Upload
others
View
14
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PERENCANAAN TEKNISBANGUNAN GEDUNG NEGARA
DIKLAT TEKNIK AUDIT BANGUNAN GEDUNG NEGARA
DESKRIPSI SINGKAT
Mata Pelatihan ini dimaksudkan untukmemberikan pemahaman kepada peserta
tentaperencanaan teknis bangunan gedungnegara yang meliputi persiapan, konsepsi,
pra ng rancangan, pengembanganrancangan, dan rancangan detail, melalui
ceramah interakti, diskusi, dan latihan.
HASIL BELAJAR
Pada akhir pembelajaran, peserta diharapkan
mampu memahami perencanaan teknisbangunan gedung negara sebagai tahapandalam proses pembangunan bangunangedung negara.
INDIKATOR
HASIL BELAJAR
Pada akhir pembelajaran, peserta diharapkanmampu menjelaskan:
persiapan perencanaan teknis
konsepsi rancangan
pra rancangan,
pengembangan rancangan, dan
rancangan detail
Bangunan Gedung Negara
OUTLINE
MATERI PEMBELAJARAN
Ketentuan umum perancangan
Persiapan perencanaan teknis
Konsepsi perancangan
Pra rancangan,
Pengembangan rancangan, dan
Rancangan detail
Bangunan Gedung Negara
DISKUSI PENGETAHUAN AWAL
Jawablah pertanyaan ini sebagai dasar dalam diskusiawal (15 menit)1. Apa yang MAKSUD dari PERENCANAAN TEKNIS?2. Jelaskan tahapan dalam Lingkup perencanaan
Teknis.3. Apa perbedaan antara Pra Rencana dengan
Rencana dalam Perencanaan Teknis?4. Kapan peraturan diterapkan dalam tahapan
perencanaan teknis?5. Kapan Proses Penyiapan Perijinan IMB
dilaksanakan dalam Tahapan Perencanaan Teknis?6. Kapan Perhitungan Biaya Bangunan tersebut
dimulai dalam tahapan Perencanaan? Mengapa?
KETENTUAN UMUM
PERANCANGAN BGN
1. Penyedia jasa perencanaan konstruksiberfungsi melaksanakan pengadaandokumen perancangan, dokumen tender, dokumen pelaksanaan konstruksi, dan memberikan penjelasan pekerjaan, sertamelakukan pengawasan berkala selamamasa pelaksanaan konstruksi
2. Penyedia jasa perencanaan konstruksibertugas sejak ditetapkan berdasarkanSPMK perancangan sampai dengan PHO pekerjaan oleh penyedia jasa pelaksanaankonstruksi
A
KETENTUAN UMUM
PERANCANGAN BGN
3. Untuk pekerjaa pembangunan dengan luaslantai bangunan diatas 12.000 m2 ataudiatas 8 lantai, pada tahap pra- rancanganwajib mengadakan lokakarya rekayasanilai (value engineering) selama 40 jam
4. Penyedia jasa perencana konstruksi tidakboleh merangkap sebagai penyedia jasamanajemen konstruksi untuk pekerjaanyang sama
A
KETENTUAN UMUM
PERANCANGAN BGN
5. Biaya penyedia jasa perencanaan konstruksidibebankan pada komponen biayaperencanaan teknis kegiatan.
6. Perancangan untuk pembangunan BGN > 4 lantai, BGN dengan luas total >5.000 m2, BGN khusus, yang melibatkan > satupenyedia jasa perancangan atau pelaksanakonstruksi, atau yang dilaksanakan > satutahun anggaran (multiyears project) harusmenggunakan penyedia jasa manajemenkonstruksi.
7. Perancangan BGN tidak sederhana denganluas >2.000 m2 dan > 2 lantai wajibmenggunakan Building Information Modeling(BIM).
A
PERSIAPAN PERANCANGAN BGN
KAK & DOK
FASILITAS
TANGGAPAN THDP KAK
PENGUMPULAN DATA &
INFORMASI
PENYELESAIAN ADMINISTRASI
PROGRAM KERJA
Hal-hal yang wajib dipersiapkan oleh penyedia jasa (konsultan perencanateknis) dalam melaksanakan kegiatan perencanaan BGN
PROGRAM RUANG
PROGRAM BGH
B
PERSIAPAN PERANCANGAN BGN
KAK & DOK FAS
• Pemahaman terhadap muatan KAK
TANGGAPAN KAK
• Metodologi Pelaksanaan
• Mobilisasi surveyor dan tenaga ahli
DATA-INFORMASI
• Benchmarking, diskusi dengan pengguna jasa, survei lokasi dan lingkungan, survei pasar, survei infrastruktur, sosial, dampak dan permasalahan yang timbul.
