27
PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER KELOMPOK KERJA TEATER TESA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 1987-2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Disusun oleh FEBRI RESKY PERKASA C0211018 FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016

PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER KELOMPOK KERJA TEATER … · PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER ... BAB III METODE PENELITIAN ... Gambar 3. Latihan Alam I Teater TESA 27-29 Oktober 1989

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER KELOMPOK KERJA TEATER … · PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER ... BAB III METODE PENELITIAN ... Gambar 3. Latihan Alam I Teater TESA 27-29 Oktober 1989

PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER

KELOMPOK KERJA TEATER TESA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

1987-2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Indonesia

Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh

FEBRI RESKY PERKASA

C0211018

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2016

Page 2: PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER KELOMPOK KERJA TEATER … · PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER ... BAB III METODE PENELITIAN ... Gambar 3. Latihan Alam I Teater TESA 27-29 Oktober 1989

ii

Page 3: PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER KELOMPOK KERJA TEATER … · PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER ... BAB III METODE PENELITIAN ... Gambar 3. Latihan Alam I Teater TESA 27-29 Oktober 1989

iii

Page 4: PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER KELOMPOK KERJA TEATER … · PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER ... BAB III METODE PENELITIAN ... Gambar 3. Latihan Alam I Teater TESA 27-29 Oktober 1989

iv

Page 5: PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER KELOMPOK KERJA TEATER … · PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER ... BAB III METODE PENELITIAN ... Gambar 3. Latihan Alam I Teater TESA 27-29 Oktober 1989

v

MOTTO

Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka

mengubah diri mereka sendiri. Terjemahan (Q.S. Ar-Ra’d: 11)

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis ia akan hilang di dalam

masyarakat dan dari sejarah. (Pramoedya Ananta Toer)

Page 6: PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER KELOMPOK KERJA TEATER … · PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER ... BAB III METODE PENELITIAN ... Gambar 3. Latihan Alam I Teater TESA 27-29 Oktober 1989

vi

PERSEMBAHAN

Dengan segala puji dan syukur kepada Allah SWT, Karya ini peneliti persembahkan

kepada:

1. Bapak dan Ibuku tercinta, Ade Jamaludin Siregar dan Yuniar Prabudinata,

terima kasih telah membimbingku dengan tulus dan penuh kasih sayang;

2. Keluarga besar dari Bapak dan Ibu, teruntuk Alm. Amang Mangulahi Sutan

Pangurabaan Pane, Alm. Amang Mangulahi Tarip Siregar, Alm. Amang

Mangulahi Siti Angat Pane, Alm. Amang Mangulahi Sanusi Pane, Alm.

Amang Mangulahi Armijn Pane, Alm. Amang Mangulahi Lafran Pane, Alm,

Amang Mangulahi Burhanudin Harahap, Alm. Amang Mangulahi Sahara

Lubis, Alm. Ompung Parlindungan Tarip Siregar, Alm. Ompung Yustina

Harahap, Alm. Ompung Arfani Bachtiar, dan Alm. Ompung Hindun, terima

kasih telah memberikanku inspirasi dan semangat kehidupan;

3. Annisa Dyah Titiumari, semoga imajinasi kita dipersatukan semesta hingga

kita sama-sama menua;

4. Pembimbing skripsiku Bapak Drs. Albertus Prasojo, M.Sn yang penuh

kesabaran dan ketelitian membimbing untuk terselesaikannya skripsi ini;

5. Almamaterku Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Page 7: PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER KELOMPOK KERJA TEATER … · PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER ... BAB III METODE PENELITIAN ... Gambar 3. Latihan Alam I Teater TESA 27-29 Oktober 1989

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur peneliti ucapkan kepada Allah SWT

yang telah memberikan kemudahan sehingga skripsi berjudul Perkembangan dan

Aliran Teater Kelompok Kerja Teater TESA Universitas Sebelas Maret Surakarta

1987-2014 bisa diselesaikan meskipun membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih.

Skripsi ini disusun untuk melengkapi persyaratan mencapai gelar Sarjana Sastra

Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Peneliti mengucapkan terima kasih atas segala bantuan, dukungan, dan

dorongan yang telah diberikan oleh semua pihak yang terlibat secara langsung

maupun tidak langsung, sehingga peneliti mampu menyelesaikan skripsi ini dengan

baik. Oleh sebab itu, dengan segenap kerendahan hati serta rasa syukur yang begitu

besar, peneliti mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah Swt. yang selalu ada di dalam hati dan pikiran, sehingga memberi jalan dan

kekuatan kepada peneliti untuk bisa memberikan yang terbaik bagi sesuatu yang

dikerjakan peneliti.

