179
PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DITINJAU DARI MASA KERJA, JENJANG PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN JABATAN GURU Studi kasus : Guru-Guru di SMP se-Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Disusun oleh : Margaretha Yeni Kurniawati 031334058 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

  • Upload
    dokiet

  • View
    229

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DITINJAU DARI MASA KERJA,

JENJANG PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN

JABATAN GURU

Studi kasus : Guru-Guru di SMP se-Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun oleh :

Margaretha Yeni Kurniawati

031334058

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DITINJAU DARI MASA KERJA,

JENJANG PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN JABATAN GURU

Studi kasus : Guru-Guru di SMP se-Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun oleh :

Margaretha Yeni Kurniawati

031334058

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

Persembahan

Skripsi ini kupersembahkan untuk yang tercinta :

1. Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang telah memberikan

rahmat dan bimbingan - Nya sehingga saya dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan tepat waktu

2. Bapak Alexander Suharno, S.Pd dan Ibu M.G. Purwanti

3. Kakakku L. Desi Riawati,S.Pd, Mas Mariyanto dan

keponakanku Claudia Desta Farella

4. Adikku D. Setiyawan Nugroho

5. Keluarga besar Adi Sumarto dan Manto Diharjo

6. Soulmateku Y. Edi Pramono, S. Pd

7.Teman – teman PAK’03 khususnya PAK’B dan Almamater

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

Motto

1. Persembahkan yang terbaik bagi orang tua dan keluarga.

2. Permanere in Gratia Dei (Tetap hidup dalam kasih karunia

Allah , Kis 13:43)

3. Tuhan, Engkau tahu bila jalanku serong, maka tuntunlah aku

di jalan-MU yang benar”. (Mat 139 : 24)

4. Tersenyumlah dalam menghadapi hidup yang penuh dengan

perjuangan dan misteri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

Pernyataan Keaslian Karya

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 8 Desember 2007

Penulis

(Margaretha Yeni Kurniawati)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

Kata Pengantar

Puji Syukur dan terima kasih penulis panjatkan kepada Allah Bapa yang

telah memberi limpahan kasih dan karunia-Nya kepada penulis hingga penulisan

skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi dengan judul “Persepsi Guru

Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja,

Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru”. Skripsi ini diajukan

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Akuntansi.

Selama penelitian dan penulisan skripsi ini, penulis menyadari banyak pihak yang

telah membantu sehingga penulisan skripsi ini terselesaikan dengan baik. Oleh

karena itu, penulis pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. T. Sarkim, M. Ed, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Yohanes Harsoyo, S. Pd, M. Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak Laurentius Saptono, S. Pd, M. Si, selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Bapak Laurentius Saptono, S. Pd, M. Si, selaku dosen pembimbing , yang

dengan begitu sabar membimbing penulis, memberikan saran, masukan,

kritik, serta semangat dan pengalamannya. Terima kasih, pak.

5. Bapak Drs. Bambang Purnomo, S. E, M. Si atas saran, kritik, dan

pemikirannya dalam menyelesaikan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

6. Ibu Natalina Premastuti B, S. Pd atas saran, kritikan, masukan dan

sumbangan pemikiran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Para dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta, yang telah memberikan bekal ilmu kepada penulis

selama menempuh pendidikan.

8. Semua karyawan di sekretariat Pendidikan Akuntansi atas segala

keramahan dalam melayani dan membantu penulis selama kuliah di USD.

9. Ibu Dra.Hj. Riadul Janah, M. Pd, selaku Kepala Sekolah SMP N I Wedi

atas izin dan bantuan serta para guru di SMP N I Wedi khususnya Ibu Hj.

Eni Rudiyanti, S. Pd atas bantuan selama penelitian.

10. Bapak Drs. Tri Wibowo, M.M, selaku Kepala Sekolah SMP N II Wedi

atas bantuan dan sarannya selama penelitian serta para guru di SMP N II

Wedi, khususnya Ibu Agnes Martini, S. Pd atas bantuannya selama

penelitian.

11. Kepala Sekolah SMP PGRI 10 Wedi, SMP Muhammadiyah 8 Wedi serta

SMP Pangudi Luhur Wedi beserta para guru atas bantuan dan

keramahannya selama penelitian.

12. Bapak Alexander Suharno, S. Pd dan Ibu MG. Purwanti atas doa, saran,

semangat, dukungan yang tak terhingga serta kasih sayangnya.

13. Kakakku L. Desi Riawati, S. Pd, Mas Mariyanto dan keponakanku

Claudia Desta Farella atas kasih sayang, semangat dan motivasi.

14. Adikku D. Setiawan Nugroho atas bantuan, semangat dan motivasi serta

kasih sayangnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

15. Yohanes Edi Pramono, S. Pd atas semangat, motivasi, saran, kritik,

pemikirannya, doa, cinta dan bantuannya.

16. Keluarga besar Adi Sumarto dan Manto Diharjo atas motivasi dan

semangat serta doa, Bulik Sr. Florent atas dukungan doa dan

bimbingannya.

17. Buat sahabat-sahabatku PAK’B : Mety(thanx my best friend) ayo

semangat!!, Dwi(sobatku dari awal kuliah) sukses and semangat yach,

Santy(teman yang selalu ceria) chayoo maju terus friend, Nining(sahabat

dr awal kuliah) thanx ya bantuannya&sukses selalu, Yiska(teman yang

selalu membantu) ayo semangat&jangan putus asa,

Septy(semangat&thanx atas persahabatannya), Sisca(thanx atas

bantuan&perhatiannya,makin cantix aza), Tiara(teman seperjuangan)

thanx semuanya, mbakyu Siwi &mas Heri makasih yo!!, Arie(semangat

yo!!), Wanted(Wawan) ayo rajin kuliah&tambah caem!!, Anez(thanx

bantuan ngeditnya), Wulan(makin maniez aza), Adel(makin cerewet aza),

semua teman-teman PAK’B makasih atas kekompakan&keakraban

selama menjadi anggota PAK’B.

18. Buat Nia (PAK’A&teman seperjuangan) makasih bgt yach bantuan, saran,

pertemanan selama menyusun skripsi, (Titis, Merli, Mbakyu Nungki)

thanx bantuannya&motivasi!!, Teman-teman PPL (Mbak Bety, Veny,

Brevi, Mas Titus, Layung, Ayu, Yuni) makasih banyak, Yuan alias ‘lucu’

(PBI) thanx bgt bantuannya&ayo maen lagi!!, Jaya alisa yayul (UNY) tur

nuwun yo friend, Etiex (UNS) makasih atas persahabatan sejak SMA,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

motivasi, teman keluh kesahku, dan doa, Yobex alias Yobi (AMIKOM)

thanx atas perhatian, motivasi dan semangatnya.

19. Mbak Ita&Mbak Atik thanx bantuannya yang tak terhingga, Mas didik

thanx bimbingan, saran, kritikan, motivasi dan sudah menjadi kakakku,

Mas Aji matur nuwun atas bantuan dalam kelancaran penyusunan skripsi,

Mbak Dian (Pfis) thanx atas motivasi&semangatnya.

20. Teman-teman PAK’02 dan PAK’03 terima kasih atas keakraban selama

kuliah dan bantuannya.

21. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu yang telah

membantu penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Olehsebab itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

sifatnya membangun. Semoga skripsi ini berguna bagi siapa saja dan calon

peneliti selanjutnya.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

ABSTRAK

PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DITINJAU DARI MASA KERJA, JENJANG

PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN JABATAN GURU

Studi Kasus Pada Guru-Guru Di Sekolah Menengah Pertama se-Kecamatan

Wedi, Kabupaten Klaten

Margaretha Yeni Kurniawati Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2007

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari masa kerja; (2) perbedaan persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari jenjang pendidikan; (3) perbedaan persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari status guru; (4) perbedaan persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari golongan jabatan guru.

Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri dan Swasta yang ada di Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten pada bulan Juli sampai dengan bulan Agustus 2007. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 180 guru. Teknik analisa data menggunakan Analysis of Variance (ANOVA).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari masa kerja (F hitung = 8,252 > F tabel = 2,428), (2) ada perbedaan persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari jenjang pendidikan (F hitung = 3,161 > F tabel = 2,428), (3) ada perbedaan persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari status guru (F hitung = 3,272 > F tabel = 2,668), (4) ada perbedaan persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari golongan jabatan guru (F hitung = 3,929 > F tabel = 2,159).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

ABSTRACT

TEACHER’S PERCEPTION TOWARD A UNIT OF EDUCATION LEVEL CURRICULUM VIEWED FROM TEACHER’S WORKING PERIOD,

EDUCATIONAL LEVEL, STATUS, AND A LEVEL OF FUNCTION OF TEACHERS

A Case Study at Junior High School Teachers in Wedi Region, Klaten Regency

Margaretha Yeni Kurniawati Sanata Dharma University

Yogyakarta 2007

The purposes of this research are to know the differences of teacher’s perception toward a unit of education level curriculum viewed from : 1) teacher’s working period; 2) educational level; 3) teacher’s status; 4) a level of function of teachers.

This research done at private and state Junior High Schools in Wedi Region, Klaten Regency from July until August 2007. The method of data collection was questionnaire. The population of this research was 180 teachers. The technique of data analysis was Analysis of Variance (ANOVA).

The results of this research show that there is different perception among teacher’s toward a unit of education level curriculum perceived from : 1) teacher’s working period (Fcount = 8,252 > Ftable = 2,428), (2) educational level (Fcount = 3,161 > Ftable = 2,428), (3) teacher’s status (Fcount = 3,272 > Ftable = 2,668), (4) a level of function of teachers(Fcount = 3, 929> Ftable = 2,159).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vi

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii

ABSTRAK ....................................................................................................... xi

ABSTRACT..................................................................................................... xii

DAFTAR ISI.................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL............................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah....................................................................... 5

C. Rumusan Masalah .......................................................................... 5

D. Tujuan Penelitian ........................................................................... 6

E. Manfaat Penelitian ......................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Persepsi Guru ................................................................................. 8

B. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.......................................... 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

C. Masa Kerja ..................................................................................... 22

D. Jenjang Pendidikan ........................................................................ 22

E. Status Guru..................................................................................... 24

F. Golongan Jabatan........................................................................... 25

G. Kerangka Berpikir.......................................................................... 26

H. Hipotesis......................................................................................... 30

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian............................................................................... 31

B. Tempat dan Waktu Penelitian......................................................... 31

B. Subyek dan Obyek Penelitian ........................................................ 32

C. Populasi .......................................................................................... 32

D. Operasional Variabel...................................................................... 32

E. Teknik Pengumpulam Data............................................................ 39

F. Pengujian Instrumen Penelitian...................................................... 39

1. Pengujian Validitas ............................................................... 39

2. Pengujian Reabilitas.............................................................. 42

G. Teknik Analisis Data ..................................................................... 43

1. Statistika Deskriptif............................................................... 43

2. Pengujian Prasyarat Analisis……………………………….. 43

a. Pengujian Normalitas ....................................................... 43

b. Pengujianji Homogenitas ................................................. 44

c. Pengujian Hipotesis .......................................................... 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

A. BAB IV GAMBARAN UMUM

A. SMP Negeri 1 Wedi ....................................................................... 48

B. SMP Negeri 2 Wedi.. ..................................................................... 50

C. SMP PGRI 10 Wedi ....................................................................... 51

D. SMP Pangudi Luhur Wedi…………………………………… ..... 52

E. SMP Muhammadiyah 8 Wedi………………………………........ 54

BAB V ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data………………………………................................ 56

1. Deskripsi Responden Penelitian ............................................ 56

2. Persepsi Guru Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan………................................................................. 59

B. Analisa Data ................................................................................... 65

1. Pengujian Prasyarat Analisa Data……….............................. 65

a. Pengujian Normalitas ........................................................ 65

b. Pengujian Homogenitas… ................................................ 71

c. Pengujian Hipotesis........................................................... 74

C. Pembahasan Hasil Penelitian ......................................................... 81

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN

A. Kesimpulan….. .............................................................................. 99

B. Keterbatasan Penelitian.................................................................. 100

C. Saran…........................................................................................... 100

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………. 104

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Operasional Variabel persepsi guru terhadap kurikulum tingkat

satuan pendidikan........................................................................... 33

Tabel 3.2 Skoring berdasarkan Skala Likert .................................................. 36

Tabel 3.3 Rangkuman Uji Validitas untuk persepsi guru terhadap

kurikulum tingkat satuan pendidikan............................................. 40

Tabel 5.1 Sebaran Responden Penelitian ....................................................... 56

Tabel 5.2 Masa Kerja Responden .................................................................. 57

Tabel 5.3 Jenjang Pendidikan ........................................................................ 57

Tabel 5.4 Status Guru..................................................................................... 58

Tabel 5.5 Golongan Jabatan Guru.................................................................. 59

Tabel 5.6 Persepsi Guru Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan...................................................................................... 60

Tabel 5.7 Persepsi Guru Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja............................................. 60

Tabel 5.8 Persepsi Guru Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan Ditinjau dari Jenjang Pendidikan ................................ 62

Tabel 5.9 Persepsi Guru Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan Ditinjau dari Status Guru ............................................ 63

Tabel 5.10 Persepsi Guru Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan Ditinjau dari Golongan Jabatan Guru ......................... 64

Tabel 5.11 Rangkuman Pengujian Normalitas Variabel Penelitian................ 66

Tabel 5.12 Rangkuman Pengujian Homogenitas Variabel Penelitian ............ 71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

Tabel 5.13 Tabel Ringkasan ANOVA Hasil Pengujian Persepsi Guru

Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Ditinjau

dari Masa Kerja ............................................................................. 76

Tabel 5.14 Tabel Ringkasan ANOVA Hasil Pengujian Persepsi Guru

Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Ditinjau

dari Jenjang Pendidikan................................................................. 77

Tabel 5.15 Tabel Ringkasan ANOVA Hasil Pengujian Persepsi Guru

Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Ditinjau

dari Status Guru............................................................................. 79

Tabel 5.16 Tabel Ringkasan ANOVA Hasil Pengujian Persepsi Guru

Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Ditinjau dari

Golongan Jabatan Guru ................................................................ 80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Struktur Organisasi SMP N 1 Wedi ............................................ 48

Gambar 4.2 Struktur Organisasi SMP N 2 Wedi ............................................ 50

Gambar 4.3 Struktur Organisasi SMP PGRI 10 Wedi.................................... 52

Gambar 4.4 Struktur Organisasi SMP Pangudi Luhur Wedi .......................... 53

Gambar 4.5 Struktur Organisasi SMP Muhammadiyah 8 Wedi………….… 54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

DAFTAR LAMPIRAN

1. Kuesioner penelitian .................................................................................. 107

2. Uji Validitas dan Reliabilitas……………………………………………. 114

3. Data Mentah penelitian………………………………………………….. 121

4. Data Identitas responden………………………………………………... 127

5. Perhitungan PAP tipe II…………………………………………………. 131

6. Deskripsi Data …………………………………………………………… 134

7. Uji Normalitas dan Homogenitas………………………………………… 137

8. Uji Hipotesa……………………………………………………………… 140

9. Interpolasi distribusi tabel F……………………………………………... 142

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

BAB I

PENDAHULUAN

B. Latar Belakang

Kurikulum sebagai pedoman pelaksanaan pendidikan selalu diperbaharui

dan dirubah sesuai dengan tuntutan zaman serta untuk mewujudkan tujuan

pendidikan nasional. Pembaharuan kurikulum mengacu pada fungsi

pendidikan nasional sebagaimana tersaji dalam lampiran Peraturan Menteri

No 22 Tahun 2006. Fungsi pendidikan nasional tersebut antara lain

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa

yang bermartabat serta bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik

agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi

warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Pemerintah

menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional berdasarkan amanat

Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Implementasi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional selanjutnya dijabarkan ke dalam Peraturan Pemerintah

No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan serta Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional No 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah suatu kurikulum

yang disusun oleh tingkat satuan pendidikan tertentu yang sesuai dengan

kondisi peserta didik, karakteristik, dan potensi peserta didik. Dalam

kurikulum ini, sekolah berhak untuk mengembangkan kurikulum KTSP sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

dengan kondisi dan potensi sekolah serta daerah sekolah tersebut berdiri.

Menurut Fauzi (Kompas,14 September 2006), pengembangan kurikulum di

tingkat satuan pendidikan merupakan bagian dari upaya menghargai hak-hak

otonomi guru untuk mengkreasi pembelajaran pada satuan pendidikan.

Maksudnya guru selaku pelaksana utama kurikulum berhak untuk

melaksanakan kurikulum berdasarkan potensi, karakteristik, serta kondisi dari

peserta didiknya dengan berpedoman pada standar isi, standar kompetensi dan

standar pelaksanaan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan.

Sehubungan dengan kurikulum baru ini, sejumlah guru di Jakarta,

berpendapat bahwa KTSP cukup menyulitkan mereka. Hal ini disebabkan : (1)

mereka harus mengubah metode mengajar yang selama ini telah mereka

terapkan dengan kurikulum 1994, (2) dalam KTSP tidak menjelaskan secara

terperinci mengenai materi yang harus disampaikan kepada peserta didik

karenanya guru dituntut untuk menyusun, mengkreasikan pembelajaran,

proses belajar mengajar dan materi yang akan diajarkan sesuai dengan kondisi,

karakteristik dan potensi peserta didik serta potensi daerah (Kompas, 11

September 2006). Di berbagai daerah lainpun ternyata guru merasakan hal

yang sama.

Pemahaman dan penerimaan guru terhadap KTSP akan berbeda satu sama

lain. Pada guru yang mempunyai masa kerja lama diduga akan kesulitan

dalam menyesuaikan diri dengan tuntutan kurikulum. Hal demikian

disebabkan guru yang mempunyai masa kerja lama sudah terbiasa dengan

kurikulum sebelumnya. Sementara dalam KTSP, guru dituntut untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

mengembangkan kreativitas dalam menyusun materi, dan proses belajar

mengajar sesuai dengan kondisi siswa didiknya. Guru yang sudah terbiasa

dengan metode pembelajaran yang telah lama diterapkan, mereka akan

mengalami kesulitan untuk membuat metode yang lebih bervariatif. Oleh

sebab hal tersebut menuntut guru mampu mengembangkan kreativitas dalam

pembelajaran yang menyenangkan dan sesuai dengan kondisi siswa serta

kondisi dan potensi daerah. Persepsi guru terhadap KTSP diduga juga akan

berbeda pada guru yang jenjang pendidikan yang berbeda. Biasanya, guru

yang memiliki jenjang pendidikan tinggi akan lebih mudah untuk

mengembangkan potensi serta kreativitas yang dimilikinya. Para guru ini

sudah dibekali dengan pengetahuan yang lebih dari cukup serta wawasan yang

lebih bagus. Mereka diduga akan lebih mudah dalam menelaah dan

menjabarkannya KTSP. Hal yang berbeda pula pada guru dengan jenjang

pendidikan yang lebih rendah. Bagi guru yang memiliki pendidikan lebih

rendah diduga akan mengalami kesulitan dalam menelaah dan menjabarkan

KTSP.

Proses penelaahan dan penjabaran suatu obyek juga dipengaruhi oleh

status guru. Guru dengan status tetap umumnya memiliki otonomi yang luas

untuk mengembangkan kreativitasnya dan dalam pelaksanaan dan penyusunan

materi pembelajaran. Sedangkan, pada guru yang tidak tetap sebenarnya juga

mempunyai hak otonomi untuk mengembangkan kreativitas tetapi umumnya

keluasannya tidak seperti hak guru tetap. Demikian juga golongan jabatan

guru, semakin tinggi golongan seorang guru menunjukkan bahwa guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

tersebut mempunyai masa kerja yang relatif lama, berprestasi di bidangnya,

mempunyai pendidikan yang tinggi, serta berpengalaman dalam mengikuti

pelatihan-pelatihan. Pada guru yang mempunyai golongan jabatan tinggi

karenanya akan cenderung lebih mudah untuk menelaah dan menjabarkan

KTSP.

Berdasarkan pengamatan penulis di lapangan tampak bahwa diterapkannya

kurikulum yang baru memunculkan berbagai persepsi guru. Guru-guru SMP

di Kecamatan Wedi, misalnya, mengalami kesulitan dalam hal penafsiran,

pemahaman dan penjabaran dari isi KTSP. Mereka menganggap isi dari

KTSP sulit untuk dijabarkan secara terperinci dan jelas. Padahal Diknas

setempat telah melakukan sosialisasi secara serempak sebelum KTSP itu

mulai diberlakukan. Mengingat mereka masih merasakan kesulitan dalam

menjabarkan KTSP, maka penerapan KTSP masih digabung dengan KBK.

KTSP di satu sisi membawa dampak yang positif yaitu, guru maupun sekolah

diberi hak otonomi dalam pelaksanaan pembelajaran, tetapi disisi lainnya

mereka belum siap untuk melaksanakannya.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk

mengadakan penelitian dengan judul “Persepsi Guru Terhadap Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang

Pendidikan, Status Guru dan Golongan Jabatan Guru”. Penelitian ini

merupakan studi kasus pada guru-guru di SMP se-Kecamatan Wedi,

Kabupaten Klaten.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

C. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian, penulis menduga bahwa pemahaman dan penerimaan

guru terhadap KTSP akan sangat bervariasi. Hal tersebut bisa dilihat dari masa

kerja guru, jenjang pendidikan guru, status guru dan golongan jabatan guru.

Dalam penelitian ini yang akan diteliti oleh penulis adalah guru-guru SMP

yang telah mengetahui dan mendapatkan sosialisasi tentang KTSP. Oleh

karena itu dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui persepsi guru

terhadap KTSP ditinjau dari masa kerja, jenjang pendidikan, status guru, dan

golongan jabatan guru.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai

berikut:

1. Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan

pendidikan ditinjau dari masa kerja?

2. Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan

pendidikan ditinjau dari jenjang pendidikan?

3. Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan

pendidikan ditinjau dari status guru?

4. Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan

pendidikan ditinjau dari golongan jabatan guru?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

E. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan

pendidikan ditinjau dari masa kerja.

2. Untuk mengetahui persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan

pendidikan ditinjau dari jenjang pendidikan.

3. Untuk mengetahui persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan

pendidikan ditinjau dari status guru.

4. Untuk mengetahui persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan

pendidikan ditinjau dari golongan jabatan guru.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang

bersangkutan :

1. Untuk menguji kembali kebenaran dari penelitian yang telah dilakukan

sebelumnya.

2. Bagi Peneliti

Dengan penelitian ini, berarti dapat menambah pengetahuan dan

pengalaman yang berguna serta penulis dapat berlatih menganalisis suatu

masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

3. Bagi Sekolah

Untuk memberikan gambaran yang konkrit mengenai persepsi guru

terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan. Agar hasil penelitian ini

dapat digunakan sebagai masukan yang berguna dalam kegiatan proses

pembelajaran.

4. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi bagi

penelitian selanjutnya serta dapat menambah kepustakaan yang berguna

bagi mahasiswa atau pihak lain yang membutuhkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Persepsi Guru

1. Pengertian Persepsi

Persepsi pada hakekatnya adalah suatu proses yang dialami oleh setiap

orang dalam memahami informasi tentang lingkungan, baik lewat

pendengaran, penglihatan, penghayatan, perasaan dan penciuman. Kunci

untuk memahami persepsi terletak pada pengenalan bahwa persepsi itu

merupakan suatu penafsiran yang unik terhadap situasi dan bukannya suatu

pencatatan yang benar terhadap situasi (Miftah Thoha, 1998:138). Menurut

Masidjo (1995:96), tingkah laku dalam tingkatan persepsi mencakup

kemampuan untuk mengadakan diskriminasi yang tepat antar dua perangsang

atau lebih, berdasarkan pembedaan antara ciri-ciri fisik yang khas pada

masing-masing rangsangan. Kemampuan ini dinyatakan dalam suatu reaksi

yang menunjukkan kesadaran akan hadirnya rangsangan dan pembedaan

antara rangsangan-rangsangan yang ada.

Persepsi sebagai suatu proses dengan mana individu-individu

mengorganisasikan dan menafsirkan kesan-kesan indera mereka agar

memberikan makna bagi mereka. Dengan demikian, persepsi adalah kesan

atau pandangan seseorang terhadap obyek tertentu (Robbins, 1997:45).

Menurut Bimo Walgito (1994:54), beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk

mengadakan persepsi, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

a. Adanya obyek yang dipersepsi

Obyek menimbulkan stimulus yang mengenai alat atau reseptor. Stimulus

dapat datang dari luar langsung mengenai alat indera (reseptor), dapat

datang dari dalam, yang langsung mengenai syarat penerima (sensoris),

yang bekerja sebagai reseptor.

b. Alat indera atau reseptor

Di samping harus ada syaraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan

stimulus yang diterima reseptor ke pusat susunan syaraf yaitu otak sebagai

pusat kesadaran, serta sebagai alat untuk mengadakan respons diperlukan

syaraf motoris.

c. Untuk menyadari atau mengadakan persepsi sesuatu diperlukan adanya

perhatian, yang merupakan langkah pertama sebagai sesuatu persiapan

dalam mengadakan persepsi.

Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas bisa ditarik kesimpulan

bahwa persepsi adalah proses mengenal, memahami, menerima,

mengkoordinasikan, menginterprestasikan dan mengadakan diskriminasi yang

tepat antar dua perangsang atau lebih melalui panca indera dan ciri-ciri fisik

yang khas pada masing-masing perangsang, sehingga individu menyadari dan

mengerti apa yang diinderakan.

a. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi

Persepsi seseorang sering dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain

(Miftah Thoha, 1998:147):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

1) Psikologi

Persepsi seseorang mengenai segala sesuatu di dunia ini sangat

dipengaruhi oleh keadaan psikologi.

2) Keluarga

Keluarga adalah pengaruh yang paling besar dalam terbentuk persepsi

seseorang. Karena dalam orang tua telah mengembangkan suatu cara

khusus di dalam memahami dan melihat kenyataan di dunia ini. Orang

tua juga menurunkan sikap dan persepsi kepada anak-anaknya.

3) Kebudayaan

Kebudayaan dan lingkungan masyarakat tertentu juga merupakan salah

satu faktor yang kuat dalam mempengaruhi sikap, nilai dan cara

seseorang memandang dan memahami sesuatu.

b. Sub-proses dalam persepsi

Dalam menentukan persepsi terdapat beberapa sub-proses yang dilewati

yaitu (Miftah Thoha, 1998:145):

1) Stimulus atau situasi yang hadir

Persepsi diawali ketika seseorang dihadapkan dengan suatu situasi atau

stimulus. Situasi yang dihadapi mungkin bisa berupa stimulus

penginderaan dekat dan langsung atau berupa bentuk lingkungan

sosiokultur dan fisik yang menyeluruh.

2) Registrasi

Dalam masa registrasi suatu gejala yang nampak ialah mekanisme fisik

yang berupa penginderaan dan syaraf seseorang terpengaruh,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

kemampuan fisik untuk mendengar dan melihat akan mempengaruhi

persepsi.

3) Interpretasi

Interpretasi merupakan suatu aspek kognitif dari persepsi yang amat

penting. Proses ini tergantung dari cara pendalaman, motivasi, dan

kepribadian seseorang yang berbeda antara seseorang dengan yang

lain. Oleh karena itu interpretasi terhadap suatu informasi yang sama

akan berbeda antara satu dengan yang lain.

4) Umpan balik

Umpan balik mempengaruhi persepsi seseorang, karena umpan balik

dari apa yang dilihat akan menimbulkan suatu persepsi.

Menurut Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 tahun 2003

Bab XI pasal 39 ayat 2 menyatakan bahwa:

“Pendidik (Guru) merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.”

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No 14 tahun 2005 Bab I

pasal 1 ayat1 tentang Guru dan Dosen, menyatakan bahwa:

“Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.”

Perubahan kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah yang

dikenal dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menjadi beban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

baru bagi guru. Guru sebagai pelaksana utama dari kurikulum dituntut untuk

lebih kreatif dalam merancang proses pembelajaran, bahan pelajaran maupun

strategi pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan potensi peserta didik.

Untuk itu guru harus mempersiapkan diri dengan matang agar dapat

menyesuaikan perubahan yang ada. Salah satunya dengan menambah

pemahaman dan pengetahuan tentang KTSP. Persepsi guru terhadap KTSP

adalah proses pemahaman, menerima, mengorganisasi dan menginterprestasi

KTSP melalui alat indera dalam hubungannya dengan KTSP

B. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

1. Pengertian Kurikulum

Menurut Webster’s New Collegiate Dictionary (Allan C. Ornstein,

Linda S. Behar, 1995:3) menyatakan bahwa: curriculum as a couse of

study, as in a college, the whole body of courses offered in a educational

institution or by a department thereof. Maksudnya adalah kurikulum

sebagai rangkaian mata pelajaran dalam sebuah kumpulan yang

merupakan bagian dari sistem yang ditawarkan dalam sebuah lembaga

pendidikan atau bagian yang lain. Sedangkan menurut Panduan Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (2006:3), kurikulum adalah seperangkat

rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta

cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu. Sejalan dengan hal itu

menurut Oemar Hamalik (2000:18), kurikulum adalah seperangkat

rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.

Isi kurikulum merupakan susunan dan bahan kajian serta pelajaran untuk

mencapai tujuan penyelenggaraan satuan pendidikan yang bersangkutan,

dalam rangka upaya pencapaian tujuan pendidikan nasional.

Berdasarkan uraian dapat disimpulkan bahwa kurikulum adalah

seperangkat rencana program, pengalaman belajar dan pengaturan

mengenai tujuan isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan

sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai

tujuan tertentu.

2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

a. Pengertian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional

yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan

pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan

pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan,

visi satuan pendidikan, kalender pendidikan, silabus dan rencana

pelaksanaan pembelajaran (Mulyasa, 2006:176).

b. Prinsip Pengembangan KTSP

KTSP dikembangkan oleh sekolah atau komite sekolah dan

berpedoman pada standar kompetensi lulusan dan standar isi serta

panduan penyusunan kurikulum yang dibuat oleh Badan Standar

Nasional Pendidikan. KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip

berikut (Mulyasa,2006:151-153):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

1) Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan

peserta didik dan lingkungannya.

2) Beragam dan terpadu

3) Tanggap terhadap Ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

4) Relevan dengan kebutuhan kehidupan

5) Menyeluruh dan berkesinambungan

6) Belajar sepanjang hayat

7) Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

c. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum

Dalam pelaksanaan kurikulum di setiap satuan pendidikan

menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut (Mulyasa, 2006:247-

249):

1) Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan

dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang

berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta didik harus

mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta

memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara

bebas, dinamis dan menyenangkan.

2) Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar,

yaitu: (a) belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar

untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar

untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan (e) belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses

pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

3) Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat

pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, atau percepatan

sesuai dengan potensi, tahap perkembangan dan kondisi peserta

didik yang memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi

peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan,

kesosialan dan moral.

4) Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik

dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab,

terbuka dan hangat, dengan prinsip tut wuri handayani, ing madya

mangun karsa, ing ngarsa sung tulada (di belakang memberikan

daya dan kekuatan, di tengah membangun semangat dan prakasa,

di depan memberikan contoh dan teladan)

5) Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan

multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang

memadai dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber

belajar, dengan prinsip alam takambang jadi guru (semua yang

terjadi, tergelar dan berkembang di masyarakat dan lingkungan

sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar,

contoh dan teladan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

6) Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam,

sosial dan budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan

pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal.

7) Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata

pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan

dalam keseimbangan, keterkaitan dan kesinambungan yang cocok

dan memadai antarkelas dan jenis serta jenjang pendidikan.

d. Komponen KTSP

1) Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan

Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah

dirumuskan mengacu kepada tujuan umum pendidikan berikut

(Mulyasa, 2006:178-179)

a) Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan,

pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan

untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

b) Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan

kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta

keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan

lebih lanjut.

c) Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan

kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta

keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan

lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

2) Struktur dan Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(Panduan penyusunan KTSP jenjang Pendidikan Dasar dan

Menengah, 2006:7)

Struktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan

menengah yang tertuang dalam standar isi meliputi lima kelompok

mata pelajaran sebagai berikut:

a) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia

b) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian

c) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi

d) Kelompok mata pelajaran estetika

e) Kelompok mata pelajaran jasmaniah, olahraga dan kesenian

Kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan

atau kegiatan pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP

19/2005 pasal 7. Muatan KTSP meliputi sejumlah beban belajar

bagi peserta didik pada : (1) mata pelajaran, (2) muatan lokal, (3)

kegiatan pengembangan diri, (4) pengaturan beban belajar, (5)

ketuntasan belajar, (6) kenaikan kelas dan kelulusan, (7)

penjurusan, (8) pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.

3) Kalender Pendidikan

Satuan pendidikan dasar dan menengah dapat menyusun kalender

pendidikan sesuai dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah,

kebutuhan peserta didik dan masyarakat, dengan memperhatikan

kalender pendidikan sebagaimana yang dimuat dalam Standar Isi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

e. Visi Satuan Pendidikan (Bambang Sudibyo, 2006:3-4)

1) Berorientasi ke depan

2) Dikembangkan bersama oleh seluruh warga sekolah

3) Merupakan perpaduan antara langkah strategis dan sesuatu yang

dicita-citakan

4) Dinyatakan dalam kalimat yang padat bermakna

5) Dapat dijabarkan ke dalam tujuan dan indikator keberhasilannya

6) Berbasis nilai

7) Kontekstual

f. Silabus

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata

pelajaran tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi

dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian,

alokasi waktu dan sumber belajar. Prinsip pengembangan silabus

adalah (Mulyasa, 2006:191-195)

1) Ilmiah

Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam

silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara

keilmuan.

2) Relevan

Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian

materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik,

intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

3) Sistematis

Komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam

mencapai kompetensi

4) Konsisten

Adanya hubungan yang konsisten antara kompetensi dasar,

indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan

sistem penilaian.

5) Memadai

Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber

belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian

kompetensi dasar.

6) Aktual dan Kontekstual

Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber

belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu,

teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa

yang terjadi.

7) Fleksibel

Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman

peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di

sekolah dan tuntutan masyarakat.

8) Menyeluruh

Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi

(kognitif, afektif dan psikomotor).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

g. Penilaian (Panduan penyusunan KTSP jenjang Pendidikan Dasar dan

Menengah, 2006:17)

1) Pengertian Penilaian

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh,

menganalisis dan menafsirkan data proses dan hasil belajar peserta

didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan,

sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan

keputusan. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non

tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja,

pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek,

penggunaan portofolio dan penilaian diri.

2) Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian (Panduan

penyusunan KTSP jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah,

2006:12)

a) Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi

b) Penilaian menggunakan acuan kriteria; berdasarkan apa yang

bisa dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses

pembelajaran dan bukan untuk menentukan posisi seseorang

terhadap kelompoknya.

c) Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang

berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator

ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

kompetensi dasar yang telah dimilik dan yang belum serta

mengetahui kesulitan siswa.

d) Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut.

Tindak lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran

berikutnya, program remedi bagi peserta didik yang pencapaian

kompetensinya di bawah kriteria ketuntasan dan program

pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi kriteria

ketuntasan.

e) Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar

yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika

pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi

lapangan maka evaluasi harus diberikan baik pada proses

(keterampilan proses) misalnya tehnik wawancara maupun

produk/hasil melakukan observasi lapangan yang berupa

informasi yang dibutuhkan.

h. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) (Mulyasa, 2006: 183-184)

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang

menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untuk

mencapai satu atau lebih kompetensi dasar yang ditetapkan dalam

Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP) merupakan komponen penting dari Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), yang pengembangannya harus

secara profesional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

C. Masa Kerja

Menurut Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer (1991) mengartikan masa

kerja adalah jangka waktu atau lamanya seseorang bekerja pada suatu instansi,

kantor dan sebagainya. Pada umumnya masa kerja diukur dengan ukuran

tahun atau bulan. Sedangkan masa kerja guru adalah lamanya seorang guru

mengabdi atau bekerja sebagai guru. Guru yang memiliki masa kerja lama

akan menyebabkan mereka memiliki kualitas yang berbeda dalam segala hal.

Sebagai contoh, guru yang memiliki masa kerja 5 tahun akan memiliki cara

mengajar yang berbeda dibandingkan dengan guru yang memiliki masa kerja

1 tahun atau bahkan 15 tahun. Tetapi guru yang memiliki masa kerja lama

belum tentu menjamin bahwa guru tersebut akan memiliki kualitas yang lebih

baik. Memang guru yang memiliki masa kerja lama akan lebih berpengalaman

dibandingkan guru yang memiliki masa kerja 1 tahun sampai 2 tahun. Tetapi

guru yang mempunyai masa kerja sedikit akan lebih menguasai kemajuan

teknologi dan perkembangan zaman. Mereka akan lebih mudah dalam

memahami peserta didik.

D. Jenjang Pendidikan

Jenjang pendidikan adalah taraf pendidikan yang diselenggarakan secara

berkelanjutan yang berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik dan

tingkat kerumitan pelajaran. Di Indonesia, jenjang pendidikan dibagi menjadi

(Siagian, 1988:185):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

1. Pendidikan Dasar

Pendidikan dasar adalah pendidikan yang diselenggarakan untuk

mengembangkan sikap dan kemampuan serta memberikan pengetahuan

dan keterampilan dasar yang diperlukan.

2. Pendidikan Menengah

Pendidikan menengah adalah pendidikan yang diselenggarakan untuk

melanjutkan dan meluaskan pendidikan dasar serta menyiapkan peserta

didik menjadi bagian dari organisasi masyarakat yang memiliki

kemampuan untuk mengadakan hubungan timbal balik.

3. Pendidikan Tinggi

Pendidikan tinggi adalah kelanjutan dari pendidikan menengah yang

diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik menjadi masyarakat yang

memiliki kemampuan akademik atau profesional.

Untuk meningkatkan kemampuan tenaga kependidikan, khususnya guru,

pemerintah telah mengusahakan berbagai lembaga yang menata usaha

perbaikan mutu guru dengan menetapkan satu pola yaitu pola pengembangan

dari FKIP yang disebut Lembaga Pengadaan Tenaga Kependidikan (LPTK).

LPTK mempunyai empat macam program pendidikan guru (Piet A. Sahertian,

1994:68), yaitu:

1. Program non-gelar (program Diploma) dengan rincian sebagai berikut:

a. Program Diploma (D-1) dengan lama studi 1-2 tahun

b. Program Diploma (D-2) dengan lama studi 2-3 tahun

c. Program Diploma (D-3) dengan lama studi 3-5 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

2. Program Gelar yang melalui jenjang Sarjana (S1), dengan lama studi 4-7

tahun.

3. Program Pasca Sarjana (S2), dengan lama studi 6-9 tahun.

4. Program Doktor (S3), dengan lama studi 8-11 tahun.

Kemampuan mengajar pada berbagai tingkatan sekolah. Program akta

mengajar ini terdiri atas (Piet A. Sahertian, 1994:71):

1. Akta I sebanyak 20 SKS selama dua semester

2. Akta II sebanyak 20 SKS dan dapat ditempuh bagi mereka yang sudah

memperoleh 60 SKS dalam bidang non kependidikan.

3. Akta III sebanyak 20 SKS dan dapat ditempuh selama dua semester

setelah memiliki 90 SKS untuk bidang studi non kependidikan.

4. Akta IV dengan beban kredit 20 SKS dapat ditempuh selama dua semester

setelah memiliki 120 SKS dalam bidang studi non kependidikan.

5. Akta V dengan beban kredit 20 SKS bagi mereka yang telah memiliki 160

SKS bidang studi luar kependidikan.

E. Status Guru

Status atau kedudukan yang dipergunakan guru dalam hubungan dengan

pendidikan berarti martabat atau penghargaan yang diberikan kepada mereka,

sebagai tingkat pengakuan atas pentingnya fungsi mereka serta atas

kemampuan mereka dalam melakukan pekerjaan dan persyaratan kerja,

penggajian serta keuntungan-keuntungan materi lainnya yang diberikan

kepada mereka dibandingkan dengan golongan karya lainnya (Pasaribu dan

Simanjuntak dalam Winkel, 1986:134). Sedangkan menurut Piet A. Sahertian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

(1994:10) yang dimaksud status guru adalah kedudukan guru dilihat dari

prototipenya dalam suatu sistem sosial. Dalam pendidikan, status guru terdiri

atas :

1. Guru Negeri (PNS) adalah guru yang diangkat dan bekerja dalam suatu

instansi milik pemerintah, guru yang dipekerjakan di suatu instansi swasta

tetapi tetap digaji oleh negara.

2. Guru swasta adalah guru yang diangkat oleh suatu yayasan tertentu dan

digaji oleh yayasan atau lembaga tersebut. Guru swasta masih dapat

dibedakan menjadi beberapa kelompok seperti :

a) Guru honorer adalah guru yang bekerja karena diangkat oleh yayasan

atau lembaga tertentu dan digaji oleh yayasan tersebut tetapi belum

mengajar penuh atau dikatakan guru bantu.

b) Guru yayasan adalah guru yang diangkat dan digaji oleh yayasan dan

sudah berstatus sebagai guru tetap dari yayasan.

c) Guru tidak tetap yayasan adalah guru yang diangkat dan digaji oleh

yayasan tetapi statusnya belum tetap.

F. Golongan Jabatan Guru

Jabatan atau pekerjaan adalah suatu kelompok dari tugas atau kegiatan yang

dilaksanakan oleh pegawai bagi organisasi untuk mencapai tujuan tertentu.

Penggolongan dari jabatan seorang guru didasarkan pada ijasah pendidikan

terakhir guru serta prestasi guru. Jenjang kepangkatan dan golongan ruang

guru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) Keputusan Menteri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

Pendayagunaan Aparatur Negara No 84 Tahun 1993, dari yang terendah

sampai yang tertinggi adalah :

1. II / a : Pengatur Muda

2. II / b : Pengatur Muda Tingkat I

3. II / c : Pengatur

4. II/ d : Pengatur Tingkat I

5. III / a : Penata Muda

6. III / b : Penata Muda Tingkat I

7. III / c : Penata

8. III / d : Penata Tingkat I

9. IV / a : Pembina

10. IV / b : Pembina Tingkat I

11. IV / c : Pembina Utama Muda

12. IV / d : Pembina Utama Madya

13. IV / e : Pembina Utama

G Kerangka Berpikir

1. Persepsi guru terhadap KTSP ditinjau dari masa kerja.

Guru yang mempunyai masa kerja lama akan memiliki kualitas

mengajar yang berbeda dengan guru yang mempunyai masa kerja sedikit.

Guru yang mempunyai masa kerja lama akan memiliki pengalaman

mengajar, pengelolaan kelas yang baik, maupun mengevaluasi kelas

dengan baik. Tetapi berbeda dengan guru yang memiliki masa kerja

kurang dari 1 tahun, mereka belum mempunyai pengalaman seperti guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

yang mempunyai masa kerja lama. Guru yang mempunyai masa kerja

kurang dari 1 tahun akan pandai dalam mengikuti perkembangan

teknologi, seperti mengoperasikan viewer dan komputer serta lebih mudah

untuk menyesuaikan dengan peserta didik karena mereka mengikuti

perkembangan zaman.

Masa kerja diduga berpengaruh terhadap munculnya suatu persepsi

atau pandangan seseorang. Oleh sebab masa kerja seseorang berhubungan

dengan pengalaman dan pengetahuannya. Perbedaan pola pikir guru yang

satu dengan lainnya berbeda oleh sebab karakter yang terbentuk pada diri

guru yang berbeda selama menjadi guru. Menurut Duncan (Miftah

Thoha,1983:142), persepsi yang berbeda tergantung dari sudut pandang

mereka dan persepsi dipengaruhi pengalaman waktu yang lama. Demikian

juga dengan persepsi guru pada KTSP sebagai sebuah kurikulum baru

yang dirasakan menambah beban mereka. Guru yang mempunyai masa

kerja lama akan memandang KTSP sebagai sebuah produk pendidikan

baru yang membuat mereka terbebani. Sedangkan bagi guru yang

mempunyai masa kerja sedikit akan memandang KTSP sebagai produk

pendidikan baru yang menuntut kreativitas dan inovasi.

2. Persepsi guru terhadap KTSP ditinjau dari jenjang pendidikan

Jenjang pendidikan cukup berpengaruh terhadap persepsi guru

terhadap diberlakukannya KTSP. Pandangan guru diduga akan berbeda

pada guru yang mempunyai jenjang pendidikan yang berbeda. Hal ini

disebabkan pengetahuan dan wawasan yang dimiliki oleh seorang guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

Wawasan dan pengetahuan akan berpengaruh pada pengembangan

kreativitas guru dalam mengajar.

Menurut Bambang Sudibyo (Koran Tempo, 17 Juli 2006), guru

diberi hak otonomi untuk mengembangkan KTSP berdasar pada Standar

Isi. Pada setiap jenjang pendidikan, pengembangan KTSP tentu akan

berbeda. Guru yang memiliki jenjang pendidikan rendah diduga akan

kesulitan dalam mengembangkan kreativitas dan melaksanakan otonomi

pengajaran. Guru dengan jenjang pendidikan rendah tidak mempunyai

wawasan yang cukup atau pengetahuan yang luas dibandingkan dengan

guru yang memiliki jenjang pendidikan lebih tinggi. Mereka tidak

mendapatkan pengetahuan yang memadai saat menempuh pendidikan serta

mengalami kesulitan dalam menelaah isi KTSP sehingga dalam

pelaksanaannya mereka mengalami kesulitan dalam mengembangkan

kreativitas. Sebaliknya guru dengan jenjang pendidikan lebih tinggi diduga

akan lebih mudah dalam pengembangan kreativitas dan menjalankan

otonomi seperti yang diinginkan dalam KTSP. Mereka akan mudah dalam

menelaah isi dari KTSP dan mudah dalam melaksanakan kurikulum baru.

3. Persepsi guru terhadap KTSP ditinjau dari status guru

Status guru adalah pengakuan seseorang mengenai pekerjaannya

pada sebuah instansi dimana dia bekerja. Status guru berpengaruh terhadap

kinerja guru selama menjalani profesinya. Menurut Piet A. Sahertian

(1990:12), guru tidak tetap akan memiliki etos kerja dan kinerja yang lebih

bagus dibandingkan guru yang tetap. Guru tidak tetap akan memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

otoritas yang berbeda dalam menghadapi pekerjaannya dibandingkan

dengan guru tetap.

Pada dasarnya setiap guru mempunyai orientasi yang berbeda

ditinjau dari statusnya. Guru berstatus tidak tetap akan mempunyai

tanggung jawab dan mentalitas kerja yang bagus. Karenanya guru tidak

tetap harus menunjukkan kinerja yang lebih baik dalam hal pengangkatan

golongan jabatan guru. Jadi diduga guru tidak tetap baik yayasan maupun

bantu diduga akan memandang KTSP lebih baik dibandingkan guru tetap

yayasan maupun PNS (pegawai negeri sipil).

4. Persepsi guru terhadap KTSP ditinjau dari golongan jabatan guru.

Profesionalitas kerja idealnya selalu ditunjukkan oleh seorang

guru. Peningkatan profesionalitas diharapkan seiring dengan semakin

meningkatnya golongan jabatan guru tersebut. Golongan jabatan guru

maksimal adalah IVe dan apabila seorang guru akan mencapai golongan

lebih dari IVa maka mereka harus kreatif dalam pembuatan tesis

penelitian. Golongan guru ini mencerminkan penghasilan guru, karena

semakin tinggi golongan jabatan guru semakin besar penghasilan dan

tunjangannya.

Golongan jabatan guru berpengaruh pada cara pandang terhadap

kurikulum yang baru yaitu KTSP. Golongan jabatan guru berhubungan

dengan masa kerja guru. Cara pandang guru terhadap KTSP diduga akan

lebih baik pada guru yang mempunyai golongan jabatan lebih tinggi. Hal

demikian disebabkan guru dengan golongan jabatan lebih tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

mempunyai pengetahuan yang memadai tentang cara mengajar dan

wawasan yang luas tentang pendidikan mengingat lebih seringnya mereka

mengikuti pelatihan-pelatihan. Sebaliknya guru yang memiliki golongan

jabatan lebih rendah, belum mempunyai wawasan yang luas tentang

pendidikan. Dengan demikian diduga guru dengan golongan jabatan

rendah diduga lebih mengalami kesulitan dalam penelaahan KTSP

H. Hipotesis

Berdasarkan kerangka teoritis di atas, maka dalam penelitian ini dirumuskan

hipotesis sebagai berikut:

1. Ada perbedaan persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan

pendidikan ditinjau dari masa kerja.

2. Ada perbedaan persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan

pendidikan ditinjau dari jenjang pendidikan.

3. Ada perbedaan persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan

pendidikan ditinjau dari status guru.

4. Ada perbedaan persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan

pendidikan ditinjau dari golongan jabatan guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif yaitu hanya terbatas pada usaha

mengungkapkan suatu masalah dan keadaan sebagaimana adanya, sehingga

hanya sekedar mengungkapkan fakta. Metode penelitian yang digunakan

adalah studi kasus, yaitu penelitian tentang seseorang atau suatu unit selama

kurun waktu tertentu. Metode ini akan melibatkan kita dalam penelitian yang

lebih mendalam dan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap tingkah laku

seseorang (Sevilla,1993:73). Kesimpulan dari penelitian ini hanya berlaku

pada guru-guru di SMP yang ada di Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten

sebagai subyek penelitian.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Kecamatan Wedi,

Kabupaten Klaten, yaitu : SMP N I Wedi, SMP N II Wedi, SMP PGRI 10,

SMP Pangudi Luhur Wedi, dan SMP Muhammadiyah 8.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Juli - Agustus 2007.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah guru-guru SMP se-Kecamatan Wedi,

Kabupaten Klaten.