• Penelitian terhadap tanah : sondir dan boring, Pengukuran lahan/tapak
ADMINISTRASI
• Menyelesaikan administrasi setelah lelang: Surat Perjanjian Pekerjaan Perencanaan (SPPP), Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
PROGKERJA
• Rencana dan Jadwal Kerja, Lingkup Pekerjaan, Program Ruang, dan Program Bangunan Gedung Hijau
B
PROSES PERANCANGAN
1. KONSEPSI PERANCANGAN
2. PRA RANCANGAN
3. PENGEMBANGAN
RANCANGAN
4. RANCANGAN
DETAIL
5. PELELANGAN
6. PENGAWASAN BERKALA
KONSEPSI PERANCANGAN BGNB
a. membantu pengguna jasa dalam memperoleh gambaran atas konsepsi rancangan; dan
b. mendapatkan gambaran pertimbangan bagi penyedia jasa dalam melakukan perancangan.
KONSEPSI PERANCANGAN BGNB
DATA DAN INFORMASI
ANALISIS
DASAR PEMIKIRAN DAN PERTIMBANGAN
PROGRAM RUANG
ORGANISASI HUBUNGAN RUANG
SKEMATIK RENCANA TEKNIS
SKETSA GAGASAN
KONSEPSI PERANCANGAN BGN
INTERPRETASI KERANGKA ACUAN KEGIATAN
Interpretasi adalah upaya penyedia jasa untuk menemukan makna dari data dan program yang disajikan dalam KAK guna menjawab kebutuhan
pengguna jasa. Intepretasi dilakukan dengan cara memilih, mengelompokkan data yang
ada,menganalisis, merangkuminya, kemudian menafsirkannya dalam bentuk ide gagasan.
KAK INTERPRETASI SKETSA GAGASAN
B
KONSEPSI PERANCANGAN BGN
SKETSA GAGASAN
SKETSA GAGASAN
TATA RUANG
BENTUK DAN MASSA BANGUNAN
EKSPRESI BANGUNAN
PENGGUNA JASA
PENYEDIA JASA
TATA RUANG DAN BANGUNAN DALAM TAPAK
TATA RUANG LUAR TAPAK
B
KONSEPSI PERANCANGAN BGN
SKETSA GAGASAN
B
KONSEPSI PERANCANGAN BGN
SKETSA GAGASAN
B
KONSEPSI PERANCANGAN BGN
SKETSA GAGASAN
B
KONSEPSI PERANCANGAN BGN
KONSEPSI PERANCANGAN
Konsepsi merupakan dasar bagi perencanateknis untuk mengembangkan rancangan bangunan. Konsepsi adalah gagasan yang memadukan berbagai unsur ke dalam suatu kesatuan. Di dalam sebuah konsepsi terangkum syarat-syarat suatu rencana, kontekS, fakta-fakta dan idealisme dari perencana yang kemudian digabungkan secara bersama-sama. Dengan demikian konsepsi dapat disebut sebagai landasan atau acuan untuk memberikan arah dan batasan terhadap proses perencanaan dan perancangan bangunan gedung.• TEMA RANCANGAN MENYELURUH• STRATEGI DALAM PEMECAHAN MASALAH
YANG TIMBUL BAIK BERSIFAT NON TEKNIS MAUPUN TEKNIS AYGN DITINJAU DARI SOSIAL, BUDAYA MAUPUN EKONOMI
B
KONSEPSI PERANCANGAN BGN
PERKIRAAN BIAYA AWAL
ESTIMASI BIAYA BERSIFAT UMUM
LUAS BANGUNANKESELURUHAN
SISTEM, UKURAN DAN MUTU KONSTRUKSI
MUTU BAHAN BANGUNAN
TINGKAT KERUMITAN DETAIL DESAIN
FISIBILITAS PROYEK
B
KONSEPSI PERANCANGAN BG
LATIHAN
Jawablah pertanyaan di bawah ini (10 menit)
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
pemrograman ruang!
2. Jelaskan lingkup pemrograman ruang!
3. Apa yang menjadi dasar pertimbangan
estimasi biaya proyek pada tahap konsepsi?
B
PRA-RANCANGAN BGNB
Pra rancangan digunakan untuk:
a. mendapatkan pola dan gubahan bentuk rancangan yang tepat, waktu pembangunan yang paling singkat, serta biaya yang paling ekonomis;
b. memperoleh kesesuaian pengertian yang lebih tepat atas konsepsi perancangan serta pengaruhnya terhadap kelayakan lingkungan; dan
c. menunjukkan keselarasan dan keterpaduan konsepsi perancangan terhadap ketentuan Rencana Tata Ruang untuk perizinan.
