Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kepewaratan

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kepewaratan

    1/13

    PERENCANAAN KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN

    DI UNIT KEPERAWATAN

    1. Pendahuluan

    Sejalan dengan berkembangnya zaman, pelayanan kesehatan pun mengalami

     perkembangan dalam upaya menghadapi era globalisasi yang menuntut  persaingan yang

    cukup tinggi diantara rumah sakit baik rumah sakit swasta maupun pemerintah. Pada kondisi

     persaingan yang tinggi, pelanggan memiliki informasi yang memadai dan mampu untuk 

    memilih diantara beberapa alternatif pelayanan yang ada. Oleh karena itu untuk 

    memenangkan persaingan dalam mendapatkan pelanggan, rumah sakit harus dapat

    memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas yang dapat memberikan kepuasan pada

    klien.

    Salah satu bagian yang berperan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan

    kesehatan yaitu pelayanan keperawatan. Pelayanan keperawatan merupakan bagian

    integral dari pelayanan kesehatan yang mempunyai kontribusi yang besar terhadap pelayanan

    kesehatan, selain itu keperawatan merupakan armada terbesar dalam pelayanan kesehatan di

    suatu rumah sakit sehingga pelayanan keperawatan mempunyai posisi yang sangat penting

    dan strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit. Dan salah

    faktor utama untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan adalah tenaga keperawatan

    yang efektif dan efisien sebagai sumber daya manusia.

    Efektifitas dan efisiensi ketenagaan dalam keperawatan sangat ditunjang oleh

     pemberian asuhan keperawatan yang tepat dan kompetensi perawat yang memadai. Oleh

    karena itu, perlu kiranya dilakukan perencanaan yang strategis dan ssitematis dalam

    memenuhi kebutuhan tenaga keperawatan. Dan perencanaan yang baik mempertimbangkan

    klasifikasi klien berdasarkan tingkat ketergantungan, metode pemberian asuhan

    keperawatan, jumlah dan kategori tenaga keperawatan serta perhitungan jumlah tenaga

    keperawatan. !ntuk itu diperlukan kontribusi dari manager keperawatan dalam

    menganalisis dan merencanakan kebutuhan tenaga keperawatan di suatu unit "umah Sakit.

    Dalam menentukan kebutuhan tenaga keperawatan harus memperhatikan beberapa

    faktor yang terkait beban kerja perawat, diantaranya seperti berikut

    a. #umlah klien yang dirawat$ hari$ bulan$ tahun dalam suatu unit

    %

  • 8/18/2019 Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kepewaratan

    2/13

     b. &ondisi atau tingkat ketergantungan klien

    c. "ata'rata hari perawatan klien

    d. Pengukuran perawatan langsung dan tidak langsunge. (rekuensi tindakan yang dibutuhkan

    f. "ata'rata waktu keperawatan langsung dan tidak langsung

    g. Pemberian cuti

    2. Klasifikasi Klien Berdasarkan Tinka! Ke!eran!unan

    )enurut Douglas *%+-, dalam Swansburg Swansburg, %+++/ membagi klasifikasi

    klien berdasarkan tingkat ketergantungan klien dengan menggunakan standar sebagai berikut

    a. &ategori 0  self care$ perawatan mandiri, memerlukan waktu %'1 jam$ hari%/ kebersihan diri, mandi, ganti pakaian dilakukan sendiri

    1/ makanan dan minum dilakukan sendiri

    2/ ambulasi dengan pengawasan

    -/ obser3asi tanda'tanda 3ital setiap pergantian shift4/ pengobatan minimal dengan status psikologi stabil

    5/ perawatan luka sederhana. b. &ategori 00  Intermediate care$perawatan partial, memerlukan waktu 2'- jam$

    hari

    %/ kebersihan diri dibantu, makan minum dibantu1/ obser3asi tanda'tanda 3ital setiap - jam

    2/ ambulasi dibantu

    -/ pengobatan dengan injeksi4/ klien dengan kateter urin, pemasukan dan pengeluaran dicatat

    5/ klien dengan infus, dan klien dengan pleura pungsi.c. &ategori 000 Total care/Intensif care, memerlukan waktu 4'5 jam$hari

    %/ semua kebutuhan klien dibantu1/ perubahan posisi setiap 1 jam dengan bantuan

    2/ obser3asi tanda'tanda 3ital setiap 1 jam

    -/ makan dan minum melalui selang lambung4/ pengobatan intra3ena 6perdrip7

    5/ dilakukan suction

    8/ gelisah$ disorientasi/ perawatan luka kompleks.