2. Obyek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah persepsi guru

terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Masa kerja, Jenjang

pendidikan, Status guru, dan Golongan jabatan guru.

D. Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 1999:72).

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah guru di SMP yang ada

Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten. Pada penelitian ini jumlah populasi

adalah sebanyak 180 orang, dengan perincian sebagai berikut : SMP N I Wedi

= 54 guru, SMP N II Wedi = 46 guru, SMP PGRI 10 = 47 guru, SMP Pangudi

Luhur Wedi = 15 guru dan SMP Muhammadiyah 8 = 18 guru.

E. Operasionalisasi Variabel

1. Variabel Persepsi guru terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Persepsi guru terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

adalah proses pemahaman, menerima, mengorganisasi dan

menginterprestasi KTSP melalui alat indera dalam hubungannya dengan

KTSP. Pengukuran yang digunakan penulis untuk mengukur variabel ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

adalah berupa pernyataan-pernyataan tentang Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan

pendidikan, prinsip pengembangan, struktur dan muatan kurikulum tingkat

satuan pendidikan, kalender pendidikan dan silabus serta penilaiannya.

Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel penelitiannya.

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Persepsi Guru Terhadap Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan

No Pernyataan Dimensi Indikator Positif Negatif

Tujuan Pendidikan Satuan Pendidikan

1. Kematangan diri anak didik sesuai tiap fase perkembangan

2. Kecerdasan dan pengetahuan

3. Keterampilan hidup mandiri

4. Mengikuti pendidikan lanjut

2 4

1

3

Prinsip pengembangan KTSP

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan lingkungan

2. Beragam dan terpadu 3. Tanggap terhadap

Ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

5. Menyeluruh dan berkesinambungan

6. Belajar sepanjang hayat

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

5 9

10

6 7 8

11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

Struktur dan muatan KTSP

1. Mata pelajaran 2. Muatan Lokal 3. Kegiatan

pengembangan diri 4. Pengaturan beban

belajar 5. Ketuntasan belajar 6. Kenaikan kelas dan

kelulusan 7. Penjurusan 8. Pendidikan berbasis

keunggulan lokal dan global

12 13 14

19

15

16 17

18

Visi satuan pendidikan

1. Berorientasi ke depan 2. Dikembangkan

bersama oleh seluruh warga sekolah

3. Merupakan perpaduan antara langkah strategis dan sesuatu yang dicita-citakan

4. Dinyatakan dalam kalimat yang padat bermakna

5. Dapat dijabarkan ke dalam tujuan dan indikator keberhasilannya

6. Berbasis nilai 7. Kontekstual

21

22

23

24

25

20

26 Silabus 1. Ilmiah

2. Relevan 3. Sistematis 4. Konsisten 5. Memadai 6. Aktual dan Kontekstual 7. Fleksibel 8. Menyeluruh

27 28

31 32 33 34

29 30

Penilaian 1. Pengumpulan informasi penilaian

2. Acuan penilaian 3. Sistem penilaian 4. Penilaian diarahkan

35

36 37 38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

untuk mencapai kompetensi

5. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut

39

Kalender pendidikan

1. Kalender disusun disesuai dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, dengan memperhatikan Standar Isi

40

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

1. Kompetensi yang dirumuskan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran harus jelas, makin konkrit, makin mudah diamati, dan makin tepat kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk membentuk kompetensi tersebut.

2. Rencana pelaksanaan pembelajaran harus sederhana dan fleksibel, serta dapat dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran, dan pembentukan kompetensi peserta didik.

3. Kegiatan yang disusun dan dikembangkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran harus menunjang dan sesuai dengan kompetensi dasar yang akan diwujudkan.

4. Rencana pelaksanaan

41 42 43 44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

pembelajaran yang dikembangkan harus utuh dan menyeluruh serta jelas pencapaiannya.

5. Rencana pelaksanaan pembelajaran harus ada koordinasi antar komponen pelaksanaan program sekolah.

45

Pengukuran variabel persepsi guru terhadap KTSP didasarkan pada

indikator-indikatornya. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala

Likert. Skala Likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena

sosial. Jawaban setiap item instrumen tersaji dalam tabel berikut ini :

Tabel 3.2 Skoring Berdasarkan Skala Likert

Skor Kriteria Jawaban

Pernyataan Positif Pernyataan

Negatif

Sangat Setuju (SS) 4 1

Setuju (S) 3 2

Tidak Setuju (TS) 2 3

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4

2. Variabel Masa Kerja

Masa kerja adalah lamanya waktu seseorang bekerja sesuai profesinya

dalam suatu organisasi atau instansi. Masa kerja dalam penelitian ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

dinyatakan dalam satuan tahun. Dalam penelitian ini masa kerja

dinyatakan dalam satuan sebagai berikut:

a. < 1 tahun Skor 1

b. 1-5 tahun Skor 2

c. 6-10 tahun Skor 3

d. 11-15 tahun Skor 4

e. > 15 tahun Skor 5

3. Variabel jenjang pendidikan guru

Jenjang pendidikan adalah taraf pendidikan formal yang diselesaikan oleh

guru. Dalam penelitian ini jenjang pendidikan dinyatakan sebagai berikut:

a. Program Diploma 1 (D-1) skor 1

b. Program Diploma 2 (D-2) skor 2

c. Program Diploma 3 (D-3) skor 3

d. Program Strata 1 (S-1) skor 4

e. Program Pasca Sarjana (S-2) skor 5

f. Program Doktor (S-3) skor 6

4. Variabel status guru

Menurut Piet A. Sahertian (1994:10) yang dimaksud status guru adalah

kedudukan guru dilihat dari prototype-nya dalam suatu sistem sosial.

Dalam dunia pendidikan, status guru terdiri sebagai berikut:

(a) Guru Negeri (PNS) Skor 4

(b) Guru Tetap Yayasan Skor 3

(c) Guru Tidak Tetap Yayasan Skor 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

(d) Guru Honorer atau Guru Bantu Skor 1

5. Variabel golongan jabatan guru

Jenjang kepangkatan dan golongan ruang guru sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 2 ayat (1) Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara No 84 Tahun 1993 adalah bahwa jabatan guru yang terendah

sampai yang tertinggi adalah sebagai berikut:

a. IIa Skor 1

b. IIb Skor 2

c. IIc Skor 3

d. IId Skor 4

e. IIIa Skor 5

f. IIIb Skor 6

g. IIIc Skor 7

h. IIId Skor 8

i. IVa Skor 9

j. IVb Skor 10

k. IVc Skor 11

l. IVd Skor 12

m. IVe Skor 13

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang ditempuh untuk memperoleh

data sesuai dengan jenis data yang dibutuhkan. Dalam penelitian ini teknik

pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Kuesioner adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dalam arti

tentang pribadi, atau hal-hal yang ia ketahui. Data yang hendak diperoleh

melalui kuesioner yakni persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan

pendidikan, Masa kerja, Jenjang pendidikan, Status guru, dan Golongan

jabatan guru.

G. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Pengujian Validitas

Validitas adalah tingkat kemampuan instrumen penelitian untuk

mengungkapkan data sesuai dengan yang hendak diungkapkannya. Uji

validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir daftar

pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel. Daftar pertanyaan ini

pada umumnya mendukung suatu kelompok variabel tertentu. Uji validitas

ini menggunakan rumus Product Moment dari Karl Pearson.

(Suharsimi Arikunto, 2002:146)

{ }{ }2222 )()(

)()(

YYNXXN

YXXYNrxyΣ−ΣΣ−Σ

ΣΣ−Σ=

Dimana : rxy = koefisien korelasi antara X dan Y ΣX = jumlah skor dalam sebaran X ΣY = jumlah skor dalam sebaran Y ΣXY = jumlah hasil kali antara X dan Y N = banyaknya sampel yang diujicobakan

Untuk mengetahui apakah butir pernyataan tersebut valid atau tidak, maka

ketentuannya sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

Jika nilai r hitung > nilai r tabel dengan taraf keyakinan 95% maka instrumen

penelitian dikatakan valid. Jika nilai r hitung < nilai r tabel dengan taraf

keyakinan 95% maka instrumen penelitian dikatakan tidak valid.

a. Hasil Uji Validitas

Uji validitas dilakukan terhadap item-item pertanyaan variabel persepsi

guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan. Uji validitas ini

dilakukan untuk 45 butir pertanyaan. Rangkuman uji validitas untuk

variabel persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan

adalah sebagai berikut (lampiran 2, hal 119 - 120)

Tabel 3.3 Rangkuman Uji Validitas Untuk Persepsi Guru Terhadap

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Butir No Korelasi dengan koreksi Status 1 0.569 Valid 2 0.411 Valid 3 0.477 Valid 4 0.563 Valid 5 0.582 Valid 6 0.638 Valid 7 0.546 Valid 8 0.563 Valid 9 0.414 Valid 10 0.556 Valid 11 0.725 Valid 12 0.676 Valid 13 0.510 Valid 14 0.715 Valid 15 0.477 Valid 16 0.414 Valid 17 0.572 Valid 18 0.681 Valid 19 0.398 Valid 20 0.505 Valid 21 0.404 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

22 0.638 Valid 23 0.510 Valid 24 0.556 Valid 25 0.582 Valid 26 0.676 Valid 27 0.681 Valid 28 0.715 Valid 29 0.572 Valid 30 0.725 Valid 31 0.556 Valid 32 0.414 Valid 33 0.404 Valid 34 0.505 Valid 35 0.398 Valid 36 0.563 Valid 37 0.414 Valid 38 0.505 Valid 39 0.477 Valid 40 0.638 Valid 41 0.414 Valid 42 0.582 Valid 43 0.411 Valid 44 0.569 Valid 45 0.563 Valid

Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada variabel

persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan

menunjukkan bahwa sebanyak empat puluh lima butir pertanyaan

sahih. Pengambilan keputusan ini dilakukan dengan membandingkan

nilai-nilai rhitung lebih besar daripada rtabel. Dengan jumlah data (n)

sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan 5 % atau 0,05 maka

diperoleh nilai rtabel sebesar 0,374. Dari hasil perhitungan diperoleh

bahwa keseluruhan nilai rhitung menunjukkan angka yang lebih besar

daripada rtabel (rhitung > 0,374). Dengan demikian dapat disimpulkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

bahwa semua butir pertanyaan persepsi guru terhadap kurikulum

tingkat satuan pendidikan adalah valid.

2. Pengujian Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk

digunakan sebagai alat pengambil data. Alat ukur dikatakan reliabel jika

alat ukur tersebut mampu memberikan hasil yang tetap meskipun

digunakan kapanpun. Uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach

(Suharsimi Arikunto, 2002:171):

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡ Σ−⎥

⎤⎢⎣

⎡−

= 2

2

11 1)1( t

bk

krσ

σ

Dimana : r11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan Σσ b2 = jumlah varian butir σt

2 = varian total

Pengujian reliabilitas instrumen pada penelitian ini menggunakan teknik

Alpha Cronbach. Jika nilai koefisien alpha > dari 0,60 maka instrumen

penelitian tersebut reliabel. Sebaliknya nilai koefisien alpha < dari 0,60

maka instrumen penelitian tersebut tidak reliabel (Nunnally, 1967 dalam

Imam Ghozali, 2006: 42)

a. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus

Alpha Cronbach dan dikerjakan menggunakan program SPSS for

Windows Versi 13,0. Dari empat puluh lima pertanyaan pada variabel

persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan diperoleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

nilai koefisien alpha (rtt) sebesar 0,950 (lampiran 2, hal 120)

Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai

koefisien alpha dengan 0,60. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai

koefisien alpha lebih besar dari pada nilai 0,60. Hal ini berarti bahwa

semua item pertanyaan pada variabel persepsi guru terhadap kurikulum

tingkat satuan pendidikan dapat dikatakan reliabel.

H. Teknik Analisis Data

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data

dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah

terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan

yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Penelitian yang dilakukan

pada populasi jelas akan menggunakan statistik deskriptif dalam

analisisnya (Sugiono, 1997:142)

2. Pengujian Prasyarat Analisis

a. Pengujian Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui

apakah data yang terjaring berdistribusi normal atau tidak. Apabila

data yang terjaring berdistribusi normal maka analisis untuk hipotesis

dapat dilakukan. Untuk mengetahui normalitas suatu data perlu dicek

keberadaanya agar langkah selanjutnya dapat dipertanggungjawabkan.

Uji normalitas ini menggunakan tes satu sampel Kolmogrov-Smirnov

yang persamaan rumusnya sebagai berikut (Sudjana, 1996:467):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

D = Maksimum [ Fo – Fe ]

Keterangan : D : Deviasi atau penyimpangan Fo : Distribusi frekuensi kumulatif teoritis Fe : Distribusi frekuensi yang diobservasi

Apabila probabilitas yang diperoleh melalui perhitungan lebih kecil

dari taraf signifikan 5 % maka signifikan, artinya ada beda antara

distribusi data yang dianalisis dengan distribusi teoritis sehingga

sebaran data variabel tidak normal pada taraf signifikan 5 %.

Sedangkan apabila probabilitas yang diperoleh melalui perhitungan

lebih besar dari taraf signifikan 5 % maka tidak signifikan, artinya

tidak ada beda antara distribusi data yang dianalisis dengan distribusi

teoritis sehingga sebaran data variabel normal pada taraf signifikan

5%.

b. Pengujian Homogenitas

Pengujian ini digunakan untuk menguji kesamaan varians populasi

yang berdistribusi normal, berdasarkan populasinya. Ada beberapa

metode yang telah ditemukan untuk melakukan pengujian ini.

Pengujian yang dipakai adalah menggunakan uji F dengan rumus

sebagai berikut (Sugiono, 1999:167):

TerkecilVariansTerbesarVariansF

......

=

Harga F hitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga F

tabel dengan dk pembilang dan dk penyebut. Kesimpulan : F tabel > F

hitung serta signifikasi lebih dari 0,05, maka varians data yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

dianalisa homogen, sebaliknya bila F tabel < F hitung dan signifikasi

kurang dari 0,05 maka varians data yang dianalisa tidak homogen.

c. Pengujian Hipotesis

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Analysis of Variance (ANOVA). Langkah-langkah pengujian adalah

sebagai berikut (Sugiono, 1999:163-165)

1. Merumuskan Ho dan Ha

Ho : μ1 = μ2 = μ3 = μ4 . Tidak ada perbedaan persepsi guru

terhadap kurikulum tingkat satuan

pendidikan.

Ha : μ1 ≠ μ2 ≠ μ3 ≠ μ4. Ada perbedaan persepsi guru terhadap

kurikulum tingkat satuan pendidikan.

2. Menentukan daerah penerimaan Ho dan penolakan Ha

Pengujian dengan ANOVA menggunakan distribusi F, titik kritis

diperoleh dengan bantuan tabel F dimana titik kritis ditentukan

oleh:

a) Taraf nyata atau signifikan (α) = 5 %

b) Derajat bebas atau degree of freedom (df) yang terdiri dari :

Numerator = k –1

Denominator = N – k

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

3. Menentukan nilai statistik uji :

Nilai statistik uji atau yang disebut uji F ditentukan dengan cara

menghitung :

a) 2

2 ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ Σ−Σ=

NX

XJK totaltotaltotal

b) 222

2

22

1

1 )()()()(N

XnX

nX

nXJK total

m

mantar

Σ−

Σ+

Σ+

Σ=

c) antartotaldalam JKJKJK −=

d) 1−

=m

JKMK antar

antar

e) mN

JKMK dalam

dalam −=

f) dalam

antarhitung MK

MKF =

Keterangan : N : Jumlah seluruh responden

M : Jumlah kelompok responden

4. Membandingkan nilai F hitung dengan F tabel dan menarik

kesimpulan :

Ho diterima jika nilai F hitung < nilai F tabel, artinya tidak ada

perbedaan persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan

pendidikan ditinjau dari masa kerja, jenjang pendidikan, status

guru dan golongan jabatan guru. Sedangkan Ha diterima jika nilai

F hitung > nilai F tabel, artinya ada perbedaan persepsi guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari masa

kerja, jenjang pendidikan, status guru, dan golongan jabatan guru.

Catatan : Pengujian hipotesis 2, 3, dan 4 dilakukan dengan cara

yang sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

BAB IV

GAMBARAN UMUM

Penelitian ini dilaksanakan di SMP negeri dan swasta di Kecamatan Wedi,

Kabupaten Klaten. Di Kecamatan Wedi terdapat 5 SMP yang terdiri dari 2

SMP negeri dan 3 SMP swasta sebagai berikut :

1. SMP NEGERI 1 WEDI

SMP Negeri 1 Wedi beralamatkan di desa Sukorejo, sebelah barat

lapangan Sukorejo. Kira-kira + 2 km dari tugu Wedi. Rata-rata Guru dan

karyawan berasal dari daerah sekitar dan sebagian wilayah Klaten.

a. Struktur Organisasi

Gambar 4.1

Kepala Sekolah

Pengurus Komite …………….. Wakil Kepala Sekolah …………………………………………..

Pengurus PKS PKS PKS PKS Urusan Koperasi Kurikulum Kesiswaan SarPras Humas TU

Pustakawan Laboran

Wali Kelas Wali Kelas Wali Kelas Wali Kelas Wali Kelas Wali Kelas 1A, 2A, 3A 1B, 2B, 3B 1C, 2C, 3C 1D, 2D, 3D 1E, 2E, 3E 1F, 2F, 3F Guru Mapel Guru Mapel Guru Mapel Guru Mapel Guru Mapel Guru Mapel BP/ BK BP/ BK BP/ BK BP/ BK BP/ BK BP/ BK Murid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

Keterangan: ………………….. ……. = Koordinator = Komando

b. Jumlah Guru dan Karyawan

Di SMP Negeri 1 Wedi terdapat 54 guru dan 9 karyawan Tata Usaha.

c. Pembagian Tugas Guru

NO NAMA MENGAJAR BIDANG STUDI

MENGAJAR KELAS

1 Dra. Hj. Riadul Janah, M. Pd BP/ BK- Pembiasaan IX B 2 Siswanto, B.A Penjaskes VII ABC, IX A-F 3 Alex Suharno, S. Pd Matematika IX ABC 4 Suparmiyati IPA Fisika VII BCDE 5 Dra. Sri Wiji Bhs Indonesia IX DEF 6 Harsono, S. Pd Penjaskes VII DEF, VIII A-F 7 Drs. Muhjidin, S. Pd, I. MM P. Agama Islam VIII ABC, IX A-F 8 Drs. Purwanto BP/ BK VIII A-F 9 Dra. Sri Sudarmini PPKn VIII A-F, IX A-F 10 Tamis Sihono, S. Pd Seni Rupa VII,VIII, IX A-F 11 Diyono Bhs Indonesia VII DEF 12 Hardiman, S. Pd Seni Tari VIII A-F, IX A-F 13 Sri Mulyani, S. Ag P. Agama Hindu, Koord

BP/BK kls VIII VII EF

14 Sumar, S. Pd IPA Fisika IX A-F 15 Eni Rudiyanti Matematika VIII ABC 16 Tri Wiryani Bhs Indonesia/ TIK VII BC, VIII BEF 17 Emi Sugiyati, S. Pd Matematika VII DEF 18 Slamet IPA Biologi IX A-F 19 Sri Winari, S. Pd Bhs Inggris VIII F, IX DEF 20 Tri Mardiyana P. Agm Katolik 21 Harsini, S. Pd Matematika IX DEF 22 Siti Nursiyah, S. Pd Bhs Indo VIII ABC 23 Drs. Slamet Riyanto BP/BK kls III IX A-F 24 Sri Wagiyati, S. Pd Bhs Indo IX ABC 25 Setiti Utami PKK/ Bhs Indo VII A, VIII, IX A-F 26 Edy Lanjarwanto P. Agm Islam VII A-F, VIII DEF 27 Surana, S. Pd Matematika VII ABC 28 Junaidi Nurwanto, S. Pd IPA Bio, Fisika,BP/BK VII AB fis,VIII CDEF

bio 29 Wahyuningsih, S. Pd Matematika VIII DEF 30 Darmaji Welas, S. Pd IPA Fisika VII F, V CDEF 31 Nurhayati, S. Pd BP/BK VII ABCD 32 Endang Woro M Bhs Inggris VII BC, VIII E, IX C 33 Tri Trisno W, S. Pd PKK/TIK VII A_F, VIII ABC 34 Th. Eni Marjiyanti, S. Pd IPS VIII AB, IX EF 35 Dra. Indriyati IPS IX ABCD 36 Ari Kustiyah Kesenian Musik VIII A-F, IX A-F 37 Dra. Sri Hartati PPkn VII A-F, IX DEF

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

38 Mulyadi, S. Pd IPA biologi VII A fis, VII BCD bio 39 Daru Sulistyo, S. Pd Kesenian Tari VII A-F 40 Slamet Astiyono P. Agm Kristen VII A-F 41 Erna Nursanti, S. Pd Bhs Inggris VIII D, IX ABC 42 Dwi Murtini, S. Pd Bhs Jawa VIII A-f, IX DEF 43 Relis Rustiyantari, S. Pd Bhs Indo VIII DEF 44 Tri Rahayu S, S. Si IPA biologi VIII AB 45 Siti Mokaromah, S. Pd Bhs Inggris VII AC, VIII ABC 46 Ika Sudaryantiningsih IPA Biologi VII A, EF 47 Eko Agus N, S. Pd IPS VIII AB 48 Endri Ekayanti, S. Pd IPS VIII CD 49 Jumadi, S. Pd TIK IX ABD 50 Fitri Nurhayati, S. Pd Bhs Jawa VII A-F, IX ABC 51 Rosyid Nasirun TIK VIII DEF, IX CEF 52 Okti Prihantini, S. Pd Bhs Inggris VII BDEF 53 Febrianti Ari suhono, S. Pd IPS VIIIE 54 Niken Jun Astuti IPS VIIIF

2. SMP NEGERI 2 WEDI

SMP Negeri 2 Wedi beralamatkan di Kelurahan Pasung, Kecamatan Wedi,

Kabupaten Klaten. Kira-kira + 4 Km dari tugu Wedi. Rata-rata guru dan

karyawan SMP Negeri 2 Wedi berasal dari daerah Kabupaten Klaten.

a. Sejarah SMP Negeri 2 Wedi

Dibangun pada tahun 1978 dan dinegerikan pada tgl 3 November

1979. Sekolahan ini dibangun berdasarkan inisiatif Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Klaten.

b. Struktur Organisasi

Gambar 4.2

Kepala Sekolah

Pengurus Komite ………Wakil Kepala Sekolah ……………………………….

Pengurus PKS PKS PKS PKS Urusan Koperasi Kur Kesiswaan SarPras Humas TU

Pustakawan Laboran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

Wali Kelas Wali Kelas Wali Kelas Wali Kelas Wali Kelas

1A, 2A, 3A 1B, 2B, 3B 1C, 2C, 3C 1D, 2D, 3D 1E, 2E, 3E

Guru Mapel Guru Mapel Guru Mapel Guru Mapel Guru Mapel

BP/ BK BP/ BK BP/ BK BP/ BK BP/ BK Murid Keterangan:

………………. …. = Koordinator = Komando

c. Jumlah Guru dan karyawan

Jumlah Guru di SMP Negeri 2 Wedi adalah 46 Guru dan 7 karyawan .

3. SMP PGRI 10 WEDI

a. Sejarah SMP PGRI 10 WEDI

SMP PGRI 10 Wedi dibangun pada tahun 1979 oleh Bapak

Purwosiswoyo, BA dan guru-guru SMP Negeri 1 Wedi yang bertugas

saat itu serta sebagian guru-guru SD Negeri Sukorejo. SMP PGRI 10

Wedi dibangun di tanah milik Yayasan PGRI cabang Kabupaten

Klaten. Alasan SMP PGRI 10 Wedi dibangun karena SMP-SMP

Negeri yang berada di Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten tidak bisa

menampung siswa-siswa yang bertempat tinggal di sekitar Kecamatan

Wedi dan Kecamatan Wedi khususnya. SMP PGRI 10 Wedi sangat

diminati para siswa dan menjadi pilihan kedua. SMP PGRI 10 Wedi

terletak di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Wedi dan telah

terakreditasi A.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

b. Struktur Organisasi SMP PGRI 10 Wedi

Gambar 4.3

Kepala Sekolah Pengurus Yayasan PGRI……Wakil Kepala Sekolah

Pengurus PKS PKS PKS PKS Ur Koperasi Kur Kesiswaan SarPras Humas TU

Pustakawan Laboran

Wali Kelas Wali Kelas Wali Kelas Wali Kelas Wali Kelas

Guru Mapel Guru Mapel Guru Mapel Guru Mapel Guru Mapel

BP/ BK BP/ BK BP/ BK BP/ BK BP/ BK Murid Keterangan:

……………… = Koordinator = Komando

4. SMP PANGUDI LUHUR WEDI

a. Sejarah SMP Pangudi Luhur Wedi

SMP Pangudi Luhur Wedi berdiri pad tanggal 1 Agustus 1964 dan

ditetapkan sebagai Badan Hukum dengan akta notaris Tan A Sioe di

Semarang 6 Oktober 1964.