PRA RANCANGAN BGNC
NILAI FUNGSIONAL DALAM BENTUK DIAGRAM
ASPEK KUALITATIF SERTA ASPEK KUANTITATIF, DALAM BENTUK
LAPORAN TERTULIS DAN GAMBAR
LOKAKARYA REKAYASA NILAI (VALUE ENGINEERING)
rencana massa bangunan gedung; rencana tapak; denah; tampak bangunan gedung;
potongan bangunan gedung; dan visualisasi desain tiga dimensi
POLA, GUBAHAN, DAN BENTUK ARSITEKTUR YANG DIWUJUDKAN
DALAM GAMBAR PRA RANCANGAN
perkiraan luas lantai; informasi penggunaan bahan; sistem konstruksi; biaya dan waktu
pelaksanaan pembangunan; dan penerapan prinsip Bangunan Gedung Hijau.
diwajibkan untuk kegiatan pembangunan dengan luas bangunan diatas 12.000 m2 atau
diatas 8 lantai. dalam 40 jam
PRA RANCANGAN BGN
PRA RANCANGAN BLOK MASSA BANGUNAN
MENUNJUKKAN POSISI MASSA BANGUNAN DI DALAM TAPAK DAN TERHADAP LINGKUNGAN SEKITAR BERIKUT KONTUR TANAH BERDASARKAN RENCANA TATA KOTA DAN PROGRAM BANGUNAN GEDUNG HIJAU
C
PRA RANCANGAN BGN
PRA RANCANGAN TAPAK
POTONGAN ATAS
LETAK BANGUNAN THD TAPAK
GAMBAR 2 DIMENSI
LETAK VEGETASI DAN PAGAR
RENCANA UTILITAS LUAR BANGUNAN : DRAINASE, TEMPAT SAMPAH,TIANG PENERANGAN, PEMBUANGAN LIMBAH, JALAN DLL
JARAK ANTAR BANGUNAN THD TAPAK
C
PRA RANCANGAN BGN
PRA RANCANGAN DENAH
MENGGAMBARKAN SUSUNAN TATA RUANG DAN HUBUNGAN ANTAR RUANG DALAM BANGUNAN PADA SETIAP LANTAI DAN PEIL ATAU KETINGGIAN LANTAI
C
PRA RANCANGAN BGN
PRA RANCANGAN TAMPAK BANGUNAN
GAMBAR TAMPAK BANGUNAN YANG MENGGAMBARKAN KE-EMPAT SISI BANGUNAN
C
PRA-RANCANGAN BGN
PRA RANCANGAN POTONGAN
GAMBAR POTONGAN BANGUNAN SECARA MELINTANG DAN MEMANJANG UNTUK MENUNJUKKAN SISTEM STRUKTUR DAN UTILITAS BANGUNAN
C
PRA-RANCANGAN BGN
PRA RANCANGAN TIGA DIMENSI
GAMBAR VISUALISASI TIGA DIMENSI DALAM BENTUK GAMBAR ATAU ANIMASI KOMPUTER
C
PRA RANCANGAN BGN
PRA RANCANGAN TIGA DIMENSI
C
PRA-RANCANGAN BGN
RANCANGAN TAPAK
Kualitas Lingkungan
Ruang Terbuka Hijau
Peruntukan Lokasi
Undang Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup,
Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan.
Peraturan daerah tentang Rencana Detail Tata Ruang serta Pengaturan Zoning
Peraturan daerah tentang bangunan gedung.
SNI 06-2405-1991 Tata Cara Perencanaan Teknik Sumur Resapan Air Hujan Untuk Lahan
Pekarangan
Petunjuk Teknis Tata Cara Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan Untuk Lahan Pekarangan
Undang Undang No. 26 Tahun 2017 tentang Penataan Ruang;
Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah;
Peraturan Daerah tentang Rencana Detail Tata Ruang serta
Pengaturan Zoning
C
PRA RANCANGAN BGN
RANCANGAN TAPAK
Pengelolaan Air Hujan
Proteksi Kebakaran
Pengelolaan Persampahan
Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga
Permen PU No. 29 Tahun 2006 tentang Pedoman Persyaratan
Teknis Bangunan Gedung
Permen PU No. 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pra SaranaPersampahan
Permen PU No. 11 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Air Hujan pada Bangunan dan
Persilnya
Permen LH No. 12 Tahun 2009 tentang Pemanfaatan Air Hujan
Permen PU No. 26 Tahun 2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran
pada Bangunan dan Lingkungan.
SNI 03_1735_2000 Tata Cara Perencanaan Akses Bangunan Dan Lingkungan UntukPencegahan Bahaya Kebakaran.
C
SUSUNANRUANG
PRA RANCANGAN BGN
PRA RENCANA TATA RUANG
BENTUK
MASSA BANYAKMASSA TUNGGALWAJAH BANGUNANGAYA BANGUNAN
Intensitas BG : KDB, KLB,GSB
KTB, KDH,TB
Keandalan BG
Jenis, dimensi,
sifat
KEGIATAN
― Permen PU No. 29 Tahun 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan Gedung
― Permen PU No. 30 Tahun 2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas Dan
Aksesibilitas
― Permen PU No. 30 Tahun 2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas Dan
Aksesibilitas
― Permen PU No. 26 Tahun 2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem
Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan
C
SUSUNANRUANG
PRA-RANCANGAN BG
PRA RENCANA RUANG
BENTUK
MASSA BANYAKMASSA TUNGGALWAJAH BANGUNANGAYA BANGUNAN
Intensitas BG : KDB, KLB,GSB
KTB, KDH,TB
Keandalan BG
Jenis, dimensi,
sifat
KEGIATAN
― Peraturan daerah tentang RDTR/PZ pada kota, kabupaten
― Peraturan Bupati/Walikota tenang Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan;
― Peraturan Bupati/Walikota tentang Bangunan Gedung.
