22
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Periodontitis adalah inflamasi jaringan periodontal yang ditandai dengan migrasi epitel jungsional ke arah apikal, kehilangan perlekatan tulang dan resorpsi tulang alveolar. Pada pemeriksaan klinis terdapat peningkatan kedalaman probing, perdarahan saat probing (ditempat aktifnya penyakit) yang dilakukan dengan perlahan dan perubahan kontur fisiologis. Dapat juga ditemukan kemerahan, pembengkakan gingiva dan biasanya tidak ada rasa sakit (Charles, 2008). B. Etiologi dan Patogenesis Periodontitis disebabkan oleh bakteri plak yang terkalsifikasi disekitar gigi yang selanjurnya membentuk kalkulus. Bakteri plak dapat menghasilkan enzim, kolagen yang dapat menyebabkan destruksi dari jaringan gingiva dan tulang. Periodontitis umumnya disebabkan oleh plak.Plak

Periodontitis Baron

Embed Size (px)

DESCRIPTION

baron

Citation preview

BAB IITINJAUANPUSTAKAA. DefinisiPeriodontitis adalahinflamasi jaringanperiodontal yangditandai denganmigrasi epitel jungsional ke arah apikal, kehilangan perlekatan tulang dan resorpsitulangalveolar.Padapemeriksaanklinis terdapatpeningkatan kedalamanprobing,perdarahansaat probing(ditempat aktifnyapenyakit) yangdilakukandenganperlahan dan perubahan kontur fisiologis. Dapat juga ditemukan kemerahan,pembengkakan gingivadanbiasanya tidak ada rasa sakit (Charles, 200).B. Etiologi dan PatogenesisPeriodontitis disebabkan oleh bakteri plak yang terkalsifikasi disekitar gigi yangselanjurnyamembentukkalkulus. !akteri plakdapat menghasilkanen"im, kolagenyangdapat menyebabkandestruksi dari jaringangingivadantulang.Periodontitisumumnyadisebabkan oleh plak.Plakadalah lapisantipisbiofilmyang mengandungbakteri, produk bakteri,dan sisa makanan.#apisan ini melekat pada permukaan gigidanber$arnaputihatauputihkekuningan.Plakyangmenyebabkangingivitis danperiodontitis adalah plak yang berada tepat di atas garis gusi. !akteri dan produknyadapat menyebar keba$ahgusi sehinggaterjadi proses peradangandanterjadilahperiodontitis. (Dibar, 20%0)&danya inflamasi akibat akumulasi bakteri plak dalam mulut dapat menstimulasipelepasan sel netrofil (P'(s) menuju bakteri. )ubuh juga melepaskan mediator kimiasebagai respon dari invasi bakteri seperti *ytokin +#%,!eta dan prostaglandin menujutarget bakteri plak dan men*egah infeksi periodontal. &ktifasi berlebih dari mediatorini dapat menyebabkan destruksi dan kerusakan lebih lanjut terhadap perlekatan tulangdan jaringan ikat.-etika inflamasi terjadi pada gingiva seseorang dan menyebabkan gangguan hanyapada jaringan gingiva tapi tidak melibatkan kehilangan perlekatan tulang maka kondisiini disebut gingivitis. .ingivitis merupakan inisial manifestadi dari penyakitperiodontal,namuntidakselaluberlanjut ke arahperiodontitis. /ikagingivitis tidakdilakukanpera$atan, makagingivitis ini akanmenginisiasi kehilangantulangdanperlekatan jaringan di sekitar gigi, yang disebut periodontitis (!rahm, 200).C. PrevalensiPada orang de$asa, penyakit periodontal yang kronik dan destruktif lebih seringmenjadi penyebab tanggalnya gigi dibandingkan karies dentis, khususnya padamanula. (amun, prevalensi dan insidensi penyakit periodontal juga tampak menurundi &merika 0erikat. !entuk penyakit periodontal yang paling sering ditemukan dimulaisebagai inflamasi pada gingiva marginal (gingivitis) yang tidak terasa nyeri, kendatigingiva dapat berdarah ketika pasien menyikat giginya. Penyakit tersebut dapatmenyebar hinggamengenai ligamentumperiodontal dantulangalveolaris, hal inidiserap se*ara