PERSENTASI SENGKETA MEDIK

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/24/2018 PERSENTASI SENGKETA MEDIK

    1/26

    By: dr. HOTMAN PURBA

  • 5/24/2018 PERSENTASI SENGKETA MEDIK

    2/26

    PERKEMB NG N SENGKET

    KO

    NFL

    IK

    SENGKETASOSIAL

    SENGKETA

    SENGKETA

    SENGKETAHUKUM

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_2/PintuMobil.wmvhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_2/PintuMobil.wmvhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_2/PintuMobil.wmvhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_2/PintuMobil.wmvhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_2/PintuMobil.wmv
  • 5/24/2018 PERSENTASI SENGKETA MEDIK

    3/26

    ALAS HAK KHUSUSPENYELESAIAN SENGKETA MEDIS

    UU KESEHATAN NO 36 TH 2009

    UU RUMAH SAKIT NO. 44 TH 2009

    UU PRAKTIK KEDOKTERAN

    NO. 29 TH 2004

  • 5/24/2018 PERSENTASI SENGKETA MEDIK

    4/26

    Setiap orang berhak menuntut gantirugi terhadap seseorang, tenagakesehatan, dan/atau penyelenggara

    kesehatan yang menimbulkan kerugianakibat kesalahan atau kelalaian dalampelayanan kesehatan yang diterimanya(Ps. 58 (1)).

  • 5/24/2018 PERSENTASI SENGKETA MEDIK

    5/26

    1. Setiap pasien mempunyai hakmenggugat dan/atau menuntutRumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga

    memberikan pelayanan yang tidak sesuaidengan standar baik secara perdataataupun pidana(Ps. 32 q)

    2. Setiap Rumah Sakit berhak

    menggugat pihak yang mengakibatkankerugian (Ps. 30 ayat (1) e)

  • 5/24/2018 PERSENTASI SENGKETA MEDIK

    6/26

    Pasal 66

    (1) Setiap orang yang mengetahui ataukepentingannya dirugikan atas tindakandokter dalam menjalankan praktik dapatmengadukan secara tertulis kepadaKetua MKDKI.

    (3) Pengaduan kepada MKDKI tidakmenghilangkan hak setiap orang untuk

    melaporkan adanya dugaan tindakpidana kepada pihak yang berwenangdan/atau menggugat kerugian perdatake pengadilan.

  • 5/24/2018 PERSENTASI SENGKETA MEDIK

    7/26

    Pasal 6 (1) :

    Tidak seorang pun dapat dihadapkan di depanpengadilan, kecuali undang-undang menentukanlain.

    ASAS: PENYELESAIAN SENGKETA HARUSMELALUI PENGADILAN

    Pasal 58 :

    Upaya penyelesaian sengketa perdata dapatdilakukan di luar pengadilan negara melaluiarbitrase atau alternatif penyelesaian sengketa.

  • 5/24/2018 PERSENTASI SENGKETA MEDIK

    8/26

    MODEL PENYELESAIAN SENGKET

  • 5/24/2018 PERSENTASI SENGKETA MEDIK

    9/26

    1. Tindak Pidana: mendasarkan ketentuandalam hukum pidana

    2. Perbuatan Melawan Hukum (PMH:

    onrechtsmatige daad): mendasarkanketentuan hukum perdata.

    3. Indisipliner: mendasarkan ketentuanhukum administrasi/profesionalitaskedokteran.

    4. Pelanggaran etika: mendasarkanketentuan kode etik profesi.

  • 5/24/2018 PERSENTASI SENGKETA MEDIK

    10/26

    Rumah Sakit bertanggung jawab secara hukumterhadap semua kerugian yang ditimbulkan ataskelalaian yang dilakukan oleh tenaga kesehatan

    di Rumah Sakit (PS 46 UURS No. 44/2009). Penyelesaian sengketa antara Pasien dengan

    RS mungkin masih menyisakan sengketa:yaitu antara RS dengan NAKES ybs.

    Upaya penyelesaiannya: mengajukangugatan baru kepada NAKES ybs ataudengan VRIJWARING

  • 5/24/2018 PERSENTASI SENGKETA MEDIK

    11/26

    Apabila RS digugat atas kerugian yangdiakibatkan oleh kelalaian NAKES, makaRS dapatmenarik NAKES yang

    bersangkutan untuk bertanggungjawabatas kerugian tersebut denganmenggunakan lembaga Vrijwaring.

  • 5/24/2018 PERSENTASI SENGKETA MEDIK

    12/26

    Seorang dokter dimungkinan untuk menjalani 4model penyelesaian sengketa.

    Misalnya: Membocorkan rahasia.

    1. Perkara pidana karena melanggar Pasal 322 KUHPidana.

    2. Perkara perdata karena menimbulkan kerugian(Pasal 1365 KUHPerdata)

    3. Perkara disiplin (di MKDKI) karena melanggalPasal 3 ayat (2) huruf q Perkonsil No. 4 Tahun2011.

    4. Perkara Etik karena melanggar Pasal 12 KODEKI.

  • 5/24/2018 PERSENTASI SENGKETA MEDIK

    13/26

  • 5/24/2018 PERSENTASI SENGKETA MEDIK

    14/26

  • 5/24/2018 PERSENTASI SENGKETA MEDIK

    15/26

    (SE MENKES NO.680/MENKES/E/VI/TAHUN 2007 Tanggal 14 Juni 2007)

    BERDASARKAN KESEPAKATAN DENGAN

    POLRI

  • 5/24/2018 PERSENTASI SENGKETA MEDIK

    16/26

    1. Setiap dugaan pelanggaran hukum yang

    diajukan masyarakat disampaikan lebihdulu kepada MKDKI untuk memperolehpenetapan ada tidaknya pelanggarandisiplin kedokteran.

