9
PENAWARAN DAN PERMINTAAN Keunggulan absolute Perbandingan antara produsen suatu jenis barang berdasarkan produktivitasnya Biaya oportunitas Segala sesuatu yang harus dikorbankan dalam rangka memperoleh sesuatu Keunggulan komparatif Perbandingan antara produsen suatu jenis barang berdasarkan biaya oportunitas yang harus dipikul masing-masing produsen. Perdagangan menguntungkan semua pihak karena hal itu memungkinkan pihak-pihak yang terlibat untuk melakukan spesialisasi pada kegiatan-kegiatan tertentu yang keuggulan komparatifnya mereka kuasai. Pasar Sekumpulan pembeli dan penjual barang atau jasa tertentu Pasar kompetitif Pasar yang terdiri atas banyak sekali pembeli dan penjual sehingga pengaruh masing-masing terhadap harga pasar dapat diabaikan karena sedemikian kecil Asumsi pasar bersifat persaingan sempurna - barang yang ditawarkan semua sama - pembeli dan penjual sedemikian banyak sehingga tidak ada seorang pembeli dan penjual yang dapat mempengaruhi harga pasar, menerima harga pasar (price taker) PERMINTAAN (DEMAND) Kelompok permintaan konsumen sehubungan dengan perilaku konsumsinya, yaitu: 1. kelompok permintaan fungsional, yaitu kelompok konsumen yang meminta barang karena fungsinya (barang memiliki daya guna) 2. kelompok permintaan non fungsional (permintaan tak rasional) permintaan yang bersifat tak direncanakan (impulsive), speculative, dan permintaan yang mempengaruhi efek daya guna barang Kuantitas yang diminta Jumlah barang yang ingin dan mampu dibeli oleh pembeli 1

Permintaan-Penawaran

Embed Size (px)

DESCRIPTION

faktor penentu bagaimana kita bisa memperkirakan berapa kebutuhan stock barang tersedia untuk dijual.

Citation preview

harga

PENAWARAN DAN PERMINTAANKeunggulan absolute

Perbandingan antara produsen suatu jenis barang berdasarkan produktivitasnya

Biaya oportunitas

Segala sesuatu yang harus dikorbankan dalam rangka memperoleh sesuatu

Keunggulan komparatif

Perbandingan antara produsen suatu jenis barang berdasarkan biaya oportunitas yang harus dipikul masing-masing produsen.

Perdagangan menguntungkan semua pihak karena hal itu memungkinkan pihak-pihak yang terlibat untuk melakukan spesialisasi pada kegiatan-kegiatan tertentu yang keuggulan komparatifnya mereka kuasai.

Pasar

Sekumpulan pembeli dan penjual barang atau jasa tertentu

Pasar kompetitif

Pasar yang terdiri atas banyak sekali pembeli dan penjual sehingga pengaruh masing-masing terhadap harga pasar dapat diabaikan karena sedemikian kecil

Asumsi pasar bersifat persaingan sempurna

barang yang ditawarkan semua sama

pembeli dan penjual sedemikian banyak sehingga tidak ada seorang pembeli dan penjual yang dapat mempengaruhi harga pasar, menerima harga pasar (price taker)

PERMINTAAN (DEMAND)Kelompok permintaan konsumen sehubungan dengan perilaku konsumsinya, yaitu:

1. kelompok permintaan fungsional, yaitu kelompok konsumen yang meminta barang karena fungsinya (barang memiliki daya guna)

2. kelompok permintaan non fungsional (permintaan tak rasional) permintaan yang bersifat tak direncanakan (impulsive), speculative, dan permintaan yang mempengaruhi efek daya guna barang

Kuantitas yang diminta

Jumlah barang yang ingin dan mampu dibeli oleh pembeli

Hukum permintaan (law of demand)