perlahan,lahan, pelekatan ligamentumperiodontal antara gigi dantulang akan menghilang. /aringan lunak akan terlepas dari permukaan gigi sehinggaterbentuk1kantong2denganperdarahanketikadisondeataupadasaat mengunyahmakanan. +nflamasi akut dapat menutupi proses yang kronik ini dengan timbulnya pusdan terbentuknya abses periodontal. &khirnya, hilangnya tulang se*ara ekstrim,mobilitas gigi, dan pembentukan abses rekuren menyebabkan eksfoliasi gigi atau dapatdiperintahkan untuk ekstraksi gigi (+sselba*her, %333)..ingivitis dan periodontitis merupakan infeksi yang menyertai penumpukan plakbakteri dan kemudian mengalami mineralisasi (kalkulus)4 keadaan ini dapat di*egahdengenmempertahankanhigieneoral yangtepat, termasuktindakanmenyikat gigi,pemakaiandental flossuntuk membershkan sela,sela gigi, kumur mulut denganlarutanantibakterial danpengangkatansisa,sisamakananyangterselipdi sela,selagigi.Penggunaangigi palsuyangjelek ataukurang pasdapat menimbulkaninfeksitersebut melalui bagiantepinyayangterlalumenonjol atautidaksesuai, sementaraperanan trauma oklusal masih belumjelas. )erapi keadaan ini ditujukan untukmengatasi mikroflora penyebabnya dan terdiri atas pengangkatan plak serta kalkulus,debridementdinding kantong serta bagian semen yang lapisan superfisialnyaterinfeksi, dan penanganan untuk menghilangkan faktor penyebab lainnya(+sselba*her, %333).+nfeksi bakteri periapikal serta periodontal dapat menyebabkan bakteremia sepintassetelahpen*abutangigi danbahkansesudahtindakanprofilaksisdental yangrutin.-eadaanini dapat menimbulkanendokarditisbakterialispadapasien,pasiendenganri$ayat demam rematik, penyakit valvuler lainnya, pen*angkokan katup jantung ataupenggunaan prostesis jantung atau sendi. Pemberian antibiotik sebagai terapiprofilaksis merupakan tindakan yang tepat untuk menangani kasus,kasus sema*am ini(+sselba*her, %333).D. Tanda dan Gejala%. -emerahan pada gingiva2. !engkak5. 'udah berdarah pada gingiva6. 'au mulut7. Pelebaran gingiva.ambar %8 )anda klinis periodontitis kronis pada pasien usia 67 tahun dengankesehatan oral yang kurang dan tidak ada pera$atan gigi sebelumnyaE. Klasifikasi Periodontitis1. Chronic periodontitis2. Aggressive periodontitis3. Periodontitis associated with systemic disease4. Necrotazing periodontal disease consisting of necrotizing lcerative gingivitis!N"#$ and necrotizing lcerative periodontitis !N"P$. Ciri!Ciri-adang pasien tidak merasakan rasa sakit ataupun gejala lainnya.!iasanya tanda,tanda yang dapat diperhatikan adalah 8 .usi berdarah saat menyikat gigi. .usi ber$arna merah, bengkak, dan lunak. )erlihat adanya bagian gusi yang turun dan menjauhi gigi. )erdapat nanah di antara gigi dan gusi. .igi goyang.0uatu keadaan dapat disebut periodontitis bila perlekatan antara jaringanperiodontaldengangigimengalami kerusakan.0elainitutulangalveolar(9 tulangyang menyangga gigi) juga mengalami kerusakan.G. "a#a$!"a#a$ Periodontitis%. Periodontitis "arginalisKronisPeriodontitis marginalis berkembang dari gingivitis (peradangan atau infeksi padagusi) yang tidak dira$at. +nfeksi akan meluas dari gusi ke arah ba$ah gigi sehinggamenyebabkan kerusakan yang lebih luas pada jaringan periodontal.)anda dan gejala periodontitis marginalis kronis diantaranya 8 (+ngle, 200) +nflamasi gingiva se*ara kronis Plak banyak (etiologi) Poket -erusakan tulang, gigi goyang dan migrasi Diperparah oleh iritasi faktor lokal seperti kalkulus, restorasi yang buruk dll. !erhubungan langsung dengan deposit plak dan kalkulus -eluhanyangdisebabkanolehhipersensitif dentinkarenaresesi sebagianbesar gigi )erjadi pada umur lebih dari 60 tahun Plak banyak karena kerusakan yang terjadi +nflamasi gingiva (pembesaran, kemerahan dan perdarahan) -erusakan hampir merata pada semua gigi, ke*uali bila disertai faktorpredisposisi seperti trauma, food impaksi #oss of atta*hment disertai poket dan resesi )rauma karena oklusi Pada klinis terlihat keradangan kronis pada gingiva, poket periodontal danhilangnya tulang. Pada kasus lanjut terjadi, migrasi gigi patologis dan gigi goyang.Penyebabadalahplakgigi.