31
Perekaman EKG Fithri kurniati

Perekaman EKG by Fithri

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Perekaman EKG by Fithri

Perekaman EKG

Fithri kurniati

Page 2: Perekaman EKG by Fithri

Diagnostik

Elektrokardiografi ( EKG atau ECG ) adalah alat bantu diagnostik yang digunakan untuk mendeteksi aktivitas listrik jantung berupa grafik yang merekam perubahan potensial listrik jantung yang dihubungkan dengan waktu

Page 3: Perekaman EKG by Fithri

Definisi

• Elektro : listrik• Kardio : jantung• Elektrokardiograf : alat untuk merekam

aktivitas listrik jantung• Elektrokardiogram : grafik hasil

perekaman potensial listrik yang ditimbulkan oleh jantung

Page 4: Perekaman EKG by Fithri

TUJUAN• To diagnose the presence of MI.• To diagnose the presence of cardiac

dysrrhythmias.• To diagnose the presence of cardiac

enlargement and size of cardiac champers.• To detect the electrolyte abnormalities especially

K and Ca.• To evaluate the effect of therapeutic

interventions on the heart ( e.g. drugs, fluid, and mechanical support)

Page 5: Perekaman EKG by Fithri

TUJUAN PEREKAMAN EKG

Menentukan HR Aritmia Gangguan konduksi Kelainan koroner Pembesaran jantung Imbalance electrolite Intoksikasi digitalis

Page 6: Perekaman EKG by Fithri

Manfaat EKG

• Aktivitas listrik siklus jantung dapat di rekam dan dipakai sebagai alat diagnostik

• Alat pemeriksaan penunjang• Deteksi gangguan “kelistrikan” jantung :

– Hipertrofi– Infark myocard– Disritmia– Gangguan elektrolit , Kalium

Page 7: Perekaman EKG by Fithri

Dasar Perekaman EKG

• Tubuh manusia mrp konduktor listrik yang baik

• Cairan dalam jaringan tubuh mengandung ion-ion

• Perbedaan potensial – ion berpindah• Elektrode pada permukaan kulit merekam

beda potensial • Perubahan letak elektroda –> perubahan

hasil perekaman

Page 8: Perekaman EKG by Fithri

Indikasi Pemasangan EKG1) Pasien dengan kelainan irama jantung

2) Pasien dengan kelainan miokard seperti infark

3) Pasien dengan pengaruh obat-obat jantung terutama digitalis

4) Pasien dengan gangguan elektrolit

5) Pasien perikarditis

6) Pasien dengan pembesaran jantung

7) Pasien dengan kelainan Penyakit inflamasi pada jantung.

8) Pasien di ruang ICU

Page 9: Perekaman EKG by Fithri

Dasar EKG

• Topik yang harus dikuasai :– Muatan listrik sel otot jantung– Arah defleksi pada elektrokardiogram– Sandapan EKG (lead)

• Interpretasi– FDJ, Irama, aksis, nomenklatur gelombang – Kelainan2

Page 10: Perekaman EKG by Fithri

Sel otot jantung

• 2 macam sel :– Sel autoritmik (1%)

• Potential pace maker• Hanya terdapat pada NSA – NAV – berkas his

cabang kanan dan kiri – serabut purkinye

– Sel kontraktil (99%)• Sel yang berkontraksi sebagai respon thd impuls

dari sel autoritmik

Page 11: Perekaman EKG by Fithri

Sistema Conductoria

Page 12: Perekaman EKG by Fithri

Cardiac Electrical Activity

Page 13: Perekaman EKG by Fithri

Muatan listrik sel otot jantung

Keadaan sel otot jantung

Muatan listrik

intraseluler ekstraseluler

Istirahat/repolarisasi

- (relatif lebih negatif)

+ (relatif lebih positif)

depolarisasi + (relatif lebih positif)

- (relatif lebih negatif)

Page 14: Perekaman EKG by Fithri

Sel istirahat+ + + + + + +

Sel sedang depolarisasi--- --- --- + + + +

-- -- -- --- --- ------ --- --- --- ---

+ + + + + + + +

--- --- --- --- --- ---

+ + + + + + +

Sel telah depolarisasi

--- --- --- --- ---

--- --- --- + + + + +

Sel mulai repolarisasi--- --- --- + + + +

+ + + + + + ++ + + + + + +

+ + + ++ + + +

--- --- ------ --- ---

--- --- --- --- --- --- --- + + + +

Page 15: Perekaman EKG by Fithri
Page 16: Perekaman EKG by Fithri

Letak jantung di lihat dari sadapan

Daerah jantung Sadapan

Inferior II, III, dan aVF

Anterior V3, V4

Septal V1, V2

Lateral I, aVL, V5, dan V6

Posterior V1-V4 resiprokal

Ventrikel kanan V3R-V6R

Page 17: Perekaman EKG by Fithri

The Normal ECG

Sinus rhythm (P before @ QRS)

Rate 50 – 100 bpm

Axis +90o to –30o

Intervals: PR .12-.21 sec

QRS <.10 sec

QTc <.46 sec (observed QT⁄ √ (RR) interval)

Page 18: Perekaman EKG by Fithri

Normal features of the electrocardiogram.

