Permendiknas 24 2007 Ttgstandarsarpras

Embed Size (px)

Citation preview

  • SALINAN

    PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL

    REPUBLIK INDONESIA

    NOMOR 24 TAHUN 2007

    TENTANG

    STANDAR SARANA DAN PRASARANA UNTUK SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI), SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs), DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH

    ALIYAH (SMA/MA)

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

    MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 48

    Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang Standar Sarana dan Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA);

    Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

    2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496);

  • 2

    3. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tatakerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2005;

    4. Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004 mengenai pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 31/P Tahun 2007;

    MEMUTUSKAN:

    Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL

    TENTANG STANDAR SARANA DAN PRASARANA UNTUK SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI), SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs), DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA).

    Pasal 1

    (1) Standar sarana dan prasarana untuk sekolah dasar/madrasah

    ibtidaiyah (SD/MI), sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah (SMP/MTs), dan sekolah menengah atas/madrasah aliyah (SMA/MA) mencakup kriteria minimum sarana dan kriteria minimum prasarana.

    (2) Standar Sarana dan Prasarana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum pada Lampiran Peraturan Menteri ini.

    Pasal 2

    Penyelenggaraan pendidikan bagi satu kelompok pemukiman permanen dan terpencil yang penduduknya kurang dari 1000 (seribu) jiwa dan yang tidak bisa dihubungkan dengan kelompok yang lain dalam jarak tempuh 3 (tiga) kilo meter melalui lintasan jalan kaki yang tidak membahayakan dapat menyimpangi standar sarana dan prasarana sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri ini.

  • 3

    Pasal 3

    Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 28 Juni 2007 MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, TTD BAMBANG SUDIBYO Salinan sesuai dengan aslinya. Biro Hukum dan Organisasi Departemen Pendidikan Nasional. Kepala Bagian Penyusunan Rancangan Peraturan Perundang-undangan dan Bantuan Hukum I. Muslikh, S.H. NIP.131479478

  • SALINAN

    LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 24 TAHUN 2007 TANGGAL 28 JUNI 2007

    STANDAR SARANA DAN PRASARANA

    SEKOLAH/MADRASAH PENDIDIKAN UMUM

    BAB I PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG Pelaksanaan pendidikan nasional harus menjamin pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan di tengah perubahan global agar warga Indonesia menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, cerdas, produktif, dan berdaya saing tinggi dalam pergaulan nasional maupun internasional. Untuk menjamin tercapainya tujuan pendidikan tersebut, Pemerintah telah mengamanatkan penyusunan delapan standar nasional pendidikan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimum tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pelaksanaan pembelajaran dalam pendidikan nasional berpusat pada peserta didik agar dapat: (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Untuk menjamin terwujudnya hal tersebut diperlukan adanya sarana dan prasarana yang memadai. Sarana dan prasarana yang memadai tersebut harus memenuhi ketentuan minimum yang ditetapkan dalam standar sarana dan prasarana. Standar sarana dan prasarana ini disusun untuk lingkup pendidikan formal, jenis pendidikan umum, jenjang pendidikan dasar dan menengah yaitu: Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA). Standar sarana dan prasarana ini mencakup: 1. kriteria minimum sarana yang terdiri dari perabot, peralatan pendidikan, media

    pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, teknologi informasi dan komunikasi, serta perlengkapan lain yang wajib dimiliki oleh setiap sekolah/madrasah,

    2. kriteria minimum prasarana yang terdiri dari lahan, bangunan, ruang-ruang, dan instalasi daya dan jasa yang wajib dimiliki oleh setiap sekolah/madrasah.

  • 1

    B. KETENTUAN UMUM Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Sarana adalah perlengkapan pembelajaran yang dapat dipindah-pindah. 2. Prasarana adalah fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi sekolah/madrasah. 3. Perabot adalah sarana pengisi ruang. 4. Peralatan pendidikan adalah sarana yang secara langsung digunakan untuk

    pembelajaran. 5. Media pendidikan adalah peralatan pendidikan yang digunakan untuk

    membantu komunikasi dalam pembelajaran. 6. Buku adalah karya tulis yang diterbitkan sebagai sumber belajar. 7. Buku teks pelajaran adalah buku pelajaran yang menjadi pegangan peserta didik

    dan guru untuk setiap mata pelajaran. 8. Buku pengayaan adalah buku untuk memperkaya pengetahuan peserta didik dan

    guru. 9. Buku referensi adalah buku rujukan untuk mencari informasi atau data tertentu. 10. Sumber belajar lainnya adalah sumber informasi dalam bentuk selain buku

    meliputi jurnal, majalah, surat kabar, poster, situs (website), dan compact disk. 11. Bahan habis pakai adalah barang yang digunakan dan habis dalam waktu relatif

    singkat. 12. Perlengkapan lain adalah alat mesin kantor dan peralatan tambahan yang

    digunakan untuk mendukung fungsi sekolah/madrasah. 13. Teknologi informasi dan komunikasi adalah satuan perangkat keras dan lunak

    yang berkaitan dengan akses dan pengelolaan informasi dan komunikasi. 14. Lahan adalah bidang permukaan tanah yang di atasnya terdapat prasarana

    sekolah/madrasah meliputi bangunan, lahan praktek, lahan untuk prasarana penunjang, dan lahan pertamanan.

    15. Bangunan adalah gedung yang digunakan untuk menjalankan fungsi sekolah/madrasah.

    16. Ruang kelas adalah ruang untuk pembelajaran teori dan praktek yang tidak memerlukan peralatan khusus.

    17. Ruang perpustakaan adalah ruang untuk menyimpan dan memperoleh informasi dari berbagai jenis bahan pustaka.

    18. Ruang laboratorium adalah ruang untuk pembelajaran secara praktek yang memerlukan peralatan khusus.

    19. Ruang pimpinan adalah ruang untuk pimpinan melakukan kegiatan pengelolaan sekolah/madrasah.

    20. Ruang guru adalah ruang untuk guru bekerja di luar kelas, beristirahat, dan menerima tamu.

    21. Ruang tata usaha adalah ruang untuk pengelolaan administrasi sekolah/madrasah.

    22. Ruang konseling adalah ruang untuk peserta didik mendapatkan layanan konseling dari konselor berkaitan dengan pengembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir.

  • 2

    23. Ruang UKS adalah ruang untuk menangani peserta didik yang mengalami gangguan kesehatan dini dan ringan di sekolah/madrasah.

    24. Tempat beribadah adalah tempat warga sekolah/madrasah melakukan ibadah yang diwajibkan oleh agama masing-masing pada waktu sekolah.

    25. Ruang organisasi kesiswaan adalah ruang untuk melakukan kegiatan kesekretariatan pengelolaan organisasi peserta didik.

    26. Jamban adalah ruang untuk buang air besar dan/atau kecil. 27. Gudang adalah ruang untuk menyimpan peralatan pembelajaran di luar kelas,

    peralatan sekolah/madrasah yang tidak/belum berfungsi, dan arsip sekolah/madrasah.

    28. Ruang sirkulasi adalah ruang penghubung antar bagian bangunan sekolah/madrasah.

    29. Tempat berolahraga adalah ruang terbuka atau tertutup yang dilengkapi dengan sarana untuk melakukan pendidikan jasmani dan olah raga.

    30. Tempat bermain adalah ruang terbuka atau tertutup untuk peserta didik dapat melakukan kegiatan bebas.

    31. Rombongan belajar adalah kelompok peserta didik yang terdaftar pada satu satuan kelas.

  • 3

    BAB II STANDAR SARANA DAN PRASARANA SD/MI

    A. SATUAN PENDIDIKAN 1. Satu SD/MI memiliki sarana dan prasarana yang dapat melayani minimum 6

    rombongan belajar dan maksimum 24 rombongan belajar. 2. Satu SD/MI dengan enam rombongan belajar disediakan untuk 2000 penduduk,

    atau satu desa/kelurahan. 3. Pada wilayah berpenduduk lebih dari 2000 dapat dilakukan penambahan sarana

    dan prasarana untuk melayani tambahan rombongan belajar di SD/MI yang telah ada, atau disediakan SD/MI baru.

    4. Pada satu kelompok permukiman permanen dan terpencil dengan banyak penduduk lebih dari 1000 jiwa terdapat satu SD/MI dalam jarak tempuh bagi peserta didik yang berjalan kaki maksimum 3 km melalui lintasan yang tidak membahayakan.

    B. LAHAN 1. Untuk SD/MI yang memiliki 15 sampai dengan 28 peserta didik per rombongan

    belajar, lahan memenuhi ketentuan rasio minimum luas lahan terhadap peserta didik seperti tercantum pada Tabel 2.1.

    Tabel 2.1 Rasio Minimum Luas Lahan terhadap Peserta Didik

    No Banyak

    rombongan belajar

    Rasio minimum luas lahan terhadap peserta didik (m2/peserta didik)

    Bangunan satu lantai

    Bangunan dua lantai

    Bangunan tiga lantai

    1 6 12,7 7,0 4,9 2 7-12 11,1 6,0 4,2 3 13-18 10,6 5,6 4,1 4 19-24 10,3 5,5 4,1

    2. Untuk SD/MI yang memiliki kurang dari 15 peserta didik per rombongan belajar,

    lahan memenuhi ketentuan luas minimum seperti tercantum pada Tabel 2.2. Tabel 2.2 Luas Minimum Lahan untuk SD/MI yang Memiliki Kurang dari 15 Peserta Didik per Rombongan Belajar

    No Banyak

    rombongan belajar

    Luas minimum lahan (m2) Bangunan satu

    lantai Bangunan dua

    lantai Bangunan tiga

    lantai 1 6 1340 770 710 2 7-12 2240 1220 850 3 13-18 3170 1690 1160 4 19-24 4070 2190 1460

  • 4

    3. Luas lahan yang dimaksud pada angka 2 dan 3 di atas adalah luas lahan yang dapat digunakan secara efektif untuk membangun prasarana sekolah/madrasah berupa bangunan dan tempat bermain/berolahraga.

    4. Lahan terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan

    jiwa, serta memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat.

    5. Kemiringan lahan rata-rata kurang dari 15%, tidak berada di dalam garis sempadan sungai dan jalur kereta api.

    6. Lahan terhindar dari gangguan-gangguan berikut.

    a. Pencemaran air, sesuai dengan PP RI No. 20 Tahun 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air.

    b. Kebisingan, sesuai dengan Kepmen Negara KLH nomor 94/MENKLH/1992 tcntang Baku Mutu Kebisingan.

    c. Pencemaran udara, sesuai dengan Kepmen Negara KLH Nomor 02/MEN KLH/1988 tentang Pedoman Penetapan Baku Mutu Lingkungan.

    7. Lahan sesuai dengan peruntukan lokasi yang diatur dalam Peraturan Daerah

    tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota atau rencana lain yang lebih rinci dan mengikat, dan mendapat izin pemanfaatan tanah dari Pemerintah Daerah setempat.

    8. Lahan memiliki status hak atas tanah, dan/atau memiliki izin pemanfaatan dari

    pemegang hak atas tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk jangka waktu minimum 20 tahun.

    C. BANGUNAN 1. Untuk SD/MI yang memiliki 15 sampai dengan 28 peserta didik per rombongan

    belajar, bangunan memenuhi ketentuan rasio minimum luas lantai terhadap peserta didik seperti tercantum pada Tabel 2.3.

    Tabel 2.3 Rasio Minimum Luas Lantai Bangunan terhadap Peserta Didik

    No Banyak

    rombongan belajar

    Rasio minimum luas lantai bangunan terhadap peserta didik (m2/peserta didik)

    Bangunan satu lantai

    Bangunan dua lantai

    Bangunan tiga lantai

    1 6 3,8 4,2 4,4

    2 7-12 3,3 3,6 3,6

    3 13-18 3,2 3,4 3,4

    4 19-24 3,1 3,3 3,3

    2. Untuk SD/MI yang memiliki kurang dari 15 peserta didik per rombongan belajar, lantai bangunan memenuhi ketentuan luas minimum seperti tercantum pada Tabel 2.4.

  • 5

    Tabel 2.4 Luas Minimum Lantai Bangunan untuk SD/MI yang Memiliki Kurang dari 15 Peserta Didik per Rombongan Belajar

    No Banyak

    rombongan belajar

    Luas minimum lantai bangunan (m2) Bangunan satu

    lantai Bangunan dua

    lantai Bangunan tiga

    lantai 1 6 400 460 490 2 7-12 670 730 760 3 13-18 950 1010 1040 4 19-24 1220 1310 1310

    3. Bangunan memenuhi ketentuan tata bangunan yang terdiri dari:

    a. koefisien dasar bangunan maksimum 30 %; b. koefisien lantai bangunan dan ketinggian maksimum bangunan yang

    ditetapkan dalam Peraturan Daerah; c. jarak bebas bangunan yang meliputi garis sempadan bangunan dengan as

    jalan, tepi sungai, tepi pantai, jalan kereta api, dan/atau jaringan tegangan tinggi, jarak antara bangunan dengan batas-batas persil, dan jarak antara as jalan dan pagar halaman yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah.

