18
Perkembangan Penggunaan Teori Pemasaran serta Penerapannya di Departemen Geografi, Universitas Indonesia Silfia Elly Oktaviani 1 , Drs. Triarko Nurlambang,M.A. 2 , dan Hafid Setiadi, S.Si. M.T 3 1 Mahasiswa Departemen Geografi, FMIPA UI, Kampus UI Depok, 16424 2 Dosen Departemen Geografi, FMIPA UI, Kampus UI Depok, 16424 [email protected] Abstrak Dewasa ini, ilmu pengetahuan telah semakin berkembang, begitu juga dengan ilmu geografi dan ilmu pemasaran. Perkembangan ilmu pengetahuan telah membawa perubahan kehidupan melalui penelitian yang memunculkan teori dan paradigma baru, seperti yang terjadi di Departemen Geografi Universitas Indonesia. Melalui penelitian ini akan diketahui perkembangan teori pemasaran dan penerapan paradigma geografi melalui skripsi-skripsi geografi pemasaran di Departemen Geografi Universitas Indonesia. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi dan analisis komparasi. Melalui analisis tersebut diperoleh bahwa skripsi geografi pemasaran pada periode 1980-an-1990-an berada pada paradigma traditional model dengan tren teori klasik dan skripsi pada periode 2000-an berada pada paradigma geo-informatics dan choro-informatics dengan tren teori product-centric marketing. Abstract Nowadays, science has been growing, as well as geography and marketing science. These developments have brought about a change of life through research that led to new theories and paradigms, as happens in the Department of Geography University of Indonesia. Through this research will be known to the development of marketing theory and application of geography paradigm through marketing geographic theses in the Department of Geography, University of Indonesia. This research used content analysis and comparative analysis method. Through the analysis have been founded that the geographical marketing theses in the period 1980s - 1990s was the paradigm of traditional models with classical theories and the geographical marketing theses in the period 2000s was the paradigm of geo -informatics and choro-informatics with the theory of product-centric marketing trends. Keywords: paradigm; theory; geography; marketing; thesis Perkembangan penggunaan teori ..., Silfia Elly Oktaviani, FMIPA UI, 2014

Perkembangan Penggunaan Teori Pemasaran serta …

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Perkembangan Penggunaan Teori Pemasaran serta …

Perkembangan Penggunaan Teori Pemasaran serta Penerapannya di Departemen Geografi, Universitas Indonesia

Silfia Elly Oktaviani1, Drs. Triarko Nurlambang,M.A.2, dan Hafid Setiadi, S.Si. M.T3

1Mahasiswa Departemen Geografi, FMIPA UI, Kampus UI Depok, 16424

2Dosen Departemen Geografi, FMIPA UI, Kampus UI Depok, 16424

[email protected]

Abstrak

Dewasa ini, ilmu pengetahuan telah semakin berkembang, begitu juga dengan ilmu geografi dan ilmu pemasaran. Perkembangan ilmu pengetahuan telah membawa perubahan kehidupan melalui penelitian yang memunculkan teori dan paradigma baru, seperti yang terjadi di Departemen Geografi Universitas Indonesia. Melalui penelitian ini akan diketahui perkembangan teori pemasaran dan penerapan paradigma geografi melalui skripsi-skripsi geografi pemasaran di Departemen Geografi Universitas Indonesia. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi dan analisis komparasi. Melalui analisis tersebut diperoleh bahwa skripsi geografi pemasaran pada periode 1980-an-1990-an berada pada paradigma traditional model dengan tren teori klasik dan skripsi pada periode 2000-an berada pada paradigma geo-informatics dan choro-informatics dengan tren teori product-centric marketing.

Abstract

Nowadays, science has been growing, as well as geography and marketing science. These developments have brought about a change of life through research that led to new theories and paradigms, as happens in the Department of Geography University of Indonesia. Through this research will be known to the development of marketing theory and application of geography paradigm through marketing geographic theses in the Department of Geography, University of Indonesia. This research used content analysis and comparative analysis method. Through the analysis have been founded that the geographical marketing theses in the period 1980s - 1990s was the paradigm of traditional models with classical theories and the geographical marketing theses in the period 2000s was the paradigm of geo -informatics and choro-informatics with the theory of product-centric marketing trends.

Keywords: paradigm; theory; geography; marketing; thesis

Perkembangan penggunaan teori ..., Silfia Elly Oktaviani, FMIPA UI, 2014

Page 2: Perkembangan Penggunaan Teori Pemasaran serta …

Pendahuluan

Sekarang ini, perkembangan ilmu pengetahuan telah berkembang sangat pesat. Hingga

pada akhirnya perkembangan ini membawa kepada perubahan dalam kehidupan manusia

untuk terus memanfaatkan ilmu pengetahuan, salah satunya dilakukan melalui penelitian-

penelitian. Melalui penelitian inilah akan muncul teori-teori dan paradigma baru yang dapat

berkembang dalam suatu bidang ilmu pengetahuan, yang pada akhirnya dapat digunakan

untuk mendukung ilmu pengetahuan yang telah ada sebelumnya. Maka, sehubungan dengan

hal tersebut penulis mencoba untuk mengetahui mengenai perkembangan teori-teori

pemasaran yang digunakan di Departemen Geografi, Universitas Indonesia.

Peneliti melakukan penelitian yang bersifat penelitian murni (pure science research)

untuk dapat mengetahui perkembangan teori-teori pemasaran yang digunakan di Departemen

Geografi, Universitas Indonesia. Penelitian penelitian murni (pure science research)

merupakan penelitian yang dilakukan dengan maksud hasil penelitian tersebut dipakai untuk

mengembangkan dan memverifikasi teori-teori ilmiah (Kuntjojo, 2009). Penelitian murni

(pure science research) jarang dilakukan jika dibandingkan dengan penelitian yang bersifat

terapan (applied research) yang lebih banyak terdapat di Departemen Geografi Universitas

Indonesia, maka diharapkan penelitian ini akan menjadi penelitian yang bermanfaat bagi

bidang ilmu geografi pemasaran terkait dengan perkembangan teori-teori dari pemasaran yang

ada di dunia. Selain untuk mengetaui perkembangan penggunaan teori pemasaran di

Departemen Geografi UI terhadap perkembangan teori yang terjadi di dunia, peneliti juga

akan meneliti terkait dengan posisi penelitian geografi pemasaran yang dijadikan sampel

terhadap perkembangan paradigma geografi dan penerapan konsep keruangan yang saat ini

juga mulai berkembang seiring dengan perkembangan yang terjadi pada ilmu itu sendiri.

