100

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan
Page 2: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

i

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME

Skripsi yang berjudul :

BANTUAN KEMANUSIAAN AMERIKA SERIKAT DALAM KASUS

PERANG SIPIL DI SURIAH (2011-2014)

1. Merupakan karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayattullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam

Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya saya ini bukan hasil karya asli

saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya

bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 2 Maret 2015

Bayu Aji Bagus Prasetiyo

Page 3: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI

Dengan ini, Pembimbing Skripsi menyatakan bahwa mahasiswa:

Nama : Bayu Aji Bagus Prasetiyo

NIM : 1110114000039

Program Studi : Hubungan Internasional

Telah menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul:

BANTUAN KEMANUSIAAN AMERIKA SERIKAT DALAM KASUS

PERANG SIPIL DI SURIAH (2011-2014)

dan telah memenuhi syarat untuk diuji.

Jakarta, 2 Maret 2015

Mengetahui, Menyetujui,

Ketua Program Studi Pembimbing

Debbie Affianty, M.A A. Fuad Fanani, M.A

Page 4: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSI

SKRIPSI

BANTUAN KEMANUSIAAN AMERIKA SERIKAT DALAM KASUS

PERANG SIPIL DI SURIAH

Oleh

Bayu Aji Bagus Prasetiyo

1110114000039

Telah dipertahankan dalam sidang ujian skripsi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 2 Maret

2015. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar

Srajana Sosial (S.Sos) pada Program Studi Ilmu Hubungan Internasional.

Ketua Sidang,

Debbie Affianty, MA.

Penguji 1, Penguji 2,

Ahmad Alfajri, MA. Irfan Hutagalung, LLM.

Diterima dan dinyatakan memenuhi syarat kelulusan pada tanggal 2 Maret 2015.

Ketua Program Studi,

Ilmu Hubungan Internasional.

Badrus Sholeh, Ph.D.

Page 5: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

iv

ABSTRAKSI

Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan Amerika

Serikat yang diberikan untuk Suriah pada perang sipil 2011-2014. Tujuan dari

penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor apa saja yang membuat Amerika

Serikat mengeluarkan kebijakan untuk memberikan bantuan kemanusiaan pada

krisis yang terjadi di Suriah. Kerangka pemikiran yang digunakan dalam skripsi

ini adalah Kosmopolitanism dan Human Rights. Penelitian ini dilakukan dengan

metode studi pustaka dan interpretasi data-data yang relevan terkait topik yang

diusung dalam skripsi ini. Dari hasil peneilitian Skripsi ini melihat bahwa

kebijakan Amerika Serikat untuk memberikan bantuan pada krisis di Suriah ini

merupakan upaya untuk meringankan para korban perang sipil.

Banyaknya pelanggaran HAM dan kejahatan perang di Suriah ini memicu

respon Amerika Serikat untuk memberikan bantuan kemanusiaan. Pemberian

bantuan kemanusiaan ini merupakan bentuk dari rasa bertanggung jawab Amerika

Serikat terhadap kejahatan dan pelanggaran yang terjadi. Faktor pertama yang

membuat Amerika Serikat memberikan bantuan kemanusiaan adalah faktor

kemanusiaan, dimana Suriah sebagai negara tidak bisa lagi melindungi kedaulatan

masyarakatnya. Terjadinya pembunuhan terhadap rakyat sipil dan kejahatan

perang dalam penggunaan senjata kimi merupakan bukti bahwa Suriah tidak bisa

menjaga nilai-nilai HAM.

Faktor lain yang mempengaruhi kebijakan Amerika Serikat memberikan

bantuan adalah Human Rights. Amerika Serikat memiliki misi untuk

menyebarkan ideologinya (demokrasi) dimana didalamnya menaganut

penaegakan HAM. Kediktatoran rezim Bashar Al-Assad ini yang memicu

Amerika Serikat untuk ikut membantu krisis yang terjadi. Amerika Serikat

mengupayakan transisi politik dari Rezim Bashar Al-Assad ke kelompok oposisi

yang menginginkan demokrasi. Upaya yang dilakukan adalah menggalang

dukungan internasional untuk mendukung kelompok oposisi yang pro-demokrasi.

Dalam memberikan bantuan kemanusiaan ini Amerika Serikat melalui USAID

dibantu oleh para mitranya. Bantuan kemanusiaan yang disalurkan melalui

USAID dan mitranya ini setidaknya dapat meringankan beban para korban baik

yang berada di dalam Suriah maupun yang berada di tempat pengungsian negara

tetangga.

Kata Kunci : Amerika Serikat, Suriah, HAM, R2P, Demokrasi

Page 6: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamiin., puji syukur kehadirat Allah Suhnahanu

Wata’ala atas segala limpahan rahmat yang tidak pernah terputus kepada penulis

sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini. Tidak lupa Shalawat dan Salaam

kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang selalu dirindukan.

Skripsi ini ditulis sebagai persyaratan untuk meraih gelar sarjana strata

satu. Dalam kesempatan ini penulis ingin memberikan ucapan terimakasih

sebesar-besarnya to my beloved parents, Apa Ipong Rozak dan Mamah Ade

Solihatul yang selalu memberikan dukungan baik finansial, semangat serta

doanya. Berkat Apa dan Mamah anakmu bisa meraih gelar sarjana. Ucapan

terimaksih selanjutya untuk kedua adik saya Bagas Putro Aji Sanjoyo dan Nadila

Dyah Pitaloka yang selalu memberikan semangat agar saya menyelesaikan skripsi

ini. Tidak lupa pada sosok tercinta dan tidak tergantikan papah (Alm) Surhayo,

akhirnya keinginan papah terkabul, semoga papah tenang di Surga. Amiin, miss

you pah.

Penulis juga tidak lupa mengucapkan terimakasih pada keluarga besar

tercinta pada Kakek H. Ikna Sukari dan Nenek Oyoh selaku orang yang selalu

mendukung dan meberikan nasihat serta doa, terimakasih mamang Asep Sahrul

(Ablay) “you’re the best uncle ever! Serta kepada seluruh keluarga besar yang

tidak bisa disebutkan satu persatu namanya.

Terimakasih yang sebanyak-banyaknya penulis ucapkan kepada pak

A.Fuad Fanani, MA sebagai Dosen Pembimbing yang telah memberikan arahan,

waktu, saran dan ilmunya dengan sabar, sehingga penulis bisa menyelesaikan

skripsi ini. You are great lecture, thanks to inspiring me. Tidak lupa ucapan

terimakasih kepada seluruh Staff pengajar dan T.U FISIP yang telah membantu

penulis selama menuntut ilmu di FISIP UIN Jakarta. Kepada Bu Debbie Affianty,

MA selaku pembimbing akademik yang selalu mendukung dan membantu dari

mulai birokrasi hingga penyusunan proposal, terimakasih Bu.

Special thanks are also for my best friends ever ; Fikri Fahrul Faiz,

Trivantiko Rezki Budiyono, Fahmi Imam Fauzy, Andre Abdurrahiem, Handi

Rizky Wijaya, Muhammad Farhan, Hilman Hidayat, Ferdi (Bolang) thanks for

being my friend, you guys are so great.! Thanks for always supporting me.

Terimakasih juga untuk IR inter 2010 yang telah saya anggap sebagai

keluarga, Volunteer Europe on Screen 2014 terimakasih atas pengalaman serunya.

Serta untuk keluarga besar International Studies Club yang telah memberikan

Page 7: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

vi

pengalaman yang tidak terlupakan yaitu, Nabila, Clara, Pipit, Merry, Dhani, Bang

Andri, Bang Amar, Bang Adit, Acit, Abib, Desica, Mahar, Annisa, Tara dan

semua anggota ISC. Terimakasih sudah menjadi bagian dari keluarga saya, keep

solid guys!

Terakhir penulis ucapkan terimakasih pada semua teman yang telah

mendukung dan membantu namun tidak bisa saya tuliskan namanya satu persatu.

Skripsi ini saya tulis dengan penuh semangat dan usaha, sebagai persembahan

terbaik untuk keluarga tercinta, dosen, teman serta semua yang mendukung

hingga skripsi ini dapat terselesaikan. Semoga karya tulis ini bisa bermanfaat bagi

seluruh disiplin ilmu.

Jakarta, Februari, 2015

Bayu Aji Bagus Prasetiyo

Page 8: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

vii

DAFTAR ISI

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ...................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI .................................................................. ii

ABSTRAKSI .....................................................................................................................iv

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. PERNYATAAN MASALAH ............................................................................... 1

B. PERTANYAAN PENELITIAN ........................................................................... 7

C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN........................................................ 7

D. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................ 8

E. KERANGKA TEORITIS ................................................................................... 10

F. METODELOGI PENELITIAN ......................................................................... 14

G. SISTEMATIKA PENULISAN ...................................................................... 16

BAB II KONFLIK DI SURIAH..................................................................................... 18

A. Sejarah Perang Sipil di Suriah .......................................................................... 18

B. Kelompok Oposisi Suriah .................................................................................. 21

C. Pelanggaran HAM .............................................................................................. 25

1. Rezim Bashar Al-Assad. ................................................................................. 26

2. Penggunaan Senjata Kimia. ........................................................................... 29

3. Penduduk Sipil Menjadi Korban Perang. .................................................... 31

BAB III RESPON AMERIKA SERIKAT TERHADAP PERANG SIPIL SURIAH.

.......................................................................................................................................... 35

A. Posisi Amerika Serikat Terhadap Perang Sipil di Suriah. .............................. 35

B. Program Bantuan Kemanusiaan Amerika Serikat Kepada Korban Perang

Sipil Suriah. ................................................................................................................. 39

1. Bantuan Makanan dan Kesehatan. ............................................................... 43

2. Bantuan Untuk Pengungsi Suriah. ................................................................ 48

BAB IV MOTIVASI AMERIKA SERIKAT DALAM MEMBERIKAN BANTUAN

KEMANUSIAAN KEPADA SURIAH .......................................................................... 52

A. Keinginan Amerika Serikat Untuk Membantu Krisis Perang Saudara di

Suriah. .......................................................................................................................... 52

Page 9: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

viii

B. Kejahatan Perang Menjadi Motivasi Amerika Serikat Memberi bantuan. ... 60

C. Hak Kesetaraan Masyarakat Suriah dengan Masyarakat Dunia. ................... 62

D. Demokrasi Merupakan Sistem Yang Lebih Cocok di Aplikasikan. ................. 64

E. Dukungan Masyarakat Amerika Serikat untuk terlibat memberikan bantuan

kemanusiaan. ............................................................................................................... 69

BAB V KESIMPULAN .................................................................................................. 73

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 76

Daftar Pustaka ....................................................................................................... 76

Page 10: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

ix

Daftar Singkatan

FAO Food And Agriculture Organization.

FFP Office of Food For Peace.

FSA The Free Syrian Army.

HAM Hak Asasi Manusia.

IFRC International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies.

IOM The International Organization for Migration.

ISIS Islamic States of Iraq and Syria.

NGO Non-Governmental Organization.

OCHA Office for the Coordination of Humanitarian Affairs.

ODNI Office director of National Intelligence.

OFDA Office of U.S Foreign Disaster Assistance.

OPCW Organisation for the Prohibition of Chemical Weapons.

PBB Perserikatan Bangsa Bangsa

RPM U.S Department of State‟s Bureau of Population, Refugees, and

Migration.

SOC Syrian Opposition Coalition.

U.N United Nations.

UNDSS United Nations Department of Safety and Security.

UNFPA United Nations Population Fund.

UNHCR United Nations High Commissioner for Refugees.

UNICEF United Nations Children's Rights and Emergency Relief

Organization.

UNRWA United Nations Relief and Works Agency.

USAID United States Agency for International Development.

WFP World Food Program.

WHO World Health Organization.

Page 11: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

x

Daftar Tabel

Tabel.III.B.1. Dana Kemanusiaan untuk Suriah 2012-2014 .............. 41

Tabel.III.B.2. Penyebaran Bantuan Pengungsi di negara lain............ 42

Tabel.III.B.4. Bantuan USAID (OFDA) ............................................ 47

Tabel III.B.5. Bantuan USAID (FPP) ................................................ 50

Tabel.IV.C.1. Polling Masyarakat Amerika Serikat terhadap Suriah .70

Page 12: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

xi

Daftar Gambar

Gambar.II.C.1. Korban Anak di Suriah ............................................. 33

Gambar III.B.3.Map kerja USAID ..................................................... 43

Page 13: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. PERNYATAAN MASALAH

Amerika Serikat telah memberikan bantuan lebih dari $ 2,9 miliar dalam

kurun waktu 2011-2014 untuk bantuan kemanusiaan di Suriah. Bantuan

Kemanusiaan meliputi tindakan memberikan barang dan jasa yang esensial untuk

keselamatan para pihak yang terkena dampak bencana yang diakibatkan manusia,

termasuk juga konflik bersenjata.1 Bantuan ini bertujuan untuk membantu para

korban yang terkena dampak konflik di wilayah Suriah dan sekitarnya. Amerika

Serikat lebih memilih memberikan bantuaan kemanusiaan dibanding melakukan

intervensi militer sebagai bentuk kebijakan luar negerinya terhadap krisis di

Suriah. Selain bantuan kemanusiaan, Amerika Serikat juga telah berkomitmen

untuk memberikan bantuan melalui diplomatik, seperti di PBB dan di forum

internasional lainnya untuk mendukung masa transisi tanpa melalui pertumpahan

darah.2

Bantuan ini diberikan untuk seluruh korban perang di Suriah. Bantuan

yang diberikan oleh Amerika Serikat ini berupa makanan, kesehatan dan

pengungsian korban perang yang berada di dalam maupun di negara tetangga

1 Spieker, "The Right to Give and Receive Humanitarian Assistance," Dalam International Law

and Humanitarian Assistance: A Crosscut Throught Legal Issues Pertaining to Humanitariansm

(Springer: 2011) h.8. 2 “U.S. Government Assistance to Syria,” U.S state Government 7 September, 2013 [database on-

line]; tersedia di http://www.state.gov/r/pa/prs/ps/2013/09/213927.htm; Internet; di akses 9 maret

2014.

Page 14: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

2

Suriah.3 Tujuan dari bantuan ini adalah untuk mengurangi penderitaan rakyat

Suriah dari dampak perang.

Perang sipil di Suriah ini sudah terjadi sejak tahun 2011 dan masih

berlangsung hingga tahun 2014. Perang saudara di Suriah adalah bagian dari

gelombang Arab Spring. Tragedi ini dimulai dengan unjuk rasa warga Suriah

untuk menuntut penegakan demokrasi dan penegakan Hak Asasi Manusia yang

terjadi pada pemerintahan Bashar Al Assad.4 Protes perlawanan terhadap rezim

keluarga Bashar sudah terjadi pada pemerintahan ayahnya yaitu Hafez Assad.

Protes pada saat itu adalah untuk melawan kekuatan dinasti keluarga Assad yang

sudah memimpin terlalu lama. Hafez Assad telah memimpin sejak 1970, paska

terjadinya Coup d’etat.5 Hafez Assad berhasil meredam gejolak yang disebabkan

persatuan muslim di awal tahun 1980 dengan menggunakan strategi militer6

dengan tiga cara, pertama memilih dengan sangat teliti pasukan yang di percaya,

kedua meningkatkan jumlah tentara yang pro pada regime, yang terakhir

Menggunakan kekuatan untuk melawan pemberontak dari kota dengan cara

mengeluarkan dan menahan mereka dengan pasukan yang sangat kuat.

Hafez Assad telah memimpin Suriah selama 30 tahun dari tahun 1970

hingga 2000. Pada masa itu banyak terjadi perlawanan terhadap dinasti Assad

3Ibid.

4 “Syrian protests in Damascus and Aleppo,” BBC news, 15 maret 2011[media on-line]; tersedia di

http://www.bbc.com/news/world-middle-east-12749674; diakses pada 9 Maret 2014 5 Coup d'etat atau Coup merupakan penggulingan kekuasan terhadap rezim berkuasa. Biasanya

dipicu oleh sekelompok orang yang ingin mengganti kekuasan lama dengan pemerintahan yang

baru. Coup ini bisa terjadi jika unsur-unsur militer dikuasai oleh kelompok yang menginginkan

Coup de‟etat. Monty G. Marshall and Donna Ramsey Marshall, "Coup d‟état Events, 1946-2013

Codebook" Center for Systemic Peace, 28 Maret 2014. h.1. 6 David Pryce-Jones “Syria next? The Horrible Assad Regime Faces its People,”National review,

Vol LXIII no.9 (16 Mei 2011) h.18.

Page 15: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

3

yang terkenal diktaktor. Tidak berhenti pada pemerintahan Hafez, munculnya

gelombang unjuk rasa dan perlawanan terhadap pemerintah kembali terjadi pada

masa Bashar Al Assad dimana terjadinya protes besar besaran pada tahun 2011.

Unjuk rasa dan protes ini ditujukan untuk menunutut mundurnya Bashar al Asaad

dari jabatan Presidennya karena Bashar dianggap tidak pro- demokrasi sama

seperti Hafez Assad.7

Unjuk rasa yang dilakukan masyarakat Suriah ini berlanjut hingga

terjadinya kekarasan antara pihak militan Bashar dengan pihak pengunjuk rasa.

Para militan Bashar memusatkan kekuatan militernya di kota Damaskus dan

Homs. Strategi ini digunakan oleh rezim Bashar untuk memukul mundur

demonstran, khususnya dari tempat-tempat strategis pemerintahan.8

Cara yang dilakukan oleh rezim Bashar untuk menekan gerak dan

kekuatan para demonstran ini sama seperti cara yang digunakan oleh ayahnya

Hafedz Assad pada masa pergolakan pemerintah pada tahun 1970an ketika

terjadinya Coup d’etat . Bashar Al-Assad merekrut para pejuang rezimnya dengan

sangat teliti dan juga dari para kelompok Alawi yang sejalan dengan rezimnya

agar para tentaranya ini tidak berhianat pada rezim dan bisa dipercaya untuk

meredam dan melawan kekuatan para oposisi yang menginginkan rezim Bashar

turun dan digantikan.9

7 Ibid. h.19.

8 Joseph Holliday “The Assad Regime, From Counterinsurgency to Civil War”, Middle East

Security Report (8 Maret 2013) : h.7 9 Ibid. h.7.

Page 16: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

4

Puncak ketegangan konflik di Suriah ini terjadi pada musim panas tahun

2012. Pada awalnya Bashar al-Assad meminta mundur para demonstran untuk

tidak melakukan demo besar, akan tetapi usaha itu tidak membuahkan hasil yang

baik. Tidak hanya sampai pada kekerasan namun dampak dari unjuk rasa ini

menyebabkan banyaknya korban yang berjatuhan serta menimbulkan konflik

saudara di Suriah.10

Perang sipil di Suriah menjadi perhatian khusus Amerika Serikat. Hanya

dengan kurun waktu 2011-2014, insiden ini telah memakan korban hingga lebih

dari 191.000 orang tewas.11

Jumlah ini belum termasuk 10.8 juta korban yang

membutuhkan bantuan akibat konflik yang terberlangsung.12

Amerika Serikat turut membantu memberikan bantuan pada korban perang

sipil di Suriah melalui USAID. Hal ini merupakan salah satu upaya bagi Amerika

Serikat untuk menaruh pengaruhnya di Timur Tengah dengan melalui bantuan

kemanusian di negara yang sedang mengalami krisis demokrasi seperti Suriah.13

Dalam merespon kasus ini Amerika Serikat harus mengeluarkan dana hingga 2,9

milliar dollar untuk misi kemanusiaan di Suriah. Respon Amerika Serikat yang

memberikan bantuan kemanusiaan pada Suriah ini berbeda dengan respon ke

Libia. Amerika Serikat melakukan intervensi kemanusiaan ke Libia yang

kasusnya sama seperti krisis kemanusiaan di Suriah. Namun untuk krisis

10

Ibid. h.8. 11

“Corporate report: Syria - Country of Concern,” UK.gov, 30 September 2014 [database-online];

tersedia di https://www.gov.uk/government/publications/syria-country-of-concern/syria-country-

of-concern-latest-update-30-september-2014; Internet; diakses pada 25 Desember 2014. 12

“Syria- Complex Emergency”, Factsheet #22, fiscal year 2014, 12 September 2014”, h.1. 13

"Democracy, Human Rights and Governance" USAID [database-online]; tersedia di

http://www.usaid.gov/what-we-do/democracy-human-rights-and-governance; Internet; diakses

pada 3 Februari 2015.

Page 17: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

5

kemanusiaan di Suriah Amerika Serikat hanya memberikan bantuan kemanusiaan.

