17
i PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP CAGAR BUDAYA DI KOTA SALATIGA Tesis Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Ilmu Hukum untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum Oleh: Lulut Ayuning Rejeki NPM: 322013008 Fakultas Hukum Magister Ilmu Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2015

Perlindungan Hukum terhadap Cagar Budaya di Kota Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11644/6/T2_322013008_Judu… · Besar harapan penulis supaya penelitian ini dapat

  • Upload
    ngodiep

  • View
    224

  • Download
    4

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Perlindungan Hukum terhadap Cagar Budaya di Kota Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11644/6/T2_322013008_Judu… · Besar harapan penulis supaya penelitian ini dapat

i

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP CAGAR

BUDAYA DI KOTA SALATIGA

Tesis

Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Ilmu Hukum

untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum

Oleh:

Lulut Ayuning Rejeki

NPM: 322013008

Fakultas Hukum Magister Ilmu Hukum

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

2015

Page 2: Perlindungan Hukum terhadap Cagar Budaya di Kota Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11644/6/T2_322013008_Judu… · Besar harapan penulis supaya penelitian ini dapat
Page 3: Perlindungan Hukum terhadap Cagar Budaya di Kota Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11644/6/T2_322013008_Judu… · Besar harapan penulis supaya penelitian ini dapat
Page 4: Perlindungan Hukum terhadap Cagar Budaya di Kota Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11644/6/T2_322013008_Judu… · Besar harapan penulis supaya penelitian ini dapat

ii

Page 5: Perlindungan Hukum terhadap Cagar Budaya di Kota Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11644/6/T2_322013008_Judu… · Besar harapan penulis supaya penelitian ini dapat

iii

Page 6: Perlindungan Hukum terhadap Cagar Budaya di Kota Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11644/6/T2_322013008_Judu… · Besar harapan penulis supaya penelitian ini dapat

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas segala limpahan berkat dan penyertaan Tuhan Yesus

Kristus yang sungguh nyata di dalam kehidupan penulis. Segala rancangan

dan ketetapanNya selalu baik, bahkan penyelesaian tesis yang berjudul

Perlindungan Hukum Terhadap Cagar Budaya di Kota Salatiga ini

penulis yakini merupakan satu karya nyata kebaikan dan penyertaan Tuhan

Yesus Kristus. Meski demikian, penulis menyadari bahwa karya tesis ini

tidak terlepas dari dukungan dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itulah

ijinkan penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Prof. Teguh Prasetyo selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas

Kristen Satya Wacana Salatiga yang senantiasa memberikan dukungan

dan berkat-berkat melalui doa dan renungan yang setiap hari diberikan.

2. Dr. Umbu Rauta, SH.,M.Hum selaku Ketua Program Studi Magister

Ilmu Hukum yang telah memberikan dukungan dan pengajaran selama

penulis menempuh pendidikan di Magister Ilmu Hukum UKSW.

3. Salam hormat untuk kedua pembimbing saya, Bapak Dr. Tri Budiyono,

SH.,M.Hum dan Bapak Kustadi, SH.,M.Hum. Pak Tri dan Pak Kus,

terimakasih untuk bimbingan, masukan, saran, dan pengajaran yang

diberikan selama ini. Terima kasih atas kesabaran dan kesediaan

waktu, tenaga, dan pikiran yang diberikan untuk membantu penulis

dalam menyelesaikan tesis ini. Mohon maaf jika ada kesalahan, baik

dalam tutur maupun sikap penulis selama ini.

4. Dosen penguji yang telah memberikan banyak masukan dan saran yang

sangat bermanfaat, Bapak Yakub Adi Krisanto, SH.,MH, dan Ibu Dr.

Ch. Maya Indah, SH.,M.Hum, terima kasih untuk pengajaran dan

Page 7: Perlindungan Hukum terhadap Cagar Budaya di Kota Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11644/6/T2_322013008_Judu… · Besar harapan penulis supaya penelitian ini dapat

v

pengetahuan yang diberikan selama ini hingga penulis bisa

menyelesaikan tesis ini dengan baik.