2. Nabi Muhammad saw. yang menjadi panutan dan teladan bagi peneliti.

3. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D. Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas

Sebelas Maret Surakarta yang telah memberi kesempatan kepada peneliti untuk

menyusun skripsi ini.

4. Dra. Chattri Sigit Widyastuti, M.Hum. Kepala Program Studi Sastra Indonesia

yang telah memberi kesempatan kepada peneliti untuk menyusun skripsi ini.

Page 8: PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER KELOMPOK KERJA TEATER … · PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER ... BAB III METODE PENELITIAN ... Gambar 3. Latihan Alam I Teater TESA 27-29 Oktober 1989

viii

5. Drs. Albertus Prasojo, M.Sn., selaku pembimbing dalam menyusun skripsi ini,

yang dengan sabar dan bijak memberi bimbingan dan pengarahan sehingga

skripsi ini dapat selesai.

6. Drs. M Qomaruddin, M.Hum., selaku pembimbing akademik yang telah

memberikan nasihat dan motivasi selama perkuliahan.

7. Bapak dan ibu dosen Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmunya kepada

peneliti sehingga bermanfaat dalam menyusun skripsi ini.

8. Segenap staf Perpustakaan Pusat Universitas Sebelas Maret Surakarta dan

Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

9. Segenap staf Pengajaran dan Tata Usaha yang telah membantu peneliti dalam

melengkapi syarat-syarat ujian skripsi untuk menjadi sarjana sastra.

10. Gigok Anurogo, Albertus Prasojo, Wijang Jati Riyanto, Joko Bibit Santoso,

Meong Purwanto, Muchus Budi Rahayu, Rahmat Basuki, Budi Waluyo, Budi

“Bodot” Riyanto, Arifin Kurniawan “Penceng”, dan Agung Wijayanto

“Jambrong”, terima kasih atas kesediaannya memberikan informasi dan

pengalaman yang berharga.

11. Teater TESA, rumah kedua di penghujung dunia kampusku. Mas Jambrong, Mas

Idham, Mas Kencot, Krucuk, Topik, Obin, Imeh, Nana, Berlin, dan lain-lain yang

tidak bisa peneliti sebutkan satu-persatu, yang telah menumbuhkan jiwa kesenian.

12. Teman-teman Sastra Indonesia Angkatan 2011, Bintang, Zaky, Galang, Reza,

Fueb, Roni, Angga, Bambang, Fian, Ucup, Riza, Dewi Pus, Lilis, Fatla, Sinta,

Anita, Celinda, Rinta, Imeh, Putri, Septi, Zita, Aliyatur, Indah, Dewi, Karina,

Page 9: PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER KELOMPOK KERJA TEATER … · PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER ... BAB III METODE PENELITIAN ... Gambar 3. Latihan Alam I Teater TESA 27-29 Oktober 1989

ix

Yunita, Restuti, Dyah, Khanifa, Novita, Andaria, Arofi, Muzi, dan Rendy, yang

telah memberikan semangat dan dukungan agar diselesaikannya skripsi ini.

13. Teman-teman Sastra Indonesia Angkatan 2010, Mas Jalu, Mas Facundo, Mas

Tegar, Mas Vester, dan Mas Agung, terima kasih sudah memotivasi dan

memberikan semangat dengan melihat perjuangan kalian di tingkat akhir.

14. Keluarga Harian Umum SOLOPOS, Bapak Abu Nadhif, Ibu Ayu Prawitasari,

Bapak Rahmat Wibisono, Bapak Syifaul Arifin, dan Ibu Tika Sekar Arum, terima

kasih atas ilmu jurnalistik yang diberikan sehingga bermanfaat dalam menyusun

skripsi ini.

15. Shubuha Pilar Naredia, terima kasih telah memberikan ilmu dan menjadi sahabat

pemikiran dalam temaram.

16. Sahabat terbaikku selama merantau di Solo, Ari, Alm. Izzudin, Nurul, Sarah,

Dimas, Rifa, Hendra, Tika, Dicky, Haikal, Emen, Fauzan, Rija, Ardian, Decky,

Hilda, Damar, Sindhu, Inez dan Didit, terima kasih telah memberikan semangat

dan pengalaman yang berharga.

17. Tim Bola Basket FIB dan FSRD UNS, terima kasih telah memberikan

pengalaman baik dan buruk di dalam maupun di luar lapangan. Semoga tetap satu

jiwa di dua fakultas yang berbeda.

