Upload
teddy-wira
View
69
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
note
Citation preview
Perintah Terminal Pada Linux
Oleh:
Gede Teddy Wirahardi Natha (1215051060)
Kelas III B
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2013
Terminal
Terminal sering disebut command prompt atau shell. Di masa lalu, ini adalah
cara pengguna untuk berinteraksi dengan komputer, namun pengguna Linux
merasakan dengan menggunakan shell ia dapat mengeksekusi perintah dengan
lebih cepat dibandingkan dengan cara grafis dan masih sangat berguna hingga
saat. Kali ini kita akan mempelajari bagaimana menggunakan terminal.
Kegunaan awal dari terminal adalah sebagai peramban berkas dan
kenyataannya masih digunakan sebagai peramban berkas. Kita dapat
menggunakan terminal sebagai peramban berkas untuk melayari berkas kita
dan membatalkan perubahan yang telah dibuat.
Memulai Terminal
Konsole dapat dimulai dengan memilih K-menu->System->Konsole (Terminal
Program) dari sistem menu Destop.
Perintah Umum
1. Lihat Direktori: -ls
Perintah ls (LiSt) senarai berkas dalam warna berbeda dengan teks
berformat penuh.
2. Membuat Direktori: - mkdir (nama direktori)
Perintah mkdir (MaKeDIRectory) akan membuat sebuah direktori.
3. Pindah Direktori: - cd (/direktori/lokasi)
2
Perintah cd (ChangeDirectory) akan mengubah dari direktori kita
sekarang ke direktori yang kita tentukan.
4. Salin Berkas/Direktori: - cp (nama berkas atau direktori) (ke direktori
atau nama berkas)
Perintah cp (CoPy) akan menyalin setiap berkas yang kita tentukan.
Perintah cp -r akan menyalin setiap direktori yang kita tentukan.
5. Hapus Berkas/Direktori: - rm (nama berkas atau direktori)
Perintah rm (ReMove) akan menghapus file apapun yang telah kita
tentukan sebelumnya. Perintah rm -r akan menghapus direktori apapun
yang telah ditentukan sebelumnya, termasuk semua isinya.
6. Pindahkan/Rename File/Direktori: - mv (nama file atau direktori)
Perintah mv (MoVe) akan mengganti nama/memindahkan setiap berkas
atau direktori yang kita tentukan.
7. Cari Berkas/Direktori: - locate (nama berkas atau direktori)
Perintah locate akan mencari komputer kita untuk setiap nama berkas
yang kita tentukan. Dia menggunakan indeks dari berkas dalam sistem
kita untuk bekerja dengan cepat: untuk memutakhirkan indeks ini
jalankan perintah updatedb. Perintah ini berjalan otomatis setiap hari,
jika kita meninggalkan hidup komputer kita. Harus dijalankan dengan
hak istimewa pengelolaan (lihat “Root Dan Sudo”).
8. ls -al
3
Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden +
attribute/permission filenya , lalu ditampilkan layar perlayar.
9. ln -s source destination
Membuat Simbolic Links, contoh ln -sf /usr/X11R6/bin/XF86_SVGA
/etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file XF86_SVGA ke X
10. rmdir (directory)
Menghapus direktori yang telah kosong. Hanya bisa dilakukan untuk
folder yang kosong. Contoh : rmdir
/home/sleepholic/Desktop/folderbaru .Ini berarti kita menghapus
folderbaru di Desktop
11.rm -r files
Recursive Remove, Menghapus file, direktori dan subdirektorinya. Tidak
perduli apakah direktori/folder tersebut ada isnya atau tidak. apapun
isinya akan terhapus. Hati-hati menggunakan perintah ini apabila kita
login sebagai root, karena root dengan mudah dapat menghapus seluruh
file pada sistem dengan perintah di atas, tidak ada perintah untuk
undelete di Linux (belum)
12.more
Untuk menampilkan sesuatu layar per layar. tambahkan perintah more
dibelakang.Contoh : cp --help |more .Maka help dari cp akan
ditampilkan layar-per-layar
4
13.less (filename)
Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol "q" apabila ingin
keluar.
14.pico (filename)
Edit suatu text file
15.pico -w (filename)
Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap, sangat
berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab.
