Upload
trinhthuan
View
221
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Perkembangan Teknologi Jaringan Komputer
Vivin Apriyanti
Abstrak
Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak dapat kita pisahkan dari adanya
komponen-komponen yang turut berpartisipasi dalam menciptakan teknologi yang
semakin baik. Dalam komputer yang semakin canggih pun terdapat didalamnya
komponen-komponen yang saling terintegrasi sehingga menghasilkan komputer yang
dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Salah satu komponen tersebut yaitu adanya
jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan satu komputer dengan
komputer lainnya, seperti untuk pertukaran data (text, audio, gambar, video, ataupun
keempatnya) yang semakin mudah dan cepat baik menggunakan kabel ataupun secara
wireless (tanpa kabel). jaringan komputer dan internet saat ini merupakan hal yang
banyak digunakan oleh hampir sebagian manusia di seluruh dunia untuk memperoleh
kemudahan dalam mendapatkan informasi. Jaringan komputer tidak terlepas dari adanya
layering dan Protokol yang mana keduanya berfungsi sebagai penghubung dan
penterjemah data-data yang dikirim atau diterima dari bentuk bit hingga tampil tampilan
yang user friendly/interface yang dapat dipahami pengguna. Salah satu contoh protokol
yang paling sering digunakan ialah HTTP untuk mengakses alamat website pada
browser.
Kata Kunci: jaringan, komputer, internet, layering, protokol.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Pendahuluan
Setelah artikel pertama mengenai perkembangan teknologi komputer, maka artikel
lanjutannya mengenai Perkembangan Teknologi Jaringan Komputer. Kenapa penulis
mengambil topik ini sebagai artikel kedua, karena penulis memiliki acuan dalam
penulisan artikel ini dari buku Smart City beserta Cloud Computing dan Teknologi-
teknologi pendukung lainnya karya I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. yang mana
menjelaskan tidak hanya mengenai Smart City tetapi dijelaskan dari awal seperti sejarah
komputer dan pendukung lainnya.
Maka artikel kedua ini melanjutkan artikel pertama penulis sebagai jembatan untuk
mencapai artikel mengenai smart city. Pada artikel ini, dijelaskan mengenai apa itu
jaringan komputer, apa saja jenis-jenis dari jaringan komputer, hingga protokol yang
dapat menciptakan beberapa komputer dapat berinteraksi satu sama lain. Dengan
adanya penjelasan mengenai jaringan komputer kita dapat mengetahui bagaimana
komputer dapat menampilkan informasi yang kita butuhkan dan seperti apa prosesnya.
Sehingga bagi para pembaca baik yang belum mengetahui mengenai jaringan komputer
ataupun sudah advance dalam masalah jaringan bisa lebih bermanfaat sebagai
penambahan wawasan dan semoga dapat membantu bagi para reader yang
membutuhkan bahan untuk tugas akademisnya.
Penulisan artikel ini bermaksud untuk lebih mengetahui bagaimana sih komputer
canggih yang kita gunakan saat ini bisa memberikan pelayanan yang baik seperti
pertukaran data yang semakin cepat dan mudah, tampilan interface yang semakin
berkualitas hingga pemenuhan kebutuhan akan beberapa aspek dalam kehidupan yang
membutuhkan teknologi komputer yang semakin tinggi tingkatnya. Sehingga artikel ini
dapat membantu dalam memberikan sumbangan ilmu dalam jaringan komputer.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Pembahasan
Setelah kita mengetahui bagaimana sejarah perkembangan komputer dari generasi ke
generasi pada artikel sebelumnya, maka kali ini penulis akan membahas mengenai
Perkembangan Teknologi Jaringan Komputer dari Masa ke Masa. Hal ini perlu
pemahaman mengenai konsep dasar dalam jaringan komputer, antara lain mencakup
pemodelan layer (OSI, TCP/IP), protokol jaringan, port, dan lain-lain yang banyak
digunakan di berbagai layanan berbasis jaringan komputer.
1. Mengenal Jaringan Komputer
Berdasarkan penjelasan dari ilmuwan bernama Forouzan di dalam bukunya yang
berjudul Computer Network a Top Downl Approach, dapat diperoleh definisi
mengenai mengenai jaringan komputer, bahwa jaringan komputer merupakan hasil
dari koneksi (hubungan) dari sejumlah perangkat atau komputer yang dapat saling
berkomunikasi satu sama lain. Perangkat yang dimaksud pada definisi ini
mencakup semua jenis perangkat komputer (komputer desktop, komputer
jinjing/laptop, smartphone, PC Tablet) dan perangkat penghubung (router, switch,
modem, hub).
Berdasarkan definisi mengenai jaringan komputer, maka untuk dapat disebut
sebagai sebuah jaringan komputer, terdapat empat buah syarat yang harus dipenuhi.
Keempat syarat tersebut yaitu:
1. Minimal terdapat dua buah perangkat/komputer yang terhubung. Hubungan
ini dapat menggunakan sarana kabel (wired) maupun nirkabel (wireless).
