384
PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN TERHADAP BUKU ELEKTRONIK SEBAGAI SUMBER BELAJAR Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh Dewi Sri Tunjungsari NIM 1111015000030 JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS NEGERI ISLAM (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2017

PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN

KEGURUAN TERHADAP BUKU ELEKTRONIK SEBAGAI SUMBER

BELAJAR

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh

Dewi Sri Tunjungsari

NIM 1111015000030

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS NEGERI ISLAM (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2017

Page 2: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING

PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN

KEGURUAN TERHADAP PENGGUNAAN BUKU ELEKTRONIK

SEBAGAI SUMBER BELAJAR

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) untuk memenuhi salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh

Dewi Sri Tunjungsari NIM 1111015000030

Mengetahui,

Dosen Pembimbing

v/~ /, r. lw~n Purwanto, M.Pd

NIP. 1973042420008011 102

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2017

Page 3: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi berjudul "Persepsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Terhadap Buku Elektronik Sebagai Sumber Belajar" telah diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan telah dinyatakan lulus dalam Ujian Munaqasah, 24 Mei 2017 dihadapan dewan penguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh gelar sarjana S 1 (S.Pd) dalam bidang Pendidikan IPS.

Jakarta. 24 Mei 2017

Panitia Uj ian Munaqasah

Ketu:1 Panitia (Ketua Jurusan Pendidikan IPS)

Dr. Iwan Purwanto, M.Pd NIP. 19730424 20081 I 1012

Sekretaris (Sekretaris Jutusan Pendidikan IPS)

Drs. Syaripulloh, M.Si NIP. 19670909 200701 1 033

Penguji 1

Dr. Ulfah Fajarini, M.Si NIP. 19670828 199303 2 006

Penguji 2

Neng Sri Nuraini, M.Pd

Mengetahui,

Tang gal Tanda Tangan

.r ' .............. ~-

/

>{bj;_o!f v~ .............. . ...................... .

+I I M ,-1 ~ lCJI} :UCV/' ......... .... . ..................... .

Page 4: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

UJI REFERENSI

Seluruh referensi yang digunakan dalam penulisan skripsi yang berjudul berjudul

"Persepsi Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Terhadap

Buku Elektronik Sebagai Somber Belajar" yang disusun oleh Dewi Sri

Tunjungsari, NIM 1111015000030 Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

telah diuji kebenarannya oleh dosen pembimbing skripsi pada tanggal 9 Mei 2017.

Jakarta, 9 Mei 2017

Dosen Pembimbing Skripsi

Dr. I wan Purwanto, M.Pd

NIP. 19730424 200801 1 012

/

Page 5: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

KEMENTERIAN AGAMA No. Dokumen FITK-FR-AKD-089

~ UIN JAKARTA FORM (FR) Tgl. Terbit 1 Maret 2010

FITK No. Revisi: 01 Jl. lr. H JtJanda No 95 CiputaJ 15412 Indonesia Hal 111

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

Saya yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama

Tempat/T gl.Lahir

NIM

Jurusan/ Prodi

Judul Skripsi

: Dewi Sri Tunjungsari

:Jakarta, 23 Desember 1993

: 1111015000030

: Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial I Ekonomi

:Persepsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Terhadap Buku Elektronik Sebagai Sumber

Belajar.

Dosen Pembimbing : Dr. Iwan Purwanto, M.Pd

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar basil karya sendiri

dan saya bertanggung jawab secara akademis atas apa yang saya tulis.

Jakarta, Mahasiswa Ybs,

Dewi Sri Tunjungsari ~.1111015000030

Page 6: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

i

ABSTRAK

Dewi Sri Tunjungsari (NIM: 1111015000030). Persepsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Terhadap Buku Elektronik Sebagai Sumber Belajar.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Persepsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan terhadap penggunaan buku elektronik sebagai sumber belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket, wawancara dan observasi. Angket hanya diajukan kepada Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dengan teknik purposive sampling, sedangkan wawancara terstruktur yang terdiri dari 26 pertanyaan wajib dijawab oleh mahasiswa dan dosen. Observasi dilakukan melalui 3 tahap yakni observasi menyeluruh, terfokus dan terseleksi.

Hasil penelitian ini adalah berupa perhitungan angket dan wawancara yang dilakukan pada mahasiswa yakni 75,87% aspek kognitif mahasiswa dengan hasil wawancara yang positif; 72,34% aspek afektif mahasiswa dengan hasil wawancara yang positif dalam hal kemenarikan dan seimbang antara penilaian kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil wawancara yang positif. Sebagai data tambahan, hasil observasi dan wawancara ke dosen. Aspek kognitif dosen mengarah ke arah yang sangat positif, aspek afektif mengarah ke positif dalam hal kemenarikan (sekalipun relatif seimbang penilaiannya terhadap kelemahan dan kekurangan), dalam aspek konatif dosen mengarah ke positif. Jadi dapat disimpulkan bahwa aspek kognitif mahasiswa dan dosen mengarah ke arah yang sangat positif, aspek afektif mengarah ke positif dalam hal kemenarikan sekalipun relatif seimbang penilaiannya terhadap kelemahan dan kekurangan. Dalam aspek konatif, perilaku mahasiswa dan dosen mengarah ke positif.

Kata Kunci: Persepsi, Buku Elektronik, Sumber Belajar

Page 7: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

ii

ABSTRACT

Dewi Sri Tunjungsari (1111015000030). Perception of Faculty of Tarbiyah and Teacher Training’s Students Against Electronic Books as Learning Resources. This research is under advice by Dr. Iwan Purwanto, M.Pd. Social Science Education, Economy Studies, Faculty of Tarbiyah and Teacher’s Training, State Islamic University Syarif Hidayatullah Jakarta .

Problems studies is how about perception of Faculty of Tarbiyah and Teachers Training’s Students against electronic books as learning resources. The method of the study is descriptive quantitative research with survei approached. The instruments of the research are questioners, interviews and observations. Questioners are given to students in Faculty of Tarbiyah and Teachers Training by purposive sampling technique. The structured interviews that written of 26 questions must be answered by students and lecturers. Futhermore, observations are conducted in three steps (comprehensive observation, focused observation, and selected observation).

The results of this study are the data of questioners and interviews that have been conducted for students showed that 75.87% students’ cognitive aspects with positive result of interview, 73.34% students’ affective aspects with positive result of interview about conspicuousness of e-book but balanced result between advantages and disadvantages of e-book and 68.74% students’ conative with positive result of interview. The results of questioners and interviews that have been conducted for lecturers showed that there are positive result of interviews about cognitive aspects; positive result of interviews about conspicuousness of e-book but balanced result of interviews between advantages and disadvantages of e-book; and the ending result is positive result of interviews about conative aspects.So, the final results of the data show that there are positive result of interviews about cognitive aspects; positive result of interviews about conspicuousness of e-book but balanced result of interviews between advantages and disadvantages of e-book; and positive result of interviews about conative aspects. Keywords: Perception, Electronic Books, Learning Resources.

Page 8: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur bagi Allah SWT karena atas berkah

rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Persepsi

Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Terhadap Buku

Elektronik Sebagai Sumber Belajar”.

Shalawat pun tercurah kepada Rasulullah serta para sahabatnya hingga

akhir zaman. Semoga kita senantiasa diberikan syafaatnya hingga di akhirat nanti.

Aamiin ya rabbal’alamin.

Tak henti-hentinya penulis mengucap syukur dan tak lupa juga penulis

mengucapkan terima kasih karena dalam menyusun skripsi ini, penulis tak

terlepas dari bantuan moril dan materiil dari berbagai pihak seperti:

1. Bapak Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, M.A, Dekan Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan, yang mengizinkan saya untuk berkuliah di UIN dan memiliki

banyak pengalaman;

2. Bapak Dr.Iwan Purwanto, M.Pd sebagai Pembimbing dan Ketua Jurusan

Pendidikan IPS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu

penulis dalam menyelesaikan skripsinya;

3. Bapak Drs. Syaripulloh, M. Si, dan jajaran Dosen Pendidikan IPS lainnya

yang telah memberikan bimbingan dari semester awal hingga akhir;

4. Bapak Moch. Noviadi, M.Pd sebagai dosen penasihat akademik yang telah

memberikan semangat dan nasihat dalam menjalani kegiatan akademik;

5. Ibu dan Ayah tercinta, Jumadi dan Sri Haniah serta adik saya bernama

Jihan yang selalu mendoakan dan memotivasi saya untuk cepat

menyelesaikan skripsi dan wisuda.

6. Bapak Didin Syafruddin, M.A., Ph.D dan dosen dewantara lainnya yang

telah memotivasi saya dan para Duta Dewantara;

7. Dr. Rulli Nasrullah, M.Si, Senior Forum Lingkar Pena yang telah bersedia

memberikan buku sumber mengenai media di era digital;

Page 9: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

iv

8. Jajaran Pengurus Perpustakaan UIN yang telah bersedia di wawancara

untuk data tambahan;

9. Dr. Syarif Hidayatullah dari datdut.com yang secara tak langsung melatih

saya dan memberi saya semangat menulis;

10. Teman-teman Duta Dewantara, LPDP Hunter UIN Jakarta, Euro

Management, Dompet Dhuafa, Forum Lingkar Pena Se-Jakarta Raya,

Pusat Studi Linguistik Terapan Fakultas Adab dan Humaniora, Ocean

Education dan Menusa yang telah memberikan semangat kepada penulis

dalam menggapai berbagai mimpi dan skripsi;

11. Kakak-kakak tersayang saya di UIN Syarif Hidayatullah seperti: Kak Dian,

Kak Takdir, Kak Aziz, Kak Afif, yang memotivasi dalam bidang

kepenulisan untuk menyelesaikan skripsi ini dan melakukan aksi nyata di

nasional bahkan internasional;

12. Team Mengintip Nusantara dan Graduated Shop (Kak Rhino, Kak Asep,

Mursalin, Reffi, Dito, Izzul dan lain-lain yang tak bisa disebutkan satu-

satu);

13. Teman-teman korean class 2012 lalu dan guru korea saya yang juga secara

tak langsung memotivasi saya untuk menyelesaikan tugas akhir dan

memiliki cita-cita ke luar negeri;

14. Teman-teman UIN Syarif Hidayatullah khususnya Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan yang bersedia di jadikan sampel;

15. Aristiana Indah Kumalasari, Anastasia Tovita, Marini, Big and Little

(Purnama, Nurlela dan Tasvia),One D Four D (Dewi, Dian, Dedi, Dini dan

Alfian), sebagai sahabat saya yang selalu memberikan support, demikian

pula teman saya di Pendidikan IPS yang tak bisa disebutkan satu persatu;

dan

16. Sumber-sumber relevan yang dipakai yang amat membantu penulis dalam

kajian teori maupun metodologi.

Penulis meminta maaf apabila ada yang tak tersebut, tetapi terima kasih

penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam

Page 10: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

v

penelitian ini. Semoga laporan ini bermanfaat. Kurang lebihnya penulis mohon

maaf. Saran dan kritik terbuka lebar, namun kiranya ada kesalahan penulis

mohon maaf.

Jakarta, Mei 2017

Dewi Sri Tunjungsari

1111015000030

Page 11: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

UJI REFERENSI

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

ABSTRAK.............................................................................................................. i

ABSTRACT........................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR.......................................................................................... iii

DAFTAR ISI........................................................................................................ vi

DAFTAR BAGAN................................................................................................ ix

DAFTAR TABEL..................................................................................................x

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xviii

DAFTAR GAMBAR......................................................................................... xx

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.................................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah.......................................................................... 5

C. Pembatasan Masalah......................................................................... 6

D. Perumusan Masalah.......................................................................... 6

E. Tujuan Penelitian.............................................................................. 7

F. Kegunaan Penelitian......................................................................... 7

BAB II KAJIAN TEORITIK

A. Persepsi.............................................................................................. 9

1. Pengertian Persepsi.................................................................... 9

2. Faktor Persepsi.......................................................................... 10

3. Aspek Persepsi……................................................................. 11

4. Proses Terjadinya Persepsi...................................................... 13

5. Keterkaitan Persepsi Terhadap Perilaku.................................. 14

6. Pengukuran Persepsi................................................................ 16

Page 12: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

vii

7. Manfaat Pengukuran Persepsi.................................................. 18

B. Buku Elektronik Secara Umum........................................................19

1. Pengertian Buku Elektronik................................................... 19

2. Perkembangan Teknologi dan Media..................................... 20

3. Perkembangan Buku Elektronik............................................. 21

4. Ciri-Ciri Buku Elektronik....................................................... 23

5. Produk Buku Elektronik......................................................... 23

6. Fungsi Buku Elektronik.......................................................... 25

7. Cara dan Media Mendapatkan Buku Elektronik.................... 27

8. Kelebihan dan Kekurangan Buku Elektronik......................... 28

9. Persepsi Masyarakat Terhadap Buku Elektronik................... 28

C. Buku Elektronik Sebagai Sumber Belajar........................................30

1. Pengertian Buku Elektronik Sebagai Sumber Belajar............. 30

2. Ciri Buku Elektronik Sebagai Sumber Belajar........................ 31

3. Jenis Buku Elektronik Sebagai Sumber Belajar...................... 33

4. Fungsi Buku Elektronik Sebagai Sumber Belajar................... 34

5. Kelebihan dan Kekurangan Buku Elektronik Sebagai Sumber

Belajar.......................................................................................35

6. Persepsi Akademisi Terhadap Buku Elektronik Sebagai Sumber

Belajar.......................................................................................36

D. Buku Elektronik Sebagai Media Pembelajaran................................38

1. Pengertian Media Pembelajaran................................................38

2. Perkembangan Media Pembelajaran.........................................38

3. Proses Pembelajaran Menggunakan Media Pembelajaran........40

4. Ciri Buku Elektronik Sebagai Media Pembelajaran..................40

5. Fungsi Buku Elektronik Sebagai Media Pembelajaran............ 41

6. Jenis Buku Elektronik Sebagai Media Pembelajaran............... 42

7. Kelebihan dan Kekurangan E-book Sebagai Media

Pembelajaran............................................................................. 43

Page 13: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

viii

8. Persepsi Yang Berkembang Terhadap E-book Sebagai Media

Pembelajaran.............................................................................45

E. Hasil Penelitian Relevan................................................................. 46

F. Kerangka Berpikir........................................................................... 48

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian......................................................... 50

B. Metode Penelitian............................................................................ 51

C. Variabel Penelitian.......................................................................... 52

D. Populasi dan Sampel Penelitian...................................................... 53

E. Kisi-Kisi Instrumen......................................................................... 54

F. Teknik Pengumpulan Data.............................................................. 56

G. Validitas dan Reabilitas Penelitian.................................................. 59

H. Teknik Analisis Data....................................................................... 61

BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Temuan Hasil Penelitian................................................................. 64

B. Pembahasan Penelitian................................................................... 235

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan.................................................................................... 245

B. Saran............................................................................................... 247

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 14: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

ix

DAFTAR BAGAN

Tabel 2.1 Bagan Persepsi

Tabel 2.2 Bagan Kerangka Berpikir

Page 15: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

x

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Kuesioner

Tabel 4.1 Saya mengetahui buku elektronik adalah berbentuk digital

elektronik

Tabel 4.2 Saya mengetahui buku elektronik sebagai perkembangan media

Tabel 4.3 Saya mengetahui buku elektronik harus menggunakan perangkat

keras

Tabel 4.4 Saya mengetahui buku elektronik juga bisa dicetak

Tabel 4.5 Saya mengetahui buku digital harus dibaca melalui perangkat

lunak

Tabel 4.6 Saya mengetahui buku elektronik didapat dengan perangkat

browser

Tabel 4.7 Saya mengetahui buku elektronik bisa didapat melalui

perpustakaan digital

Tabel 4.8 Saya mengetahui buku elektronik bisa didapat melalui sumber web

dalam negeri

Tabel 4.9 Saya mengetahui buku elektronik bisa didapat melalui sumber web

luar negeri

Tabel 4.10 Saya mengetahui buku elektronik bisa di dapat dengan

mendownload sendiri

Tabel 4.11 Saya mengetahui buku elektronik bisa didapat dengan copy-paste

Tabel 4.12 Saya mengetahui buku elektronik bisa di dapat dengan perangkat

ponsel pintar atau tablet

Tabel 4.13 Saya mengetahui buku elektronik bisa didapat dengan komputer

Tabel 4.14 Saya mengetahui buku elektronik sebagai sumber pengetahuan

Tabel 4.15 Saya mengetahui jenis buku elektronik berbentuk pdf

Tabel 4.16 Saya mengetahui jenis buku elektronik berbentuk word

Tabel 4.17 Saya mengetahui jenis buku elektronik berbentuk jpeg

Tabel 4.18 Saya mengetahui jenis buku elektronik berbentuk lit

Tabel 4.19 Saya mengetahui jenis buku elektronik berbentuk html

Page 16: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

xi

Tabel 4.20 Saya mengetahui buku elektronik ada yang berbentuk digital

interaktif

Tabel 4.21 Saya mengetahui buku elektronik berisi bacaan umum

Tabel 4.22 Saya mengetahui buku elektronik berisi bacaan referensi seperti

buku kuliah, sekolah dan sebagainya

Tabel 4.23 Saya mengetahui buku elektronikbisa novel atau fiksi lainnya

Tabel 4.24 Saya mengetahui buku elektronik berbayar

Tabel 4.25 Saya mengetahui buku elektronik gratis

Tabel 4.26 Saya mengetahui buku elektronik bisa sebagai sumber

pembelajaran

Tabel 4.27 Saya mengetahui buku elektronik bisa sebagai media pembelajaran

Tabel 4.28 Saya mengetahui sumber elektronik seperti buku elektronik

memiliki landasan hukum

Tabel 4.29 Saya mengetahui persepsi masyarakat terhadap kelebihan buku

elektronik

Tabel 4.30 Saya mengetahui persepsi masyarakat terhadap kelemahan buku

elektronik

Tabel 4.31 Saya menyukai buku elektronik karena sajiannya digital elektronik

Tabel 4.32 Saya menyukai buku elektronik karena menggunakan perangkat

keras

Tabel 4.33 Saya menyukai buku elektronik karena sebagai perkembangan

media

Tabel 4.34 Saya menyukai buku elektronik karena dalam menggunakan nya

dengan perangkat lunak

Tabel 4.35 Saya suka buku elektonik karena sebagai sumber pengetahuan

Tabel 4.36 Saya menyukai buku elektronik tanpa dicetak lagi

Tabel 4.37 Saya menyukai buku elektronik karena hemat biaya

Tabel 4.38 Saya menyukai buku elektronik karena hemat penyimpanan

Tabel 4.39 Saya menyukai buku elektronik karena sangat bermanfaat bagi

pendidikan

Tabel 4.40 Saya menyukai buku elektronik karena buku elektronik praktis

Page 17: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

xii

Tabel 4.41 Saya menyukai buku elektronik karena buku elektronik mengirit

print out

Tabel 4.42 Saya menyukai buku elektronik karena mudah didapat

Tabel 4.43 Saya suka mendownload sendiri karena lebih praktis

Tabel 4.44 Untuk kemudahan akses dan mobilisasi, saya lebih suka

menggunakan buku elektronik dengan komputer

Tabel 4.45 Untuk kemudahan akses dan mobilisasi, saya lebih suka

menggunakan buku elektronik dengan ponsel

Tabel 4.46 Saya lebih menyukai buku elektronik didapatkan dengan

perpustakaan digital karena kemudahan akses

Tabel 4.47 Saya lebih suka buku elektronik didapatkan dengan browser karena

kemudahan akses

Tabel 4.48 Saya suka menggunakan buku elektronik hingga di web bebas luar

negeri karena lebih luas konten pengetahuannya

Tabel 4.49 Saya suka menggunakan buku elektronik karena yakin buku

elektronik juga informasi yang sah

Tabel 4.50 Saya lebih suka menggunakan buku elektronik hingga berbayar

karena lebih lengkap

Tabel 4.51 Buku elektronik saya suka adalah referensi seperti buku kuliah,

sekolah dan sebagainya karena sebagai buku pelajaran

Tabel 4.52 Buku elektronik yang saya suka adalah format pdf karena lebih

mudah dibaca

Tabel 4.53 Buku elektronik yang saya suka adalah format word karena mudah

dibaca dengan perangkat

Tabel 4.54 Buku elektronik yang saya suka adalah format jpeg karena mudah

dibaca

Tabel 4.55 Buku elektronik yang saya suka adalah format lit karena mudah

dibaca

Tabel 4.56 Buku elektronik yang saya suka adalah format html karena mudah

dibaca

Page 18: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

xiii

Tabel 4.57 Buku elektronik yang saya suka adalah format digital interaktif

karena berisi audio, visual dan keduanya

Tabel 4.58 Saya menyukai buku elektronik karena yakin tidak mengganggu

kesehatan

Tabel 4.59 Saya menyukai buku elektronik karena tidak boros hardisk

Tabel 4.60 Saya menyukai buku elektronik karena tidak rawan virus

Tabel 4.61 Saya menyukai buku elektronik karena tidak sulit dipakai

Tabel 4.62 Saya menyukai buku elektronik sebagai sumber belajar karena

lebih menarik

Tabel 4.63 Saya menyukai buku elektronik sebagai media karena lebih

menarik

Tabel 4.64 Saya sering mengikuti perkembangan media dan teknologi sebagai

asal perkembangan teknologi.

Tabel 4.65 Saya lebih sering menggunakan buku elektronik daripada buku

cetak

Tabel 4.66 Saya lebih sering menggunakan buku elektronik tanpa di cetak lagi

Tabel 4.67 Buku elektronik yang sering sayabaca adalah format pdf

Tabel 4.68 Buku elektronik yang sering saya baca adalah format word

Tabel 4.69 Buku elektronik yang sering saya baca adalah format jpeg

Tabel 4.70 Buku elektronik yang sering saya baca adalah lit

Tabel 4.71 Buku elektronik yang sering saya baca adalah html

Tabel 4.72 Buku elektronik yang sering saya baca adalah format digital

interaktif karena terdiri atas konten audio, visual dan keduanya

Tabel 4.73 Buku elektronik yang sering saya baca adalah referensi seperti

buku kuliah, sekolah dan sebagainya karena sebagai sumber kuliah

Tabel 4.74 Saya lebih sering menggunakan buku elektronik berbayar karena

lebih lengkap

Tabel 4.75 Saya lebih sering menggunakan buku elektronik dari perpustakaan

digital

Tabel 4.76 Saya lebih sering menggunakan buku elektronik dari web browser

Tabel 4.77 Saya lebih sering mendownload sendiri

Page 19: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

xiv

Tabel 4.78 Saya lebih sering menggunakan buku elektronik dengan komputer

Tabel 4.79 Saya lebih sering menggunakan buku elektronik dengan ponsel

Tabel 4.80 Saya sering menggunakan buku elektronik hingga di web bebas

luar negeri

Tabel 4.81 Saya sering menggunakan buku elektronik karena yakin buku

elektronik juga informasi yang sah

Tabel 4.82 Saya sering menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar

Tabel 4.83 Saya sering menggunakan buku elektronik sebagai media

pembelajaran

Tabel 4.84 Saya sering direkomendasikan untuk menggunakan buku

elektronik sebagai sumber belajar

Tabel 4.85 Saya sering direkomendasikan untuk menggunakan buku

elektronik sebagai media pembelajaran

Tabel 4.86 Saya sering merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber

belajar

Tabel 4.87 Saya sering merekomendasikan buku elektronik sebagai media

pembelajaran

Tabel 4.88 Aspek Kognitif Mahasiswa Terhadap Definisi Buku Elektronik

Tabel 4.89 Aspek Konatif Mahasiswa Penggunaan Buku Elektronik Secara

Umum

Tabel 4.90 Aspek Kognitif Mahasiswa Terhadap Perangkat Keras

Tabel 4.91 Aspek Konatif Mahasiswa Terhadap Perangkat Keras

Tabel 4.92 Aspek Pengetahuan Mahasiswa Terhadap Tema Buku Elektronik

Tabel 4.93 Aspek Konatif Mahasiswa Menggunakan Tema Buku Elektronik

Tabel 4.94 Aspek Konatif Mahasiswa Mendownload Buku Elektronik Sendiri

Tabel 4.95 Aspek Konatif Mahasiswa Dalam Membaca Buku Elektronik

Langsung Dibandingkan Mendownload Dahulu

Tabel 4.96 Aspek Konatif Mahasiswa Dalam Mencetak Buku Elektronik

Tabel 4.97 Aspek Kognitif Mahasiswa Terhadap Jenis Buku Elektronik

Tabel 4.98 Aspek Konatif Mahasiswa Terhadap Buku Elektronik

Page 20: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

xv

Tabel 4.99 Aspek Konatif Mahasiswa Terhadap Buku Elektronik Sebagai

Referensi

Tabel 4.100 Aspek Kognitif Mahasiswa Terhadap Perlindungan Hukum Buku

Elektronik

Tabel 4.101 Aspek Kognitif Mahasiswa Terhadap Tempat Mendapatkan Buku

Elektronik

Tabel 4. 102 Aspek Konatif Mahasiswa Mendapatkan Buku Elektronik Di

Perpustakaan Kampus

Tabel 4.103 Aspek Konatif Mahasiswa Mendownload Buku Elektronik Di

Web Dalam Negeri

Tabel 4.104 Aspek Afektif Mahasiswa Terhadap Kelebihan Buku Elektronik

Tabel 4.105 Aspek Afektif Mahasiswa Terhadap Kemenarikan Buku Elektronik

Tabel 4.106 Aspek Afektif Mahasiswa Terhadap Kekurangan Buku Elektronik

Tabel 4.107 Aspek Konatif Mahasiswa Terhadap Buku Elektronik Sebagai

Sumber Belajar

Tabel 4.108 Aspek Konatif Mahasiswa Terhadap Buku Elektronik Sebagai

Media Pembelajaran Langsung

Tabel 4.109 Aspek Konatif Perekomendasian Buku Elektronik Sebagai Sumber

Belajar Di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah

Tabel 4.110 Aspek Konatif Mahasiswa Merekomendasikan Buku Elektronik

Sebagai Sumber Belajar

Tabel 4.111 Aspek Konatif Perekomendasian Buku Elektronik Sebagai Media

Pembelajaran Di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Syarif Hidayatullah

Tabel 4.112 Aspek Konatif Mahasiswa Merekomendasikan Buku Elektronik

Sebagai Media Pembelajaran

Tabel 4.113 Aspek Pengetahuan Mahasiswa Terhadap Persepsi Masyarakat

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Tabel 4.114 Aspek Kognitif Dosen Terhadap Definisi Buku Elektronik

Tabel 4.115 Aspek Konatif Dosen Penggunaan Buku Elektronik Secara Umum

Page 21: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

xvi

Tabel 4.116 Aspek Kognitif Dosen Terhadap Perangkat Keras

Tabel 4.117 Aspek Konatif Dosen Terhadap Perangkat Keras

Tabel 4.118 Aspek Kognitif Dosen Terhadap Tema Buku Elektronik

Tabel 4.119 Aspek Konatif Dosen Menggunakan Tema Buku Elektronik

Tabel 4.120 Aspek Konatif Dosen Mendownload Buku Elektronik Sendiri

Tabel 4.121 Aspek Konatif Dosen Dalam Membaca Buku Elektronik Langsung

Dibandingkan Mendownload Dahulu

Tabel 4.122 Aspek Konatif Dosen Dalam Mencetak Buku Elektronik

Tabel 4.123 Aspek Kognitif Dosen Terhadap Jenis Buku Elektronik

Tabel 4.124 Aspek Konatif Dosen Terhadap Jenis Buku Elektronik

Tabel 4.125 Aspek Konatif Dosen Terhadap Buku Elektronik Sebagai

Referensi

Tabel 4.126 Aspek Kognitif Dosen Terhadap Perlindungan Hukum Buku

Elektronik

Tabel 4.127 Aspek Kognitif Dosen Terhadap Tempat Mendapatkan Buku

Elektronik

Tabel 4.128 Aspek Konatif Dosen Mendapatkan Buku Elektronik Di

Perpustakaan Kampus

Tabel 4.129 Aspek Konatif Dosen Mendownload Buku Elektronik Di Web

Dalam Negeri

Tabel 4.130 Aspek Afektif Dosen Terhadap Kelebihan Buku Elektronik

Tabel 4.131 Aspek Afektif Dosen Terhadap Kemenarikan Buku Elektronik

Tabel 4.132 Aspek Afektif Dosen Terhadap Kekurangan Buku Elektronik

Tabel 4.133 Aspek Konatif Dosen Mengunakan Buku Elektronik Sebagai

Sumber Belajar

Tabel 4.134 Aspek Konatif Dosen Terhadap Buku Elektronik Sebagai Media

Pembelajaran Langsung

Tabel 4.135 Aspek Konatif Perekomendasian Buku Elektronik Sebagai Sumber

Belajar Di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah

Page 22: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

xvii

Tabel 4.136 Aspek Konatif Dosen Merekomendasikan Buku Elektronik

Sebagai Sumber Belajar

Tabel 4.137 Aspek Konatif Perekomendasian Buku Elektronik Sebagai Media

Pembelajaran Di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Syarif Hidayatullah

Tabel 4.138 Aspek Konatif Dosen Merekomendasikan Buku Elektronik

Sebagai Sumber Belajar

Tabel 4.139 Aspek Konatif Dosen Merekomendasikan Buku Elektronik

Sebagai Media Pembelajaran

Tabel 4.140 Kognitif Dosen Terhadap Persepsi Masyarakat Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Tabel 4.141 Triangulasi Data Pada Narasumber Mahasiswa

Tabel 4.142 Triangulasi Sumber Mahasiswa dan Dosen

Page 23: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Observasi Menyeluruh Biografi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan

Lampiran 2 Denah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Lampiran 3 Jumlah Dosen dan Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan

Lampiran 4 Tabulasi Angket Penelitian

Lampiran 5 Hasil Validitas Penelitian

Lampiran 6 Hasil Reabilitas Penelitian

Lampiran 7 Hasil Perhitungan Frekuensi

Lampiran 8 Angket Penelitian Sebelum Validitas

Lampiran 9 Rekaptulasi Hasil Angket Penelitian

Lampiran 10 Hasil Observasi Menyeluruh

Lampiran 11 Hasil Observasi Terpusat

Lampiran 12 Hasil Observasi Wifi Kampus

Lampiran 13 Hasil Observasi Terseleksi Mahasiswa

Lampiran 14 Hasil Observasi Terseleksi Dosen

Lampiran 15 Hasil Wawancara Perpustakaan Utama

Lampiran 16 Hasil Wawancara Perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiyah

danKeguruan

Lampiran 17 Wawancara Digitalisasi Amerika

Lampiran 18 Wawancara Pandangan Mahasiswa Terhadap Penggunaan Buku

Elektronik Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah

Lampiran 19 Wawancara Pandangan Mahasiswa Terhadap Salah Satu Fasilitas

Laboratorium Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah

Lampiran 20 Wawancara Pandangan Mahasiswa Terhadap Fasilitas Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Lampiran 21 Contoh Hasil Wawancara Mahasiswa

Lampiran 22 Contoh Hasil Wawancara Dosen

Page 24: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

xix

Lampiran 23 Rekap Hasil Wawancara Internet Kampus

Lampiran 24 Surat Keterangan Izin Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Lampiran 25 Surat Keterangan Izin Penelitian Perpustakaan Utama

Lampiran 26 Surat Keterangan Izin Penelitian Perpustakaan Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Page 25: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

xx

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Penggambaran Fasilitas Perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Gambar 2 Daftar Jumlah Buku Elektronik Yang Tersedia di Perpustakaan

Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Gambar 3 CD Multimedia Interaktif Di Ruang Multimedia

Gambar 4 Tampilan Multimedia Interaktif

Gambar 5 Salah Satu Koleksi Cetak Perpustakaan Umum UIN Syarif

Hidayatullah

Gambar 6 Salah Satu Fasilitas Jurnal Cetak, Skripsi, Tesis, Disertasi dan

lain-lain di Perpustakaan Umum UIN Syarif Hidayatullah

Gambar 7 Fasilitas Sirkulasi Peminjaman dan Pengembalian Buku Cetak

Gambar 8 Fasilitas Pencarian Skripsi Elektronik

Gambar 9 Fasilitas Pencarian Berbasis Elektronik dan Ruang Baca Yang

Nyaman

Gambar 10 Fasilitas Pencarian E-Book dan E-Journal di Perpustakaan Utama

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Gambar 11 Salah Satu Fasilitas Corner Bank Indonesia

Gambar 12 Salah Satu Fasiitas Corner Dunia di Perpustakaan Utama UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta

Gambar 13 Ruang Kelas Dengan Pembelajaran Modern

Gambar 14 Administrasi Surat-Menyurat Berbasis Elektronik

Gambar 15 Laboratorium Komputer FITK

Gambar 16 Bukti Melanggan Dari Perpustakaan Umum UIN Syarif

Hidayatullah

Gambar 17 Salah Satu Fasilitas Pencarian Katalog Dan Browsing Data `

Digital Di Perpustaakaan Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Gambar 18 Koleksi Cetak (Buku dan Skripsi Perpustakaan Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan

Gambar 19 Penggunaan Di Luar Kelas Ketika Di Wawancara

Page 26: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

xxi

Gambar 20 Penggunaan Buku Elektronik Di Luar Kelas

Gambar 21 Salah Satu Dosen Yang Memakai Buku Elektronik

Gambar 22 Salah Satu Perangkat Elektronik Yang Dipakai Dosen

Gambar 23 Salah Satu Dosen Yang Mengoleksi dan Berlangganan Buku

Elektronik

Gambar 24 Salah Satu Buku Elektrok Yang Diapakai Dalam Kajian Bahasa

Gambar 25 Salah Satu Buku Elektronik Yang Diapakai Dalam Kajian

Kewarganegaraan

Gambar 26 Kumpulan Buku Elektronik Yang Dimiliki Oleh Salah Satu Dosen

Page 27: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi dan informasi mengalami perkembangan yang

sangat cepat, hal ini ditandai dengan adanya perkembangan informasi dan

komunikasi. Media informasi pun juga cepat berjalan seiringnya waktu. Salah

buktinya adalah adanya proses pembelajaran dan media informasi

pengetahuan yang kini bisa diakses dengan mudah di mana pun dan kapanpun.

Seperti munculnya perpustakaan digital, pembelajaran e-learning

(pembelajaran berbasis elektronik), m-learning (pembelajaran berbasis

mobile), dan berbagai sumber-sumber elektronik lainnya seperti: e-book, e-

journal dan lain sebagainya. 1 Jadi dapat disimpulkan bahwa teknologi dan

informasi mengalami perubahan yang cepat.

Sejarah perkembangan media informasi itu sendiri dimulai dari

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri. Karena pada

dasarnya, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu membutuhkan

informasi dan menghasilkan informasi. Dengan adanya pengetahuan, maka

akan terjadi perkembangan bidang ilmu dan penelitian ilmiah sehingga banyak

informasi bermunculan. Penelitian-penelitian ini yang menyebabkan adanya

media-media informasi, seperti buku, majalah, mikrofilm, disket, laporan hasil

penelitian dan media lainnya yang sekarang sangat maju perkembangannya.

Karena pada dasarnya pengetahuan dilestarikan untuk kepentingan manusia

lain. 2

D.J de Sola Price yang dikutip juga dalam buku Teori dan Praktik

Penelusuran Infomasi karangan Pawit dan Priyo juga mengungkapkan

perkembangan penggunaan teknologi informasi ditandai dengan dengan

adanya perkembangan jurnal:

1 Rusman. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer: Mengembangkan

Profesionalisme Guru Pada Abad 21. (Bandung: Alfabeta,2013), h.4 2 Pawit M. Yusup dan Priyo Subekti. Teori dan Praktik Penelusuran

Informasi:Information Retrieval. (Jakarta: Kencana, 2010), h. 7

Page 28: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

2

“Pada tahun 1600 masehi baru terdapat 10 jurnal, tetapi pada abad 19 meningkat menjadi 100 judul. Kini, diperkirakan mencapai ratusan ribu judul. Meski belum bisa dipastikan kebenarannya karena jika dilihat kini ribuan bahkan jutaan informasi terekam dan terlahir setiap hari, jam, menit dan detik. The New York Times Company melaporkan bahwa pada 2002 sekitar lima exabyte informasi tersimpan, satu exabyte setara dengan satu triliun gigabyte. Tak hanya itu, media untuk menyebarkan informasi pun tersebar dalam berbagai bentuk. Dokumen berupa analog maupun digital pun semakin kompleks. Katalog, buku, maupun media lainnya seperti CD-ROM, DVD, flashdisk, hardisk pun semakin canggih.” 3

Salah satu perkembangan yang mencolok adalah perkembangan media

informasi belajar melalui e-book. E-book adalah perwujudan informasi belajar di

era digital. Padahal, pada abad ke-16, buku hanya dikonsumsi oleh kalangan atas

dan baru dikenal sistem produksi massal. Perkembangan ini mendukung terhadap

konteks keilmuan. Perkembangan buku semakin melejit setelah abad ke-19

Project Gutenberg mulai ada. Hingga pada tahun 1998, e-book diperkenalkan.4

Di Indonesia sendiri, seperti yang disebutkan oleh Putu Laxman, Penerbit

Mizan pernah mengaku sebagai penerbit buku elektronik pertama pada tahun

2001 melalui judul buku Wasiat Sufi Imam Khomeini kepada Putranya Imam

Ahmad Khomeini.5 Jadi dapat disimpulkan bahwa media informasi berkembang

dengan sangat cepat. Salah satu contohnya adalah e-book.

E-book pada era digital ini memang diunggulkan hal itu karena e-book

memiliki banyak kelebihan. Seperti yang kita tahu bahwa e-book merupakan

perwujudan dari buku cetak, maka e-book yang digital tersebut pun merupakan

salah satu media informasi belajar yang sangat praktis yang bisa diakses di mana

pun dan kapanpun. Tak hanya itu bentuk e-book sangat beragam, di antaranya

adalah XML, HTML,PDF dan lain-lain.6 Menurut pendapat dari Abdul di jurnal

pustakawan Indonesia, disebutkan bahwa buku elektronik mempunyai

keistimewaan yakni menghemat ruang penyimpanan, multiple akses, tidak

3 Ibid. 4 John Vivian, Teori Komunikasi Massa: Edisi Kedelapan, The Media of Mass

Communication 8th edition diterjemahkan oleh Tri Wibowo, (Jakarta: Kencana, 2008), h. 40-41 5 Putu Laxman P, Perpustakaan Digital Dari A sampai Z, (Jakarta: Cita Karyakarsa

Mandiri, 2008),h.43 6 Ibid, h. 41

Page 29: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

3

dibatasi ruang dan waktu, dapat berbentuk multimedia, dan biaya lebih murah. 7

Menurut Sharon dkk, e-book merupakan hypermedia, e-book juga bisa

menyesuaikan kebutuhan pembaca. Dalam pendidikan, pendidik maupun yang

terdidik dapat mendownload e-book apabila dibutuhkan.8

Meskipun begitu, Purwono menyebutkan untuk mendapatkan informasi

melalui internet kita harus pandai dan terampil dalam menggunakan search engine,

kata kunci dan lain sebagainya. 9 Moh Aries juga mengatakan bahwa e-book

memiliki kelemahan yakni resiko hilang dan rusak akibat virus atau penyimpanan

bermasalah.10 Selain itu, Windratie di web CNN Indonesia disebutkan bahwa

membaca e-book dan ponsel berlebihan akan menyebabkan mata lelah dan

menyebabkan penyakit kardiovaskular, metabolik, obesitas serta kanker apalagi

jika dilakukan pada malam hari dan mengganggu jam tubuh. 11 Jadi dapat

disimpulkan kelebihan buku elektronik di antaranya praktis bisa didownload

kapan pun dibutuhkan, lebih mudah dan sebagainya, sedangkan kelemahannya

adalah harus pandai dalam menggunakan teknologi dan search engine, e-book bisa

menimbulkan masalah kesehatan dan e-book bisa rusak karena virus. Jadi dapat

disimpulkan bahwa buku elektronik memiliki banyak kelebihan dan juga

kekurangan.

Namun, penggunaan buku ini dipengaruhi dengan adanya persepsi

masyarakat. Menurut Fattah, “persepsi adalah proses pemahaman oleh seorang

terhadap orang lain atau suatu realitas sosial.”12 Persepsi bisa diukur dengan skala

sikap. Adapun menurut Baron dan Bryne juga Myers dan Gerungan yang dikutip

7 Abdul Rahman Saleh, “Peranan Teknologi Informasi Dalam Meningkatkan Kegemaran

Membaca dan Menulis Masyrakat”, Jurnal Pustakawan Indonesia, 2006, h. 47-48 8 Sharon E Smaldino dkk, Teknologi Pembelajaran dan Media Untuk Belajar, Terj. dari

Instructional Technology & Media For Learning oleh Arif Rahman, (Jakarta: Penerbit Kencana, 2012), Edisi Kesembilan,h. 447

9 Purwono, “Strategi Penelusuran Melalui Internet”, Seminar Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri, Jakarta, tanggal 30 April 2008, diupload oleh Z Tajoli - 2007, diakses: 2015, h. 9 (http://eprints.rclis.org).

10 Moh. Aries, “Ebook: Enak Dibaca dan Enak Disimpan”, Buletin Perpustakaan Universitas Indonesia:Serat Sejawat Kerja Pustaka, Vol 1 No.2 Desember 2007,h.41

11 Windratie, “Bahaya Membaca E-book dan Ponsel Pintar Sebelum Tidur”, 2015, (http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20141224192628-255-20358/bahaya-membaca-e-book-dan-ponsel-pintar-sebelum-tidur).

12 Fattah Hanurawan, Psikologi Sosial: Suatu Pengantar, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010), h. 46

Page 30: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

4

oleh Bimo Walgito adalah sikap yang diambil individu ditekankan pada segi

kognisi,afeksi, konasi 13 Menurut Jenny dan Debbie yang diterjemahkan oleh

Noermalasari, ada beberapa model sikap yakni komponen kognitif, afektif, dan

behavorial.14 Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi adalah proses pemahaman

seseorang terhadap suatu realita yang bisa diukur dengan skala sikap.

Dari teori tersebut, peneliti mencari penelitian yang sudah dilakukan para

peneliti baik di dalam maupun luar negeri tentang persepsi buku elektronik.

Beberapa penelitian tersebut menunjukkan perilaku masyarakat maupun

akademisi terhadap buku elektronik ini tidak sesuai harapan. Masyrakat lebih suka

menggunakan buku cetak daripada buku elektronik. Buku elektronik dipandang

sebagai buku yang sulit digunakan. Seperti penelitian dari Conita, Direktur Digital

Publishing ProQuest yang menunjukkan sebanyak 1310 mahasiswa di China

menganggap e-book sulit digunakan. 15 Tak hanya argumen itu, Putu Laxman

Pendit menyatakan bahwa sivitas akademika masih cenderung mengandalkan

buku cetak untuk menjamin keaslian data dan untuk mencegah plagiarism. 16

Penelitian Pratiwi juga menyebutkan bahwa guru dan pendidik hanya tahu format

cetak Buku Sekolah Elektronik (BSE). 17 Pada koran Republika di tahun 2015

yang mewawancara 8 responden, 2 responden menyebutkan lebih suka memakai

e-book, 5 responden menyebutkan menyukai buku cetak dan 1 orang lagi

menggunakan e-book dan cetak secara berimbang.18 Dalam segi tanggapan pun,

dalam koran republika dijelaskan 2 responden yang lebih suka memakai e-book

beranggapan sebagai berikut: e-book lebih praktis (1 responden) dan menarik (1

responden). Sedangkan, 5 responden yang menyukai buku cetak dibandingkan e-

13 Bimo Walgito, Psikologi Sosial Suatu Pengantar, (Yogyakarta: ANDI, 2003), Cet. 4, h.

134 14Jenny Mercer and Debbie Clayton, Jenny Mercer and Debbie Clayton,Psikologi Sosial.

Terj. dari Psychology Express: Social Psychology with Pearson Education Limited oleh Noermalasari Fajar Widuri,(Penerbit Erlanga, 2012)., h.5

15 Conita Leung, “Meeting Changing Research Needs of Students: An E-book Survey On China Students”, A Research of Proquest, 2012, tahun akses 2015, p.7, (proquest.com)

16 Putu Laxman P, Op.Cit., h. 41 17 Pratiwi Chrisnanda Nurmanuel, “Penggunaan Buku Sekolah Elektronik (BSE) Sebagai

Sumber Belajar Dalam Proses Pembelajaran IPS Sejarah di SMP Negeri I Batang,” Indonesian Journal History Education, 2013,diakses 2015, h. 15 (http://lib.unnes.ac.id/18145/)

18 Umi Nur Fadhilah, “Buku Cetak atau Elektronik”, Harian Republika, Jakarta, 15 Mei 2015, h. 6

Page 31: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

5

book di antaranya dikarenakan e-book mengganggu kesehatan mata (2 responden),

lebih mempercayai buku cetak dalam aspek kebenaran informasi (1 responden), e-

book praktis namun tak baik untuk kesehatan (1 responden) dan lebih menyukai

buku cetak untuk memuaskan hobinya dalam membaca (1 responden), karena e-

book membutuhkan gadget atau kadang juga membutuhkan koneksi internet,

sedangkan 1 responden yang mengatakan bahwa ia menggunakan e-book dengan

berimbang, ia juga menyebutkan e-book lebih praktis namun e-book membuat

mata lelah. 19 Padahal, e-book juga patut di pertimbangkan. Putu Laxman

menyebutkan, buku elektronik memiliki kelebihan yang patut dipertimbangkan

yakni mengurangi kebutuhan akan ruang penyimpanan, mudah menukar koleksi

dan lain-lain.20 Jadi dapat disimpulkan buku elektronik memiliki kelebihan dan

kekurangan dalam sisi pemanfaatan penggunaan. Namun karena adanya persepsi,

akhirnya mempengaruhi kuantitas penggunaan.

Berdasarkan latar belakang pengaruh persepsi, serta latar belakang lainnya

tentang buku elektronik dan media informasi maka peneliti pun mengangkat judul

penelitian, “PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN

KEGURUAN TERHADAP BUKU ELEKTRONIK SEBAGAI SUMBER

BELAJAR .”

B. Identifikasi Masalah

Dari masalah yang dipaparkan di atas, maka dapat diidentifikasikan masalahnya

yaitu:

a. E-book di kalangan mahasiswa sudah cukup diketahui tetapi ada

beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa ada juga individu yang

masih tidak mengetahui e-book;

b. Penggunaan e-book sebagai media informasi cukup banyak diminati

oleh kalangan dosen dan mahasiswa meskipun ada banyak penelitian

19Ibid. 20 Putu Laxman P, Op.Cit., h.44

Page 32: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

6

menyebutkan bahwa yang masih beranggapan buku cetak lebih

nyaman untuk di baca; dan

c. Persepsi mahasiswa terhadap buku elektronik dalam penelitian

sementara menyebutkan bahwa kemudahan akses dan kenyamanan

dengan menggunakan informasi melalui e-book bervariasi. Namun dari

penelitian sementara menyebutkan bahwa buku cetak lebih nyaman,

terjamin keasliannya, mengandung kepuasan tersendiri dan lain

sebagainya. Yang lebih menyukai buku cetak juga menyebutkan

bahwa e-book tidak nyaman karena bisa merusak pengelihatan, susah

penggunaan dan lain sebagainya. Meskipun begitu dalam penelitian

sementara, ada juga yang lebih menyukai buku eletronik karena murah

dan praktis.

C. Pembatasan Masalah

Peneliti hanya membatasi masalah pada Persepsi Mahasiswa UIN Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Terhadap Penggunaan Buku Elektronik Sebagai

Media Informasi Berbasis Digital.

Adapun poin-poin pembatasan masalahannya adalah sebagai berikut:

a. Pengetahuan mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah terhadap e-book dan fungsinya;

b. Tingkat penggunaan e-book sebagai bahan informasi belajar pada

mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah;

c. Tanggapan mahasiswa terhadap perbandingan penggunaan e-book dan

buku cetak di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah.

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Persepsi

Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Terhadap Buku Elektronik

Sebagai Sumber Belajar?”

Page 33: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

7

Adapun poin-poin pembatasan masalahannya adalah sebagai berikut:

a. Bagaimana pengetahuan mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah terhadap e-book dan fungsinya?

b. Bagaimana tingkat penggunaan e-book sebagai bahan informasi belajar

pada mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah?

c. Bagaimana tanggapan mahasiswa terhadap perbandingan penggunaan e-

book dan buku cetak di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat

penggunaan e-book sebagai bahan informasi belajar pada mahasiswa.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi dunia

pendidikan khususnya dalam bidang keilmuan teknologi pendidikan dan

pencarian sumber belajar.

2. Manfaat praktis

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi semua pihak, di antaranya:

a) Bagi dosen: sebagai bahan pertimbangan untuk memperoleh informasi

atau membuat media informasi yang dapat di akses dengan mudah;

b) Bagi mahasiswa: sebagai sarana pemberi informasi bagi mahasiswa

untuk memperoleh informasi secara efesien dan mengakses informasi

secara cerdas;

c) Bagi universitas: sebagai sarana pemberi saran kepada universitas untuk

menciptakan media informasi yang mampu menunjang pengetahuan

mahasiswa-mahasiswi; dan

Page 34: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

8

d) Bagi peneliti selanjutnya: sebagai bahan acuan penelitian agar

menciptakan penelitian yang lebih baik lagi di masa depan sehingga

mampu menciptakan penemuan baru yang bermanfaat untuk

masyarakat.

Page 35: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

9

BAB II

KAJIAN TEORITIK

A. Persepsi

1. Pengertian Persepsi

Persepsi menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah “tanggapan

langsung terhadap sesuatu.”1

Menurut Moskowitz & Orgel seperti yang dikutip oleh Ikhwan

Lutfi dkk, persepsi adalah “proses yang integrated dari individu

terhadap stimulus yang di terima.” 2

Menurut Davidoff yang dikutip Ikhwan Lutfi dkk, “persepsi

adalah proses yang terintegrasi mengenai perasaan, pengalaman,

kemampuan berpikir dan kerangka acuan yang dimiliki seseorang

terhadap objek.”3

Adapun persepsi, berkaitan dengan sikap atau perilaku karena

berhubungan dengan ilmu psikologi. Menurut Branca, Morgan dkk,

Sartain dkk, Woodworth dan Marquis yang dikutip oleh Bimo Walgito,

“psikologi adalah ilmu tentang perilaku atau aktivitas individu.” 4

Bimo Walgito menambahkan perilaku tersebut dalam pengertian yang

luas yaitu perilaku yang tampak dan tidak tampak, aktivitas motorik

serta aktivitas emosional dan kognitif.5

Dari seluruh penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa

persepsi merupakan pemikiran individu terhadap suatu objek atau

fenomena yang didapat dari kemampuan panca inderanya.

1 Susilo Riwayadi dan Suci Nur Anisyah, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Surabaya:

Penerbit Sinar Terang, 2007), h.331 2 Ikhwan Lutfi dkk, Psikologi Sosial, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, 2009), h. 25 3 Ibid., h. 26 4 Bimo Walgito, Psikologi Sosial Suatu Pengantar, (Yogyakarta: ANDI, 2003), Cet. 4, h.15 5 Ibid.

Page 36: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

10

2. Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi

Menurut Mar’at yang dikutip Bimo Walgito menjabarkan

perubahan sikap tidak dibawa sejak dilahirkan namun dipengaruhi

oleh adanya faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah

segala sesuatu yang ada dalam diri individu, seperti fisiologis dan

psikologis dan sebagainya. Faktor eksternal adalah segala sesuatu

diluar diri individu seperti lingkungan dan situasi yang

mempengaruhinya.6

Menurut Sukadji yang dikutip dalam sebuah buku berjudul

Psikologi Sosial, Ikhwan Lutfi, pesepsi di pengaruhi oleh berbagai

faktor diantaranya adalah diri sendiri (diri seseorang itu sendiri),

sasaran persepsi (seperti benda, orang dan peristiwa) dan faktor situasi

(misalnya kehadiran seseorang yang tidak berpenampilan sesuai

situasi).7

Menurut Oskam yang dikutip Saparinah Sahli, 4 (empat)

faktor yang mempengaruhi persepsi adalah sebagai berikut: Faktor ciri

khas yang dari suatu objek stimulus (berupa ciri khas objek stimulus

seperti ciri-ciri stimuli bagi subjek yang mempengaruhinya), Faktor

pribadi (berupa ciri khas yang dimiliki atau berasal dari dalam diri

individu seperti taraf kecerdasan, emosional dan sebagainya), Faktor

pengaruh kelompok (berupa respons dari orang lain dalam suatu

kelompok yang dapat merubah persepsi individu, baik dengan tekanan

untuk mengubah persepsi atau tidak), Faktor perbedaan latar belakang

kultural (berupa perbedaan ragam fungsi suatu objek, familiaritas

seseorang terhadap suatu budaya, serta kekayaan pembendaharaan

kata dalam berkomunikasi).” 8

Jadi dari seluruh pendapat para tokoh, faktor yang

mempengaruhi persepsi adalah diri sendiri ataupun lingkungan.

6 Ibid, h. 133 7 Ikhwan Lutfi, Op.Cit., h. 26 8Saparinah Sahli, Persepsi Sosial Mengenai Perilaku Menyimpang, (Jakarta:Penerbit Bulan

Bintang, 1976), h.72-74

Page 37: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

11

3. Aspek Persepsi

Seperti yang telah dijabarkan dalam pengertian persepsi,

bahwa persepsi berkaitan dengan sikap. Karena pada dasarnya, sikap

memberikan corak terhadap perilaku yang akan dilakukan oleh

seseorang.

Menurut Baron dan Bryne juga Myers dan Gerungan yang

dikutip oleh Bimo Walgito adalah sikap yang diambil individu

ditekankan pada segi kognisi,afeksi, konatif. 9 Begitupula halnya

dengan pendapat Maio dan Haddock yang diungkap Jenny Mercer dan

Debbie Clayton yang diterjemahkan oleh Noermalasari, “Sikap adalah

evaluasi menyeluruh terhadap suatu objek berdasarkan informasi

kognitif, afektif dan behavorial.” 10 Jadi dapat disimpulkan beberapa

aspek persepsi yakni pengetahuan, afektif dan kecenderungan

bertindak. Penjelasannya adalah sebagai berikut:

a. Komponen Kognitif

Dalam buku Bimo Walgito, komponen kognitif yakni

komponen yang berkaitan dengan pengetahuan pandangan

maupun keyakinan seseorang dalam mempersepsikan suatu

objek sikap. 11 Dalam buku Jenny dan Debbie yang

diterjemahkan oleh Noermalasari, kognitif yaitu berupa

keyakinan terhadap suatu objek yang didasarkan penegasan

fakta. Misalnya keyakinan terhadap gizi yang terkandung

dalam makanan. 12 Jadi dapat disimpulkan bahwa komponen

kognitif adala pengetahuan terhadap objek.