    ". #e!$de Penuasan

    Prinsip pemilihan metode penugasan adalah jumlah tenaga, kualifikasi staf dan

    klasifikasi pasien. 9dapun jenis'jenis metode penugasan yang berkembang saat ini

    adalah sebagai berikut

    a. #e!$de %unsi$nal

    )etode fungsional dilaksanakan oleh perawat dalam pengelolaan asuhan

    keperawatan sebagai pilihan utama pada saat perang dunia kedua. Pada saat itu

    1

  • 8/18/2019 Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kepewaratan

    3/13

    karena masih terbatasnya jumlah dan kemampuan perawat maka setiap perawat

    hanya melakukan satu sampai dua jenis inter3ensi, misalnya merawat luka kepada

    semua pasien di bangsal.

    :ambar % Sistem pemberian asuhan &eperawatan (ungsional *)ar;uis dan uka

    Perawat

    Pengobatan

    Perawat

    Pengobatan

    Perawat

    )erawat >uka

    Pasien $ &lien

  • 8/18/2019 Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kepewaratan

    4/13

    1/ )enerapkan penggunaan proses keperawatan sesuai standar 

    2/ )enyatukan kemampuan anggota tim yang berbeda'beda

    &onsep )etode =im

    %/ &etua tim sebagai perawat profesional harus mampu menggunakan berbagai

    teknik kepemimpinan.

    1/ Pentingnya komunikasi yang efektif agar kontinuitas rencana keperawatan terjamin.2/ 9nggota tim harus menghargai kepemimpinan ketua tim.

    -/ Peran kepala ruang penting dalam model tim. )odel tim akan berhasil baik jika

    didukung oleh kepala ruang.

    &elebihan

    %/ )emungkinkan pelayanan keperawatan yang menyeluruh.

    1/ )endukung pelaksanaan proses keperawatan.

    2/ )emungkinkan komunikasi antar timsehingga konflik mudah diatasi dan

    memberikan kepuasan kepada anggota tim.

    &elemahan

    %/ &omunikasi antar anggota tim terbentuk terutama dalam bentuk konferensi tim, yang

     biasanya membutuhkan waktu dimana sulit untuk melaksanakan pada waktu'

    waktu sibuk *memerlukan waktu /1/ Perawat yang belum terampil kurang berpengalaman cenderung untuk 

     bergantung$ berlindung kepada perawat yang mampu2/ #ika pembagian tugas tidak jelas, maka tanggung jawab dalam tim kabur.

    -

    &epala "uang

    &etua =im &etua =im&etua =im

    Staf Perawat Staf PerawatStaf Perawat

    Pasien $ &lienPasien $ &lienPasien $ &lien

  • 8/18/2019 Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kepewaratan

    5/13

    :ambar 1 Sistem pemberian asuhan keperawatan “Team Nursing“ *)ar;uis dan

  • 8/18/2019 Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kepewaratan

    6/13

    2/

    -/

    4/

    5/

    8/

    /

    +/

    %A/

    %%/

    %1/

    %2/

    %-/

    %4/ :ambar 2 Diagram sistem asuhan keperawatan 6Primary Bursing6

    *)ar;uis dan

  • 8/18/2019 Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kepewaratan

    7/13

    12/

    1-/

    14/

    15/

    18/1/

    1+/

    2A/

    2%/

    21/

    22/ :ambar - Sistem sistem asuhan keperawatan “Case Method

     Nursing“ *)ar;uis dan

  • 8/18/2019 Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kepewaratan

    8/13

    c/ ?ertanggung jawab atas keputusan keperawatan selama katim tidak ada di

    tempat

    d/ ?erkontribusi thd perawatan

    25/ @ obser3asi terus menerus28/ @ ikut ronde keperawatan

    2/ @ berinterkasi dgn pasien keluarga

    2+/ @ berkontribusi dgn katim$karu bila ada masalah

    -A/

    /. Cara Perhi!unan *u(lah dan Ka!e$ri Tenaa Ke+era'a!an

    a. #e!$de D$ulas

    -%/ Douglas *%+-, dalam Swansburg Swansburg, %+++/ menetapkan jumlah perawat

    yang dibutuhkan dalam suatu unit perawatan berdasarkan klasifikasi klien, dimana

    masing' masing kategori mempunyai nilai standar per shift nya, yaitu sebagai berikut