Tinjauan Teoritis

Menurut sugiyono dalam Idawati, 2009 menyatakan bahwa jenis-jenis penelitian dapat

dikelompokkan secara komprehensif, yaitu sebagai berikut:

1. Menurut tujuannya: penelitian murni dan penelitian terapan.

2. Menurut metodenya: survei, ex post facto, eksperimen, naturalistic/kualitatif, policy

research/kebijakan, action research/tindakan, evaluasi, dan metode sejarah/historic

research.

3. Menurut tingkat eksplanasinya: deskriptif, komparatif, asosiatif/hubungan.

Perkembangan penggunaan teori ..., Silfia Elly Oktaviani, FMIPA UI, 2014

Page 3: Perkembangan Penggunaan Teori Pemasaran serta …

4. Menurut jenis data dan analisisnya: kualitatif, kualitatif, gabungan.

Keith F. Punch dalam Idawati 2009 mengelompokkan pendekatan penelitian menjadi

penelitian kuantitatif, penelitian kualitatif, dan penelitian gabungan kuantitatif dan kualitatif.

Senada dengan hal di atas, John W. Creswell dalam Idawati 2009 mengelompokkan

paradigma penelitian menjadi dua yaitu paradigma kuantitatif atau yang disebut paradigma

tradisional, positivis, eksperimental, dan empiris; paradigma kualitatif atau konstruktif atau

naturalis. Selanjutnya kedua hal tersebut beliau namakan dengan istilah desain penelitian

karena di dalam proses penelitian, dimulai dari penetapan desain penelitian, menentukan

metode, kemudian menentukan teknik analisisnya.

Penelitian yang penulis lakukan ini merupakan penelitian murni (pure research)

dengan paradigma atau desain penelitian kualitatif. Dalam melakukan desain penelitian

kualitatif, asumsi-asumsi yang digunakan antara lain:

1. Ontologi, sifat realita adalah subjektif dan lebih dari satu (ganda, banyak).

2. Epistemologi, peneliti berinteraksi dengan objek penelitian (dalam penelitian ini objek

yang diteliti adalah skripsi-skripsi geografi pemasaran di Departemen Geografi

Universitas Indonesia).

3. Aksiologi, sarat nilai dan tidak mempertimbangkan masalah bias.

4. Metodologi, induktif, saling mempengaruhi secara timbal balik, secara berkesinambungan,

desain berkembang selama penelitian, kategori.

Karakteristik penelitian murni seperti yang diungkapkan oleh Bogdan dan Biklen

dalan Idawati 2009 yaitu berdasarkan terms/phrases merupakan inner perspective atau

menggunakan pandangan diri sendiri, berdasarkan konsep merupakan konstruksi teori,

berdasarkan teori merupakan interaksi simbol yang dinyatakan dalam kata kunci-kata kunci,

berdasarkan data merupakan penelitian yang menggunakan people’s own words yang terdapat

di dalam skripsi, dan yang terakhir berdasarkan analisis data merupakan analisis yang bersifat

induktif.

Metode Penelitian

Pada penelitian ini diawali dengan adanya perkembangan yang terjadi dalam ilmu

pengetahuan di dunia yang mempengaruhi kondisi perkembangan ilmu pengetahuan di

Indonesia khususnya di Departemen geografi Universitas Indonesia. Ilmu pengetahuan yang

diteliti dalam penelitian ini ada ilmu geografi dan ilmu pemasaran dan keduanya juga

Perkembangan penggunaan teori ..., Silfia Elly Oktaviani, FMIPA UI, 2014

Page 4: Perkembangan Penggunaan Teori Pemasaran serta …

merupakan kombinasi ilmu kontemporer di Departemen geografi Universitas Indonesia yaitu

geografi pemasaran.

Dalam tahap pengumpulan data, penulis menggunakan cara studi literatur. Proses yang

dilakukan dalam tahapan metode studi literatur ini adalah penulis akan mengkaji beberapa

skripsi-skripsi yang relevan dan berkaitan dengan teori pemasaran yang terdapat di

Departemen Geografi Universitas Indonesia. Skripsi-skripsi tersebut merupakan skripsi pada

periode tahun 1980-an sampai dengan periode tahun 2000-an. Penulis juga akan melakukan

pengumpulan data dan informasi yang terkait dengan ilmu geografi, geografi pemasaran dan

teori dari pemasaran itu sendiri dengan bantuan sumber literatur lainnya. Sumber lainnya

tersebut diantaranya adalah buku teks, jurnal-jurnal, baik berupa cetak maupun yang tersedia

secara on-line dalam media internet.

Dalam tahap pengolahan data, data-data yang telah didapatkan oleh penulis kemudian

selanjutnya akan dilakukan proses pengolahan data yang meliputi:

1. Mengumpulkan kata-kata kunci dari asumsi-asumsi dan gagasan-gagasan dasar yang para

ahli kemukakan dalam mengembangkan teori pemasaran.

2. Melakukan pengelompokkan teori-teori dari pemasaran yang ada di dunia berdasarkan

kata kunci-kata kunci yang telah ditemukan.

3. Melakukan identifikasi terhadap ciri-ciri utama yang muncul dalam penelitian mengenai

perkembangan dan penerapan teori pemasaran di Departemen Geografi Universitas

Indonesia mulai dari periode tahun 1980-an hingga periode tahun 2000-an dengan

menempatkan beberapa instrumen, diantaranya adalah tujuan dan masalah penelitian,

metode penelitian, landasan teori dan penerapannya.

4. Menempatkan instrumen penelitian pada skripsi-skripsi di Departemen Geografi

Universitas Indonesia ke dalam beberapa aspek penelitian, yaitu teori yang digunakan,

metode penelitian, landasan teori dan terapannya.

5. Menyajikan matriks yang terkait dengan perkembangan tren teori pemasaran di dunia dan

perubahan paradigma dalam ilmu geografi untuk mengetahui posisi penelitian geografi

pemasaran di Departemen Geografi Universitas Indonesia.