16.lynx file.html
Melihat file html atau browse ke net dengan text mode, dimana
gambar/image tidak dapat ditampil-kan, tapi lynx adalah suatu browser
yang sangat cepat, sangat berguna bila kita hanya menginginkan suatu
artikel tanpa image.Contoh : lynx google.com .kita akan menikmati
google di terminal.
17.tar -xvfz filename.tar.gz
Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncompress file tersebut
(*.tar.gz or *.tgz), untuk meletakkannya direktori yg diinginkan
tambahkan option -C direktori, contoh tar -zxvf
filename.tar.gz -C /opt (meletakkan file tersebut di direktori /opt
18.tar -xvf filename.tar
Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar).
5
19.gunzip filename.gz
Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz" or *.z). dengan menggunakan
gzip (juga zip atau compress) jika kita menginginkan mengompress file.
20.bunzip2 filename.bz2
Meng-uncompress file dengan format (*.bz2) dengan utiliti "bzip2",
digunakan pada file yang besar.
21.unzip (filename).zip
Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan utiliti "unzip" yang
kompatibel dengan pkzip for DOS.
22.find / -name “(filename)”
Mencari "namafile" pada komputer kita dimulai dengan direktori /.
Namafile tersebut mungkin saja berisi wildcard (*,?).
23.locate (filename)
Mencari file dengan string "filename". Sangat mudah dan cepat dari
perintah di atas.
talk username1
Berbicara dengan keyboard dengan user lain yg sedang login pada mesin
kita (atau gunakan "talk username1@machinename" untuk berbicara
dengan komputer lain) . Untuk menerima undangan percakapan,
ketikkan"talk username2". Jika seseorang mencoba untuk berbicara
dengan kita dan itu dirasakan mengganggu, kita bisa menggunakan
perinta"mesg n" untuk menolak pesan tersebut. Dan gunakan perintah
6
"who" atau "rwho" untuk melihat siapa user yang mengganggu tersebut.
24.mc
Menjalankan "Morton Commander" ... eh... salah maksudnya "Midnight
Commander" sebagai file manager, cepat dan bagus.(kalau gak ada
install dulu.)
25.minicom
Program Minicom (dapat dikatakan seperti "Procomm/Hyperterminal for
Linux").
26.shutdown -h now
(sebagai root) Shut down sistem. Umumnya digunakan untuk remote
shutdown. Gunakan untuk shutdown pada konsol (dapat dijalankan oleh
user).
27.halt
reboot (sebagai root) Halt atau reboot mesin. Lebih simple dari perintah
di atas.
28.man topic
Menampilkan daftar dari sistem manual pages (help) sesuai dengan
topic. Coba "man man". lalutekan "q" untuk keluar dari viewer. Perintah
"info topic" Manual pages dapat dibaca dilhat dengan cara
7
"any_command --help".
29.apropos topic
Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik.
30.pwd
Melihat direktori kerja saat ini (print working directory)
31.hostname
Menampilkan nama local host (mesin dimana kita sedang bekerja).
Gunakan perintah " netconf"(sebagai root) untuk merubah nama host
dari mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts
32.whoami
Mencetak login name kita. untuk mengetahui kita terlogin dengan user
apa
33.date
Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada komputer, contoh
merubah tanggal dan waktu ke 2000-12-31 23:57 dengan perintah; date
123123572000
34.time
Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk penyelesaian suatu proses +
info lainnya. Jangan dibingungkan dengan perintah "date"
35.who
Melihat user yang login pada komputer kita.
8
36.rwho -a
Melihat semua user yg login pada network kita. Layanan perintah rwho
ini harus diaktifkan, jalankan setup sebagai root utk mengaktifkannya.
37.finger username
Melihat informasi user, coba jalankan; finger root
38.last
Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer.
39.ps (=print status)
Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user
40.pa axu
Melihat seluruh proses yang dijalankan,walaupun tanpa terminal
control, juga ditampilkan nama dari user untuk setiap proses.
top
Melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu.
4.1 Perintah Dasar yang Berhubungan dengan Direktori.
● ls
Menampilkan isi dari suatu direktori. Perintah ini bisa berdiri sendiri
ataupun dijalankan dengan argument.
