13
PERKEMBANGAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Pertemuan 14 Perbankan Syariah Shinta Rahmani 1

Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia

  • Upload
    apu

  • View
    105

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia. Pertemuan 14 Perbankan Syariah Shinta Rahmani. Permasalahan Perkembangan Bank Syariah. Pemahaman Masyarakat yang Belum Tepat terhadap Kegiatan Operasional Bank Syariah Karakteristik beda , tidak lagi mendapat penghasilan tetap - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Perkembangan Perbankan Syariah  di Indonesia

1

PERKEMBANGAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA

Pertemuan 14Perbankan SyariahShinta Rahmani

Page 2: Perkembangan Perbankan Syariah  di Indonesia

2

Page 3: Perkembangan Perbankan Syariah  di Indonesia

3

Page 4: Perkembangan Perbankan Syariah  di Indonesia

4

Page 5: Perkembangan Perbankan Syariah  di Indonesia

5

Permasalahan Perkembangan Bank Syariah

1. Pemahaman Masyarakat yang Belum Tepat terhadap Kegiatan Operasional Bank Syariah

1. Karakteristik beda, tidak lagi mendapat penghasilan tetap

2. Peraturan Perbankan yang belum sepenuhnya mengakomodasi operasional Bank Syariah

1. Instrumen pengatur masalah likuiditas2. Instrumen moneter untuk mengatur secara syariah pelaksanaan

banksentral3. Standar akuntansi, audit dan pelaporan4. Ketentuan yg mengatur prinnsip kehati-hatian

Page 6: Perkembangan Perbankan Syariah  di Indonesia

6

Permasalahan Perkembangan Bank Syariah

1. Jaringan Kantor Bank Syariah yang belum luas2. Sumber Daya Manusia yang Memiliki Keahlian dalam

Bank Syariah Masih Sedikit1. Pengembangan perbankan syariah dilevel mikro ditentukan oleh

SDM yang menanganinya.2. Perlu perubahan pola pikir SDM yang hijrah dari bank

konvensional ke perbankan syariah

Page 7: Perkembangan Perbankan Syariah  di Indonesia

7

Tujuan Pengembangan Bank Syariah

• Kebutuhan Jasa Perbankan bagi Masyarakat yang Tidak Dapat Menerima Konsep Bunga• Dapat memobilisasi uang yang beredar diluar sistem perbankan

• Peluang Pembiayaan bagi Pengembangan Usaha Berdasarkan Prinsip Kemitraan• Bukan sistem kreditor-debitor

• Kebutuhan akan Produk dan Jasa Perbankan Unggulan• Adanya penghapusan bunga berbunga, dan pembiayaan yg

ditujukan untuk usaha yang halal saja dan bermoral

Page 8: Perkembangan Perbankan Syariah  di Indonesia

8

Strategi Pengembangan Bank Syariah

• Penyempurnaan Ketentuan• Sistem yang mengakomodasi sisi penghimpunan dana dan

pembiayaan secara harmonis• Sistem pengawasan dan pembinaan yang efektif

• Pengembangan Jaringan Bank Syariah• Perkembangan Piranti Moneter

• Ditujukan dalam rangka mendukung kebijakan moneter dan kegiatan usaha bank syariah

• Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Perbankan Syariah

Page 9: Perkembangan Perbankan Syariah  di Indonesia

9

Tahapan Pengembangan Bank Syariah

• Membentuk Komite Pengarah, Komite Ahli, dan Komite Kerja Pengembangan Perbankan Syariah

• Melakukan inventarisasi perangkat ketentuan yang ada serta menyusun ketentuan yang lebih lengkap dan dibutuhkan dalam rangka membentuk iklim perbankan syariah yang bersifat kondusif

• Membantu pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia merupakan tulang punggung keberhasilan program pengembangan perbankan syariah

• Melaksanakan kegiatan sosialisasi perbankan syariah kepada kalangan perbankan, masyarakat umum, dan ulama.

Page 10: Perkembangan Perbankan Syariah  di Indonesia

10

Peran Ulama Dalam Pengembangan Dan Sosialisasi Bank Syariah

• Dewan Pengawas Syariah• Dewan Syariah Nasional• Peran Ulama Dalam Sosialisasi

• Menjelaskan kepada masyarakat bahwaperbankan syariah pada dasarnya adalah fiqih Muaalammalah maaliyah

• Mengembalikan Masyarakat pada fitrah alam dan fitrah usaha yang sebelumnya sudah mengikuti syariah

• Meluruskan fitrah bisnis yang rusak

Page 11: Perkembangan Perbankan Syariah  di Indonesia

11

SEKIAN

Page 12: Perkembangan Perbankan Syariah  di Indonesia

12

QUIZ• 1. Bu Siti menabung dalam bentuk deposito di Bank

Amanah Rp.100,000,000.-Bank tersebut menyalurkan pembiayaan kepada nasabah sebesar Rp.450,000,000.- Pendapatan yang dialokasikan untuk deposito adalah Rp. 1,500,000.- dengan nisbah bagi hasil untuk nasabah 50:50 dan ketentuan Giro Wajib Minimum sebesar 5%. Hitunglah berapa nisbah bagi hasil yang akan diterima oleh bu Siti dari bank Syariah?

• 2. Sebagai akademisi dapatkah anda memberikan strategi untuk mengembangkan perbankan syariah agar dapat memperkuat perekonomian masyarakat?

Page 13: Perkembangan Perbankan Syariah  di Indonesia

13

3. Pembiayaan mudharabah yang saat ini diberikan oleh bank syariah kepada nasabahnya tidak sama persis dengan praktik pembiayaan mudharabah yang diterapkan jaman dahulu, ketika Nabi Muhammad masih hidup, seperti yang dapat kita jumpai dalam kitab klasik fiqih Islam.

• a. Apa perbedaan mendasar tersebut b. Mengapa praktik seperti jaman dahulu tidak lagi mudah diterapkan

dimasa kini?