Ini menjadi ironi dimana Libia dan Suriah memiliki kesamaan kasus serta lokasi

yang berada di kawasan Timur Tengah. Jumlah korban di Suriah selama terjadi

konflik ini juga lebih banyak dari konflik di Libia.14

Dalam kasus di Suriah ini

Amerika Serikat membantu dengan memberikan bantuan kemanusiaan dibanding

memberikan bantuan militer

Amerika Serikat melalui lembaga USAID memberikan bantuan setiap

tahunnya mulai dari 2011-2014. Bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh

Amerika Serikat melalui program kemanusiaan USAID ini dirasa cukup

membantu masyarakat Suriah dalam membangun kembali kehidupan pada saat

perang saudara ini. Amerika Serikat menyediakan makanan, air bersih, tempat

penampungan pengungsi, dan pasokan bantuan lainnya yang di tujukan kepada

4,2 juta orang di wilayah Suriah. Amerika Serikat tetap menjadi kontributor

tunggal terbesar untuk bantuan kemanusiaan bagi rakyat Suriah.15

PBB

memperkirakan bahwa sedikitnya 3 juta anak putus sekolah sejak awal terjadinya

krisis.16

Bantuan Amerika Serikat terhadap Suriah semata bertujuan untuk

membantu korban perang saudara.

Selanjutnya, Amerika Serikat menyediakan perawatan darurat, alat-alat

kesehatan, tenaga medis serta perlindungan bagi mereka yang terkena dampak

krisis di Suriah dan negara-negara tetangganya. Amerika Serikat tidak hanya

14

15

FACT SHEET: U.S. Humanitarian Assistance in Response to the Syrian Crisis [database on-

line]; tersedia http://www.whitehouse.gov/the-press-office/2013/09/24/fact-sheet-us-humanitarian-

assistance-response-syrian-crisis; Internet: di akses pada 10 Maret 2014 16

Ibid.

Page 18: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

6

menanggapi penggunaan senjata kimia saja. Disisi lain Amerika Serikat juga ikut

konsen untuk menanggapi kekerasan yang berbasis gender, dengan mendirikan

pusat-pusat kesehatan wanita dan dukungan psiko-sosial bagi perempuan dan

anak-anak di Suriah melalui USAID.17

Berdasarkan pemaparan di atas, bantuan Amerika Serikat ini sangat

membantu korban perang saudara di Suriah, karena dapat meringankan beban

mereka baik secara psikologis, keuangan dan pelayanan publik. Studi kasus yang

diambil dalam penelitian ini adalah motivasi bantuan kemanusiaan Amerika

Serikat dalam kasus perang sipil di Suriah. Permasalahan yang menarik untuk

diteliti adalah ketika Amerika Serikat merespon krisis di Libia dengan melakukan

intervensi kemanusiaan melalui NATO. Disisi lain krisis yamg terjadi di Suriah

ini memiliki motif yang sama seperti Libia, namun Amerika Serikat hanya

menggunakan soft power approach untuk Suriah. Hal ini menjadi menarik untuk

di teliti karena Amerika Serikat tidak melakukan hal yang sama seperti yang

dilakukan di Libia padahal jumlah korbannya lebih banyak.

Keterlibatan Amerika Serikat dalam memberikan bantuan kemanusiaan di

Suriah ini mengindikasikan bahwa Amerika Serikat memiliki kepentingan

terhadap konflik ini. Terlihat dari kebijakan yang diambil oleh Amerika Serikat

yang lebih memilih soft power approach terhadap Suriah dibandingkan melalui

hard power approach. Berbanding terbalik dengan keterlibatan Amerika Serikat

pada konflik-konflik sebelumnya yang terjadi di Timur Tengah, yang

mengedepankan intervensi militer.

17

”U.S. Government Assistance to Syria,” U.S Government, 7 September 2013 [database]; tersedia

di http://www.state.gov/r/pa/prs/ps/2013/09/213927.htm; Internet; diakses pada 9 Maret 2014.

Page 19: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

7

Pada kasus ini Amerika Serikat justru fokus untuk menggunakan soft

power approach dengan memberikan bantuan yang nilainya terus bertambah dari

tahun ke tahun. Hal ini yang menjadi sebuah kajian menarik untuk dilakukan

observasi dan penelitian lebih lanjut. Penelitian ini akan fokus pada rentang waktu

2011 hingga 2014. Pemilihan rentang waktu tersebut dikarenakan konflik ini

memakan jumlah korban yang terus bertambah dari tahun ke tahunnya. Selain itu

ditemukan juga peningkatan jumlah bantuan yang diberikan Amerika Serikat pada

Suriah yang jumlahnya meningkat tajam dari tahun ke tahunnya.

B. PERTANYAAN PENELITIAN

Berdasarkan pernyataan masalah yang di paparkan sebelumnya, Skripsi ini

akan menjawab pertanyaan masalah terkait “Apa yang memotivasi Amerika

Serikat dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada Suriah ?”

C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

Untuk menjawab pertanyaan penelitian tentang apa yang memotivasi

Amerika Serikat dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada Suriah, skripsi

ini akan mempunyai beberapa tujuan penelitian, yaitu:

1. Tujuan proposal skripsi ini untuk menjawab pertanyaan penelitian tentang

latar belakang Amerika Serikat memberikan bantuan kemanusiaan kepada

korban perang saudara di Suriah.

2. Menjelaskan peranan Amerika Serikat dalam pembangunan demokrasi

dan penegakan HAM di Suriah. Amerika Serikat memiliki peranan di

dunia Internasional yang sangat berpengaruh dalam menyebarkan

Page 20: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

8

demokrasi dan Penegakan HAM di dunia dan ini menjadi hal yang akan

di jelaskan dalam kasus Suriah, bagaimana Amerika Serikat memberikan

pengaruhnya.

3. Skripsi ini akan menggunakan penerpan ilmu disiplin Hubungan

Internasional untuk menjelaskan latar belakang Amerika Serikat

memberikan bantuan.

4. Menyelesaikan tugas akhir untuk mendapatkan gelar sarjana.

Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu:

1. Untuk menjawab pertanyaan penelitian.

2. Mengetahui apa yang terjadi di Suriah dan peranan Amerika Serikat

dalam memberi bantuan.

3. Mengetahui bentuk bantuan kemanusiaan yang diberikan Amerika Serikat

kepada Suriah.

4. Memberikan informasi kepada orang lain, yang ingin meneliti tentang

perang saudara di Suriah.

D. TINJAUAN PUSTAKA

Skripsi ini akan menggunakan penelitian-penelitian sebelumnya sebagai

pembanding. Penelitian pertama dilakukan oleh Jeremy Sharp dan Christopher M.

Blanchard, Spesialis dalam Kajian Timur Tengah, dengan artikel mereka yang

berjudul“Armed Conflict in Syria: U.S. and International Response” dari the

Journal of Congressional Research Service released in 22 April 2013, artikel ini

membahas tentang respon dari AS dalam perang saudara di Suriah. Mereka

Page 21: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

9

mengatakan pemberontakan bersenjata di Suriah telah memasuki tahun ketiga,

dan tampaknya akan berlanjut, dan pemerintahaan yang kacau ini akan

menimbulkan perjuangan yang berdarah antara masyarkat dan pemerintahan. Para

pejabat Amerika Serikat dan banyak analis percaya bahwa Assad dan para

pendukungnya akhirnya akan dipaksa turun dari kekuasaan.

Berbeda dengan artikel yang pertama, artikel kedua ini berjudul “The

Arab Spring and Climate Change A Climate and Security Correlations Series”

oleh Caitlin E. Werrell dan Francesco Femia Preface byAnne-Marie Slaughter

from American progress institution, released February 28, 2013. Artikel ini

membahas tentang Arab Spring yang terjadi di wilayah Arab dan bagaimana

terjadi revolusi di Suriah. Mereka mengatakan "The Arab Spring and Climate

Change" menyatakan bahwa perubahan iklim menyebabkan revolusi yang telah

mengguncang dunia Arab selama dua tahun terakhir. Dan ini yang dapat memicu

dan mendasari penyebab revolusi Arab.

Berbeda dengan artikel yang kedua, referensi skripsi yang ketiga ini yang

berjudul “Pelanggaran HAM Berat Pada Konflik Bersenjata di Suriah Ditinjau

Bahasa Dari Hukum Internasional" oleh Jesaya Brahmana. Skripsi yang

diterbitkan oleh Universitas Sumatera Utara ini dirilis 25 April 2013, skripsi ini

berisi diskusi mengenai konflik telah berlangsung selama lebih dari dua tahun dan

telah menyebabkan banyak kematian dan banyak yang melarikan diri ke negara-

negara tetangga Suriah seperti Turki, Lebanon, Yordania, dan Irak. Skripsi ini

menunjukkan kekhawatiran tentang bentuk pelanggaran HAM berat di bawah

Page 22: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

10

hukum internasional, hubungan antara perang melawan pelanggaran hak asasi

manusia, serta upaya PBB dan komunitas internasional.

Berbeda dengan literatur yang disebutkan di atas, penelitian ini akan fokus

pada mengapa Amerika Serikat memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban

perang saudara di Suriah, dan faktor apa saja yang melatar belakanginya. Penulis

akan menjelaskan tentang kebijakan Amerika Serikat dalam memberikan

bantuaan kemanusiaan pada Suriah. Penulis juga akan merujuk pada situs resmi

pemerintah Amerika Serikat untuk memahami politik luar negeri, dan program

bantuan Amerika Serikat melalui USAID sebagai instrumen kebijakan luar negeri

dari Amerika Serikat.

E. KERANGKA TEORITIS

Kosmopolitanisme

Asumsi kosmopolitanisme pada awalnya muncul karena kompleksitas

pemerintahan global. Di dalam luas dan intensitasnya keterkaitan dunia di era

globalisasi, kemudian berpengaruh pada terbentuknya Global Governance dimana

terdapat multi aktor yang berpartisipasi dalam perkembangan kebijakan global.

Implementasi dari kebijakan global ini dapat dilihat dari kesatuan hubungan

antarpemerintah seperti dalam Financial Action Task Force (FATF), hubungan

trisektoral mencakup publik, perusahaan, dan NGOs, dan hubungan

transnasional.18

Konsep kosmopolitanisme ini relevan untuk menganalisis kasus

18

David Held. Cosmopolitanism : Ideas and Realities. (Cambridge : Polity Press, 2010). hal 25.

Page 23: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

11

tentang keikutsertaan Amerika Serikat dalam memberikan bantuan kemanusiaan

pada korban perang di Suriah.

Terdapat tiga pemikiran besar terkait Kosmopolitanisme :

1. Stoics

Dalam pemikirannya menyebutkan bahwa setiap manusia harus hidup

dalam harmoni. Stoics melahirkan pemikiran dasar kosmopolitanisme klasik yang

menyatakan bahwa setiap manusa adalah warga dari dunia dan maka dari itu

memiliki kewajiban/tanggung jawab atas umat manusia di seluruh dunia. ( each

person is a citizen of the world and owes a duty, above all, to the worldwide

community if human beings).19

Poin terjelas dari pemikiran Stoics : “that they

were, in the first instance, human beings living in a world of human beings and

only incidentaly members of polities.”

2. Kant

Kant membuat inovasi ide kosmopolitanisme dengan konsep yang ia sebut

sebagai „the public use of reason‟. Yang dimaksud dengan „the public od reason‟

adalah mengindahkan segala bentuk dogma dan menghilangkan segala hambatan

untuk alasan kepentingan umum. “But people are also, if only potentially,

members of a „cosmopolitan society‟, and as members of this society they can

enjoy a right to the free and unrestricted public use of their reason. “20

19

Martha C.Nussbaum. “Kant and Stoic Cosmopolitanism.” Journal of Political Philosophy.

Maret 1997. h 6. 20

David Held, h.31.

Page 24: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

12

3. Beitz, Pogge dan Barry

Konsep kosmopolitanisme kontemporer ini mencakup 3 elemen utama.

Pertama adalah elemen yang disebut sebagai egalitarian individualisme. Manusia

memiliki hak moral tunggal untuk dianggap sama, patut dihormati dan patut

dipertimbangkan. Elemen kedua, disebut juga sebagai reciprocal recognition

yaitu status nilai kesetaraan harus diakui oleh setiap orang. Hal itu merupakan

sebuah atribut di hidup setiap orang, termasuk merupakan dasar setiap orang

dalam membangun hubungan dengan sesama. Elemen ketiga, kosmopolitanisme

pada akhirnya merupakan kerangka moral acuan untuk menentukan aturan dan

prinsip prinsip universal.21

Berdasarkan tiga pemikiran besar diatas, didapat 8 prinsip utama

kosmopolitanisme :

1. Equal worth and dignity

2. Active agency

3. Personal responsibility and accountability

4. Consent

5. Collective decision-making

6. Inclusiveness and subsidiary

7. Avoidance of serious harm

8. Sustainability 22

21

Garret Wallace Brown. Grounding Cosmopolitanism : From Kant to The Idea of A

Cosmopolitan Constitution. (Edinburgh : Edinburgh University Press, Ltd., 2009), h.10. 22

David Held, h. 48.

Page 25: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

13

HUMAN RIGHTS

Pemikiran tentang konsep Human Rights sebenarnya telah lama muncul

sejak zaman Yunani Kuno, seperti yang disebutkan oleh Aristotele dan Cicero.

Dalam pernyataannya, mereka menjelaskan tentang hak-hak natural yang

kemudian juga disebut sebagai power yang dimiliki tiap individu. Awal

pengimplementasian dari konsep ini dapat dilihat dalam Magna Carta Libertatum

pada tahun 1215 yang diadopsi oleh raja Inggris.

Seiring penemuan akademik, salah satu pemikiran yang berkontribusi

terhadap konsep Human Rights adalah pemikiran Immanuel Kant. Menurut Kant,

setiap individu memiliki 3 hak utama atas dirinya sendiri. Pertama, setiap individu

memiliki kemampuan untuk berpikir dan memilih sendiri tindakan apa yang harus

diambil, tujuan apa yang harus dicapai, dan lain sebagainya. Kedua, setiap

individu memiliki autonomy, yaitu setiap individu berhak menentukan hukum

untuk dirinya sendiri. Ketiga, setiap individu memiliki nilai intrinsik dan nilai

instrumental. Nilai instrinsik yaitu dimana setiap individu berhak dan layak untuk

dihargai. Sedangkan nilai instrumental yaitu setiap individu dapat melakukan hal

yang sama untuk menghargai dan membantu sesama (there is nothing more

sacred in the wide world than the rights of other).23

Dalam kasus ini penggunaan konsep Human Rights menjadi sebuah acuan

terhadap pelanggaran Hak Asasi Manusia yan terjadi di Suriah. Dimana

banyaknya pelanggaran terhadap hak masyarkat di Suriah yang diabaikan oleh

23

Immanuel Kant. Grounding for The Metaphysics of Morals : translated by James E. Wellington.

(Indiana Polis : Hackett Publishing Co., 1993) h.36.

Page 26: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

14

rezim Bashar Al-Assad. Setiap manusia memiliki hak yang setara (equal) untuk

dipenuhi oleh negara, diantaranya adalah “hak untuk hidup (untuk sarana

subsistensi dan keamanan); atas kebebasan (kebebasan dari perbudakan,

perhambaan, dan pendudukan paksa, dan untuk ukuran yang cukup kebebasan

hati nurani untuk menjamin kebebasan beragama dan berpikir); ke properti (milik

pribadi); dan kesetaraan resmi ".24

Kutipan dari Jhon Rawls di atas dijadikan acuan untuk kewajiban negara

untuk menghormati hak asasi manusia. Namun pada kenyataannya Pemerintah

Suriah tidak menghormati hak asasi manusia karena menyerangan warga sipil

dengan senjata kimia, sedangkan senjata kimia itu dilarang untuk digunakan

dalam Customary International Humanitarian Law.

F. METODELOGI PENELITIAN

Pada penelitian skrispi ini, metode penelitian yang dirgunakan adalah

penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif, dimana tipe penelitian

ini terbatas pada usaha mengungkapkan suatu masalah dan atau keadaan

sebagaimana adanya. Tujuannya adalah membuat deskripsi gambaran secara

sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan

antar fenomena yang diselidiki.25

Penelitian ini bersumber pada satu sumber, yaitu sumber sekunder.

Sumber sekunder merupakan sumber yang berasal dari buku, jurnal, internet, serta

24

Annette Förster “Decent Peace, Stability and Justice, John Rawls‟s International Theory

Applied,” PhD thesis, Department of International Relations of the London School of Economics,

April 2012. h.5. 25

Afifudin, dan Beni, “Metodologi Penelitian Kualitatif,” CV Pustaka Setia, Bandung 2009. h.56-

58.

Page 27: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

15

media massa yang membahas mengenai permasalah keikutsertaan Amerika

Serikat dalam memberikan bantuaan kemanusiaan kepada Suriah.

Untuk dapat memperoleh data dalam penelitian ini, penulis menggunakan

teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan (library research) yang

dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan informasi yang diperoleh dari

buku-buku, surat kabar, jurnal-jurnal, majalah maupun internet yang

memfokuskan pada masalah yang akan dibahas. Model penelitian dalam

penelitian ini adalah model penelitian studi kasus dengan menggunakan teori

untuk menganalisa dan menjawab permasalahan yang ada pada pertanyaan

masalah. Data yang diambil kemudiaan diklasifikasikan sesuai dengan topik

pembahasan yang dibutuhkan, agar bisa dipahami dan ditampilkan dalam bentuk

kesimpulan-kesimpulan sederhana yang bisa digunakan untuk menjelaskan

analisa yang ada pada skripsi ini.

Page 28: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

16

G. SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I : PENDAHULUAN

A. Pernyataan Masalah

B. Pertanyaan Penelitian

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

D. Tinjauan Pustaka

E. Kerangka Teoritis

F. Metodelogi Penelitian

G. Sistematika Penulisan

BAB II : KONFLIK DI SURIAH (2011-2014)

A. Sejarah Perang Sipil di Suriah

B. Kelompok Oposisi Suriah

C. Pelanggaran HAM

1 Rezim Bashar Al Assad

2. Isu penggunaan Senjata Kimia

3. Penduduk sipil menjadi korban perang

BAB III : RESPON AMERIKA SERIKAT TERHADAP PERANG SIPIL di

SURIAH

A. Posisi Amerika Serikat terhadap Perang Saudara di Suriah

B. Program Bantuan Kemanusiaan Amerika Serikat kepada Suriah

1. Kesehatan dan Ketahanan Pangan

2. Kebutuhan Pengungsian Korban Perang

Page 29: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

17

BAB IV: MOTIVASI AMERIKA SERIKAT DALAM MEMBERIKAN

KEBIJAKAN BANTUAN KEMANUSIAAN KEPADA SURIAH.

A. Keinginan Amerika Serikat Untuk Membantu Krisis Perang Saudara di

Suriah.

B. Kejahatan Perang Menjadi Motivasi Amerika Serikat Memberikan

Bantuan.

C. Hak Kesetaraan Masyarakat Suriah Dengan Masyarakat Dunia.

D. Demokrasi Merupakan Sistem Yang Lebih Cocok di Aplikasikan.

E. Dukungan Masyarakat Amerika Serikat Untuk Terlibat Memberikan

Bantuan.

BAB V: Kesimpulan

Page 30: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

18

BAB II

KONFLIK DI SURIAH

A. Sejarah Perang Sipil di Suriah

Suriah merupakan negara yang terletak di Asia barat yang berbatasan

langsung dengan negara Libanon di barat, Turki di utara, Iraq di timur, dan

Yordania di selatan. Negara Suriah berdiri dari mandat Perancis di liga bangsa

paska Perang Dunia pertama, Suriah merdeka dari tangan Perancis pada 17 April

1946. Mayoritas penduduk Suriah adalah bangsa arab, dan para penduduknya

menganut beberapa ajaran kepercayaan, seperti Alawit, Druze, Sunni dan Kristen.

Ada juga beberapa kelompok etnis seperti; Armenia, Assyria, Kurdi, dan Turki

Yezidi. Ajaran Sunni merupakan ajaran yang banyak dianut oleh penduduk di

Suriah.26

Perang sipil di Suriah menjadi perang yang memakan banyak korban jiwa

yakni rakyat sipil. Perang sipil tersebut berlangsung lebih dari 1000 hari.

Kekerasan yang terjadi di Suriah menyebabkan banyaknya warga Suriah pergi

meninggalkan negara yang dalam keadaan tidak kondusif.27

Kekerasan yang

terjadi di Suriah ini menjadi perhatian dunia internasional dimana banyak

pelanggaran HAM yang terjadi akibat perang sipil tersebut.28

26

“The World Factbook,” CIA Factbook [database on-line]; tersedia di

https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/sy.html ; Internet; diakses pada

9 September 2014. 27

Major Lars Cramer-Larsen and Professor Bertel Heurlin, “Syria: Civil-military relations during

Civil War,” Contemporary Conflicts Issue 01, Volume 02, (2014): h. 1. 28

Ibid. h.2.

