34
BAB II PERMASALAHAN A. Centrifuge Gambar 2.1 : Centrifuge Health H-C-8 1. Tempat : Ruang Laboratorium Umum 2. Spesifikasi Alat : a. Merk / Type : Health / H-C-8 Centrifuge b. No. Seri : 0100864 c. Buatan : Jepang d. Tahun Produksi : 2002 e. Sumber Listrik : 208-240 V / 50-60 Hz / 0,28 A f. Daya : 65 Watt g. Kecepatan : 1000-6000 rpm 3. Permasalahan : 10

Permasalahan pada alat rumah sakit

Embed Size (px)

DESCRIPTION

permasalah pada alat rumash sakit

Citation preview

Page 1: Permasalahan pada alat rumah sakit

BAB II

PERMASALAHAN

A. Centrifuge

Gambar 2.1 : Centrifuge Health H-C-8

1. Tempat : Ruang Laboratorium Umum

2. Spesifikasi Alat :

a. Merk / Type : Health / H-C-8 Centrifuge

b. No. Seri : 0100864

c. Buatan : Jepang

d. Tahun Produksi : 2002

e. Sumber Listrik : 208-240 V / 50-60 Hz / 0,28 A

f. Daya : 65 Watt

g. Kecepatan : 1000-6000 rpm

3. Permasalahan :

Alat mati total dan motor tidak berputar, rotary putaran timer tidak

berfungsi/loss, dan rotary putaran kecepatan tidak sesuai.

10

Page 2: Permasalahan pada alat rumah sakit

4. Analisa Kerusakan :

Ada masalah dengan rotary timer dan trimport pengatur kecepatan pada

driver motor AC nya. Serta arang carbon yang sudah mulai menipis.

5. Tindakan Perbaikan :

Cek kondisi kabel supply, ganti knop rotary timer dengan yang baru karena

sudah loss. Kemudian ganti arang carbon pada bagian motor karena sudah

habis dan menipis. Barulah atur kembali trimport pada driver motor AC nya

hingga sesuai dengan kecepatan yang dipilih, dan lakukan kalibrasi

pengukuran kecepatan motor dengan menggunakan tachometer dan sesuaikan

dengan kecepatan alat hingga mendapat putaran yang pas dan sesuai.

6. Hasil Perbaikan : Alat berfungsi kembali dengan baik.

B. MWD (Micro Wave Diathermy)

Gambar 2.2 : Micro Wave Diathermy

1. Tempat : Ruang Fisiotherapi

2. Spesifikasi Alat :

a. Merk / Type : OG Giken / ME-7200

b. No. Seri : 01134E

11

Page 3: Permasalahan pada alat rumah sakit

c. Buatan : Jepang

d. Tahun Produksi : 2010

e. Sumber Listrik : 210-240 V / 50-60 Hz

f. Daya : 560 Watt

3. Permasalahan :

Alat mati total.

4. Analisa Kerusakan :

Ada masalah dengan kabel supply.

5. Tindakan Perbaikan :

Cek kondisi kabel supply, ternyata kabel supply putus dan diganti dengan

kabel yang baru dengan kualitas yang lebih baik lagi. Lalu pasang kembali

kabel supply dengan benar dan sesuai dengan urutan kabel yang ada.

6. Hasil Perbaikan : Alat berfungsi kembali dengan baik.

C. Mesin Haemodialisa

Gambar 2.3 : Mesin HD Gambro AK 200

12

Page 4: Permasalahan pada alat rumah sakit

1. Tempat : Ruang Haemodialisa

2. Spesifikasi Alat :

a. Merk / Type : Gambro / AK 200

b. No. Seri : 2229

c. Buatan : German

d. Tahun Produksi : 2009

e. Sumber Listrik : 200-240 V / 50-60 Hz

f. Daya : 2250 Watt

3. Permasalahan :

Alat mengalami error saat ingin digunakan dan menampilkan alarm error

berkali-kali, kemudian selang untuk dialyzer mengalami kebocoran.

