24
Oleh : Oleh : PARANSE ELSANDO PARANSE ELSANDO 05.11.035 05.11.035 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH PALEMBANG MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Persentasi Proposal Penelitian Stikes Muhammadiyah Palembang tahun 2015 dengan judul Efektivitas hipnoterapi dan aromatherapi lavender terhadap penurunan intensitas nyeri Pasien post

Embed Size (px)

DESCRIPTION

persentasi proposal penelitian skripsi dengan judul Efektivitas hipnoterapi dan aromatherapi lavender terhadap penurunan intensitas nyeri Pasien post operasi laparatomi.

Citation preview

  • Oleh :PARANSE ELSANDO05.11.035PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANMUHAMMADIYAH PALEMBANG

  • Latar Belakang

  • lanjutanBerdasarkan riset National Family Opinion pada tahun 2014 dari 46.034.582 pasien post-operasi di Amerika Serikat, 23 % menyatakan nyeri ringan 46% menyatakan nyeri sedang dan 31% menyatakan nyeri hebat.Tujuan evidance based nursing (EBN) adalah memberikan data pada perawat praktisi berdasarkan bukti ilmiah agar dapat memberikan perawatan secara efektif dengan menggunakan hasil penelitian yang terbaik, menyelesaikan masalah yang ada di tempat pemberian Asuhan terhadap Klien, mencapai kesempurnaan dalam pemberian Asuhan keperawatan dan jaminan standar kualitas dan untuk memicu adanya inovasi (Grinspun, Virani, 2001; Bajnok, 2002).

  • Konsep keperawatan PerioperatifPra-operatifIntra-operatifPasca-operatifKonsep nyeriDefinisiFisiologiFaktor yang mempengaruhiPengukuran nyeriManajemen nyeri

  • lanjutanKonsep hipnotherapiDefinisiTeoriTehnik dan Proses Hipnosis

  • Teori hipnosis

  • Proses dan Tehnik Hipnosis

  • Konsep Aromatherapy

    Definisi AromatherapiAromatherapi adalah terapi komplementer dalam praktek keperawatan dan menggunakan minyak esensial dari bau harum tumbuhan untuk mengurangi masalah kesehatan dan memperbaiki kualitas hidup. Sharma (2009) mengatakan bahwa bau berpengaruh secara langsung terhadap otak seperti obat analgesik .

  • Konsep AromatherapiDengan merelaksasikan otot-otot skelet yang mengalami spasme yang disebabkan oleh peningkatan prostaglandin sehingga terjadi vasodilatasi pembuluh darah dan akan meningkatkan aliran darah ke daerah yang mengalami spasme dan iskemik.Teknik relaksasi nafas dalam dipercayai mampu merangsang tubuh untuk melepaskan opoid endogen yaitu endorphin dan enkefalin.Mudah dilakukan dan tidak memerlukan alat relaksasi melibatkan sistem otot dan respirasi dan tidak membutuhkan alat lain sehingga mudah dilakukan kapan saja atau sewaktu- waktu (Jayanthi, 2010).

  • Kerangka teori

  • PENELITIAN TERKAIT

    NoVariabelSampleAnalisisHasilPerbedaanPersamaan1Untuk membandingkan nyeri yang dialami pasien saat dilakukan tindakan percuntaneus transcatheter dan perifer intra vena kateter dengan menggunakan hypnosis dan tanpa hypnosis Oleh :Lang EV, Benotsch EG, Fick LJ, et al.Sampel di dalam penelitian ini adalah 241 pasien tindakan percutaneus trancatheter dengan kelompok intervensi 182 responden, kelompok intervensi 2 dengan 80 responden dan kelompok kontrol 79 responden.Pada kelompok intervensi 1 hanya membutuhkan 0,8 unit obat anestesi dan pada kelompok intervensi 2 membutuhkan 0,9 unit anestesi dan pada kelompok kontrol membutuhkan 1,9 unit anestesi dengan nila p

