Perpustakaan LAFAI file&6,)6/ &6,)6/ 7579 %)0

Perpustakaan LAFAI www.lafai.orgPerpustakaan LAFAI www.lafai.orgPerpustakaan LAFAI www.lafai.org


Perpustakaan LAFAI www.lafai.orgPerpustakaan LAFAI www.lafai.org

4

LAMPIRANKEPUTUSAN MENTERI KESEHATANNOMOR 328/MENKES/SK/IX/2013TENTANG FORMULARIUM NASIONAL

TK 1 TK 2 TK 3

1

1.2.3.4.

21.2.

3

fentanilinj : Hanya untuk nyeri sedang hingga berat yang tidak respon dengan opioid lainnya dan harus diberikan oleh tim medis yang dapat melakukan resusitasipatch : Untuk nyeri pada pasien kanker yang tidak teratasi dengan analgetik opioid. Terapi harus dimulai dari non opioid terlebih dahulu jika memungkinkan.

inj 0,05 mg/mL (i.v.)patch 12,5 mcg/jampatch 25 mcg/jampatch 50 mcg/jam

kodeintab 10 mgtab 20 mg

morfin HClHanya untuk pemakaian pada tindakan anestesi atau perawatan di Rumah Sakit dan untuk mengatasi nyeri kanker yang tidak respon terhadap analgetik non narkotik atau nyeri pada serangan jantung

FORMULARIUM NASIONAL

KELAS TERAPI

SUB KELAS TERAPI/NAMA GENERIK/SEDIAAN/KEKUATAN DAN RESTRIKSI

FASILITAS KESEHATAN

1. ANALGESIK, ANTIPIRETIK, ANTIINFLAMASI NON STEROID, ANTIPIRAI1.1 ANALGESIK NARKOTIK

1.2.3.4.

41.

51.

11.2.

kaps 250 mgkaps 500 mg

Hanya untuk tindakan anestesi yang diberikan dokter anestesi

Hanya untuk tindakan anetesi dan nyeri sedang hingga berat pada pasien yang dirawat di Rumah Sakit Tidak digunakan untuk nyeri kanker.

sufentanilinj 5 mcg/mL (i.v.)

1.2 ANALGESIK NON NARKOTIK

tab 10 mg tab SR 10 mgtab SR 15 mginj 10 mg/mL (i.m./s.k./i.v.)

petidininj 50 mg/mL (i.m./s.k./i.v.)

asam mefenamat


5

TK 1 TK 2 TK 3KELAS TERAPI


FASILITAS KESEHATAN

21.2.3.4.

31.

41.

51.2.

61.2.3.4.

71.

drips (infus) 1000 mg/100 mLHanya untuk pasien ICU yang memerlukan antipiretik berkelanjutan.

tramadolinj 50 mg/mLHanya untuk nyeri sedang sampai berat pasca operasi yang tidak dapat menggunakan analgesik oral.

1 3 ANTIPIRAI

Pemberian maksimal 3 hari.

tab 50 mgparasetamol

tab 500 mgsir 120 mg/5 mLtts 60 mg/0,6 mL

ketorolakinj 30 mg/mLUntuk nyeri sedang sampai berat untuk pasien yang tidak dapat menggunakan analgetik secara oral.Pemberian maksimal 2 hari.

tab 400 mg

natrium diklofenaktab 25 mg

sir 100 mg/5 mLsir 200 mg/5 mL

ketoprofensup 100 mgUntuk nyeri sedang sampai berat pada pasien yang tidak dapat menggunakan analgetik secara oral.

ibuprofentab 200 mg

1

1.2.

21.

31.

11.

2

1.

bupivakain heavyKhusus untuk analgesia spinal.

inj 5 mg/mL (HCl) + glukosa 8%

alopurinol

tab 500 mg2. ANESTETIK2.1 ANESTETIK LOKAL

bupivakaininj 5 mg/mL (p.v.)

tab 100 mgtab 300 mg

kolkisintab 500 mcg

probenesid

1.3 ANTIPIRAI

Tidak untuk nyeri akut.


6



FASILITAS KESEHATAN

31.

41.2.3.4.5.

11.

21.

31.2.

41.

51.

61.

71.

81.2.

11.

atropintab 0,5 mg

cairan ih 250 mLtiopental

serb inj 500 mg/amp (i.v. bolus)serb inj 1.000 mg/amp (i.v.)

2.3 OBAT untuk PROSEDUR PRE OPERATIF

nitrogen oksidaih, gas dlm tabung

oksigenih, gas dlm tabung

propofol

inj 1 % (infltr)

inj 1% (i.v. bolus)

ihisofluran

ihketamin

inj 50 mg/mL (i.v.)inj 100 mg/mL (i.v.)

gel 2% semprot 10%

2.2 ANESTETIK UMUM dan OKSIGENhalotan

etil kloridasemprot 100 mL

lidokain

sevofluran

inj 2% (infiltr/p.v.) inj 5% + glukosa (dekstrosa) 5 %

2.2

13

1.

2.

11.

21.

deksametasoninj 5 mg/mL (i.v./i.m.)

difenhidramininj 10 mg/mL (i.v./i.m.)

Dapat digunakan untuk pre medikasi sebelum induksi anestesi dan rumatan selama anestesi umum.

inj 1 mg/mL (i.v.)Dosis rumatan : 1 mg/jam (24 mg/hari).inj 5 mg/mL (i.v.)Dosis pre medikasi : 2,5-5 mg (hanya 1x pemberian).

3. ANTIALERGI dan OBAT untuk ANAFILAKSIS

inj 0,25 mg/mL (i.v./i.m./s.k.)diazepam

inj 5 mg/mL (i.v./i.m.)midazolam


7



FASILITAS KESEHATAN

31.

41.

51.

61.

71.2.

11.

21.

31.

4

1.5

1.2.

61.

7

natrium tiosulfatinj 25% (i.v.)

neostigmin

Hanya untuk mengatasi depresi pernapasan akibat morfin atau opioid.

inj 0,4 mg/mL natrium bikarbonat

tab 500 mginj 8,4% (i.v.)High alert medicine.

inj 0,25 mg/mLefedrin

inj 50 mg/mLkalsium glukonat

inj 100 mg/mLnalokson

setirizintab 10 mg sir 5 mg/5 mL

4. ANTIDOT dan OBAT LAIN untuk KERACUNAN4.1 KHUSUS

atropin

hidrokortisoninj 100 mg/vial

klorfeniramintab 4 mg

loratadintab 10 mg

epinefrin (adrenalin)inj 0,1% (i.v./s.k./i.m.)

71.

81.

11.

21.

11.

2.3.

diazepaminj 5 mg/mL (i.v.)Hanya untuk i.vlar rektal 5 mg/2,5 mLlar rektal 10 mg/2,5 mL

4.2 UMUMkarbo adsorben

tab 0,5 gmagnesium sulfat

serb, ktg 30 g5. ANTIEPILEPSI - ANTIKONVULSI

neostigmininj 0,5 mg/mL (metilsulfat)

protamin sulfat inj 10 mg/mL (i.m.)


8



FASILITAS KESEHATAN

21.2.3.

4.

31.2.3.

41.2.

5a. 100 mgb. 25 mgc. 200 mg

1.6

1.2.

7

1.2.3.4.5

tab sal 250 mg tab sal 500 mgtab SR 250 mgtab SR 500 mg i 250 /5 L

magnesium sulfatHanya untuk kejang pada preeklampsia dan eklampsia. Tidak digunakan untuk kejang lainnya.

inj 20%inj 40%

valproatDapat digunakan untuk epilepsi umum (general epilepsy).

sir 100 mg/5 mLkombinasi :

levodopakarbidopaentekapon

tab

fenobarbitaltab 30 mgtab 100 mginj 50 mg/mL

karbamazepintab 200 mg

kaps 50 mgkaps 100 mginj 100 mg/2 mLDapat digunakan untuk status konvulsivus.inj 50 mg/mLDapat digunakan untuk status konvulsivus.

fenitoin Na

5.

11.2.

21.2.3.

31.2.3.4.

tab 500 mgsusp 125 mg/5 mL

tab 100 mgtab 500 mgsir 50 mg/mL

pirantel pamoattab scored 125 mg tab scored 250 mg

6.1 ANTELMINTIK6.1.1 Antelmintik Intestinal

albendazoltab 400 mgsusp 200 mg/5 mL

mebendazol

sir 250 mg/5 mL6. ANTIINFEKSI


9



FASILITAS KESEHATAN

41.2.

11.

1

1.

11.2.3.4.

21.2.

31.2.

41.2.3.

5tab 500 mg

prokain benzilpenisilin

benzatin penisilin inj 1,2 juta UI/mL (i.m.)inj 2,4 juta UI/mL (i.m.)

fenoksimetil penisilin (penisilin V)tab 125 mgtab 250 mg

tab 500 mgsir kering 125 mg/5 mLsir forte 250 mg/5 mL

ampisilinserb inj 250 mg/vialserb inj 1000 mg/vial

Khusus di Kalimantan Selatan untuk pengobatan Fasciolopsis buski.

tab 600 mg6.2 ANTIBAKTERI6.2.1. Beta laktam

amoksisilintab 250 mg

dietilkarbamazintab 100 mgTidak digunakan untuk ibu hamil dan menyusui.

6.1.3 AntisistosomiasisprazikuantelHanya untuk daerah Sulawesi Tengah.

prazikuantel tab scored 300 mgtab scored 600 mg

6.1.2 Antifilaria

51.2.

6

1.2.3.4.

71.2.

81.

kaps 500 mgsefazolin

serb inj 1 g/vial Digunakan pada profilaksis bedah untuk mencegah terjadinya infeksi luka operasi.

kaps 250 mgkaps/tab 500 mgsir kering 125 mg/5 mLsir kering 250 mg/5 mL

sefaleksinkaps 250 mg

prokain benzilpenisilinserb inj 1 juta UI/vial (i.m.)serb inj 3 juta UI/vial (i.m.)

sefadroksilHanya untuk pasien rawat inap yang sebelumnya mendapatkan antibiotik parenteral.


10



FASILITAS KESEHATAN

9

1.10

1.2.

111.2.

121.

131.

141.

151.

161.2.3

serb inj 1.000 mg/vialsefuroksim

tab 250 mgtab sal 500 mgserb inj 750 mg/vial

Dapat digunakan untuk mengatasi infeksi pasien yang mengalami penurunan fungsi ginjal.

seftazidimserb inj 1.000 mg/vialTerapi lini ketiga sediaan injeksi/infus.Diberikan kepada pasien yang telah resisten dengan antibiotika lain (dibuktikan dengan hasil resistensi test).

seftriakson

inj 500 mg/vialserb inj 1.000 mg/vial

sefpodoksim proksetiltab sal 100 mg

sefoperazonserb inj 1.000 mg/vial

serb inj 1000 mg/vialsefiksimHanya untuk pasien rawat inap yang sebelumnya mendapatkan antibiotik parenteral dan penggunaannya boleh dilanjutkan di rumah.

tab 100 mgsir 100 mg/5 mL

sefotaksim

sefepimDapat digunakan untuk febrile neutropenia.

3.

11.

2.2

1.2.3.