18. Teman-teman KKN, Annisa Dyah Titiumari, Udin, Prio, Zara, Deta, Mira, Ratih,

dan Erna, terima kasih telah memberikan pengalaman yang berharga selama

mengabdi di Desa Taman Arum, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan.

19. Sahabat terbaikku, Rian, Cindy, Nissa, dan Wemby, terima kasih telah memberi

semangat dan dorongan dalam menyelesaikan skripsi ini.

Page 10: PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER KELOMPOK KERJA TEATER … · PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER ... BAB III METODE PENELITIAN ... Gambar 3. Latihan Alam I Teater TESA 27-29 Oktober 1989

x

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat kekurangan serta masih

jauh dari sempurna. Bila terdapat kesalahan pada skripsi ini baik pada penulisan dan

materi pembahasan, peneliti menerima segala kritik dan saran yang membangun dari

semua pihak. Peneliti berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca, khususnya

mahasiswa Sastra Indonesia.

Surakarta, 21 Desember 2015

Peneliti

Page 11: PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER KELOMPOK KERJA TEATER … · PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER ... BAB III METODE PENELITIAN ... Gambar 3. Latihan Alam I Teater TESA 27-29 Oktober 1989

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... vi

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xi

DAFTAR BAGAN ......................................................................................... xvi

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................ xvii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xix

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xx

DAFTAR SKETSA .......................................................................................... xxv

ABSTRAK ..................................................................................................... xxvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. Pembatasan Masalah ....................................................................... 7

C. Rumusan Masalah .......................................................................... 7

D. Tujuan Penelitian ............................................................................ 7

E. Manfaat Penelitian ........................................................................... 8

Page 12: PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER KELOMPOK KERJA TEATER … · PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER ... BAB III METODE PENELITIAN ... Gambar 3. Latihan Alam I Teater TESA 27-29 Oktober 1989

xii

F. Sistematika Penulisan ...................................................................... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR

A. Kajian Pustaka ................................................................................ 11

1. Penelitian Terdahulu ................................................................... 11

2. Landasan Teori ............................................................................ 13

B. Kerangka Berpikir ........................................................................ 39

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian .......................................................................... 41

B. Jenis Penelitian .............................................................................. 41

C. Pendekatan Penelitian ................................................................... 41

D. Sumber Data dan Data .................................................................. 42

E. Teknik Cuplikan ............................................................................ 44

F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 45

G. Validitas Data ................................................................................ 46

H. Teknik Analisis Data ...................................................................... 47

BAB IV PEMBAHASAN

A. Perkembangan Teater TESA 1987-2014

1. Lahirnya Teater TESA dan Proses Awal 1987-1989 ................ 50

2. Peristiwa Membuka Diri dan Krisis Kepengurusan 1989-1991..... 62

3. Soliloqui Pelayaran Hitam dan Kelompok Seniman 1992-1995.. 77

4. Kolosal dalam surealis dan realis simbolis 1995-2006 ................. 93

5. Keberagaman Dalam Satu Kelompok 2006-2014 ..................... 107

B. Aliran Teater Teater TESA 1987-2014 ............................................ 125

Page 13: PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER KELOMPOK KERJA TEATER … · PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER ... BAB III METODE PENELITIAN ... Gambar 3. Latihan Alam I Teater TESA 27-29 Oktober 1989

xiii

1. Umar Kayam (1988) ..................................................................... 126

2. Bom Waktu (1989) ........................................................................ 137

3. Akal Bulus Scapin (1990) ............................................................ 147

4. Mega-mega (1990) ....................................................................... 159

5. Oidipus di Kolonus (1991) ........................................................... 170

6. Noktah (1992) .............................................................................. 180

7. Selamat Pagi Bunga (1993) ......................................................... 190

8. Soliloqui Pelayaran Hitam (1993-1995) ...................................... 199

9. Sumur Tanpa Dasar (1996-1997) ............................................... 211

10. Dasar Langit (1998) ................................................................. 222

11. Dalam Bayangan Tuhan (2001) ................................................ 230

12. Pedati Kita Di Kubangan (2002) ................................................ 238

13. Pintu Tertutup (2003) ................................................................ 250

14. Aum (2004) ............................................................................... 260

15. Gulipat (2006) ............................................................................ 269

16. Ayah Telah Berwarna Hijau (2007) ........................................... 280

17. Keluarga Yang Dikuburkan (2007) ............................................ 290

18. Reptilia Erotika (2009) ................................................................ 301

19. Leng (2012) .................................................................................. 312

20. Keluarga Yang Terkuburkan (2013) ........................................... 323

21. Paragraf Dalam Hujan (2013) .................................................... 331

22. Mengeja Kabut (2013) ................................................................ 338

Page 14: PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER KELOMPOK KERJA TEATER … · PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER ... BAB III METODE PENELITIAN ... Gambar 3. Latihan Alam I Teater TESA 27-29 Oktober 1989