Nama Anggota Pengurus Yayasan Pangudi Luhur:

1. A.T Wirjamartaja (Ketua)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

2. J. Wagina (Sekretaris)

3. J. Sadino, P.D. Hartaja, H. Soekardianta (Anggota)

SMP Pangudi Luhur Wedi terletak di Desa Karangrejo, Kelurahan

Pandes, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten dan berstatus

terakreditasi A.

b. Struktur Organisasi

Gambar 4.4 KAKANDEPDIKBUD KEPALA KANTOR PL

KAKANCAMDIKBUD KETUA YPL CAB. Klaten KEPALA SEKOLAH ……………. POMG

TENAGA TATA USAHA KARYAWAN

WAKIL KEPALA SEKOLAH WAKIL KEPALA SEKOLAH KURIKULUM KESISWAAN TENAGA BK GURU / WALI KELAS SISWA

c. Jumlah Guru dan Karyawan SMP Pangudi Luhur Wedi tahun ajaran

2007-2008

Jumlah Guru ada 14 Guru dan 4 Karyawan tata usaha.

d. Pembagian Tugas Guru Tahun ajaran 2007-2008

NO Nama Guru Mengajar Bidang Studi Jabatan/ Tugas 1 Br. Yohanes Sudarman, FIC Kepangudiluhuran Kepala Sekolah 2 JA. Maryoto Matematika Wakasek kurikulum 3 Ig. Haryadi Penjaskes, Komputer,

Religiositas Wakasek Kesiswaan

4 Ant. Sagiman Bhs Jawa, Seni Lukis Wali kelas IX B 5 FX. Saman PKK, Penjaskes Wali kelas IX

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

6 Th. Tri Ismiyati Bhs Indonesia Wali kelas IX C 7 F. Partini Bhs Inggris 8 Th. Tri Wahono Fisika, Komputer VIII A 9 G. Harjanto Bhs Inggris, Seni Musik VII A 10 Alf. Wisnoe Prastowo Bhs Indonesia, Religiositas VII C 11 Ch. Retno Prasetyaningsih Matematika VII B 12 Y. Sutarjo Biologi, Fisika, Matematika VIII B 13 Ch. Tri Murbani Sejarah, PPKn IX A 14 Ch. Tri Murniwati Ekonomi, Geografi

5. SMP MUHAMMADIYAH 8 WEDI

SMP Muhammadiyah 8 Wedi terletak di jalan Raya Utara No 1 Wedi,

Kabupaten Klaten. SMP Muhammadiyah 8 Wedi terdiri dari 2 lantai dan

terletak di sebelah barat Rumah Sakit Bersalin PKU Muhammdiyah Wedi.

SMP Muhammadiyah 8 Wedi berstatus terakreditasi A.

a. Struktur Organisasi SMP Muhammadiyah 8 Wedi

Gambar 4.5

Kepala Sekolah

Majelis Pendidikan Dasar ………Wakil Kepala Sekolah dan Menengah Muhammadiyah

PKS PKS PKS PKS Urusan Kurikulum Kesiswaan SarPras Humas TU

Pustakawan Laboran

Wali Kelas Wali Kelas Wali Kelas Wali Kelas Wali Kelas

Guru Mapel Guru Mapel Guru Mapel Guru Mapel Guru Mapel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

BP/ BK BP/ BK BP/ BK BP/ BK BP/ BK

Murid

b. Jumlah Guru dan Karyawan SMP Muhammadiyah 8 Wedi tahun

ajaran 2007-2008

Jumlah Guru Di SMP Muhammadiyah 8 Wedi adalah 21 guru dan 8

Karyawan. Sebagian besar guru SMP Muhammadiyah 8 Wedi

berdomisili di daerah sekitar Kecamatan Wedi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Agustus

2007. Subjek penelitian ini adalah guru-guru di SMP se-Kecamatan Wedi,

Kabupaten Klaten. SMP tersebut adalah SMP Negeri I Wedi, SMP Negeri 2

Wedi, SMP PGRI 10 Wedi, SMP Panggudi Luhur Wedi, dan SMP

Muhammadiyah 8 Wedi. Kuesioner yang disampaikan kepada para guru

sebagai responden penelitian ini sebanyak 180. Jumlah kuesioner yang diisi

secara lengkap oleh responden sebanyak 159. Dengan demikian response rate

pengembalian kuesioner sebesar 88,33%. Secara lengkap sebaran responden

penelitian disajikan pada tabel berikut ini:

Tabel 5.1 Sebaran Responden Penelitian

Nama sekolah Sampel Tidak kembali Rusak Gagal Responden

SMP Negeri 1 Wedi 54 2 - - 52 SMP Negeri 2 Wedi 46 - - - 46 SMP PGRI 10 Wedi 47 16 - - 31 SMP Panggudi Luhur Wedi 15 2 - - 13 SMP Muhammadiyah 8 Wedi 18 1 - - 17 Jumlah 180 21 - - 159

Kuesioner tidak kembali disebabkan karena :

1. Ada responden yang sulit ditemui karena jarang datang ke sekolah hal itu

disebabkan responden yang bersangkutan mempunyai jam mengajar

sedikit serta banyak guru yang pada awal tahun ini pensiun (sebagian besar

guru SMP N I Wedi juga mengajar di SMP PGRI 10 Wedi).

2. Ada responden yang sedang cuti dan izin sakit saat penelitian

dilaksanakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

3. Ada guru yang mutasi kerja.

1. Deskripsi Responden Penelitian

a. Masa Kerja

Tabel 5.2 Masa Kerja Responden

Nama Sekolah SMP N 1

Wedi SMP N 2

Wedi SMP PGRI

10 Wedi SMP PL

Wedi SMP Muh 8

Wedi Jumlah Masa Kerja

f fr(%) f fr(%) f fr(%) f fr(%) f fr(%) f fr(%) < 1 tahun 1 1.9 2 4.3 - - 1 7,7 5 29.4 9 5.7 1-5 tahun 14 26.9 8 17.4 3 9.7 3 23.1 2 11.8 30 18.9 6-10 tahun 9 17.3 4 8.7 1 3.2 1 7.7 - - 15 9.4 11-15 tahun 4 7.7 4 8.7 5 16.1 4 30.8 3 17.6 20 12.6

> 15 tahun 24 46.2 28 60.9 22 71 4 30.8 7 41.2 85 53.5 Total 52 100 46 100 31 100 13 100 17 100 159 100

Tabel 5.2 menunjukkan bahwa jumlah responden yang mempunyai

masa kerja kurang dari 1 tahun sebanyak 9 guru atau 5,7%, masa kerja

1-5 tahun sebanyak 30 guru atau 18,9%, masa kerja 6-10 tahun

sebanyak 15 guru atau 9,4%, masa kerja 11-15 tahun sebanyak 20 guru

atau 12,6%, dan masa kerja lebih dari 15 tahun sebanyak 85 guru atau

53,3%. Dengan demikian dapat disimpulkan sebagian besar responden

penelitian ini mempunyai masa kerja lebih dari 15 tahun.

b. Jenjang Pendidikan

Tabel 5.3 Jenjang Pendidikan Responden

Nama Sekolah SMP N 1

Wedi SMP N 2

Wedi SMP PGRI

10 Wedi SMP PL

Wedi SMP Muh 8

Wedi Jumlah Jenjang Pendidikan

f fr(%) f fr(%) f fr(%) f fr(%) f fr(%) f fr(%) D1 3 5,8 7 15,2 3 9,7 1 7,7 4 23,5 18 11 D2 3 5,8 1 2,2 - - - - - - 4 3 D3 9 17,3 14 30,4 14 45,2 3 23,1 4 23,5 44 28 S1 36 69,2 24 52,2 13 41,9 9 69,2 9 52,9 91 58 S2 1 1,9 - - 1 3,2 - - - - 2 1 S3 - - - - - - - - - - - -

Total 52 100 46 100 31 100 13 100 17 100 159 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

Tabel 5.3 menunjukkan bahwa jumlah responden yang mempunyai

jenjang pendidikan D1 sebanyak 18 guru atau 11%, jenjang pendidikan

D2 sebanyak 4 guru atau 3%, jenjang pendidikan D3 sebanyak 44 guru

atau 28%, jenjang pendidikan S1 sebanyak 91 guru atau 58%, dan

jenjang pendidikan S2 sebanyak 2 guru atau 1%. Dengan demikian

dapat disimpulkan sebagian besar responden penelitian ini mempunyai

jenjang pendidikan S1.

c. Status Guru

Tabel 5.4 Status Guru

Nama Sekolah SMP N 1

Wedi SMP N 2

Wedi SMP PGRI

10 Wedi SMP PL

Wedi SMP Muh 8

Wedi Jumlah Status Guru

f fr(%) f fr(%) f fr(%) f fr(%) f fr(%) f fr(%) Guru PNS 31 59,6 36 78,3 20 64,5 6 46,2 8 47,1 101 63,5 Guru Tetap Yayasan

- - 3 6,5 5 16,1 7 53,8 4 23,5 19 11,9

Guru Bantu 3 5.8 3 6,5 - - - - - - 6 3,8

Guru Honorer 18 34.6 4 b8,7 6 19,4 - - 5 29,4 33 20,8

Total 52 100 46 100 31 100 13 100 17 100 159 100

Tabel 5.4 menunjukkan bahwa jumlah responden yang berstatus guru

honorer sebanyak 33 guru atau 20,8%, berstatus guru bantu sebanyak 6

guru atau 3,8%, berstatus guru tetap yayasan sebanyak 19 guru atau

11,9%, dan responden yang berstatus guru Negeri atau PNS sebanyak

101 guru atau 63,5%, Dengan demikian dapat disimpulkan sebagian

besar responden penelitian ini berstatus guru negeri atau PNS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

d. Golongan Jabatan Guru

Tabel 5.5 Golongan Jabatan Guru

Nama Sekolah

SMP N 1 Wedi

SMP N 2 Wedi

SMP PGRI 10 Wedi

SMP Pangudi

Luhur Wedi SMP Muh 8

Wedi Total Golongan Jabatan Guru

F fr(%) f fr(%) f fr(%) f fr(%) f fr(%) f fr(%) 1 = tdk punya golongan jabatan

21 40,4 12 26,1 12 38,7 1 7,7 10 58.8 56 35,2

2 = IIa - - - - - - - - - - - - 3 = IIb - - - - - - - - - - - 4 = IIc - - - - - - - - - - - - 5 = IId - - - - - - 1 7,7 - - 1 0,6 6 = IIIa 3 5,8 3 6,5 - - 4 30,8 - - 10 6,3 7 = IIIb 1 1,9 2 4,3 - - 2 15,4 - - 5 3,1 8 = IIIc 3 5,8 2 4,3 4 12,9 2 15,4 1 5.9 12 7,5 9 = IIId 9 17,3 12 26,1 12 38,7 3 23,1 1 5,9 37 23,3 10 = IVa 15 28,9 15 32,6 3 9,7 - - 5 29,4 38 23,9 11= IVb - - - - - - - - - - - - 12= IVc - - - - - - - - - - - - 13= IVd - - - - - - - - - - - - 14= IVe - - - - - - - - - - - - Jumlah 52 100 46 100 31 100 13 100 17 100 159 100

Tabel 5.5 menunjukkan bahwa jumlah responden yang tidak

mempunyai golongan jabatan sebanyak 56 guru atau 35,2%, golongan

jabatan IId sebanyak 1 guru atau 0,6%, golongan jabatan IIIa sebanyak

10 guru atau 6,3%, golongan jabatan IIIb sebanyak 5 guru atau 3,1%,

golongan jabatan IIIc sebanyak 12 guru atau 7,5%, golongan jabatan

IIId sebanyak 37 guru atau 23,3%, dan golongan jabatan IVa sebanyak

38 guru atau 23,9%. Dengan demikian dapat disimpulkan sebagian

besar responden penelitian ini tidak mempunyai golongan jabatan.

2. Persepsi Guru Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan dapat

dijelaskan dalam tabel sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

Tabel 5.6 Persepsi Guru Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Skor Frekuensi Persentase Intepretasi

154 – 180 134 – 153 121 – 133 107 – 120 45 - 106

19 67 35 32 6

11,9% 42,1% 22% 20,1 3,8%

Sangat Positif Positif

Cukup Positif Negatif

Sangat Negatif Jumlah 159 100%

Tabel 5.6 di atas menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap kurikulum

tingkat satuan pendidikan pada guru-guru di Kecamatan Wedi, Kabupaten

Klaten dikategorikan sangat positif sebanyak 19 guru atau 11,9%,

dikategorikan positif sebanyak 67 guru atau 42,1%, dikategorikan cukup

positif sebanyak 35 guru atau 22%, dikategori negatif sebanyak 32 guru

atau 20,1% dan dikategorikan sangat negatif sebanyak 6 guru atau 3,8%.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden

berpersepsi positif. Hal ini didukung hasil perhitungan mean; 134,05;

modus : 134; median ; 134 (lampiran 6, hal 136)

a) Persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau

dari masa kerja.

Tabel 5.7 Persepsi Guru Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja

Masa Kerja < 1 th 1-5 th 6-10 th 11-15 th > 15 th Total Kriteria

Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Sangat Positif 2 22 7 23,3 5 33,3 2 10 3 3,5 19 11,9

Positif 7 78 20 67 8 53,3 6 30 26 29,4 67 42,1 Cukup Positif - - 3 10 1 6,7 6 30 25 29,4 35 22

Negatif - - - - 1 6,7 2 10 30 31,8 32 20,1 Sangat Negatif - - - - - - 4 20 2 2,4 6 3,8

Jumlah 9 5,7 30 18,9 15 9,4 20 12,6 85 53,5 159 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

Tabel 5.7 di atas menunjukkan bahwa ditinjau dari masa kerja dapat

diuraikan sebagai berikut: 1) masa kerja kurang dari 1 tahun, 2 guru

(22%) memiliki persepsi sangat positif dan 7 guru (78%) mempunyai

persepsi positif; 2) masa kerja 1-5 tahun, 7 guru (23,3%) memiliki

persepsi sangat positif, 20 guru (67%) memiliki persepsi positif, dan 3

guru (10%) memiliki persepsi cukup positif; 3) masa kerja 6-10 tahun,

5 guru (33,3%) memiliki persepsi sangat positif, 8 guru (53,3%)

memiliki persepsi positif, 1 guru (6,7%) memiliki persepsi cukup

positif dan 1 guru (6,7%) memiliki persepsi negatif; 4) masa kerja 11-

15 tahun, 2 guru (10%) memiliki persepsi sangat positif, 6 guru (30%)

mempunyai persepsi positif, 6 guru (30%) memiliki persepsi cukup

positif, 2 guru (10%) mempunyai persepsi negatif dan 4 guru (20%)

mempunyai persepsi sangat negatif; 5) masa kerja lebih dari 15 tahun,

3 guru (3,5%) mempunyai persepsi sangat positif, 26 guru (29,4%)

mempunyai persepsi positif, 25 guru (29,4%) mempunyai persepsi

cukup positif, 30 guru (31,8%) mempunyai persepsi negatif dan 2

guru (2,4%) mempunyai persepsi sangat negatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

b) Persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau

dari jenjang pendidikan.

Tabel 5.8 Persepsi Guru Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan ditinjau dari Jenjang Pendidikan

Kriteria Jenjang Pendidikan Sangat

Positif Positif Cukup Positif Negatif Sangat

Negatif Jumlah

Jml - 4 4 6 4 18 D1 % - 22,2 22,2 33,4 22,2 11,3 Jml - 1 2 1 - 4 D2 % - 25 50 25 - 2,5 Jml 10 17 12 3 2 44 D3 % 22,7 38,6 27,3 6,8 4,5 27,7 Jml 8 45 16 22 - 91 S1 % 8,8 49,5 17,6 24,2 - 57,2 Jml 1 - 1 - - 2 S2 % 50 - 50 - - 1,3 Jml 19 67 35 32 6 159 Total % 11,9 42,1 22 20,1 3,8 100

Tabel 5.8 di atas menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap

kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari jenjang pendidikan

dapat diuraikan sebagai berikut: 1) jenjang pendidikan D1, 4 guru

(22,2%) memiliki persepsi positif, 4 guru (22,2%) memiliki persepsi

cukup positif, 6 guru (33,4%) memiliki persepsi negatif dan 4 guru

(22,2%) memiliki persepsi sangat negatif; 2) jenjang pendidikan D2, 1

guru (25%) memiliki persepsi positif, 2 guru (50%) memiliki persepsi

cukup positif dan 1 guru (25%) memiliki persepsi negatif; 3) jenjang

pendidikan D3, 10 guru (22,7%) memiliki persepsi sangat positif, 17

guru (38,6%) memiliki persepsi positif, 12 guru (27,3%) memiliki

persepsi cukup positif, 3 guru (6,8%) memiliki persepsi negatif dan 2

guru (4,5%) memiliki persepsi sangat negatif; 4) jenjang pendidikan

S1, 8 guru (8,8%) memiliki persepsi sangat positif, 45 guru (49,5%)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

memiliki persepsi positif, 16 guru (17,6%) memiliki persepsi cukup

positif dan 22 guru (24,2%) memiliki persepsi negatif; 5) jenjang

pendidikan S2, 1 guru (50%) mempunyai persepsi sangat positif dan 1

guru (50%) mempunyai persepsi cukup positif.

c) Persepsi guru terhadap tentang guru kurikulum tingkat satuan

pendidikan ditinjau dari status guru

Tabel 5.9 Persepsi Guru Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan Ditinjau dari Status Guru

Status guru Guru Pegawai

negeri Guru Tetap

Yayasan Guru Bantu Guru Honorer Total

Kriteria

Jml % Jml % Jml % Jml % Jml %

Sangat Positif 5 4,9 5 26,3 2 33,3 7 21,2 19 11,9

Positif 30 29,7 13 68,4 3 50 21 63,6 67 42,1

Cukup Positif 29 28,7 - - 1 16,7 5 15,2 35 22

Negatif 32 31,7 - - - - - - 32 20,1

Sangat Negatif 5 4,9 1 5,3 - - - - 6 3,8

Jumlah 101 63,5 19 11,9 6 3,8 33 20,8 159 100

Tabel 5.9 di atas menunjukkan bahwa ditinjau dari status guru dapat

diuraikan sebagai berikut: 1) PNS, 5 guru (4,9%) memiliki persepsi

sangat positif, 30 guru (29,7%) memiliki persepsi positif, 29 guru

(28,7%) memiliki persepsi cukup positif, 32 guru (31,7%) memiliki

persepsi negatif dan 5 guru (4,9%) mempunyai persepsi sangat negatif;

2) Guru tetap yayasan, 5 guru (26,3%) memiliki persepsi sangat

positif, 13 guru (68,4%) memiliki persepsi positif dan 1 guru (5,3%)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

mempunyai persepsi sangat negatif; 3) Guru bantu, 2 guru (33,3%)

memiliki persepsi sangat positif, 3 guru (50%) memiliki persepsi

positif dan 1 guru (16,7%) memiliki persepsi cukup positif; 4) Guru

honorer, 7 guru (21,2%) memiliki persepsi sangat positif, 21 guru

(63,6%) memiliki persepsi positif, dan 5 guru (15,2%) memiliki

persepsi cukup positif.

d) Persepsi guru terhadap tentang guru kurikulum tingkat satuan

pendidikan ditinjau dari golongan jabatan guru.

Tabel 5.10 Persepsi Guru Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan Ditinjau dari Golongan Jabatan Guru

Kriteria Golongan Jabatan Guru Sangat

Positif Positif Cukup Positif Negatif Sangat

Negatif Jumlah

Jml 9 45 2 - - 56 Tdk ada Gol % 16,1 80,4 3,6 - - 35,1 Jml 1 - - - - 1 IId % 100 - - - - 0,6 Jml 3 2 3 1 1 10 IIIa % 30 20 30 10 10 6,3 Jml 2 2 1 - - 5 IIIb % 40 40 20 - - 3,1 Jml 1 6 4 1 - 12 IIIc % 8,3 50 33,3 8,3 - 7,5 Jml 2 4 10 21 - 37 IIId % 5,4 10,8 27,2 56,8 - 23,3 Jml 1 8 15 9 5 38 IVa % 2,6 21,1 39,5 23,7 13,2 23,9 Jml 19 67 35 32 6 159 Total % 11,9 42,1 22 20,1 3,8 100

Tabel 5.10 di atas menunjukkan bahwa ditinjau dari golongan jabatan

dapat diuraikan sebagai berikut: 1) tidak memiliki golongan jabatan 9

guru (16,1%) mempunyai persepsi sangat positif, 45 guru (80,4%)

mempunyai persepsi positif, dan 2 guru (3,6%) mempunyai persepsi

cukup positif ;2) golongan jabatan II/d, 1 guru (100%) memiliki

persepsi sangat positif; 3) golongan jabatan III/a, 3 guru (30%)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

memiliki persepsi sangat positif, 2 guru (20%) memiliki persepsi

positif, 3 guru (30%) memiliki persepsi cukup positif, 1 guru (10%)

memiliki persepsi negatif, dan 1 guru (10%) memiliki persepsi sangat

negatif; 3) golongan jabatan III/b, 2 guru (40%) memiliki persepsi

sangat positif, 2 guru (40%) memiliki persepsi positif dan 1 guru

(20%) memiliki persepsi cukup positif; 4) golongan jabatan III/c, 1

guru (8,3%) memiliki persepsi sangat positif, 6 guru (50%) memiliki

persepsi positif, 4 guru (33,3%) memiliki persepsi cukup positif dan 1

guru (8,3%) memiliki persepsi negatif; 5) golongan jabatan III/d, 2

guru (5,3%) memiliki persepsi sangat positif, 4 guru (10,5%) memiliki

persepsi positif, 10 guru (26,3%) memiliki persepsi cukup positif dan

21 guru (56,8%) memiliki persepsi negatif; 6) golongan jabatan IV/a,

1 guru (2,7%) memiliki persepsi sangat positif, 8 guru (21,6%)

mempunyai persepsi positif, 15 guru (40,5%) memiliki persepsi cukup

positif, 9 guru (24,3%) memiliki persepsi negatif dan 5 guru (13,2%)

memiliki persepsi sangat negatif.