    4. Bangunan memenuhi persyaratan keselamatan berikut.

    a. Memiliki konstruksi yang stabil dan kukuh sampai dengan kondisi pembebanan maksimum dalam mendukung beban muatan hidup dan beban muatan mati, serta untuk daerah/zona tertentu kemampuan untuk menahan gempa dan kekuatan alam lainnya.

    b. Dilengkapi sistem proteksi pasif dan/atau proteksi aktif untuk mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran dan petir.

    5. Bangunan memenuhi persyaratan kesehatan berikut.

    a. Mempunyai fasilitas secukupnya untuk ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai.

    b. Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan meliputi saluran air bersih, saluran air kotor dan/atau air limbah, tempat sampah, dan saluran air hujan.

    c. Bahan bangunan yang aman bagi kesehatan pengguna bangunan dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.

    6. Bangunan menyediakan fasilitas dan aksesibilitas yang mudah, aman, dan nyaman

    termasuk bagi penyandang cacat. 7. Bangunan memenuhi persyaratan kenyamanan berikut.

    a. Bangunan mampu meredam getaran dan kebisingan yang mengganggu kegiatan pembelajaran.

    b. Setiap ruangan memiliki pengaturan penghawaan yang baik. c. Setiap ruangan dilengkapi dengan lampu penerangan.

    8. Bangunan bertingkat memenuhi persyaratan berikut. a. Maksimum terdiri dari tiga lantai. b. Dilengkapi tangga yang mempertimbangkan kemudahan, keamanan,

    keselamatan, dan kesehatan pengguna.

  • 6

    9. Bangunan dilengkapi sistem keamanan berikut.

    a. Peringatan bahaya bagi pengguna, pintu keluar darurat, dan jalur evakuasi jika terjadi bencana kebakaran dan/atau bencana lainnya.

    b. Akses evakuasi yang dapat dicapai dengan mudah dan dilengkapi penunjuk arah yang jelas.

    10. Bangunan dilengkapi instalasi listrik dengan daya minimum 900 watt. 11. Pembangunan gedung atau ruang baru harus dirancang, dilaksanakan, dan diawasi

    secara profesional. 12. Kualitas bangunan minimum permanen kelas B, sesuai dengan PP No. 19 Tahun

    2005 Pasal 45, dan mengacu pada Standar PU. 13. Bangunan sekolah/madrasah baru dapat bertahan minimum 20 tahun. 14. Pemeliharaan bangunan sekolah/madrasah adalah sebagai berikut.

    a. Pemeliharaan ringan, meliputi pengecatan ulang, perbaikan sebagian daun jendela/pintu, penutup lantai, penutup atap, plafon, instalasi air dan listrik, dilakukan minimum sekali dalam 5 tahun.

    b. Pemeliharaan berat, meliputi penggantian rangka atap, rangka plafon, rangka kayu, kusen, dan semua penutup atap, dilakukan minimum sekali dalam 20 tahun.

    15. Bangunan dilengkapi izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan sesuai

    ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    D. KETENTUAN PRASARANA DAN SARANA Sebuah SD/MI sekurang-kurangnya memiliki prasarana sebagai berikut: 1. ruang kelas, 2. ruang perpustakaan, 3. laboratorium IPA, 4. ruang pimpinan, 5. ruang guru, 6. tempat beribadah, 7. ruang UKS, 8. jamban, 9. gudang, 10. ruang sirkulasi, 11. tempat bermain/berolahraga. Ketentuan mengenai prasarana tersebut beserta sarana yang ada di dalamnya diatur dalam standar sebagai berikut.

  • 7

    1. Ruang Kelas

    a. Fungsi ruang kelas adalah tempat kegiatan pembelajaran teori, praktek yang tidak memerlukan peralatan khusus, atau praktek dengan alat khusus yang mudah dihadirkan.

    b. Jumlah minimum ruang kelas sama dengan banyak rombongan belajar. c. Kapasitas maksimum ruang kelas adalah 28 peserta didik. d. Rasio minimum luas ruang kelas adalah 2 m2/peserta didik. Untuk rombongan

    belajar dengan peserta didik kurang dari 15 orang, luas minimum ruang kelas adalah 30 m2. Lebar minimum ruang kelas adalah 5 m.

    e. Ruang kelas memiliki jendela yang memungkinkan pencahayaan yang memadai untuk membaca buku dan untuk memberikan pandangan ke luar ruangan.

    f. Ruang kelas memiliki pintu yang memadai agar peserta didik dan guru dapat segera keluar ruangan jika terjadi bahaya, dan dapat dikunci dengan baik saat tidak digunakan.

    g. Ruang kelas dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 2.5.

    Tabel 2.5 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Kelas

    No Jenis Rasio Deskripsi 1 Perabot 1.1 Kursi peserta

    didik 1 buah/peserta didik

    Kuat, stabil, aman, dan mudah dipindahkan oleh peserta didik. Ukuran sesuai dengan kelompok usia peserta didik dan mendukung pembentukan postur tubuh yang baik, minimum dibedakan dimensinya untuk kelas 1-3 dan kelas 4-6. Desain dudukan dan sandaran membuat peserta didik nyaman belajar.

    1.2 Meja peserta didik

    1 buah/peserta didik

    Kuat, stabil, aman, dan mudah dipindahkan oleh peserta didik. Ukuran sesuai dengan kelompok usia peserta didik dan mendukung pembentukan postur tubuh yang baik, minimum dibedakan dimensinya untuk kelas 1-3 dan kelas 4-6. Desain memungkinkan kaki peserta didik masuk dengan leluasa ke bawah meja.

    1.3 Kursi guru 1 buah/guru Kuat, stabil, aman, dan mudah dipindahkan. Ukuran memadai untuk duduk dengan nyaman.

    1.4 Meja guru 1 buah/guru Kuat, stabil, aman, dan mudah dipindahkan. Ukuran memadai untuk bekerja dengan nyaman.

    1.5 Lemari 1 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman. Ukuran memadai untuk menyimpan perlengkapan yang diperlukan kelas. Tertutup dan dapat dikunci.

  • 8

    No Jenis Rasio Deskripsi 1.6 Rak hasil karya

    peserta didik 1 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman.

    Ukuran memadai untuk meletakkan hasil karya seluruh peserta didik yang ada di kelas. Dapat berupa rak terbuka atau lemari.

    1.7 Papan pajang 1 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman. Ukuran minimum 60 cm x 120 cm.

    2 Peralatan Pendidikan

    2.1 Alat peraga [lihat daftar sarana laboratorium IPA] 3 Media

    Pendidikan

    3.1 Papan tulis 1 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman. Ukuran minimum 90 cm x 200 cm. Ditempatkan pada posisi yang memungkinkan seluruh peserta didik melihatnya dengan jelas.

    4 Perlengkapan Lain

    4.1 Tempat sampah 1 buah/ruang 4.2 Tempat cuci

    tangan 1 buah/ruang

    4.3 Jam dinding 1 buah/ruang 4.4 Kotak kontak 1 buah/ruang

    2. Ruang Perpustakaan

    a. Ruang perpustakaan berfungsi sebagai tempat kegiatan peserta didik dan guru memperoleh informasi dari berbagai jenis bahan pustaka dengan membaca, mengamati, mendengar, dan sekaligus tempat petugas mengelola perpustakaan.

    b. Luas minimum ruang perpustakaan sama dengan luas satu ruang kelas. Lebar minimum ruang perpustakaan adalah 5 m.

    c. Ruang perpustakaan dilengkapi jendela untuk memberi pencahayaan yang memadai untuk membaca buku.

    d. Ruang perpustakaan terletak di bagian sekolah/madrasah yang mudah dicapai. e. Ruang perpustakaan dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 2.6.

    Tabel 2.6 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Perpustakaan

    No Jenis Rasio Deskripsi 1 Buku 1.1 Buku teks

    pelajaran 1 eksemplar/mata pelajaran/peserta didik, ditambah 2 eksemplar/mata pelajaran/sekolah

    Termasuk dalam daftar buku teks pelajaran yang ditetapkan oleh Mendiknas dan daftar buku teks muatan lokal yang ditetapkan oleh Gubernur atau Bupati/Walikota.

    1.2 Buku panduan pendidik

    1 eksemplar/mata pelajaran/guru mata

  • 9

    No Jenis Rasio Deskripsi pelajaran bersangkutan, ditambah 1 eksemplar/mata pelajaran/sekolah

    1.3 Buku pengayaan 840 judul/sekolah Terdiri dari 60% non-fiksi dan 40% fiksi. Banyak eksemplar/sekolah minimum: 1000 untuk 6 rombongan belajar, 1500 untuk 7-12 rombongan belajar, 2000 untuk 13-24 rombongan belajar.

    1.4 Buku referensi 10 judul/sekolah Sekurang-kurangnya meliputi Kamus Besar Bahasa Indonesia, kamus Bahasa Inggris, ensiklopedi, buku statistik daerah, buku telepon, kitab undang-undang dan peraturan, dan kitab suci.

    1.5 Sumber belajar lain

    10 judul/sekolah Sekurang-kurangnya meliputi majalah, surat kabar, globe, peta, gambar pahlawan nasional, CD pembelajaran, dan alat peraga matematika.

    2 Perabot 2.1 Rak buku 1 set/sekolah Kuat, stabil, dan aman.

    Dapat menampung seluruh koleksi dengan baik. Memungkinkan peserta didik menjangkau koleksi buku dengan mudah.

    2.2 Rak majalah 1 buah/sekolah Kuat, stabil, dan aman. Dapat menampung seluruh koleksi majalah. Memungkinkan peserta didik menjangkau koleksi majalah dengan mudah.

    2.3 Rak surat kabar 1 buah/sekolah Kuat, stabil, dan aman. Dapat menampung seluruh koleksi suratkabar. Memungkinkan peserta didik menjangkau koleksi suratkabar dengan mudah.

    2.4 Meja baca

    10 buah/sekolah Kuat, stabil, aman, dan mudah dipindahkan oleh peserta didik. Desain memungkinkan kaki peserta didik masuk dengan leluasa ke bawah meja.

    2.5 Kursi baca 10 buah/sekolah Kuat, stabil, aman, dan mudah dipindahkan oleh peserta didik. Desain dudukan dan sandaran membuat peserta didik nyaman belajar.

    2.6 Kursi kerja 1 buah/petugas Kuat, stabil, dan aman. Ukuran yang memadai untuk bekerja

  • 10

    No Jenis Rasio Deskripsi dengan nyaman.

    2.7 Meja kerja/ sirkulasi

    1 buah/petugas Kuat, stabil, dan aman. Ukuran yang memadai untuk bekerja dengan nyaman.

    2.8 Lemari katalog 1 buah/sekolah Cukup untuk menyimpan kartu-kartu katalog. Lemari katalog dapat diganti dengan meja untuk menempatkan katalog.

    2.9 Lemari 1 buah/sekolah Kuat, stabil, dan aman. Ukuran memadai untuk menampung seluruh peralatan untuk pengelolaan perpustakaan. Dapat dikunci.

    2.10 Papan pengumuman

    1 buah/sekolah Ukuran minimum 1 m2.

    2.11 Meja multimedia 1 buah/sekolah Kuat, stabil, dan aman. Ukuran memadai untuk menampung seluruh peralatan multimedia.

    3 Media Pendidikan

    3.1 Peralatan multimedia

    1 set/sekolah Sekurang-kurangnya terdiri dari 1 set komputer (CPU, monitor minimum 15 inci, printer), TV, radio, dan pemutar VCD/DVD.

    4 Perlengkapan Lain

    4.1 Buku inventaris 1 buah/sekolah4.2 Tempat sampah 1 buah/ruang 4.3 Kotak kontak 1 buah/ruang 4.4 Jam dinding 1 buah/ruang

    3. Laboratorium IPA

    a. Laboratorium IPA dapat memanfaatkan ruang kelas. b. Sarana laboratorium IPA berfungsi sebagai alat bantu mendukung kegiatan

    dalam bentuk percobaan. c. Setiap SD/MI dilengkapi sarana laboratorium IPA seperti tercantum pada

    Tabel 2.7. Tabel 2.7 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Laboratorium IPA

    No Jenis Rasio Deskripsi 1 Perabot 1.1 Lemari 1 buah/sekolah Kuat, stabil, dan aman.