xiv

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................... 357

B. Saran ............................................................................................. 365

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 366

LAMPIRAN ...................................................................................................... 368

Page 15: PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER KELOMPOK KERJA TEATER … · PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER ... BAB III METODE PENELITIAN ... Gambar 3. Latihan Alam I Teater TESA 27-29 Oktober 1989

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Daftar pementasan dan aliran teater Teater TESA 1987-2014 .......... 350

Page 16: PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER KELOMPOK KERJA TEATER … · PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER ... BAB III METODE PENELITIAN ... Gambar 3. Latihan Alam I Teater TESA 27-29 Oktober 1989

xvi

DAFTAR BAGAN

Halaman

Bagan 1. Segitiga penyutradaraan …………………………………………… 27

Bagan 2. Kerangka Berpikir ………………………………………………… 40

Bagan 3. Analisis Model Interaktif (Miles dan Huberman, 1992:20) ……… 48

Page 17: PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER KELOMPOK KERJA TEATER … · PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER ... BAB III METODE PENELITIAN ... Gambar 3. Latihan Alam I Teater TESA 27-29 Oktober 1989

xvii

DAFTAR SINGKATAN

CW : Catatan Wawancara

FE : Fakultas Ekonomi

FESTAMASIO : Festival Teater Mahasiswa Nasional

FH : Fakultas Hukum

FIB : Fakultas Ilmu Budaya

FISIP : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

FKIP : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

FP : Fakultas Pertanian

FS : Fakultas Sastra

FSSR : Fakultas Sastra dan Seni Rupa

I : Informan

ISI : Institut Seni Indonesia

KKN : Kuliah Kerja Nyata

KOTEKA : Komunitas Teater Kampus Jakarta

LATAL : Latihan Alam

MASTERA : Majelis Sastra Asia Tenggara

P : Peneliti

Peksimida : Pekan Seni Mahasiswa Daera

Peksiminas : Pekan Seni Mahasiswa Nasional

TBJT : Taman Budaya Jawa Tengah

Page 18: PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER KELOMPOK KERJA TEATER … · PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER ... BAB III METODE PENELITIAN ... Gambar 3. Latihan Alam I Teater TESA 27-29 Oktober 1989

xviii

TEMU TEMAN : Pertemuan Taeter Mahasiswa Nasional

UGM : Universitas Gajah Mada

UKM : Unit Kegiatan Mahasiswa

UNS : Universitas Sebelas Maret

Page 19: PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER KELOMPOK KERJA TEATER … · PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER ... BAB III METODE PENELITIAN ... Gambar 3. Latihan Alam I Teater TESA 27-29 Oktober 1989

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Daftar Pementasan Teater TESA 1987-2014 …………... 367

Lampiran 2. Susunan Pengurus Teater TESA 1987-2014 …………... 371

Lampiran 3. Catatan Wawancara 01 dengan Gigok Anurogo ……….. 384

Lampiran 4. Catatan Wawancara 02 dengan Wijang Jati Riyanto … 403

Lampiran 5. Catatan Wawancara 03 dengan Joko Bibit Santoso …… 412

Lampiran 6. Catatan Wawancara 04 dengan Meong Purwanto …… 430

Lampiran 7. Catatan Wawancara 05 dengan Muchus Budi Rahayu … 453

Lampiran 8. Catatan Wawancara 06 dengan Budi Waluyo …………. 465

Lampiran 9. Catatan Wawancara 07 dengan Rahmat Basuki ……….. 480

Lampiran 10. Catatan Wawancara 08 dengan Arifin Kurniawan …….. 495

Lampiran 11. Catatan Wawancara 09 dengan Budi Riyanto …………. 522

Lampiran 12. Catatan Wawancara 10 dengan Albertus Prasojo ……… 536

Lampiran 13. Catatan Wawancara 11 dengan Agung Wijayanto …….. 546

Page 20: PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER KELOMPOK KERJA TEATER … · PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER ... BAB III METODE PENELITIAN ... Gambar 3. Latihan Alam I Teater TESA 27-29 Oktober 1989

xx

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Peresmian Teater TESA di Argo Budoyo UNS ...................................... 52