4. Analisa Kerusakan :

Terdapat kotoran didalam selang-selang mesin tersebut sehingga alat tidak

mau bekerja dan menampilkan indicator error, lalu shill karet pada selang

sudah rusak kondisinya.

5. Tindakan Perbaikan :

Pertama ganti karet shill pada selang dialyzer terlebih dahulu, pasang karet

dengan benar agar tidak bocor lagi. Lalu lakukan proses heat mesin dengan

larutan citrit untuk membersihkan kotoran-kotoran sisa dan bakteri didalam

selang-selang mesin, proses ini berlangsung selama 53 menit. Jika proses heat

sudah selesai maka lakukan proses persiapan alat (priming) dengan larutan

part A - part B, proses ini berlangsung selama 12 menit hingga alat

menampilkan indicator lampu hijau menyala yang berarti bahwa alat telah

siap digunakan untuk proses cuci darah/haemodialisa.

6. Hasil Perbaikan : Alat berfungsi kembali dengan baik.

13

Page 5: Permasalahan pada alat rumah sakit

D. Spyghmomanometer

Gambar 2.4 : Tensimeter Riester

1. Tempat : Ruang Poli Umum

2. Spesifikasi Alat :

a. Merk / Type : Riester / Nova Ecoline 0124

b. No. Seri : 1001102006

c. Jenis : Tensimeter air raksa

d. Buatan : German

e. Tahun Produksi : 2012

3. Permasalahan :

Selang mengalami kebocoran, bulp terasa berat saat di pompa, dan terdapat

udara didalam tabung meter air raksa. Ada berkas kotoran pula di dalam

tabung meter air raksa.

4. Analisa Kerusakan :

Kondisi valve sudah kendor sehingga ada celah kebocoran, lalu saringan pada

bulp kotor sehingga berat saat dipompa, dan air raksa sudah kotor.

14

Page 6: Permasalahan pada alat rumah sakit

5. Tindakan Perbaikan :

Pertama ganti valve dengan yang baru kemudian pasang dengan benar, lalu

bersihkan saringan bulp dari debu dan kotoran, tapi jika di pompa masih berat

lebih baik ganti bulp dengan yang baru. Jika bulp dan valve sudah diganti,

lalu ganti air raksa yang kotor dengan air raksa yang sudah dibersihkan

dengan langkah-langkah sebagai berikut :

a. Pompa bulp hingga air raksa naik sampai setengah tabung meter.

b. Buka kunci baut penutup meter tabung pada bagian atas.

c. Lalu keluarkan air raksa kedalam wadah atau gelas.

d. Ambil tabung meter dan bersihkan dengan sikat khusus hingga bersih.

e. Jika sudah pasangkan kembali tabung meter dengan benar.

f. Masukkan kembali air raksa yang sudah disaring dengan kain kassa,

masukkan secara hati-hati dengan menggunakan jarum suntik sebanyak

4,5 ml.

g. Jika sudah tutup kembali baut pengunci tabung meter dengan rapat.

Jika langkah diatas sudah dilakukan kemudian lakukan test kebocoran dengan

menggunakan pressure meter, tensimeter dalam kondisi normal jika hasil

kebocorannya < 15 ml dalam satu menit, jika lebih dari itu periksa kembali

selang dan valve. Pastikan bahwa hasil kebocorannya kurang dari 15 ml

dalam satu menit maka alat baru layak untuk digunakan kembali.

6. Hasil Perbaikan : Alat berfungsi kembali dengan baik.

15

Page 7: Permasalahan pada alat rumah sakit

E. Digital Printing CR (Computerized Radiography)

Gambar 2.5 : Printer CR Kodak

1. Tempat : Ruang Radiologi

2. Spesifikasi Alat :

a. Merk / Type : Kodak / Dry view

b. No. Seri : 5800

c. Buatan : Jepang

d. Tahun Produksi : 2012

e. Sumber Listrik : 200-240 V / 50-60 Hz

f. Daya : 250 Watt

3. Permasalahan :

Selalu timbul kode error bahwa film tidak terdeteksi.