    Ukuran memadai untuk menyimpan seluruh alat peraga. Tertutup dan dapat dikunci. Dapat memanfaatkan lemari yang terdapat di ruang kelas.

    2 Peralatan Pendidikan

  • 11

    No Jenis Rasio Deskripsi 2.1 Model kerangka

    manusia 1 buah/sekolah Tinggi minimum 125 cm.

    Mudah dibawa. 2.2 Model tubuh

    manusia 1 buah/sekolah Tinggi minimum 125 cm.

    Dapat diamati dengan mudah oleh seluruh peserta didik. Dapat dibongkar pasang. Mudah dibawa.

    2.3 Globe 1 buah/sekolah Diameter minimum 40 cm. Memiliki penyangga dan dapat diputar. Dapat memanfaatkan globe yang terdapat di ruang perpustakaan.

    2.4 Model tata surya 1 buah/sekolah Dapat mendemonstrasikan terjadinya fenomena gerhana.

    2.5 Kaca pembesar 6 buah/sekolah 2.6 Cermin datar 6 buah/sekolah 2.7 Cermin cekung 6 buah/sekolah 2.8 Cermin cembung 6 buah/sekolah 2.9 Lensa datar 6 buah/sekolah 2.10 Lensa cekung 6 buah/sekolah 2.11 Lensa cembung 6 buah/sekolah 2.12 Magnet batang 6 buah/sekolah Dapat mendemonstrasikan gaya

    magnet. 2.13 Poster IPA, terdiri

    dari: a) metamorfosis, b) hewan langka, c) hewan dilindungi, d) tanaman khas

    Indonesia, e) contoh ekosistem f) sistem-sistem

    pernapasan hewan

    1 set/sekolah Jelas terbaca dan berwarna, ukuran minimum A1.

    4. Ruang Pimpinan

    a. Ruang pimpinan berfungsi sebagai tempat melakukan kegiatan pengelolaan sekolah/madrasah, pertemuan dengan sejumlah kecil guru, orang tua murid, unsur komite sekolah/majelis madrasah, petugas dinas pendidikan, atau tamu lainnya.

    b. Luas minimum ruang pimpinan 12 m2 dan lebar minimum 3 m. c. Ruang pimpinan mudah diakses oleh guru dan tamu sekolah/madrasah, dapat

    dikunci dengan baik. d. Ruang pimpinan dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 2.8.

    Tabel 2.8 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Pimpinan

    No Jenis Rasio Deskripsi1 Perabot 1.1 Kursi pimpinan 1 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman.

    Ukuran memadai untuk duduk dengan

  • 12

    No Jenis Rasio Deskripsi nyaman.

    1.2 Meja pimpinan 1 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman. Ukuran memadai untuk bekerja dengan nyaman.

    1.3 Kursi dan meja tamu

    1 set/ruang Kuat, stabil, dan aman. Ukuran memadai untuk 5 orang duduk dengan nyaman.

    1.4 Lemari 1 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman. Ukuran memadai untuk menyimpan perlengkapan pimpinan sekolah/madrasah. Tertutup dan dapat dikunci.

    1.5 Papan statistik 1 buah/ruang Berupa papan tulis berukuran minimum 1 m2.

    2 Perlengkapan lain

    2.1 Simbol kenegaraan

    1 set/ruang Terdiri dari Bendera Merah Putih, Garuda Pancasila, Gambar Presiden RI, dan Gambar Wakil Presiden RI.

    2.2 Tempat sampah 1 buah/ruang 2.3 Mesin

    ketik/komputer 1 set/sekolah

    2.4 Filing cabinet 1 buah/sekolah 2.5 Brankas 1 buah/sekolah2.6 Jam dinding 1 buah/ruang

    5. Ruang Guru

    a. Ruang guru berfungsi sebagai tempat guru bekerja dan istirahat serta menerima tamu, baik peserta didik maupun tamu lainnya.

    b. Rasio minimum luas ruang guru 4 m2/pendidik dan luas minimum 32 m2. c. Ruang guru mudah dicapai dari halaman sekolah/madrasah ataupun dari luar

    lingkungan sekolah/madrasah, serta dekat dengan ruang pimpinan. d. Ruang guru dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 2.9.

    Tabel 2.9 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Guru

    No Jenis Rasio Deskripsi 1 Perabot

    1.1 Kursi kerja 1 buah/guru Kuat, stabil, dan aman. Ukuran memadai untuk duduk dengan nyaman.

    1.2 Meja kerja 1 buah/guru Kuat, stabil, dan aman. Model meja setengah biro. Ukuran memadai untuk menulis, membaca, memeriksa pekerjaan, dan memberikan konsultasi.

    1.3 Lemari 1 buah/guru atau

    Kuat, stabil, dan aman. Ukuran memadai untuk menyimpan

  • 13

    No Jenis Rasio Deskripsi 1 buah yang digunakan bersama oleh semua guru

    perlengkapan guru untuk persiapan dan pelaksanaan pembelajaran. Tertutup dan dapat dikunci.

    1.4 Papan statistik 1 buah/sekolah Berupa papan tulis berukuran minimum 1 m2.

    1.5 Papan pengumuman

    1 buah/sekolah Berupa papan tulis berukuran minimum 1 m2.

    2 Perlengkapan Lain

    2.1 Tempat sampah 1 buah/ruang 2.2 Tempat cuci

    tangan 1 buah/ruang

    2.3 Jam dinding 1 buah/ruang 2.4 Penanda waktu 1 buah/sekolah

    6. Tempat Beribadah

    a. Tempat beribadah berfungsi sebagai tempat warga sekolah/madrasah melakukan ibadah yang diwajibkan oleh agama masing-masing pada waktu sekolah.

    b. Banyak tempat beribadah sesuai dengan kebutuhan tiap SD/MI, dengan luas minimum 12 m2.

    c. Tempat beribadah dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 2.10. Tabel 2.10 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Tempat Beribadah

    No Jenis Rasio Deskripsi 1 Perabot 1.1 Lemari/rak 1 buah/tempat

    ibadah Ukuran memadai untuk menyimpan perlengkapan ibadah.

    2 Perlengkapan lain 2.1 Perlengkapan ibadah Disesuaikan dengan kebutuhan. 2.2 Jam dinding 1 buah/tempat

    ibadah

    7. Ruang UKS

    a. Ruang UKS berfungsi sebagai tempat untuk penanganan dini peserta didik yang mengalami gangguan kesehatan di sekolah/madrasah.

    b. Ruang UKS dapat dimanfaatkan sebagai ruang konseling. c. Luas minimum ruang UKS 12 m2. d. Ruang UKS dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 2.11.

  • 14

    Tabel 2.11 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang UKS

    No Jenis Rasio Deskripsi 1 Perabot 1.1 Tempat tidur 1 set/ruang Kuat, stabil, dan aman. 1.2 Lemari 1 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman.

    Dapat dikunci. 1.3 Meja 1 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman. 1.4 Kursi 2 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman. 2 Perlengkapan

    Lain

    2.1 Catatan kesehatan peserta didik

    1 set/ruang

    2.2 Perlengkapan P3K 1 set/ruang Tidak kadaluarsa. 2.3 Tandu 1 buah/ruang 2.4 Selimut 1 buah/ruang 2.5 Tensimeter 1 buah/ruang 2.6 Termometer badan 1 buah/ruang 2.7 Timbangan badan 1 buah/ruang 2.8 Pengukur tinggi

    badan 1 buah/ruang

    2.9 Tempat sampah 1 buah/ruang 2.10 Tempat cuci tangan 1 buah/ruang 2.11 Jam dinding 1 buah/ruang

    8. Jamban

    a. Jamban berfungsi sebagai tempat buang air besar dan/atau kecil. b. Minimum terdapat 1 unit jamban untuk setiap 60 peserta didik pria, 1 unit

    jamban untuk setiap 50 peserta didik wanita, dan 1 unit jamban untuk guru. Jumlah minimum jamban setiap sekolah/madrasah 3 unit.

    c. Luas minimum 1 unit jamban 2 m2. d. Jamban harus berdinding, beratap, dapat dikunci, dan mudah dibersihkan. e. Tersedia air bersih di setiap unit jamban. f. Jamban dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 2.12.

    Tabel 2.12 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Jamban

    No Jenis Rasio Deskripsi 1 Perlengkapan

    Lain

    1.1 Kloset jongkok 1 buah/ruang Saluran berbentuk leher angsa. 1.2 Tempat air 1 buah/ruang Volume minimum 200 liter.

    Berisi air bersih. 1.3 Gayung 1 buah/ruang 1.4 Gantungan

    pakaian 1 buah/ruang

    1.5 Tempat sampah 1 buah/ruang

  • 15

    9. Gudang

    a. Gudang berfungsi sebagai tempat menyimpan peralatan pembelajaran di luar kelas, tempat menyimpan sementara peralatan sekolah/madrasah yang tidak/belum berfungsi, dan tempat menyimpan arsip sekolah/madrasah yang telah berusia lebih dari 5 tahun.

    b. Luas minimum gudang 18 m2. c. Gudang dapat dikunci. d. Gudang dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 2.13.

    Tabel 2.13 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Gudang

    No Jenis Rasio Deskripsi 1 Perabot 1.1 Lemari 1 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman.

    Ukuran memadai untuk menyimpan alat-alat dan arsip berharga.

    1.2 Rak 1 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman. Ukuran memadai untuk menyimpan peralatan olahraga, kesenian, dan keterampilan.

    10. Ruang Sirkulasi

    a. Ruang sirkulasi horizontal berfungsi sebagai tempat penghubung antar ruang dalam bangunan sekolah/madrasah dan sebagai tempat berlangsungnya kegiatan bermain dan interaksi sosial peserta didik di luar jam pelajaran, terutama pada saat hujan ketika tidak memungkinkan kegiatan-kegiatan tersebut berlangsung di halaman sekolah/madrasah.

    b. Ruang sirkulasi horizontal berupa koridor yang menghubungkan ruang-ruang di dalam bangunan sekolah/madrasah dengan luas minimum 30% dari luas total seluruh ruang pada bangunan, lebar minimum 1,8 m, dan tinggi minimum 2,5 m.

    c. Ruang sirkulasi horizontal dapat menghubungkan ruang-ruang dengan baik, beratap, serta mendapat pencahayaan dan penghawaan yang cukup.

    d. Koridor tanpa dinding pada lantai atas bangunan bertingkat dilengkapi pagar pengaman dengan tinggi 90-110 cm.

    e. Bangunan bertingkat dilengkapi tangga. Bangunan bertingkat dengan panjang lebih dari 30 m dilengkapi minimum dua buah tangga.

    f. Jarak tempuh terjauh untuk mencapai tangga pada bangunan bertingkat tidak lebih dari 25 m.

    g. Lebar minimum tangga 1,5 m, tinggi maksimum anak tangga 17 cm, lebar anak tangga 25-30 cm, dan dilengkapi pegangan tangan yang kokoh dengan tinggi 85-90 cm.

    h. Tangga yang memiliki lebih dari 16 anak tangga harus dilengkapi bordes dengan lebar minimum sama dengan lebar tangga.

    i. Ruang sirkulasi vertikal dilengkapi pencahayaan dan penghawaan yang cukup.

  • 16

    11. Tempat Bermain/Berolahraga

    a. Tempat bermain/berolahraga berfungsi sebagai area bermain, berolahraga, pendidikan jasmani, upacara, dan kegiatan ekstrakurikuler.

    b. Rasio minimum luas tempat bermain/berolahraga 3 m2/peserta didik. Untuk SD/MI dengan banyak peserta didik kurang dari 180, luas minimum tempat bermain/berolahraga 540 m2. Di dalam luasan tersebut terdapat ruang bebas untuk tempat berolahraga berukuran minimum 20 m x 15 m.

    c. Tempat bermain/berolahraga yang berupa ruang terbuka sebagian ditanami pohon penghijauan.

    d. Tempat bermain/berolahraga diletakkan di tempat yang tidak mengganggu proses pembelajaran di kelas.

    e. Tempat bermain/berolahraga tidak digunakan untuk tempat parkir. f. Ruang bebas yang dimaksud di atas memiliki permukaan datar, drainase baik,

    dan tidak terdapat pohon, saluran air, serta benda-benda lain yang mengganggu kegiatan olahraga.

    g. Tempat bermain/berolahraga dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 2.14.

    Tabel 2.14 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Tempat Bermain/Berolahraga

    No Jenis Rasio Deskripsi 1 Peralatan

    Pendidikan

    1.1 Tiang bendera 1 buah/sekolah Tinggi sesuai ketentuan yang berlaku. 1.2 Bendera 1 buah/sekolah Ukuran sesuai ketentuan yang berlaku. 1.3 Peralatan bola voli 1 set/sekolah Minimum 6 bola. 1.4 Peralatan sepak

    bola 1 set/sekolah Minimum 6 bola.