9 Bimo Walgito, Op.Cit.,h. 127 10 Jenny Mercer and Debbie Clayton,Psikologi Sosial. Terj. dari Psychology Express:

Social Psychology with Pearson Education Limited oleh Noermalasari Fajar Widuri,(Penerbit Erlanga, 2012)., h.5

11 Bimo Walgito, Loc.Cit. 12 Mercer and Clayton, Loc.Cit

Page 38: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

12

b. Komponen Afektif

Dalam buku Bimo Walgito, komponen afektif yakni

komponen sikap yang berhubungan dengan sisi emosional

seperti rasa senang atau tidak senang, menunjukkan sisi positif

atau negatif. Rasa senang sisi positif dan rasa tidak senang sisi

negatif. 13 Dalam buku Jenny dan Debbie yang diterjemahkan

oleh Noermalasari, afektif yakni perasaan-perasaan terhadap

suatu objek yang dikaitkan terhadap nilai emosional. Misalnya

memakan suatu makanan yang dinilai menyenangkan. 14 Jadi

dapat disimpulkan bahwa komponen afektif adalah perasaan

individu terhadap suatu objek.

c. Komponen Konatif

Dalam buku Bimo Walgito, komponen konatif yakni

komponen yang berhubungan dengan sisi tindakan berupa

besar kecilnya kecenderungan bertindak. 15 Dalam buku Jenny

dan Debbie yang diterjemahkan oleh Noermalasari, konatif

disini disebut behavorial yakni perilaku yang berakar dari

pengamatan terhadap perilaku sendiri. Misalnya, memakan

suatu makanan dalam kurun waktu tertentu. 16 Jadi

kesimpulannya adalah kecenderungan perilaku suatu individu

terhadap suatu objek.

Jadi dapat disimpulkan bahwa kognitif adalah pengetahuan,

afektif adalah perasaan menyenangkan atau tidak menyenangkan

terhadap sesuatu, dan konatif adalah kecenderungan perilaku dalam

kurun waktu tertentu.

13 Bimo Walgito, Op.Cit., h. 128 14 Mercer and Clayton, Loc.Cit 15 Bimo Walgito, Loc.Cit 16 Mercer and Clayton, Loc.Cit

Page 39: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

13

4. Proses Terjadinya Persepsi

Menurut Mar’at yang dikutip oleh Bimo, persepsi dicerminkan

dalam sikap yang diambil oleh individu terhadap suatu objek. 17

Begitupula halnya dengan pendapat Maio dan Haddock yang

diungkap Jenny Mercer dan Debbie Clayton yang diterjemahkan oleh

Noermalasari, “Sikap adalah evaluasi menyeluruh terhadap suatu

objek berdasarkan informasi kognitif, afektif dan behavorial.”18Mar’at

dalam Bimo memperkuat dengan bagan berikut:19

Bagan 2.1

Bagan Persepsi

Dari ilustrasi tersebut terlihat persepsi menilai suatu objek

sikap. Dan terlihat juga faktor dan proses terjadinya persepsi. Dalam

mempersepsi, sikap individu akan dipengaruhi oleh keyakinan, proses

belajar, cakrawala, pengalaman dan pengetahuan . Adapun hasil

proses persepsi ini akan berkaitan dengan segi kognisi yang berisi

pendapat individu tentang objek sikap. Afeksi akan mengiringi aspek

evaluatif yang dapat bersifat positif atau negatif. Kemudian, aspek ini

17 Bimo Walgito, Op.Cit., h. 34 18 Jenny Mercer and Debbie Clayton, Op. Cit., h.3 19 Bimo Walgito, Op.Cit.,h. 134

Page 40: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

14

mengait pada segi konasi yakni berupa kesiapan memberikan respon

terhadap objek sikap. Akhirnya ini akan menghasilkan tindakan.

Berbagai faktor, termasuk faktor lingkungan, juga berpengaruh

terhadap sikap individu dalam suatu objek persepsi. 20 Jadi dapat

disimpulkan bahwa persepsi sama dengan sikap terhadap suatu objek

yang membentuk kognitif, afektif dan behavorial. Proses persepsi

tersebut dipengaruhi oleh keyakinan, proses belajar, cakrawala,

pengetahuan dan pengalaman.

5. Keterkaitan Persepsi Terhadap Perilaku

Menurut Fattah, dalam bidang psikologi persepsi sosial sangat

penting karena menimbulkan lahirnya perilaku dan peristiwa lain di

kehidupan sosial. 21

Pendapat ini sedikit bertentangan menurut studi klasik

LaPiere yang diungkapkan oleh Jenny and Debby (terjemahan

Noermalasari), dibuktikan bahwa “sikap karyawan hotel terhadap

melayani pasangan Cina berbeda dengan perilaku mereka”. 22Seperti

yang diungkapkan juga oleh Cook & Sheeran yang dikutip oleh Jenny

and Debby (terjemahan Noermalasari), sikap tidak selalu memprediksi

perilaku. 23 Adapun hal itu dikarenakan ada beberapa kesenjangan

sikap dan perilaku yang mendorong metodologi pengukuran sikap, di

antaranya:24

a. Ciri sikap, menurut Cook & Sheeran yang dikutip oleh Jenny

and Debby (terjemahan Noermalasari), memang menunjukkan

hubungan sikap dan perilaku, namun pengalaman langsung

20 Ibid 21 Fattah Hanurawan, Psikologi Sosial:Suatu Pengantar, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya,2010), h. 42 22 Jenny Mercer and Debbie Clayton, Op. Cit., h.13 23 Ibid 24 Ibid

Page 41: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

15

dan tingkat merasa pasti merupakan perantara signifikan dalam

hubungan sikap-perilaku.25

b. Adanya teori perilaku terencana menurut Ajzen, dikutip oleh

Jenny and Debby (terjemahan Noermalasari),yakni untuk

memprediksi perilaku perlu di pertimbangkan variabel diluar

sikap seperti norma subjektif dan anggapan kendali atas

perilaku.26

c. Konseptualisasi norma, yakni berupa pendekatan norma

identitas sosial ataupun perilaku normatif. Menurut Smith dan

Terry, dikutip oleh Jenny and Debby (terjemahan

Noermalasari), konseptualisasi identitas sosial adalah

pengaruh keanggotaan kelompok lebih berpengaruh kuat

dibandingkan bukan anggota kelompok. Menurut Cialdini,

Kallgren dan Reno, dikutip oleh Jenny and Debby (terjemahan

Noermalasari), konseptualisasi perilaku normatif adalah

konsepsi yang berpandangan bahwa norma injungtif (persepsi

tentang apa yang harus diterima atau tidak diterima), dan

norma deskriptif yakni apa yang dilakukan orang, memiliki

efek terhadap berbagai perilaku.27

d. Adanya perbedaan kepribadian individual, seperti yang

diungkap oleh Churchill, Jessop dan Sparks, dikutip oleh

Jenny and Debby (terjemahan Noermalasari) yakni TPB

mengakui kepribadian dapat mempengaruhi perilaku secara

tidak langsung. Namun, sifat kepribadian seperti ketelitian,

impulsivitas, dan ekstraversi dapat berperan langsung dalam

perubahan perilaku28

e. Adanya modal MODE (Motivasi dan kesempatan sebagai

penentu, yang diungkap oleh Fazio dan Towles-Schwen,

25 Ibid 26 Ibid 27 Ibid, h. 14 28 Ibid, h. 15

Page 42: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

16

dikutip oleh Jenny and Debby (terjemahan Noermalasari)

yakni apabila motivasi dan kesempatan untuk melakukan

pertimbangan rendah, maka sikap akan menuntun perilaku

secara spontan.29

Dari penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa persepsi bisa

menyebabkan suatu perilaku, meskipun pada dasarnya tidak langsung

karena untuk memprediksi perilaku harus mempertimbangkan

variabel lain selain sikap.

6. Pengukuran Persepsi

Menurut Azzahy yang dikutip oleh JS Siregar, disebutkan

bahwa mengukur persepsi hampir sama dengan mengukur sikap.

Meski abstrak, tetapi masih dapat dilakukan dengan metode

pengukuran sebagai berikut:

a. Self report yakni suatu metode di mana jawaban yang

diberikan dapat menjadi indikator sikap seseorang. Dengan

pengukuran melalui self report dapat diketahui sikap atau

perasaan mereka terhadap suatu objek. Meski kelemahannya

adalah jika responden tidak menjawab maka tidak bisa

ketahuan sikapnya terhadap objek tertentu.30

b. Involuntary behaviour adalah pengamatan yang dilakukan jika

memang diinginkan atau berdasarkan kerelaan peneliti.31

Menurut Jenny dan Debbie yang diterjemahkan oleh

Noermalasari, pengukuran sikap dapat dilihat melalui pengukuran

sikap secara eksplisit dan implisit. Penjelasannya adalah sebagai

berikut:

29 Ibid, h. 16 30 JS. Siregar, “Tinjauan Pustaka”, diakses tahun 2015, h. 9,

(http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/38244/4/Chapter%20II.pdf) 31 Ibid

Page 43: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

17

a. Eksplisit yakni penilaian dengan skala sikap secara luas yang

menunjukkan tingkat reabilitas internal dan tes ulang yang

tinggi. Adapun pada pengukuran eksplisit ini, dibuat desain

skala agar setiap peserta memberikan respons. Adapun

pengukuran skala sikap ini sangat mudah dilakukan dan biaya

relatif rendah. Biasanya dengan skala thurstone, likert,

diferensial semantik.32

b. Implisit yakni pengukuran sikap apabila mengalami

keterbatasan dalam penggunaan skala sikap dan untuk

menghindari bias dalam penelitian. Biasanya dengan priming

evaluatif, tes asosiasi implisit.33

Berbeda dengan Bimo Walgito, Bimo langsung menjabarkan

beberapa teknik pengukuran yakni langsung dan tidak langsung.

Metode secara langsung adalah metode menanyakan langsung

pendapat terhadap sesuatu hal, sedangkan metode tidak langsung

adalah metode dengan menggunakan tes, misalnya Rorschach, TAT,

dan lain sebagainya. Pengukuran metode secara langsung bisa secara

langsung tak berstruktur maupun berstruktur. Secara langsung tak

berstriktur adalah dengan wawancara bebas dan observasi langsung,

sedangkan secara langsung berstruktur adalah pengukuran sikap

dengan pertanyaan yang telah disusun dengan skala sikap. Misalnya

seperti Bogardus, Thrustone dan Likert yang dikutip oleh

Bimo. 34Skala Bogardus dalam Bimo Walgito adalah pengukuran

dengan menggunakan pertanyaan berupa statements untuk mengetahui

tingkatan sikap terhadap sesuatu dengan cara menjawab “ya” atau

“tidak. 35 Skala Thurstone dalam Bimo Walgito adalah pengukuran

sikap dengan skala rentang dari yang rentang teratas hingga terendah.

32 Jenny Mercer and Debbie Clayton, Op. Cit, h. 7 33 Ibid, h. 8 34 Bimo Walgito, Op.Cit., h. 156 35 Ibid , h. 158

Page 44: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

18

Misalnya untuk mengukur sikap orang terhadap peperangan

digunakan skala 0,0 untuk yang menyebutkan anti peperangan hingga

skala 11,0 untuk mencerminkan setuju dengan peperangan. 36Skala

model Likert dalam Bimo Walgito adalah pengukurann sikap dengan

memberikan lima alternatif jawaban atau tanggapan dari pernyataan

tersebut. Seperti sangat setuju,setuju, tidak memiliki pendapat, tidak

setuju, sangat tidak setuju. 37

Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi diukur dengan

pengukuran sikap. Adapun ada 2 (dua) cara yang bisa digunakan

yakni secara disadari (skala sikap) maupun tidak disadari. Jika dengan

cara disadari atau langsung, bisa menggunakan skala sikap seperti

Likert, Thurstone, Bogardus. Dengan cara tidak sadar, bisa

menggunakan tes TAT, maupun lainnya.

7. Manfaat Pengukuran Persepsi

Menurut Katz dari buku Secord dan Backman, yang dikutip

kembali dalam buku yang ditulis oleh Bimo Walgito, analisis fungsi

sikap yang tentunya berhubungan dengan persepsi, memiliki fungsi

sebagai berikut:38

a. Fungsi instrumental/fungsi penyesuaian/fungsi manfaat, yakni

fungsi ini untuk melihat sampai sejauh mana objek sikap

memperoleh sikap positif atau negatif, sejauh mana objek

sikap mencapai tujuan dan mampu menyesuaikan diri dengan

lingkungan sekitar. Misalnya, seorang yang memiliki suatu

sikap tertentu bisa diterima pada kelompok yang memiliki

sikap yang sama.39

b. Fungsi pertahanan ego, yakni fungsi untuk mengetahui sikap

seseorang untuk mempertahankan egonya. Misalnya, sikap

36 Ibid, h. 163 37 Ibid, h. 167 38 Ibid. h. 128 39 Ibid

Page 45: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

19

yang diambil seseorang untuk mempertahankan

pendapatnya.40

c. Fungsi ekspresi nilai, yakni fungsi yang berkaitan pada diri

seseorang untuk mengekspresikan nilai dalam dirinya.

Misalnya, jika menilai sesuatu, maka itulah ekspresi nilai dari

dalam dirinya.41

d. Fungsi pengetahuan, yakni fungsi yang berkaitan dengan

pengetahuan yang dimiliki oleh individu terhadap sikap

terhadap suatu objek. Misalnya, sikap seseorang terhadap

suatu objek yang menggambarkan pengetahuan seseorang

terhadap objek tersebut.42

Jadi dapat disimpulkan bahwa fungsi analisis sikap adalah fungsi

instrumental/manfaat/penyesuaian, pertahanan ego, ekspresi nilai dan

pengetahuan

B. Buku Elektronik Secara Umum

1. Pengertian Buku Elektronik

Buku adalah sumber bacaan.43Menurut Anggara dkk, buku adalah

sumber bacaan yang penting bagi ilmu pengetahuan dan pendidikan 44

Salah satu jenis buku adalah buku elektronik. Menurut Connaway dalam

Skripsi Harianto, buku elektronik adalah sebuah buku yang merupakan

pengembangan buku tradisional yang disusun dalam format elektronik

serta dapat digunakan dengan menggunakan teknologi internet.45 Menurut

Adie, dalam Jurnal yang ditulis oleh Anggara dkk, buku elektronik adalah

40 Ibid, h. 129 41 Ibid 42 Ibid 43Sutarno. Gemar Membaca, (Jakarta: Jala Permata,2006), h. 69 44Anggara Sukma Ardiyanta dkk, “Pemanfaatan Buku Sekolah Elektronik Sebagai Bahan

Ajar Guru Program Produktif Sekolah Menengah Kejuruan”, Jurnal Teknologi dan Kejuruan Universitas Negeri Malang, vol 35. No 2, jurnal diakses 2012, h. 164, (http://journal.um.ac.id/index.php/teknologi-kejuruan/article/view/3773/655)

45Harianto, “Layanan Buku Elektronik: Survai di Perpustakaan Universitas Indonesia”, Skripsi pada program studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, FIB UI Depok, Depok,2009, h.10

Page 46: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

20

buku yang berbentuk digital dan membacanya perlu menggunakan

perangkat elektronik. 46 Jadi dapat disimpulkan bahwa buku elektronik

merupakan buku yang bermanfaat bagi pendidikan dan dapat digunakan

melalui teknologi internet, atau perangkat elektronik.

2. Perkembangan Teknologi dan Media

Teknologi pada dasarnya memiliki kontribusi dalam menciptakan

keberagaman media. Dari sisi industri misalnya, biaya produksi semakin

murah dan teknologi semakin canggih, sehingga menyebabkan

kemunculan media massal, seperti media cetak maupun media komunikasi

seperti telepon genggam. Kemunculan media pun lebih beragam,

konsumen bisa memilih untuk mendapatkan informasi dari media cetak,

audio, visual, audio-visual hingga online. 47

Menurut Littlejohn, yang dikutip oleh Rulli Nasrullah, Mc Luhan

dalam Technological Determinism menyebutkan periodesasi

perkembangan komunikasi menjadi empat bagian, yakni Tribal Age (masa

mengutamakan mendengar, bersentuhan, merasa dan membaui

dibandingkan visualisasi), Literate Age (masa mengutamakan aspek

visualisasi), Print Age (masa penemuan mesin cetak oleh gutenberg yan

mengakibatkan kemajuan di segala bidang), Electronic Age (diwakili

dengan kemunculan telegraf sederhana dan kemudian muncul produk

komunikasi yang lebih canggih seperti televisi, komputer, telepon

genggam dan lain sebagainya)48

Dalam sisi pendidikan pun, Rusman menyebutkan bahwa

pembelajaran semakin berkembang karena teknologi komputer juga

semakin berkembang.49 Seperti yang dikutip oleh Rusman, Menurut Eric

Ashby, perkembangan dunia pendidikan sebagai berikut: pada revolusi

46 Ardiyanta dkk, Loc.Cit. 47 Rulli Nasrullah, Teori dan Riset Media Cyber, (Jakarta: Kencana Prenadamedia Group,

2014), h. 1 48 Ibid, h. 3 49 Rusman. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer: Mengembangkan

Profesionalisme Guru Pada Abad 21. (Bandung: Alfabeta,2013),h. 4

Page 47: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

21

pertama, orang tua menyerahkan anaknya pada guru di sekolah. Revolusi

kedua, digunakan tulisan dalam pembelajaran. Revolusi ketiga, ditemukan

mesin cetak sehingga sumber belajar tercetak seperti buku atau modul.

Revolusi keempat, perangkat elektronik mulai muncul, seperti radio, tape

recorder, dan televisi yang mewarnai dunia pembelajaran. Revolusi kelima,

ditemukan dan diaplikasikan internet dan komputer sehingga lebih

interaktif dalam pembelajaran seperti dengan menggunakan komputer atau

pembelajaran berbasis web/internet, salah satunya e-book, e-journal, e-

learning dan lain sebagainya.50

Tak hanya teknologi dan informasi yang berkembang, Pawit dan

Priyo menjabarkan bahwa media untuk menyebarkan informasi pun

tersebar dalam berbagai bentuk. Katalog, buku, maupun media lainnya

seperti CD-ROM, DVD, flashdisk, hardisk pun semakin canggih. 51 Jadi

dapat disimpulkan bahwa media informasi semakin berkembang cepat,

begitupula dengan dokumen yang tersebar juga semakin canggih.

3 . Perkembangan Buku Elektronik

Dalam buku John Vivian yang diterjemahkan oleh Tri

Wibowo,menyatakan bahwa pada abad ke-16 buku hanya dikonsumsi oleh

kalangan atas dan baru dikenal sistem produksi massal. Perkembangan

sistem produksi ini mendukung terhadap konteks keilmuan. Perkembangan

buku semakin melejit setelah abad ke-19 Project Gutenberg mulai ada.

Hingga pada tahun 1998, e-book diperkenalkan.52

Di beberapa negara menunjukkan perkembangan e-book.

Berdasarkan Guardian yang dikutip Rulli,Inggris menunjukkan

perkembangan buku elektronik (e-book) pada tahun 2012 dengan

melonjaknya konsumen buku elektronik sekitar 366 persen dan pada tahun

50 Ibid.,h. 4 51 Pawit M. Yusup dan Priyo Subekti, Teori dan Praktik Penelusuran Informasi:

Information Retrieval, (Jakarta: Kencana, 2010),h.9 52 John Vivian, Teori Komunikasi Massa: Edisi Kedelapan, Terj. The Media of Mass

Communication 8th edition oleh Tri Wibowo, (Jakarta: Kencana, 2008), h. 40-41

Page 48: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

22

2013 naik sekitar 134 persen. Sementara itu di Amerika, dari data

Association of American Publisher yang dikutip Rulli, dari 1.500 Penerbit

Amerika, Amerika mengalami peningkatan penjualan buku secara online

sekitar 21,3%.53

Di Indonesia sendiri, e-book juga berkembang, seperti yang

disebutkan oleh Putu Laxman, Penerbit Mizan pernah mengaku sebagai

penerbit buku elektronik pertama pada tahun 2001 melalui judul buku

Wasiat Sufi Imam Khomeini kepada Putranya Imam Ahmad Khomeini,

yang tersedia gratis dalam situs mereka. Minat buku ini tampak besar dan

dikenal sebagai bacaan populer. Meski begitu disebutkan juga oleh Putu

Laxman, dalam perkembangan e-book berikutnya seperti yang dilakukan

e-book centro sulit ditemukan di Internet. 54 Dalam pemberitaan terbaru

tahun 2015 di Republika, di Indonesia perkembangan e-book juga sudah

cukup signifikan, seperti perkembangan Perpustakaan Nasional

(Perpusnas) yang menuju ke sistem berbasis online. 55 Universitas-

universitas negeri maupun swasta mulai mengembangkan sharing e-book

seperti di web Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah (tulis.uinjkt.ac.id)

dan sumber e-resources lainnya seperti koleksi cambridge e-book, dan

sebagainya. 56 Pemerintah pun menyiapkan buku sekolah elektronik di

http://bse.kemdikbud.go.id.57 Jadi dapat disimpulkan bahwa pada awalnya

buku belum digunakan signifikan dalam dunia keilmuan. Tetapi kini, buku

semakin berkembang dimulai dari banyaknya teknologi percetakan

ataupun proyek e-book di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

53 Rulli Nasrullah, Op.Cit., h. 9-10 54 Putu Laxman, Perpustakaan Digital Dari A sampai Z, (Jakarta: Cita Karyakarsa

Mandiri,2008), h.43 55 Umi Nur Fadhilah, “Buku Cetak atau Elektronik”, Harian Republika, Jakarta, 15 Mei

2015, h. 6 56 Amrullah Hasbana, dkk, Pedoman Penggunaan Pusat Perpustakaan, (Jakarta: UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014), h.19 57 Ardiyanta dkk, Loc.Cit.

Page 49: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

23

4. Ciri-Ciri Buku Elektronik

Menurut Sharon, Deborah dan James (diterjemahkan oleh Arif

Rahman), buku elektronik adalah perangkat buku yang merupakan

campuran konseptual dari buku tradisional dan komputer yang biasanya

memuat cukup memori yang panjangnya seperti novel. 58 Meskipun

begitu, pada dasarnya buku elektronik bisa dicetak, seperti penelitian

Pratiwi yang menyebutkan bahwa guru dan pendidik hanya tahu format

cetak Buku Sekolah Elektronik (BSE).59

Dalam segi penggunaan, Moh. Aries mengatakan bahwa buku

elektronik adalah bagian dari publikasi elektronik serta buku dalam

format elektronik dapat dibaca dengan menggunakan perangkat pembaca

e-book atau web browser yang dikaitkan dengan perangkat e-book.seperti

Microsoft reader, rocketbook dan lainnya yang bisa didapat dengan gratis

atau berbayar. 60 Sony juga mendeskripsikan bahwa buku elektronik

dapat di dapatkan di mana saja, karena sekarang e-book tersebar di

internet baik secara gratis atau berbayar.61 Jadi dapat disimpulkan buku

elektronik dan buku cetak berbeda dalam sisi formatnya. Buku cetak

dicetak, sedangkan buku elektronik hanya berupa soft file yang bisa

ditampilkan di komputer atau perangkat lainnya. Meskipun begitu, buku

elektronik bisa dicetak. Buku elektronik juga memiliki ciri yakni bisa

didapatkan secara gratis maupun berbayar.

5. Produk Buku Elektronik

Bersumber dari buku teori komunikasi massa John Vivian yang

diterjemahkan oleh Tri Wibowo, disebutkan bahwa buku itu sendiri

58 Sharon E Smaldino dkk, Teknologi Pembelajaran dan Media Untuk Belajar, Terj. dari

Instructional Technology & Media For Learning oleh Arif Rahman, (Jakarta: Penerbit Kencana, 2012), Edisi Kesembilan,h. 447

59 Pratiwi Chrisnanda Nurmanuel, Penggunaan Buku Sekolah Elektronik (BSE) Sebagai Sumber Belajar Dalam Proses Pembelajaran IPS Sejarah di SMP Negeri I Batang, Indonesian Journal History Education, 2013,diakses 2015, h. 15 (http://lib.unnes.ac.id/18145/)

60 Moh. Aries, “Ebook: Enak Dibaca dan Enak Disimpan”, Buletin Perpustakaan Universitas Indonesia:Serat Sejawat Kerja Pustaka, Vol 1 No.2 Desember 2007,h.40-41

61Sony Pawoko, “Gigapedia: Gudang E-book Gratis Bermutu”,_____, h. 43

Page 50: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

24

memiliki banyak macam. Terkadang jika orang menyebut buku, maka

yang langsung terbersit adalah buku umum. 62 Beberapa dibawah ini

adalah beberapa produk buku yang disebutkan:

a. Trade books atau buku umum

Yaitu buku yang diperuntukkan untuk umum, biasanya dengan

tema menarik. Buku ini bisa menjadi best seller, karena orang sangat

mencari buku-buku umum ini meski banyak juga buku umum yang

kurang laku bahkan tidak laku di pasaran. Contoh dari buku ini adalah

buku fiksi dan non fiksi.63

b. Teks dan referensi

Buku ini adalah buku sekolah, buku pegangan, buku profesional

atau buku kuliah. Buku jenis ini ketimbang stabil dan hidup lebih lama

dibandingkan buku umum. 64

c. Novel grafis

Yaitu jenis buku yang berisikan cerita atau fiksi yang

bergambar seperti buku komik. 65

Jenis buku cetak, bisa dibilang tidak jauh dengan buku elektronik.

Karena kita tahu bahwa buku elektronik adalah pengembangan buku cetak.

Anggara Sukma dkk mendeskripsikan buku elektronik menurut formatnya

ada beberapa macam yakni:

a. “Teks Polos yakni sebuah buku elektronik yang hanya terdiri dari teks polos dan sederhana yang bisa diedit;

b. PDF yakni file yang banyak dipakai. Biasanya siap untuk dicetak. c. JPEG yakni sebuah buku elektronik yang hanya berupa gambar.

Buku cetak jika dipindai, akan menghasilkan format ini. d. LIT yakni sebuah buku elektronik yang merupakan format dari

Microsoft Reader di mana tampilannya bisa disesuaikan dengan lebar layar sebuah perangkat.

e. HTML yakni buku elektronik bereksistensi dari website..” 66

62John Vivian, Op. Cit.,h. 49 63 Ibid. 64 Ibid 65 Ibid, h. 51 66 Ardiyanta dkk, Loc.Cit.

Page 51: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

25

Meskipun begitu, menurut Purwono, bentuk format file yang

tersebar di internet adalah “text (.txt, .doc, .pdf, .rtf), image (.bmp, .tif, .gif,

.jpg), animasi (.ani, .fli, .flc), video (.avi, .mov, .mpg, .qt), audio (.wav,

.mid, .snd, .aud), web (.htm, .html, .xml, .dhtml, .php), program (.exe,

.com)”.67

Purwono juga menambahkan buku elektronik dan jurnal elektronik

bisa didapatkan di pangkalan data berbayar seperti layanan buku

elektronik dan jurnal online seperti jstor, ebsco dan sebagainya serta

pangkalan data gratis seperti Perpustakaan Universitas Terbuka dan

website lainnya.68

Jadi dapat disimpulkan bahwa berdasarkan formatnya, E-book

dibagi menjadi teks polos, PDF, JPEG, LIT dan HTML, dalam sisi isi

produknya sama seperti buku cetak, dan bisa juga di dapatkan di

pangkalan data online berbayar maupun free.

6. Fungsi Buku Elektronik

Menurut Anggara dkk, buku adalah sumber bacaan yang penting

bagi ilmu pengetahuan dan pendidikan 69 Salah satu jenis buku adalah

buku elektronik. Menurut Connaway dalam Skripsi Harianto, buku

elektronik adalah sebuah buku yang merupakan pengembangan buku

tradisional yang disusun dalam format elektronik serta dapat digunakan

dengan menggunakan teknologi internet.70

Menurut Lasswell yang dikutip dalam buku Werner J. Severin dan

James W. Tankard (terjemahan Sugeng Hariyanto), fungsi media informasi

khususnya media massa yaitu:71

67 Purwono, “Strategi Penelusuran Melalui Internet”, Seminar Himpunan Mahasiswa

Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri, Jakarta, tanggal 30 April 2008, diupload oleh Z Tajoli - 2007, diakses: 2015, h. 9 (http://eprints.rclis.org)

68 Ibid, h. 4 69Anggara Sukma Ardiyanta dkk, Op.Cit.,h.163, (http://journal.um.ac.id/.../ /3773/655) 70Harianto, Loc.Cit 71 Werner J. Severin dan James W. Tankard, Communication Theories: Origins, Methods &

Uses in the Mass Media), Terj. dari Teori Komunikasi: Sejarah, Metode, dan Terapan di Dalam Media Massa, Edisi Kelima oleh Sugeng Hariyanto, (Jakarta: Kencana, 2008), h. 386

Page 52: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

26

a. Sebagai pengawasan yaitu media berfungsi memberi informasi

tentang keadaan dan kondisi sekitar di berbagai aspek kehidupan

seperti ekonomi, sosial budaya, cuaca dan lain sebagainya.72

b. Sebagai media korelasi pendapat masyarakat tentang lingkungan

yaitu media memberikan informasi tentang seseorang memandang

segala sesuatu tentang lingkungannya. Misalnya, berita tentang

pencemaran lingkungan.73

c. Penyampaian warisan sosial kepada generasi selanjutnya yaitu

media menyampaikan berbagai nilai, norma atau berbagai informasi

dalam masyarakat kepada generasi selanjutnya. Misalnya, tentang

penyampaian kebudayaan dan nilai atau norma yang berlaku di

Indonesia.74

d. Hiburan, artinya media mengekspos budaya kesenangan terhadap

publik, misalnya musik, seni dan sebagainya.75

Tak hanya pendapat Lasswell, secara umum, menurut Sutarno,

fungsi buku adalah sumber bacaan. Yang kini menurutnya, informasi

sudah berkembang seperti bentuk mikro dan digital. 76 Abdul di Jurnal

Kepustakaan Indonesia juga menyebutkan bahwa buku elektronik

mempunyai keistimewaan yakni menghemat ruang penyimpanan, multiple

akses, tidak dibatasi ruang dan waktu, dapat berbentuk multimedia, dan

biaya lebih murah. 77 Jadi dapat disimpulkan e-book memiliki fungsi

seperti layaknya media massa, yakni sebagai pengetahuan, hiburan dan

lain-lain. Selain itu e-book memiliki fungsi sebagai sumber pengetahuan

yang efektif dan efesien karena bisa diakses kapan pun dan di mana pun

serta hemat.

72 Ibid 73 Ibid, h 387 74 Ibid, h.. 388 75Ibid 76 Sutarno ,Loc.Cit 77 Abdul Rahman Saleh, “Peranan Teknologi Informasi Dalam Meningkatkan Kegemaran

Membaca dan Menulis Masyrakat”, Jurnal Pustakawan Indonesia, 2006, h. 47-48

Page 53: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

27

7. Cara dan Media Yang Digunakan Untuk Mendapatkan Buku

Elektronik

Menurut pernyataan yang diungkapkan Abdul Rahman Saleh,

informasi melalui internet kini mulai menumpuk di internet maupun toko

buku78 Menurut katalog Putu Laxman, penyedia buku elektronik sangatlah

banyak, di antaranya adalah Abaci books (http:// www. abacci.com/books),

Alex catalogue (http:// www.infomotions.com/alex), dan lain

sebagainya.79

Tak hanya itu, disebutkan dalam pedoman perpustakaan UIN

Syarif Hidayatullah disebutkan buku elektronik juga bisa di dapatkan di

perpustakaan-perpustakaan seperti perpustakaan universitas, perpustakaan

nasional dan lain sebagainya. Salah satu contohnya adalah perpustakaan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang menyediakan akses ke e-resoursces

berupa e-books, e-journal, e-database dan sebagainya. Beberapa akses e-

book yang di sebutkan oleh Amrullah dkk di pedoman penggunaan

perpustakaan UIN oleh , yakni Cambridge e-book, oxford, dan lainnya.80

Tak hanya itu, Sony mengungkapkan bahwa e-book bisa diakses di mana

pun seperti di web baik gratis dan berbayar. 81 Moh Aries juga

berpendapat bahwa karena e-book adalah bisa multiple akses, jadi setiap

orang bisa mengcopy-cetak dengan mudah meski terkadang ada kunci

pengaman untuk membukanya. 82 Dalam menggunakan e-book sendiri ada

yang di print terlebih dahulu, ada yang digital. Seperti penelitian Pratiwi

setiap siswa dan guru belum tahu ada Buku Sekolah Elektronik (BSE)

digital. 83 Jadi dapat disimpulkan bahwa mendapatkan buku elektronik

sangatlah mudah, bisa mendownload di web melalui jaringan komputer,

melalui ponsel pintar, perpustakaan ataupun hanya dengan copy file.

78 Ibid,h.73 79 Laxman, Loc.Cit 80 Amrullah Hasbana dkk, Loc.Cit 81Pawoko, Loc.Cit 82 Moh. Aries, Op.Cit.,h. 40 83 Nurmanuel, Loc. cit

Page 54: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

28

8. Kekurangan dan Kelebihan Buku Elektronik

Menurut Abdul Rahman Saleh menyeebutkan bahwa buku

elektronik mempunyai keistimewaan yakni menghemat ruang

penyimpanan, multiple akses, tidak dibatasi ruang dan waktu, dapat

berbentuk multimedia, dan biaya lebih murah. 84 Putu Laxman

menyebutkan bahwa buku elektronik mengurangi kebutuhan akan

penyimpanan, ongkos perbaikan fisik, dan lain-lain,85

Meskipun Moh Aries mengatakan bahwa e-book memiliki

kelemahan yakni resiko hilang dan rusak akibat virus atau penyimpanan

bermasalah.86 Selain itu, Windratie dalam web CNN Indonesia disebutkan

bahwa membaca e-book dan ponsel berlebihan akan menyebabkan mata

lelah dan menyebabkan penyakit kardiovaskular, metabolik, obesitas serta

kanker apalagi jika dilakukan pada malam hari dan mengganggu jam

tubuh. 87Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa e-book memiliki banyak

keuntungan, diantaranya adalah buku elektronik merupakan sajian digital

yang menarik, multiple akses, hemat ruang dan biaya serta tidak dibatasi

ruang dan waktu. Meskipun memiliki kelemahan yakni resiko hilang dan

rusak akibat virus atau penyimpanan bermasalah serta timbulnya masalah

kesehatan lainnya

9. Persepsi Masyarakat Dengan Buku Elektronik

Dari segi kognitif masyarakat, Umi mengutip penuturan Juli Odor

Naenggolan, Petugas Perpustakaan Nasional (di muat dalam koran

Republika) yakni jumlah anggota perpusnas pada tahun 2014 pun

meningkat yakni sekitar 150 ribu orang daripada tahun sebelumnya hanya

73 ribu orang. Disebutkan dari sejumlah anggota tersebut hanya 31 ribu

yang mengambil kartu cetak karena sebagian besar memanfaatkan akses

84 Saleh, Loc.Cit 85 Putu Laxman Pendit, Op.Cit., h. 44 86 Moh. Aries, Op.Cit.,h. 41 87 Windratie, Bahaya Membaca E-book dan Ponsel Pintar Sebelum Tidur, 2015,

(http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20141224192628-255-20358/bahaya-membaca-e-book-dan-ponsel-pintar-sebelum-tidur).

Page 55: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

29

website perpusnas yang menyediakan e-book dan jurnal online. 88 Tak

cukup hanya itu, pada tahun 2013, penelitian Pratiwi dalam Indonesian

Journal of History Education, menyebutkan penggunaan buku elektronik

terhadap buku sekolah elektronik dalam beberapa waktu lalu misalnya,

masih banyak ketidak tahuan guru dan siswa terhadap buku elektronik

sekolah versi digital sebagai sumber belajar dijabarkan. 89

Dalam sisi behavorial, penelitian Pratiwi pada tahun 2013,

menyebutkan bahwa guru dan siswa bergantung pada buku cetak karena

kurang mengetahui tentang e-book BSE.90 Pada koran Republika di tahun

2015 yang mewawancara 8 responden, 2 responden menyebutkan lebih

suka memakai e-book, 5 responden menyebutkan menyukai buku cetak

dan 1 orang lagi menggunakan e-book dan cetak secara berimbang.91

Dalam segi tanggapan, dalam koran republika dijelaskan 2

responden yang lebih suka memakai e-book beranggapan sebagai berikut:

e-book lebih praktis (1 responden) dan menarik (1 responden). Sedangkan,

5 responden yang menyukai buku cetak dibandingkan e-book di antaranya

dikarenakan e-book mengganggu kesehatan mata (2 responden), lebih

mempercayai buku cetak dalam aspek kebenaran informasi (1 responden),

e-book praktis namun tak baik untuk kesehatan (1 responden) dan lebih

menyukai buku cetak untuk memuaskan hobinya dalam membaca (1

responden), karena e-book membutuhkan gadget atau kadang juga

membutuhkan koneksi internet, sedangkan 1 responden yang mengatakan

bahwa ia menggunakan e-book dengan berimbang, ia juga menyebutkan e-

book lebih praktis namun e-book membuat mata lelah. 92 Tak hanya itu,

dalam penelitian tahun 2013, penelitian Pratiwi hanya menyebutkan

rendahnya penggunaan Buku Sekolah Elektronik (BSE) versi digital di

salah satu sekolah dikarenakan kurangnya sosialisasi serta ketersediaan

88 Fadhilah, Loc. Cit 89 Nurmanuel, Loc. cit 90 Ibid,h. 16 91 Fadhilah, Loc. Cit 92Ibid, h.6

Page 56: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

30

sarana-prasarana. 93 Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam segi kognitif,

pemahaman masyarakat terhadap e-book berkembang. Dalam segi

behavorial, kebanyakan masyarakat masih banyak menggunakan buku

cetak. Dalam segi afektif, dalam perkembangan tahun 2015 seperti yang

ditulis dalam republika, tanggapan e-book masih banyak yang

beranggapan negatif, meskipun beberapa ada yang mengakui e-book ada

sisi positifnya.

C. Buku Elektronik Sebagai Sumber Belajar

1. Pengertian Buku Elektronik Sebagai Sumber Belajar

Menurut Percival dan Ellington seperti yang dikutip Eveline dan

Hartini, sumber belajar adalah “sekumpulan bahan atau situasi yang

diciptakan dengan sengaja dan dibuat agar memungkinkan siswa belajar

sendiri secara individual”. 94Menurut Munir, “sumber belajar adalah bahan-

bahan yang dapat dimanfaatkan dan diperlukan untuk membantu pengajar

maupun peserta didik dalam proses pembelajaran.”95

Jadi dapat disimpulkan bahwa sumber belajar adalah sumber

pengetahuan yang sengaja dibuat untuk belajar atau sebagai sumber bahan

pembelajaran.

Rusman menyebutkan bahwa pembelajaran semakin berkembang

karena teknologi komputer juga semakin berkembang. 96 Seperti yang

dikutip oleh Rusman, menurut Eric Ashby, perkembangan dunia pendidikan

sebagai berikut: pada revolusi pertama, orang tua menyerahkan anaknya

pada guru di sekolah. Revolusi kedua, digunakan tulisan dalam

pembelajaran. Revolusi ketiga, ditemukan mesin cetak sehingga sumber

belajar tercetak seperti buku atau modul. Revolusi keempat, perangkat

93 Nurmanuel,Loc. cit 94 Eveline Siregar dan Hartini Nara, Teori Belajar dan Pembelajaran, (Bogor: Penerbit

Ghalia Indonesia, 2010), h. 127 95 Munir, “Sumber Belajar dalam Kurikulum Berbasis TIK”, E-book UPI, diakses 2015, h.

107, (http://file.upi.edu/.../MUNIR/Kurikulum_TIK/Kurikulum_TIK-Sumber_Belajar_Berbasis_TIK.pdf)

96 Rusman. Op.Cit,h. 3

Page 57: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

31

elektronik mulai muncul, seperti radio, tape recorder, dan televisi yang

mewarnai dunia pembelajaran. Revolusi kelima, ditemukan dan

diaplikasikan internet dan komputer sehingga lebih interaktif dalam

pembelajaran seperti dengan menggunakan komputer atau pembelajaran

berbasis web/internet, salah satunya e-book, e-journal, e-learning dan lain

sebagainya. 97 John Vivian yang diterjemahkan oleh Tri Wibowo, juga

menyatakan bahwa padahal pada abad ke-16 buku hanya dikonsumsi oleh

kalangan atas dan baru dikenal sistem produksi massal. Sistem produksi

inilah yang mendukung terhadap konteks keilmuan. Perkembangan buku

semakin melejit setelah abad ke-19 Project Gutenberg mulai ada. Hingga

pada tahun 1998, e-book diperkenalkan.98 Hingga akhirnya, kini informasi

bisa diperoleh dari sumber informasi virtual atau maya, seperti yang

diungkap oleh Pawit dan Priyo, sebagai berikut: koleksi media elektronik

(sebuah media yang bukan merupakan hasil cetakan, melainkan dari

teknologi elektronik), komputer (sebuah alat yang mampu menampung

sebuah data yang besar, baik itu hanya sebatas komputer sebagi pengolah

kata ataupun sebagai sebagai pengolah data), media internet dan media

penelusuran informasi melalui dunia maya, (sebuah media yang di mana

merupakan hasil perkembangan teknologi dan informasi, di mana datanya

juga berkembang sepanjang waktu. Contohnya media internet, e-book, e-

journal, artikel ilmiah elektronik, dan sebagainya). 99 Jadi, dapat

disimpulkan bahwa pembelajaran semakin berkembang, dimulai dari

revolusi pertama hingga revolusi kelima. Di mana revolusi kelima adalah

masa kini, semua informasi didapatkan dengan mudah. Contohnya, sumber

internet, e-book, e-journal dan lain-lain.

2. Ciri Buku Elektronik Sebagai Sumber Belajar Di Era Digital

Ciri sumber belajar menurut Eveline dan Hartini adalah mempunyai

daya untuk memberikan sesuatu yang diperlukan dalam proses pengajaran,

97 Ibid.,h. 4 98 John Vivian. Op.Cit h. 40-41 99 Pawit M Yusup dan Priyo Subekti, Op.Cit, h.195-203

Page 58: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

32

merubah tingkah laku sesuai tujuan, dapat dipergunakan sendiri-sendiri atau

terpisah dan kombinasi, dapat dirancang dan langsung dipakai. 100 Ciri

sumber belajar yang dirumuskan Ahmad dalam Hadiatul adalah sumber

belajar mampu memberikan kekuatan dalam proses instruksional, sehingga

tujuan secara maksimal bisa tercapai.101

Jika dilihat melalui ciri sumber belajar secara umum ini, maka kita lihat

ciri dari buku elektronik dari para tokoh.Menurut Adie, yang dikutip oleh

Anggara dkk, buku elektronik adalah buku yang berbentuk digital dan

membacanya perlu menggunakan perangkat elektronik. 102 Meskipun begitu,

Moh. Aries mengatakan bahwa buku elektronik adalah buku dalam format

elektronik dapat dibaca dengan menggunakan perangkat pembaca e-book

atau web browser yang dikaitkan dengan perangkat e-book. Disebutkan

bahwa jenis perangkat itu adalah seperti Microsoft reader, rocketbook dan

lainnya. Buku elektronik memakan kapasitas hardisk karena file yang cukup

besar, tetapi buku elektronik memiliki fasilitas keamanan password yang

bisa digunakan pada buku elektronik untuk menekan angka mengcopy-cetak

mengedit dan sebagainya.103Dalam Buletin Serat, Perpustakaan UI, Sony

mendeskripsikan bahwa buku elektronik dapat di dapatkan di mana saja,

karena sekarang e-book tersebar di internet baik secara gratis atau

berbayar.104

Secara garis besar, dari penjabaran tersebut, buku elektronik memiliki

ciri sebagai sumber belajar, di antaranya dapat digunakan langsung dengan

perangkat dan memiliki sifat megefesiensi waktu. Untuk melihat buku

elektronik bermanfaat sebagai sumber belajar untuk mencapai tujuan, kita

bisa melihat produk e-book. Produk e-book sendiri banyak jenisnya.

Bersumber dari buku teori komunikasi massa, John Vivian yang

100 Eveline dan Hartini, Op.Cit.,h.129 101 Hadiatul Munawaroh, “Media Online Sebagai Sumber Belajar di Kalangan Mahasiswa”,

Skripsi Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Yogyakarta, 2009,h. 19, dipublikasikan di http://digilib.uin-suka.ac.id/3774/1/BAB%20I,%20IV.pdf

102 Anggara Sukma Ardiyanta dkk, Op.Cit.,h. 164, (http://journal.um.ac.id/.../ /3773/655) 103 Moh. Aries,Op.Cit., h.40-41 104Pawoko, Loc.Cit

Page 59: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

33

diterjemahkan Tri Wibowo, disebutkan bahwa secara umum buku itu

sendiri memiliki banyak macam. Terkadang jika orang menyebut buku,

maka yang langsung terbersit adalah buku fiksi atau non fiksi, buku

pegangan atau apapun itu. Itu semua disebut sebagai produk buku. Produk

buku di antaranya trade books atau buku umum, teks dan referensi dan

novel grafis seperti cerita atau fiksi yang bergambar seperti buku komik. 105

Menurut Anggara Sukma dkk, buku elektronik memiliki banyak format,

yakni teks polos, PDF, JPEG, LIT, HTML 106Hal ini merupakan bagian dari

pendapat Purwono bahwa bentuk file yang tersebar di internet adalah text

(.txt, .doc, .pdf, .rtf), image (.bmp, .tif, .gif, .jpg), animasi (.ani, .fli, .flc),

video (.avi, .mov, .mpg, .qt), audio (.wav, .mid, .snd, .aud), web (.htm,

.html, .xml, .dhtml, .php), program (.exe, .com).107 Sehingga perkembangan

jenis buku elektronik sebagai media pembelajaran masih bisa berkembang

seiring waktu. Jadi dapat disimpulkan secara umum, buku elektronik

memiliki ciri sebagai sumber belajar. Selain buku elektronik bersifat efesien,

buku elektronik juga banyak jenisnya.

3. Jenis Buku Elektronik Sebagai Sumber Belajar

Menurut Eveline dan Hartini, jenis sumber belajar bisa berupa

apapun baik pesan, manusia, dan sebagainya. Eveline dan Hartini juga

menyebutkan salah satu ciri sumber belajar adalah merubah tingkah laku

secara sempurna yang positif bukan negatif; artinya jika sumber belajar

merubah tingkah laku menjadi negatif, maka itu bukan sumber belajar. 108

Menurut Ahmad dalam Hadiatul, sumber belajar mampu memberikan

kekuatan dalam proses instruksional, sehingga tujuan maksimal bisa

tercapai artinya setiap sumber belajar harus mampu mencapai tujuan yang

ingin dicapai. Bila tidak,maka itu bukan disebut sumber belajar. 109

105 John Vivian, Op.Cit.,, h. 49-51 106 Ardiyanta dkk, Loc.Cit 107 Purwono, Loc.Cit 108 Eveline Siregar dan Hartini Nara, Op.Cit., h. 128-130 109 Munawaroh, Loc.Cit

Page 60: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

34

Menurut Anggara Sukma dkk, buku elektronik itu sendiri bisa

berformat teks polos, PDF, JPEG, LIT dan HTML. 110 Seperti yang telah

kita ketahui juga bahwa buku terdiri dari berbagai macam yakni buku umum,

teks referensi dan grafis. 111 Sony mendeskripsikan bahwa buku elektronik

dapat di dapatkan di mana saja, karena sekarang e-book tersebar di internet

baik secara gratis atau berbayar. 112 Jadi dapat disimpulkan bahwa jenis

sumber belajar buku elektronik tersedia dalam berbagai format, berbagai isi,

berbayar atau gratis asalkan berdampak positif, sesuai dan bisa mencapai

tujuan pembelajaran.

4. Fungsi Buku Elektronik Sebagai Sumber Belajar Di Era Digital

Teknologi dan informasi selalu berkembang. sejarah

perkembangan media informasi itu sendiri dimulai dari perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi itu sendiri. Karena pada dasarnya,

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu membutuhkan informasi

dan menghasilkan informasi. Dengan adanya pengetahuan, maka akan

terjadi perkembangan bidang ilmu dan penelitian ilmiah sehingga banyak

informasi bermunculan. 113 Meskipun begitu, berdasarkan Sharon dkk yang

diterjemahkan oleh Arif Rahman, tak hanya sumber informasi yang

bermunculan, akan tetapi juga menyebabkan pembelajaran kini sudah

canggih. Sudah banyak guru yang memiliki situs web untuk

memberitahukan kegiatan sekolah dan melakukan komunikasi

pembelajaran.114 Jadi dapat disimpulkan bahwa teknologi semakin canggih

dan pembelajaran juga semakin canggih.

Fungsi buku secara umum adalah sebagai sumber informasi dan

pengetahuan. Semakin berkembang ilmu pengetahuan, maka semakin

banyak spealisasi disiplin ilmu dan semakin kolektiflah penelitian ilmiah.115

110 Ardiyanta dkk, Loc.Cit 111 Vivian, Loc.Cit 112 Pawoko, Loc.Cit 113 Pawit M. Yusup dan Priyo Subekti. Op.Cit.,h.7 114 Sharon E Smaldino dkk, Op.Cit., h. 441 115Sutarno, Op.Cit., h. 68

Page 61: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

35

Buku elektronik adalah bagian dari media informasi, karena menurut Moh.

Aries merupakan salah satu produk yang berbau elektronik 116 Menurut

Lasswell, fungsi media informasi khususnya media massa yaitu sebagai

informasi kehidupan sekitar, informasi lingkungan, penyampaian warisan

sosial, dan hiburan.117 Sedikit berbeda dengan pendapat dari Abdul di jurnal

pustakawan Indonesia, disebutkan bahwa buku elektronik mempunyai

keistimewaan yakni menghemat ruang penyimpanan, multiple akses, tidak

dibatasi ruang dan waktu, dapat berbentuk multimedia, dan biaya lebih

murah. 118 Jadi dapat disimpulkan e-book memiliki fungsi seperti layaknya

media massa, yakni sebagai pengetahuan, hiburan dan lain-lain. Selain itu e-

book memiliki fungsi sebagai sumber pengetahuan yang efektif dan efesien

karena bisa diakses kapan pun dan di mana pun serta hemat.

5. Kelebihan dan Kekurangan Buku Elektronik Sebagai Sumber Belajar

Menurut pendapat dari Abdul di jurnal pustakawan Indonesia,

disebutkan bahwa buku elektronik mempunyai keistimewaan yakni

menghemat ruang penyimpanan, multiple akses, tidak dibatasi ruang dan

waktu, dapat berbentuk multimedia, dan biaya lebih murah. 119 Menurut

Sharon dkk, e-book merupakan hypermedia, e-book juga bisa menyesuaikan

kebutuhan pembaca. Dalam pendidikan, pendidik maupun yang terdidik

dapat mendownload e-book apabila dibutuhkan.120

Meskipun begitu, Purwono menyebutkan untuk mendapatkan

informasi melalui internet kita harus pandai dan terampil dalam

menggunakan search engine, kata kunci dan lain sebagainya.121Moh Aries

juga mengatakan bahwa e-book memiliki kelemahan yakni resiko hilang

dan rusak akibat virus atau penyimpanan bermasalah. 122 Selain itu,

116 Moh. Aries, Op.Cit., h. 40 117 Werner J. Severin dan James W. Tankard, Op.Cit.,h. 386-388 118 Saleh, Loc.Cit 119 Ibid 120 Sharon E Smaldino dkk, Op.Cit., h.447 121 Purwono, Loc.Cit 122 Moh. Aries, Op.Cit., h. 41

Page 62: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

36

Windratie di web CNN Indonesia disebutkan bahwa membaca e-book dan

ponsel berlebihan akan menyebabkan mata lelah dan menyebabkan penyakit

kardiovaskular, metabolik, obesitas serta kanker apalagi jika dilakukan pada

malam hari dan mengganggu jam tubuh. 123 Jadi dapat disimpulkan

kelebihan buku elektronik di antaranya praktis bisa didownload kapan pun

dibutuhkan, lebih mudah dan sebagainya, sedangkan kelemahannya adalah

harus pandai dalam menggunakan teknologi dan search engine, e-book bisa

menimbulkan masalah kesehatan dan e-book bisa rusak karena virus.

6. Persepsi Akademisi Terhadap Buku Elektronik Sebagai Sumber Belajar

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa dari segi kognitif

masyarakat, Umi mengutip penuturan Juli Odor Naenggolan, Petugas

Perpustakaan Nasional (di muat dalam koran Republika) yakni jumlah

anggota perpusnas pada tahun 2014 pun meningkat yakni sekitar 150 ribu

orang daripada tahun sebelumnya hanya 73 ribu orang. Disebutkan dari

sejumlah anggota tersebut hanya 31 ribu yang mengambil kartu cetak karena

sebagian besar memanfaatkan akses website perpusnas yang menyediakan

e-book dan jurnal online. 124 Tak cukup hanya itu, pada tahun 2013,

penelitian Pratiwi dalam Indonesian Journal of History Education,

menyebutkan penggunaan buku elektronik terhadap buku sekolah elektronik

dalam beberapa waktu lalu misalnya, masih banyak ketidak tahuan guru dan

siswa terhadap buku elektronik sekolah versi digital sebagai sumber belajar

dijabarkan. 125

Dalam sisi behavorial, penelitian Pratiwi pada tahun 2013,

menyebutkan bahwa guru dan siswa bergantung pada buku cetak karena

kurang mengetahui tentang e-book BSE.126 Pada koran Republika di tahun

2015 yang mewawancara 8 responden, 2 responden menyebutkan lebih suka

123Windratie,Loc.Cit 124 Fadhilah, Loc. Cit 125 Nurmanuel, Loc. cit 126 Ibid,h. 16

Page 63: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

37

memakai e-book, 5 responden menyebutkan menyukai buku cetak dan 1

orang lagi menggunakan e-book dan cetak secara berimbang.127

Dalam segi tanggapan, dalam koran republika menjelaskan 2

responden yang lebih suka memakai e-book beranggapan sebagai berikut:

e-book lebih praktis (1 responden) dan menarik (1 responden). Sedangkan,

5 responden yang menyukai buku cetak dibandingkan e-book di antaranya

dikarenakan e-book mengganggu kesehatan mata (2 responden), lebih

mempercayai buku cetak dalam aspek kebenaran informasi (1 responden),

e-book praktis namun tak baik untuk kesehatan (1 responden) dan lebih

menyukai buku cetak untuk memuaskan hobinya dalam membaca (1

responden), karena e-book membutuhkan gadget atau kadang juga

membutuhkan koneksi internet, sedangkan 1 responden yang mengatakan

bahwa ia menggunakan e-book dengan berimbang, ia juga menyebutkan e-

book lebih praktis namun e-book membuat mata lelah. 128 Tak hanya itu,

dalam penelitian tahun 2013, penelitian Pratiwi hanya menyebutkan

rendahnya penggunaan Buku Sekolah Elektronik (BSE) versi digital di

salah satu sekolah dikarenakan kurangnya sosialisasi serta ketersediaan

sarana-prasarana. 129

Sumber lainnya yakni, penelitian dari Conita juga menunjukkan

sebanyak 1310 mahasiswa di China menganggap e-book sulit

digunakan.130 Tak hanya argumen itu, Putu Laxman Pendit menyatakan

bahwa sivitas akademika masih cenderung mengandalkan buku cetak

untuk menjamin keaslian data dan untuk mencegah plagiarism. 131 Jadi

dapat disimpulkan sumber belajar kini tak hanya buku, bisa berupa e-book.

Namun, dalam beberapa penelitian disebutkan kenyataannya e-book masih

tak bisa terlepas dari buku cetak karena memiliki kekurangan juga.