2. Terdapat pengguna di dalamnya yang bernteraksi dengan pengguna lainnya
maupun terhadap layanan dan penyedia layanan.
3. Terdapat data yang dipertukarkan didalamnya. Selain data juga terdapat
konten (teks, multimedia) maupun informasi (hasil pengolahan data)
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
4. Terdapat pemakaian secara bersama-sama (sharing) terhadap perangkat
keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
Keempat syarat diatas dimaksud agar tercapai tujuan satu sama lain sehingga dapat
melakukan permintaan atau memberikan pelayanan dalam pertukaran data tersebut.
2. Sifat-sifat Dasar Jaringan Komputer
Jaringan komputer temiliki empat buah sifat dasar utama, yaitu:
1. Scalability
Dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, dapat berkembang, dan
mampu menghilangkan batasan-batasan geografis/lokasi.
2. Resource Sharing
Dapat digunakan untuk pemakaian bersama sumber daya yang ada
(resource sharing). Sumber daya ini meliputi perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software).
3. Connectivity
Mudah dihubungkan dan pengguna mudah terhubung ke jaringan
komputer. Untuk menciptakan hubungan ini, terdapat sejumlah
perangkat penghubung didalamnya, seperti switch, modem, router, hub.
4. Reliability
Memiliki keandalan untuk melayani para pengguna, sehingga
performansi sebuah jaringan komputer dapat diukur.
3. Sejarah Jaringan Komputer dan Internet
Sejarah jaringan komputer dan internet di dunia di awali dari riset yang dilakukan
oleh Departemen Pertahanan Ameika Serikat (DOD/Department of Defense).
Proyek ini disebut ARPA (Advanced Research Project Agency), sehingga jaringan
komputer yang mereka bentuk disebut ARPANET (net yang berarti network, yang
mengacu kepada jaringan komputer). Tidak seperti internet saat ini, jaringan
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
komputer yang terbentuk masih bersifat pribadi untuk kalangan tertentu saja, yaitu
untuk pihak militer dan beberapa kalangan akademisi dan universitas. Saluran
telepon masih umum digunakan pada masa ini untuk memperoleh koneksi antar
komputer.
Munculnya ARPANET yang kemudian dipecah menjadi MILNET (khusus untuk
militer saja) dan ARPANET (untuk perguruan tinggi), menimbulkan banyak
manfaat dan kemudahan bagi pengguna komputer di zaman itu. Hal ini
menyebabkan MILNET dan ARPANET digabung kembali menjadi DARPANET
(kemudian disebut internet saja), yang seiring dengan perkembangan zaman,
berkembang pesat keseluruh dunia menjadi internet seperti saat ini. Untuk
memudahkan didalam pemetaan, dilakukan pembagian domain, pengalamatan (IP
address), kelas, dan DNS. Sejumlah penemuan di bidang komputer, baik perangkat
keras maupun perangkat lunak, turut mendukung perkembangan internet dari waktu
ke waktu.
4. Manfaat Internet
Internet memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia pada zaman ini dalam
berbagai bidang dan akan terus digunakan dan dikembangkan, berikut manfaatnya
sebagai berikut:
1. Bidang Pendidikan
Bermanfaat untuk penyediaan sumber daya materi serta membantu
menyediakan sarana pembelajaran secara online. Seperti e-book, paper,
journal, video conference yang sudah banyak dunia pendidikan
menggunakan sistem pembelajaran E-Learning.
2. Bidang Pertahanan dan Keamanan
Menerapkan Wireless Censor Network dengan memanfaatkan sejumlah
node censor pada jaringan internet, akan membantu melakukan
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
pengawan, deteksi, dan sensor terkait adanya serangan musuh dan
pertahanan keamanan.
3. Bidang Usaha/Bisnis
Layanan belanja online (e-commerce), periklanan, dan publikasi dapat
dilakukan dengan lebih cepat, murah dan mudah. Hal ini didukung
dengan adanya teknologi pendukung, seperti mobile/e-banking, smart
card, digital advertising, computational advertising, dan lain-lain.
4. Bidang Pemerintahan
Bentuk layanan publik dapat disajikan dengan lebih baik dan lebih cepat
melalui internet, misalkan dalam bentuk sistem informasi dan aplikasi
client berbasis mobile.
5. Bidang Telekomunikasi
Memudahkan dalam komunikasi jarak jauh baik dalam bentuk teks,
suara, gambar, video maupun keempatnya, seperti e-mail, video call,
teleconference, video conference, jejaring sosial, dan lain-lain.
6. Bidang Kesehatan
Dengan adanya sistem informasi rumah sakit, apotek, klinik
memudahkan didalam proses pelayanan secara online berbasiskan
internet. Hal ini adalah terapan dari machine to machine/interest of
things di bidang kesehatan, misalnya diagnosa penyakit pasien,
penulisan resep, pembayaran biaya pengobatan, dll. Terapan Augmented
Reality dalam bentuk simulasi operasi dan bedah organ manusia untuk
kemudian diinput ke server melalui internet juga dapat diterapkan
dengan baik.