    1.5 Peralatan senam 1 set/sekolah Minimum matras, peti loncat, tali loncat, simpai, bola plastik, tongkat.

    1.6 Peralatan atletik 1 set/sekolah Minimum lembing, cakram, peluru, tongkat estafet, dan bak loncat.

    1.7 Peralatan seni budaya

    1 set/sekolah Disesuaikan dengan potensi masing-masing SD/MI.

    1.8 Peralatan ketrampilan

    1 set/sekolah Disesuaikan dengan potensi masing-masing SD/MI.

    2 Perlengkapan Lain

    2.1 Pengeras suara 1 set/sekolah 2.2 Tape recorder 1 buah/sekolah

  • 17

    BAB III STANDAR SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH MENENGAH

    PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs)

    A. SATUAN PENDIDIKAN 1. Satu SMP/MTs memiliki sarana dan prasarana yang dapat melayani minimum 3

    rombongan belajar dan maksimum 27 rombongan belajar. 2. Minimum satu SMP/MTs disediakan untuk satu kecamatan. 3. Seluruh SMP/MTs dalam setiap kecamatan menampung semua lulusan SD/MI di

    kecamatan tersebut. 4. Lokasi setiap SMP/MTs dapat ditempuh peserta didik yang berjalan kaki

    maksimum 6 km melalui lintasan yang tidak membahayakan.

    B. LAHAN 1. Untuk SMP/MTs yang memiliki 15 sampai dengan 32 peserta didik per

    rombongan belajar, lahan memenuhi ketentuan rasio minimum luas lahan terhadap peserta didik seperti tercantum pada Tabel 3.1.

    Tabel 3.1 Rasio Minimum Luas Lahan terhadap Peserta Didik

    No Banyak

    rombongan belajar

    Rasio minimum luas lahan terhadap peserta didik (m2/peserta didik)

    Bangunan satu lantai

    Bangunan dua lantai

    Bangunan tiga lantai

    1 3 22,9 14,3 - 2 4-6 16,8 8,5 7,0 3 7- 9 13,8 7,5 5,0 4 10-12 12,8 6,8 4,5 5 13-15 12,2 6,6 4,4 6 16-18 11,9 6,3 4,3 7 19-21 11,6 6,2 4,2 8 22-24 11,4 6,1 4,2 9 25-27 11,2 6,0 4,2

    2. Untuk SMP/MTs yang memiliki kurang dari 15 peserta didik per rombongan

    belajar, lahan memenuhi ketentuan luas minimum seperti tercantum pada Tabel 3.2.

  • 18

    Tabel 3.2 Luas Minimum Lahan untuk SMP/MTs yang Memiliki Kurang dari 15 Peserta Didik per Rombongan Belajar

    No Banyak

    rombongan belajar

    Luas minimum lahan (m2) Bangunan satu

    lantai Bangunan dua

    lantai Bangunan tiga

    lantai 1 3 1420 1240 - 2 4-6 1800 1310 1220 3 7- 9 2270 1370 1260 4 10-12 2740 1470 1310 5 13-15 3240 1740 1360 6 16-18 3800 2050 1410 7 19-21 4240 2270 1520 8 22-24 4770 2550 1700 9 25-27 5240 2790 1860

    3. Luas lahan yang dimaksud pada angka 1 dan 2 di atas adalah luas lahan yang

    dapat digunakan secara efektif untuk membangun prasarana sekolah/madrasah berupa bangunan dan tempat bermain/berolahraga.

    4. Lahan terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan

    jiwa, serta memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat. 5. Kemiringan lahan rata-rata kurang dari 15%, tidak berada di dalam garis

    sempadan sungai dan jalur kereta api. 6. Lahan terhindar dari gangguan-gangguan berikut.

    a. Pencemaran air, sesuai dengan PP RI No. 20 Tahun 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air.

    b. Kebisingan, sesuai dengan Kepmen Negara KLH nomor 94/MENKLH/1992 tcntang Baku Mutu Kebisingan.

    c. Pencemaran udara, sesuai dengan Kepmen Negara KLH Nomor 02/MEN KLH/1988 tentang Pedoman Penetapan Baku Mutu Lingkungan.

    7. Lahan sesuai dengan peruntukan lokasi yang diatur dalam Peraturan Daerah

    tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota atau rencana lain yang lebih rinci dan mengikat, dan mendapat izin pemanfaatan tanah dari Pemerintah Daerah setempat.

    8. Lahan memiliki status hak atas tanah, dan/atau memiliki izin pemanfaatan dari

    pemegang hak atas tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk jangka waktu minimum 20 tahun.

  • 19

    C. BANGUNAN 1. Untuk SMP/MTs yang memiliki 15 sampai dengan 32 peserta didik per

    rombongan belajar, bangunan memenuhi ketentuan rasio minimum luas lantai terhadap peserta didik seperti tercantum pada Tabel 3.3.

    Tabel 3.3 Rasio Minimum Luas Lantai Bangunan terhadap Peserta Didik

    No Banyak

    rombongan belajar

    Rasio minimum luas lantai bangunan terhadap peserta didik (m2/peserta didik)

    Bangunan satu lantai

    Bangunan dua lantai

    Bangunan tiga lantai

    1 3 6,9 7,6 - 2 4-6 4,8 5,1 5,3 3 7-9 4,1 4,5 4,5 4 10-12 3,8 4,1 4,1 5 13-15 3,7 3,9 4,0 6 16-18 3,6 3,8 3,8 7 19-21 3,5 3,7 3,7 8 22-24 3,4 3,6 3,7 9 25-27 3,4 3,6 3,6

    2. Untuk SMP/MTs yang memiliki kurang dari 15 peserta didik per rombongan

    belajar, lantai bangunan memenuhi ketentuan luas minimum seperti tercantum pada Tabel 3.4.

    Tabel 3.4 Luas Minimum Lantai Bangunan untuk SMP/MTs yang Memiliki Kurang dari 15 Peserta Didik per Rombongan Belajar

    No Banyak

    rombongan belajar

    Luas minimum lantai bangunan (m2) Bangunan satu

    lantai Bangunan dua

    lantai Bangunan tiga

    lantai 1 3 420 480 - 2 4-6 540 610 640 3 7-9 680 740 770 4 10-12 820 880 910 5 13-15 970 1040 1070 6 16-18 1140 1230 1230 7 19-21 1270 1360 1360 8 22-24 1430 1530 1530 9 25-27 1570 1670 1670

  • 20

    3. Bangunan memenuhi ketentuan tata bangunan yang terdiri dari: a. koefisien dasar bangunan maksimum 30 %; b. koefisien lantai bangunan dan ketinggian maksimum bangunan yang

    ditetapkan dalam Peraturan Daerah; c. jarak bebas bangunan yang meliputi garis sempadan bangunan dengan as

    jalan, tepi sungai, tepi pantai, jalan kereta api, dan/atau jaringan tegangan tinggi, jarak antara bangunan dengan batas-batas persil, dan jarak antara as jalan dan pagar halaman yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah.

    4. Bangunan memenuhi persyaratan keselamatan berikut.

    a. Memiliki konstruksi yang stabil dan kukuh sampai dengan kondisi pembebanan maksimum dalam mendukung beban muatan hidup dan beban muatan mati, serta untuk daerah/zona tertentu kemampuan untuk menahan gempa dan kekuatan alam lainnya.

    b. Dilengkapi sistem proteksi pasif dan/atau proteksi aktif untuk mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran dan petir.

    5. Bangunan memenuhi persyaratan kesehatan berikut.

    a. Mempunyai fasilitas secukupnya untuk ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai.

    b. Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan meliputi saluran air bersih, saluran air kotor dan/atau air limbah, tempat sampah, dan saluran air hujan.

    c. Bahan bangunan yang aman bagi kesehatan pengguna bangunan dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.

    6. Bangunan menyediakan fasilitas dan aksesibilitas yang mudah, aman, dan nyaman

    termasuk bagi penyandang cacat. 7. Bangunan memenuhi persyaratan kenyamanan berikut.

    a. Bangunan mampu meredam getaran dan kebisingan yang mengganggu kegiatan pembelajaran.

    b. Setiap ruangan memiliki pengaturan penghawaan yang baik. c. Setiap ruangan dilengkapi dengan lampu penerangan.

    8. Bangunan bertingkat memenuhi persyaratan berikut.

    a. Maksimum terdiri dari tiga lantai. b. Dilengkapi tangga yang mempertimbangkan kemudahan, keamanan,

    keselamatan, dan kesehatan pengguna. 9. Bangunan dilengkapi sistem keamanan berikut.

    a. Peringatan bahaya bagi pengguna, pintu keluar darurat, dan jalur evakuasi jika terjadi bencana kebakaran dan/atau bencana lainnya.

    b. Akses evakuasi yang dapat dicapai dengan mudah dan dilengkapi penunjuk arah yang jelas.

    10. Bangunan dilengkapi instalasi listrik dengan daya minimum 1300 watt. 11. Pembangunan gedung atau ruang baru harus dirancang, dilaksanakan, dan diawasi

    secara profesional.

  • 21

    12. Kualitas bangunan minimum permanen kelas B, sesuai dengan PP No. 19 Tahun 2005 Pasal 45, dan mengacu pada Standar PU.

    13. Bangunan sekolah/madrasah baru dapat bertahan minimum 20 tahun. 14. Pemeliharaan bangunan sekolah/madrasah adalah sebagai berikut.

    a. Pemeliharaan ringan, meliputi pengecatan ulang, perbaikan sebagian daun jendela/pintu, penutup lantai, penutup atap, plafon, instalasi air dan listrik, dilakukan minimum sekali dalam 5 tahun.

    b. Pemeliharaan berat, meliputi penggantian rangka atap, rangka plafon, rangka kayu, kusen, dan semua penutup atap, dilakukan minimum sekali dalam 20 tahun.

    15. Bangunan dilengkapi izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan sesuai

    ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    D. KELENGKAPAN PRASARANA DAN SARANA Sebuah SMP/MTs sekurang-kurangnya memiliki prasarana sebagai berikut: 1. ruang kelas, 2. ruang perpustakaan, 3. ruang laboratorium IPA, 4. ruang pimpinan, 5. ruang guru, 6. ruang tata usaha, 7. tempat beribadah, 8. ruang konseling, 9. ruang UKS, 10. ruang organisasi kesiswaan, 11. jamban, 12. gudang, 13. ruang sirkulasi, 14. tempat bermain/berolahraga. Ketentuan mengenai ruang-ruang tersebut beserta sarana yang ada di setiap ruang diatur dalam standar tiap ruang sebagai berikut.

    1. Ruang Kelas

    a. Fungsi ruang kelas adalah tempat kegiatan pembelajaran teori, praktek yang tidak memerlukan peralatan khusus, atau praktek dengan alat khusus yang mudah dihadirkan.

    b. Jumlah minimum ruang kelas sama dengan banyak rombongan belajar. c. Kapasitas maksimum ruang kelas 32 peserta didik. d. Rasio minimum luas ruang kelas 2 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar

    dengan peserta didik kurang dari 15 orang, luas minimum ruang kelas 30 m2. Lebar minimum ruang kelas 5 m.

  • 22

    e. Ruang kelas memiliki jendela yang memungkinkan pencahayaan yang memadai untuk membaca buku dan untuk memberikan pandangan ke luar ruangan.

    f. Ruang kelas memiliki pintu yang memadai agar peserta didik dan guru dapat segera keluar ruangan jika terjadi bahaya, dan dapat dikunci dengan baik saat tidak digunakan.

    g. Ruang kelas dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 3.5. Tabel 3.5 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Kelas

    No Jenis Rasio Deskripsi 1 Perabot 1.1 Kursi peserta

    didik 1 buah/peserta didik

    Kuat, stabil, aman, dan mudah dipindahkan oleh peserta didik. Ukuran sesuai dengan kelompok usia peserta didik dan mendukung pembentukan postur tubuh yang baik. Desain dudukan dan sandaran membuat peserta didik nyaman belajar.

    1.2 Meja peserta didik

    1 buah/peserta didik

    Kuat, stabil, aman, dan mudah dipindahkan oleh peserta didik. Ukuran sesuai dengan kelompok usia peserta didik dan mendukung postur tubuh yang baik. Desain memungkinkan kaki peserta didik masuk dengan leluasa ke bawah meja.

    1.3 Kursi guru 1 buah/guru Kuat, stabil, aman, dan mudah dipindahkan. Ukuran memadai untuk duduk dengan nyaman.

    1.4 Meja guru 1 buah/guru Kuat, stabil, aman, dan mudah dipindahkan. Ukuran memadai untuk bekerja dengan nyaman.

    1.5 Lemari 1 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman. Ukuran memadai untuk menyimpan perlengkapan yang diperlukan kelas tersebut. Tertutup dan dapat dikunci.