Gambar 2. Pementasan Umar Kayam, Karya Harold Lamb, Sutradara Gigok

Anurogo, 24 Mei 1988 di Aula Fakultas Sastra, Mesen ........................... 56

Gambar 3. Latihan Alam I Teater TESA 27-29 Oktober 1989 ................................ 58

Gambar 4. Pementasan Bom Waktu, Karya Nano Riantiarno, Sutradara Gigok

Anurogo, 18-19 Mei 1989 di Teater Arena, TBJT, Surakarta ................ 59

Gambar 5. Pementasan Nyanyian Angsa, Karya W.S Rendra, Sutradara

Juhardi Basri, 1989, Ruang 307 Fakultas Sastra UNS ............................ 66

Gambar 6. Pementasan Akal Bulus Scapin, Karya Moliere, Sutradara

Albertus Prasojo, 23-24 Mei 1990 di Teater Arena, TBJT, Surakarta ... 69

Gambar 7. Pementasan Mega-mega, Karya Arifin C. Noer, Sutradara Albertus

Prasojo, 21 September 1990 di Teater Arena, TBJT, Surakarta ............ 70

Gambar 8. Pementasan Oidipus di Kolonus, karya Sophokles, Sutradara

Joko Bibit Santoso, 1991 di Teater Arena, TBJT, Surakarta ................. 72

Gambar 9. Pementasan Noktah, karya Meong Purwanto, Sutradara Meong

Purwanto, 14-15 April 1992 di Teater Arena,

TBJT, Surakarta .................................................................................... 80

Gambar 10. Pementasan Selamat Pagi Bunga karya dan sutradara

Meong Purwanto, 17 Juni 1993 di Teater Arena, TBJT, Surakarta ...... 82

Gambar 11. Tokoh 01 dan Tokoh 02 dalam pementasan

Soliloqui Pelayaran Hitam,karya dan sutradara Meong Purwanto,

1994 di Teater Arena, TBJT, Surakarta ............................................... 87

Gambar 12. Tokoh 03 dalam pementasan Soliloqui Pelayaran Hitam,

karya dan sutradara Meong Purwanto,

1994 di Teater Arena, TBJT, Surakarta ................................................. 87

Gambar 13. Pementasan Sumur Tanpa Dasar karya Arifin C. Noer, sutradara

Rahmat Basuki, 29 November 1996 di Aula FS UGM, Yogyakarta ..... 95

Page 21: PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER KELOMPOK KERJA TEATER … · PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER ... BAB III METODE PENELITIAN ... Gambar 3. Latihan Alam I Teater TESA 27-29 Oktober 1989

xxi

Gambar 14. Pementasan Sumur Tanpa Dasar karya Arifin C. Noer, sutradara

Rahmat Basuki, 15-16 April 1997 di Teater Arena, TBJT, Surakarta .. 96

Gambar 15. Pementasan Dasar Langit karya Toni Morrison, sutradara Rahmat

Basuki, 11-12 Desember 1998 di Teater Arena, TBJT, Surakarta ......... 97

Gambar 16. Pementasan Dalam Bayangan Tuhan karya Arifin C. Noer, sutradara

Rahmat Basuki, 5-6 Juni 2001 di Teater Arena, TBJT, Surakarta ........ 98

Gambar 17. Pementasan Pedati Kita Di Kubangan karya Hanindawan, sutradara

Budi Waluyo, 18 Maret 2002 di Teater Arena, TBJT, Surakarta ......... 100

Gambar 18. Pementasan Aum karya Putu Wijaya, sutradara Rahmat Basuki,

2004 di Teater Arena, TBJT, Surakarta ................................................ 104

Gambar 19. Pementasan Keluarga Yang Dikuburkan Karya Afrizal Malna,

Sutradara Budi Riyanto, 21 November 2007 di Teater Arena,

TBJT, Surakarta .................................................................................. 109

Gambar 20. Margono, Roni, dan Arifin Kurniawan bersama Putu Wijaya

di FESTAMASIO IV, Jakarta ............................................................ 112

Gambar 21. Pementasan Reptilia Erotika karya dan sutradara Arifin Kurniawan,

Februari 2009 di Teater Arena, TIM, Jakarta ....................................... 112

Gambar 22. Pementasan Ibu yang Anaknya di Culik Itu karya Seno Gumira A.,

sutradara Arifin Kurniawan, 2010, di UNNES, Semarang ................ 114

Gambar 23. Spanduk pementasan Bumi Anakku karya dan sutradara Agatha

Febriani, 11-12 Oktober 2010, di Gedung Serbaguna,

Nayu Barat, Solo ................................................................................. 115