127 Fadhilah, Loc. Cit 128Ibid, h.6 129 Nurmanuel, Loc. cit 130 Conita Leung, “Meeting Changing Research Needs of Students: An E-book Survey On

China Students”, A Research of Proquest, 2012, tahun akses 2015, p.7, (proquest.com) 131 Putu Laxman P, Op.Cit., h. 41

Page 64: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

38

D. Buku Elektronik Sebagai Sumber Belajar dan Kaitannya Sebagai Media

Pembelajaran

1. Pengertian Media Pembelajaran

Menurut Munir, media pembelajaran berasal dari kata media yang

berarti perantara, sehingga media pembelajaran adalah perantara

belajar.132 Berbeda hal dengan Sharon, Deborah dan James, seperti yang

diterjemahkan oleh Arif Rahman, mereka menggunakan kata pengajaran

dalam sangkut-pautnya dengan media, menurut mereka pengajaran adalah

kegiatan yang berlangsung dari pengalaman konkret maupun abstrak.133

Menurut Yudhi Munadi, media pembelajaran adalah segala sesuatu yang

dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara

terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif di mana

penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efektif dan

efesien”. 134 Jadi dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah

sesuatu yang bisa menjadi perantara pengantar pesan kegiatan pengajaran

baik yang konkret maupun abstrak untuk mencapai tujuan pembelajaran.

2. Perkembangan Media Pembelajaran

Berhubungan dengan pembahasan sebelumnya yakni

perkembangan teknologi yang menyebabkan berkembangnya media

informasi sebagai sumber belajar, hal ini pun juga terjadi pada

perkembangan media pembelajaran. Karena pada dasarnya, menurut

wikipedia yang disebutkan dalam buku Sharon E Smaldino dkk yang

diterjemahkan oleh Arif Rahman, teknologi merupakan pemanfaatan dan

pengetahuan tentang perkakas dan keterampilan.135 Selain itu, teknologi

memainkan peran penting dalam pendidikan siswa dan memberikan

132 Munir, Op.Cit., h. 112 133 Sharon E Smaldino dkk, h. 7-9 134 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru, (Jakarta: Gaung

Persada Press, 2010), cet. 3, h. 7 135 Sharon E Smaldino dkk, Op.Cit., h. 4

Page 65: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

39

kontribusi yang efektif dari seluruh siswa dan membantu melejitkan

potensi136

Seperti yang dikutip oleh Rusman, Eric Ashby mengatakan

perkembangan dunia pendidikan sebagai berikut: pada revolusi pertama,

orang tua menyerahkan anaknya pada guru di sekolah. Revolusi kedua,

digunakan tulisan dalam pembelajaran. Revolusi ketiga, ditemukan mesin

cetak sehingga sumber belajar tercetak seperti buku atau modul. Revolusi

keempat, perangkat elektronik mulai muncul, seperti radio, tape recorder,

dan televisi yang mewarnai dunia pembelajaran. Revolusi kelima,

ditemukan dan diaplikasikan internet dan komputer sehingga lebih

interaktif dalam pembelajaran seperti dengan menggunakan komputer atau

pembelajaran berbasis web/internet, salah satunya e-book, e-journal, e-

learning dan lain sebagainya.137

Menurut Munir, perkembangan media dan teknologi informasi dan

komunikasi juga menyebabkan adanya pembelajaran berbasis komputer

yang mengakibatkan adanya pembelajaran yang lebih interaktif. Adapun

Media pembelajaran berbasis komputer ini timbul karena adanya media

pembelajaran elektronik. Media pembelajaran berbasis komputer

merupakan media pembelajaran berbasis teks visual juga berupa huruf dan

angka, serta ikonik audio dan visual. Media pembelajaran komputer pada

zaman sekarang sudah merupakan suatu kebutuhan karena peserta didik

bisa menggunakan komputer di mana saja, meskipun pada dasarnya

pembelajaran menggunakan komputer harus juga disesuaikan dengan

budaya setempat dan selalu diawasi agar terhindar dari efek negatif.138

Jadi dapat disimpulkan bahwa perkembangan media pembelajaran

berkembang seiring waktu. Kini pembelajaran sudah berbasis komputer.

136 Ibid.,h.5 137 Rusman, Op.Cit.,h. 4 138 Munir, Op.Cit., h. 117

Page 66: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

40

3. Proses Pembelajaran Menggunakan Media Pembelajaran

Pada umumnya, jika kita berbicara di lingkungan masyarakat, yang

dinamakan media komunikasi adalah media yang melakukan proses

komunikasi baik secara primer maupun sekunder. Menurut Onong dalam

Yudhi, komunikasi primer adalah proses penyampaian peesan kepada

orang lain dengan lambang atau simbol sebagai media seperti bahasa,

isyarat, gambar dan lain sebagainya, sedangkan komunikasi sekunder

adalah proses penyampaian pesan dari seseorang kepada yang orang lain

dengan menggunakan sarana atau alat. Media yang digunakan dalam

komunikasi sekunder ini seperti majalah, televisi, dan lain sebagainya.139

Media dalam konteks pembelajaran itu sendiri juga berarti

bahasanya guru tentang pelajaran yang dibahas, baik secara verbal (kata-

kata) maupun non verbal (selain kata-kata) yang sesuai dengan kurikulum.

Proses komunikasinya bisa secara satu arah, dua arah, maupun campuran.

Untuk terjadi komunikasi yang dapat dipahami siswa, guru harus terampil

menyampaikan pesan. Selain itu juga guru harus terampil menyediakan

media pembelajaran dalam artian media sebagai sumber belajar. 140 Jadi

dapat disimpulkan proses pembelajaran menggunakan media pembelajaran

bisa secara komunikasi primer ataupun sekunder. Bisa juga terjadi satu

arah, dua arah maupun campuran. Agar terjadi komunikasi yang efektif,

maka guru harus pandai menyampaikan dan menyediakan media sebagai

sumber belajar.

4. Ciri Buku Elektronik Sebagai Media Pembelajaran

Menurut Gerlach dan Ely,seperti yang diucapkan Azhar Arsyad, 3

(tiga) ciri media pembelajaran adalah sebagai berikut: memiliki ciri

fiksatif (mampu menyimpan semua peristiwa atau objek), memiliki ciri

manipulatif, (mampu merekam kejadian yang terjadi berhari-hari untuk

disampaikan hanya dalam beberapa menit) serta memiliki ciri distributif

139 Yudhi Munadi, Op.Cit.,h. 8 140 Yudhi Munadi, h. 9-14

Page 67: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

41

(media mampu disampaikan melalui media ruang kepada sebagian besar

siswa). 141 Menurut Connaway dalam Harianto, buku elektronik adalah

sebuah buku yang merupakan pengembangan buku tradisional yang

disusun dalam format elektronik serta dapat digunakan dengan

menggunakan teknologi internet. 142 Begitupula seperti yang dikatakan

Moh. Aries bahwa buku elektronik adalah bagian dari sumber elektronik

yang dapat dibaca dengan menggunakan perangkat pembaca e-book atau

web browser yang dikaitkan dengan perangkat e-book (seperti Microsoft

reader, rocketbook dan lainnya), tidak memakan kapasitas hardisk karena

file yang cukup besar, memiliki fasilitas keamanan password yang bisa

digunakan pada buku elektronik untuk menekan angka mengcopy-cetak,

mengedit dan sebagainya. 143 Dalam hal mendapatkannya, Sony

mendeskripsikan bahwa buku elektronik dapat di dapatkan di mana saja,

karena sekarang e-book tersebar di internet baik secara gratis atau

berbayar.144 Jadi dapat disimpulkan bahwa buku elektronik sebagai media

pembelajaran memiliki ciri multimedia, berbasis internet, meminimkan

kebutuhan hardisk, dapat didapatkan di mana saja, dapat diedit. Sehingga

memenuhi ciri sebagai media pembelajaran, seperti manipulatif, fiksatif,

distributif.

5. Fungsi Buku Elektronik Sebagai Media Pembelajaran

Menurut Kemp dan Dayton dalam Azhar, media pembelajaran

memiliki 3 fungsi utama yakni memotivasi minat dan tindakan,

menyajikan informasi dan memberikan instruksi.145Menurut Sudjana Rivai

dalam Azhar, media pembelajaran memiliki manfaat yakni membuat

pembelajaran menarik, bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya,

metode mengajar akan bervariasi, siswa lebih banyak melakukan

141 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Press, 2011), h. 12-14 142Harianto, Loc.Cit 143 Moh. Aries, Op.Cit, h.40-41 144Pawoko, Loc.Cit 145 Azhar Arsyad, Op.Cit., h. 24

Page 68: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

42

kegiatan.146 Penerapan ini seperti penelitian Dian tentang Buku Elektronik

Digital (BUDIN) yang dinilai efektif..147

Meski begitu, menurut Moh. Aries, buku elektronik adalah bagian

dari media informasi. 148 Dalam hal media informasi, menurut Lasswell,

fungsi media informasi khususnya media massa yaitu sebagai pengawasan,

media korelasi masyarakat tentang lingkungan, penyampaian warisan

sosial dan hiburan.149 Jadi dapat disimpulkan e-book memiliki 3 fungsi

utama, yakni memotivasi minat, menyajikan informasi dan memberikan

instruksi. Penerapan ini seperti penelitian Dian tentang Buku Digital

Interaktif (BUDIN) yang dinilai efektif. Namun, tak dapat dipungkiri,

buku elektronik merupakan media informasi.

6. Jenis Buku Elektronik Sebagai Media Pembelajaran

Bersumber dari buku teori komunikasi massa, John Vivian yang

diterjemahkan Tri Wibowo, disebutkan bahwa secara umum buku itu

sendiri memiliki banyak macam. Terkadang jika orang menyebut buku,

maka yang langsung terbersit adalah buku fiksi atau non fiksi, buku

pegangan atau apapun itu. Itu semua disebut sebagai produk buku. Produk

buku di antaranya trade books atau buku umum, teks dan referensi dan

novel grafis seperti cerita atau fiksi yang bergambar seperti buku

komik. 150

Dalam sisi format, menurut Anggara Sukma dkk, buku elektronik

memiliki banyak format, yakni teks polos, PDF, JPEG, LIT, HTML 151

Menurut Dian, buku elektronik yang banyak tersebar adalah teks polos,

PDF, JPEG, LIT, HTML. Namun, yang marak dikembangkan adalah

146 Ibid., h. 24-25 147 Dian Mahendra Bromantya Perdana, “Pengembangan Buku Digital Interaktif (BUDIN)

Berbasis Adobe Creative Suite pada Materi Genetika di SMK,” Skripsi, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Semarang, Semarang, 2013, tahun akses 2015, h. IV, (lib.unnes.ac.id/18853/1/4401408064.pdf)

148 Moh. Aries, Op.Cit., h. 40 149 Werner J. Severin dan James W. Tankard, Op.Cit.,h. 386 150 Vivian, Loc.Cit 151 Ardiyanta dkk, Loc.Cit

Page 69: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

43

Open Electronic Book Package (OPF Flip Book) yang berformat 3

dimensi. 152 Dian juga melakukan penelitian tentang Buku Digital

Interaktif (BUDIN) yang berbasis adobe creative suite. 153 Hal ini

merupakan bagian dari pendapat Purwono bahwa bentuk file yang tersebar

di internet adalah text (.txt, .doc, .pdf, .rtf), image (.bmp, .tif, .gif, .jpg),

animasi (.ani, .fli, .flc), video (.avi, .mov, .mpg, .qt), audio (.wav, .mid,

.snd, .aud), web (.htm, .html, .xml, .dhtml, .php), program (.exe,

.com). 154 Sehingga perkembangan jenis buku elektronik sebagai media

pembelajaran masih bisa berkembang seiring waktu. Jadi, dapat

disimpulkan bahwa jenis buku elektronik sebagai media pembelajaran

dibedakan menjadi tema dan format. Berdasarkan tema, buku elektronik

bisa dibedakan buku fiksi atau non fiksi, sedangkan berdasarkan format

terdiri dari PDF, JPEG, LIT, HTM, Open Electronic Book Package (OPF

Flip Book) atau Buku Digital Interaktif (BUDIN).

7. Kelebihan dan Kekurangan E-book Sebagai Media Pembelajaran

Pada dasarnya, e-book membutuhkan software serta perangkat

untuk membacanya. 155 Sekalipun begitu, penelitian e-book sebagai media

pembelajaran termasuk bernilai positif. Penelitian Dian menyebutkan

Buku Digital Interaktif banyak yang memberikan penilaian sangat baik,

seperti para ahli media memberikan persentase 95,3% kriteria sangat layak,

siswa beranggapan 86% kriteria sangat baik dan guru memberikan

tanggapan 100% sangat baik, ini juga didukung oleh hasil belajar siswa

mencapai ketuntasan 87,85%. 156 Tak hanya itu, penelitian Candra

terhadap penerapan buku elektronik merakit personal computer pada

instalasi komputer PC model pembelajaran snowball throwing. Hasil

penelitian ini menghasilkan respon positif 82,91% (siswa) dan 88% (guru)

152 Dian Mahendra Bromantya Perdana, Op.Cit.,h.8 153 Dian Mahendra Bromantya Perdana, Op.Cit.,h.12 154 Purwono, Loc.Cit 155 Aries, Loc.Cit 156 Dian Mahendra Bromantya Perdana, Op.Cit., h. IV

Page 70: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

44

dan menunjukkan bahwa buku elektronik mampu meningkatkan hasil

belajar.157

Menurut pendapat dari Abdul di jurnal pustakawan Indonesia,

disebutkan bahwa buku elektronik mempunyai keistimewaan yakni

menghemat ruang penyimpanan, multiple akses, tidak dibatasi ruang dan

waktu, dapat berbentuk multimedia, dan biaya lebih murah. 158 Menurut

Sharon dkk, e-book merupakan hypermedia, e-book juga bisa

menyesuaikan kebutuhan pembaca. Dalam pendidikan, pendidik maupun

yang terdidik dapat mendownload e-book apabila dibutuhkan.159

Meskipun begitu, Purwono menyebutkan untuk mendapatkan

informasi melalui internet kita harus pandai dan terampil dalam

menggunakan search engine, kata kunci dan lain sebagainya.160Moh Aries

juga mengatakan bahwa e-book memiliki kelemahan yakni resiko hilang

dan rusak akibat virus atau penyimpanan bermasalah. 161 Selain itu,

Windratie di web CNN Indonesia disebutkan bahwa membaca e-book dan

ponsel berlebihan akan menyebabkan mata lelah dan menyebabkan

penyakit kardiovaskular, metabolik, obesitas serta kanker apalagi jika

dilakukan pada malam hari dan mengganggu jam tubuh. 162

Jadi dapat disimpulkan bahwa kekurangan dan kelebihan e-book

sama seperti yang dijabarkan sebelumnya yakni terkait dengan kepraktisan

e-book tetapi menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan atau harus

digunakan dengan hardware atau software yang memadai jika disajikan

dalam bentuk digital.

157 Candra Suprihatno, Penerapan Buku Elektronik Merakit Personal Computer Pada

Instalasi Komputer PC Model Pembelajaran Snowball Throwing. http://repository.upi.edu/13122/3/S_TE_0706907_Abstract.pdf, h.i

158 Saleh, Loc.Cit 159 Sharon E Smaldino dkk, Op.Cit., h.447 160 Purwono, Loc.Cit 161 Moh. Aries, Op.Cit., h. 41 162Windratie, Loc.Cit

Page 71: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

45

8. Persepsi Yang Berkembang Terhadap E-book Sebagai Media

Pembelajaran

E-book sebagai media pembelajaran sebenarnya sudah cukup

diterapkan di lingkungan pendidikan. Hal ini diperkuat dengan adanya

penelitian pengembangan dan Beberapa contohnya adalah pengembangan

buku elektronik bertajuk BUDIN, yakni Buku Digital Interaktif. Yang

diharapkan dengan adanya penemuan ini adalah setiap guru tidak hanya

menjadikan buku elektronik acuan untuk membuat slide, tetapi juga

menjadikan buku elektronik untuk simulasi pembelajaran yang lebih

interaktif. Dari hasil penelitian tersebut para ahli media memberikan

persentase 95,3% kriteria sangat layak, siswa beranggapan 86% kriteria

sangat baik dan guru memberikan tanggapan 100% sangat baik, ini juga

didukung oleh hasil belajar siswa mencapai ketuntasan 87,85%.163

Tak hanya BUDIN, berbagai penerapan buku elektronik juga sudah

banyak terjadi. Seperti didukung oleh penelitian lainnya, seperti penelitian

yang dilakukan oleh Wahyu Sugiarto tentang penerapan e-book sebagai

media pembelajaran Biologi, dari penelitian itu disebutkan bahwa media

pembelajaran buku elektronik mampu meningkatkan hasil belajar siswa.

Tak hanya penelitian tentang BUDIN, dan buku elektronik sebagai media

pembelajaran biologi. Tetapi juga adapenelitian tentang penerapan buku

elektronik merakit personal computer pada instalasi komputer PC model

pembelajaran snowball throwing. Hasil penelitian ini menghasilkan respon

positif 82,91% (siswa) dan 88% (guru) dan menunjukkan bahwa buku

elektronik mampu meningkatkan hasil belajar. 164 Jadi dapat disimpulkan

bahwa persepsi akademisi terhadap buku elektronik sebagai sumber

belajar sangat positif.

163Perdana, Loc.Cit 164 Suprihatno, Loc.Cit

Page 72: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

46

E. Penelitian Relevan

Penelitian ini mengacu pada penelitian-penelitian relevan, antara lain

adalah penelitian dari Pratiwi tentang penggunaan Buku Sekolah Elektronik

sebagai sumber belajar dalam proses pembelajaran IPS Sejarah. Dari hasil

penelitian Pratiwi disimpulkan bahwa penggunaan Buku Sekolah Elektronik

versi digital sebagai sumber belajar dalam pembelajaran IPS Sejarah di SMP

Negeri 1 Batang masih kurang maksimal. Hal ini dikarenakan guru-guru dan

siswa masih sedikit yang mengetahui BSE serta minimnya fasilitas sekolah

yang mendukung pembelajaran elektronik.165

Tak hanya penelitian dari Pratiwi, penelitian penelitian dari Anggara

Sukma dkk juga mendukung ide dari penelitian ini. Dari hasil penelitian

Anggara Sukma dkk menunjukkan bahwa pemanfaatan buku elektronik

sebagai bahan ajar guru program produktif di SMK dengan kategori cukup

baik karena cukup banyak guru yang memanfaatkan BSE sebagai bahan ajar

utama, tambahan maupun untuk penugasan siswa. 166

Penelitian dari Dian Mahendra juga mendukung ide dari penelitian ini.

Penelitian Dian adalah mengenai Pengembangan Buku Digital Interaktif

(BUDIN) Berbasis Adobe Creative Suite Pada Materi Genetika di SMK.

Hasil dari penelitian ini adalah buku digital interaktif berbasis adobe creative

suite layak dan efektif diterapkan pada pembelajaran materi genetika di

SMK.167

Tak hanya Dian, Penelitian dari Harianto,dalam skripsinya Layanan

Buku Elektronik: Survai di Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia juga

mendukung penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah saran pemberian

promosi dan pelatihan e-book di Perpustakaan Universitas Indonesia.168

Dalam jurnal di creative-commons.org oleh Nancy,disebutkan juga

bahwa pelajar universitas pada media cetak dan media elektronik. Hasil

penelitian ini adalah pelajar lebih sering menggunakan buku cetak untuk

165 Nurmanuel,Loc. cit 166 Anggara Sukma Ardiyanta dkk, Op.Cit.,h. 163, (http://journal.um.ac.id/.../ /3773/655) 167 Dian Mahendra Bromantya Perdana, Loc.Cit 168 Harianto, Op.Cit.,h.viii

Page 73: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

47

kegiatan akademiknya.Meski mereka tidak menggunakan media elektronik

untuk membaca dalam kegiatan akademik mereka.169

Tak hanya itu penelitian dari Bratanek Laura dalam tesisnya Case

Study of E-book Use in An Academic Library: A Communication Perspective,

juga mengatakan bahwa peserta lebih menyukai buku cetak, dan keuntungan

dari teknologi komuniakasi itu belum diadopsi.170

Penelitian ini diperkuat lagi oleh penelitian dari Kara dalam Tesisnya

yakni E-Books: Revolutionizing Book Culture. Penelitiannya adalah tentang

buku elektronik juga tapi dalam sisi berbeda yakni penerbitan e-book yang

mengubah budaya membaca buku. Hasil dari penelitian Kara adalah e-book

semakin memegang industri dalam penerbitan buku yang mengubah cara

orang membaca, melihat buku sebagai artefak budaya dan pendekatan

penerbitan pada konsumen.171

Penelitian pendukung lainnya adalah penelitian Conita yang di

antaranya memuat hasil penelitian dari Conita juga menunjukkan sebanyak

1310 mahasiswa di China menganggap e-book sulit digunakan.172

Berdasarkan penelitian yang relevan di atas, peneliti ingin meneliti

tentang persepsi mahasiswa terhadap buku elektronik sebagai sumber belajar.

Adapun tujuannya adalah untuk mengetahui perkembangan sumber belajar di

kalangan Universitas.

169 Nancy, Student Reading Practices in Print and Electronic Media, Publication and

Research of City University of New York (CUNY),2014, access date: 2017, p. 705, (academicworks.cuny.edu/qc_pubs/10)

170 Bratanek Laura Anne, Case of Study of Ebook Use in An Academic Libray: A Communication Perspective,Thesis submitted to the Faculty of Graduate and Postdoctoral Studies, University of Ottawa, 2013, tahun akses 2017, p. 2,(https://www.ruor.uottawa.ca/.../Bratanek_Laura_Anne_2013_thesis.pdf)

171Kara Anne Burrit, E-Books: Revolutionizing Book Culture, Thesis submitted to the Faculty of the Graduate School of Arts and Sciences Of Georgetown University, 2010, tahun akses 2017, p. iii, (https://repository.library.georgetown/.../burrittKara.pdf)

172 Leung, Loc.Cit

Page 74: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

48

F. Kerangka Berpikir

Bagan 2.2 Kerangka Berpikir

Persepsi adalah pendapat seseorang mengenai suatu benda/ objek.

Persepsi bisa dilihat dari bagaimana seseorang memiliki pengetahuan,

menilai positif dan negatif terhadap suatu objek, serta intensitas seseorang

terhadap objek atau benda tersebut.

Seperti yang kita ketahui bahwa teknologi pada era globalisasi

telah mengakibatkan berbagai perubahan di segala bidang, salah satunya

adalah perkembangan media informasi. Penggunaan buku elektronik

contohnya, sebuah media yang kini sudah mulai populer di masyarakat,

apalagi mungkin juga terjadi di kalangan akademisi. Buku elektronik pun

sudah bertebaran di mana-mana, bisa diakses kapan saja dan sesuai

dengan topik yang diinginkan. Dalam perpustakaan pun, mulai digunakan,

meski terkadang masih terbatas melalui akses jurnal elektronik.

Berdasarkan pola pemikiran ini, penulis akan mengadakan penelitian

tentang persepsi mahasiswa terhadap penggunaan e-book dalam media

informasi utama dalam dunia akademik. Apa saja judul yang mereka akses,

genre tulisan apa, tingkat penggunaan dalam mengakses informasi

pendidikan, di mana mereka mengakses buku elektronik dan lain

sebagainya. Penulis menggunakan teknik analisis deskriptif dalam

Persepsi - Kognitif - Afektif - Konatif

Adanya perkembangan dalam media informasi, seperti e-library, e-book dan lainnya

Sehingga setiap orang bisa mengakses informasi dengan mudah (Muncul E-Book)

Menimbulkan pertanyaan bagaimana e-book di kalangan dosen dan mahasiswa?

Page 75: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

49

penelitiannya guna mencapai hasil yang lebih mendetail di dalam

penjabaran hasil penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian

ini adalah berupa kuesioner yang mampu mengukur sikap maupun

penjabaran pendapat menurut para responden terhadap penggunaan buku

elektronik. Melalui penelitian ini penulis berharap dapat bermanfaat untuk

seluruh khalangan, seperti universitas atau kalangan akademisi.

Page 76: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

50

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta mulai dari

bulan Januari 2015 hingga September 2016. Penelitian ini dilakukan pada

di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

No Waktu Penelitian Tempat Deskripsi Kegiatan

1. Januari 2015 UIN Syarif Hidayatullah

Pemilihan Dosen Pembimbing, perbaikan proposal.

2. Februari-Desember 2015

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Penyusunan bab i-iii Skripsi

3. Desember 2015 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Penyusunan instrumen, Observasi menyeluruh

4. Desember 2015-Januari 2016

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Observasi terpusat dosen dan mahasiswa, Observasi terseleksi dosen, Wawancara dosen.

5. Januari 2016-Agustus 2016

Rumah Peneliti dan Universitas

Pembagian angket ke mahasiswa, pengolahan data Angket.

7. September 2016 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Observasi terseleksi, Wawancara mahasiswa.

Page 77: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

51

8 Oktober-Desember 2016

Rumah Peneliti Pengolahan Wawancara, Analisis data keseluruhan.

9 Januari-Mei 2017 Rumah Peneliti Penyusunan bab IV, V, lampiran.

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

kuantitatif dengan pendekatan survei. Menurut Sugiyono, metode

deskriptif adalah metode analisis data yang digunakan untuk menjawab

dan mendeskripsikan suatu masalah sebagaimana adanya. 1 Menurut

Sugeng, penelitian survei adalah metode penelitian yang cenderung

memakai pendekatan kuantitatif. 2 Menurut Sugeng bahwa ada dua jenis

survei yakni survei sensus dan survei sampel. Survei sensus adalah survei

yang dilakukan kepada seluruh anggota populasi, sedangkan survei sampel

adalah survei yang hanya dilakukan pada sebagian anggota sampel. 3

Menurut Badan Pusat Statistik, penelitian survei dibutuhkan diantaranya

untuk keperluan perencanaan, pemantauan dan evaluasi kegiatan. Teknik

pengumpulan datanya pun ada berbagai macam seperti wawancara, angket,

observasi. Tak hanya itu, dijabarkan juga metode penelitian ini bisa

disesuaikan dengan jumlah variabel, akurasi, tenaga, waktu dan

biaya.4Jadi dapat disimpulkan metode penelitian yang digunakan adalah

deskriptif dengan pendekatan survei yang menyesuaikan kemampuan

peneliti. Pada penelitian ini peneliti memilih survei sampel dengan

menggunakan data tambahan yakni wawancara. Oleh karena itu diperlukan

metode analisis tambahan yakni triangulasi.

1 Sugiyono, Penelitian Pendidikan. (Bandung: Penerbit Alfabeta, 2013.,h. 207 2 Sugeng Pujileksono, Metode Penelitian Komunikasi Kualitatif. (Malang: Intrans Publishing,

2015), h. 106 3 Sugeng, Op.Cit., h. 106 4 Badan Pusat Statistik, Konsep Dasar Survei, diakses tahun 2017,

(https://sirusa.bps.go.id/index.php?r=site/page&view=konsep&tab=2)

Page 78: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

52

C. Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono, “variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk

apa saja yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh

informasi tentang hal tersebut dan ditarik kesimpulannya”. 5 Adapun

variabel pada penelitian ini adalah variabel mandiri, yakni berupa persepsi

mahasiswa terhadap buku elektronik sebagai sumber belajar. Hal ini

didasarkan dari pendapat Sugiyono bahwa “penelitian dengan rumusan

masalah deskriptif berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan

variabel mandiri, baik hanya satu variabel atau lebih”. 6 Meskipun

demikian, penelitian ini juga dilengkapi dengan indikator aspek penilaian

sikap yang lebih terperinci yakni sikap kognitif, afektif dan konatif. Hal ini

didasarkan pada teori sikap kognitif, afektif dan konatif Baron dan Bryne

juga Myers yang dikutip oleh Bimo Walgito; 7 serta teori Jenny dan

Debbie yang diterjemahkan oleh Noermalasari. 8 Jadi dapat disimpulkan

bahwa variabel penelitian dalam penelitian ini adalah variabel mandiri

dengan indikator aspek penilaian sikap yang lebih terperinci.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

Seperti yang dijabarkan oleh Sugeng, “populasi adalah

keseluruhan unsur yang akan diteliti”.9 Demikian halnya seperti pendapat

Sugiyono, “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas

obyek/subyek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya”.10

5 Sugiyono, Op.Cit, h. 60 6 Ibid., h. 56 7 Bimo Walgito, Psikologi Sosial Suatu Pengantar, (Yogyakarta: ANDI, 2003), Cet. 4, h.

134. 8 Jenny Mercer and Debbie Clayton,Psikologi Sosial. Terj. dari Psychology Express: Social

Psychology with Pearson Education Limited oleh Noermalasari Fajar Widuri,(Penerbit Erlanga, 2012)., h.5

9 Pujileksono, Loc.Cit. 10 Sugiyono,Op. Cit.,. h.117

Page 79: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

53

Sampel menurut Sugiyono adalah “bagian dari populasi yang

diteliti itu”.11 Dalam buku Pedoman Penulisan Skripsi, “...sampel adalah

sebagian dari unit populasi yang ciri atau karakteristiknya benar-benar

diselidiki”.12 Adapun sampling ini diambil berdasarkan metode purposive

sampling yakni sampel yang diambil hingga tercapai maksud dan tujuan

tertentu, atau sampel tersebut dipilih karena dapat memberikan informasi

yang diperlukan.13 Hal ini didasarkan dari website Badan Pusat Statistik

bahwa teknik pengambilan sampel penelitian survei bisa menggunakan

probability sampling dan non probability sampling. Salah satu non

probability sampling adalah purposive sampling yang didasarkan pada

keahlian pelaksana survei.14 Hal ini diperkuat kembali dengan pernyataan

Sugeng bahwa ada dua jenis survei yakni survei sensus dan survei

sampel.15Adapun tata ciri khusus purposive menurut Lincoln dan Guba

yang dikutip oleh Sugiyono adalah bersifat sementara, menggelinding

seperti bola salju, disesuaikan dengan kebutuhan, dan dipilih sampai

jenuh. 16 Jadi, populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Namun, yang sampel yang diambil

dalam penelitian ini adalah sampel purposive, berupa mahasiswa Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang memiliki kriteria tertentu, antara lain:

mahasiswa yang sudah mengalami proses pembelajaran minimal 1 tahun

di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dan masih mengalami

pembelajaran di dalam kelas (mahasiswa aktif) pada tahun 2016 yang

diambil sampai jenuh. Mula-mula peneliti menargetkan 100 sampel,

kemudian diperbesar hingga 132 sampel dan diberhentikan pada jumlah

tersebut karena sudah dinilai jenuh dan seragam jawabannya. Adapun

11 Ibid.,h. 297 12 Tim Penulis Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, (Jakarta:Fakultas Tabiyah dan Ilmu Keguruan 2013), h. 64

13 Pujileksono, Loc.Cit. 14 Badan Pusat Statistik, Tata Cara Pengambilan Sampel, diakses tahun 2017,

(https://sirusa.bps.go.id/index.php?r=site/page&view=konsep&tab=2) 15 Pujileksono, Loc.Cit. 16 Sugiyono, Op.Cit., h.300

Page 80: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

54

sampel dosen pada penelitian ini hanyalah sebagai tambahan memperkuat

hasil data.

E. Kisi-Kisi Instrumen

1. Angket

Variabel Penelitian

Indikator

Butir Soal Positif Negatif

Persepsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Terhadap Buku Elektronik Sebagai Sumber Belajar. Menurut Baron dan Bryne juga Myers dan Gerungan yang dikutip oleh Bimo Walgito adalah sikap yang diambil individu ditekankan pada segi kognisi,afeksi, konasi17 Menurut Jenny dan Debbie yang diterjemahkan oleh Noermalasari, ada beberapa model sikap yakni komponen kognitif, afektif, dan behavorial.18

Sikap Kognitif Terhadap Buku Elektronik.

1-30

-

Sikap Afektif Terhadap Buku Elektronik.

31-43,45-48,50,52-54, 56-67

44*,49*, 51*,55*

Sikap Behavorial Terhadap Buku Elektronik.

68-77,79, 81-83,85-86,88-95

78*,80*, 84*,87*

Tanda (*) = tidak valid. Merujuk pada lampiran III

17 Walgito, Loc.Cit. 18 Mercer and Clayton, Loc.Cit

Page 81: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

55

2. Wawancara

Variabel Penelitian

Indikator

Butir Soal Positif Negatif

Persepsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Terhadap Buku Elektronik Sebagai Sumber Belajar. Menurut Baron dan Bryne juga Myers dan Gerungan yang dikutip oleh Bimo Walgito adalah sikap yang diambil individu ditekankan pada segi kognisi,afeksi, konasi19 Menurut Jenny dan Debbie yang diterjemahkan oleh Noermalasari, ada beberapa model sikap yakni komponen kognitif, afektif, dan behavorial.20

Sikap Kognitif Terhadap Buku Elektronik.

1,3,5,10,13, 14,26

-

Sikap Afektif Terhadap Buku Elektronik

17,18

19

Sikap Behavorial Terhadap Buku Elektronik.

2,4,6,7,8,9, 11,12,15,16, 20,21,22,23, 24,25

-

3. Observasi

Variabel Penelitian Indikator

Butir Soal Positif Negatif

Persepsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Terhadap Buku Elektronik Sebagai Sumber Belajar. Menurut Baron dan Bryne juga Myers dan Gerungan yang dikutip oleh Bimo Walgito adalah sikap yang diambil individu ditekankan pada segi kognisi,afeksi,

Sikap Kognitif Terhadap Buku Elektronik.

1-7

-

Sikap Afektif Terhadap Buku Elektronik

8.9

10

19 Walgito, Loc.Cit. 20 Mercer and Clayton, Loc.Cit

Page 82: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

56

konasi21 Menurut Jenny dan Debbie yang diterjemahkan oleh Noermalasari, ada beberapa model sikap yakni komponen kognitif, afektif, dan behavorial.22

Sikap Konasi Terhadap Buku Elektronik.

11-26

-

F. Teknik Pengumpulan Dan Pengolahan Data

Dalam melakukan penelitian ini peneliti menggunakan teknik

pengumpulan data sebagai berikut:

1) Angket

Peneliti memberikan pertanyaan secara tulisan dalam angket.

Karena pada dasarnya angket digunakan bila responden jumlahnya besar

dan dapat mengungkapkan pertanyaan yang sifatnya rahasia. 23 Adapun

angket yang disusun menggunakan skala penilaian sikap yakni berupa

skala seperti sangat tidak setuju,tidak setuju, setuju dan sangat setuju agar

terukur skala sikap responden.24

Skala pertanyaan positif

STS = Sangat Tidak Setuju bernilai 1

TS = Tidak Setuju bernilai 2

S = Setuju bernilai 3

SS = Sangat Setuju bernilai 4

Skala pertanyaan negatif

STS = Sangat Tidak Setuju bernilai 4

21 Walgito, Loc.Cit. 22 Mercer and Clayton, Loc.Cit 23 Sugiyono, Op.Cit., h. 172 24 Ibid, h. 134-135

Page 83: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

57

TS = Tidak Setuju bernilai 3

S = Setuju bernilai 2

SS = Sangat Setuju bernilai 1

Jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian ini menggunakan angket

dengan skala likert dalam pengumpulan datanya.

2) Wawancara

Peneliti melakukan wawancara antar individu-individu dosen dan

mahasiswa di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta tentang penggunaan buku elektronik. Tujuan dari

metode ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa secara mendalam.

Seperti yang dikatakan Sugiyono, wawancara digunakan sebagai teknik

pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan dan

mengetahui hal lebih mendalam. 25 Adapun wawancara yang dilakukan

adalah wawancara terstruktur, yakni teknik wawancara, bila peneliti telah

mempersiapkan terlebih dahulu hal yang mau ditanyakan. 26 Jadi dapat

disimpulkan bahwa wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah

wawancara terstruktur.

3) Observasi

Menurut Burhan Bungin, observasi adalah kegiatan keseharian

manusaia dengan pancaindra mata sebagai alat utama dibantu dengan

pancaindra lainnya.27 Dalam melakukan penelitian ini, peneliti melakukan

observasi non partisipan dengan instrumental terstruktur. Adapun

observasi non partisipan adalah observasi yang dimana peneliti hanya

datang dan melakukan pengamatan tanpa berpartisipasi aktif.28 Sedangkan,

observasi dengan instrumen terstruktur adalah observasi yang

25 Ibid., h. 317 26 Ibid.,h. 319 27 H. M. Burhan Bungin Peneltian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan

Ilmu Sosial Lainnya, edisi kedua (Jakarta: Prenada Media Group, 2007), h. 203 28 Sugiyono, Metodologi Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), (Bandung: Alfabeta.2011),

h. 197

Page 84: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

58

menggunakan instrumen yang telah disusun terlebih dahulu dan peneliti

tahu betul variabel yang akan diteliti.29Langkah-langkah yang digunakan

peneliti dalam melakukan observasi ini adalah pada tahap pertama, peneliti

melakukan observasi deskripsi yakni peneliti melakukan observasi umum

saat peneliti pertama kali terjun kelapangan. Tahap kedua, peneliti masuk

pada tahap observasi terfokus yakni peneliti sudah memfokuskan

observasinya pada aspek tertentu. Pada tahap ketiga, peneliti masuk pada

tahap observasi terseleksi yakni peneliti telah berhasil menemukan

karakteristik, perbedaan dan persamaan terhadap kategori yang diteliti.30

Adapun penggambarannya adalah sebagai berikut:

29 Ibid., h. 197-198 30 Ibid., h. 314-315

Tahap Observasi Menyeluruh

Tahap Observasi Terpusat

Tahap Observasi Terseleksi

Peneliti melakukan pengamatan mulai dari Fasilitas Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dan sebagainya.

Peneliti melakukan pengamatan kegiatan belajar di dalam kelas dan di luar kelas, yakni seperti penggunaan media pembelajaran, hardware dan sebagainya.

Peneliti melakukan pengamatan

dan wawancara langsung terhadap

beberapa dosen dan mahasiswa

tentang penggunaan buku

elektronik pada kegiatan belajar

mengajar.

Page 85: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

59

Jadi, dapat disimpulkan bahwa teknik pengumpulan data observasi

dalam penelitian ini menggunakan observasi non partisipan dengan

instrumen terstruktur.

G. Validitas dan Realibilitas

1. Angket

Menurut Arikunto, “validitas adalah suatu ukuran yang

menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrumen”. 31 Arikunto juga

menambahkan bahwa suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu

mengukur apa yang diinginkan. 32 Adapun reliabilitas adalah suatu

instrumen dapat dipercaya dan dapat diandalkan.33

Validitas anstrumen angket pada penelitian ini menggunakan

validitas konstruk yakni tindakan untuk mengukur validitas data dengan

menggunakan pendapat para ahli. Instrumen dikonstruksikan berdasarkan

aspek tertentu yang kemudian akan dikonsultasikan kepada para ahli.34

Setelah dilakukan pengujian, dilanjutkan dengan uji coba instrumen.

Berdasarkan teori dan konsultasi para ahli, indikator itu pun dirumuskan.

Dari indikator tersebut dikembangkan menjaddi beberapa pertanyaan

dengan skala jawaban yakni STS bernilai 1, TS bernilai 2, S bernilai 3 dan

SS bernilai 4. Bila korelasi faktor dengan skor total bernilai positif dan

besarnya 0,3 keatas maka dapat dikatakan itu merupakan validitas

konstruk yang baik. 35 Validitas dalam penelitian ini menggunakan alat

bantu SPSS. Adapun SPSS adalah salah satu program yang dapat

digunakan untuk pengolahan data. 36 Tak hanya validitas, pengujian

reliabilitas instrumen angket dilakukan juga melalui perhitungan SPSS

dengan menggunakan Cronbach Alpha. Adapun menurut Arikunto, rumus

31 Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi V), (Jakarta:

Penerbit Rineka Cipta, 2002), h. 144 32 Ibid., h. 145 33 Ibid., h. 154 34 Sugiyono,Op.Cit., h. 172 35 Ibid., h. 173 36 Budi Susetyo, Statistika Untuk Analisis Data Penelitian:Dilengkapi Cara Perhitungan

dengan SPSS dan MS Office Excel, (Bandung: PT Refika Aditama, 2010), h. 266

Page 86: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

60

alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan

1 dan 0, seperti angket. 37 Jadi dapat disimpulkan bahwa validitas dan

reliabilita angket menggunakan bantuan SPSS.

2. Wawancara

Pengujian validitas dan reliabilitas dalam data wawancara adalah

menggunakan validitas dan reliabilitas data kualitatif dengan triangulasi

data yakni “metode pengujian kredibilitas data dari berbagai sumber

dengan berbagai cara dan atau waktu”. 38 Triangulasi yang digunakan

disini adalah triangulasi sumber yakni mengecek data dengan berbagai

sumber data, seperti persepsi dari dosen dan mahasiswa dan lain

sebagainya. 39 Tak hanya digunakan triangulasi sumber, namun juga

triangulasi teknik yakni mengecek data pada sumber data dengan teknik

pencarian data yang berbeda, seperti data observasi, wawancara, angket.40

Jadi dapat disimpulkan bahwa uji validitas dan reabilitas yang digunakan

adalah menggunakan validitas sumber dan teknik.

3. Observasi

Pengujian validitas angket dalam angket adalah menggunakan

validitas dan reliabilitas kualitatif yakni berupa triangulasi. Seperti yang

telah dijabarkan sebelumnya bahwa triangulasi data yakni metode

pengujian kredibilitas data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan

atau waktu.41 Triangulasi yang digunakan adalah trialungasi sumber yakni

mengecek data dengan berbagai sumber data, seperti persepsi dari dosen

dan mahasiswa dan lain sebagainya. 42 Tak hanya digunakan triangulasi

sumber, namun juga triangulasi teknik yakni mengecek data pada sumber

data dengan teknik pencarian data yang berbeda, seperti data observasi,

37 Arikunto, Op.Cit.,h. 171 38 Sugiyono, Op.Cit., h. 369 39 Ibid., h. 370 40 Ibid., h. 371 41 Ibid., h. 369 42 Ibid., h. 370

Page 87: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

61

wawancara, angket. 43 Jadi dapat disimpulkan bahwa uji validitas yang

digunakan adalah validitas konstruk dengan tambahan triangulasi sumber

dan teknik.

H. Teknik Analisis Data

1. Angket

Adapun teknik analisis data dalam angket pada dasarnya

menggunakan statistik deskriptif sederhana dengan menggunakan

penyajian data berupa tabel dan hasil pengukuran.44

Meskipun begitu teknik analisis terperinci yang digunakan oleh

peneliti adalah teknik yang diungkapkan oleh Hasan yang dikutip oleh W.

Ida yakni:45

a. Editing, yakni pengoreksian kembali data yang telah dikumpulkan

untuk menghilangkan kesalahan pada pengumpulan data;46

b. Coding, yakni pemberian data pada tiap data yang sama;47

c. Pemberian skor, yakni pemberian skor atau nilai seperti

penggunaan skala likert;48

d. Tabulasi, yakni pembuatan tabel untuk data yang telah

dikumpulkan. Adapun tata caranya adalah data-data dari responden

dikoreksi terlebih dahulu, dihitung, dimasukkan dalam rumus dan

kemudian ditafsirkan. Rumus persentase yang digunakan adalah

distribusi frekuensi persentase, yakni sebagai berikut:49

43 Ibid., h. 371 44 Ibid., h. 200 45 W. Ida, “BAB III Metodologi Penelitian”, diakses 2017, h. 18,

(eprints.undip.ac.id/24056/3/BAB_III.pdf) 46 Ibid 47 Ibid 48 Ibid 49 Ibid

Page 88: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

62

P : persentase jawaban

F : frekuensi

N : jumlah responden

100% : bilangan tetap

Jadi dapat disimpulkan bahwa teknik analisis angket adalah editing,

coding, pemberian skor dan tabulasi.

2. Wawancara

Teknik yang digunakan untuk menganalisis data wawancara adalah

teknik analisis data kualitatif. Dalam penelitian ini digunakanlah analisis

data menurut teori Miles dan Huberman yang dikutip oleh Sugeng

menggunakan 3 langkah yakni reduksi data, penyajian data dan

kesimpulan.50

a. Reduksi Data

Reduksi data berarti merangkum dan memilih yang pokok dari data

yang terdapat di lapangan. Reduksi data dilakukan dengan membuat

ringkasan, mengkode, menelusur tema, membuat gugus, membuat partisi

dan memo.51

b. Penyajian data

Penyajian data berarti menyajikan data dalam bentuk uraian

singkat, bagan dan sebagainya dengan tujuan untuk memahami apa yang

terjadi dan merencanakan kerja selanjutnya.52

c. Verifikasi Kesimpulan

Verifikasi kesimpulan berarti adalah penarikan kesimpulan dari

kumpulan data untuk menjawab rumusan masalahKesimpulan dalam data

50 Sugeng, Op.Cit., h. 152 51 Ibid 52 Ibid

Page 89: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

63

kualitatif merupakan temuan baru yang tadinya belum jelas menjadi

jelas.53

Jadi dapat disimpulkan bahwa metode analisis yang digunakan

menganalisis data wawancara adalah Miles dan Huberman dengan 3

langkah yakni reduksi data, penyajian data dan verifikasi kesimpulan.

c. Observasi

Teknik yang digunakan untuk menganalisis data wawancara adalah

teknik analisis data kualitatif dengan metode Miles dan Huberman yang

menggunakan 3 langkah yakni reduksi data, penyajian data dan

kesimpulan. 54 Jadi dapat disimpulkan bahwa metode analisis yang

digunakan menganalisis data observasi adalah Miles dan Huberman

dengan 3 langkah yakni reduksi data, model data dan verifikasi

kesimpulan.

53 Ibid 54 Ibid

Page 90: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

64

BAB IV

TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data (Data Temuan)

1. Deskripsi dan Analisis Data Observasi Menyeluruh dan Terpusat

a. Fasilitas Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Dalam Bidang

Teknologi dan Sumber Belajar

Berdasarkan hasil observasi peneliti, fasilitas yang dimiliki

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dalam bidang teknologi dan

sumber belajar adalah sebagai berikut:

a. Perpustakaan Fakultas

Perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Dengan perpustakaan yang terletak di lantai 7 Fakultas Ilmu

Tarbiyah. Perpustakaan ini merupakan sarana bagi publik yang

memiliki cukup banyak fasilitas, yakni ruang baca yang nyaman,

aneka buku, ruang skripsi dan tesis, ruang multimedia, dan

kantor. 1 Di ruang multimedia, setiap pengunjung bisa

mengakses internet, jurnal maupun menonton film dokumenter,

dan mengakses opac (opac.fitk.uinjkt.ac.id)2 Tak hanya itu, juga

terdapat penitipan barang untuk para pengunjung. 3 Jadi dapat

disimpulkan bahwa di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

terdapat fasilitas yang cukup nyaman dan lengkap.

b. Ruang Kelas

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan memiliki ruang

kelas yang terletak di lantai 2-7. Adapun lantai 1 diantaranya

pusat informasi, laboratorium, teater dan lift. Menurut

Purnamasari, Mahasiswi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial,

1 Perpustakaan Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, “Tata Ruang”, diakses 2016,

(http://lib.fitk.uinjkt.ac.id/fasilitas/ruang-baca.html) 2 Perpustakaan Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, “Layanan ICT dan Multimedia”, diakses 2016,

(http://lib.fitk.uinjkt.ac.id/layanan/multimedia.html) 3 Perpustakaan Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, “Tempat Penitipan Barang”, diakses 2016,

(http://lib.fitk.uinjkt.ac.id/fasilitas/tempat-penitipan-barang.html)

Page 91: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

65

ruang kelas cukup nyaman, yakni terdiri dari bangku

kuliah,papan tulis, projector. Tak hanya itu fakultas tarbiyah

memiliki ruang micro teaching untuk praktek mengajar di dalam

kelas.4

c. Ruang Laboratorium Komputer

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan memiliki ruang

laboratorium komputer yang cukup memadai. Dimana menurut

penuturan Purnama Sari, Pendidikan IPS angkatan 2011, di

laboratorium komputer terdapat banyak komputer, di mana kita

belajar dengan aplikasi seperti spss, excel, edmodo dan lain

sebagainya.5

d. Laboratorium Fisika

Laboratorium fisika adalah salah satu fasilitas di

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Berdasarkan pemaparan

Latifah Hanum, Mahasiswi Pendidikan Fisika, fasilitas

laboratorium fisika adalah cukup lengkap, yakni terdiri dari

buku-buku kumpulan untuk menunjang kegiatan para laboran

dan alat-alat praktek. Websitenya pun di

http://labfis.fitk.uinjkt.ac.id/katalog/index.php.

e. Ruang Praktek Listening dan lain-lain

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan memiliki ruang

kelas yang di dalamnya terdapat speaker untuk ruang praktik.

Berdasarkan penuturan dari Firdaus Habibie, Mahasiswa

Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, ruang ini terletak di lantai7,

di 7.18.6

4 Wawancara dengan Purnamasari Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial 2011, 5 September

2016 5 Wawancara dengan Purnamasari Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial 2011, 5 September

2016 6 Wawancara dengan Firdaus Habibie Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris 2013, 5

September 2016

Page 92: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

66

f. Laboratorium Kimia dan Biologi

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan memiliki

Laboratorium Biologi dan Kimia. Laboratorium ini berada di

lantai 1 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (Lihat lampiran

2)

g. Fasilitas Wifi

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan memiliki fasilitas

wifi. Bagi student atau civitas akademika yang ingin mendaftar

bisa ke lantai 2 ruang NOC. Meskipun begitu, menurut

penuturan mahasiswa, kini bagi mahasiswa yang sudah

memiliki NIM, sudah bisa menggunakan wifi otomatis (Lihat

lampiran 23)

h. Jurnal Tarbiyah

Fasilitas lain yang dimiliki dalam Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan adalah jurnal tarbiyah yang terdiri dari jurnal

education in muslim society, jurnal social science education,

science education, kebahasaaraban dan pendidikan bahasa arab,

jurnal pendidikan bahasa dan sastra indonesia yang bisa diakses

melalui http://journal.uinjkt.ac.id.

Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pun

juga memiliki fasilitas lengkap yakni ruang baca, ruang

peminjaman, ruang koleksi digital, ruang jurnal dan lain-

lain. 7 Ada juga kumpulan paper penelitian yang bisa diakses

dengan layanan search di repository.uinjkt.ac.id.

b. Penggunaan Buku Elektronik Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Dalam Bidang Teknologi dan Sumber Belajar

Ternyata banyak mahasiswa dan dosen yang menggunakan

buku elektronik di dalam dan diluar kelas. Hal ini dapat dibuktikan

dengan hasil foto pada gambar 13, 19,20,21.

7Observasi dengan Perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Desember 2016

Page 93: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

67

J2. Deskripsi dan analisis data yang bersumber dari mahasiswa a. Data yang bersumber dari angket

Aspek Kognitif

Tabel 4.1

Saya mengetahui buku elektronik adalah buku berbentuk elektronik

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P= F/N X 100% %

1 Sangat Setuju 53 P= 53/132 X 100% 40,2% Setuju 73 P= 73/132 X 100% 55,3% Tidak Setuju 4 P= 4/132 X100% 3% Sangat Tidak

Setuju 2 P= 2/132 X 100% 1,5%

Jumlah 132 100%

Dari pernyataan “Saya mengetahui buku elektronik adalah buku berbentuk

elektronik” yang menguji aspek kognitif dari 132 responden, 53 responden atau

40,2% menyatakan sangat setuju, 73 responden atau 55,3% menyatakan setuju, 4

responden atau 3% menyatakan tidak setuju dan 2 responden atau 1,5%

menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa responden

mengetahui buku elektronik adalah buku berbentuk elektronik.

Tabel 4.2

Saya mengetahui buku elektronik sebagai perkembangan media

Nomor Alternatif

Jawaban Frekuensi P= F/Nx100% %

2 Sangat Setuju 62 P= 62/132 X 100% 47% Setuju 68 P= 68/132 X 100% 51,5% Tidak Setuju 2 P= 2/132 X 100% 1,5% Sangat Tidak Setuju 0 P= 0/132 X 100% 0% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan “Saya mengetahui buku elektronik sebagai perkembangan media”

yang menguji aspek kognitif dari 132 responden, 62 responden atau 47%

menyatakan sangat setuju, 68 responden atau 51,5% menyatakan setuju, 2

Page 94: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

68

responden atau 1,5% menyatakan tidak setuju dan 0 responden atau 0%

menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa responden

mengetahui buku elektronik sebagai perkembangan media.

Tabel 4.3

Saya mengetahui membaca buku elektronik harus menggunakan perangkat keras

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

3 Sangat Setuju 30 P= 30/132 X 100% 22,7% Setuju 72 P= 72/132 X 100% 54,5% Tidak Setuju 29 P= 29/132 X 100% 22% Sangat Tidak

Setuju 1 P= 1/132 X 100% 0,8%%

Jumlah 132 100%

Dari pernyataan “Saya mengetahui membaca buku elektronik harus menggunakan

perangkat keras” yang menguji aspek kognitif dari 132 responden, 30 responden

atau 22,7% menyatakan sangat setuju, 72 responden atau 54,5% menyatakan

setuju, 29 responden atau 22% menyatakan tidak setuju dan 1 responden atau

0,8% menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa responden

mengetahui membaca buku elektronik harus menggunakan perangkat keras,

karena hanya 30 orang saja yang menyatakan sikap tidak setuju maupun sangat

tidak setuju.

Tabel 4.4

Saya mengetahui buku elektronik juga bisa dicetak

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

4 Sangat Setuju 40 P= 40/132 X 100% 30,3% Setuju 80 P= 80/132 X 100% 60,6% Tidak Setuju 12 P= 12/132 X 100% 9,1% Sangat Tidak

Setuju 0 P= 0/132 X 100% 0%

Page 95: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

69

Jumlah 132 100%

Dari pernyataan “Saya mengetahui membaca buku elektronik juga bisa dicetak”

yang menguji aspek kognitif dari 132 responden, 40 responden atau 30,3%

menyatakan sangat setuju, 80 responden atau 60,6% menyatakan setuju, 12

responden atau 9,1% menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden yang

menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden mengetahui

membaca buku elektronik juga bisa dicetak.

Tabel 4.5

Saya mengetahui buku digital harus dibaca melalui perangkat lunak

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

5 Sangat Setuju 27 P= 27/132 X 100% 20,5% Setuju 79 P= 79/132 X 100% 59,8% Tidak Setuju 25 P= 25/132 X 100% 18,9% Sangat Tidak Setuju 1 P= 1/132 X 100% 0,8% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan “Saya mengetahui buku elektronik harus dibaca menggunakan

perangkat lunak” yang menguji aspek kognitif dari 132 responden, 27 responden

atau 20,5% menyatakan sangat setuju, 79 responden atau 59,8% menyatakan

setuju, 25 responden atau 18,9% menyatakan tidak setuju dan 1 responden atau

0,8% yang menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden

mengetahui buku elektronik harus dibaca menggunakan perangkat lunak.

Tabel 4.6

Saya mengetahui buku elektronik bisa didapat dengan perangkat browser

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

6 Sangat Setuju 33 P= 33/132 X100% 25%

Page 96: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

70

Setuju 84 P= 84/132 X 100% 63,6% Tidak Setuju 12 P= 12/132 X 100% 9,1% Sangat Tidak Setuju 3 P= 3/132 X 100% 2,3% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan “Saya mengetahui buku elektronik bisa didapat dengan

perangkat browser” yang menguji aspek kognitif dari 132 responden, 33

responden atau 25% menyatakan sangat setuju, 84 responden atau 63,6%

menyatakan setuju, 12 responden atau 9,1% menyatakan tidak setuju dan 3

responden atau 2,3% yang menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat

disimpulkan, responden mengetahui buku elektronik bisa didapat dengan

perangkat browser.