6. Mengelompokkan hasil temuan penerapan teori pemasaran yang digunakan pada

penelitian-penelitian di Departemen Geografi Universitas Indonesia berdasarkan teori

yang berkembang di dunia dan perubahan paradigma dalam ilmu geografi serta penerapan

konsep keruangan.

7. Mengidentifikasi kecenderungan dari perkembangan penggunaan teori pemasaran serta

penerapannya dalam penelitian-penelitian di Departemen Geografi Universitas Indonesia

Perkembangan penggunaan teori ..., Silfia Elly Oktaviani, FMIPA UI, 2014

Page 5: Perkembangan Penggunaan Teori Pemasaran serta …

juga melihat posisi penelitian geografi pemasaran di Departemen Geografi Universitas

Indonesia dengan melihat penerapan paradigma gegrafi dan konsep keruangan yang

digunakan.

Pada tahap analisis ini, analisis yang digunakan terdapat dua model analisis yaitu

analisis isi (Content Analysis) dan Analisis Komparasi (Comparative Analysis). Dalam

penelitian ini analisis isi digunakan untuk menemukan kata kunci-kata kunci pada setiap teori

yang disampaikan oleh para ahli dan sejauh mana teori tersebut diterima dan ditafsirkan oleh

peneliti. Analisis komparasi dalam penelitian ini digunakan untuk melihat arah

kecenderungan penggunaan teori pemasaran yang telah diterapkan dalam penelitian-penelitian

di Departemen Geografi Universitas Indonesia terhadap perkembangan teori pemasaran di

Dunia. Selanjutnya hasil dari kedua metode analisis yang digunakan yaitu analisis isi dan

analisis komparasi maka akan dilakukan penarikan sebuah kesimpulan dengan menggunakan

logika induktif yang akan menjelaskan terkait perkembangan teori pemasaran yang tengah

berkembangan di dunia serta kecenderungan perkembangan penggunaan teori pemasaran juga

penerapannya dalam kajian ilmu geografi di Departemen Geografi Universitas Indonesia.

Hasil Penelitian a. Kajian Geografi Pemasaran di Departemen Geografi UI

Departemen Geografi merupakan salah satu Departemen yang berkonsentrasi di

bidang ilmu pengetahuan dengan menggabungkan ilmu alam dan ilmu sosial. Maka dalam

aplikasinya terdapatlah geografi fisik dan geografi sosial. Bidang ilmu tersebut merupakan

kesatuan yang holistik dan juga dibahas secara spasial. Hal tersebut dapat terlihat dari

penelitian-penelitian berupa tugas akhir mahasiswa Departemen geografi. Meskipun

terbagi kedalam geografi fisik dan geografi sosial namun esensi dari ilmu geografi itu

tidak dengan serta merta menjadi luntur dan bias akan tetapi justru dengan demikian maka

secara tidak langsung telah menunjukkan bahwa ilmu geografi adalah ilmu yang

mencakup banyak hal dan luas. Sehingga esensi dari ilmu geografi itu sendiri tetap ada

dalam aplikasi di kedua bidang, baik geografi fisik maupun geografi sosial.

Salah satu yang merupakan bagian dari bidang geografi sosial adalah geografi

pemasaran. Geografi pemasaran adalah bidang ilmu yang menerapkan aplikasi dari

konsep dan teori pemasaran dan dipadukan dengan konsep dan teori geografi itu sendiri.

Dalam hal ini yang lebih terlihat dengan jelas dari contoh aplikasi ilmu geografi

pemasaran adalah penentuan lokasi pasar yang harus dipertimbangkan dari dua sudut

Perkembangan penggunaan teori ..., Silfia Elly Oktaviani, FMIPA UI, 2014

Page 6: Perkembangan Penggunaan Teori Pemasaran serta …

pandang ilmu yaitu pemasaran itu sendiri terkait dengan profit dan ilmu geografi secara

spasial terkait dengan place dan space.

Melihat pola perkembangan yang ada, saat ini penelitian-penelitian dari

Mahasiswa Departemen Geografi UI yang membahas terkait dengan Geografi Pemasaran

mulai meningkat baik secara kuantitas maupun konteks fokus penelitiannya yang mulai

bervariasi. Berdasarkan hasil dari pengolahan data yang telah dilakukan dalam proses

untuk melihat kecenderungan dalam penggunaan teori, konsep dan metode analisis yang

terdapat pada beberapa skripsi yang telah dijadikan sebagai contoh kasus maka dapat

dilihat kecenderungan dari fokus penelitian yang dilakukan. Beberapa fokus penelitian

dalam geografi pemasaran adalah pada karakteristik pusat pelayanan, pola distribusi

produk, penentuan hirarki sebuah pasar dan aktivitas dari konsumen itu sendiri, dan

penelitian tersebut dibahas secara spasial.

Jumlah skripsi yang telah dikaji oleh penulis dalam penelitian ini sebanyak 45

skripsi dengan rincian 24 skripsi diantaranya menurut penulis tidak dapat dimasukkan ke

dalam proses penelitian selanjutnya karena setelah dikaji dalam masalah penelitian,

tinjauan pustaka, metode penelitian dan kesimpulan tidak dapat dikategorikan kedalam

salah satu teori. Sehingga penulis hanya melanjutkan penelitian dengan 21 skripsi lainnya

yang menurut penulis dapat lebih relevan untuk dijadikan bahan penelitian dari skripsi ini.

Berdasarkan 21 skripsi yang telah dikaji oleh penulis berikut adalah rinciannya yaitu 2

skripsi tetang aktivitas konsumen, 3 skripsi tetang penentuan hirarki pasar, 5 skripsi

tentang pola distribusi produk dan 11 skripsi tentang karakteristik pusat pelayanan.

b. Penggunaan Teori Pemasaran dan Penerapan Model Paradigma Geografi pada

Skripsi-skripsi Geografi UI

Sebagian besar penggunaan teori dari tren teori lokasi klasik yaitu teori central

place milik Christaller yaitu sebesar 43%. Kedua adalah teori supply chain sebesar 14%

sedangkan untuk yang lainnya hampir rata-rata sama yaitu 4-5%. Unsur-unsur dalam

skripsi yang diidentifikasi adalah pertanyaan masalah penelitian, metodologi penelitian,

dan kesimpulan. Berikut merupakan model paradigma geografi beserta metode research

yang mendasarinya.