Gambar 24. Pementasan Mengeja Kabut karya Meong Purwanto, sutradara

Rahmat Basuki, 1-8 November 2010, di Cak Durasim, Surabaya ...... 116

Gambar 25. Pementasan Leng karya Bambang Widoyo SP, sutradara

Budi Riyanto, 27 Januari 2012, di Teater Arena, TBJT, Surakarta ..... 117

Gambar 26. Pementasan Mengeja Kabut karya Meong Purwanto, sutradara

Rahmat Basuki, 16-20 September 2014, di Brunei Darussalam ......... 120

Gambar 27. Pengurus Teater TESA bergotong royong membangun sanggar ......... 124

Gambar 28. Sanggar Teater TESA ........................................................................ 124

Page 22: PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER KELOMPOK KERJA TEATER … · PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER ... BAB III METODE PENELITIAN ... Gambar 3. Latihan Alam I Teater TESA 27-29 Oktober 1989

xxii

Gambar 29. Tata panggung pementasan Umar Kayam ......................................... 133

Gambar 30. Tata busana pentas Umar Kayam ....................................................... 135

Gambar 31. Rias bangsa pada pentas Umar Kayam ............................................... 135

Gambar 32. Tata panggung pementasan Bom Waktu .............................................. 142

Gambar 33. Tata busana pementasan Bom Waktu .................................................. 145

Gambar 34. Set kain putih pada pementasan Akal Bulus Scapin ............................. 153

Gambar 35. Tata busana pementasan Akal Bulus Scapin ........................................ 156

Gambar 36. Rias usia pementasan Akal Bulus Scapin ............................................. 157

Gambar 37. Tata panggung pementasan Mega-mega ............................................. 166

Gambar 38. Tata busana pementasan Mega-mega ................................................. 168

Gambar 39. Rias usia tokoh Mae di pentas Mega-mega ........................................ 169

Gambar 40. Rias watak tokoh Retno di pentas Mega-mega .................................. 169

Gambar 41. Hand Property tongkat di Oidipus Di Kolonus .................................. 177

Gambar 42. Tata busana pementasan Oidipus Di Kolonus ..................................... 178

Gambar 43. Tata panggung pementasan Noktah .................................................... 186

Gambar 44. Tata cahaya pementasan Noktah ......................................................... 187

Gambar 45. Tata busana pementasan Noktah ......................................................... 188

Gambar 46. Rias usia pementasan Noktah ............................................................. 189

Gambar 47. Tata panggung pementasan Selamat Pagi Bunga ............................... 196

Gambar 48. Set pementasan Soliloqui Pelayaran Hitam ....................................... 208

Gambar 49. Tata busana tokoh 01, 02, dan 03 dalam

Soliloqui Pelayarah Hitam ................................................................. 209

Gambar 50. Tata panggung pementasan Sumur Tanpa Dasar di Aula FS UGM ... 217

Page 23: PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER KELOMPOK KERJA TEATER … · PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER ... BAB III METODE PENELITIAN ... Gambar 3. Latihan Alam I Teater TESA 27-29 Oktober 1989

xxiii

Gambar 51. Tata panggung pementasan Sumur Tanpa Dasar

di Teater Arena, TBJT ......................................................................... 217

Gambar 52. Tata busana pementasan Sumur Tanpa Dasar di Aula FS UGM ....... 220

Gambar 53. Tata busana pementasan Sumur Tanpa Dasar di

Teater Arena, TBJT .......................................................................... 220

Gambar 54. Rias usia tokoh Jumena Wartawangsa di pentas

Sumur Tanpa Dasar ............................................................................ 221

Gambar 55. Tata panggung pementasan Dasar Langit ........................................... 227

Gambar 56. Tata busana pementasan Dasar Langit ............................................... 228

Gambar 57. Rias usia tokoh Sula di pentas Dasar Langit ....................................... 229

Gambar 58. Tata panggung pementasan Dalam Bayangan Tuhan ......................... 235

Gambar 59. Tata busana pementasan Dalam Bayangan Tuhan ............................. 236

Gambar 60. Rias aksen di pentas Dalam Bayangan Tuhan ..................................... 237

Gambar 61. Set penjara besi pada pementasan Pedati Kita Di Kubangan ............. 245

Gambar 62. Tata busana pementasan Pedati Kita Di Kubangan ........................... 246

Gambar 63. Rias usia pada tokoh Tak Gentar dan Miwah

di pentas Pedati Kita Di Kubangan ...................................................... 247