    1.6 Papan pajang 1 buah/ruang Ukuran minimum 60 cm x 120 cm. 2 Media

    Pendidikan

    2.1 Papan tulis 1 buah/ruang Ukuran minimum 90 cm x 200 cm. Ditempatkan pada posisi yang memungkinkan seluruh peserta didik melihatnya dengan jelas.

    3 Perlengkapan Lain

    3.1 Tempat sampah 1 buah/ruang 3.2 Tempat cuci 1 buah/ruang

  • 23

    No Jenis Rasio Deskripsi tangan

    3.3 Jam dinding 1 buah/ruang3.4 Kotak kontak 1 buah/ruang

    2. Ruang Perpustakaan

    a. Ruang perpustakaan berfungsi sebagai tempat kegiatan peserta didik dan guru memperoleh informasi dari berbagai jenis bahan pustaka dengan membaca, mengamati, mendengar, dan sekaligus tempat petugas mengelola perpustakaan.

    b. Luas minimum ruang perpustakaan sama dengan satu setengah kali luas ruang kelas. Lebar minimum ruang perpustakaan 5 m.

    c. Ruang perpustakaan dilengkapi jendela untuk memberi pencahayaan yang memadai untuk membaca buku.

    d. Ruang perpustakaan terletak di bagian sekolah/madrasah yang mudah dicapai. e. Ruang perpustakaan dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 3.6.

    Tabel 3.6 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Perpustakaan

    No Jenis Rasio Deskripsi 1 Buku 1.1 Buku teks

    pelajaran 1 eksemplar/mata pelajaran/peserta didik, ditambah 2 eksemplar/mata pelajaran/sekolah

    Termasuk dalam daftar buku teks pelajaran yang ditetapkan oleh Mendiknas dan daftar buku teks muatan lokal yang ditetapkan oleh Gubernur atau Bupati/Walikota.

    1.2 Buku panduan pendidik

    1 eksemplar/mata pelajaran/guru mata pelajaran bersangkutan, ditambah 1 eksemplar/mata pelajaran/sekolah

    1.3 Buku pengayaan 870 judul/sekolah Terdiri dari 70% non-fiksi dan 30% fiksi. Banyak eksemplar/sekolah minimum: 1000 untuk 3-6 rombongan belajar, 1500 untuk 7-12 rombongan belajar, 2000 untuk 13-18 rombongan belajar, 2500 untuk 19-24 rombongan belajar.

    1.4 Buku referensi 20 judul/sekolah Sekurang-kurangnya meliputi Kamus Besar Bahasa Indonesia, kamus Bahasa Inggris, ensiklopedi, buku statistik daerah, buku telepon, buku undang-undang dan peraturan, dan kitab suci.

    1.5 Sumber belajar lain

    20 judul/sekolah Sekurang-kurangnya meliputi majalah, surat kabar, globe, peta, CD pembelajaran, dan

  • 24

    No Jenis Rasio Deskripsi alat peraga matematika.

    2 Perabot 2.1 Rak buku 1 set/sekolah Kuat, stabil, dan aman.

    Dapat menampung seluruh koleksi dengan baik. Memungkinkan peserta didik menjangkau koleksi buku dengan mudah.

    2.2 Rak majalah 1 buah/sekolah Kuat, stabil, dan aman. Dapat menampung seluruh koleksi majalah. Memungkinkan peserta didik menjangkau koleksi majalah dengan mudah.

    2.3 Rak surat kabar 1 buah/sekolah Kuat, stabil, dan aman. Dapat menampung seluruh koleksi suratkabar. Memungkinkan peserta didik menjangkau koleksi suratkabar dengan mudah.

    2.4 Meja baca

    15 buah/sekolah Kuat, stabil, aman, dan mudah dipindahkan oleh peserta didik. Desain meja memungkinkan kaki peserta didik masuk dengan leluasa ke bawah meja.

    2.5 Kursi baca 15 buah/sekolah Kuat, stabil, aman, dan mudah dipindahkan oleh peserta didik. Desain dudukan dan sandaran membuat peserta didik nyaman belajar.

    2.6 Kursi kerja 1 buah/petugas Kuat, stabil, dan aman. Ukuran memadai untuk bekerja dengan nyaman.

    2.7 Meja kerja/ sirkulasi

    1 buah/petugas Kuat, stabil, aman, dan mudah dipindahkan. Ukuran memadai untuk bekerja dengan nyaman.

    2.8 Lemari katalog 1 buah/sekolah Cukup untuk menyimpan kartu-kartu katalog. Lemari katalog dapat diganti dengan meja untuk menempatkan katalog.

    2.9 Lemari 1 buah/sekolah Kuat, stabil, dan aman. Ukuran memadai untuk menampung seluruh peralatan untuk pengelolaan perpustakaan. Dapat dikunci.

    2.10 Papan pengumuman

    1 buah/sekolah Ukuran minimum 1 m2.

    2.11 Meja multimedia 1 buah/sekolah Kuat, stabil, dan aman. Ukuran memadai untuk menampung seluruh peralatan multimedia.

    3 Media

  • 25

    No Jenis Rasio Deskripsi Pendidikan

    3.1 Peralatan multimedia

    1 set/sekolah Sekurang-kurangnya terdiri dari 1 set komputer (CPU, monitor minimum 15 inci, printer), TV, radio, dan pemutar VCD/DVD.

    4 Perlengkapan Lain

    4.1 Buku inventaris 1 buah/sekolah 4.2 Tempat sampah 1 buah/ruang 4.3 Kotak kontak 1 buah/ruang 4.4 Jam dinding 1 buah/ruang

    3. Ruang Laboratorium IPA

    a. Ruang laboratorium IPA berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran IPA secara praktek yang memerlukan peralatan khusus.

    b. Ruang laboratorium IPA dapat menampung minimum satu rombongan belajar. c. Rasio minimum luas ruang laboratorium IPA 2,4 m2/peserta didik. Untuk

    rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum ruang laboratorium 48 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18 m2. Lebar minimum ruang laboratorium IPA 5 m.

    d. Ruang laboratorium IPA dilengkapi dengan fasilitas untuk memberi pencahayaan yang memadai untuk membaca buku dan mengamati obyek percobaan.

    e. Tersedia air bersih. f. Ruang laboratorium IPA dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel

    3.7.

    Tabel 3.7 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Laboratorium IPA

    No Jenis Rasio Deskripsi 1 Perabot 1.1 Kursi 1 buah/peserta didik,

    ditambah 1 buah/guru

    Kuat, stabil, aman, dan mudah dipindahkan.

    1.2 Meja peserta didik 1 buah/7 peserta didik Kuat, stabil, dan aman. Ukuran memadai untuk menampung kegiatan peserta didik secara berkelompok maksimum 7 orang.

    1.3 Meja demonstrasi 1 buah/lab Kuat, stabil, dan aman. Luas meja memungkinkan untuk melakukan demonstrasi dan menampung peralatan dan bahan yang diperlukan. Tinggi meja memungkinkan seluruh peserta didik dapat mengamati percobaan yang didemonstrasikan.

    1.4 Meja persiapan 1 buah/lab Kuat, stabil, dan aman. Ukuran memadai untuk menyiapkan

  • 26

    No Jenis Rasio Deskripsi materi percobaan.

    1.5 Lemari alat 1 buah/lab Kuat, stabil, dan aman. Ukuran memadai untuk menampung semua alat. Tertutup dan dapat dikunci.

    1.6 Lemari bahan 1 buah/lab Kuat, stabil, dan aman. Ukuran memadai untuk menampung semua bahan dan tidak mudah berkarat. Tertutup dan dapat dikunci.

    1.7 Bak cuci 1 buah/ 2 kelompok, ditambah 1 buah di ruang persiapan.

    Tersedia air bersih dalam jumlah memadai.

    2 Peralatan Pendidikan

    2.1 Mistar 6 buah/lab Panjang minimum 50 cm, ketelitian 1 mm.

    2.2 Jangka sorong 6 buah/lab Ketelitian 0,1 mm. 2.3 Timbangan 3 buah/lab Memiliki ketelitian berbeda. 2.4 Stopwatch 6 buah/lab Ketelitian 0,2 detik. 2.5 Rol meter 1 buah/lab Panjang minimum 5 m,

    ketelitian 1 mm. 2.6 Termometer

    100 C 6 buah/lab Ketelitian 0,5 derajat.

    2.7 Gelas ukur 6 buah/lab Ketelitian 1 ml. 2.8 Massa logam 3 buah/lab Dari jenis yang berbeda,

    minimum massa 20 g.

    2.9 Multimeter AC/DC, 10 kilo ohm/volt

    6 buah/lab Dapat mengukur tegangan, arus, dan hambatan. Batas minimum ukur arus 100 mA-5 A. Batas minimum ukur tegangan untuk DC 100 mV-50 V. Batas minimum ukur tegangan untuk AC 0-250 V.

    2.10 Batang magnet 6 buah/lab Dilengkapi dengan potongan berbagai jenis logam.

    2.11 Globe 1 buah/lab Memiliki penyangga dan dapat diputar. Diameter minimum 50 cm. Dapat memanfaatkan globe yang terdapat di ruang perpustakaan.

    2.12 Model tata surya 1 buah/lab Dapat menunjukkan terjadinya gerhana. Masing-masing planet dapat diputar mengelilingi matahari.

    2.13 Garpu tala 6 buah/lab Bahan baja, memiliki frekuensi

  • 27

    No Jenis Rasio Deskripsi berbeda dalam rentang audio.

    2.14 Bidang miring 1 buah/lab Kemiringan dan kekasaran permukaan dapat diubah-ubah.

    2.15 Dinamometer 6 buah/lab Ketelitian 0,1 N/cm. 2.16 Katrol tetap 2 buah/lab 2.17 Katrol bergerak 2 buah/lab 2.18 Balok kayu 3 macam/lab Memiliki massa, luas permukaan,

    dan koefisien gesek berbeda. 2.19 Percobaan muai

    panjang 1 set/lab Mampu menunjukkan fenomena dan

    memberikan data pemuaian minimum untuk tiga jenis bahan.

    2.20 Percobaan optik 1 set/lab Mampu menunjukkan fenomena sifat bayangan dan memberikan data tentang keteraturan hubungan antara jarak benda, jarak bayangan, dan jarak fokus cermin cekung, cermin cembung, lensa cekung, dan lensa cembung. Masing-masing minimum dengan tiga nilai jarak fokus.

    2.21 Percobaan rangkaian listrik

    1 set/lab Mampu memberikan data hubungan antara tegangan, arus, dan hambatan.

    2.22 Gelas kimia 30 buah/lab Berskala, volume 100 ml. 2.23 Model molekul

    sederhana 6 set/lab Minimum dapat menunjukkan atom

    hidrogen, oksigen, karbon, belerang, nitrogen, dan dapat dirangkai menjadi molekul.

    2.24 Pembakar spiritus 6 buah/lab Kaca, dengan sumbu dan tutup. 2.25 Cawan penguapan 6 buah/lab Bahan keramik,

    permukaan dalam diglasir.

    2.26 Kaki tiga 6 buah/lab Dilengkapi kawat kasa dan tingginya sesuai tinggi pembakar spiritus.

    2.27 Plat tetes 6 buah/lab Minimum ada 6 lubang. 2.28 Pipet tetes + karet 100 buah/lab Ujung pendek. 2.29 Mikroskop

    monokuler 6 buah/lab Minimum tiga nilai perbesaran

    obyek dan dua nilai perbesaran okuler.

    2.30 Kaca pembesar 6 buah/lab Minimum tiga nilai jarak fokus. 2.31 Poster genetika 1 buah/lab Isi poster jelas terbaca dan

    berwarna, ukuran minimum A1. 2.32 Model kerangka

    manusia 1 buah/lab Tinggi minimum 150 cm.

    2.33 Model tubuh

    manusia 1 buah/lab Tinggi minimum 150 cm.

    Organ tubuh terlihat dan dapat dilepaskan dari model. Dapat diamati dengan mudah oleh seluruh peserta didik.

    2.34 Gambar/model pencernaan

    1 buah/lab Jika berupa gambar, maka isinya jelas terbaca dan berwarna dengan

  • 28

    No Jenis Rasio Deskripsi manusia ukuran minimum A1.

    Jika berupa model, maka dapat dibongkar pasang.

    2.35 Gambar/model sistem peredaran darah manusia

    1 buah/lab Jika berupa gambar, maka isinya jelas terbaca dan berwarna dengan ukuran minimum A1. Jika berupa model, maka dapat dibongkar pasang.