7. Bidang lain-lain
Beragam bidang kehidupan lain sudah banyak menggunakan internet
untuk kebutuhan dalam aktivitas sehari-harinya.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
5. Perkembangan Internet Saat Ini
Perkembangan internet saat ini tentu saja mengalami peningkatan jumlah host
(computer) yang terhubung dan kualitas jaringa, termasuk bandwith dan konten-
konten didalamnya. Dari sisi konten, bisa jadi keberadaan internet akan mampu
menggeser peranan komunikasi melalui telepon. Sebab melalui internet kita sudah
bisa berkomunikasi dalam bentuk teks, video, suara, gambar, ataupun kombinasi
keempatnya. Internet dapat dimanfaatkan untuk kehidupan pada zaman ini seperti
digunakannya Cloud Computing, Smart City, Cluster computing, Grid Computing,
Machine to Machine, dan lain-lain. Hal ini turut berperan di dalam perkembangan
internet saat ini adalah perkembangan dari perangkat keras komputer yang
mendukung perangkat lunak (dalam bentuk aplikasi, sistem operasi, protokol
jaringan, pustaka pemrograman, bahasa pemrograman, emulator/virtual, dan lain-
lain. Serta yang terpenting adalah brainware dari manusia itu sendiri didalam
menggunakan dan mengembangkan internet ke arah yang lebih baik lagi.
6. Pemodelan Layering pada Jaringan Komputer
Didalam jaringan komputer dikenal adanya layering. Layering dapat diibaratkan
sebagai lapisan-lapisan, yang mana setiap lapis (baik dari atas ke bawah maupun
sebaliknya), memiliki fungsinya masing-masing dan saling berhubungan satu sama
lain. Pada jaringan komputer terdapat dua buah pemodelan layering, yaitu OSI
layering dan TCP/IP layering.
a. Pemodelan OSI Layer
Pemodelan OSI (Open System Interconnection) layer adalah pemodelan
yang pertama kali digunakan didalam jaringan komputer dan ditetapkan
oleh ISO (International Standard Organization). Secara konseptual, pada
pemodelan OSI layer terdapat tujuh buah layer didalamnya. Ketujuh buah
layer tersebut beserta dengan fungsinya masing-masing (dari bawah ke atas)
yaitu:
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
1. Physical Layer
Layer lapis pertama (terbawah) yang berfungsi sebagai media
transmisi jaringan, pengabelan, topologi jaringan, pensinyalan, dan
sinkronisasi bit. Pada layer ini unit data disebut bit.
2. Data Link Layer
Layer lapis kedua yang berfungsi untuk melakukan koreksi
kesalahan, flow control, menentukan operasi perangkat keras
jaringan (hub, switch, router), serta pengalamatan perangkat keras.
Pada layer ini disebut sebgai frame.
3. Network Layer
Layer lapis ketiga yang berfungsi untuk mendefinisikan alamat
komputer didalam jaringan (IP Address), membuat header packet,
dan melakukan proses routing. Pada lapisan ini unit data disebut
datagram (paket).
4. Transport Layer
Layer lapis keempat, yang berfungsi untuk memecah data kedalam
beberapa buah paket data yang kemudian dilakukan penomoran.
Adanya penomoran ini akan memudahkan proses penyatuan kembali
disisi penerima. Pada layer ini unit data disebut segmen.
5. Session Layer
Lapisan kelima yang berfungsi untuk melakukan proses
pendefinisian dan pembuatan koneksi, pemeliharaan koneksi, serta
penghancuran koneksi (destroy). Pada layer ini unit data disebut
sebagai data.
6. Presentation Layer
Lapis keenam yang berfungsi untuk menterjemahkan data yang
ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
ditransmisikan oleh jaringan komputer. Sebagaimana di session
layer, pada layer ini unit data disebut data.
7. Applicatin Layer
Lapis teratas ini berfungsi untuk mendefinisikan spesifikasi untuk
dapat berkomunikasi di dalam jaringan komputer. Sebagai antar
muka (interface) aplikasi dengan jaringan, pengaksesan jaringan.
Pada layer ini terdapat beragam protokol umum yang kita gunakan,
antara lain HTTP, POP3, FTP, dan lain-lain. Unit data disebut data.
