13
PERKEMBANGAN MANUSIA PURBA DI INDONESIA ARBI HASBY SHADIQIE X MIA 1

Perkembangan Manusia Purba Di Indonesia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PPT

Citation preview

PERKEMBANGAN MANUSIA PURBA DI INDONESIA

PERKEMBANGAN MANUSIA PURBA DI INDONESIAARBI HASBY SHADIQIEX MIA 1PENEMUAN PENTING FOSIL MANUSIASANGIRANKisah perkembangan manusia tidak dapat lepas dari keberadaan Situs Sangiran. Lokasi tersebut memberikan petunjuk tentang keberadaan manusia sejak 150.000 tahun lalu. Penemuan van Koeningswald berupa fosil Homo erectus menjadi fase terpenting dalam sejarah manusia. Karena Homo erectus adalah takson terpenting dalam sejarah manusia sebelum tahapan Homo sapiens, manusia modern.TRINIL, NGAWI, JAWA TIMURTrinil adalah sebuah desa di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Tinggalan purbakala di daerah ini jauh lebih dulu dari ditemukan dari penemuan van Koeningswald di Sangiran. Tempat ini ditemukan oleh Eugene Dubois. Di tempat inilah Dubois menemukan tengkorak Pithecanthropus erectus.

TEMPAT PENEMUAN LAIN FOSIL MANUSIAPerning, Mojokerto, Jawa TimurNgandong, Blora, Jawa TengahSambungmacan, Sragen, Jawa TengahBENTUK FOSIL YANG DITEMUKANHomo erectus SangiranHomo erectus ukuran otak yang mendekati manusia modern. Mereka memiliki hidung lebar, wajahnya datar, dan tengkoraknya memiliki punggung menonjol atas alisHomo erectus NgandongHomo erectus ini memiliki ciri fisik yang sama dengan penemuan di Sangiran. Perbedaannya ialah volume otak yang ukurannya lebih besar (mencapai 1100cc)Pithecanthropus erectusPithecanthropus erectus memiliki volume otak 900cc (di antara volume otak kera yang mencapai 600cc dan volume otak manusia modern yang mencapai 1200-1400cc). Tulang keningnya sangat menonjol. Tulang paha yang ditemukan menunjukkan bahwa pemiliknya berjalan dengan tegakMANUSIA PURBA YANG HIDUP DI ZAMAN PRA-AKSARAJenis MeganthropusManusia purba ini ditemukan berdasarkan penelitian van Koeningswald di Sangiran. Para ahli menamakan jenis manusia ini dengan sebutan Meganthropus paleojavanicus yang berarti manusia raksasa dari Jawa. Ciri manusia purba ini adalah rahang yang kuat dan badan yang tegap. Jenis makanan mereka adalah tumbuh-tumbuhan. Masa hidupnya diperkirakan pada zaman Pleistosen Awal.MANUSIA PURBA YANG HIDUP DI ZAMAN PRA-AKSARAJenis PithecanthropusJenis manusia ini didasarkan pada penelitian Eugene Dubois tahun 1890 di dekat Trinil, sebuah desa di wilayah Ngawi. Setelah diteliti, ternyata jenis manusia ini masih terdapat tanda-tanda kera. Karena itulah jenis manusia ini dinamakan Pithecanthropus erectus yang berarti manusia kera berjalan tegak. Jenis ini juga ditemukan di Mojokerto sehingga disebut Pithecanthropus mojokertensis. Diperkirakan manusia purba ini hidup pada zaman Pleistosen Tengah.MANUSIA PURBA YANG HIDUP DI ZAMAN PRA-AKSARAJenis HomoFosil jenis Homo pertama kali diteliti oleh von Reitschoten di Wajak. Selanjutnya penelitian diambil alih oleh Eugene Dubois dkk. Mereka menemukan bahwa ciri fisik jenis manusia Homo tidak jauh berbeda dengan manusia sekarang. Ciri-cirinya adalah muka yang lebar. Dahi, hidung, dan mulutnya menonjol. Diperkirakan jenis manusia ini hidup sekitar 40.000-25.000 tahun yang lalu. Selain di Indonesia, jenis manusia ini juga ditemukan di Filipina dan Cina Selatan.Perbedaan Homo erectus dan Homo sapiensRangka tubuh Homo erectus lebih tebal sehingga lebih kekarAtap tengkorak Homo sapiens lebih bundar dan lebih tinggi sehingga volume otaknya lebih besar sekitar 400cc dari Homo erectus

Penggolongan manusia Homo sapiensManusia Wajak (Homo wajakensis)Manusia Wajak ditemukan oleh B.D. van Rietschoten di dekat Tulungagung, Jawa Timur. Wajak sudah termasuk ke dalam jenis Homo sapiens. Manusia Wajak pernah mendiami Indonesia bagian Barat dan sebagian kecil di bagian TimurManusia Liang Bua (Homo floresiensis)Jenis manusia ini ditemukan tim gabungan Indonesia-Australia di gua Liang Bua pada tahun 2004. Jenis ini dikatakan berbeda dengan spesies sebelumnya

ASAL MUASAL NENEK MOYANG INDONESIAMenurut para ahli, nenek moyang Indonesia berasal dari Yunan.Kesimpulan ini diambil berdasarkan kesamaan artefak prasejarah Indonesia dan Yunan.Kepindahan bangsa Yunan ke Indonesia diperkirakan terjadi pada 3000-1500 SM akibat desakan bangsa lain di Asia Tengah yang lebih kuat.PROSES PERSEBARAN MANUSIA DI INDONESIAMenurut Sarasin bersaudara, penduduk asli Indonesia adalah ras berkulit gelap dan bertubuh kecilBeberapa penduduk asli Kepulauan Indonesia menetap di daerah pedalaman, sedangkan daerah pantai dihuni penduduk pendatangPenduduk asli disebut sebagai suku bangsa VeddaSuku bangsa seperti Kubu, Lubu, Talang Mamak, dan Toala merupakan penduduk tertua di IndonesiaPendatang berikutnya membawa budaya baru yang disebut neolitikMereka disebut sebagai Proto Melayu dan Deutro Melayu oleh Sarasin1. Proto MelayuProto Melayu diyakini sebagai nenek moyang orang Melayu PolinesiaMereka diperkirakan datang dari Cina Selatan (Yunan) dan kemudian berimigrasi ke Kepulauan IndonesiaMereka kemudian berkembang menjadi suku bangsa Batak, Dayak, Toraja, Alas, dan GayoKehidupan mereka menjadi terisolasi di pedalaman semenjak datangnya bangsa Deutero MelayuPara ras Proto Melayu kelak mendapat pengaruh Kristen yang dikenalkan para penginjil ke dalam peradaban mereka2. Deutero MelayuDeutero Melayu merupakan ras yang datang dari Indocina bagian utaraPeradaban mereka lebih tinggi dari ras Proto MelayuPerpindahan mereka ke Indonesia ditandai dengan ditinggalkannya alat berupa kapak persegi panjang di beberapa wilayah Kepulauan IndonesiaPeradaban ini dapat dijumpai di Malaka, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan NTTPada akhirnya, ras Proto Melayu dan Deutero Melayu berbaur dan menetap di Kepulauan IndonesiaProto Melayu meliputi seluruh penduduk Indonesia kecuali penduduk di pulau Papua