4
KASUS Taufiq Qurachman sebagai Tergugat / Pembanding dan Drs. Sukoco, M.pd. sebagai Penggugat / Terbanding akan mengadakan suatu perjanjian tukar tambah sebuah mobil. Taufik mempunyai sebuah mobil Izusu Panther yang ditaksir Sukoco dengan harga Rp. 55.000.000,-. Sukoco berinisiatif membelinya dengan cara tukar tambah menggunakan mobilnya Suzuki Katana. Mobil Suzuki Katana Sukoco ditaksir dengan harga Rp. 45.000.000,- otomatis sukoco harus menambahnya dengan uang Rp. 10.000.000,- bila memang berniat ingin memiliki mobil Izusu Panther milik Taufiq. Pada tanggal 20 Agustus 2000 terjadilah serah terima antara Sukoco yang memberikan uang Rp. 10.000.000,- dan mobil Suzuki Katana miliknya beserta surat suratnya kepada Taufiq, begitu pula sebaliknya, Taufiq memberikan mobil Izusu Panther beserta surat suratnya kepada Sukoco. Saat Sukoco akan melakukan balik nama atas mobil itu, terkuaklah bahwa surat surat atas sebuah mobil Izusu Panthernya adalah palsu dan terhitung pada tanggal 29 Mei 2001 mobil Izusu Panther tersebut disita oleh pihak kepolisian.

Perjanjian

Embed Size (px)

DESCRIPTION

contoh kasus

Citation preview

KASUSTaufiq Qurachman sebagai Tergugat / Pembanding dan Drs. Sukoco, M.pd. sebagai Penggugat / Terbanding akan mengadakan suatu perjanjian tukar tambah sebuah mobil. Taufik mempunyai sebuah mobil Izusu Panther yang ditaksir Sukoco dengan harga Rp. 55.000.000,-. Sukoco berinisiatif membelinya dengan cara tukar tambah menggunakan mobilnya Suzuki Katana. Mobil Suzuki Katana Sukoco ditaksir dengan harga Rp. 45.000.000,- otomatis sukoco harus menambahnya dengan uang Rp. 10.000.000,- bila memang berniat ingin memiliki mobil Izusu Panther milik Taufiq. Pada tanggal 20 Agustus 2000 terjadilah serah terima antara Sukoco yang memberikan uang Rp. 10.000.000,- dan mobil Suzuki Katana miliknya beserta surat suratnya kepada Taufiq, begitu pula sebaliknya, Taufiq memberikan mobil Izusu Panther beserta surat suratnya kepada Sukoco. Saat Sukoco akan melakukan balik nama atas mobil itu, terkuaklah bahwa surat surat atas sebuah mobil Izusu Panthernya adalah palsu dan terhitung pada tanggal 29 Mei 2001 mobil Izusu Panther tersebut disita oleh pihak kepolisian.

ANALISISDalam perjanjian ini terdapat cacat kehendak yang merupakan sebuh Penipuan (bedrog). Penipuan merupakan suatu usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak yang satu dengan cara tipu muslihat untuk menimbulkan kehendak pada pihak lainnya untuk menutup perjanjian. Sebagaimana yang telah dilakukan oleh kedua belah pihak, memang sudah dapat dikatakan lahir perjanjian namun perjanjian yang tidak sah dan maka dari itu dapat dibatalkan. Mengingat pasal 1321 KUHPerdata, sepakat yang didasarkan pada kehendak yang tidak bebas maka sepakatnya tidak sah dan menurut pasal 1449 KUHPerdata tetap lahir perjanjian akan tetapi atas dasar tuntutan dari pihak yang merasa memberikan sepakatnya secara tidak bebas, perjanjian tersebut dapat dibatalkan.Berdasarkan pada pasal Pasal 1321 KUHPerdata "Tiada sesuatu persetujuan pun mempunyai kekuatan jika diberikan karena kekhilafan, atau diperoleh dengan paksaan atau penipuan" jo. Pasal 1328 KUHPerdata "Penipuan merupakan suatu alasan untuk membatalkan suatu persetujuan, bila penipuan yang dipakai oleh salah satu pihak adalah sedemikian rupa, sehingga nyata bahwa pihak yang lain tidak akan mengadakan perjanjian itu tanpa adanya tipu muslihat" Kaitannya dengan kasus ini adalah dapatnya dibatalkan perjanjian yang telah terjadi antara Taufiq dan Sukoco, sebab perjanjian ini tidak sah karena terdapat cacat kehendak yang berbentuk tipu muslihat yang dilakukan oleh Taufiq dengan cara memalsukan surat surat mobil Isuzu Panther yang ditaksir Sukoco. Taufiq dengan sengaja melakukan tipu muslihat dengan mewujudkan kehendaknya yang ingin mendapatkan suatu keuntungan dengan menjual mobil yang surat suratnya tidak diketauhui kebenarannya.

HUKUM PERJANJIAN

Disusun oleh:DIVA YOVITA ERVANDARIE1A011063KELAS. A

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMANFAKULTAS HUKUMPURWOKERTO2012