5. Keluarga besar Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana,

seluruh dosen pengajar, mahasiswa, dan staff yang selalu bersabar dan

dengan senang hati bersedia direpotkan oleh penulis, terkhusus untuk

Mbak Widya, terima kasih sekali sudah membantu banyak hal mulai

dari awal perkuliahan hingga akhir masa studi penulis.

6. Keluarga terkasih, Ibu tercinta yang tidak henti-hentinya memberikan

doa dan dukungan untuk penulis, inspirasi dari bapak di surga, kiranya

bapak bisa bangga melihat pencapaian penulis saat ini, yang terkasih

Mbak Rini dan Mas Budi sekeluarga yang selalu direpotkan penulis.

Kesayangan tante, Garuda Pinandita, Mahameru Prananingjiwa,

Mandalawangi Parahita. Terima kasih eyang, pakdhe, budhe, om,

tante, semua sepupu, keponakan, dan seluruh keluarga besar yang tidak

pernah lelah bertanya, “kapan lulus?” Puji Tuhan atas doa dan

dukungan semuanya, tesis ini boleh selesai dengan baik.

7. Para kesayangan, sahabat, saudara 8 SISTERS (Tika, Citra, Tanti,

Dian, Dini, Dinda, Gloria) I love you to the moon and back, and back

again, and back again… terima kasih selalu menyediakan hati, telinga,

mulut, dan segalanya untuk penulis hingga penulis selalu termotivasi

untuk bisa menyelesaikan tesis ini.

8. Keluarga besar GKJ Salatiga Timur, pendeta, penatua, diaken, jemaat

dan seluruh staff gereja yang selalu memberikan dukungan dan

motivasi bagi penulis untuk menyelesaikan tesis ini sembari harus tetap

bertekun dengan padatnya jadwal pelayanan di gereja.

9. Teman-teman Magister Ilmu Hukum Angkatan 2013 dan para senior,

yang boleh menjadi sahabat dan saudara hingga saat ini, Bu Wiji, Pak

Wawan, Kak Ernest, Kak David, Kak Sukma, Kak Robert, Mas Rony,

Page 8: Perlindungan Hukum terhadap Cagar Budaya di Kota Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11644/6/T2_322013008_Judu… · Besar harapan penulis supaya penelitian ini dapat

vi

Kak Tian, Kak Franklin, Kak Usak, Kak Tobias, Kak Victor, dan

rekan-rekan lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

10. Keluarga besar FISKOM UKSW yang turut membantu dan

memberikan kontribusi yang baik bagi penulis selama mengenyam

pendidikan S1 di UKSW dan jalinan hubungan hingga saat ini.

11. Pemkot Salatiga, terkhusus Seksi Kebudayaan Dishubkombudpar,

Bappeda Kota Salatiga, Kesbangpol, Biro Hukum Kota Salatiga.

12. Keluarga besar BPCB Jawa Tengah di Prambanan (Mbak Lia, Mas

Bagus, Mas Wahyu, Mas Harun), terima kasih penulis sudah diberikan

kesempatan untuk mendapatkan banyak cerita pengalaman di

lapangan, serta data-data yang sangat membantu penulis dalam

menyelesaikan tesis ini.

13. Keluarga besar Universitas Kristen Satya Wacana, terkhusus rekan-

rekan yang berada di bawah atap Gedung Administrasi Pusat (BPHL,

BIKEM, Bagian Keuangan, Bagian Nilai, BARA, BAA, dan bagian-

bagian lainnya) yang menjadi relasi selama penulis mengenyam

pendidikan di UKSW.

14. Keluarga besar Larissa Salatiga, ITC Salatiga, Glow Photography, dan

seluruh rekanan penulis yang banyak memberikan dukungan dan

motivasi.

15. Seluruh pihak yang turut membantu penulis dalam menyelesaikan tesis

ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Besar harapan penulis supaya penelitian ini dapat memberikan

sumbangsih ide gagasan dan inspirasi bagi seluruh pembaca. Kiranya Tuhan

Yesus Kristus sumber dari segala hikmat dan pengetahuan senantiasa beserta

kita.

