perhitungan sampah

PERHITUNGAN DESAIN TPA SANITARY LANDFILLKABUPATEN ACEH TENGGARA

A. Perhitungan Proyeksi penduduk Aceh Tenggara Berikut merupakan data pertumbuhan penduduk dari tahun 2007 -2014 dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,1%

no

KecamatanTahun

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

1 Lawe Alas 12.382 12.462 12.570 13.010 13.308 13.384 13.531 13.680

2 Babul Rahmah 7.616 7.665 7.731 7.439 7.610 7.653 7.737 7.822

3 Tanoh Alas 4.234 4.261 4.298 3.576 3.658 3.679 3.719 3.760

4 Lawe Sigala-Gala 17.577 17.691 17.845 17.429 17.828 17.929 18.126 18.326

5 Babul Makmur 11.820 11.897 12.001 12.580 12.868 12.942 13.084 13.228

6 Semadam 10.430 10.498 10.589 10.702 10.947 11.009 11.130 11.253

7 Lauser 3.451 3.473 3.504 4.876 4.987 5.015 5.070 5.126

8 Babel 15.318 15.147 15.551 15.090 15.436 15.524 15.695 15.867

9 Bukit Tusam 9.511 9.573 9.656 9.238 9.450 9.503 9.608 9.71310 Lawe Sumur 5.452 5.487 5.535 6.696 6.849 6.889 6.965 7.04111 Babussalam 24.300 24.457 24.670 25.023 25.595 25.742 26.025 26.31112 Lawe Bulan 14.937 15.034 15.164 13.426 13.733 13.811 13.963 14.11713 Badar 12.501 12.582 12.691 12.119 12.397 12.466 12.603 12.74214 Sarul Hasanah 11.160 11.233 11.330 11.488 11.751 11.818 11.948 12.07915 Ketambe 8.679 8.735 8.811 9.273 9.485 9.539 9.644 9.75016 Deleng Pokhisen 5.003 5.035 5.078 7.045 7.206 7.247 7.327 7.407

TOTAL (Jiwa) 174.371175.23

0 177.024 179.010183.10

8 184.150 186.176 188.224

Tabel.1 Data petumbuhan penduduk Aceh TenggaraSumber : Aceh tenggara dalam angka 2013 dan proyeksi

Untuk menghitung proyeksi pertumbuhan penduduk maka menggunakan rumus:

Pn = P0 (1+r)n

Pn = Jumlah penduduk ke n

P0 = Jumlah penduduk awal

r = laju pertumbuhan penduduk (%)

n = Tahun

diasumsikan TPA ini mulai beroperasi tahun 2015 dan dan beroperasi selama 20 tahun yaitu sampai tahun 2034 maka jumlah penduduk pada tahun tersebut adalah :

P1 = 188.224 jiwa (1+0,011)1

= 190.294 jiwa

sehingga dapa diproyeksi data jumlah penduduk seperti pada table berikut:

Tabel 2. Data proyeksi

Tahun ke-

TahunJumlah

Penduduk(Jiwa)

1 2015 190.2942 2016 192.3873 2017 194.5044 2018 196.6435 2019 198.8066 2020 200.9937 2021 203.2048 2022 205.4399 2023 207.69910 2024 209.98411 2025 212.29412 2026 214.62913 2027 216.99014 2028 219.37715 2029 221.79016 2030 224.22917 2031 226.69618 2032 229.19019 2033 231.71120 2034 234.259

Sumber: pengolahan data proyeksi

B. Perhitungan Volume TPA yang diperlukan

Informasi yang dibutuhkan adalah

- Populasi sampai dengan tahun 2034- Laju pertumbuhan penduduk = 1,1% pertahun- Volume sampah yang terangkut = 378 m3/ minggu- Cakupan volume sampah yang terangkut (cov) = 90%- Timbulan sampah (PPC) tahun 2014 = 0,4

kg/orang/hari- Densitas Sampah

o Densitas sampah yang diangkut ( tidak dipadatkan) = 300kg/m3

o Densitas sampah kompaksi di dalam

Sanitary Landfill = 450 kg/m3

o Densitas Sampah yang telah stabil di Sanitary

Landfill = 600 kg/m3

a. Faktor Timbulan sampah (PPC)Timbulan sampah tahun (PPC) 2014 adalah sebesar 0, 4kg/orang/ hari dan diperkirakan akan naik 1 % setiap tahunnya sehingga dapat dihitung

Faktor timbulan sampah tahun 2015 adalah:

PPCn= PPCo (1+%)n

PPC1= 0,4 kg/orang/hari (1+0,01)1

= 0,404 kg/orang/hari

b. Kuantitas SampahJumlah sampah harian = jumlah penduduk x PPC

= 190.124 orang x 0,404 kg/orang/hari = 76.789 kg/hari

Sehingga dalam = 76.789 kg/hari x 365 hari/tahun = 28.060.759 kg/tahun = 28061 Ton/tahun

c. Volume sampah

- Volume sampah tahunan yang telah dikompaksi yaitu

Vtahunan yang telah dikompaksi = sampah tahunandensitas sampah kompaksi

= 76.789

kghari

x 365 hari

450 kg/ m3

= 62.357 m3/ tahun

- Volume sampah tahunan yang sudah stabil dengan menggunakan densitas 600kg/m3 yang digunakan untuk menghitung volume dari sanitary landfill tersebut

Vtahunan stabil = sampah tahunandensitas sampah Stabil

= 76.789

kghari

x 365 hari

600 kg/ m3

= 46.768 m3/ tahun

- Volume sanitary landfill yang stabil merupakan total dari volume sampah yang dikompaksi dan total tanah penutup. Volume tanah penutup dapat di hitung dari 20 % volume sampah yang terkompaksi yaitu:

Vtanah penutup = Vsampah tahunan terkompaksi x 20 % = 62.357 m3 x 0,2

= 12.471 m3/tahun

Sehingga volume sanitary Landfill tahun 2015( tahun operasi pertama) adalah

Vsanitary landfill = Vtahunan stabil + Vtanah penutup

= 46.768 m3 + 12.471 m3

= 59.239 m3

d. Luas lahan

Untuk luas lahan diasumsikan tinggi timbunan sampah pada TPA ini adalah 10 m sehingga luas lahan yang dibutuhkan untuk penimbunan sampah pada tahun 2015 adalah:

Lsanitary landfill =Vsanitary landfill /h= 59.239 m3

/ 10 m 5924 m2

Dimana h= tinggi timbunan sampah maksimum

Sedangkan untuk luas total yang dibutuhkan dari satu TPA Sanitary landfill dalam tahun 2015 (tahun ke-1) adalah:

Luas lahan total yang dibutuhkan = Lsampah x F = 5924 m2

x (1+0,2) = 7109 m2

Dimana F = (1+%) Merupakan faktor tambahan lahan untuk kebutuhan fasilitas dan utilitas landfill berkisar 20-40%

Perhitungan tahun selanjut masih menggunakan persamaan-persamaan yang sama seperti perhitungan di atas dan hasil perhitungannya dapat di lihat pada tabel berikut:

Total Lahan

Harian(m3) Tahunan(m3) Harian(m3) Tahunan(m3) Harian(m3) Tahunan(m3) Akumulasi ( m2)

1 2015 190294 0,404 76879 28061 28061 171 62357 34 12471 46768 205 59239 59239 5924 7109 0,7

2 2016 192387 0,408 78502 28653 56714 174 63674 35 12735 47755 209 60490 119729 11973 14368 1,4

3 2017 194504 0,412 80159 29258 85972 178 65018 36 13004 48763 214 61767 181496 18150 21780 2,2

4 2018 196643 0,416 81851 29876 115847 182 66390 36 13278 49793 218 63071 244567 24457 29348 2,9

5 2019 198806 0,42 83579 30506 146354 186 67792 37 13558 50844 223 64402 308969 30897 37076 3,7

6 2020 200993 0,425 85343 31150 177504 190 69223 38 13845 51917 228 65762 374731 37473 44968 4,5

7 2021 203204 0,429 87145 31808 209312 194 70684 39 14137 53013 233 67150 441881 44188 53026 5,3

8 2022 205439 0,433 88984 32479 241791 198 72176 40 14435 54132 238 68567 510448 51045 61254 6,1

9 2023 207699 0,437 90863 33165 274956 202 73700 40 14740 55275 242 70015 580463 58046 69656 7

10 2024 209984 0,442 92781 33865 308821 206 75256 41 15051 56442 247 71493 651956 65196 78235 7,8

11 2025 212294 0,446 94740 34580 343401 211 76844 42 15369 57633 253 73002 724958 72496 86995 8,7

12 2026 214629 0,451 96740 35310 378711 215 78467 43 15693 58850 258 74543 799502 79950 95940 9,6

13 2027 216990 0,455 98782 36055 414767 220 80123 44 16025 60092 264 76117 875618 87562 105074 10,5