Tabel 4.7

Saya mengetahui buku elektronik bisa didapat melalui perpustakaan digital

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

7 Sangat Setuju 33 P= 33/132 X 100% 25% Setuju 84 P= 84/132 X 100% 63,6% Tidak Setuju 14 P= 14/132 X 100% 10,6% Sangat Tidak Setuju 1 P= 1/132 X 100% 0,8% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan “Saya mengetahui buku elektronik bisa didapat melalui

perpustakaan digital” yang menguji aspek kognitif dari 132 responden, 33

responden atau 25% menyatakan sangat setuju, 84 responden atau 63,6%

menyatakan setuju, 14 responden atau 10,6% menyatakan tidak setuju dan 1

responden atau 0,8% yang menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat

disimpulkan, responden mengetahui buku elektronik bisa didapat melalui

perpustakaan digital.

Page 97: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

71

Tabel 4.8

Saya mengetahui buku elektronik bisa didapat melalui sumber web dalam negeri

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

8 Sangat Setuju 32 P= 32/132 X 100% 24,2% Setuju 85 P= 85/132 X 100% 64,4% Tidak Setuju 13 P= 13/132 X 100% 9,8% Sangat Tidak Setuju 2 P= 2/132 X 100% 1,5% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan “Saya mengetahui buku elektronik bisa didapat melalui sumber

web dalam negeri” yang menguji aspek kognitif dari 132 responden, 32

responden atau 24,2% menyatakan sangat setuju, 85 responden atau 64,4%

menyatakan setuju, 13 responden atau 9,8% menyatakan tidak setuju dan 2

responden atau 1,5% yang menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat

disimpulkan, responden mengetahui buku elektronik bisa didapat melalui sumber

web dalam negeri.

Tabel 4.9

Saya mengetahui buku elektronik bisa didapat melalui sumber web luar negeri

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

9 Sangat Setuju 24 P= 24/132 X 100% 18,2% Setuju 91 P= 91/132 X 100% 68,9% Tidak Setuju 16 P= 16/132 X 100% 12,1% Sangat Tidak Setuju 1 P= 1/132 X 100% 1% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan “Saya mengetahui buku elektronik bisa didapat melalui sumber

web luar negeri” yang menguji aspek kognitif dari 132 responden, 24 responden

atau 18,2% menyatakan sangat setuju, 91 responden atau 68,9% menyatakan

Page 98: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

72

setuju, 16 responden atau 12,1% menyatakan tidak setuju dan 1 responden atau

1% yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan hanya sedikit

sekali responden yang tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut. Jadi dapat

disimpulkan, responden mengetahui buku elektronik bisa didapat melalui sumber

web dalam negeri.

Tabel 4.10

Saya mengetahui buku elektronik bisa didapat dengan mendownload sendiri

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

10 Sangat Setuju 40 P= 40/132 X 100% 30,3% Setuju 84 P= 84/132 X 100% 63,6% Tidak Setuju 8 P= 8/132 X 100% 6,1% Sangat Tidak Setuju 0 P= 0/132 X 100% 0% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya mengetahui buku elektronik bisa didapat dengan

didownload sendiri” yang menguji aspek kognitif dari 132 responden, 40

responden atau 30,3% menyatakan sangat setuju, 84 responden atau 63,6%

menyatakan setuju, 8 responden atau 6,1% menyatakan tidak setuju dan tidak ada

responden yang sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan hanya sedikit sekali

responden yang tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni hanya

sejumlah 8 responden Jadi dapat disimpulkan, responden mengetahui buku

elektronik bisa didapat dengan mendownload sendiri.

Tabel 4.11

Saya mengetahui buku elektronik bisa didapat dengan copy-paste

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

11 Sangat Setuju 24 P= 24/132 X 100% 18,2% Setuju 65 P= 65/132 X 100% 49,2% Tidak Setuju 37 P= 37/132 X 100% 28% Sangat Tidak

Setuju 6 P= 6/132 X 100% 4,5%

Jumlah 132 100%

Page 99: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

73

Dari pernyataan sikap “Saya mengetahui buku elektronik bisa didapat dengan

copy-paste” yang menguji aspek kognitif dari 132 responden, 24 responden atau

18,2% menyatakan sangat setuju, 65 responden atau 49.2% menyatakan setuju, 37

responden atau 28% menyatakan tidak setuju dan 6 responden atau 4,5% yang

menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit sekali responden yang

tidak setuju dam samgat tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni

sejumlah 37 responden yang menyatakan tidak setuju dan 6 responden yang

menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden mengetahui

buku elektronik bisa didapat dengan copy-paste.

Tabel 4.12

Saya mengetahui buku elektronik bisa didapat dengan perangkat ponsel pintar

atau tablet

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

12 Sangat Setuju 36 P= 36/132 X 100% 27,3% Setuju 88 P= 88/132 X 100% 66,7% Tidak Setuju 7 P= 7/132 X 100% 5,3% Sangat Tidak Setuju 1 P= 1/132 X 100% 0,8% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya mengetahui buku elektronik bisa didapat dengan

perangkat ponsel pintar atau tablet” yang menguji aspek kognitif dari 132

responden, 36 responden atau 27,3% menyatakan sangat setuju, 88 responden

atau 66.7% menyatakan setuju, 7 responden atau 5,3% menyatakan tidak setuju

dan 1 responden atau 0,8% yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini

menujukkan sedikit sekali responden yang tidak setuju dam samgat tidak setuju

terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah 7 responden yang menyatakan

tidak setuju dan 1 responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat

Page 100: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

74

disimpulkan, responden mengetahui buku elektronik bisa didapat dengan ponsel

pintar atau tablet.

Tabel 4.13

Saya mengetahui buku elektronik bisa didapat dengan komputer

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

13 Sangat Setuju 41 P= 41/132 X 100% 31,1% Setuju 85 P= 85/132 X 100% 64,4% Tidak Setuju 5 P= 5/132 X 100% 3,8% Sangat Tidak Setuju 1 P= 1/132 X 100% 0,8% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya mengetahui buku elektronik bisa didapat dengan

komputer” yang menguji aspek kognitif dari 132 responden, 41 responden atau

31,1% menyatakan sangat setuju, 85 responden atau 64,4% menyatakan setuju, 5

responden atau 3,8% menyatakan tidak setuju dan 1 responden atau 0,8% yang

menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit sekali responden yang

tidak setuju dam samgat tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni

sejumlah 5 responden yang menyatakan tidak setuju dan 1 responden yang

menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden mengetahui

buku elektronik bisa didapat dengan komputer.

Tabel 4.14

Saya mengetahui buku elektronik sebagai sumber pengetahuan

Nomor Alternatif Jawaban Frekuensi P=F/Nx100% % 14 Sangat Setuju 58 P= 58/132 X 100% 43,9% Setuju 70 P= 70/132 X 100% 53% Tidak Setuju 3 P= 3/132 X 100% 2,3% Sangat Tidak Setuju 1 P= 1/132 X 100% 0.8% Jumlah 132 100%

Page 101: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

75

Dari pernyataan sikap “Saya mengetahui buku elektronik sebagai sumber

pengetahuan” yang menguji aspek kognitif dari 132 responden, 41 responden

atau 31,1% menyatakan sangat setuju, 85 responden atau 64,4% menyatakan

setuju, 5 responden atau 3,8% menyatakan tidak setuju dan 1 responden atau

0,8% yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit sekali

responden yang tidak setuju dam samgat tidak setuju terhadap pernyataan sikap

tersebut yakni sejumlah 5 responden yang menyatakan tidak setuju dan 1

responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan,

responden mengetahui buku elektronik bisa didapat dengan komputer

Tabel 4.15

Saya mengetahui jenis buku elektronik berbentuk PDF

Nomor Alternatif Jawaban Frekuensi P=F/Nx100% % 15 Sangat Setuju 40 P= 40/132 X 100% 30,3% Setuju 85 P= 85/132 X 100% 64,4% Tidak Setuju 6 P= 6/132 X 100% 4,5% Sangat Tidak Setuju 1 P= 1/132 X 100% 0,8% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya mengetahui buku elektronik berbentuk PDF” yang

menguji aspek kognitif dari 132 responden, 40 responden atau 30,3% menyatakan

sangat setuju, 85 responden atau 64,4% menyatakan setuju, 6 responden atau

4,5% menyatakan tidak setuju dan 1 responden atau 0,8% yang menyatakan

sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit sekali responden yang tidak setuju

dam samgat tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah 6

responden yang menyatakan tidak setuju dan 1 responden yang menyatakan

sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden mengetahui jenis buku

elektronik berbentuk PDF.

Page 102: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

76

Tabel 4.16

Saya mengetahui jenis buku elektronik berbentuk word

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

16 Sangat Setuju 26 P= 26/132 X 100% 19,7% Setuju 68 P= 68/132 X 100% 51,5% Tidak Setuju 31 P= 31/132 X 100% 23,5% Sangat Tidak Setuju 7 P= 7/132 X 100% 5,3% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya mengetahui buku elektronik berbentuk word” yang

menguji aspek kognitif dari 132 responden, 26 responden atau 19,7% menyatakan

sangat setuju, 68 responden atau 51,5% menyatakan setuju, 31 responden atau

23,5% menyatakan tidak setuju dan 7 responden atau 5,3% yang menyatakan

sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit responden yang tidak setuju dam

samgat tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut, terpaut lebih dari 30%

yakni sejumlah 31 responden yang menyatakan tidak setuju dan 7 responden

yang menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden

mengetahui jenis buku elektronik berbentuk word.

Tabel 4.17

Saya mengetahui jenis buku elektronik berbentuk JPEG

Nomor Alternatif Jawaban Frekuensi P=F/Nx100% % 17 Sangat Setuju 11 P= 11/132 X 100% 8,3% Setuju 41 P= 41/132 X 100% 31,1% Tidak Setuju 69 P= 69/132 X 100% 52,3% Sangat Tidak Setuju 11 P= 11/132 X 100% 8,3% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya mengetahui buku elektronik berbentuk JPEG” yang

menguji aspek kognitif dari 132 responden, 11 responden atau 8,3% menyatakan

sangat setuju, 41 responden atau 31,1% menyatakan setuju, 69 responden atau

Page 103: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

77

52,3% menyatakan tidak setuju dan 11 responden atau 8,3% yang menyatakan

sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit responden yang setuju dam samgat

setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah 11 responden yang

menyatakan sangat setuju dan 41 responden yang menyatakan setuju. Jadi dapat

disimpulkan, responden tidak mengetahui jenis buku elektronik berbentuk JPEG.

Tabel 4.18

Saya mengetahui jenis buku elektronik berbentuk LIT

Nomor Alternatif Jawaban Frekuensi P=F/Nx100% % 18 Sangat Setuju 6 P= 6/132 X 100% 4,5% Setuju 37 P= 37/132 X 100% 28% Tidak Setuju 82 P= 82/132 X 100% 62,1% Sangat Tidak Setuju 7 P= 7/132 X 100% 5,3% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya mengetahui buku elektronik berbentuk LIT” yang

menguji aspek kognitif dari 132 responden, 6 responden atau 4,5% menyatakan

sangat setuju, 37 responden atau 28% menyatakan setuju, 82 responden atau

62,1% menyatakan tidak setuju dan 7 responden atau 5,3% yang menyatakan

sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit responden yang setuju dam samgat

setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah 6 responden yang

menyatakan sangat setuju dan 37 responden yang menyatakan setuju. Jadi dapat

disimpulkan, responden tidak mengetahui jenis buku elektronik berbentuk LIT.

Tabel 4.19

Saya mengetahui buku elektronik berbentuk HTML

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

19 Sangat Setuju 9 P= 9/132 X 100% 6,8% Setuju 77 P= 77/132 X 100% 58,3%

Page 104: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

78

Tidak Setuju 41 P= 41/132 X 100% 31,1% Sangat Tidak Setuju 5 P= 5/132 X 100% 3,8% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya mengetahui buku elektronik berbentuk HTML”

yang menguji aspek kognitif dari 132 responden, 9 responden atau 6,8%

menyatakan sangat setuju, 77 responden atau 58,3% menyatakan setuju, 41

responden atau 31,1% menyatakan tidak setuju dan 5 responden atau 3,8% yang

menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit responden yang tidak

setuju dam sangat tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah

41 responden yang menyatakan tidak setuju dan 5 responden yang menyatakan

sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden mengetahui jenis buku

elektronik berbentuk HTML.

Tabel 4.20

Saya mengetahui buku elektronik ada yang berbentuk digital interaktif

Nomor Alternatif Jawaban Frekuensi P=F/Nx100% % 20 Sangat Setuju 9 P= 9/132 X 100% 6,8% Setuju 78 P= 78/132 X 100% 59,1% Tidak Setuju 45 P= 45/132 X 100% 34,1% Sangat Tidak Setuju 0 P= 0/132 X 100% 0% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya mengetahui buku elektronik berbentuk digital

interaktif” yang menguji aspek kognitif dari 132 responden, 9 responden atau

6,8% menyatakan sangat setuju, 78 responden atau 59,1% menyatakan setuju, 45

responden atau 34,1% menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden yang

menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit responden yang tidak

setuju dam sangat tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah

45 responden yang menyatakan tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden

mengetahui jenis buku elektronik berbentuk digital interaktif.

Page 105: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

79

Tabel 4.21

Saya mengetahui buku elektronik berisi bacaan umum

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P= F/Nx100% %

21 Sangat Setuju 24 P= 24/132 X 100% 18,2% Setuju 88 P= 88/132 X 100% 66,7% Tidak Setuju 18 P= 18/132 X 100% 13,6% Sangat Tidak Setuju 2 P= 2/132 X 100% 1,5% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya mengetahui buku elektronik berisi bacaan umum”

yang menguji aspek kognitif dari 132 responden, 24 responden atau 18,2%

menyatakan sangat setuju, 88 responden atau 66,7% menyatakan setuju, 18

responden atau 13,6% menyatakan tidak setuju dan 2 responden atau 1,5% yang

menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit responden yang tidak

setuju dam sangat tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah

18 responden yang menyatakan tidak setuju dan 2 responden yang menyatakan

sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden mengetahui buku

elektronik berisi bacaan umum.

Tabel 4.22

Saya mengetahui buku elektronik berisi bacaan referensi seperti buku kuliah,

sekolah dan sebagainya.

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P= F/Nx100% %

22 Sangat Setuju 45 P= 45/132 X 100% 34,1% Setuju 83 P= 83/132 X 100% 62,9% Tidak Setuju 4 P= 4/132 X 100% 3% Sangat Tidak Setuju 0 P= 0/132 X 100% 0% Jumlah 132 100%

Page 106: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

80

Dari pernyataan sikap “Saya mengetahui buku elektronik berisi bacaan referensi

seperti buku kuliah, sekolah dan sebagainya.” yang menguji aspek kognitif dari

132 responden, 45 responden atau 34,1% menyatakan sangat setuju, 83 responden

atau 62,9% menyatakan setuju, 4 responden atau 3% menyatakan tidak setuju dan

tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan

sedikit responden yang tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni

sejumlah 4 responden yang menyatakan tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan,

responden mengetahui buku elektronik berisi bacaan referensi seperti buku kuliah,

sekolah dan sebagainya.

Tabel 4.23

Saya mengetahui buku elektronik bisa novel atau fiksi lainnya

Nomor Alternatif Jawaban Frekuensi P=F/Nx100% % 23 Sangat Setuju 29 P= 29/132 X 100% 22% Setuju 76 P= 76/132 X 100% 57,6% Tidak Setuju 23 P= 23/132 X 100% 17,4% Sangat Tidak Setuju 4 P= 4/132 X 100% 3% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya mengetahui buku elektronik bisa novel atau fiksi

lainnya.” yang menguji aspek kognitif dari 132 responden, 29 responden atau

22% menyatakan sangat setuju, 76 responden atau 57,6% menyatakan setuju, 23

responden atau 17,4% menyatakan tidak setuju dan 4 responden atau 3% yang

menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit responden yang tidak

setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah

23 responden yang menyatakan tidak setuju dan 4 responden yang menyatakan

sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden mengetahui buku

elektronik bisa novel atau fiksi lainnya.

Page 107: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

81

Tabel 4.24

Saya mengetahui buku elektronik berbayar

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

24 Sangat Setuju 26 P= 26/132 X 100% 19,7% Setuju 77 P= 77/132 X 100% 58,3% Tidak Setuju 28 P= 28/132 X 100% 21,2% Sangat Tidak Setuju 1 P= 1/132 X 100% 0,8% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya mengetahui buku elektronik berbayar” yang menguji

aspek kognitif dari 132 responden, 26 responden atau 19,7% menyatakan sangat

setuju, 77 responden atau 58,3% menyatakan setuju, 28 responden atau 21,2%

menyatakan tidak setuju dan 1 responden atau 0,8% yang menyatakan sangat

tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit responden yang tidak setuju dan sangat

tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah 28 responden

yang menyatakan tidak setuju dan 1 responden yang menyatakan sangat tidak

setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden mengetahui buku elektronik berbayar.

Tabel 4.25

Saya mengetahui buku elektronik gratis

Nomor Alternatif Jawaban Frekuensi P=F/Nx100% % 25 Sangat Setuju 30 =30/132 X 100% 22,7% Setuju 85 =85/132 X 100% 64,4% Tidak Setuju 16 =16/132 X 100% 12,1% Sangat Tidak Setuju 1 =1/132 X 100% 0,8% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya mengetahui buku elektronik gratis” yang menguji

aspek kognitif dari 132 responden, 30 responden atau 22,7% menyatakan sangat

setuju, 85 responden atau 64,4% menyatakan setuju, 16 responden atau 12,1%

menyatakan tidak setuju dan 1 responden atau 0,8% yang menyatakan sangat

Page 108: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

82

tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit responden yang tidak setuju dan sangat

tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah 16 responden

yang menyatakan tidak setuju dan 1 responden yang menyatakan sangat tidak

setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden mengetahui buku elektronik gratis.

Tabel 4.26

Saya mengetahui buku elektronik bisa sebagai sumber pembelajaran

Nomor Alternatif Jawaban Frekuensi P=F/Nx100% % 26 Sangat Setuju 54 P= 54/132 X 100% 40.9% Setuju 74 P= 74/132 X 100% 56,1% Tidak Setuju 4 P= 4/132 X 100% 3% Sangat Tidak Setuju 0 P= 0/132 X 100% 0% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya mengetahui buku elektronik bisa sebagai sumber

pembelajaran” yang menguji aspek kognitif dari 132 responden, 54 responden

atau 40,9% menyatakan sangat setuju, 74 responden atau 56,1% menyatakan

setuju, 4 responden atau 3% menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden

yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sangat sedikit

responden yang tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah 4

responden yang menyatakan tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden

mengetahui buku elektronik bisa sebagi sumber pembelajaran.

Tabel 4.27

Saya mengetahui buku elektronik bisa sebagai media pembelajaran

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

27 Sangat Setuju 53 P= 53/132 X 100% 40,2% Setuju 73 P= 73/132 X 100% 55,3% Tidak Setuju 6 P= 6/132 X 100% 4,5% Sangat Tidak Setuju 0 P= 0/132 X 100% 0% Jumlah 132 100%

Page 109: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

83

Dari pernyataan sikap “Saya mengetahui buku elektronik bisa sebagai media

pembelajaran” yang menguji aspek kognitif dari 132 responden, 53 responden

atau 40,2% menyatakan sangat setuju, 73 responden atau 55,3% menyatakan

setuju, 6 responden atau 4,5% menyatakan tidak setuju tidak ada responden yang

menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit responden yang tidak

setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah 6 responden yang

menyatakan tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden mengetahui buku

elektronik bisa sebagai media pembelajaran.

Tabel 4.28

Saya mengetahui sumber elektronik seperti buku elektronik memiliki landasan

hukum

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

28 Sangat Setuju 21 =21/132 X 100% 15,9% Setuju 85 =85/132 X 100% 64,4% Tidak Setuju 26 =26/132 X 100% 19,7% Sangat Tidak Setuju 0 =0/132 X 100% 0% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya mengetahui sumber elektronik seperti buku

elektronik memiliki landasan hukum” yang menguji aspek kognitif dari 132

responden, 21 responden atau 15,9% menyatakan sangat setuju, 85 responden atau

64,4% menyatakan setuju, 26 responden atau 19,7% menyatakan tidak setuju dan

0 responden atau 0% yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan

sedikit responden yang tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni

sejumlah 26 responden yang menyatakan tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan,

responden mengetahui sumber elektronik seperti buku elektronik memiliki

landasan hukum.

Page 110: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

84

Tabel 4.29

Saya mengetahui persepsi masyarakat terhadap kelebihan buku elektronik

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

29 Sangat Setuju 12 P= 12/132 X 100% 9,1% Setuju 74 P= 74/132 X 100% 56,1% Tidak Setuju 43 P= 65/132 X 100% 32,6% Sangat Tidak Setuju 3 P= 3/132 X 100% 2,3% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya mengetahui persepsi masyarakat terhadap kelebihan

buku elektronik” yang menguji aspek kognitif dari 132 responden, 12 responden

atau 9,1% menyatakan sangat setuju, 74 responden atau 56,1% menyatakan setuju,

43 responden atau 32,6% menyatakan tidak setuju dan 3 responden atau 2,3%

yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit responden yang

tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni

sejumlah 43 responden yang menyatakan tidak setuju dan 3 responden yang

menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden mengetahui

persepsi masyarakat terhadap kelebihan buku elektronik.

Tabel 4.30

Saya mengetahui persepsi masyarakat terhadap kelemahan buku elektronik

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

30 Sangat Setuju 7 P= 7/132 X 100% 5,3% Setuju 81 P= 81/132 X 100% 61,4% Tidak Setuju 44 P= 44/132 X 100% 33,3% Sangat Tidak Setuju 0 P= 0/132 X 100% 0% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya mengetahui persepsi masyarakat terhadap

kelemahan buku elektronik” yang menguji aspek kognitif dari 132 responden, 7

Page 111: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

85

responden atau 5,3% menyatakan sangat setuju, 81 responden atau 61,4%

menyatakan setuju, 44 responden atau 33,3% menyatakan tidak setuju dan tidak

ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit

responden yang tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah

44 responden yang menyatakan tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden

mengetahui persepsi masyarakat terhadap kelemahan buku elektronik.

Afektif

Tabel 4.31

Saya menyukai buku elektronik karena sajiannya digital elektronik

Nomor Alternatif Jawaban Frekuensi P=F/Nx100% % 31 Sangat Setuju 13 P= 13/132 X 100% 9,8% Setuju 102 P= 102/132 X

100% 77,3%

Tidak Setuju 17 P= 17/132 X 100% 12,9% Sangat Tidak Setuju 0 P= 0/132 X 100% 0% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya menyukai buku elektronik karena sajiannya digital

elektronik” yang menguji aspek afektif dari 132 responden, 13 responden atau

9,8% menyatakan sangat setuju, 102 responden atau 77,3% menyatakan setuju, 17

responden atau 12,9% menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden yang

menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit sekali responden yang

tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni

sejumlah 17 responden yang menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden

yang menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden

menyukai buku elektronik karena sajiannya digital elektronik.

Page 112: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

86

Tabel 4.32

Saya menyukai buku elektronik karena menggunakan perangkat keras

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

32 Sangat Setuju 8 =8/132 X 100% 6,1% Setuju 72 =72/132 X 100% 54,5% Tidak Setuju 49 =49/132 X 100% 37,1% Sangat Tidak Setuju 3 =3/132 X 100% 2,3% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya menyukai buku elektronik karena menggunakan

perangkat keras” yang menguji aspek afektif dari 132 responden, 8 responden

atau 6,1% menyatakan sangat setuju, 72 responden atau 54,5% menyatakan setuju,

49 responden atau 37,1% menyatakan tidak setuju dan 3 responden atau 2,3%

yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit responden yang

tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni

sejumlah 49 responden yang menyatakan tidak setuju dan 3 responden yang

menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden menyukai

buku elektronik karena menggunakan perangkat keras.

Tabel 4.33

Saya menyukai buku elektronik karena sebagai perkembangan media

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

33 Sangat Setuju 32 P= 32/132 X 100% 24,2% Setuju 93 P= 93/132 X 100% 70,5% Tidak Setuju 7 P= 7/132 X 100% 5,3% Sangat Tidak Setuju 0 P= 0/132 X 100% 0% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya menyukai buku elektronik karena sebagai

perkembangan media” yang menguji aspek afektif dari 132 responden, 32

Page 113: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

87

responden atau 24,2% menyatakan sangat setuju, 93 responden atau 70,5%

menyatakan setuju, 7 responden atau 5,3% menyatakan tidak setuju dan tidak ada

responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit sekali

responden yang tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan sikap

tersebut yakni sejumlah 7 responden yang menyatakan tidak setuju dan tidak ada

responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan,

responden menyukai buku elektronik karena sebagai perkembangan media.

Tabel 4.34

Saya menyukai buku elektronik karena dalam menggunakan dengan perangkat

lunak

Nomor Alternatif Jawaban Frekuensi P=F/Nx100% % 34 Sangat Setuju 14 P= 14/132 X 100% 10.6% Setuju 93 P= 93/132 X 100% 70,5% Tidak Setuju 25 P= 25/132 X 100% 18,9% Sangat Tidak Setuju 0 P= 0/132 X 100% 0% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya menyukai buku elektronik karena dalam

menggunakan dengan perangkat lunak” yang menguji aspek afektif dari 132

responden, 14 responden atau 10,6% menyatakan sangat setuju, 93 responden atau

70,5% menyatakan setuju, 25 responden atau 18,9% menyatakan tidak setuju dan

tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan

sedikit sekali responden yang tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap

pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah 25 responden yang menyatakan tidak

setuju dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat

disimpulkan, responden menyukai buku elektronik karena dalam

menggunakannya dengan perangkat lunak.

Page 114: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

88

Tabel 4.35

Saya suka buku elektonik karena sebagai sumber pengetahuan

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

35 Sangat Setuju 41 =41/132 X 100% 31,1% Setuju 84 =84/132 X 100% 63,6% Tidak Setuju 7 =7/132 X 100% 5,3% Sangat Tidak Setuju 0 =0/132 X 100% 0 Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya suka buku elektronik karena sebagai sumber

pengetahuan” yang menguji aspek afektif dari 132 responden, 41 responden atau

31,1% menyatakan sangat setuju, 84 responden atau 63,6% menyatakan setuju, 7

responden atau 5,3% menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden yang

menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit sekali responden yang

tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni

sejumlah 7 responden yang menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden

yang menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden

menyukai buku elektronik karena sebagai sumber pengetahuan.

Tabel 4.36

Saya menyukai buku elektronik tanpa dicetak lagi

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

36 Sangat Setuju 18 P= 18/132 X 100% 13,6% Setuju 78 P= 78/132 X 100% 59,1% Tidak Setuju 34 P= 34/132 X 100% 25,8% Sangat Tidak Setuju 2 P= 2/132 X 100% 1,5% Jumlah 132 100%

Page 115: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

89

Dari pernyataan sikap “Saya menyukai buku elektronik tanpa dicetak lagi” yang

menguji aspek afektif dari 132 responden, 18 responden atau 13,6% menyatakan

sangat setuju, 78 responden atau 59,1% menyatakan setuju, 34 responden atau

25,8% menyatakan tidak setuju dan 2 responden atau 1,5% yang menyatakan

sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit responden yang tidak setuju dan

sangat tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah 34

responden yang menyatakan tidak setuju dan 2 responden yang menyatakan

sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden menyukai buku elektronik

tanpa dicetak lagi.

Tabel 4.37

Saya menyukai buku elektronik karena hemat biaya

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

37 Sangat Setuju 35 P= 35/132 X 100% 26,5% Setuju 93 P= 93/132 X 100% 70.5% Tidak Setuju 4 P= 4/132 X 100% 3% Sangat Tidak Setuju 0 P= 0/132 X 100% 0% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya menyukai buku elektronik karena hemat biaya” yang

menguji aspek afektif dari 132 responden, 35 responden atau 26,5% menyatakan

sangat setuju, 93 responden atau 70,5% menyatakan setuju, 4 responden atau 3%

menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak

setuju. Hal ini menujukkan sedikit sekali responden yang tidak setuju dan sangat

tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah 4 responden yang

menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak

setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden menyukai buku elektronik karena

hemat biaya.

Page 116: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

90

Tabel 4.38

Saya menyukai buku elektronik karena hemat penyimpanan

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

38 Sangat Setuju 28 =28/132 X 100% 21,2% Setuju 94 =94/132 X 100% 71,2% Tidak Setuju 10 =10/132 X 100% 7,6% Sangat Tidak Setuju 0 =0/132 X 100% 0% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya menyukai buku elektronik karena hemat

penyimpanan” yang menguji aspek afektif dari 132 responden, 28 responden atau

21,2% menyatakan sangat setuju, 94 responden atau 71,2% menyatakan setuju, 10

responden atau 7,6% menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden yang

menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit sekali responden yang

tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni

sejumlah 10 responden yang menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden

yang menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden

menyukai buku elektronik karena hemat penyimpanan.

Tabel 4.39

Saya menyukai buku elektronik karena sangat bermanfaat bagi pendidikan

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

39 Sangat Setuju 50 P= 50/132 X 100% 37,9% Setuju 79 P= 79/132 X 100% 59,8% Tidak Setuju 3 P= 3/132 X 100% 2,3% Sangat Tidak Setuju 0 P= 0/132 X 100% 0% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya menyukai buku elektronik karena sangat bermanfaat

bagi pendidikan” yang menguji aspek afektif dari 132 responden, 50 responden

Page 117: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

91

atau 37,9% menyatakan sangat setuju, 79 responden atau 59,8% menyatakan

setuju, 3 responden atau 2,3% menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden

yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit sekali responden

yang tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni

sejumlah 3 responden yang menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden

yang menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden

menyukai buku elektronik karena bermanfaat bagi pendidikan.

Tabel 4.40

Saya menyukai buku elektronik karena buku elektronik praktis

Nomor Alternatif Jawaban Frekuensi P= F/Nx100% % 40 Sangat Setuju 38 P= 38/132 X 100% 28,8% Setuju 85 P= 85/132 X 100% 64,4% Tidak Setuju 9 P= 9/132 X 100% 6,8% Sangat Tidak Setuju 0 P= 0/132 X 100% 0% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya menyukai buku elektronik karena eboook praktis”

yang menguji aspek afektif dari 132 responden, 38 responden atau 28,8%

menyatakan sangat setuju, 85 responden atau 64,4% menyatakan setuju, 9

responden atau 6,8% menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden yang

menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit sekali responden yang

tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni

sejumlah 9 responden yang menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden

yang menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden

menyukai buku elektronik karena buku elektronik praktis.

Page 118: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

92

Tabel 4.41

Saya menyukai buku elektronik karena buku elektronik mengirit print out

Nomor Alternatif Jawaban Frekuensi P=F/Nx100% % 41 Sangat Setuju 33 P= 33/132 X 100% 25% Setuju 87 P= 87/132 X 100% 65,9% Tidak Setuju 12 P= 12/132 X 100% 9,1% Sangat Tidak Setuju 0 P= 0/132 X 100% 0% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya menyukai buku elektronik karena buku elektronik

mengirit print out” yang menguji aspek afektif dari 132 responden, 33 responden

atau 25% menyatakan sangat setuju, 87 responden atau 65,9% menyatakan setuju,

12 responden atau 9,1% menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden yang

menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit sekali responden yang

tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni

sejumlah 12 responden yang menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden

yang menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden

menyukai buku elektronik karena buku elektronik mengirit print out.

Tabel 4.42

Saya menyukai buku elektronik karena mudah didapat

Nomor Alternatif Jawaban Frekuensi P=F/Nx100% % 42 Sangat Setuju 26 P= 26/132 X 100% 19,7% Setuju 83 P= 83/132 X 100% 62,9% Tidak Setuju 21 P= 21/132 X 100% 15,9% Sangat Tidak Setuju 2 P= 2/132 X 100% 1,5% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya menyukai buku elektronik karena mudah didapat”

yang menguji aspek afektif dari 132 responden, 26 responden atau 19,7%

menyatakan sangat setuju, 83 responden atau 62,9% menyatakan setuju, 21

Page 119: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

93

responden atau 15,9% menyatakan tidak setuju dan 2 responden atau 1,5% yang

menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit sekali responden yang

tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni

sejumlah 21 responden yang menyatakan tidak setuju dan 2 responden yang

menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden menyukai

buku elektronik karena mudah didapat.

Tabel 4.43

Saya suka mendownload sendiri karena lebih praktis

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

43 Sangat Setuju 29 P= 29/132 X 100% 22% Setuju 90 P= 90/132 X 100% 68,2% Tidak Setuju 13 P= 13/132 X 100% 9,8% Sangat Tidak

Setuju 0 P= 0/132 X 100% 0%

Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya suka download sendiri karena lebih praktis” yang

menguji aspek afektif dari 132 responden, 29 responden atau 22% menyatakan

sangat setuju, 90 responden atau 68,2% menyatakan setuju, 13 responden atau

9,8% menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden yang menyatakan sangat

tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit sekali responden yang tidak setuju dan

sangat tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah 13

responden yang menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden yang

menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden menyukai

mendownload sendiri karena lebih praktis.

Page 120: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

94

Tabel 4.44

Untuk kemudahan akses dan mobilisasi, saya lebih suka menggunakan buku

elektronik dengan komputer

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

44 Sangat Setuju 20 P= 65/132 X 100% 15,2% Setuju 78 P= 65/132 X 100% 59,1% Tidak Setuju 34 P= 65/132 X 100% 25,8% Sangat Tidak

Setuju 0 P= 65/132 X 100% 0

Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Untuk kemudahan akses dan mobilisasi, saya lebih suka

menggunakan buku elektronik dengan komputer” yang menguji aspek afektif dari

132 responden, 20 responden atau 15,2% menyatakan sangat setuju, 78 responden

atau 59,1% menyatakan setuju, 34 responden atau 25,8% menyatakan tidak setuju

dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini

menujukkan sedikit responden yang tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap

pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah 34 responden yang menyatakan tidak

setuju dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat

disimpulkan, untuk kemudahan akses dan mobilisasi, responden lebih suka

menggunakan buku elektronik dengan komputer.

Tabel 4.45

Untuk kemudahan akses dan mobilisasi, saya lebih suka menggunakan buku

elektronik dengan ponsel

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

45 Sangat Setuju 27 P= 27/132 X 100% 20,5% Setuju 82 P= 82/132 X 100% 62,1% Tidak Setuju 21 P= 21/132 X 100% 15,9% Sangat Tidak

Setuju 2 P= 2/132 X 100% 1,5%

Jumlah 132 100%

Page 121: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

95

Dari pernyataan sikap “Untuk kemudahan akses dan mobilisasi, saya lebih suka

menggunakan buku elektronik dengan ponsel” yang menguji aspek afektif dari

132 responden, 27 responden atau 20,5% menyatakan sangat setuju, 82 responden

atau 62,1% menyatakan setuju, 21 responden atau 15,9% menyatakan tidak setuju

dan 2 responden atau 1,5% yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini

menujukkan sedikit responden yang tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap

pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah 21 responden yang menyatakan tidak

setuju dan 2 responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat

disimpulkan, untuk kemudahan akses dan mobilisasi, responden lebih suka

menggunakan buku elektronik dengan ponsel.

Tabel 4.46

Saya lebih menyukai buku elektronik didapatkan dengan perpustakaan digital

karena kemudahan akses

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

46 Sangat Setuju 21 P= 65/132 X 100% 15,9% Setuju 75 P= 65/132 X 100% 56,8% Tidak Setuju 36 P= 65/132 X 100% 27,3% Sangat Tidak

Setuju 0 P= 65/132 X 100% 0%

Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya lebih menyukai buku elektronik didapatkan dengan

perpustakaan digital karena kemudahan akses” yang menguji aspek afektif dari

132 responden, 21 responden atau 15,9% menyatakan sangat setuju, 75

responden atau 56,8% menyatakan setuju, 36 responden atau 27,3% menyatakan

tidak setuju dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini

menujukkan sedikit responden yang tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap

pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah 36 responden yang menyatakan tidak

Page 122: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

96

setuju dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat

disimpulkan, untuk kemudahan akses dan mobilisasi, responden lebih menyukai

buku elektronik didapatkan dengan perpustakaan digital karena kemudahan akses.

Tabel 4.47

Saya lebih suka buku elektronik didapatkan dengan browser karena kemudahan

akses

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P= F/Nx100% %

47 Sangat Setuju 21 P= 21/132 X 100% 15,9% Setuju 97 P= 97/132 X 100% 73,5% Tidak Setuju 12 P= 12/132 X 100% 9,1% Sangat Tidak Setuju 2 P= 2/132 X 100% 1,5% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya lebih suka buku elektronik didapatkan dengan

browser karena kemudahan akses” yang menguji aspek afektif dari 132

responden, 21 responden atau 15,9% menyatakan sangat setuju, 97 responden

atau 73,5% menyatakan setuju, 12 responden atau 9,1% menyatakan tidak setuju

dan 2 responden atau 1,5% yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini

menujukkan sedikit responden yang tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap

pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah 12 responden yang menyatakan tidak

setuju dan 2 responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat

disimpulkan, untuk kemudahan akses dan mobilisasi, responden lebih suka buku

elektronik didapatkan dengan browser karena kemudahan akses.

Page 123: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

97

Tabel 4.48

Saya suka menggunakan buku elektronik hingga di web bebas luar negeri karena lebih luas konten pengetahuannya

Nomor Alternatif Jawaban Frekuensi P=F/Nx100% % 48 Sangat Setuju 17 P= 17/132 X 100% 12,9% Setuju 83 P= 83/132 X 100% 62,9% Tidak Setuju 30 P= 30/132 X 100% 22,7% Sangat Tidak Setuju 2 P= 2/132 X 100% 1,5% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya suka menggunakan buku elektronik hingga di web

bebas luar negeri karena lebih luas konten pengetahuannya” yang menguji aspek

afektif dari 132 responden, 17 responden atau 12,9% menyatakan sangat setuju,

83 responden atau 62,9% menyatakan setuju, 30 responden atau 22,7%

menyatakan tidak setuju dan 2 responden atau 1,5% yang menyatakan sangat

tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit responden yang tidak setuju dan sangat

tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah 30 responden

yang menyatakan tidak setuju dan 2 responden yang menyatakan sangat tidak

setuju. Jadi dapat disimpulkan, untuk kemudahan akses dan mobilisasi, responden

suka menggunakan buku elektronik hingga di web bebas luar negeri karena lebih

luas konten pengetahuannya.

Tabel 4.49

Saya suka menggunakan buku elektronik karena yakin buku elektronik juga informasi yang sah

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

49 Sangat Setuju 29 P= 29/132 X 100% 22% Setuju 90 P= 90/132 X 100% 68,2% Tidak Setuju 13 P= 13/132 X 100% 9.8% Sangat Tidak

Setuju 0 P= 0/132 X 100% 0%

Jumlah 132 100%

Page 124: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

98

Dari pernyataan sikap “Saya suka menggunakan buku elektronik karena yakin

buku elektronik juga informasi yang sah” yang menguji aspek afektif dari 132

responden, 29 responden atau 22% menyatakan sangat setuju, 90 responden atau

68,2% menyatakan setuju, 13 responden atau 9,8% menyatakan tidak setuju dan

tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan

sangat sedikit responden yang tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap

pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah 13 responden yang menyatakan tidak

setuju dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat

disimpulkan, untuk kemudahan akses dan mobilisasi, responden suka

menggunakan buku elektronik karena yakin buku elektronik juga informasi yang

sah.

Tabel 4.50

Saya lebih suka menggunakan buku elektronik hingga berbayar karena lebih lengkap

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

50 Sangat Setuju 13 =13/132 X 100% 9,8% Setuju 44 =44/132 X 100% 33,3% Tidak Setuju 67 =67/132 X 100% 50,8% Sangat Tidak Setuju 8 =8/132 X 100% 6,1% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya lebih suka menggunakan buku elektronik hingga

berbayar karena lengkap” yang menguji aspek afektif dari 132 responden, 13

responden atau 9,8% menyatakan sangat setuju, 44 responden atau 33,3%

menyatakan setuju, 67 responden atau 50,8% menyatakan tidak setuju dan 8

responden atau 6,1% yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan

sangat sedikit responden yang setuju dan sangat setuju terhadap pernyataan sikap

tersebut yakni sejumlah 44 responden yang menyatakan setuju dan 13 responden

yang menyatakan sangat setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden kurang suka

menggunakan buku elektronik hingga berbayar sekalipun lengkap.

Page 125: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

99

Tabel 4.51

Buku elektronik saya suka adalah referensi seperti buku kuliah, sekolah dan

sebagainya karena sebagai buku pelajaran

Nomor Alternatif Jawaban Frekuensi P=F/Nx100% % 51 Sangat Setuju 31 P= 31/132 X 100% 23,5% Setuju 96 P= 96/132 X 100% 72,7% Tidak Setuju 4 P= 4/132 X 100% 3% Sangat Tidak Setuju 1 P= 1/132 X 100% 0,8% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Buku elektronik saya suka adalah referensi seperti buku

kuliah, sekolah dan sebagainya karena sebagai buku pelajaran” yang menguji

aspek afektif dari 132 responden, 31 responden atau 23,5% menyatakan sangat

setuju, 96 responden atau 72,7% menyatakan setuju, 4 responden atau 3%

menyatakan tidak setuju dan 1 responden atau 0,8% yang menyatakan sangat

tidak setuju. Hal ini menujukkan sangat sedikit responden yang tidak setuju dan

sangat tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah 4

responden yang menyatakan tidak setuju dan 1 responden yang menyatakan

sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden suka referensi seperti buku

kuliah, sekolah dan sebagainya karena sebagai buku pelajaran.

Tabel 4.52

Buku elektronik yang saya suka baca adalah format PDF karena lebih mudah

dibaca

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

52 Sangat Setuju 28 =28/132 X 100% 21,2% Setuju 92 =92/132 X 100% 69,7% Tidak Setuju 10 =10/132 X 100% 7,6% Sangat Tidak

Setuju 2 =2/132 X 100% 1,5%

Jumlah 132 100%

Page 126: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

100

Dari pernyataan sikap “Buku elektronik saya suka baca adalah format PDF

karena lebih mudah dibaca” yang menguji aspek afektif dari 132 responden, 28

responden atau 21,2% menyatakan sangat setuju, 92 responden atau 69,7%

menyatakan setuju, 10 responden atau 7,6% menyatakan tidak setuju dan 2

responden atau 1,5% yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan

sangat sedikit responden yang tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap

pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah 10 responden yang menyatakan tidak

setuju dan 2 responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat

disimpulkan, responden suka baca adalah format PDF karena lebih mudah dibaca.

Tabel 4.53

Buku elektronik yang saya suka adalah format word karena mudah dibaca dengan

perangkat

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

53 Sangat Setuju 14 P= 14/132 X 100% 10,6% Setuju 73 P= 73/132 X 100% 55,3% Tidak Setuju 39 P= 39/132 X 100% 29,5% Sangat Tidak

Setuju 6 P= 6/132 X 100% 4,5%

Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Buku elektronik saya suka adalah format word karena

mudah dibaca dengan perangkat” yang menguji aspek afektif dari 132 responden,

14 responden atau 10,6% menyatakan sangat setuju, 73 responden atau 55,3%

menyatakan setuju, 39 responden atau 29,5% menyatakan tidak setuju dan 6

responden atau 4,5% yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan

sedikit responden yang tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan

sikap tersebut yakni sejumlah 39 responden yang menyatakan tidak setuju dan 6

responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan,

responden suka buku elektronik berformat word karena mudah dibaca dengan

perangkat.

Page 127: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

101

Tabel 4.54

Buku elektronik yang saya suka adalah format JPEG karena mudah dibaca

Nomor Alternatif Jawaban Frekuensi P=F/Nx100% % 54 Sangat Setuju 6 P= 6/132 X 100% 4,5% Setuju 27 P= 27/132 X 100% 20,5% Tidak Setuju 90 P= 90/132 X 100% 68,2% Sangat Tidak Setuju 9 P= 9/132 X 100% 6,8% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Buku elektronik saya suka adalah format JPEG karena

mudah dibaca” yang menguji aspek afektif dari 132 responden, 6 responden atau

4,5% menyatakan sangat setuju, 27 responden atau 20,5% menyatakan setuju, 90

responden atau 68,2% menyatakan tidak setuju dan 9 responden atau 6,8% yang

menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit responden yang

setuju dan sangatsetuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah 27

responden yang menyatakan setuju dan 6 responden yang menyatakan sangat

setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden tidak suka buku elektronik berformat

JPEG.

Tabel 4.55

Buku elektronik yang saya suka adalah format LIT karena mudah dibaca

Nomor Alternatif Jawaban Frekuensi P=F/Nx100% % 55 Sangat Setuju 4 P= 4/132 X 100% 3% Setuju 14 P= 14/132 X 100% 10,6% Tidak Setuju 105 P= 105/132 X

100% 79,5%

Sangat Tidak Setuju 9 P= 9/132 X 100% 6,8% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Buku elektronik saya suka adalah format LIT karena

mudah dibaca” yang menguji aspek afektif dari 132 responden, 4 responden atau

3% menyatakan sangat setuju, 14 responden atau 10,6% menyatakan setuju, 105

responden atau 79,5% menyatakan tidak setuju dan 9 responden atau 6,8% yang

Page 128: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

102

menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit responden yang

setuju dan sangat setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah 14

responden yang menyatakan setuju dan 4 responden yang menyatakan sangat

setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden tidak suka buku elektronik berformat

LIT.

Tabel 4.56

Buku elektronik yang saya suka adalah format HTML karena mudah dibaca

Nomor Alternatif Jawaban Frekuensi P=F/Nx100% % 56 Sangat Setuju 4 P= 4/132 X 100% 3% Setuju 33 P= 33/132 X 100% 25% Tidak Setuju 87 P= 87/132 X 100% 65,9% Sangat Tidak Setuju 8 P= 8/132 X 100% 6,1% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Buku elektronik saya suka adalah format HTML karena

mudah dibaca” yang menguji aspek afektif dari 132 responden, 4 responden atau

3% menyatakan sangat setuju, 33 responden atau 25% menyatakan setuju, 87

responden atau 65,9% menyatakan tidak setuju dan 8 responden atau 6,1% yang

menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit responden yang

setuju dan sangat setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah 33

responden yang menyatakan setuju dan 4 responden yang menyatakan sangat

setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden tidak suka buku elektronik berformat

HTML.

Tabel 4.57

Buku elektronik yang saya suka adalah format digital interaktif karena berisi

audio, visual dan keduanya

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

57 Sangat Setuju 15 P= 15/132 X 100% 11,4% Setuju 70 P= 70/132 X 100% 53% Tidak Setuju 43 P= 43/132 X 100% 32,6%

Page 129: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

103

Sangat Tidak Setuju

4 P= 4/132 X 100% 3%

Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Buku elektronik yang saya suka adalah format digital

interaktif karena berisi audio, visual dan keduanya” yang menguji aspek afektif

dari 132 responden, 15 responden atau 11,4% menyatakan sangat setuju, 70

responden atau 53% menyatakan setuju, 43 responden atau 32,6% menyatakan

tidak setuju dan 4 responden atau 3% yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal

ini menujukkan sedikit responden yang tidak setuju dan sangat tidak setuju

terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah 43 responden yang

menyatakan tidak setuju dan 4 responden yang menyatakan sangat tidak setuju.

Jadi dapat disimpulkan, responden suka buku elektronik berformat digital

interaktif karena berisi audio, visual dan keduanya.

Tabel 4.58

Saya menyukai buku elektronik karena yakin tidak mengganggu kesehatan

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

58 Sangat Setuju 7 P= 7/132 X 100% 5,3% Setuju 56 P= 56/132 X 100% 42,4% Tidak Setuju 64 P= 64/132 X 100% 48,5% Sangat Tidak Setuju 5 P= 5/132 X 100% 3,8% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya menyukai buku elektronik karena yakin tidak

mengganggu kesehatan” yang menguji aspek afektif dari 132 responden, 7

responden atau 5,3% menyatakan sangat setuju, 56 responden atau 42,4%

menyatakan setuju, 64 responden atau 48,5% menyatakan tidak setuju dan 5

responden atau 3,8% yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan

sedikit responden yang setuju dan sangat setuju terhadap pernyataan sikap

tersebut yakni sejumlah 7 responden yang menyatakan sangat setuju dan 56

Page 130: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

104

responden yang menyatakan setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden tidak suka

buku elektronik karena yakin mengganggu kesehatan.

Tabel 4.59

Saya menyukai buku elektronik karena tidak boros hardisk

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

59 Sangat Setuju 9 =9/132 X 100% 6,8% Setuju 77 =77/132 X 100% 58,3% Tidak Setuju 45 =45/132 X 100% 34,1% Sangat Tidak

Setuju 1 =1/132 X 100% 0,8%

Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya menyukai buku elektronik karena tidak boros

hardisk” yang menguji aspek afektif dari 132 responden, 9 responden atau 6,8%

menyatakan sangat setuju, 77 responden atau 58,3% menyatakan setuju, 45

responden atau 34,1% menyatakan tidak setuju dan 1 responden atau 0,8% yang

menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit responden yang tidak

setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah

45 responden yang menyatakan tidak setuju dan 1 responden yang menyatakan

sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden menyukai buku elektronik

karena tidak boros hardisk.

Tabel 4.60

Saya menyukai buku elektronik karena tidak rawan virus

Nomor Alternatif Jawaban Frekuensi P=F/Nx100% % 60 Sangat Setuju 9 P= 9/132 X 100% 6,8% Setuju 59 P= 59/132 X 100% 44,7% Tidak Setuju 60 P= 60/132 X 100% 45,5% Sangat Tidak Setuju 4 P= 4/132 X 100% 3% Jumlah 132 100%

Page 131: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

105

Dari pernyataan sikap “Saya menyukai buku elektronik karena yakin tidak rawan

virus” yang menguji aspek afektif dari 132 responden, 9 responden atau 6,8%

menyatakan sangat setuju, 59 responden atau 44,7% menyatakan setuju, 60

responden atau 45,5% menyatakan tidak setuju dan 4 responden atau 3% yang

menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit responden yang tidak

setuju dan sangat setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah 60

responden yang menyatakan tidak setuju dan 4 responden yang menyatakan

sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden menyukai buku elektronik

karena tidak rawan virus.

Tabel 4.61

Saya menyukai buku elektronik karena tidak sulit dipakai

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

61 Sangat Setuju 21 P= 21/132 X 100% 15,9% Setuju 91 P= 91/132 X 100% 68,9% Tidak Setuju 20 P= 20/132 X 100% 15,2% Sangat Tidak

Setuju 0 P= 0/132 X 100% 0

Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya menyukai buku elektronik karena yakin tidak sulit

dipakai” yang menguji aspek afektif dari 132 responden, 21 responden atau

15,9% menyatakan sangat setuju, 91 responden atau 68,9% menyatakan setuju, 20

responden atau 15,2% menyatakan tidak setuju dan tidak ada yang menyatakan

sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit responden yang tidak setuju dan

sangat tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah 20

responden yang menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden yang

menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden menyukai

buku elektronik karena tidak sulit dipakai.

Page 132: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

106

Tabel 4.62

Saya menyukai buku elektronik sebagai sumber belajar karena lebih menarik

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

62 Sangat Setuju 25 P= 25/132 X 100% 18,9% Setuju 91 P= 91/132 X 100% 68,9% Tidak Setuju 16 P= 16/132 X 100% 12,1% Sangat Tidak Setuju 0 P= 0/132 X 100% 0% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya menyukai buku elektronik sebagai sumber belajar

karena lebih menarik” yang menguji aspek afektif dari 132 responden, 25

responden atau 18,9% menyatakan sangat setuju, 91 responden atau 68,9%

menyatakan setuju, 16 responden atau 12,1% menyatakan tidak setuju dan tidak

ada yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit responden

yang tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni

sejumlah 16 responden yang menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden

yang menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden

menyukai buku elektronik sebagai sumber belajar karena lebih menarik.

Tabel 4.63

Saya menyukai buku elektronik sebagai media karena lebih menarik

Nomor Alternatif Jawaban Frekuensi P=F/Nx100% % 63 Sangat Setuju 19 P= 19/132 X 100% 14,4% Setuju 94 P= 94/132 X 100% 71,2% Tidak Setuju 18 P= 18/132 X 100% 13,6% Sangat Tidak Setuju 1 P= 1/132 X 100% 0,8% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya menyukai buku elektronik sebagai media karena

lebih menarik” yang menguji aspek afektif dari 132 responden, 19 responden atau

14,4% menyatakan sangat setuju, 94 responden atau 71,2% menyatakan setuju, 18

Page 133: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

107

responden atau 13,6% menyatakan tidak setuju dan 1 responden atau 0,8% yang

menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit responden yang tidak

setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah

18 responden yang menyatakan tidak setuju dan 1 responden yang menyatakan

sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden menyukai buku elektronik

sebagai media karena lebih menarik.

Konatif

Tabel 4.64

Saya sering mengikuti perkembangan media dan teknologi sebagai asal

perkembangan teknologi.

Nomor Alternatif Jawaban Frekuensi P=F/Nx100% % 64 Sangat Setuju 13 P= 13/132 X 100% 9.8% Setuju 100 P= 100/132 X

100% 75,8%

Tidak Setuju 16 P= 16/132 X 100% 12,1% Sangat Tidak Setuju 3 P= 3/132 X 100% 2,3% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya sering mengikuti perkembangan media dan teknologi

sebagai asal perkembangan teknologi” yang menguji aspek konatif dari 132

responden, 13 responden atau 9,8% menyatakan sangat setuju, 100 responden atau

75,8% menyatakan setuju, 16 responden atau 12,1% menyatakan tidak setuju dan

3 responden atau 2,3% yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan

sedikit responden yang tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan

sikap tersebut yakni sejumlah 16 responden yang menyatakan tidak setuju dan 3

responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan,

responden sering mengikuti perkembangan media dan teknologi sebagai asal

perkembangan teknologi.

Page 134: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

108

Tabel 4.65

Saya lebih sering menggunakan buku elektronik daripada buku cetak

Nomor Alternatif Jawaban Frekuensi P=F/Nx100% % 65 Sangat Setuju 6 P= 6/132 X 100% 4,5% Setuju 48 P= 48/132 X 100% 36,4% Tidak Setuju 73 P= 73/132 X 100% 55,3% Sangat Tidak Setuju 5 P= 5/132 X 100% 3,8% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya lebih sering menggunakan buku elektronik daripada

buku cetak” yang menguji aspek konatif dari 132 responden, 6 responden atau

4,5% menyatakan sangat setuju, 48 responden atau 36,4% menyatakan setuju, 73

responden atau 55,3% menyatakan tidak setuju dan 5 responden atau 3,8% yang

menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit responden yang

setuju dan sangat setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah 48

responden yang menyatakan setuju dan 6 responden yang menyatakan sangat

setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden sering menggunakan buku cetak,

sekalipun ada juga yang sering menggunakan buku elektronik yakmi 54 orang.

Tabel 4.66

Saya lebih sering menggunakan buku elektronik tanpa di cetak lagi

Nomor Alternatif Jawaban Frekuensi P=F/Nx100% % 66 Sangat Setuju 11 P= 11/132 X 100% 8,3% Setuju 87 P= 87/132 X 100% 65,9% Tidak Setuju 33 P= 33/132 X 100% 25% Sangat Tidak Setuju 1 P= 1/132 X 100% 0,8% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya lebih sering menggunakan buku elektronik tanpa

dicetak lagi” yang menguji aspek konatif dari 132 responden,11 responden atau

8,3% menyatakan sangat setuju, 87 responden atau 65,9% menyatakan setuju, 33

Page 135: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

109

responden atau 25% menyatakan tidak setuju dan 1 responden atau 0,8% yang

menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit responden yang tidak

setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah

33 responden yang menyatakan tidak setuju dan 1 responden yang menyatakan

sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden sering menggunakan buku

cetak, sekalipun ada juga yang sering menggunakan buku elektronik yakmi 54

orang.