3

1.2.


oksitetrasiklin HClinj 50 mg/mL (i.m.)inj 250 mg/3 mL (i.m.)inj 500 mg/mL

tetrasiklinTidak digunakan untuk anak usia < 6 tahun.

6.2.2 Antibakteri Lain6.2.2.1 Tetrasiklin

doksisiklinkaps 50 mgHanya untuk penggunaan pada mata dan kulit.kaps 100 mg

serb inj 750 mg/vialHanya untuk profilaksis bedah abdomen, toraks (cardiac atau non cardiac ).


11



FASILITAS KESEHATAN

11.2.3.4.

1

a. 400 mg

b. 80 mg1.

2a. 200 mgb. 40 mg

1.3

a. 800 mgb. 160 mg

1.

11.2.3.

21.2.3.

31.

klaritromisintab 500 mg

tab 500 mgsir kering 200 mg/5 mL

eritromisinkaps 250 mgtab 500 mg sir 200 mg/5 mL

sulfametoksazol trimetoprim

tab 9606.2.2.4 Makrolid

azitromisintab 250 mg

tab 480 mgtiap 5 ml suspensi :


susp 240 mgkotrimoksazol forte kombinasi:

susp 125 mg/5 mLserb inj 1.000 mg/mL

6.2.2.3 Sulfa-trimetoprimkotrimoksazol (dewasa) kombinasi :


6.2.2.2 Kloramfenikolkloramfenikol


1.4

1.2.

5

1.2.

1

1.2

1.2.3.

inj 250 mg/mLgentamisin

inj 10 mg/mL inj 40 mg/mL inj 80 mg/mL

Dapat digunakan untuk toksoplasmosis pada kehamilan.tab 250 mgtab 500 mg

6.2.2.5 AminoglikosidaamikasinHanya digunakan untuk infeksi oleh bakteri gram negatif yang resisten terhadap gentamisin.

tab 500 mgklindamisin


spiramisin


12



FASILITAS KESEHATAN

31.

41.

1

1.2.

21.2.

3

1.2.

1a)

b)

c)1.2.

21.2. tab 500 mg

Pemeriksaan kultur harus dilakukan. Jika bakteri penyebab masih sensitif terhadap antibiotik lini satu maka meropenem dihentikan dan diganti dengan antibiotik yang sesuai. Tidak untuk profilaksis bedah, kecuali bedah jantung.serb inj 500 mg/vialserb inj 1000 mg/vial

metronidazoltab 250 mg

Tidak digunakan untuk pasien usia < 18 tahun.tab scored 500 mginf 2 mg/mL

6.2.2.7 Lain-Lainmeropenem

Hanya untuk terapi lini ketiga yang terbukti ESBL positif.

tab 500 mg inf 5 mg/mL

ofloksasintab 200 mgtab 400 mg

siprofloksasin

inj 1.000 mg/ vialstreptomisin

serb inj 1.000 mg/vial 6.2.2.6 Kuinolon

levofloksasinTidak digunakan untuk pasien usia < 18 tahun.

kanamisin

3.4.5.6. PP

3

1.

11.

21.

31.2.3.

klofazimin, micronizedkaps 100 mg

rifampisin kaps 300 mgtab 450 mgtab 600 mg

Hanya untuk MRSA atau MRSE positif (dibuktikan dengan hasil kultur).

serb inj 500 mg/vial6.3 ANTIINFEKSI KHUSUS6.3.1 Antilepra

dapsontab scored 100 mg

sup 500 mgovula 500 mgsir 125 mg/5 mLlar inf 5 mg/mL

vankomisin


13



FASILITAS KESEHATAN

11.2.

3.2

1.

2.

31.

4

1.

5

20-30mg/kg BB.streptomisinDapat digunakan untuk paduan OAT kat 2, tahap awal.

serb inj 1000 mg/vial

k bi i k d P d d l b k d iDigunakan untuk TB MDR.

15 mg/kg BB maksimal 2 bulan pertama pemberian setiap hari.

tab 300 mgDapat digunakan untuk profilaksis TB pada ODHA dewasa.1 tab (300 mg)/hari, maksimal 6 bulan.

pirazinamidtab 500 mgDigunakan untuk TB MDR.

Digunakan untuk TB MDR.tab 500 mg

isoniazidtab 100 mgDapat digunakan untuk profilaksis TB pada anak.10 mg/kg BB, maksimal 6 bulan setiap hari.

6.3.2 Antituberkulosisetambutol

tab 250 mgtab 400 mgDapat digunakan untuk paduan OAT kategori 2, tahap lanjutan.1 tab/15 kg BB, maksimal selama 4 bulan lanjutan pemberian 3x seminggu.

5

a. kapl 150 mgb. tab 75 mgc. tab 400 mgd. tab 275 mg

6

a. kapl 150 mgb. tab 150 mg

7

a.b.c.

isoniazid tab 50 mg pirazinamid tab 150 mg

1 tab/15 kg BB, maksimal selama 2 bulan pertama.rifampisin isoniazid

Kombinasi untuk anak : Paduan dalam bentuk dosis tetap (KDT/FDC)1 tab/5-8 kgBB, maks 2 bulan pertama, pemberian setiap

rifampisin kapl 75 mg

1 tab/15 kgBB, maks selama 2 bulan pertama.rifampisin isoniazid pirazinamid etambutol

kombinasi untuk dewasa: Paduan dalam bentuk dosis tetap (KDT/FDC)

kombinasi untuk dewasa: Paduan dalam bentuk dosis tetap(KDT/FDC)


14



FASILITAS KESEHATAN

8

a.b.

9

a.b.c.d.

10

a.b.

11

a.b.c.

12

a.b

rifampisin kapl 75 mgisoniazid tab 100 mg

isoniazid tab 100 mgpirazinamid tab 200 mg

kombinasi untuk anak : (Paduan dalam bentuk kombipak)maksimal 336 tab selama 4 bulan lanjutan pemberian setiap hari.

isoniazid 300 mgkombinasi untuk anak : (Paduan dalam bentuk Kombipak)

maksimal 280 tab selama 2 bulan pertama pemberian setiap hari.

rifampisin kapl 75 mg

etambutol tab 250 mg dan 500 mgKombinasi untuk dewasa : Paduan dalam bentuk kombipakmaksimal 144 tab selama 4 bulan, lanjutan pemberian 3x seminggu.

rifampisin 450 mg

rifampisin kapl 450 mgisoniazid tab 300 mgpirazinamid tab 500 mg

rifampisin kapl 75 mgisoniazid tab 50 mg

kombinasi untuk dewasa: (Paduan dalam bentuk Kombipak)maksimal 448 tab selama 2 bulan pertama, pemberian setiap hari.

kombinasi untuk anak : Paduan dalam bentuk dosis tetap (KDT/FDC)1 tab/5-8 kgBB, maks 4 bulan lanjutan pemberian 3x seminggu.

b.

11.

21.

31.

11.

21.2.

3.Dapat digunakan untuk kandidiasis sistemik.inj 2 mg/mL

6.4.1 Antifungi Sistemikamfoterisin B

inj 50 mg/10 mL (i.v.) flukonazol


kaps 400 mgmetenamin mandelat (heksamin mandelat)

tab salut enterik 500 mgnitrofurantoin

tab 50 mg6.4 ANTIFUNGI

isoniazid tab 100 mg6.3.3 Antiseptik Saluran kemih

asam pipemidat


15



FASILITAS KESEHATAN

3

1.2.3.

4

1.5

1.6

1.2.

11.2.3.4.5.

11.

ovula 500 mg6.5.2 Antimalaria6.5.2.1 Untuk Pencegahan

doksisiklinkaps 100 mg

6 5 2 2 Untuk Pengobatan

6.5.1 Antiamuba dan Antigardiasismetronidazol

tab 250 mgtab 500 mgsir 125 mg/5 mLlar infus 5 mg/mL

serb inj 50 mg/vialnistatin

tab salut 500.000 UIsusp 100.000 UI/mLDapat digunakan untuk infeksi jamur oral.

6.5 ANTIPROTOZOA

tab 500 mgketokonazol Dapat digunakan untuk kasus-kasus spesialistik.

tab 200 mgmikafungin NaDapat digunakan untuk kasus kandidiasis jamur sistemik yang sudah resisten dengan flukonazol (dibuktikan dengan hasil kultur) dan pasien yang immunocompromised.

griseofulvin (micronized )Diminum bersamaan dengan makanan/minuman mengandung lemak.

tab 125 mgtab scored 250 mg

1a.b.

1.2

1.3

1.4

a.b.

1. tab 5

a.b.

Terapi lini pertama untuk malaria falsiparum.

amodiakuin tab 200 mg

kombinasi : artemether 20 mg lumefantrin 120 mg

artemether inj 80 mg/mL

artesunatserb inj 60 mg/mL (i.v./i.m.)

kombinasi (kombipak) : artesunat tab 50 mg

antimalaria kombinasi : sulfadoksin 500 mgpirimetamin 25 mg

kaps

6.5.2.2 Untuk Pengobatan


16



FASILITAS KESEHATAN

61.2.3.4.

71.

11.2.

21.

1

1.2

1.

1a.b.

1. tab2 l i di (3TC)

6.6.3.1 Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NRTI)kombinasi :

zidovudin 300 mglamivudin 150 mg

Hanya untuk pasien immunocompromised (CD 4 <100) serta dibuktikan ada kelainan organik (retinitis CMV/CMV serebral).

serb inj 500 mg/vialvalgansiklovirHanya untuk pasien immunocompromised (CD 4 <100) serta dibuktikan ada kelainan organik (retinitis CMV/CMV serebral).

tab sal 450 mg6.6.3 Antiretroviral


valasiklovirtab 500 mg

6.6.2 Anti Sitomegalovirus (CMV)gansiklovir

Dapat digunakan untuk malaria serebral.primakuin

tab 15 mg 6.6 ANTIVIRUS6.6.1 Antiherpes

asiklovir

kuinintab 200 mgtab 222 mgtab 250 mg inj 25% (i.v.)

21.

31.

41.

51.

11.

21.

1a.b.

1. tab

tab 200 g6.6.3.3 Protease Inhibitor

kombinasi: lopinavir 200 mgritonavir (LPV/r) 50 mg

tenofovirtab 300 mg

6.6.3.2 Non Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NNRTI)efavirens

tab sal 600 mgnevirapin

lamivudin (3TC)tab 150 mg

stavudintab 30 mg

zidovudin kaps 300 mg


17



FASILITAS KESEHATAN

1

a)

b)

a)b)

1.2

1.a)b)

3

1.4

1.2.

5

1.2.3.4.

serb inj 100 mcg/mLserb inj 120 mcg/mL

inj 135 mcg/0,5 mLinj 180 mcg/0,5 mL

pegylated interferon alfa-2bDapat digunakan untuk hepatitis B dan C.

serb inj 50 mcg/mLserb inj 80 mcg/mL

Dapat digunakan untuk melanoma.lamivudinPenderita Hepatitis B Kronik dilakukan pemeriksaan HBV-

tab 100 mgpegylated interferon alfa-2aHanya untuk penderita hepatitis C.Harus diresepkan oleh KGEH.

Pasien Hepatitis B kronik dengan gangguan ginjal.Pasien dalam pengobatan adefovir yang tidak menunjukkan respon pada minggu ke 10-20.tab 10 mg

interferon alfainj 18 mIU

Hanya untuk penderita hepatitis C.