B. Analisa Data

1. Pengujian Prasyarat Analisa Data

a. Pengujian Normalitas

Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui normal atau

tidaknya distribusi variabel masa kerja, jenjang pendidikan, status

guru dan golongan jabatan guru. Berikut ini disajikan hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

pengujian normalitas berdasarkan uji satu sampel dari Kolmogorov

Smirov (lampiran 7, hal 138)

Tabel 5.11 Rangkuman Pengujian Normalitas Variabel Persepsi Guru

Terhadap KTSP ditinjau dari Masa Kerja

kurang 1 th 1-5 th 6-10 th 11-15 th Lebih 15 th N 9 30 15 20 85 Normal Parameters(a,b)

Mean 143.67 141.57 141.53 137.10 125.71

Std. Deviation 14.177 12.099 12.165 14.246 19.369 Most Extreme Differences

Absolute .352 .155 .135 .131 .169

Positive .352 .155 .116 .131 .089 Negative -.248 -.100 -.135 -.085 -.169

Kolmogorov-Smirnov Z 1.057 .849 .521 .585 1.558 Asymp. Sig. (2-tailed) .214 .467 .949 .884 .061

Tabel 5.12

Rangkuman Pengujian Normalitas Variabel Persepsi Guru Terhadap KTSP ditinjau dari Jenjang Pendidikan

D1 D2 D3 S1 S2

N 18 4 44 91 2 Normal Parameters(a,b)

Mean 120.94 129.50 132.05 136.04 144.50

Std. Deviation 17.349 11.561 19.137 15.546 26.163 Most Extreme Differences

Absolute .248 .336 .232 .107 .260

Positive .123 .182 .104 .088 .260 Negative -.248 -.336 -.232 -.107 -.260

Kolmogorov-Smirnov Z 1.050 .671 1.540 1.021 .368 Asymp. Sig. (2-tailed) .220 .758 .071 .248 .999

Tabel 5.13

Rangkuman Pengujian Normalitas Variabel Persepsi Guru Terhadap KTSP ditinjau dari Status Guru

PNS GTY GB GH

N 101 19 6 33 Normal Parameters(a,b)

Mean 129.92 132.53 144.83 139.42

Std. Deviation 17.864 24.548 8.658 14.463 Most Extreme Differences

Absolute .153 .149 .213 .172

Positive .071 .091 .205 .168 Negative -.153 -.149 -.213 -.172

Kolmogorov-Smirnov Z 1.535 .649 .522 .988 Asymp. Sig. (2-tailed) .081 .794 .948 .283

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

Tabel 5.14 Rangkuman Pengujian Normalitas Variabel Persepsi Guru

Terhadap KTSP ditinjau dari Golongan Jabatan Guru

Tdk ada golongan IIIa IIIb IIIc IIId

IVa

N 56 10 5 12 37 38 Normal Parameters(a,b)

Mean 137.21 141.60 139.80 133.75 132.84 121.97

Std. Deviation 16.588 17.011 23.026 11.458 15.091 21.032

Most Extreme Differences

Absolute .173 .179 .302 .238 .156 .212

Positive .141 .117 .228 .180 .103 .110 Negative -.173 -.179 -.302 -.238 -.156 -.212

Kolmogorov-Smirnov Z 1.296 .567 .675 .826 .951 1.309 Asymp. Sig. (2-tailed) .070 .905 .752 .502 .326 .065

Hasil pengujian sebagaimana tersaji dalam tabel 5.11 menunjukkan

bahwa nilai probabilitas untuk variabel persepsi guru terhadap

kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari masa kerja kurang

dari 1 tahun adalah 0,214 > α = 0,05, maka disimpulkan distribusi

data adalah normal. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai

probabilitas untuk variabel persepsi guru terhadap kurikulum tingkat

satuan pendidikan ditinjau dari masa kerja 1-5 tahun adalah 0,467 >

α = 0,05, maka disimpulkan distribusi data adalah normal. Hasil

pengujian menunjukkan bahwa nilai probabilitas untuk variabel

persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau

dari masa kerja 6-10 tahun adalah 0,949 > α = 0,05, maka

disimpulkan distribusi data adalah normal. Hasil pengujian

menunjukkan bahwa nilai probabilitas untuk variabel persepsi guru

terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari masa

kerja 11-15 tahun adalah 0,884 > α = 0,05, maka disimpulkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

distribusi data adalah normal. Hasil pengujian menunjukkan bahwa

nilai probabilitas untuk variabel persepsi guru terhadap kurikulum

tingkat satuan pendidikan ditinjau dari masa kerja lebih dari 15 tahun

adalah 0,061 > α = 0,05, maka disimpulkan distribusi data adalah

normal. Hasil pengujian sebagaimana tersaji dalam tabel 5.12

menunjukkan bahwa nilai probabilitas untuk variabel persepsi guru

terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari jenjang

pendidikan D1 adalah 0,220 > α = 0,05, maka disimpulkan distribusi

data adalah normal. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai

probabilitas untuk variabel persepsi guru terhadap kurikulum tingkat

satuan pendidikan ditinjau dari jenjang pendidikan D2 adalah 0,758 >

α = 0,05 maka disimpulkan distribusi data adalah normal. Hasil

pengujian menunjukkan bahwa nilai probabilitas untuk variabel

persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau

dari jenjang pendidikan D3 adalah 0,071 > α = 0,05 maka

disimpulkan distribusi data adalah normal. Hasil pengujian

menunjukkan bahwa nilai probabilitas untuk variabel persepsi guru

terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari jenjang

pendidikan S1 adalah 0,248 > α = 0,05 maka disimpulkan distribusi

data adalah normal. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai

probabilitas untuk variabel persepsi guru terhadap kurikulum tingkat

satuan pendidikan ditinjau dari jenjang pendidikan S2 adalah 0,999 >

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

α = 0,05 maka disimpulkan distribusi data adalah normal. Hasil

pengujian sebagaimana tersaji dalam tabel 5.13 menunjukkan bahwa

nilai probabilitas untuk variabel persepsi guru terhadap kurikulum

tingkat satuan pendidikan ditinjau dari status guru PNS adalah 0,081

> α = 0,05 maka disimpulkan distribusi data adalah normal. Hasil

pengujian menunjukkan bahwa nilai probabilitas untuk variabel

persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau

dari status guru tetap yayasan adalah 0,794 > α = 0,05 maka

disimpulkan distribusi data adalah normal. Hasil pengujian

menunjukkan bahwa nilai probabilitas untuk variabel persepsi guru

terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari status

guru bantu adalah 0,948 > α = 0,05 maka disimpulkan distribusi data

adalah normal. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai

probabilitas untuk variabel persepsi guru terhadap kurikulum tingkat

satuan pendidikan ditinjau dari status guru honorer adalah 0,283 > α

= 0,05 maka disimpulkan distribusi data adalah normal. Hasil

pengujian sebagaimana tersaji dalam tabel 5.14 menunjukkan bahwa

nilai probabilitas untuk variabel persepsi guru terhadap kurikulum

tingkat satuan pendidikan ditinjau dari guru yang tidak mempunyai

golongan jabatan adalah 0,070 > α = 0,05 maka disimpulkan

distribusi data adalah normal. Hasil pengujian menunjukkan bahwa

nilai probabilitas untuk variabel persepsi guru terhadap kurikulum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

tingkat satuan pendidikan ditinjau dari guru yang mempunyai

golongan jabatan IIIa adalah 0,905 > α = 0,05 maka disimpulkan

distribusi data adalah normal. Hasil pengujian menunjukkan bahwa

nilai probabilitas untuk variabel persepsi guru terhadap kurikulum

tingkat satuan pendidikan ditinjau dari guru yang mempunyai

golongan jabatan IIIb adalah 0,752 > α = 0,05 maka disimpulkan

distribusi data adalah normal. Hasil pengujian menunjukkan bahwa

nilai probabilitas untuk variabel persepsi guru terhadap kurikulum

tingkat satuan pendidikan ditinjau dari guru yang mempunyai

golongan jabatan IIIc adalah 0,502 > α = 0,05 maka disimpulkan

distribusi data adalah normal. Hasil pengujian menunjukkan bahwa

nilai probabilitas untuk variabel persepsi guru terhadap kurikulum

tingkat satuan pendidikan ditinjau dari guru yang mempunyai

golongan jabatan IIId adalah 0,326 > α = 0,05 maka disimpulkan

distribusi data adalah normal. Hasil pengujian menunjukkan bahwa

nilai probabilitas untuk variabel persepsi guru terhadap kurikulum

tingkat satuan pendidikan ditinjau dari guru yang mempunyai

golongan jabatan IVa adalah 0,065 > α = 0,05 maka disimpulkan

distribusi data adalah normal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

b. Pengujian Homogenitas

Pengujian homogenitas digunakan untuk menguji kesamaan varians

populasi. Pengujian didasarkan pada uji Levene Statistic. Berikut ini

disajikan tabel hasil pengujian homogenitas (lampiran 7, hal 139)

Tabel 5.15 Tabel Homogenitas

Variabel Levene

Statistic df1 df2 Sig.

Persepsi Guru Terhadap KTSP ditinjau dari Masa Kerja :

Kurang dari 1 th 1-5 th 6-10 th 11-15 th lebih dari 15 th

1.114 2.670 1.908 1.214 1.187

4 8 8 8 16

5 22 12 12 41

.145 .121 .123 .418 .318

Persepsi Guru Terhadap KTSP ditinjau dari Jenjang Pendidikan :

D1 D2 D3 S1 S2

1.450 2.345 2.680 1.581 2.431

8 2 10 22 1

10 2 17 49 1

.128

.245

.418

.092

.516 Persepsi Guru Terhadap KTSP ditinjau dari Status Guru :

PNS Guru Tetap Yayasan Guru Bantu Guru Honorer

2.142 1.212 1.567 3.650

22 4 3 7

54 15 3 16

.098

.106

.136

.097 Persepsi Guru Terhadap KTSP ditinjau dari Golongan Jabatan Guru :

Tdk ada golongan IIIa IIIb IIIc IIId IVa

.690

.987 1.256 2.460 1.231 1.112

12 4 2 4 10 5

25 6 3 8 14 33

.746

.632

.091

.089

.326

.120

Tabel 5.15 menunjukkan bahwa pada variabel masa kerja kurang dari

1 tahun didapat nilai levene statistic adalah 1,114 dengan nilai

signifikansi 0,145 > α = 0,05 . Dengan demikian dapat ditarik

kesimpulan bahwa variabel masa kerja kurang dari 1 tahun adalah

sama. Variabel masa kerja 1-5 tahun didapat nilai levene statistic

adalah 2,670 dengan nilai signifikansi 0,121 > α = 0,05 . Dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel masa kerja dari 1-

5 tahun adalah sama. Variabel masa kerja 6-10 tahun didapat nilai

levene statistic adalah 1,908 dengan nilai signifikansi 0,123 > α =

0,05 . Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel

masa kerja dari 6-10 tahun adalah sama. Variabel masa kerja 11-15

tahun didapat nilai levene statistic adalah 1,214 dengan nilai

signifikansi 0,418 > α =0,123. Dengan demikian dapat ditarik

kesimpulan bahwa variabel masa kerja dari 11-15 tahun adalah sama.

Variabel masa kerja lebih dari 15 tahun didapat nilai levene statistic

adalah 1,187 dengan nilai signifikansi 0,318 > α =0,123. Dengan

demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel masa kerja lebih

dari 15 tahun adalah sama. Variabel jenjang pendidikan D1 didapat

nilai levene statistic adalah 1,450 dengan nilai signifikansi 0,128 > α

= 0,05. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel

jenjang pendidikan D1 adalah sama. Variabel jenjang pendidikan D2

didapat nilai levene statistic adalah 2,345 dengan nilai signifikansi

0,245 > α = 0,05. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa

variabel jenjang pendidikan D2 adalah sama. Variabel jenjang

pendidikan D3 didapat nilai levene statistic adalah 2,680 dengan nilai

signifikansi 0,418 > α = 0,05. Dengan demikian dapat ditarik

kesimpulan bahwa variabel jenjang pendidikan D3 adalah sama.

Variabel jenjang pendidikan S1 didapat nilai levene statistic adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

1,581 dengan nilai signifikansi 0,092 > α = 0,05. Dengan demikian

dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel jenjang pendidikan S1

adalah sama. Variabel jenjang pendidikan S2 didapat nilai levene

statistic adalah 2,431 dengan nilai signifikansi 0,516 > α = 0,05.

Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel jenjang

pendidikan S2 adalah sama. Variabel status guru PNS didapat nilai

levene statistic adalah 2,142 dengan nilai signifikansi 0,098 > α =

0,05. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel

status guru PNS adalah sama. Variabel status Guru Tetap Yayasan

didapat nilai levene statistic adalah 1,212 dengan nilai signifikansi

0,106 > α = 0,05. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa

variabel status guru tetap yayasan adalah sama. Variabel status Guru

bantu didapat nilai levene statistic adalah 1,567 dengan nilai

signifikansi 0,136 > α = 0,05. Dengan demikian dapat ditarik

kesimpulan bahwa variabel status guru bantu adalah sama. Variabel

status Guru honorer didapat nilai levene statistic adalah 3,650 dengan

nilai signifikansi 0,097 > α = 0,05. Dengan demikian dapat ditarik

kesimpulan bahwa variabel status guru honorer adalah sama. Dan

pada variabel golongan jabatan guru yang tidak mempunyai golongan

didapat nilai levene statistic adalah 0,690 dengan nilai signifikansi

0,746 > α = 0,05. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa

variabel guru yang tidak mempunyai golongan jabatan adalah sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

Variabel golongan jabatan guru IIIa didapat nilai levene statistic

adalah 0,987 dengan nilai signifikansi 0,632 > α = 0,05. Dengan

demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel golongan jabatan

guru IIIa adalah sama. Variabel golongan jabatan guru IIIb didapat

nilai levene statistic adalah 1,256 dengan nilai signifikansi 0,091> α

= 0,05. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel

golongan jabatan guru IIIb adalah sama. Variabel golongan jabatan

guru IIIc didapat nilai levene statistic adalah 2,460 dengan nilai

signifikansi 0,089 > α = 0,05. Dengan demikian dapat ditarik

kesimpulan bahwa variabel golongan jabatan guru IIIc adalah sama.

Variabel golongan jabatan guru IIId didapat nilai levene statistic

adalah 1,231 dengan nilai signifikansi 0,326 > α = 0,05. Dengan

demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel golongan jabatan

guru IIId adalah sama. Variabel golongan jabatan guru IVa didapat

nilai levene statistic adalah 1,112 dengan nilai signifikansi 0,120 > α

= 0,05. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel

golongan jabatan guru IVa adalah sama.

c. Pengujian Hipotesis

Pengujian Hipotesis penelitian ini menggunakan Analysis of Variance

(ANOVA) (Sugiono, 1999:163-165) :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

1. Persepsi Guru Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Ditinjau dari Masa Kerja.

a. Rumusan Hipotesis I

Ho = Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Ditinjau Dari

Masa Kerja.

Ha = Ada perbedaan persepsi guru terhadap Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan Ditinjau Dari Masa Kerja.

b. Menguji hipotesis dengan menentukan nilai statistika

berdasarkan uji F.

Pengujian dengan ANOVA dan dikerjakan menggunakan

program SPSS for Windows Versi 13,0. Dari hasil

perhitungan didapat nilai F hitung = 8,252 dengan nilai

signifikansi 0,000. Sedang untuk F tabel pada tingkat

signifikansi 0,05 (95%) dengan numerator ( jumlah variabel –

1) = 4, dan denumerator (jumlah cacah/ kasus – jumlah

variabel) = 154 adalah 2,428.

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, selanjutnya

dimasukkan dalam tabel Anova persepsi guru terhadap KTSP

ditinjau dari masa kerja berikut (lampiran 8, hal 141):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

Tabel 5.13 Tabel ANOVA Persepsi Guru terhadap KTSP Ditinjau

dari Masa Kerja

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 9351.843 4 2337.961 8.252 .000

Within Groups 43630.547 154 283.315

Total 52982.390 158

c. Membandingkan nilai F hitung dengan F tabel dan menarik

kesimpulan

Dari hasil perhitungan di atas didapat F hitung = 8,252 > F

tabel = 2,428. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan

bahwa ada perbedaan persepsi guru terhadap kurikulum

tingkat satuan pendidikan ditinjau dari masa kerja.

2. Persepsi Guru Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Ditinjau dari Jenjang Pendidikan.

a. Rumusan Hipotesis I

Ho = Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Ditinjau Dari

Jenjang Pendidikan.

Ha = Ada perbedaan persepsi guru terhadap Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan Ditinjau Dari Jenjang

Pendidikan.

b. Menguji hipotesis dengan menentukan nilai statistika

berdasarkan uji F.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

Pengujian dengan ANOVA dan dikerjakan menggunakan

program SPSS for Windows Versi 13,0. Dari hasil

perhitungan didapat nilai F hitung = 3,161 dengan

signifikansi 0,016. Sedang untuk F tabel pada tingkat

signifikansi 0,05 (95%) dengan numerator ( jumlah variabel –

1) = 4, dan denumerator (jumlah cacah/ kasus – jumlah

variabel) = 154 adalah 2,428.

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, selanjutnya

dimasukkan dalam tabel Anova persepsi guru terhadap KTSP

ditinjau dari jenjang pendidikan berikut (lampiran 8, hal 141):

Tabel 5.14 Tabel ANOVA Persepsi Guru terhadap KTSP Ditinjau

dari Jenjang Pendidikan

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 4019.485 4 1004.871 3.161 .016

Within Groups 48962.905 154 317.941

Total 52982.390 158

c. Membandingkan nilai F hitung dengan F tabel dan menarik

kesimpulan.

Dari hasil perhitungan di atas didapat F hitung = 3,161 > F

tabel = 2,428. Dapat ditarik kesimpulan bahwa ada perbedaan

persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan

ditinjau dari jenjang pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

3. Persepsi Guru Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Ditinjau dari Status Guru.

a. Rumusan Hipotesis I

Ho = Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Ditinjau Dari

Status Guru.

Ha = Ada perbedaan persepsi guru terhadap Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan Ditinjau Dari Status Guru.

b. Menguji hipotesis dengan menentukan nilai statistika dengan

uji F

Pengujian dengan ANOVA dan dikerjakan menggunakan

program SPSS for Windows Versi 13,0. Dari hasil

perhitungan didapat nilai F hitung = 3,272 dengan

signifikansi 0,023. Sedang untuk F tabel pada tingkat

signifikansi 0,05 (95%) dengan numerator ( jumlah variabel –

1) = 3, dan denumerator (jumlah cacah/ kasus – jumlah

variabel) = 155 adalah 2,668.

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, selanjutnya

dimasukkan dalam tabel Anova persepsi guru terhadap KTSP

ditinjau dari status guru berikut (lampiran 8, hal 141):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

Tabel 5.15 Tabel ANOVA Persepsi Guru terhadap KTSP Ditinjau

dari Status Guru

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 3155.393 3 1051.798 3.272 .023

Within Groups 49826.997 155 321.464

Total 52982.390 158

c. Membandingkan nilai F hitung dengan F tabel dan menarik

kesimpulan

Dari hasil perhitungan di atas didapat F hitung = 3,272 > F

tabel = 2,668. Dapat ditarik kesimpulan bahwa ada perbedaan

persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan

ditinjau dari status guru.

4. Persepsi Guru Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Ditinjau dari Golongan Jabatan Guru.

a. Rumusan Hipotesis I

Ho = Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Ditinjau Dari

Golongan Jabatan Guru.

Ha = Ada perbedaan persepsi guru terhadap Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan Ditinjau Dari Golongan

Jabatan Guru.

b. Menguji hipotesis dengan menentukan nilai statistika dengan

uji F

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

Pengujian dengan ANOVA dan dikerjakan menggunakan

program SPSS for Windows Versi 13,0. Dari hasil

perhitungan didapat nilai F hitung = 3, 929 dengan

signifikansi 0,001. Sedang untuk F tabel pada tingkat

signifikansi 0,05 (95%) dengan numerator ( jumlah variabel –

1) = 6, dan denumerator (jumlah cacah/ kasus – jumlah

variabel) = 152 adalah 2,159.

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, selanjutnya

dimasukkan dalam tabel Anova persepsi guru terhadap KTSP

ditinjau dari golongan jabatan guru berikut (lampiran 8, hal

141):

Tabel 5.16 Tabel ANOVA Persepsi Guru terhadap KTSP Ditinjau

dari Golongan Jabatan Guru

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 7113.511 6 1185.585 3.929 .001

Within Groups 45868.879 152 301.769

Total 52982.390 158

c. Membandingkan nilai F hitung dengan F tabel dan menarik

kesimpulan.

Dari hasil perhitungan di atas didapat F hitung = 3,929 > F

tabel = 2,159. Dapat ditarik kesimpulan bahwa ada perbedaan

persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan

ditinjau dari golongan jabatan guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Persepsi Guru Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Ditinjau dari Masa kerja

Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa ada perbedaan

persepsi guru terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ditinjau

dari masa kerja. Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan nilai

Fhitung = 8,252 lebih besar dari Ftabel = 2,428. Nilai probabilitas 0,000

lebih kecil dari taraf signifikasi (α =5%) atau = 0,05.

Berdasarkan deskripsi data tentang masa kerja guru diperoleh hasil

sebagai berikut: guru yang mempunyai masa kerja kurang dari 1 tahun

sebanyak 9 responden, masa kerja 1-5 tahun sebanyak 30 responden,

masa kerja 6-10 tahun sebanyak 15 responden, masa kerja 11-15 tahun

sebanyak 20 responden dan masa kerja lebih dari 15 tahun sebanyak 85

responden. Sedangkan deskripsi data tentang persepsi guru terhadap

KTSP diperoleh hasil sebagai berikut: untuk kriteria sangat positif

sebanyak 19 responden, positif sebanyak 67 responden, cukup positif

sebanyak 35 responden, negatif sebanyak 32 responden dan sangat

negatif sebanyak 6 responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa

sebagian besar responden mempunyai persepsi terhadap KTSP adalah

positif.

Secara umum para guru menanggapi positif diberlakukannya

KTSP. Hal ini tampak dari dukungan guru bahwa menurut mereka usaha

pematangan diri peserta didik harus disesuaikan dengan fase

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

perkembangannya; peningkatan kecerdasan dan pengetahuan peserta

didik lebih mudah dicapai dengan KTSP; KTSP memudahkan peserta

didik melanjutkan pendidikan lebih lanjut dan menuntut peserta didik

untuk dapat hidup mandiri; peserta didik mendapatkan pengalaman

belajar dengan mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni melalui KTSP. Para guru juga setuju

bahwa pengembangan kurikulum berpusat pada potensi, kebutuhan,

kepentingan dan lingkungan belajar peserta didik; penyusunan

kurikulum harus melibatkan stakeholder/ pemangku kepentingan,

menyeluruh, berkesinambungan; memadukan kepentingan nasional,

daerah, kepentingan warga sekolah dan partisipasi aktif warga sekolah

serta memadukan kepentingan nasional maupun daerah; kurikulum

disusun dengan langkah – langkah yang jelas sesuai dengan tujuan yang

diharapkan; kurikulum memberikan otonomi penuh kepada sekolah

untuk mengembangkan peserta didik sesuai dengan kondisi dan

potensinya. Mereka juga setuju bahwa pelaksanaan kurikulum dapat

membudayakan belajar bagi peserta didik; pelaksanaan kurikulum

memberikan kebebasan pada sekolah untuk menentukan mata pelajaran

beserta alokasi waktu; menyelenggarakan mata pelajaran muatan lokal;

beban belajar; kriteria kenaikan kelas, kelulusan dan kriteria penjurusan

serta pelaksanaan KTSP memberikan kebebasan dalam penyusunan

kalender pendidikan berdasarkan kebutuhan, karakteristik sekolah

maupun peserta didik, tetapi tetap berpedoman pada standar isinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

Mereka juga sependapat bahwa KTSP menuntut sekolah untuk

mengarahkan peserta didik memiliki keterampilan yang mendukung

keunggulan lokal dan global; sekolah memiliki visi; menetapkan tujuan

dan indikator berdasarkan visi sekolah; visi sekolah dijabarkan secara

terperinci. Mereka juga setuju bahwa silabus harus memuat keseluruhan

materi dan kegiatan serta dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan;

pengembangan silabus secara relevan dengan tingkat perkembangan

fisik, intelektual, sosial, emosional, spiritual peserta didik; komponen

silabus harus terpisah berdasarkan fungsinya; cakupan silabus harus

memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam

kehidupan nyata dan aktual; komponen silabus dapat

mengakomodasikan keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika

perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat;

pengembangan silabus juga harus mencakup aspek kognitif, afektif dan

psikomotorik. Para guru juga sependapat adanya pemberian tugas berupa

tes, karya ilmiah dan laporan kegiatan untuk mengetahui hasil belajar

peserta didik; pemberian latihan sesuai dengan kemampuan peserta

didik; serta acuan penilaian KTSP berdasar apa yang bisa dilakukan

peserta didik setelah melihat hasil belajarnya; sistem penilaiannya

berdasarkan pengalaman belajar secara terus-menerus; penilaian KTSP

diarahkan untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi dan hasil

belajar perlu dianalisa lebih lanjut. Para guru menanggapi positif dengan

diberlakukannya KTSP karena para guru sadar bahwa mereka adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

fasilitator utama dalam pelaksanaan KTSP dan bertanggungjawab dalam

mencapai tujuan pendidikan serta untuk menunjukkan kinerja yang

optimal sesuai dengan karakteristik KTSP.

Hasil deskripsi data masa kerja guru menunjukkan sebagian besar

mempunyai masa kerja lebih dari 15 tahun. Hal ini membuktikan bahwa

sebagian besar guru yang diteliti mempunyai masa kerja lama,

pengalaman mengajar yang lama serta telah mengalami banyak

perubahan kurikulum, sehingga mereka dapat membandingkan dan

mengetahui kelebihan dari kurikulum yang telah diberlakukan selama di

sekolah. Guru yang mempunyai masa kerja lebih dari 15 tahun sebagian

besar memandang negatif dengan diberlakukan KTSP, karena dengan

adanya perubahan kurikulum yang baru menambah beban mereka.

Selain itu kurikulum tingkat satuan pendidikan sulit ditelaah maksudnya.

Rata-rata guru yang memiliki masa kerja lebih dari 15 tahun mengalami

kesulitan dalam pelaksanaan KTSP serta belum dapat menyesuaikan

dengan keragaman karakteristik, kondisi, dan potensi peserta didik saat

ini, seperti: belum pandai dalam mengikuti perkembangan teknologi

serta perkembangan zaman. Hal ini berbeda dengan guru yang memiliki

masa kerja kurang dari 15 tahun, mereka memandang positif dengan

diberlakukannya kurikulum yang baru, memberikan peluang bagi

mereka untuk membuktikan kinerja dan kreativitas. Hal tersebut

disebabkan karena guru yang mempunyai masa kerja kurang dari 15

tahun lebih mudah mengikuti perkembangan teknologi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

perkembangan zaman sesuai dengan kondisi dan potensi peserta didik

saat ini. Hal ini sejalan dengan pendapat Duncan (Miftah Thoha,

1983:142), persepsi yang berbeda tergantung dari sudut pandang dan

dipengaruhi oleh pengalaman waktu yang lama.