  • KERANGKA KONSEP Kerangka konsep penelitian ini bertujuan untuk Membandingkan Efektifitas Hipnotherapi dan Aromatherapi lavender terhadap penurunan intensitas nyeri pada klien pasca bedah Abddomen di RS.Muhammadiyah Palembang tahun 2015.Tingkat efektifitasPenurunan Intensitas Nyeri

    Penurunan Intensitas Nyeri

    Hipnotherapi

    Aromatherapi

  • DEFENISI OPERASIONAL

    NoVariabelDefinisi Opera-sionalCara UkurAlat UkurHasil UkurSkala Ukur1HipnotherapiRasa tidak nyaman, sensasi yang tidak menyenangkan dan juga rasa sakit yang dirasakan dan di respon klienCheck list, skala ukur nyeriNumeric Rating Scale (NRS), NRSRentang nilai 0-10:Numerik2AromatherapiRasa tidak nyaman, sensasi yang tidak menyenangkan dan juga rasa sakit yang dirasakan dan di respon klienCheck list, skala ukur nyeriNumeric Rating Scale (NRS), NRSRentang nilai 0-10:Numerik

  • HipotesisHa = Hipnotheraphy lebih Efektif terhadap Penurunan intensitas nyeri dibandingkan Aromatherapy.

    H0 = Hipnotheraphy tidak lebih Efektif terhadap Penurunan intensitas nyeri dibandingkan Aromatherapy.

  • Desain & VariabelDesain Penelitian :Analitis Kategori Numerik Tidak Berpasangan Rancangan :Penelitian two group pra-post test designJenis Penelitian : penelitian quasy-eksperimental,

  • Rancangan

    KelompokPretestIntervensiPostestSubjek 1Intensitas nyeripascabedahAbdomen sebelumHipnosisIntensitas nyeriPasien pascabedah Abdomen setelah

    Subjek 2Intensitas nyeripascabedahAbdomen sebelumAromatherapiIntensitas nyeriPasien pascabedah Abdomen setelah

  • POPULASI DAN SAMPEL

    pasien pascabedah Abdomen di RS.Muhammadiyah Palembang yang berjumlah 557 pasien pada Tahun 2014.Non probability sampling dengan menggunakan metode purposive sampling, n =

    Keterangan:n= Besar SampelN= Besar Populasi ( populasi setahun/12 bulan) 557/12 = 46d= Presisi (0,01)jadi besar sampel penelitian adalah

    n = 45,78n = 46 Responden jadi sampel penelitian berjumlah 46 responden

  • WAKTU DAN TEMPATLokasi Penelitian

    Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Bedah dan Ruang Maternitas RS.Muhammadiyah Palembang Tahun 2015.

    Waktu Penelitian

    Penelitian ini dilakukan pada 7 April sampai 2 juni tahun 2015.

  • TEHNIK DAN ALAT PENGUMPUL DATATehnikEditingCodding ( Pengkodean )Proccesing ( Pemrosesan Data )Cleanning ( Pembersihan )

    instrumenNumeric Rating Scale

  • PROSEDUR PENGUMPULAN DATA DAN PENGOLAHAN DATAProsedur Pengumpulan DataTahap PersiapanTahap Pelaksanaan

    Pengolahan DataEditingCodingEntry dataCleaning

  • ANALISIS UNIVARIATAnalisis data secara univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian

  • ANALISIS BIVARIATUji PengaruhSatu sampel akan mempunyai dua data pre test dan post test. Penggunaan statistik parametrik Uji t-test dependent bekerja dengan asumsi bahwa data setiap variabel penelitian yang akan dianalisis membentuk distribusi normal namun jika distribusi data tidak normal maka di gunakan uji non parametrik Wilcoxon.

  • Uji EfektifitasUji 2 Sample bebas adalah untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata antara satu kelompok dengan kelompok yang lain, dimana antara satu kelompok dengan kelompok lainnya tidak saling berhubungan (Riwidikdo, 2009).Namun jika sebaran data untuk skor Nyeri responden tidak berdistribusi normal , sehingga uji yang dilakukan Uji 2 sample bebas , namun uji mann-whitney.

  • HASIL PENELITIAN