Gambar 64. Tata panggung pementasan Pintu Tertutup ......................................... 256

Gambar 65. Tata cahaya pementasan Pintu Tertutup ............................................. 257

Gambar 66. Tata busana pementasan Pintu Tertutup ............................................. 258

Gambar 67. Tata busana pementasan Aum ............................................................. 266

Gambar 68. Rias usia pada tokoh Kepala Keluarga dan Kakek di pentas Aum .... 267

Gambar 69. Tata panggung pementasan Keluarga Yang Dikuburkan .................... 294

Gambar 70. Tata cahaya membentuk jalan raya diKeluarga Yang Dirkuburkan ... 296

Page 24: PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER KELOMPOK KERJA TEATER … · PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER ... BAB III METODE PENELITIAN ... Gambar 3. Latihan Alam I Teater TESA 27-29 Oktober 1989

xxiv

Gambar 71. Tata busana pementasan Keluarga Yang Dikuburkan ......................... 298

Gambar 72. Tata rias Basuki, Budi, dan Iwan pada Keluarga Yang Dikuburkan ... 299

Gambar 73. Tata panggung pementasan Reptilia Erotika ....................................... 308

Gambar 74. Adegan menggantung diri pada Reptilia Erotika ............................... 308

Gambar 75. Cahaya pada televisi di Reptilia Erotika ............................................. 309

Gambar 76. Tata busana pementasan Reptilia Erotika ........................................... 310

Gambar 77. Panggung atas pementasan Leng ......................................................... 318

Gambar 78. Panggung bawah pementasan Leng .................................................... 318

Gambar 79. Tata cahaya panggung atas pada Leng ................................................. 319

Gambar 80. Tata cahaya panggung bawah pada Leng ............................................ 319

Gambar 81. Pengiring musik pementasan Leng ............................................... 320

Gambar 82. Tata busana pada Leng .................................................................. 321

Gambar 83. Tata panggung pementasan Keluarga Yang Terkuburkan ................ 327

Gambar 84. Tata cahaya pada adegan monolog Dodge .......................................... 329

Gambar 85. Tata cahaya yang didominasi warna biru ........................................... 329

Gambar 86. Tata panggung pementasan Paragraf Dalam Hujan .......................... 334

Gambar 87. Tata busana pementasan Paragraf Dalam Hujan ............................... 336

Gambar 88. Tata panggung pementasan Mengeja Kabut ....................................... 342

Gambar 89. Tata cahaya pementasan Mengeja Kabut ............................................. 342

Gambar 90. Penggunana lampu pada tokoh Laki-laki ........................................... 342

Gambar 91. Tata busana tokoh Laki-laki pada Mengeja Kabut .............................. 345

Gambar 92. Tata busana tokoh Wanita pada Mengeja Kabut ................................ 345

Page 25: PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER KELOMPOK KERJA TEATER … · PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER ... BAB III METODE PENELITIAN ... Gambar 3. Latihan Alam I Teater TESA 27-29 Oktober 1989

xxv

DAFTAR SKETSA

Halaman

Sketsa 1. Tata panggung Umar Kayam oleh Gigok Anurogo ............................. 132

Sketsa 2. Tata panggung Bom Waktu oleh Gigok Anurogo ................................ 143

Sketsa 3. Tata panggung Akal Bulus Scapin oleh Albertus Prasojo .................... 154

Sketsa 4. Tata panggung Mega-mega oleh Albertus Prasojo ............................. 165

Sketsa 5. Tata panggung Oidipus Di Kolonus oleh Joko Bibit Santoso ............. 176

Sketsa 6. Tata panggung Noktah oleh Meong Purwanto ................................... 185

Sketsa 7. Tata panggung Selamat Pagi Bunga oleh Meong Purwanto .............. 195

Sketsa 8. Tata panggung Soliloqui Pelayaran Hitam oleh Meong Purwanto ..... 207

Sketsa 9. Tata panggung Sumur Tanpa Dasar di UGM oleh Rahmat Basuki .... 218

Sketsa 10. Tata panggung Sumur Tanpa Dasar di TBJT oleh Rahmat Basuki .. 218

Sketsa 11. Tata panggung Dasar Langit oleh Rahmat Basuki ............................ 226

Sketsa 12. Tata panggung Dalam Bayangan Tuhan oleh Rahmat Basuki .......... 234

Sketsa 13. Tata panggung Pedati Kita Di Kubangan oleh Budi Waluyo .......... 244

Sketsa 14. Tata panggung Pintu Tertutup oleh Budi Riyanto ............................. 255