&kumulasi plakdapat disertai olehiritasi lokal sepertikarang gigi, restorasi yang kurang baik dan impaksi makanan. !erdasarkan pada lajukerusakan jaringan dari penampakan klinis, periodontitis marginalis dapat disubklasifikasikan sebagai berikut 8 (Dumitres*u, 20%0) Periodontitis dengan laju perkembangan yang lambat (0lo$ly ProgressingPeriodontitis) Periodontitis dengan laju perkembangan yang *epat (:apidly ProgressingPeriodontitis) :efra*tory periodontitis..ambar 28 .ambaran klinis periodontitis de$asa kronis.ambar 58 .ambaran radiografi periodontitis de$asa kronis8 terlihat kehilangantulang hori"ontal ringan,sedang dan terlokalisasi&. A'ses Periodontal&bses periodontal adalahsuatulesiakutmengakibatkankerusakanpadajaringanpendukunggigi. )erjadinyaabsesperiodontal akibatadanyainfeksilokal.!akteriutamapenyebabterjadinya bases periodontal adalah%treptococcs viridans,Actinobacillsactinomycetemcomitans, dan%pirochetes. )erjadinyalesiabsesperiodontal sangat erat kaitannya dengan kondisi periodontitis dan poket periodontal,baikpadapasien yang melakukanpera$atanmaupunpadapasien yang tidakmelakukanpera$atan. Dalampenelitianditerangkanbah$a;2al, hal yangmenyebabkan abses periodontal yang berhubungan dengan periodontitis adalah8 %. &danya saku periodontal yang dalam dan berliku.2. Penutupanmarginal sakuperiodontal yangdapat mengakibatkanperluasaninfeksikejaringan periodontalsekitarnyakarena tekananpusdidalam sakutertutup. 5. Perubahan dalam komposisi mikroflora, virulensi bakteri, atau dalampertahanan host bisa juga membuat lumen saku tidak efisien dalammeningkatkan pengeluaran suppurasi. 6. Pengobatandenganantibiotiksistemiktanpadebridemensubgingivapadapasiendenganperiodontitis lanjut juga dapat menyebabkan pembentukanabses. b. &bses periodontal tidak berhubungan dengan periodontitis >al,hal yangmenyebabkanabses periodontal yang tidakberhubungandenganperiodontitisadalah8 (=ley, 2006)%. +mpaksi dari benda asing seperti potongan dental floss, biji pop*orn, potongantusuk gigi, tulang ikan, atau objek yang tidak diketahui.2. Perforasi dari dinding gigi oleh instrumen endodontik. 5. +nfeksi lateral kista. 6. ?aktor,faktor lokal yang mempengaruhi morfologi akar dapat menjadipredisposisi pembentukan abses periodontal. &danya *ervi*al *emental tearsdapat memi*u pekembangan yang *epat dari periodontitis dan perkembanganabses.Ga$'aran klinis lesi a'ses (eria(ikal&bses periodontal dapat di klasifikasikan atas 5 kriteria, yaitu8 !erdasarkan lokasi absesa. &bses gingival&bses gingivamerupakaninfeksi lokal purulenyangterletakpadamarginalgingiva atau papila interdental dan merupakan lesi inflamasi akut yang mungkintimbul dari berbagai faktor, termasuk infeksi plak mikroba, trauma, dan impaksibenda asing. .ambaran klinisnya merah, li*in, kadang,kadang sangat sakit danpembengkakan sering berfluktuasi. (@einberg, 200;)b. &bses periodontal&bsesperiodontal merupakaninfeksi lokal purulendi dalamdindinggingivapada saku periodontalyang dapat menyebabkan destruksiligamen periodontaldan tulang