Bila harga suatu barang naik maka permintaan barang tersebut akan turun, sebaliknya bila harga barang tersebut turun maka permintaannya akan naik dengan asumsi caterisparibus (semua factor yang mempengaruhi selai harga dianggap konstan)Teori determinasi permintaan:

Perbandingan lurus antara permintaan terhadap harganya, yaitu apabila permintaan naik maka harga relative akan naik, sebaliknya bila permintaan turun maka harga relative akan turun.Penentu permintaan individu

- Harga

- pendapatan

Barang normal

Sebuah barang yang jika pendapatan meningkat akan mendorong peningkatan terhadap permintaan barang tersebut dengan menganggap hal lain tetap

Barang inferior

Sebuah barang yang jika pendaptan meningkat akan menimbulkan penurunan trahadap kuantitas permintaan barang tersebut, dengan menganggap hal lain konstan

- Harga barang lain berkaitan

Substitusi

Dua barang ketika peningkatan harga barang pertama mendorong peningkatan dalam perimintaan terhadap barang kedua

Komplemen

Dua barang yang jika peningkatan harga barang pertama mendorong penurunan dalam permintaan barang lain.

- Selera

- Ekpektasi; masa depan

Tabel permintaan dan kurva permintaan

Skedul permintaan

Sebuah table yang memperlihatkan hubungan antara harga barang dan kuantitas yang diminta

Kurva permintaan

Sebuah grafik yang memuat hubungan antara harga sebuah barang dan kuantitas yang diminta

Cateris paribus

Hal lainnya sama, mengingatkan bahwa semua variable selain variable yang sedang diteliti diasumsikan konstan.

Market demand tergantung pada

Harga

Pendapatan

Selera

Ekspetasi pembeli

Harga pasar berkaitan

Jumlah pembeli

Pergeseran kurva permintaan

tiap perubahan yang meningkatkan kuantitas yang ingin dibeli konsumen pada tingkat harga tertentu akan menggeser kurva permintaan kea rah kanan. Setiap perubahan yang menurunkan kuantitas yang ingin dibeli konsumen pada tingkat harga tertentu akan menggeser kurva permintaan kekiri. Variable mempengaruhi demand dan menggeser kurva permintaan: pendapatan, harga barang berkaitan, selera, ekspetasi, jumlah pembeli

Perubahan harga akan menggambarkan pergerakan sepanjang kurva permintaan

HargaPendapatan 200000Pendapatan 300000Pendapatan 400000

10000

9000

8000

7000

6000

50002

4

6

8

10

124

6

8

10

12

146

8

10

12

14

16

Buatlah kurva permintaan

berhubungan begatif slof miring ke kanan

bila variable dalam satu sumbu berubah kurva bergeser kekanan

bila suatu variable pada salah satu sumbu grafik berubah kurva tidak bergeser disebut pergerakan sepanjang kurva

kermiringan garis = untuk mengetahui sebrapa jauh satu variable bereaksi terhadap perubahan pada variable lain, rasio dari jarak vertical terhadap jarak horizontal yang bergerak sepanjang garis.

SUPPLYBanyaknya barang yang ditawarkan oleh penjual pada suatu pasar tertentu para periode tertentu dari tingkat harga tertentuJumlah barang yang tersedia dan dapat dijual oleh penjual

Hokum penawaran

Dengan menganggap hal lain sama kuantitas barang yang ditawarkan akan meningkat ketika harga barang tersebut meningkat, sebaliknya apabila harga turun penawaran akan turun dengan asumsi cateris paribus.Penentu penawaran individu

Harga

Harga input/ biaya produksi Teknologi

Ekspektasi

Jumlah pembeli

Kebijakan pemerintah,

Teori determinasi penawaran

Perbandingan terbalik antara penawaran terhadap harganya, yaitu apabila penawaran naik maka harga relative akan turun, sebaliknya bila penawaran turun maka harga relative akan naik.Skedul penawaran