    2. Dalam penanganan dugaan pelanggaranhukum kesehatan agar berkoordinasidengan penyidik setempat dengan

    mengikutsertakan organisasi profesi.3. Dalam proses penyelidikan, penyidikan

    dan penuntutan, organisasi profesi dapatdiminta bantuannya sebagai ahli (saksi

    ahli).

  • 5/24/2018 PERSENTASI SENGKETA MEDIK

    17/26

    Pasal 29 UUKes No. 36 Tahun 2009: Dalamhal tenaga kesehatan diduga melakukanKelalaian dalam menjalankan profesinya,

    kelalaian tersebut harus diselesaikanterlebih dahulu melalui Mediasi.

    2. PERMA No. 1/2008: Para pihak wajibterlebih dahulu menempuh mediasi.

  • 5/24/2018 PERSENTASI SENGKETA MEDIK

    18/26

    Alternatif penyelesaian sengketa merupakanlembaga penyelesaian sengketa atau bedapendapat melalui prosedur yang disepakati parapihak, yakni penyelesaian di luar pengadilan dengan

    cara:1. Konsultasi.

    2. Negosiasi.

    3. Mediasi.

    4. Konsiliasi.5. Penilaian ahli.

    (Pasal 60 UU No. 48/2009 dan UU No. 30/1999)

  • 5/24/2018 PERSENTASI SENGKETA MEDIK

    19/26

    Penyelesaian Sengketa

    LITIGASI(Pengadilan)butuh BIAYA dan WAKTU LAMA,

    pertikaian, 1 pihak sebagai pemenang dan 1 pihak

    yang dikalahkan

    NON LITIGASI (Penyelesaian Sengketa di LuarPengadilan -Alternative Dispute Resolution/ ADR)

    negosiasi, mediasiwin-win solution, perundingan

    untuk memperoleh kesepakatan, cepat, murah,

    hubungan baik

  • 5/24/2018 PERSENTASI SENGKETA MEDIK

    20/26

    ALUR PENYELESAIAN

    SENGKETA MEDIS DI RS

    Komplain-keluhan langsung/ tak langsungTermasuk kasus-kasus yang potensial bermasalah

    Kumpulkan data (RM dll)siapkan case review

    (Komite Medik, SMF terkait, dr ybs)

    Apakah tindakan sesuai Standar Profesi Medis ?

    Penjelasan kepada pasien/ keluarganya

  • 5/24/2018 PERSENTASI SENGKETA MEDIK

    21/26

    KUNCIKOMUNIKASI

    Kurang komunikasi (lack of communication)Komunikasi lamban dan terlambat (lag of communication)

    Celah dalam komunikasi (communication gap)

    Komunikasi macet total (incommunicado),

  • 5/24/2018 PERSENTASI SENGKETA MEDIK

    22/26

    Kebiasaan berkomunikasi denganpasien/keluarganya tentang perkembangan

    kesehatannya

    Kebiasaan mengisi Rekam Medik dengan

    lengkap

    Kebiasaan melakukan tindakan sesuai SPO

    Kebiasaan meningkatkan pengetahuan,

    ketrampilan secara terus menerus

  • 5/24/2018 PERSENTASI SENGKETA MEDIK

    23/26

    Penyebab Konflik Pasien di RS

    Ada KESENJANGAN

    harapan PASIEN/

    KELUARGANYA dengan

    KENYATAAN atau

    PELAYANAN RS

    PERBEDAANPERSEPSI

    sering dipicu

    komentar sejawat

    KOMUNIKASI:

    informasi tak

    jelas, atau bisadiartikan lain oleh

    pasien

    GAYA

    INDIVIDUAL: dr

    atau pasien (dr

    arogan, ketus,pasien

    temperamental)

    BIAYA TINGGI

  • 5/24/2018 PERSENTASI SENGKETA MEDIK

    24/26

    SENGKETA MEDIS

    Akibat kesalah-fahaman

    Akibat perbedaan penafsiran

    Akibat ketidak-jelasan pengaturan

    Akibat ketidak-puasan

    Akibat kecurigaan

    Akibat terjadinya kejadian yang tidak

    terduga

  • 5/24/2018 PERSENTASI SENGKETA MEDIK

    25/26

    MENGAPA PASIEN TIDAK PUAS ?

    Pasien tidak menerima informasi atau tidak

    mengerti informasi yang diterima

    Pasien yakin tindakah medik tidak sesuai

    standarPasien merasa tidak ditangani dengan baik

    Pasien merasa dipulangkan sebelum benar-

    benar sembuh

    Pasien tergolong chronic complainerDicken, 2000

  • 5/24/2018 PERSENTASI SENGKETA MEDIK

    26/26

    Hasil pengobatan tidak

    memenuhi harapan,Hubungan antara dokter danpasien kurang atau tidak baik(lack of communication)Kepercayaan pasien

    terhadap dokter hilang,Pelayanan atau ucapan yangtidak menyenangkan,Diduga ada kelalain medis(kinerja),

    Diduga tidak taat aturan(standar, protap, pedoman),Provokasi pihak tertentu(pihak ke tiga),Tingginya biaya perawatan,Kurang transparansi

    Rasa ketidakpuasanmasyarakat,Meningkatnya kesadaranhukum masyarakat,Dorongan arus reformasi,Motivasi ganti rugi,Pemberlakuan Undang-UndangPerubahan dari low-techmenjadi high-techTerlaluprofit oriented,Perubahan dari paternalistik

    menuju customer basedoriented,Kemudahan memperoleh

    Informasi sebagai pembandingdari negara lain