C
PRA-RANCANGAN BGN
LAPORAN TEKNIS PRA RANCANGAN
PERKIRAAN LUAS LANTAI
INFORMASI PENGGUNAAN BAHAN
PEMILIHAN SISTEM STRUKTUR
PEMILIHAN SISTEM UTILITAS
PEMILIHAN KONSEP TATA LINGKUNGAN
PERKIRAAN BIAYA
PERKIRAAN WAKTU KONSTRUKSI
C
PRA-RANCANGAN BGN
KETERANGAN RENCANA KOTA• Menurut PP 36/2005, definisi
Keterangan Rencana Kabupaten/Kota adalah informasi tentang persyaratan tata bangunan dan lingkungan yang diberlakukan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota pada lokasi tertentu (Pasal 1 angka 5 PP 36/2005).
• Berdasarkan PP 36/2005, SKRK diberikan oleh pemerintah daerah berdasarkan gambar peta lokasi tempat bangunan gedung yang akan didirikan oleh pemilik (Pasal 14 ayat (3) PP 36/2005). Dalam praktiknya, pemerintah daerah setempat akan mendelegasikan kewenangan tersebut kepada dinas terkait untuk memberikan SKRK.
Berdasarkan Pasal 14 ayat (4) PP 36/2005, dijelaskan bahwa SKRK berisi:• fungsi bangunan gedung yang dapat
dibangun pada lokasi bersangkutan;• ketinggian maksimum bangunan
gedung yang diizinkan;• jumlah lantai/lapis bangunan gedung
di bawah permukaan tanah dan KTB yang diizinkan;
• garis sempadan dan jarak bebasminimum bangunan gedung yang diizinkan;
• KDB maksimum yang diizinkan;• KLB maksimum yang diizinkan;• KDH minimum yang diwajibkan;• KTB maksimum yang diizinkan; dan• ijaringan utilitas kota.
PERIZINAN: KRK & RTBL
C
PRA-RANCANGAN BGN
• Pada tahap pra-rancangan bangunan gedung, penyiapanuntuk pengurusan IMB telah dilakukan.
• Tujuannya adalah agar dalam persiapan IMB dapatdilakukan sejak dini sehingga tidak menimbulkanpermasalahan berikutnya.
• Persiapan sebagai alat untuk pemantauan terhadappemenuhan persyaratan yang telah diatur dalam peraturan dengan bangunan.
• Persiapan lainnya adalah persiapan tentang administrasidan teknis untuk memperlihatkan bahwa bangunan yang direncanakan telah mengikuti persyaratan yang berlaku.
PENYIAPAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN GEDUNG
C
PRA-RANCANGAN BG
Jawablah pertanyaan di bawah in (10 menit)
• Jelaskan apa yang dimaksud dengan Pra-RancanganTapak!
• Jelaskan apa yang dimaksud dengan-Pra-Rancanganmassa bangunan gedung negara!
• Jelaskan perbedaan antara perkiraan biaya awal pada tahap Konsepsi BGN dengan Pra-rancangan BGN
LATIHAN
C
PENGEMBANGAN RANCANGAN BGN
PENGEMBANGAN RANCANGAN
RANCANGAN ARSITEKTUR
RANCANGAN STRUKTUR
RANCANGANM&E
RANCANGANTATA
RUANG LUARRANCANGAN
TATA RUANG DALAM
PERHITUNGAN DAN SISTEM
GARIS BESAR SPESIFIKASI
TEKNIS
PERKIRAAN BIAYA
KONSTRUKSI
kepastian dan kejelasan ukuran serta wujud karakter bangunan secara menyeluruh, pasti, dan terpadu;
mematangkan konsepsi rancangan secara keseluruhan, terutama ditinjau dari keselarasan sistem yang terkandung di dalamnya baik dari segi kelayakan dan fungsi, estetika, waktu dan ekonomi bangunan serta BGH; dan
penyusunan rancangan detail.
D
PENGEMBANGAN RANCANGAN BGN
• Gambar rancanganarsitektur meliputi :– Situasi, skala 1:200– Rencana Tapak, skala
1:200– Denah, tampak
potongan, skala 1:100– Rancangan Pintu dan
Jendela, skala 1:100, 1:50
– Rancangan Lantai, skala 1:100, 1:50
– Rancangan Plafon
RANCANGAN ARSITEKTUR
D
PENGEMBANGAN RENCANA BG
• Gambar SITUASI adalah tampak atas bangunang meliputi:
– Bentuk atap
– Letak bangunan dalam tapak
– Gambar letak pohon dan perkerasan
– Gambar arah utara
GAMBAR SITUASI
PENGEMBANGAN RENCANA BG
• Gambar DENAH dalah gambar Potongan 1 m dari lantai.