    #ml

    klien

    &lasifikasi &lien

    )inimal Parsial =otal

     pagi sore malam pagi sore malam pagi sore malam

    %. A,%8 A,%- A,A8 A,18 A,%4 A,%A A,25 A,2A A,1A

    1. A,2- A,1 A,%- A,4- A,2A A,1A A,81 A,5A A,-A

    2. A,4% A,-1 A,1% A,% A,-4 A,2A %,A A,+A A,5A

    dst

  • 8/18/2019 Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kepewaratan

    9/13

    /2- C$n!$h 0

    -2/ "uang rawat dengan %8 orang klien, dimana 2 orang dengan ketergantungan

    minimal, orang dengan ketergantungan partial dan 5 orang dengan ketergantungan

    total.

    --/ )aka jumlah perawat yang dibutuhkan

    -4/

    -5/ -8/ )ini -/ -+/ 4A/ #u

    4%/ P 41/ A.%8 C 2 42/ A.18 C 4-/ A.25 C 5 44/ -.2 *4/

    45/ S 48/ A.%- C 2 4/ A.%4 C 4+/ A.2 C 5 5A/ 2.-1 *-/

    5%/ 51/ A.A8 C 2 52/ A.%A C 5-/ A.1 C 5 54/ 1.1% *1/

    55/ *u(lah se)ara keseluruhan +era'a! +erhari 11

    58/

    &. #e!$de is!e( Akui!as

    5/ &elas 0 1 jam$hari

    5+/ &elas 00 2 jam$hari8A/ &elas 000 -,4 jam$hari

    8%/ &elas 0 5 jam$hari

    81/ !ntuk tiga kali pergantian shift @ Pagi Sore )alam 24F 24 F 2AF

    82/

    8-/ C$n!$h 0

    84/ "ata rata jumlah klien85/

    88 8/ kelas 0 8+ A/ 2 1/ 1 2/ 5

    - 4/ kelas 5 8/ +/ 2 +A/

    +% +1/ kelas +2 +-/ - + +5/ -.4 +8/

    + ++/ kelas %A %A%/ 1 % %A2/ 5 %A-/

    %A4/%A5/ #umlah

     

    %A8/ %A/ %A+/ %%A/ %%%/

     %%1/

    % % 2 / ' pagi$sore 60   jamx 35

    8 jam  1.514 orang *2 orang/

    %%-/ ' )alam 60   jamx 308 jam

      1.14 orang *1 orang /

    %%4/ jadi jumlah perawat dinas % hari 2G2G1 orang.

  • 8/18/2019 Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kepewaratan

    10/13

    ). #e!$de Gillies

    %%5/ :illies *%++-/ menjelaskan rumus kebutuhan tenaga keperawatan di suatu unit

     perawatan adalah sebagai berikut

    %%8/ #umlah jam keperawatan rata rata jumlah

    %%/ Hang dibutuhkan %%+/ C klien$hari %1A/ %1%/hari$tahun

    %11/ #umlah hari$tahun %12/ ' hari libur %1-/ %14/ jumlah

    %15/ %18/ )asing

    masing%1/

    %1+ Perawat

    %2A/ %2%/ tia

     p perawat

    %21/  j u ml a h k e p e r a w a t a n y a ng d i bu t u hk a n / t a h u n

     j um l a h j a m k e p e r awa t a n y a ng d i b e r i k a n p e r awa t / t a h u n

    %22/ jumlah perawat di satu unit

    %2-/

    1"- Prinsi+ +erhi!unan ru(us Gillies 0

    %25/ #umlah #am keperawatan yang dibutuhkan klien perhari adalah

    %/ Iaktu keperawatan langsung *rata'rata -'4 jam$klien$hari/ dengan spesfiikasi

     pembagian adalah keperawatan mandiri *self care/ J C - % jam , keperawatan partial

    *partial care / K C - 2 jam , keperawatan total *total care/ %'%.4 C - -'5 jam dan

    keperawatan intensif *intensive care/ 1 C - jam jam.