6.6.4 Antihepatitisadefovir dipivoksilDiberikan pada :

Pasien Hepatitis B kronik HBeAg negatif dengan DNA HBV rendah dan ALT tinggi.Pasien dengan riwayat gagal terapi dengan pemberian analog nukleosida.

Tidak diberikan pada :

6

1.7

1.8

1.

11.2.

7. ANTIMIGREN7.1 PROFILAKSIS

propranololtab 10 mg tab 40 mg

Diberikan hanya untuk penderita Hepatitis B kronik.Harus didasarkan pada hasil pemeriksaan HBV-DNA.

tab 600 mgtenofovirHarus diresepkan oleh konsultan gastroenterohepatologi.

tab 300 mg

ribavirin Hanya digunakan untuk hepatitis C bersama dengan interferon alfa.

tab 200 mg telbivudin


18



FASILITAS KESEHATAN

1

1.2

a.b.

1. tab

1

1.2

1.2.

31.2.3.

4

1.5

1.a)

goserelin asetatinj 3,6 mg/vial

Dapat digunakan untuk kanker payudara dengan

tab 0,5 mgtab 4 mginj 5 mg/mL

eksemestanDapat digunakan untuk kanker payudara post menopause, ER dan/atau PR positif.

tab 25 mg

tab 1 mgbikalutamidUntuk kanker prostat, diberikan bersama goserelin asetat, minimal 7 hari maksimal 1 tahun jika PSA membaik.

tab sal 50 mgtab sal 150 mg

deksametason

kafein 50 mg

8. ANTINEOPLASTIK, IMUNOSUPRESAN dan OBAT untuk TERAPI PALIATIF8.1 HORMON dan ANTIHORMON

anastrozolDapat digunakan untuk kanker payudara post menopause dengan pemeriksaan reseptor estrogen/progesteron positif.

ergotaminDapat digunakan untuk serangan migren akut.

tab 1 mg kombinasi :

ergotamin 1 mg

7.2 SERANGAN AKUT

)

b)c)

2.

6

1.

Dapat digunakan untuk kanker prostat.letrozolUntuk kanker payudara pada postmenopause dengan reseptor ER/ PR positif.

tab 2,5 mg

p g p y ghormonal reseptor (ER/ PR) positif premenopause. Dapat digunakan untuk endometriosis.Dapat digunakan untuk kanker prostat, harus diberikan bersama dengan bikalutamid tablet.

inj 10,8 mg/vial


19



FASILITAS KESEHATAN

71.

2.a)

b)c)

3.a)

b)8

1.2.3.

4.9

1.2.

10

1.11

1.

2

Untuk kanker payudara pada premenopause dan postmenopause dengan reseptor ER/ PR positif.

tab 20 mg testosteron

kaps lunak 40 mg Hanya untuk defisiensi hormon.inj 250 mg/mL

Dapat digunakan untuk kanker endometrium.inj 200 mg/mL

metilprednisolontab 4 mgtab 16 mg

tamoksifen

Dapat digunakan untuk kanker payudara dengan hormonal reseptor ER/ PR positif premenopause.Dapat digunakan untuk kanker prostat.

medroksi progesteron asetattab 100 mgtab 250 mgtab 500 mg

Untuk endometriosis pada pasien dengan BB < 50 kg, adenomiosis atau mioma uteriserb inj 3,75 mg

Dapat digunakan untuk kanker payudara dengan hormonal reseptor ER/ PR positif premenopause.Dapat digunakan untuk endometriosis.Adenomiosis atau mioma uteri.

serb inj 11,25 mg

leuprorelin asetatserb inj 1,88 mg

2.

11.

2

1.2.

3

1.2.

4

1.Untuk imunosupresi.

tab 2,5 mg

tab 0,5 mghidro klorokuin Hanya untuk rheumatoid arthritis dan lupus eritematosus.

tab 150 mg tab 250 mg

metotreksat

8.2 IMUNOSUPRESANazatioprin

tab 50 mgeverolimusHanya untuk pasien yang telah menjalani transplantasi ginjal dan mengalami penurunan fungsi ginjal yang dapat menyebabkan Chronic Allograft Nephropathy (CAN ).

tab 0,25 mg

inj 250 mg/mL


20



FASILITAS KESEHATAN

5

1.6

1.

2.

3.7

1.2.

1

1.2

1.3

1.4

1.5

serb inj 15 mg/mLbusulfan

tab salut 2 mgd k b i

serb inj 10.000 UI/vialbevasizumabUntuk kanker kolorektal metastatik.

inj 25 mg/mLbleomisinUntuk squamous cell carcinoma pada daerah kepala dan leher, serviks , esofagus, penis, testis, kulit, paru, glioma, Non-Hodgkin Limfoma, plerodesis.

Hanya untuk pasien yang telah menjalani transplantasi ginjal dan mengalami penurunan fungsi ginjal yang dapat menyebabkan Chronic Allograft Nephropathy (CAN ).

kaps 0,5 mgkaps 1 mg

8.3 SITOTOKSIKasparaginaseUntuk leukemia limfoblastik akut.

kaps lunak 25 mgUntuk kasus transplantasi organ dan penyakit autoimun.

kaps 100 mgUntuk kasus transplantasi organ dan penyakit autoimun.

inj 50 mg/mLtakrolimus

mikofenolat mofetilUntuk kasus transplantasi organ ginjal, jantung, atau hati.

tab 500 mgsiklosporin

5

1.2.

6a)

b)

1.7

1.8

1.2.

Untuk leukemia akut.serb inj 20 mg/vial

doksorubisinDosis kumulatif maksimum (seumur hidup): 500 mg/m2.

serb inj 10 mg/vial (i.v.)serb inj 50 mg/vial

serb inj 200 mg/vialdaktinomisin

Untuk tumor Wilms, rabdomiosarkom pada anak, sarkoma Ewings, dan Ca testis non seminoma Neoplasia trofoblastik gestasional.

inj 0,5 mg/vial (i.v.)daunorubisin

dakarbazinUntuk melanoma malignan metastatik, sarkoma dan penyakit Hodgkin.

serb inj 100 mg/vial


21



FASILITAS KESEHATAN

9

1.2.

101.2.

11

1.2.

12

1.2.

13

1.2.3.4.

14

1.15 gemsitabin

U t k k k k d t t tik

inj 500 mg/5 mLinj 250 mg/mLserb inj 250 mg

gefitinibHanya untuk terapi lini pertama NSCLC jenis Non-Squamos (Adenocarcinoma) dengan EGFR mutasi positif.

tab 250 mg

Hanya untuk BCLL atau AML.tab sal 10 mginj 50 mg/vial

fluorourasilUntuk kanker kepala dan leher, saluran cerna, payudara, leher rahim, dan kanker serviks.

inj 50 mg/mL (i.v.)

serb inj 50 mg/25 mLetoposid Untuk kanker testis, kanker paru, germ cell tumor ,retinoblastoma, neuroblastoma, sarkoma dan limfoma

kaps 100 mginj 20 mg/mL

fludarabin

dosetakselUntuk kanker kepala dan leher, paru, payudara, ovarium dan prostat.

inj 20 mg/0,5 mLinj 80 mg/2 mL

epirubisinserb inj 10 mg/5 mL

1.2.

16

1.17

1.2.

18

a)

b)

1.

Diindikasikan pada : LGK/CML dan LLA/ALL dengan pemeriksaan kromosom Philadelphia positif atau BCR-ABL positif. GIST yang unceptable dengan hasil pemeriksaan CD 117 positif. tab 100 mg

tab 500 mgifosfamidDiberikan bersama mesna.

serb inj 500 mg/vialserb inj 1000 mg/vial

imatinib mesilat

Untuk kanker pankreas, paru, payudara metastatik,ovarium dan kandung kemih.

inj 200 mg/vialinj 1000 mg/vial

hidroksi ureaUntuk leukemia granulositik kronik, trombositosis esensial, polisitemia vera, dan thalasemia.


22



FASILITAS KESEHATAN

19

1.2.

20

1.21

1.2.3.

221.

23

1.24

1.25

1.26

1.2.

merkaptopurintab 50 mg

metotreksattab 2,5 mg serb inj 5 mg/vial (i.v./i.m./i.t.)

di i j k i

lapatinibUntuk kanker payudara metastasis yang tidak memberikan respon terhadap trastuzumab dengan hasil pemeriksaan HER2 (CerbB2) positif 3 atau ISH positif dan dikombinasi dengan kemoterapi, second line untuk metastase otak.

tab 250 mgmelfalanUntuk multipel mieloma.

tab 2 mg

Tergantung AUC (Area Under the Curve ).inj 50 mg/5 mLinj 150 mg/15 mLinj 450 mg/45 mL

klorambusiltab 2 mg

inj 20 mg/mLinf 20 mg/mL

kapesitabinHanya digunakan untuk kanker kolorektal dan metastatik breast cancer.

tab sal 500 mgkarboplatin

irinotekanHanya digunakan untuk Ca Colon dan rectum metastatic .Harus diberikan bersama dengan 5 FU.

a)

b)3.

27

1.2.

281.

inj 2 mg/mLserb inj 10 mg/vial

nilotinibtab 200 mg

Untuk koriokarsinoma, kanker serviks, payudara, osteosarkoma, neuroblastoma, retinoblastoma, kolorektal, leukemia akut, limfoma Burkitt dan non Hodgkin dan sebagai imunosupresan. Untuk PTG (Penyakit Throphoblastic Ganas).

serb inj 50 mg/2 mLTidak untuk intra tekal.

mitomisin C (crystallin )Hanya digunakan untuk kasus yang tidak bisa diatasi dengan obat primer/lini pertama.

Sediaan injeksi:


23



FASILITAS KESEHATAN

29

1.2.

301.2.3.

31

1.2.

32a)

b)

1.33

1.2.3.4.

341.2.

serb inj 500 mg/vial (i.v.)serb inj 1000 mg/vial (i.v.)

sisplatinserb inj 10 mgserb inj 50 mg

Kanker kepala dan leher tipe squamosa dan dikombinasi dengan kemoterapi atau radiasi.inj 5 mg/mL

siklofosfamidUntuk kanker payudara, limfoma malignum, leukemia akut dan kronik, kanker ovarium dan sebagai imunosupresan.

tab sal 50 mgserb inj 200 mg/vial (i.v.)

rituksimabUntuk semua jenis Limfoma malignum Non Hodgkins (LNH) dengan hasil pemeriksaan CD20 positif.

inj 100 mg/mLinj 500 mg/mL

setuksimabKanker kolorektal metastatik dengan hasil pemeriksaan KRAS wild type positif (normal).

serb inj 50 mg/vialserb inj 100 mg/vial

paklitakselinj 30 mg/vialinj 100 mg/vialinj 300 mg/vial

oksaliplatinHanya digunakan untuk kanker kolorektal metastase dan adjuvant stadium III.

2.35

1.2.

36

1.2.

37

1.38

1. serb inj 10 mg/mL

kaps 100 mgtrastuzumabUntuk kanker payudara metastasis dengan hasil pemeriksaan HER2 positif 3 (+++) atau ISH positif.

serb inj 440 mg/vialvinblastinHanya untuk indikasi Limfoma Malignum (Hodgkins), kanker testis stadium lanjut (termasuk germ cells carcinoma ), kanker kandung kemih, histiosis, dan melanoma.

Untuk leukemia akut dan limfoma maligna.serb inj 100 mg (i.m./i.v./s.k.)serb inj 500 mg/10 mL

temozolamidHanya untuk glioblastoma.

kaps 20 mg

serb inj 50 mgsitarabin


24



FASILITAS KESEHATAN

39

1.2.

40a)b)1.

1a)b)1.

2a)b)1.

3a)b)1.

4

1.2.3.

5

tab 15 mginj 3 mg/mLinj 50 mg/mL

mesna

dinatrium klodronatUntuk hiperkalsemia akibat keganasan.Metastase tulang.infus kons 60 mg/mL

kalsium folinat (leukovorin, Ca)Untuk pencegahan efek toksik metotreksat dan memperkuat efek 5-fluorourasil.

Metastase tulang.inj 6 mg/6 mL

asam zoledronatHiperkalsemia akibat keganasan. Metastase tulang.inj 4 mg/5 mL

Non Small Cell Lung Cancer (NSCLC). Terapi lini kedua pada kasus kanker payudara.inj 10 mg/mL

8.4 Lain-lain*asam ibandronat

Hiperkalsemia akibat keganasan.

vinkristinUntuk leukemia, Limfoma Maligna Non Hodgkins (LNH), rabdomiosarkoma dan Ewing Sarcoma, osteosarcoma, trofoblastik ganas dan multipel mieloma.

serb inj 1 mg (i.v.)serb inj 2 mg/2 mL (i.v.)

vinorelbin

1.

1a.b.

1. kaps2

1.2.

31.2.3.

41.

tab sal 8 mgtriheksifenidil

tab 2 mg

pramipeksoltab ER 0,375 mgtab ER 0,750 mg

ropiniroltab sal 2 mgtab sal 4 mg

inj 100 mg/mL9. ANTIPARKINSON

kombinasi : benserazid 25 mglevodopa 100 mg

Hanya diberikan untuk terapi yang menggunakan ifosfamid.Dosis pemberian menyesuaikan dengan dosis pemberian ifosfamid.


25



FASILITAS KESEHATAN

11.2.3.

21.2.

3a.b.

1. tab salut 4

1.5

1.6

1.2.

1

1.2.3.

2

inj 50 mg/mLinj 100 mg/mL

d bi k il

tab 50 mcginj 500 mcg/mL

10.2 OBAT yang MEMPENGARUHI KOAGULASIasam traneksamatUntuk perdarahan masif atau berpotensi perdarahan > 600 cc.

tab 500 mg

Hanya untuk kasus HD dengan defisiensi zat besi dan kadar Hb < 10 g/dL.

inj amp 100 mg/5 mLlow molecular weight iron dextranHanya untuk kasus HD dengan defisiensi zat besi dan kadar Hb < 10 g/dL.

inj 100mg/2 mLsianokobalamin (vitamin B12)

kombinasi : ferro sulfat 200 mgasam folat 0,25 mg

low molecule feri sucrose

tab 0,4 mgtab 1 mgtab 5 mg

ferro sulfattab salut 300 mgsir. 15 mg/5 mL

10. OBAT yang MEMPENGARUHI DARAH10.1 ANTIANEMI

asam folat

2

1.2.

3

1.2.3.

4

1.2.

faktor koagulasi II 14-35 UI, faktor koagulasi VII 7-20 UI, faktor koagulasi IX 25 UI, faktor koagulasi X 14-35 UIHanya digunakan untuk perdarahan akibat overdosis

serb inj 250 UI/10 mL serb inj 500 UI/10 mL

enoksaparin sodium"Bahan dasar terbuat dari babi." Untuk tromboemboli dan sindrom koroner akut.

inj 20 mg/0,2 mLinj 40 mg/0,4 mLinj 60 mg/0,6 mL

dabigatran eteksilatUntuk pencegahan VTE (Venous Thrombo Embolism ) dan DVT (Deep Vein Thromboembolism ) pada hip dan knee replacement.



26



FASILITAS KESEHATAN

51.2.

a)b)

6

1.7

1.8

1.2.3.

91.

101.

2.

rivaroksabantab sal 10 mgUntuk pencegahan VTE (Venous Thrombo Embolism )dan DVT (Deep Vein Thromboembolism ) pada hip dan knee replacement.tab sal 15 mgUntuk terapi VTE (Venous Thrombo Embolism ) dan DVT (Deep Vein Thromboembolism ).

Untuk tromboemboli dan sindrom koroner akut.

inj 9.500 Axa/mL syringe 0,3 mLinj 9.500 Axa/mL, syringe 0,4 mLinj 9.500 Axa/mL, syringe 0,6 mL

protamin sulfatinj 10 mg/mL

heparin, Nanon porcine.Dosis sesuai dengan target APTT (maks 20.000-40.000 UI/hari).

inj 5.000 UI/mL (i.v./s.k.)nadroparin"Bahan dasar terbuat dari babi."

inj 2 mg/mL (i.m.)Dosis untuk bayi baru lahir 1 mg. Dosis untuk bayi prematur 0,5 mg.

fondaparinuksUntuk tromboemboli dan sindrom koroner akut.

inj 2,5 mg/0,5 mL

fitomenadion (vitamin K 1)tab sal 10 mg

3.

11

1.2.

1

1.2. tab disp 500 mg

10.3 OBAT untuk KELEBIHAN BESIdeferasiroksUntuk terapi kelasi besi. Tidak diberikan untuk anak usia < 2 tahun.Terapi awal harus ditentukan oleh hematolog anak atau hematolog dewasa.

tab disp 250 mg

Untuk terapi VTE (Venous Thrombo Embolism ) dan DVT (Deep Vein Thromboembolism ).

warfarinUntuk terapi trombosis.Dosis harian disesuaikan dengan target INR (2-3).

tab 1 mgtab 2 mg

tab sal 20 mg


27



FASILITAS KESEHATAN

21.

2.

31.

1

a)

b)

1.2.3.

2

a)

b)

1.3

a)

Hanya untuk penderita CKD dengan kriteria berikut: Kadar Hb < 10 g/dL (terapi awal) dan 10-12 g/dL (terapi rumatan).Kadar besi normal (SI > 60 mcg/dL) dan/atau indeks saturasi besi (SI/ TBC x 100%) > 20%.inj 2000 UI/0,3 mL

filgrastim Hanya untuk leukopenia berat pra dan pasca kemoterapi (leukosit kurang dari 4000/mm3 dan

Kadar Hb < 10 g/dL (terapi awal) dan 10-12 g/dL(terapi rumatan).Kadar besi normal (SI > 60 mcg/dL) dan/atau indeks saturasi besi (SI/ TBC x 100%) > 20%.inj 2.000 UI/mLinj 3.000 UI/mLinj 10.000 UI/mL

eritropoetin-beta

Terapi awal harus ditentukan oleh hematolog anak atau hematolog dewasa.

deferoksamin mesilatserb inj 500 mg/vial

10.4 HEMATOPOETIKeritropoetin-alfaHanya untuk penderita CKD dengan kriteria berikut :

deferiprontab sal 500 mgUntuk terapi kelasi besi. Terapi awal harus ditentukan oleh hematolog anak atau hematolog dewasa.lar oral 100 mg/mL

b)1.

4a)

b)1.

Pemakaian protokol FLAG dan RICE. inj 300 mcg/mL

lenograstimHanya untuk leukopenia berat pra dan pasca kemoterapi (leukosit kurang dari 4000/mm3 danneutrofil kurang dari 1500/mm3).Pemakaian protokol FLAG dan RICE. inj 263 mcg/vial

kemoterapi (leukosit kurang dari 4000/mm dan neutrofil kurang dari 1500/mm3).


28



FASILITAS KESEHATAN

1

1.2

1.

2.

3.4.

3

1.2.

1

serb inj 1.000 UI/vial + pelarut 25 mL11.2 PENGGANTI PLASMA dan PLASMA EKSPANDER

lb i l (h lb i )

Dibawah pengawasan ahli hematologi dan atau ahli penyakit dalam dan anak.serb inj 230 -340 UIserb inj 480 - 600 UI

faktor IX kompleksHanya digunakan untuk penderita dengan defisiensi faktor IX.

serb inj 500 UI/vial + pelarut 10 mL

FVIII (unit) = BB (kg) x % (target kadar plasma - kadar FVIII pasien)

serb inj 250 UI/vial + pelarut 5 mLUntuk terapi kasus hemofili A dengan perdarahan.

Dibawah pengawasan ahli hematologi dan atau ahli penyakit dalam dan anakserb inj 500 UI/vial + pelarut 5 mLUntuk terapi kasus hemofili A dengan perdarahan.

11. PRODUK DARAH dan PENGGANTI PLASMA11.1 PRODUK DARAH

faktor VIIa (rekombinan)Hanya diberikan untuk penderita hemofilia dengan inhibitor atau penderita dengan hemofilia kongenital yang memiliki respon anamnestik tinggi terhadap pemberian faktor VIII atau faktor IX, penderita dengan defisiensi faktor VII, penderita hemofilia didapat (acquired ) dan penderita glanzmann thrombastenia. Hanya boleh diberikan oleh hematolog dewasa atau hematolog anak

serb inj 1 mg/vial + pelarut untuk injeksifaktor VIII (konsentrat)

11.

a)

b)2.

2

1.

inj 25%Untuk bayi dan anak dengan kadar albumin < 3 g/dL, dan/atau untuk kasus perioperatif, dan/atau untuk sindrom nefrotik. Hanya diberikan apabila terdapat kondisi pre syok atau syok, dan/atau untuk kasus asites yang masif/intens dengan penekanan organ pernafasan atau perut.

fraksi protein plasmaHanya untuk plasmaparesis terapetik.

lar inf 5%

albumin serum normal (human albumin)inj 5%

Untuk luka bakar tingkat 2 (luas permukaan terbakar lebih dari 30%) dan kadar albumin < 3 g/dL.Untuk plasmaferesis.


29



FASILITAS KESEHATAN

3

1.4

1.5

1.6

a.

b. 4,25 gc. 0,19 gd. 0,125 g

1. lar infus

12.1 BAHAN KONTRAS RADIOLOGI

11.2.3.4.

2

susp 55%susp 65%

iopamidol

Perlu sarana dan keahlian khusus; variasi kombinasi sediaan yang beredar dipasaran dapat digunakan.

12. DIAGNOSTIK

12.1.1 Gastrointestinalbarium sulfat

serb 92 g/100 mLsusp 2,2%

poligelin 17,5 g(ekivalen dengan 0,63 g nitrogen)natrium klorida kalium klorida kalsium (terikat pada polipeptida)

Meningkatkan risiko kematian pada gagal ginjal kronik.lar inf 6%

modified fluid gelatine BM 30 000Untuk kekurangan cairan pada kasus hipovolemik.

lar inf 4%pengganti plasma kombinasi :

hidroxyl ethyl starchUntuk kekurangan cairan pada kasus hipovolemik. Meningkatkan risiko kematian pada gagal ginjal kronik.

lar inf 6%koloid HES BM 130 000Untuk kekurangan cairan pada kasus hipovolemik.

1.3

1.

11.

21.2.

31.

41.

11.

21.

macrocyclicgadodiamid

inj 287 mg/10 mL

iopamidolinj 200-370 mg Iodium/mL

iopromid240 -370 mg Iodium/mL

12.2 Magnetic Resonance Contrast Mediagadobutrol

12.1.2 Intravaskulariodiksanol

vial 320 mg Iodium/50 mLioheksol

inj 140-350 mg Iodium/mL240-350 mg Iodium/mL

300-370 mg Iodium/mLiopromid

300-370 mg Iodium/mL


30



FASILITAS KESEHATAN

31.

11.

21.

11.

11. yang

memiliki USG

11.

21.

31.

41.

11.

21.

32,06-2,5 mg pentetate calcium trisodium/mL

iodohippurate sodium I 131

thallous Chloride Tl-20137 MBq Tl 201/mL

12.3.2 Farmaka Kedokteran NuklirMDP (methylene diphosphonate )

1 mg methylene diphosphonic acid /mLDTPA (diethylene triamine pentaacetic acid )

iodium 131lar oral

fluoro deoxy glucose (FDG)sesuai kebutuhan

technetium 99m740 MBq - 3,7 GBq (20 to 100 millicuries)/mL

370 mg/mL12.2.3 Ultrasound

galactose microparticle200-400 mg micropart/mL

12.3 Radiofarmaka Kedokteran Nuklir12.3.1 Radiofarmaka Kedokteran Nuklir Diagnostik

ioheksol180-300 mg Iodium/mL

iopamidol200-300 mg Iodium/mL

12.2.2 Body cavityamidotrizoat

gadoksetat disodium0,25 mmol gadoksetat disodium/mL

12.2.1 Intratekal

1.4

1.5

1.6

1.7

1.8

1.9

1.10

1.11

1. 27,6 mg sodium pyrophosphate /vial

0,05 - 6 mg/mLMIBI (metoxy iso butyl isonitril )

5-mL reaction vialsulfur colloid

4,5 mg gelatin/reaction vialstannous pyrophosphate

1 mg betiatide/vialMAA (macro agregate albumin )

0,11-2,5 mg albumin aggregated/reaction vialMIBG (meta-iodobenzylguanidine )

sesuai kebutuhanoctreotide acetate

37-74 MBq/ multiple-dose vialDMSA (dimercapto succinic acid )

1,1 mg meso-2, 3-dimercaptosuccinic acid /vialMAG3 (mercapto acetyl tri glysine )


31



FASILITAS KESEHATAN

11.

2

1.

11.

11.2.

11.

11.

21.

31.

11.

2

povidon iodinlar 100 mg/mL

13.2 DISINFEKTANetanol 70%

cairan 70%kalsium hipoklorit

13.1 ANTISEPTIKhidrogen peroksida

cairan 3%klorheksidin

lar 15%Untuk diencerkan bila akan digunakan

tts mata 2,5 mg/mLinj 10%

12.4.3 Tes Kulittuberkulin protein purified derivative

inj 1:10 (i.k.)13. ANTISEPTIK dan DISINFEKTAN

12.4 TES FUNGSI12.4.1 Ginjal

natrium aminohipuratinj 200 mg/mL (i.v.)

12.4.2 Matafluoresein

12.3.3 Radiofarmaka Kedokteran Nuklir untuk Terapiiodium 131

lar oral153-Sm-EDTMP (ethylenediamine tetramethylene phosphonic acid )

44 mg Ca/Na EDTMP, 5-46 g samarium, dan 1850 ± 185 MBq samarium 153 per mL

1.3

1.2.

11.

21.

31.2.

41.

51.

45 - 80 mmkalsium hidroksida

bubuk, pastaklorfenol kamfer mentol (CHKM)

cairan

eugenol cairan

formokresol cairan

gutta percha dan paper points15 - 40 mm

serb paraformaldehid

lar buffer 10%tab 1 g

14. OBAT dan BAHAN untuk GIGI14.1 ANTISEPTIK dan BAHAN untuk PERAWATAN SALURAN AKAR GIGI

p


32



FASILITAS KESEHATAN

61.

71.

81.

11.

11.2.3.

11.

21.2.3.

31.

1

1.2

1.

anestetik lokal gigi kombinasi : lidokain HCl 2% + epinefrin 1 : 80.000

inj 2 mLarticulating paper

kertas warna penanda oklusi

serblarcocoa butter 5 g

komposit resin set

14.5 PREPARAT LAINNYA

kapl 1 mgsediaan topikal

14.4 BAHAN TUMPATbahan tumpatan sementara

lar, serbglass ionomer ART (Atraumatic Restorative Treatment)

14.2 ANTIFUNGI OROFARINGEALnistatin

susp 100.000 UI/mL14.3 OBAT untuk PENCEGAHAN KARIES

fluor tab 0,5 mg

lar 0,2% natrium hipoklorit

cairan konsentrat 5%Untuk diencerkan.

pasta pengisi saluran akarpasta

klorheksidin

31.

41.2.3.

51.

11.2.

21.2.

tab 2,5 mgtab 5 mg

furosemidtab 40 mginj 10 mg/mL (i.v./i.m.)

pasta15. DIURETIK dan OBAT untuk HIPERTROFI PROSTAT15.1 DIURETIK

amilorid

semprot 100 mLlidokain

inj 2% (HCl)pasta 5% (HCl)semprot 15% (HCl)

pasta devitalisasi (non arsen)

petil klorida


33



FASILITAS KESEHATAN

31.2.

4a.b.

1. tab5

1.6

1.2.

11.2.

21.

31.

41.2.

5

1.2.

1

tab 1 mgtab 2 mg

16. HORMON, OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI16.1 HORMON ANTIDIURETIK

desmopresin

tab 5 mgtamsulosin

tab 0,2 mgtab SR 0,4 mg

terazosin HClUntuk hipertrofi prostat dengan hipertensi.

doksazosin mesilattab 1 mgtab 2 mg

dutasteridkaps 0,5 mg

finasterid

manitollar infus 20%

spironolaktontab 25 mgtab 100 mg

15.2 OBAT untuk HIPERTROFI PROSTAT

tab 12,5 mgtab 25 mg

kombinasi: spironolakton 25 mgtiabutazid 2,5 mg

hidroklorotiazid

1.2.

21.

11.2.

21.2.

31.2.3.

tab MR 30 mgtab SR 60 mgtab 80 mg

tab 50 mgtab 100 mg

glibenklamidtab 2,5 mgtab 5 mg

gliklazid*

tab 0,2 mgvasopresin

inj 20 UI/mL (i.m./s.k.) 16.2 ANTIDIABETES16.2.1 Antidiabetes Oral

akarbose*

tab 0,1 mg


34



FASILITAS KESEHATAN

41.

51.2.3.4.

61.2.

71.2.

8

1.2.

1a)

b)

1.

Wanita hamil yang memerlukan insulin maka harus menggunakan human insulin.short actinginj 100 UI/mL (kemasan vial, cartridge disposible ,penfill cartridge )Pada kondisi khusus (misal : perioperatif) maka

Tidak diberikan pada pasien dengan gagal ginjal, gagal jantung, riwayat keluarga bladder cancer.

tab 15 mgtab 30 mg

16.2.2 Antidiabetes Parenteralhuman insulin* :

Untuk diabetes melitus tipe 1 harus dimulai dengan human insulin.

tab 5 mgtab 10 mg*

metformintab 500 mgtab 850 mg

pioglitazon*

glimepiridtab 1 mgtab 2 mgtab 3 mg*tab 4 mg*

glipizid

glikuidontab 30 mgUntuk pasien diabetes melitus tipe 2 dengan gangguan fungsi ginjal ringan sampai berat.

2.

3.

Untuk diabetes melitus tipe1 atau tipe 2 yang tidak terkendali dengan golongan sulfonil urea dan obat diabetes oral. mix insulininj 100 UI/mL (kemasan vial, cartridge disposible ,penfill cartridge )

Pada kondisi khusus (misal : perioperatif) maka diabetes melitus tipe 2 dapat langsung diberikan intermediate actinginj 100 UI/mL (kemasan vial, cartridge disposible ,penfill cartridge )


35



FASILITAS KESEHATAN

21.

2.

3.

11.

11.2.

21.2.

116.3.3 Progestogen

hidroksi progesteron

estrogen terkonjugasitab sal 0,3 mgtab sal 0,625 mg

etinilestradioltab 0,05 mgtab 0,5 mg

16.3 HORMON KELAMIN dan OBAT yang MEMPENGARUHI FERTILITAS16.3.1 Androgen

testosteroninj 250 mg/mL Hanya untuk defisiensi hormon (dengan kadar testosteron 250-300).

16.3.2 Estrogen

Pada kondisi khusus (misal : perioperatif) maka diabetes melitus tipe 2 dapat langsung diberikan long actinginj 100 UI/mL (kemasan vial, cartridge disposible ,penfill cartridge )Untuk diabetes melitus tipe1 atau tipe 2 yang tidak terkendali dengan golongan sulfonil urea dan obat diabetes oral. mix insulininj 100 UI/mL (kemasan vial, cartridge disposible ,penfill cartridge )

analog insulin* :rapid actinginj 100 UI/mL (kemasan vial, cartridge disposible ,penfill cartridge )

1.2

1.2.

3

1.

11.

desogestrel tab 75 mcg

tab 10 mgnoretisteronHanya untuk amenorea sekunder, perdarahan uterus abnormal dan endometriosis.

tab 5 mg16.3.4 Kontrasepsi16.3.4.1 Kontrasepsi, Oral

inj 125 mg/mL medroksi progesteron asetatHanya untuk amenorea sekunder, perdarahan uterus abnormal dan endometriosis.

tab 5 mg


36



FASILITAS KESEHATAN

2a. 150 mcgb. 30 mcg

1. tab3

a.b.

1. tab4

1.

1a.b.

1.2

1.

11.

11.

21.

11.

2 bromokriptinUntuk hiperprolaktinemia dan hipogonadisme pada pria.

implan 68 mglevonorgestrel

implan 2 rods, 75 mg (3-4 tahun)16.3.5 Lain-Lain

klomifen sitrattab 50 mg

inj depo 150 mg16.3.4.3 Kontrasepsi, AKDR (IUD)

copper Tset/buah

16.3.4.4 Kontrasepsi, Implanetonogestrel

16.3.4.2 Kontrasepsi, Parenteralkombinasi :

medroksi progesteron asetatestradiol sipionat

inj depot 25 mg + 5 mgmedroksi progesteron asetat

levonorgestrel 150 mcgetinilestradiol 30 mcg

linesteroltab 5 mg

kombinasi : desogestrel etinilestradiol

kombinasi :

1.

11.2.

21.

31.

41.

51.2.

11.2.

tab 0,5 mginj 5 mg/mL

tab 5 mgtiamazol

tab 5 mgtab 10 mg

16.5 KORTIKOSTEROIDdeksametason

tab 100 mcg lugol

larpropiltiourasil

tab 100 mgkarbimazol

tab 2,5 mg16.4 HORMON TIROID dan ANTITIROID

levotiroksintab 50 mcg


37



FASILITAS KESEHATAN

21.2.

31.2.3.4.

5.

41.

51.

11.

21.

31.2.3.4.5.

4

tab sublingual 0,5 mgkaps SR 2,5 mgkaps SR 5 mginj 10 mg/mLinj 50 mg/mL

isosorbid dinitrat

17.1 ANTIANGINAatenolol

tab 50 mgdiltiazem HCl

tab 30 mggliseril trinitrat

Hanya digunakan untuk kasus spesialistik, digunakan dalam waktu relatif singkat.

prednisontab 5 mg

triamsinolon inj 10 mg/mL

17. OBAT KARDIOVASKULER

tab 4 mgtab 8 mgtab 16 mginj 125 mg/vialHanya digunakan untuk kasus spesialistik, digunakan dalam waktu relatif singkat.inj 500 mg/8 mL

hidrokortisontab 10 mgserb inj 100 mg/vial

metilprednisolon

1.2.3.

11.2.

21.2.

31.

41.

diltiazem HClinj 5 mg/5 mL

lidokaininj 100 mg, vial (i.v.)

tab 200 mginj 150 mg/3 mLUntuk kasus rawat inap.

digoksintab 0,25 mginj 0,25 mg/mL

tab 5 mgtab 10 mginj 10 mg/10 mL (i.v.) Untuk kasus rawat inap dan UGD.

17.2 ANTIARITMIAamiodaron


38



FASILITAS KESEHATAN

51.

2.

6

1.2.

11.2.

21.2.

3

1.4

1.5

1.2. kaps SR 100 mg

tab 20 mcgbisoprolol*Hanya untuk kasus hipertensi.

tab 5 mgdiltiazem*

tab 30 mg

tab 10 mgatenolol*

tab 50 mgtab 100 mg

beraprost sodiumUntuk hipertensi pulmonal.

inj 2,5 mg/mL 17.3 ANTIHIPERTENSI

Catatan :Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari dosis terkecil hingga tercapai dosis dengan outcome tekanan darah terbaik.

amlodipin*tab 5 mg

Untuk kasus-kasus dengan gangguan tiroid.inj 1 mg/mL (i.v.)Hanya untuk krisis tiroid atau aritmia dengan palpitasi berlebihan.

verapamilUntuk aritmia supraventrikuler.

tab 80 mg

propranololtab 10 mg

3.4.

5.

6.

61.2.

71.

81.2.

tab 25 mgimidapril*

tab 5 mgtab 10 mg

serb inj 50 mg/vialUntuk hipertensi berat atau angina pektoris pada kasus rawat inap.

doksazosin*tab 1 mgtab 2 mg

hidroklorotiazid*

kaps SR 200 mgserb inj 10 mg/10 mLUntuk hipertensi berat.inj 25 mg/5 mLUntuk hipertensi berat atau angina pektoris pada kasus rawat inap.


39



FASILITAS KESEHATAN

9

1.2.

10

1.2.

111.2.3.

12

1.2.

131.

141.2.3.

15

1.16

1.

2.3.

kaps 10 mgHanya untuk preeklampsia dan tokolitik.tab SR 20 mgtab SR 30 mg

tab 10 mgtab 20 mg

metildopaSelektif untuk wanita hamil.

tab sal 250 mgnifedipin*

tab 0,15 mginj 150 mcg/mL

klortalidon*tab 50 mg

lisinopril*tab 5 mg

kaptopril*tab 12,5 mgtab 25 mgtab 50 mg

klonidin*Untuk hipertensi berat pada kasus rawat inap.


kandesartan*Untuk hipertensi yang intoleransi terhadap ACE inhibitor.

tab 8 mgtab 16 mg

irbesartan*Untuk hipertensi yang intoleransi terhadap ACE inhibitor.

171.

181.

191.

201.2.3.

21

1.2.

22

1.2.

valsartan*Untuk hipertensi yang intoleransi terhadap ACE inhibitor.

tab 80 mgtab 160 mg

tab 5 mgtab 10 mg

telmisartan*Untuk hipertensi yang intoleransi terhadap ACE inhibitor.

tab 40 mgtab 80 mg

perindoprilarginin*tab 5 mg

propranolol*tab 10 mg

ramipril*tab 2,5 mg

nikardipininj 10 mg/vial


40



FASILITAS KESEHATAN

231.2.

11.2.

2

1.3

1.

11. , dengan

fasilitas ICCU

Hanya untuk :Infark miokard akut di ICCU dalam waktu 4,5 jam.

silostazolHanya untuk kasus peripheral artherial disease (PAD) dan pasien yang tidak dapat diberikan asam asetil salisilat.

tab 100 mg17.5 TROMBOLITIK

alteplase*serb inj 50 mg/vial

Hanya digunakan untuk pemasangan sten jantung.Saat akan dilakukan tindakan PTCA diberikan 4-8 tab. Rumatan 1 tab/hari selama 1 tahun.Pasien yang menderita recent myocardial infarction ,ischaemic stroke atau established Peripheral Arterial Disease (PAD).Pasien yang menderita sindrom koroner akut : NON STEMI (unstable angina ) dan STEMI.Hati-hati interaksi obat pada pasien yang menggunakan obat-obat golongan proton pump inhibitor (PPI).

tab 75 mg

tab 240 mg17.4 ANTIAGREGASI PLATELET

asam asetilsalisilat (asetosal)tab 80 mgtab 100 mg

klopidogrel

verapamil*tab 80 mg

21. , dengan

fasilitas ICCU

1

1.2.

21.

2.

Hanya untuk gagal jantung dengan atrial fibrilasi atau sinus takikardia.

inj 0,25 mg/mL

bisoprololHanya untuk gagal jantung kronis dengan penurunan fungsi ventrikular sistolik yang sudah terkompensasi.

tab 2,5 mgtab 5 mg

digoksintab 0,25 mg

, jStroke infark dalam waktu kurang dari 3 jam.streptokinase*

serb inj 1,5 juta UI/vial

17.6 OBAT untuk GAGAL JANTUNG


41



FASILITAS KESEHATAN

31.2. , PP

4

1.5

1.2.3.

6

1.7

1.8

1.2.

11.2.3.

2

1.

inj 12,5 mg/mLHanya untuk infark miokard akut dan dekompensasi kordis akut.dopaminHanya untuk syok kardiogenik, dekompensasi kordis akut dan syok septik.Tidak untuk syok hipovolemik.

inj 40 mg/mL

tab 5 mgtab 10 mg

17.7 OBAT untuk SYOK KARDIOGENIK dan SEPSISdobutamin

inj 25 mg/mL inj 50 mg/mL

karvediolHanya untuk gagal jantung kongestif kronik.

kaps 6,25 mgspironolakton

tab 25 mgramipril

Untuk gagal jantung akut.inj 10 mg/10 mL

kaptopriltab 12,5 mgtab 25 mgtab 50 mg

furosemidtab 40 mginj 10 mg/mL (i.v./i.m.)

isosorbid dinitrat

31.

41. , PP

1

1.2.

2

1.2.

31.

Tidak dianjurkan diberikan bersama statin.kaps 300 mgkaps 600 mg

kolestiramin*serb, 4 g

Hanya untuk hipertrigliseridemia dengan kadar trigliserida > 250 mg/dL.


gemfibrozil*Hanya untuk hipertrigliseridimia.

epinefrin (adrenalin)inj 1 mg/mL

norepinefrininj 1 mg/mL

17.8 ANTIHIPERLIPIDEMIAfenofibrat*


42



FASILITAS KESEHATAN

4a)

b)

1.2.

5

a)

b)c)

1.2.

11.

1a.b.

1. salep2

polimiksin B 10.000 UI/g

kloramfenikol

18.1 ANTIAKNEasam retinoat

krim 0,1% 18.2 ANTIBAKTERI

Antibakteri, kombinasi : basitrasin 500 UI/g

kadar LDL >160 mg/dL untuk pasien tanpa komplikasi diabetes melitus/PJK.kadar LDL>100 mg/dL untuk pasien PJK.kadar LDL>130 mg/dL untuk pasien diabetes melitus. Setelah 6 bulan dilakukan evaluasi ketaatan pasien terhadap kontrol diet dan pemeriksaan laboratorium LDL dilampirkan setiap 6 bulan.tab sal 10 mgtab sal 20 mg

18. OBAT TOPIKAL untuk KULIT

Hanya untuk hiperlipidemia dengan kadar LDL >160 mg, pada penyakit jantung koroner dan diabetes mellitus disertai makroalbuminuria.Pemberian selama 6 bulan, selanjutnya harus dievaluasi kembali.tab 10 mgtab 20 mg

simvastatin *Sebagai terapi tambahan terhadap terapi diet pada pasien hiperlipidemia dengan:

pravastatin*

21.

31.2.

4

1.2.

1a.b.

1. salep2

1.2.

krim 2%scalp sol 2%Hanya untuk dermatofitosis yang berat.

antifungi, kombinasi : asam benzoat 6%asam salisilat 3%

ketokonazol

krim 20 mg/gperak sulfadiazinHanya untuk luka bakar.

krim 1%krim 2 %

18.3 ANTIFUNGI

kloramfenikolsalep kulit 2%

natrium fusidatsalep 20 mg/g


43



FASILITAS KESEHATAN

31.

41.2.

51.

11.2.

3.2

1.2.3.

31.

41.2.

51.2.

61.

71.

1

krim 0,1%18.5 ANTISKABIES dan ANTIPEDIKULOSIS

permetrin

hidrokortisonkrim 1%krim 2,5%

kalaminlotio

mometason furoat

gel 0,05%diflukortolon valerat

salep berlemak 0,1%flusinolon asetonid

krim 0,025%salep 0,025%

krim 0,5 mg/gkrim 0,1% salep 0,1%

desoksimetasonkrim 0,25%salep 0,25%

serb 2% krim 2%

nistatintab vaginal 100.000 UI/tab

18.4 ANTIINFLAMASI dan ANTIPRURITIKbetametason

klotrimazoltab vagina 100 mg

mikonazol

1.2

a. 2%b. 4%

1.

11.

2

1.3

1.

11.2.3.

salep 2%salep 5%salep 10%

Untuk servisitis.lar

podofilintingtur 25 %

18.7 KERATOLITIK dan KERATOPLASTIKasam salisilat

belerang endap salep

18.6 KAUSTIKperak nitrat

lar 20%polikresulen

krim 5 %salep 2-4, kombinasi :

asam salisilat


44



FASILITAS KESEHATAN

21.

31.

11.

21.

11.

21.2.

1a. 0,52 gb. 0,30 gc. 0,58 g

d. 2,7 g1.

21.2.

31.

4tab 300 mg

natrium bikarbonat

glukosa anhidrat serb untuk 200 mL air

kalium kloridatab siap larut 300 mgtab SR 600 mg

kalium aspartat

20. LARUTAN ELEKTROLIT, NUTRISI, dan LAIN-LAIN20.1 ORAL

garam oralit kombinasi : natrium klorida kalium klorida trinatrium sitrat dihidrat

19. LARUTAN DIALISIS PERITONEALdialisa peritoneal*

lar intraperitonialhemodialisa*

lar konsentrat basis natrium bikarbonatlar konsentrat basis asetat

krim 10 %18.8 LAIN-LAIN

asam salisilatlar 0,1%

bedak salisilserb 2%

coal tar lar 5 %

urea

1.5

1.6

1.

ktg 5 gzinc Untuk anak usia < 2 tahun.

sir 10 mg/mL

tab 500 mgkalsium polistirena sulfonatKhusus pasien dengan gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa.Maks selama 5 hari sampai dengan dialisa dilakukan.


45



FASILITAS KESEHATAN

11.

21.

31.

1

1.

11.

11.2.

2

1.3

1.2.

salep mata 3%gentamisin

salep mata 0,3%tts mata 0,3%

21.2 ANTIMIKROBAamfoterisin B

salep mata 1%salep mata 3%

asiklovirHanya untuk kasus keratitis herpetiformis.

manitolUntuk glaukoma.

lar infus 20%21.1 ANESTETIK LOKAL

tetrakaintts mata 0,5%

amp 25 mLair untuk irigasi

lar inf 1000 mLmanitol

lar inf 20%21. OBAT untuk MATA

Larutan Mengandung ElektrolitLarutan Mengandung KarbohidratLarutan Mengandung Karbohidrat + ElektrolitLarutan Mengandung Lipid20.3 Lain-Lain

air untuk injeksi

20.2 PARENTERALLarutan Mengandung Asam Amino

41.2.3.

51.

2.6

1.7

1.

11.

betametason tts mata 1 mg/mL

levofloksasinHanya digunakan untuk operasi intraokular, keratitis, operasi katarak dan infeksi berat.

tts mata 0,5%moksifloksasin

tts mata 0,5%21.3 ANTIINFLAMASI

tts mata 1%salep mata 1%

natamisintts mata 50 mg/mL

Hanya untuk kasus keratomikosis.tts mata 5%

kloramfenikol tts mata 0,5%


46



FASILITAS KESEHATAN

21.

31.

4

1.

11.2.

21.

31.

1

1.2

1.3

1.2.

lar 50%latanoprost

tts mata 0,005%tts mata 0,01%

Hanya untuk pasien yang tidak memberikan respon pada timolol

21.5 MIOTIK dan ANTIGLAUKOMAasetazolamidTidak diberikan dalam jangka panjang. Hati-hati pemberian pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal.

tab 250 mggliserin

tts mata 0,5%tts mata 1%

homatropintts mata 2%

tropikamidtts mata 1%

Tidak untuk profilaksis alergi.prednisolon Hanya untuk kasus transplantasi kornea atau infeksi berat (uveitis atau panuveitis ).

tts mata 10 mg/mL21.4 MIDRIATIK

atropin

fluorometolontts mata 0,1%

olopatadintts mata 0,1%

41.

51.2.

6

1.

11.

21.

3a. 8,664 mgb. 1,32 mg

1.kalium klorida

tts mata 2,5 mg/mL

dinatrium edetattts mata 0,35%

karboksimetilselulosatts mata

kombinasi: natrium klorida

timololtts mata 0,25%tts mata 0,5%

travoprost

tts mata 0,004%21.6 LAIN-LAIN

Hanya untuk pasien yang tidak memberikan respon dengan timolol

pilokarpin tts mata 2%


47



FASILITAS KESEHATAN

4

1.

11.2.

21.

1a)

b)

1.2.3.

21.2.3. PP

31.

41.2.3. tab sal 2 mg

inj 5 mg/mL (i.v.)klobazam

tab 10 mglorazepam

tab 0,5 mgtab 1 mg

tab 0,25 mgtab 0,5 mgtab 1 mg

diazepamtab 2 mgtab 5 mg

23.1 ANTIANSIETASalprazolam

Hanya dapat diresepkan oleh Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa dan Internist Psikosomatik.Hanya untuk kasus : -Panic attack -Panic disorder

metilergometrintab salut 0,125 mginj 0,2 mg/mL

oksitosininj 10 UI/mL

23. PSIKOFARMAKA

natrium fluoreseinDiagnostik trauma kimia.

tts mata 2%22. OKSITOSIK

3.

11.

21.

a)b)

2.3

1.2.

41.

tab sal 50 mgsertralin

tab sal 50 mg

Untuk :depresi mayorgangguan obsessive compulsive

kaps 20 mgmaprotilin HCl

tab sal 25 mg

tab sal 2 mg23.2 ANTIDEPRESI dan ANTIMANIA

amitriptilintab sal 25 mg

fluoksetin kaps 10 mg


48



FASILITAS KESEHATAN

1a)b)1.

1

1.2

1.2.3.4.5.6.

7.

31.2.3.

4

tab sal 25 mgtab sal 100 mg inj 5 mg/mL (i.m.)

klozapinHanya untuk pengobatan psikosis yang sudah resisten

inj 5 mg/mL (i.m.)Untuk agitasi akut.Untuk kasus kedaruratan psikiatrik (tidak untuk pemakaian jangka panjang).inj 50 mg/mL Hanya untuk monoterapi rumatan pada pasien schizophrenia yang tidak dapat menggunakan terapi oral.

klorpromazin

haloperidoltab 0,5 mgtab 1,5 mgtab 2 mgtab 5 mgtts 2 mg/mL

gangguan obsessive compulsivetab 25 mg

23.4 ANTIPSIKOSISflufenazinHanya untuk monoterapi rumatan pada pasien schizoprenia yang tidak dapat menggunakan terapi oral.

inj 25 mg/mL (i.m.)

23.3 ANTIOBSESI KOMPULSIklomipramin

Cataplexy yang berhubungan dengan narcolepsy

1.2.

51.

a)b)

2.a)b)

Adjunctive treatment pada kasus bipolar yang tidak memberikan respon dengan pemberian litium atau valproat.

tab sal 10 mgMonoterapi schizophrenia.Adjunctive treatment pada kasus bipolar yang tidak memberikan respon dengan pemberian litium atau valproat.

tab 100 mgHanya untuk schizophrenia yang resisten/intoleran. Lakukan cek leukosit secara berkala (hati-hati agranulositosis).

olanzapintab sal 5 mg

Monoterapi schizophrenia.

terhadap antipsikotik lain.tab 25 mg


49



FASILITAS KESEHATAN

3.

6a)b)

1.2.3.

71.

81.

a)b)

2.3.

11.2.

1

tab SR 10 mgtab SR 20 mg

23.6 OBAT untuk GANGGUAN BIPOLARlitium karbonat Harus dilakukan pemeriksaan fungsi ginjal dan memonitor kadar lithium.

Untuk schizoprenia.Untuk pasien bipolar yang tidak memberikan respon terhadap pemberian lithium atau valproat.

tab SR 300 mgtab SR 400 mg

23.5 OBAT untuk ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder )metilfenidat

tab sal 2 mgtab 3 mg

trifluoperazintab sal 5 mg

quetiapintab SR 200 mg

Tidak boleh digunakan untuk pemakaian jangka panjang.Hanya untuk agitasi akut pada penderita

risperidonMonoterapi schizophrenia.Adjunctive treatment pada pasien bipolar yang tidak memberikan respon dengan pemberian lithium atau valproat.tab sal 1 mg

inj 10 mg/2 mLDiperlukan hanya untuk serangan schizophrenic acute yang tidak memberikan respon dengan terapi lini pertama.

1.2.

21.2.3.

23.7 OBAT untuk PROGRAM KETERGANTUNGAN

11.

1

1. inj 25 mg/2,5 mL

metadonsir 50 mg/5 mL

24. RELAKSAN OTOT PERIFER dan PENGHAMBAT KOLINESTERASE24.1 PENGHAMBAT dan PEMACU TRANSMISI NEUROMUSKULER

atrakuriumHanya untuk tindakan anestesi dan pasien ICU yang memerlukan karena menggunakan ventilator.

tab 400 mgvalproat

tab sal 250 mg tab SR 500 mg tab sal enterik 200 mg

*Catatan : Disediakan oleh program Kemenkes

tab 200 mg


50



FASILITAS KESEHATAN

21.

31.

41.2.3.

11.

21.

1a. 200 mgb. 200 mg

1. tab kunyah2. susp

21.2.

31.

2.4

Untuk terapi jangka pendek pada kasus tukak lambung, tukak duodenum dan refluks esofagitis. Diberikan 1 jam sebelum makan.inj 40 mg/10 mL

ranitidin

magnesium hidroksida

lansoprazolkaps 30 mginj 30 mg/mL

omeprazolkaps 20 mg

piridostigmintab sal 60 mg

25. OBAT untuk SALURAN CERNA25.1 ANTASIDA dan ANTIULKUS

antasida, kombinasi :aluminium hidroksida

inj 20 mg/mLinj 50 mg/mL (i.v./i.m.)serb inj 100 mg/vial (i.v./i.m.)

24.2 OBAT untuk MIASTENIA GRAVISneostigmin

inj 0,5 mg/mL

neostigmininj 0,5 mg/mL

rokuroniuminj 50 mg/5 mL (i.v.)

suksinilkolin

1.2.

51.2.

1

1.2

1.3

1.2.3. tts 5 mg/mL

inj 5 mg/mLdimenhidrinat

tab 50 mgdomperidon

tab 10 mgsusp 5 mg/5 mL

sukralfattab 500 mgsusp 500 mg/5 mL

25.2 ANTIEMETIKdeksametasonHanya untuk menyertai terapi antineoplastik.

tab 150 mginj 25 mg/mL


51



FASILITAS KESEHATAN

41.2. PP3. PP

51.2.3.4.5.

6

1.2.3.

1a. 150 mg b. 2,5 mgc. 10 mgd. 120 mge. 2 g

1.

11.2

sup25.4 ANTISPASMODIK

atropintab 0,5 mg i j 0 25 / L (i /i / k)

antihemoroid, kombinasi: bismut subgalat heksaklorofen lidokain seng oksida sup ad

tab : Pencegahan mual dan muntah pada kemoterapi dan radioterapi.inj : Untuk mencegah muntah pada pemberian kemoterapi yang highly emetogenic.

tab 4 mgtab 8 mginj 2 mg/mL

25.3 ANTIHEMOROID

tab 5 mgtab 10 mgsir 5 mg/5 mLdrop botol 10 mLinj 5 mg/mL

ondansetron

klorpromazintab 25 mg inj 5 mg/mL (i.m.)inj 25 mg/mL (i.m.)

metoklopramid

2.3.

21.2.

11.

2a. 0,52 gb. 0,30 gc. 0,58 gd. 2,7 g

1. serb untuk 200 mL air

tabgaram oralit, kombinasi :

natrium klorida kalium klorida trinatrium sitrat dihidrat glukosa anhidrat

hiosina butilbromidatab 10 mginj 20 mg/mL Perhatian terhadap kejadian takikardi (colonoscopy ).

25.5 OBAT untuk DIAREatapulgit

inj 0,25 mg/mL (i.m./i.v./s.k)inj 1 mg/mL (i.m./i.v./s.k)


52



FASILITAS KESEHATAN

3

1.2.3.

4a.b.

1. tab5

1.

11.2.3.

21.2.

3a.b.c.

1. susp4

1.5

1.Hanya digunakan pada tindakan colonoscopy.

gliserinfenolftalein

laktulosasir 3,335 g/5 mL

natrium fosfatlar oral 45 mL

sup 10 mggliserin

tts 10 mg/mLtts 100 mg/mL

kombinasi: parafin

Tidak digunakan untuk anak.tab 2 mg

25.6 KATARTIKbisakodil

tab sal 5 mgsup 5 mg

kombinasi: kaolin 550 mgpektin 20 mg

loperamid

zinc Harus diberikan bersama oralit selama 10 hari.

tab disp 20 mg sir 20 mg/5 mLserb 10 mg

2.6

1

1.2

1.

11.

2

1.

kaps 250 mgoktreotidHanya untuk variceal bleeding.Penggunaan maksimal 2x24 jam kemudian pasien dirujuk.

inj 10 mg/mL

tab sal 250 mgsulfasalazinHanya untuk colitis ulcerativa.

kapl sal enterik 500 mg25.8 LAIN-LAIN

asam ursodeoksikolat

btl, 133 mLpolietilen glikol

25.7 OBAT untuk ANTIINFLAMASImesalazinUntuk episode akut colitis ulcerativa dan colitis ulcerativa yang hipersensitif terhadap sulfonamida.


53



FASILITAS KESEHATAN

11.2.3. PP

21.

2.

3.

31.

2.a)

b)

41.2.

51.

6

epinefrin (adrenalin)inj 1 mg/mL

fenoterol HBr*Hanya untuk serangan asma akut.

Untuk rumatan terapi asma pada pasien usia> 6 tahun.Terapi simptomatik pada pasien dengan PPOK berat.

Harus melampirkan hasil pemeriksaan spirometri.deksametason

tab 0,5 mginj 5 mg/mL (i.v)

Hanya untuk serangan asma akut.budesonid-formoterol (fixed combination )*

ih 80/4,5 mcgUntuk rumatan terapi asma pada pasien usia >6 tahun.Harus melampirkan hasil pemeriksaan spirometri.ih 160/4,5 mcg

serb ih 100 mcg/dosisTidak untuk serangan asma akut.Harus melampirkan hasil pemeriksaan spirometri.ih 200 mcg/dosis Harus melampirkan hasil pemeriksaan spirometri.cairan ih 0,25mg/mL

26.1 ANTIASMAaminofilin

tab 150 mgtab 200 mginj 24 mg/mL

budesonid*

26. OBAT untuk SALURAN NAPAS

1.2.

7

1.8

1. ih 20mcg/puff

flutikason propionatTidak untuk rumatan terapi asma.

cairan ih 0,5 mg/dosisipratropium bromidaUntuk pasien PPOK dengan exacerbasi akut.Tidak untuk jangka panjang.

Hanya untuk serangan asma akut.aerosol 100 mcg/puffcairan ih 0,1%


54



FASILITAS KESEHATAN

9a. 0,5 mgb. 2,5 mg

a)b)c)1.2.

101.2.3.

111.2.3.4. PP5.6.7.

8.

9.

aerosol 100 mcgHanya untuk serangan asma akut dan atau bronkospasme yang menyertai PPOK, SOPT (Sindrom Obstruksi Pasca Tuberkulosis).Harus melampirkan hasil pemeriksaan spirometri.serb ih 200 mcg/kaps + rotahaler

inj 50 mcg/mL*lar ih 0,5 %nebules vial 2,5 mgsir 2 mg/5 mL*cairan ih 0,1% Hanya untuk serangan asma akut dan atau bronkospasme yang menyertai PPOK, SOPT (Sindrom Obstruksi Pasca Tuberkulosis).

tab 4 mgtab 16 mginj 125 mg/2 mL

salbutamoltab 2 mgtab 4 mg

Bronkospasme yang menyertai PPOKSOPT (Sindrom Obstruksi Pasca Tuberkulosis)nebulessolution 0,025%Sebagai nebulizer di UGD.

metilprednisolon

kombinasi :ipratropium bromida salbutamol

Hanya untuk : Serangan asma akut

121.2.3.

131.2.3.

4.

5.

14a.b.

1.

salmeterol 25 mcgflutikason 50 mcg

Tidak diberikan pada kasus asma akut.ih 50 mcg/puff

Hanya untuk serangan asma akut dan/atau PPOK.cairan ih 2,5 mg/mLHanya untuk serangan asma akut dan/atau PPOK.serb ih 0,50 mg/doseHanya untuk serangan asma akut dan/atau PPOK.

kombinasi: *

tab 150 mgtab SR 300 mg

terbutalin*tab 2,5 mgsir 1,5 mg/5 mLinj 0,5 mg/mL

teofilin*tab 100 mg


55



FASILITAS KESEHATAN

15a.b.

1.16

a.b.

1.

11.2.3.

1

1.2

1

1.2. PP

2a. 0,5 mgb. 2,5 mg

kombinasi: * ipratropium Br salbutamol

26.4 OBAT untuk PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONISipratropium bromida*Untuk pasien PPOK dengan exacerbasi akut. Tidak untuk jangka panjang.

ih padat 20 mgnebulizer 0,025%

tab 20 mg26.3 EKSPEKTORAN

n-asetil sisteinHanya untuk pasien rawat inap dengan eksaserbasi akut.

ih 100 mg/mLkaps 200 mg

Tidak diberikan pada kasus asma akut.ih 250 mcg/puff

26.2 ANTITUSIFkodein

tab 10 mgtab 15 mg

ih 100 mcg/puffkombinasi : *

salmeterol 50 mcgflutikason 250 mcg

kombinasi : *salmeterol 50 mcgflutikason 100 mcg

Tidak diberikan pada kasus asma akut.

, g

a)b)c)1. PP

3

1.2.

1

1.

26.5 LAIN-LAINberactant Hanya untuk IRDS (Idiopathic Respiratory Distress Syndrome ) pada neonatus.

susp 25 mg/mL (intratekal)

SOPT (Sindrom Obstruksi Pasca Tuberkulosis)nebules

tiotropium *Satu paket berisi 30 tablet dan 1 handihaller.

serb ih 18 mcg + handihaller serb ih 18 mcg, refill

Hanya untuk : serangan asma akut bronkospasme yang menyertai PPOK


56



FASILITAS KESEHATAN

1

1.2

a)

b)1.2.

3

1.

1.4

Disimpan pada suhu 2 - 80 C.1.2.

5

1.2.

6 tit t (A T S)

inj i.m 20.000 UI/vialserum antirabiesDigunakan untuk pengobatan post exposure didaerah rabies.Disimpan pada suhu 2-80 C.

inj 200 UI/mLinj 100 UI/mL

A.B.U. I (khusus ular dari luar Papua) inj (i.m./i.v.)

A.B.U.II (khusus ular dari Papua)inj (i.m./i.v.)

serum antidifteri (A.D.S)

inj i.m 10.000 UI/vial

Manifestasi tetanus secara klinis.inj 250 UI (i.m.) inj 500 UI (i.m.)

serum anti bisa ular : Khusus daerah tertentu. Disimpan pada suhu 2-80 C.

hepatitis B imunoglobulin (human)Untuk bayi baru lahir dengan ibu HBsAg positif.

inj 0,5 mLhuman tetanus imunoglobulinUntuk:

Luka baru terkontaminasi pada pasien dengan riwayat vaksinasi tetanus yang tidak diketahui/tidak lengkap.

27. OBAT yang MEMPENGARUHI SISTEM IMUN27.1 SERUM dan IMUNOGLOBULIN

6

1.

1.2.

71.

1

1.Disimpan pada suhu < 50 C.

inj (i.k)

inj 10.000 UI/vial (i.m /i.v.) inj 20.000 UI/vial (i.m /i.v.)

tetanus toxoid inj

27.2 VAKSINvaksin BCG

serum antitetanus (A.T.S)Disimpan pada suhu 2-80C.Hanya untuk terapi tetanus.Untuk pencegahan :

inj 1500 UI/amp (i.m.)Untuk pengobatan :


57



FASILITAS KESEHATAN

2

1.3

1.4

1.5

1.6

1.7

1.2.

8a)b)

1.

1

1.

Digunakan untuk pre-exposure dan post-exposure di daerah rabies.serb inj (s.k./i.k) + booster

28. OBAT untuk TELINGA, HIDUNG, dan TENGGOROKANflutikason furoatPemberian hanya pada pagi hari dengan dosis 1 kali sehari.

intranasal spray

vaksin polioDisimpan pada suhu -200 C.

drops 10 dosiscairan steril 10 dosis

vaksin rabies, untuk manusiaDisimpan pada suhu 2-80 C.

vaksin jerap difteri tetanus pertusis (DTP)Disimpan pada suhu 2-80 C.

inj (i.m.)vaksin jerap tetanus (tetanus adsorbed toxoid )Disimpan pada suhu 2-80 C.

inj (i.m.)

Disimpan pada suhu 2-80 C.inj (i.m.)

vaksin jerap difteri tetanus (DT) Disimpan pada suhu 2-80 C.Untuk dewasa dan anak > 7 tahun.

inj (i.m.)

vaksin campakDisimpan pada suhu 2-80 C.

inj (s.k.)vaksin kombinasi DPT + hepatitis B

2a)

b)1.

31.

41.

51.

61.2. tts hidung 0,050%

kloral hidratlar

lidokaincairan semprot 10%

oksimetazolintts hidung 0,025%

hidrogen peroksidaDisimpan dalam botol kedap udara, terlindung dari cahaya.Untuk diencerkan sampai 3%.lar. konsentrat 3%

karbogliserintts telinga 10 %


58



FASILITAS KESEHATAN

71.

81.

11.2.

2

1.2.

31.

41.

51.

61.

7

1.8

1.

kolekalsiferol (vitamin D3) Hanya untuk penyakit ginjal kronis pada level CKD 5 ke atas dan pasien hipotiroid, pemeriksaan kadar kalsium ion 1,1-2,5 mmol.

kaps lunak 0,25 mcg

inj 100 mg/mLkalsium karbonat

tab 500 mgkalsium laktat (kalk)Untuk hipoparatiroidisme.

tab 500 mg

susp 10.000 UI/mLferro fumarat

kaps lunak 300 mgferro sulfat

tab salut 300 mgkalsium glukonat

asam askorbat (vitamin C)tab 50 mgtab 250 mg

ergokalsiferol (vitamin D2)Hanya untuk penyakit ginjal kronis pada level CKD 5 ke atas dan pasien hipokalsemia, pemeriksaan kadar kalsium ion 1,1-2,5 mmol.

kaps 50.000 UI

ofloksasintts telinga 3%

triamsinolon asetonidnasal spray 55 mcg/puff

29 VITAMIN dan MINERAL

2.9

a. 200 mgb. 0,25 mg

1. tab salut 10

1.2.3.

111.2.3.

121.2.

tab 10 mg tab 25 mg inj 100 mg/mL

retinol (vitamin A)kaps lunak 100.000 UIkaps lunak 200.000 UI

asam folat

nikotinamidtab 5 mg tab 20 mgtab 100 mg

piridoksin (vitamin B6)

kaps lunak 0,5 mcgkombinasi :

ferro sulfat


59



FASILITAS KESEHATAN

131.

141.

151.

MENTERI KESEHATANREPUBLIK INDONESIA,

t.t.d

NAFSIAH MBOI

sianokobalamin (vitamin B12)tab 50 mcg

tiamin (vitamin B1)tab 50 mg

vitamin B komplekstab


Documents

Perpustakaan LAFAI file&6,)6/ &6,)6/ 7579 %)0