• meliputi:– Nama ruang– Ketinggian lantai– Ukuran ruang– Garis atap– Informasi bukaan
pintu dan jendela– Gambar tangga– Letak kolom utama
DENAH
PENGEMBANGAN RENCANA BG
• Gambar TAMPAKadalah gambar wajah bangunan dari muka, samping dan belakang.
• meliputi :– Memperlihatkan letak
jendela, pintu, dekorasi, atap dan dinding,
– Merupakan bagian yang tak terpisahkan dari potongan.
TAMPAK
PENGEMBANGAN RENCANA BG
• Gambar POTONGAN adalah potongan melintang bangunan yang memperlihatkan letak dan ukuran elemen bangunannya.
• meliputi :– Tinggi lantai, plafon,
atap, pondasi, jendela– Potongan pondasi,
dinding, balok, plat struktur atap dan penutup atap
– Jarak antar kolom, pondasi.
– Antara potongan dan tampak adalah tidak terpisahkan.
POTONGAN
PENGEMBANGAN RANCANGAN BGN
• Gambar rencanaStruktur :
– Rencana Atap, skala1:100
– Rencana Balok-Kolom, skala 1:100
– Rencana Pondasi, skala 1:100
RENCANA STRUKTUR
PENGEMBANGAN RANCANGAN BGN
• Gambar Rencana Atap :Gambar yang memperlihatkan tampak atas yang memperlihatkan konstruksi atap (kayu, baja dan aluminium).
• Bentang : bentang panjang, dan bentang pendek
• Meliputi :– Gambar sistem dan letak
konstruksi atap (kuda-kuda dan penutup atap)
– Gambar bahan bangunan yang digunakan.
– Gambar konstruksi atap merupakan gambar rinci dari potongan
GAMBAR RANCANGAN STRUKTUR ATAP
PENGEMBANGAN RANCANGAN BGN
• Gambar Rencana Balok dan Kolom : Gambar denah kolom dan balok yang memperlihatkan letak, jarak dan dimensi.
• Sistem : Rangka, Bidang atau campuran
• Bahan : baja, Beton dan Kayu atau Bambu
• Meliputi :
– rencana balok dan kolom
– Potongan plat
GAMBAR RANCANGAN BALOK, KOLOM DAN PLAT
PENGEMBANGAN RENCANA BGN
GAMBAR RANCANGAN BALOK, KOLOM DAN PLAT
PENGEMBANGAN RENCANA BGN
GAMBAR RANCANGAN BALOK, KOLOM DAN PLAT
PENGEMBANGAN RANCANGAN BGN
• Gambar RENCANA PONDASI:Gambar denah dan potongan pondasi yang digunakan.
• Jenis : Footplate, Pondasi Sumuran, Pondasi tiang Pancang, Pondasi
• Meliputi :– Bentuk pondasi
– Perletakan
– Dimensi pondasi
– Jenis pondasi yang digunakan
– Bahan bangunan yang digunakan
GAMBAR RANCANGAN PONDASI BATU KALI DAN FOOTPLATE
PENGEMBANGAN RENCANA BG
RANCANGAN JARINGAN AIR KOTOR
PENGEMBANGAN RENCANA BG
RANCANGAN JARINGAN AIR KOTOR
PENGEMBANGAN RENCANA BG
RANCANGAN JARINGAN AIR BERSIH
PENGEMBANGAN RENCANA BG
RANCANGAN JARINGAN AIR BERSIH
PENGEMBANGAN RENCANA BG
RANCANGAN JARINGAN AIR BERSIH
PENGEMBANGAN RENCANA BG
RANCANGAN JARINGAN PEMADAM KEBAKARAN
PENGEMBANGAN RENCANA BG
RANCANGAN JARINGAN PEMADAM KEBAKARAN
PENGEMBANGAN RENCANA BG
RANCANGAN JARINGAN PEMADAM KEBAKARAN
PERALATAN HYDRANT
PENGEMBANGAN RENCANA BG
RANCANGAN JARINGAN LISTRIK
PENGEMBANGAN RENCANA BG
RANCANGAN LISTRIK
PENGEMBANGAN RENCANA BG
RANCANGAN JARINGAN LISTRIK
PENGEMBANGAN RENCANA BG
RANCANGAN JARINGAN CCTV
PENGEMBANGAN RENCANA BG
RANCANGAN TATA RUANG LUAR
KEPENTINGAN UNTUK KENYAMANAN PERGERAKAN :PEJALAN KAKIKENDARAAN
EKOLOGI :PENYERAPAN AIR HUJANTANAMAN UNTUK MENGHASILKAN O2 DAN MENYERAP CO2PERGERAKAN UDARASITTING GROUP (RELAKSASI)ESTETIKA LINGKUNGAN :WARNA TANAMAN
PENGEMBANGAN RENCANA BG
• Perencanaan tata ruangdalam atau desaininterior adalah Ilmuyang mempelajariperancangan suatu karyaseni yang ada di dalamsuatu bangunan gedungdan digunakan untukmemenuhi kebutuhanfungsi dan estetika.