Salatiga, Desember 2015

Lulut Ayuning Rejeki

Page 9: Perlindungan Hukum terhadap Cagar Budaya di Kota Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11644/6/T2_322013008_Judu… · Besar harapan penulis supaya penelitian ini dapat

vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Segala perkara dapat kutanggung di dalam DIA yang memberi kekuatan kepadaku”

Filipi 4:13

“Karya tesis ini dengan penuh syukur dan kerendahan hati penulis persembahkan untuk kedua orang tua penulis, Bapak di

surga, dan ibu yang sangat penulis kasihi. Syukur atas pencapaian ini.”

Lulut Ayuning Rejeki

Page 10: Perlindungan Hukum terhadap Cagar Budaya di Kota Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11644/6/T2_322013008_Judu… · Besar harapan penulis supaya penelitian ini dapat

viii

ABSTRAK

Perlindungan hukum terhadap eksistensi cagar budaya yang

mempunyai nilai sejarah (historical) yang tinggi merupakan tindakan yang

penting untuk dilakukan. Bangunan bersejarah yang ada di Kota Salatiga

menjadi bukti sejarah bangsa yang kelestariannya perlu untuk dilindungi.

Pada kenyataannya, kondisi bangunan-bangunan bersejarah yang

memperlihatkan gaya arsitektur di era kolonial yang ada di Salatiga saat ini

diantaranya telah mengalami alih fungsi dari bangunan yang sebelumnya,

dalam kondisi hilang, rusak, maupun mangkrak tidak terawat. UU Nomor 11

Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya menjadi payung hukum di dalam

perlindungan terhadap cagar budaya yang ada.

Selain itu, di Kota Salatiga pada tahun 2015 telah ditetapkan

Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan

dan Pelestarian Cagar Budaya Daerah. Melalui penelitian yang telah

dilakukan, peneliti telah membuat model perlindungan hukum dengan

memperhatikan sejumlah aspek diantaranya, aturan hukum, kelembagaan

yang diberikan wewenang, serta stimulus untuk penetapan terhadap status

bangunan bersejarah di Kota Salatiga sebagai Cagar Budaya Daerah dimana

harus memperhatikan strategi perlindungan hukum yang melibatkan seluruh

stakeholder baik pemilik atau pengelola, pemerintah, dan masyarakat,

sehingga tujuan perlindungan hukum terhadap cagar budaya, yaitu supaya

eksistensi cagar budaya tetap dalam keadaan aman, lestari, dan berkelanjutan

dapat terwujud dengan baik.

Perlindungan hukum terhadap bangunan bersejarah yang ada di Kota

Salatiga pada prakteknya mengalami kendala, baik dari belum lengkapnya

produk hukum yang mengatur eksistensi bangunan-bangunan bersejarah

Page 11: Perlindungan Hukum terhadap Cagar Budaya di Kota Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11644/6/T2_322013008_Judu… · Besar harapan penulis supaya penelitian ini dapat

ix

yang ada, kurangnya tenaga maupun ahli (SDM) yang memiliki kompetensi

dan kredibilitas penuh, yang mana merupakan pejabat berwenang (SKPD

terkait), sehingga menjadikan praktek perlindungan hukum menjadi lemah.

Oleh karena itu diperlukan gambaran model perlindungan hukum terhadap

cagar budaya yang ada di Kota Salatiga yang dapat diterapkan dan sesuai

dengan kondisi dan kebutuhan tiap-tiap bangunan bersejarah yang ada di

Kota Salatiga.

Kata kunci :

perlindungan hukum, cagar budaya, stakeholder.

