Click here to load reader
View
231
Download
1
Embed Size (px)
PERILAKU AGRESIF PADA ANGGOTA GENG MOTOR DITINJAU DARI TINGKAT USIA DAN SUKU
DI KOTA MEDAN
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Medan Area Guna Memenuhi Sebagian Untuk Memenuhi Syarat-Syarat
Dalam Meraih Gelar Sarjana
Oleh :
Luther Juinson M Siagian
NPM: 09.860.0278
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MEDAN AREA
MEDAN
2013
JUDUL SKRIPSI : PERILAKU AGRESIF PADA ANGGOTA GENG
MOTOR DITINJAU DARI TINGKAT USIA DAN
SUKU DI KOTA MEDAN
NAMA MAHASISWA : LUTHER SIAGIAN NPM : 09.860.0278 BAGIAN : PSIKOLOGI PERKEMBANGAN MENYETUJUI
Komisi Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II DR. Nefi Damayanti, M.Si Bebby Hasmayni, S.Psi, M.Si MENGETAHUI
Ketua Jurusan Dekan Laili Alfita. S.Psi. MM Prof Dr. Abdul Munir. M.Pd Tanggal Sidang Meja Hijau
ii
DIPERTAHANKAN DI DEPAN DEWAN PENGUJI SKRIPSI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA
DAN DITERIMA UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN DARI SYARAT-SYARAT GUNA MEMPEROLEH
GELAR SARJANA (S1) PSIKOLOGI
PADA TANGGAL
MENGESAHKAN FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MEDAN AREA Dekan
Prof Dr. Abdul Munir. M.Pd
DEWAN PENGUJI TANDA TANGAN 1. Nini Sri Wahyuni, S.Psi, MPd 2. DR. Nefi Damayanti, M.Si 3. Bebby Hasmayni, S.Psi, M.Si 4. Azhar Azis, S.Psi, M.Si 5. Salamiah Sari Dewi, S.Psi, M.Psi
iii
PERILAKU AGRESIF PADA ANGGOTA GENG MOTOR DITINJAU DARI TINGKAT USIA DAN SUKU DI KOTA MEDAN
Oleh:
Luther Siagian 09.860.0278
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku agresif pada anggota geng motor ditinjau dari tingkat usia dan suku di kota Medan. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah anggota geng motor berusia remaja dan dewasa awal, baik yang berasal dari suku Batak dan Jawa di kota Medan.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada perbedaan perilaku agresif antara anggota geng motor berusia remaja dengan dewasa awal dan bersuku Batak dengan Jawa. Anggota geng motor berusia remaja memiliki perilaku agresif yang lebih tinggi daripada berusia dewasa awal, dan anggota geng motor bersuku Batak memiliki perilaku agresif yang lebih tinggi daripada bersuku Jawa.
Penelitian ini menggunakan metode analisis data Varians 2 Jalur, dimana hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1). Ada perbedaan perilaku agresif antara anggota geng motor yang berusia remaja dengan dewasa awal. Hasil ini diketahui dengan melihat nilai atau koefisien perbedaan Anava F = 13,82, dengan p = 0,00, < 0,05. Dengan demikian hipotesis yang diajukan, diterima. Dengan melihat mean empirik diketahui bahwa anggota geng motor berusia remaja memiliki perilaku agresif yang lebih tinggi dengan mean empirik sebesar 193,00, dibandingkan dengan berusia dewasa awal dengan mean empirik sebesar 174,65. 2). Ada perbedaan perilaku agresif anggota geng motor bersuku Batak dan Jawa. Hasil ini diketahui dengan melihat, nilai koefisien perbedaan Anava F = 4,60 dengan p = 0,03, < 0,05. Dengan demikian hipotesis yang diajukan, diterima. Dengan melihat mean empirik diketahui bahwa anggota geng motor bersuku Batak memiliki perilaku agresif yang lebih tinggi dengan mean empirik sebesar 189,70 dibandingkan dengan bersuku Jawa dengan mean empirik sebesar 177,95. 3) Diketahui bahwa perilaku agresif anggota geng motor di kota Medan berada pada kategori sangat tinggi, sebab mean empirik (183,82) selisihnya dengan mean hipotetik (127,50) melebihi bilangan dua SD yakni 17,63 + 17,63 = 35,26.