2. Persepsi Guru Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Ditinjau dari Jenjang Pendidikan

Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa ada perbedaan

persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari

jenjang pendidikan. Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan

nilai Fhitung = 3,161 lebih besar dari Ftabel = 2,428. Nilai probabilitas

0,016 lebih kecil dari taraf signifikasi (α =5%) atau = 0,05.

Berdasarkan deskripsi data tentang jenjang pendidikan guru

diperoleh hasil sebagai berikut: guru berpendidikan D1 sebanyak 18

responden, berpendidikan D2 sebanyak 4 responden, berpendidikan D3

sebanyak 44 responden, berpendidikan S1 sebanyak 91 responden dan

berpendidikan S2 sebanyak 2 responden. Hasil tersebut menunjukkan

bahwa sebagian besar responden berpendidikan S1. Sedangkan deskripsi

data tentang persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan

diperoleh hasil sebagai berikut: untuk kriteria sangat positif sebanyak 19

responden, positif sebanyak 67 responden, cukup positif sebanyak 35

responden, negatif sebanyak 32 responden dan sangat negatif sebanyak 6

responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

mempunyai persepsi terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan

adalah positif.

Secara umum para guru menanggapi positif diberlakukannya

KTSP. Hal ini tampak dari dukungan guru bahwa menurut mereka usaha

pematangan diri peserta didik harus disesuaikan dengan fase

perkembangannya; peningkatan kecerdasan dan pengetahuan peserta

didik lebih mudah dicapai dengan KTSP; KTSP memudahkan peserta

didik melanjutkan pendidikan lebih lanjut dan menuntut peserta didik

untuk dapat hidup mandiri; peserta didik mendapatkan pengalaman

belajar dengan mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni melalui KTSP. Para guru juga setuju

bahwa pengembangan kurikulum berpusat pada potensi, kebutuhan,

kepentingan dan lingkungan belajar peserta didik; penyusunan

kurikulum harus melibatkan stakeholder/ pemangku kepentingan,

menyeluruh, berkesinambungan; memadukan kepentingan nasional,

daerah, kepentingan warga sekolah serta partisipasi aktif warga sekolah

serta memadukan kepentingan nasional dan daerah; kurikulum disusun

dengan langkah – langkah yang jelas sesuai dengan tujuan yang

diharapkan; kurikulum memberikan otonomi penuh kepada sekolah

untuk mengembangkan peserta didik sesuai dengan kondisi dan

potensinya. Mereka juga setuju bahwa pelaksanaan kurikulum dapat

membudayakan belajar bagi peserta didik; pelaksanaan kurikulum

memberikan kebebasan pada sekolah untuk menentukan mata pelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

beserta alokasi waktu; menyelenggarakan mata pelajaran muatan lokal;

beban belajar; kriteria kenaikan kelas, kelulusan dan kriteria penjurusan

serta pelaksanaan KTSP memberikan kebebasan dalam penyusunan

kalender pendidikan berdasarkan kebutuhan, karakteristik sekolah dan

peserta didik, tetapi tetap berpedoman pada standar isinya. Mereka juga

sependapat bahwa KTSP menuntut sekolah untuk mengarahkan peserta

didik memiliki keterampilan yang mendukung keunggulan lokal dan

global; sekolah memiliki visi; menetapkan tujuan dan indikator

berdasarkan visi sekolah; visi sekolah dijabarkan secara terperinci.

Mereka juga setuju bahwa silabus harus memuat keseluruhan materi dan

kegiatan serta dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan;

pengembangan silabus secara relevan dengan tingkat perkembangan

fisik, intelektual, sosial, emosional, spiritual peserta didik; komponen

silabus harus terpisah berdasarkan fungsinya; cakupan silabus harus

memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam

kehidupan nyata dan aktual; komponen silabus dapat

mengakomodasikan keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika

perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat;

pengembangan silabus juga harus mencakup aspek kognitif, afektif dan

psikomotorik. Para guru juga sependapat adanya pemberian tugas berupa

tes, karya ilmiah dan laporan kegiatan untuk mengetahui hasil belajar

peserta didik; pemberian latihan sesuai dengan kemampuan peserta

didik; serta acuan penilaian KTSP berdasar apa yang bisa dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

peserta didik setelah melihat hasil belajarnya; sistem penilaiannya

berdasarkan pengalaman belajar secara terus-menerus; penilaian KTSP

diarahkan untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi dan hasil

belajar perlu dianalisa lebih lanjut. Para guru menanggapi positif dengan

diberlakukannya KTSP karena para guru sadar bahwa mereka adalah

fasilitator utama dalam pelaksanaan KTSP dan bertanggungjawab dalam

mencapai tujuan pendidikan serta untuk menunjukkan kinerja yang

optimal sesuai dengan karakteristik KTSP.

Hasil deskripsi data jenjang pendidikan guru menunjukkan

sebagian besar berpendidikan S1. Hal tersebut menunjukkan bahwa guru

sebagian besar telah menempuh pendidikan formal yang tinggi. Jenjang

pendidikan guru yang dimaksud adalah jenjang pendidikan formal yang

dicapai guru untuk dapat melaksanakan tugas profesinya sebagai seorang

guru. Pada umumnya semakin tinggi jenjang pendidikan yang dicapai

oleh seseorang maka semakin luas wawasan serta pengetahuannya dalam

memahami sesuatu. Karenanya, guru yang mempunyai jenjang

pendidikan yang tinggi memandang positif dengan diberlakukannya

kurikulum tingkat satuan pendidikan sedangkan guru yang mempunyai

pendidikan rendah memandang negatif kurikulum tingkat satuan

pendidikan. Hal ini disebabkan guru yang memiliki jenjang pendidikan

tinggi memiliki pengetahuan, wawasan luas untuk memahami KTSP.

Selain itu juga guru yang memiliki jenjang pendidikan tinggi lebih

mudah dalam melaksanakan otonomi seperti yang dituntut dalam KTSP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

yaitu utamanya mengembangkan kreativitas. Guru dengan pendidikan

S1 akan memiliki pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan dan

keterampilan yang lebih mantap dibandingkan dengan guru yang

berpendidikan lebih rendah. Dengan semakin luasnya wawasan,

keinginan yang tinggi untuk mengembangkan kreativitas, pengendalian

diri, kepribadian, kecerdasan dan keterampilan yang berbeda ini

membuat pandangan guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan

berbeda. Selain hal tersebut, kemungkinan disebabkan guru yang

berpendidikan S1 lebih mudah dalam menelaah dan mengerti apa yang

terkandung dalam isi kurikulum tingkat satuan pendidikan. Berbeda

dengan guru yang mempunyai jenjang pendidikan rendah akan

memandang bahwa kurikulum tingkat satuan pendidikan sulit ditelaah

sehingga mereka mengalami kebinggungan dalam melaksanakannya.

Hal ini sejalan dengan Paul Suparno (2002:100) yang menyatakan

bahwa untuk menjadi guru yang baik, maka seorang guru haruslah

berubah menjadi guru otonom. Guru otonom adalah pemikir dan

perancang bahan pelajaran yang kritis dan analitis, serta memiliki daya

kreatifitas tinggi dan berperilaku inovatif. Jenjang pendidikan yang

seharusnya diselesaikan agar bisa menjadi guru yang otonom adalah

minimal berpendidikan S1 untuk guru SD dan SMP, serta S2 untuk guru

SMU.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

3. Persepsi Guru Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Ditinjau

dari Status Guru.

Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa ada perbedaan

persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari

status guru. Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan nilai Fhitung

= 3,272 lebih besar dari Ftabel = 2,667. Nilai probabilitas 0,023 lebih

kecil dari taraf signifikasi (α =5%) atau = 0,05.

Berdasarkan deskripsi data tentang status guru diperoleh hasil

sebagai berikut: guru berstatus PNS sebanyak 101 responden, berstatus

Guru tetap yayasan sebanyak 19 responden, berstatus Guru bantu

sebanyak 6 responden dan berstatus guru honorer sebanyak 33

responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden

berstatus PNS. Sedangkan deskripsi data tentang persepsi guru terhadap

kurikulum tingkat satuan pendidikan diperoleh hasil sebagai berikut:

untuk kriteria sangat positif sebanyak 19 responden, positif sebanyak 67

responden, cukup positif sebanyak 35 responden, negatif sebanyak 15

responden dan sangat negatif sebanyak 6 responden. Hasil tersebut

menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai persepsi

terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah positif.

Secara umum para guru menanggapi positif diberlakukannya

KTSP. Hal ini tampak dari dukungan guru bahwa menurut mereka usaha

pematangan diri peserta didik harus disesuaikan dengan fase

perkembangannya; peningkatan kecerdasan dan pengetahuan peserta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

didik lebih mudah dicapai dengan KTSP; KTSP memudahkan peserta

didik melanjutkan pendidikan lebih lanjut dan menuntut peserta didik

untuk dapat hidup mandiri; peserta didik mendapatkan pengalaman

belajar dengan mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni melalui KTSP. Para guru juga setuju

bahwa pengembangan kurikulum berpusat pada potensi, kebutuhan,

kepentingan dan lingkungan belajar peserta didik; penyusunan

kurikulum harus melibatkan stakeholder/ pemangku kepentingan,

menyeluruh, berkesinambungan; memadukan kepentingan nasional,

daerah, kepentingan warga sekolah serta partisipasi aktif warga sekolah

serta memadukan kepentingan nasional dan daerah; kurikulum disusun

dengan langkah – langkah yang jelas sesuai dengan tujuan yang

diharapkan; kurikulum memberikan otonomi penuh kepada sekolah

untuk mengembangkan peserta didik sesuai dengan kondisi dan

potensinya. Mereka juga setuju bahwa pelaksanaan kurikulum dapat

membudayakan belajar bagi peserta didik; pelaksanaan kurikulum

memberikan kebebasan pada sekolah untuk menentukan mata pelajaran

beserta alokasi waktu; menyelenggarakan mata pelajaran muatan lokal;

beban belajar; kriteria kenaikan kelas, kelulusan dan kriteria penjurusan

serta pelaksanaan KTSP memberikan kebebasan dalam penyusunan

kalender pendidikan berdasarkan kebutuhan, karakteristik sekolah dan

peserta didik, tetapi tetap berpedoman pada standar isinya. Mereka juga

sependapat bahwa KTSP menuntut sekolah untuk mengarahkan peserta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

didik memiliki keterampilan yang mendukung keunggulan lokal dan

global; sekolah memiliki visi; menetapkan tujuan dan indikator

berdasarkan visi sekolah; visi sekolah dijabarkan secara terperinci.

Mereka juga setuju bahwa silabus harus memuat keseluruhan materi dan

kegiatan serta dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan;

pengembangan silabus secara relevan dengan tingkat perkembangan

fisik, intelektual, sosial, emosional, spiritual peserta didik; komponen

silabus harus terpisah berdasarkan fungsinya; cakupan silabus harus

memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam

kehidupan nyata dan aktual; komponen silabus dapat

mengakomodasikan keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika

perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat;

pengembangan silabus juga harus mencakup aspek kognitif, afektif dan

psikomotorik. Para guru juga sependapat adanya pemberian tugas berupa

tes, karya ilmiah dan laporan kegiatan untuk mengetahui hasil belajar

peserta didik; pemberian latihan sesuai dengan kemampuan peserta

didik; serta acuan penilaian KTSP berdasar apa yang bisa dilakukan

peserta didik setelah melihat hasil belajarnya; sistem penilaiannya

berdasarkan pengalaman belajar secara terus-menerus; penilaian KTSP

diarahkan untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi dan hasil

belajar perlu dianalisa lebih lanjut. Para guru menanggapi positif dengan

diberlakukannya KTSP karena para guru sadar bahwa mereka adalah

fasilitator utama dalam pelaksanaan KTSP dan bertanggungjawab dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

mencapai tujuan pendidikan serta untuk menunjukkan kinerja yang

optimal sesuai dengan karakteristik KTSP.

Hasil deskripsi data tentang status guru menunjukkan sebagian

besar guru berstatus PNS. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian

besar guru diangkat dan bekerja dalam suatu instansi milik pemerintah

atau di suatu instansi swasta tetapi tetap digaji oleh negara. Guru yang

berstatus non PNS akan menjalankan tugasnya lebih berat dibandingkan

guru yang PNS. Guru PNS meskipun jam mengajar sedikit dan kurang

berprestasi tidak akan mengubah statusnya dan akan tetap memperoleh

kenaikan pangkat yang berkala sedangkan guru non PNS akan mengajar

dengan jam mengajar yang lebih banyak dan mencari prestasi untuk

mengubah statusnya. Selain itu guru di sekolah swasta yang berstatus

non PNS akan menjalankan tugasnya lebih sungguh-sungguh karena

kelangsungan hidup sekolah akan sangat tergantung dari guru-guru di

sekolah tersebut, sedangkan guru PNS akan lebih ringan bebannya

karena guru tersebut dijamin oleh pemerintah. Sebagian besar guru PNS

memandang negatif dengan diberlakukannya KTSP karena KTSP akan

membebani mereka dan menuntut mereka untuk lebih kreatif. Guru PNS

memandang bahwa dengan diberlakukannya KTSP tidak akan mengubah

status mereka, sehingga para guru PNS tidak perlu menyesuaikan diri

dengan kurikulum yang baru yang serba otonom ini. Sedangkan guru

yang non PNS memandang positif, hal tersebut disebabkan mereka

menunjukkan kinerja yang optimal sehingga mempengaruhi status

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

mereka. Hal ini sejalan dengan Djohar (2006:116) bahwa status

kepegawaian seseorang akan sangat berpengaruh terhadap etos dan

mentalitas kerja. Guru non PNS akan memiliki totalitas yang berbeda

dalam menghadapi pekerjaannya dibandingkan dengan guru PNS. Hal

inilah yang diduga menyebabkan perbedaan persepsi diantara mereka

berbeda.

4. Persepsi Guru Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Ditinjau

dari Golongan Jabatan.

Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa ada perbedaan

persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari

golongan jabatan. Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan nilai

Fhitung = 3,929 lebih besar dari Ftabel = 2,159. Nilai probabilitas 0,001

lebih kecil dari taraf signifikasi (α =5%) atau = 0,05.

Berdasarkan deskripsi data tentang golongan jabatan diperoleh

hasil sebagai berikut: guru yang tidak mempunyai golongan sebanyak 52

responden, bergolongan II/d sebanyak 1 responden, bergolongan III/a

sebanyak 10 responden, bergolongan III/b sebanyak 5 responden,

bergolongan III/c sebanyak 12 responden, bergolongan III/d sebanyak

37 responden dan bergolongan IV/a sebanyak 38 responden. Hasil

tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden bergolongan

IIId. Sedangkan deskripsi data tentang persepsi guru terhadap kurikulum

tingkat satuan pendidikan diperoleh hasil sebagai berikut: untuk kriteria

sangat positif sebanyak 19 responden, positif sebanyak 67 responden,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

cukup positif sebanyak 35 responden, negatif sebanyak 32 responden

dan sangat negatif sebanyak 6 responden. Hasil tersebut menunjukkan

bahwa sebagian besar responden mempunyai persepsi terhadap

kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah positif. Hal tersebut

menunjukkan bahwa guru yang mempunyai persepsi positif setuju

dengan diberlakukannya kurikulum tingkat satuan pendidikan.

Secara umum para guru menanggapi positif diberlakukannya

KTSP. Hal ini tampak dari dukungan guru bahwa menurut mereka usaha

pematangan diri peserta didik harus disesuaikan dengan fase

perkembangannya; peningkatan kecerdasan dan pengetahuan peserta

didik lebih mudah dicapai dengan KTSP; KTSP memudahkan peserta

didik melanjutkan pendidikan lebih lanjut dan menuntut peserta didik

untuk dapat hidup mandiri; peserta didik mendapatkan pengalaman

belajar dengan mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni melalui KTSP. Para guru juga setuju

bahwa pengembangan kurikulum berpusat pada potensi, kebutuhan,

kepentingan dan lingkungan belajar peserta didik; penyusunan

kurikulum harus melibatkan stakeholder/ pemangku kepentingan,

menyeluruh, berkesinambungan; memadukan kepentingan nasional,

daerah, kepentingan warga sekolah serta partisipasi aktif warga sekolah

serta memadukan kepentingan nasional dan daerah; kurikulum disusun

dengan langkah – langkah yang jelas sesuai dengan tujuan yang

diharapkan; kurikulum memberikan otonomi penuh kepada sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

untuk mengembangkan peserta didik sesuai dengan kondisi dan

potensinya. Mereka juga setuju bahwa pelaksanaan kurikulum dapat

membudayakan belajar bagi peserta didik; pelaksanaan kurikulum

memberikan kebebasan pada sekolah untuk menentukan mata pelajaran

beserta alokasi waktu; menyelenggarakan mata pelajaran muatan lokal;

beban belajar; kriteria kenaikan kelas, kelulusan dan kriteria penjurusan

serta pelaksanaan KTSP memberikan kebebasan dalam penyusunan

kalender pendidikan berdasarkan kebutuhan, karakteristik sekolah dan

peserta didik, tetapi tetap berpedoman pada standar isinya. Mereka juga

sependapat bahwa KTSP menuntut sekolah untuk mengarahkan peserta

didik memiliki keterampilan yang mendukung keunggulan lokal dan

global; sekolah memiliki visi; menetapkan tujuan dan indikator

berdasarkan visi sekolah; visi sekolah dijabarkan secara terperinci.

Mereka juga setuju bahwa silabus harus memuat keseluruhan materi dan

kegiatan serta dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan;

pengembangan silabus secara relevan dengan tingkat perkembangan

fisik, intelektual, sosial, emosional, spiritual peserta didik; komponen

silabus harus terpisah berdasarkan fungsinya; cakupan silabus harus

memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam

kehidupan nyata dan aktual; komponen silabus dapat

mengakomodasikan keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika

perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat;

pengembangan silabus juga harus mencakup aspek kognitif, afektif dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

psikomotorik. Para guru juga sependapat adanya pemberian tugas berupa

tes, karya ilmiah dan laporan kegiatan untuk mengetahui hasil belajar

peserta didik; pemberian latihan sesuai dengan kemampuan peserta

didik; serta acuan penilaian KTSP berdasar apa yang bisa dilakukan

peserta didik setelah melihat hasil belajarnya; sistem penilaiannya

berdasarkan pengalaman belajar secara terus-menerus; penilaian KTSP

diarahkan untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi dan hasil

belajar perlu dianalisa lebih lanjut. Para guru menanggapi positif dengan

diberlakukannya KTSP karena para guru sadar bahwa mereka adalah

fasilitator utama dalam pelaksanaan KTSP dan bertanggungjawab dalam

mencapai tujuan pendidikan serta untuk menunjukkan kinerja yang

optimal sesuai dengan karakteristik KTSP.

Hasil deskripsi data tentang golongan jabatan guru sebagian besar

guru tidak memiliki golongan jabatan. Hal tersebut menunjukkan bahwa

sebagian besar guru memiliki masa kerja sedikit, dan belum diangkat

PNS atau pegawai tetap yayasan sehingga mereka tidak memiliki

golongan jabatan. Karena golongan jabatan seorang guru erat kaitannya

dengan jenjang pendidikan, masa kerja, dan prestasi seorang guru.

Semakin tinggi jenjang pendidikan, masa kerja, dan prestasinya maka

semakin tinggi golongan jabatan seorang guru. Kenaikan golongan

jabatan guru non PNS sangat ditentukan tingkat pendidikan, masa kerja

dan prestasinya. Guru yang mempunyai golongan jabatan tinggi

memandang positif dengan diberlakukannya kurikulum tingkat satuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

pendidikan sedangkan guru yang mempunyai golongan jabatan rendah

memandang negatif. Hal itu disebabkan karena guru yang memiliki

golongan jabatan tinggi mempunyai pengalaman yang memadai tentang

cara mengajar dan wawasan yang luas, karena mereka sering mengikuti

pelatihan – pelatihan. Sebaliknya guru yang mempunyai golongan

jabatan rendah mengalami kesulitan dalam memahami KTSP, karena

mereka belum mempunyai pengalaman yang memadai dalam

pendidikan. Guru dengan golongan jabatan rendah belum banyak

mengalami perubahan kurikulum yang diberlakukan di sekolah,

sehingga tidak bisa membandingkan dan mengetahui kelebihan dari

kurikulum yang diberlakukan selama di sekolah. Hal inilah

menyebabkan persepsi mereka berbeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

BAB VI

KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN,

DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari analisis yang telah dibahas pada bab V maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada perbedaan persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan

pendidikan ditinjau dari masa kerja. Hal ini didukung dengan hasil

perhitungan nilai Fhitung = 8,252 lebih besar dari Ftabel = 2,428 dan nilai

probabilitas 0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi (α = 5%).

2. Ada perbedaan persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan

pendidikan ditinjau dari jenjang pendidikan. Hal ini didukung dengan

hasil perhitungan nilai Nilai Fhitung = 3,161 lebih besar dari Ftabel = 2,428.

Nilai probabilitas 0,016 lebih kecil dari taraf signifikasi (α = 5%) atau =

0,05.

3. Ada perbedaan persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan

pendidikan ditinjau dari status guru. Hal ini didukung dengan hasil

perhitungan nilai Fhitung = 3,272 lebih besar dari Ftabel = 2,668. Nilai

probabilitas 0,023 lebih kecil dari taraf signifikasi (α = 5%) atau = 0,05.

4. Ada perbedaan persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan

pendidikan ditinjau dari golongan jabatan guru. Hal ini didukung dengan

hasil perhitungan nilai Fhitung = 3,929 lebih besar dari Ftabel = 2,159.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

Nilai probabilitas 0,001 lebih kecil dari taraf signifikasi (α = 5%) atau =

0,05.

B. Keterbatasan penelitian

1. Data penelitian ini dikumpulkan dengan metode kuesioner. Jumlah

pertanyaan untuk mengukur persepsi guru terhadap kurikulum tingkat

satuan pendidikan sebanyak 45 pertanyaan. Mengingat masing-masing

pilihan jawaban tidak terjabarkan ke dalam suatu uraian secara rinci, ada

kemungkinan bahwa para guru memiliki interpretasi yang berbeda-beda.

Hal ini kemungkinan akan berdampak pada hasil penelitian yang kurang

memberikan cerminan pada kondisi sesungguhnya.

2. Penulis kurang mampu melacak kejujuran dari responden dalam

memberikan jawaban kuesioner yang diberikan sehingga data yang

diperoleh kurang maksimal.

C. Saran

Saran yang dapat disampaikan oleh peneliti berdasarkan penelitian ini

adalah:

1. Hasil penelitian pertama menunjukkan ada perbedaan persepsi guru

terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari masa kerja.

Sejalan dengan hasil penelitian ini, sebagian besar guru yang mempunyai

masa kerja lebih dari 15 tahun memiliki persepsi negatif. Hal itu

disebabkan karena guru yang memiliki masa kerja lebih dari 15 tahun

kurang beradaptasi dengan keragaman karakter, potensi dan kondisi

peserta didik, kurang terampil dalam pengoperasian alat teknologi serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

kurang mengembangkan kreativitasnya. Sehingga diharapkan pihak

sekolah mengadakan pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan setiap satu

minggu sekali, seperti: pelatihan komputer dan pengoperasiannya pada

para guru khususnya guru yang memiliki masa kerja lebih dari 15 tahun

yang kurang mengembangkan kreativitasnya, dan guru perlu

memperhatikan keragaman karakteristik, potensi dan kondisi peserta

didik dengan cara antara lain; memberikan tugas yang berbeda bagi

setiap peserta didik, mengelompokkan peserta didik berdasarkan

kemampuannya, menghubungi spesialis bila peserta didik ada yang

mempunyai kelainan, memahami bahwa peserta didik tidak berkembang

dalam kecepatan yang sama, dan mengembangkan situasi belajar yang

memungkinkan setiap anak bekerja dengan kemampuan masing-masing

pada setiap pelajaran.

2. Hasil penelitian kedua menunjukkan ada perbedaan persepsi guru

terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari jenjang

pendidikan. Sejalan dengan hasil penelitian, menunjukkan bahwa ada 42,

77% guru memiliki jenjang pendidikan lebih rendah dari S1 dan mereka

mempunyai persepsi negatif dengan diberlakukannya KTSP. Maka

diharapkan pihak sekolah memberikan fasilitas yang mendukung agar

para guru yang memiliki jenjang pendidikan lebih rendah dari S1 segera

mengikuti program penyetaraan, seperti: memberikan dispensasi waktu

kepada guru yang mengikuti program penyetaraan, memberikan dana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

dan bekerjasama dengan universitas terbuka untuk mengadakan program

penyetaraan yang dilaksanakan di sekolah di luar jam sekolah.