Pada layer OSI dari bawah ke atas atau sebaliknya terdapat proses
pembungkusan (capsulation) dan proses pemecahan unit data (disisi
komputer pengirim). Dan pembukaan bungkusan (encapsulation) serta
proses penyusunan kembali unit data (disisi komputer penerima).
b. Pemodelan TCP/IP Layer
Pada layer OSI terdapat beragam kekurangan dan mulai tidak relevan
dengan perkembangan zaman, terutamanya aplikasi dan jaringan komputer
itu sendiri. Untuk itu dibentuk pemodelan baru bernama pemodelan layer
TCP/IP yang lebih simpel dan ringkas.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Pemasangan protokol TCP/IP terdapat empat buah subprotokol didalamnya,
keempat subprotokol inilah yang menjadi dasar didalam penyajian empat
buah layer pada pemodelan layer TCP/IP ini, berikut layer beserta
fungsionalitasnya dari bawah ke atas :
1. Link Layer (Network Access)
Layer terbawah yang berfungsi untuk menjelaskan protokol yang
digunakan pada topologi jaringan, interface berfungsi untuk
mendefinisikan beragam metode didalam jaringan ke dalam lingkup
link lokal jaringan pada komputer yang sedang berkomunikasi. Pada
layer ini unit data disebut frame, yang terdiri atas frame header,
frame data, dan frame footer. Link Layer (Network Access) dapat
disetarakan dengan Physical Layer dan Data Link Layer pada
pemodelan layer OSI.
2. Internet Layer
Layer lapis kedua yang berfungsi untuk pergantian datagram pada
jaringan. Layer ini menyediakan interface jaringan yang seragam,
dengan menyembunyikan topologi yang digunakan. Selain itu, layer
ini juga mengurusi pengalamatan dan routing. Itu sebabnya pada
layer ini terdapat IP header dan IP data. Internet layer dapat
disetarakan dengan Network Layer pada pemodelan OSI layer.
3. Transport Layer
Layer lapis ketiga yang berfungsi untuk menyediakan konektivitas
antar proses (end to end service), channel pergantian data untuk
aplikasi, transmisi end to end message, dengan menggunaan protokol
TCP (untuk connection oriented) dan UDP (untuk connectionless).
Layer ini dapat disetarakan dengan Transport Layer pada OSI layer.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
4. Application Layer
Lapis teratas yang berfungsi untuk komunikasi data antar aplikasi
dan komputer (peer). Beberapa protokol jaringan berjalan di layer
ini, antara lain SMTP, HTTP, FTP. Application Layer setara dengan
Session Layer, Presentation Layer, dan Application Layer pada
pemodelan OSI layer.
Perbandingan pemodelan OSI layer dan TCP/IP layer
7. Protokol di Jaringan Komputer
Didalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar/membaca mengenai
protokol. Demikian pula, didalam dunia jaringan komputer juga terdapat protokol.
Disadari atau tidak, didalam menggunakan layanan berbasis jaringan komputer,
salah satunya internet, kita seringkali menggunakan protokol pada jaringan
komputer. Berikut akan dijelaskan mengenai apa itu protokol, manfaat protokol,
dan jenis-jenis protokol dalam jaringan komputer.
1. Definisi Protokol pada Jaringan Komputer
Menurut Forouzan dalam bukunya yang berjudul Computer Network A Top
Down Approach, disebutkan bahwa protokol pada jaringan komputer
didefinisikan sebagai sekumpulan aturan dan standar yang mengikat didalam
jaringan komputer kepada para pengguna komputer dan semua perangkat
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
(hardware dan software) yang ada didalam komputer, untuk dapat menciptakan
komunikasi yang baik, memudahkan didalam transfer data, dan menciptakan
hubungan antarkomputer.
Protokol dalam ilmu komputer berarti seperangkat peraturan atau prosedur
untuk mengirimkan data antara perangkat elektronik. Agar komputer satu dan
komputer lain dapat mempertukarkan informasi, harus sudah ada persetujuan
sebelumnya antarperangkat bagaimana struktur informasi dipertukarkan
(dikirim dan diterima). Protokol penting karena tanpa protokol, sebuah
komputer yang sedang mengirimkan data bisa jadi mengirimkan data tersebut
dalam paket 8-bit sementara komputer yang menerimanya mengharapkan paket
16-bit. Protokol-protokol diciptakan dan disepakati secara internasional oleh
organisasi-organisasi industri di dalamnya. Salah satu protokol yang paling
terkenal adalah OSI (Open Systems Interconnection), dalam bahasa Indonesia
interkoneksi sistem terbuka. Di mana OSI adalah seperangkat paduan untuk
mengimplementasikan komunikasi jaringan antar komputer. Protokol-protokol
internet yang paling penting di antaranya adalah TCP/IP, HTTP, dan FTP.
Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak, atau
kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol
mendefinisikan koneksi perangkat keras.