4. Analisa Kerusakan :

Settingan untuk film yang digunakan mengalami perubahan, terdapat kotoran

pada filament alat.

5. Tindakan Perbaikan :

Pertama bersihkan terlebih dahulu filament dari debu dan kotoran yang

menempel dengan menggunakan tissue kering. Jika sudah coba ganti isi film

dengan yang baru dan lakukan setting suhu untuk proses pemanasan film

16

Page 8: Permasalahan pada alat rumah sakit

kembali, pilih batas suhu atas dan suhu bawah agar panas tidak melebihi dan

tidak kurang dari suhu yang telah disetting sebelumnya. Jika sudah lakukan

proses kalibrasi alat dengan mencetak gambar kedalam film. Jika hasilnya

tidak ada masalah maka alat siap untuk digunakan kembali.

6. Hasil Perbaikan : Alat berfungsi kembali dengan baik.

F. Syringe Pump

Gambar 2.6 : Syringe Pump B’braun

1. Tempat : Ruang Perinatologi (Perawatan Bayi)

2. Spesifikasi Alat :

a. Merk / Type : B’braun / Perfusor Compact

b. No. Seri : 96333

c. Buatan : German

d. Tahun Produksi : 2009

e. Sumber Listrik : 210-240 V / 50-60 Hz

f. Daya : 10 Watt

3. Permasalahan :

Selalu timbul alarm occlusi setiap beberapa menit sekali.

17

Page 9: Permasalahan pada alat rumah sakit

4. Analisa Kerusakan :

Settingan untuk sensitifity occlusi terlalu rendah, biasanya perawat men-

setting pada ukuran P-1 namun cairan yang diberikan cukup pekat.

5. Tindakan Perbaikan :

Rubah settingan untuk alarm sensitifity occlusi pada posisi yang lebih besar

lagi (pada P-2 atau P-3), settingan ini disesuaikan dengan tingkat kepekatan

cairan yang diberikan kepada pasien, jika settingan diberi P-1 namun cairan

yang diberikan cukup pekat maka dorongan spluit tidak akan maksimal

sehingga akan dianggap sebagai occlusi/pemampatan oleh alat. Oleh karena

itu berikan settingan occlusi sesuai dengan jenis cairan yang diberikan, agar

aman dari alarm occlusi bisa diberikan settingan pada posisi P-3 saja.

6. Hasil Perbaikan : Alat berfungsi kembali dengan baik.

G. Ventilator

Gambar 2.7 : Ventilator Event

18

Page 10: Permasalahan pada alat rumah sakit

1. Tempat : Ruang Perinatologi (Perawatan Bayi)

2. Spesifikasi Alat :

a. Merk / Type : Event / Inspiration

b. No. Seri : 0521-2003

c. Buatan : Irlandia

d. Tahun Produksi : 2003

e. Sumber Listrik : 200-240 V / 50-60 Hz

f. Daya : 120 Watt

3. Permasalahan :

Oksigen yang terbaca (yang sampai kepada pasien) tidak sesuai dengan yang

disetting pada alat, terjadi penyimpangan cukup jauh. Lalu PEEP yang

terbaca pada alat juga tidak sesuai dan menyimpang dari yang telah

ditentukan pada alat sebelumnya.

4. Analisa Kerusakan :

Terdapat gangguan atau kotoran pada sensor oksigen (O2 sell) dan sensor

PEEP (exhalation valve).

5. Tindakan Perbaikan :

a. Pertama buka terlebih dahulu socket sensor oksigen (O2 sell) bersihkan

dari debu dan kotoran yang menempel, lalu pasangkan kembali.