Tabel 5.2 Model Paradigma Geografi

No. Traditional Model Geo-Informatics Choro-Informatics

1  Pendekatan Ruang Geografi:

Mono-disiplin

Pendekatan Ruang

Geografi: Multi-disiplin

Pendekatan Ruang

Geografi: Inter-disiplin

Perkembangan penggunaan teori ..., Silfia Elly Oktaviani, FMIPA UI, 2014

Page 7: Perkembangan Penggunaan Teori Pemasaran serta …

2  Fokus ruang Geografi:

Terpisah (Fragmented)

Fokus ruang Geografi:

Berkelanjutan (Sustainable)

Fokus ruang Geografi:

Terpadu (Integrated)

3  Metodologi: Kualitatif dan

Kuantitatif (Manual)

Metodologi: Informatika

(teknologi computer)

Metodologi: holistik

(menyeluruh)

4  Pendekatan Metode:

Tradisional

Pendekatan Metode:

Teknologi Komputer

Pendekatan Metode:

penggabungan

[Sumber : Kostis C. Koutsopoulos, 2011]

Dalam tabel tersebut jelas di tunjukkan perbedaan yang ada dari masing-masing

paradigma. Perbedaan tersebut dikelompokkan ke dalam empat unsur yaitu pendekatan,

fokus ruang geografi, metodologi dan pendekatan metode yang digunakan dalam

penelitian geografi. Dengan ber-acuan pada unsur-unsur yang mendasari setiap perbedaan

yang ada dalam paradigma geografi dalam penelitian ini akan di dapatkan hasil terkait

posisi skripsi-skripsi geografi pemasaran jika dilihat dari penggunaan teori dan penerapan

paradigma geografi.

c. Identifikasi Skripsi Periode 1980-an

Skripsi-skripsi yang diteliti dalam periode ini berjumlah empat judul skripsi.

Setiap dari penelitian yang dilakukan mengedepankan fokus atau permasalahan dari

penelitiannya masing-masing. Dengan melakukan identifikasi skripsi, dapat diketahui

bahwa masalah yang diajukan oleh keempat skripsi yaitu skripsi karya Syamsul Arifien

tahun 1982, Lusiana Muhaya 1983, Tatang Dimyati tahun 1984 dan Tris Eryando tahun

1988 memiliki fokus penelitian yang sama yaitu pada karakteristik pusat pelayanan.

Teori pemasaran yang ada pada masing-masing skripsi dapat ditemukan dengan

identifikasi skripsi baik secara eksplisit maupun implisit. Untuk penggunaan teori di

periode 1980-an keempat skripsi yang diteliti menyatakan penggunaan teori secara

eksplisit pada tinjauan pustaka. Identifikasi-identifikasi yang dilakukan sebelumnya

menunnjukan bahwa pada skripsi-skripsi yang dibuat ketika periode 1980-an masih

menggunakan paradigma model tradisional (traditional model).

d. Identifikasi Skripsi Periode 1990-an

Skripsi yang diidentifikasi pada periode ini sebanyak enam judul skipsi. Skripsi

karya Zetta Saraswati tahun 1991, Irwan Ghailan 1996 dan Hito Rinaldi tahun 1997

memiliki fokus penelitian yang sama yaitu pada karakteristik pusat pelayanan. Sedangkan

Perkembangan penggunaan teori ..., Silfia Elly Oktaviani, FMIPA UI, 2014

Page 8: Perkembangan Penggunaan Teori Pemasaran serta …

untuk ketiga skripsi lainnya yaitu skripsi karya Evianna Marsini tahun 1995, Dian

Citashara P. tahun 1997 dan Ely Endriyani tahun 1997 memiliki fokus penelitian pada

penentuan hirarki pasar. Penggunaan teori dan konsep dari skripsi periode tahun 1990-an

menggunakan teori central place milik Christaller.

Identifikasi yang telah dilakukan sebelumnya menunjukan bahwa pada skripsi-

skripsi yang dibuat ketika periode 1990-an masih menggunakan paradigma model

tradisional (traditional model).

e. Identifikasi Skripsi Periode 2000-an

Pada periode 2000-an ini skripsi yang diidentifikasi sebanyak sebelas judul skripsi.

Skripsi yang diidentifikasi pada periode ini merupakan jumlah yang paling banyak dari

pada periode sebelumnya, dan merupakan periode yang memiliki keanekaragaman dalam

fokus penelitian yang ada pada masing-masing skripsi.

Berikut adalah beberapa penjabaran terkait dengan hasil identifikasi mengenai

teori dan konsep pemasaran yang dipakai dalam skripsi pada periode 2000-an. Mayang

Giovanny pada tahun 2013 menggunakan teori Konsep Segmentasi Konsumen Post-hoc

yang dicetuskan oleh Struhl pada tahun 1992. Bela Shinta Dewi pada tahun 2013

menggunakan konsep 7O yang dikembangkan oleh Philip Kotler pada tahun 1990. Yulius

Antokida pada tahun 2005, Mayrisna Sari pada tahun 2010 dan Fikriyah pada tahun 2012

menggunakan teori Supply Chain yang dicetuskan oleh Clark dan Scarf pada tahun 1960.

Salman Parsi pada tahun 2002 menggunakan teori lokasi pendekatan losch yang

dicetuskan oleh Losch pada 1939. Sadhu Zukhruf Janottama pada tahun 2012

menggunakan teori metamarket yang dikenalkan oleh Swahney pada tahun 1999.

Noviansyah Suhrani pada tahun 2003 menggunakan teori multilevel marketing yang telah

dikenalkan lama oleh Charles K. Ponzi pada tahun 1920. Jaya Wisnu Wardana pada tahun

2004 menggunakan konsep marketing mix yang dicetuskan oleh Neil Borden pada tahun

1950 dan telah disempurnakan oleh Jerome McCarthy menjadi konsep 4Ps pada tahun

1960. Dan skripsi oleh Nurrokhmah Rizqihandari pada tahun 2006 dan Fathia Hashilah

tahun 2013 menggunakan teori value chain yang dikenalkan oleh Michael E. Porter pada

tahun 1985.