2. Jenis-jenis Protokol pada Jaringan Komputer
Perkembangan jaringan komputer dan perkembangan teknologi dalam bentuk
perangkat keras dan perangkat lunak, turut berperan dalam munculnya sejumlah
protokol baru maupun versi yang lebih baru dari suatu protokol yang sudah ada
sebelumnya. Hal ini cukup mendasar mengingat semakin banyaknya aplikasi
dan layanan yang dijalankan di jaringan komputer terutama internet, yang mana
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
memerlukan adanya protokol dan port. Berikut akan dijelaskan mengenai jenis-
jenis protokol pada jaringan komputer:
1. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
Sepasang protokol yang umum diguanakan di hampir semua layanan
dan aplikasi didalam jaringan internet. Pasangan protokol ini disebut
dengan protocol suite dan menjadi pemodelan untuk layering pada
jaringan komputer sebagaimana layering OSI. Tidak seperti protokol
lainnya, pada protokol ini terdapat empat buah subprotokol yang
menjadi dasar untuk pemodelan layering TCP/IP, yaitu:
1. Subprotokol lapisan aplikasi (menjadi Application Layer)
2. Subprotokol lapisan antar host (menjadi Transport Layer)
3. Subprotokol lapisan internetwork (menjadi IP Layer)
4. Subprotokol lapisan antarmuka jaringan (menjadi layer fisik, link
layer, network access)
Protokol TCP/IP
Sub Protokol Lapisan Aplikasi (Application
Layer)
FTP
HTTP
SMTP
Sub Protokol Lapisan Antar Host
TCP
UDP
Sub Protokol Lapisan Internetwork
(Network/IP Layer)
PPP
SLIP
Sub Protokol Lapisan Antar Muka Jaringan (Link/Physic Layer)
ARP
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Protokol TCP/IP memiliki kelebihan dibandingkan protokol-protokol
lainny, yaitu:
1. Kemampuan untuk dapat digunakan di platform manapun, tanpa
terkendala dengan perangkat keras jaringan. Hal ini disebabkan karena
pasangan protokol TCP/IP bersifat bebas/tidak memihak terhadap semua
perangkat keras jaringan.
2. Memiliki sistem pengalamatan yang terstruktur. Pegnalamatan ini
dikenal sebagai IP Address (baik IPV4 maupun Ipv6) beserta dengan
pengkelasan masing-masing.
3. Dapat menghubungkan dua buah komputer atau lebih dengan sistem
operasi yang berbeda didalamnya. Hal ini sangat tepat, mengingat
jaringan komputer terdiri atas keberagaman perangkat komputer beserta
dengan sistem operasi dan aplikasi didalamnya.
Kelebihan inilah yang menjadi pasangan protokol TCP/IP masih relevan
untuk dapat digunakan hingga saat ini, semenjak keduanya diciptakan pada
tahun 1970-1980.
2. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)
Protokol yang paling sering dan paling banyak digunakan oleh para
pengguna jaringan komputer, khususnya dalam mengakses alamat suatu
situs (website). Aplikasi web (World Wide Web) merupakan aplikasi
jaringan komputer yang paling banyak digunakan saat ini pada beragam
perangkat komputer. Pada jaringan komputer umumnya terdapat server
dan client yang saling berkomunikais. Server dapat melayani satu
ataupun beberapa client.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Terkait dengan adanya komunikasi antara server dan client, maka
protokol HTTP memiliki setidaknya dua buah fungsi yang berkaitan
dengan palikasi layanan berbasis web, yaitu:
1. Membantu web server didalam melakukan tindakan terkait dengan
permintaan dari client.
2. Membantu aplikasi web browser untuk menyajikan data dan
informasi yang dikirimkan oleh web server berdasarkan permintaan
dari client.
3. Membantu didalam menterjemahkan pesan dan perintah yang
berasal dari client to server dan respon yang dikirimkan dari server
to client.
Protokol HTTP memiliki dua buah metode utama didalam pelayanan
yang diberikan kepada pengguna jaringan komputer. Kedua metode
tesebut adalah POST dan GET. Metode POST berfungsi untuk proses
pengiriman data ke server, dengan melakukan penambahan, pengeditan,
dan pengubahan data di server. Metode GET dikhususkan untuk
memperoleh data dan informasi dari server.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
3. HTTPS (Hyper Text Transfer Protocol Secure)
Protokol di dalam jaringan komputer yang memiliki fungsi sama seperti
protokol HTTP yang telah dibahas sebelumnya. Hanya saja HTTPS
memberikan jaminan keamanan yang lebih baik, sebagaimana huruf S
itu sendiri yang berarti Secure (aman). HTTPS diciptakan oleh Netscape
dengan fungsi kerja yang mendukung protokol SSL (Secure Socket
Layer) dan TLS (Transport Layer Security) pada port 443. Apabila
kalian para readers memiliki layanan berbasis web, termasuk juga di
server hosting, kalian bisa
memilih untuk menggunakan
HTTPS atau cukup HTTP saja,
beberapa layanan seperti
Facebook juga menggunakan
HTTPS didalamnya.
4. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
Protokol yang umum digunakan didalam layanan kirim dan terima e-
mail dengan memanfaatkan jaringan komputer (intranet/internet), mail
server, dan aplikasi mail client atau langsung melalui aplikasi web
browser. Protokol ini biasanya bekerja sama dengan protokol lain dalam
jaringan komputer dalam hal menyediakan layanan e-mail. Antara lain
dengan protokol IMAP, POP3, atau HTTP. SMTP menggunakan port 25
untuk melakukan koneksi ke dalam jaringan komputer.
