Upload
haris-fadillah
View
128
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS PENGAWASAN 4/22/12 ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL TERHADAP LABA PADA PT. PELAYARAN NASIONAL INDONESIA (PERSERO) CABANG MEDANClick to edit Master subtitle style
HARIS FADILLAH 0405160167 FAKULTAS EKONOMI
BAB. I PENDAHULUAN
4/22/12
A. LATAR BELAKANG MASALAHAdapun yang melatar belakangi penulisan ini adalah : Laba merupakan tujuan dari setiap badan usaha yang ingin dicapai oleh setiap perusahaan baik swasta maupun pemerintah. Kegiatan operasional yang akan
4/22/12
Perusahaan manajemen pengorganisiran, pengawasan.
dalam yaitu
menjalankan
roda-
roda kegiatannya mengenal 4 (empat) fungsi perencanaan, serta pelaksanaan
Pengawasan mengkoreksi
dilakukan pelanggaran
dalam ataupun
pnyimpangan dilapangan yang tidak sesuai
4/22/12
Adapun perusahaan tempat saya meneliti ini bergerak dibidang jasa, tepatnya jasa transportasi laut. PT. Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) cabang medan bergerak melayani para penumpang dengan tujuan medan, batam dan jakarta. Pada bagian perusahaan antara lain terdapat bagian beberapa keuangan,
4/22/12
Adapun permasalahan yang timbul di perusahaan laba yang adalah terjadinya dari penurunan kegiatan diperoleh
operasional sehari-hari perusahaan. Telah terjadi perbedaan antara anggaran yang telah ditetapkan menyebabkan perusahaan tidak dapat meraih target laba yang ingin dicapai perusahaan. Kerugian yang dialami perusahaan
4/22/12
B. Identifikasi masalah
1. Terjadi
peningkatan
terhadap
biaya yang
operasional
perusahaan
mengakibatkan kerugian. 2. Realisasi biaya operasional dengan lebih besar
dibandingkan bagi perusahaan.
anggarannya,
sehingga menimbulkan ketidak efesienan
4/22/12C.
Batasan dan rumusan masalah
1. BATASAN MASALAHPada penelitian ini hanya membahas biaya laba keterkaitan melihat pengawasan anggaran terhadap
operasional yang dilakukan perusahaan dan pengaruhnya perusahaan berdasarkan laporan keuangan PT. Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) pada tahun 2004 s/d 2009.
4/22/12
2. RUMUSAN MASALAHApakah ada pengaruh pengawasan anggaran laba pada biaya PT. operasional PELAYARAN terhadap NASIONAL
INDONESIA (PELNI) cabang medan.
4/22/12D.
TUJUAN PENELITIAN
1. Menganalisis penerapan pengawasan terhadap anggaran biaya operasional yang berpengaruh terhadap laba pada PT. PELAYARAN NASIONAL INDONESIA (PELNI) Cabang Medan. 2. Menganalisis penyimpangan anggaran biaya operasional NASIONAL pada PT. PELAYARAN INDONESIA
(PELNI) Cabang Medan.
4/22/12
E.
Manfaat penelitiaan
a. Bagi penulis, membuka wawasan bagi penulis tentang penelitian yang bersifat ilmiah. b. Bagi perusahaan, dapat memberikan sumbangan pemikiran. c. Bagi pihak lain, diharapkan dapat
memberikan refensi.
4/22/12 BAB. II LANDASAN TEORITIS A. URAIAN TEORI
1. ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL a. Pengertian Operasional Anggaran Biaya
Anggaran biaya operasional merupakan bahagian dari anggaran operasional. Dimana perencanaan kegiatan perusahaan yang disusun untuk suatu periode tertentu
4/22/12
Menurut Agus Ahyari (1997, hal. 8) Anggaran perusahaan merupakan perencanaan formal dari kegiatan perusahaan di dalam jangka panjang waktu tertentu yang dinyatakan dalam unit kuantitatif atau satuan moneter.
4/22/12
b. Jenis Anggaran Biaya Operasional
Menurut M. Munandar (2000, hal. 25) bahwa : Dalam perusahaan industri biaya operasional (operating expenses) dapat dibedakan atas :1.