alveolar. ((e$man, 200;) *. &bses perikoronal&bses perikoronal merupakan akibat dari inflamasijaringan lunak operkulum,yang menutupi sebagian erupsi gigi. -eadaan ini paling sering terjadi pada gigimolartigarahangatasdanrahangba$ah.0amahalnyadenganabsesgingiva,abses perikoronal dapat disebabkan oleh retensi dari plakmikroba danimpaksimakanan atau trauma..ambaran klinis berupa gingiva ber$arna merahterlokalisir, bengkak, lesi yang sakit jika disentuh dan memungkinkanterbentuknya eksudat purulen, trismus, limfadenopati, demamdan malaise('artine", 2007).). Periodontitis Karena GingivitisPenyakit periodontal ditandai dengan gingivitis (gingiva merah danbengkak), perdarahan gusi, penyusutan gusi, dan pembentukan rongga antara gigidan gusi. Pada penyakit periodontal lanjut, gigi tanggal, dan terdapat pus ketikagusi ditekan. (!erman, 2003).ingivitismerupakanprosesperadangandidalamjaringan periodonsium yang terbatas pada gingiva, yang disebabkan olehmikroorganisme yaang membentuk suatu koloni serta membentuk plak gigi yangmelekat pada tepi gingival. ((irmalade$i, 20%0).ingivitis adalah peradangan gingiva. Pada kondisi ini tidak terjadikehilangan perlekatan. Pada pemeriksaan klinis terdapat gambaran kemerahan dimargingingiva, pembengkakandengantingkat yangbervariasi, perdarahansaatprobing dengan tekanan ringan dan perubahan bentuk gingiva. Peradangan gingivatidak disertai rasa sakit. (Peter, 2006) Peradangan gingiva disebabkan oleh faktorplak maupun non,plak. (amun peradangan gingiva tidak selalu disebabkan olehakumulasi plak pada permukaan gigi, dan peradangan gingiva yang tidakdisebabkan oleh plak sering memperlihatkan gambaran klinis yang khas. -eadaanini dapat disebabkan beberapa penyebab,seperti infeksi bakteri spesifik, infeksivirus atau jamur yang tidak berhubungan dengan peradangan gingiva yangberhubungan dengan plak dan peradangan gingiva karena faktor genetik. (Peter,2006)Peradangan gingiva yang berasal dari faktor genetik terlihat pada&ereditary gingival fibromatosis, dan beberapa kelainan mukokutaneus yangbermanifestasi sebagai peradangangingiva. Contohlesi adalahlichenplans'pemphigoid' pemphigs vlgaris dan erythema mltiforme. &lergi dantraumamerupakan*ontohlaindari peradangangingivayangtidak disebabkan oleh faktor non,plak. Peradangan gingiva yang tidak disebabkanoleh faktor non,plak sangat relevan, penyebab lesi se*ara umummerupakansample penting untuk memahami variasi dari reaksi jaringan yang terdapat padaperiodontium. (0teenberghe, 2007)0elain faktor plak dan non,plak peradangan gingiva juga disebabkan olehkarena gangguan sistemik dengan perdarahan spontan atau setelah teriritasi.Perdarahannya eksesif dan sulit dikontrol. &dapula karena penggunaan obattertentu, alergi, terapi radiasi, siklus menstruasi, dan genetik. ('ustaAimah, 2003)-eparahanperadangangingiva akanterus berlanjut akibat penumpukanplak,apabila kebersihan rongga mulut tidak dipelihara. (.ani, 200B)Padagingivayangmengalami perdarahan, persentasejaringanikat yangterkena radang adalah lebih besar, tetapi epitelnya lebih sedikit dan lebih tipis biladibandingkan dengan gingiva yang tidak mengalami perdarahan. +ni berartiterjadinya perdarahan pada gingiva adalah sejalan dengan perubahanhistopatologis yang terjadi pada jaringan ikat periodonsium. (Daliemunthe, 200%).ingivitis adalah inflamasi gusi atau gingiva yang biasanya terjadi akibatiritasi oleh karang dan plak gigi. .ingivitis dapat terjadi pada pemberian se*arasistemik beberapa jenis obat, mis. sodiumdilantin atau merkuri, dan dapatmenyertai