SMTP dapat dikonfigurasi sendiri di setiap aplikasi mail client yang
digunakan. Umumnya konfigurasi SMTP di mail client terdiri atas lima
bagian utama yaitu:
1. Alamat e-mail (e-mail address)
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
2. Incoming Mail Server
3. Outgoing Server
4. Account Name
5. Password untuk akun e-mail
Jadi dapat diketahui bahwa SMTP merupakan protokol yang berfungsi
sebagai protokol yang mengatur jalur lalu lintas antar server didalam
proses pengiriman dan penerimaan e-mail. Hal ini dilakukan oleh SMTP
dengan menggunakan MTA (Mail Transfer Agent) baik dari sisi server
(MTA server) maupun di sisi client (MTA Client).
5. FTP (File Transfer Protocol)
Protokol yang umum digunakan untuk proses transfer file
antarkomputer. Proses transfer file ini dapat berupa pengambilan file
dari komputer server ke komputer penerima dan pengkopian (unggah)
file dari komputer pengguna (pengirim) ke komputer tujuan (server
FTP). Protokol ini menggunakan port 21 untuk melakukan koneksi di
dalam jaringan komputer.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Protokol FTP sangat sederhana untuk digunakan, sebah hanya
memerlukan otentikasi username dan password yang telah didaftarkan
sebelumnya. Selain itu, pengguna juga dapat langsung menggunakan
layanan dari protokol FTP untuk transfer data tanpa perlu login.
Pengguna cukup menggunakan otentikasi anonymous login, yang mana
dalam hal ini sistem di FTP sudah diset untuk dapat digunakan oleh
pulik tanpa adanya otentikasi username dan password yang spesifikasi
ke setiap pengguna.
Meskipun protokol dan layanan aplikasi FTP sudah tergolong tua sejak
jaringan komputer dan internet diciptakan, namun hingga saat ini masih
banyak digunakan, apalahi para pengguna produk open source.
6. ICMP (Internet Control Message Protocol)
Protokol didalam jaringan
komputer yang bertugas
untuk memberitahukan
kepada pengguna tentang
adanya konkesi jaringan atau
tidak, terjangkau atau
tidaknya sebuah
komputer/server tujuan, serta
kemungkinan adanya balasan dari server/komputer tujuan. ICMP
bekerja dengan cara mengirimkan ICMP echo request dan ICMP echo
reply kepada pengguna komputer melalui perintah ping. Perintah ping
ke alamat tujuan ini dapat dilakukan melalui terminal Linux atau pada
sistem operasi lainnya.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
UDP
UDP Header
UDP Data
7. UDP (User Datagram Protocol)
Merupakan protokol yang berfungsi untuk mengatur dan mengurusi
semua koneksi yang ada dengna sifat yang berkebalikan dengan
protokol TCP (Transmission Control Protocol). Ketiga sifat utama pada
jaringan komputer yang diurusi oleh protokol UDP adalah koneksi yang
unreliable, koneksi yang tidak memerlukan setup koneksi terlebih
dahulu (connectionless oriented), serta memiliki header UDP yang
didalamnya memuat SPI (Source Process Identification) dan DPI
(Destination Process Identification).
Dalam ketiga sifat utama jaringan komputer yang dikelola oleh protokol
UDP ini, menyebabkan protokol UDP lebih banyak digunakan
diberbagai layanan jaringan komputer yang bersifat streaming (video
streaming, radio streaming, tv streaming), pengiriman pesan sederhana,
dan lain-lain. UDP dan TCP merupakan protokol-protokol yang terdapat
didalam layer transport, yang mana merupakan subprotokol pada
pasangan protokol TCP/IP sekaligus sebagai pemodelan layer TCP/IP.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
8. PPP (Point to Point Protocol)
Protokol yang digunakan pada Wide Area Network (WAN) dan koneksi
broadband pada modem USB (memanfaatkan provider GSM maupun
CDMA). PPP mendukung mengatakan IP dinamis memanfaatkan
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol), yang mana merupakan
nilai lebih PPP dibandingkan protokol pendahulunya, yaitu SLIP (Serial
Line Internet Protocol). PPP melakukan proses enkapsulasi yang
menjamin keamanan data didalamnya.
9. POP3 (Post Office Protocol Version 3)
Protokol yang berfungsi untuk membantu dalam pelayanan terima e-
mail. Dalam hal ini menerima e-mail dari mail server ke mail client.
POP3 tidak akan dapat bekerja tanpa adanya SMTP. Protokol ini
memiliki komunikasi dan sistem kerja yang bersifat satu arah. Ini berarti
bahwa POP3 mewajibkan kita untuk mengunduh semua e-mail yang
tersedia tanpa kecuali. Di satu sisi dapat membantu kita disaat
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
memerlukan semua e-mail itu, disisi lain kita perlu bandwith internet
yang cukup besar untuk mengunduh semua e-mail tersebut.
POP3 menggunakan port 110 untuk komunikasi dijaringan komputer.
Untuk menjaga sisi keamanan, POP3 menggunakan bantuan protokol
SSL dan TSL. Dibandingkan POP1 dan POP2, POP3 menyajikan fitur
dan keamanan yang jauh lebih baik untuk komunikasi online
menggunakan e-mail.
