1
Peredaran Planet a. Hukum Kepler Kepler adalah penganut Copernicus, dia berusaha mencari bukti- bukti atas kebenaran anggapan teori Heliosentris, dan menyatakan teorinya sebagai berikut. 1) Hukum Kepler I Hukum Kepler I : Lintasan tiap-tiap planet berupa elips dengan matahari di salah satu titik apinya. 2) Hukum Kepler II Hukum Kepler II : Planet-planet bergerak sepanjang lintasannya dengan kecepatan sedemikian, sehingga dalam waktu-waktu yang sama garis-garis sinar matahari dan planet membentuk petak- petak yang sama luasnya. 3) Hukum kepler III (Hukum Harmoni) Hukum Kepler III : Pangkat dua waktu peredaran tiap-tiap planet dalam mengelilingi matahari berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak rata- rata planet dan matahari. b. Hukum Titius-Bode Cara lain untuk menentukan jarak antara planet dan matahari dengan menggunakan hukum Titius-Bode (1766) yang berbunyi : Jarak antara planet-planet dan matahari merupakan deret ukur : 0, 3, 6, 12, 24, 48 dan seterusnya (dengan mengecualikan suku pertama) dengan perbandingan dua, dan kemudian tiap-tiap suku ditambah dengan 4. Sebagai satuan ukuran diambil 0,1 s.a. 1 s.a. = 1 satuan astronomi = jarak matahari – bumi = 149,5 juta km

Peredaran Planet

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Hukum Kepler

Citation preview

Page 1: Peredaran Planet

Peredaran Planeta. Hukum KeplerKepler adalah penganut Copernicus, dia berusaha mencari bukti-bukti atas kebenaran anggapan teori Heliosentris, dan menyatakan teorinya sebagai berikut.1) Hukum Kepler IHukum Kepler I : Lintasan tiap-tiap planet berupa elips dengan matahari di salah satu titik apinya.2) Hukum Kepler IIHukum Kepler II : Planet-planet bergerak sepanjang lintasannya dengan kecepatan sedemikian, sehingga dalam waktu-waktu yang sama garis-garis sinar matahari dan planet membentuk petak-petak yang sama luasnya.3) Hukum kepler III (Hukum Harmoni)Hukum Kepler III : Pangkat dua waktu peredaran tiap-tiap planet dalam mengelilingi matahari berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak rata- rata planet dan matahari.b. Hukum Titius-BodeCara lain untuk menentukan jarak antara planet dan matahari dengan menggunakan hukum Titius-Bode (1766) yang berbunyi : Jarak antara planet-planet dan matahari merupakan deret ukur : 0, 3, 6, 12, 24, 48 dan seterusnya (dengan mengecualikan suku pertama) dengan perbandingan dua, dan kemudian tiap-tiap suku ditambah dengan 4.Sebagai satuan ukuran diambil 0,1 s.a.1 s.a. = 1 satuan astronomi = jarak matahari – bumi = 149,5 juta km