    1/ Iaktu keperawatan tidak langsung

    menurut "S Detroit *:illies, %++-/ 2 menit$klien$hari• menurut Iolfe Houng *:illies, %++-/ 5A menit$klien$hari %

     jam$klien$hari

    2/ Iaktu penyuluhan kesehatan lebih kurang %4 menit$hari$klien A,14 jam$hari$klien-/ "ata rata klien per hari adalah jumlah klien yang dirawat di suatu unit berdasarkan rata

    rata biaya atau menurut Bed Occupancy Rate *?O"/ dengan rumus

    %28/ #umlah hari perawatan "S dalam waktu tertentu

    C %AA F #umlah tempat tidur C 254 hari

  • 8/18/2019 Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kepewaratan

    11/13

    • #umlah hari pertahun yaitu 254 hari.

  • 8/18/2019 Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kepewaratan

    12/13

    %41/4 ,96 x17 x 365

    (365 – 73) x7=30 .776 ,8

    2044=¿ %4,A5 orang *

    %4 orang /

    %42/ !ntuk cadangan 1AF menjadi %4 C 1AF 2 orang

    %4-/ #adi jumlah tenaga yang dibutuhkan secara keseluruhan %4 G 2 % orang

    $hari

    %44/ Perbandingan profesional berbanding dengan 3ocasional 44F -4 F %A

    orang

    %45/

    d. #e!$de 'ans&ur

    %48/ C$n!$h 0

    %4/ Pada suatu unit dengan 1- tempat tidur dan %8 klien rata rata perhari . #umlah

     jam kontak langsung perawat L klien 4 jam $klien$hari.

    %/ total jam perawat $hari %8 C 4 jam 4 jam

    %4+/ jumlah perawat yang dibutuhkan 4 $ 8 %1,%-2 * %1 orang/

     perawat$hari

    1/ =otal jam kerja$ minggu -A jam

    %5A/ jumlah shift perminggu %1 C 8 *% minggu/ - shift$minggu

    %5%/ jumlah staf yang dibutuhkan perhari -$5 %- orang

    %51/ *jumlah staf sama bekerja setiap hari dengan 5 hari kerja perminggu dan 8

     jam$shift/

    %52/ )enurut Wars!ler dala( 'ans&ur dan 'ans&ur ,1444-,

    merekomendasikan untuk pembagian proporsi dinas dalam satu hari @ pagi siang

    malam -8 F 25 F %8 F Sehingga jika jumlah total staf keperawatan $hari %-

    orang

    %5-/ ' Pagi -8F C %- 5,4 8 orang

    %54/ ' Sore 25F C %- 4,A- 4 orang

    %55/ ' )alam %8F C %- 1,2 1 orang

    . Kesi(+ulan

    %58/ Salah satu aspek penting tercapainya mutu pelayanan di suatu rumah sakit

    adalah tersedianya tenaga keperawatan yang sesuai dengan situasi dan kebutuhan. !ntuk hal

    ini dibutuhkan kesiapan yang baik dalam membuat perencanaan terutama tentang ketenagaan.

    Perencanaan ketenagaan ini harus benar benar diperhitungkan sehingga tidak menimbulkan

  • 8/18/2019 Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kepewaratan

    13/13

    dampak pada beban kerja yang tinggi sehingga memungkinkan kualitas pelayanan akan

    menurun. Dan bila dibiarkan akan menyebabkan angka kunjungan klien ketempat pelayanan

    kesehatan akan menurun sehingga pendapatan rumah sakit juga akan menurun.

    %5/ Seorang manajer keperawatan harus mampu membuat perencanaan ketenagaan

    dengan baik, yaitu dengan memanfaatkan hasil perhitungan yang didasarkan pada data'data

    kepegawaian sesuai dengan yang ada di "umah Sakit tersebut. Dalam melakukan

     penghitungan kebutuhan tenaga perawat di rumah sakit, kita dapat menggunakan beberapa

    rumus dimana tiap metode penghitungan pada prinsipnya hampir sama akan tetapi

    memiliki kekhasan bagi situasi dan kondisi tertentu dari sistem pemberian layanan asuhan

    keperawatan kepada klien.

    %5+/

    %8A/

    %8%/ DA%TAR PUTAKA

    %81/ Dep&es"0 *1AA2/, Indonesia sehat 2!. #akarta Departemen &esehatan ".0

    %82/ Douglas, >aura )ae. *%++1/ The effective Nurse " #eader and Manager ., - =h. Ed,.

    )osby ' year book, 0nc.

    %8-/ :illies, D.9. *%++-/. Nursing management$ a system approach. =hird Edition.

    Philadelphia I? Saunders.

    %84/ )ar;uis, ?.>. dan ippincot L "a3en Publisher 

    %88/ )ar;uis, ?.>. dan