Tabel 4.67

Buku elektronik yang sering sayabaca adalah format PDF

Nomor Alternatif Jawaban Frekuensi P=F/Nx100% % 67 Sangat Setuju 24 =24/132 X 100% 18,2% Setuju 94 =94/132 X 100% 71,2% Tidak Setuju 14 =14/132 X 100% 10,6% Sangat Tidak Setuju 0 =0/132 X 100% 0% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Buku elektronik yang sering saya baca adalah format

PDF” yang menguji aspek konatif dari 132 responden,24 responden atau 18,2%

menyatakan sangat setuju, 94 responden atau 71,2% menyatakan setuju, 14

responden atau 10,6% menyatakan tidak setuju dan tidak ada yang menyatakan

sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit responden yang tidak setuju dan

sangat tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah 14

responden yang menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden yang

menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden sering baca

buku elektronik format PDF.

Page 136: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

110

Tabel 4.68

Buku elektronik yang sering saya baca adalah format word

Nomor Alternatif Jawaban Frekuensi P=F/Nx100% % 68 Sangat Setuju 14 P= 14/132 X 100% 10,6% Setuju 79 P= 79/132 X 100% 59,8% Tidak Setuju 38 P= 38/132 X 100% 28,8% Sangat Tidak Setuju 1 P= 1/132 X 100% 0,8% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Buku elektronik yang sering saya baca adalah format

word” yang menguji aspek konatif dari 132 responden,14 responden atau 10,6%

menyatakan sangat setuju, 79 responden atau 59,8% menyatakan setuju, 38

responden atau 28,8% menyatakan tidak setuju dan 1 responden atau 0,8% yang

menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit responden yang tidak

setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah

38 responden yang menyatakan tidak setuju dan 1 responden yang menyatakan

sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden sering baca buku

elektronik format word.

Tabel 4.69

Buku elektronik yang sering saya baca adalah format JPEG

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

69 Sangat Setuju 7 P= 7/132 X 100% 5,3% Setuju 29 P= 29/132 X100% 22% Tidak Setuju 89 P= 89/132 X 100% 67,4% Sangat Tidak

Setuju 7 P= 7/132 X 100% 5,3%

Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Buku elektronik yang sering saya baca adalah format

JPEG” yang menguji aspek konatif dari 132 responden,7 responden atau 5,3%

menyatakan sangat setuju, 29 responden atau 22% menyatakan setuju, 89

Page 137: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

111

responden atau 67,4% menyatakan tidak setuju dan 7 responden atau 5,3% yang

menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit responden yang

sangat setuju dan setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah 7

responden yang menyatakan sangat setuju dan 29 responden yang menyatakan

setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden tidak sering baca buku elektronik

format JPEG.

Tabel 4.70

Buku elektronik yang sering saya baca adalah LIT

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

70 Sangat Setuju 4 P= 4/132 X 100% 3% Setuju 18 P= 18/132 X 100% 13,6% Tidak Setuju 101 P= 101/132 X 100% 76,5% Sangat Tidak

Setuju 9 P= 9/132 X 100% 6,8%

Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Buku elektronik yang sering saya baca adalah format LIT”

yang menguji aspek konatif dari 132 responden,4 responden atau 3% menyatakan

sangat setuju, 18 responden atau 13,6% menyatakan setuju, 101 responden atau

76,5% menyatakan tidak setuju dan 9 responden atau 6,8% yang menyatakan

sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit responden yang sangat setuju dan

setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah 4 responden yang

menyatakan sangat setuju dan 18 responden yang menyatakan setuju. Jadi dapat

disimpulkan, responden tidak sering baca buku elektronik format LIT.

Tabel 4.71

Buku elektronik yang sering saya baca adalah HTML

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

71 Sangat Setuju 7 P= 7/132 X 100% 5,3% Setuju 37 P= 37/132 X 100% 28% Tidak Setuju 81 P= 81/132 X 100% 61,4%

Page 138: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

112

Sangat Tidak Setuju

7 P= 7/132 X 100% 5,3%

Jumlah 132

Dari pernyataan sikap “Buku elektronik yang sering saya baca adalah format

HTML” yang menguji aspek konatif dari 132 responden,7 responden atau 5,3%

menyatakan sangat setuju, 37 responden atau 28% menyatakan setuju, 81

responden atau 61,4% menyatakan tidak setuju dan 7 responden atau 5,3% yang

menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit responden yang

sangat tidak setuju dan tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni

sejumlah 7 responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan 81 responden

yang menyatakan tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden tidak sering

baca buku elektronik format HTML.

Tabel 4.72

Buku elektronik yang sering saya baca adalah format digital interaktif karena

terdiri atas konten audio, visual dan keduanya

Nomor Alternatif Jawaban Frekuensi P=F/Nx100% % 72 Sangat Setuju 6 P= 6/132 X 100% 4,5% Setuju 72 P= 72/132 X 100% 54,5% Tidak Setuju 46 P= 46/132 X 100% 34,8% Sangat Tidak Setuju 8 P= 8/132 X 100% 6,1% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Buku elektronik yang sering saya baca adalah format

digital interaktif karena terdiri atas konten audio, visual dan keduanya” yang

menguji aspek konatif dari 132 responden,6 responden atau 4,5% menyatakan

sangat setuju, 72 responden atau 54,5% menyatakan setuju, 46 responden atau

34,8% menyatakan tidak setuju dan 8 responden atau 6,1% yang menyatakan

sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit responden yang sangat tidak

setuju dan tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah 46

responden yang menyatakan tidak setuju dan 8 responden yang menyatakan

Page 139: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

113

sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden tidak sering baca buku

elektronik format digital interaktif karena terdiri atas konten audio, visual dan

keduanya.

Tabel 4.73

Buku elektronik yang sering saya baca adalah referensi seperti buku kuliah,

sekolah dan sebagainya karena sebagai sumber kuliah

Nomor Alternatif Jawaban Frekuensi P=F/Nx100% % 73 Sangat Setuju 28 P= 9/132 X 100% 21,2% Setuju 89 P= 9/132 X 100% 67,4% Tidak Setuju 12 P= 9/132 X 100% 9,1% Sangat Tidak Setuju 3 P= 9/132 X 100% 2,3% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Buku elektronik yang sering saya baca adalah referensi

seperti buku kuliah, sekolah dan sebagainya karena sebagai sumber kuliah” yang

menguji aspek konatif dari 132 responden,28 responden atau 21,2% menyatakan

sangat setuju, 89 responden atau 67,4% menyatakan setuju, 12 responden atau

9,1% menyatakan tidak setuju dan 3 responden atau 2,3% yang menyatakan

sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit responden yang sangat tidak

setuju dan tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah 12

responden yang menyatakan tidak setuju dan 3 responden yang menyatakan

sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden sering baca referensi

seperti buku kuliah, sekolah dan sebagainya karena sebagai sumber kuliah.

Page 140: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

114

Tabel 4.74

Saya lebih sering menggunakan buku elektronik berbayar karena lebih lengkap

Nomor Alternatif Jawaban Frekuensi P=F/Nx100% % 74 Sangat Setuju 8 P= 8/132 X 100% 6,1% Setuju 44 P= 44/132 X 100% 33,3% Tidak Setuju 73 P= 73/132 X 100% 55,3% Sangat Tidak Setuju 7 P= 7/132 X 100% 5,3% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya lebih sering menggunakan buku elektronik berbayar

karena lebih lengkap” yang menguji aspek konatif dari 132 responden,8

responden atau 6,1% menyatakan sangat setuju, 44 responden atau 33,3%

menyatakan setuju, 73 responden atau 55,3% menyatakan tidak setuju dan 7

responden atau 5,3% yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan

sedikit responden yang setuju dan sangat setuju terhadap pernyataan sikap

tersebut yakni sejumlah 44 responden yang menyatakan setuju dan 8 responden

yang menyatakan sangat setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden lebih sering

menggunakan buku elektronik gratis, sekalipun yang berbayar lebih lengkap.

Tabel 4.75

Saya sering menggunakan buku elektronik dari perpustakaan digital

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P= F/Nx100% %

75 Sangat Setuju 11 P= 11/132 X 100% 8,3% Setuju 70 P= 70/132 X 100% 70% Tidak Setuju 49 P= 49/132 X 100% 37,1% Sangat Tidak Setuju 2 P= 2/132 X 100% 1,5% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya sering menggunakan buku elektronik dari

perpustakaan digital” yang menguji aspek konatif dari 132 responden,11

responden atau 8,3% menyatakan sangat setuju, 70 responden atau 70%

Page 141: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

115

menyatakan setuju, 49 responden atau 37,1% menyatakan tidak setuju dan 2

responden atau 1,5% yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan

sedikit responden yang tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan

sikap tersebut yakni sejumlah 49 responden yang menyatakan tidak setuju dan 2

responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan,

responden sering menggunakan buku elektronik dari perpustakaan digital.

Tabel 4.76

Saya sering menggunakan buku elektronik dari web browser

Nomor Alternatif Jawaban Frekuensi P=F/Nx100% % 76 Sangat Setuju 17 P= 17/132 X 100% 12,9% Setuju 95 P= 95/132 X 100% 72% Tidak Setuju 20 P= 20/132 X 100% 15,2% Sangat Tidak Setuju 0 P= 0/132 X 100% 0% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya sering menggunakan buku elektronik dari web

browser” yang menguji aspek konatif dari 132 responden,17 responden atau

12,9% menyatakan sangat setuju, 95 responden atau 72% menyatakan setuju, 20

responden atau 15,2% menyatakan tidak setuju dan tidak ada yang menyatakan

sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit responden yang tidak setuju dan

sangat tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah 49

responden yang menyatakan tidak setuju dan 2 responden yang menyatakan

sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden sering menggunakan buku

elektronik dari web browser.

Page 142: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

116

Tabel 4.77

Saya lebih sering mendownload sendiri

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

77 Sangat Setuju 18 P=18/132x 100% 13,6% Setuju 93 P= 93/132 X 100% 70,5% Tidak Setuju 19 P=19/132 X 100% 14,4% Sangat Tidak

Setuju 2 P= 2/132 X 100% 1,5%

Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya lebih sering mendownload sendiri” yang menguji

aspek konatif dari 132 responden,18 responden atau 13,6% menyatakan sangat

setuju, 93 responden atau 70,5% menyatakan setuju, 19 responden atau 14,4%

menyatakan tidak setuju dan 2 responden atau 1,5% yang menyatakan sangat

tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit responden yang tidak setuju dan sangat

tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah 19 responden

yang menyatakan tidak setuju dan 2 responden yang menyatakan sangat tidak

setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden sering mendownload buku elektronik

sendiri.

Tabel 4.78

Saya sering menggunakan buku elektronik dengan komputer

Nomor Alternatif Jawaban Frekuensi P=F/Nx100% % 78 Sangat Setuju 8 P= 8/132 X 100% 6,1% Setuju 80 P= 80/132 X 100% 60,6% Tidak Setuju 41 P= 41/132 X 100% 31,1% Sangat Tidak Setuju 3 P= 3/132 X 100% 2,3% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya sering menggunakan buku elektronik dengan

komputer” yang menguji aspek konatif dari 132 responden,8 responden atau

6,1% menyatakan sangat setuju, 80 responden atau 60,6% menyatakan setuju, 41

Page 143: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

117

responden atau 31,1% menyatakan tidak setuju dan 3 responden atau 2,3% yang

menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit responden yang tidak

setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah

41 responden yang menyatakan tidak setuju dan 3 responden yang menyatakan

sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden sering menggunakan buku

elektronik dengan komputer.

Tabel 4.79

Saya sering menggunakan buku elektronik dengan ponsel

Nomor Alternatif Jawaban Frekuensi P=F/Nx100% % 79 Sangat Setuju 17 P= 17/132 X 100% 12,9% Setuju 82 P= 82/132 X 100% 62,1% Tidak Setuju 32 P= 32/132 X 100% 24,2% Sangat Tidak Setuju 1 P= 1/132 X 100% 0,8% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya sering menggunakan buku elektronik dengan

ponsel” yang menguji aspek konatif dari 132 responden, 17 responden atau

12,9% menyatakan sangat setuju, 82 responden atau 62,1% menyatakan setuju, 32

responden atau 24,2% menyatakan tidak setuju dan 1 responden atau 0,8% yang

menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit responden yang tidak

setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah

32 responden yang menyatakan tidak setuju dan 1 responden yang menyatakan

sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden sering menggunakan buku

elektronik dengan ponsel.

Page 144: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

118

Tabel 4.80

Saya sering menggunakan buku elektronik hingga di web bebas luar negeri

Nomor Alternatif Jawaban Frekuensi P=F/Nx100% % 80 Sangat Setuju 5 P= 5/132 X 100% 3,8% Setuju 64 P= 64/132 X 100% 48,5% Tidak Setuju 58 P= 58/132 X 100% 43,9 Sangat Tidak Setuju 5 P= 5/132 X 100% 3,8% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya sering menggunakan buku elektronik hingga di web

bebas luar negeri” yang menguji aspek konatif dari 132 responden, 5 responden

atau 3,8% menyatakan sangat setuju, 64 responden atau 48,5% menyatakan setuju,

58 responden atau 43,9% menyatakan tidak setuju dan 5 responden atau 3,8%

yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit responden yang

tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni

sejumlah 58 responden yang menyatakan tidak setuju dan 5 responden yang

menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden sering

menggunakan buku elektronik hingga di web bebas luar negeri.

Tabel 4.81

Saya sering menggunakan buku elektronik karena yakin buku elektronik juga

informasi yang sah

Nomor Alternatif Jawaban Frekuensi P=F/Nx100% % 81 Sangat Setuju 5 P= 5/132 X 100% 3,8% Setuju 108 P= 108/132 X

100% 81,8%

Tidak Setuju 19 P= 19/132 X 100% 14,4% Sangat Tidak Setuju 0 P= 0/132 X 100% 0% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya sering menggunakan buku elektronik karena yakin

buku elektronik juga informasi yang sah” yang menguji aspek konatif dari 132

responden, 5 responden atau 3,8% menyatakan sangat setuju, 108 responden atau

Page 145: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

119

81,8% menyatakan setuju, 19 responden atau 14,4% menyatakan tidak setuju dan

tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit

responden yang tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan sikap

tersebut yakni sejumlah 19 responden yang menyatakan tidak setuju dan tidak

ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan,

responden sering menggunakan buku elektronik karena yakin buku elektronik

juga informasi yang sah.

Tabel 4.82

Saya sering menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar

Nomor Alternatif Jawaban Frekuensi P=F/Nx100% % 82 Sangat Setuju 12 =12/132 X 100% 9,1% Setuju 107 =107/132 X 100% 81,1% Tidak Setuju 13 =13/132 X 100% 9,8% Sangat Tidak Setuju 0 =0/132 X 100% 0% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya sering menggunakan buku elektronik sebagai

sumber belajar” yang menguji aspek konatif dari 132 responden, 12 responden

atau 9,1% menyatakan sangat setuju, 107 responden atau 81,1% menyatakan

setuju, 13 responden atau 9,8% menyatakan tidak setuju dan tidak ada yang

menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit responden yang tidak

setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah

13 responden yang menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden yang

menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden sering

menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar.

Page 146: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

120

Tabel 4.83

Saya sering menggunakan buku elektronik sebagai media pembelajaran

Nomor Alternatif Jawaban Frekuensi P=F/Nx100% % 83 Sangat Setuju 19 P=19/132 X 100% 14,4% Setuju 99 P= 99/132 X 100% 75% Tidak Setuju 14 P= 14/132 X 100% 10,6% Sangat Tidak Setuju 0 P= 0/132 X 100% 0% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya sering menggunakan buku elektronik sebagai media

pembelajaran” yang menguji aspek konatif dari 132 responden, 19 responden

atau 14,4% menyatakan sangat setuju, 99 responden atau 75% menyatakan setuju,

14 responden atau 10,6% menyatakan tidak setuju dan tidak ada yang

menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit responden yang tidak

setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni sejumlah

14 responden yang menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden yang

menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden sering

menggunakan buku elektronik sebagai media pembelajaran.

Tabel 4.84

Saya sering direkomendasikan untuk menggunakan buku elektronik sebagai

sumber belajar

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

84 Sangat Setuju 14 P= 14/132 X 100% 10,6% Setuju 93 P= 93/132 X 100% 70,5% Tidak Setuju 24 P= 24/132 X 100% 18,2% Sangat Tidak

Setuju 1 P= 1/132 X 100% 0,8%

Jumlah 132 100% Dari pernyataan sikap “Saya sering direkomendasikan untuk menggunakan buku

elektronik sebagai sumber belajar” yang menguji aspek konatif dari 132

Page 147: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

121

responden, 14 responden atau 10,6% menyatakan sangat setuju, 93 responden atau

70.5% menyatakan setuju, 24 responden atau 18,2% menyatakan tidak setuju dan

1 responden atau 0,8% yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan

sedikit responden yang tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan

sikap tersebut yakni sejumlah 24 responden yang menyatakan tidak setuju dan 1

responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan,

responden sering menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar.

Tabel 4.85

Saya sering direkomendasikan untuk menggunakan buku elektronik sebagai

media pembelajaran

Nomor Alternatif Jawaban Frekuensi P=F/Nx100% % 85 Sangat Setuju 10 =10/132 X 100% 7,6% Setuju 98 =98/132 X 100% 74,2% Tidak Setuju 24 =24/132 X 100% 18,2% Sangat Tidak Setuju 0 =0/132 X 100% 0% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya sering direkomendasikan untuk menggunakan buku

elektronik sebagai media pembelajaran” yang menguji aspek konatif dari 132

responden, 10 responden atau 7,6% menyatakan sangat setuju, 98 responden atau

74,2% menyatakan setuju, 24 responden atau 18,2% menyatakan tidak setuju dan

tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit

responden yang tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan sikap

tersebut yakni sejumlah 24 responden yang menyatakan tidak setuju dan tidak

ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan,

responden sering direkomendasikan untuk menggunakan buku elektronik sebagai

media pembelajaran.

Page 148: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

122

Tabel 4.86

Saya sering merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar

Nomor Alternatif Jawaban Frekuensi P=F/Nx100% % 86 Sangat Setuju 15 P= 15/132 X 100% 11,4% Setuju 81 P= 81/132 X 100% 61,4% Tidak Setuju 35 P= 35/132 X 100% 26,5% Sangat Tidak Setuju 1 P= 1/132 X 100% 0,8% Jumlah 132 100%

Dari pernyataan sikap “Saya sering merekomendasikan buku elektronik sebagai

sumber belajar” yang menguji aspek konatif dari 132 responden, 15 responden

atau 11,4% menyatakan sangat setuju, 81 responden atau 61,4% menyatakan

setuju, 35 responden atau 26,5% menyatakan tidak setuju dan 1 responden atau

0,8% yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan sedikit responden

yang tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan sikap tersebut yakni

sejumlah 35 responden yang menyatakan tidak setuju dan 1 responden yang

menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan, responden sering

merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar.

Tabel 4.87

Saya sering merekomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran

Nomor Alternatif Jawaban

Frekuensi P=F/Nx100% %

87 Sangat Setuju 12 P= 12/132 X 100% 9,1% Setuju 93 P= 93/132 X 100% 70,5% Tidak Setuju 26 P= 26/132 X 100% 19,7% Sangat Tidak Setuju 1 P= 1/132 X 100% 0,8% Jumlah 132 100%

Page 149: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

123

Dari pernyataan sikap “Saya sering merekomendasikan buku elektronik sebagai

media pembelajaran” yang menguji aspek konatif dari 132 responden, 12

responden atau 9,1% menyatakan sangat setuju, 93 responden atau 70,5%

menyatakan setuju, 26 responden atau 19,7% menyatakan tidak setuju dan 1

responden atau 0,8% yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menujukkan

sedikit responden yang tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap pernyataan

sikap tersebut yakni sejumlah 26 responden yang menyatakan tidak setuju dan 1

responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan,

responden sering merekomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran.

b. Hasil wawancara mahasiswa

Dari hasil wawancara kepada Mahasiswa-Mahasiswi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan adalah sebagai berikut:

Tabel 4.88

Aspek Kognitif Mahasiswa Terhadap Definisi Buku Elektronik

Pertanyaan 1 Apakah anda tahu buku elektronik? Seperti apa buku itu?

Responden Ya Tidak Alasan 1. Nida, Pendidikan

Agama Islam Semester 3

V Belum tahu kalau itu buku elektronik. Kalau pengertiannya juga tidak tahu, karena pakai ya pakai saja sih.

2 Eva, Pendidikan Agama Islam Semester 3

V Buku cetakan yang ada di internet.

3 Mukhlif, Pendidikan Fisika Semester 3

V Ya, saya tahu. Buku berbentuk elektronik.

4 Eki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Ya tahu. Elektronik.

5 Zaki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Ya tahu, buku yang berbentuk PDF.

6 Ghina, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Buku mini.

7 Maratun, Pendidikan V Buku elektronik. Tak seperti

Page 150: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

124

Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

buku tulis.

8 Ajeng, Pendidikan Bahasa Indonesia Semester 5

V Buku elektronik itu berupa PDF.

9 Isma, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Buku yang diakses melalui internet.

10 Siti, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Buku yang diakses melalui media seperti handphone atau laptop.

11 Sarah, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Tidak harus bawa buku, tapi bisa dari internet, dari handphone.

12 Futia, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Buku elektronik itu yang bisa diakses dengan mudah dan mudah untuk dibaca.

13 S. Nurul, Pendidikan Kimia Semester 7

V Buku soft file.

14 Nur, Pendidikan Kimia Semester 7

V Buku yang berbentuk softcopy.

15 Maemunah, Pendidikan Kimia Semester 7

V Pdf yang diakses di handphone/laptop.

16 Firda, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 7

V Tahu.Buku elektronik.

17 Ila, Pendidikan Fisika Semester 7

V Tahu. Buku berbasis elektronik.

Dari 17 mahasiswa yang diwawancara, terbukti bahwa 16 mahasiswa mengetahui

buku elektronik, dan 1 orang tidak mengetahui buku elektronik. Dari beberapa

mahasiswa yang mengetahui dan tidak mengetahui, dapat dijabarkan sebagai

berikut: 2 mahasiswa berpendapat buku elektronik adalah buku dari internet, 4

mahasiswa yang berpendapat buku elektronik adalah buku berbentuk elektronik, 3

mahasiswa berpendapat bahwa buku elektronik adalah PDF,1 mahasiswa

berpendapat bahwa buku elektronik adalah buku mini, 1 mahasiswa berpendapat

bahwa buku elektronik tak seperti buku tulis, 2 mahasiswa berpendapat buku

elektronik adalah buku yang bisa diakses melalui handphone dan laptop, 1

mahasiswa berpendapat buku elektronik mudah untuk dibaca, 2 mahasiswa

Page 151: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

125

berpendapat buku elektronik adalah buku soft file atau soft copy, sedangkan 1

mahasiswa tidak mengetahui adalah karena ia hanya menggunakan dan baru

mengetahui itu adalah buku elektronik. Jadi, dapat disimpulkan banyak

mahasiswa mengetahui buku elektronik.

Tabel 4.89

Aspek Konatif Mahasiswa Penggunaan Buku Elektronik Secara Umum

Pertanyaan 2 Apakah anda sering menggunakan buku elektronik? Jelaskan!

Responden Ya Tidak Alasan 1. Nida, Pendidikan

Agama Islam Semester 3

V Tidak , karena tidak begitu digunakan dalam studi.

2 Eva, Pendidikan Agama Islam Semester 3

V Kadang-kadang, PDF. Buku elektronik tahu dari teman.

3 Mukhlif, Pendidikan Fisika Semester 3

V Kadang-kadang. Lebih suka buku cetak.

4 Eki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Ya, saya sering menggunakan. Karena lebih nyaman. Tapi kalau ada buku cetak lebih ke buku cetak.

5 Zaki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Tidak, lebih suka buku biasa.

6 Ghina, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Ya, karena buku elektronik lebih efisien.

7 Maratun, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Lebih mudah.

8 Ajeng, Pendidikan Bahasa Indonesia Semester 5

V Kadang-kadang, karena mudah.

9 Isma, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Hanya kadang-kadang. Kalau nyari data tugas.

10 Siti, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Kadang-kadang kalau ada tugas doang.

Page 152: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

126

11 Sarah, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Kadang kalau ada tugas.

12 Futia, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Sering tidak juga, pernah saja. Karena tuntutan tugas.

13 S. Nurul, Pendidikan Kimia Semester 7

V Lebih mudah.

14 Nur, Pendidikan Kimia Semester 7

V Ya, karena portable.

15 Maemunah, Pendidikan Kimia Semester 7

V Praktis.

16 Firda, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 7

V Sering, lebih puas dengan apa yang kita cara.

17 Ila, Pendidikan Fisika Semester 7

V Untuk bacaan.

Dari 17 mahasiswa yang di wawancara, 8 mahasiswa sering menggunakan buku

elektronik dan 9 mahasiswa tidak sering menggunakan buku elektronik. Beberapa

diantaranya berpendapat tidak sering menggunakan buku elektronik karena tidak

begitu digunakan dalam studi (1 orang), hanya tahu dari teman (1 orang), lebih

suka buku cetak (2 orang), menggunakannya hanya kadang-kadang karena mudah

(1 orang), dan menggunakannya kalau ada tugas saja (4 orang). Sedangkan,

mahasiswa yang sering menggunakan buku elektronik karena nyaman (1 orang),

efisien (1 orang), mudah (2 orang), portable (1 orang), praktis (1 orang), puas (1

orang), sebagai bacaan (1 orang). Jadi dapat disimpulkan bahwa lebih banyak

mahasiswa tidak sering menggunakan buku elektronik.

Tabel 4.90

Aspek Kognitif Mahasiswa Terhadap Perangkat Keras

Pertanyaan 3 Apakah anda tahu perangkat keras untuk membaca atau mendownload buku elektronik? Sebutkan contohnya yang anda ketahui!

Responden Ya Tidak Alasan 1. Nida, Pendidikan

Agama Islam Semester 3

V Handphone,laptop.

Page 153: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

127

2 Eva, Pendidikan Agama Islam Semester 3

V Handphone, laptop, komputer, di warrnet.

3 Mukhlif, Pendidikan Fisika Semester 3

V Ya, tahu seperti laptop, handphone.

4 Eki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Ya, saya tahu. Seperti yang saya pakai, laptop dan handphone.

5 Zaki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Ya tahu. Handphone, komputer.

6 Ghina, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Apa itu hard? Oh, Saya kurang memperhatikan.Pun saya jarang mendownload.

7 Maratun, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Ya, handphone dan komputer.

8 Ajeng, Pendidikan Bahasa Indonesia Semester 5

V Apa itu? Tidak tahu. Oh.

9 Isma, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Laptop, Handphone.

10 Siti, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Ya, laptop dan handphone.

11 Sarah, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Handphone begitu?

12 Futia, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Laptop, handphone.

13 S. Nurul, Pendidikan Kimia Semester 7

V Tidak tahu. Dimana tuh? Oh itu toh perangkat keras.

14 Nur, Pendidikan Kimia Semester 7

V Google? Tidak tahu apa itu perangkat keras.

15 Maemunah, Pendidikan Kimia Semester 7

V Tidak tahu, springer?

16 Firda, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 7

V Handphone, laptop.

17 Ila, Pendidikan Fisika Semester 7

V Handphone, tab, komputer.

Page 154: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

128

Dari 17 mahasiswa, dapat diketahui bahwa 12 mahasiswa mengetahui perangkat

keras untuk menggunakan buku elektronik dan 5 mahasiswa tidak mengetahui

perangkat keras. Rinciannya adalah sebagai berikut: 7 mahasiswa mengatakan

tahu yang dimaksud perangkat keras seperti handphone dan laptop; 1 mahasiswa

mengatakan tahu perangkat keras adalah handphone, laptop, komputer yang

biasanya juga ada di warnet; 2 mahasiswa mengatakan tahu yang dimaksud

perangkat keras adalah handpone dan komputer; 1 mahasiswa mengatakan tahu

yang dimaksud perangkat keras adalah handphone, tab dan komputer; 1

mahasiswa mengatakan tahu yang dimaksud perangkat keras adalah handphone, 1

mahasiswa tidak mengetahui pengertian perangkat keras karena jarang

menggunakan dan memperhatikan, 4 mahasiswa tidak mengetahui istilah

perangkat keras adalah komputer dan sejenisnya. Jadi dapat disimpulakan bahwa

banyak mahasiswa mengetahui perangkat keras.

Tabel 4.91

Aspek Konatif Mahasiswa Terhadap Perangkat Keras

Pertanyaan 4 Apakah ada perangkat keras yang sering anda pakai untuk membaca atau mendownload buku elektronik? Sebutkan contohnya yang sering anda gunakan? (Seperti handphone).

Responden Ya Tidak Alasan 1. Nida, Pendidikan

Agama Islam Semester 3

V Handphone, gampang digunain. Kalau laptop ribet.

2 Eva, Pendidikan Agama Islam Semester 3

V Sering gunain sih di handphone lebih simpel.

3 Mukhlif, Pendidikan Fisika Semester 3

V Saya menggunakan handphone jika di kelas, kalau tugas di luar laptop.

4 Eki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Saya memakai handphone jika ada tugas di kelas.

5 Zaki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Handphone yang biasa digunakan.

6 Ghina, Pendidikan V Saya jarang mendownload.

Page 155: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

129

Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

7 Maratun, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Saya lebih sering menggunakan laptop.

8 Ajeng, Pendidikan Bahasa Indonesia Semester 5

V Apa itu? Oh, handphone.

9 Isma, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Laptop seringnya.

10 Siti, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Handphone karena lebih gampang.

11 Sarah, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Paling sering handphone.

12 Futia, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Laptop, kalau di handphone layarnya kecil.

13 S. Nurul, Pendidikan Kimia Semester 7

V Apa itu? Lebih enak di komputer.

14 Nur, Pendidikan Kimia Semester 7

V Oh itu, kalau itu saya sering laptop dan handphone.

15 Maemunah, Pendidikan Kimia Semester 7

V Apa itu? Download di handphone atau laptop.

16 Firda, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 7

V Laptop yang sering.

17 Ila, Pendidikan Fisika Semester 7

V Laptop sih yang sering digunain.

Dari 17 mahasiswa yang diwawancarai, 16 orang mengatakan sering

menggunakan buku elektronik dengan perangkat keras, sedangkan 1 orang

mengatakan tidak sering menggunakan buku elektronik sehingga ia tidak sering

juga menggunakan perangkat keras untuk membaca buku elektronik. Rincian dari

penjabaran mahasiswa yakni 8 orang menggunakan handphone, 5 orang

menggunakan laptop, 1 orang menggunakan komputer, 2 orang menggunakan

handphone dan laptop, sedangkan 1 orang tidak sering menggunakan buku

elektronik sehingga ia tidak sering juga menggunakan perangkat keras untuk

membaca buku elektronik. Jadi dapat disimpulkan banyak mahasiswa yang

Page 156: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

130

menggunakan perangkat keras untuk membaca buku elektronik,sekalipun

sebanyak 6 siswa harus disamakan persepsinya dahulu.

Tabel 4. 92

Aspek Pengetahuan Mahasiswa Terhadap Tema Buku Elektronik

Pertanyaan 5 Tahukah salah satu tema buku elektronik?Sebutkan salah satu tema yang anda tahu!

Responden Ya Tidak Alasan 1. Nida, Pendidikan

Agama Islam Semester 3

V Bahasa.

2 Eva, Pendidikan Agama Islam Semester 3

V Pendidikan, bahasa.

3 Mukhlif, Pendidikan Fisika Semester 3

V IPA.

4 Eki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Temanya fisika.

5 Zaki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Tentang mata kuliah.

6 Ghina, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Sastra bandingan.

7 Maratun, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Tentang sastra.

8 Ajeng, Pendidikan Bahasa Indonesia Semester 5

V Tema pelajaran.

9 Isma, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Pendidikan, seperti writing, tentang bahasa.

10 Siti, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Tema pendidikan.

11 Sarah, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Novel buku elektronik.

12 Futia, Pendidikan Bahasa Inggris

V Buku-buku pendidikan.

Page 157: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

131

Semester 5 13 S. Nurul, Pendidikan

Kimia Semester 7 V BSE buku kimia.

14 Nur, Pendidikan Kimia Semester 7

V Kimia.

15 Maemunah, Pendidikan Kimia Semester 7

V Referensi .

16 Firda, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 7

V Sering. Bahasa.

17 Ila, Pendidikan Fisika Semester 7

V Pendidikan, novel juga ada.

Dari ke 17 mahasiswa yang diwawancara, semua mahasiswa tersebut mengetahui

tema buku elektronik. Dari jawaban hasil wawancara kepada mahasiswa, semua

mahasiswa tersebut menyebutkan bahwa buku elektronik, salah satunya yang

mereka tahu adalah tentang bidang studi. Namun ada juga yang menyebutkan

temanya ada novel dan bahasa sekalipun ada mahasiswa yang bukan jurusan

bahasa. Jadi, dapat disimpulkan semua mahasiswa mengetahui tema buku

elektronik dan yang lebih diketahui adalah buku studi dibandingkan novel.

Tabel 4. 93

Aspek Konatif Mahasiswa Menggunakan Tema Buku Elektronik

Pertanyaan 6 Sering menggunakan salah satu tema dengan buku elektronik? Sebutkan tema yang anda baca!

Responden Ya Tidak Alasan 1. Nida, Pendidikan

Agama Islam Semester 3

V Kadang-kadang, eh aku pernah gunain tapi sekilas saja tahunya. Biasanya gunain bahasa.

2 Eva, Pendidikan Agama Islam Semester 3

V Jarang, terakhir sejarah pendidikan pesantren.

3 Mukhlif, Pendidikan Fisika Semester 3

V Tidak, jarang. IPA

4 Eki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Ya, saya sering menggunakan. Temanya fisika.

Page 158: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

132

5 Zaki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Lebih suka buku cetak.Salah satunya tentang mata kuliah.

6 Ghina, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Sastra bandingan.

7 Maratun, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Tentang sastra.

8 Ajeng, Pendidikan Bahasa Indonesia Semester 5

V Kadang-kadang. Tema pelajaran.

9 Isma, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Writing, tentang bahasa.

10 Siti, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Kadang-kadang kan. Tema pendidikan.

11 Sarah, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Tidak begitu,novel buku elektronik.

12 Futia, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Buku-buku pendidikan.

13 S. Nurul, Pendidikan Kimia Semester 7

V BSE buku kimia.

14 Nur, Pendidikan Kimia Semester 7

V Saya tidak sering, namun kadang-kadang. Kimia.

15 Maemunah, Pendidikan Kimia Semester 7

V Referensi untuk skripsi “STEM”.

16 Firda, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 7

V Sering. Bahasa.

17 Ila, Pendidikan Fisika Semester 7

V Pendidikan, novel juga ada.

Dari 17 mahasiswa yang diwawancara, 10 mahasiswa mengakui bahwa mereka

sering menggunakan salah satu tema buku elektronik, sedangkan 7 mahasiswa

mengakui tidak sering menggunakan salah satu tema buku elektronik. Para

mahasiswa rata-rata menggunakannya untuk studi mereka, seperti mahasiswi

fisika sering menggunakan buku elektronik fisika, dan seterusnya. Namun ada

juga yang menggunakan untuk referensi skripsi, menggunakan buku elektronik

novel saja atau bahkan yang menggunakan buku elektronik pendidikan dan novel.

Page 159: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

133

Jadi dapat disimpulkan bahwa banyak mahasiswa sering menggunakan salah satu

tema buku elektronik, sekalipun ada juga yang tidak sering menggunakan salah

satu tema.

Tabel 4.94

Aspek Konatif Mahasiswa Mendownload Buku Elektronik Sendiri

Pertanyaan 7 Apakah anda lebih sering mendownload buku elektronik sendiri dibandingkan copy-paste dari teman? Jelaskan!

Responden Ya Tidak Alasan 1. Nida, Pendidikan

Agama Islam Semester 3

V Saya copy-paste dari teman.

2 Eva, Pendidikan Agama Islam Semester 3

V Kadang-kadang karena aku cuman dari teman saja sih ikut kak.

3 Mukhlif, Pendidikan Fisika Semester 3

V Tidak, saya jarang .menggunakan. Lebih sering copy-paste dari orang lain.

4 Eki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Ya, saya mendownload sendiri karena lebih nyaman saja.

5 Zaki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Tidak saya lebih suka copy-paste karena suka buku biasa.

6 Ghina, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Saya hanya sekedar membaca.

7 Maratun, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Agar lebih mudah

8 Ajeng, Pendidikan Bahasa Indonesia Semester 5

V Lebih mudah.

9 Isma, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Download sendiri, tertuju materi.

10 Siti, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Ya. Enak sendiri. Kalau cari tentang writing ya writing.

11 Sarah, Pendidikan V Download sendiri. Karena

Page 160: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

134

Bahasa Inggris Semester 5

harus beda tiap orang kadang.

12 Futia, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Download sendiri karena fasilitas wifi ada. Sesuai dengan maunya sendiri saja.

13 S. Nurul, Pendidikan Kimia Semester 7

V Tidak. Karena tidak tahu aplikasinya.

14 Nur, Pendidikan Kimia Semester 7

V Karena sesuai dengan kebutuhan.

15 Maemunah, Pendidikan Kimia Semester 7

V Kadang copy-paste. Enak saja kalau dapat.

16 Firda, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 7

V Ya, download. Lebih puas.

17 Ila, Pendidikan Fisika Semester 7

V Kita lebih tahu apa yang diperlukan.

Dari 17 mahasiswa yang diwawancara, 9 mahasiswa sering mendownload sendiri

dibandingkan copy-paste dan 8 mahasiswa tidak sering mendownload sendiri

dibandingkan copy-paste. Perinciannya adalah sebagai berikut: 1 mahasiswa

sering mendownload sendiri karena nyaman, 1 mahasiswa sering mendownload

sendiri karena lebih mudah, 1 mahasiswa sering mendownload sendiri karena

kalau mendownload sendiri akan tertuju pada materi, 1 mahasiswa sering

mendownload sendiri karena merasa enak serta bisa sesuai materi, 1 mahasisw

sering mendownload sendiri karena kebutuhan setiap orang berbeda, 1 mahasiswa

sering mendownload sendiri karena bisa menyesuaikan dengan kemauan pribadi,

1 mahasiswa sering mendownload sendiri karena bisa sesuai dengan kebutuhan, 1

mahasiswa sering mendownload sendiri karena merasa lebih puas, 1 mahasiswa

sering mendownload sendiri karena bisa tahu yang diperlukan, 1 mahasiswa tidak

sering mendownload sendiri karena merasa enak kalau hanya dapat, 1 mahasiswa

tidak sering mendownload sendiri karena tidak tahu aplikasinya, 1 mahasiswa

tidak sering mendownload sendiri karena lebih mudah copy-paste, 3 mahasiswa

tidak sering mendownload sendiri karena lebih suka copy-paste dari teman atau

orang lain, 1 mahasiswa tidak sering mendownload sendiri karena lebih suka

buku biasa, serta 1 mahasiswa tidak sering mendownload sendiri karena hanya

Page 161: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

135

sekedar membaca. Jadi, dapat disimpulkan mahasiswa cukup banyak yang sering

mendownload sendiri, meskipun yang tidak sering mendownload sendiri

selisihnya sedikit.

Tabel 4.95

Aspek Konatif Mahasiswa Dalam Membaca Buku Elektronik Langsung

Dibandingkan Mendownload Dahulu

Pertanyaan 8 Apakah anda lebih sering membaca buku elektronik secara langsung dibandingkan mendownloadnya kemudian dibaca? Jelaskan!

Responden Ya Tidak Alasan 1. Nida, Pendidikan

Agama Islam Semester 3

V Dapat dari teman kan.

2 Eva, Pendidikan Agama Islam Semester 3

V Suka download baru dibaca.

3 Mukhlif, Pendidikan Fisika Semester 3

V Agar bisa disimpan.

4 Eki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Tidak, karena menghemat waktu ketika membuka.

5 Zaki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Tidak kalau membaca langsung tidak enak, tidak bisa dibaca kapanpun.

6 Ghina, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Karena lebih simpel dan cepat.

7 Maratun, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Lebih praktis.

8 Ajeng, Pendidikan Bahasa Indonesia Semester 5

V Saya suka membaca langsung saja karena lebih capat.

9 Isma, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Download dulu. Baca langsung juga. Tidak puas kalau baca sebentar saja atau abstraknya saja.

10 Siti, Pendidikan Bahasa Inggris

V Download dulu. karena dibaca langsung setelah download.

Page 162: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

136

Semester 5 11 Sarah, Pendidikan

Bahasa Inggris Semester 5

V Lebih enak kalau save dulu.

12 Futia, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Baca dulu kak dan baru download. Bagus atau tidak gitu.

13 S. Nurul, Pendidikan Kimia Semester 7

V Membaca saja. Tidak tahu aplikasi untuk mendownload.

14 Nur, Pendidikan Kimia Semester 7

V Karena jika begitu, maka tidak dapat dimiliki.

15 Maemunah, Pendidikan Kimia Semester 7

V Pasti mendownload, baru membaca.Nyaman saja alasannya.

16 Firda, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 7

V Pasti download. Buat referensi ke depannya.

17 Ila, Pendidikan Fisika Semester 7

V Lebih suka download karena bisa dibaca kapan saja di mana saja.

Dari 17 mahasiswa yang diwawancara, 6 mahasiswa membaca langsung buku

elektronik dan 11 mahasiswa mendownload dulu kemudian membacanya. Adapun

penjabarannya adalah: 1 mahasiswa sering membaca langsung karena dapat dari

teman saja, 2 mahasiswa sering membaca langsung karena lebih simpel dan cepat,

1 mahasiswa sering membaca langsung karena merasa lebih praktis, 1 mahasiswa

sering membaca langsung karena melihat bagus atau tidaknya buku tersebut, 1

mahasiswa sering membaca langsung karena tidak tau aplikasi mendownloadnya,

1 mahasiswa tidak sering membaca langsung karena suka saja mendownload

dahulu, 1 mahasiswa tidak sering membaca langsung karena untuk disimpan, 1

mahasiswa tidak sering membaca langsung karena menghemat waktu ketika

membuka, 1 mahasiswa tidak sering membaca langsung karena merasa tidak enak

sebab bukunya tidak bisa dibaca kapanpun, 1 mahasiswa tidak sering membaca

langsung karena merasa tidak puas, 1 mahasiswa tidak sering membaca langsung

karena akan dibaca setelah didownload, 1 mahasiswa tidak sering membaca

langsung karena merasa lebih enak disimpan terlebih dahulu, 1 mahasiswa tidak

sering membaca langsung karena merasa jika seperti itu tidak bisa dimiliki, 1

Page 163: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

137

mahasiswa tidak sering membaca langsung karena nyaman jika mendownload

dahulu, 1 mahasiswa tidak sering membaca langsung karena untuk referensi ke

depannya, serta 1 mahasiswa tidak sering membaca langsung karena bisa dibaca

kapan saja dan di mana saja. Jadi, dapat disimpulkan bahwa banyak mahasiswa

mendownload buku elektronik terlebih dahulu.

Tabel 4.96

Aspek Konatif Mahasiswa Dalam Mencetak Buku Elektronik

Pertanyaan 9 Apakah anda sering menggunakan buku elektronik dengan dicetak lagi? Jelaskan!

Responden Ya Tidak Alasan 1. Nida, Pendidikan

Agama Islam Semester 3

V Sekali sih, kalau disuruh saja. Pas pelajaran islamic art.

2 Eva, Pendidikan Agama Islam Semester 3

V Terakhir islamic art. Itu juga karena disuruh sekelas dicetak. Jadi, cetak semua.

3 Mukhlif, Pendidikan Fisika Semester 3

V Saya jarang menggunakan. Lebih suka buku asli.

4 Eki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Ya, dibutuhkan.

5 Zaki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Saya suka cetak.

6 Ghina, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Karena PDF saya gunakan hanya sebagai sumber tambahan.

7 Maratun, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Karena bisa lewat handphone.

8 Ajeng, Pendidikan Bahasa Indonesia Semester 5

V Menurut saya tidak perlu.

9 Isma, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Lebih praktis.

10 Siti, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Mager kak.. hehe.. buang-buang uang.

11 Sarah, Pendidikan V Jarang, karena halamannya

Page 164: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

138

Bahasa Inggris Semester 5

banyak.

12 Futia, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Tidak jarang, repot.

13 S. Nurul, Pendidikan Kimia Semester 7

V Saya lebih suka di komputer.

14 Nur, Pendidikan Kimia Semester 7

V Mahal, banyak kertasnya.

15 Maemunah, Pendidikan Kimia Semester 7

V Mahal printnya.

16 Firda, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 7

V Ya, banyak saya diprint lagi karena banyak kata-kata dan buku elektronik yang sulit.

17 Ila, Pendidikan Fisika Semester 7

V Tidak. Lebih suka berbasis soft file jadi simpel dan tidak repot.

Dari 17 mahasiswa yang diwawancara, 3 mahasiswa sering mencetak buku

elektronik sedangkan 14 mahasiswa tidak sering mencetak buku elektronik.

Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut: 1 mahasiswa sering mencetak

buku elektronik karena sering dibutuhkan, 1 mahasiswa sering mencetak buku

elektronik karena suka buku cetak, 1 mahasiswa sering mencetak buku elektronik

karena banyak kata-kata dari buku elektronik yang sulit, 2 mahasiswa tidak sering

mencetak buku elektronik karena mencetak hanya jika diperintahkan oleh dosen

saja, 1 mahasiswa tidak sering mencetak buku elektronik karena lebih suka buku

asli yang cetakan, 1 mahasiswa tidak sering mencetak buku elektronik karena

menggunakan buku elektronik hanya sebagai tambahan, 1 mahasiswa tidak sering

mencetak buku elektronik karena bisa menggunakan handphone , 1 mahasiswa

tidak sering mencetak buku elektronik karena merasa tidak perlu mencetaknya, 1

mahasiswa tidak sering mencetak buku elektronik karena lebih praktis, 1

mahasiswa tidak sering mencetak buku elektronik karena hanya buang-buang

uang, 1 mahasiswa tidak sering mencetak buku elektronik karena halamannya

terlalu banyak, 1 mahasiswa tidak sering mencetak buku elektronik karena lebih

suka menggunakan di komputer, 1 mahasiswa tidak sering mencetak buku

elektronik karena mahal serta 1 mahasiswa tidak sering mencetak buku elektronik

Page 165: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

139

karena lebih suka softfile. Jadi, dapat disimpulkan bahwa banyak mahasiswa tidak

sering mencetak buku elektronik.

Tabel 4.97

Aspek Kognitif Mahasiswa Terhadap Jenis Buku Elektronik

Pertanyaan 10 Apa anda tahu jenis buku elektronik? Jelaskan! Responden Ya Tidak Alasan 1. Nida, Pendidikan

Agama Islam Semester 3

V Paling tahu PDF.

2 Eva, Pendidikan Agama Islam Semester 3

V Paling PDF yang tahu.

3 Mukhlif, Pendidikan Fisika Semester 3

V Ya, PDF.

4 Eki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Saya hanya tahu PDF. Saya pikir buku elektronik PDF.

5 Zaki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Ya saya tahu. PDF, video, dan lainnya.

6 Ghina, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Saya tidak mengetahuinya semua. Yang saya ketahui PDF karena sering menggunakan PDF.

7 Maratun, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Tidak ka, hehe. Yang saya tahu bentuk buku. Dari web bebas yang saya pakai itu kak.

8 Ajeng, Pendidikan Bahasa Indonesia Semester 5

V Tidak tahu karena kurang informasi.

9 Isma, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V PDF saja.

10 Siti, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V EPUB dan PDF. Keduanya yang digunakan.

11 Sarah, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V PDF. Yang sering gunain PDF saja. Kalau audio-video, belum tahu.

Page 166: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

140

12 Futia, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V PDF. Selain itu tidak ada lagi. Jadi seringnya itu.

13 S. Nurul, Pendidikan Kimia Semester 7

V Hanya tahu format Buku Sekolah Elektronik.

14 Nur, Pendidikan Kimia Semester 7

V PDF saja.

15 Maemunah, Pendidikan Kimia Semester 7

V Ya, tapi tidak begitu tahu. Oh, hanya sebatas PDF.

16 Firda, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 7

V PDF.

17 Ila, Pendidikan Fisika Semester 7

V PDF.

Dari 17 mahasiswa yang diwawancara, 15 mahasiswa mengetahui jenis buku

elektronik sedangkan 2 mahasiswa tidak mengetahui jenis buku elektronik. Dari

15 mahasiswa yang mengetahui jenis buku elektronik, 12 mahasiswa

mengetahuinya hanya sebatas PDF, ketika ditanya format lain mereka tidak begitu

tahu seperti yang diungka oleh Siti Maemunah, ia tak begitu tahu. 1 mahasiswa

lainnya mengatakan mengetahui buku elektronik audio-video, PDF dan lainnya. 1

mahasiswa juga mengetahui format EPUB dan PDF. 1 mahasiswa lain

mengetahui sebatas format Buku Sekolah Elektronik (BSE). Sedangkan, 2

mahasiswa yang tidak mengetahui jenis buku elektronik, adalah karena mereka

kurang informasi dan hanya memakai saja. Jadi, dapat disimpulkan bahwa banyak

mahasiswa mengetahui jenis buku elektronik dan yang paling banyak diketahui

adalah PDF.

Tabel 4.98

Aspek Konatif Mahasiswa Terhadap Buku Elektronik

Pertanyaan 11 Apa ada jenis buku elektronik format yang cukup sering anda pakai? Jelaskan!

Responden Ya Tidak Alasan 1. Nida, Pendidikan

Agama Islam Semester 3

V PDF yang sering.

Page 167: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

141

2 Eva, Pendidikan Agama Islam Semester 3

V Yang sering juga PDF.

3 Mukhlif, Pendidikan Fisika Semester 3

V Yang saya pakai PDF karena tidak tahu format lain.

4 Eki, Pendidikan Fisika Semester 3

V PDF.

5 Zaki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Buku elektronik mudah dicari. Yang sering PDF.

6 Ghina, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Sering menggunakan PDF.

7 Maratun, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Di web bebas yang saya pake itu kak. Download saja. Tidak tahu apa namanya itu.

8 Ajeng, Pendidikan Bahasa Indonesia Semester 5

V Buku elektronik yang sering dipakai hanya PDF.

9 Isma, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Buku elektronik yang sering PDF saja.

10 Siti, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Epub dan PDF. Keduanya yang digunakan.

11 Sarah, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V PDF. Yang sering gunain PDF saja.

12 Futia, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V PDF yang tahu. Jadi seringnya itu.

13 S. Nurul, Pendidikan Kimia Semester 7

V BSE yang sering digunakan.

14 Nur, Pendidikan Kimia Semester 7

V Saya sering menggunakan PDF.

15 Maemunah, Pendidikan Kimia Semester 7

V Apa ya yang sering itu? (tanya ke teman). Oh ya, PDF yang sering digunakan.

16 Firda, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 7

V PDF. Karena tahunya PDF sih.

17 Ila, Pendidikan Fisika Semester 7

V PDF. Karena lebih simpel Mudah didapat.

Dari 17 mahasiswa yang diwawancara, semua mahasiswa menggunakan buku

elektronik cukup sering. 16 mahasiswa mengakui cukup sering menggunakan satu

Page 168: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

142

jenis buku elektronik sedangkan 1 mahasiswa mengaku cukup sering

menggunakan salah satu jenis namun tidak tahu jenis buku elektroniknya.. Dari 16

mahasiswa yang mengetahui jenis buku elektronik, 14 mahasiswa paling sering

menggunakan sebatas PDF. 1 mahasiswa paling sering menggunakan format

EPUB dan PDF. 1 mahasiswa lain paling sering menggunakan format Buku

Sekolah Elektronik (BSE). Sedangkan, 1 mahasiswa yang tidak mengenal jenis

buku elektronik, namun mengakui memakai saja. Jadi, dapat disimpulkan bahwa

banyak mahasiswa menggunakan satu jenis buku elektronik dan yang paling

banyak digunakan adalah PDF.

Tabel 4.99

Aspek Konatif Mahasiswa Terhadap Buku Elektronik Sebagai Referensi

Pertanyaan 12 Apakah anda sering menggunakan buku elektronik sebagai buku referensi? Sebutkan alasan!

Responden Ya Tidak Alasan 1. Nida, Pendidikan

Agama Islam Semester 3

V Tidak, buku biasa saja.

2 Eva, Pendidikan Agama Islam Semester 3

V Sering kalau itu mah kak. Kalau buku elektronik ternyata dari blog atau bebas saja aku mah sering buat baca-baca.

3 Mukhlif, Pendidikan Fisika Semester 3

V Lebih mudah copy-paste kalimat.

4 Eki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Lebih mudah dicari.

5 Zaki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Menghabiskan memori. Apalagi memori handphone.

6 Ghina, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Jika sumber lain kurang memadai.

7 Maratun, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Ya karena lebih mudah.

8 Ajeng, Pendidikan Bahasa Indonesia

V Lebih mudah.

Page 169: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

143

Semester 5 9 Isma, Pendidikan

Bahasa Inggris Semester 5

V Membuat karya tulis.

10 Siti, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Ya, esai dan karya tulis.

11 Sarah, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Ya, sering. Jurnal, artikel buat tugas.

12 Futia, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Sebagai referensi iya, kita mau dapat referensi buku yang keren biasanya banyaknya buku elektronik PDF.

13 S. Nurul, Pendidikan Kimia Semester 7

V Ya, karena lebih mudah.

14 Nur, Pendidikan Kimia Semester 7

V Agar banyak referensi.

15 Maemunah, Pendidikan Kimia Semester 7

V Ya, karena referensi internasional susah dicari bentuk fisiknya.

16 Firda, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 7

V Ya, karena efisien.

17 Ila, Pendidikan Fisika Semester 7

V Ya, karena mudah didapat.

Dari 17 mahasiswa yang diwawancara, 15 mahasiswa mengatakan sering

menggunakan buku elektronik sebagai referensi, sedangkan 2 mahasiswa tidak

sering menggunakan buku elektronik sebagai referensi. Adapun perinciannya

adalah sebagai berikut: 1 mahasiswa sering menggunakan buku elektronik sebagai

referensi karena untuk membaca, 1 mahasiswa sering menggunakan buku

elektronik sebagai referensi karena lebih mudah copy kalimat, 1 mahasiswa

sering menggunakan buku elektronik sebagai referensi karena lebih mudah dicari,

1 mahasiswa sering menggunakan buku elektronik sebagai referensi karena

sumber lain kurang memadai, 3 mahasiswa sering menggunakan buku elektronik

sebagai referensi karena lebih mudah, 2 mahasiswa sering menggunakan buku

elektronik sebagai referensi karena membuat karya tulis, 1 mahasiswa sering

menggunakan buku elektronik sebagai referensi karena mencari jurnal artikel

Page 170: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

144

untuk tugas, 1 mahasiswa sering menggunakan buku elektronik sebagai referensi

karena untuk mendapatkan banyak referensi, 1 mahasiswa sering menggunakan

buku elektronik sebagai referensi karena referensi Internasional susah dicari

bentuk fisiknya, 1 mahasiswa sering menggunakan buku elektronik sebagai

referensi karena efisien, 1 mahasiswa sering menggunakan buku elektronik

sebagai referensi karena mudah didapat, 1 mahasiswa tidak sering menggunakan

buku elektronik sebagai referensi karena menghabiskan memori, 1 mahasiswa

tidak sering menggunakan buku elektronik sebagai referensi karena menggunakan

buku cetak biasa. Jadi, dapat disimpulkan bahwa banyak mahasiswa sering

menggunakan buku elektronik sebagai referensi.