Page 31: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

19

Sejak diproklamasikannya kemerdekaan Suriah, tercatat setidaknya ada

empat kali kudeta yang terjadi di negara itu. Kudeta pertama dilakukan oleh Hunsi

Zaim atas pemerintahan presiden Shukri Al-Quwatly pada 30 Maret 1949.

Kemudian Dilanjutkan dengan kudeta oleh Kolonel Sami Hinnawi pada 14

Agustus 1949 yang berhasil mengangkat Hashim Al-Atassi menjadi presiden

sementara. Dan pada akhir desember 1949 Letnan Kolonel Adib Shishakli

melakukan kudeta lagi dan berhasil mengangkat seorang sipil, Khalid Al-Azeem,

menjadi presiden29

.

Kejadiaan yang serupa pernah tejadi pada naiknya masa pemerintahan

Hafedz Al-Assadd, Coup d’etat terjadi pada tahun 1971 dan pada waktu itu

Menteri Pertahanan Suriah, Hafez Al-Assad, naik ke tampuk kekuasaan sebagai

Perdana Menteri. Di tahun berikutnya, perwira Angkatan Udara Suriah ini

diangkat menjadi Presiden Suriah. Pada masa transisi ini juga mulai banyak

demonstrasi menentang rezim al Assad dan ketika itu banyak korban meninggal

berjatuhan akibat perlawanan terhadap rezim Hafedz yaitu ayah dari Bashar Al

Assad yang sekarang menjadi presiden Suriah.

Aksi protes yang terjadi di Suriah, merupakan aksi demonstrasi besar yang

pertama, sejak 41 tahun berlangsung aksi "revolusi menentang" rezim Hafez Al-

Assad ayah dari Bashar Al-Assad yang pada rezim sebelumnya mengendalikan

kekuasaan dengan tangan besi.30

29

George Lenczowski, “Timur Tengah Di Kancah Dunia,” Sinar Biru Algesindo, Bandung:

, 1993, h. 198-209 30

David Pryce-Jones “Syria next ? The Horrible Assad Regime Faces its People,” National

review, Vol LXIII no.9 (16 mei 2011) h.18.

Page 32: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

20

Pada waktu Hafez Al-Asaad memimpin, partai Baath adalah partai yang

kuat dan juga berkuasa di Suriah. Pada masa rezim Hafez Al-Asaad sudah

ditemukan benih-benih perlawanan masyarakat yang berpaham Sunni yang

menentang rezim ini. Namun pada tahun 1970an ketika gelombang demonstrasi

terjadi rezim ini mampu menghadapi beberapa tantangan rakyatnya yang

melakukan aksi protes. Tetapi, semua gerakan yang muncul ditumpas dengan

menggunakan kekerasan militer.31

Sehingga, rakyat tidak berani melakukan aksi

menentang rezim Partai Baath yang berkuasa di Suriah dibawah pimpinan Hafez

Al-Assad.

Kejadian perang sipil ini tidak hanya terjadi pada pemerintahan Bashar Al-

Assad, pada awal tahun 1982 terjadi keadaan yang serupa dimana pada saat

Presiden Hafez Al-Assad memerintahkan pasukannya untuk menghabisi

demonstrasi yang digalang oleh kelompok Muslim Brotherhood (ikhwanul

muslim). Kelompok ini berkembang pada tahun 1970-an di Hama sebagai cabang

dari Muslim Brotherhood di Mesir.

Muslim Brotherhood menghendaki reformasi politik, termasuk diberikannya

hak-hak sipil warga negara, pengakhiran penyiksaan yang biasa dilakukan oleh

rezim berkuasa terhadap siapa saja yang dianggap melawan pada Hafedz, dan

penegakan rule of the law.32

Pada bulan Februari 1982, Muslim Brotherhood menyerang unit militer

Suriah yang sedang mencari anggota oposisi di Hama dan mengambil alih dan

31

Ibid. 32

Humphrey Wangke “Krisis Politik dan Konflik Kepentingan di Suriah.” Info Singkat Hubungan

Internasional, Vol. IV, No. 03/I/P3DI (Februari 2012) h.6.

Page 33: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

21

menguasai Kota Hama. Presiden Hafez Al-Assad menjawab aksi itu dengan

mengirim 12.000 tentara yang pro-pemerintahan.33

Operasi penumpasan

pemberontakan oleh tentara Hafez ini diperintahkan untuk menyerang tempat-

tempat yang di kuasai oleh kelompok Muslim Brotherhood dan menghancurkan

kekuatan para pemberontak pemerintahan.

Misi penumpasan pemberontakan di Hama berlangsung selama 3 minggu.

Hama dikepung tentara yang diperkuat kendaraan lapis baja dan tank dari rezim

Hafez Al-Assad. Helikopter-helikopter militer Hafez Al-Assad terus menerus

menerjunkan pasukan dan menghancurkan wilayah pemukiman penduduk.34

Situasi pertempuran di Hama ini pada akhirnya berubah menjadi perang

sipil yang memakan korban. Para pasukan militer Hafez Al-Assad yang berasal

dari daerah itu membelot dan berbalik melawan pasukan pemerintah.35

Jumlah

korban tewas dalam pertempuran ini setidaknya 10.000 orang tewas ketika

presiden Hafez Al-Assad mengirimkan militer untuk menghancurkan

pemberontakan Islam di sana pada tahun 1982.36

B. Kelompok Oposisi Suriah

Unjuk rasa yang terjadi akibat rezim Bashar Al-Assad atas perilaku rezim

yang otoriter ini menimbulkan pro dan kontra masyarakat Suriah akan

kesewenang-wenangan Bashar Al-Assad dalam memimpin negara Suriah. Akibat

33

Ibid. 34

Ibid. 35

Ibid. 36

“Profile: Syrian city of Hama,” BBC news 27 April 2012[media on-line]; tersedia di

http://www.bbc.com/news/world-middle-east-17868325; Internet: di akses pada 21 September

2014.

Page 34: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

22

kepemimpinan Bashar Al-Assad yang dianggap tangan besi ini menimbulkan

perpecahan didalam negara Suriah sehingga memicu timbulnya kelompok oposisi

yang ingin menggulingkan rezim Bashar Al-Assad.

Karena gejolak unjuk rasa yang terus menerus di Suriah ini menjadikan

rakyat Suriah, semua fraksi oposisi politik telah bersatu dengan tujuan

menggulingkan rezim Bashar Al-Assad, mengakhiri penderitaan rakyat Suriah,

dan untuk membuat transisi menuju negara yang bebas dan demokratis. Koalisi

terdiri dari kepemimpinan yang akan memobilisasi upaya untuk mendukung dan

memperkuat pejuang pro demokrasi Suriah dan mewakili tujuan dari revolusi

yang dilakuakan masyarakat Suriah. Koalisi ini akan melakukan segala daya

untuk mencapai tujuan menggulingkan rezim Assad dan membawa kemenangan

untuk revolusi baik di dalam dan di luar Suriah.37

Oleh karena kesatuan dan keinginan untuk menggulingkan pemerintahan

Bashar Al-Assad rakyat Suriah yang mengingikan demokrasi mendirikan Koalisi

Nasional untuk Revolusi Suriah dan Pasukan Oposisi (National Coalition for

Syrian Revolutionary and Opposition Forces) yang selanjutnya dikenal sebagai

SOC.

Koalisi Suriah ini dibentuk pada November 2012 bertujuan untuk

menyatukan kelompok oposisi Suriah dan berkomitmen untuk mengakhiri konflik

Suriah dan membantu transisi demokrasi Suriah. Koalisi ini terdiri keragaman

etnis dan agama yang merupakan bagian mendasar dari warisan negara Suriah.

37

Mission Statement and Goals, “National Coalition for Syrian Revolutionary and Opposition

Forces”[media-online]; tersedia di http://en.etilaf.org/about-us/goals.html; Internet: diakses pada

23 September 2014.

Page 35: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

23

Anggota-anggota yang termasuk dalam koalisi ini adalah Syiah dan Muslim

Sunni, Alawi, Kristen, Kurdi, Druze, Armenia, Assyria, dan Circassians.38

Markas

koalisi Suriah ini berbasis di Kairo, Mesir, dan juga berkantor pusat di Perancis,

Jerman, Qatar, Turki, Inggris dan Amerika Serikat . Tujuan dari dibentuknya

Koalisi Nasional untuk Revolusi Suriah dan Pasukan Oposisi akan bertujuan

sebagai berikut :

1. Untuk menyatukan dukungan untuk kepemimpinan bersama dewan

militer, dewan revolusioner, dan FSA (The Free Syrian Army)

2. Untuk menghasilkan dana untuk mendukung rakyat Suriah melalui

koordinasi internasional.

3. Untuk membuat Komite Hukum Nasional Suriah.

4. Untuk membentuk pemerintahan transisi setelah menerima

pengakuan dunia internasional.39

Misi Koalisi Suriah ini didirikan nuntuk mendukung rakyat Suriah yang

berjuang untuk mengubah negara mereka menjadi negara yang aman dan juga

demokratis, inklusif dan pluralistik. Untuk memenuhi misi koalisi Suriah ini

dalam mencapai tujuannya koalisi ini mendeklarasikan lima tujuannya;

1. Untuk mengakhiri semua kekerasan di Suriah;

38

Fact Sheet “National Coalition for Syrian Revolutionary and Opposition Forces”[database-

online]; tersedia di http://en.etilaf.org/about-us/fact-sheet.html; Internet : diakses pada 23

Septermber 2014. 39

Mission Statement and Goals, “National Coalition for Syrian Revolutionary and Opposition

Forces”[database-online]; tersedia di http://en.etilaf.org/about-us/goals.html; Internet: diakses

pada 23 September 2014.

Page 36: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

24

2. Untuk memastikan transisi politik yang sah, inklusif dan

demokratis;

3. Untuk mempertahankan kelangsungan dan kelestarian lembaga

negara fungsional dan struktur dalam demokrasi dan aturan dari

pemahaman mematuhi hukum negara;

4. Untuk menjamin persatuan rakyat Suriah dan integritas teritorial

dan kedaulatan negara Suriah;

5. Untuk membawa dan mengadili semua yang bertanggung jawab

atas kejahatan perang, dan menghukum sesuai dengan hukum

internasional.40

Koalisi ini terdiri dari 114 anggota Majelis Parlemen dipimpin oleh

Presiden Hadi Al Bahra, Wakil Presiden Abdulhakim Bashar, Noura Al-Amir dan

Mohammad Qaddah, serta Sekretaris Nasr al-Hariri. 41

Anggota Koalisi Parliamentary Assembly ini terdiri dari semua kelompok

besar dan individu yang berkomitmen untuk menciptakan demokratisasi, inklusif,

dan pluralistik Suriah, seperti

“(The Supreme Military Council representing the Free Syrian Army,

Syrian National Council, the Democratic Bloc, the Revolutionary Movement,

Syrian Revolution General Commission, Local Coordination Committees of Syria,

and the Local Administrative Councils of Syria)”42

40

Ibid. 41

“Syirian Opposition Coalition elects new President in win for Jabra”, Al-Monitor, 15 Maret 2014

,[media-online] tersedia di http://www.al-monitor.com/pulse/politics/2014/07/syria-national-

coalition-opposition-shift-new-president.html#; Internet; diakses pada 24 September 2014. 42

“Fact Sheet, “National Coalition for Syrian Revolutionary and Opposition Forces [database-

online]; tersedia di http://en.etilaf.org/about-us/fact-sheet.html; Internet: diakses pada 23

Septermber 2014.

Page 37: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

25

Kami menyambut semua orang yang berkomitmen untuk mewujudkan

Suriah yang demokratis. Koalisi ini diakui sebagai wakil sah rakyat Suriah oleh

120 negara dan organisasi. Termasuk Amerika Serikat, Uni Eropa, Liga Arab, dan

Dewan Kerjasama Teluk.43

Pada konflik yang terjadi di Suriah ini tidak hanya ada SOC yang

menginginkan demokrasi. Adanya kelompok baru yang muncul pada Maret tahun

2013 di Suriah seperti ISIS (Islamic State Iraq and Syria) ini memumculkan

dinamika permasalah baru yang muncul dan membuat kasus ini semakin

kompleks. Kelompok ISIS ini berbeda dengan SOC yang menginginkan

demokrasi. Kelompok ISIS ini merupakan gerakan terorrisme yang menginginkan

berdirinya negara Islam.44

Kelompok ini terdiri dari para jihadist Al-Qaeda yang

kemudian menggalang dukungan untuk membentuk kelompok baru.

C. Pelanggaran HAM

Pelanggaran HAM di Suriah ini sudah terjadi sejak negara Suriah dipimpin

oleh Hafez Al-Assad yang menggunakan kekerasan dalam menjaga kekuasaanya

seperti yang terjadi di Hama ketika dia memerintahkan tentaranya untuk memukul

mundur Muslim Brotherhood.45

Cara yang serupa juga digunakan Bashar Al-Assad

untuk membubarkan perlawanan terhadap rezimnya dengan menggunakan cara

yang digunakan ayahnya dengan menggunakan kekerasan, penggunaan senjata

kimia dan pelanggaran tentang HAM (tidak adanya kebebasan bagi masyarakat

43

Ibid. 44

"Syria Iraq: The Islamic State militant group," BBC news, 2 Agustus 2014[media-online]; dapat

diaskes di http://www.bbc.com/news/world-middle-east-24179084; Internet: diakses pada 1

Februari 2015. 45

Joseph Holliday “The Assad Regime, From Counterinsurgency to Civil War”, Middle East

Security Report 8 (Maret 2013) h. 7.

Page 38: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

26

untuk menyuarakan haknya), selama tiga tahun perang sipil Suriah terjadi

setidaknya telah menewaskan 191.000 orang, hampir sepertiga dari korban adalah

warga sipil.46

Bashar Al-Assad telah memimpin Suriah sejak tahun 2000 dan ia

menggantikan posisi Hafez Al-Assad, rezim Assad yang di teruskan oleh anak

dari Hafez ini memicu timbulnya perlawanan untuk menolak rezim Assad di

Suriah. Beberapa laporan media berulang kali menyampaikan bahwa para

demonstran berpikir bahwa Bashar Al-Assad telah memerintah Suriah sudah

terlalu lama.47

1. Rezim Bashar Al-Assad.

Rezim Bashar Al-Assad telah memimpin Suriah selama 14 tahun sejak

tahun 2000 setelah menggantikan ayahnya Hafez Al-Assad.48

Protes terhadap

rezim Bashar Al-Assad ini diawali pada 16 Maret 2011, 50 demonstran yang

terdiri dari aktivis HAM dan keluarga tahanan politik yang melakukan aksi protes

secara damai di Damaskus.49

Para demonstran menuntut pemerintah Suriah

melepaskan keluarga mereka yang menjadi tahanan politik. Sejak presiden Bashar

46

“Corporate report: Syria - Country of Concern,” UK.gov, 30 September 2014 [database-online];

tersedia di https://www.gov.uk/government/publications/syria-country-of-concern/syria-country-

of-concern-latest-update-30-september-2014; Internet; diakses pada 25 Desember 2014. 47

Dina Y. Sulaiman, Prahara Suriah : Membongkar Persekongkolan Multinasional, (Jakarta :

Pustaka Ilman, 2013) h. 15. 48

Dina Y. Sulaiman, Prahara Suriah: Membongkar Persekongkolan Multinasional. h.15 49

“Political Prisoners in Syria: An Urgent Crisis Now!,” Cageprisoners 25 Maret 2011 [database

on-line]; tersedia di http://www.cageprisoners.com/our-work/opinion-editorial/item/1349-political-

prisoners-insyria-an-urgent-crisis-now; Internet: diakses 29 September 2014

Page 39: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

27

Al-Assad berkuasa setidaknya lebih dari 45.000 orang ditahan tanpa adanya

proses pengadilan yang terbuka dan sah.50

Pada saat itu juga seluruh demonstran ditangkap dengan alasan aksi

provokasi menyerang reputasi negara. Hingga pada akhirnya keputusan

pengadilan melepaskan delapan orang dan dinyatakan tidak bersalah, sedangkan

sisanya tetap ditahan. Tidak hanya itu, penangkapan sipil oleh aparat di kota

Aleppo, Banias, Damaskus, Dera„a, Douma, Hama, Homs, Latakia, Ma„aratan

Nu„man dan al-Malkiyah juga terjadi pada tanggal 8-23 Maret 2011.51

Dengan

dimulainya perlawanan melalui demontrasi ini rezim Bashar Al-Assad mengambil

respon akibat gelombang demonstrasi yang terjadi dengan mengeluarkan dekrit

presiden yang menyatakan bahwa Undang-undang Darurat 1962 tidak lagi

diberlakukan di Suriah. Selama ini UU Darurat 1962 tidak memberikan

kesempatan bagi individu untuk mengkritik pemerintah dengan pembenaran

menjaga stabilitas nasional.52

Namun Bashar Al-Assad tidak hanya merespon

dengan ini akan tetapi ia memerintahkan tentaranya untuk membubarkan

demonstrasi yang berjalan. Dilaporkan 72 warga sipil ditembak mati saat

melakukan aksi protes damai.53

Tidak hanya sampai disini pelanggaran HAM yang

dilakukan oleh rezim Bashar Al-Assad.

Presiden Bashar Al-assad juga merekrut para pejuang rezimnya dengan

sangat teliti dan juga dari para kelompok alawi yang sejalan dengan rezimnya agar

para tentaranya ini tidak berhianat pada rezim dan bisa dipercaya untuk meredam

50

Ibid. 51

Ibid. 52

Ibid. 53

Ibid.

Page 40: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

28

dan melawan kekuatan para oposisi yang menginginkan rezim Bashar Al-Assad

turun. Rezim Bashar Al-Assad sangat teliti dalam merekrut pasukannya, karena ia

tidak mau mengulangi kesalahan yang dilakukan ayahnya pada saat perang di

Hama, sehingga para tentaranya berbelot pada oposisi.

Bashar Al-Assad memiliki strategi khusus untuk merekrut para

pasukannya dengan menerapkan tiga srategi yang digunakan ayahnya ketika

terjadi perlawanan terhadap rezimnya, pertama memilih dengan sangat teliti

pasukan yang di percaya, kedua meningkatkan jumlah tentara yang pro pada

rezim, terakhir menggunakan kekuatan untuk melawan pemberontak dari kota

dengan cara mengeluarkan dan menahan mereka dengan pasukan yang sangat

kuat.54

Rezim Bashar Al-Assad menggunakan cara kekerasan dalam memukul

mundur dan membubarkan para demonstran dan juga pemberontak dan ini

dianggap melanggar HAM oleh dunia internasional.

Rezim Bashar Al-Assad telah mengirimkan artileri, kekuatan udara,

buldoser, dan melakukan pembantaian sektarian, dan rudal balistik untuk

menyerang pemberontak Suriah untuk keluar dari Suriah dan untuk memusnahkan

para pemberontak.55

Strategi ini digunakan oleh Rezim Bashar Al-Assad agar

ketika pemberontak menguasai kota maka para pemberontak akan kekurangan

pasukan karena telah dihancurkan oleh persenjataan rezim Bashar Al-Assad.

Rezim Bashar Al-Assad juga menyisakan senjata kimia di gudang persenjataan

mereka untuk penyerangan yang lebih basar lagi karena dampak dari senjata kimia

54

Joseph Holliday “The Assad Regime” Maret 2013.h .7. 55

Ibid.

Page 41: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

29

ini akan membantu Bashar Al-Assad dalam menghancurkan para pemberontak

dengan skala yang lebih besar.56

2. Penggunaan Senjata Kimia.

Konflik yang terjadi di Suriah semakin meningkat tepatnya pada tanggal

21 Agustus 2013 saat rezim Bashar Al-Assad menggunakan beberapa senjata

kimia untuk melawan pemberontak. Serangan kimia terjadi tepatnya di EinTarma,

sekitar 6 km (3,7 mil) timur dari pusat Damaskus, dan di Zamalka.57

Menurut

intelligent Perancis, rezim Bashar menggunakan roket untuk meluncurkan senjata

kimia ini agar tepat pada sasaran yang dituju.58

Serangan ini diperkirakan

menewaskan sedikitnya 281 orang dan 1500 orang terkena dampak mematikan

dari penggunaan senjata kimia ini.59

Penggunaan senjata kimia ini sangat dikecam oleh dunia internasional

karena dampaknya menyeluruh kepada siapa saja yang ada disekitar tempat

digunakannya senjata ini.

“Chemical weapons are strongly prohibited in many international law treaties. It

is being explained in the Geneva Protocol of 1925 that prohibits the use of

Asphyxiating, Poisonous, or other gases or and of bacterial methods in war.”60

Senjata kimia sangat dilarang di banyak perjanjian hukum internasional. Hal ini di

jelaskan dalam Protokol Jenewa 1925 yang melarang penggunaan asphyxiating,

beracun, atau gas lain dan metode penyebaran bakteri dalam perang.

56

Ibid. 57

Mary Beth, Paul Kerr, “Syria Chemical Weapons : Issues for Congress.” Congressional

Research Service. (30 September 2013) h. 15 58

Ibid. 59

Ibid. 60

Jean-Marie Henckaerts and Louis DoswaldBeck, “Customary International Humanitarian

Law”, Volume I : Rules. (London : ICRC and Cambridge University Press, 2006) h .29.

Page 42: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

30

Rezim Bashar telah membuat program senjata kimia yang kuat selama

beberapa dekade, rezim Bashar memiliki stok lima senjata kimia utama, tercatat

dari yang terendah hingga tertinggi toksisitasnya seperti: gas klor, gas mustard,

sianida gas, sarin agen saraf, dan VX agen saraf.61

Beberapa senjata kimia yang dimiliki Bashar seperti gas klor (hanya

sedikit beracun) yang menghilang dengan cepat, Gas mustard cukup beracun, dan

efeknya sampai 24 jam. Tidak hanya itu Bashar juga memiliki Gas Sianida sangat

beracun, tetapi cepat menghilang, Sarin sangat beracun, dan menghilang dengan

cepat, meskipun tidak secepat sianida. VX adalah bahan kimia yang paling

beracun dan menghilang sangat lambat.

Bahan kimia Sarin dan VX, sangat berbahaya karena menyerang saraf,

dan sangat mematikan dalam dosis menit. Baik dihirup dalam bentuk gas atau

melalui kontak kulit hanya beberapa tetes kimia ini sangat mematikan dan

berbahaya untuk masyarakat dan anak-anak. Kimia ini sangat dilarang

penggunaannya karena jika terhirup ataupun kontak langsung karena akan

mengakibatkan kematian. 62

.

Rezim Bashar ini memiliki sejumlah kecil fasilitas untuk memproduksi

senjata kimia serta sejumlah tempat penyimpanan. Lokasi penyimpanan dan

pembuatan ini diidentifikasi di seluruh Suriah. Berpusat di selatan dan tengah

61

Joseph Holliday “The Assad Regime” Maret 2013. h. 59. 62

Ibid.

Page 43: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

31

Suriah, sekitar Damaskus, dan setidaknya ada tempat telah diidentifikasi sebagai

tempat senjata kimia yaitu di pangkalan militer Mazzeh dan Qassioun.63

Penggunaan senjata kimia ini menjadi perhatian dunia internasional karena

dianggap rezim Bashar ini melanggar Hak Asasi Manusia dan banyak negara

mengecam aksi rezim Bashar ini seperti Amerika serikat yang mengecam

penyerangan ini. Setelah serangan pada 21 Agustus 2013, Amerika Serikat secara

aktif menyuarakan keprihatinannya tentang tindakan yang seharusnya tidak

terjadi. Pada tanggal 30 Agustus 2013, Amerika Serikat secara resmi menilai

bahwa tindakan penyerangan menggunakan senjata kimia ini diakukan oleh rezim

Bashar.64

3. Penduduk Sipil Menjadi Korban Perang.

Perang sipil yang terjadi dari awal tahun 2011 ini telah banyak memakan

korban masyarakat sipil setidaknya tercatat hingga bulan September 2014, dengan

korban tewas lebih dari 191.000 jiwa, hampir 12,4 juta orang telah diungsikan

untuk meninggalkan rumah mereka karena situasi yang tidak aman di Suriah.65

korban terbanyak berada di tiga kota, yaitu Homs, Aleppo dan Damaskus. Jumlah

korban terbanyak selama perang terjadi berada di Damaskus, dimana tercatat lebih

dari 40.000 orang tewas. Sedangkan di Allepo 32.000 dan di Homs tercatat

63

Ibid. 64

U.S Government Assessment of the Syrian Government‟s Use of Chemical Weapons on August

21, 2013.” 2013.The White House, Office of the Press Secretary[database-online] tersedia di

http://www.whitehouse.gov/the-press-office/2013/08/30/government-assessment-syrian-

government-s-use-chemical-weapons-august-21; Internet: di akses pada 24 September 2014 65

“Corporate report: Syria - Country of Concern,” UK.gov, 30 September 2014 [database-online];

tersedia di https://www.gov.uk/government/publications/syria-country-of-concern/syria-country-

of-concern-latest-update-30-september-2014; Internet; diakses pada 25 Desember 2014.

Page 44: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

32

sebanyak 28.000 orang.66

Kebanyakan yang menjadi korban adalah laki-laki ada

sekitar 85 persen dan perempuan sekitar 9 persen. Anak-anak juga menjadi korban

dari perang sipil ini dan mereka harus diungsikan bersama para ibu.67

Perang sipil di Suriah ini menghasilkan jutaan pengungsi dan juga

menghabiskan miliaran dollar. Tidak hanya kerugian uang yang menimpa korban.

Tragedi ini juga mencatat lebih dari 8.803 anak terbunuh akibat konflik ini, data

ini diambil berdasarkan data dari PBB.68

Sejak terjadinya perang sipil di Suriah

anak-anak adalah korban dari konflik. Mereka harus kehilangan orang tua mereka

akibat serangan yang dilancarkan oleh rezim Bashar. Serangan ini menghancurkan

3456 sekolah yang berada di Suriah. Akibatnya tercatat lebih dari 3 juta anak

putus sekolah karena perang sipil ini.69

Tidak hanya putus sekolah saja yang dirasakan oleh anak anak di Suriah.

Anak-anak juga menjadi korban ketika orang tua mereka terkena peluru ataupun

bom dari pasukan Bashar. Mereka harus tetap bertahan hidup tanpa orang tuanya.

Oleh sebab itu anak-anak juga harus dilindungi dari segala bahaya yang

ditimbulkan oleh perang sipil, mereka dan wanita adalah korban sipil dari dampak

perang ini. Wanita dan anak-anak korban Suriah ini banyak yang meninggalkan

66

Laura Smith,"With more than 191.000 dead in Syria, U.N. rights chief slams global 'paralysis' ",

CNN 22 Agustus 2014,[Media-online] dapat diakses di

http://www.cnn.com/2014/08/22/world/meast/syria-conflict/; Internet; diakses pada 29 Januari

2014. 67

Ibid. 68

Ibid. 69

Tabatha Kinder,"Syria Civil War: Three Million Children Drop Out of School", International

Business Times, 18 September 2014 [Media-online] dapat diakses di

http://www.ibtimes.co.uk/syria-civil-war-three-million-children-drop-out-school-1466022;

Internet; diakses pada 29 Januari 2015.

Page 45: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

33

Suriah dan mencari penggungsian ke negara-negara tetangga tercatat setidaknya

setiap hari sekitar 200 sampai 500 orang pengungsi tiba di Jordania.70

Gambar II.C.1. Korban Anak di Suriah.

Anak-anak Suriah menjadi korban yang sangat menderita dari perang sipil

Suriah, 12 anak rata-rata telah tewas per hari, karena itu, tercatat setidaknya

setiap jam 174 anak dipaksa untuk meninggalkan rumah mereka, dan setidaknya

12000 anak tewas dalam tragedi ini.71

Banyak wanita hamil dan tidak berdaya

akibat dari konflik di Suriah ini, anak-anak kehilangan waktu mereka untuk

bermain dan juga untuk menuntut ilmu. Semenjak terjadinya perlawanan terhadap

rezim Bashar Al-Assad korban sipil seperti anak-anak dan wanita harus

kehilangan hak mereka untuk hidup, melahirkan, menuntut ilmu, hidup tenang.72

Rezim Bashar Al-Assad dianggap tidak bisa menjaga hak-hak para warga

70

“DOUBLE CATASTROPHE voice from a war on childhood,” warchild. 2013. h. 3. 71

Ibid. 72

Ibid.h. 4.

Page 46: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

34

negaranya sehingga ini menjadi perhatian dunia luas terutama Amerika Serikat

yang peduli terhadap HAM (Hak Asasi Manusia) warga dunia.

Page 47: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

35

BAB III

RESPON AMERIKA SERIKAT TERHADAP PERANG SIPIL SURIAH.

A. Posisi Amerika Serikat Terhadap Perang Sipil di Suriah.

Amerika Serikat memulai hubungan diplomatiknya dengan Suriah dimulai

sejak tahun 1944 setelah Suriah dinyatakan merdeka dari Perancis. Pada tahun

1967 ketika dimulainya perang Arab-Israel, Suriah memutuskan hubungan

diplomatik dengan Amerika Serikat. Suriah kembali menjalin hubungan

diplomatik dengan Amerika Serikat pada tahun 1974.73

Dalam kurun waktu 1990

sampai 2001, Amerika Serikat dan Suriah bekerjasama di tingkat isu regional,

hubungan Amerika Serikat dan Suriah semakin memburuk dari tahun 2003

sampai awal 2009.74

Isu kegagalan pemerintah Suriah untuk mencegah Suriah menjadi tempat

transit utama bagi para pejuang asing Irak serta sikap Suriah untuk menolak

mendeportasi unsur rezim Saddam Hussein yang mendalangi pemberontakan di

Irak ini menjadi keprihatianan bagi Amerika Serikat. Tidak berhenti disini

masalah yang ditimbulkan, pemerintahan Suriah juga ikut campur tangan dalam

kasus kelompok rejeksionis Palestina di Damaskus .75

Pemerintah Suriah juga memiliki beberapa catatan hak asasi manusia

yang dilanggar dalam kasus pembantaian di Hama. Faktor inilah yang membuat

hubungan antara Amerika Serikat dan Suriah memburuk. Namun pada awal tahun

73

“ U.S Relations With Syria U.S DEPARTEMENT of STATE”, 20 Maret 2014, [database-

online]; tersedia di http://www.state.gov/r/pa/ei/bgn/3580.htm ; Internet: diakses pada 14 Oktober

2014. 74

Ibid. 75

Ibid.

Page 48: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

36

2009 Amerika Serikat mengkaji kembali kebijakannya yang mengarah dengan

tujuan untuk terlibat dengan Suriah. Kebijakan yang dikaji ini bertujuan untuk

mencapai kepentingan bersama serta, mengurangi ketegangan regional, dan

mempromosikan perdamaian di Timur Tengah.76

Hubungan Amerika Serikat terus berlanjut dengan Suriah, seperti yang

terjadi pada bulan Maret 2011 ketika terjadi pergolakan demonstrasi di Suriah.

Demonstrasi yang terjadi tahun 2011 itu berujung pada konflik antara pemerintah

Suriah dan warga Suriah. Dimana masyarakat menginginkan Bashar Al-Asaad

untuk turun. Kasus ini menjadi perhatian Amerika Serikat. Pemerintah Amerika

Serikat telah berulang kali menyerukan kepada presiden Bashar Al-Assad untuk

menyelesaikan konflik yang terjadi. Amerika Serikat juga telah memimpin upaya

masyarakat internasional untuk mencari solusi negosiasi politik pada konflik yang

terjadi di Suriah.77

Perang sipil di Suriah menjadi perhatian dunia dan Amerika Serikat.

Berdasarkan laporan dari PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) ada sekitar 191.000

penduduk Suriah meninggal dunia, dan lebih dari satu juta orang pergi

meninggalkan Suriah. Kasus ini menjadi perhatian dunia internasional karena

perang sipil ini tidak kunjung terselesaikan.78

Dalam kasus perang sipil di Suriah, Amerika Serikat mengambil sikap

untuk membantu krisis yang terjadi karena konflik yang ditimbulkan oleh perang

76

Ibid. 77

Ibid. 78

“Corporate report: Syria - Country of Concern,” UK.gov, 30 September 2014 [database-online];

tersedia di https://www.gov.uk/government/publications/syria-country-of-concern/syria-country-

of-concern-latest-update-30-september-2014; Internet; diakses pada 25 Desember 2014.

Page 49: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

37

sipil ini. Amerika Serikat menanggapi kasus ini sebagai pelanggaran HAM (Hak

Asasi Manusia) dimana ditemukan pelanggaran yaitu penggunaan senjata kimia

oleh rezim Bashar Al-Assad kepada para oposisi yang menginginkan rezim

Bashar Al-Assad turun pada perang sipil yang terjadi.79

Berdasarkan data dari

Office Director of National Intelligence (ODNI) Suriah telah melakukan program

pengembangan senjata kimia sejak lama80

, dan informasi ini berdasarkan laporan

Congress Covering 2011.

Dalam kasus perang sipil di Suriah ini Amerika Serikat mengecam keras

tindakan yang dilakukan oleh rezim Bashar Al-Assad yang menggunakan senjata

kimia. Amerika Serikat mendukung untuk menjatuhkan rezim Bashar Al-Assad

yang dianggap telah melanggar HAM yang sudah berlangsung lama ini. Amerika

Serikat juga mendukung oposisi untuk menjatuhkan rezim ini dengan cara

mengakui SOC (Syrian Opposition Coalition) sebagai pihak oposisi yang

memiliki kekuatan legitimasi. SOC ini dipimpin oleh Hadi Bahra yang naik

menjadi presiden oposisi, SOC juga berpartisipasi dalam Geneva II atau yang

lebih dikenal sebagai pertemuan damai timur tengah, pertemuan ini bertujuan

untuk menggalang dukungan internasional terkait konflik di Suriah melalui solusi

politik. Pertemuan yang dilaksanakan pada Januari 2014 ini membicarakan

tentang pemerintahan Bashar Al-Assad.81

79

Christoper M, Carla E, dan Mary Beth, “Armed Conflict in Syria: Overview and U.S

Response,”Congressional Research Service, 17 September 2014, h.5. 80

Unclassified Report to Congress on the Acquisition of Technology Relating to Weapons of

Mass Destruction and Advanced Conventional Munitions, Covering 1 Januari sampai 31

Desember 2011. 81

Christoper M, Carla E, dan Mary Beth, “Armed Conflict in Syria: Overview and U.S

Response,”Congressional Research Service, 17 September 2014, h.14.

Page 50: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

38

Amerika Serikat merespon dengan cara membantu SOC dengan

memberikan bantuan yang berupa, bantuan kemanusian. Bantuan kemanusiaan

yang diberikan ini bertujuan untuk mendukung penuh aksi penurunan rezim

Bashar Al-Assad.82

Amerika Serikat mendukung perjuangan rakyat Suriah untuk

menciptakan Suriah yang demokrasi.

Amerika Serikat menganggap bahwa rezim Bashar Al Assad yang otoriter

ini melakukan pelanggaran HAM. Banyak rakyat Suriah tidak bisa mendapatkan

kebebasanya dalam bermasyarakat yang semestinya di berikan oleh negara.

Amerika Serikat mengangap kebebasan berpendapat setiap warga negara

merupakan nilai dari demokrasi. 83

Oleh karena itu Amerika Serikat memberikan

respon untuk membantu masyarakat Suriah untuk mengakhiri krisis yang terjadi.

Pemerintah Amerika Serikat telah memberikan senilai $ 2.9 Miliar untuk

program bantuan kemanusaiaan dalam merespon krisis yang berlangsung di

Suriah, baik melalu program USAID dan juga kepada lembaga U.N, NGOs dan

bantuan ini terus bertambah seiring berjalannya konflik. Amerika Serikat juga

merupakan salah satu pendonor terbesar dalam krisis di Suriah.84

Amerika Serikat juga mendukung Suriah melalui solusi Diplomatic

Support . Amerika Serikat terus berusaha untuk memajukan transisi politik di

Suriah. Amerika Serikat dan Inggris memprakarsai pertemuan "London 11" yang

82

Syrian Opposition Coalition, “Obama‟s Remarks Cast Greater Responsibility on his

Administration,” 24 Juni, 2014. 83

“The Syrian Crisis : U.S. Assistance and Support for the Transition”, U.S Department of State,

Office of the Spokesperson, 17 Maret 2014,[database-online]; dapat diakses di

http://www.state.gov/r/pa/prs/ps/2014/03/223955.htm ; Internet: diakses pada 22 Oktober 2014. 84

Ibid.

Page 51: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

39

terdiri dari Amerika Serikat dan negara kemitraan Suriah serta negara negara

lain.85

Tujuannya ingin mencarikan solusi politik atau negosiasi dalam konflik

Suriah agar oposisi mau mengikuti Geneva II. Solusi ini bertujuan agar konflik ini

kunjung terselesaikan dan berakhir damai.86

Amerika Serikat juga mendukung untuk memusnahkan senjata kimia yang

digunakan Bashar Al-Assad dalam krisis di Suriah. Amerika Serikat mendukung

pemusnahan senjata kinia seperti yang dituangkan di Resolusi Dewan Keamanan

PBB 2118, masyarakat internasional bekerja sama untuk menghapus dan

menghancurkan stok senjata kimia di Suriah. Amerika Serikat menyumbang

puluhan juta dolar dalam bantuan kepada Joint Mission (Organisasi Pelarangan

Senjata Kimia) OPCW-PBB, termasuk perlengkapan kapal Amerika Serikat yang

didukung dengan teknologi hidrolisis untuk menetralisir senjata kimia dilaut serta

senjata kimia lainnya yang berbahaya.87

B. Program Bantuan Kemanusiaan Amerika Serikat Kepada Korban

Perang Sipil Suriah.

Perang sipil Suriah menjadi krisis yang sangat menjadi perhatian

komunitas internasional dimana konflik ini menjadi berkepanjangan dan menelan

banyak korban. Lebih dari 70.000 warga Suriah telah tewas sejak awal terjadinya

konflik dan jumlah ini meningkat seiring tidak kunjung selesainya konflik. Lebih

dari satu juta orang telah meninggalkan rumah mereka di Suriah untuk mencari

85

"London 11 Final Communiqué,"[database-online]; tersedia di

https://www.gov.uk/government/publications/london-11-final-communique; Internet ; diakses

pada 12 Desember 2014. 86

Ibid. 87

“The Syrian Crisis : U.S. Assistance and Support for the Transition”, U.S Departement of State,

Office of the Spokesperson, 29 September,2014 [database-online]; tersedia di

http://www.state.gov/r/pa/prs/ps/2014/09/232266.htm; Internet: diakses pada 29 Oktober 2014.

Page 52: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

40

perlindungan di negara-negara tetangga.88

Banyak dari para korban ini harus

menjadi pengungsi ke negara-negara dekat Suriah untuk mendapatkan

perlindungan.

Para warga Suriah yang menjadi korban perang sipil ini harus tetap

diungsikan ke tempat yang dinyatakan aman seperti ke negara-negara tetangga

Suriah. Amerika Serikat sebagai negara yang menjadi salah satu pendonor

bantuan untuk korban perang sipil Suriah ini terus memberikan bantuan

kemanusiaan guna untuk meringankan para korban. Bantuan Amerika Serikat ini

disalurkan melalui lembaga khusus bantuan miliknya yaitu USAID.

USAID adalah badan Pemerintah Amerika Serikat yang bekerja untuk

mengakhiri kemiskinan ekstrim global, memberdayakan masyarakat, serta

bertujuan untuk menyadarkan potensi yang dimiliki masyarakat agar menjadi

masyarakat yang demokratis.89

Pemerintah Amerika Serikat melalui USAID

memberikan bantuan kemanuasiaan pada korban perang sipil di Suriah dan juga

para imigran asal Suriah di negara-negara tetangga.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Jhon F. Kerry memberitahukan

bahwa Amerika Serikat menyediakan $500 juta pada tahun 2014 untuk program

bantuan kemanusiaan yang akan dialokasikan untuk krisis di Suriah. Dalam

merespon krisis di Suriah, Amerika Serikat telah memberikan bantuan sebesar 2,9

88

Crisis in Syria: the U.S. Response." States News Service, 20 Maret 2013[jurnal on-line]; tersedia

di .Academic OneFile

http://go.galegroup.com/ps/i.do?id=GALE%7CA323041509&v=2.1&u=wash89460&it=r&p=AO

NE&sw=w&asid=ebfb05b6f8d98aaa4ee674faa82dffae; internet; diunduh pada 1 November 2014.

h. 1. 89

“USAID, WHO WE ARE,” [database-online; tersedia di http://www.usaid.gov/who-we-

are;internet; diunduh pada 1 November 2014.

Page 53: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

41

$ Milliar, jumlah ini tercatat hingga September 2014.90

Selama krisis berlangsung

pemerintah Amerika Serikat telah membantu lebih dari 5 juta orang di dalam

Suriah, dan juga pengungsi di kawasan Suriah.

Tabel III. B.1. Dana kemanusiaan untuk Suriah 2012-2014.

HUMANITARIAN FUNDING TO SYRIA HUMANITARIAN RESPONSE FY

2012 - 2014*

USAID/OFDA $570,037,037

USAID/FFP $971,715,017

State/PRM $1,359,865,086

Total U.S. Government (USG) Assistance to the Syria

Humanitarian Response $2,901,617,140

OFDA= Office of U.S Foreign Disaster Assistance.

FFP= Office of Food for Peace.

PRM= U.S Department of State’s Bureau of Population, refugees, and migration. Sumber: *These figures are current as of October 24, 2014

Database from http://www.usaid.gov/what-we-do/working-crises-and-

conflict/responding-times-crisis/where-we-work/syria?nc=PVXZ9NyZ

Pemerintah Amerika Serikat juga telah memberikan lebih dari $1.4 milliar

untuk membantu para pengungsi dan masyarakat yang terkena dampak krisis ini.91

Bantuan $1.4 milliar ini didistribusikan ke 14 daerah didalam Suriah. Bantuan

Amerika Serikat juga tidak hanya menjangkau korban yang berada di dalam

Suriah, bantuan ini juga di distribusikan pada pengungsi korban krisis Suriah yang

berada di Lebanon, Yordania, Turki, Iraq, Mesir. Bantuan ini meliputi program

90

“Syria- Complex Emergency”, Factsheet #22, fiscal year 2014, 12 September 2014”, [laporan

on-line]; tersedia di http://www.usaid.gov/crisis/syria; internet; diunduh pada 28 September 2014.

h 1. 91

Ibid.

Page 54: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

42

bantuan kemanusiaan yang USAID miliki, seperti program kesehatan, ketahanan

pangan.

Tabel III.B.2. Penyebaran Bantuan Pengungsi di Negara lain.

Country New Funding Total – Since FY 2012

Suriah $241.5 juta $ 1.4 milliar

Libanon $103.8 juta $588.8 juta

Yordania $56.7 juta $444.8 juta

Turki $47.4 juta $209.3 juta

Irak $29.7 juta $142.9 juta

Mesir $15 juta $60.2 juta

Sumber : Fact Sheet Office of the Spokesperson Washington, DC September 12,

2014 diakses di http://www.state.gov/r/pa/prs/ps/2014/09/231552.htm pada 13

November 2014.

Bantuan Amerika Serikat ini memiliki misi untuk membantu para korban

perang sipil di Suriah baik mereka yang berada di wilayah Suriah ataupun yang

berada di perbatasan negara tetangga.92

USAID juga bekerja sama dengan U.N

World Food Program, NGOs (Non-govermental organizations) dalam

menyalurkan bantuannya pada para korban perang sipil di Suriah.93

Dalam memberikan bantuannya, USAID sebagai lembaga dari kelanjutan

kebijakan luar negeri Amerika Serikat melaksanakan beberapa program

kemanusian dalam merespon krisis yang terjadi di Suriah. Dalam skripsi ini

penulis mencoba menjelaskan program dari USAID mengenai beberapa program

bantuan kemanusiaan yang USAID miliki, seperti program kesehatan, ketahanan

92

“U.S. to provide $100 million in new Syria aid, but not to arm rebels," Cbsnews, 8 Mei

2013[media-online]; tersedia di http://www.cbsnews.com/news/us-to-provide-100-million-in-new-

syria-aid-but-not-to-arm-rebels/; Internet; diakses pada 12 Januari 2015. 93

Ibid.

Page 55: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

43

pangan,94

serta bantuan untuk para pengungsi dari tahun 2012 sampai dengan

September 2014. Bantuan kemanusiaan ini didistribusikan kebeberapa daerah di

Suriah:

Gambar III.B.3. Map Kerja USAID

Sumber: USAID.gov

Peta diatas merupakan kinerja USAID dalam memberikan bantuan

kemanusiaanya kepada korban di Suriah yang meliputi beberapa daerah yang

menjadi tempat para korban dari perang sipil di Suriah.

1. Bantuan Makanan dan Kesehatan.

Amerika Serikat merupakan negara yang konsen untuk membantu krisis di

Suriah.95

Amerika Serikat juga tidak hanya konsen pada korban di Suriah akan

94

Ibid.

Page 56: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

44

tetapi Amerika Serikat juga membagikan donasinya untuk korban yang ada di

perbatasan Suriah dengan negara lain.

USAID sebagai alat kebijakan luar negeri ini memberikan bantuan pangan

darurat kepada masyarakat yang terkena dampak bencana alam seperti kekeringan

dan banjir, dan juga sebagai respon terhadap konflik. Alat respon meliputi

makanan yang dibeli Amerika Serikat (dalam bentuk bantuan pangan) atau

makanan yang dibeli di negara atau wilayah yang terkena dampak. Bantuan

USAID ini juga bisa berupa kupon sehingga mereka dapat langsung mengakses

makanan di pasar lokal mereka.96

Banyak cara yang digunakan USAID ini untuk

menyalurkan bantuan untuk para korban.

Dana bantuan kemanusiaan pemerintah Amerika Serikat melalui USAID

mencangkup beberapa program kesehatan dan ketahanan pangan bertujuan untuk

meringankan dampak dari perang sipil ini. Bantuan kemanusian dan ketahanan

pangan dirasa sangat dibutuhkan bagi para korban perang ataupun bagi

masyarakat yang menjadi korban perang sipil. USAID melalui WFP sampai

Agustus 2014 telah membantu 4.1 juta warga Suriah yang berada didalam Suriah

dan ini merupakan jumlah terbanyak selama krisis berlangsung.97

WFP telah

menyediakan jatah makan lebih dari 50,000, yang dirasa cukup untuk memenuhi

kebutuhan 250,000 orang lebih yang didistribusikan kepada wilayah oposisi di

95

Ron Nixon,"Provision Could Limit U.S. Food Aid," NewYorkTimes.com, 24 April 2014[media-

online] tersedia di http://www.nytimes.com/2014/04/25/us/politics/provision-could-limit-us-food-

aid.html?_r=0;Internet; diakses pada 12 Januari 2015. 96

“Types of Emergency Food Assistance,”[database-online]; tersedia di

http://www.usaid.gov/what-we-do/agriculture-and-food-security/food-

assistance/programs/emergency-programs/types-emergency; internet;diunduh pada 12 November

2014. 97

Ibid h. 2.

Page 57: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

45

Idlib Governorate, termasuk tempat pengungsian. Pemerintah Amerika Serikat

menargetkan 83,000 orang di wilayah oposisi timur dan juga barat Aleppo

tersentuh oleh bantuan ini.98

Bantuan dari USAID ini tidak hanya menyentuh korban perang sipil di

Suriah saja akan tetapi menjangkau perbatasan Suriah. Target dari bantuan

USAID ini diperuntukan bagi para imigran asal Suriah yang berada di negara-

negara tetangga99

seperti Turki, Libanon, Yordania, Irak, Mesir yang berada di

kamp pengungsian. Bantuan yang diberikan kepada para korban yang berada di

dalam maupun di luar Suriah ini berupa bantuan perawatan medis dan obat-obatan

(termasuk program imunisasi), makanan, air, tempat tinggal, dan lainnya dan

barang-barang non-makanan seperti selimut dan pakaian.100

Bantuan Amerika

Serikat ini juga berupa program-program yang berfokus pada psikososial,

rehabilitasi pengungsi dan pencegahan kekerasan berbasis gender.

Bantuan makanan yang disalurkan USAID dan mitra WFP ini berbentuk

kupon makanan elektronik.101

Kupon adalah cara yang dapat diandalkan, tepat

waktu, dan aman untuk memberikan bantuan kepada individu yang rentan, dan

juga memungkinkan keluarga untuk menyesuaikan bantuan makanan untuk

kebutuhan masing-masing korban102

yang berada di wilayah pengungsian.

98

Ibid.h. 2. 99

Rhoda M and Susan G, "Syria: Overview of the Humanitarian Response," Congressional

Research Service 30(Mei 2014) h. 1. 100

Ibid.h. 3. 101

David Loyn, "How should the US deliver food aid?," BBC.com, 5 Agustus 2013 [media-

online]; tersedia di http://www.bbc.com/news/magazine-23537149; Internet; diakses pada 12

Januari 2015. 102

“Types of Emergency Food Assistance,”[database-online]; tersedia di

http://www.usaid.gov/what-we-do/agriculture-and-food-security/food-

Page 58: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

46

Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) ,

meningkatnya kekerasan di Suriah dalam 2 tahun terakhir ini menyebabkan

sulitnya akses di bidang kesehatan yang akan masuk ke wilayah Suriah, seperti

obat-obatan dan tenaga medis. Hal ini mengakibatkan semakin cepatnya wabah

penyakit menular dikalangan korban Suriah karena tidak cepat ditangani. Dengan

demikian menunjukan betapa pentingnya akses kesehatan bagi para korban perang

sipil di Suriah, karena kesehatan merupakan kebutuhan bagi para korban perang.

Amerika Serikat ikut berkontribusi dalam menanggulangi masalah

kesehatan dengan cara memberikan bantuan dibidang kesehatan baik melalui

perawatan serta konseling untuk para korban.103

Sejak awal konflik, USAID /

OFDA telah memberikan lebih dari $ 207.800.000 untuk mendukung intervensi

kesehatan darurat di Suriah, termasuk hampir $ 111.200.000 pada tahun 2014.

Pada 27 Agustus dan September 3 2014, mitra USAID / OFDA LSM

memberikan lebih dari 44.000 perawatan trauma kepada para korban perang.

USAID dan juga telah membantu lebih dari 1.000 korban yang harus mengalamai

operasi serius dan 1.600 operasi minor akibat dari mereka yang terkena tembakan

ataupun terkena ledakan.

Amerika Serikat juga memberikan konsultasi kesehatan pada korban yang

berjumlah lebih dari 17.000 di daerah utara Suriah. Selama periode yang sama,

assistance/programs/emergency-programs/types-emergency; Internet; diakses pada 12 November

2014. 103

“US to provide further $500m aid to Syria war victims," BBC.com, 12 September 2014[media-

online], tersedia di http://www.bbc.com/news/world-middle-east-29182752; Internet; diakses pada

12 Januari 2015.

Page 59: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

47

para korban juga diberikan sesi konseling dan kegiatan kelompok di kamp-kamp

pengungsi untuk menghilakan trauma bagi bayi dan anak anak korban perang.104

Tabel .III. B.4. Bantuan USAID (OFDA).

Pemerintah Amerika Serikat melalui Office of U.S Foreign Disaster

Assistance (OFDA) memberikan bantuan berupa pangan serta kesehatan melalui

beberapa partnernya. USAID/OFDA melalui partnernya seperti Non-government

Organization (NGO) mengalokasiakan dananya sebesar $244,584,485 untuk

disalurkan melalui NGO dalam bentuk bantuan berupa makanan, pemulihan

104

“Syria- Complex Emergency”, Factsheet #22, fiscal year 2014, 12 September 2014”, [laporan

on-line]; tersedia di http://www.usaid.gov/crisis/syria; Internet; diunduh pada 28 September 2014.

h. 6.

Page 60: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

48

ekonomi pasar, bantuan logistik, makanan bernutrisi serta program lain yang

dapat meringankan beban para korban. 105

Bantuan yang diberikan tidak hanya disalurkan melalui NGO akan tetapi

disalurkan juga pada lembaga seperti International Federation of Red Cross and

Red Crescent Societies (IFRC), dan lembaga PBB seperti U.N. Depertment of

Safety and Security (UNDSS), U.N. Food and Agriculture Organization (FAO),

UNICEF, U.N. Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA),

U.N. Population Fund (UNFPA), WFP, WHO.106

Pemerintah Amerika Serikat

telah memberikan $53,488,863 untuk para korban yang berada di dalam Suriah

yang.disalurkan melalui lembaga ini berupa kesehatan, pangan, logistik, nutrisi,

serta perlindungan terhadap korban perang Suriah.

2. Bantuan Untuk Pengungsi Suriah.

Selain bantuan di dalam Suriah, Amerika Serikat juga memberikan

beberapa bantuan kemanusiaan untuk para pengungsi yang berada di sekitar

wilayah Suriah dan juga kepada para pengungsi yang berada di kamp pengungsian

seperti di Mesir, Irak, Yordania, Libanon, Turki. Dampak perang sipil di Suriah

ini membuat para warga yang seharusnya tinggal aman di dalam negaranya harus

mengungsi ke negara-negara tetangga untuk mengurangi dampak dari perang ini.

Diperkiran ada lebih dari 3 juta pengungsi yang berada di luar Suriah dan

105

“Syria- Complex Emergency”, Factsheet #22, fiscal year 2014, 12 September 2014”, [laporan

on-line]; tersedia di http://www.usaid.gov/crisis/syria; internet; diunduh pada 28 September

2014.h.6. 106

Ibid. h.6.

Page 61: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

49

membutuhkan banyak pasokan makanan serta kesehatan dan kehidupan yang

layak.107

Seperti di Mesir pada beberapa tahun ini U.N. High Commissioner for

Refugees (UNHCR) mencatat lebih dari 140,000 orang Suriah mencari tempat

aman ke Mesir. 108

Oleh karena banyaknya pengungsi Suriah yang berada di

Mesir, USAID bekerjasama dengan UNHCR memberikan bantuan darurat kepada

lebih dari 700 orang Suriah yang ingin bermigrasi ke Eropa. Pemerintah Mesir

menahan mereka yang berusaha untuk berimigrasi ke Eropa. Bantuan UNHCR

untuk korban Suriah ini kebanyakan ditujukan untuk perempuan dan anak-anak,109

bantuannya termasuk makanan, kesehatan, selimut karena ini yang sangat

dibutuhkan para warga Suriah yang berada di pengungsian.

Tidak hanya mengungsi di Mesir, tapi ada juga lebih dari 215,000 warga

Suriah yang mengungsi ke Iraq. Para pengungsi ini mendapat bantuan dari

USAID dan mitranya UNHCR. USAID memberikan bantuan berupa konseling

kepada para korban karena banyak dari korban yang mengalami tekanan

psikososial,110

menjadi pekerja dibawah umur, pernikahan dini, frustasi dan

mecoba bunuh diri, dan kekerasan fisik. Permasalahan ini membuat para korban,

terutama perempuan dan anak-anak yang berada di kamp-kamp di Irak ini

mengalami trauma yang begitu berat.111

Pengungsi korban perang sipil di Suriah

107

Rhoda M and Susan G, "Syria: Overview of the Humanitarian Response," Congressional

Research Service. h.3. 108

“Syria Regional Refugee Response” [database-online]; tersedia di

http://data.unhcr.org/syrianrefugees/country.php?id=8; Internet; diunduh pada 22 November 2014. 109

Syria- Complex Emergency “Factsheet #22, fiscal year 2014, 12 September 2014”.h.3. 110

Rhoda M and Susan G, "Syria: Overview of the Humanitarian Response," Congressional

Research Service. h.4. 111

Syria- Complex Emergency “Factsheet #22, fiscal year 2014, 12 September 2014”.h.4.

Page 62: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

50

ini tidak hanya terdapat pada Mesir dan Irak, tetapi juga tersebar di Libanon yang

berjumlah 1,185,000, Turki sebanyak 844,000, dan Yordania 616,000.112

Para

korban ini mendapatkan bantuan dari USAID dan mitranya UNHCR serta NGO

yang menjadi partner dari pemerintah Amerika Serikat.

Tabel. III.B.5. Bantuan USAID (FPP).

Pemerintah Amerika Serikat melalui Office of Food for Peace (FFP) dan

U.S. Departement of State’s Bureau of Population refuges, and migrant (PRM)

sampai pada September 2014 telah mengalokasikan dana sebesar $613,839,861

kepada para korban yang berada di Suriah dan juga di negara-negara tetangga

seperti Mesir, Irak, Yordania, Libanon, Turki. Bantuan ini berupa makanan,

perlengkapan para pengungsi, kesehatan, konseling, program program capacity

112

“Syria Regional Refugee Response”,[database-online]; tersedia di

http://data.unhcr.org/syrianrefugees/country.php?id=8; Internet; diunduh pada 22 November 2014.

Page 63: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

51

building, perlindungan terhadap anak, pendidikan dan keperluan keperluan

lainnya untuk mengurangi dampak perang baik fisik maupun mental para

pengungsi.113

Bantuan ini disalurkan melalui NGO partner dan juga kepada lembaga-

lemaga internasional yang berorientasi pada kegiatan kemanusiaan seperti

International Commite of the Red Cross (palang merah Dunia), International

Organization for Migration (IOM), U.N Population Fund (UNFPA), U.N High

Commissioner for Refugees (UNHCR), U.N Children's Fund (UNICEF), U.N

Relief and Works Agency (UNRWA), World Health Organization (WHO).

Bantuan dari Pemerintah Amerika Serikat ini bekerjasama dengan lembaga-

lembaga dunia ini bertujuan agar bantuan bisa tepat mengenai sasaran yaitu para

pengungsi, baik yang berada di Suriah maupun di negara tetangga.114

Bantuan kemanusiaan ini memiliki tujuan yang baik untuk mencapai

kesejahteraan dunia serta mengurangi dampak dari krisis yang terjadi. Bantuan

Amerika Serikat ini semakin meningkat dari tahun ke tahun. Terhitung dari tahun

2012 Amerika Serikat telah mengalokasikan dananya sebesar $119,055,805 dan

pada tahun berikutnya tepatnya pada 2013 Amerika Serikat memberikan bantuan

sebesar $1,218,367,818. Bantuan setiap tahun ini jika dijumlahkan mencapai

$2,901,599,632, dan bantuan ini telah dialokasikan oleh pemerintah Amerika

Serikat untuk merespon krisis yang terjadi akibat perang sipil di Suriah.115

113

“Syria- Complex Emergency “Factsheet #22, fiscal year 2014, 12 September 2014, h.6. 114

Ibid. 115

Rhoda M and Susan G, "Syria: Overview of the Humanitarian Response," Congressional

Research Service, h.2.

Page 64: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

52

BAB IV

MOTIVASI AMERIKA SERIKAT DALAM MEMBERIKAN BANTUAN

KEMANUSIAAN KEPADA SURIAH

Ada beberapa motivasi Amerika serikat dalam memberikan bantuaan

kemanusiaan kepada Suriah, yaitu keinginan Amerika Serikat membantu konflik

yang terjadi di Suriah atas dasar kemanusiaan. Selain dari dasar kemanusiaan,

Amerika Serikat juga memiliki motivasi lain yakni penyebaran demokrasi.

Tindakan Amerika Serikat dengan memberikan bantuan kemanusiaan dalam

konflik perang saudara di Suriah ini merupakan bentuk keprihatinannya terhadap

pelanggaran HAM yang terjadi.

A. Keinginan Amerika Serikat Untuk Membantu Krisis Perang Saudara di

Suriah.

Krisis yang terjadi di Suriah sejak 2011 hingga 2014 ini dan masih terus

berlangsung ini telah menelan 191.000 korban jiwa, data ini diambil pada

September 2014.116

Jumlah ini belum termasuk 10.8 juta korban yang

membutuhkan bantuan akibat dari konflik yang berlangsung.117

Krisis ini menjadi

perhatian komunitas internasional yang mengecam akan penggunaan senjata

116

“Corporate report: Syria - Country of Concern,” U.K.gov, 30 September 2014 [database-

online]; tersedia di https://www.gov.uk/government/publications/syria-country-of-concern/syria-

country-of-concern-latest-update-30-september-2014; Internet; diakses pada 25 Desember 2014. 117

“Syria- Complex Emergency”, Factsheet #22, fiscal year 2014, 12 September 2014, h 1.

Page 65: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

53

kimia oleh rezim Bashar Al Assad yang dikategorikan melanggar Customary

International Humanitarian Law.118

Pelanggaran yang dilakukan rezim Bashar ini mendorong Amerika Serikat

untuk membantu menyelesaikan perang sipil yang terjadi.119

Perang sipil yang

terjadi di Suriah ini merupakan kelanjutan dari Arab Spring, yang bermula akibat

protes masyarakat terhadap kepemimpinan yang diktaktor di semenanjung

Arab.120

Keinginan masyarakat Suriah untuk mengakhiri kepemimpinan Bashar Al-

Assad yang otoriter ini menjadi perhatian dunia barat terutama Amerika

Serikat.121

Penggunaan senjata kimia pada rezim Bashar Al Assad ini merupakan

pelanggaran HAM. Penggunaan senjata kimia ini dilarang pada Customary

International Humanitarian Law karena dampaknya yang berbahaya.

Pelanggaran inilah yang memotivasi Amerika Serikat untuk memberikan bantuan

kemanusiaan pada Suriah, karena penggunaan senjata kimia yang ditujukan pada

rakyat sipil.

Dibawah Kepemimpinan Presiden Obama Amerika Serikat terlihat

mengubah peran Amerika Serikat yang pada masa sebelumnya terlihat offensive

118

CUSTOMARY IHL "Rule 74. Chemical Weapons; The use of chemical weapons is

prohibited.," ICRC.org [database-online] tersedia di https://www.icrc.org/customary-

ihl/eng/docs/v1_rul_rule74; Internet diakses pada 8 Januari 2015. 119

Ed Payne,"U.S. announces $380 million in humanitarian assistance for Syria", CNN, 15 Januari

2014,[media-online] tersedia di http://edition.cnn.com/2014/01/15/world/meast/us-syria-aid/;

Internet; diakses pada 16 Desember 2014. 120

Christopher Phillips,"Syria‟s Bloody Arab Spring", London School of Economics and Political

Science [pdf-online]; tersedia di

http://www.lse.ac.uk/ideas/publications/reports/pdf/sr011/final_lse_ideas__syriasbloodyarabspring

_phillips.pdf,;Internet; diakes pada 16 Desember 2014.h.1. 121

Zac Bears, “U.S. involvement in Syria is crucial,” Daily collegian, 11 September 2013 [media-

online]; tersedia di http://dailycollegian.com/2013/09/11/u-s-involvement-in-syria-is-crucial/;

Internet; diunduh pada 17 Desember 2014.

Page 66: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

54

terhadap dunia Timur Tengah. War on terror pernah menjadi kebijakan politik

luar negeri Amerika Serikat. Namun pada masa kepemimpinan Obama, Amerika

Serikat tidak mau terlibat pada intervensi dan lebih mengedepankan bantuan luar

negeri dalam membantu krisis. Hal ini terlihat dari pidato Obama yang

menegaskan bahwa Amerika Serikat tidak akan menggunakan kekuatan

militernya untuk menyelesaikan perang sipil di Suriah seperti pada sebelumnya di

perang Afghanistan dan Iraq. Amerika Serikat membantu krisis di Suriah melalui

bantuan kemanusiaan, penyelesian politik serta menjembatani kedua pihak yang

berkonflik.122

Amerika Serikat telah mengalokasikan dana $2.9 milliar untuk membantu

masyarakat Suriah melalui USAID dan mitranya. Bantuan ini ditujukan untuk

para korban yang berada di Suriah maupun di sekitar Suriah. John Carry selaku

Secretary of State Amerika Serikat dalam pidatonya mengatakan bahwa bantuan

ini merupakan respon Amerika Serikat terhadap perang sipil di Suriah. Perang

sipil ini membuat Suriah dianggap sebagai negara yang gagal untuk menjamin

kesejahteraan masyarakatnya karena tidak bisa menyelesaikan konflik.123

Amerika Serikat sebagai bagian komunitas international merasa harus

terlibat atas dasar kemanusiaan, karena banyaknya korban yang harus dibantu

baik yang ada di Suriah maupun di negara tetangga Suriah. Dalam kasus ini

Suriah sebagai negara mengabaikan kewajibannya untuk melindungi masyarakat

122

“Remarks by the President in Address to the Nation on Syria; Speeches&Remarks”, the White

House President Barack Obama, 10 September 2013, [database-online] tersedia di

http://www.whitehouse.gov/the-press-office/2013/09/10/remarks-president-address-nation-syria;

internet; diunduh pada 27 Desember 2014. 123

“United States Announces Additional Humanitarian Assistance for Syria Crisis”, Office of the

Spokesperson, Washington DC, 12 September 2014

Page 67: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

55

dan kedaulatannya. Konsep kedaulatan merupakan “identitas hukum negara

dalam hukum internasional.” Dalam hubungan internasional, negara-negara

berdaulat dianggap setara, terlepas dari ukuran perbandingan atau kekayaan.

“Kondisi kedaulatan satu negara adalah kewajiban yang sesuai untuk

menghormati kedaulatan setiap negara lain “. 124

Oleh sebab itu kedaulatan

sebuah negara merupakan keharusan yang harus dilindungi. Dasar kemanusiaan

ini menjadi landasan Amerika Serikat untuk membantu Suriah, karena krisis ini

hanya akan menyengsarakan masyarakat Suriah.

Tapi jika suatu negara gagal untuk melindungi warga negaranya dari

kejahatan genocide, perang, kemanusiaan atau malah menjadi pelanggar

kejahatan, masyarakat internasional harus siap untuk membantu untuk

menyelesaikan demi tercapainya kedaulatan dan perdamaian.125

Perlakuan rezim Bashar Al-Assad terhadap oposisi yang merupakan warga

negara Suriah ini bisa dikategorikan sebagai pelanggaran HAM terutama pada

penyerangan dengan menggunakan senjata kimia. Akibat dari konflik ini

masyarakat menjadi korbannya, banyak diantara mereka tewas. HAM merupakan

unsur penting dalam menghargai setiap manusia karena setiap manusia memiliki

haknya. Seperti yang tercantum dalam piagam PBB yang berbunyi “setiap orang

berhak atas penghidupan, kebebasan dan keselamatan individu.”126

Penggunaan

124

“Summary of the responsibility to protect: the report of the international commission on

intervention and state sovereignty (iciss)” [database-online] tersedia di

http://www.responsibilitytoprotect.org/ICISS%20Report.pdf ;Internet: diakses pada 8 Januari

2015. 125

Ibid. 126

“Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia”, Office of the Special Representative of

the Secretary-general for Children and Armed conflict [database-online] tersedia di

Page 68: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

56

senjata kimia oleh rezim Bashar Al-Assad ini telah merenggut hak hidup, dan

keselamatan warga sipil, karena efek dari penggunaan senjata kimia ini tidak bisa

direduksi melainkan mengenai siapa saja yang berada di area tersebut. Tidak

hanya itu, pelanggaran terhadap hak mengemukakan pendapat di tempat umum

dilanggar oleh rezim Bashar. Terbukti terjadinya konflik yang berawal dari unjuk

rasa damain ini berubah menjadi perang saudara ketika militer Bashar memukul

mundur para demonstran.127

Dengan banyaknya korban tewas di Suriah akibat

senjata kimia yang digunakan rezim Bashar Al Assad bisa dikatagorikan sebagai

kejahatan perang dimana terjadi pembantaian yang menewaskan masyarakat

Suriah.128

Pelanggaran HAM yang terjadi di Suriah ini membuat Amerika Serikat

sebagai negara yang menjunjung tinggi HAM merasa harus terlibat dengan

Suriah untuk membantu mengakhiri krisis yang terjadi. Amerika Serikat

melakukan beberapa upaya dalam mengakhiri krisis di Suriah, baik melalui upaya

diplomatik serta melalui bantuan langsung melalui USAID dan mitranya.

Amerika Serikat dan United Kingdom serta Mesir, Perancis, Jerman, Italia,

Yordania, Qatar, Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, berinisiatif untuk

membentuk pertemuan yang bertujuan untuk mengakhiri krisis yang terjadi

melalui pertemuan London 11.129

Upaya ini sebagai bentuk bantuan diplomasi

https://childrenandarmedconflict.un.org/keydocuments/indonesian/universaldeclara1.html ;Internet

: diakses pada 9 Januari 2015. 127

Christopher Phillips “Syria‟s Bloody Arab Spring” LSE (London School of Economics and

Political Science), h. 2. 128

"The International Alliance to End Genocide: Syria", Genocide watch,[database-online];

tersedia di http://www.genocidewatch.org/syria.html ; Internet ; diakses pada 25 Desember 2014. 129

The London 11 terdiri dari: Mesir, Perancis, Jerman, Italia, Yordania, Qatar, Arab Saudi, Turki,

Uni Emirat Arab, Inggris dan Amerika Serikat dan perwakilan dari pimpinan Koalisi Nasional

Page 69: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

57

yang dilakukan Amerika Serikat untuk meyakinkan oposisi dalam perundingan

damai dengan rezim Suriah. Inisiatif London 11 ini bertujuan agar Geneva II130

berjalan dengan baik dan menemui solusi transisi politik yang tepat bagi

masyarakat Suriah. London 11 yang diprakarsai oleh 11 menteri luar negeri

(Mesir, Perancis, Jerman, Italia, Yordania, Qatar, Arab Saudi, Turki, Uni Emirat

Arab, Inggris dan Amerika Serikat) ini bertujuan untuk menegaskan kembali

pandangan dari para pendukung oposisi Suriah bahwa Geneva II harus

dipusatkan pada transisi politik di Suriah.

Para negara yang tergabung dalam London 11 yang digagas Amerika

Serikat ini menginginkan oposisi di Suriah mengetahui bahwa negara yang

tergabung pada London 11 mendukung oposisi di Geneva II. Para pendukung

oposisi (London 11) akan membantu mereka dalam banyak cara untuk membujuk

kelompok yang berseteru. Dan mencarikan solusi yang terbaik untuk

menyelesaikan konflik agar konflik ini bisa terselesaikan dan mengalami transisi

politik yang baik.131

Langkah yang diambil Amerika Serikat dalam membentuk London 11

bersama 10 negara lain merupakan respon yang diambil Amerika Serikat.

Langkah ini diambil sebagai ajang menggalang dukungan bagi terciptanya

untuk Suriah. Sumber: Press release „London 11‟ meeting on Syria, [database-online] tersedia

https://www.gov.uk/government/news/london-11-meeting-on-syria; Internet, diakses pada 9

Januari 2015. 130

Geneva II atau yang dikenal Geneva II Middle East peace conference adalah konferensi

perdamaian yang dibentuk PBB untuk menangani krisis di Suriah. Sumber: Action Group for Syria

Final Communiqué , 30.06.2012,[pdf-online] tersedia di

http://www.un.org/News/dh/infocus/Syria/FinalCommuniqueActionGroupforSyria.pdf ; Internet

diakses pada 28 Januari 2015. 131

“Pertemuan dengan oposisi Suriah di London” BBC Indonesia,22 Oktober 2013 [media-

online]; tersedia di http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2013/10/131022_suriah_perundingan;

internet, diakses pada 9 Desember 2015.

Page 70: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

58

perdamaian Suriah. Pertemuan London 11 ini nantinya bertujuan untuk

membicarakan persiapan untuk Geneva II. London 11 ini merupakan komitmen

ke 11 negara yang tergabung dalam kelompok pendukung oposisi Suriah, mereka

bertujuan untuk mendukung oposisi Suriah dan mencari upaya untuk mencapai

penyelesaian politik atas konflik yang terjadi di Suriah.132

PBB sebagai lembaga internasional berinisiatif untuk membuat konferensi

perdamaian bagi Suriah yang disebut Geneva II yang mempertemukan antara

kubu oposisi dan rezim Bashar Al Assad. Geneva II ini memiliki maksud untuk

mencarikan solusi perdamaian antara oposisi dan rezim Bashar, solusi itu

mencangkup tindak lanjut rencana nyata terhadap pencarian solusi perdamaian.

Solusi yang dimediasi oleh Geneva II harus dapat di implementasikan dalam

keadaan yang damai dengan kata lain tidak menggunakan pertempuran darah.

Selain itu Geneva II harus menemukan langkah-langkah yang nyata dalam proses

transisi pemerintahan dari rezim ke pemerintahan baru. Langkah nyata itu dengan

cara membentuk badan yang mengurusi transisi politik yang di dalamnya yang

mencangkup seluruh komponen masyarakat. Badan transisi ini harus dibentuk

dengan musyawarah mufakat agar sesuai dengan keinginan rakyat Suriah.133

Selain membentuk badan transisi, solusi yang di upayakan Amerika

Serikat di Geneva II harus mengedepankan nilai demokrasi seperti, pembentukan

pemilu multi partai yang bebas dan adil dan memberikan hak yang sama terhadap

perempuan untuk berpolitik. Masa transisi yang di upayakan dalam Geneva II

132

Ibid. 133

"What is the Geneva II conference on Syria?," BBC, 22 Januari 2014,[media-online]; tersedia di

http://www.bbc.com/news/world-middle-east-24628442; Internet; diakses pada 9 Januari 2015.

Page 71: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

59

juga harus merestorasi sistem pemerintahan seperti konstitusi agar sesuai dengan

nilai demokrasi yang sebenarnya.134

Tujuan utama dari di bentuknya Geneva II ini merupakan upaya komunitas

internasional untuk menemukan solusi yang menguntungkan untuk semua pihak

agar permasalahan di Suriah segera berakhir tanpa terjadinya pertumpahan

darah.135

Tujuan dari Amerika Serikat membentuk kelompok pendukung oposisi

Suriah dalam London 11 ini merupakan bentuk dukungan Amerika Serikat pada

oposisi agar pihak oposisi ini mau menempuh jalur perdamaian melalui Geneva

II.136

Pada tanggal 4 agustus 2012, DK-PBB melakukan kunjungan misi damai

dan hanya menghasilkan enam poin penting bagi upaya pertolongan kemanusiaan

sementara. Keenam poin tersebut diantaranya mengakhiri kekerasan, membuka

jalan bagi bantuan kemanusiaan bagi rakyat Suriah dan mencari Solusi Politik

yang sesuai dengan aspirasi rakyat Suriah.137

Dalam Deklarasi Universal Hak

Asasi Manusia PBB (1948) terdapat 29 Pasal yang menyatakan bahwa

pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia harus dihentikan. Berdasarkan hal inilah

Amerika mulai terlibat langsung dalam Perang Saudara Suriah. Keterlibatan

Amerika Serikat dalam perang sipil di Suriah ini melalui dukungan diplomatik

dan Bantuan kemanusiaan.

134

Ibid. 135

“Preparations for upcoming Syria peace conference „on track,‟ says UN chief,” UN News

Center, 23 Desember 2013 [database-online]: tersedia di

http://www.un.org/apps/news/story.asp?NewsID=46812#.VLFpAtKUdV5; Internet; di akses pada

11 Januari 2015. 136

“Friends of Syria Core Group (London 11) Communique,” Office of the Spokesperson

Washington, 15 Mei 2014 [database-online] dapat diakses di

http://www.state.gov/r/pa/prs/ps/2014/05/226110.htm; Internet; diakses pada 22 Januari 2015. 137

Ibid.

Page 72: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

60

Dukungan yang dilakukan Amerika Serikat melalui London 11 ini

merupakan bentuk dari solusi diplomatik untuk menghentikan perang sipil yang

terjadi melalui media perdamaian di forum internasional. Tujuannya agar transisi

politik Suriah berjalan dengan baik. Tindakan yang diambil Amerika Serikat baik

melalui London 11 dan Geneva II ini merupakan solusi untuk mengatasi dan

menghentikan kejahatan genocide, kejahatan perang, pembersihan etnis dan

kejahatan terhadap kemanusiaan yang terjadi di Suriah oleh rezim Bashar.138

B. Kejahatan Perang Menjadi Motivasi Amerika Serikat Memberi bantuan.

Krisis perang saudara di Suriah ini telah memakan korban rakyat sipil

hingga 191.000 jiwa. Perang saudara antara pemerintah Suriah dan SOC ini

menjadi perang berdarah. Jatuhnya korban jiwa sipil ini menjadi sorotan dunia,

dimana seharusnya masyarakat bisa hidup damai dan tenang. Masyarakat yang

seharusnya dijaga kebebasannya dan mendapatkan haknya, seperti hak hidup, hak

mandapat ketenagan, hak berekspresi, dalam kasus perang sipil di Suriah ini justru

di abaikan hak haknya oleh negara.

Menurut pandangan liberalism semua manusia itu setara (equal) dan

merdeka, tidak ada satu orangpun yang dirugikan haknya, seperti hak untuk hidup,

mendapat kesehatan dan setiap orang berhak atas kebebasannya.139

Dalam kasus

perang sipil di Suriah ini banyak masyarakat yang dirugikan haknya. Unjuk rasa

138

Basma Atassi,”Explaining the Geneva II peace talks on Syria,” Aljazeera, 19 Januari 2014.

[media-online]; tersedia di http://www.aljazeera.com/indepth/features/2014/01/explaining-geneva-

ii-peace-talks-syria-2014118142853937726.html; Internet; diakses pada 2 Februari 2015. 139

Immanuel Kant. Grounding for The Metaphysics of Morals : translated by James E.

Wellington. (Indiana Polis : Hackett Publishing Co., 1993) hal 36.

Page 73: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

61

yang berawal damai yang bertujuan untuk menuntut rezim Bashar Al-Assad turun

dari tahtanya ini menjadi petaka. Unjuk rasa yang berawal damai ini menjadi

berdarah ketika tentara Bashar ini memukul mereka mundur menggunakan

senjata.140

Penggunaan senjata kepada rakyat sipil ini merupakan sebuah

pelanggaran yang mana seharunya negara memberikan hak berekpresi, justru

menghentikan dengan kekuatan tentara.

Pembunahan terhadap rakyat sipil ini bisa dikategorikan sebagai

pelanggaran perang. Masyarakat yang menuntut haknya ini justru menjadi korban

ke otoriteran dari rezim Bashar Al-Assad. Dalam International Humanitarian

Law, rakyat sipil merupakan non-combatant yang mana seharusnya dilindungi

bukan untuk di serang.141

Jatuhnya korban sipil dalam krisis ini merupakan

pelanggaran perang. Tidak hanya penggunaan tentara untuk memukul mundur

unjukrasa, penggunaan sejata kimia ini menjadi perhatian Amerika Serikat karena

senjata kimia ini dilarang. Penggunaan senjata kimia untuk menyerang kelompok

oposisi SOC ini membahayakan masyarakat. Efek dari penggunaan sejata kimia

ini membahayakan karena tidak bisa diredam dan dapat mengenai siapa saja.

Krisis di Suriah yamg menelan korban jiwa rakyat sipil ini menjadi sebuah

krisis kemanusiaan. Para korban yang selamat dan yang mengungsi ini perlu

mendapatkan perlindungan sebagai korban. Mereka harus mendapatkan hak yang

setara dengan masyrakat dunia lainnya, hak itu adalah hak untuk hidup, hak

140

Joe Sterling, “Syrian protesters hail 'resistance', ” CNN , 8 Februari 2012. [media-online];

tersedia di http://edition.cnn.com/2012/02/17/world/meast/syria-unrest/ ; internet; diakses pada 2

Februari 2015. 141

Judith Gail Gardam, “Non-combatant Immunity as a Norma of International Humanitarian

Law”( Dordrecht, The Netherlands: Published by Martinus Nijhoff Publisher, 1993), h.109.

Page 74: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

62

mendapatkan kesehatan dan ketenangan. Dengan masuknya bantuan USAID yang

didistribusikan bersama NGO mitranya ini akan dapat membantu mencapai hak

para korban.

Kejahatan perang yang menimbulkan krisis kemanusiaan ini mejadi

motivasi dari Amerika Serikat untuk memberikan bantuan kemanusiaanya.

Tujuannya adalah untuk menolong sesama, from American People for the World

bantuan ini akan dapat membantu, meringakan korban dari krisis yang terjadi.

Krisis kemanusiaan ini menjadi fokus dari badan kelanjutan kebijakan luar negeri

Amerika Serikat (USAID). Kejahatan perang yang memakan korban sipil ini

menjadi alasan yang mendalam untuk Amerika Serikat yang menjunjung tinggi

kebebasan untuk turut membantu korban krisis sipil di Suriah.

C. Hak Kesetaraan Masyarakat Suriah dengan Masyarakat Dunia.

Bantuan kemanusiaan ini merupakan bentuk kepedulian Amerika Serikat

terhadap sesama manusia. Amerika Serikat sebagai negara yang penduduknya

relatif lebih makmur memiliki kewajiban untuk membantu mereka yang kurang

beruntung sebagai bentuk kemurahan hati.142

Amerika Serikat sebagai negara

yang menjunjung tinggi HAM dimana kesetaraan merupakan unsur yang penting

untuk dilindungi.

Dalam konflik di Suriah ini Amerika Serikat menganggap bahwa

masyarakat Suriah ini setara dengan mereka yang berada di seluruh dunia, setara

dalam artian meiliki hak yang sama untuk hidup. Maka bantuan ini dirasa akan

142

Beitz, Political Theory and International relations (New Jersey: Pricent University press, 1979),

54.

Page 75: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

63

cukup mengurangi penderitaan masyarakat Suriah. Dalam padangan

kosmopolitanism semua manusia dianggap setara tanpa adanya perbedaan baik

suku, budaya, negara, kulit dan sebagainya.143

Keterlibatan Amerika Serikat

dalam memberikan bantuan kemanusiaan ini merupakan keikutsertaan Amerika

Serikat untuk membantu sesama manusia, terutama korban konflik. Tujuan ini

sejalan dengan badan kelanjutan kebijakan luar negeri Amerika Serikat (USAID)

“Dari orang Amerika untuk semua orang di dunia”.144

Hak untuk hidup dalam konflik yang terjadi di Suriah ini menjadi sebuah

hak yang mesti dilindungi tanpa membedakan asal mereka.145

Program bantuan

kesehatan merupakan upaya dari Amerika Serikat dalam memenuhi hak hidup

masyarakat Suriah. Bantuan obat obatan dan penanganan medis ini merupakan

upaya agar korban yang terkena dampak dari perang ini bisa tetap hidup seperti

masyarkat dunia yang lainnya.

Suriah sebagai negara yang berdaulat sudah mengabaikan kewajibannya

untuk menjaga hak hidup masyarakatnya. Amerika Serikat sebagai komunitas

internasional mencoba untuk memenuhi hak hak hidup masyarakat Suriah dengan

cara memberikan bantuan kemanusiaan berupa program kesehatan. Keikut sertaan

Amerika Serikat dalam krisis yang terjadi di Suriah ini berlandaskan oleh

kemanusiaan, krisis yang telah memakan banyak korban sipil ini menjadi

keprihatinan Amerika Serikat.

143

Ulf Hannerz,Cosmopolitans and Locals in World Culture (Global Culture: Nationalism,

Globalization and Modernity, London: Sage Publications,1990) h.237 144

“USAID, who we are”. 145

Nasution dan Zein, Instrumen Internasional Hak Hak Asasi Manusia. h.88.

Page 76: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

64

Suriah sebagai penduduk dunia ini memiliki hak setara dengan penduduk

yang berada di belahan dunia lain. Mereka butuh untung diselamatkan, dilindungi,

diberikan tempat yang layak. Bantuan kemanusiaan yang diberikan Amerika

Serikat dalam krisi ini bertujuan juga untuk menjaga hak mereka untuk

diselamatkan untuk hidup. Masyarakat Suriah merupakan bagian dari penduduk

dunia, tidak ada perbedaan antara Amerika Serikat dan Suriah, sehingga bantuan

ini dirasa wajib untuk diberikan pada korban di Suriah.

Dalam kosmpolitanism semua manusia memiliki dasar sebagai makhluk

yang baik. Setiap manusia memiliki kewajiban untuk membantu sesamanya

sebagi bentuk etos penduduk dunia.146

Tidak ada yang membedakan antara

manusia satu dengan yang lainnya. Situasi perang yang terjadi di Suriah ini

merupak sebuah tragedi kemanusiaan. Banyaknya korban tewas dan korban yang

harus kehilangan haknya ini menjadi sebuah permasalahan yang mesti

diselesaikan. Kepedulian Amerika Serikat dengan memberikan bantuan

kemanusiaan ini merupakan sebuah respon terhadap suatu krisis kemanusiaan

yang terjadi di dunia.

D. Demokrasi Merupakan Sistem Yang Lebih Cocok di Aplikasikan.

Rezim Bashar Al Assad telah membungkam kebebasan masyarakatnya

yang menginginkan demokrasi di Suriah sejak lama. Pelanggaran HAM dan

pembantaian warga oleh pemimpin ini menjadi perhatiaan dunia. Hal ini menjadi

146

Ulf Hannerz,Cosmopolitans and Locals in World Culture.h.238.

Page 77: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

65

pemicu unjuk rasa untuk menuntut penegakan demokrasi di tanah Suriah sebagai

lanjutan dari Arab Spring yang terjadi di Timur tengah.147

Dalam beberapa kasus yang terjadi ketika Arab Spring yang menimpa

beberapa negara di Timur Tengah. Amerika Serikat memiliki peranan yang besar

dalam membantu mengakhiri krisis yang terjadi akibat gejolak yang terjadi

melalui bantuan kemanusiaan. Melalui USAID Amerika Serikat memiliki tujuan

untuk mengakhiri kemiskinan serta meringankan beban para korban melalui

bantuan kemanusiaan. Selain meringkan beban masyarakat Suriah melalui

USAID, Amerika Serikat juga memiliki kepentingan lain untuk menyebarkan

nilai-nilai demokrasi.148

Penyebaran demokrasi yang terjadi pada Arab Spring ini menjadi sebuah

model bagi Amerika Serikat untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi. Hal ini

dikarenakan Amerika Serikat percaya sistem demokrasi dapat menjamin setiap

peristiwa kenegaraan serta perkembangan sebuah negara dibawah demokrasi

dapat diarahkan sesuai kepentingan dan keinginan masyarakat.149

Demokrasi juga

menyediakan lingkungan dimana perlindungan terhadap hak warga negara yang

mendasar dijamin dengan cara yang baik. Demokrasi menawarkan dasar yang

menguntungkan bagi perdamaian dan stabilitas dalam hubungan internasional.150

147

Christopher Phillips,"Syria‟s Bloody Arab Spring", London School of Economics and Political

Science. h.1. 148

“USAID, WHO WE ARE,” [database-online]; tersedia di http://www.usaid.gov/who-we-are;

Internet; diakses pada 1 November 2014 149

Henry Lamb, “Report of the Commission on Global Governance: Our Global

Neighborhood”,Oxford, Oxford University Press,(1995)h.72. 150

Ibid. h. 73.

Page 78: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

66

Unjuk rasa yang berawal damai untuk menuntut demokrasi di Suriah ini

menjadi sebuah tragedi besar. Keinginan masyarakat Suriah akan demokrasi ini

seakan ditentang oleh sang pemimpin yang telah memimpin sejak lama dan

menjadi bertangan besi.151

Keinginan masyarakat Suriah terhadap penegakan nilai

demokrasi ini menjadi perhatian dunia terutama negara Barat seperti Amerika

Serikat. Negara seperti Amerika Serikat ini memiliki peranan penting dalam

penyebaran demokrasi.

Demokrasi menurut Amerika Serikat adalah sistem yang sangat baik untuk

mencapai perdamaian dunia dan kesejahteraan masyarakat.152

Paska perang dunia

kedua Amerika Serikat mulai menyebarkan demokrasi karena sesuai dengan

landasan dasar dari liberty, dimana hak asasi manusia dan kebebasan sangat

dijunjung tinggi dalam hidup bernegara.153

Oleh karena Amerika Serikat

menggangap demokrasi adalah sistem terbaik, maka Amerika Serikat memiliki

tujuan untuk menyebarkan demokrasi keseluruh dunia termasuk Suriah.

Nilai-nilai yang terkandung dalam demokrasi adalah equal. Pengertian

equal ini merupakan hukum alam dan hukum dari Tuhan dimana setiap manusia

itu terlahir setara tanpa adanya perbedaan (equal).154

Dalam demokrasi yang

dianut Amerika Serikat juga menjunjung tinggi kebebasan, seperti kebebasan

berpendapat, berekspresi, memilih agama, bebas memilih dalam pemilu. Hak-hak

151

Ibid. h. 38. 152

Henry Lamb, “Report of the Commission on Global Governance: Our Global

Neighborhood”.h.72. 153

Dionysius Markakis,"US Democracy Promotion in The Middle East, The Pursuit of

Hegemony?",(London: Departement of International Relation, London School of

Economics.Oktober 2012),h.49. 154

Larry Diamond,The Spirit of Democracy, Henry Holt and Company,LLC,New

York,(2008).h.17

Page 79: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

67

ini bertujuan untuk melindungi hak asasi manusia yang pada dasarnya adalah

equal, dimana semua manusia setara tanpa adanya perbedaan sehingga haknya

harus dilindungi negara.155

Dengan masuknya bantuan Amerika Serikat ke Suriah melalui USAID ini

Amerika Serikat memiliki maksud untuk membantu masyarakat dan setelah itu

menyebarkan demokrasi. USAID sebagai lembaga negara memiliki fokus untuk

membantu negara-negara yang sedang mengalami transisi demokrasi. Selain itu

USAID juga memilik tujuan untuk menciptakan pemerintahan yang lebih baik di

negara-negara yang sedang mengalami transisi demokrasi.156

Dengan masuknya

USAID ke Suriah ini pemerintah Amerika Serikat turut membantu meringakan

beban para korban perang sipil di Suriah.

Amerika Serikat sebagai negara yang konsen menyebarkan demokrasi,

mulai menanamkan pengaruhnya kembali ke Timur Tengah terutama paska

kebijakan War on Terror yang mengurangi kepercayaan negara Timur Tengah

yang mayoritas Islam terhadap dunia Barat. Dalam menyebarkan demokrasi,

Amerika Serikat mendukung upaya para oposisi yang tergabung (SOC) dengan

mengakui mereka sebagai wakil dari warga Suriah yang demokrasi.157

Upaya

Amerika Serikat ini merupakan salah satu cara dalam menyebarkan demokrasi.

155

Ibid. h 22. 156

“Democracy, Human Rights and Governance,” USAID.gov, [database-online]; tersedia di

http://www.usaid.gov/what-we-do/democracy-human-rights-and-governance; Internet; diunduh

pada 24 Desember 2014. 157

“Friends of Syria' recognize opposition”, Al Jazeera 12 Desember 2012[media-online]; tersedia

di http://www.aljazeera.com/news/middleeast/2012/12/201212124541767116.html; Internet

diakses pada 20 Desember 2014.

Page 80: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

68

Amerika Serikat mendukung oposisi karena menginginkan masa transisi dari

Bashar Al Assad yang otoriter menjadi demokratis.158

Pemerintah Amerika Serikat juga mendukung masa transisi rezim Bashar

Al Assad dan ingin menjamin bahwa transisi ini mengedepankan kebebasan dan

toleransi.159

Tujuan Amerika Serikat dalam menjamin kebebasan dan toleransi ini

merupakan respon dari Amerika Serikat terhadap kasus pelanggaran HAM yang

dilakukan Bashar Al Assad. Seperti yang dijelaskan pada bab sebelumnya banyak

pelanggaran HAM yang terjadi pada masa Bashar Al Assad terutama ketika unjuk

rasa yang berawal damai menjadi perang saudara yang berdarah.160

Pelanggaran

HAM ini menjadi perhatian Amerika Serikat yang mana negara ini menjunjung

tinggi kebebasan serta HAM bagi warga negaranya.

HAM merupakan unsur penting dalam demokrasi, dimana hak setiap

warga harus dilindungi.161

Penegakan nilai demokrasi ini merupakan tujuan dari

Amerika Serikat, agar kedepannya Suriah menjadi negara yang menghargai hak-

hak warga negaranya.

Dalam demokrasi, HAM ini merupakan salah satu hal yang menjadi dasar

untuk negara dalam bertindak. Sehingga konflik dan perang itu akan cenderung

dijauhi oleh negara yang menganut demokrasi, karena dalam perang keadaan

158

Ibid. 159

Ambassador Robert Ford,”Congressional Testimony for The Record

Senate Foreign Relations Committee” April 11, 2013 [Pdf-online]; tersedia di

http://www.foreign.senate.gov/download/2013/04/11/testimony ; Internet diakes pada 22

Desember 2014. 160

Christopher Phillips “Syria‟s Bloody Arab Spring” LSE (London School of Economics and

Political Science), h.1. 161

"Democracy and Human Rights:The human rights normative framework,"UN.org [database-

online] tersedia di http://www.un.org/en/globalissues/democracy/human_rights.shtml;internet;

diakses pada 3 Januari 2015.

Page 81: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

69

perang HAM banyak yang dilanggar, banyak korban berjatuhan baik warga sipil

atau tentara. Negara yang menganut demokrasi akan mengedepankan keinginan

dari rakyatnya. Konflik dan perang ini tidak akan menghasilkan keuntungan untuk

negara, karena hanya akan menghasilkan penderitaan untuk negara yang

berkonflik. Karena konflik atau perang ini hanya akan menimbulkan banyak

kerugian maka sesama negara demokrasi akan cenderung menjauhi perang.162

Pendekatan melalui bantuan kemanusiaan ini menjadi cara dari Amerika Serikat

untuk menyebarkan demokrasinya terhadap negara yang sebelumnya otoriter

menjadi negara yang lebih demokratis.

Dengan Amerika Serikat menjadi pemberi bantuan yang tetap dalam

konflik di Suriah ini akan menjadikan Amerika Serikat sebagai negara yang akan

diperhitungkan Suriah setelah rezim Bashar Al Assad jatuh. Amerika Serikat

sebagai negara yang konsen terhadap kemanusiaan dan menjunjung tinggi HAM

maka Amerika Serikat akan menjadi salah satu mitra Suriah untuk membangun

Suriah yang lebih demokratis.

E. Dukungan Masyarakat Amerika Serikat untuk terlibat memberikan

bantuan kemanusiaan.

Dukungan Amerika Serikat pada Suriah ini didukung oleh masyarakat

Amerika Serikat. Berdasarkan Survey yang dilakukan oleh NBC News Poll ada

beberapa pertanyaan yang dilayangkan pada masyarakat Amerika Serikat terkait

kasus perang sipil di Suriah.

162

Jeff Pugh. “Democratic Peace Theory : A Review and Evaluation.” CEMPROC Working Paper

Series. April 2005. Hal 6

Page 82: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

70

Tabel.IV.C.1. Polling Masyarakat Amerika Serikat terhadap Suriah.

Sumber: Hart Research Associates/Public Opinion Strategies, NBC News Survey 28-29

Agustus 2013.

Berdasarkan polling yang dilakukan oleh NBC news, terlihat bahwa

masyarakat Amerika Serikat mendukung untuk memberikan bantuan kemanusiaan

pada Suriah. Tidak banyak penduduk Amerika Serikat yang menginginkan

negaranya mengambil tindakan untuk melakukan military action, terlihat dari

hasil polling yang menunjukan hanya 13% - 26% penduduk Amerika Serikat yang

setuju akan military action.163

Dan dari jumlah polling keseluruhan terbukti

bahwa bantuan kemanusiaan merupakan solusi terbaik untuk masyarakat Suriah

dengan nilai 40% - 48% masyarakat Amerika Serikat setuju untuk memberikan

bantuan kemanusiaan.164

Tidak hanya dukungan saja yang diberikan oleh masyarakat Amerika

Serikat dalam menanggapi krisis yang terjadi di Suriah. Berdasarkan hasil polling

163

“Hart Research Associates/Public Opinion Strategies, Interviews: 700 Adults, including 210

cell phone only respondents”, NBC News Survey 28-29 Agustus 2013. h.3. 164

Ibid. h.3.

Page 83: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

71

ada sekitar 23% - 25% masyarakat yang setuju agar Amerika Serikat tidak ikut

campur pada krisis yang terjadi di Suriah. Namun dari keseluruhan hasil polling

membuktikan bahwa masyarakat Amerika Serikat lebih banyak setuju terhadap

menyediakan bantuan kemanusiaan dibandingkan, aksi militer atau memberikan

bantuan senjata pada kelompok oposisi. 165

Masyarakat Suriah menyambut dengan baik bantuan kemanusiaan yang

diberikan oleh Amerika Serikat maupun dunia internasional. Bantuan yang

diberikan oleh Amerika Serikat kepada warga di Suriah ini disalurkan oleh

USAID dan mitranya. Seperti di Bab sebelumnya penulis telah menjelaskan ada

191.000 orang tewas dan lebih dari 10 juta orang membutuhkan bantuan

kemanusiaan. Bantuan ini disalurkan tidak hanya di Suriah, melainkan disalurkan

pada kamp pengungsian yang berada di negara tetangga.

Kebutuhan akan bantuan kemanusiaan dirasa sangat dibutuhkan oleh

masyarakat Suriah. SOC sebagai kelompok oposisi yang berada untuk membela

rakyat turut mengupayakan untuk menggalang dukungan internasional untuk

membantu kebutuhan masyarakat. Pada tanggal 16 November 2013, kelompok

oposisi yang tergabung dalam SOC dan negara seperti Amerika Serikat, Inggris,

Perancis, Jerman, Turki, Qatar dan negara-negara arab bertemu di London untuk

membahas kebutuhan warga Suriah. Delegasi dari SOC mengungkapkan bahwa

masyarakat Suriah sangat membutuhkan bantuan pangan, kesehatan dan

165

Ibid. h.3.

Page 84: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

72

pendidikan. Selain itu masyarkat Suriah juga membutuhkan beberapa penunjang

untuk mereka bertahan hidup pada musim dingin.166

Krisis yang terjadi di Suriah ini dipersulit oleh rezim pemerintahan yang

menghalangi bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Suriah. Tindakan yang

dilakukan pemerintah Suriah ini dirasa sangat menyengsarakan masyarakat yang

membutuhkan bantuan dari luar. Tindakan yang dilakukan oleh pemerintah Suriah

ini melanggar hukum perang internasional.167

Selain pemerintahan kelompok

terrorisme juga memperkeruh suasana dengan memblokir bantuan untuk para

korban. Hadi Bahra sebagai President oposisi menuturkan bahwa masyarakat

Suriah membutuhkan bantuan.168

Bantuan ini digunakan mereka untuk bertahan hidup. Bantuaan dari

pemerintah Amerika Serikat ini dirasa kurang oleh masyarakat Suriah karena

korban yang terus bertambah seiring berjalannya konflik. Masyarakat Suriah ini

masih membutuhkan banyak bantuan dan pemerataan bantuan untuk seluruh

korban di Suriah maupun para pengungsi yang berada di luar Suriah.

166

"USAID Fact Sheet on U.S. Humanitarian Aid to Syria, Neighbors",IIPdigital U.S embassy 12

November 2012 [database-online]; dapat diakses di

http://iipdigital.usembassy.gov/st/english/texttrans/2012/11/20121126139114.html#ixzz3QUH3ba

8a ; Internet ; diakses pada 23 Januari 2015. 167

"Syria: Defying Security Council on Aid Access" Human Right Watch 28 Maret

2014,[database-online] dapat diakses di http://www.hrw.org/news/2014/03/28/syria-defying-

security-council-aid-access; Internet; diakses pada 27 Januari 2014. 168

" 'Forgotten' Syria in urgent need of humanitarian aid", Euractiv.com 18 Maret 2014 [database-

online] dapat diakses di http://www.euractiv.com/sections/development-policy/forgotten-syria-

urgent-need-humanitarian-aid-301006; Internet; diakses pada 28 Januari 2015.

Page 85: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

73

BAB V

KESIMPULAN

Berdasarkan kerangka penelitian yang telah dirumuskan dan data

yang dikumpulkan di bab sebelumnya, penelitian ini menyimpulkan bahwa

bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh Amerika Serikat melalui USAID

memiliki motivasi. Beberapa motivasi yang dimaksud adalah alasan kemanusiaan,

banyaknya korban jatuh, dan kejahatan perang.

Dalam menganalisis motivasi Amerika Serikat untuk memberikan bantuan

kemanusiaan, penulis menggunakan dua konsep. Pertama untuk menjelaskan

alasan kemanusiaan penulis menggunakan konsep kosmopolitanism. Konsep

kosmopolitanism menjelaskan bagaimana reaksi Amerika Serikat terhadap suatu

krisis kemanusiaan yang terjadi di Suriah.

Krisis yang terjadi di Suriah ini telah memakan korban ratusan ribu warga

sipil tercatat hingga September 2014 ada sekitar 191.000 korban tewas. Krisis ini

menjadi perhatian dari Amerika Serikat, dimana banyaknya pelangaran HAM

serta penggunaan senjata kimia oleh rezim Bashar. Kemanusiaan dan penggunana

senjata kimia menjadi alasan yang kuat untuk Amerika Serikat memberikan

bantuan kemanusiaanya.

Bantuan kemanusiaan yang diberikan Amerika Serikat melalui USAID ini

didistribusikan kepada korban warga sipil baik di dalam maupun di luar Suriah.

Bantuan yang diberikan USAID berupa bantuan makanan dan kesehatan, bantuan

ini juga didistribusikan bagi para warga Suriah yang berada di kamp pengungsian

Page 86: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

74

di negara-negara tetangga Suriah. Bantuan yang telah dialokasikan Amerika

Serikat ini mencapai $ 2.9 Milliar dari kurun waktu awal terjadi konflik hingga

tahun 2014.

Tidak hanya bantuan kemanusiaan yang diberikan Amerika Serikat untuk

membantu mengakhiri perang sipil di Suriah. Amerika Serikat juga turut terlibat

dalam konflik ini. Amerika serikat memberikan bantuan diplomatik melalui

konfrensi internasional seperti Geneva II dan London 11. Bantuan diplomatik

yang Amerika Serikat upayakan ini bertujuan mencarikan solusi damai untuk

mengakhir perang sipil antara oposisi dan rezim Bashar.

Amerika Serikat mengupayakan bantuan melalui bantuan kemanusiaan

dan juga upaya diplomatik ini agar krisis di Suriah segera terselesaikan. Upaya

yang dilakukan Amerika Serikat tidak lain bertujuan untuk menghentikan

kejahatan kemanusiaan yang dilakukan rezim Bashar. Kediktatoran serta

penggunaan senjata kimia menjadi alasan kuat Amerika Serikat memberikan

bantuan.

Kemanusiaan menjadi dasar utama Amerika Serikat memberikan

bantuannya kepada Suriah. Banyaknya korban serta keprihatinan Amerika Serikat

terhadap krisis kemanusiaan di Suriah ini menndorong Amerika Serikat memberi

bantuan kemanusiaan. Krisis ini dianggap telah merenggut hak-hak dasar manusia

di Suriah. Hak hidup, hak berekspresi, hak hidup dengan tenang, menjadi sebuah

permasalahan yang harus dibantu untuk memenuhi hak hak masyarakat Suriah.

Page 87: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

75

Selanjutnya dalam analisis yang penulis buat ada kepentingan yang utama

terhadap memberikan bantuan ke Suriah. Kepentingan utama itu adalah

penyebaran ideologi, yang mana menjadi motivasi Amerika Serikat untuk

memberikan bantuannya. Penyebaran ideologi merupakan kepentingan dari

Amerika Serikat, karena Amerika Serikat mengaggap bahwa sistem demokrasi

merupakan sistem terbaik. Menurutnya sistem demokrasi ini sangat menjunjung

tinggi HAM, dan sistem demokrasi ini merupakan sistem pemerintah yang sesuai

keinginan rakyatnya, dari rakyat untuk rakyat. Sistem demokrasi juga akan

meminimallisir terjadinya perang karena setiap kebijakan yang diambil negara

akan mengacu pada keinginan rakyat, tidak ada rakyat yang mengiginkan perang.

Sistem demokrasi dianggap oleh Amerika Serikat sebagai cara untuk mencapai

perdamaian dunia yang abadi. Kepentingan ideologi ini yang membuat Amerika

Serikat memberikan bantuan kemanusiaannya untuk Suriah. Upaya Amerika

Serikat dalam memberikan solusi diplomatik dan bantuan kemanusiaan tidak lain

agar rezim Bashar ini turun dan digantikan rezim baru yang menanamkan model

demokrasi Amerika Serikat.

Page 88: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

76

DAFTAR PUSTAKA

Buku

.

Beni, Afifudin. Metodologi Penelitian Kualitatif. (Bandung: CV Pustaka Setia.

2009).

Diamond, Larry. The Spirit of Democracy. (Henry Holt and Company,LLC,New

York, 2008).

Dina Y. Sulaiman, Prahara Suriah : Membongkar Persekongkolan

Multinasional. (Jakarta : Pustaka Ilman, 2013).

Henry Lamb. Report of the Commission on Global Governance: Our Global

Neighborhood. (Oxford, Oxford University Press, 1995).

Lenczowski, George. Timur Tengah Di Kancah Dunia. (Bandung: Sinar Biru

Algesindo.Bandung,1993).

Nuecheterlein. Donald E, America Recommitted: A Superpower Assesses Its

Role In a Turbulent World. (USA: University Press of Kentucky, 2000).

Rosenau James.N. The Scientific Study of Foreign Policy. (Frances printer Ltd,

London Nichols Company NY, 1980).

Jurnal

Cramer, Major. Larsen and Professor Heurlin, Bertel. “Syria: Civil-military

relations during Civil War”. Contemporary Conflicts Issue 01, Volume 02,

2014.

Holliday Joseph “The Assad Regime, From Counterinsurgency to Civil War”.

Middle East Security Report, 8 Maret 2013.

M, Christoper. E, Carla. dan Mary Beth, “Armed Conflict in Syria: Overview and

U.S Response,”Congressional Research Service, 17 September 2014.

M, Rhoda. G, Susan. "Syria: Overview of the Humanitarian Response,"

Congressional Research Service, 30 Mei 2014.

Mary Beth, Paul Kerr, “Syria Chemical Weapons: Issues for Congress.”

Congressional Research Service, 30 September 2013.

Page 89: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

77

Pryce David-Jones “Syria next? The Horrible Assad Regime Faces its

People,”National review, Vol LXIII no.9 (16 Mei 2011).

Sharp J, M Christoper “Armed Conflict in Syria: U.S and International

Response”.Congressional Research Service, 22 April 2013.

Wangke Humphrey. “Krisis Politik dan Konflik Kepentingan di Suriah.” Info

Singkat Hubungan Internasional, Vol. IV, No. 03/I/P3DI (Februari 2012).

Werrel. E Caitlin, Femia F. “The Arab Spring and Climate Change A Climate and

Security Correlations Series” American Progress institution, 28 Februari

2013.

Jurnal On-line

Action Group for Syria Final Communiqué. 30.06.2012,[pdf-online] tersedia di

http://www.un.org/News/dh/infocus/Syria/FinalCommuniqueActionGroup

forSyria.pdf ; Internet diakses pada 28 Januari 2015.

Christopher Phillips,"Syria‟s Bloody Arab Spring", London School of

Economics and Political Science [pdf-online]; tersedia di

http://www.lse.ac.uk/ideas/publications/reports/pdf/sr011/final_lse_ideas_

_syriasbloodyarabspring_phillips.pdf,;Internet; diakes pada 16 Desember

2014.

Crisis in Syria: the U.S. Response." States News Service, 20 Maret 2013[jurnal

on-line]; tersedia di .Academic OneFile

http://go.galegroup.com/ps/i.do?id=GALE%7CA323041509&v=2.1&u=w

ash89460&it=r&p=AONE&sw=w&asid=ebfb05b6f8d98aaa4ee674faa82d

ffae; internet; diunduh pada 1 November 2014.

“DOUBLE CATASTROPHE voice from a war on childhood,” warchild. 2013.

Foster, John Bellamy; McChesney and Robert W “The Endless Crisis”. [jurnal

on-line]; tersedia di Report Information from ProQuest. diakses pada 12

September 2014

Jean-Marie Henckaerts and Louis DoswaldBeck, “Customary International

Humanitarian Law”, Volume I : Rules. (London : ICRC and Cambridge

University Press, 2006).

Office of the Special Representative of the Secretary-general for Children and

Armed conflict [database-online] tersedia di

https://childrenandarmedconflict.un.org/keydocuments/indonesian/univers

aldeclara1.html ;Internet : diakses pada 9 Januari 2015.

Page 90: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

78

“Types of Emergency Food Assistance,”[database-online]; tersedia di

http://www.usaid.gov/what-we-do/agriculture-and-food-security/food-

assistance/programs/emergency-programs/types-emergency;

internet;diunduh pada 12 November 2014.

“U.S. - Syrian Economic Relations,” US department of state [pdf-online]

tersedia di

http://photos.state.gov/libraries/syria/328666/trade_commerce/us-syrian-

economic-relations.pdf ; Internet; diakses pada 11 Januari 2015.

Tesis

Brahmana Jesaya. “Pelanggaran HAM Berat Pada Konflik Bersenjata di Suriah

Ditinjau Dari Hukum Internasional”. Skripsi, Universitas Sumatera Utara,

25 April 2013.

Förster, Annette. “Decent Peace, Stability and Justice, John Rawls‟s

International Theory Applied,” PhD thesis, Department of International

Relations of the London School of Economics, April 2012.

Dionysius Markakis,"US Democracy Promotion in The Middle East, The Pursuit

of Hegemony?". (London: Departement of International Relation, London

School of Economics.Oktober 2012).

Laporan

“Corporate report: Syria - Country of Concern,” UK.gov, 30 September 2014

[database-online]; tersedia di

https://www.gov.uk/government/publications/syria-country-of-

concern/syria-country-of-concern-latest-update-30-september-2014;

Internet; diakses pada 25 Desember 2014.

“FACT SHEET: U.S. Humanitarian Assistance in Response to the Syrian Crisis

[database on-line]; tersedia http://www.whitehouse.gov/the-press-

office/2013/09/24/fact-sheet-us-humanitarian-assistance-response-syrian-

crisis; Internet: di akses pada 10 Maret 2014.

“Hart Research Associates/Public Opinion Strategies, Interviews: 700 Adults,

including 210 cell phone only respondents”, NBC News Survey 28-29

Agustus 2013. h.3.

Page 91: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

79

“Impact of the conflict on Syrian economy and livelihoods ; Syria Needs

Analysis Project - July 2013,” MapAction, [pdf-online] tersedia di

http://www.mapaction.org/component/mapcat/download/2960.html?fmt=p

df; internet; diakses pada 11 Januari 2015.

“Recent U.S Economic Growth in Chart,” The department of The Treasury, Mei

2012, h.4.

“Secretary-General's 2009 Report (A/63/677) on Implementing the

Responsibility to Protect”. [database on-line] tersedia di

http://www.un.org/ga/search/view_doc.asp?symbol=A/63/677; Internet:

diakses pada 1 Agustus 2014.

“Summary of the responsibility to protect: the report of the international

commission on intervention and state sovereignty (iciss)” [database-

online] tersedia di

http://www.responsibilitytoprotect.org/ICISS%20Report.pdf ;Internet:

diakses pada 8 Januari 2015.

“Syria- Complex Emergency”, Factsheet #22, fiscal year 2014, 12 September

2014”.

Fact Sheet “National Coalition for Syrian Revolutionary and Opposition

Forces”. [database-online]; tersedia di http://en.etilaf.org/about-us/fact-

sheet.html; Internet : diakses pada 23 Septermber 2014.

"Trade in Goods with Syria," United States Census Bureau [laporan]; tersedia di

https://www.census.gov/foreign-trade/balance/c5020.html; Internet:

diakses pada 28 Januari 2015.

"USAID Fact Sheet on U.S. Humanitarian Aid to Syria, Neighbors",IIPdigital

U.S embassy 12 November 2012 [database-online]; dapat diakses di

http://iipdigital.usembassy.gov/st/english/texttrans/2012/11/201211261391

14.html#ixzz3QUH3ba8a ; Internet ; diakses pada 23 Januari 2015.

Unclassified Report to Congress on the Acquisition of Technology Relating to

Weapons of Mass Destruction and Advanced Conventional Munitions,

Covering 1 Januari sampai 31 Desember 2011.

Zac Bears, “U.S. involvement in Syria is crucial,” Daily collegian, 11

September 2013 [media-online]; tersedia di

http://dailycollegian.com/2013/09/11/u-s-involvement-in-syria-is-crucial/;

Internet; diunduh pada 17 Desember 2014.

Page 92: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

80

Website

Ambassador Robert Ford,"CONGRESSIONAL TESTIMONY FOR THE

RECORD CUSTOMARY IHL "Rule 74. Chemical Weapons; The use of

chemical weapons is prohibited.," ICRC.org [database-online] tersedia di

https://www.icrc.org/customary-ihl/eng/docs/v1_rul_rule74; Internet

diakses pada 8 Januari 2015.

Ed Payne."U.S. announces $380 million in humanitarian assistance for Syria",

CNN, 15 Januari 2014,[media-online] tersedia di

http://edition.cnn.com/2014/01/15/world/meast/us-syria-aid/; Internet;

diakses pada 16 Desember 2014

Loyn, David. "How should the US deliver food aid?," BBC.com, 5 Agustus 2013

[media-online]; tersedia di http://www.bbc.com/news/magazine-

23537149; Internet; diakses pada 12 Januari 2015.

Ron Nixon,"Provision Could Limit U.S. Food Aid," NewYorkTimes.com, 24

April 2014[media-online] tersedia di

http://www.nytimes.com/2014/04/25/us/politics/provision-could-limit-us-

food-aid.html?_r=0;Internet; diakses pada 12 Januari 2015.

SENATE FOREIGN RELATIONS COMMITTEE" April 11, 2013 [Pdf-online];

tersedia di http://www.foreign.senate.gov/download/2013/04/11/testimony

; Internet diakes pada 22 Desember 2014.

Smith, Laura. "With more than 191.000 dead in Syria, U.N. rights chief slams

global 'paralysis' ", CNN, 22 Agustus 2014,[Media-online] dapat diakses di

http://www.cnn.com/2014/08/22/world/meast/syria-conflict/; Internet;

diakses pada 29 Januari 2014.

Susan Jones, "WH: Chemical Attack in Syria 'Goes to the Core Nat'l Security

Interests of USA,"CSNnews, 30 Agustus 2013[media-online]; tersedia di

http://cnsnews.com/news/article/wh-chemical-attack-syria-goes-core-natl-

security-interests-usa; Internet; diakses pada 12 Januari 2015.

Tabatha, Kinder. "Syria Civil War: Three Million Children Drop Out of School",

International Business Times, 18 September 2014 [Media-online] dapat

diakses di http://www.ibtimes.co.uk/syria-civil-war-three-million-

children-drop-out-school-1466022; Internet; diakses pada 29 Januari 2015.

"Democracy and Human Rights:The human rights normative

framework,"UN.org [database-online] tersedia di

Page 93: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

81

http://www.un.org/en/globalissues/democracy/human_rights.shtml;internet

; diakses pada 3 Januari 2015.

" 'Forgotten' Syria in urgent need of humanitarian aid", Euractiv.com 18 Maret

2014 [database-online] dapat diakses di

http://www.euractiv.com/sections/development-policy/forgotten-syria-

urgent-need-humanitarian-aid-301006; Internet; diakses pada 28 Januari

2015.

"London 11 Final Communiqué,"[database-online]; tersedia di

https://www.gov.uk/government/publications/london-11-final-

communique; Internet ; diakses pada 12 Desember 2014.

"Pertemuan dengan oposisi Suriah di London" BBC Indonesia,22 Oktober 2013

[media-online]; tersedia di

http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2013/10/131022_suriah_perunding

an; internet, diakses pada 9 Desember 2015.

"Remarks by the President in Address to the Nation on Syria," the WHITE

HOUSE PRESIDENT BARACK OBAMA, 10 September 2013,[database-

online]; tersedia di http://www.whitehouse.gov/the-press-

office/2013/09/10/remarks-president-address-nation-syria; Internet;

diakses pada 12 Januari 2015.

"Syria Iraq: The Islamic State militant group," BBC news, 2 Agustus

2014[media-online]; dapat diaskes di http://www.bbc.com/news/world-

middle-east-24179084; Internet: diakses pada 1 Februari 2015.

"Syria: Defying Security Council on Aid Access" Human Right Watch 28 Maret

2014,[database-online] dapat diakses di

http://www.hrw.org/news/2014/03/28/syria-defying-security-council-aid-

access; Internet; diakses pada 27 Januari 2014.

"The International Alliance to End Genocide: Syria", Genocide watch,[database-

online]; tersedia di http://www.genocidewatch.org/syria.html ; Internet ;

diakses pada 25 Desember 2014.

"United States GDP 2003-2015." Trading Economics [database-online]; tersedia

di http://www.tradingeconomics.com/united-states/gdp; Internet: diakses

pada 20 November 2014.

"What is the Geneva II conference on Syria?," BBC, 22 Januari 2014,[media-

online]; tersedia di http://www.bbc.com/news/world-middle-east-

24628442; Internet; diakses pada 9 Januari 2015.

.

Page 94: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

82

“Democracy, Human Rights and Governance,” USAID.gov, [database-online];

tersedia di http://www.usaid.gov/what-we-do/democracy-human-rights-

and-governance; Internet; diunduh pada 24 Desember 2014.

“Friends of Syria' recognize opposition”, Al Jazeera 12 Desember 2012[media-

online]; tersedia di

http://www.aljazeera.com/news/middleeast/2012/12/20121212454176711

6.html; Internet diakses pada 20 Desember 2014.

“Mission Statement and Goals. “National Coalition for Syrian Revolutionary

and Opposition Forces”. [media-online]; tersedia di

http://en.etilaf.org/about-us/goals.html; Internet: diakses pada 23

September 2014.

“Political Prisoners in Syria: An Urgent Crisis Now!” . Cageprisoners 25 Maret

2011 [database on-line]; tersedia di http://www.cageprisoners.com/our-

work/opinion-editorial/item/1349-political-prisoners-insyria-an-urgent-

crisis-now; Internet: diakses 29 September 2014.

“Preparations for upcoming Syria peace conference „on track,‟ says UN chief,”

UN News Center,23 Desember 2013 [database-online]: tersedia di

http://www.un.org/apps/news/story.asp?NewsID=46812#.VLFpAtKUdV5

; Internet; di akses pada 11 Januari 2015.

“Profile: Syrian city of Hama.” BBC news 27 April 2012[media on-line];

tersedia di http://www.bbc.com/news/world-middle-east-17868325;

Internet: di akses pada 21 September 2014.

“Remarks by the President in Address to the Nation on Syria;

Speeches&Remarks”, the White House President Barack Obama, 10

September 2013, [database-online] tersedia di

http://www.whitehouse.gov/the-press-office/2013/09/10/remarks-

president-address-nation-syria; internet; diunduh pada 27 Desember 2014.

“Syirian Opposition Coalition elects new President in win for Jabra”, Al-

Monitor, 15 Maret 2014. [media-online] tersedia di http://www.al-

monitor.com/pulse/politics/2014/07/syria-national-coalition-opposition-

shift-new-president.html#; Internet; diakses pada 24 September 2014.

“Syria Regional Refugee Response” [database-online]; tersedia di

http://data.unhcr.org/syrianrefugees/country.php?id=8; Internet; diunduh

pada 22 November 2014.

“Syrian protests in Damascus and Aleppo.” BBC news, 15 maret 2011.[media

on-line]; tersedia di http://www.bbc.com/news/world-middle-east-

12749674; diakses pada 9 Maret 2014.

Page 95: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

83

“The Security Situation In Syria: Implications for U.S. National Security and

Policy Options,” Stimson.org, 17 Juli 2013[database-online]; tersedia di

http://www.stimson.org/spotlight/the-security-situation-in-syria-

implications-for-us-national-security-and-policy-options/; Internet; diakses

pada 12 Januari 2015.

“The Syrian Crisis : U.S. Assistance and Support for the Transition”, U.S

Department of State, Office of the Spokesperson, 17 Maret

2014,[database-online]; dapat diakses di

http://www.state.gov/r/pa/prs/ps/2014/03/223955.htm ; Internet: diakses

pada 22 Oktober 2014.

“The Syrian Crisis : U.S. Assistance and Support for the Transition”, U.S

Departement of State, Office of the Spokesperson, 29 September,2014

[database-online]; tersedia di

http://www.state.gov/r/pa/prs/ps/2014/09/232266.htm; Internet: diakses

pada 29 Oktober 2014.

“The World Factbook,” CIA Factbook [database on-line]; tersedia di

https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/sy.html

; Internet; diakses pada 9 September 2014.

“U.S Government Assessment of the Syrian Government‟s Use of Chemical

Weapons on August 21, 2013.” 2013.The White House, Office of the Press

Secretary[database-online] tersedia di http://www.whitehouse.gov/the-

press-office/2013/08/30/government-assessment-syrian-government-s-use-

chemical-weapons-august-21; Internet: di akses pada 24 September 2014.

“U.S Relations With Syria U.S DEPARTEMENT of STATE”, 20 Maret 2014,

[database-online]; tersedia di http://www.state.gov/r/pa/ei/bgn/3580.htm ;

Internet: diakses pada 14 Oktober 2014.

“U.S. Government Assistance to Syria.” U.S state Government 7 September,

2013. [database on-line]; tersedia di

http://www.state.gov/r/pa/prs/ps/2013/09/213927.htm; Internet; di akses 9

maret 2014.

“U.S. to provide $100 million in new Syria aid, but not to arm rebels," Cbsnews,

8 Mei 2013[media-online]; tersedia di http://www.cbsnews.com/news/us-

to-provide-100-million-in-new-syria-aid-but-not-to-arm-rebels/; Internet;

diakses pada 12 Januari 2015.

“US to provide further $500m aid to Syria war victims," BBC.com, 12

September 2014[media-online], tersedia di

http://www.bbc.com/news/world-middle-east-29182752; Internet; diakses

pada 12 Januari 2015.

Page 96: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan

84

“USAID, WHO WE ARE,” [database-online]; tersedia di

http://www.usaid.gov/who-we-are; Internet; diakses pada 1 November

2014.

Page 97: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan
Page 98: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan
Page 99: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan
Page 100: PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29737/3/BAYU AJI... · Skripsi ini menganalisa tentang motivasi bantuan kemanusiaan