1. Contoh option yang bisa kita sertakan adalah:
9
Option Fungsi
-abila kita ingin menampilkan semua file dan folder,
termasuk file dan folder yang tersembunyi
-A sama dengan -a, tetapi tidak menampilkan direktori
-C menampilkan direktori dengan output berbentuk kolom
-d menampilkan direktori saja, isi direktori tidak
ditampilkan
-f menampilkan isi direktori tanpa diurutkan
-lmenampilkan isi direktori secara lengkap, mulai dari hak
akses, owner, group dan tanggal file atau direktori
tersebut dibuat
-1 (satu)menampilkan isi direktori dengan format satu direktori
per baris
10
Contoh :
Selain option kita bisa memberikan argument berupa pathname.
Yaitu direktori yang ingin kita lihat isinya.
Contoh :
11
● dir
Memiliki fungsi yang sama dengan perintah ls, yaitu menampilkan
is direktori. Kita bisa membuka manual dari perintah dir. Pemberian
option dan argument sama dengan perintah ls.
● pwd (print working direktory)
Menampilkan direktori yang sedang aktif (curent directory). Perintah
ini tidak mempunyai option dan argumen.
Contoh :
● mkdir
Perintah untuk membuat direktori. Untuk mencoba perintah ini ikuti
latihan dibawah ini. Pastikan direktori aktif kita saat ini di /home , di
komputer saya saya berada di /home/dhanie. Dan kita saat ini belum
mempunyai direktori yang bernama dataku.
Buat direktori dengan nama dataku , ketikkan
dhanie@localhost:~$ mkdir dataku
untuk melihat hasilnya lihat dengan perintah ls
12
sekarang kita sudah memiliki direktori baru dengan nama dataku.
Bila kita sudah mempunyai direktori dengan nama dataku sebelumnya,
maka saat kita membuat lagi dengan nama yang sama akan terjadi
error.
● cd
Perintah untuk berpindah direktori aktif. Coba kita berpindah
direktori ke dataku.
Contoh :
Sebelumnya saya berada di direktori aktif /home/dhanie kemudian
saya ketikkan perintah untuk berpindah ke dalam direktori dataku yang
sudah saya buat tadi. Direktori ini berada di dalam direktori
/home/dhanie jadi saya tidak perlu menuliskan cd
/home/dhanie/dataku secara lengkap. Perhatikan, tulisan pada prompt
berubah. Disitu menunjukkan kalau direktori aktif berubah ke dataku.
Bila sudah berpindah direktori aktif, coba lihat direktori aktif yang
baru dengan perintah pwd diatas.
● rmdir
Perintah untuk menghapus direktori kosong.
13
Untuk keperluan mencoba menghapus direktori, kita harus membuat
direktori lagi.
Buat dua direktori baru di dalam dataku. Beri nama test, dan coba.
dhanie@localhost:~/dataku$ mkdir test; mkdir coba
Perintah Dasar yang Berhubungan dengan Manajemen File
● touch
Perintah untuk mengganti waktu pembuatan suatu file. Tetapi bila
file yang kita ketikkan belum ada maka secara otomatis file tersebut
akan dibuat. Kita bisa menentukan tipe file yang kita inginkan. Tetapi
file yang dibuat dengan perintah ini adalah file kosong (tidak ada isinya).
Contoh :
● cat
Perintah cat, digunakan untuk menampilkan isi file. Biasanya file
yang ditampilkan dengan perintah ini adalah file yang bertipe teks. Dan
yang pasti bukan file kosong.
Contoh :
karena file puisigombal.txt masih kosong maka tidak tampak apa-apa.
Sekarang kita coba mengisi file tersebut dengan perintah
cat > puisigombal.txt (penjelasan mengenai perintah ini akan
dijelaskan kemudian).
14
Ketikkan cat > puisigombal.txt lalu tekan tombol Enter, kemudian
mulailah mengetikkan isi file teks yang dinginkan.
Contoh :
Kemudian Save dengan Ctrl+S
● more
Perintah ini bisa digunakan untuk menampilkan isi file teks dengan
tampilan perlayar. Kita akan membutuhkan perintah ini saat kita
membaca file yang panjang. Untuk menampilkan layar selanjutnya
gunakan tombol spasi. Tetapi dengan more kita tidak bisa melihat
tampilan di layar yang terdahulu.
