perkembangan pemikiran ekonomi

Embed Size (px)

Citation preview

Latar belakang perkembangan pemikiran ekonomi 5Tugas IndividuTEORI KONSUMSI DALAM ISLAMDisusun Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah: Mikro EkonomiDosen Pembina: DR. Muhammad, M. AgAHMAD ZAINI MAHMUD NIM. 070 212 0027SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKARAYAJURUSAN SYARIAH PRODI ESYTAHUN 2008LATAR BELAKANG PERKEMBANGAN PEMIKIRAN EKONOMISEBAGAI DISIPLIN ILMU MAUPUN SEBAGAI INSTRUMEN KEBUTUHAN-KEBUTUHAN MANUSIASebagai disiplin ilmu pemikiran ekonomi Islam masih sangatlah dini, ekonomi tumbuh jadi cabang ilmu pengetahuan di abad ke-18 disaat para ekonom klasik mulai sadar adanya pertalian hubungan sebab akibat yang sistematik dalam fenomena ekonomi. Sedangkan ekonom Islam sendiri berkembang secara bertahap sebagai suatu bidang ilmu interdisiplin yang menjadi bahan kajian para fuqah, mufassir, filosof, sosiolog, dan politikus. http/Adit Cangga. Wordpress.com. Dalam buku Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam dijelaskan oleh Muhammad Nejatulllah Siddik. Adi Warman Karim, Sejarah pemikiran Ekonomi Islam, Jakarta: PT. Pustaka Setia. 2002. h. 3 Bahwa pemikiran ekonomi Islam berusia setua Islam itu sendir, artinya bahwasanya disiplin ilmu ekonomi mulai berkembang semenjak wahyu dari Allah kepada baginda Rasulullah berupa Al-Quran dan as-sunnah. Mustafa Kamal, Wawasan Islam Dalam Ekonomi, Jakarta Fakultas Ekonomi UI, 1997. h. 75Pemikiran ekonomi Islam lahir dari kenyataan bahwa Islam sistem yang diturunkan Allah lantaran utusannya kepada seluruh umat manusia untuk menata semua aspek kehidupannya dalam seluruh ruang dan waktu, sejumlah cendikiawan muslim terkemuka seperti Abu Yusuf (w. 182 H), Ali Syabani (w. 189 H), Abu Ubaid (w. 224 H), Yahya bin Umar (w. 289 H), al-Mawardi (w. 450 H), Al-Ghazali (w. 505 H), Ibnu Taimiyah (w. 728 H), al-Syatibi (w. 790 H), Ibnu Khaldun (w. 808 H) dan Maqrizi (w. 845 H). telah memberikan kontribusi yang besar terhadap kelangsungan dan perkembangan peradaban dunia, khususnya pemikiran ekonomi melalui sebuah proses evolusi yang terjadi berabad-abad.Selama 14 abad sejarah Islam, terdapat studi yang berkesinambungan tentang berbagai isu ekonomi dalam pandangan syariah. Sebagian besar pembahasan isu-isu tersebut terkubur dalam literatur hukum Islam yang tentu saja tidak memberikan perhatian khusus terhadap analisis ekonomi Persoalan-persoalan ekonomi adalah persoalan hidup yang tak pernah selesai oleh satu pemikiran. Setiap antisipasi yang menggulirkan masalah lain dan pada gilirannya muncul pula tumbuhnya teori-teori ekonomi yang biasanya bisa mengatasi untuk satu persoalan dan pada periode tertentu. Kemunculan ekonomi Islam di era terkini, telah membuahkan hasil banyak diwacanakan kembali ekonomi Islam dalam teori-teori dan dipraktikannya ekonomi Islam di arena bisnis modern seperti halnya lembaga keuangan syariah bank dan non bank. Ekonomi Islam telah hadir kembali saat ini bukanlah suatu hal yang tiba-tiba datang begitu saja, tetapi ekonomi Islam sebagai sebuah cetusuan konsep pemikiran dan praktik tentunya telah hadir secara bertahap dalam periode dan fase tertentu. Untuk tahapan-tahapan pemikiran ekonomi lebih jelasnya akan saya uraikan pada bab selanjutnya. Memang ekonomi sebagai sebuah ilmu maupun aktifitas manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya adalah sesuatu hal yang sebenarnya memang ada begitu saja jadi intinya adalah perilaku ekonomi telah terdahulu dari pemikiran tentang ekonomi itu sendiri. TAHAPAN-TAHAPAN EKONOMI Pra Klasik Sejarah pemikiran ekonomi mencatat bahwa tahapan pemikiran ekonomi diawali oleh periode pra klasik yang dimotori oleh tokoh yang bernama Adam Smith, ia merupakan bapak Ekonomi pra klasik. Yang inti pokok pemikirannya bersifat kapitalis. Klasik Pada periode ini banyak lahir paradigma ekonomi seperti:Plato Berpendapat bahwa:Sebuah negara bisa terbentuk apabila sumber daya ekonominya kuatPembagian pekerjaan masyarakat sesuai dengan kemampuan/keterampilannya masing-masing, baik berupa fisik, keterampilan maupun pendidikan yang mereka peroleh.Plato tidak mengaku kepemilikan pribadi.Aristoteles Pendapat Aristoteles sangat berbeda dengan pendapat Plato yang tidak mengakui adanya kepemilikan pribadi. Dia berpendapat bahwa: Setiap individu berhak memiliki atau mempunyai harta yang mereka peroleh dari hasil keringat mereka sendiri Aristoteles peduli terhadap fungsi uang yaitu sebagai media pertukaran. Adapun yang ditentang oleh Aristoteles adalah uang yang menghasilkan uang.Abad Pertengahan Abad pertengahan ditandai dengan jatuhnya kerajaan Romawi ke tangan kabilah Jurmaniah pada abad ke 5 hingga abad ke 15 Masehi. Adapun cari khas buah pemikiran tentang ekonomi pada periode ini adalah: Sektor pertahanan adalah merupakan sumber pendapatan asli daerah.Swasembada dalam suatu hal.Industri kerajinan tangan Sistem barter yang dominan.SkolastikTokoh-tokoh pemikir ekonomi pada skolastik , antara lain adalah:Este Albertus Magnus seorang orang filosofi religius dari Jerman, adapun pokok pemikirannya adalah harga yang adil. Yakni dalam penetapan harga suatu barang ada kemerataan/keadilan bagi seluruh kalangan dan hanya untuk kalangan tertentu saja.Thomas Aquinas pada abad The Dark Age (abad kegelapan) yaitu pada abad ke 5 sampai ke 15 Masehi. Dia adalah seorang teolog dari Italia murid dari Albertus Magnus yang mendasari ilmu ekonomi berdasarkan alkitab (Injil) karya Thomas Aquinas diantaranya adalah: Summa Theologian menjual sesuatu yang tidak ada. Adapun pemikirannya adalah:Sinergi akal dan agamaApresiasi milik individu Mencela sistem bungaStrata sosial ekonomiMerkantilisme Pada abad ke-17 terjadi perkembangan yang sangat pesat karena adanya hasil pertanian (surplus). Merkantilisme berasal dari kata merchant yang artinya kegiatan ekonomi berdasarkan perdagangan. Abad Modern Dimulai dari munculnya pada masa renaissance (perang salib) pada abad terakhir 19 dan awal ke-20.