Tabel 4.100

Aspek Kognitif Mahasiswa Terhadap Perlindungan Hukum Buku Elektronik

Pertanyaan 13 Apakah anda tahu bahwa buku elektronik dilindungi oleh hukum? Jelaskan!

Responden Ya Tidak Alasan 1. Nida, Pendidikan

Agama Islam Semester 3

V Oh iya web ada yang tidak bisa copy.

2 Eva, Pendidikan Agama Islam Semester 3

V Di blog saja kak, kadang ada peringatannya.

3 Mukhlif, Pendidikan Fisika Semester 3

V Belum tahu kalau ada.

4 Eki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Tidak, karena kurang sosialisasi.

5 Zaki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Karena buku elektronik sama dengan buku.

6 Ghina, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Karena setiap karya memiliki hak cipta.

7 Maratun, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Saya tidak mengetahui hukumnya.

8 Ajeng, Pendidikan Bahasa Indonesia

V Saya tidak pernah mendengar bahwa buku elektronik

Page 171: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

145

Semester 5 dilindungi hukum. 9 Isma, Pendidikan

Bahasa Inggris Semester 5

V Ada nomor-nomor seperti ISBN.

10 Siti, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Ya, ada nomor-nomor hak cipta.

11 Sarah, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Tahu. Dari internet dan paling dari dosen ingatkan harus hati-hati.

12 Futia, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Tidak tahu.

13 S. Nurul, Pendidikan Kimia Semester 7

V Saya mengiranya semuanya bebas pakai.

14 Nur, Pendidikan Kimia Semester 7

V Karena ada UU-nya.

15 Maemunah, Pendidikan Kimia Semester 7

V Ya, baca di internet dan saya pun tahu semua menyangkut hak cipta.

16 Firda, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 7

V Ya, tahu. setiap buku elektronik ada hak ciptanya.

17 Ila, Pendidikan Fisika Semester 7

V Ya, karena merupakan hasil karya juga.

Dari 17 mahasiswa yang diwawancarai, 11 mahasiswa mengetahui bahwa buku

elektronik dilindungi oleh hukum sedangkan 6 mahasiswa tidak mengetahui

bahwa buku elektronik dilindungi oleh hukum. Adapun penjabarannya adalah

sebagai berikut: 1 mahasiswa mengetahui bahwa buku elektronik dilindungi oleh

hukum karena melihat ada web yang tidak bisa dicopy paste, 1 mahasiswa

mengetahui bahwa buku elektronik dilindungi oleh hukum karena melihat di blog

ada peringatannya, 1 mahasiswa mengetahui bahwa buku elektronik dilindungi

oleh hukum karena buku elektronik sama dengan buku, 3 mahasiswa mengetahui

bahwa buku elektronik dilindungi oleh hukum karena tahu setiap karya punya hak

cipta, 2 mahasiswa mengetahui bahwa buku elektronik dilindungi oleh hukum

karena melihat ada nomor seperti ISBN atau nomor hak cipta, 1 mahasiswa

mengetahui bahwa buku elektronik dilindungi oleh hukum karena melihat dari

interenet serta diingatkan dari dosen bahwa hati-hati, 1 mahasiswa mengetahui

Page 172: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

146

bahwa buku elektronik dilindungi oleh hukum karena melihat ada UU-nya, 1

mahasiswa mengetahui bahwa buku elektronik dilindungi oleh hukum karena

membaca di Internet serta semua menyangkut hak cipta, 5 mahasiswa tidak

mengetahui bahwa buku elektronik dilindungi oleh hukum karena tidak

mengetahui dari manapun ada hak ciptanya, dan 1 mahasiswa tidak mengetahui

bahwa buku elektronik dilindungi oleh hukum karena mengira buku elektronik itu

bebas pakai. Jadi dapat diketahui bahwa banyak mahasiswa mengetahui bahwa

buku elektronik dilindungi oleh hukum.

Tabel 4.101

Aspek Kognitif Mahasiswa Terhadap Tempat Mendapatkan Buku Elektronik

Pertanyaan 14 Apakah anda tahu tempat mana saja mendapatkan buku elektronik? Jelaskan!

Responden Ya Tidak Alasan 1. Nida, Pendidikan

Agama Islam Semester 3

V Web saja.

2 Eva, Pendidikan Agama Islam Semester 3

V Web saja

3 Mukhlif, Pendidikan Fisika Semester 3

V Blog saya tahunya.

4 Eki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Ya, tapi hanya tahu sebatas google.

5 Zaki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Di google, di playstore.

6 Ghina, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Googling saja tema yang dicari.

7 Maratun, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Ya, saya tahu hanya sebatas di web.

8 Ajeng, Pendidikan Bahasa Indonesia Semester 5

V Google.

9 Isma, Pendidikan Bahasa Inggris

V Libgen.

Page 173: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

147

Semester 5 10 Siti, Pendidikan Bahasa

Inggris Semester 5 V Science direct, jstor.,

cambridge dan lainnya. 11 Sarah, Pendidikan

Bahasa Inggris Semester 5

V Internet

12 Futia, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Libgen, science direct, jstor.

13 S. Nurul, Pendidikan Kimia Semester 7

V Dari google.

14 Nur, Pendidikan Kimia Semester 7

V Internet saja sih kak.

15 Maemunah, Pendidikan Kimia Semester 7

V Springer.

16 Firda, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 7

V Di perpustakaan ada, web. Sejauh ini science direct.

17 Ila, Pendidikan Fisika Semester 7

V Perpustakaan nasional, kemendikbud.

Dari 17 mahasiswa, semuanya mengetahui tempat untuk mendapat buku

elektronik. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut: 3 mahasiswa

mengetahui tempat untuk mendapat buku elektronik seperti web, 1 mahasiswa

mengetahui tempat untuk mendapat buku elektronik seperti blog, 4 mahasiswa

mengetahui tempat untuk mendapat buku elektronik seperti google, 4 mahasiswa

mengetahui tempat untuk mendapat buku elektronik seperti situs-situs

perpustakaan luar negeri, 2 mahasiswa mengetahui tempat untuk mendapat buku

elektronik seperti internet, 1 mahasiswa mengetahui tempat untuk mendapat buku

elektronik seperti perpustakaan nasional, dan 1 mahasiswa mengetahui tempat

untuk mendapat buku elektronik seperti google dan playstore. Jadi, dapat

disimpulkan bahwa semua mahasiswa mengetahui tempat untuk mendapat buku

elektronik dan banyak mahasiswa mengetahui tempat untuk mendapat buku

elektronik adalah google adan situs perpustakaan luar negeri.

Page 174: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

148

Tabel 4.102

Aspek Konatif Mahasiswa Mendapatkan Buku Elektronik Di Perpustakaan

Kampus

Pertanyaan 15 Apakah anda lebih sering mendapatkan buku elektronik di perpustakaan dibandingkan web bebas? Jelaskan!

Responden Ya Tidak Alasan 1. Nida, Pendidikan

Agama Islam Semester 3

V Web bebas, kalau perpustakaan kita ribet kode dan harus cocok-cocokan.

2 Eva, Pendidikan Agama Islam Semester 3

V Web bebas. Kalau yang kakak kasih tahu AIS ada sumber belajar kita baru tahu itu.

3 Mukhlif, Pendidikan Fisika Semester 3

V Saya jarang ke perpustakaan.

4 Eki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Tidak, lebih mudah di web bebas.

5 Zaki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Karena perpustakaan yang saya kunjungi, setahu saya, belum ada fasilitasnya.

6 Ghina, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Karena saya googling.

7 Maratun, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Lebih sering di web.

8 Ajeng, Pendidikan Bahasa Indonesia Semester 5

V Tahunya dari internet.

9 Isma, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Web bebas saja sih biasanya. Jarang ke web perpustakaan. Asal kena saja yang sumbernya.

10 Siti, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Web bebas saja sih.acak. Meskipun pakai yang science direct itu juga dan lainnya.

11 Sarah, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Web bebas saja. Dan kalau dari UIN jarang gunain.

12 Futia, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Libgen dan sebagainya. Mungkin perpustakaan digital luar tapi kalau perpustakaan uin belum.

Page 175: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

149

13 S. Nurul, Pendidikan Kimia Semester 7

V Lebih sering di web bebas.

14 Nur, Pendidikan Kimia Semester 7

V Tidak. Dari web saja.

15 Maemunah, Pendidikan Kimia Semester 7

V Lebih sering di web bebas.

16 Firda, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 7

V UIN belum. Tapi web yang terjamin, libgen dan lainnya.

17 Ila, Pendidikan Fisika Semester 7

V Web bebas, karena lebih jelas gitu sumbernya seperti: Libgen dan lainnya.

Dari 17 mahasiswa, semuanya mengatakan tidak sering menggunakan buku

elektronik dari perpustakaan kampus. Banyak mahasiswa menggunakan hanya

sebatas web yang terpercaya atau perpustakaan digital yang tersebar di web bebas.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa tidak sering menggunakan buku

elektronik di perpustakaan kampus.

Tabel 4.103

Aspek Konatif Mahasiswa Mendownload Buku Elektronik Di Web Dalam Negeri

Pertanyaan 16 Ketika mengakses di web, apakah lebih sering mendownload buku elektronik di web dalam negeri dibandingkan luar negeri? Sebutkan alasan!

Responden Ya Tidak Alasan 1. Nida, Pendidikan

Agama Islam Semester 3

V Dalam negeri, meski enggak lengkap.

2 Eva, Pendidikan Agama Islam Semester 3

V Dalam negeri. Meski memang kalau Bahasa Inggris, gambar-gambarnya lebih lengkap, lebih bagus.

3 Mukhlif, Pendidikan Fisika Semester 3

V Jarang mencari buku hingga ke web luar negeri.

4 Eki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Referensi yang sering dipakai adalah luar negeri.

5 Zaki, Pendidikan Fisika V Saya jarang menggunakan web

Page 176: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

150

Semester 3 dalam negeri karena jarang web dalam negeri yang menampilkan buku elektronik.

6 Ghina, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Sesuai dengan kebutuhan.

7 Maratun, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Karena bahasa yang lebih mudah.

8 Ajeng, Pendidikan Bahasa Indonesia Semester 5

V Ya, saya sering mendapatkan dari dalam negeri. Bahasa.

9 Isma, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Luar. Hehe... jurusan sesuai.

10 Siti, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Luar, sesuai.

11 Sarah, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Luar negeri, dalam belum pernah.

12 Futia, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Luar negeri karena sesuai kebutuhan.

13 S. Nurul, Pendidikan Kimia Semester 7

V Web dalam negeri karena lebih mudah.

14 Nur, Pendidikan Kimia Semester 7

V Tidak, karena dari link luar saja. Belum pernah dalam negeri.

15 Maemunah, Pendidikan Kimia Semester 7

V Selalu ke luar karena kebutuhan.

16 Firda, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 7

V Luar negeri. Kalau dalam negeri, banyak yang tidak bisa didownload.

17 Ila, Pendidikan Fisika Semester 7

V Bahasanya.

Dari 17 mahasiswa yang diwawancara, 8 mahasiswa mengatakan sering

menggunakan buku elektronik yang tersebar di web dalam negeri dan 9

mahasiswa mengatakan tidak sering menggunakan buku elektronik yang tersebar

di web dalam negeri. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut: 1 mahasiswa

mengatakan sering menggunakan buku elektronik dalam negeri sekalipun tidak

lengkap, 1 mahasiswa mengatakan sering menggunakan buku elektronik dalam

Page 177: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

151

negeri sekalipun yang luar biasanya ada gambarnya dan lebih lengkap, 1

mahasiswa mengatakan sering menggunakan buku elektronik dalam negeri

karena sesuai dengan kebutuhan, 3 mahasiswa mengatakan sering menggunakan

buku elektronik dalam negeri karena bahasa yang mudah, 1 mahasiswa

mengatakan sering menggunakan buku elektronik dalam negeri karena lebih

mudah, 1 mahasiswa mengatakan sering menggunakan buku elektronik dalam

negeri karena jarang saja menggunakan yang luar negeri. 1 mahasiswa

mengatakan tidak sering menggunakan buku elektronik dalam negeri karena buku

luar negeri yang sering dipakai, 1 mahasiswa mengatakan tidak sering

menggunakan buku elektronik dalam negeri karena jarang web dalam negeri yang

menampilkan buku elektronik, 2 mahasiswa mengatakan tidak sering

menggunakan buku elektronik dalam negeri karena buku luar negeri yang sesuai

untuk jurusan kuliah, 2 mahasiswa mengatakan tidak sering menggunakan buku

elektronik dalam negeri karena buku luar negeri yang sesuai kebutuhan, 1

mahasiswa mengatakan tidak sering menggunakan buku elektronik dalam negeri

karena link luar lebih banyak, serta 2 mahasiswa mengatakan tidak sering

menggunakan buku elektronik dalam negeri karena belum pernah menggunakan

(hanya luar saja). Jadi, dapat disimpulkan bahwa banyak mahasiswa sering

mendownload di web luar negeri, meskipun yang mendownload di web dalam

negeri juga cukup seimbang yakni 8 mahasiswa.

Tabel 4.104

Aspek Afektif Mahasiswa Terhadap Kelebihan Buku Elektronik

Pertanyaan 17 Saat menggunakan, apakah buku elektronik memiliki kelebihan ?

Responden Ya Tidak Alasan 1. Nida, Pendidikan

Agama Islam Semester 3

V Lebih mudah.

2 Eva, Pendidikan Agama Islam Semester 3

V Enak saja, lebih simpel. Kadang sudah ada footnote, jadi kita tinggal cari bukunya.

Page 178: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

152

3 Mukhlif, Pendidikan Fisika Semester 3

V Mudah disalin.

4 Eki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Ya, menurut saya buku elektronik itu mudah dicari.

5 Zaki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Tidak merepotkan jika dibawa.

6 Ghina, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Ya menurut saya mengefesiensi waktu.

7 Maratun, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Lebih praktis dan memudahkan menurut saya.

8 Ajeng, Pendidikan Bahasa Indonesia Semester 5

V Tidak. Saya lebih nyaman buku cetak.

9 Isma, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Ya, tadi sama. Sumber lebih faktual.

10 Siti, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Penguatan materi.

11 Sarah, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Simpel bisa dibawa di handphone, mudah dibawa kemana-mana.

12 Futia, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Ya tadi, mudah diakses.

13 S. Nurul, Pendidikan Kimia Semester 7

V Lebih mudah dan simpel.

14 Nur, Pendidikan Kimia Semester 7

V Iya bagi saya mudah dibawa.

15 Maemunah, Pendidikan Kimia Semester 7

V Praktis.

16 Firda, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 7

V Praktis, free, gampang dan mudah.

17 Ila, Pendidikan Fisika Semester 7

V Mudah didapat aksesnya, dan menarik.

Dari 17 mahasiswa, 16 mahasiswa mengatakan bahwa buku elektronik memiliki

kelebihan dan 1 mahasiswa mengatakan buku elektronik tidak memiliki kelebihan.

Adapun penjabarannya adalah, 1 mahasiswa mengatakan buku elektronik tidak

memiliki kelebihan karena lebih suka buku cetak, 1 mahasiswa mengatakan buku

elektronik memiliki kelebihan yakni lebih mudah, 1 mahasiswa mengatakan buku

Page 179: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

153

elektronik memiliki kelebihan yakni lebih simpel dan memiliki footnote, 1

mahasiswa mengatakan buku elektronik memiliki kelebihan yakni mudah disalin,

1 mahasiswa mengatakan buku elektronik memiliki kelebihan yakni mudah dicari,

1 mahasiswa mengatakan buku elektronik memiliki kelebihan yakni tidak

merepotkan jika dibawa, 1 mahasiswa mengatakan buku elektronik memiliki

kelebihan yakni mengefisiensi waktu, 1 mahasiswa mengatakan buku elektronik

memiliki kelebihan yakni lebih praktis dan memudahkan, 1 mahasiswa

mengatakan buku elektronik memiliki kelebihan yakni lebih faktual, 1 mahasiswa

mengatakan buku elektronik memiliki kelebihan yakni sebagai penguat materi, 2

mahasiswa mengatakan buku elektronik memiliki kelebihan yakni simpel dan

mudah dibawa, 1 mahasiswa mengatakan buku elektronik memiliki kelebihan

yakni mudah diakses, 1 mahasiswa mengatakan buku elektronik memiliki

kelebihan yakni lebih mudah dan simpel, 1 mahasiswa mengatakan buku

elektronik memiliki kelebihan yakni praktis, 1 mahasiswa mengatakan buku

elektronik memiliki banyak kelebihan (praktis, free, gampang dan mudah), 1

mahasiswa mengatakan buku elektronik memiliki kelebihan yakni aksesnya

mudah didapat dan menarik. Jadi dapat disimpulkan bahwa banyak mahasiswa

beranggapan buku elektronik memiliki kelebihan, di antaranya: praktis, lebih

mudah, lebih simpel dan lain-lain.

Tabel 4.105

Aspek Afektif Mahasiswa Terhadap Kemenarikan Buku Elektronik

Pertanyaan 18 Apakah buku elektronik menarik? Sebutkan alasan!

Responden Ya Tidak Alasan 1. Nida, Pendidikan

Agama Islam Semester 3

V Menarik. Gambar hehe.

2 Eva, Pendidikan Agama Islam Semester 3

V Menarik, eh tapi tidak. Kurang menarik juga sih... buku elektronik itu saja yang dibahas (satu topik)

Page 180: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

154

3 Mukhlif, Pendidikan Fisika Semester 3

V Ya, mudah.

4 Eki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Karena mudah dicari.

5 Zaki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Karena buku elektronik memiliki gambar yang jelas.

6 Ghina, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Lebih cepat dan efesien.

7 Maratun, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Tidak, karena lebih menarik buku tulis.

8 Ajeng, Pendidikan Bahasa Indonesia Semester 5

V Buku elektronik tidak menarik. Masih nyaman menggunakan buku.

9 Isma, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Menarik, menambahkan info.

10 Siti, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Tampilan, namun masih enak buku biasa.

11 Sarah, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Menarik, karena tidak harus beli buku.

12 Futia, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Menarik, dalam segi tampilan.

13 S. Nurul, Pendidikan Kimia Semester 7

V Berwarna, tanpa perlu diprint.

14 Nur, Pendidikan Kimia Semester 7

V Ya, berwarna.

15 Maemunah, Pendidikan Kimia Semester 7

V Gampang didownload.

16 Firda, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 7

V Menarik, apalagi kalau bahasanya tidak terlalu berat.apalagi kalau tulisannya besar.

17 Ila, Pendidikan Fisika Semester 7

V Karena banyak gambar, tidak cuman bacaan.

Dari 17 mahasiswa yang diwawancara, 14 mahasiswa mengatakan bahwa buku

elektronik menarik dan 3 mahasiswa mengatakan bahwa buku elektronik tidak

menarik. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut: 3 mahasiswa mengatakan

bahwa buku elektronik menarik karena memiliki gambar, 1 mahasiswa

Page 181: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

155

mengatakan bahwa buku elektronik menarik karena mudah, 1 mahasiswa

mengatakan bahwa buku elektronik menarik karena mudah dicari, 1 mahasiswa

mengatakan bahwa buku elektronik menarik karena lebih cepat dan efisien, 1

mahasiswa mengatakan bahwa buku elektronik menarik karena menambah info, 1

mahasiswa mengatakan bahwa buku elektronik menarik tampilannya sekalipun

masih enak buku biasa, 1 mahasiswa mengatakan bahwa buku elektronik menarik

karena menarik dalam segi tampilannya, 2 mahasiswa mengatakan bahwa buku

elektronik menarik karena berwarna 1 mahasiswa mengatakan bahwa buku

elektronik menarik karena gampang didwonload, 1 mahasiswa mengatakan bahwa

buku elektronik menarik apalagi jika bahasa tidak berat dan tulisannya besar, 1

mahasiswa mengatakan bahwa buku elektronik menarik karena tidak harus beli

buku, 1 mahasiswa mengatakan bahwa buku elektronik tidak menarik karena

buku elektronik hanya satu yang dibahas, 1 mahasiswa mengatakan bahwa buku

elektronik tidak menarik karena masih menarik buku cetak serta 1 mahasiswa

mengatakan bahwa buku elektronik tidak menarik karena masih nyaman buku

cetak. Jadi, dapat disimpulkan bahwa banyak mahasiswa mengatakan bahwa buku

elektronik menarik, seperti mudah dicari, ada gambar dan lainnya.

Tabel 4.106

Aspek Afektif Mahasiswa Terhadap Kekurangan Buku Elektronik

Pertanyaan 19 Jika menggunakan, apakah menurut anda buku elektronik memiliki kekurangan? Sebutkan!

Responden Ya Tidak Alasan 1. Nida, Pendidikan

Agama Islam Semester 3

V Kalau tidak ada kuota internetnya.

2 Eva, Pendidikan Agama Islam Semester 3

V Kalau di buku elektronik itu beda saat kita ngetik apa keluarnya apa.

3 Mukhlif, Pendidikan Fisika Semester 3

V Tidak bisa dibaca tanpa perangkat elektronik menurut saya.

4 Eki, Pendidikan Fisika V Tidak, menurut saya tidak ada,

Page 182: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

156

Semester 3 sangat nyaman. 5 Zaki, Pendidikan

Fisika Semester 3 V Masih sulit mencari buku yang

diinginkan. 6 Ghina, Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Tidak semua dapat saya buka.

7 Maratun, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Tidak bisa copy-paste.

8 Ajeng, Pendidikan Bahasa Indonesia Semester 5

V Lebih nyaman buku cetak.

9 Isma, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Sama kayak tadi, orang mudah memanipulasi.

10 Siti, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Agak malas buat baca, enakan printed.

11 Sarah, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Tidak bisa diakses kalau berbayar

12 Futia, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Gangguan mata.

13 S. Nurul, Pendidikan Kimia Semester 7

V Kalau beli, mahal.

14 Nur, Pendidikan Kimia Semester 7

V Ya, giga/tempat penyimpanan besar.

15 Maemunah, Pendidikan Kimia Semester 7

V Capai mata kalau lama membaca.

16 Firda, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 7

V Ya. Karena semuanya punya kekurangan, termasuk buku elektronik. Salah satunya masalah kuota.

17 Ila, Pendidikan Fisika Semester 7

V Kalau setelah menggunakan kendala jaringan, kartu memori tidak cukup,banyak sih.

Dari 17 mahasiswa yang diwawancara, 16 mahasiswa mengatakan buku

elektronik memiliki kekurangan, sedangkan 1 mahasiswa mengatakan tidak

memiliki kekurangan. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut: 1

mahasiswa mengatakan buku elektronik memiliki kekurangan yakni kalau tidak

ada internet, 1 mahasiswa mengatakan buku elektronik memiliki kekurangan

Page 183: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

157

yakni terkadang tidak sesuai dengan yang tercantum dipencarian, 1 mahasiswa

mengatakan buku elektronik memiliki kekurangan yakni tidak bisa dibaca tanpa

perangkat elektronik, 1 mahasiswa mengatakan buku elektronik memiliki

kekurangan yakni masih sulit mencari buku yang diinginkan, 1 mahasiswa

mengatakan buku elektronik memiliki kekurangan yakni tidak semua dapat dibuka,

1 mahasiswa mengatakan buku elektronik memiliki kekurangan yakni ada yang

tidak bisa copy-paste, 1 mahasiswa mengatakan buku elektronik memiliki

kekurangan yakni tidak senyaman dalam menggunakan buku cetak, 1 mahasiswa

mengatakan buku elektronik memiliki kekurangan yakni mudah dimanipulasi

orang lain, 1 mahasiswa mengatakan buku elektronik memiliki kekurangan yakni

membuat malas membaca karena tidak senyaman buku cetak, 1 mahasiswa

mengatakan buku elektronik memiliki kekurangan yakni tidak bisa diakses kalau

berbayar, 1 mahasiswa mengatakan buku elektronik memiliki kekurangan yakni

mengakibatkan gangguan mata, 1 mahasiswa mengatakan buku elektronik

memiliki kekurangan yakni jika membeli mahal harganya, 1 mahasiswa

mengatakan buku elektronik memiliki kekurangan yakni butuh penyimpanan yang

besar, 1 mahasiswa mengatakan buku elektronik memiliki kekurangan yakni

membuat capai mata, 1 mahasiswa mengatakan buku elektronik memiliki

kekurangan yakni harus bebas dari masalah kuota, 1 mahasiswa mengatakan buku

elektronik memiliki kekurangan yakni jaringan dan memori yang tidak cukup,

serta 1 mahasiswa mengatakan buku elektronik tidak memiliki kekurangan yakni

karena sudah nyaman menggunakan buku elektronik. Jadi, dapat disimpulkan

bahwa banyak mahasiswa berpendapat bahwa buku elektronik memiliki

kekurangan, yakni berbayar, tidak senyaman buku cetak dan lain-lain.

Page 184: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

158

Tabel 4.107

Aspek Konatif Mahasiswa Terhadap Buku Elektronik Sebagai Sumber Belajar

Pertanyaan 20 Apakah anda sering menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar? Jelaskan!

Responden Ya Tidak Alasan 1. Nida, Pendidikan

Agama Islam Semester 3

V Enggak hehe. Cetak banyak.

2 Eva, Pendidikan Agama Islam Semester 3

V Kalau buku elektronik kita baca saja. Oh gini tuh simpel. Kita biasanya di buku cetak.

3 Mukhlif, Pendidikan Fisika Semester 3

V Jarang buka buku elektronik.

4 Eki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Ya, Mudah dicari.

5 Zaki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Suka buku cetak.

6 Ghina, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Jika ada buku teks yang kurang.

7 Maratun, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Agar lebih mudah.

8 Ajeng, Pendidikan Bahasa Indonesia Semester 5

V Jika ada buku teks yang kurang.

9 Isma, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Agar lebih mudah.

10 Siti, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Masih nyaman buku biasa.

11 Sarah, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Ya sering. Banyak juga sumber infonya.

12 Futia, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Ya, gunain untuk baca, tugas dan lainnya.

13 S. Nurul, Pendidikan Kimia Semester 7

V Ya, meski sebatas web.

14 Nur, Pendidikan Kimia Semester 7

V Karena masalah baterai yang sering tidak cukup.

15 Maemunah, Pendidikan Kimia Semester 7

V Ya, kalau tidak ada pilihan di cetak.

Page 185: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

159

16 Firda, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 7

V Ya, hampir semua menggunakan buku elektronik, jarang menggunakan cetak untuk sekarang ini.

17 Ila, Pendidikan Fisika Semester 7

V Mudah didapat, dicari.

Dari 17 mahasiswa yang diwawancara, 11 mahasiswa mengatakan sering

menggunakan buku elektronik, sedangkan 6 mahasiswa tidak mengatakan sering

menggunakan buku elektronik. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut: 1

mahasiswa mengatakan sering menggunakan buku elektronik sebagai sumber

belajar karena mudah dicari, 2 mahasiswa mengatakan sering menggunakan

buku elektronik sebagai sumber belajar hanya jika ada buku teks yang kurang, 2

mahasiswa mengatakan sering menggunakan buku elektronik sebagai sumber

belajar karena lebih mudah, 1 mahasiswa mengatakan sering menggunakan buku

elektronik sebagai sumber belajar karena banyak juga infonya, 1 mahasiswa

mengatakan sering menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar karena

digunakan untuk baca dan tugas, 1 mahasiswa mengatakan sering menggunakan

buku elektronik sebagai sumber belajar meskipun hanya sebatas penggunaan web,

1 mahasiswa mengatakan sering menggunakan buku elektronik sebagai sumber

belajar jika tidak ada pilihan lain dicetak, 1 mahasiswa mengatakan sering

menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar karena hampir semua

sumber belajar dari buku elektronik, 1 mahasiswa mengatakan sering

menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar karena mudah didapat dan

dicari, 1 mahasiswa mengatakan tidak sering menggunakan buku elektronik

sebagai sumber belajar karena banyak menggunakan cetak, 1 mahasiswa

mengatakan tidak sering menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar

karena biasanya hanya untuk dibaca sebab simpel, 1 mahasiswa mengatakan

tidak sering menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar karena jarang

membuka buku elektronik, 1 mahasiswa mengatakan tidak sering menggunakan

buku elektronik sebagai sumber belajar karena lebih suka buku cetak, 1

mahasiswa mengatakan tidak sering menggunakan buku elektronik sebagai

Page 186: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

160

sumber belajar karena merasa nyaman buku biasa, 1 mahasiswa mengatakan

tidak sering menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar karena

masalah baterai. Jadi, dapat disimpulkan bahwa banyak mahasiswa sering

menggunakan buku elektronik , meskipun dari banyak mahasiswa itu ada 3 orang

yang sering menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar, tetapi hanya

saat tidak ada info di buku cetak.

Tabel 4.108

Aspek Konatif Mahasiswa Terhadap Buku Elektronik Sebagai Media

Pembelajaran Langsung

Pertanyaan 21 Apakah anda sering menggunakan buku elektronik sebagai media pembelajaran secara langsung? Jelaskan!

Responden Ya Tidak Alasan 1. Nida, Pendidikan

Agama Islam Semester 3

V Enggak. Saya tidak suka buku elektronik.

2 Eva, Pendidikan Agama Islam Semester 3

V Kalau langsung kita enggak, tapi kalau buat buku elektronik powerpoint iya. Saya juga suka buat blog.

3 Mukhlif, Pendidikan Fisika Semester 3

V Lebih pakai buku.

4 Eki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Lebih gampang untuk digunakan.

5 Zaki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Tidak. Sama seperti tadi alasannya. Tidak suka.

6 Ghina, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Lebih suka text biasa.

7 Maratun, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Memperbanyak materi.

8 Ajeng, Pendidikan Bahasa Indonesia Semester 5

V Ribet.

9 Isma, Pendidikan Bahasa Inggris

V Kalau nunjukin pdf atau buku elektronik nggak, kalau buat

Page 187: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

161

Semester 5 powerpoint iya. 10 Siti, Pendidikan

Bahasa Inggris Semester 5

V Kalau langsung menampilkan tidak pernah (ragu-ragu). Tapi kalau buat powerpoint sering dibawa.

11 Sarah, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Kalau buat sendiri sering ke powerpoint. Tidak harus dari internet sumbernya.

12 Futia, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Tidak kalau langsung. Buat powerpoint. Untuk tugas.

13 S. Nurul, Pendidikan Kimia Semester 7

V PDF.

14 Nur, Pendidikan Kimia Semester 7

V Kadang dipakai sebagai media.

15 Maemunah, Pendidikan Kimia Semester 7

V Tidak, saya tidak sering menggunakan. Kadang-kadang saja.

16 Firda, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 7

V Langsung tidak, buat powerpoint.

17 Ila, Pendidikan Fisika Semester 7

V Tidak pernah rasanya.

Dari 17 mahasiswa yang diwawancara, 3 mahasiswa sering menggunakan buku

elektronik sebagai media pembelajaran secara langsung dan 15 mahasiswa tidak

sering menggunakan buku elektronik sebagai media pembelajaran langsung.

Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut: 1 mahasiswa sering menggunakan

buku elektronik secara langsung karena lebih gampang digunakan, 1 mahasiswa

sering menggunakan buku elektronik secara langsung karena untuk

memperbanyak materi, 1 mahasiswa sering menggunakan buku elektronik secara

langsung dalam bentuk PDF, 2 mahasiswa tidak sering menggunakan buku

elektronik secara langsung karena tidak menyukai buku elektronik, 1 mahasiswa

tidak sering menggunakan buku elektronik secara langsung namun sering

membuat sendiri seperti blog atau powerpoint, 1 mahasiswa tidak sering

menggunakan buku elektronik secara langsung karena lebih pakai buku, 1

mahasiswa tidak sering menggunakan buku elektronik karena lebih suka teks

biasa, 1 mahasiswa tidak sering menggunakan buku elektronik karena ribet, 3

Page 188: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

162

mahasiswa tidak sering menggunakan buku elektronik karena membuat sendiri

powerpoint, 1 mahasiswa tidak sering menggunakan buku elektronik karena

membuat sendiri powerpoint tetapi sumbernya tidak harus dari internet, 1

mahasiswa tidak sering menggunakan buku elektronik karena membuat sendiri

powerpoint untuk tugas, 1 mahasiswa tidak sering menggunakan buku elektronik

karena hanya kadang-kadang menggunakannya sebagai media dan 2 mahasiswa

tidak sering menggunakan buku elektronik karena merasa tidak pernah. Jadi dapat

disimpulkan bahwa banyak mahasiswa tidak sering menggunakan buku elektronik

sebagai media pembelajaran langsung, namun cukup banyak mahasiswa

menggunakannya sebagai bahan saja untuk membuat power point (6 orang).

Tabel 4.109

Aspek Konatif Perekomendasian Buku Elektronik Sebagai Sumber Belajar Di

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Pertanyaan 22 Apakah anda sering direkomendasikan menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar di fakultas?

Responden Ya Tidak Alasan 1. Nida, Pendidikan

Agama Islam Semester 3

V Tidak direkomendasi.

2 Eva, Pendidikan Agama Islam Semester 3

V Ya, sering sih tapi tidak semua. Ada yang sampai buat blog. Ada juga yang enggak juga. Ada dosen yang enggak rekomendasiin. Enggak boleh dari internet. Kalau dari internet dikurangin nilainya.

3 Mukhlif, Pendidikan Fisika Semester 3

V Tidak pernah.

4 Eki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Tidak pernah rasanya.

5 Zaki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Tidak pernah.

6 Ghina, Pendidikan Bahasa dan Sastra

V Katanya lebih efisien.

Page 189: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

163

Indonesia Semester 5 7 Maratun, Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Tidak.

8 Ajeng, Pendidikan Bahasa Indonesia Semester 5

V Tidak ada rekomendasi.

9 Isma, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Sering kalau ada bahan rekomendasi. Rata-rata dosen rekomendasiin.

10 Siti, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Sering. Tapi ya gitu, ada yang gratis tapi ternyata tidak gratis.

11 Sarah, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Ya direkomendasiin, tapi tidak semua.

12 Futia, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Ya, cari tugas gunain buku elektronik.

13 S. Nurul, Pendidikan Kimia Semester 7

V Ya, karena simpel.

14 Nur, Pendidikan Kimia Semester 7

V Tidak. Biasa saja.

15 Maemunah, Pendidikan Kimia Semester 7

V Kalau kekurangan sumber.

16 Firda, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 7

V Ya, banyak dosen itu merekomendasikan buku elektronik karena efesien waktu.

17 Ila, Pendidikan Fisika Semester 7

V Ya, katanya buku elektronik itu banyak digunain, banyak diperluin juga.

Dari 17 mahasiswa yang diwawancara, 10 mahasiswa mengatakan sering

direkomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar dan 7 mahasiswa

mengatakan tidak direkomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar.

Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut: 1 mahasiswa mengatakan sering

direkomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar namun tidak semua

dosen merekomendasikannya (ada yang hingga memerintahkan membuat blog

dam ada juga yang dari internet dikurangi nilainya),1 mahasiswa sering

Page 190: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

164

direkomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar karena dirasakan lebih

efesien, 1 mahasiswa sering direkomendasikan buku elektronik sebagai sumber

belajar jika ada bahan rekomendasi dan rata rata dosen merekomendasikan, 1

mahasiswa mengatakan sering direkomendasikan buku elektronik sebagai sumber

belajar namun kadang-kadang dibilang gratis ternyata tidak gratis, 1 mahasiswa

sering direkomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar namun tidak

semua dosen merekomendasikan, 1 mahasiswa sering direkomendasikan buku

elektronik sebagai sumber belajar dalam tugas, 1 mahasiswa sering

direkomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar karena simpel, 1

mahasiswa sering direkomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar jika

kekurangan sumber, 1 mahasiswa sering direkomendasikan buku elektronik

sebagai sumber belajar efesien waktu, 1 mahasiswa sering direkomendasikan

buku elektronik sebagai sumber belajar karena kata dosen buku elektronik banyak

digunain dan diperlukan juga dan 7 mahasiswa mengatakan tidak pernah

direkomendasikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa banyak mahasiswa

direkomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar.

Tabel 4.110

Aspek Konatif Mahasiswa Merekomendasikan Buku Elektronik Sebagai Sumber

Belajar

Pertanyaan 23 Apakah anda sering merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar? Jelaskan!

Responden Ya Tidak Alasan 1. Nida, Pendidikan

Agama Islam Semester 3

V Tidak Jarang kan.hehe. Justru saya yang direkomendasikan.

2 Eva, Pendidikan Agama Islam Semester 3

V Tergantung. Kalau ngawur, tidak.

3 Mukhlif, Pendidikan Fisika Semester 3

V Lebih suka buku asli. Saya pun jadi tidak merekomendasikan.

4 Eki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Ya, menarik.

Page 191: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

165

5 Zaki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Tidak sih. Jarang gunain.

6 Ghina, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Ya, karena menurut sata lebih efesien.

7 Maratun, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Ya saya sering merekomendasikan ke teman jika kekurangan bahan untuk persentasi dan lainnya.

8 Ajeng, Pendidikan Bahasa Indonesia Semester 5

V Menurut saya tidak perlu merekomendasikan

9 Isma, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Ada yang nanya.

10 Siti, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Ya, biasanya teman tanya, saya kasih.

11 Sarah, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Tidak pernah.Menggunakan saja.

12 Futia, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Ya, ke teman-teman biasanya.

13 S. Nurul, Pendidikan Kimia Semester 7

V Ya, simpel jadi saya juga merekomendasikan.

14 Nur, Pendidikan Kimia Semester 7

V Tidak merekomendasikan karena kadang-kadang gunainnya.

15 Maemunah, Pendidikan Kimia Semester 7

V Buku elektronik bukunya rata-rata banyak. Jadi saya sering merekomendasikan.

16 Firda, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 7

V Ya saya lebih rekomendasi buku elektronik. Saya juga gunakan.

17 Ila, Pendidikan Fisika Semester 7

V Tidak apa-apa. Tidak ada yang nanya, jadi tidak rekomendasikan buku elektronik.

Dari 17 mahasiswa yang diwawancara, 10 mahasiswa sering merekomendasikan

buku elektronik sebagai sumber belajar, sedangkan 7 mahasiswa tidak

merekomendasikan buku elektronik. Adapun penjabarannya adalah sebagai

Page 192: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

166

berikut: 1 mahasiwa mengatakan sering merekomendasikan buku elektronik

sebagai sumber belajar namun buku tertentu (yang tidak ngawur), 1 mahasiwa

mengatakan sering merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar

karena menarik, 1 mahasiwa mengatakan sering merekomendasikan buku

elektronik sebagai sumber belajar karena lebih efisien, 1 mahasiwa mengatakan

sering merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar jika

kekurangan bahan untuk persentasi, 1 mahasiwa mengatakan sering

merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar karena ada yang

nanya, 2 mahasiwa mengatakan sering merekomendasikan buku elektronik

sebagai sumber belajar ke teman, 1 mahasiwa mengatakan sering

merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar karena simpel, 1

mahasiwa mengatakan sering merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber

belajar karena buku elektronik rata-rata lebih banyak, 1 mahasiwa mengatakan

sering merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar karena

menggunakan juga, 1 mahasiwa mengatakan tidak merekomendasikan buku

elektronik sebagai sumber belajar karena seringnya direkomendasikan, 1

mahasiwa mengatakan tidak merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber

belajar karena lebih suka buku asli, 1 mahasiwa mengatakan tidak

merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar karena jarang

menggunakan, 1 mahasiwa mengatakan tidak merekomendasikan buku elektronik

sebagai sumber belajar karena berdasarkan pendapat sendiri tidak perlu, 1

mahasiwa mengatakan tidak merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber

belajar karena untuk menggunakan sendiri saja, 1 mahasiwa mengatakan tidak

merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar karena kadang-

kadang menggunakannya dan 1 mahasiwa mengatakan tidak merekomendasikan

buku elektronik sebagai sumber belajar karena tidak ada yang bertanya tentang

buku elektronik. Jadi, dapat disimpulkan bahwa banyak mahasiswa yang sering

merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar.

Page 193: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

167

Tabel 4.111

Aspek Konatif Perekomendasian Buku Elektronik Sebagai Media Pembelajaran

Di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Pertanyaan 24 Apakah anda sering direkomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran di fakultas? Jelaskan!

Responden Ya Tidak Alasan 1. Nida, Pendidikan

Agama Islam Semester 3

V Sebagian dosen merekomendasikan membuat powerpoint.

2 Eva, Pendidikan Agama Islam Semester 3

V Harus ada powerpoint.

3 Mukhlif, Pendidikan Fisika Semester 3

V Tidak sering.

4 Eki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Tidak sering.

5 Zaki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Tidak sering.

6 Ghina, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Sumber tak pasti.

7 Maratun, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Tapi bahannya lebih sering dari buku biasanya kemudian dijadikan media, seperti powerpoint.

8 Ajeng, Pendidikan Bahasa Indonesia Semester 5

V Tidak sering.

9 Isma, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Disuruh membuat power point.

10 Siti, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Buat buku elektronik powerpoint.

11 Sarah, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Kalau persentasi, tapi tidak harus dari internet. Kita buat sendiri.

12 Futia, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Kalau Powerpoint iya.

13 S. Nurul, Pendidikan Kimia Semester 7

V Mudah.

Page 194: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

168

14 Nur, Pendidikan Kimia Semester 7

V Tidak sering.

15 Maemunah, Pendidikan Kimia Semester 7

V Kalau dibutuhkan.

16 Firda, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 7

V Rata-rata dosen menjadikan buku elektronik sebagai referensi kemudian ke power point.

17 Ila, Pendidikan Fisika Semester 7

V Ya, kalau rekomendasikan banyak yang rekomendasikan buku elektronik.

Dari 17 mahasiswa yang diwawancara, 11 mahasiswa sering direkomendasikan

buku elektronik sebagai media pembelajaran dan 6 mahasiswa tidak sering

direkomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran. Adapun

penjabarannya adalah sebagai berikut: 8 mahasiswa mengatakan

direkomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran berupa power

point (membuat power point), 1 mahasiswa mengatakan direkomendasikan buku

elektronik sebagai media pembelajaran karena mudah,1 mahasiswa

direkomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran kalau dibutuhkan,

1 mahasiswa direkomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran oleh

banyak dosen, 5 mahasiswa tidak sering direkomendasikan buku elektronik

sebagai media pembelajaran, 1 mahasiswa tidak sering direkomendasikan buku

elektronik sebagai media pembelajaran karena sumber yang tak pasti. Jadi, dapat

disimpulkan bahwa banyak mahasiswa yang direkomendasikan buku elektronik

sebagai media pembelajaran.

Page 195: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

169

Tabel 4.112

Aspek Konatif Mahasiswa Merekomendasikan Buku Elektronik Sebagai Media

Pembelajaran

Pertanyaan 25 Apakah anda sering merekomendasikan buku elektronik sebagai bahan media pembelajaran? Jelaskan!

Responden Ya Tidak Alasan 1. Nida, Pendidikan

Agama Islam Semester 3

V Ya, sesuai perkembangan zaman sih.

2 Eva, Pendidikan Agama Islam Semester 3

V Ya, karena buku elektronik lebih tangkap anak-anak. Banyak diiinternet, jadi saya suka rekomendasiin.

3 Mukhlif, Pendidikan Fisika Semester 3

V Kalau ada yang bagus, sering saya rekomendasikan.

4 Eki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Ya, seperti ini tampilannya menarik

5 Zaki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Tidak pernah.

6 Ghina, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Tidak. Karena menurut saya buku elektronik adalah sumber yang tak pasti

7 Maratun, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Lebih mudah dipakai.

8 Ajeng, Pendidikan Bahasa Indonesia Semester 5

V Tidak pernah, karena sendiri pun kurang membutuhkan.

9 Isma, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Ada yang bertanya buat media atau tidak.

10 Siti, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Ke temen-temen suruh buat power point.

11 Sarah, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Tidak pernah.

12 Futia, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Tidak pernah.

13 S. Nurul, Pendidikan Kimia Semester 7

V Karena mudah di segala aspek.

14 Nur, Pendidikan Kimia V Tidak pernah.

Page 196: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

170

Semester 7 15 Maemunah,

Pendidikan Kimia Semester 7

V Ya, karena buku elektronik internasional biasanya lengkap

16 Firda, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 7

V Ya, menambah referensi.

17 Ila, Pendidikan Fisika Semester 7

V Tidak pernah.

Dari 17 mahasiswa yang diwawancara, 10 mahasiswa sering merekomendasikan

menggunakan buku elektronik sebagai media pembelajaran namun 7 mahasiswa

tidak pernah sama sekali merekomendasikan buku elektronik sebagai media

pembelajaran dengan 1 mahasiswa di antaranya mengatakan karena tidak

membutuhkan buku elektronik juga. Adapun 8 mahasiswa yang sering

merekomendasikan adalah karena sesuai perkembangan jaman (1 mahasiswa),

lebih mudah ditangkap dan jumlahnya banyak (1 mahasiswa), kadang-kadang

kalau ada yang bagus (1 mahasiswa), lebih mudah dipakai (1 mahasiswa) , karena

ada yang bertanya buat media atau tidak (1 mahasiswa) , sering memerintahkan

teman untuk membuat persentasi (1 mahasiswa), karena mudah di segala aspek (1

mahasiswa), karena buku elektronik internasional biasanya lengkap (1 mahasiswa)

dan untuk menambah referensi (1 mahasiswa). Jadi dapat disimpulkan bahwa

banyak mahasiswa sering merekomendasikan menggunakan buku elektronik

sebagai media pembelajaran.

Tabel 4.113

Aspek Pengetahuan Mahasiswa Terhadap Persepsi Masyarakat Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Pertanyaan 26 Apakah anda mengetahui persepsi masyarakat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam menggunakan buku elektronik? Sebutkan pandangan anda!

Responden Ya Tidak Alasan 1. Nida, Pendidikan

Agama Islam Semester 3

V Ya, tergantung juga,banyak yang gunain mahasiswa kak. Kalau saya sih dari kakak kelas

Page 197: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

171

sering lihat saja, terus dibilang “Cari saja di sini, buku elektronik saja. lebih mudah..” Tapi ya, saya tahu persepsi mereka tidak spesifik.

2 Eva, Pendidikan Agama Islam Semester 3

V Ya tahu. Tergantung tempat,kebanyakan masyarakat kota sudah tahu buku elektronik. Biasanya sih anak mahasiswa. Yang tahu. Kalau persepsi teman-teman, banyak yang gunain. Kalau mereka paling bilangnya, “Ngapain capek-capek. Di internet saja”.

3 Mukhlif, Pendidikan Fisika Semester 3

V Ya saya tahu dari teman-teman saya.Gunain mereka juga kak.

4 Eki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Mereka ya gunain kak. Itu saja.

5 Zaki, Pendidikan Fisika Semester 3

V Saya tahu sekilas tentang persepsi mereka tentang kelebihan dan kekurangan. Ya masih nyaman cetak mereka.

6 Ghina, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Tidak. Tetapi menurut saya, sejauh ini buku elektronik sudah membantu dalam proses pembelajaran .

7 Maratun, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 5

V Menurut mereka rata-rata lebih mudah.

8 Ajeng, Pendidikan Bahasa Indonesia Semester 5

V Banyak yang bilang kurang sosialisasi.

9 Isma, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Ya, tahu persepsi tentang gunainnya.Tahunya dari temen-temen, cara dapatnya gimana, judulnya dan sebagainya.

10 Siti, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Dari temen sih, biasanya temen-temen bilang gunain buku elektronik saja kalau tidak ada di buku.

11 Sarah, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Mengenal buku elektronik baru orang akademisi. Di tarbiyah sendiri sudah banyak yang pakai. Jarang kalau mendengar persepsi masyarakat yang lebih luas.

Page 198: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

172

12 Futia, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 5

V Tidak tahu, ngobrolinnya yang lain. Tidak memperhatikan juga.

13 S. Nurul, Pendidikan Kimia Semester 7

V Saya tidak mengetahui persepsi yang berkembang di fakultas terhadap buku elektronik.

14 Nur, Pendidikan Kimia Semester 7

V Tidak mengetahui persepsi masyarakat yang berkembang dalam penggunaan buku elektronik.

15 Maemunah, Pendidikan Kimia Semester 7

V Tidak mengetahui.

16 Firda, Pendidikan Bahasa Inggris Semester 7

V

Sudah banyak penggembar-gemboran buku elektronik. Meskipun hanya beberapa dosen, seperti metodologi dan lain-lain.

17 Ila, Pendidikan Fisika Semester 7

V Belum berkembang ya. Banyak mahasiswa masih belum menggunakan buku elektronik. Kalau di fisika banyak buku luar negeri yang dipakai.

Dari 17 mahasiswa yang diwawancara, 12 mahasiswa mengetahui persepsi

masyarakat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta dalam menggunakan buku elektronik dan 5 mahasiswa tidak mengetahui

(2 dari 5 mahasiswa mengatakan alasannya. Satu mahasiswa yang tidak

mengetahui berujar ketidaktahuan itu disebabkan karena mahasiswa tidak

membicarakan buku elektronik. Satu mahasiswa juga mengatakan tidak

mengetahui persepsi masyarakat namun sejauh ini buku elektronik cukup

membantu). Adapun 12 mahasiswa yang mengetahui persepsi masyarakat

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam

menggunakan buku elektronik penjabarannya adalah sebagai berikut: 1

mahasiswa mengatakan bahwa banyak mahasiswa yang memakai karena sering

melihat dan diarahkan oleh kakak kelas kalau menggunakan buku elektronik saja,

sekalipun tidak spesifik mengetahui persepsinya; 1 mahasiswa mengatakan

bahwa kebanyakan masyarakat kota yang sudah mengetahui buku elektronik

Page 199: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

173

(biasanya mahasiswa), melihat dari teman juga sudah menggunakan seraya

berujar tidak perlu capai karena internet saja; 1 mahasiswa mengatakan bahwa

tahu dari teman saja, banyak yang menggunakan buku elektronik; 1 mahasiswa

mengatakan mahasiswa juga menggunakan; 1 mahasiswa mengatakan

mengetahui sekilas tentang persepsi mereka tentang kelebihan dan kekurangan,

banyak mahasiswa masih nyaman cetak; 1 mahasiswa mengatakan rata-rata

mahasiswa berkata buku elektronik lebih mudah; 1 mahasiswa mengatakan bahwa

banyak mahasiswa berkata kurang sosialisi; 1 mahasiswa mengatakan tahu

persepsi tentang gunakan buku elektronik dari teman, diantaranya: cara dapatnya

gimana, judulnya dan sebagainya; 1 mahasiswa mengatakan dari teman persepsi

itu keluar, banyak teman sejawat yang berujar gunain buku elektronik saja kalau

tidak ada di buku; 1 mahasiswa mengatakan bahwa masyarakat yang cukup

mengenal buku elektronik adalah orang akademisi seperti di tarbiyah sudah

banyak yang pakai, sekalipun kalau persepsi masyrakat lebih luas jarang

mendengar; 1 mahasiswa mengatakan sudah banyak penggembar-gemboran buku

elektronik, meskipun hanya dari beberapa dosen seperti metodologi dan lainnya

dan 1 mahasiswa mengatakan buku elektronik belum berkembang karena banyak

mahasiswa masih belum menggunakan buku elektronik sekalipun di fisika banyak

buku luar negeri yang dipakai. Jadi, dapat disimpulkan bahwa banyak mahasiswa

yang mengetahui persepsi masyarakat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Syarif Hidayatullah terhadap buku elektronik.

c. Hasil observasi ke mahasiswa

Observasi penelitian ini diadakan dengan 3 (tiga) tahap yakni observasi

menyeluruh, terpusat dan terseleksi. Pada observasi menyeluruh, Peneliti

melakukan pengamatan mulai dari Fasilitas Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan,Pada observasi terpusat, Peneliti melakukan pengamatan kegiatan

belajar di dalam kelas dan di luar kelas, yakni seperti penggunaan media

pembelajaran, hardware dan sebagainya. Pada observasi terseleksi, Peneliti

melakukan pengamatan dan wawancara langsung terhadap beberapa dosen dan

Page 200: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

174

mahasiswa tentang penggunaan buku elektronik pada kegiatan belajar

mengajar.

Pada mulanya dilakukan observasi menyeluruh. Peneliti melakukan

observasi ke Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Seperti yang sudah

dijabarkan sebelumnya, dari hasil observasi menyeluruh, peneliti menemukan

fakta yang menyangkut Fasilitas Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

Fasilitas di sini cukup lengkap dan mendukung proses pembelajaran secara

elektronik. Dari hasil pengamatannya di lantai 1-7 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan, gedung ini pun dilengkapi layanan administrasi yang berbasis

elektronik dan ruang kelasnya pun sudah dilengkapi projector yang bisa

menampilkan data berbasis elektronik. Peneliti juga mewawancarai alumni

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Purnama Sari. Menurut Purnama, ruang

Tahap Observasi Menyeluruh

Tahap Observasi Terpusat

Tahap Observasi Terseleksi

Peneliti melakukan pengamatan mulai dari Fasilitas Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dan sebagainya.

Peneliti melakukan pengamatan kegiatan belajar di dalam kelas dan di luar kelas, yakni seperti penggunaan media pembelajaran, hardware dan sebagainya.

Peneliti melakukan pengamatan

dan wawancara langsung terhadap

beberapa dosen dan mahasiswa

tentang penggunaan buku

elektronik pada kegiatan belajar

mengajar.

Page 201: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

175

kelas cukup nyaman, yakni terdiri dari bangku kuliah,papan tulis, projector.

Tak hanya itu fakultas tarbiyah memiliki ruang micro teaching untuk praktek

mengajar di dalam kelas.8

Lain halnya dengan hasil observasi terpusat. Di observasi terpusat,

Peneliti menemukan berbagai hal diluar dan di dalam kelas. Banyak sekali

siswa-siswi yang mengerjakan tugas menggunakan laptop/netbook/notbuku

elektronik dan beberapa dari mereka mencari sumber berbasis elektronik. Ada

yang menggunakan audio-visual, PDF, word dan sebagainya. 9 Hal ini

dibuktikan dengan hasil wawancara di antaranya terhadap Lia dan Rahel, ia

menggunakan buku elektronik di dalam kelas dan di luar. Lia mengatakan suka

mendownload buku elektronik dan kebanyakan PDF.10 Peneliti pun melakukan

wawancara ke Ibu Loly sebagai Dosen sekaligus Kepala Perpustakaan saat itu,

bahwa sebenarnya Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan menyediakan

konsultasi bagi yang ingin mencari buku elektronik sekalipun masih melalui

Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah. 11 Petugas Perpustakaan UIN Syarif

Hidayatullah pun menambahkan, menurut Kusaiti, bahwa di Perpustakaan

Umum UIN Syarif Hidayatullah sudah tersedia sumber elektronik banyak.,

meskipun pengguna harus lebih memaksimalkan lagi kegunaannya.12

Setelah itu, Peneliti melakukan observasi terseleksi, Peneliti memilih

beberapa mahasiswa kemudian meneliti penggunaan mereka terhadap buku

elektronik. Berikut adalah hasil rekap observasi mahasiswa dalam penggunaan

buku elektronik. (terlampir di lampiran X)

Peneliti melakukan observasi terseleksi ke mahasiswa, terlihat bahwa

kognitif mahasiswa terhadap buku elektronik bersifat positif. Hal ini terlihat

8 Wawancara dengan Purnamasari Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial 2011, 5 September

2016 9 Observasi dengan Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, September 2016 10 Wawancara dengan Lia, Pendidikan Ilmu Pengetauan Sosial, Desember 2015 11 Wawancara dengan Ibu Loly, Kepala Perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan saat di wawancarai Desember 2015 12 Wawancara dengan Pak Kusairi, Perugas Perpustakaan UIN Sayarif Hidayatullah

Jakarta saat di wawancarai Desember 2015

Page 202: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

176

dari mahasiswa yang mengetahui tentang buku elektronik terhadap pemaknaan

buku elektronik, perangkat keras, jenis, tema, perlindungan hukum, tempat

mendapatkan buku elektronik, dan pengetahuan tentang persepsi.