Pekerjaan desain interior dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu:• Perancangan interior tetap, perancangan
desain interior mulai dari merencanakandenah existing bangunan gedung, lay-out, floor plan, ceiling plan, potongan, aksonometri, detail, perspektif, maket, animasi, dan teknis presentasi lainnya.
• Perancangan interior bergerak (moveable), perancangan desain interior yang bersifatmikro, misalkan pembuatan desainfurniture, desain produk, desain landscape interior, handycraft, dll.
• Perancangan dekoratif, perancangan yang bersifat menghias, misalkan mendesainhiasan pesta pernikahan, mendesain pestaulang tahun, dll.
RANCANGAN TATA RUANG DALAM
PENGEMBANGAN RENCANA BG
PERHITUNGAN DAN SISTEM
• Perhitungan : untuk mengukur tingkat kebutuhan :– Struktur (beban mati, bebab
hidup dll)– Mekanikal (air bersih/minum,
limbah)– Elektrikal (internet, listrik, AC,
Lampu)
• Sistem– Sistem Plumbing– Sistem Pemadam Kebakaran
(Fire Fighting)– Sistem transfortasi vertikal (lift)– Sistem Elektrikal– Sistem Penangkal petir– Sistem Fire Alarm (Fire
Protection)– Sistem telepon– Sistem tata suara (sound
system)– Sistem data– Sistem CCTV– Sistem MATV
PENGEMBANGAN RENCANA BG
• Kejelasan tentang jenis alat yang digunakan sesuai dengan mutu dan kualitas yang diharapkan
• Kejelasan tentang ukuran tertentu agar sesuai dengan yang diharapkan
• Tidak terkait dengan merek tertentu, tetapi kesetaraan terhadap kualitas.
• Sebagai dasar untuk perhitungan biaya secara rinci.
SPESIFIKASI TEKNIS
• Spesifikasi Arsitektur– Warna dinding (cat)– Kaca, kayu
• Spesifikasi Stuktur– Campuran perekat utk pondasi, dinding– Bahan untuk struktur (beton, kayu, baja,
aluminium)– Perlengkapan lain seperti baut, paku dsb
• Spesifikasi Elektrikal– Kabel dan peralatan penunjang– Klem– Lampu, penangkal petir dll
• Spesifikasi Mekanikal– Pipa dan jaringan AC– Jenis AC yang digunakan
• Spesifikasi Bahan bangunan– peralatan lavatory
PENGEMBANGAN RENCANA BG
GAMBAR RANCANGAN MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL
• Rencana Mekanikal dan Elektrikal adalah gambar rencana ME yang termuat dalam denah bangunan
• Terdiri dari :
– Rencana plumbing (perpipaan)
• Jaringan Air Limbah Rumah Tangga
• Jaringan Air Limbah Khusus
• Jaringan Air Bersih
• Jaringan Air Untuk Pemadam Kebakaran
– Rencana Jaringan Lampu
– Rencana HVAC
– Rnecana Jaringan Data
– Rencana Jaringan Telepon
– Rencana Jaringan CCTV
PENGEMBANGAN RENCANA BG
PERKIRAAN BIAYA PER KOMPONEN
Penghitungan anggaran biaya dibuat berdasarkan 5 hal pokok:
• Taksiran biaya bahan-bahan. Harga bahan-bahan yang dipakai biasanya harga bahan-bahan di tempat pekerjaan, jadi sudah termasuk biaya transportasi atau angkutan, biayabongkar muat.
• Taksiran biaya pekerja. Biaya pekerja sangat dipengaruhioleh: panjangnya jam kerja, keadaan tempat pekerjaan, ketrampilan dan keahlian pekerja yang bersangkutanterutama dalam hal upah pekerja.
• Taksiran biaya peralatan. Biaya peralatan yang diperlukanuntuk suatu jenis konstruksi haruslah termasuk didalamnyabiaya pembuatan bangunan-bangunan sementara (bedeng), mesin-mesin, dan alat-alat tangan (tools).
• Taksiran biaya tak terduga atau overhead cost. Biaya takterduga biasanya dibagi menjadi dua jenis, yaitu: biaya takterduga umum dan biaya tak terduga proyek.
• Taksiran keuntungan atau profit. Biaya keuntungan untukpemborong atau kontraktor dinyatakan dengan prosentasedari jumlah biaya total yang berkisar antara 8-10%.
Komponen Biaya• Struktur: atap, struktur,
pondasi
• Elektrikal: lampu, AC, telepon, penagkal petir dll
• Mekanikal: pipa, limbah, menara air, proteksi kebakaran, dll
• Arsitektur : ornamen, pintu, plafon dll.
PENGEMBANGAN RANCANGAN BGN
VISUALISASI 3D ANIMATION
PENGEMBANGAN RENCANA BG
Jawablah pertanyaan di bawah ini. (10 menit)
• Jelaskan apa yang dimaksud dengan RencanaArsitektur?