Kata Kunci: Perilaku Agresif, Usia Remaja, Usia Dewasa Awal, Suku Batak, dan Suku Jawa.
iv
Motto
Hanya dengan memberi dan berkorban
Yang akan mampu mendamaikan dunia ini..
Bukan menjadi seorang pembicara yang terbaik,
tetapi jadilah seorang pendengar yang terbaik..
Mengucap syukur adalah jalan menuju
kebahagiaan..
Jujur dan rendah hati adalah kunci kesuksesan..
v
Persembahan
Pada akhirnya..
Saya dapat menyelesaikan karya sederhana ini.
Karya serderhana ini merupakan bentuk rasa hormat,
kasih sayang, yang kupersembahkan kepada kedua orang
tuaku..
Mama dan Bapak yang terkasih..
Terima kasih atas cinta dan kasih sayangnya selama ini..
Terima kasih atas motivasi dan dukungannya selama ini..
Tanpa kalian gelar Sarjana Psikologi ini tiada artinya..
vi
Ucapan Terima Kasih
Terutama peneliti menyampaikan puji dan hormat serta syukur kehadirat
Tuhan Yang di tempat yang Maha Tinggi, sebab hanya dengan kasih karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari sesungguhnya karya ilmiah ini juga terwujud berkat
pertolongan dari banyak pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis patut
berterima kasih kepada;
1. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd selaku Dekan Fakultas Psikologi
Universitas Medan Area.
2. Ibu Dr. Nefi Damayanti, M.Si selaku dosen pembimbing I yang selalu
memberikan saran serta masukan-masukan yang berarti dalam penyusunan
skripsi ini dan selalu meluangkan waktu sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
3. Ibu Babby Hasmayni, M.Si selaku dosen pembimbing II yang selalu
meluangkan waktu, tenaga, saran, dan masukan-masukan yang berarti dalam
menyelesaikan skripsi ini.
4. Ibu Laili Alfita, S.Psi, MM selaku Ketua Jurusan Psikologi Anak dan
Perkembangan dan sekaligus sebagai dosen wali saya.
5. Seluruh dosen yang telah membimbing dan memotivasi selama perkuliahan.
6. Seluruh pegawai dan staff Universitas Medan Area yang telah memberi
pelayanan kepada semua mahasiswa program Psikologi.
vii
7. Secara khusus buat kedua orang tua dan kakak saya yang selalu memberikan
dukungan secara moril dan materil, sehingga saya mampu menyelesaikan
penulisan skripsi ini.
Masih banyak lagi nama yang belum disebutkan yang penulis ketahui
banyak membantu. Kiranya Tuhan membalas kebaikan yang sudah Bapak, Ibu,
Saudara, Saudari berikan kepada penulis dengan berlimpahan.
Medan, 1 Oktober 2013
Penulis
Luther Siagian
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... ii
HALAMAN MOTTO .................................................................................. iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. v
UCAPAN TERIMA KASIH ........................................................................ vii
DAFTAR ISI ................................................................................................ ix
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ........................................................ 6
C. Batasan Masalah ............................................................. 8
D. Rumusan Masalah ........................................................... 8
E. Tujuan Penelitian ............................................................ 9
F. Manfaat Penelitian .......................................................... 9
BAB II. LANDASAN TEORITIS
A. Geng Motor ..................................................................... 11
1. Definisi Geng Motor ................................................. 11
2. Latar Belakang Terbentuknya Geng Motor .............. 12
ix
3. Keanggotaan Geng Motor ......................................... 13
B. Perilaku Agresif ................................................................ 14
1. Definisi Perilaku Agresif ........................................... 14
2. Teori-teori Perilaku Agresif ...................................... 18
3. Jenis-jenis Perilaku Agresif ....................................... 20
4. Bentuk-bentuk Perilaku Agresif ................................ 23
5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Agresif. 24
6. Aspek-aspek Perilaku Agresif ................................... 30
C. Perbedaan Perilaku Agresif Anggota Geng Motor Usia
Remaja dengan Usia Dewasa Awal Di Kota Medan ...... 32
D. Perbedaan Perilaku Agresif Anggota Geng Motor Suku
Batak dengan Suku Jawa Di Kota Medan ....................... 35
E. Kerangka Konseptual ...................................................... 41
F. Hipotesis ......................................................................... 41
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Identifikas