● less
Memiliki fungsi yang sama dengan more, tetapi kita bisa
menampilkan tampilan layar terdahulu dengan menggunakan tombol
panah atas atau Page Up.
● cp
Berfungsi untuk mengcopy atau menduplikat file dan direktori.
Format : cp nama_file_asal nama_file_hasil
Contoh :
15
Gambar diatas menunjukkan proses mengcopy puisigombal.txt menjadi
hasilcopy.txt kemudian isi dari hasilcopy.txt ditampilkan dengan perintah
more.
● mv
Perintah untuk memindahkan file dan direktori. Perintah ini juga bisa
digunakan untuk merename (mengganti) nama file atau direktori.
Format : mv nama_file nama_file_baru
mv nama_file direktori_tujuan
16
● which
Menampilkan lokasi perintah dasar yang kita cari. Perintah ini juga
bisa digunakan untuk mencari file program yang bisa dieksekusi.
Format : which nama_perintah
Contoh :
Untuk mencari lokasi perintah mkdir.
17
● whereis
Hampir sama dengan which, menampilkan lokasi perintah dasar,
tetapi dengan whereis lokasi file binary, source dan manual juga
ditampilkan.
Format : whereis nama_perintah
Contoh :
Coba cari lokasi perintah mkdir dengan menggunakan whereis.
● tar
Untuk mengextract (memekarkan) file yang di kompres dengan
menggunakan perintah teks di linux, kita bisa menggunakan perintah ini.
File yang bisa diextract dengan menggunakan tar adalah file-file yang
berekstensi .tar.gz atau .tar.bz2
Contoh File :
wordpress-2.3.3.tar.gz
xampp-linux-1.6.tar.gz
phpBB-3.0.0.tar.bz2
Format : tar option nama_file
18
Contoh :
dhanie@localhost:~$ tar -xzvf wordpress-2.3.3.tar.gz
Dimana parameter x adalah untuk memekarkan file, z untuk
menyaring file hasil compresian dari format gzip , v untuk menampilkan
proses sehingga user dapat mengetahui proses yang terjadi, dan f adalah
ada namafile yang harus diikuti . Untuk yang berekstensi tar.bz2 ganti
option z dengan j. Kita bisa menghilangkan option yang tidak perlu.
Perintah yang berhubungan dengan Pemrosesan String
String adalah serangkaian karakter. Linux menyediakan beberapa
perintah yang dapat digunakan berkaitan dengan proses string, seperti
mencari karakter, pengurutan dan lainnya.
● head
Perintah ini digunakan untuk menampilkan beberapa baris awal dari
isi file. Misalnya ingin menampilkan 8 baris pertama saja. Secara default
yang ditampilkan adalah sepuluh (10) baris awal file. Jika ingin
menampilkan jumlah baris tertentu, tambahkan option -nx, dimana x
adalah jumlah barisnya.
Format : head option file_yang_ingin_dilihat
Contoh :
19
● tail
Menampilkan isi akhir file. Untuk menampilkan beberapa baris terakhir
dari isi file gunakan perintah tail. Secara default yang ditampilkan
adalah sepuluh baris akhir file. Jika ingin menampilkan jumlah baris
tertentu, tambahkan option -nx, dimana x adalah jumlah barisnya.
Format : tail option file_yang_ingin_dilihat
Contoh :
● grep
Kita dapat mencari karakter atau kata yang diinginkan dari sebuah
file yang terdiri dari banyak kalimat. Perintah yang digunakan adalah
grep. Dengan perintah ini pencarian lebih mudah dilakukan.
Format : grep option karakter/kata
Contoh :
Buatlah sebuah file teks baru yang bernama tesfile.txt.
Gunakan perintah cat > tesfile.txt
Jangan lupa untuk menekan Ctrl + z setelah selesai mengetik isi file.
Berikut ini adalah isi file tersebut :
20
Ini adalah isi file.
Filenya bernama tesfile.
File ini akan dipakai sebagai latihan.
● wc
Perintah untuk menampilkan jumlah baris, jumlah kata dan ukuran
dari sebuah file.
Format : wc option nama_file
Contoh :
Perintah-perintah yang berhubungan dengan informasi system
● uname
Perintah ini akan menampilkan informasi system komputer kita,
antara lain tipe mesin komputer, hostname, nama dan versi sistem
21
operasi dan tipe prosesor. Informas yang kita dapatkan sesuai dengan
option yang kita berikan.