14 2028 219377 0,46 100867 36816 451583 224 81814 45 16363 61361 269 77724 953342 95334 114401 11,4

15 2029 221790 0,464 102996 37594 489177 229 83542 46 16708 62656 275 79364 1032707 103271 123924 12,4

16 2030 224229 0,469 105171 38387 527564 234 85305 47 17061 63979 281 81040 1113746 111375 133650 13,4

17 2031 226696 0,474 107391 39198 566762 239 87106 48 17421 65329 287 82751 1196497 119650 143580 14,4

18 2032 229190 0,478 109658 40025 606787 244 88945 49 17789 66708 293 84497 1280994 128099 153719 15,4

19 2033 231711 0,483 111973 40870 647657 249 90822 50 18164 68117 299 86281 1367276 136728 164073 16,4

20 2034 234259 0,488 114336 41733 689390 254 92740 51 18548 69555 305 88103 1455378 145538 174645 17,5

Area Yang Dibutuhkan

Harian (Kg/Hari)

Tahunan (Ton/Tahun)

Akumulasi (Ton/Tahun)

Sampah Terkompaksi Tanah Penutup Sampah Yang Stabil ( m3)

Lahan ( m2)Total Lahan

(Ha)

Tahun Ke TahunJumlah

Penduduk

Jumlah Timbulan Sampah

(Kg/Orang/Hari)

Jumlah Sampah Voume (m3)

Sanitary Landfill

Tabel 3. Perhitungan untuk tahun berikutnya hingga tahun 2034 (tahun ke-20)

Dari perhitungan yang didapat pada tahun ke 20 atau tahun 2034 maka luas lahan yang dibutuhkan adalah sebesar 174.645 m2

e. Perencanaan selTebal sel diperkirakan = 2 mLebar sel diperkiran = 5 mSampah rata-rata perhari yang telah di kompaksi+tanah penutup = 252 m3

Maka panjang selnya adalah :

Panjang sel =252/(2 x 5) =25,2 m

Sehingga jumlah sel dalam TPA tersebut pada tahun 2034 adalah Jumlah sel = Vsanitary landfill akumulasi / Vsanitary sel

= 1.455.378 m3/ 252 m3

= 5774 sel yang ada di dalam TPA trsebut

f. Pengumpulan Timbulan sampah total yang dihasilkan oleh Kabupaten Aceh tenggara tahun 2034 adalah 381 m3/hari. Perhitungan dapat di ambil contoh perhitungan pada kecamatan Lawe Alas dimana jumlah penduduk pada dari hasil proyeksi tahun 2034 sebesar 17026 jiwa dengan persentase dari total penduduk tahun 2034 adalah 7,27 %. Sehingga volume sampah di kecamatan tersebut adalah:

Vharian sampah Lawe Alas = Vharian Kabupaten Aceh Tenggara x % penduduk = 381 m3/hari x 7,27 % = 28 m3/hari

Dari Vharian sampah tersebut 60 % diangkat dengan menggunakan Truk dan 40 % diangkat menggunakan becak:

Vtruk = Vharian x 60% = 28 m3/hari x 60%

= 17 m3/hari

Vbecak = Vharian x 40% = 28 m3/hari x 40%

= 11 m3/hari

Dari volume truk diangkat dengan dump truck dengan kapasitas 6 m3 dengan 2 kali ritasi dan amroll truck dengan kapasitas 6m3 dengan 1 kali ritasi.

Sehingga untuk volume truk 17 m3 maka digunakan angkutan truk sebanyak :

- dump truck ukuran 6m3 dengan 2 kali ritasi maka volume nya = 2x 6m3 = 12m3 (1 unit dump truck) (1 armada = 4 orang)

- amroll truck ukuran 6m3 dengan 21kali ritasi maka volume nya= 1x 6m3 =6 m3 (1 unit dump truck) (1 armada =4 orang)

Sehingga pada daerah kecamatan ini hanya menggunakan 1 dump truck dan 1 amroll truck

- untuk penggunaan becak dengan kapasitas volume becak 1 m3 dan 3 kali ritasi sehingga jumlah becak yang digunakan adalah ;

unit becak = V becak / (V unit becak x 3) = 11 m3 / (1 m3 x 3) = 3, 67 unit = 4 unit becak ( 1becak =2 orang petugas)

g. Perhitungan debit air lindi yang terbentuk dan ukuran kolam penglolahan lindi

Dalam menghitung debit lindi yang dihasilkan oleh suatu TPA maka diperlukan beberapa faktor yaitu :

- Curah hujan di area TPA (minimal 5 tahun)- Tingkatan kompaksi sampah- Kapasitas lahan

Berikut merupakan data curah hujan 206-2010 Kabupaten Aceh Tenggara

Tabel 6. Curah hujan Tahunan

Dinas pertanian perkebunan dan kehutanan Kab. Aceh Tenggara

Diasumsikan

- Jumlah curah hujan yang masuk ke dalam TPA dalam 1 bulan maksimum adalah 20 hari maka dalam I tahun adalah 240 hari.