Page 19: Perekaman EKG by Fithri

SYARAT PEMBUATAN EKG

Tempat tidur lebar dan cukup tinggi Relaks dan tenang Peralatan lengkap Pasang ground Lepaskan logam

Page 20: Perekaman EKG by Fithri

ALAT EKG

– Penulis / pencatat tinta, tinta keluar dari

ujung jarum Galvanometer dan pencatatan

yang terjadi berbentuk lengkung.

– Penulis / pencatat panas menggunakan heat stylus

Page 21: Perekaman EKG by Fithri

Standar Internasional

Speed 25 mm / sec Daya simpang Galvanometer 10 mm / 1

mVolt (amplitudo)

Page 22: Perekaman EKG by Fithri

Penempatan Elektrode

– Ekstremitas lead pada kedua tangan dan kaki,

searah telapak tangan– Prekordial lead pada dada: - V1 = Intercosta IV pinggir sternum

kanan - V2 = Intercosta IV pinggir sternum kiri

- V3 = antara V2 dan V4 - V4 = Intercosta V mid clavicula line - V5 =Ant.Axilla line sejajar V4 - V6 = Mid axilla line sejajar V5

Page 23: Perekaman EKG by Fithri

PROSEDUR

1. Jelaskan pada klien, prosedur yang akan dilakukan

2. Baringkan klien terlentang dengan tungkai lurus, lengan lurus tidak bersentuhan

3. Anjurkan klien tenang selama perekaman4. Hubungkan kabel power, ground, kabel

pasien pada alat EKG5. Daerah yang akan dipasang elektrode

dibersihkan dengan kasa dan alkohol

Page 25: Perekaman EKG by Fithri

PROSEDUR …

6. Pasang semua elektrode (ekstremitas dan prekordial) pada dada klien dengan menggunakan jelly

7. Hubungkan kabel pasien dengan elektrode yang telah dipasang sesuai dengan label yang ada dikabel pasien

8. Tekan tombol power untuk menghidupkan mesin

Page 26: Perekaman EKG by Fithri

PROSEDUR …

9. Sebelum mengaktifkan mesin, periksa tombol kertas (posisi instand/stop), tombol selektor pada posisi standar, tombol sensitivity pada 1 mv, speed 25 mm/sec

10.Mesin diaktifkan, biarkan sebentar agar alat melakukan pemanasan

11. Buat kalibrasi dengan menekan tombol start/run, sambil menekan tombol 1 mV (kalibrasi) sebanyak 3 kali berturut-turut

Page 27: Perekaman EKG by Fithri

PROSEDUR …12.Lakukan perekaman EKG dengan memutar

tombol selektor mulai dari lead I s/d V6

13.Setelah itu pindahkan kembali selektor pada standar dan lakukan kalibrasi lagi

14.Perekaman EKG selesai15.Bersihkan dada & ekstremitas klien dari

jelly16.Beritahu klien bahwa prosedur telah selesai17.Bersihkan alat-alat dan letakkan pada

tempatnya

Page 28: Perekaman EKG by Fithri

Asesori Alat EKG

Tiga macam kabel :

1. Kabel power

2. Kabel grounding

3. Kabel pasien

Elektrode ekstremitas & prekordial Penghantar

Page 29: Perekaman EKG by Fithri

INFORMASI UMUM

Bila gambaran EKG terlalu tinggi atau terlalu kecil sehingga tidak dapat

dibaca, maka amplitudo/kalibrasi harus dibuat ½ mV atau 2 mV. Kalibrasi harus dibuat sebelum &

sesudahnya Pembuatan setiap lead 3 – 4 beat

Page 30: Perekaman EKG by Fithri

INFORMASI UMUM …

Kabel ground dapat dihubungkan dengan kasa basah

Hindari gangguan yang dapat mengganggu perekaman EKG seperti jam tangan

Perawat harus menghadap klien selama perekaman

Mesin EKG harus selalu dalam keadaan siap pakai

Page 31: Perekaman EKG by Fithri