Identifikasi yang telah dilakukan terhadap skripsi-skripsi pada periode 2000-an ini

menghasilkan hasil penerapan paradigma geografi yang bervariasi. Setiap model

paradigma geografi tedapat setidaknya satu skripsi dari periode 2000-an.

Perkembangan penggunaan teori ..., Silfia Elly Oktaviani, FMIPA UI, 2014

Page 9: Perkembangan Penggunaan Teori Pemasaran serta …

Pembahasan

Berdasarkan pembahasan sebelumnya terkait dengan identifikasi skripsi setiap periode

dengan menggolongkannya berdasarkan fokus penelitian, metode yang digunakan, teori atau

konsep yang dipakai dan penerapan paradigma geografi yang digunakan maka berikut akan

disajikan tabel terkait teori dan konsep berdasarkan fokus penelitian.

Tabel 5.3 Teori Pemasaran di Dept. Geo UI berdasarkan Fokus Penelitian

No. Aktivitas Pemasaran Gagasan Dasar Teori Pemasaran

1 Aktivitas Konsumen Segmentasi Konsumen dan Pola

Keruangan Belanja

Konsep Segmentasi Konsumen

Post-hoc, Konsep 7O Kotler.

2 Penentuan Hirarki Pasar Hirarki Pasar Teori Central Place Christaller

3 Pola Distribusi Produk Alur Distribusi dan Rantai

Pemasaran

Teori Supply Chain dan Teori

Value Chain

4 Karakteristik Pusat Pelayanan

Persebaran Pusat Pelayanan,

Jangkauan Pusat Pelayanan dan

Karakteristik Lokasi Pusat

Pelayanan.

Teori Central Place Christaller,

Teori Keunggulan Kompetitif,

dan Konsep Metamarket.

[Sumber: Pengolahan data, 2013]

Pada tabel diatas dipaparkan secara rinci terkait dengan klasifikasi fokus penelitian

yang ada. Pembagian fokus penelitian ini berdasarkan atas fakta yang ditemui penulis di

lapangan. Skipsi-skripsi geografi pemasaran yang ditemukan oleh penulis dalam proses

penelitian memiliki kecenderungan dalam empat fokus penelitian tersebut hal ini

diidentifikasi dari pertanyaan penelitian yang dibuat oleh pembuat skripsi. Presentase dari

klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel dan grafik berikut.

Gambar 5.2 Persentase Fokus Penelitian Geografi Pemasaran di Dept. Geo UI

[Sumber: Pengolahan data, 2013]

Perkembangan penggunaan teori ..., Silfia Elly Oktaviani, FMIPA UI, 2014

Page 10: Perkembangan Penggunaan Teori Pemasaran serta …

Pada gambar 5.2 tersebut dapat dilihat bahwa untuk penelitian di Departemen

Geografi UI pada kurun waktu periode 1980-an sampai dengan 2000-an pada khususnya

subjek penelitian geografi pemasaran, fokus penelitian yang mengangkat mengenai

karakteristik pusat pelayanan merupakan yang paling banyak dikaji dengan presentase 52%.

Fokus penelitian aktivitas konsumen masih pada angka 10%, sedangkan untuk fokus

penelitian mengenai pola distribusi produk pada angka 24% dan penentuan hirarki pasar

memiliki angka presentase yang sama yaitu 14%. Presentase ini di dapat berdasarkan pada

data-data skripsi yang diindentifikasi oleh penulis dalam masa penelitiannya.

Sebagaimana yang telah ada pada pembahasan-pembahasan sebelumnya mengenai

identifikasi aspek teori dan konsep yang digunakan pada penelitian-penelitian geografi

dengan studi kajian geografi pemasaran di Departemen Geografi UI. Berikut ini akan

dipaparkan sebuah grafik atau bagan yang akan menjelaskan terkait dengan kecederungan

perkembangan penggunaan teori dan konsep pemasaran di Departemen Geografi UI.

Gambar 5.7 Perkembangan Tren Teori Pemasaran di Departemen Geografi UI

[Sumber: Pengolahan data, 2013]

Berdasarkan gambar 5.7 didapat informasi mengenai kecenderungan perkembangan

teori dan konsep pemasaran pada penelitian di Departemen Geografi UI dengan arah

perkembangan di dunia, telah diperoleh bahwa beberapa informasi yang ada di penelitian ini,

Perkembangan penggunaan teori ..., Silfia Elly Oktaviani, FMIPA UI, 2014

Page 11: Perkembangan Penggunaan Teori Pemasaran serta …

secara umum penelitian-penelitian yang bertemakan geografi pemasaran di Departemen

Geografi UI berada pada tataran tren teori klasik dan tren teori product-centric marketing.

Belum ada yang berada pada tataran tren teori consumer-oriented marketing dan tren teori

values-driven marketing. Selain bagan Perkembangan Tren Teori Pemasaran di Departemen

Geografi UI, berikut akan dipaparkan pula bagan Perkembangan Tren Teori Pemasaran di

Departemen Geografi UI dan di Dunia.

Gambar 5.8 Perkembangan Tren Teori Pemasaran di Dept Geografi UI & Dunia

[Sumber: Pengolahan data, 2013]

Pada gambar 5.8 terlihat bahwa skripsi geografi pemasaran di Departemen geografi

Universitas Indonesia belum merata dalam penggunaan teori pemasaran. Skripsi-skripsi

tersebut pun belum ada yang mencapai tren tren teori consumer-oriented marketing dan tren

teori values-driven marketing.

a. Posisi Penelitian Geografi Pemasaran Di Departemen Geografi Terhadap

Perkembangan Teori Pemasaran

Posisi pada tren teori klasik dan paradigma tradisional model merupakan kolom

A1 dan seterusnya sampai ke posisi kolom tren teori marketing 3.0 dan paradigma choro-

Perkembangan penggunaan teori ..., Silfia Elly Oktaviani, FMIPA UI, 2014

Page 12: Perkembangan Penggunaan Teori Pemasaran serta …

informatics sebagai D3. Untuk lebih jelasnya berikut akan dipaparkan dalam bentuk tabel

yang lebih sederhana.