Jika sudah hidupkan alat kembali dan lakukan kalibrasi O2 sell ,tunggu

sampai keluar indicator OK maka alat telah siap digunakan. Cek apakah

oksigen yang terbaca masih menyimpang atau tidak, jika masih terjadi

penyimpangan yang jauh maka lebih baik mengganti O2 sell saja karena

akan berbahaya kepada pasien.

b. Periksa kondisi exhalation valve (sensor PEEP) kemudian bersihkan dari

kotoran dan debu yang menempel, lalu pasangkan kembali. Ternyata

penyimpangan PEEP masih cukup jauh, karena hal ini dapat

membahayakan pasien maka segera diganti exhalation valve dengan yang

baru.

19

Page 11: Permasalahan pada alat rumah sakit

Lalu lakukan proses kalibrasi dan pengecekan kembali, pastikan nilainya

selalu konstan dengan nilai PEEP yang telah disetting pada alat. Jika telah

sesuai maka alat telah siap digunakan oleh pasien.

6. Hasil Perbaikan : Alat berfungsi kembali dengan baik.

H. Lampu Sorot Operasi

Gambar 2.8 : Lampu Sorot Operasi

1. Tempat : Ruang Operasi (Anuscopy)

2. Spesifikasi Alat :

a. Merk / Type : KLS-Martin / D78532

b. No. Seri : ML2015+U2

c. Buatan : German

d. Tahun Produksi : 2010

e. Sumber Listrik : 210-240 V / 50-60 Hz

f. Daya : 60 Watt

g. Jumlah Lampu : 2 buah / 12 Volt DC

20

Page 12: Permasalahan pada alat rumah sakit

3. Permasalahan :

Alat mati total.

4. Analisa Kerusakan :

Ada masalah dengan trafonya.

5. Tindakan Perbaikan :

Pertama cek terlebih dahulu kondisi lampu masih baik atau tidak. Setelah itu

coba cek tahanan pada lubang socket lampu, jika jarum tidak menyimpang

maka berarti trafo sudah rusak dan harus diganti dengan yang baru.

Pasangkan elektronik transformer kembali dengan benar dan urutkan kabel

secara teliti, setelah itu coba test lampu kembali sudah menyala atau belum.

6. Hasil Perbaikan : Alat berfungsi kembali dengan baik.

I. Lampu Sorot Pasien

Gambar 2.9 : Lampu Sorot Pasien

21

Page 13: Permasalahan pada alat rumah sakit

1. Tempat : Ruang Perinatologi (Perawatan Bayi)

2. Spesifikasi Alat :

a. Merk / Type : Kawe

b. No. Seri : SE 20-018

c. Buatan : German

d. Tahun Produksi : 2005

e. Sumber Listrik : 220-230 V / 50-60 Hz

f. Daya : 50 Watt

g. Jumlah Lampu : 1 buah / 12 Volt DC

3. Permasalahan :

Alat mati total.

4. Analisa Kerusakan :

Ada masalah dengan trafo dan lampunya.

5. Tindakan Perbaikan :

Pertama cek terlebih dahulu kondisi lampu masih baik atau tidak. Jika lampu

sudah tidak menyimpang pada multimeter berarti lampu telah putus dan harus

diganti dengan yang baru. Setelah itu coba cek tahanan pada lubang socket

lampu, jika jarum tidak menyimpang maka berarti trafo sudah rusak dan

harus diganti dengan yang baru. Setelah dibuka bagian bawah lampu ternyata

kabel potensio pengatur intensitas cahaya lampu putus dan harus disolder

ulang. Jika sudah coba hidupkan alat kembali untuk mengetest hasil

perbaikan.

6. Hasil Perbaikan : Alat berfungsi kembali dengan baik.

22

Page 14: Permasalahan pada alat rumah sakit

J. Autoclave

Gambar 2.10 : Autoclave Stim My Life

1. Tempat : Ruang Operasi (OK)

2. Spesifikasi Alat :

a. Merk / Type : My Life

b. No. Seri : MA 631

c. Buatan : Cina

d. Tahun Produksi : 2002

e. Sumber Listrik : 220 V / 50-60 Hz

f. Daya : 4500 Watt

g. Keterangan : P = 0,14 MPa / t = 0-60 menit / Suhu = 126 0C

h. Jenis Pemanasan : Autoclave kukus air dengan heater basah

3. Permasalahan :

Tutup Autoclave sulit (agak berat) untuk dibuka dan proses pemanasan

berlangsung cukup lama.