10. IMAP (Internet Message Access Protocol)
Protokol yang berfungsi sama seperti POP3, yaitu membantu dalam
menerima e-mail dari mail server ke mail client. Hal yang membedakan
IMAP dengan POP3 adalah IMAP memberikan pengguna solusi untuk
memilih dan membaca e-mail yang diperlukan saja. Dalam hal ini,
pengguna dapat melakukan pencarian e-mail yang diperlukan,
menghapus e-mail yang tidak diperlukan, membuat folder/direktori
untuk e-mail
dan lain-lain.
Dengan
adanya IMAP
ini, kita bisa
lebih mudah
menggunakan
layanan e-mail di perangkat mobile kompute jinjing, web browser, dan
perangkat terkoneksi lainnya, karena komunikasinya bersifat dua arah.
Untuk melakukan koneksi ke jaringan komputer, IMAP menggunakan
port 143.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
11. LDAP (Lightweight Directory Active Protocol)
Protokol yang berfungsi membantu pengguna didalam mengelola
sumber daya dijaringan komputer, pemakaian bersama sumber daya
komputer didalam jaringan komputer (misalkan printer), membantu
didalam pencarian (searching) informasi, baik berupa informasi
pengguna komputer, informasi mengenai server dan komputer (node)
dijaringan, lokasi fisik, dan terutamanya pada directory service.
Directory service pada LDAP diutamakan untuk X500.
Protokol LDAP bekerja dengan menggunakan sistem client server pada
umumnya. Pencarian direktori service dapat dilakukan oleh protokol
LDAP dengan menggunakan sumber informasi dari direktori yang
dimilikinya. Direktori informasi pada protokol LDAP membentuk
hirarki stuktural layaknya sebuah pohon, sehingga memudahkan untuk
pencarian dari level tertinggi ke level terbawah. Satu atau lebih LDAP
server memiliki data untuk direktori informasi dan juga database. Saat
LDAP client terkoneksi ke LDAP server, maka LDAP client akan
menanyakan tentng suatu lokasi komputer. LDAP server akan merespon
melalui pointer yang akan mengarahkan LDAP client kepada lokasi
yang diminta ataupun LDAP server lain yang dapat membantu.
12. Telnet (Telecomunication Network)
Protokol untuk komunikasi, kendali, dan konfigurasi komputer jarak
jauh (remote), bahkan pada beberapa kasus telnet juga dapat digunakan
untuk menikmati layanan hiburan meskipun dalam mode text, ASCII.
Telnet terkoneksi ke dalam jaringan komputer dengan menggunakan
port 23.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Sebagaimana SSH, Telnet menyajikan kemampuan untuk membantu
dalam kendali komputer jarak jauh, baik untuk pengambilan dan transfer
file maupun konfigurasi sistem. Hanya saja, satu hal yang menjadi
kekurangan Telnet adalah kesederhanaan sistemnya, sehingga tidak ada
enkripsi terhadap akun yang kita gunakan saat login ke dalam sistem.
Beda dengan SSH, dimana proses login ke mesin remote dilakukan
proses enkripsi sehingga menjadi lebih aman, terutama untuk jenis
MITM (Man In The Middle).
13. SSH (Secure Shell)
Protokol yang berfungsi untuk membantu pengguna komputer dalam
pertukaran data, transfer data, serta mengendalikan komputer jarak jauh
seara lebih aman. SSH menyediakan keamanan yang lebih baik
dibandingkan protokol Telnet dan FTP. Didalam SSH terjadi proses
enkripsi, otorisasi, dan otentikasi. Sebagaimana pada protokol SSL, SSH
menjanjikan keamanan pada jaringan komputer, terutamanya pada kasus
serangan MITM (Man In The Middle). SSH menggunakan port 22 untuk
koneksi didalam jaringan komputer.
Pada SSH terdapat SSH server, SSH client, SSH user. SSH server
merupakan komputer yang akan dieksekusi (dikendalikan jarak jauh
termasuk juga untuk proses tukar dan transfer data). SSH client
merupakan client yang menggunakan SSH untuk melakukan otentikasi
dan kendali ke komputer yang menjadi SSH server. Baik SSH server
dan SSH client, keduanya diimplementasikan ke dalam aplikasi. Pada
sistem operasi Linux dapat menggunakan SSH server dan SSH client
secara mudah karena tersedia secara default ataupun melalui repository.
SSH dapat digunakan pada jaringan publik (internet) maupun jaringan
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
private (intranet), baik wired maupun wireless. SSH user merupakan
pengguna yang melakukan kendali SSH server melalui SSH client. .
14. SSL (Secure Socket Layer)
Protokol yang diandalkan untuk proses enkripsi dari data yang
dipertukarkan dijaringan. Adanya enkripsi ini berfungsi untuk
meningkatkan keamanan pengguna komputer dan mencegah adanya
MITM attack. MITM attack merupakan salah satu bentuk serangan dan
bahaya yang ada didalam jaringan komputer, dimana terdapat pengguna
yang tidak sah yang melakukan proses penyadapan, pengubahan data
dan meneruskan kembali atau mengganggu komunikasi yang sedang
terjadi. Pada koneksi di jaringan komputer, SSL menggunakan port 443.