Page 12: Perlindungan Hukum terhadap Cagar Budaya di Kota Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11644/6/T2_322013008_Judu… · Besar harapan penulis supaya penelitian ini dapat

x

DAFTAR ISI

Halaman Judul i

Lembar Pengesahan ii

Pernyataan Keaslian Karya Tulis Tesis iii

Kata Pengantar iv-vi

Motto dan Persembahan vii

Abstrak viii-ix

Daftar Isi x-xi

Daftar Skema dan Tabel xii-xiv

Daftar Lampiran xv

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang Masalah 1-7

1.2. Rumusan Masalah 8

1.3. Tujuan Penelitian 8

1.4. Manfaat Penelitian 9

Secara teoritis 9

Secara praktis 9

1.5. Kerangka Teori 10-11

1.6. Landasan Teori 11-18

1.7. Metode Penelitian 18

1.7.1. Metode Pendekatan 18

1.7.2. Lokasi Penelitian 18-19

1.7.3. Jenis Data 19-20

1.7.4. Teknik Pengumpulan Data 20

1.7.5. Teknik Analisis 21

Page 13: Perlindungan Hukum terhadap Cagar Budaya di Kota Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11644/6/T2_322013008_Judu… · Besar harapan penulis supaya penelitian ini dapat

xi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 22

2.1. Negara Hukum Indonesia 22-26

2.2. Konsepsi Perlindungan Hukum 26-32

2.3. Ruang Lingkup Perlindungan Hukum

Terhadap Cagar Budaya 32-48

2.4. Model Perlindungan Hukum Terhadap

Cagar Budaya 48-53

2.5. Culture Heritage Theory 53-56

2.6. Bangunan Bersejarah di Kota Salatiga

sebagai Warisan Budaya 57-58

2.7. Menuju Masyarakat Pro Aktif terhadap

Eksistensi Cagar Budaya 59-61

BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA 62

3.1. Perlindungan Hukum terhadap Bangunan

Bersejarah di Kota Salatiga 62-112

3.2. Model Perlindungan Hukum terhadap

Cagar Budaya di Kota Salatiga 113-138

BAB IV PENUTUP 139

4.1. Kesimpulan 139-140

4.2. Saran 140-141

DAFTAR PUSTAKA 142-144

LAMPIRAN

Page 14: Perlindungan Hukum terhadap Cagar Budaya di Kota Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11644/6/T2_322013008_Judu… · Besar harapan penulis supaya penelitian ini dapat

xii

DAFTAR SKEMA DAN TABEL

Skema 1.1. Kerangka Pikir Penelitian 10

Tabel 2.1. Pembagian Urusan Pemerintahan Bidang

Kebudayaan 42

Tabel 3.1. Bangunan Bersejarah di Kota Salatiga 62-100

Gambar 3.2. Gedung CHTH (Chung Hwa Tsung Hwee) 62

Gambar 3.3. Klentheng Amurwabhumi 64

Gambar 3.4. Gedung Pemerintah Kota Salatiga 65

Gambar 3.5. Hotel Slamet 66

Gambar 3.6. Gedung GKJTU 66

Gambar 3.7. Gedung Pakuwon 67

Gambar 3.8. Komplek Polres Salatiga 69

Gambar 3.9. Rumah Dinas Walikota Salatiga 71

Gambar 3.10. Rumah Tinggal Jl. Diponegoro No.5 Salatiga 72

Gambar 3.11. Rumah Dinas Komandan Korem 073 Makutarama 73

Gambar 3.12. Kantor Denhubrem IV Korem 073 Makutarama 73-74

Gambar 3.13. Rumah Retreat Roncalli/ Khalwat Roncalli 75

Gambar 3.14. Kantor Satlantas Polres Salatiga 76

Gambar 3.15. Markas Korem 073 Makutarama 77

Gambar 3.16. Tugu Batas antara Semarang – Salatiga 77

Gambar 3.17. SMP Negeri 1 Salatiga 78-79

Gambar 3.18. SMP Negeri 2 Salatiga 79-80

Gambar 3.19. SMA Negeri 3 Salatiga 80

Gambar 3.20. SD (HIS) Jeglong dan SD VI 81

Gambar 3.21. Rumah Tinggal Keluarga Bapak Broto Alm 81

Gambar 3.22. Wisma Tamu UKSW 82

Gambar 3.23. Kantor Pos 82

Gambar 3.24. Rumah Tinggal Dokter Hasmo Sugiarto 102 83

Page 15: Perlindungan Hukum terhadap Cagar Budaya di Kota Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11644/6/T2_322013008_Judu… · Besar harapan penulis supaya penelitian ini dapat