Biaya Pabrik (Factory Cost)a) b)
Biaya Bahan Mentah (Direct Materials) Upah Tenaga Kerja (Direct Labour)
4/22/12
c. Faktor-faktor dalam anggaran operasional
penentu biaya
penyusunan
Menurut M. Nafarin (2000, hal. 13) syarat yang harus dipenuhi dalam
4/22/12
2. PENGAWASAN a. Pengertian pengawasan
Pengawasan adalah salah satu fungsi manajemen yang berfungsi dalam mengawasi seluruh kegiatan perusahaan agar berjalan sesuai dengan rencana, dan akan melakukan koreksi bila terjadi penyimpangan ataupun pelanggaran.
4/22/12
Menurut Richard L. Daft (2002, hal. 9) Pengawasan (controlling) adalah mengawasi aktivitas karyawan, menentukan apakah organisasi dapat memenuhi target tujuannya, dan melakukan koreksi apabila diperlukan.
4/22/12
b. Tipe-tipe pengawasan
Menurut T. Hani Handoko (2003, hal. 361) ada tiga dasar jenis penggolongan pengawasan yaitu :1)
Pengawasan pendahuluan (feedforward control)
2)
Pengawasan yang dilakukan bersamaan
4/22/12
c. Metode & Teknik pengawasan biaya operasional
Dalam perusahaan metode kuantitatif.
melakukan mengenal 2 non-kuantitatif
pengawasan, metode dan yaiu metode
Teknik yang digunakan dalam metode nonkuantitatif :
4/22/12
Teknik yang digunakan kuantitatif adalah :1) 2) 3) 4)
dalam
metode
Anggaran Audit Analisis break even Analisis rasio
4/22/12
3. LABA a. Pengertian laba
Laba merupakan hasil dari selisih antara pendapatan jasa atau penjualan barang, harga pokok penjualan dan biaya selama periode tertentu.
4/22/12
b. Jenis-jenis laba
Dalam perusahaan, dikenal ada beberapa jenis laba yaitu :1) 2) 3) 4)
Laba kotor Laba operasional Laba sebelum pajak Laba setelah pajak (laba bersih)
4/22/12
C. Indikator Laba
Menurut Mulyadi (2001, hal. 225) Laba dipengaruhi oleh 3 faktor : harga jual produk (harga pokok penjualan), biaya dan volume penjualan.
Menurut Soemarso (2003, hal. 230) kunci kelayakan penetapan laba atau rugi adalah menentukan jumlah
4/22/12
B. KERANGKA KONSEPTUALMenurut Hansen & Mowen (2001, hal. 17) Pengawasan atau pengendalian di defenisikan sebagai aktifitas manajerial yntuk memonitoring pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai dengan kebutuhan. Pengawasan yang dilakukan perusahaan terhadap anggaran biaya operasional merupakan sebuah fungsi yang dilakukan guna mengawasi realisasi biaya yang telah dianggarkan perusahaan pada proses perencanaan.
4/22/12
Dengan demikian dapat diasumsikan bahwa pengawasan anggaran biaya operasional dapat mempengaruhi laba. Hubungan ketiga variabel PENGAWASAN sebagai berikut : (X1) dapat diilustrasikan
LABA (Y) ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL (X2)
4/22/12
C. HIPOTESISBerdasarkan rumusan di atas dapat ditarik suatu hipotesis bahwa : Ada pengaruh pengawasan anggaran biaya operasional terhadap laba pada PT. PELAYARAN NASIONAL INDONESIA (PELNI) Cabang Medan.
BAB. III METODOLOGI 4/22/12 PENELITIAN A. DEFENISI OPERASIONAL
Variabel yang ada dalam penelitian saya ini ada 3 yaitu Pengawasan (X1), Anggaran Biaya Operasional (X2), dan Laba (Y). Secara operasional ketiga variabel tersebut dan indikatornya dapat didefenesikan sebagai berikut : Pengawasan (X1) adalah suatu upaya untuk menjamin terlaksananya suatu program / kegiatan perusahaan sesuai dengan rencana yang
B. TEMPAT dan waktu penelitian1. Tempat Penelitian
4/22/12
Penelitian dilakukan di PT. Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) Cabang Medan Jl. Krakatau No. 17A.
2. Waktu PenelitianWaktu penelitian dilaksanakan pada bulan november 2009 sampai dengan April 2010.
4/22/12
C. Populasi dan sampel
4/22/12
d. Teknik pengumpulan dataAdapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah studi dokumentasi, yaitu melihat dokumen dokumen yang dimiliki perusahaan yang berhubungan dengan sumber-sumber perencanaan biaya, realisasi biaya dan laba.
4/22/12
e. Teknik analisis data