• Jelaskan apa yang dimaksud dengan rencanastruktur?
• Jelaskan apa yang dimaksud rencana mekanikalelektrikal?
LATIHAN
DETAIL RANCANGAN BGN
RANCANGAN PONDASI BATU KALI DAN FOOTPLATE
Detail Rancangan digunakan untuk:
untuk penyusunan dokumen rancanganpada dokumen lelang konstruksi fisik
DETAIL RANCANGAN BGN
GAMBAR DETAIL
RENCANA KERJA DAN SYARAT
ENGINEERING ESTIMATE
LAPORAN PERANCANGAN
ARSITEKTUR, STRUKTUR, MEKANIKAL, ELEKTRIKAL, TATA LINGKUNGAN
PERSYARATAN UMUM, PERSYARATAN ADMINISTRATIVE, DAN PERSYARATAN TEKNIS
TERMASUK SPESIFIKASI TEKNIS
RINCIAN VOLUME PEKERJAAN, RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PEKERJAAN
KONSTRUKSI
ARSITEKTUR; PERHITUNGAN STRUKTUR TERMASUK PENYELIDIKAN TANAH; PERHITUNGAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL, DAN SISTEM PEMIPAAN (PLUMBING); PERHITUNGAN INFORMASI DAN TEKNOLOGI; TATA
LINGKUNGAN; DAN PERHITUNGAN BGH
DETAIL RANCANGAN BGN
RANCANGAN PONDASI BATU KALI DAN FOOTPLATE
DETAIL RANCANGAN BGN
RANCANGAN PONDASI BATU KALI DAN SLOOF
DETAIL RANCANGAN BGN
GAMBAR RANCANGAN PONDASI FOOTPLATE
DETAIL RANCANGAN BGN
GAMBAR RANCANGAN PONDASI FOOTPLATE
DETAIL RANCANGAN BGN
GAMBAR RANCANGAN PONDASI FOOTPLATE
DETAIL RANCANGAN BGN
GAMBAR RANCANGAN PONDASI SUMURAN
DETAIL RANCANGAN BGN
GAMBAR RANCANGAN PONDASI SUMURAN
DETAIL RANCANGAN BGN
GAMBAR RANCANGAN PONDASI TIANG PANCANG
DETAIL RANCANGAN BGN
GAMBAR RANCANGAN PONDASI TIANG PANCANG
DETAIL RANCANGAN BGN
GAMBAR RANCANGAN PONDASI TIANG PANCANG
DETAIL RANCANGAN BGN
GAMBAR RANCANGAN PONDASI TIANG PANCANG
DETAIL RANCANGAN BGN
GAMBAR RANCANGAN PONDASI TIANG PANCANG
DETAIL RANCANGAN BGN
GAMBAR RANCANGAN PONDASI TRUCUK
DETAIL RANCANGAN BGN
GAMBAR RANCANGAN PONDASI BASEMENT
DETAIL RANCANGAN BGN
GAMBAR RANCANGAN PONDASI BASEMENT
DETAIL RANCANGAN BGN
PERATURAN PENDUKUNG
• Peraturan- peraturan yang digunakan tersebut, antara lain:
– Tata Cara Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung (SNI 03-1727-2013).
– Tata cara perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung (SNI 03- 2847-2013).
– Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung (SNI 03-1726-2012).
RENCANA DETAIL
1• Gambar detail ASMET
2• RKS Administrasi & Teknis
3• BOQ
4• RAB
5• Laporan Perencanaan
Tahap rencana detail menjabarkan seluruhperencanaan termasukrancangan elemenbangunan terkecilsecara sistematis danberurutan. Perancangan dan analisis yang disajikanmeliputi seluruh segistruktur bangunan dan dokumen pendukunglainnya.
PENGGUNAAN BUILDING INFORMATION MODELING (BIM)
BIM wajib diterapkan pada Bangunan Gedung Negara tidaksederhana dengan kriteria luas diatas 2.000 m2 (dua ribu meter persegi) dan diatas 2 (dua) lantai.
Keluaran hasil desain menggunakan BIM untuk:
a. gambar arsitektur.
b. gambar struktur.
c. gambar utilitas (mekanikal dan elektrikal)
d. gambar lansekap.
e. rincian volume pelaksanaan pekerjaan.