- Hujan yang masuk ke TPA adalah 90% dari total jumlah hujan- Leachate terbentuk dari 20-30 % jumlah hujan.

Sehingga jumlah curah hujan yang masuk kedalam TPA adalah :

= Jumlah curah hujan pertahun x 90%

= 1078 mm/tahun x 90%

= 970 mm/tahun = 0,97 m/tahun

Jumlah air hujan yang menajdi leachate adalah

= Jumlah curah hujan masuk TPAx 30%

Tahun HariCurah hujan (mm)

curah hujan (mm/hari)

2006 74 822 11,12007 83 834 10,02008 201 2006 10,02009 99 854 8,62010 95 872 9,2

Rata-rata 110,4 1077,6 9,8

= 1078 mm/tahun x 30%

= 291 mm/tahun = 0,3 m/tahun

Jika leachate yang terbentuk setiap hari maka jumlah leachate yang terbentuk per hari adalah:

= jumlah air leachate/ 365 hari

= 0,3 m/tahun /365 hari

= 0,0008 m/hari

Sehingga Debit leachate dapat dihitung

Q = A x P

Dimana :

- Q= debit leachate yang terbentuk (m3/s)- P = leachate yang terbentuk (m/hari)- A = luas Lahan (m2)

Q = 145538 m2 x 0,0008 m/hari

Q = 116,01 m3/ hari = 1,3 liter/ detik

Desain kolam leachate ;

Waktu tinggal leachate adalah 30 hari sehingga volume kolam adalah

V =Q x t

= 116,01 m3/ hari x 30 hari

= 3480,4 m3

Dengan ke dalaman kolam 4 m maka luas lahan kolam

= 3480,4 m3 / 4 m

= 870,1 m2

Dengan panjang 20 m maka lebar kolam adalah

=870,1 m2/20 m

= 43,5 m

Kolam tersebut di bagi menjadi 3 sehinggga lembar masing-masing kolam adalah

= 43,5 m/ 3 = 14,5 m dibulatkan menjadi 15 meter

Desain kolam Aerasi ;


V =Q x t

= 116,01 m3/ hari x 10 hari

= 1160,1 m3


= 1160,1 m3 / 4 m

= 290 m2


=290 m2/20 m

= 14,5 m dibulatkan menjadi 15 meter

Desain kolam maturasi ;


V =Q x t

= 116,01 m3/ hari x 2 hari

= 232,05 m3


= 232,05 m3 / 2 m

= 116,01 m2


=116,01 m2/12 m

= 9,6 m dibulatkan menjadi 10 m

h. Pemilihan Tempat

TPA sanitary landfill yang akan dibangun di Kabupaten Aceh Tenggara terletak di kecamatan lawe sigala-gala desa Lawe Sigala II dengan pertimbangan:

1. Kepadatan Penyebaran penduduk

Kepadatan di kabupaten Aceh Tenggara ini sangat beragam di

manayang paling padat penyebaran penduduk terdapat Babussalam.

2. Karakteristik fisik lingkungan

Di Kecamatan lawe Sigala-gala memiliki karakteristik lingkungan

yang cocok untuk pembangunan TPA dimana Kondisi tanah yang

datar dengan kondisi social ekonomi yang lumayan berkembang

3. Karakateristik sampah.

Umumnya karakteristik sampah di Kabupaten Aceh Tenggara ini

berupa sampah domestik.

4. Jarak TPA

Untuk jarak TPA Kecamatan Lawe Sigala-gala merupakan daerah

yang strategis untuk pengumpulan dikarenakan kecamatan ini jalur

akses dapat dengan mudah di masuki dari berbagai kecamatan di

Kabupaten Aceh Tenggara.

5. Hutan lindung

Pada Kecamatan Lawe Sigala-Gala tidak terkena kawasan hutan

lindung sehingga tidak hutan lindung yang ada di Kabupaten Aceh

Tenggara.

Gambar Peta Kabupaten aceh tenggara dan letak Kecamatan Lawe Sigala-gala

Documents

perhitungan sampah