Perkembangan Komoditi Buah

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 Perkembangan Komoditi Buah

    1/2

    Perkembangan komoditi buah-buahan di Indonesia berjalan cukup pesat. Apalagi

    dilengkapi dengan introduksi buah-buahan subtropik dari luar negeri yang

    ternyata dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik dalam kondisi iklim di

    Indonesia khususnya dataran tinggi. Stroberi yang beredar di Indonesia ada

    puluhan varietas, bahkan semakin menyebar dan buahnya mudah ditemui. Dalam

    upaya perbaikan kultivar/varietas yang sudah ada, kegiatan pengkoleksian

    tanaman stroberi melalui eksplorasi, karakterisasi, pra evaluasi dan seleksi

    kultivar/varietas koleksi plasmanutah sangat dibutuhkan. !alitjestro mengkoleksi

    dan mengevaluasi koleksi yang ada di Indonesia, khususnya di "a#a dan !ali

    untuk dipilih varietas terbaik dan dikembangkan. Saat ini setidaknya terdapat $%

    aksesi stroberi yang berkembang di Indonesia dan menjadi koleksi plasma nutah

    !alitjestro, beberapa diantaranya adalah Dorit, &handler, 'osa (inda, )arlibrite,

    Aerut, &aliornia, dan S#eet &harlie. Daerah penyebaran stroberi masih terbatas

    di dataran tinggi yang ada di "a#a, !ali dan Sumatera.

    Transformasi gen adalah proses dimana DNA asing dimasukkan

    kedalam sel tanaman, baik secara langsung maupun tak langsung tanpa

    merujuk kepada tingkat hubungan genetik atau kompatibelilitas suatu jenis.

    Dari banyak teknik transfer gen yang berkembang, teknik melalui media

    vektorA. tumefaciens paling sering digunakan untuk metransformasi

    tanaman, terutama tanaman kelompok dikotil. Gen yang ditransfer terletak

    pada plasmid Ti (tumor inducing . !egmen spesifik DNA plasmid Ti disebut

    T"DNA (transfer DNA yang berpindah dari bakteri ke inti sel tanaman dan

    berintegrasi kedalam genom tanamn. #arenaA. tumefaciens merupakan

    patogen tanaman makaAgrobacterium sebagai vektor yang digunakan untuk

    transformasi tanaman adalah bakteri dari jenis plasmid Ti yang dilucuti

    virulensinya (disarmed, sehingga sel tanaman yang ditransformasi

    olehAgrobacterium dan yang mampu beregenerasi akan membentuk suatu

    tanaman sehat hasil rekayasa genetik. Dasar dari transformasi genetik

    oleh Agrobacterium adalah transfer dan integrasi T"DNA ke dalam genom di

    dalam inti sel tanaman.$roses transformasi dimulai dengan melekatnya

    Agrobacterium pada sel tanaman. %angkah berikutnya adalah

  • 7/25/2019 Perkembangan Komoditi Buah

    2/2

    terinduksinya gen"gen pada vir"region oleh suatu signal yang spesifik

    didalam sel bakteri sehingga dihasilkan produk dari e&presi gen"gen virulen untuk

    memproses T"DNA dan mentransfernya dari dalam sel bakteri. rosesing dan

    transfer T"DNA dimediasi oleh berbagai protein yang dikode

    pembentukannya oleh gen"gen virulen. $rosesing T"DNA dimulai dari suatu

    kejadian memproduksi T"DNA untai tunggal yang disebut T"strand yang

    ditransfer ke dalam sel tanaman. #ejadian ini dimediasi oleh produk dari

    genvirD' dan virD yang berfungsi memotong T"DNA di bagian left border

    dan right border.Tahap akhir dari transformasi genetik oleh Agrobacterium

    adalah integrasi T"DNA ke dalam genom sel tanaman inang.

    Agrobacterium tumefaciens adalah bakteri tanah yang dapat menyebabkan

    penyakit tumor pada beberapa tanaman. $enyebab pembentukan tumor

    bukan berasal dari bakteri itu sendiri tetapi dari plasmid yang dikenal

    dengan plasmid Ti. )akteri menginfeksi melalui bagian yang luka pada

    batang tanaman dan mengakibatkan tumor pada daerah sekitar akar dan

    batang tanaman. !elama menginfeksi, sebagian kecil dari DNA plasmid Ti

    ('*"+ kb, disebut T"DNA, ditransfer kedalam inti sel tanaman dan tersisipi

    kedalam DNA inti sel tanaman.T"DNA memba-a gen yang bertangung

    ja-ab terhadap pembentukan tumor dan sintesa asam amino yang dikenal

    sebagai opine. Gen"gen yang bertanggungja-ab untuk transfer T"DNA juga

    terdapat dalam plasmid Ti yang disebut gen"gen virulen (gen vir. nfeksi

    Agrobakterium memerlukan jaringan tanaman yang luka karena gen vir

    dapat terinduksi oleh senya-a fenolik yang dilepaskan ole sel"sel tanaman

    yang terluka. Daerah ini merupakan potongan DNA berukuran relatif

    pendek berisi urutan * pasang basa yang berulang. !etiap potongan DNA

    yang tersisipi diantara kedua batas T"DNA akan ditransfer dan

    diintegrasikan kedalam genom tanaman. /leh karena itu plasmid Ti

    merupakan vektor yang sangat cocok untuk mengintroduksi gen"gen asing

    ke dalam sel tanaman.