23

Page 15: Permasalahan pada alat rumah sakit

4. Analisa Kerusakan :

Ada masalah dengan baut pengunci tutup autoclave dan masalah dengan

heaternya.

5. Tindakan Perbaikan :

a. Pertama kencangkan terlebih dahulu baut pengunci tutup autoclave, lalu

berikan minyak pelumas pada putaran ass-nya agar tutup pintu autoclave

tidak berat saat di gerakan buka dan tutup. Jika sudah coba gerakan buka

dan tutup pintu hingga terasa sudah lancar dan ringan.

b. Setelah itu coba cek kondisi heater apakah masih baik atau tidak, cek

dengan menggunakan multimeter pada posisi tahanan jika masih

menyimpang maka kondisi heater masih baik. Namun kondisi fisik besi

dari heater sudah tidak bagus karena menimbulkan bau gosong dan heater

sebaiknya segera diganti.

6. Hasil Perbaikan : Alat berfungsi kembali dengan baik.

K. Ultrasonografi (USG 2D)

Gambar 2.11 : USG Logic 2D

24

Page 16: Permasalahan pada alat rumah sakit

1. Tempat : Ruang Poli Kandungan I

2. Spesifikasi Alat :

a. Merk / Type : GE / Logic 200

b. No. Seri : 71863 SM 5

c. Buatan : Amerika

d. Tahun Produksi : 2001

e. Sumber Listrik : 220-230 V / 50-60 Hz

f. Daya : 500 Watt

3. Permasalahan :

Timbul garis-garis berbayang pada tampilan monitor dengan menggunakan

probe vaginal. Lalu ada masalah pada tampilan mode zooming yang tidak

terbagi focus menjadi beberapa bagian, namun hanya satu bagian tampilan

kotak besar saja.

4. Analisa Kerusakan :

Ada masalah dengan settingan probe dan settingan mode zooming.

5. Tindakan Perbaikan :

Cek kondisi settingan probe, atur settingan deep hingga mendapatkan gambar

tampilan yang diinginkan tanpa ada tampilan garis-garis berbayang. Lalu atur

settingan menu pada mode zooming hingga mendapatkan tampilan mode

zooming yang diinginkan yang dapat focus ke beberapa bagian dari gambar.

6. Hasil Perbaikan : Alat berfungsi kembali dengan baik.

25

Page 17: Permasalahan pada alat rumah sakit

L. Ultrasonografi (USG 4D)

Gambar 2.12 : USG Mindray 4D

1. Tempat : Ruang Poli Kandungan II

2. Spesifikasi Alat :

a. Merk / Type : Mindray / DC-3T

b. No. Seri : MU-11004556

c. Buatan : Korea

d. Tahun Produksi : 2011

e. Sumber Listrik : 220-230 V / 50-60 Hz

f. Daya : 650 Watt

3. Permasalahan :

Alat sering mengalami error atau hang jadi tombol dan perintah tidak dapat

difungsikan.

4. Analisa Kerusakan :

System windows alat mengalami crass atau program yang saling

bertumbukkan sehingga menjadi error / hang dan tidak dapat digunakan.

26

Page 18: Permasalahan pada alat rumah sakit

5. Tindakan Perbaikan :

Lakukan proses install ulang system windows-nya.

6. Hasil Perbaikan : Alat berfungsi kembali dengan baik.

M. Nebulizer

Gambar 2.13 : Jet Nebulizer Omron

1. Tempat : Ruang Perawatan Cendana

2. Spesifikasi Alat :

a. Merk / Type : Omron / NE-C29

b. No. Seri : 20100901304 UF

c. Jenis : Jet / Compressed Nebulizer

d. Buatan : Jepang

e. Tahun Produksi : 2011

f. Sumber Listrik : 220-230 V / 50-60 Hz

g. Daya : 138 Watt

h. Tekanan : 2,5 bar / 250 KPa

27

Page 19: Permasalahan pada alat rumah sakit

3. Permasalahan :

Uap yang dihasilkan sangat sedikit.

4. Analisa Kerusakan :

Ada masalah dengan micromist.

5. Tindakan Perbaikan :

Cek kondisi micromist jika sudah tidak bagus kondisinya coba ganti dengan

micromist yang lain, namun harus sesuai dengan spesifikasi merk alat. Jika

sudah diganti coba hidupkan alat kembali, jika uap yang dihasilakan masih

sedikit gantilah micromist dengan yang baru.

6. Hasil Perbaikan : Alat berfungsi kembali dengan baik.

N. CT-Scan

Gambar 2.14 : CT-Scan Toshiba 4 Slices

28

Page 20: Permasalahan pada alat rumah sakit

1. Tempat : Ruang Radiografi

2. Spesifikasi Alat :

a. Merk / Type : Toshiba / Asteion

b. No. Seri : 6F017

c. Jenis : CT-Scan 4 Slices

d. Buatan : Jepang

e. Tahun Produksi : 2011

f. Sumber Listrik : 200 V / 50-60 Hz

g. Daya : 124 KWatt

3. Permasalahan :

Alat tiba-tiba mati total saat ingin digunakan.

4. Analisa Kerusakan :

Fuse putus karena terjadi lonjakkan listrik dari sumber PLN yang tidak stabil

dan selalu berubah-rubah. Lonjakkan listrik tersebut tidak dapat ditahan oleh

stabilizer dan tidak dapat dibaca oleh UPS.

5. Tindakan Perbaikan :

Ganti fuse yang putus berukuran 5A, jika sudah coba hidupkan alat kembali.

6. Hasil Perbaikan : Alat berfungsi kembali dengan baik.

29

Page 21: Permasalahan pada alat rumah sakit

O. Fototherapi Lamp

Gambar 2.15 : Fototherapi Lamp

1. Tempat : Ruang Perinatologi

2. Spesifikasi Alat :

a. Merk / Type : Novos / Bilisphare 360

b. No. Seri : BS-09-03-085

c. Buatan : Jepang

d. Tahun Produksi : 2010

e. Sumber Listrik : 210-240 V / 50-60 Hz

f. Daya : 280 Watt

g. Jumlah Lampu : 8 buah / 18 Watt

3. Permasalahan :

Lampu mati satu buah dan ada pitting lampu yang meleleh.

4. Analisa Kerusakan :

Lampu terlalu panas sehingga pitting lampu meleleh dan lampu menjadi

putus.

30

Page 22: Permasalahan pada alat rumah sakit

5. Tindakan Perbaikan :

Pertama ganti pitting lampu yang meleleh terlebih dahulu, lalu ganti lampu

yang telah putus. Jika sudah terpasang dengan baik coba hidupkan alat

kembali.

6. Hasil Perbaikan : Alat berfungsi kembali dengan baik.

P. Regulator Flow Meter Oksigen

Gambar 2.16 : Regulator Flow Meter Oksigen

1. Tempat : Ruang Perawatan Cendana

2. Spesifikasi Alat :

a. Merk / Type : Softlander / SLW 180

b. No. Seri : 0402003U

c. Buatan : Amerika

d. Tahun Produksi : 2012

3. Permasalahan :

Tekanan oksigen tidak mau naik ketika regulator flow nya diputar walaupun

sampai full.

31

Page 23: Permasalahan pada alat rumah sakit

4. Analisa Kerusakan :

Tekanan yang kurang dari ruang central gas.

5. Tindakan Perbaikan :

Coba cek tekanan gas oksigen pada ruang central gas, apakah tekanan

mencukupi atau tidak. Tekanan yang digunakan umumnya adalah 4 bar atau

400 Psi, jika kurang dari itu maka harus dinaikkan lagi dan jika kelebihan

maka tekanan harus dibuang sedikit demi sedikit untuk menjaga kondisi

tekanan agar tetap pada posisi 4 bar saja.

6. Hasil Perbaikan : Alat berfungsi kembali dengan baik.

Q. Otomatic Spyghmomanometer

Gambar 2.17 : Otomatic Spyghmomanometer

1. Tempat : Ruang Poli Bidan

2. Spesifikasi Alat :

a. Merk / Type : Kenz / AC-05P

b. No. Seri : 62005021

c. Buatan : Jepang

d. Tahun Produksi : 2010

e. Sumber Listrik : 220-240 V / 50-60 Hz

32

Page 24: Permasalahan pada alat rumah sakit

f. Daya : 40 Watt

g. Measuring Range : BP 10-300 mmHg / Pulse 30-200 bpm

h. Measuring Method : Riva Rocci + Oscillometric Method

3. Permasalahan :

Timbul suara seperti percikan api (konseleting kabel) dari kabel supply.

4. Analisa Kerusakan :

Terjadi kerusakan pada kabel supply yang mungkin sudah kendur dan tidak

baik lagi nilai tahanannya.

5. Tindakan Perbaikan :

Segera ganti kabel supply dengan yang baru agar lebih aman dan tidak terjadi

konseleting listrik.

6. Hasil Perbaikan : Alat berfungsi kembali dengan baik.

R. Mesin Water Treatment

Gambar 2.18 : Mesin Water Treatment

1. Tempat : Ruang Hemodialisa

33

Page 25: Permasalahan pada alat rumah sakit

2. Spesifikasi Alat :

a. Merk / Type : -

b. No. Seri : -

c. Buatan : Indonesia

d. Tahun Produksi : 2009

e. Sumber Listrik : 220-240 V / 50-60 Hz

f. Daya : 1500 Watt

g. Kapasitas : 4,5 liter/menit

3. Permasalahan :

Pompa tetap berjalan walaupun kondisi button pada posisi off.

4. Analisa Kerusakan :

Ada kerusakan pada relay-nya.

5. Tindakan Perbaikan :

Ganti relay karena kontaktornya sudah gosong.

6. Hasil Perbaikan : Alat berfungsi kembali dengan baik.

S. Buble C-PAP

34

Page 26: Permasalahan pada alat rumah sakit

Gambar 2.19 : Buble C-PAP Medin

1. Tempat : Ruang Perinatologi

2. Spesifikasi Alat :

a. Merk / Type : Medin / Easy Blender

b. No. Seri : 10-2012-10-25906

c. Merk Humidifier : P Medico / 472600

d. Buatan : German

e. Tahun Produksi : 2013

f. Sumber Listrik : 100-230 V / 50-60 Hz

g. Daya : 250 Watt

h. Heater Resistance : 11-50 Ohm

i. Suhu Setting : 10-40 0C

j. Tekanan Blender : 700-1060 hPa

3. Permasalahan :

Timbul kode error suhu pada humidifier.

4. Analisa Kerusakan :

35

Page 27: Permasalahan pada alat rumah sakit

Ada masalah dengan settingan suhu pada humidifier, hal ini mungkin

disebabkan karena adanya interverensi listrik.

5. Tindakan Perbaikan :

Pertama matikan alat terlebih dahulu, kemudian cek sumber listrik jika kabel

supply diletakkan secara bersama-sama dengan yang lainnya, maka pisahkan

kabel supply dengan satu sumber saja untuk mencegah terjadinya interverensi

listrik agar alat tidak error lagi. Kemudian rubah settingan mode suhu pada

mode manual dan lakukan setting suhu secara manual yaitu pada suhu 37 0C

dan tunggulah selama beberapa menit saat alat bekerja apakah menimbulkan

kode error lagi atau tidak.

6. Hasil Perbaikan : Alat berfungsi kembali dengan baik.

36