Tabel 5.5 Matriks Posisi Penelitian Geografi (b)

Teori in Marketing

Tren Teori

Klasik (A)

Tren Teori Product-

centric Marketing (B)

Tren Teori Consumer-

oriented Marketing (C)

Tren Teori Values-

driven Marketing (D)

Shift

Par

adig

m in

Geo

grap

hy T

radi

tio

nal

Mod

el

(1) A1 B1 C1 D1

Geo

-

Info

rma

tics (

2)

A2 B2 C2 D2

Cho

ro-

Info

rma

tics (

3)

A3 B3 C3 D3 [Sumber: Kostis ,2011 dan Kotler,2010]

Tabel 5.5 tersebut akan menjadi alat ukur atau benchmark dalam menentukan

posisi penelitian geografi pemasaran di Departemen Geografi Universitas Indonesia.

Sehingga dapat terlihat dimana saat ini posisi penelitian geografi pemasaran baik secara

perkembang teori maupun secara penerapan paradigma geografi itu sendiri. Posisi

penelitian geografi pemasaran di Departemen Geografi Universitas Indonesia pada saat ini

di posisi A1 untuk skripsi yang dibuat pada periode tahun 1980-an dan periode tahun

1990-an, B2 untuk skripsi yang dibuat pada periode tahun 2000-an, dan B3 untuk skripsi

yang dibuat pada periode tahun 2000-an akhir di atas tahun 2010 sampai pada saat

penelitian ini dilaksanakan, pada posisi B1 hanya terdapat satu skripsi yaitu skripsi yang

dibuat pada periode tahun 1980-an.

b. Penerapan Paradigma Geografi

Selanjutnya berdasarkan pembagian “keruangan” menurut Nigel Thrift dalam

tulisannya yang berjudul Space: The Fundamental Stuff of Human Geography dan telah di

bahas pada bab sebelumnya, berikut akan dipaparkan hasil identifikasi skripsi berdasarkan

pembagian konsep keruangan berdasarkan pada fokus penitian dan metode penelitian

yang telah diidentifikasi sebelumnya.

Perkembangan penggunaan teori ..., Silfia Elly Oktaviani, FMIPA UI, 2014

Page 13: Perkembangan Penggunaan Teori Pemasaran serta …

Tabel 5.7 Penerapan Konsep Keruangan di Skripsi Geografi

No. Konsep Keruangan Skripsi

1 Empirical

Contructions

Syamsul Arifien. 1982. Pusat-pusat Pelayanan Ekonomi di Kabupaten Cilacap,

Kebumen dan Purworejo

Lusiana Muhaya. 1983. Penyebaran Pusat-pusat Pemasaran Sayur Mayur di

Wilayah DKI Jakarta

Zetta Saraswati. 1991. Pusat-pusat Pelayanan Ekonomi di Kabupaten Bogor

Evianna Marsini. 1995. Hirarki Pusat Pelayanan di Kotamadya Surakarta

Irwan Ghailan. 1996. Warung Tegal di Sebagian Kecamatan Cilandak Jakarta

Selatan

Dian Citashara p. 1997. Hirarki Pasar Bunga di DKI Jakarta

Hito Rinaldi. 1997. Pola Pelayanan Apotek di Kecamatan Pasar Minggu

Kotamadya Jakarta Selatan

Ely Endriyani. 1997. Hirarki Pasar di Kota Administratif Bekasi

Salman Parsi. 2002. Jangkauan Pelayanan Mal Terhadap Penduduk di Kota

Depok 2001

Noviansyah Suhrani. 2003. Pengaruh Aksesibilitas dan Tersedianya Produk

Terhadap Jangkauan Pelayanan Point Operator (PO) CNI di Wilayah DKI

Jakarta

2 Unblocking Space

Tatang Dimyati. 1984. Pusat-Pusat Pelayanan di Kabupaten Purwakarta

Tris Eryando. 1988. Perubahan Harga Eceran Sayur Mayur di Kota Cianjur

Jaya Wisnu Wardana. 2004. Perbandingan Angka Penjualan Antartempat

Penjual Sepeda Motor di Bogor

Yulius Antokida. 2005. Alur Distribusi Batik Cap di Kota Surakarta

Nurrokhmah Rizqihandari. 2006. Rantai Pemasaran Produk Perikanan Air

Tawar ke Provinsi DKI Jakarta

Mayrisna Sari. 2010. Distribusi Wortel dari Kecamatan Pacet Kabupaten

Cianjur ke DKI Jakarta

3 Image Space

Fikriyah. 2012. Dinamika Kopi Sulawesi di Pasar Global dan Pengaruhnya

Terhadap Rantai Kopi Lokal di Sulawesi Selatan

Sadhu Zukhruf Janottama. 2012. Metamarket Mobil di Kota Serang

Mayang Giovanny. 2013. Segmentasi Konsumen Pusat Perbelanjaan di

Sepanjang Jalan Margonda dan Jalan Sawangan Kota Depok

Fathia Hashilah. 2013. Peran Sertifikasi Café Practices pada Perubahan Pola

Mata Rantai Nilai Lokal Kopi di Sulawesi Selatan (Studi Kasus: Kabupaten

Toraja Utara, Tana Toraja & Enrekang)

4 Place Space Bela Shinta Dewi. 2013. Pola Keruangan Belanja Pakaian Mahasiswi Berhijab

(Studi Kasus Mahasiswi Universitas Indonesia)

[Sumber: Pengolahan Data, 2014]

Perkembangan penggunaan teori ..., Silfia Elly Oktaviani, FMIPA UI, 2014

Page 14: Perkembangan Penggunaan Teori Pemasaran serta …

Judul skripsi penelitian geografi pemasaran yang masuk dalam kategori konsep

keruangan Empirical Constructions diantaranya adalah skripsi-skripsi yang memiliki

fokus penelitian penentuan hirarki pasar dimana dalam setiap penentuan hirarki pasar dan

karakteristik pusat pelayanan. Metode yang digunakan adalah metode statistik.

Selanjutnya judul skripsi penelitian geografi pemsaran yang masuk dalam kategori konsep

keruangan Unblocking Space diantaranya adalah  pola distribusi produk dan karakteristik

pusat pelayanan. Metode yang digunakan adalah statistic dan korelasi peta.