3. Hasil penelitian ketiga menunjukkan ada perbedaan persepsi guru

terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari status guru.

Sejalan dengan hasil penelitian, sebagian besar guru yang menjadi

responden penelitian ini berstatus PNS dan mempunyai persepsi yang

negatif dengan diberlakukannya KTSP. Hal itu disebabkan karena

kurangnya etos kerja sehingga mempengaruhi kinerja mereka. Maka

diharapkan guru PNS untuk selalu memiliki etos kerja yang bagus

sehingga akan meningkatkan kinerja dan sebisa mungkin melaksanakan

tugas penuh dengan motivasi dan semangat yang tinggi. Kepala sekolah

selaku pimpinan juga selalu memberikan motivasi pada guru PNS agar

meningkatkan etos kerja yang tinggi seperti; memberikan tanggung

jawab yang lebih terhadap guru PNS dengan menambah jam mengajar,

memberikan tugas bagi guru PNS untuk membimbing serta

mendampingi siswa dalam perlombaan dan memberikan penghargaan

pada guru PNS apabila menunjukkan prestasi yang baik.

4. Hasil penelitian keempat menunjukkan ada perbedaan persepsi guru

terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari golongan

jabatan. Sejalan dengan penelitian ini sebagian besar guru tidak memiliki

golongan jabatan, serta mempunyai persepsi negatif dengan

diberlakukan KTSP. Maka diharapkan guru yang tidak memiliki

golongan jabatan selalu meningkatkan kreatifitas, kinerja, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

prestasinya, baik di tingkat sekolah maupun nasional, seperti:

membimbing dan mendamping siswa dalam perlombaan, membuat alat

peraga, dan menciptakan metode pembelajaran yang bervariatif,

sehingga akan mempercepat pengangkatan pegawai dan kenaikan

golongan jabatan.

5. Saran untuk penelitian berikutnya agar menambah variabel seperti; status

sosial ekonomi guru, kultur sekolah dan lain sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

DAFTAR PUSTAKA

Ornstein Allan C & Linda S. Behar.1995. Comtemporary Issues in Curriculum.

Boston: Allyn &Bacon. Arikunto, Suharsimi.2002. Prosedur Penilaian Suatu Pendekatan Praktek Edisi

Revisi V. Jakarta:Rineka Cipta. -----------------------. 2000. Manajemen Penelitian. Jakarta:Rineka Cipta. BNSP. 2006. Panduan Penyusunan KTSP jenjang Pendidikan dasar dan

Menengah. Klaten: Dinas Pendidikan Klaten. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2003. Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.

Direktorat Pendidikan Guru dan Tenaga Teknis. 1993. Keputusan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara bersama Menteri No 25 tahun 1993 tentang petunjuk pelaksaanan jabatan fungsional guru dan angka kreditnya. Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.

Djohar, M. S. 2006. Guru: Pendidikan dan Pembinaannya. Yogyakarta: C. V.

Grafika Indah. -----------------------. 2005. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun

2005 Tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisa Multivariate Dengan Program SPSS

Cetakan IV. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Masidjo, Ign. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius. Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja

Rosdakarya. Robbins, Stephen P. 1997. Organization Theory: Structure, Design and

Applications. Terjemahan Yusuf Udaya. Jakarta: Lie. Ec, Arean. Sahertian, Piet. 1990. Supervisi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

-----------------. 1994. Profil Pendidikan Profesional. Yogyakarta: Andi Offset. Salim, Peter & Salim Yenny. 1991. Kamus Bahas Indonesia Kontemporer Edisi Pertama. Jakarta: Balai Pustaka. Sevilla, G.C. 1993. Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia. Siagian, Sondang P. 1988. Organisasi, Kepemimpinan dan Perilaku Administrasi. Bandung: CV. Haji Masagung. Sudibyo, Bambang. 2006. Pedoman Penyusunan KTSP tingkat Sekolah Dasar.

Jakarta: BP Dharma Bhakti. -----------------------.2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik

Indonesia No 22 tahun 2006. Jakarta: BNSP. Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta. Sudjana. 1996. Metode Statistika. Bandung: Penerbit Tarsito. Suparno, Paul. 2002. Reformasi Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius. Thoha Miftah. 1998. Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Yogyakarta: Fisipol UGM. Walgito, Bimo. 1994. Pengantar Psikologi Umum Edisi Revisi cetakan Keempat. Yogyakarta: Andi Offset. Winkel. 1986. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia, PT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

LAMPIRAN I

KUESIONER PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

Mrican, Tromol Pos 29, (515352, 513301) YOGYAKARTA

PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DITINJAU DARI MASA KERJA,

JENJANG PENDIDIKAN, STATUS GURU DAN GOLONGAN JABATAN GURU

Studi Kasus : Guru Sekolah Menengah Pertama Se- Kecamatan Wedi,

Kabupaten Klaten

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

Hal: Pengisian Kuesioner

Kepada Yth:

Bapak/Ibu Guru Sekolah Menengah Pertama se-Kecamatan Wedi,

Kabupaten Klaten

Dengan hormat,

Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan

pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP Universitas Sanata Dharma. Saya bermaksud

mengadakan kegiatan penelitian dengan judul Persepsi Guru Terhadap Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status

Guru dan Golongan Jabatan Guru”. Bagi saya, penelitian ini merupakan kegiatan

ilmiah dalam rangka penyusunan tugas akhir (skripsi).

Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan bapak/Ibu menjadi

responden penelitian ini. Saya berharap Bapak/Ibu berkenan untuk menjawab

keseluruhan pernyataan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika

penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Bapak/Ibu dan memastikan bahwa

jawaban Bapak/Ibu hanya semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ilmiah ini.

Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit mengganggu aktivitas

Bapak/Ibu. Oleh sebab itu, sebelumnya saya mohon maaf.

Demikian permohonan saya, atas perhatian dan kerjasamanya, saya mengucapkan

terima kasih.

Klaten, Juli 2007

Hormat saya,

Margaretha Yeni Kurniawati

Peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

1. Kuesioner ini terdiri dari 2 (dua) bagian

Bagian I : Identitas Responden Bagian II : Persepsi Guru Terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

2. Berilah tanda silang (X) untuk jawaban yang paling Bpk /Ibu anggap sesuai dengan

keadaan pada kotak yang disediakan di sebelah kanan setiap pernyataan. 3. Pilihlah:

SS : Jika Bpk /Ibu sangat setuju dengan pernyataan S : Jika Bpk /Ibu setuju dengan pernyataan TS : Jika Bpk /Ibu tidak setuju dengan pernyataan STS : Jika Bpk /Ibu sangat tidak setuju dengan pernyataan

4. Selesai mengerjakan, telitilah dan pastikan bahwa setiap pernyataan dalam kuesioner

ini telah semuanya dijawab. BAGIAN I Identitas Responden

1. Nama : ………………………………..

2. Masa Kerja : …………tahun ………. bulan

3. Jenjang Pendidikan : ……………………………….

4. Status Guru : a. Guru Negeri (PNS)

b. Guru Tetap Yayasan

c. Guru Bantu/ Kontrak Yayasan

d. Guru Honorer

5. Golongan Jabatan : …………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

No Pernyataan Pendapat 1. Menurut saya, usaha pematangan diri peserta

didik tidak harus disesuaikan dengan fase perkembangannya.

STS TS S SS

2. Peningkatan kecerdasan dan pengetahuan peserta didik lebih mudah dicapai dengan KTSP.

STS TS S SS

3. Dalam KTSP, peserta didik dituntut untuk lebih bergantung pada orang lain. STS TS S SS

4. Menurut saya, KTSP dimaksudkan untuk memudahkan peserta didik melanjutkan pendidikan lebih lanjut.

STS TS S SS

5. Pengembangan kurikulum seharusnya berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungan belajar

STS TS S SS

6. Menurut saya, mengembangkan kurikulum dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan secara terpadu sulit dilakukan.

STS TS S SS

7. Saya tidak yakin bahwa melalui KTSP, peserta didik mendapatkan pengalaman belajar untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

STS TS S SS

8. Penyusunan kurikulum dengan melibatkan stakholder merupakan hal yang sulit untuk dilakukan dan guru akan kehilangan idealismenya.

STS TS S SS

9. Penyusunan kurikulum yang menyeluruh dan berkesinambungan perlu dilakukan meskipun sulit dalam pelaksanaannya.

STS TS S SS

10. Pelaksanaan kurikulum yang ideal adalah membudayakan peserta didik untuk selalu belajar.

STS TS S SS

11. Menyusun kurikulum dengan memadukan

kepentingan nasional dan daerah adalah hal yang sulit dilakukan.

STS TS S SS

12. Pelaksanaan kurikulum pada dasarnya memberikan kebebasan sekolah untuk menentukan mata pelajaran beserta alokasi waktu dan berpedoman standar isi.

STS TS S SS

13. Kebebasan sekolah menyelenggarakan mata pelajaran muatan lokal merupakan kebijakan yang ideal.

STS TS S SS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

14. Kurikulum idealnya memberikan keleluasaan kepada sekolah untuk mengembangkan peserta didik sesuai dengan potensi peserta didik dan kondisi sekolah.

STS TS S SS

15. Beban belajar di sekolah seharusnya ditetapkan oleh pusat. STS TS S SS

16. Kriteria ketuntasan minimal peserta didik seharusnya sama untuk setiap sekolah. STS TS S SS

17. Kriteria kenaikan kelas dan kelulusan seharusnya ditetapkan sama untuk setiap sekolah.

STS TS S SS

18. Kriteria penjurusan seharusnya ditetapkan sama untuk setiap sekolah. STS TS S SS

19. Sekolah idealnya mengarahkan peserta didik memiliki keterampilan yang mendukung keunggulan lokal dan global.

STS TS S SS

20. Kurikulum idealnya menjawab kebutuhan-kebutuhan saat ini, agar lebih realistik. STS TS S SS

21. Penyusunan kurikulum dengan memadukan kepentingan warga sekolah akan lebih meningkatkan partisipasi warga sekolah.

STS TS S SS

22. Kurikulum idealnya disusun dengan langkah-langkah yang jelas sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

STS TS S SS

No Pernyataan Pendapat 23. Sekolah memiliki visi yang jelas agar

memudahkan dalam penyusunan KTSP. STS TS S SS

24. Sekolah harus menetapkan tujuan dan indikator berdasarkan visi sekolah. STS TS S SS

25. Visi sekolah harus memuat nilai-nilai luhur yang terus-menerus diperjuangkan agar terealisasi.

STS TS S SS

26. Visi sekolah tidak harus dijabarkan secara terperinci. STS TS S SS

27. Menurut saya, silabus dalam KTSP harus memuat keseluruhan materi dan kegiatan serta dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.

STS TS S SS

28. Menurut saya, silabus harus dikembangkan secara relevan dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik.

STS TS S SS

29. Menurut saya, komponen-komponen silabus dalam KTSP harus terpisah berdasarkan fungsinya.

STS TS S SS

30. Menurut saya, pengembangan silabus tidak STS TS S SS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

perlu ada hubungan yang konsisten dengan komponen lainnya.

31. Menurut saya, cakupan dalam silabus harus memadai untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.

STS TS S SS

32. Menurut saya, cakupan silabus harus memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata dan peristiwa saat ini.

STS TS S SS

33. Menurut saya, komponen silabus dapat mengakomodasikan keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.

STS TS S SS

No Pernyataan Pendapat 34. Menurut saya, komponen silabus harus

mencakup aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotorik.

STS TS S SS

35. Menurut saya, guru memberikan penugasan berupa tes, karya ilmiah dan laporan kegiatan untuk mengetahui hasil belajar siswa.

STS TS S SS

36. Menurut saya, acuan penilaian dalam KTSP berdasarkan apa yang bisa dilakukan peserta didik setelah mengetahui hasil belajar siswa.

STS TS S SS

37. Menurut saya, sistem penilaian dalam KTSP harus sesuai dengan pengalaman belajar yang ditempuh peserta didik secara terus-menerus.

STS TS S SS

38. Menurut saya, penilaian dalam KTSP diarahkan untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensinya.

STS TS S SS

39. Menurut saya, hasil penilaian belajar perlu tidak dianalisa lebih lanjut. STS TS S SS

40. Pelaksanaan kurikulum pada dasarnya memberikan kebebasan sekolah untuk menyusun kalender pendidikan berdasarkan kebutuhan, karakteristik sekolah dan peserta didik serta berpedoman standar isi.

STS TS S SS

No Pernyataan Pendapat 41 Dalam KTSP, guru membuat jenis soal

berdasarkan kompetensi dasar yang telah dirumuskan.

STS TS S SS

42. Dengan menggunakan KTSP, guru perlu memberikan latihan sesuai dengan STS TS S SS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

kemampuan siswa sehingga siswa berepran aktif untuk mencapai kompetensi.

43. Dalam KTSP, Rencana pelaksanaan pembelajaran yang baik sangat membantu pelaksanaan pembelajaran, karena baik guru maupun peserta didik mengetahui dengan pasti tujuan yang ingin dicapai dan cara mencapainya.

STS TS S SS

44. Guru harus mampu mengembangkan Rencana pelaksanaan pembelajaran yang baik, logis, dan sistematis sehingga guru dapat mempertanggungjawabkan apa yang dilakukannya.

STS TS S SS

45. Dengan menggunakan KTSP, guru perlu membuat Team Teaching dan melakukan rapat rutin untuk menyempurnakan proses pembelajaran.

STS TS S SS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

LAMPIRAN 2

VALIDITAS dan RELIABILITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

DATA MENTAH

VALIDITAS dan RELIABILITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

Data Validitas dan Reliabilitas

SMP Muhammadiyah 3 Cawas, Klaten

No Item Pertanyaan No Res 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0 1 1

1 2

1 3

1 4

1 5

1 6

1 7

1 8

1 9

2 0

2 1

2 2

2 3

2 4

2 5

2 6

2 7

2 8

2 9

3 0

3 1

3 2

3 3

3 4

3 5

3 6

3 7

3 8

3 9

4 0

4 1

4 2

4 3

4 4

4 5

1 3 3 3 2 3 1 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 1 1 3 3 3 1 3 3 3 2 1 3 1 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 4 3 2 2 3 4 3 3 3 4 3 3 1 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 1 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 2 2 3 4 3 3 3 4 3 3 1 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 1 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 5 4 4 3 2 4 3 2 2 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 2 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 4 4 4 2 6 3 3 3 2 4 3 2 2 3 4 3 3 3 4 3 3 1 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 1 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 7 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 8 3 3 3 2 3 1 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 1 1 3 3 3 1 3 3 3 2 1 3 1 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 3 2 9 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 10 3 3 2 2 3 1 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 1 1 3 3 3 1 3 3 3 2 1 3 1 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 1 3 3 3 3 2 11 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 12 4 4 4 3 4 4 2 3 3 4 4 3 4 4 4 3 1 1 3 4 4 4 4 4 4 3 1 4 1 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 13 3 3 3 2 3 1 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 1 1 3 3 3 1 3 3 3 2 1 3 1 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 3 2 14 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 15 3 3 3 2 3 1 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 1 1 3 3 3 1 3 3 3 2 1 3 1 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 3 2 16 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 17 4 4 1 1 4 1 1 1 4 4 1 1 4 4 1 4 1 1 4 4 4 1 4 4 4 1 1 4 1 1 4 4 4 4 4 1 4 4 1 1 4 4 4 4 1 18 4 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 19 3 3 3 2 3 1 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 1 1 3 3 3 1 3 3 3 2 1 3 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 3 2 20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 21 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 22 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 23 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 24 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 25 3 4 3 2 3 3 2 2 4 4 3 3 3 4 3 4 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 4 2 4 3 3 3 4 3 4 3 2 26 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 27 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

28 4 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 2 4 4 3 3 4 3 3 4 2 29 4 3 4 4 4 1 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 1 3 4 3 4 4 30 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 4 4 4 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

HASIL

VALIDITAS dan RELIABILITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

PERSEPSI GURU TERHADAP KTSP

RELIABILITY ANALYSIS – SCALE (ALPHA)

Mean Std. Deviation N satu 3.33 .479 30dua 3.27 .450 30tiga 2.93 .583 30empat 2.57 .679 30lima 3.37 .490 30enam 2.27 .944 30tujuh 2.37 .556 30delapan 2.57 .679 30sembilan 3.17 .461 30sepuluh 3.43 .504 30sebelas 2.77 .728 30duabelas 2.67 .711 30tigabelas 3.27 .450 30empatbelas 3.50 .509 30limabelas 2.93 .583 30enambelas 3.17 .461 30tujuhbelas 2.17 1.085 30delapanbelas 2.47 .973 30sembilanbelas 3.30 .535 30duapuluh 3.23 .430 30duasatu 3.17 .379 30duadua 2.27 .944 30duatiga 3.27 .450 30duaempat 3.43 .504 30dualima 3.37 .490 30duaenam 2.67 .711 30duatujuh 2.47 .973 30duadelapan 3.50 .509 30duasembilan 2.17 1.085 30tigapuluh 2.77 .728 30tigasatu 3.43 .504 30tigadua 3.17 .461 30tigatiga 3.17 .379 30tigaempat 3.23 .430 30tigalima 3.30 .535 30tigaenam 2.57 .679 30tigatujuh 3.17 .461 30tigadelapan 3.23 .430 30tigasembilan 2.93 .583 30empatpuluh 2.27 .944 30empatsatu 3.17 .461 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

empatdua 3.37 .490 30empattiga 3.27 .450 30empatempat 3.33 .479 30empatlima 2.57 .679 30

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items 133.97 253.482 15.921 45

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted satu 130.63 244.723 .569 . .949dua 130.70 247.459 .411 . .950tiga 131.03 244.447 .477 . .950empat 131.40 241.145 .563 . .949lima 130.60 244.317 .582 . .949enam 131.70 234.148 .638 . .949tujuh 131.60 243.697 .546 . .949delapan 131.40 241.145 .563 . .949sembilan 130.80 247.269 .414 . .950sepuluh 130.53 244.464 .556 . .949sebelas 131.20 236.717 .725 . .948duabelas 131.30 238.148 .676 . .948tigabelas 130.70 246.079 .510 . .950empatbelas 130.47 241.913 .715 . .949limabelas 131.03 244.447 .477 . .950enambelas 130.80 247.269 .414 . .950tujuhbelas 131.80 233.338 .572 . .950delapanbelas 131.50 232.328 .681 . .949sembilanbelas 130.67 246.506 .398 . .950duapuluh 130.73 246.478 .505 . .950duasatu 130.80 248.510 .404 . .950duadua 131.70 234.148 .638 . .949duatiga 130.70 246.079 .510 . .950duaempat 130.53 244.464 .556 . .949dualima 130.60 244.317 .582 . .949duaenam 131.30 238.148 .676 . .948duatujuh 131.50 232.328 .681 . .949duadelapan 130.47 241.913 .715 . .949duasembilan 131.80 233.338 .572 . .950tigapuluh 131.20 236.717 .725 . .948tigasatu 130.53 244.464 .556 . .949

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

tigadua 130.80 247.269 .414 . .950tigatiga 130.80 248.510 .404 . .950tigaempat 130.73 246.478 .505 . .950tigalima 130.67 246.506 .398 . .950tigaenam 131.40 241.145 .563 . .949tigatujuh 130.80 247.269 .414 . .950tigadelapan 130.73 246.478 .505 . .950tigasembilan 131.03 244.447 .477 . .950empatpuluh 131.70 234.148 .638 . .949empatsatu 130.80 247.269 .414 . .950empatdua 130.60 244.317 .582 . .949empattiga 130.70 247.459 .411 . .950empatempat 130.63 244.723 .569 . .949empatlima 131.40 241.145 .563 . .949

Case Processing Summary N % Cases Valid 30 100.0 Excluded(a) 0 .0 Total 30 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items .950 .955 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

LAMPIRAN 3 DATA INDUK PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

DATA MENTAH

SMP Muhammadiyah 8 Wedi No Item Pertanyaan No

Res 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0

1 1

1 2

1 3

1 4

1 5

1 6

1 7

1 8

1 9

2 0

2 1

2 2

2 3

2 4

2 5

2 6

2 7

2 8

2 9

3 0

3 1

3 2

3 3

3 4

3 5

3 6

3 7

3 8

3 9

4 0

4 1

4 2

4 3

4 4

4 5

Total

1 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 4 2 2 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 154 2 1 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 2 4 3 3 4 4 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 141 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 178 4 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 65 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 115 6 4 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 4 2 2 3 2 2 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 4 4 2 4 3 4 3 3 4 4 4 3 139 7 3 2 2 1 1 1 2 2 2 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 58 8 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 4 3 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 3 4 4 4 4 4 4 115 9 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 4 2 2 3 2 2 3 2 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 4 3 1 2 2 3 3 3 3 3 4 3 129 10 4 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 4 2 2 3 2 2 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 2 4 2 4 3 4 3 4 3 4 139 11 3 3 4 3 4 3 2 2 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 1 4 1 3 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 118 12 3 3 3 3 3 2 3 2 1 2 2 4 3 2 1 4 2 2 3 2 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 1 2 2 3 3 3 3 3 4 3 126 13 1 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 2 4 3 3 4 4 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 141 14 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 131 15 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 129 16 1 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 1 2 2 3 4 4 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 134 17 4 4 1 3 4 2 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 136

SMP Negeri 2 Wedi No Item Pertanyaan No

Res 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0

1 1

1 2

1 3

1 4

1 5

1 6

1 7

1 8

1 9

2 0

2 1

2 2

2 3

2 4

2 5

2 6

2 7

2 8

2 9

3 0

3 1

3 2

3 3

3 4

3 5

3 6

3 7

3 8

3 9

4 0

4 1

4 2

4 3

4 4

4 5

Total

1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 145 2 3 3 4 2 4 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 147 3 4 3 4 2 3 2 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 113 4 2 3 3 3 2 3 3 1 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 1 3 2 3 4 3 3 136 5 4 3 4 2 3 2 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 133 6 4 3 3 3 3 1 4 3 3 4 2 4 4 4 3 3 2 3 4 1 4 3 4 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 1 2 3 4 113 7 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 2 4 4 4 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 147 8 3 3 4 3 4 3 4 1 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 155

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

9 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 129 10 4 3 4 2 3 2 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 2 2 3 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 132 11 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 4 4 3 3 4 114 12 4 3 4 2 3 2 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 133 13 3 2 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 142 14 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 2 3 4 3 3 4 2 4 3 2 3 3 4 3 4 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 134 15 4 3 3 3 3 1 4 3 3 3 2 4 4 4 3 3 2 3 4 1 4 3 4 3 4 2 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 143 16 4 3 3 3 3 1 4 3 3 3 2 4 4 4 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 112 17 4 3 3 3 3 1 4 3 3 3 2 4 4 4 3 3 2 3 4 1 4 3 4 3 4 3 3 2 2 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 115 18 4 3 3 3 4 1 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 4 1 3 4 4 4 4 2 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 131 19 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 132 20 3 3 3 3 4 1 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 4 1 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 4 140 21 4 3 3 3 3 1 4 3 3 1 1 1 1 1 1 3 2 3 4 1 1 3 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 78 22 4 3 4 4 4 1 2 1 3 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 86 23 4 2 4 4 4 3 4 1 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 1 3 4 4 4 4 1 4 4 2 4 4 4 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 155 24 3 4 2 3 4 3 4 1 3 4 4 3 4 4 4 4 3 1 4 2 3 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 152 25 4 3 4 4 4 3 4 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 116 26 3 4 2 3 3 2 3 4 4 4 2 3 4 4 3 1 2 2 4 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 3 112 27 4 2 4 4 2 4 4 1 3 4 4 3 4 4 4 3 4 1 4 1 3 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 153 28 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 1 4 4 1 4 4 4 3 4 1 3 4 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 2 4 3 4 4 4 4 156 29 4 3 4 2 3 2 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 113 30 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 129 31 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 130 32 3 2 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 133 33 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 129 34 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 116 35 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 140 36 2 3 3 3 2 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 4 4 4 4 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 118 37 3 2 4 3 3 1 2 3 4 3 3 3 3 4 2 2 2 2 3 2 4 4 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 134 38 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 1 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 145 39 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 146 40 4 3 3 3 3 1 4 3 3 4 1 4 4 4 3 3 2 3 4 1 4 3 4 3 4 2 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 143 41 3 3 4 3 4 3 4 1 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 155 42 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 1 4 4 1 4 4 4 3 4 1 3 4 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 2 4 3 4 4 4 4 156 43 4 2 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 2 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 4 4 4 4 4 4 116 44 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 143

