13
PERINTAH PERULANGAN LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR Oleh Firda Anisa Fajarini 141810101038 LABORATORIUM MATEMATIKA DASAR JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JEMBER 2015

PERINTAH PERULANGAN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Laporan Pemrograman Terstruktur 4

Citation preview

Page 1: PERINTAH PERULANGAN

PERINTAH PERULANGAN

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

Oleh

Firda Anisa Fajarini

141810101038

LABORATORIUM MATEMATIKA DASAR

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS JEMBER

2015

Page 2: PERINTAH PERULANGAN

PEMBAHASAN

Hasil praktikum yang telah dilakukan mengenai praktikum kelima perintah

perulangan dimana praktikum ini bertujuan untuk membuat sebuah program yang

lebih kompleks. Perulangan adalah jenis pengontrol yang berguna untuk

mengefisienkan penulisan skrip program, khususnya untuk program-program yang

membutuhkan proses berulang-ulang. Perulangan ini sering juga disebut sebagai

iterasi atau looping. Dalam Matlab terdapat dua macam iterasi, yaitu:

a. Iterasi Terbatas (for ... end)

Iterasi Terbatas digunakan untuk melakukan perulangan proses yang telah

diketahui jumlahnya. Dengan sintak iterasi ini memungkinkan sekelompok perintah

diulang sebanyak suatu jumlah yang tetap. Cara penulisannya adalah sebagai

berikut :

Dengan sintak diatas perintah-perintah antara for dan end dikerjakan sekali

untuk setiap kolom dalam array. Untuk setiap iterasi, x diisi dengan kolom array

berikutnya, yaitu dalam iterasi ke-n dalam loop. Iterasi akan berhenti apabila x

sudah bernilai n atau x sudah sampai pada kolom ke-n dari array.

Pada praktikum mengenai perintah perulangan khususnya pada iterasi

terbatas dilakukan latihan tentang perintah perulangan dalam program mencetak

tulisan sebanyak 10 kali yaitu ‘Pemrograman itu mudah dan menyenangkan’.

Latihan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

Page 3: PERINTAH PERULANGAN

Hasil dari program di atas yaitu :

Latihan yang selanjutnya yaitu tentang program mencetak suatu bilangan genap

dimana program yang dilakukan adalah sebagai berikut :

Hasil dari program di atas jika kita memasukkan angka 8 pada input bilangan genap

maka hasil yang diperoleh adalah angka (bilangan genap) mulai dari 2 sampai

dengan 16, yaitu :

Page 4: PERINTAH PERULANGAN

b. Iterasi Terkondisi

Iterasi Terkondisi digunakan untuk melakukan pengulangan proses tanpa diketahui

jumlah pengulangannya. Iterasi ini hanya berhenti melakukan perulangan ketika

mencapai syarat tertentu atau syarat sudah tidak terpenuhi. Cara penulisannya

adalah sebagai berikut :

Dengan sintak diatas perintah-perintah antara while dan end akan dikerjakan

berulangkali apabila syarat terpenuhi atau bernilai benar. Dan tidak akan dikerjakan

apabila syarat tidak dipenuhi.

Pada praktikum yang telah dilakukan mengenai iterasi terkondisi ini

dilakukan beberapa latihan. Program yang dibuat dalam latihan pertama pada iterasi

terkondisi ini yaitu program perulangan dimana 𝑎 ≅ 10 dan jika 𝑎 > 10 maka

inputan yang dimasukkan adalah salah dan apabila menginputkan 𝑎 = 10 maka

hasilnya akan terhenti (break), program yang dibuat pada praktikum ini yaitu :

Page 5: PERINTAH PERULANGAN

Hasil dari program di atas apabila menginputkan angka 7 maka hasil yang

keluar yaitu hanya 3 kata ‘nama’ yang berulang, dan apabila kita menginputkan

angka 10 maka otomatis akan terhenti sedangkan jika kita menginputkan angka 14

maka hasil yang keluar yaitu inputan yang salah, dikarenakan pembacaan program

perulangan. Program yang sudah dibuat apabila di run yaitu :