Format : uname option
Option yang bisa ditambahkan adalah sebagai berikut.
22
● uptime
Untuk mengetahui informasi tentang lama sistem berjalan setelah
terakhir reboot atau mati. Informasi yang diberikan adalah waktu
sekarang, lama sistem telah berjalan, berapa jumlah user yang login, dan
load sistem sejak 1 menit, 5 menit dan 15 menit terakhir.
23
Perintah dasar yang berhubungan dengan User
Di Linux ada dua tipe user yang penting untuk diketahui. Kedua user
itu adalah user biasa dan user root.
user root : user yang memiliki hak sebagi administrator, biasa juga
disebut “super user”. User root yang akan mengelola dan
mengkonfigurasi komputer.
user biasa: user yang tidak memiliki hak akses sebagai administrator.
User ini digunakan untuk melakukan kegiatan sehari-hari itu
misalnya mengetik, browsing internet dan kegiatan lain yang
tidak membutuhkan hak root.
24
Selain itu masih ada juga user system, misalnya bin dan nobody.
User-user ini dibuat otomatis saat kita menginstall Linux.
● who
Perintah ini digunakan untuk menampilkan user yang sedang login
saat ini. Informasi yang tampak adalah nama user, di terminal (pts)
berapa user tersebut berada dan waktu loginnya.
Contoh :
25
● su atau su -
Kita dapat berpindah dari user yang sedang aktif menjadi user lain
tanpa harus melakukan logout. Gunakan perintah su
Format : su option nama_user_pengganti
Contoh :
[arie@localhost Desktop]$ su klas
Password:
Isikan password dari user klas, kemudian tekan Enter. Prompt berubah
menjadi seperti dibawah ini.
[klas@localhost Desktop]$
User pengganti haruslah user yang sudah ada dalam sistem. Jika
nama user pengganti tidak diketik, maka dianggap berpindah ke user
root.. Jadi perintah ini juga bisa kita gunakan saat kita ingin menjadi
root. Gunakan password root yang kita setting pada saat menginstall
Linux.
● visudo dan sudo
User biasa dapat menggunakan hak root sehingga dapat
menjalankan perintah-perintah milik root. Untuk menggunakan hak root,
digunakan perintah sudo. Tetapi sebelum menggunakan perintah sudo,
user tersebut sudah harus masuk dalam daftar pengguna sudo. Untuk
memasukkan user kedalam daftar, gunakan perintah visudo (ingat untuk
bisa melakukan perintah visudo kita harus memiliki hak akses root ).
Format : visudo option
26
Contoh :
[root@localhost Desktop]# visudo
Carilah kalimat seperti dibawah ini :
# User privilege specification
root ALL=(ALL) ALL
Lalu tambahkan dibawah kalimat root ALL=(ALL) ALL ,nama user yang
akan menjalankan sudo, menjadi :
# User privilege specification
root ALL=(ALL) ALL
arie ALL=(ALL) ALL
Setelah itu user arie dapat menjalankan perintah root. Untuk
mencobanya, loginlah sebagai user arie (dengan perintah su yang sudah
kita pelajari sebelumnya) kemudian jalankan perintah sudo adduser.
Contoh :
[arie@localhost Desktop]$ sudo adduser
Password:
Kita akan diminta mengisikan password. Password yang diminta adalah
password user arie, bukan root.
27
Daftar Pustaka
Wijaya Karism . 2013. Perintah-perintah Terminal pada Ubuntu/Linux Mint,
http://networkedblogs.com/Hbb70 (diakses 22 Desember 2013)
Rusliawan,S. 2012. Direktori,Sistem Berkas & Terminal pada Linux Ubuntu.
http://blog.ub.ac.id/rusliawan/2012/03/08/direktorisistem-berkas-terminal-pada-linux-ubuntu/
(diakses 22 Desember 2013)
Hastitoro Digar. 2012 MACAM-MACAM PERINTAH TERMINAL PADA LINUX BESERTA FUNGSI,
http://digar4602.blogspot.com/2012/04/macam-macam-perintah-terminal-pada.html (diakses 22
Desember 2013)
28