f. rencana anggaran biaya
BUILDING INFORMATION MODELING
PENGGUNAAN BUILDING INFORMATION MODELING (BIM)
PENGGUNAAN BUILDING INFORMATION MODELING (BIM)
PENGGUNAAN BUILDING INFORMATION MODELING (BIM)
PENGGUNAAN BUILDING INFORMATION MODELING (BIM)
PENGGUNAAN BUILDING INFORMATION MODELING (BIM)
PENGGUNAAN BUILDING INFORMATION MODELING (BIM)
BUILDING INFORMATION MODELING
RANCANGAN DETAIL
Laporan akhir tahap perancangan:
1. Lingkup Kegiatan
2. Metodologi Pelaksanaan
3. Identifikasi Permasalahan
4. Pengolahan Data hasil Analisa
5. Perencanaan Program
6. Acuan Pelaksanaan
7. Rencana Kerja
8. Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan
Lampiran Laporan Tahap Perancangan adalah
1. laporan arsitektur;
2. laporan rencana struktur termasuk laporan penyelidikan tanah (Soil Test)
3. laporan rencana mekanikal dan elektrikal;
4. laporan rencana sistem IT (Informasi & Teknologi)
5. laporan tata lingkungan (landscape)
LAPORAN PERENCANAAN
DOKUMEN PERANCANGAN
LAPORAN PEKERJAAN PERANCANGAN
1. laporan konsepsi perancangan; 2. dokumen pra-rancangan; 3. dokumen pengembangan rancangan; 4. dokumen rancangan detail; 5. laporan kegiatan lokakarya rekayasa nilai atau value
engineering (VE) untuk kegiatan yang diwajibkan; 6. reviu desain untuk kegiatan yang memerlukan
penyedia jasa manajemen konstruksi; 7. kontrak kerja perencana konstruksi; dan
DOKUMEN PERANCANGAN
Lampiran Laporan Akhir Perancangan:
1. Laporan hasil pengawasan berkala
2. laporan perubahan rancangan pada tahappelaksanaan konstruksi
3. Petunjuk penggunaan BGN
4. Petunjuk pemeliharaan BGN
5. Petunjuk perawatan BGN
6. Petunjuk peralatan dan perlengkapan mekanikaldan elektrikal bangunan gedung
LAPORAN AKHIR PEKERJAAN PERANCANGAN
PENJELASAN & EVALUASI PENGADAAN
2• PENYUSUNAN DOKUMEN TENDER
3• PENYUSUNAN JADWAL TENDER
4• PENJELASAN BERITA ACARA & EVALUASI
5• PENYUSUNAN KEMBALI DOKUMEN TENDER
DOKUMEN PELAKSANAAN KONSTRUKSI
• GAMBAR RENCANA TEKNIS1
• GAMBAR DETAIL PELAKSANAAN2
• PERHITUNGAN STRUKTUR3
• RENCANA KERJA DAN SYARAT4
• BOQ & RAB5
• LAPORAN PERENCANAAN6
• JAMINAN ATAS KEGAGALAN BANGUNAN7
PENGAWASAN BERKALA
• Pemeriksaan Kesesuaian Pelaksanaan Pekerjaan1
• Penyesuaian gambar danspesifikasi teknis2
• Rekomendasi terhadappersoalan yang timbul3
• Rekomendasi penggunaanbahan4
• Laporan Akhir PengawasanBerkala5
PETUNJUK PEMANFAATAN BG
PETUNJUK PENGGUNAAN
BGN
PETUNJUK PERAWATAN
BGN
PETUNJUK PEMELIHARAAN
BGN
PETUNJUKPENGGUNAAN
PERALATAN DAN PERLENGKAPAN
M&E BGN
PENGELOLAAN LAPORAN AKHIR PERENCANAAN
1•SURAT PENJAMINAN
KEGAGALAN BANGUNAN
2•LAPORAN AKHIR
PERENCANAAN
PETUNJUK PEMANFAATAN BG
BERDASARKAN PERMEN PUPR NO. 22/2018
GRAFIK PROSENTASE BIAYA KONSULTAN & PENGELOLA KEGIATAN
PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG NEGARA
9.00
7.55
6.35
5.37
4.55
3.92 3.42
3.02 2.72 2.50 2.32
7.25
6.20
5.25
4.50
3.80 3.25
2.80 2.48
2.19 2.00 1.89
6.00
5.20
4.45
3.80
3.20 2.70
2.30 2.00 1.78 1.60 1.50
16.00
11.25
7.75
5.10
3.28
2.15
1.42 0.93
0.58 0.31 0.19 0.00
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
12.00
14.00
16.00
18.00
250 500 1,000 2,500 5,000 10,000 25,000 50,000 100,000 250,000 500,000
Perencanaan
Manajmn Konstr.
Pengawasan
Penglola Keg.
BIAYA PEMBANGUNAN (JUTA RP)
BIA
YA K
ON
SULT
AN
/ P
ENG
ELO
LA K
EGIA
TAN
( %
)
BERDASARKAN PERMEN PU NO. 45/2007
BESARAN
REMUNERASI MINIMAL
TENAGA AHLI
BIAYA PEMBANGUNAN (JUTA RP)
BIA
YA K
ON
SULT
AN
/ P
ENG
ELO
LA K
EGIA
TAN
( %
)
PROPORSI BIAYA PERANCANGAN PER TAHAPAN PEKERJAAN
• Tahap Konsepsi Perancangan: 10%1
• Tahap Pra-Rancangan: 20%2
• Tahap Pengembangan Rancangan: 25%3
• Tahap Rancangan Detail: 25%4
• Tahap Pelelangan: 5%5
• Tahap Pengawasan Berkala: 15%6