5
Tulisan ini memberi penjelasan tentang Cara sederhana untuk merancang sebuah Dust Collector. Saya buat be aplikasinya di lapangan selama saya bekerja di bidang Dust Collector System hingga saat ini. Mohon pengunju memberikan 'feed back' melalui comment dibawah posting. Terima Kasih.

perhitungan Untuk Dust Collector System

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Dust Collector

Citation preview

  • Tulisan ini memberi penjelasan tentang Cara sederhana untuk merancang sebuah Dust Collector. Saya buat berdasarkan teori dan

    aplikasinya di lapangan selama saya bekerja di bidang Dust Collector System hingga saat ini. Mohon pengunjung berkenan

    memberikan 'feed back' melalui comment dibawah posting. Terima Kasih.

  • pembuatan ducting

    diameter ducting dapat

    dibulatkan misalnya

    diameter 297 menjadi 300mm dst. Langkah ke-4 adalah menentukan berapa

    pressure loss yang terjadi pada line ducting tsb. diatas. Berikut ini adalah tabel

    perhitungannya : Sebelumnya dari gambar diatas tentukan "jarak paling jauh"

    antara blower ke lubang hisap, dari gambar diatas jarak terjauh

    dari sinilah kita memulai perhitungan pressure loss, atau bisa diartikan juga kita

    memulai

    perhitungan dari asumsi

    pressure loss terbesar.

    Jumlah pressure loss

    dari sejak lubang hisap

    sampai dengan keluar

    dari cyclone adalah

    sebesar 1846.13 Pa

    pada perhitungan tabel

    disamping digunakan

    koef gesek = 0.135,

    berat jenis udara = 1.2 kg/m3 dan gravitasi 9.8 m/s2. Untuk cyclone pada kasus tsb.

    diatas kita asumsikan mempunyai loss 800 pa. Besar kecilnya loss pada cylone

    ditentukan oleh jenis cyclone umumnya pembuat cyclone akan memberikan

    besarnya pressure loss pada cyclonnya sesuai kapasitas udara yang kita inginkan

    (6212.18 m3/jam). Langkah terakhir yaitu Langkah ke-5 adalah menentukan besar

    blower dan power dari blower. Bila Anda memiliki kurva performance yang

    dikeluarkan oleh produsen blower dari Kapasitas Udara 6212.18 m3/jam dan

    pressure loss/static pressure sebesar 1846.13 Pa dapat diketahui besar blower

    yang diinginkan, power motor dan RPM nya. Atau cukup anda memberikan data

    kapasitas udara dan pressure loss/static pressure kepada produsen blower,

    maka mereka akan menentukan blowernya.