kehamilan akibat perubahan hormonal. (>in*hliff, %333)>ilangnya aspekhigienis dalammulut menyebabkan akumulasi massabakteri yang padat (plakgigi) di sekelilingdaerahleher gigi pada pinggirangingiva (garisgusi). &pabila tidakdibersihkan,plakgigi ini akan memper*epatrespons peradangan gingiva, yaitu gingiva tampak merah dan bengkak, perdarahangingiva spontan, dan bau mulut, )ingkat keparahan tanda,tanda klinis inibervariasi. .ingivitis dapat bersifat lokal atau menyeluruh4 gingivitis dapatsembuhbila *ara,*ara higiene mulut yangtepat diterapkan. &pabila tindakanhigiene mulut yang *ermat tetap tidak mampu mengatasi gingivitis, maka doktergigi perlumempertimbangkanmasalahlain, karenagingivitistersebut mungkinmerupakan suatu komponen dari penyakit lain (misalnya leukemia nonlimfositikakut, diabetes mellitus, neutropenia, trombositopenia, skorbut, dan perubahanhormon akibat pubertas serta kehamilan) (!ehrman, %333).*. Pera+atan Pembersihan se*ara menyeluruh atau scaling dan meningkatkan kebersihan mulutdengan menyikat gigi dan dengan menggunakan dental floss. (Cbie*hina, 20%%)DATA, PUSTAKA!ehrman, :i*hard =. %333. (lm )esehatan Ana* Nelson, Dol. 2. /akarta8 =.C.!erman, &udrey, dkk. 2003.+*A,ar Pra*ti* )eperawatan )linis )ozier -.rb./akarta8 =.C.!rahm E., Pendit, D$i @idiarti, 200, .nsi*lopedia )eperawatan' /akarta8 =.CCharles '.Cobb, Charles '. (200) 'i*robes, +nflammation, 0*aling and :oot Planning,andthePeriodontal Condition. /ournal ofdental hygiene8 /D>F&meri*anDental>ygienistsG &sso*iationDaliemunthe 0>.200%.Perdarahan .ingiva Entuk 'endeteksi Penyakit Periodontal0e*ara Dini dan 'emotivasi Pasien. /enti*a /ental 0ornal 2111 4 ; (2) 8 2B ,25.Dumitres*u &.#. 20%0..tiology and Pathogenesis of Periodontal /isease. >eidelberg 80pringer.=ley !', 'anson /D.2006. Periodontics' fifth edition. Philadelphia8 =lsivier, 20068 52,5%..ani &.200B.!ahan-emoterapeutik0ebagai PengontrolPlakdan.ingivitis.0rnal/entofasial 2112 3*t 4 ; (%) 8 3 , %7. >in*hliff, 0ue. %333. )ams )eperawatan. /akarta8 =.C.+ngle, /.+., !akland#.-., !aumgartner/.C. 200..ndodontics4th.dition. >amilton8De*ker +n*.+sselba*her, -urt /. %333. &arrison Prinsip5prinsip (lm Penya*it /alam. /akarta8 =.C.'ueller, >P.,2007. Periodontology 6 7he .ssentials. )hieme 8 .ermany'ustaAimah D(. 2003.+nflamasi gingiva dan penanggulangan praktisnya.Ca*radonya/ental 0ornal 1st ed. 2003 8 % H %2.(e$man '., )akei >>, -iokkevold P:. 200;. Clinical Periodontology' 7enth .dition.China8 0aunders =lsevier, 200;8 B%6,20(irmalade$i&,>andajani /,)andelilin :)C. 20%0.%tats %aliva dan #ingivitis PadaPenderita #ingivitis %etelah )mr .pigaloca 7echingallate !.#C#$ /ari .*stra*7eh &i,a !Camellia %inensis$. !agian !iologi 'ulut ?-. E.'.Cbie*hina (kem, 20%%, "nderstanding Periodontitis, E0&8 &uthor>ousePeter ? ?edi /r DD0 '0, Dernino :&, .ray /#, 2006. 7he Periodontic %yllabs. 4th ed./akarta 8 Penerbit buku kedokteran=.C.0*holarly!rief. 20%%.Periodontitis6 Advances in 8esearch and 7reatment.=dition80*holarly!rief. 20%%0erge Dibar.20%0. Practical Periodontal /iagnosis and 7reatment Planning.0teenberghe D, !erglundh D), and #indhe /. 2007. Clinical Periodontology and (mplant/entistry forth edition. 0e*tion % 8 !la*k$ell, 'unksgaard 2007. p 8 2;3 H 2B7.)opa"ian, :i*hard .., .oldberg, 'orton >., >upp, /ames :., 2002,3ral and9a:illofacial (nfections 4th edition.@!. 0aunders Company 8 Philadelphia@einberg '&, @estphal C, ?roum 0/, Palat '. 200;. Comprehensive Periodontics for thedental hygienist'second edtion. (e$ Iork8 Pearson Prenti*e >all, 200;8 %3;,33.