Table yang memperlihatkan hubungan antara harga sebuah barang dan kuantitas yang ditawarkannya

Kurva penawaran

Memperlihatkan apa yang terjadi dengan kuantitas barang yang ditawarkan ketika harganya berubah dengan menganggap seluruh factor penentu lainnya konstan. Jika satu dari factor tersebut berubah kurva penawaran bergeser

Pergeseran kurva

perubahan yang meningkatkan kuantitas/ supply pada harga tertentu bergeser ke kanan perubahan yang menurunkan supply pada harga tertentu kurva bergeser ke kiri

Perubahan harga karena perubahan penawaran dapat disebabkan oleh:1. jumlah penawaran bertambah permintaan tetap, harga cenderung turun

2. jumlah penawaran lebih besar dari jumlah permintaan dari periode pasar (jangka pendek) harga cenderung turun

3. kenaikan (tambahan) jumlah penawaran lebih cepat dari pada kenaikan (tambahan) jumlah permintaan, harga cenderung turun

4. jumlah penawaran menurun sementara permintaan tetap harga cenderung naik

5. pertambahan jumlah penawaran lebih lambat daripada pertambahan permintaan harga akan cenderung naik.

KESEIMBANGAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN (EQUILIBRIUM)Situasi ketika penawaran dan permintaan berada dalam keadaan seimbang

Kurva permintaan dan penawaran berpotongan

Hokum penawaran dan permintaan

Pernyataan bahwa harga setiap barang menyesuaikan diri untuk membawa penawaran dan permintaan barang tersebut kedalam keseimbangan

Kelebihkan penawaran (excess suplly)Kelebihan permintaan (excess demand)Harga keseimbangan

Menentukan berapa banyak barang yang dipilih pembeli untuk dibeli dan berapa banyak yang dipilih penjual untuk diproduksi

Dalam hokum permintaan konsumen bertindak rasional, yaitu hanya akan meningkatkan pembeliannya bila harga turun dan menurunkan pembeliannya bila harga naik, sementara pada hokum penawaran produsen yang bertindak rasional yaitu: hanya akan memperbanyak penjualannya bila harga naik dan menurunkan penjualannya bila harga turun.Fungsi linier , fungsi permintaan dan penawaran

Qd= fungsi permintaan

Qs= fungsi penawaran

Fungsi kuadrat

Bila sejajar dengan sumbu/ garis harga maka:

(fungsi permintaan)

(fungsi penawaran)

Nilai optimum harga dan kuantitas (koordinat titik puncak)

Bila sejajar dengan sumbu/ garis kuantitas maka:

fungsi permintaan

fungsi penawaran

Nilai optimum harga dan kuantitas (koordinat titik puncak)

P = hargaQ= kuantitas / jumlah output

= perubahan

Pembagian konsumen berdasarkan kemampuan membeli:1. kelompok supermaginal; konsumen yang kemampuan membelinya di atas rata-rata harga pasar.

2. kelompok marginal, konsumen yang kemampuan belinya sama dengan haga pasar

3. kelompok sub marginal, konsumen yang kemampuan membelinya dibawah harga pasar.

Pembagian produsen berdasarkan kemampuan menjual:

1. kelompok supermaginal; penjual yang berani menjual di bawah harga pasar

2. kelompok marginal, penjual yang menjual sama dengan haga pasar

3. kelompok sub marginal, penjual yang mejual diatas harga pasar.

PERMINTAAN NON FUNGSIONAL

1. efek mode, tidak berlaku untuk tingkat harga yang terlalu tinggi atau terlalu redah dan juga tidak berlaku untuk semua jenis barang2. efek gengsi, akan mengurangi pembelian bila harga turun, naiknya harga pasar akan menaikkan gengsi pemakainya 3. efek pamer, kurva permintaan berslofe positif, konsumen ingin diketahui nilai konsumsinya oleh orang lain.Bila teori permintaan-pendapatan ini diperjelas perihal hubungannya , secara umum terdapat tiga macam:

1. bila pendapatan naik maka permintaan atas barang naik (barang normal), akan tetapi kenaikan pendapatan lebih lambat dari kenaikan permintaan, contoh: barang-barang sekunder. <

2. bila pendapatan naik maka permintaan juga akan naik , kenaikan pendapatan lebih cepat dari kenaikan permintaan, contoh barang primer, >

3. bila pendapatan naik maka permitaan juga akan meningkat, tetapi bila pendapatan terus meningkat maka permintaan akan menurun sampai pada batas pendapatan tertentu, termasuk barang inferiorTEORI KESEIMBANGAN

Nilai barang yang ditawarkan sama dengan nilai barang yang diminta.Keseimbangan umum dari walras

dan

Total nilai pada penawaran komoditi

(Pr2 x Q2) + (Pr1 x Q1)

Total nilai pada permintaan factor produksi

(Pr2 x f2) + (Pr1 x f1)

Qd = Qs permintaan dan penawaran komoditi

Fd=Fs permintaan dan penawaran factor produksi

Keseimbangan harga dan kuantitas umum yang optimal bila dipenuhi=

Qs= jumlah komoditi yang ditawarkan

Qd= jumlah komoditi yang diminta

Sf= penawaran factor produksi

Df= permintaan factor produksi

Pq= harga komoditas

Pf= harga factor produksiPr= harga relative Pf/Pq

F= factor produksi yang ditawarkan

APLIKASI HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN1. aplikasi dalam bidang pertanian

sector pertanian mencakup perkebunan, perikanan, peternakan

hasil sector pertanian adalah produk yang bersifat tidak tahan lama sangat dibutuhkan tapi permintaan bersifat inelastic(turun naik harga tidak terlalu berpengaruh pada permintaan)

Penstabilan harga komoditi pertanian:

Membatasi produksi

Pemerintah menentukan batas tertinggi atau terendah dari produksi yang dilakukan produsen

Melakukan operasi pasar

Kegiatan pemeritah untuk menstabilkan harga komoditi pertanian, dengan cara:

Melakukan pembelian kelebihan komoditi pertanian bila jumlah produksinya melimpah

Menjual komoditi cadangannnya apabila produksi mengalami paceklik(produksi kurang)

Kebijakan harga maksimum dan minimumKebijakan harga minimum floor price; kebijakan harga terendah bagi suatu komoditi yang dijual produsen

Kebijakan harga maksimum ceiling price: kebijakan harga tertinggi dibawah harga keseimbangan pasar, agar produsen tidak semena-mena menaikkan harga meski jumlah produksi sedikit Kebijakan subsidi

Kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk membantu produsen agar bias menjual produknya pada harga terjangkau oleh konsumen, dan membantu konsumen dapat membeli suatu komoditi karena harga menjadi murah2. aplikasi dalam bidang industri

barang industri adalah barnag yang dihasilkan dari proses pengolahan dengan menggunakan teknologi yang bertujuan menambah kegunaan dari barang tersebut

digolongkan barang sekunder

yang digolongkan dalam bidang industri: industri pengolahan, industri pariwisata, industri pendidikan, dll

dalam jangka panjang permintaan bersifat elastis, sedang penawaran bersifat inelastic sempurna, produsen menambah kapasitas produksi bukan karena harga .

3. aplikasi dalam bidang informatika

PAGE 6

_1223187723.unknown

_1223188111.unknown

_1223189979.unknown

_1223190567.unknown

_1223190713.unknown

_1223273656.unknown

_1223190659.unknown

_1223190006.unknown

_1223188236.unknown

_1223188060.unknown

_1223188097.unknown

_1223188054.unknown

_1223187267.unknown

_1223187578.unknown

_1223187623.unknown

_1223187487.unknown

_1223187008.unknown

_1223187161.unknown

_1222378800.unknown