Upload
hidanti-karlina
View
218
Download
9
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Presentasi perilaku mencuci tangan di keluarga binaan RT 01 RW 02 Kp. Gaga
Citation preview
PEPERILAKU MENCUCI TANGAN DIRILAKU MENCUCI TANGAN DI KELUARGA BINAAN RT/RW KELUARGA BINAAN RT/RW 01/001/022 KAMPUNG GAGA, DESA TANJUNG PASIR, KAMPUNG GAGA, DESA TANJUNG PASIR,
KECAMATAN TELUK NAGA, KABUPATEN TANGERANG, KECAMATAN TELUK NAGA, KABUPATEN TANGERANG, PROVINSI BANTENPROVINSI BANTEN
PERIODEPERIODE 23 SEPTEMBER 23 SEPTEMBER – – 25 OKTOBER 2013 25 OKTOBER 2013
Oleh : Kelompok VIIOleh : Kelompok VIIPembimbing : dr. Dian Mardhiyah, MKK.Pembimbing : dr. Dian Mardhiyah, MKK.
LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG
Desa Tanjung Pasir
Laut Jawa
Luas wilayah : 5,64 km2Luas wilayah : 5,64 km2
Demografi Tanjung Pasir
Denah Keluarga Binaan
KELUARGA BINAANKELUARGA BINAAN
Tn. Salam
Tn. Dulhamid
DAPUR
KAMAR TIDUR
RUANG TAMU
TERAS
Tn. Maspuah
Data PrimerData Primer
• Pengetahuan yang rendah mengenai pengelolaan sampah dan limbah rumah-tangga
• Pengetahuan yang rendah mengenai pentingnya imunisasi pada anak
• Pengetahuan yang rendah mengenai perawatan Neonatus yang baik dan benar
• Kebiasaan merokok yang tidak baik di dalam rumah dalam keluarga
• Perilaku ibu bersalin ke dukun• Pengetahuan yang kurang mengenai jamban sehat
• Kejadian batuk berulang di dalam keluarga• Kebiasaan tidak mencuci dengan menggunakan
sabun• Pengetahuan yang rendah perihal mencuci
tangan yang baik dan benar• Kurangnya perilaku mencuci tangan• Kejadian diare berulang pada anak• Pengetahuan yang rendah perihal pentingnya KB
Data SekunderData Sekunder
• Berdasarkan data laporan Puskesmas Tegal Angus tahun 2012 juga menjelaskan kurang perilaku hidup bersih sehat pada masyarakat Desa Tanjung Pasir
• Data dari laporan Puskesmas Tegal Angus tahun 2012 yang lain menunjukkan kurang tersedianya sarana air bersih di Desa Tanjung Pasir.
• Tingginya angka kejadian diare pada laporan Puskesmas Tegal Angus tahun 2012
TINJAUAN PUSTAKATINJAUAN PUSTAKA
Teori Perilaku
• Perilaku manusia merupakan hasil daripada segala macam pengalaman serta interaksi manusia dengan lingkungannya yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap dan tindakan. (Sarwono, 2007)
Kerangka Konsep
Kerangka Teori
• Definisi Operasional• Kuesioner
METODEMETODE
ANALISIS DATAANALISIS DATA
Karakteistik
Analisis Univariant
Perilaku Mencuci
Tangan
Jumlah Reponden Persentase (%)
Baik 1 12.5%
Kurang 7 87.5%
Total 8 100%
Pengetahuan
Mencuci Tangan
Jumlah Reponden Persentase (%)
Cukup 5 62.5%
Kurang 3 37.5%
Total 8 100%
Pendidikan Jumlah Reponden %
Tinggi 1 12.5%
Rendah 7 87.5%
Total 8 100%
Lingkungan Fisik Jumlah Reponden Persentase (%)
Tidak Mendukung 8 100%
Mendukung 0 0%
Total 8 100%
Sarana Prasarana Jumlah Reponden Persentase (%)
Tidak Memadai 6 75%
Memadai 2 25%
Total 8 100%
Tenaga Kesehatan Jumlah Reponden %
Cukup 3 37.5%
Kurang 5 62.5%
Total 8 100%
No. Variabel Hasil Ukur Jumlah
(orang)
Persentase
1 Perilaku
Mencuci
Tangan
Perilaku baik
Perilaku kurang
1
7
12.5%
87.5%
2 Pengetahuan
Mencuci
Tangan
Baik
Kurang
5
3
62.5%
37.5%
3 Pendidikan Tinggi
Rendah
1
7
12.5%
87.5%
4 Lingkungan
Fisik
Tidak mendukung
Mendukung
8
0
100%
0%
5 Sarana &
Prasarana
Mencuci
Tangan
Tidak memadai
Memadai
6
2
75%
25%
6 Peran Tenaga
Kesehatan
Cukup
Kurang
3
5
37.5%
62.5%
PENUTUPPENUTUP
Kesimpulan• Masyarakat tidak tahu manfaat mencuci tangan• Waktu penyuluhan yang tidak sesuai dengan
waktu senggang yang dimiliki masyarakat• Letak geografis desa yang dekat dengan laut
sehingga airnya seperti air laut• Pemikiran bahwa tanpa sekolah yang tinggi
seseorang masih mampu untuk bertahan hidup• Keterbatasan dana yang dimiliki pemerintah
setempat untuk menyediakan tempat air yang mengalir
Saran
Masyarakat Desa GagaMasyarakat Desa Gaga•Hendaknya mengajak masyarakat sekitar bersama-sama untuk membiasakan diri dalam mencuci tangan•Diharapkan kepada keluarga binaan untuk menerapkan hasil dari penyuluhan yang telah didapat dan mengajarkannya kepada seluruh anggota keluarga
Puskesmas Puskesmas Tegal AngusTegal Angus• Meningkatkan kerjasama dengan dokter muda
ataupun kader-kader untuk meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya cuci tangan.• Meningkatkan pembinaan kader agar lebih optimal
dalam hal kegiatan penyuluhan mengenai cuci tangan.
• Melakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat di Desa Gaga. Diharapkan dengan pendekatan ke tokoh masyarakat, program peningkatan perilaku mencuci tangan dapat lebih berjalan optimal.
• Hendaknya para tokoh masyarakat dapat memberikan sosialisasi tentang wajib belajar 9 tahun.
TerimakasihTerimakasih