xiii

Gambar 3.25. Asrama Suster Fransiscan 83

Gambar 3.26. PLTA 84

Gambar 3.27. Gereja GPIB 85-86

Gambar 3.28. Hotel Kalitaman/ Bank Jateng 87

Gambar 3.29. Gedung Sosietet Harmoni 88

Gambar 3.30. Kawasan Pecinan 88

Gambar 3.31. Rumah Tinggal Tuan Emmerick 89

Gambar 3.32. Klinik Rawatan 89

Gambar 3.33. Kantor Yayasan 90

Gambar 3.34. Gereja Salib Putih 90

Gambar 3.35. Makam 91

Gambar 3.36. Kantor Perhutani 92

Gambar 3.37. Panti Asuhan Woro Wiloso 93

Gambar 3.38. Wisma Kasih Salatiga 93

Gambar 3.39. Panti Asuhan Jl Raden Patah (Bakti Luhur) 94

Gambar 3.40. Situs Plumpungan 95

Gambar 3.41. Lingga/Yoni 97

Gambar 3.42. Patung Ganesha 97

Gambar 3.43. Bangunan Cungkup dan Larangan 97

Gambar 3.44. Lokasi Prasasti 98

Gambar 3.45. Benteng De Hersteller 99

Gambar 3.46. Gedung Manece 99

Gambar 3.47. Sekolah Chung Hwa Tsung Hwee 100

Gambar 3.48. Militair Hospital/ DKT 100

Gambar 3.49. Penampakan Buku Kajian dan Identifikasi

Bangunan Bersejarah di Kota Salatiga Tahun 2009 101

Skema 3.50. Gambaran Proses Kegiatan Kajian dan Identifikasi

Bangunan Bersejarah di Kota Salatiga Tahun 2009 104

Tabel 3.51. Tahapan Proses Registrasi Nasional Cagar Budaya 114-116

Skema 3.52. Pengelolaan Register Nasional Cagar Budaya

di Daerah 117-118

Page 16: Perlindungan Hukum terhadap Cagar Budaya di Kota Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11644/6/T2_322013008_Judu… · Besar harapan penulis supaya penelitian ini dapat

xiv

Gambar 3.53. Foto Bangunan eks Kodim 123

Gambar 3.54. Foto Bangunan yang Mendapatkan Penghargaan 125

Tabel 3.55. Penentuan Range Angka, Peringkat, dan Tindakan

Penanganan 126

Tabel 3.56. Pemetaan Ruang Lingkup Peranan Masyarakat 129

Tabel 3.57. Ruang Lingkup Peranan Pemerintah dan Pemerintah

Daerah 130-131

Skema 3.58. Praktek Perlindungan terhadap Bangunan Bersejarah

di Kota Salatiga 136-137

Skema 3.59. Model Perlindungan Hukum terhadap Cagar Budaya

di Kota Salatiga 138

Page 17: Perlindungan Hukum terhadap Cagar Budaya di Kota Salatigarepository.uksw.edu/bitstream/123456789/11644/6/T2_322013008_Judu… · Besar harapan penulis supaya penelitian ini dapat

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rekapitulasi Hasil dan Identifikasi Bangunan Bersejarah di Kota Salatiga

Lampiran 2 Surat Permohonan Pencarian Data Penulisan Tesis

Kepada Kesbangpol

Lampiran 3 Surat Permohonan Pencarian Data Penulisan Tesis

Kepada BPCB Jawa Tengah

Lampiran 4 Surat Rekomendasi Penelitian dari

Kesbangpol

Lampiran 5 Surat Pemberian Ijin Penelitian dari BPCB

Jawa Tengah