    2.36 Gambar/model sistem pernafasan manusia

    1 buah/lab Jika berupa gambar, maka isinya jelas terbaca dan berwarna dengan ukuran minimum A1. Jika berupa model, maka dapat dibongkar pasang.

    2.37 Gambar/model jantung manusia

    1 buah/lab Jika berupa gambar, maka isinya jelas terbaca dan berwarna dengan ukuran minimum A1. Jika berupa model, maka dapat dibongkar pasang.

    2.38 Gambar/model mata manusia

    1 buah/lab Jika berupa gambar, maka isinya jelas terbaca dan berwarna dengan ukuran minimum A1. Jika berupa model, maka dapat dibongkar pasang.

    2.39 Gambar/model telinga manusia

    1 buah/lab Jika berupa gambar, maka isinya jelas terbaca dan berwarna dengan ukuran minimum A1. Jika berupa model, maka dapat dibongkar pasang.

    2.40 Gambar/model tenggorokan manusia

    1 buah/lab Jika berupa gambar, maka isinya jelas terbaca dan berwarna dengan ukuran minimum A1. Jika berupa model, maka dapat dibongkar pasang.

    2.41 Petunjuk percobaan 6 buah/ percobaan 3 Media Pendidikan 3.1 Papan tulis 1 buah/lab Ukuran minimum

    90 cm x 200 cm. Ditempatkan pada posisi yang memungkinkan seluruh peserta didik melihatnya dengan jelas.

    4 Perlengkapan Lain

    4.1 Kotak kontak 9 buah/lab 1 buah untuk tiap meja peserta didik, 2 buah untuk meja demo, 2 buah untuk di ruang persiapan.

    4.2 Alat pemadam kebakaran

    1 buah/lab Mudah dioperasikan.

  • 29

    No Jenis Rasio Deskripsi 4.3 Peralatan P3K 1 buah/lab Terdiri dari kotak P3K dan isinya

    tidak kadaluarsa termasuk obat P3K untuk luka bakar dan luka terbuka.

    4.4 Tempat sampah 1 buah/lab 4.5 Jam dinding 1 buah/lab

    4. Ruang Pimpinan

    a. Ruang pimpinan berfungsi sebagai tempat melakukan kegiatan pengelolaan sekolah/madrasah, pertemuan dengan sejumlah kecil guru, orang tua murid, unsur komite sekolah/majelis madrasah, petugas dinas pendidikan, atau tamu lainnya.

    b. Luas minimum ruang pimpinan 12 m2 dan lebar minimum 3 m. c. Ruang pimpinan mudah diakses oleh guru dan tamu sekolah/madrasah, dapat

    dikunci dengan baik. d. Ruang pimpinan dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 3.8.

    Tabel 3.8 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Pimpinan

    No Jenis Rasio Deskripsi 1 Perabot 1.1 Kursi pimpinan 1 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman.

    Ukuran memadai untuk duduk dengan nyaman.

    1.2 Meja pimpinan 1 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman. Ukuran memadai untuk bekerja dengan nyaman.

    1.3 Kursi dan meja tamu

    1 set/ruang Kuat, stabil, dan aman. Ukuran memadai untuk 5 orang duduk dengan nyaman.

    1.4 Lemari 1 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman. Ukuran memadai untuk menyimpan perlengkapan pimpinan sekolah/madrasah. Tertutup dan dapat dikunci.

    1.5 Papan statistik 1 buah/ruang Berupa papan tulis berukuran minimum 1 m2.

    2 Perlengkapan lain

    2.1 Simbol kenegaraan

    1 set/ruang Terdiri dari Bendera Merah Putih, Garuda Pancasila, Gambar Presiden RI, dan Gambar Wakil Presiden RI.

    2.2 Tempat sampah 1 buah/ruang 2.3 Jam dinding 1 buah/ruang

    5. Ruang Guru a. Ruang guru berfungsi sebagai tempat guru bekerja dan istirahat serta

    menerima tamu, baik peserta didik maupun tamu lainnya.

  • 30

    b. Rasio minimum luas ruang guru 4 m2/pendidik dan luas minimum 40 m2. c. Ruang guru mudah dicapai dari halaman sekolah/madrasah ataupun dari luar

    lingkungan sekolah/madrasah, serta dekat dengan ruang pimpinan. d. Ruang guru dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 3.9.

    Tabel 3.9 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Guru

    No Jenis Rasio Deskripsi 1 Perabot

    1.1 Kursi kerja 1 buah/guru, ditambah 1 buah/wakil kepala sekolah

    Kuat, stabil, dan aman. Ukuran memadai untuk duduk dengan nyaman.

    1.2 Meja kerja 1 buah/guru Kuat, stabil, dan aman. Model meja setengah biro. Ukuran memadai untuk menulis, membaca, memeriksa pekerjaan, dan memberikan konsultasi.

    1.3 Lemari 1 buah/guru, atau 1 buah yang digunakan bersama oleh semua guru

    Kuat, stabil, dan aman. Ukuran memadai untuk menyimpan perlengkapan guru untuk persiapan dan pelaksanaan pembelajaran. Tertutup dan dapat dikunci.

    1.4 Kursi tamu 1 set/ruang 1.5 Papan statistik 1 buah/ruang Berupa papan tulis berukuran minimum

    1 m2. 1.6 Papan

    pengumuman 1 buah/sekolah Berupa papan tulis berukuran minimum

    1 m2.2 Perlengkapan

    Lain

    2.1 Tempat sampah 1 buah/ruang 2.2 Tempat cuci

    tangan 1 buah/ruang

    2.3 Jam dinding 1 buah/ruang

    6. Ruang Tata Usaha

    a. Ruang tata usaha berfungsi sebagai tempat kerja petugas untuk mengerjakan administrasi sekolah/madrasah.

    b. Rasio minimum luas ruang tata usaha 4 m2/petugas dan luas minimum 16 m2. c. Ruang tata usaha mudah dicapai dari halaman sekolah/madrasah ataupun dari

    luar lingkungan sekolah/madrasah, serta dekat dengan ruang pimpinan. d. Ruang tata usaha dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 3.10.

    Tabel 3.10 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Tata Usaha

    No Jenis Rasio Deskripsi 1 Perabot

    1.1 Kursi kerja 1 buah/petugas Kuat, stabil, dan aman. Ukuran memadai untuk duduk dengan nyaman.

  • 31

    No Jenis Rasio Deskripsi 1.2 Meja kerja 1 buah/petugas Kuat, stabil, dan aman.

    Model meja setengah biro. Ukuran memadai untuk melakukan pekerjaan administrasi.

    1.3 Lemari 1 buah/ruang Ukuran memadai untuk menyimpan arsip dan perlengkapan pengelolaan administrasi sekolah/madrasah. Tertutup dan dapat dikunci.

    1.4 Papan statistik 1 buah/ruang Berupa papan tulis berukuran minimum 1 m2.

    2 Perlengkapan Lain

    2.1 Mesin ketik/ komputer

    1 set/sekolah

    2.2 Filing cabinet 1 buah/sekolah 2.3 Brankas 1 buah/sekolah 2.4 Telepon 1 buah/sekolah 2.5 Jam dinding 1 buah/ruang 2.6 Kotak kontak 1 buah/ruang 2.7 Penanda waktu 1 buah/sekolah 2.8 Tempat sampah 1 buah/ruang

    7. Tempat Beribadah

    a. Tempat beribadah berfungsi sebagai tempat warga sekolah/madrasah melakukan ibadah yang diwajibkan oleh agama masing-masing pada waktu sekolah/madrasah.

    b. Banyak tempat beribadah sesuai dengan kebutuhan tiap SMP/MTs, dengan luas minimum 12 m2.

    c. Tempat beribadah dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 3.11. Tabel 3.11 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Tempat Beribadah

    No Jenis Rasio Deskripsi 1 Perabot 1.1 Lemari/rak 1 buah/tempat

    ibadah Ukuran memadai untuk menyimpan perlengkapan ibadah.

    2 Perlengkapan lain 2.1 Perlengkapan ibadah Disesuaikan dengan kebutuhan. 2.2 Jam dinding 1 buah/tempat

    ibadah

    8. Ruang Konseling

    a. Ruang konseling berfungsi sebagai tempat peserta didik mendapatkan layanan konseling dari konselor berkaitan dengan pengembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir.

    b. Luas minimum ruang konseling 9 m2.

  • 32

    c. Ruang konseling dapat memberikan kenyamanan suasana dan menjamin privasi peserta didik.

    d. Ruang konseling dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 3.12. Tabel 3.12 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Konseling

    No Jenis Rasio Deskripsi 1 Perabot 1.1 Meja kerja 1 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman.

    Ukuran memadai untuk bekerja dengan nyaman.

    1.2 Kursi kerja 1 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman. Ukuran memadai untuk duduk dengan nyaman.

    1.3 Kursi tamu 2 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman. Ukuran memadai untuk duduk dengan nyaman.

    1.4 Lemari 1 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman. Tertutup dan dapat dikunci.

    1.5 Papan kegiatan 1 buah/ruang 2 Peralatan Konseling 2.1 Instrumen konseling 1 set/ruang 2.2 Buku sumber 1 set/ruang 2.3 Media pengembangan

    kepribadian 1 set/ruang Menunjang pengembangan kognisi,

    emosi, dan motivasi peserta didik. 3 Perlengkapan lain 3.1 Jam dinding 1 buah/ruang

    9. Ruang UKS

    a. Ruang UKS berfungsi sebagai tempat untuk penanganan dini peserta didik yang mengalami gangguan kesehatan di sekolah/madrasah.

    b. Luas minimum ruang UKS 12 m2. c. Ruang UKS dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 3.13.

    Tabel 3.13 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang UKS

    No Jenis Rasio Deskripsi 1 Perabot 1.1 Tempat tidur 1 set/ruang Kuat, stabil, dan aman. 1.2 Lemari 1 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman.

    Dapat dikunci. 1.3 Meja 1 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman. 1.4 Kursi 2 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman. 2 Perlengkapan

    Lain

    2.1 Catatan kesehatan peserta didik

    1 set/ruang

    2.2 Perlengkapan P3K 1 set/ruang Tidak kadaluarsa

  • 33

    No Jenis Rasio Deskripsi 2.3 Tandu 1 buah/ruang 2.4 Selimut 1 buah/ruang2.5 Tensimeter 1 buah/ruang 2.6 Termometer badan 1 buah/ruang 2.7 Timbangan badan 1 buah/ruang 2.8 Pengukur tinggi

    badan 1 buah/ruang

    2.9 Tempat sampah 1 buah/ruang 2.10 Tempat cuci tangan 1 buah/ruang 2.11 Jam dinding 1 buah/ruang

    10. Ruang Organisasi Kesiswaan

    a. Ruang organisasi kesiswaan berfungsi sebagai tempat melakukan kegiatan kesekretariatan pengelolaan organisasi kesiswaan.

    b. Luas minimum ruang organisasi kesiswaan 9 m2. c. Ruang organisasi kesiswaan dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada

    Tabel 3.14.

    Tabel 3.14 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Organisasi Kesiswaan

    No Jenis Rasio Deskripsi 1 Perabot 1.1 Meja 1 buah/ruang Kuat, stabil, aman, dan mudah dipindahkan. 1.2 Kursi 4 buah/ruang Kuat, stabil, aman, dan mudah dipindahkan. 1.3 Papan tulis 1 buah/ruang 1.4 Lemari 1 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman.

    Dapat dikunci. 2 Perlengkapan

    lain

    2.1 Jam dinding 1 buah/ruang

    11. Jamban

    a. Jamban berfungsi sebagai tempat buang air besar dan/atau kecil. b. Minimum terdapat 1 unit jamban untuk setiap 40 peserta didik pria, 1 unit

    jamban untuk setiap 30 peserta didik wanita, dan 1 unit jamban untuk guru. Jumlah minimum jamban setiap sekolah/madrasah 3 unit.

    c. Luas minimum 1 unit jamban 2 m2. d. Jamban harus berdinding, beratap, dapat dikunci, dan mudah dibersihkan. e. Tersedia air bersih di setiap unit jamban. f. Jamban dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 3.15.

    Tabel 3.15 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Jamban

    No Jenis Rasio Deskripsi 1 Perlengkapan

    Lain

  • 34

    No Jenis Rasio Deskripsi 1.1 Kloset jongkok 1 buah/ruang Saluran berbentuk leher angsa. 1.2 Tempat air 1 buah/ruang Volume minimum 200 liter.

    Berisi air bersih. 1.3 Gayung 1 buah/ruang 1.4 Gantungan

    pakaian 1 buah/ruang

    1.5 Tempat sampah 1 buah/ruang

    12. Gudang

    a. Gudang berfungsi sebagai tempat menyimpan peralatan pembelajaran di luar kelas, tempat menyimpan sementara peralatan sekolah/madrasah yang tidak/belum berfungsi, dan tempat menyimpan arsip sekolah/madrasah yang telah berusia lebih dari 5 tahun.

    b. Luas minimum gudang 21 m2. c. Gudang dapat dikunci. d. Gudang dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 3.16.

    Tabel 3.16 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Gudang

    No Jenis Rasio Deskripsi 1 Perabot 1.1 Lemari 1 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman.

    Ukuran memadai untuk menyimpan alat-alat dan arsip berharga.

    1.2 Rak 1 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman. Ukuran memadai untuk menyimpan peralatan olahraga, kesenian, dan keterampilan.

    13. Ruang Sirkulasi

    a. Ruang sirkulasi horizontal berfungsi sebagai tempat penghubung antar ruang dalam bangunan sekolah/madrasah dan sebagai tempat berlangsungnya kegiatan bermain dan interaksi sosial peserta didik di luar jam pelajaran, terutama pada saat hujan ketika tidak memungkinkan kegiatan-kegiatan tersebut berlangsung di halaman sekolah/madrasah.

    b. Ruang sirkulasi horizontal berupa koridor yang menghubungkan ruang-ruang di dalam bangunan sekolah/madrasah dengan luas minimum 30% dari luas total seluruh ruang pada bangunan, lebar minimum 1,8 m, dan tinggi minimum 2,5 m.

    c. Ruang sirkulasi horizontal dapat menghubungkan ruang-ruang dengan baik, beratap, serta mendapat pencahayaan dan penghawaan yang cukup.

    d. Koridor tanpa dinding pada lantai atas bangunan bertingkat dilengkapi pagar pengaman dengan tinggi 90-110 cm.

    e. Bangunan bertingkat dilengkapi tangga. Bangunan bertingkat dengan panjang lebih dari 30 m dilengkapi minimum dua buah tangga.

  • 35

    f. Jarak tempuh terjauh untuk mencapai tangga pada bangunan bertingkat tidak lebih dari 25 m.

    g. Lebar minimum tangga 1,8 m, tinggi maksimum anak tangga 17 cm, lebar anak tangga 25-30 cm, dan dilengkapi pegangan tangan yang kokoh dengan tinggi 85-90 cm.

    h. Tangga yang memiliki lebih dari 16 anak tangga harus dilengkapi bordes dengan lebar minimum sama dengan lebar tangga.

    i. Ruang sirkulasi vertikal dilengkapi pencahayaan dan penghawaan yang cukup.

    14. Tempat Bermain/Berolahraga

    a. Tempat bermain/berolahraga berfungsi sebagai area bermain, berolahraga,

    pendidikan jasmani, upacara, dan kegiatan ekstrakurikuler. b. Tempat bermain/berolahraga memiliki rasio luas minimum 3 m2/peserta didik.

    Apabila jumlah peserta didik kurang dari 334 orang, luas minimum tempat bermain/berolahraga adalah 1000 m2.

    c. Di dalam luas tersebut terdapat tempat berolahraga berukuran minimum 30 m x 20 m yang memiliki permukaan datar, drainase baik, dan tidak terdapat pohon, saluran air, serta benda-benda lain yang mengganggu kegiatan olahraga.

    d. Tempat bermain sebagian ditanami pohon penghijauan. e. Tempat bermain/berolahraga diletakkan di tempat yang paling sedikit

    mengganggu proses pembelajaran di kelas. f. Tempat bermain/berolahraga tidak digunakan untuk tempat parkir. g. Tempat bermain/berolahraga dilengkapi dengan sarana sebagaimana

    tercantum pada Tabel 3.17. Tabel 3.17 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Tempat Bermain/Berolahraga

    No Jenis Rasio Deskripsi 1 Peralatan

    Pendidikan

    1.1 Tiang bendera 1 buah/sekolah Tinggi sesuai ketentuan yang berlaku. 1.2 Bendera 1 buah/sekolah Ukuran sesuai ketentuan yang berlaku. 1.3 Peralatan bola

    voli 2 buah/sekolah Minimum 6 bola.

    1.4 Peralatan sepak bola

    1 set/sekolah Minimum 6 bola.

    1.5 Peralatan bola basket

    1 set/sekolah Minimum 6 bola.

    1.6 Peralatan senam 1 set/sekolah Minimum matras, peti loncat, tali loncat, simpai, bola plastik, tongkat, palang tunggal, gelang.

    1.7 Peralatan atletik 1 set/sekolah Minimum lembing, cakram, peluru, tongkat estafet, bak loncat.

    1.8 Peralatan seni budaya

    1 set/sekolah Disesuaikan dengan potensi masing-masing .

    1.9 Peralatan 1 set/sekolah Disesuaikan dengan potensi masing-

  • 36

    No Jenis Rasio Deskripsi ketrampilan masing .

    2 Perlengkapan Lain

    2.1 Pengeras suara 1 set/sekolah 2.2 Tape recorder 1 buah/sekolah

  • 37

    BAB IV STANDAR SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH MENENGAH

    ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA)

    A. SATUAN PENDIDIKAN 1. Satu SMA/MA memiliki sarana dan prasarana yang dapat melayani minimum 3

    rombongan belajar dan maksimum 27 rombongan belajar. 2. Minimum satu SMA/MA disediakan untuk satu kecamatan.

    B. LAHAN 1. Untuk SMA/MA yang memiliki 15 sampai dengan 32 peserta didik per

    rombongan belajar, lahan memenuhi ketentuan rasio minimum luas lahan terhadap peserta didik seperti tercantum pada Tabel 4.1.

    Tabel 4.1 Rasio Minimum Luas Lahan terhadap Peserta Didik

    No Banyak

    rombongan belajar

    Rasio minimum luas lahan terhadap peserta didik (m2/peserta didik)

    Bangunan satu lantai

    Bangunan dua lantai

    Bangunan tiga lantai

    1 3 36,5 19,3 - 2 4-6 22,8 12,2 8,1 3 7- 9 18,4 9,7 6,5 4 10-12 16,3 8,7 5,9 5 13-15 14,9 7.9 5,3 6 16-18 14,0 7,5 4,9 7 19-21 13,5 7,2 4,8 8 22-24 13,2 7,0 4,7 9 25-27 12,8 6,8 4,6

    2. Untuk SMA/MA yang memiliki kurang dari 15 peserta didik per rombongan

    belajar, lahan memenuhi ketentuan luas minimum seperti tercantum pada Tabel 4.2.

  • 38

    Tabel 4.2 Luas Minimum Lahan untuk SMA/MA yang Memiliki Kurang dari 15 Peserta Didik per Rombongan Belajar

    No Banyak

    rombongan belajar

    Luas minimum lahan (m2) Bangunan satu

    lantai Bangunan dua

    lantai Bangunan tiga

    lantai 1 3 2140 1360 - 2 4-6 2570 1420 1290 3 7- 9 3040 1640 1340 4 10-12 3570 1890 1390 5 13-15 4000 2150 1440 6 16-18 4440 2390 1590 7 19-21 5000 2670 1780 8 22-24 5570 3000 2020 9 25-27 6040 3240 2170

    3. Luas lahan yang dimaksud pada angka 1 dan 2 di atas adalah luas lahan yang

    dapat digunakan secara efektif untuk membangun prasarana sekolah/madrasah berupa bangunan dan tempat bermain/berolahraga.

    4. Lahan terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan

    jiwa, serta memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat. 5. Kemiringan lahan rata-rata kurang dari 15%, tidak berada di dalam garis

    sempadan sungai dan jalur kereta api. 6. Lahan terhindar dari gangguan-gangguan berikut.

    a. Pencemaran air, sesuai dengan PP RI No. 20 Tahun 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air.

    b. Kebisingan, sesuai dengan Kepmen Negara KLH nomor 94/MENKLH/1992 tcntang Baku Mutu Kebisingan.

    c. Pencemaran udara, sesuai dengan Kepmen Negara KLH Nomor 02/MEN KLH/1988 tentang Pedoman Penetapan Baku Mutu Lingkungan.

    7. Lahan sesuai dengan peruntukan lokasi yang diatur dalam Peraturan Daerah

    tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota atau rencana lain yang lebih rinci dan mengikat, dan mendapat izin pemanfaatan tanah dari Pemerintah Daerah setempat.

    8. Lahan memiliki status hak atas tanah, dan/atau memiliki izin pemanfaatan dari

    pemegang hak atas tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk jangka waktu minimum 20 tahun.

  • 39

    C. BANGUNAN 1. Untuk SMA/MA yang memiliki 15 sampai dengan 32 peserta didik per

    rombongan belajar, bangunan memenuhi ketentuan rasio minimum luas lantai terhadap peserta didik seperti tercantum pada Tabel 4.3.

    Tabel 4.3 Rasio Minimum Luas Lantai Bangunan terhadap Peserta Didik

    No Banyak

    rombongan belajar

    Rasio minimum luas lantai bangunan terhadap peserta didik (m2/peserta didik)

    Bangunan satu lantai

    Bangunan dua lantai

    Bangunan tiga lantai

    1 3 10,9 11,6 - 2 4-6 6,8 7,3 7,3 3 7-9 5,5 5,8 5,8 4 10-12 4,9 5,2 5,3 5 13-15 4,5 4,7 4,8 6 16-18 4,2 4,5 4,5 7 19-21 4,1 4,3 4,3 8 22-24 3,9 4,2 4,2 9 25-27 3,8 4,1 4,1

    2. Untuk SMA/MA yang memiliki kurang dari 15 peserta didik per rombongan

    belajar, lantai bangunan memenuhi ketentuan luas minimum seperti tercantum pada Tabel 4.4.

    Tabel 4.4 Luas Minimum Lantai Bangunan untuk SMA/MA yang Memiliki Kurang dari 15 Peserta Didik per Rombongan Belajar

    No Banyak

    rombongan belajar

    Luas minimum lantai bangunan (m2) Bangunan satu

    lantai Bangunan dua

    lantai Bangunan tiga

    lantai 1 3 640 710 - 2 4-6 770 830 860 3 7-9 910 980 1010 4 10-12 1070 1130 1160 5 13-15 1200 1290 1290 6 16-18 1330 1430 1430 7 19-21 1500 1600 1600 8 22-24 1670 1800 1810 9 25-27 1810 1940 1950

  • 40

    3. Bangunan memenuhi ketentuan tata bangunan yang terdiri dari: a. koefisien dasar bangunan maksimum 30 %; b. koefisien lantai bangunan dan ketinggian maksimum bangunan yang

    ditetapkan dalam Peraturan Daerah; c. jarak bebas bangunan yang meliputi garis sempadan bangunan dengan as

    jalan, tepi sungai, tepi pantai, jalan kereta api, dan/atau jaringan tegangan tinggi, jarak antara bangunan dengan batas-batas persil, dan jarak antara as jalan dan pagar halaman yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah.

    4. Bangunan memenuhi persyaratan keselamatan berikut.

    a. Memiliki konstruksi yang stabil dan kukuh sampai dengan kondisi pembebanan maksimum dalam mendukung beban muatan hidup dan beban muatan mati, serta untuk daerah/zona tertentu kemampuan untuk menahan gempa dan kekuatan alam lainnya.

    b. Dilengkapi sistem proteksi pasif dan/atau proteksi aktif untuk mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran dan petir.

    5. Bangunan memenuhi persyaratan kesehatan berikut.

    a. Mempunyai fasilitas secukupnya untuk ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai.

    b. Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan meliputi saluran air bersih, saluran air kotor dan/atau air limbah, tempat sampah, dan saluran air hujan.

    c. Bahan bangunan yang aman bagi kesehatan pengguna bangunan dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.

    6. Bangunan menyediakan fasilitas dan aksesibilitas yang mudah, aman, dan nyaman

    termasuk bagi penyandang cacat. 7. Bangunan memenuhi persyaratan kenyamanan berikut.

    a. Bangunan mampu meredam getaran dan kebisingan yang mengganggu kegiatan pembelajaran.

    b. Setiap ruangan memiliki pengaturan penghawaan yang baik. c. Setiap ruangan dilengkapi dengan lampu penerangan.

    8. Bangunan bertingkat memenuhi persyaratan berikut.

    a. Maksimum terdiri dari tiga lantai. b. Dilengkapi tangga yang mempertimbangkan kemudahan, keamanan,

    keselamatan, dan kesehatan pengguna. 9. Bangunan dilengkapi sistem keamanan berikut.

    a. Peringatan bahaya bagi pengguna, pintu keluar darurat, dan jalur evakuasi jika terjadi bencana kebakaran dan/atau bencana lainnya.

    b. Akses evakuasi yang dapat dicapai dengan mudah dan dilengkapi penunjuk arah yang jelas.

    10. Bangunan dilengkapi instalasi listrik dengan daya minimum 1300 watt. 11. Pembangunan gedung atau ruang baru harus dirancang, dilaksanakan, dan diawasi

    secara profesional.

  • 41

    12. Kualitas bangunan minimum permanen kelas B, sesuai dengan PP No. 19 Tahun 2005 Pasal 45, dan mengacu pada Standar PU.

    13. Bangunan sekolah/madrasah baru dapat bertahan minimum 20 tahun. 14. Pemeliharaan bangunan sekolah/madrasah adalah sebagai berikut.

    a. Pemeliharaan ringan, meliputi pengecatan ulang, perbaikan sebagian daun jendela/pintu, penutup lantai, penutup atap, plafon, instalasi air dan listrik, dilakukan minimum sekali dalam 5 tahun.

    b. Pemeliharaan berat, meliputi penggantian rangka atap, rangka plafon, rangka kayu, kusen, dan semua penutup atap, dilakukan minimum sekali dalam 20 tahun.

    15. Bangunan dilengkapi izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan sesuai

    ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    D. KELENGKAPAN PRASARANA DAN SARANA Sebuah SMA/MA sekurang-kurangnya memiliki prasarana sebagai berikut: 1. ruang kelas, 2. ruang perpustakaan, 3. ruang laboratorium biologi, 4. ruang laboratorium fisika, 5. ruang laboratorium kimia, 6. ruang laboratorium komputer, 7. ruang laboratorium bahasa, 8. ruang pimpinan, 9. ruang guru, 10. ruang tata usaha, 11. tempat beribadah, 12. ruang konseling, 13. ruang UKS, 14. ruang organisasi kesiswaan, 15. jamban, 16. gudang, 17. ruang sirkulasi, 18. tempat bermain/berolahraga. Ketentuan mengenai ruang-ruang tersebut beserta sarana yang ada di setiap ruang diatur dalam standar tiap ruang sebagai berikut.

    1. Ruang Kelas

    a. Fungsi ruang kelas adalah tempat kegiatan pembelajaran teori, praktek yang tidak memerlukan peralatan khusus, atau praktek dengan alat khusus yang mudah dihadirkan.

  • 42

    b. Jumlah minimum ruang kelas sama dengan banyak rombongan belajar. c. Kapasitas maksimum ruang kelas 32 peserta didik. d. Rasio minimum luas ruang kelas 2 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar

    dengan peserta didik kurang dari 15 orang, luas minimum ruang kelas 30 m2. Lebar minimum ruang kelas 5 m.

    e. Ruang kelas memiliki jendela yang memungkinkan pencahayaan yang memadai untuk membaca buku dan untuk memberikan pandangan ke luar ruangan.

    f. Ruang kelas memiliki pintu yang memadai agar peserta didik dan guru dapat segera keluar ruangan jika terjadi bahaya, dan dapat dikunci dengan baik saat tidak digunakan.

    g. Ruang kelas dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 4.5. Tabel 4.5 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Kelas

    No Jenis Rasio Deskripsi 1 Perabot 1.1 Kursi peserta

    didik 1 buah/peserta didik

    Kuat, stabil, aman, dan mudah dipindahkan oleh peserta didik. Ukuran memadai untuk duduk dengan nyaman. Desain dudukan dan sandaran membuat peserta didik nyaman belajar.

    1.2 Meja peserta didik

    1 buah/peserta didik

    Kuat, stabil, aman, dan mudah dipindahkan oleh peserta didik. Ukuran memadai untuk belajar dengan nyaman. Desain memungkinkan kaki peserta didik masuk dengan leluasa ke bawah meja.

    1.3 Kursi guru 1 buah/guru Kuat, stabil, aman, dan mudah dipindahkan. Ukuran memadai untuk duduk dengan nyaman.

    1.4 Meja guru 1 buah/guru Kuat, stabil dan mudah dipindahkan. Ukuran memadai untuk bekerja dengan nyaman.

    1.5 Lemari 1 buah/ruang Kuat, stabil, dan aman. Ukuran memadai untuk menyimpan perlengkapan yang diperlukan kelas tersebut. Tertutup dan dapat dikunci.

    1.6 Papan pajang 1 buah/ruang Ukuran minimum 60 cm x 120 cm. 2 Media

    Pendidikan

    2.1 Papan tulis 1 buah/ruang Ukuran minimum 90 cm x 200 cm. Ditempatkan pada posisi yang memungkinkan seluruh peserta didik melihatnya dengan jelas.

  • 43

    No Jenis Rasio Deskripsi 3 Perlengkapan

    Lain

    3.1 Tempat sampah 1 buah/ruang 3.2 Tempat cuci

    tangan 1 buah/ruang

    3.3 Jam dinding 1 buah/ruang3.4 Kotak kontak 1 buah/ruang

    2. Ruang Perpustakaan

    a. Ruang perpustakaan berfungsi sebagai tempat kegiatan peserta didik dan guru memperoleh informasi dari berbagai jenis bahan pustaka dengan membaca, mengamati, mendengar, dan sekaligus tempat petugas mengelola perpustakaan.

    b. Luas minimum ruang perpustakaan sama dengan satu setengah kali luas ruang kelas. Lebar minimum ruang perpustakaan 5 m.

    c. Ruang perpustakaan dilengkapi jendela untuk memberi pencahayaan yang memadai untuk membaca buku.

    d. Ruang perpustakaan terletak di bagian sekolah/madrasah yang mudah dicapai. e. Ruang perpustakaan dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 4.6.

    Tabel 4.6 Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Ruang Perpustakaan

    No Jenis Rasio Deskripsi 1 Buku 1.1 Buku teks

    pelajaran 1 eksemplar/mata pelajaran/peserta didik, ditambah 2 eksemplar/mata pelajaran/sekolah

    Termasuk dalam daftar buku teks pelajaran yang ditetapkan oleh Mendiknas dan daftar buku teks muatan lokal yang ditetapkan oleh Gubernur atau Bupati/Walikota.

    1.2 Buku panduan pendidik

    1 eksemplar/mata pelajaran/guru mata pelajaran bersangkutan, ditambah 1 eksemplar/mata pelajaran/sekolah

    1.3 Buku pengayaan 870 judul/sekolah Terdiri dari 75% non-fiksi dan 25% fiksi. Banyak eksemplar/sekolah minimum: 1000 untuk 3-6 rombongan belajar, 1500 untuk 7-12 rombongan belajar, 2000 untuk 13-18 rombongan belajar. 2500 untuk 19-27 rombongan belajar.

    1.4 Buku referensi 30 judul/sekolah Sekurang-kurangnya meliputi Kamus Besar Bahasa Indonesia, kamus Bahasa Inggris, kamus bahasa asing lainnya, ensiklopedi, buku statistik daerah, buku

  • 44

    No Jenis Rasio Deskripsi telepon, buku undang-undang dan peraturan, dan kitab suci.

    1.5 Sumber belajar lain

    30 judul/sekolah Sekurang-kurangnya meliputi majalah, surat kabar, globe, peta, CD pembelajaran, situs web, dan alat peraga matematika.

    2 Perabot 2.1 Rak buku 1 set/sekolah Kuat, stabil, dan aman.

    Dapat menampung seluruh koleksi dengan baik. Memungkinkan peserta didik menjangkau koleksi buku dengan mudah.

    2.2 Rak majalah 1 buah/sekolah Kuat, stabil, dan aman. Dapat menampung seluruh koleksi majalah. Memungkinkan peserta didik menjangkau koleksi majalah dengan mudah.

    2.3 Rak surat kabar 1 buah/sekolah Kuat, stabil, dan aman. Dapat menampung seluruh koleksi suratkabar. Memungkinkan peserta didik menjangkau koleksi suratkabar dengan mudah.

    2.4 Meja baca

    15 buah/sekolah Kuat, stabil, aman, dan mudah dipindahkan oleh peserta didik. Desain memungkinkan kaki peserta didik masuk dengan leluasa ke bawah meja.

    2.5 Kursi baca 15 buah/sekolah Kuat, stabil, aman, dan mudah dipindahkan oleh peserta didik. Desain dudukan dan sandaran membuat peserta didik nyaman belajar.

    2.6 Kursi kerja 1 buah/petugas Kuat, stabil, dan aman. Ukuran memadai untuk bekerja dengan nyaman.

    2.7 Meja kerja/ sirkulasi

    1 buah/petugas Kuat, stabil, aman, dan mudah dipindahkan. Ukuran memadai untuk bekerja dengan nyaman.

    2.8 Lemari katalog 1 buah/sekolah Cukup untuk menyimpan kartu-kartu katalog. Lemari katalog dapat diganti dengan meja untuk menempatkan katalog.

    2.9 Lemari 1 buah/sekolah Kuat, stabil, dan aman. Dapat dikunci dan ukuran memadai untuk menampung seluruh peralatan untuk pengelolaan perpustakaan.

    2.10 Papan pengumuman

    1 buah/sekolah Ukuran minimum 1 m2.

    2.11 Meja multimedia 1 buah/sekolah Kuat, stabil, dan aman.

  • 45

    No Jenis Rasio Deskripsi Ukuran memadai untuk menampung seluruh peralatan multimedia.

    3 Media Pendidikan

    3.1 Peralatan multimedia

    1 set/sekolah Sekurang-kurangnya terdiri dari 1 set komputer (CPU, monitor minimum 15 inci, printer), TV, radio, dan pemutar VCD/DVD.

    4 Perlengkapan Lain

    4.1 Buku inventaris 1 buah/sekolah 4.2 Tempat sampah 1 buah/ruang 4.3 Kotak kontak 1 buah/ruang 4.4 Jam dinding 1 buah/ruang

    3. Ruang Laboratorium Biologi

    a. Ruang laboratorium biologi berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran biologi secara praktek yang memerlukan peralatan khusus.

    b. Ruang laboratorium biologi dapat menampung minimum satu rombongan belajar.

    c. Rasio minimum ruang laboratorium biologi 2,4 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum ruang laboratorium 48 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18 m2. Lebar minimum ruang laboratorium biologi 5 m.

    d. Ruang laboratorium biologi memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan memadai untuk membaca buku dan mengamati obyek percobaan.

    e. Ruang laboratorium biologi dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel 4.7.

    Tabel 4.7 Sarana, Rasio, dan Deskripsi Sarana Laboratorium Biologi

    No Jenis Rasio Deskripsi 1 Perabot 1.1 Kursi 1 buah/peserta

    didik, ditambah 1 buah/guru

    Kuat, stabil, aman, dan mudah dipindahkan.

    1.2 Meja kerja 1 buah/7 peserta didik

    Kuat, stabil, dan aman. Permukaan kedap air dan mudah dibersihkan. Ukuran memadai untuk menampung kegiatan peserta didik secara berkelompok maksimum 7 orang.

    1.3 Meja demonstrasi 1 buah/lab Kuat, stabil, dan aman. Permukaan kedap air dan mudah dibersihkan. Luas memungkinkan untuk

  • 46

    No Jenis Rasio Deskripsi melakukan demonstrasi dan menampung peralatan dan bahan yang diperlukan. Tinggi memungkinkan seluruh peserta didik dapat mengamati percobaan yang didemonstrasikan.

    1.4 Meja persiapan 1 buah/lab Kuat, stabil, dan aman. Ukuran memadai untuk menyiapkan materi percobaan.

    1.5 Lemari alat 1 buah/lab Kuat, stabil, dan aman. Ukuran memadai untuk menampung semua alat. Tertutup dan dapat dikunci.

    1.6 Lemari bahan 1 buah/lab Kuat, stabil, dan aman. Ukuran memadai untuk menampung semua bahan. Tidak mudah berkarat. Tertutup dan dapat dikunci.

    1.7 Bak cuci 1 buah/ 2 kelompok, ditambah 1 buah di ruang persiapan.

    Tersedia air bersih dalam jumlah memadai.

    2 Peralatan Pendidikan 2.1 Alat peraga : 2.1.1 Model kerangka manusia 1 buah/lab Tinggi minimum 150 cm. 2.1.2 Model tubuh manusia 1 buah/lab Tinggi minimum 150 cm.

    Organ tubuh terlihat dan dapat dilepaskan dari model. Dapat diamati dengan mudah oleh seluruh peserta didik.

    2.1.3 Preparat mitosis 6 buah/lab 2.1.4 Preparat meiosis 6 buah/lab

    2.1.5 Preparat anatomi tumbuhan

    6 set/lab Berupa irisan melintang akar, batang, daun, dikotil, dan monokotil.

    2.1.6 Preparat anatomi hewan 6 set/lab Berupa irisan otot rangka, otot jantung, otot polos, tulang keras, tulang rawan, ginjal, testis, ovarium, hepar, dan syaraf.