Latihan yang kedua pada iterasi terkondisi ini yaitu membuat program

menghitung jumlah ember yang dibutuhkan untuk mengisi kolam, dimana program

yang telah dibuat adalah sebagai berikut :

Page 6: PERINTAH PERULANGAN

Hasil dari program di atas apabila kita menginputkan volume kolam sebesar

70 liter da volume embernya 5 liter maka akan dibutuhkan 14 ember untuk mengisi

kolam yang ada, hasil dari program tersebut setelah di run yaitu :

Latihan yang ketiga pada praktikum mengenai perintah perulangan

khususnya iterasi terkondisi ini yaitu membuat program tentang memasukkan

angka tebakan mulai dari angka 0 sampai dengan angka 10, dimana program yang

dibuat adalah sebagai berikut :

Hasil yang diperoleh jika kita menginputkan sembarang angka pada

program yang sudah di jalankan ini maka kemungkinan akan dihasilkan ‘selamat

kamu berhasil menebak’ atau mungkin ‘tebak lagi’ sesuai dengan angka acak yang

ditentukan oleh program ini. Dimana hasil program yang diperoleh setelah

dijalankan yaitu :

Page 7: PERINTAH PERULANGAN

Pada hasil yang diperoleh angka tebakan yang benar adalah angka 8, akan

tetapi apabila kita menjalankan program kembali maka kemungkinan besar angka

tebakan yang benar bukan angka 8 lagi melainkan angka lain yang sudah ditentukan

oleh program itu sendiri, dan apabila ingin mengetahui angka tebakan yang benar

kita bisa mengetahuinya dengan cara tidakn memberi simbol (;) pada program

dengan awalan acak=round (rand(1)*10), maka program yang dibuat adalah

sebagai berikut :

Hasil yang diperoleh setelah dijalankan yaitu :

Page 8: PERINTAH PERULANGAN

TUGAS

1. Buatlah program dengan menggunakan iterasi terbatas

Hasil (Output) :

Page 9: PERINTAH PERULANGAN

2. Buatlah program dengan menggunakan iterasi terkondisi

Hasil (Output) :

Page 10: PERINTAH PERULANGAN

3. Program Tebak Angka dari 0 sampai dengan 100

Page 11: PERINTAH PERULANGAN

Hasil (Output) :

Output yang dihasilkan jika ingin mengetahui hasil tebakan dengan benar

maka pada input a tidak perlu menggunakan simbol (;), dan sebaliknya.

Dan apabila setelah mengetahui hasil tebakan maka dimasukkan angka

tebakan yang benar apabila untuk satu kali menebak berhasil akan

mendapatkan rumah,dua kali menebak berhasil akan mendapatkan mobil

dan tiga kali menebak berhasil akan mendapatkan motor dan jika lebih

dari tiga kali menebak gagal, silahkan mencoba lagi.

Dan apabila melakukan kesalahan atau tebakan yang salah sebanyak 3 kali maka

akan menghasilkan output seperti gambar di atas.

Page 12: PERINTAH PERULANGAN

LAMPIRAN

1. Flowchart Program dengan Menggunakan Iterasi Terbatas. Program

Menghitung Tangki Penampung.

Mulai

Masukkan A

Masukkan B

For B = 2:2:20

V = ((1/2)*pi*A*A*B)

Tampilkan fprintf ('%

5.0f%10.0f%15.2f

\n',A,B,V);

Selesai

Tidak

Ya

Page 13: PERINTAH PERULANGAN

2. Flowchart Program dengan Menggunakan Iterasi Terkondisi. Program

Mencetak Deret Angka

Mulai

Input "n"

i = 1

x <= i

fprintf('%i',x)

Selesai

i = i+1

x = 1

x = x+1

i <= n

fprintf('\n');

Tidak

Tidak

Ya

Ya