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

45 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 143 46 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 135

SMP Panggudi Luhur Wedi No Item Pertanyaan No

Res 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0

1 1

1 2

1 3

1 4

1 5

1 6

1 7

1 8

1 9

2 0

2 1

2 2

2 3

2 4

2 5

2 6

2 7

2 8

2 9

3 0

3 1

3 2

3 3

3 4

3 5

3 6

3 7

3 8

3 9

4 0

4 1

4 2

4 3

4 4

4 5

Total

1 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 2 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 138 2 3 3 3 3 4 2 3 1 4 4 2 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 4 3 2 118 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 4 2 4 3 4 4 3 3 3 4 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 4 4 4 4 4 4 112 4 4 2 4 3 4 2 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 156 5 3 3 4 3 4 3 2 3 3 4 2 4 4 4 4 4 2 3 4 1 4 3 3 4 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 147 6 4 3 3 3 4 2 3 2 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 132 7 4 3 4 2 4 2 2 3 4 4 3 3 3 4 3 2 3 2 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 1 2 1 1 1 1 2 3 134 8 4 3 3 2 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 4 3 3 4 2 4 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 3 3 2 3 113 9 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 4 4 2 133 10 2 4 4 4 4 3 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 4 4 1 4 4 4 4 4 4 3 3 2 2 2 2 4 4 4 4 166 11 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 3 4 4 4 4 112 12 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 155 13 4 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 148

SMP PGRI 10 Wedi No Item Pertanyaan No

Res 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0

1 1

1 2

1 3

1 4

1 5

1 6

1 7

1 8

1 9

2 0

2 1

2 2

2 3

2 4

2 5

2 6

2 7

2 8

2 9

3 0

3 1

3 2

3 3

3 4

3 5

3 6

3 7

3 8

3 9

4 0

4 1

4 2

4 3

4 4

4 5

Total

1 2 3 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 1 4 1 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 113 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 1 1 1 1 1 2 3 135 3 3 1 4 3 4 1 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 156 4 2 1 4 3 4 1 3 1 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 4 4 3 4 3 3 4 2 4 3 4 3 4 3 2 3 3 1 1 3 3 4 3 4 135 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 4 134 6 2 3 2 3 3 1 2 2 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 4 4 4 3 4 129 7 4 4 3 2 4 2 3 4 3 4 3 4 4 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 163 8 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 1 4 3 4 4 4 2 3 4 2 3 4 4 3 4 2 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 145 9 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 1 1 1 1 2 118 10 3 2 4 2 3 1 2 3 3 2 1 2 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 4 2 3 4 122 11 3 2 4 2 3 1 2 3 3 2 1 2 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 4 1 2 3 3 3 121 12 2 2 2 3 4 2 1 2 4 4 1 3 3 3 3 2 2 2 4 2 3 3 3 3 4 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

13 2 3 2 4 4 2 2 1 3 3 2 3 3 3 2 1 2 2 3 2 3 3 4 4 3 2 3 3 2 2 3 3 3 4 4 4 4 3 2 1 1 1 1 1 1 114 14 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 2 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 2 2 2 135 15 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 1 4 3 4 4 4 2 3 4 2 3 4 4 3 4 2 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 145 16 3 3 4 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 4 3 4 3 4 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 145 17 2 4 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 118 18 4 2 3 2 3 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 115 19 1 1 3 4 4 2 3 2 1 1 4 4 4 4 2 1 1 4 1 4 2 1 1 1 1 4 1 1 3 1 1 1 1 1 1 3 1 2 1 1 1 1 1 2 2 87 20 3 3 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 1 1 3 137 21 3 3 4 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 1 1 1 1 1 2 145 22 3 4 4 3 4 2 4 1 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 161 23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 1 1 1 2 3 3 160 24 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 2 3 170 25 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 1 2 3 129 26 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 133 27 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 133 28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 1 137 29 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 141 30 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 1 1 136 31 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 116

SMP N 1 Wedi

No Item Pertanyaan No Res 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0 1 1

1 2

1 3

1 4

1 5

1 6

1 7

1 8

1 9

2 0

2 1

2 2

2 3

2 4

2 5

2 6

2 7

2 8

2 9

3 0

3 1

3 2

3 3

3 4

3 5

3 6

3 7

3 8

3 9

4 0

4 1

4 2

4 3

4 4

4 5

Total

1 3 3 4 2 3 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 4 4 68 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 4 4 3 4 3 2 3 1 3 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 4 4 141 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 4 4 3 4 3 2 3 2 3 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 139 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 2 2 2 2 2 134 5 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 138 6 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 145 7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 112 8 1 4 1 2 4 1 4 3 3 4 1 1 4 1 3 1 1 1 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 1 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 136 9 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

10 4 3 4 2 3 3 1 2 2 4 3 2 4 4 4 4 4 2 4 3 2 2 3 4 3 4 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 140 11 3 3 3 3 4 2 2 2 4 3 1 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 4 2 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 1 1 2 133 12 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 144 13 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 2 2 2 1 2 3 161 14 4 3 3 3 3 1 3 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 114 15 4 3 3 3 4 3 2 1 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 1 1 1 151 16 4 4 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 162 17 4 3 4 3 3 2 3 2 4 4 2 4 4 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 112 18 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 142 19 4 3 3 3 4 1 4 2 3 4 3 3 4 4 2 3 2 3 3 1 3 4 4 4 4 2 4 4 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 2 2 2 2 4 4 139 20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 135 21 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 140 22 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 1 4 3 2 3 2 3 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 1 1 130 23 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 133 24 3 2 3 3 4 2 2 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 2 1 1 1 1 1 1 1 1 118 25 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 3 4 129 26 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 131 27 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 133 28 3 4 2 3 3 3 2 3 1 4 4 2 3 3 3 4 4 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 129 29 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 139 30 3 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 1 4 1 1 1 131 31 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 1 1 1 1 1 2 157 32 4 3 4 3 4 3 1 3 3 4 2 4 4 4 4 4 1 2 4 1 4 4 4 4 4 3 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 4 3 113 33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 161 34 4 3 3 3 3 1 3 2 4 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 128 35 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 142 36 2 4 3 3 4 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 2 4 4 3 3 4 2 4 4 2 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 1 1 1 3 132 37 4 2 3 2 4 3 2 2 4 4 3 1 4 4 1 1 1 3 4 2 4 4 4 3 4 3 3 3 2 3 2 3 2 3 4 3 3 2 2 4 2 1 1 1 1 121 38 4 2 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 1 1 4 1 3 4 4 4 4 3 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 1 1 1 1 1 1 135 39 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 131 40 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 128

41 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 126 42 4 2 3 3 3 1 3 2 3 4 2 2 2 3 1 2 2 3 2 3 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 143 43 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 4 4 3 4 3 2 3 2 3 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 142 44 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 4 4 3 4 3 2 3 2 3 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 142

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

45 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 4 4 3 4 3 2 3 2 3 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 140 46 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 139 47 3 3 4 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 135 48 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 134 49 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 120 50 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 143 51 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 142 52 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 2 1 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 142

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

DATA IDENTITAS RESPONDEN

No Res

MASA KERJA JENJANG PENDIDIKAN STATUS GURU GOLONGAN JABATAN

1 11 bulan S1 PNS Tidak mempunyai golongan

2 11 tahun 3 bulan S1 Guru Tetap Yayasan Tidak mempunyai golongan

3 11 bulan S1 Guru Honorer Tidak mempunyai golongan

4 23 tahun 4 bulan D1 Guru Tetap Yayasan Tidak mempunyai golongan

5 14 tahun S1 PNS 9 6 9 bulan S1 Guru Tetap Yayasan 0 7 20 tahun D3 PNS 9 8 20 tahun 1 bulan S1 PNS 9 9 2 tahun 4 bulan D1 Guru Tetap Yayasan 0 10 11 bulan S1 Guru Bantu 0 11 24 tahun 1 bulan D1 PNS 8 12 14 tahun S1 PNS 0 13 10 bulan S1 Guru Bantu 0 14 21 tahun 4 bulan D3 PNS 7 15 24 tahun 1 bulan D1 PNS 9 16 25 tahun 6 bulan D3 PNS 9 17 4 tahun 2 bulan D3 Guru Bantu 0 18 3 tahun 2 bulan S1 PNS 5 19 25 tahun 2 bulan D3 PNS 8 20 29 tahun 8 bulan S1 PNS 9 21 10 bulan S1 PNS 0 22 26 tahun 3 bulan D3 PNS 8 23 18 tahun 2 bulan D3 PNS 8 24 12 tahun 4 bulan S1 PNS 8 25 16 tahun 9 bulan S1 Guru Bantu 9 26 15 tahun 10 bulan D3 PNS 9 27 21 tahun 4 bulan S1 PNS 7 28 20 tahun 3 bulan S1 PNS 9 29 19 tahun 1 bulan S1 PNS 0 30 12 tahun 2 bulan S1 Guru Honorer 0 31 10 bulan S1 Guru Honorer 0 32 20 tahun 1 bulan D1 PNS 8 33 22 tahun 2 bulan D1 PNS 9 34 18 tahun 6 bulan D1 PNS 8 35 14 tahun 2 bulan D1 PNS 7 36 20 tahun 2 bulan D3 PNS 9 37 20 tahun 8 bulan D3 PNS 9 38 22 tahun 4 bulan D3 PNS 9 39 24 tahun 8 bulan D3 PNS 9 40 7 tahun 8 bulan S1 Guru Bantu 0 41 14 tahun D3 Guru Honorer 6 42 24 tahun S1 PNS 5 43 20 tahun 5 bulan S1 PNS 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

44 8 tahun 7 bulan S1 Guru Tetap Yayasan 0 45 4 tahun 8 bulan S1 PNS 0 46 23 tahun 4 bulan S1 PNS 9 47 24 tahun D1 PNS 9 48 20 tahun 6 bulan D3 PNS 8 49 21 tahun 7 bulan D2 PNS 9 50 20 tahun D3 PNS 8 51 21 tahun S1 PNS 9 52 22 tahun D1 PNS 8 53 16 tahun 8 bulan D1 PNS 5 54 2 tahun 11 bulan S1 Guru Honorer 0 55 2 tahun 1 bulan S1 Guru Honorer 0 56 18 tahun D3 PNS 8 57 4 tahun 1 bulan S1 Guru Bantu 0 58 9 tahun 11 bulan S1 PNS 6 59 2 tahun 7 bulan S1 Guru Tetap Yayasan 0 60 19 tahun 11 bulan D3 PNS 9 61 3 tahun 6 bulan D3 Guru Tetap Yayasan 0 62 8 tahun 6 bulan S1 PNS 8 63 2 tahun S1 PNS 8 64 9 bulan S1 PNS 0 65 14 tahun D1 Guru Tetap Yayasan 6 66 20 tahun S1 Guru Tetap Yayasan 7 67 14 tahun 7 bulan S1 Guru Tetap Yayasan 4 68 8 tahun 7 bulan S1 PNS 5 69 4 tahun D3 PNS 5 70 21 tahun 7 bulan D3 Guru Tetap Yayasan 8 71 20 tahun 6 bulan S1 Guru Tetap Yayasan 8 72 12 tahun 3 bulan S1 PNS 7 73 3 tahun 6 bulan D3 Guru Tetap Yayasan 5 74 20 tahun 7 bulan S1 Guru Tetap Yayasan 6 75 2 tahun 1 bulan S1 PNS 5 76 14 tahun 1 bulan S1 PNS 8 77 24 tahun 7 bulan S1 PNS 8 78 9 tahun 7 bulan S1 PNS 0 79 27 tahun 8 bulan D3 PNS 7 80 26 tahun D3 Guru Honorer 8 81 4 tahun 6 bulan D3 PNS 0 82 29 tahun 7 bulan D3 PNS 8 83 21 tahun 6 bulan S2 PNS 8 84 20 tahun 6 bulan D3 PNS 9 85 17 tahun 6 bulan S1 Guru Tetap Yayasan 8 86 3 tahun 7 bulan S1 PNS 0 87 21 tahun 8 bulan D1 PNS 0 88 28 tahun 8 bulan D3 PNS 8 89 21 tahun S1 PNS 8 90 20 tahun D3 Guru Honorer 9 91 19 tahun 8 bulan D1 PNS 0 92 16 tahun 1 bulan D3 PNS 8 93 16 tahun 11 bulan D1 Guru Honorer 0 94 19 tahun 8 bulan S1 PNS 0 95 20 tahun S1 PNS 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

96 21 tahun S1 PNS 8 97 28 tahun D3 Guru Honorer 8 98 5 tahun D3 Guru Honorer 0 99 15 tahun S1 Guru Honorer 0 100 11 tahun 11 bulan S1 Guru Tetap Yayasan 0 101 14 tahun S1 PNS 0 102 13 tahun S1 PNS 0 103 29 tahun D3 PNS 9 104 23 tahun D3 PNS 8 105 22 tahun 7 bulan D3 Guru Tetap Yayasan 7 106 12 tahun 7 bulan S1 Guru Tetap Yayasan 7 107 26 tahun D3 Guru Tetap Yayasan 7 108 4 tahun 1 bulan S1 PNS 0 109 21 tahun 7 bulan D3 PNS 9 110 20 tahun S1 Guru Honorer 9 111 2 tahun 1 bulan S1 Guru Honorer 0 112 3 tahun 9 bulan D3 PNS 0 113 8 tahun S1 Guru Bantu 7 114 2 tahun S1 Guru Honorer 0 115 4 tahun S1 Guru Honorer 0 116 8 tahun 6 bulan S1 PNS 0 117 23 tahun 8 bulan S1 Guru Honorer 9 118 3 tahun S1 PNS 0 119 14 tahun 8 bulan S1 PNS 9 120 11 tahun S1 Guru Bantu 9 121 7 tahun S1 PNS 0 122 21 tahun 8 bulan D3 PNS 8 123 8 tahun 8 bulan S1 PNS 5 124 4 tahun 8 bulan S1 PNS 6 125 25 tahun D1 Guru Honorer 9 126 2 tahun 11 bulan S1 Guru Honorer 0 127 1 tahun 11 bulan D3 Guru Honorer 0 128 4 tahun S1 Guru Honorer 0 129 27 tahun D2 PNS 7 130 26 tahun S1 PNS 9 131 18 tahun D3 PNS 8 132 19 tahun D1 PNS 9 133 4 tahun 8 bulan S1 PNS 5 134 23 tahun S1 PNS 9 135 22 tahun D3 PNS 8 136 20 tahun D1 PNS 8 137 7 tahun 8 bulan S1 PNS 7 138 21 tahun D3 PNS 9 139 3 tahun S1 Guru Honorer 5 140 12 tahun 11 bulan D2 PNS 0 141 20 tahun 8 bulan D3 Guru Honorer 8 142 21 tahun 8 bulan S1 PNS 0 143 21 tahun 4 bulan S1 Guru Honorer 9 144 13 tahun D2 Guru Honorer 0 145 7 tahun 6 bulan D3 Guru Honorer 0 146 11 bulan S1 PNS 0 147 22 tahun 6 bulan S1 PNS 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

148 21 tahun 7 bulan S1 PNS 9 149 20 tahun 8 bulan S2 PNS 9 150 18 tahun 7 bulan S1 PNS 8 151 21 tahun S1 PNS 8 152 22 tahun S1 Guru Honorer 8 153 3 tahun 8 bulan S1 Guru Honorer 0 154 2 tahun 7 bulan S1 Guru Honorer 0 155 7 tahun 8 bulan S1 Guru Honorer 0 156 7 tahun 5 bulan S1 Guru Bantu 0 157 8 tahun S1 PNS 0 158 21 tahun 9 bulan S1 PNS 9 159 20 tahun 8 bulan S1 PNS 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

PERHITUNGAN PAP tipe II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

KATEGORI KECENDERUNGAN VARIABEL

Berdasarkan skor-skor yang ada pada data penelitian, maka penulis dapat

mengelompokkan persepsi ke dalam kategori sangat positif, positif, cukup positif,

negatif, dan sangat negatif. Untuk menilai skor yang ada penulis menggunakan

Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II.

Kategori kecenderungan menurut Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II

untuk penilaian persepsi guru terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

adalah sebagai berikut.

Tingkat penguasaan kompetensi Kategori kecenderungan variabel

81% - 100% Sangat tinggi 66% - 80% Tinggi 56% - 65% Cukup 46% - 55% Rendah

< 46% Sangat rendah

Berdasarkan kategori diatas, maka dilakukan analisis sebagai berikut:

Skor tertinggi yang diharapkan 4 x 45 = 180

Skor terendah yang diharapkan 1 x 45 = 45

Penilaian persepsi guru terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II, dapat ditentukan sebagai

berikut :

Skor = Nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)

= 45 + 81% (180 - 45) = 154,35 dibulatkan 154

= 45 + 66% (180 - 45) = 134,1 dibulatkan 134

= 45 + 56% (180 - 45) = 120,6 dibulatkan 121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

= 45 + 46% (180 - 45) = 107,1 dibulatkan 107

Dibawah 107

Skor Penilaian

154 – 180 Sangat positif

134 – 153 Positif

121 – 133 Cukup positif

107 - 120 Negatif

< 107 Sangat negatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

DESKRIPSI DATA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

1. Masa Kerja Masa Kerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent <1th 9 5.7 5.7 5.7 1-5 th 30 18.9 18.9 24.5 6-10 th 15 9.4 9.4 34.0 11-15 th 20 12.6 12.6 46.5 >15 th 85 53.5 53.5 100.0

Valid

Total 159 100.0 100.0

2. Jenjang Pendidikan Jenjang Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent D1 18 11.3 11.3 11.3 D2 4 2.5 2.5 13.8 D3 44 27.7 27.7 41.5 S1 91 57.2 57.2 98.7 S2 2 1.3 1.3 100.0

Valid

Total 159 100.0 100.0

3. Status Guru Status Guru

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent guru honorer 33 20.8 20.8 20.8 guru bantu 6 3.8 3.8 24.5 guru tetap yayasan 19 11.9 11.9 36.5 guru PNS 101 63.5 63.5 100.0

Valid

Total 159 100.0 100.0

4.Golongan Jabatan Guru Golongan Jabatan Guru

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent 0 56 35.2 35.2 35.2 IId 1 .6 .6 35.8 IIIa 10 6.3 6.3 42.1 IIIb 5 3.1 3.1 45.3 IIIc 12 7.5 7.5 52.8 IIId 37 23.3 23.9 76.7 IVa 38 23.9 23.3 100.0

Valid

Total 159 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

5. Persepsi Guru Terhadap KTSP Statistics Persepsi Guru Terhadap KTSP

Valid 159N Missing 0

Mean 134.05Median 134.00Mode 134.00Std. Deviation 18.314Sum 21314

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

UJI PRASYARAT NORMALITAS DAN

HOMOGENITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

1. Normalitas persepsi guru terhadap KTSP ditinjau dari masa kerja

Kurang 1th 1-5th 6-10th 11-15th Lebih dari

15th N 9 30 15 20 85 Normal Parameters(a,b) Mean 143.67 141.57 141.53 137.10 125.71 Std. Deviation 14.177 12.099 12.165 14.246 19.369 Most Extreme Differences Absolute .352 .155 .135 .131 .169 Positive .352 .155 .116 .131 .089 Negative -.248 -.100 -.135 -.085 -.169 Kolmogorov-Smirnov Z 1.057 .849 .521 .585 1.558 Asymp. Sig. (2-tailed) .214 .467 .949 .884 .061

2. Normalitas persepsi guru terhadap KTSP ditinjau dari jenjang pendidikan

d1 d2 d3 s1 s2 N 18 4 44 91 2 Normal Parameters(a,b) Mean 120.94 129.50 132.05 136.04 144.50 Std. Deviation 17.349 11.561 19.137 15.546 26.163 Most Extreme Differences Absolute .248 .336 .232 .107 .260 Positive .123 .182 .104 .088 .260 Negative -.248 -.336 -.232 -.107 -.260 Kolmogorov-Smirnov Z 1.050 .671 1.540 1.021 .368 Asymp. Sig. (2-tailed) .220 .758 .071 .248 .999

3. Normalitas persepsi guru terhadap KTSP ditinjau dari status guru

pns gty gb gh N 101 19 6 33 Normal Parameters(a,b) Mean 129.92 129.50 144.83 139.42 Std. Deviation 17.864 11.561 8.658 14.463 Most Extreme Differences Absolute .153 .336 .213 .172 Positive .071 .182 .205 .168 Negative -.153 -.336 -.213 -.172 Kolmogorov-Smirnov Z 1.535 .671 .522 .988 Asymp. Sig. (2-tailed) .081 .794 .948 .283

4. Normalitas persepsi guru terhadap KTSP ditinjau dari golongan jabatan guru

Tdk ada gol IIIa IIIb IIIc IIId IVa N 56 10 5 12 37 38 Normal Parameters(a,b) Mean 137.21 141.60 139.80 133.75 132.84 121.97 Std. Deviation 16.588 17.011 23.026 11.458 15.091 21.032 Most Extreme Differences Absolute .173 .179 .302 .238 .156 .212 Positive .141 .117 .228 .180 .103 .110 Negative -.173 -.179 -.302 -.238 -.156 -.212 Kolmogorov-Smirnov Z 1.296 .567 .675 .826 .951 1.309 Asymp. Sig. (2-tailed) .070 .905 .752 .502 .326 .065

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

Tabel Homogenitas

Variabel Levene

Statistic df1 df2 Sig.

Persepsi Guru Terhadap KTSP ditinjau dari Masa Kerja :

Kurang dari 1 th 1-5 th 6-10 th 11-15 th lebih dari 15 th

1.114 2.670 1.908 1.214 1.187

4 8 8 8 16

5 22 12 12 41

.145 .121 .123 .418 .318

Persepsi Guru Terhadap KTSP ditinjau dari Jenjang Pendidikan :

D1 D2 D3 S1 S2

1.450 2.345 2.680 1.581 2.431

8 2 10 22 1

10 2 17 49 1

.128

.245

.418

.092

.516 Persepsi Guru Terhadap KTSP ditinjau dari Status Guru :

PNS Guru Tetap Yayasan Guru Bantu Guru Honorer

2.142 1.212 1.567 3.650

22 4 3 7

54 15 3 16

.098

.106

.136

.097 Persepsi Guru Terhadap KTSP ditinjau dari Golongan Jabatan Guru :

Tdk ada golongan IIIa IIIb IIIc IIId IVa

.690

.987 1.256 2.460 1.231 1.112

12 4 2 4 10 5

25 6 3 8 14 33

.746

.632

.091

.089

.326

.120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

UJI HIPOTESA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

Uji ANOVA

1. Persepsi Guru Terhadap KTSP ditinjau dari Masa Kerja

ANOVA PersepsiGrThdpKTSP

Sum of

Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 9351.843 4 2337.961 8.252 .000 Within Groups 43630.547 154 283.315 Total 52982.390 158

2.Persepsi Guru Terhadap KTSP ditinjau dari Jenjang Pendidikan

ANOVA PersepsiGrThdpKTSP

Sum of

Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 4019.485 4 1004.871 3.161 .016 Within Groups 48962.905 154 317.941 Total 52982.390 158

3.Persepsi Guru Terhadap KTSP ditinjau dari Status Guru

ANOVA PersepsiGrThdpKTSP

Sum of

Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 3155.393 3 1051.798 3.272 .023 Within Groups 49826.997 155 321.464 Total 52982.390 158

4.Persepsi Guru Terhadap KTSP ditinjau dari Golongan Jabatan Guru

ANOVA PersepsiGrThdpKTSP

Sum of

Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 7113.511 6 1185.585 3.929 .001 Within Groups 45868.879 152 301.769 Total 52982.390 158

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

INTERPOLASI DISTRIBUSI TABEL F :

1. MASA KERJA dan JENJANG PENDIDIKAN (df1 = 4, df2 =154)

Df2 = 150 = 2,43 = A1

Df2 = 200 = 2,41 = A2

A = 154

C-C1 = A-A1

C2-C1 A2-A1

C-2,43 = 154–150

2,41-2,43 200-154

46 C = 111,7

C = 2,428

2. STATUS GURU (df1 =3, df2 = 155)

Df2 =150 = 2,67

Df2 = 200 = 2,65

C-C1 = A-A1

C2-C1 A2-A1

C-2,67 = 155 – 150

2,65-2,67 200-155

45 C = 120,05

C = 2,667

3. GOLONGAN JABATAN GURU (df1 = 6, df2 = 152)

Df2 =150 = 2,16

Df2 = 200 = 2,14

C-C1 = A-A1

C2-C1 A2-A1

C-2,16 = 152 – 150

2,14-2,16 200-152

48 C = 103,64

C = 2,15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PERSEPSI GURU TERHADAP KURIKULUM TINGKAT SATUAN … · Terhadap Kurikulum Tingka t Satuan Pendidikan Ditinjau dari Masa Kerja, Jenjang Pendidikan, Status dan Golongan Jabatan Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI