Upload
others
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH
KABUPATEN MOROWALI UTARA
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,
transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di
bawah ini :
Nama : APTRIPEL TUMIMOMOR
Jabatan : BUPATI MOROWALI UTARA
Berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai
lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah
seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi
tanggungjawab kami.
Kolonodale, 5 Maret 2018
BUPATI MOROWALI UTARA,
APTRIPEL TUMIMOMOR
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
PEMERINTAH DAERAH KEBUPATEN MOROWALI UTARA
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target
1. Terwujudnya peningkatan
pelayanan publik
mencapai level
“memuaskan”
1. Cakupan penduduk yang
memiliki KTP berbasis NIK 100%
2. Peresentase penduduk yang
memiliki akte kelahiran 100%
3. Persentase penduduk yang
memiliki Kartu Keluarga (KK) 100%
4. Persentase pengelolaan arsip
sesuai standar 100%
5. Persentase PAD terhadap
pendapatan 100%
6. Jumlah anggota dewan yang
mengikuti diklat 25 orang
2. Meningkatnya kualitas
penyelenggaraan
tatakelola pemerintahan
7. Jumlah evaluasi kelembagaan
OPD berdasarkan peraturan
perundang-undangan
37
OPD/100
%
8. Persentase produk hukum yang
difasilitasi per tahun 66
9. Nilai dan pemeringkatan LPPD CC
3. Meningkatnya kualitas
SDM aparatur
10. Persentase PNS yang telah
mengikuti Diklat struktural dan
fungsional
100%
4. Meningkatnya
kedisiplinan SDM
aparatur
11. Persentase rekomendasi audit
keuangan yang ditindaklanjuti. 100%
12. Jumlah aparatur yang mengikuti
pelatihan pengawasan 100%
5. Meningkatnya kinerja
PNS
13. Persentase PNS yang menduduki
Jabatan sesuai kompetensi 100%
14. Persentase jabatan Struktural
yang terisi 100%
6. Meningkatnya
akuntabilitas kinerja
pemerintah daerah
mencapai level “rata-rata
15. Nilai akuntabilitas kinerja
Pemerintah B/70
baik” untuk seluruh
SKPD, dan LAKIP/SAKIP
daerah dengan nilai B
7. Meningkatnya
akuntabilitas pengelolaan
keuangan daerah dengan
opini “Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP)”
16. Opini hasil pemeriksaan oleh BPK
WTP
17. Persentase Laporan keuangan
dan pengelolaan asset sesuai
standar teknis
100%
8. Meningkatnya proporsi
panjang jalan kantong
produksi dan daerah
terisolir dalam kondisi
mantap
18. Persentase panjang jalan
kantong produksi dalam kondisi
baik dan sedang
100%
9. Meningkatnya jumlah
jembatan dalam kondisi
mantap
19. Persentase jumlah jembatan
dalam kondisi baik dan sedang 100%
20. Persentase jalan dan jembatan
yang direhabilitasi 100%
21. Persentase saluran
drainase/gorong-gorong yang
dibangun
100%
22. Jumlah Daerah Irigasi (DI) 100%
10. Meningkatnya
infrastruktur
perhubungan
23. Persentase sarana perhubungan
yang dibangun 100%
24. Persentase prasarana dan
fasilitas perhubungan yang
berfungsi baik
10
25. Jumlah terminal 1
11. Tersedianya perumahan
dan pemukiman kota bagi
warga 26. Rasio pemukiman layak huni 250
12. Meningkatnya kapasitas
energy
27. Persentase elektrifikasi 100%
13. Meningkatnya Ruang
Terbuka Hijau (RTH) 28. Luas ruang terbuka hijau 60%
14. Meningkatnya akses air 29. Persentase Rumah Tangga (RT)
yang menggunakan air bersih 100%
bersih dan sanitasi layak
15. Meningkatnya
pengelolaan SDA yang
menerapkan prinsip
pembangunan
berkelanjutan
30. Persentase pengelolaan Sumber
daya alam yang sesuai dengan
UKL/UPL/AMDAL, SPPLH
60%
16. Meningkatnya
kewaspadaan dan
mitigasi terhadap
bencana
31. Persentase Desa yang telah
mengikuti kegiatan Kelompok
Masyarakat Peduli Bencana
(KMPB)
40%
32. Jumlah desa yang tangguh
terhadap bencana 122 desa
33. Jumlah bantuan penanggulangan
bencana pada saat tanggap
darurat
90%
34. Persentase aparatur yang
bersertifikat Pelatihan Tanggap
Bencana
75%
17. Meningkatnya
pemanfaatan ruang
sesuai peruntukan
35. Persentase pemanfaatan ruang
sesuai dengan peruntukannya 100%
18. Meningkatnya kepatuhan
masyarakat dalam
pemanfaatan ruang untuk
pendirian bangunan
(permukiman)
36. Ketaatan terhadap RTRW 100%
19. Meningkatnya
pertumbuhan ekonomi 37. Pertumbuhan ekonomi 90%
20. Meningkatnya PDRB per
kapita 38. PDRB per kapita ADH Berlaku 35 juta
39. PDRB per kapita ADH Konstan 15 juta
40. Persentase koperasi aktif 17
41. Persentase pertumbuhan
industry 10%
42. Cakupan bina kelompok
pedagang / usaha informal 17,77%
43. Tingkat inflasi daerah 4%
21. Meningkatnya jumlah
investasi daerah (PMDN 44. Realisasi PMDN dan PMA 50 Miliar
dan PMA)
22. Meningkatnya informasi
pelayanan terpadu satu
pintu
45. Jumlah informasi dan ijin yang
dikeluarkan
2.578
izin
23. Meningkatnya kunjungan
wisata
46. Jumlah wisatawan yang
berkunjung ke Kabupaten
Morowali Utara
357 Org
24. Tertatanya destinasi
wisata dengan baik 47. Jumlah destinasi wisata yang
tertata baik 30 DTW
25. Meningkatnya harapan
rata-rata lama sekolah
48. Harapan rata-rata lama sekolah
11,65%
26. Meningkatnya
keterjangkauan
pendidikan
49. Angka rata-rata lama sekolah 8,14%
50. Angka partisipasi kasar (APK)
PAUD,SD
51. Angka partisipasi kasar (APK)
SMP
106,51%
100,88%
52. Angka pendidikan yang
ditamatkan 100%
53. Angka partisipasi sekolah SD
54. Angka partisipasi sekolah SMP
20,81%
55,32%
27. Meningkatnya akses dan
pemerataan layanan
pendidikan
55. Angka partisipasi murni (APM)SD
56. Angka partisipasi murni (APM)
SMP
91,93%
80,67%
57. Rasio ketersediaan sekolah
terhadap penduduk usia sekolah
SD
58. Rasio ketersediaan sekolah
terhadap penduduk usia sekolah
SMP
92,93%
69,09%
59. Rasio guru terhadap murid SD 9,93%
60. Rasio guru terhadap murid SMP
63,06%
61. Persentase sekolah dalam
kondisi baik 100%
62. Jumlah perpustakaan 100%
63. Rata-rata jumlah kunjungan ke
perpustakaan pertahun 100%
28. Meningkatnya kuantitas
dan mutu pendidikan
64. Persentase guru yang
bersertifikat pada semua
jenjang (PAUD, SD, SMP)
100%
65. Persentase jumlah sekolah yang
berstandar nasional 100%
29. Meningkatnya Usia
Harapan Hidup 66. Usia Harapan Hidup 72%
67. Jumlah sarana dan prasarana
kesehatan yang dibangun 12%
68. Jumlah sarana dan prasarana
kesehatan yang direhabilitasi 80%
69. Jumlah alat kesehatan yang
memenuhi standar 80%
30.
Meningkatnya pelayanan
screening dan pelayanan
kesehatan berdasar daur
kehidupan
70. Cakupan kunjungan ibu hamil 100%
71. Cakupan ibu hamil yang
ditangani 100%
72. Cakupan pertolongan
persalinan 100%
73. Cakupan pelayanan ibu nifas 100%
74. Cakupan neo-natal dengan
komplikasi yang ditangani 100%
75. Cakupan kunjungan bayi 100%
76. Cakupan universal care
immunization (UCI) 100%
77. Cakupan pelayanan anak balita 100%
78. Cakupan pemberian makanan
pendamping ASI pada anak
usia 6-24 bulan keluarga miskin
85%
79. Cakupan balita gizi buruk 100%
80. Persentase kecamatan bebas
rawan gizi 70%
81. Cakupan jaringan kesehatan
siswa SD 65%
82. Cakupan peserta pelayanan
kontrasepsi aktif 77%
31. Meningkatnya pelayanan
kesehatan rujukan
83. AV-LOS (Average Lenght Of
Stay)/rata-rata lama rawat
seorang pasien pada waktu
tertentu
3 hari
84. Persentase pasien gawat
darurat yang puas dengan
layanan
95
85. Persentase pengunjung yang
puas dengan layanan RSUD 95%
86. Persentase ketersediaan obat
yang terjangkau (generik) 100%
87. Persentase tingkat kehadiran
dokter dan paramedis saat
dibutuhkan
100%
32. Meningkatnya upaya
promosi kesehatan
88. Jumlah desa siaga terbentuk 125 desa
89. Persentase rumah yang
memenuhi syarat kesehatan 70%
90. Presentase sarana kesehatan
dengan kemampuan
laboratorium kesehatan
80%
91. Rasio puskesmas persatuan
penduduk 0,116
92. Rasio poliklinik persatuan
penduduk 0.04
93. Persentase rumah tangga yang
berperilaku bersih dan sehat 70%
33. Meningkatnya pelayanan
pemeriksaan penyakit
menular
94. Jumlah kesakitan malaria per -
1000 penduduk 3,00
95. Prevalensi HIV (persentase
kasus terhadap penduduk
beresiko)
3 Kasus
96. Angka kesembuhan penderita
TB dengan angka kesakitan
demam berdarah per 100
penduduk
84%
97. Persentase desa yang terkena
kejadian luar biasa (KLB) yang
ditangani dibawah 24 jam
60%
34. Meningkatnya pelayanan 98. Rasio posyandu persatuan
balita 186%
kesehatan lingkungan 99. Persentase desa/kelurahan
yang stop membuang air besar
sembarangan
100%
100. Persentase tempat pengolahan
makanan yang memenuhi
syarat kesehatan
100%
101. Persentase balita gizi buruk 100%
35. Meningkatnya
pemberdayaan
masyarakat bidang
kesehatan
102. Jumlah kelompok masyarakat,
organisasi swadaya
masyaraakat dan dunia usaha
yang terlibat dalam bidang
kesehatan
14 Klp
36. Meningkatnya partisipasi
stakeholder dalam
perencanaan
pembangunan
103. Persentase masyarakat yang
mengikuti Musrenbang (Tingkat
Desa, Kecamatan, Kabupaten)
100%
104. Rata-rata jumlah kelompok
binaan lembaga pemberdayaan
masyarakat (LPM)
16,39%
105. Rata-rata jumlah kelompok
binaan PKK 24%
106. Persentase PKK aktif 100%
37. Optimalnya mekanisme
dan sistem perencanaan
yang komprehensif dan
partisipatif
107. Jumlah dokumen perencanaan
pemda yang tersusun 100%
108. Persentase usulan Musrenbang
yang ditindaklanjuti dalam
RKPD
100%
109. PDRB perkapita 44 Juta
110. Persentase pelaksanaan
program kegiatan dalam APBD
sesuai dengan dokumen
perencanaan
100%
111. Persentase hasil monev yang
ditindaklanjuti 100%
112. Persentase penyelesaian tindak
lanjut hasil temuan
BPK/Inspektorat
Kabupaten/Inspektorat Provinsi
100%
38. Terjaminnya pengelolaan
rumah ibadah 113. Rasio tempat ibadah yang layak 3,28%
39. Terpeliharanya kerukunan
intra dan antar umat
114. Rasio pemuka agama yang
mendapatkan fasilitas dari
pemerintah daerah
12 Orang
beragama 115. Jumlah FKUB yang dibentuk 10 Klp
116. Meningkatkan Kesadaran
masyarakat tentang bahaya
penyakit masy (Pekat)
100%
40. Terwujudnya sekolah
yang menerapkan
prinsip-prinsip pendidikan
harmoni
117. Persentase alokasi anggaran
pendidikan non formal terhadap
anggaran pendidikan
10%
118. Jumlah kelompok seni budaya
yang dibina 100%
41. Meningkatnya peran
perempuan dalam
pembangunan
pemerintahan dan
kemasyarakatan
119. Rasio KDRT
0,04
120. Jumlah kasus kekerasan
terhadap perempuan dan anak
yang diselesaikan
20 Kasus
121. Jumlah koordinasi dan
sosialisasi yang dilakukan 1 Keg
122. Persentase perempuan yang
mendapatkan kesempatan
diklat
150 Org
42. Menurunnya kekerasan
terhadap perempuan 123. Jumlah KDRT 15 Kasus
43. Meningkatnya
keikutsertaan masyarakat
dalam KB dan terciptanya
keluarga sejahtera yang
berkualitas
124. Rasio akseptor peserta KB Aktif 72,50%
125. Persentase Cakupan peserta KB
aktif 76,45%
44. Meningkatnya pemuda
yang berprestasi dalam
bidang olahraga
126. Jumlah gedung Olahraga 1 gedung
127. Jumlah Kegiatan Olahraga 100%
45.
Menurunnya jumlah dan
persentase penduduk
miskin
128. Jumlah penduduk miskin 39.812
129. Indeks kedalaman kemiskinan 13%
130. Indeks keparahan kemiskinan 13%
131. Jumlah para penyandang cacat
dan trauma yang dibina
20
132. Jumlah panti asuhan lanjut
usia/jompo yang ditangani
3 Panti
133. Jumlah anak terlantar yang
dibina 2 orang
134. Jumlah korban bencana alam
dan pekerja migran PMKS yang
memperoleh askessos
100%
46. Menurunnya tingkat
pengangguran terbuka
(TPT)
135. Tingkat pengangguran terbuka
(TPT) 2,04 %
136. Rasio penduduk yang bekerja 80%
137. Tingkat Partisipasi Angkatan
Kerja (TPAK) 85%
138. Jumlah penduduk yang bekerja 104,547
47. Meningkatnya
kesejahteraan petani dan
nelayan (NTP=100) 139. Nilai Tukar Petani (NTP) 105,56%
PROGRAM
No Program Anggaran
(Rp)
1. Program penataan administrasi kependudukan 1,364,531,439
2. Program perbaikan system administrasi kearsipan 106,550,000
3. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur 269,640,000
4. Program peningkatan kapasitas lembaga Perwawakilan Rakyat
Daerah 2,850,550,000
5. Program evaluasi kelembagaan Perangkat Daerah 127,614,000
6. Program penataan peraturan perundang-undangan 213,458,656
7. Program pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi kinerja OPD 93,278,220
8. Program peningkatan system pengawasan internal dan
pengendalian pelaksanaan KDH 204,215,972
9. Program peningkatan kerjasama anatar Pemerintah Daerah 117,306,500
10. Program peningkatan Sumber Daya Aparatur 2,433,755,529
11. Program pengembangan system pengawasan internal dan
pengendalian pelaksanaan KDH 2,977,420,,630
12. Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan
aparatur pengawasan 117,005,000
13. Program pembinaan dan pengembangan aparatur 2,256,101,768
14. Program Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 231,147,000
15. Program peningkatan pengembangan sistim pelaporan capaian
kinerja dan keuangan 211,970,000
16. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan 5,905,923,587
17. Program pembangunan infrastrutur perdesaan 1,449,000,000
18. Program pembangunan jalan dan jembatan 9,740,043,570
19. Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan 1,125,182,400
20. Program pembangunan saluran Drainase/gorong-gorong 2,501,412,000
21. Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan 2,630,000,000
22. Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa
dan jaringan pengairan lainnya 7,144,831,430
23. Program Pembangunan Dermaga dan Tambatan Perahu 4,790,000,000
24. Program Pembangunan Dermaga dan Tambatan Perahu,
pengadaan Rambu-rambu Lalu lintas 127,500,000
25. Program pembangunan halte Bus, Taxi gedung terminal 200,000,000
26. Program pembangunan sarana dan prasarana rumah sederhana
sehat
1,125,567,773
27. Program pembinaan dan pengembangan bidang
ketenagalistrikan 1,205,230,000
28. Program Ruang Terbuka Hijau 299,900,000
29. Program pengembangan infrastruktur perdesaan 1,613,326,000
30. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
Hidup 489,216,900
31.
Program pencegahan dan kesiapsiagaan
203,250,000
32. Program kedaruratan dan logistic 85,000,000
33. Program pencegahan dan pengurangan resiko bencana 150,000,000
34. Program pemanfaatan ruang 90,000,000
35. Program perencanaan tata ruang 1,869,332,320
36. Program pengembangan data /informasi , kegiatan penyusunan
profil daerah 212,295,834
37. Program penciptaan iklim usaha kecil menegah yang kondusif 447,755,161
38. Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan
kompetitif UKM 188,821,690
39. Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi 51,000,000
40. Program peningkatan kemampuan teknologi industri 21,323,050
41. Program penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif 343,168,250
42. Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan 227,099,500
43. Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi 90,941,235
44. Program peningkatan kualitas pelayanan informasi 758,296,702
45. Program pengembangan Destinasi Pariwisata 949,500,000
46. Program pengembangan pemasaran pariwisata 889,404,950
47. Program pendidikan anak usia dini 4,041,893,250
48. Program wajib belajar pendidikan Sembilan tahun 17,980,179,450
49. Program bertambahnya ruang kelas yang direhabilitasi serta
jumlah ruangan kelas layak pakai 13,961,751,000
50. Program wajib belajar pendidikan Sembilan tahun 40,597,801,450
51. Program peningkatan mutu pendidikan dan dan tenaga
kependidikan 1,312,093,303
52. Program wajib belajar pendidikan Sembilan tahun 13,961,751,000
53. Program pengembangan budaya baca dan pembinaan
perpustakaan 42,900,00
54. Program pendataan perpustakaan dan pelayanan perpustakaan
keliling 120,490,000
55. Program peningkatan mutu pendidikan dan dan tenaga
39,899,000
kependidikan
56. Program wajib belajar pendidikan Sembilan tahun 84,889,950
57. Program Upaya Kesehatan 7,644,252,999
58. Program Peningkatan sarana prasaran aparatur 3,023,498,000
59. Program pengadaan,peningkatan dan perbaikan sarana
prasarana puskesmas/pustu dan jaringannya 259,958,400
60. Program upaya kesehatan 67,057,185
61. Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan 1,635,625,000
62. Program perbaikan gizi masyarakat 67,168,175
63. Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah
sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata 1,029,931,830
64. Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana
RS/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata 37,253,546,690
65. Program standarisasi pelayanan kesehatan 733,125,000
66. Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat 56,870,000
67. Program standarisasi pelayanan 500,000,000
68. Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat 23,200,000
69. Program pencegahan dan pengendalian penyakit menular 90,029,000
70. Program pengembangan lingkungan sehat 85,594,700
71. Program pelayanan kesehatan khusus 29,063,150
72. Program perencanaan pembangunan daerah 205,366,360
73. Program peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan 455,302,000
74. Program peningkatan peran perempuan di pedesaan 458,285,000
75. Program perencanaan pembangunan daerah 402,620,140
76. Program perencanaan pembangunan daerah,
67,780,000
kegiatanpelaksanaanforum SKPD
77. perencanaan pembangunan daerah, kegiatanpenyusunan profil
daerah 212,295,844
78. perencanaan pembangunan daerah, kegiatan evaluasi
pelaksanaan RKPD 81,080,000
79.
perencanaan pembangunan daerah, kegiatan monitoring
evaluasi pengendalian dan pelaporan pelaksanaan rencana
pembangunan daerah
230,346,300
80. Program peningkatan system pengawasan internal dan
pengendalian pelaksanaan KDH 2,977,420,630
81. Program peningkatan kualitas kehidupan beragama 247,100,000
82. Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak
criminal 244,645,561
83. Program pemberantasan penyakit masyarakat 67,200,000
84.
Program pendidikan non formal (kegiatan pengembangan
pendidikan keaksaraan) 581,333,750
Program pengelolaan kekayaan budaya 335,514,750
85. Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas anak dan
perempuan 672.441.162
86. Program Keluarga Berencana 4,957,685,700
87. Program peningkatan sarana dan prasarana olahraga 1,289,345,776
88. Program pembinaan dan pemasyarakatan olah raga 610,810,000
89. Program pemberdayaan fakir miskin , Komunitas Adat Terpencil
dan Penyandang masalah kesejahteraan social(PMKS) lainnya 3,400,536,498
90. Program percepatan penanggulanagn kemiskinan daerah 311,661,013
91. Program pembinaan para penyandang cacat dan trauma 217,726,958
92. Program pembinaan panti asuhan/panti jompo 85,512,316
93.
Program pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat
terpencil(KAT) dan penyandang masalah kesejahteraan sosial
(PMKS)
107,799,000
94. Program peningkatan kesempatan kerja 197,504.411
55. Program peningkatan kualitas dan prduktifitas tenaga kerja 268,250,000
96.
- Program peningkatan kesejahteraan petani/ Program
penyuluhan pertanian/perkebunan 2,247,714,614
Kolonodale, 5 Maret 2018
BUPATI MOROWALI UTARA,
APTRIPEL TUMIMOMOR