Sedangkan judul skripsi penelitian geografi pemsaran yang masuk dalam kategori

konsep keruangan Image Space diantaranya adalah aktivitas konsumen dan pola distribusi

produk. Metode penelitian yang digunakan adalah analisa deskriptif dan analisa keruangan

berupa matriks atau tabel. Berikut merupakan contoh hasil dari konsep Image Space,

dalam kesimpulannya Mayang Giovanny, 2013 menuliskan bahwa:

“…Segmentasi demografis, sosio-ekonomis, geografis, dan alasan konsumen

pada pusat perbelanjaan yang menjadi objek penelitian relatif sama. Dari

segmentasi prilaku konsumen terhadap produk, pada pusat perbelanjaan yang

lebih kecil dan tidak terlalu ramai, kegiatan bersosialisasi yang dilakukan

konsumen lebih tinggi daripada pusat perbelanjaan yang lebih besar dan lebih

ramai…”

Hal tersebut menunjukkan bahwa unsur pada pusat perbelanjaan yang menjadikan

konsumen tertarik namun belum sampai kepada taraf loyalitas.

Terakhir adalah judul skripsi penelitian geografi pemsaran yang masuk dalam

kategori konsep keruangan Place Space diantaranya adalah aktivitas konsumen. Metode

penelitian yang digunakan adalah analisa deskriptif dan analisa keruangan. Berikut

merupakan contoh hasil dari konsep Place Space, dalam kesimpulannya Bela Shinta

Dewi,2013 menuliskan bahwa:

“… Pola keruangan belanja pakaian mahasiswi berhijab terlihat berbeda dari

kedua tipikal berhijab. Mahasiswi hijaber mampu bergerak ke berbagai arah

tempat belanja dan berbagai tema toko pakaian wanita di ruang-ruang publik dan

tidak selalu mengandalkan kedekatan sosial. Sedangkan pola keruangan belanja

mahasiswi tipikal jilbaber cenderung mengandalkan kedekatan sosial yang ada

dalam ruang komunitas rohani islam…”

Perkembangan penggunaan teori ..., Silfia Elly Oktaviani, FMIPA UI, 2014

Page 15: Perkembangan Penggunaan Teori Pemasaran serta …

“…Mahasiswi tipikal hijaber dan jilbaber tetap mampu berbagi ruang belanja

pakaian di ruang publik. Namun pola keruangan jilbaber warna gelap terjadi

dalam bentuk kedekatan sosial yang ekslusif pada ruang komunitas dan tidak

mampu berbagi ruang belanja dengan hijaber…”

Dalam kesimpulan tersebut terdapat hubungan loyalitas dan cukup mengikat antara

konsumen kepada sebuah toko pakaian. Pada penelitiannya Bela Shinta Dewi

menggunakan variabel penelitian berupa perilaku. Dari variabel yang digunakan terlihat

bahwa perilaku dari manusia merupakan unsur penting dalam penelitian tersebut termasuk

juga hal lain yang berkaitan dengan perilaku manusia seperti adanya preferensi dari setiap

manusia dalam memilih sebuah pusat belanja.

Sehingga dapat dikatakan bahwa berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan

dengan menggunakan beberapa aspek parameter dalam proses menganalis maka dapat

dikatakan bahwa penerapan konsep keruangan dalam penelitian skripsi geografi

pemasaran di Departemen Geografi bervariasi. Semakin terkini maka semakin

berkembang penerapan konsep keruangan tersebut dan tema dari penelitiannya pun

semakin bervariasi. Hal ini juga berkaitan dengan penerapan paradigma geografi dan

perkembangan penggunaan teori yang dipilih dalam setiap penelitian.

Kesimpulan

Berdasarkan penelitian, kecenderungan perkembangan teori dan konsep pemasaran

pada penelitian di Departemen Geografi UI dengan arah perkembangan di dunia, telah

diperoleh bahwa secara umum berada pada tren teori klasik dan tren teori product-centric

marketing. Belum ada yang berada pada tataran tren teori consumer-oriented marketing dan

tren teori values-driven marketing. Penerapan tren teori klasik banyak ditemukan pada

penelitian-penelitian pada periode 1980-an dan periode 1990-an, sedangkan penerapan tren

teori product-centric marketing banyak ditemukan pada penelitian-penelitian pada periode

2000-an. Posisi tren teori klasik dan tren teori product-centric marketing teori terakhirnya

berada pada tahun 1999 yaitu teori metamarket oleh Swahney. Sedangkan untuk posisi

perkembangan tren teori values-driven marketing yang berorientasi kepada nilai dan human-

spirit (relationship) berada pada tahun 2009. Sehingga dengan demikian penerapan teori

pemasaran pada penelitian geografi pemasaran dari Departemen Geografi Universitas

Indonesia masih tertinggal sekitar sepuluh tahun dari arah perkembangan teori pemasaran

yang berkembang di dunia.

Perkembangan penggunaan teori ..., Silfia Elly Oktaviani, FMIPA UI, 2014

Page 16: Perkembangan Penggunaan Teori Pemasaran serta …

Posisi penelitian geografi pemasaran di Departemen Geografi Universitas Indonesia

sudah ada pada paradigma choro-informatics untuk beberapa skripsi terbaru pada peride

2000-an. Dengan mengidentifikasi variabel-variabel penelitian dari setiap skripsi maka dapat

dikatakan bahwa penerapan konsep keruangannya pun sudah berkembang ke arah konsep

keruangan Place Space yang paling baru dimana hubungan keterikatan antara ruang dan

manusia begitu erat dengan variabel yang digunakan adalah perilaku manusia.

Daftar Referensi Antokida, Yulius. 2005. Alur Distribusi Batik Cap di Kota Surakarta. Skripsi. Universitas

Indonesia: Departemen Geografi.

Ardityo. 2009. Perkembangan Teori Struktur Kota dan Penerapannya di Departemen

Geografi Universitas Indonesia. Skripsi. Universitas Indonesia: Departemen

Geografi.

Arifin, Syamsul. 1982. Pusat-Pusat Pelayanan Ekonomi di Kabupaten Cilacap, Kebumen dan

Purworejo. Skripsi. Universitas Indonesia: Departemen Geografi.

Citashara, Dian. 1997. Hirarki Pasar Bunga di DKI Jakarta. Skripsi. Universitas Indonesia:

Departemen Geografi.

Dewi, Bela S. 2013. Pola Keruangan Belanja Pakaian Mahasiswi Berhijab (Studi Kasus

Mahasiswi Universitas Indonesia). Skripsi. Universitas Indonesia: Departemen

Geografi.

