Upload
lamkhue
View
234
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PERHITUNGAN PPh PASAL 21 ATAS
PEGAWAI TETAP PADA PT GAPURA ANGKASA
Nama : Siti MunadhirohNPM : 41209430Pembimbing : Dr. Adi Kuswanto, MBA
LATAR BELAKANG
Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang‐undang (yang dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat jasa timbal yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum.
Pegawai Tetap adalah pegawai yang menerima atau memperoleh penghasilan dalam jumlah tertentu secara teratur. Pajak Penghasilan merupakan jenis pajak langsung, dimana beban pajak tidak dapat dialihkan kepada pihak lain.
Tujuan dan ManfaatTujuan
Untuk mengetahui bagaimana cara pemotongan pajak penghasilan pasal 21 atas pegawai tetap.
Manfaat• Memperdalam pemahaman penulisan berkaitan dengan laporan
kerja praktek tentang PPh Pasal 21 atas Pegawai Tetap di PT. Gapura Angkasa (“Perusahaan”) .
• Menambah bahan refrensi hasil kerja praktek, khususnya bidang study akuntansi komputer dalam menambah ilmu pengetahuan tentang perhitungan PPh Pasal 21 atas Pegawai Tetap.
TEMPAT KERJA PRAKTEK
Diharapkan mengerti kegiatan operasional perusahaanDiharapkan mengerti kegiatan operasional perusahaan
Perusahaan:Perusahaan:
Periode:Periode:
PT. GAPURA ANGKASAPT. GAPURA ANGKASA
01 Agustus – 31 Agustus01 Agustus – 31 Agustus
HASIL KERJA PRAKTEK
• Penjelasan PPh Pasal 21Pajak penghasilan pasal 21 adalah pajak penghasilan sehubungan dengan pekerjaan, jasa dan kegiatan yang dilakukan oleh Wajib Pajak Orang Pribadi, yaitu pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan dan pembayaran lain dengan nama apapun sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa dan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 21 Undang‐Undang No. 17 Tahun 2000
• Tarif dan pengenaan PPh Pasal 21Tarif pemotongan PPh pasal 21 sesuai dengan tarif pasal 17 Undang-undang Pajak Penghasilan yang bersifat progresif sesuai dengan peraturan pemerintah yang dikenakan bertahap berdasarkan jumlah penghasilan yang diterima oleh wajib pajak.
Unsur‐unsur Pajak PPh 21
1. Penghasilan BrutoGaji + Tunjangan dan premi
2. Pengurang Biaya Jabatan (5% x Penghasilan bruto)Iuran-iuran yang dibayar wajib pajak
3. Penghasilan NettoPenghasilan bruto – pengurang
4. Penghasilan Tidak Kena PajakRp. 15.840.000,00 untuk Wajib Pajak orang pribadi.Rp. 1.320.000,00 untuk status kawin Wajib PajakRp. 1.320.000,00 untuk satu tanggungan dan maksimal 3
Unsur‐unsur Pajak PPh 21
5. Penghasilan Kena Pajak
Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif Pajak
sampai dengan Rp50.000.000,00 5%
di atas Rp50.000.000,00 sampai dengan Rp250.000.000,00 15%
di atas Rp 250.000.000,00 sampai dengan Rp500.000.000,00 25%
di atas Rp500.000.000,00 30%
Perhitungan PPh 21 dengan status K/1 Ny.Endang Vidyawati
Gaji Rp 5.977.230
Tunjangan Lainnya, Lembur dll Rp 5.200.000
Tunjangan PPh Rp 1.565.233
Premi Asuransi Rp 124.480 +
Penghasilan Bruto Rp 12.866.943 Penghasilan Bruto Setahun Rp 154.403.316 PengurangBiaya Jabatan (5% x Rp 154.403.316) Rp 6.000.000 Iuran THT, JHT, DP (2+2+2% x Rp 5.977.230) Rp 4.092.480 +Jumlah Potongan Rp 10.092.480 ‐Penghasilan neto Rp 144.310.836 PTKP K/1 Rp 18.480.000 ‐
PKP Rp 125.830.836
PPh Pasal 21 terutang setahun
5% x Rp 50.000.000 Rp 2.500.000
15% x Rp 75.830.836 Rp 11.374.625 +
Rp 13.874.625
PPh Pasal 21 terutang sebulan
Rp 13.874.625 / 12 Rp 1.156.219
Perhitungan PPh 21 dengan status K/2 Tn.Arif Hidayat
Gaji Rp 9.994.787 Tunjangan Lainnya, Lembur dll Rp 8.000.000 Tunjangan PPh Rp 2.238.733 Premi Asuransi Rp 218.886 +Penghasilan Bruto Rp 20.452.406 Penghasilan Bruto Setahun Rp 245.428.868 PengurangBiaya Jabatan (5% x Rp 245.428.868) Rp 6.000.000 Iuran THT, JHT, DP (2+2+2% x Rp 9.994.787) Rp 7.196.246 +Jumlah Potongan Rp 13.196.246 ‐Penghasilan Bruto Rp 232.232.622 PTKP K/2 Rp 19.800.000 ‐PKP Rp 212.432.622PPh Pasal 21 terutang setahun5% x Rp 50.000.000 Rp 2.500.000 15% x Rp 162.432.622 Rp 24.364.893 +
Rp 26.864.893 PPh Pasal 21 terutang sebulanRp 26.864.893 / 12 Rp 2.238.741
Perhitungan Menggunakan Ms. Excel
Perhitungan Menggunakan Ms. Excel
Perhitungan Menggunakan Ms. Excel
Perhitungan Menggunakan Ms. Excel
Perhitungan Menggunakan Ms. Excel
PENUTUP• Kesimpulan
Perhitungan Pajak pada PT. Gapura Angkasa (“Perusahaan) mempertimbangkan gaji pokok, tunjangan, premi asuransi dibayar pemberi kerja, tunjangan PPh, iuran JHT, iuran THT, dan biaya jabatan.
Pada perhitungan diatas setiap karyawan tetap mendapatkan tunjangan PPh dimana apabila pegawai mendapatkan tunjangan pajak tersebut merupakan pengahasilan pegawai yang bersangkutan dan ditambahkan pada penghasilan yang diterimanya, hasil dari selisih pajak terutang dengan tunjangan pajak itulah yang menjadi tanggungan pegawai, apabila selisih pajak terutang dengan tunjangan pajak tersebut ditanggung oleh pemberi kerja maka jumlah tersebut bukan merupakan biaya yang dapat dikurangkan dalam menghitung PKP.