Sketsa 15. Tata panggung Aum oleh Rahmat Basuki .......................................... 265

Sketsa 16. Tata panggung Gulipat oleh Budi Waluyo ........................................ 275

Sketsa 17. Tata panggung Ayah Telah Berwarna Hijau oleh Arifin Kurniawan 286

Sketsa 18. Tata panggung Keluarga Yang Dikuburkan oleh Budi Riyanto ....... 295

Sketsa 19. Tata panggung Reptilia Erotika oleh Arifin Kurniawan ................... 307

Page 26: PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER KELOMPOK KERJA TEATER … · PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER ... BAB III METODE PENELITIAN ... Gambar 3. Latihan Alam I Teater TESA 27-29 Oktober 1989

xxvi

Sketsa 20. Tata panggung Leng oleh Budi Riyanto ............................................ 317

Sketsa 21. Tata panggung Keluarga Yang Terkuburkan oleh Budi Riyanto ..... 328

Sketsa 22. Tata panggung Paragraf Dalam Hujan oleh Rahmat Basuki ........... 335

Sketsa 23. Tata panggung Mengeja Kabut oleh Rahmat Basuki ........................ 341

Page 27: PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER KELOMPOK KERJA TEATER … · PERKEMBANGAN DAN ALIRAN TEATER ... BAB III METODE PENELITIAN ... Gambar 3. Latihan Alam I Teater TESA 27-29 Oktober 1989

xxvii

ABSTRAK

Febri Resky Perkasa. C0211018. Perkembangan dan Aliran Teater Kelompok Kerja

Teater TESA Universitas Sebelas Maret Surakarta 1987-2014. Skripsi: Program Studi

Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana

perkembangan Teater TESA 1987-2014? (2) Apa saja aliran teater yang terdapat

pada pementasan Teater TESA 1987-2014?

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan dan menjelaskan

perkembangan Teater TESA 1987-2014. (2) Mendeskripsikan dan menjelaskan aliran

teater yang terdapat pada pementasan Teater TESA 1987-2014.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan

dalam penelitian ini adalah studi kasus tunggal. Sumber data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah informan, tempat dan peristiwa, dokumentasi, dan rekaman

arsip. Data dalam penelitian ini berupa transkrip wawancara, foto, sketsa, daftar

pementasan, daftar pemain, dan susunan pengurus. Pengambilan data dipilih dengan

teknik snowball sampling. Data-data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara

mendalam, dan analisis dokumen. Data-data yang terkumpul diuji validitasnya

menggunakan triangulasi sumber. Data dianalisis mengunakan model interaktif.

Simpulan dari penelitian ini adalah (1) Teater TESA dibentuk pada tanggal 14

Oktober 1987 dengan dipelopori Albertus Prasojo bersama mahasiswa FIB UNS

lainnya. Gigok Anurogo sebagai pelatih pertama memberikan pengaruh penggarapan

Teater TESA yang cenderung bersifat realis di masa awal perjalanannya. Joko Bibit

Santoso memberikan gaya baru (simbolis) terhadap penggarapan Teater TESA

melalui proses berkesenian di berbagai kelompok teater terutama dari Meong

Purwanto. Teater TESA selama masa kepelatihan Meong Purwanto dianggap sebagai

kelompok seniman oleh beberapa kalangan pegiat teater. Di masa kepelatihan

Rahmat Basuki Teater TESA dekat dengan garapan bersifat surealis dan realis

simbolis dalam bentuk kolosal. Selain itu di tahun 2003-2004 Teater TESA dapat

membangun kerja sama dengan sponsor sehingga dapat pentas di Surabaya dan Bali.

Bermacam-macam sutradara yang muncul di Teater TESA membuat bentuk

penggarapan sangat beragam dan mampu membuat Teater TESA berkiprah di tingkat

nasional dan internasional (2) Teater TESA selama 1987-2014 disutradarai

bermacam-macam sutradara sehingga menghasilkan berbagai jenis aliran teater yang

beragam. Aliran teater tersebut diantaranya aliran realis, aliran realis simbolis, aliran

surealis, aliran absurd, aliran simbolis, dan aliran eksistensialisme simbolis. Dapat

disimpulkan selama periode 1987-2014, aliran realis dominan pada kepelatihan

Gigok Anurogo, aliran simbolis dan realis dominan pada kepelatihan Meong

Purwanto, aliran surealis dan realis simbolis dominan pada kepelatihan Rahmat

Basuki, dan aliran realis simbolis, simbolis, surealis dan absurd mewarnai kepelatihan

Budi Riyanto.