Dewi, S.N. 2009. Perkembangan konsepsi wilayah pinggiran kota dan penerapannya di

Departemen Geografi Universitas Indonesia. Skripsi. Universitas Indonesia:

Departemen Geografi.

Dimyati, Tatang. 1984. Pusat-Pusat Pelayanan di Kabupaten Purwakarta. Skripsi.

Universitas Indonesia: Departemen Geografi.

Endriyani, Ely. 1997. Hirarki Pasar di Kota Administratif Bekasi. Skripsi. Universitas

Indonesia: Departemen Geografi.

Eryando, Tris. 1988. Perubahan Harga Eceran Sayur Mayur di Kota Cianjur. Skripsi.

Universitas Indonesia: Departemen Geografi.

Fikriyah. 2012. Dinamika Kopi Sulawesi di Pasar Global dan Pengaruhnya Terhadap Rantai

Kopi Lokal di Sulawesi Selatan. Skripsi. Universitas Indonesia: Departemen

Geografi.

Ghailan, Irwan. 1996. Warung Tegal di Sebagian Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan.

Skripsi. Universitas Indonesia: Departemen Geografi.

Perkembangan penggunaan teori ..., Silfia Elly Oktaviani, FMIPA UI, 2014

Page 17: Perkembangan Penggunaan Teori Pemasaran serta …

Giovanny, Mayang. 2013. Segmentasi Konsumen Pusat Perbelanjaan di Sepanjang Jalan

Margonda dan Jalan Sawangan Kota Depok. Skripsi. Universitas Indonesia:

Departemen Geografi.

Hashilah, Fathia. 2013. Peran Sertifikasi Café Practices pada Perubahan Pola Mata Rantai

Nilai Lokal Kopi di Sulawesi Selatan (Studi Kasus: Kabupaten Toraja Utara, Tana

Toraja & Enrekang). Skripsi. Universitas Indonesia: Departemen Geografi.

Idawati, Rias. 2009. Perkembangan Penggunaan Teori Lokasi dan Penerapannya di

Departemen Geografi, Universitas Indonesia. Skripsi. Universitas Indonesia:

Departemen Geografi.

Ihalauw, John J.O.I., 2004. Bangunan Teori – Ed. 3 Milenium. Satya Wacana University

Press: Salatiga.

Janottama, Sadhu Z. 2012. Metamarket Mobil di Kota Serang. Skripsi. Universitas Indonesia:

Departemen Geografi.

Kartajaya, Hermawan. 2010. Perjalanan Pemikiran Konsep Pemasaran. Jakarta: Penerbit

Erlangga.

Kotler, Philip, H. Kertajaya, dan I. Setiawan. 2010. Marketing 3.0. Jakarta: Penerbit

Erlangga.

Kotler, Philip. 2014. Presentation : Philip Kotler in the Soviet Union. CHARM, Long Beach.

Kotler, Phillip. 2002. Marketing Management, Millenium Edition.Boston, Amerika Serikat:

Pearson Custom Publishing.

Koutsopoulos, Kostis C. 2008. Past, Present And Futureof Geographypast, Futurepast,

Geographyof Geography. Liverpool: HERODOT Conference.

Koutsopoulos, Kostis C. 2011. Changing Paradigms of Geography. European Journal of

Geography 1: 54-75, 2011, Association of European Geographers.

Kuhn, Thomas S. 2005. The Structure of Scientific Revolutions (Peran Paradigma dalam

Revolusi Sains). Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Kuntjojo, 2009. Metodologi Penelitian. Kediri: Diktat.

Mahruzar, H.M. 2009. Perkembangan Penggunaan Teori Dan Konsep Mobilitas Penduduk

Serta Penerapannya Di Departemen Geografi, Universitas Indonesia. Skripsi.

Universitas Indonesia: Departemen Geografi.

Marsini, Evianna. 1995. Hirarki Pusat Pelayanan di Kotamadya Surakarta. Skripsi.

Universitas Indonesia: Departemen Geografi.

Muhaya, Lusiana. 1983. Penyebaran Pusat-Pusat Pemasaran Sayur Mayur di Wilayah DKI

Jakarta. Skripsi. Universitas Indonesia: Departemen Geografi.

Perkembangan penggunaan teori ..., Silfia Elly Oktaviani, FMIPA UI, 2014

Page 18: Perkembangan Penggunaan Teori Pemasaran serta …

Pangestu, D. Wira. 2007. Dasar Teori Metodologi Penelitian. 16 Juni 2014 (10.10 WIB).

Ilmukomputer.com.

Parsi, Salman. 2002. Jangkauan Pelayanan Mal Terhadap Penduduk di Kota Depok 2001.

Skripsi. Universitas Indonesia: Departemen Geografi.

Rinaldi, Hito. 1997. Pola Pelayanan Apotek di Kecamatan Pasar Minggu Kotamadya Jakarta

Selatan. Skripsi. Universitas Indonesia: Departemen Geografi.

Rizqihandari, Nurrokhmah. 2006. Rantai Pemasaran Produk Perikanan Air Tawar ke

Provinsi DKI Jakarta. Skripsi. Universitas Indonesia: Departemen Geografi.

Saraswati, Zetta. 1991. Pusat-Pusat Pelayanan Ekonomi di Kabupaten Bogor. Skripsi.

Universitas Indonesia: Departemen Geografi.

Sari, Mayrisna. 2010. Distribusi Wortel dari Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur ke DKI

Jakarta. Skripsi. Universitas Indonesia: Departemen Geografi.

Suhrani, Noviansyah. 2003. Pengaruh Aksesibilitas dan tersedianya Produk Terhadap

Jangkauan Pelayanan Point Operator (PO) CNI di Wilayah DKI Jakarta. Skripsi.

Universitas Indonesia: Departemen Geografi.

Thrift, Nigel. 2009. Space: The Fundamental Stuff of Human Geography dalam Key Concepts

in Geography Second Edition. SAGE Publications Ltd.

Wardana, Jaya W. 2004. Perbandingan Angka Penjualan Antartempat Penjual Sepeda Motor

di Bogor. Skripsi. Universitas Indonesia: Departemen Geografi.

Perkembangan penggunaan teori ..., Silfia Elly Oktaviani, FMIPA UI, 2014