SSL banyak sekali diterapkan pada keamanan aplikasi berbasis web.
Sebagai contoh pada E-banking/mobile banking, login web, serta
beragam layanan aplikasi jaringan end to end (langsung ke pengguna
dan server). Pada beragam aplikasi web browser saat ini (Firefox,
Chrome, Safari, Internet Explorer, dan lain-lain), protokol SSL sudah
disertakan secara langsung. Hal ini untuk menjamin proses komunikasi
dan aktifitas browsing dengan aman dan nyaman.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
3. Manfaat Protokol pada Jaringan Komputer
Berdasarkan penjelasan mengenai definisi protokol dan beberapa contoh
manfaat dan penggunaannya didalam kehidupan sehari-hari di jaringan
komputer, maka dapat diketahui manfaat adanya protokol pada jaringan
komputer yaitu:
1. Protokol ARP (Address Resolution Protocol), yang mengurusi
keterhubungan perangkat keras komputer dalam pengalamatan jaringan
(melalui MAC Address)
2. Layanan e-mail tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya protokol
yang bekerja dan mengatur proses komunikasi di dalamnya (SMTP,
IMAP, POP3)
3. Memudahkan dalam menyediakan dan menggunakan layanan berbasis
web menggunakan protokol HTTP. Layanan dan data yang disajikan
melalui web dapat berbentuk teks, video, audio, gambar atau kombinasi.
4. Memudahkan dalam melakukan proses unggah dan unduh file secara
transfer dari dan ke suatu direktori atau sub direktori antar komputer
pada jaringan komputer menggunakan protokol FTP.
5. Keamanan data dan login pada layanan dijaringan komputer
memanfaatkan enkripsi pada protokol SSL.
6. Kemudahakn didalam mengendalikan komputer jarak jauh, memantau
sistem, dan transfer file, menggunakan protokol SSH dan Telnet.
7. Mengecek koneksi jaringan komputer dan mengetahui sejauh mana
pencapaian terhadap komputer/server rujuan melalui perintah ping
8. Pasangan protokol TCP/IP yang menjadi dasar didalam pemodelan layer
TCP/IP yang lebih baik, lebih mudah , dan lebih mendukung kemajuan
teknologi jaringan.
9. Protokol UDP yang memudahkan didalam penyediaan layanan yang
lebih cepat tanpa perlu setup koneksi..
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Penutup
dari pembahasan diatas dapat kita simpulkan bahwa segala aktivitas komputer dalam
pertukaran data, transfer data ataupun pengaksesan internet tidak luput dari adanya
campur tangan jaringan komputer yang mana membantu dalam proses berkomunikasi
baik dalam pertukaran data (teks, video, gambar, audio, atau kombinasi keempatnya).
Dengan memanfaatkan internet dan jaringak komputer yang memberikan pelayanan
seperti client dan server, lebih memudahkan dalam proses pertukaran data yang semakin
cepat dan mudah dan pastinya dengan tingkat keamanan yang lebih baik. Sehingga
jaringan komputer juga memegang peranan penting dalam proses pertukaran data
melalui teknologi.
Referensi
[1] Pratama I Putu Agus Eka. 2014. Smart City beserta Cloud Computing dan
Teknologi-teknologi Pendukung Lainnya. Bandung : Informatika Bandung
[2] Forouzan, A.B. (2012): Computer Network A Top Down Approach. McGraw Hill.
USA.
[3] http://www.infocellar.com/networks/osi-model.htm
[4]http://www.whatisnetworks.com/tag/what-are-the-similarities-between-osi-and-
tcpip-model/
[5] https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_(komputer)
[6] https://kkpitriska.wordpress.com/2012/11/24/proses-pengiriman-email/
[7] https://en.wikipedia.org/wiki/Client%E2%80%93server_model
[8] https://www.pluralsight.com/blog/it-ops/ping-of-death-and-dos-attacks
[9] https://id.wikipedia.org/wiki/Point-to-Point_Protocol
[10]http://computer-muter.blogspot.co.id/2012/11/imap-internet-message-access-
protocol.html
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Biografi
Vivin Apriyanti
Penulis yang lahir pada tahun 1996 ini sedang fokus pada kuliah semester akhir
sebelum skripsi jadi lagi belajar bagaimana cara membuat program untuk bahan
skripsinya nanti (maklum masih newbie hehe). Doi hobinya nonton film dan
main game baik game di PC seperti Dota yang perang-perangan ataupun yang
adventure) ataupun di Mobile (Mobile Legend, Soda Crush, dll) lumayan buat
refreshing otak hhehe. Buat temen yang mau sharing mengenai pembuatan
program itung-itung bisa sekalian menambah pengetahuan bagi penulis ataupun main game bareng :D
bisa hubungi di:
e-mail : [email protected]
bbm : 5B8E2184
Line : @vivinonta