Dalam hal kelebihan, kelemahan dan kemenarikan buku elektronik,

mahasiswa yang menganggap buku uelektronik memiliki kelebihan dan

kekurangan, berjumlah seimbang . Meskipun buku elektronik dalam segi

kemenarikan ada yang menganggap buku elektronik masih kurang menarik

dibandingkan cerak. Mahasiswa yang menganggap buku elektronik tidak

menarik mengemukakan alasan mengapa buku elektronik tidak menarik,

yakni: : buku elektronik hanya satu yang dibahas, masih menarik buku cetak

serta masih nyaman buku cetak.

Dalam sisi penggunaan, mahasiswa memperlihatkan kepositifan hanya

di beberapa sisi, yakni menggunakan perangkat keras ketika menggunakan,

menggunakan salah satu tema buku elektronik, mendownload sendiri,

menggunakan salah satu jenis buku elektronik, menggunakan buku elektronik

sebagai referensi, menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar,

direkomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar, merekomendasikan

buku elektronik sebagai sumber belajar, direkomendasikan buku elektronik

sebagai media pembelajaran dan merekomendasikan buku elektronik sebagai

media pembelajaran. Dalam hal penggunaan sebagai media pembelajaran

langsung, mahasiswa tidak sering menggunakan karena ribet, tidak suka buku

elektronik, merasa tidak pernah memakai sebagai media, jarang menggunakan

sebagai media, lebih pakai buku, lebih suka teks biasa, dan banyak juga yang

memakai sebagai referensi saja dengan membuat lagi dalam power point serta

blog.

Jadi dapat disimpulkan aspek kognitif mahasiswa mengarah ke arah

yang positif, aspek afektif hampir seimbang kelemahan dan kekurangan.

Sedangkan dalam aspek konatif, perilaku mahasiswa mengarah ke positif

hanya dibeberapa sisi seperti menggunakan perangkat keras ketika

Page 203: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

177

menggunakan, menggunakan salah satu tema buku elektronik, mendownload

sendiri, menggunakan salah satu jenis buku elektronik, menggunakan buku

elektronik sebagai referensi, menggunakan buku elektronik sebagai sumber

belajar, direkomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar,

merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar, direkomendasikan

buku elektronik sebagai media pembelajaran dan merekomendasikan buku

elektronik sebagai media pembelajaran.

2. Data tambahan yang bersumber dari dosen

Dari hasil wawancara kepada Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

adalah sebagai berikut:

Tabel 4. 114 Aspek Kognitif Dosen Terhadap Definisi Buku Elektronik

Pertanyaan 1 Apakah anda tahu buku elektronik? Seperti apa buku itu?

Responden Ya Tidak Alasan 1. Bapak K, Dosen

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Tahu. Buku yang bisa di mana saja didownload dan dibaca.

2 Bapak T, Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Ya tahu, electronic book. Buku berbentuk elektronik.

3 Bapak A.R, Dosen Bahasa Arab.

V Ya tahu, berbentuk elektronik.

4 Bapak S, Dosen Bahasa Arab

V Ya tahu, elektronik. Di tarbiyah ada tidak? Saya hanya tahu saja, tidak banyak.

5 Ibu N, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Ya Tahu Buku elektronik. Biasanya saya gunain PDF, audio, interaktif.

6 Bapak A, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Ya, saya tahu.Buku yang bisa diakses di PC, tablet dan lainnya.

7 Ibu Y, Dosen V Ya, sangat tahu. Seperti yang

Page 204: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

178

Pendidikan Biologi ada itu. Pdf dan lainnya, saya suka hingga membelinya.

8 Bapak A.M, Dosen Pendidikan Agama Islam

V Ya seperti jurnal, kitabah dan sebagainya.

9 Bapak B, Dosen Pendidikan Kimia

V Tahu, yang bisa diakses dari komputer, laptop.

10 Bapak N.A, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

V Tahu. Buku yang biasanya diakses dengan menggunakan wifi, internet.

11 Ibu L, Dosen Manajemen Pendidikan.

V Tahu.Buku cetak dalam bentuk elektronik.

12 Bapak S, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Tahu, yang bisa diakses dengan laptop, handphone.

13 Bapak M, Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

V Buku digital.

14 Bapak H, Dosen Manajemen Pendidikan

V Tahu. Buku yang sama saja seperti cetak, tapi dalam bentuk digital. Ya lebih mudah saja.

15 Bapak K.D, Dosen Pendidikan Matematika

V Tahu. Buku yang bisa bebas saja dishare dan diakses.

16 Bapak N.T, Dosen Pendidikan Fisika

V Tahu, yang berbentuk elektronik.

17 Bapak A.N, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Tahu, buku elektronik yang sifatnya paperless.

Dari 17 dosen yang diwawancara, semua dosen tersebut mengetahui buku

elektronik. Adapun penjabaran dosen terhadap buku elektronik adalah sebagai

berikut: 1 dosen mengatakan buku elektronik adalah buku yang bisa di mana saja

didownload dan dibaca; 4 dosen mengatakan buku elektronik adalah buku

berbentuk elektronik; 1 dosen mengatakan buku elektronik seperti yang biasa

digunakan seperti PDF, audio dan interaktif; 1 dosen mengatakan buku elektronik

adalah buku yang bisa diakses di PC, tablet dan lainnya; 1 dosen mengatakan

buku elektronik adalah buku yang seperti yang ada. Contohnya, PDF dan lainnya;

Page 205: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

179

1 dosen mengatakan buku elektronik seperti jurnal, kitabah dan lainnya; 1 dosen

mengatakan buku elektronik adalah buku yang bisa diakses dari komputer dan

laptop; 1 dosen mengatakan buku elektronik adalah buku yang biasanya diakses

dengan menggunakan wifi dan internet; 1 dosen mengatakan buku elektronik

adalah buku cetak dalam bentuk elektronik; 1 dosen mengatakan buku elektronik

adalah buku yang bisa diakses dengan laptop dan handphone; 1 dosen mengatakan

buku elektronik adalah buku digital; 1 dosen mengatakan buku elektronik adalah

buku yang sama saja seperti cetak, tapi dalam bentuk digital dan lebih mudah; 1

dosen mengatakan buku yang bisa bebas saja dishare dan diakses; dan 1 dosen

mengatakan buku elektronik adalah buku yang sifatnya paperless. Jadi, dapat

disimpulkan bahwa dosen mengetahui buku elektronik.

Tabel 4.115 Aspek Konatif Dosen Penggunaan Buku Elektronik Secara Umum

Pertanyaan 2 Apakah anda sering menggunakan buku

elektronik? Jelaskan! Responden Ya Tidak Alasan 1. Bapak K, Dosen

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Sering, karena buku studi yang saya pakai.

2 Bapak T, Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Sering, untuk pembelajaran

3 Bapak A.R, Dosen Bahasa Arab.

V Sering, untuk studi yang saya pakai

4 Bapak S, Dosen Bahasa Arab

V Tidak sering karena cetak dan elektronik (dua-duanya).

5 Ibu N, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Ya, karena untuk pembelajaran.

6 Bapak A, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Ya, karena untuk pembelajaran.

7 Ibu Y, Dosen Pendidikan Biologi

V Ya sangat sering. Untuk pendidikan. Untuk Materi kuliah.

8 Bapak A.M, Dosen V Untuk pendidikan.

Page 206: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

180

Pendidikan Agama Islam

9 Bapak B, Dosen Pendidikan Kimia

V Sering? hmm jarang sih ya, karena lebih ke cetak.

10 Bapak N.A, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

V Untuk kuliah.

11 Ibu L, Dosen Manajemen Pendidikan.

V Ya, saya sering ya. Kan saya pengelola jadi digunakan dan disebarkan.

12 Bapak S, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Tidak sering, tapi saya punya ratusan di laptop saya. Namun untuk koleksi saya lebih suka buku cetak.

13 Bapak M, Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

V Ya, untuk referensi. Ngaksesnya sambil ngetik. Kalau fiksi buku Sejarah, fiksi biasanya cetak.

14 Bapak H, Dosen Manajemen Pendidikan

V Sebagai referensi.

15 Bapak K.D, Dosen Pendidikan Matematika

V Hanya kadang-kadang.

16 Bapak N.T, Dosen Pendidikan Fisika

V Untuk menunjang pembelajaran.

17 Bapak A.N, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Untuk referensi.

Dari 17 dosen yang diwawancara, 13 dosen mengatakan sering menggunakan

buku elektronik dan 4 dosen mengatakan tidak sering menggunakan buku

elektronik. Dari keseluruhan dosen mengatakan mereka menggunakan buku

elektronik sebagai sumber referensi atau materi kuliah. Jadi, dapat disimpulkan

bahwa banyak dosen yang sering menggunakan buku elektronik untuk sumber

referensi atau materi kuliah.

Tabel 4.116 Aspek Kognitif Dosen Terhadap Perangkat Keras

Page 207: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

181

Pertanyaan 3 Apakah anda tahu perangkat keras untuk membaca atau mendownload buku elektronik? Sebutkan contohnya yng anda ketahui!

Responden Ya Tidak Alasan 1. Bapak K, Dosen

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Ya, browsing dari komputer dan sebagainya,.

2 Bapak T, Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Oh hardware. Ya,saya tahu. Hardwarenya ada laptop dan handphone.

3 Bapak A.R, Dosen Bahasa Arab.

V Ya, handphone,laptop.

4 Bapak S, Dosen Bahasa Arab

V Ya, perangkat keras komputer.

5 Ibu N, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Perangkat Keras? Ya, Tahu. Laptop dan Komputer.

6 Bapak A, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Ya, saya tahu itu. Sangat tahu. Pc, handphone. Bahkan, saya membeli Sony Buku elektronik Reader. Saya beli itu di Amerika dulu.

7 Ibu Y, Dosen Pendidikan Biologi

V Saya pakai laptop. Di handphone juga ada sih.

8 Bapak A.M, Dosen Pendidikan Agama Islam

V Komputer, handphone.

9 Bapak B, Dosen Pendidikan Kimia

V Banyak ya jenisnya. Bisa dari Komputer, laptop.

10 Bapak N.A, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

V Laptop.

11 Ibu L, Dosen Manajemen Pendidikan.

V Ya, tahu ini ya tuh bisa kebuka PDF dan lainnya (Via PC).

12 Bapak S, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Laptop, handphone.

13 Bapak M, Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

V PC, Laptop, Handphone, Tablet

14 Bapak H, Dosen Manajemen Pendidikan

V Komputer, handphone.

15 Bapak K.D, Dosen V Ya, bisa dimana saja ya.. kan

Page 208: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

182

Pendidikan Matematika

tinggal googling aja. Komputer.

16 Bapak N.T, Dosen Pendidikan Fisika

V Handphone, laptop, PC, tablet.. semua bisa.

17 Bapak A.N, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Handphone, PC.

Dari 17 dosen yang diwawancara, semua dosen mengetahui perangkat keras untuk

mendownload buku elektronik. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut: 1

dosen mengatakan bahwa mendowload buku elektronik adalah dengan browsing

dari komputer dan sebagainya; 4 dosen mengatakan bahwa perangkat keras untuk

mendownload buku elektronik seperti laptop dan handphone; 3 dosen mengatakan

bahwa perangkat keras untuk mendownload buku elektronik adalah seperti

komputer atau PC; 1 dosen mengatakan bahwa perangkat keras untuk

mendownload buku elektronik adalah seperti laptop dan komputer; 1 dosen

mengatakan perangkat keras untuk mendownload buku elektronik adalah seperti

PC, handphone dan sony e-book reader yang dibelinya; 3 dosen mengatakan

perangkat keras untuk mendownload buku elektronik adalah komputer (PC) dan

handphone; 1 dosen mengatakan perangkat keras untuk mendownload buku

elektronik adalah seperti komputer dan laptop; 1 dosen mengatakan perangkat

keras untuk mendownload buku elektronik adalah seperti laptop; 1 dosen

mengatakan perangkat keras untuk mendownload buku elektronik adalah seperti

PC, laptop, handphone, tablet; dan 1 dosen mengatakan perangkat keras untuk

mendownload buku elektronik adalah handphone, laptop, PC, tablet, semua bisa.

Jadi, dapat disimpulkan semua dosen mengetahui perangkat keras untuk

mendownload buku elektronik, salah satu di antara dosen ada yang membeli

perangkatnya juga.

Tabel 4.117 Aspek Konatif Dosen Terhadap Perangkat Keras

Page 209: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

183

Pertanyaan 4 Apakah ada perangkat keras yang sering anda pakai untuk membaca atau mendownload buku elektronik? Sebutkan contohnya yang sering anda gunakan? (Seperti handphone)

Responden Ya Tidak Alasan 1. Bapak K, Dosen

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Biasanya saya menggunakan komputer.

2 Bapak T, Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Saya laptop. Kalau handphone sering tapi ini lebih sering.

3 Bapak A.R, Dosen Bahasa Arab.

V Biasanya saya menggunakan laptop.

4 Bapak S, Dosen Bahasa Arab

V Ya, perangkat keras komputer. Kadang saya gunakan handphone juga.

5 Ibu N, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Biasanya menggunakan laptop.

6 Bapak A, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Kalau di kantor PC sih. Atau Sony E-book Reader.

7 Ibu Y, Dosen Pendidikan Biologi

V Ya, kalau untuk mendownload biasanya saya pakai laptop sering. Di handphone juga ada sih. Tapi ini nih banyak koleksi saya di laptop.

8 Bapak A.M, Dosen Pendidikan Agama Islam

V Komputer ini saja yang sering.

9 Bapak B, Dosen Pendidikan Kimia

V Bisa dari Komputer, laptop. Keduanya.

10 Bapak N.A, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

V Laptop.

11 Ibu L, Dosen Manajemen Pendidikan.

V Ya, Via PC kalau sedang kerja.

12 Bapak S, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Seringnya menggunakan laptop. Kalau handphone memorinya kecil

13 Bapak M, Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

V Laptop seringnya.

14 Bapak H, Dosen Manajemen Pendidikan

V Komputer. Kalau handphone kelamaan. Kalau komputer kan

Page 210: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

184

kapan-kapan bisa 15 Bapak K.D, Dosen

Pendidikan Matematika V Ya, bisa dimana saja ya.. kan

tinggal googling aja. Komputer..

16 Bapak N.T, Dosen Pendidikan Fisika

V Keduanya. Saya tidak tahu yang mana yang sering karena menggunakan keduanya. Komputer dan handphone.

17 Bapak A.N, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Handphone. Kalau PC harus stand by.

Dari 17 dosen yang diwawancara, semua dosen sering menggunakan salah satu

perangkat keras untuk mendownload buku elektronik. Adapun penjabarannya

adalah sebagai berikut: 5 dosen mengatakan bahwa sering mendowload buku

elektronik dengan komputer; 5 dosen mengatakan bahwa sering mendowload

buku elektronik dengan laptop; 2 dosen mengatakan bahwa sering mendowload

buku elektronik dengan komputer dan handphone; 1 dosen mengatakan sering

mendownload buku elektronik di kantor dengan PC atau Sony E-book Reader; 1

dosen mengatakan paling sering mendownload buku elektronik di laptop, tapi di

handphone juga cukup sering mendownload; 1 dosen mengatakan paling sering

mendownload buku elektronik di laptop, tapi di handphone juga ada koleksi; 1

dosen mengatakan sering mendownload di handphone karena PC harus stand by,

1 dosen mengatakan sering mendownload di komputer dan laptop. Jadi, dapat

disimpulkan bahwa semua dosen sering menggunakan sala satu perangkat keras

untuk mendownload buku elektronik dan paling sering menggunakan laptop atau

komputer.

Tabel 4.118

Page 211: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

185

Aspek Kognitif Dosen Terhadap Tema Buku Elektronik Pertanyaan 5 Tahukah salah satu tema buku

elektronik?Sebutkan salah satu tema yang anda tahu!

Responden Ya Tidak Alasan 1. Bapak K, Dosen

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Ya, referensi.

2 Bapak T, Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Ya, referensi, novel.

3 Bapak A.R, Dosen Bahasa Arab.

V Referensi. Tema perkuliahan.

4 Bapak S, Dosen Bahasa Arab

V Ya, bahasa.

5 Ibu N, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Ya, berkaitan dengan pembelajaran.

6 Bapak A, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Ya, referensi.

7 Ibu Y, Dosen Pendidikan Biologi

V Ya tentu. Tema pendidikan.

8 Bapak A.M, Dosen Pendidikan Agama Islam

V Ya. Agama,Tafsir hadits.

9 Bapak B, Dosen Pendidikan Kimia

V Kimia dan lainnya.

10 Bapak N.A, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

V Referensi, komik, fiksi.

11 Ibu L, Dosen Manajemen Pendidikan.

V Sering, Kewarganegaraan, dan lainnya.

12 Bapak S, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Novel sejarah, Sosial, agama juga ada.

13 Bapak M, Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

V Referensi, linguistik, novel.

14 Bapak H, Dosen Manajemen Pendidikan

V Manajemen. Referensi kuliah lah...

15 Bapak K.D, Dosen V Referensi.

Page 212: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

186

Pendidikan Matematika

16 Bapak N.T, Dosen Pendidikan Fisika

V Mata kuliah, fiksi

17 Bapak A.N, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Novel, referensi. Lebih sering referensi.

Dari 17 dosen yang diwawancara, semua dosen mengetahui tema buku elektronik.

Semua dosen mengatakan tema buku elektronik adalah buku referensi atau yang

berhubungan dengan mata kuliahnya. Namun, ada 4 dosen diantaranya yang juga

mengetahui tema buku elektronik ada fiksi dan novel, 1 dosen diantaranya juga

ada yang mengetahui tema buku elektronik adalah komik. Jadi dapat disimpulkan

bahwa semua dosen mengetahui tema buku elektronik adalah referensi dan hanya

sedikit yang tahu fiksi.

Tabel 4.119

Aspek Konatif Dosen Menggunakan Tema Buku Elektronik Pertanyaan 6 Sering menggunakan salah satu tema dengan buku

elektronik? Sebutkan tema yang anda baca! Responden Ya Tidak Alasan 1. Bapak K, Dosen

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Ya, referensi.

2 Bapak T, Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Ya, saya menggunakan referensi.

3 Bapak A.R, Dosen Bahasa Arab.

V Ya, saya menggunakan referensi. Tema perkuliahan.

4 Bapak S, Dosen Bahasa Arab

V Ya, bahasa. Saya menggunakan referensi.

5 Ibu N, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Ya, berkaitan dengan dengan pembelajaran.

6 Bapak A, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Ya, sering ya. Saya sering menggunakan referensi.

7 Ibu Y, Dosen V Ya tentu. Tema pendidikan.

Page 213: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

187

Pendidikan Biologi 8 Bapak A.M, Dosen

Pendidikan Agama Islam

V Ya sering. Tafsir hadits.

9 Bapak B, Dosen Pendidikan Kimia

V Sering hmm tidak, kadang, Kimia dan lainnya.

10 Bapak N.A, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

V Referensi, komik, fiksi.

11 Ibu L, Dosen Manajemen Pendidikan.

V Sering, Kewarganegaraan, dan lainnya.

12 Bapak S, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Tidak begitu, tapi sosial, agama juga ada.

13 Bapak M, Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

V Referensi, linguistik.

14 Bapak H, Dosen Manajemen Pendidikan

V Manajemen yang paling sering.

15 Bapak K.D, Dosen Pendidikan Matematika

V Referensi.

16 Bapak N.T, Dosen Pendidikan Fisika

V Lebih sering referensi yang berhubungan dengan kuliah.

17 Bapak A.N, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Novel, referensi. Lebih sering referensi.

Dari 17 dosen yang diwawancara, 15 dosen sering menggunakan tema dengan

buku elektronik dan 2 dosen tidak sering menggunakan salah satu tema dengan

buku elektronik. Semua dosen mengatakan tema buku elektronik adalah buku

referensi atau yang berhubungan dengan mata kuliahnya. Namun, ada 2 dosen

diantaranya tidak sering menggunakan karena hanya kadang-kadang. Jadi, dapat

disimpulkan bahwa semua dosen menggunakan tema referensi dengan buku

elektronik dan hanya 2 dosen yang tidak sering karena kadang-kadang

menggunakannya.

Tabel 4.120

Page 214: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

188

Aspek Konatif Dosen Mendownload Buku Elektronik Sendiri

Pertanyaan 7 Apakah anda lebih sering mendownload buku elektronik sendiri dibandingkan copy-paste dari teman? Jelaskan!

Responden Ya Tidak Alasan 1. Bapak K, Dosen

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Ya, dibaca dulu judul,baru download. Karena lebih bebas.

2 Bapak T, Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Puas.

3 Bapak A.R, Dosen Bahasa Arab.

V Download. Kita bisa sesuai temanya.

4 Bapak S, Dosen Bahasa Arab

V Tidak begitu, kadang download kadang juga copy-paste.

5 Ibu N, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Tidak, karena tidak punya banyak link untuk mendapatkan sumber-sumber itu.

6 Bapak A, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Ya, karena bisa menentukan sendiri dan memilih.

7 Ibu Y, Dosen Pendidikan Biologi

V Ya, karena sesuai dengan kemauan kita. Kalau copy dari orang lain, itu interestnya beda.

8 Bapak A.M, Dosen Pendidikan Agama Islam

V Terkadang copy-paste, kadang mendownload.

9 Bapak B, Dosen Pendidikan Kimia

V Tergantung kebutuhan, kalau lebih gampang dari teman, jadi saya sendiri.

10 Bapak N.A, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

V Oh, ya tentu mendownload sendiri dari open jurnal, open buku elektroniknya.

11 Ibu L, Dosen Manajemen Pendidikan.

V Copy yang sudah ada. Enak tidak usah pakai pulsa internet.

12 Bapak S, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Ya, sering. Lebih puas, keingintahuannya selalu muncul.

13 Bapak M, Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

V Selera orang beda-beda

14 Bapak H, Dosen Manajemen

V Bisa mencari yang sesuai

Page 215: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

189

Pendidikan 15 Bapak K.D, Dosen

Pendidikan Matematika

V Download sendiri, karena terbatas hardnya. Kalau mencari sesuatu yang baru. Kalau saya sih hematnya, bukan hanya buku elektronik ya. Searching, cari sendiri, tahu-tahunya dapat PDF, jurnal PDF dan lainnya.

16 Bapak N.T, Dosen Pendidikan Fisika

V Sering. Tapi copy-paste buku dari teman juga.

17 Bapak A.N, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Lebih puas menggali informasi

Dari 17 dosen yang diwawancara, 12 dosen lebih sering mendownload sendiri

daripada copy-paste dari teman. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut: 1

dosen mengatakan lebih sering mendownload sendiri karena lebih bebas, 1 dosen

mengatakan lebih sering mendownload sendiri karena puas, 1 dosen mengatakan

lebih sering mendownload sendiri karena bisa sesuai temanya, 1 dosen

mengatakan lebih sering mendownload sendiri karena bisa sendiri memilih, 1

dosen mengatakan lebih sering mendownload sendiri karena jika dari orang lain

interestnya berbeda, 1 dosen mengatakan tentu lebih sering mendownload sendiri

di open journal dan sebagainya, 1 dosen mengatakan lebih sering mendownload

sendiri karena lebih puas dan keingintahuan selalu muncul, 1 dosen mengatakan

lebih sering mendownload sendiri karena selera orang pun berbeda, 1 dosen

mengatakan lebih sering mendownload sendiri karena bisa mencari yang sesuai, 1

dosen mengatakan lebih sering mendownload sendiri karena terbatas hardnya dan

cari sesuatu yang baru meskipun kadang jurnal PDF juga dapat, 1 dosen

mengatakan lebih sering mendownload sendiri tetapi kadang juga copy-paste

buku dari teman, 1 dosen mengatakan lebih sering mendownload sendiri karena

lebih puas menggali, 2 dosen tidak sering mendownload sendiri karena kadang

mendownload dan copy-paste, 1 dosen mengatakan tidak sering mendownload

sendiri karena tidak punya banyak link, 1 dosen mengatakan tidak sering

mendownload sendiri karena tergantung kebutuhan dan 1 dosen mengatakan

Page 216: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

190

tidak sering mendownload sendiri karena tidak usah pakai pulsa internet. Jadi

dapat disimpulkan bahwa lebih banyak dosen mendownload sendiri, meskipun

ada juga yang download sendiri copy-paste dari teman.

Tabel 4.121 Aspek Konatif Dosen Dalam Membaca Buku Elektronik Langsung

Dibandingkan Mendownload Dahulu

Pertanyaan 8 Apakah anda lebih sering membaca buku elektronik secara langsung dibandingkan mendownloadnya kemudian dibaca? Jelaskan!

Responden Ya Tidak Alasan 1. Bapak K, Dosen

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Download dulu baru baca, karena agar bisa memilih berdasarkan kecocokan.

2 Bapak T, Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Internetnya ngadat.

3 Bapak A.R, Dosen Bahasa Arab.

V Download dulu baru dibaca. Masalah koneksi.

4 Bapak S, Dosen Bahasa Arab

V Diperiksa dulu. Kalau menarik, didownload baru dibaca.

5 Ibu N, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Ya, saya sering membaca langsung terlebih dulu untuk mencocokkan dengan pembelajaran.

6 Bapak A, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Tidak. Download dulu, baru baca kontennya. Karena ada hubungannya dengan internet.

7 Ibu Y, Dosen Pendidikan Biologi

V Saya mendownloadnya terlebih dahulu baru membaca. Dikumpulkan dulu untuk koleksi.

8 Bapak A.M, Dosen Pendidikan Agama Islam

V Tidak juga. Melihat kepentingan jika butuh. Jika butuh ya didownload.

9 Bapak B, Dosen Pendidikan Kimia

V Baca langsung saja.

10 Bapak N.A, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

V Download dulu baru dibaca. Kalau banyak referensi enak, baru dibuka.

11 Ibu L, Dosen V Bisa dua-duanya. Tegantung

Page 217: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

191

Manajemen Pendidikan.

kebutuhan.

12 Bapak S, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Download dulu baru baca. Tapi baca dulu secara general menarik tidaknya. Kalau tidak download, nanti kendala di wifi.

13 Bapak M, Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

V Download dulu, baru baca. Lebih enak.

14 Bapak H, Dosen Manajemen Pendidikan

V Dipilih dulu judul yang bagus dan didownload.

15 Bapak K.D, Dosen Pendidikan Matematika

V Kadang-kadang saja langsung dicetak.

16 Bapak N.T, Dosen Pendidikan Fisika

V Tidak, download dulu. Lebih nyaman.

17 Bapak A.N, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Download dulu baru baca. Karena lebih nyaman begitu, sudah ada PDF-nya.

Dari 17 dosen yang diwawancara, 2 dosen baca langsung atau baca dahulu dan 15

dosen lebih sering mendownload buku elektronik dahulu kemudian dibaca.

Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut: 1 dosen sering membaca langsung

karena merasa lebih nyaman, 1 dosen sering membaca langsung karena

mencocokkan dengan pembelajaran, 1 dosen sering mendownload dahulu

kemudian dibaca karena bisa memilih sesuai kecocokan, 1 dosen sering

mendownload dahulu kemudian dibaca karena internet ngadat, 1 dosen sering

mendownload dahulu kemudian dibaca karena masalah koneksi, 1 dosen sering

mendownload dahulu kemudian dibaca karena menarik, 1 dosen sering

mendownload dahulu kemudian dibaca karena ada hubungannya dengan internet,

1 dosen sering mendownload dahulu kemudian dibaca karena dikumpulkan untuk

koleksi, 1 dosen sering mendownload dahulu kemudian dibaca karena melihat

kebutuhan, 1 dosen sering mendownload dahulu kemudian dibaca karena kalau

banyak referensi enak, 1 dosen sering mendownload dahulu kemudian dibaca

karena melihat kebutuhan dan melakukan keduanya, 1 dosen sering mendownload

dahulu kemudian dibaca karena kendala di wifi jika tidak didownload, 1 dosen

Page 218: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

192

sering mendownload dahulu kemudian dibaca karena lebih enak, 1 dosen sering

mendownload dahulu kemudian dibaca dengan memilih judul yang bagus, 1

dosen sering mendownload dahulu kemudian dibaca karena kadang saja langsung

dibaca, 1 dosen sering mendownload dahulu kemudian dibaca karena lebih

nyaman dan 1 dosen sering mendownload dahulu kemudian dibaca karena lebih

nyaman ada PDF-nya. Jadi, dapat disimpulkan lebih banyak dosen yang sering

mendownload buku elektronik terlebih dahulu kemudian dibaca.

Tabel 4.122 Aspek Konatif Dosen Dalam Mencetak Buku Elektronik

Pertanyaan 9 Apakah anda sering menggunakan buku elektronik dengan dicetak lagi? Jelaskan!

Responden Ya Tidak Alasan 1. Bapak K, Dosen

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Kadang-kadang.

2 Bapak T, Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Beberapa kali mencetaknya. Namun saya ingin go green. Kalau sudah ada datanya disimpan saja. Kasihan kertas kan?

3 Bapak A.R, Dosen Bahasa Arab.

V Tidak sering, sesuai kebutuhan

4 Bapak S, Dosen Bahasa Arab

V Tidak, download saja. Dibaca langsung di komputer.

5 Ibu N, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Tidak ya, karena listening. Paling text book saja yang di-print.

6 Bapak A, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Kadang-kadang saja sih. Kadang bidang yang saya geluti saya suka print.

7 Ibu Y, Dosen Pendidikan Biologi

V Hanya kadang-kadang. Saya seringnya beli buku buku elektronik hingga berbayar satu paket gitu.

8 Bapak A.M, Dosen Pendidikan Agama Islam

V Tidak. Kadang-kadang saja sesuai kebutuhan.

9 Bapak B, Dosen V Kadang-kadang saja kalau

Page 219: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

193

Pendidikan Kimia dibutuhkan. Tapi saya memang suka cetak daripada buku elektronik. Beberapa kali print.

10 Bapak N.A, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

V Kadang-kadang saja. Sesuai kebutuhan.

11 Ibu L, Dosen Manajemen Pendidikan.

V Kan buku elektronik dan cetak sama saja. Kalau ada cetak, saya pilih cetak. Tapi, kalau buku elektronik ada, saya lebih memilih buku elektroniknya. Lebih praktis ya.

12 Bapak S, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Baca langsung karena simpel saja.

13 Bapak M, Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

V Kadang-kadang.

14 Bapak H, Dosen Manajemen Pendidikan

V Ya, sering. Saya cari kemudian diprint.

15 Bapak K.D, Dosen Pendidikan Matematika

V Kadang-kadang. Kebutuhannya apa.

16 Bapak N.T, Dosen Pendidikan Fisika

V Tidak, sesuai situasi saja. Referensi juga sudah banyak hardnya dan saya nyaman hardcopy.

17 Bapak A.N, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Kadang-kadang saja, situasional. Jikalau kesulitan menemukan refensi saja.

Dari 17 dosen yang diwawancara, 16 dosen tidak sering mencetak buku elektronik,

dan 1 dosen sering mencetak lagi setelah mencari buku elektronik. Adapun alasan

dosen yang tidak sering mencetak lagi adalah sebagai berikut: 2 dosen

mengatakan tidak sering mencetak buku elektronik lagi karena hanya kadang-

kadang mencetaknya. 1 dosen mengatakan tidak sering mencetak buku elektronik

lagi karena hanya beberapa kali dan go green, 4 dosen mengatakan tidak sering

mencetak buku elektronik lagi karena sesuai kebutuhan , 1 dosen mengatakan

tidak sering mencetak buku elektronik lagi karena dibaca saja langsung di

komputer, 1 dosen mengatakan tidak sering mencetak buku elektronik lagi karena

textbook yang diprint, 1 dosen mengatakan tidak sering mencetak buku elektronik

Page 220: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

194

lagi karena kadang-kadang yang digeluti diprint, 1 dosen mengatakan tidak sering

mencetak buku elektronik lagi karena lebih sering membeli buku elektronik, 1

dosen mengatakan tidak sering mencetak buku elektronik lagi karena sesuai

kebutuhan sekalipun beberapa kali mencetak lagi, 1 dosen mengatakan tidak

sering mencetak buku elektronik lagi karena buku elektronik dan cetak sama saja

dan lebih memilih e-book, 1 dosen mengatakan tidak sering mencetak buku

elektronik lagi karena simpel, 1 dosen mengatakan tidak sering mencetak buku

elektronik lagi karena sesuai situasi dan lebih suka hardcopy dan 1 dosen

mengatakan tidak sering mencetak buku elektronik lagi karena hanya jika sulit

menemukan referensi. Jadi, dapat disimpulkan banyak dosen yang tidak sering

mencetak buku elektronik.

Tabel 4.123

Aspek Kognitif Dosen Terhadap Jenis Buku Elektronik

Pertanyaan 10 Apa anda tahu apa saja jenis buku elektronik? Jelaskan.

Responden Ya Tidak Alasan 1. Bapak K, Dosen

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Kalau untuk tahu, ada PDF, HTML itu ada di blogspot itu. Untuk buku elektronik interaktif sudah tahu, tapi jarang digunakan. Meski saya suka juga lihat orasi ilmiah.

2 Bapak T, Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Setahu saya e-book 99% PDF.

3 Bapak A.R, Dosen Bahasa Arab.

V PDF.. Saya enggak tahu apa saja selain itu. Bisa dilihat? Ada contohnya?

4 Bapak S, Dosen Bahasa Arab

V Ada PDF dan juga word. Pada umumnya, PDF. Ya, kalau digital interaktif, dalam bentuk CD, saya pernah buat waktu itu projek 2001. Departemen agama dari Madrasah Aliyah. Kita buat tim.

5 Ibu N, Dosen Pendidikan Bahasa

V Banyak, yang video interaktif gitu, PDF.

Page 221: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

195

Inggris 6 Bapak A, Dosen

Pendidikan Bahasa Inggris

V Tahu dong. PDF, HTML, DJVU, E-Pub.

7 Ibu Y, Dosen Pendidikan Biologi

V Saya tahu hanya Word, PDF, JPEG... interaktif saya tahu juga.

8 Bapak A.M, Dosen Pendidikan Agama Islam

V Ya, saya tahu. PDF, Word dan lainnya.

9 Bapak B, Dosen Pendidikan Kimia

V Buku biasa, PDF biasanya kan ya.

10 Bapak N.A, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

V PDF, Word, dibaca lewat adobe, bookfee.

11 Ibu L, Dosen Manajemen Pendidikan.

V Buku elektronik itu kan ada dua macam, yang bisa didownload dan ada yang tidak bisa. PDF ya banyak. Kalau interaktif, di Fakultas Kedokteran itu ada peragaan-peragaan seperti jantung, aborsi dan sebagainya yang 3 dimensi.

12 Bapak S, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V PDF karena lebih banyak itu. Interaktif sepertinya pernah pakai dan tahu.

13 Bapak M, Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

V Ya, tahu. PDF, DJVU, dan lainnya.

14 Bapak H, Dosen Manajemen Pendidikan

V Tersedianaya PDF. Hanya PDF rata-rata.

15 Bapak K.D, Dosen Pendidikan Matematika

V Tahu, ada yang PDF dan jenis lain.

16 Bapak N.T, Dosen Pendidikan Fisika

V PDF, DJVU, dan lainnya saya banyak tahu.

17 Bapak A.N, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Kebanyakan PDF.

Dari 17 dosen yang diwawancara, semua dosen mengetahui jenis buku elektronik.

Adapun penjabarannya adala sebagai berikut: 1 dosen mengetahui jenis buku

Page 222: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

196

elektronik adalah PDF, HTML dan buku elektronik interaktif; 1 dosen mengetahui

dan berpendapat jenis buku elektronik 99% PDF; 4 dosen mengetahui jenis buku

elektronik adalah PDF, 1 dosen mengetahui jenis buku elektronik adalah aplikasi

Word, PDF, dan digital interaktif (pernah membuat e-book digital interaktif untuk

projek Departemen Agama); 1 dosen mengetahui jenis buku elektronik adalah

video interaktif dan PDF; 1 dosen mengetahui jenis buku elektronik adalah PDF,

HTML, DJVU, dan E-Pub; 1 dosen mengetahui jenis buku elektronik adalah

Word, PDF, JPEG, dan Interaktif; 1 dosen mengetahui jenis buku elektronik

adalah PDF, Word dan lainnya; 1 dosen mengetahui jenis buku elektronik adala

PDF, Word yang bisa dibaca lewat adobe, bookfee; 1 dosen mengetahui jenis

buku elektronik itu ada dua macam yang bisa didownload dan ada yang tidak bisa.

Kalau yang banyak tersebar, PDF. Interaktif juga ada, seperti di Fakultas

Kedokteran banyak peragaannya yang 3 dimensi; 1 dosen mengetahui jenis buku

elektronik adalah interaktif dan PDF; 2 dosen mengetahui jenis buku elektronik

adalah PDF, DJVU, dan lainnya; serta 1 dosen mengetahui jenis buku elektronik

adalah ada yang PDF dan jenis lain. Jadi, dapat disimpulkan bahwa banyak dosen

yang mengetahui jenis buku elektronik yakni PDF. Adapun jenis lain cukup

diketahui namun hanya beberapa saja yang tahu.

Tabel 4.124 Aspek Konatif Dosen Terhadap Jenis Buku Elektronik

Pertanyaan 11 Apa ada jenis buku elektronik yang sering anda pakai? Jelaskan!

Responden Ya Tidak Alasan 1. Bapak K, Dosen

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Ya, saya sering gunakan PDF karena lebih rapih. Untuk buku elektronik interaktif jarang digunakan. Meski saya suka juga lihat orasi ilmiah.

2 Bapak T, Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Kalau saya sering menggunakan PDF karena lebih terpercaya, lihat sumbernya

Page 223: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

197

3 Bapak A.R, Dosen Bahasa Arab.

V Saya sering menggunaan PDF. Karena lebih mudah dilihat.

4 Bapak S, Dosen Bahasa Arab

V Kalau format yang sering PDF karena pada umumnya PDF. Ya, kalau digital interaktif, dalam bentuk CD, saya pernah buat waktu itu projek 2001. Departemen agama dari Madrasah Aliyah. Kita buat TIM

5 Ibu N, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Saya pakai PDF dan audio-visual mp3

6 Bapak A, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Kalau saya lebih ke PDF karena lebih kompatibel

7 Ibu Y, Dosen Pendidikan Biologi

V Saya tahu hanya Word, PDF, JPEG... interaktif saya tahu juga. Tapi tidak terlalu sering pakai, kalau akses-akses saja ya. Kebanyakan PDF.

8 Bapak A.M, Dosen Pendidikan Agama Islam

V Saya suka PDF karena lebih mudah dan bisa langsung diprint.

9 Bapak B, Dosen Pendidikan Kimia

V PDF biasanya.

10 Bapak N.A, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

V Seringnya PDF.

11 Ibu L, Dosen Manajemen Pendidikan.

V PDF saya sering menggunakan.

12 Bapak S, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V PDF, banyak model PDF karena hasil karya orang sehingga saat saya tidak asal comot saja

13 Bapak M, Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

V PDF karena paling banyak

14 Bapak H, Dosen Manajemen Pendidikan

V Hanya PDF rata-rata saya punya.

15 Bapak K.D, Dosen Pendidikan Matematika

V PDF itu yang sering.

16 Bapak N.T, Dosen Pendidikan Fisika

V PDF yang paling sering karena paling banyak itu.

Page 224: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

198

17 Bapak A.N, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V PDF ya, karena banyak.

Dari 17 dosen yang diwawancara, semua dosen menggunakan PDF karena lebih

banyak tersebar. Meskipun begitu, ada dua dosen yang menggunakan audio MP3

hingga interaktif juga. Jadi, dapat disimpulkan rata-rata dosen menggunakan PDF

karena lebih banyak tersebar.

Tabel 4.125

Aspek Konatif Dosen Terhadap Buku Elektronik Sebagai Referensi

Pertanyaan 12 Apakah anda sering menggunakan buku elektronik sebagai buku referensi? Sebutkan alasan!

Responden Ya Tidak Alasan 1. Bapak K, Dosen

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Ya, saya sering referensi, kalau lain kayak fiksi itu anak-anak

2 Bapak T, Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Ya karena buku siswa, buku mengajar

3 Bapak A.R, Dosen Bahasa Arab.

V Ya, karena biasanya pendidikan berkaitan dengan materi pembelajaran.

4 Bapak S, Dosen Bahasa Arab

V Ya, saya lebih ke referensi kalau fiksi dan lainnya kalau orang yang banyak waktu saja.

5 Ibu N, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Ya, tentu lebih ke referensi. Topik berkaitan dengan pembelajaran listening dan bahasa.

6 Bapak A, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Sering sekali. Biasanya yang saya pakai research metodologi.

7 Ibu Y, Dosen Pendidikan Biologi

V Ya, lebih cepat di download.

8 Bapak A.M, Dosen Pendidikan Agama Islam

V Lebih aktual, praktis dan efektif.

9 Bapak B, Dosen Pendidikan Kimia

V Saya lebih sering menggunakan cetak.

Page 225: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

199

10 Bapak N.A, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

V Karena untuk pendidikan, temanya ekonomi saya juga suka pakai.

11 Ibu L, Dosen Manajemen Pendidikan.

V Ya, sering untuk mengajar.

12 Bapak S, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Referensi, lebih kepada keilmuan saya.namun meskipun tidak sering menggunakan, novel sejarah saya suka.

13 Bapak M, Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

V Untuk sumber, linguistik.

14 Bapak H, Dosen Manajemen Pendidikan

V Sesuai dengan bidang.

15 Bapak K.D, Dosen Pendidikan Matematika

V Ya, karena sesuatu yang baru.

16 Bapak N.T, Dosen Pendidikan Fisika

V Karena saya lebih suka cetak.

17 Bapak A.N, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Ya, sering. Untuk pembelajaran geografi.

Dari 17 dosen yang diwawancara, 15 dosen sering menggunakan buku elektronik

sebagai referensi dan 2 dosen lainnya tidak sering menggunakan sebagai referensi

karena lebih suka buku cetak. Adapun dosen yang sering menggunakan buku

elektronik adalah sumber pembelajaran, ada 2 dosen yang mengungkapkan lebih

suka referensi daripada fiksi adalah merasa bahwa fiksi untuk orang yang punya

banyak waktu atau anak-anak. Jadi dapat disimpulkan bahwa rata-rata dosen

menggunakan buku elektronik sebagai referensi.

Tabel 4.126 Aspek Kognitif Dosen Terhadap Perlindungan Hukum Buku Elektronik

Page 226: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

200

Pertanyaan 13 Apakah anda tahu bahwa buku elektronik dilindungi oleh hukum? Jelaskan!

Responden Ya Tidak Alasan 1. Bapak K, Dosen

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Ya, tapi belum melihat aturan buku elektroniknya. Hanya mendengar saja.

2 Bapak T, Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Tahu, ada di buku itu sendiri, ada undang-undangnya.

3 Bapak A.R, Dosen Bahasa Arab.

V Yang saya tahu hanya sebatas ada yang dikunci buku elektroniknya, ada yang tidak dan sebagainya.

4 Bapak S, Dosen Bahasa Arab

V Ya sudah pasti. Kan itu hasil karya, punya hak cipta.

5 Ibu N, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Ya, saya tahu karena saya pernah mendengarkan landasan hukumnya.

6 Bapak A, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Ya jelas. Karena buku elektronik open access tidak sembarang. Seperti itu layanan jurnal-jurnal itu.

7 Ibu Y, Dosen Pendidikan Biologi

V Ya, dari buku elektronik itukan biasanya ada perjanjiannya.

8 Bapak A.M, Dosen Pendidikan Agama Islam

V Ya, karena ada hak cipta.

9 Bapak B, Dosen Pendidikan Kimia

V Tidak tahu.. Oh kalau copy paste mah saya tahu aturannya Saya kira Buku elektronik yang tersebar ada aturan seperti itu ya kalau menyebarkan, saya sedikit kurang tahu. Kan banyak itu diluar sana, yang jualin tapi belum tahu sudah izin atau belum.

10 Bapak N.A, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

V Tahu, ya kan terindeks di mana ketahuan.

11 Ibu L, Dosen Manajemen Pendidikan.

V Tahu. Ada HAKI printout dan buku elektronik.

12 Bapak S, Dosen V Tahu. Itu karya orang. Baca

Page 227: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

201

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

aturan sih belum, tapi saya menghargai karya orang.

13 Bapak M, Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

V Tahu. Tahunya dari pengetahuan saja. Hasil karya itu.

14 Bapak H, Dosen Manajemen Pendidikan

V Tahu. Carinya kan bukan di rumah, ada di perpustakaan.

15 Bapak K.D, Dosen Pendidikan Matematika

V Ya, karena nanti mengutip sumber untuk peneliti.

16 Bapak N.T, Dosen Pendidikan Fisika

V Ya tahu, ada peraturannya.

17 Bapak A.N, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Kurang tahu peraturannya, hanya memakai. Hanya sebatas cara mengutip saja.

Dari 17 dosen yang diwawancarai, 15 dosen mengetahui buku elektronik

dilindungi hukum dan 2 dosen kurang tahu buku elektronik dilindungi oleh

hukum. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut: 1 dosen mengetahui buku

elektronik dilindungi hukum, namun hanya mendengar saja belum melihat aturan

buku elektroniknya; 1 dosen mengetahui buku elektronik dilindungi hukum

karena ada undang-undang di buku elektronik; 1 dosen mengetahui buku

elektronik dilindungi hukum karena itu adalah hasil karya dan punya hak cipta; 1

dosen mengetahui buku elektronik dilindungi hukum karena pernah

mendengarkan landasan hukumnya; 1 dosen mengetahui buku elektronik

dilindungi hukum karena buku elektronik open access tidak sembarang. Seperti itu

layanan jurnal-jurnal itu; 1 dosen mengetahui buku elektronik dilindungi hukum

karena dari buku elektronik itukan biasanya ada perjanjiannya.; 1 dosen

mengetahui buku elektronik dilindungi hukum karena ada hak cipta; 1 dosen

mengetahui buku elektronik dilindungi hukum karena tahu aturan copy-paste

meskipun tidak tahu aturan menyebarkan buku elektronik; 1 dosen mengetahui

buku elektronik dilindungi hukum karena buku elektronik itu terindeks; 1 dosen

mengetahui buku elektronik dilindungi hukum karena ada HAKI printout dan

buku elektronik; 1 dosen mengetahui buku elektronik dilindungi hukum karena

mengetahui itu adalah karya orang yang harus dihargai; 1 dosen mengetahui buku

elektronik dilindungi hukum dari sepengetahuan saja, karena karya orang lain; 1

Page 228: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

202

dosen mengetahui buku elektronik dilindungi hukum karena mencari buku

elektronik bukan di rumah tapi di perpustakaan; 1 dosen mengetahui buku

elektronik dilindungi hukum karena karena mengutip sumber dan biasanya untuk

peneliti; 1 dosen mengetahui buku elektronik dilindungi hukum karena ada

peraturannya; 1 dosen tidak mengetahui buku elektronik dilindungi oleh hukum

karena hanya tahu bahwa ada yang dikunci buku elektroniknya dan ada yang

tidak; serta 1 dosen tidak mengetahui buku elektronik dilindungi oleh hukum

karena hanya tahu sebatas cara copy-paste saja. Jadi, dapat disimpulkan bahwa

banyak dosen mengetahui buku elektronik dilindungi oleh hukum.

Tabel 4.127 Aspek Kognitif Dosen Terhadap Tempat Mendapatkan Buku Elektronik

Pertanyaan 14 Apakah anda tahu tempat mana saja mendapatkan

buku elektronik? Jelaskan! Responden Ya Tidak Alasan 1. Bapak K, Dosen

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Browser, selain browser ya blog.

2 Bapak T, Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Saya hanya tahu didownload di google.

3 Bapak A.R, Dosen Bahasa Arab.

V Ya, tahu. Tapi secara umum google. Tapi ada tempat khusus. Saya lupa.

4 Bapak S, Dosen Bahasa Arab

V Cari saja di sini, google.

5 Ibu N, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Banyak ya sumber bahasa itu.Saya sih biasanya melalui browser saja.

6 Bapak A, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Banyak. Gen.lib.rus.ec Dan book fee atau apa ya itu...itu contoh di luar negeri.

7 Ibu Y, Dosen Pendidikan Biologi

V Ya, Springer dan lainnya.

8 Bapak A.M, Dosen Pendidikan Agama Islam

V Web dan perpustakaan.

9 Bapak B, Dosen V Ya, kalau sekarang buku

Page 229: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

203

Pendidikan Kimia elektronik kan bisa didapatkan dimana saja, di perpustakaan digital, web bebas.

10 Bapak N.A, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

V Web, blog, academia edu, banyak.

11 Ibu L, Dosen Manajemen Pendidikan.

V Tahu, dari perpusnas, perpustakaan umum gratis.

12 Bapak S, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Ya tahu bebaskan, di mana saja googling ya disini ada wifi.

13 Bapak M, Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

V Tahu. dulu ada script.com dan sebagainya ya.

14 Bapak H, Dosen Manajemen Pendidikan

V Perpustakaan utama, teman perpustakaan daerah.

15 Bapak K.D, Dosen Pendidikan Matematika

V Ya, dimana saja. Googling.

16 Bapak N.T, Dosen Pendidikan Fisika

V Banyak ya di google sekarang mah. Tinggal buka judul apa.

17 Bapak A.N, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Web saja, tidak terlalu memperhatikan secara detail web apa saja.

Dari 17 dosen yang diwawancara, semua dosen mengetahui tempat mendapatkan

buku elektronik. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut: 7 dosen

mengetahui tempat mendapatkan buku elektronik adalah google; 1 dosen

mengetahui tempat mendapatkan buku elektronik adalah web; 1 dosen mengetahui

tempat mendapatkan buku elektronik adalah browser dan blog; 1 dosen

mengetahui tempat mendapatkan buku elektronik browser; 1 dosen mengetahui

tempat mendapatkan buku elektronik adalah gen librus dan bookfee; 1 dosen

mengetahui tempat mendapatkan buku elektronik adalah springer dan lainnya; 1

dosen mengetahui tempat mendapatkan buku elektronik adalah web dan

perpustakaan; 1 dosen mengetahui tempat mendapatkan buku elektronik adalah

web, blog, academia edu dan sebagainya; 1 dosen mengetahui tempat

mendapatkan buku elektronik adalah perpusnas, perpustakaan umum gratis; 1

dosen mengetahui tempat mendapatkan buku elektronik adalah script.com dan

Page 230: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

204

sebagainya; serta 1 dosen mengetahui tempat mendapatkan buku elektronik adalah

perpustakaan utama dan teman perpustakaan daerah.

Tabel 4.128

Aspek Konatif Dosen Mendapatkan Buku Elektronik Di Perpustakaan Kampus

Pertanyaan 15 Apakah anda lebih sering mendapatkan buku elektronik di perpustakaan dibandingkan web bebas? Jelaskan!

Responden Ya Tidak Alasan 1. Bapak K, Dosen

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Web bebas, dibandingkan di perpustakaan digital. Alasannya karena dekat.

2 Bapak T, Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Saya lebih ke web bebas saja. Memang ada di perpustakaan digital kampus? Oh mungkin kurang sosialisasi.

3 Bapak A.R, Dosen Bahasa Arab.

V Web bebas, karena luas. Kalau perpustakaan mungkin terbatas

4 Bapak S, Dosen Bahasa Arab

V Di perpustakaan sepertinya tidak lengkap. Jadi saya web bebas saja.

5 Ibu N, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Bebas saja ya, sudah banyak.

6 Bapak A, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Web bebas. Kadang-kadang saja perpustakaan digital. Sudah ada disini kan kesibukan juga.

7 Ibu Y, Dosen Pendidikan Biologi

V Saya biasanya di web bebas. Kalau direkomendasikan via email gitu jarang untuk download di perpustakaan.

8 Bapak A.M, Dosen Pendidikan Agama Islam

V Karena direkomendasikan dari perpustakaan. Tapi di web bebas juga.

9 Bapak B, Dosen Pendidikan Kimia

V Di web bebas lebih banyak.

10 Bapak N.A, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

V Web bebas saja, kalau perpustakaan ribet kesana hehe.

11 Ibu L, Dosen Manajemen

V Perpustakaan, dibanding web bebas.

Page 231: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

205

Pendidikan. 12 Bapak S, Dosen

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Perpustakaan karena saya lebih suka sharing dengan kepala perpustakaan.

13 Bapak M, Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

V Tidak terikat sih. Yang mana saja.

14 Bapak H, Dosen Manajemen Pendidikan

V Web agak lama.

15 Bapak K.D, Dosen Pendidikan Matematika

V Web bebas.

16 Bapak N.T, Dosen Pendidikan Fisika

V Web bebas.

17 Bapak A.N, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Web bebas saja,perpustakaan belum begitu.

Dari 17 dosen yang diwawancara, 4 dosen mengatakan lebih sering mendapatkan

buku elektronik di perpustakaan dibandingkan web bebas dan 13 dosen

mengatakan lebih sering mendapatkan buku elektronik di web bebas dibandingkan

perpustakaan. Adapun penjabarannya, beberapa dosen mengemukakan alasan

mengapa lebih menggunakan web bebas dibandingkan perpustakaan kampus di

antaranya: kurang sosialisasi, mungkin tebatas, ribet untuk pergi, karena web

bebas lebih banyak. Sedangkan jika yang menggunakan perpustakaan, beberapa

dosen mengungkapkan kalau menggunakan web agak lama, karena perpustakaan

sudah merekomendasi,dan juga ada yang berpendapat lebih suka discuss dengan

kepala perpustakaan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa banyak dosen yang

mengetahui bahwa dosen lebih sering mendapatkan buku elektronik di web bebas

dibandingkan perpustakaan.

Tabel 4.129

Page 232: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

206

Aspek Konatif Dosen Mendownload Buku Elektronik Di Web Dalam Negeri

Pertanyaan 16 Ketika mengakses di web, apakah lebih sering mendownload buku elektronik di web dalam negeri dibandingkan luar negeri? Sebutkan alasan!

Responden Ya Tidak Alasan 1. Bapak K, Dosen

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Ya, alasannya bahasa, kalau untuk kredibel atau tidak repot ya tidak tahu juga, untuk sementara dalam negeri saja.

2 Bapak T, Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Relevansinya banyak dalam negeri. Ya kalau diibaratkan 60% di sini dan 40% dari luar. Kalau mengandalkan dalam negeri kurang update

3 Bapak A.R, Dosen Bahasa Arab.

V Luar karena tergantung kebutuhan. Karena literasi arab berarti luar.

4 Bapak S, Dosen Bahasa Arab

V Luar negeri. Kan buku-buku bahasa arab.

5 Ibu N, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Tidak karena yang dibutuhkan bahasa Inggris.

6 Bapak A, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Luar ya, seperti Libgen. Karena permasalahannya adalah bahasa.

7 Ibu Y, Dosen Pendidikan Biologi

V Jarang ketemu kalau di dalam negeri

8 Bapak A.M, Dosen Pendidikan Agama Islam

V Lebih mudah dipahami. Namun kadang dari luar negeri juga.

9 Bapak B, Dosen Pendidikan Kimia

V Kalau buku elektronik banyakan dari luar ya.

10 Bapak N.A, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

V Luar negeri, lebih gampang ngertinya

11 Ibu L, Dosen Manajemen Pendidikan.

V Dalam negeri sedikit.seringnya luar dari teman.

12 Bapak S, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Di luar negeri, lebih banyak bahasa asing kalau menggunakan.

13 Bapak M, Dosen Pendidikan Bahasa dan

V Luar negeri, karena banyakan buku luar negeri. Kalau dalam

Page 233: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

207

Sastra Indonesia negeri jarang. 14 Bapak H, Dosen

Manajemen Pendidikan

V Yang kerjasama UIN, Jstor

15 Bapak K.D, Dosen Pendidikan Matematika

V Luar negeri. Buku dalam negeri masih sedikit.

16 Bapak N.T, Dosen Pendidikan Fisika

V Web luar negeri, update biasanya.

17 Bapak A.N, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Apa yang dibahas sudah ada biasanya di dalam negeri, tidak perlu jauh-jauh, sekalipun punya buku elektronik dari luar negeri juga.

Dari 17 dosen yang diwawancara, 4 dosen lebih sering mendownload buku

elektronik di web bebas dalam negeri, sedangkan 13 dosen lebih sering

mendownload buku elektronik di web bebas luar negeri. Adapun penjabarannya

adalah sebagai berikut: 1 dosen lebih sering mendownload buku elektronik di web

bebas dalam negeri karena bahasa; 1 dosen lebih sering mendownload buku

elektronik di web bebas dalam negeri karena kalau penggunaan sehari-hari

relevansinya lebih banyak dalam negeri sekalipun luar juga memakai sekitar 40%;

1 dosen lebih sering mendownload buku elektronik di web bebas dalam negeri

karena lebih mudah dipahami, namun kadang dari luar negeri juga pakai; 1 dosen

lebih sering mendownload buku elektronik di web bebas dalam negeri karena

yang dibahas sudah ada di dalam negeri dan tidak perlu jauh-jauh, sekalipun juga

punya buku elektronik dari luar negeri juga; 2 dosen lebih sering mendownload

buku elektronik di web bebas luar negeri karena tergantung kebutuhan, lebih

banyak menggunakan literasi Arab; 1 dosen lebih sering mendownload buku

elektronik di web bebas luar negeri karena yang dibutuhkan bahasa Inggris; 1

dosen lebih sering mendownload buku elektronik di web bebas luar negeri karena

lebih sering menggunakan luar seperti libgen. Adapun permasalahannya adalah

karena bahasa; 1 dosen lebih sering mendownload buku elektronik di web bebas

luar negeri karena jarang menemukan buku elektronik kalau di dalam negeri; 3

dosen lebih sering mendownload buku elektronik di web bebas luar negeri karena

Page 234: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

208

merasa buku elektronik banyak dari luar; 1 dosen lebih sering mendownload buku

elektronik di web bebas luar negeri karena lebih mudah dimengerti; 1 dosen lebih

sering mendownload buku elektronik di web bebas luar negeri karena seringnya

buku elektronik di luar dari teman; 1 dosen lebih sering mendownload buku

elektronik di web bebas luar negeri karena lebih banyak bahasa asing

menggunakannya; 1 dosen lebih sering mendownload buku elektronik di web

bebas luar negeri karena lebih banyak menggunakan yang bekerja sama dengan

UIN seperti Jstor; dan 1 dosen lebih sering mendownload buku elektronik di web

bebas luar negeri karena buku luar negeri lebih update. Jadi, dapat disimpulkan

bahwa buku banyak dosen lebih sering mendownload buku elektronik di web

bebas luar negeri.

Tabel 4.130

Aspek Afektif Dosen Terhadap Kelebihan Buku Elektronik

Pertanyaan 17 Saat menggunakan, apakah buku elektronik

memiliki kelebihan ? Responden Ya Tidak Alasan 1. Bapak K, Dosen

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Rasakan bagaimana maksudnya? Praktis.

2 Bapak T, Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Praktis kita dapatkan, banyak gratis, praktis dibawa kemana-mana, mengutip lebih gampang. Kalau untuk PDF biasanya ada yang tidak bisa di copy paste biasanya.

3 Bapak A.R, Dosen Bahasa Arab.

V Mudah dibaca.

4 Bapak S, Dosen Bahasa Arab

V Lebih praktis lebih lengkap, apalagi di handphone lebih praktis.

5 Ibu N, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Alasannya lebih praktis kalau saya.

6 Bapak A, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Ya, fleksibel, bisa diperbesar dan diperkecil.

7 Ibu Y, Dosen Pendidikan Biologi

V Kalau menurut saya sih irit tempat.

Page 235: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

209

8 Bapak A.M, Dosen Pendidikan Agama Islam

V Seperti yang tadi saya anggapkan, murah, ramah lingkungan dan mudah dibawa.

9 Bapak B, Dosen Pendidikan Kimia

V Ya tadi, tidak dibatasi ruang dan waktu.

10 Bapak N.A, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

V Lewat handphone bisa.

11 Ibu L, Dosen Manajemen Pendidikan.

V Sama saja seperti buku cetak.

12 Bapak S, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Simpel, ringan cukup dengan USB.

13 Bapak M, Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

V Banyak kelebihannya. Tidak perlu repot bawa buku banyak.

14 Bapak H, Dosen Manajemen Pendidikan

V Lebih mudah, murah.

15 Bapak K.D, Dosen Pendidikan Matematika

V Tidak. Sama saja kan dia sama cetak, cuman lebih praktis dan banyak saja.

16 Bapak N.T, Dosen Pendidikan Fisika

V Paperless.

17 Bapak A.N, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Praktis.

Dari 17 dosen yang diwawancara, 15 dosen berpendapat buku elektronik memiliki

kelebihan dan 2 dosen berpendapat buku elektronik tidak memiliki kelebihan.

Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut: 3 dosen berpendapat buku

elektronik memiliki kelebihan yakni praktis; 1 dosen berpendapat buku elektronik

memiliki kelebihan yakni praktis kita dapatkan, banyak gratis, praktis dibawa

kemana-mana, mengutip lebih gampang. Kalau untuk pdf biasanya ada yang

tidak bisa di copy paste biasanya; 1 dosen berpendapat buku elektronik memiliki

kelebihan yakni mudah dibaca; 1 dosen berpendapat buku elektronik memiliki

kelebihan yakni lebih praktis, lebih lengkap, apalagi di handphone lebih praktis; 1

dosen berpendapat buku elektronik memiliki kelebihan yakni fleksibel, bisa

diperbesar dan diperkecil; 1 dosen berpendapat buku elektronik memiliki

Page 236: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

210

kelebihan yakni irit tempat; 1 dosen berpendapat buku elektronik memiliki

kelebihan yakni murah, ramah lingkungan dan mudah dibawa; 1 dosen

berpendapat buku elektronik memiliki kelebihan yakni tidak dibatasi ruang dan

waktu; 1 dosen berpendapat buku elektronik memiliki kelebihan yakni bisa

diakses via handphone; 1 dosen berpendapat buku elektronik memiliki kelebihan

yakni simpel, ringan cukup dengan USB; 1 dosen berpendapat buku elektronik

memiliki banyak kelebihan, salah satunya: tidak perlu repot bawa buku banyak; 1

dosen berpendapat buku elektronik memiliki kelebihan yakni lebih mudah dan

murah; 1 dosen berpendapat buku elektronik memiliki kelebihan yakni paperless;

1 dosen berpendapat buku elektronik tidak memiliki kelebihan karena sama

seperti buku cetak; serta 1 dosen berpendapat buku elektronik tidak memiliki

kelebihan karena sama saja dengan sama cetak, hanya saja lebih praktis dan

banyak saja. Jadi, dapat disimpulkan bahwa rata-rata dosen berpendapat buku

elektronik memiliki kelebihan.

Tabel 4.131 Aspek Afektif Dosen Terhadap Kemenarikan Buku Elektronik

Pertanyaan 18 Apakah buku elektronik menarik? Sebutkan

alasan! Responden Ya Tidak Alasan 1. Bapak K, Dosen

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Ya, tentu menarik.

2 Bapak T, Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Menariknya itu karena ada sensasi yang beda. Maksudnya, lebih nyaman dan mudah. Meskipun tidak tahan lama kita gunainnya.

3 Bapak A.R, Dosen Bahasa Arab.

V Menarik karena mudah. Yang penggabungan audio visual tadi sangat menarik.

4 Bapak S, Dosen Bahasa Arab

V Ya, punya daya tarik yang tersendiri, praktis dan sebagainya.

5 Ibu N, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Karena listening jadi menurut saya menarik.

6 Bapak A, Dosen V Ya, sangat menarik. Fleksibel.

Page 237: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

211

Pendidikan Bahasa Inggris

Seperti tadi saya hingga punya banyak tab reader buku elektronik bahkan sering kali membelinya sekalipun mahal.

7 Ibu Y, Dosen Pendidikan Biologi

V Ya, karena berwarna ya.

8 Bapak A.M, Dosen Pendidikan Agama Islam

V Karena praktis dibawa ke mana-mana.

9 Bapak B, Dosen Pendidikan Kimia

V Biasa saja. Tidak menarik, lebih mudah didapatkan saja.

10 Bapak N.A, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

V Tidak berat seperti buku. Kumpulan buku elektronik jadi banyak. Sebagai media.

11 Ibu L, Dosen Manajemen Pendidikan.

V Sama saja seperti buku cetak.

12 Bapak S, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Menarik karena tadi simpel.

13 Bapak M, Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

V Menarik, karena teknologi maju.

14 Bapak H, Dosen Manajemen Pendidikan

V Isinya sama saja. Lebih murah, lebih cepat, lebih gampang dicetak dan dijilid

15 Bapak K.D, Dosen Pendidikan Matematika

V Sama saja dengan buku cetak kan.

16 Bapak N.T, Dosen Pendidikan Fisika

V Sangat menarik untuk mengajar.

17 Bapak A.N, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Menghemat waktu kita untuk mencari bahan.

Dari 17 dosen yang diwawancara, 13 dosen mengatakan bahwa buku elektronik

menarik dan 4 dosen mengatakan bahwa buku elektronik tidak menarik. Adapun

penjabarannya adalah sebagai berikut: 1 dosen mengatakan buku elektronik tentu

saja menarik; 1 dosen mengatakan buku elektronik itu menarik karena ada sensasi

beda ketika menggunakan, seperti lebih nyaman dan mudah meski tidak tahan

lama menggunakannya; 1 dosen mengatakan buku elektronik menarik karen

Page 238: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

212

mudah dan penggabungan audio visual tadi sangat menarik; 1 dosen mengatakan

buku elektronik menarik karena punya daya tarik tersendiri, praktik dan

sebagainya; 1 dosen mengatakan buku elektronik karena untuk listening jadi

menurut saya menarik; 1 dosen mengatakan buku elektronik sangat menarik

karena fleksibel, hingga akhirnya mengoleksi banyak tab reader buku elektronik;

1 dosen mengatakan buku elektronik menarik karena berwarna; 1 dosen

mengatakan buku elektronik menarik karena praktis dibawa ke mana-mana; 1

dosen mengatakan buku elektronik menarik karena tidak berat seperti buku

sehingga banyak koleksi kumpulan buku elektronik, dan juga menarik sebagai

media; 1 dosen mengatakan buku elektronik menarik karena simpel; 1 dosen

mengatakan buku elektronik menarik karena teknologi maju; 1 dosen mengatakan

buku elektronik menarik karena sangat menarik untuk mengajar; 1 dosen

mengatakan buku elektronik menarik karena menghemat waktu kita untuk

mencari bahan; 1 dosen mengatakan buku elektronik tidak menarik karena merasa

biasa saja, mudah didapat saja; 2 dosen mengatakan buku elektronik tidak

menarik karena merasa sama seperti buku cetak dan 1 dosen mengatakan buku

elektronik tidak menarik karena isinya sama saja namun lebih murah, lebih cepat,

lebih gampang dicetak dan dijilid. Jadi, dapat disimpulkan bahwa banyak dosen

berpendapat buku elektronik menarik.

Tabel 4.132 Aspek Afektif Dosen Terhadap Kekurangan Buku Elektronik

Pertanyaan 19 Jika menggunakan, apakah menurut anda buku elektronik memiliki kekurangan? Sebutkan!

Responden Ya Tidak Alasan 1. Bapak K, Dosen

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Ya, tadi itu radiasi.

2 Bapak T, Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Membaca di e-book tidak bisa selama cetak. Kalau pengalaman saya begitu.

3 Bapak A.R, Dosen Bahasa Arab.

V Ya itu, internet karena harus memakai jaringan.

Page 239: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

213

4 Bapak S, Dosen Bahasa Arab

V Internet dan fasilitas terbatas, jadi tidak bisa pakai.

5 Ibu N, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Ya, tentang kesehatan mata dan sebagainya.

6 Bapak A, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Alat dan ketersediaan energi. Misalnya, tidak ada baterai.

7 Ibu Y, Dosen Pendidikan Biologi

V Kalau menurut saya. Saya susah cari halaman. Karena terlalu besar kan ya..beda dengan buku. Dicari langsung ketemu

8 Bapak A.M, Dosen Pendidikan Agama Islam

V Membutuhkan perangkat untuk membaca.

9 Bapak B, Dosen Pendidikan Kimia

V Tidak tahu. Jarang menggunakan

10 Bapak N.A, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

V Ya, ada yang memiliki password.

11 Ibu L, Dosen Manajemen Pendidikan.

V Harus punya gadget yang canggih.

12 Bapak S, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Kalau ada orang, wifi umum, lola... ketika paket habis ya tidak bisa menggunakan buku elektronik.

13 Bapak M, Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

V Badannya pegal, tak senyaman buku biasa.

14 Bapak H, Dosen Manajemen Pendidikan

V Membacanya harus googling dulu. dan tergantung membelinya sumber baru atau lama

15 Bapak K.D, Dosen Pendidikan Matematika

V Sakit mata. Bagusan buku biasa itu.

16 Bapak N.T, Dosen Pendidikan Fisika

V Sakit mata dan sebagainya.

17 Bapak A.N, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Tidak irit biaya, harus pakai pulsa internet dan juga biasanya ngeprint lagi kan biasanya orang malas baca buku elektronik..

Page 240: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

214

Dari 17 dosen yang diwawancara, 16 dosen berpendapat buku elektronik

mempunyai kekurangan dan 1 dosen berpendapat buku elektronik mempunyai

kekurangan. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut: 1 dosen berpendapat

buku elektronik mempunyai kekurangan yakni radiasi; 1 dosen berpendapat buku

elektronik mempunyai kekurangan yakni intensitas membaca tidak bisa selama di

cetak; 1 dosen berpendapat buku elektronik mempunyai kekurangan yakni jika

menggunakan harus memakai jaringan; 1 dosen berpendapat buku elektronik

memiliki kekurangan yakni jika internet dan fasilitas terbatas menjadi tidak bisa

dipakai; 1 dosen berpendapat buku elektronik memiliki kekurangan yakni

berhubungan dengan kesehatan mata dan sebagainya; 1 dosen berpendapat buku

elektronik memiliki kekurangan yakni berhubungan dengan alat dan ketersediaan

energi, misal tidak ada baterai; 1 dosen berpendapat buku elektronik memiliki

kekurangan yakni susah mencari halaman sehingga berbeda dengan buku; 1 dosen

berpendapat buku elektronik memiliki kekurangan yakni membutuhkan perangkat

untuk membaca; 1 dosen berpendapat buku elektronik memiliki kekurangan yakni

ada yang memiliki password; 1 dosen berpendapat buku elektronik memiliki

kekurangan yakni harus punya gadget yang canggih; 1 dosen berpendapat buku

elektronik memiliki kekurangan yakni tidak bisa menggunakan buku elektronik

jika pulsa habis atau wifi lambat; 1 dosen berpendapat buku elektronik memiliki

kekurangan yakni badan pegal; 1 dosen berpendapat buku elektronik memiliki

kekurangan yakni membacanya dengan googling terlebih dahulu dan sumbernya

bermacam baru atau lama membelinya; 1 dosen berpendapat buku elektronik

memiliki kekurangan yakni sakit mata dan lebih bagus buku biasa; 1 dosen

berpendapat buku elektronik memiliki kekurangan yakni sakit mata dan

sebagainya; 1 dosen berpendapat buku elektronik memiliki kekurangan yakni

tidak irit biaya, harus pakai pulsa internet serta biasanya ngeprint lagi karena buku

elektronik biasanya orang malas; dan 1 dosen berpendapat tidak tahu

kekurangannya karena jarang menggunakan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa

banyak dosen berpendapat bahwa buku elektronik memiliki kekurangan.

Page 241: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

215

Tabel 4.133 Aspek Konatif Dosen Mengunakan Buku Elektronik Sebagai Sumber Belajar

Pertanyaan 20 Apakah anda sering menggunakan buku

elektronik sebagai sumber belajar? Jelaskan! Responden Ya Tidak Alasan 1. Bapak K, Dosen

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Ya, sebagai bacaan saja. Seperti buku akhlak.

2 Bapak T, Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Ya tadi saya bilang. Sering meski tidak lama. Kalau sebagai sumber belajar lama, saya print out tapi kan go green.

3 Bapak A.R, Dosen Bahasa Arab.

V Ya sering. Ya mendukung dalam mengajar.

4 Bapak S, Dosen Bahasa Arab

V Tapi kalau ada dicetak ya pakai cetak saja.

5 Ibu N, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Ya, saya selalu mencari yang baru

6 Bapak A, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Ya, saya menggunakannya sebagai sumber belajar.

7 Ibu Y, Dosen Pendidikan Biologi

V Ya. Karena simpel bisa dapat banyak ya. Dengan mengeluarkan uang, biasanya sudah sepaket.

8 Bapak A.M, Dosen Pendidikan Agama Islam

V Karena lebih efisien dan praktis.

9 Bapak B, Dosen Pendidikan Kimia

V Jarang. Karena kimia sudah banyak bukunya. Tambahan saja

10 Bapak N.A, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

V Sering, untuk bacaan referensi.

11 Ibu L, Dosen Manajemen Pendidikan.

V Ya sering. Saya suka buku elektronik karena spacenya.

12 Bapak S, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Ya sering, untuk referensi.

13 Bapak M, Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

V Ya suka. Alasannya tadi referensi.

Page 242: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

216

14 Bapak H, Dosen Manajemen Pendidikan

V Ya,sering.

15 Bapak K.D, Dosen Pendidikan Matematika

V Sering, karena sering mendownload.

16 Bapak N.T, Dosen Pendidikan Fisika

V Ya, sering fisika dasar dan sebagainya.

17 Bapak A.N, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Kadang-kadang. Biasanya buku cetak.

Dari 17 dosen yang diwawancara, 15 dosen sering menggunakan buku elektronik

sebagai sumber belajar dan 2 dosen tidak sering menggunakan buku elektronik

sebagai sumber belajar. Adapun penjabarannya sebagai berikut 1 dosen sering

menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar karena sebagai bacaan, 1

dosen sering menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar karena sering

memakainya meski tidak lama memakai. Biasanya kalau lama, buku elektronik di-

print out, 1 dosen sering menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar

karena mendukung dalam mengajar; 1 dosen sering menggunakan buku elektronik

sebagai sumber belajar karena sering, namun kalau dicetak pakai cetak; 1 dosen

sering menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar karena selalu

mencari yang baru; 2 dosen sering saja menggunakan buku elektronik sebagai

sumber belajar; 1 dosen sering menggunakan buku elektronik sebagai sumber

belajar karena simpel, jika mengeluarkan uang maka mendapatkan sepaket; 1

dosen sering menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar karena lebih

efisien dan praktis; 3 dosen sering menggunakan buku elektronik sebagai sumber

belajar karena menggunakannya sebagai referensi juga; 1 dosen sering

menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar karena masalah space-nya;

1 dosen sering menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar karena

sering mendownload; 1 dosen sering menggunakan buku elektronik sebagai

sumber belajar karena sering menggunakan seperti buku fisika dasar dan

sebagainya; 1 dosen tidak sering menggunakan buku elektronik sebagai sumber

belajar karena jarang menggunakan, sebagai tambahan saja; dan 1 dosen tidak

Page 243: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

217

sering menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar karena sebagai

biasanya menggunakan cetak. Jadi, dapat disimpulkan banyak dosen yang sering

menggunakan buku elektronik sebagai sumber pembelajaran.

Tabel 4.134 Aspek Konatif Dosen Terhadap Buku Elektronik Sebagai Media Pembelajaran

Langsung

Pertanyaan 21 Apakah anda sering menggunakan buku elektronik sebagai media pembelajaran secara langsung? Jelaskan!

Responden Ya Tidak Alasan 1. Bapak K, Dosen

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Kalau untuk media langsung dalam kelas enggak. Kalau referensi iya. Biasanya PDF saya jadikan power point.

2 Bapak T, Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Tidak, eh maaf-maaf, kalau ditampilin sering. Saya sering gunain.Alasannya kalau tidak ditampilkan, siswa merasa kurang afdol.

3 Bapak A.R, Dosen Bahasa Arab.

V Tidak sering kalau langsung. Biasanya saya buat lagi dalam bentuk power point. Kalau langsung e-booknya jarang.

4 Bapak S, Dosen Bahasa Arab

V Kalau di dalam kelas ditampilkan belum pernah. Kalau buat power point saya pernah

5 Ibu N, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Kalau langsung terkendala di wifi terkadang.

6 Bapak A, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Sering menggunakan, sering juga merujuk dan sampai gunakan footnote.

7 Ibu Y, Dosen Pendidikan Biologi

V Ya, seperti buku terjemahan. Biasanya saya tampilkan langsung. Judulnya nutrition.

8 Bapak A.M, Dosen Pendidikan Agama Islam

V Untuk membantu dalam pembelajaran.

9 Bapak B, Dosen V Hanya kadang-kadang.

Page 244: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

218

Pendidikan Kimia 10 Bapak N.A, Dosen

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

V Kalau menggunakan langsung jarang. Power point atau media lain, kan dosen media juga.

11 Ibu L, Dosen Manajemen Pendidikan.

V Kalau ada sih kadang-kadang dilihatin langsung. Seringnya lebih ke membuat sendiri.Buku elektronik jadi sumber kutipan.

12 Bapak S, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Tidak sering menggunakan langsung, namun hanya contoh saja.

13 Bapak M, Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

V Tidak langsung. Hanya copy-paste ke slide sebagai referensi.

14 Bapak H, Dosen Manajemen Pendidikan

V Kadang-kadang saja. Namun hanya dalam slide. Artinya bahan dulu, kemudian buat sendiri.

15 Bapak K.D, Dosen Pendidikan Matematika

V Sering, namun sebagai tambahan saja.

16 Bapak N.T, Dosen Pendidikan Fisika

V Ya, namun saya edit dahulu biasanya.

17 Bapak A.N, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Tidak pernah, metode biasa saja.

Dari 17 dosen yang diwawancara, 6 dosen sering menggunakan buku elektronik

sebagai media pembelajaran langsung. 11 dosen tidak sering menggunakan buku

elektronik sebagai media pembelajaran langsung. Adapun penjabarannya adalah

sebagai berikut: 1 dosen sering menggunakan buku elektronik sebagai media

pembelajaran langsung karena siswa merasa kurang sah apabila tak ditampilkan

langsung sumbernya; 1 dosen sering menggunakan buku elektronik sebagai media

pembelajaran langsung karena sering menggunakan, merujuk hingga

menggunakan footnote; 1 dosen sering menggunakan buku elektronik sebagai

media pembelajaran langsung karena sering menggunakan seperti buku

terjemahan nutrition, 1 dosen sering menggunakan buku elektronik sebagai media

pembelajaran langsung karena untuk membantu dalam pembelajaran; 1 dosen

sering menggunakan buku elektronik sebagai media pembelajaran langsung

Page 245: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

219

namun sebagai tambahan saja; 1 dosen sering menggunakan buku elektronik

sebagai media pembelajaran langsung tetapi diedit dahulu; 1 dosen tidak sering

menggunakan buku elektronik sebagai media pembelajaran langsung karena

menggunakan bahan referensi dari PDF kemudian dijadikan power point; 1 dosen

tidak sering menggunakan buku elektronik karena sering buat lagi dalam bentuk

power point; 1 dosen tidak sering menggunakan buku elektronik sebagai media

pembelajaran langsung karena belum pernah menampilkan langsung sekalipun

pernah membuat powerpoint; 1 dosen tidak sering menggunakan buku elektronik

sebagai media pembelajaran langsung karena terkadang terkendala di wifi; 1

dosen tidak sering menggunakan buku elektronik sebagai media pembelajaran

langsung karena memakainya hanya kadang-kadang; 1 dosen tidak sering

menggunakan buku elektronik sebagai media pembelajaran langsung karena kalau

sebagai media langsung jarang, biasa menggunakan power point atau media lain

dan sebagai dosen media pembelajaran juga; 1 dosen tidak sering menggunakan

buku elektronik sebagai media pembelajaran langsung karena hanya kadang

memperlihatkan e-book langsung, seringnya membuat sendiri dengan e-book jadi

sumber kutipan; 1 dosen tidak sering menggunakan buku elektronik sebagai

media pembelajaran langsung karena tidak sering menggunakan langsung dan

hanya contoh saja; 2 dosen tidak sering menggunakan buku elektronik sebagai

media pembelajaran langsung karena hanya copy-paste ke slide sebagai referensi;

dan 1 dosen tidak sering menggunakan buku elektronik sebagai media

pembelajaran langsung karena masih menggunakan metode biasa. Jadi, dapat

disimpulkan bahwa banyak dosen yang tidak sering menggunakan buku

elektronik sebagai media pembelajaran langsung, karena biasanya membuat

kembali dalam power point.

Page 246: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

220

Tabel 4.135 Aspek Konatif Perekomendasian Buku Elektronik Sebagai Sumber Belajar Di

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Pertanyaan 22 Apakah anda sering direkomendasikan menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar?

Responden Ya Tidak Alasan 1. Bapak K, Dosen

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Pernah diseminarkan tentang perkuliahan dengan electronic learning.

2 Bapak T, Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Tidak, demokratis saja kan fakultas.

3 Bapak A.R, Dosen Bahasa Arab.

V Ya, tapi sepertinya belum gencar. Tapi dikasih tahu link lewat whatsapp jurnal dan buku elektronik.

4 Bapak S, Dosen Bahasa Arab

V Tidak ada rekomendasi kalau saya. Saya tidak pernah merasa.

5 Ibu N, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Hanya pernah saja direkomendasikan menggunakan buku elektronik. Perpustakaan itu ya pernah tapi tidak terlalu menganjurkan sekali.

6 Bapak A, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Ya, oleh tarbiyah yakni buku panduan.

7 Ibu Y, Dosen Pendidikan Biologi

V Perpustakaan, disuruh untuk pilihan sih. Saya kadang sering dapat email dari perpustakaan

8 Bapak A.M, Dosen Pendidikan Agama Islam

V Tadi sudah disebutkan direkomendasikan oleh perpustakaan.

9 Bapak B, Dosen Pendidikan Kimia

V Ya, tapi kalau disuruh gunakan buku elektronik saja tidak pernah.

10 Bapak N.A, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

V Sudah direkomendasi dari perpustakaan. Ada sosialisasinya.sudah ada sosialisasinya

11 Ibu L, Dosen Manajemen

V Ya sering tetapi fokus di tarbiyah lebih ke jurnal ilmiah.

Page 247: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

221

Pendidikan. 12 Bapak S, Dosen

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Rekomendasi itu sesungguhnya bukan hanya dari fakultas atau universitas ini ya. Sesungguhnya seluruh perguruan tinggi sudah mencoba

13 Bapak M, Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

V Direkomendasi, tapi banyak mahasiswa jarang baca.

14 Bapak H, Dosen Manajemen Pendidikan

V Ya, sering dikasih tahu dari perpustakaan dan fakultas. Mahasiswa juga sering dikasih tahu.

15 Bapak K.D, Dosen Pendidikan Matematika

V Jarang sih ya. Di perpustakaan mungkin.

16 Bapak N.T, Dosen Pendidikan Fisika

V Tidak sering, biasa saja. Fleksibel.

17 Bapak A.N, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Ya, tapi kan respons orang beda-beda sehingga penggunaannya juga bergantung respons.

Dari 17 dosen yang diwawancara, 12 dosen mengatakan sering direkomendasi

buku elektronik sebagai sumber belajar oleh fakultas dan 5 dosen berkata tidak

sering. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut: 1 dosen mengatakan sering

direkomendasi buku elektronik sebagai sumber belajar oleh Fakultas karena

pernah ada seminar tentang electronic learning; 1 dosen mengatakan sering

direkomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar karena diberi tahu link

lewat whatsapp; 1 dosen mengatakan sering direkomendasikan buku elektronik

sebagai sumber belajar melalui buku panduan; 1 dosen mengatakan sering

direkomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar di perpustakaan karena

sering dapat email dari perpustakaan; 1 dosen sering direkomendasikan buku

elektronik sebagai sumber belajar oleh perpustakaan; 1 dosen mengatakan sering

direkomendasikan menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar, tetapi

tidak pernah direkomendasikan hanya gunakan buku elektronik; 1 dosen

mengatakan sering direkomendasikan menggunakan buku elektronik sebagai

Page 248: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

222

sumber belajar dari sosialisasi perpustakaan; 1 dosen mengatakan sering

direkomendasikan menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar,

meskipun perpustakaan fakultas kenyataannya lebih ke jurnal; 1 dosen

mengatakan sering direkomendasikan menggunakan buku elektronik sebagai

sumber belajar oleh fakultas dan bukan hanya dari fakultas atau UIN saja, tapi

seluruh perguruan tinggi sudah merekomendasikan; 1 dosen mengatakan sering

direkomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar tetapi mahasiswa

jarang baca; 1 dosen sering diberi tahu dari perpustakaan dan fakultas.

Mahasiswa pun sering diberi tahu; 1 dosen mengatakan direkomendasikan buku

elektronik sebagai sumber belajar, tapi menurutnya respons orang beda-beda

sehingga penggunaannya juga bergantung respons.1 dosen mengatakan tidak

sering direkomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar oleh fakultas

karena jarang. Adapun rekomendasi perpustakaan pun masih meraba; 1 dosen

mengatakan tidak direkomendasikan buku elektronik sebagai belajar karena

menurutnya fakultas demokratis saja; 1 dosen mengatakan tidak pernah merasa

direkomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar; 1 dosen mengatakan

hanya pernah saja direkomendasikan menggunakan buku elektronik. Perpustakaan

itu ya pernah tapi tidak terlalu menganjurkan sekali; 1 dosen mengatakan tidak

begitu sering direkomendasi, fleksibel. Jadi, dapat disimpulkan bahwa banyak

dosen sering direkomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar.

Tabel 4.136 Aspek Konatif Dosen Merekomendasikan Buku Elektronik Sebagai Sumber

Belajar

Pertanyaan 23 Apakah anda sering merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar? Jelaskan!

Responden Ya Tidak Alasan 1. Bapak K, Dosen

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Ya, tentu, tapi selektif saja.

2 Bapak T, Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Ya, sering. Untuk pegangan tentu. Alhamdulillah mereka menggunakan. Ada yang print

Page 249: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

223

out ada yang baca langsung. 3 Bapak A.R, Dosen

Bahasa Arab. V Secara umum saya

menganjurkan karena mendukung pembelajaran.

4 Bapak S, Dosen Bahasa Arab

V Tidak juga, mahasiswa sudah tahu tentang komputer dan internet.

5 Ibu N, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Tidak sering, menurut saya mereka di luar kelas bisa bebas mencari di mana saja.

6 Bapak A, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Karena di luar sana, ilmu sangat luar biasa

7 Ibu Y, Dosen Pendidikan Biologi

V Ya, ke mahasiswa dan kadang ke teman dosen juga. Karena lebih bermanfaat dan lebih murah.

8 Bapak A.M, Dosen Pendidikan Agama Islam

V Ya, agar cepat menyelesaikan tugas yang diberi.

9 Bapak B, Dosen Pendidikan Kimia

V Buku mahal, kalau buku elektronik lebih murah.

10 Bapak N.A, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

V Sering kalau sekarang karena perkembangan ya.

11 Ibu L, Dosen Manajemen Pendidikan.

V Sering menyarankan saja. Di perpustakaan ada buku elektronik.

12 Bapak S, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Kalau itu saya lebih banyak memerintahkan kepada mahasiswa.

13 Bapak M, Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

V Saya merekomendasikan ke mahasiswa bahkan bukunya saya bagi.

14 Bapak H, Dosen Manajemen Pendidikan

V Ya sering sebagai sumber kepada mahasiswa karena ada di perpustakaan juga.

15 Bapak K.D, Dosen Pendidikan Matematika

V Rekomendasikan. Karena kan banyak isu baru. Namun, lebih merekomendasikannya isu di jurnal, karena menurut saya kebaruan itu di jurnal bukan buku.

16 Bapak N.T, Dosen Pendidikan Fisika

V Ya sering karena banyak juga diluar sana.

17 Bapak A.N, Dosen V Tidak sering. Biasanya tema

Page 250: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

224

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

tertentu saja.

Dari 17 dosen yang diwawancara, 14 dosen sering merekomendasikan buku

elektronik sebagai sumber belajar dan 3 dosen tidak sering merekomendasikan

buku elektronik sebagai sumber belajar. Adapun penjabarannya adalah sebagai

berikut: 1 dosen sering merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber

belajar namun selektif saja; 1 dosen sering merekomendasikan buku elektronik

sebagai sumber belajar sehingga mahasiswa menggunakan dengan print out atau

baca langsung; 1 dosen sering merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber

belajar karena mendukung pembelajaran; 1 dosen sering merekomendasikan buku

elektronik sebagai sumber belajar karena ilmu di luar sangat luar biasa; 1 dosen

sering merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar karena buku

elektronik lebih bermanfaat dan murah; 1 dosen sering merekomendasikan buku

elektronik sebagai sumber belajar agar cepat menyelesaikan tugas yang diberi; 1

dosen sering merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar karena

buku cetak lebih mahal dan buku elektronik murah; 1 dosen sering

merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar karena sesuai

perkembangan zaman; 1 dosen sering merekomendasikan buku elektronik sebagai

sumber belajar karena ada buku elektronik di perpustakaan; 1 dosen sering

merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar dengan cara

memerintahkan kepada mahasiswa; 1 dosen sering merekomendasikan buku

elektronik sebagai sumber belajar dengan cara membagikan buku elektronik

kepada mahasiswa; 1 dosen mengatakan sering merekomendasikan buku

elektronik sebagai sumber belajar kepada mahasiswa karena ada di perpustakaan

juga; 1 dosen mengatakan sering merekomendasikan buku elektronik sebagai

sumber belajar karena banyak isu baru. Sekalipun lebih merekomendasikan isu di

jurnal, karena kebaruan itu di jurnal bukan buku; 1 dosen mengatakan sering

merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar karena merasa banyak

di luar sana sumber belajar; 1 dosen mengatakan tidak sering merekomendasikan

buku elektronik sebagai sumber belajar karena merasa mahasiswa sudah tahu

Page 251: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

225

tentang komputer dan internet; 1 dosen mengatakan tidak sering

merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar karena merasa bebas

mencari di mana saja di luar kelas; 1 dosen tidak sering merekomendasikan buku

elektronik sebagai sumber belajar karena biasanya merekomendasikan tema

tertentu saja. Jadi, dapat disimpulkan bahwa banyak dosen merekomendasikan

buku elektronik sebagai sumber belajar.

Tabel 4.137 Aspek Konatif Perekomendasian Buku Elektronik Sebagai Media Pembelajaran

Di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Pertanyaan 24 Apakah anda sering direkomendasikan buku elektronik sebagai bahan membuat media pembelajaran? Jelaskan!

Responden Ya Tidak Alasan 1. Bapak K, Dosen

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Tidak. Seperti pernah disuruh selektif saja oleh dekan.

2 Bapak T, Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Demokratis saja, arahnya ke depan. Di minta untuk update saja

3 Bapak A.R, Dosen Bahasa Arab.

V Ada rekomendasi.

4 Bapak S, Dosen Bahasa Arab

V Tidak pernah. Saya tidak merasa pernah.

5 Ibu N, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Hanya pernah saja

6 Bapak A, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V 3 tahun lalu di perpustakaan.

7 Ibu Y, Dosen Pendidikan Biologi

V Belum. Hanya sebagai referensi ya.

8 Bapak A.M, Dosen Pendidikan Agama Islam

V Ya, dengan perpustakaan.

9 Bapak B, Dosen Pendidikan Kimia

V Pernah saja.

10 Bapak N.A, Dosen V Kalau ke mahasiswa kurang,

Page 252: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

226

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

tapi kalau ke jurusan sudah sering bahkan dosen disuruh memiliki blog, web. Itu wajib.

11 Ibu L, Dosen Manajemen Pendidikan.

V Ya, tapi lebih ke jurnal dan digunakan dalam sumber dan media.

12 Bapak S, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Ya, disarankan.tapi dari universitas ada anjuran untuk mengisi blog.

13 Bapak M, Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

V Kalau fakultas sering.

14 Bapak H, Dosen Manajemen Pendidikan

V Ya sering untuk sumber kemudian secara kreatif dijadikan slide.

15 Bapak K.D, Dosen Pendidikan Matematika

V Jarang sih kalau saya lihat. Belum banyak buku yang direkomendasikan dan belum tentu dibutuhkan juga yang direkomendasikan juga.

16 Bapak N.T, Dosen Pendidikan Fisika

V Ya, tentu, sudah dipakai sebagai media.

17 Bapak A.N, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Sering direkomendasikan bahkan rektorat juga, tapi bergantung dosen masing-masing

Dari 17 dosen yang diwawancara, 10 dosen sering direkomendasikan buku

elektronik sebagai media pembelajaran dan 7 dosen tidak sering

direkomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran. Adapun

penjabarannya adalah sebagai berikut: 1 dosen mengatakan sering

direkomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran; 1 dosen

mengatakan sering direkomendasikan buku elektronik sebagai media

pembelajaran 3 tahun lalu di perpustakaan; 1 dosen mengatakan sering

direkomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran oleh

perpustakaan; 1 dosen mengatakan sering direkomendasikan buku elektronik

sebagai media pembelajaran seperti ke jurusan, dosen diwajibkan memiliki blog,

web. Meskipun rekomendasi dari fakultas ke mahasiswa jika dilihat masih

kurang; 1 dosen mengatakan sering direkomendasikan buku elektronik sebagai

Page 253: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

227

media pembelajaran sekalipun lebih ke jurnal dan digunakan dalam sumber dan

media; 1 dosen sering direkomendasikan buku elektronik sebagai media

pembelajaran, contohnya pemberian anjuran untuk mengisi blog; 1 dosen sering

direkomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran oleh fakultas; 1

dosen sering direkomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran dan

biasanya digunakan sebagai sumber untuk slide; 1 dosen sering direkomendasikan

buku elektronik sebagai media pembelajaran dan sudah banyak dipakai juga

sebagai media di pembelajaran; 1 dosen sering direkomendasikan buku elektronik

sebagai media pembelajaran bahkan hingga rektorat merekomendasikan, tetapi

penggunaannya sesuai dengan masing-masing dosen; 1 dosen tidak sering

direkomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran karena sepertinya

dekan menyuruh untuk selektif saja; 1 dosen tidak sering direkomendasikan buku

elektronik sebagai sumber belajar karena demokratis saja dan diminta untuk

update saja; 1 dosen tidak sering direkomendasikan buku elektronik sebagai

sumber belajar karena merasa tidak pernah direkomendasi; 2 dosen tidak sering

direkomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar karena merasa hanya

pernah saja; 1 dosen tidak sering direkomendasikan buku elektronik sebagai

sumber belajar karena hanya direkomendasikan sebagai referensi; serta 1 dosen

tidak sering direkomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar karena

merasa memang jarang ada rekomendasi dan buku masih sedikit. Jadi, dapat

disimpulkan bahwa banyak dosen direkomendasikan buku elektronik sebagai

media pembelajaran.

Tabel 4.139 Aspek Konatif Dosen Merekomendasikan Buku Elektronik Sebagai Media

Pembelajaran

Pertanyaan 25 Apakah anda sering merekomendasikan buku elektronik sebagai bahan media pembelajaran? Jelaskan!

Responden Ya Tidak Alasan

Page 254: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

228

1. Bapak K, Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Selektif saja. Harus kreatif.

2 Bapak T, Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Ya tentu seperti buku kurikulum atau buku yang update.

3 Bapak A.R, Dosen Bahasa Arab.

V Ya, tapi lebih sering menganjurkan buat lagi.

4 Bapak S, Dosen Bahasa Arab

V Pinter-pinternya saja mahasiswa itu. Biasanya mahasiswa yang kreatif yang seperti itu.

5 Ibu N, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Kalau merekomendasikan saya iya tentunya untuk mengasah listening mereka.

6 Bapak A, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Ya, karena di luar sana ilmu itu luar biasa. Banyak resume, abstrak dan lainnya.

7 Ibu Y, Dosen Pendidikan Biologi

V Karena saya lebih sering manual karena tak semua sesuai.

8 Bapak A.M, Dosen Pendidikan Agama Islam

V Ya, karena buku elektronik menarik.

9 Bapak B, Dosen Pendidikan Kimia

V Ya, buku elektronik lebih mudah dijangkau.

10 Bapak N.A, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

V Sering, saya sering menyuruh siswa membuat media dan mengupload.

11 Ibu L, Dosen Manajemen Pendidikan.

V Kalau ada sering saya rekomendasikan.

12 Bapak S, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Ya, untuk pengalaman baru kepada mahasiswa, dan untuk perbandingan.

13 Bapak M, Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

V Kalau ke siswa langsung saya tunjukkan BSE itu.

14 Bapak H, Dosen Manajemen Pendidikan

V Ya, sebagai sumber, dan jadikan slide.

15 Bapak K.D, Dosen Pendidikan Matematika

V Ya, sebagai sumber, dari jurnal kemudian jadikan media.

16 Bapak N.T, Dosen Pendidikan Fisika

V Tidak, biasa saja. Ya, kadang kalau dibutuhkan.

Page 255: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

229

17 Bapak A.N, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Tidak, mungkin dosen media iya.

Dari 17 dosen yang diwawancara, 12 dosen mengatakan sering

merekomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran dan 5 dosen

mengatakan tidak sering merekomendasikan buku elektronik sebagai media

pembelajaran. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut: 1 dosen mengatakan

sering merekomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran seperti

buku kurikulum atau buku yang update; 1 dosen mengatakan sering

merekomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran, namun lebih

menganjurkan membuat lagi; 1 dosen sering merekomendasikan buku elektronik

sebagai media pembelajaran untuk mengasah listening; 1 dosen sering

merekomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran karena ilmu di

luar sangat luar biasa, ada resume dan lainnya; 1 dosen sering merekomendasikan

buku elektronik sebagai media pembelajaran karena buku elektronik menarik; 1

dosen sering merekomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran

karena lebih mudah dijangkau; 1 dosen sering merekomendasikan buku

elektronik sebagai media pembelajaran karena sering memerintahkan siswa

membuat media dan mengupload; 1 dosen sering merekomendasikan buku

elektronik sebagai media pembelajaran karena kalau ada sering

merekomendasikan; 1 dosen sering merekomendasikan buku elektronik sebagai

media pembelajaran untuk pengalaman baru mahasiswa dan untuk perbandingan;

1 dosen sering merekomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran

karena kalau ke siswa sering juga merekomendasikan Buku Sekolah Elektronik

(BSE); 1 dosen sering merekomendasikan buku elektronik sebagai media

pembelajaran karena sering memerintahkan menjadi bahan dan membuat slide; 1

dosen sering merekomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran

karena merekomendasikan dari jurnal kemudian dijadikan media; 1 dosen tidak

sering merekomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran karena

selektif saja dan harus kreatif; 1 dosen tidak sering merekomendasikan buku

Page 256: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

230

elektronik sebagai media pembelajaran karena menyerahkan saja kepada

kepandaian mahasiswa; 1 dosen tidak sering merekomendasikan buku elektronik

sebagai media pembelajaran karena lebih sering manual saja; 1 dosen tidak sering

merekomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran karena kalau

dibutuhkan saja; dan 1 dosen tidak sering merekomendasikan buku elektronik

sebagai media pembelajaran karena berpendapat hanya dosen tertentu saja yang

sering biasanya seperti dosen media pembelajaran. Jadi, dapat disimpulkan bahwa

banyak dosen sering merekomendasikan buku elektronik sebagai media

pembelajaran namun kebanyakan membuat sendiri berupa slide.

Tabel 4.140

Kognitif Dosen Terhadap Persepsi Masyarakat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Pertanyaan 26

Apakah anda mengetahui persepsi masyarakat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam menggunakan buku elektronik? Sebutkan pandangan anda!

Responden Ya Tidak Alasan 1. Bapak K, Dosen

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Ya banyak juga ya yang menggunakan.

2 Bapak T, Dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

V Ya, mereka juga cenderung menggunakan buku elektronik.

3 Bapak A.R, Dosen Bahasa Arab.

V Cukup banyak juga ya yang menggunakan.

4 Bapak S, Dosen Bahasa Arab

V Guru-guru dan pendidik sudah mulai menggunakan. Kalau itu enggak tahu ya. Tapi kalau di tarbiyah hanya mahasiswa kreatif ya.

5 Ibu N, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Mereka banyak belajar dari luar, saya pun merekomendasikan itu jika ada sumbernya.

6 Bapak A, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

V Seperti cukup banyak yang menggunakan ya. Karena sekarang banyak. Namun tergantung orang juga.

Page 257: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

231

7 Ibu Y, Dosen Pendidikan Biologi

V Kalau dari fakultas kita memang lebih banyak cetak ya. Tapi kalau e-journal dan buku elektronik banyak. Kalau di jurusan saling sharing, karena setiap kita itu kan beda kebutuhannya.

8 Bapak A.M, Dosen Pendidikan Agama Islam

V Ya, saya tahu sedikit karena sudah banyak yang menggunakan.

9 Bapak B, Dosen Pendidikan Kimia

V Sudah banyak yang menggunakan, sudah diterapkan dalam sumber.

10 Bapak N.A, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

V Dari tingkat pendidikan juga ya. Kalau di wilayah Jakarta, Bandung sudah bagus. Kalau disini sudah banyak digunakan.

11 Ibu L, Dosen Manajemen Pendidikan.

V Kalau di perpustakaan tarbiyah sebenernya belum melanggan, masih di Perpustakaan Umum. Namun lumayan banyak ya yang mencari.

12 Bapak S, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Ya, kalau menurut saya.jarang ya, setiap orang kalau mau mengakses itu bagus ya.

13 Bapak M, Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

V Anak-anak masih kurang membaca ya padahal direkomendasikan.

14 Bapak H, Dosen Manajemen Pendidikan

V Kalau saya melihat dari sisi penggunaan, belum maksimal penggunaanya di kalangan mahasiswa, padahal sudah direkomendasikan.

15 Bapak K.D, Dosen Pendidikan Matematika

V Tidak begitu berkembang ya kalau penggunaannya, karena jarang direkomendasikan ya. Dan saya belum tahu sebenarnya dibutuhkan setiap prodi tidak, kan kebutuhannya berbeda.

16 Bapak N.T, Dosen Pendidikan Fisika

V Sudah cukup digunakan dan sudah tersedia juga.

17 Bapak A.N, Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

V Dosen saja tahunya, sudah banyak yang menggunakan tapi tergantung orang lagi.

Page 258: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

232

Dari 17 dosen yang diwawancara, semua mengetahui persepsi masyarakat

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam

menggunakan buku elektronik. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut: 3

dosen mengetahui persepsi masyarakat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yakni dalam sisi penggunaan, buku elektronik

sudah banyak yang menggunakan; 1 dosen mengetahui persepsi masyarakat

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yakni

dalam sisi penggunaan, masyarakat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

cenderung menggunakan buku elektronik; 1 dosen mengetahui persepsi

masyarakat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yakni dalam sisi penggunaan, guru-guru dan pendidik sudah mulai

menggunakan begitupula mahasiswa kreatif; 1 dosen mengetahui persepsi

masyarakat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yakni sudah banyak yang belajar dari luar; 1 dosen mengetahui persepsi

masyarakat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yakni dalam hal penggunaan buku elektronik, sudah banyak yang

menggunakan namun kembali ke masing-masing orang; 1 dosen mengetahui

persepsi masyarakat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yakni dalam hal ketersediaan dari fakultas memang lebih

banyak cetak, sekalipun e-journal dan buku elektronik banyak, karena setiap

orang beda kebutuhannya; 1 dosen mengetahui persepsi masyarakat Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yakni dalam sisi

penggunaan, sudah banyak yang menggunakan dan diterapkan dalam sumber; 1

dosen mengetahui mengetahui persepsi masyarakat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yakni dalam sisi pengetahuan terhadap

buku elektronik. Pengetahuan itu tergantung tingkat pendidikan. Kalau di wilayah

Jakarta, Bandung sudah bagus, termasuk di Fakultas sudah banyak digunakan; 1

dosen mengetahui persepsi masyarakat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yakni dalam hal ketersediaan. Menurut beliau di

perpustakaan tarbiyah sebenarnya belum melanggan, masih mengandalkan

Page 259: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

233

sumber di perpustakaan umum sekalipun sudah banyak yang mulai mencari; 1

dosen mengetahui persepsi masyarakat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yakni dalam hal penggunaan, masih jarang

penggunaannya; 1 dosen mengetahui persepsi masyarakat Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yakni dalam hal penggunaan

mahasiswa, mahasiswa kurang membaca padahal direkomendasikan; 1 dosen

mengetahui persepsi masyarakat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta yakni dalam hal penggunaan, masih belum maksimal

penggunaannya di kalangan mahasiswa padahal sudah direkomendasikan; 1 dosen

mengetahui persepsi masyarakat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta yakni penggunaan buku elektronik tidak begitu

berkembang karena jarang direkomendasikan; 1 dosen mengetahui persepsi

masyarakat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yakni dalam hal ketersediaan. Menurut pandangan, buku elektronik sudah

cukup digunakan dan tersedia juga; 1 dosen mengetahui persepsi masyarakat

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yakni

dalam hal pengetahuan. Menurut beliau pengetahuan dosen terhadap buku

elektronik sudah cukup, namun penggunaannya bergantung kepada masing-

masing dosen. Jadi, dapat disimpulkan bahwa semua dosen mengetahui persepsi

masyarakat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. Persepsinya pun beragam, yakni dalam hal ketersediaan dan penggunaan.

b. Hasil Observasi Dosen

Peneliti melakukan observasi terpusat dan terseleksi ke dosen (terlampir

pada lampiran XI). Dalam observasi terpusat, peneliti menemukan bahwa banyak

dosen yang menggunakan perangkat keras untuk mendownload sesuatu atau

mengerjakan sesuatu. Sedangkan dalam observasi terseleksi, peneliti menemukan

hal bahwa semua dosen mengetahui buku elektronik. Adapun perincian observasi

terseleksi adalah sebagai berikut (terlihat dari tabel): aspek kognitif dosen

terhadap buku elektronik mengarah ke arah yang sangat positif. Hal ini terlihat

Page 260: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

234

dari dosen yang mengetahui tentang buku elektronik seperti pemaknaan buku

elektronik, perangkat keras, jenis, tema, perlindungan hukum, tempat

mendapatkan buku elektronik, dan pengetahuan tentang persepsi.

Dalam sisi afektif, dosen yang menganggap buku elektronik menarik

berjumlah lebih banyak dibandingkan yang menganggap buku elektronik tidak

menarik. Meskipun begitu, dosen juga menganggap buku elektronik memiliki

kelebihan dan kekurangan.

Dalam sisi penggunaan, dosen memperlihatkan kepositifan di beberapa

sisi, yakni menggunakan perangkat keras ketika menggunakan, menggunakan

salah satu tema buku elektronik, mendownload sendiri, menggunakan salah satu

jenis buku elektronik, menggunakan buku elektronik sebagai referensi,

menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar, direkomendasikan buku

elektronik sebagai sumber belajar, merekomendasikan buku elektronik sebagai

sumber belajar, direkomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran

dan merekomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran. (cukup

banyak dosen yang merekomendasikan membuat lagi dalam bentuk slide).

Jadi dapat disimpulkan aspek kognitif dosen mengarah ke arah yang

sangat positif, aspek afektif, dosen yang menganggap hampir seimbang

kelemahan dan kekurangan. Sedangkan dalam aspek konatif, perilaku dosen

mengarah ke positif hanya dibeberapa sisi seperti menggunakan perangkat keras

ketika menggunakan, menggunakan salah satu tema buku elektronik,

mendownload sendiri, menggunakan salah satu jenis buku elektronik,

menggunakan buku elektronik sebagai referensi, menggunakan buku elektronik

sebagai sumber belajar, direkomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar,

merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar, direkomendasikan

buku elektronik sebagai media pembelajaran dan merekomendasikan buku

elektronik sebagai media pembelajaran (cukup banyak dosen yang

merekomendasikan membuat lagi dalam bentuk slide)

Page 261: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

235

B. Pembahasan Penelitian

Dari hasil yang di dapat dari angket, terlihat bahwa penilaian mahasiswa bersifat positif, dari hasil rekaptulasi data penelitan angket yang merincikan bahwa pengetahuan mahasiswa terhadap buku elektronik bernilai 75,87%, sisi afektif mahasiswa terhadap buku elektronik bernilai 72,34%, serta sisi konatif mahasiswa adalah 68,74%.

Begitupun dalam hasil wawancara dan observasi, penilaian mahasiswa

pun bersifat positif dalam hal kognitif, afektif dan konatif, meskipun ternyata hanya dibeberapa sisi. (Lihat tabel 4.141). jadi dapat disimpulkan bahwa mahasiswa memiliki penilaian positif .

Begitupun dengan data tambahan wawancara dan observasi pada dosen, ,

penilaian dosen pun bersifat positif dalam hal kognitif, afektif dan konatif, meskipun ternyata hanya dibeberapa sisi. (Lihat tabel 4.142).

Jadi dapat disimpulkan bahwa penilaian dosen dan mahasiswa terhadap

buku elektronik bernilai positif, sekalipun hanya di beberapa sisi. (Lihat Tabel 4.141 dan 4.142)

1. Hasil analisa menggunakan triangulasi data mahasiswa

Tabel 4.141

Triangulasi Data Mahasiswa

Kategori

Butir instrumen/ kategori

Data kuantitatif

(%)

Data kualitatif

Kesimpulan

1.

Pengetahuan terhadap buku elektronik.

75,87%

Banyak mahasiswa yang mengetahui buku elektronik dan segala hal yang berkaitan dengan buku elektronik. Hal ini terlihat dari mahasiswa yang mengetahui tentang buku elektronik yakni pemaknaan buku elektronik, perangkat keras, jenis, tema,

Banyak mahasiswa yang mengetahui buku elektronik dan segala hal yang terkait buku elektronik. Hal ini dibuktikan dengan data kuantitatif yang menunjukkan 75,87% pengetahuan

Page 262: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

236

perlindungan hukum buku elektronik, tempat mendapatkan buku elektronik, dan pengetahuan tentang persepsi. Meskipun begitu, dalam segi pengetahuan, masih ada mahasiswa yang tidak mengetahui buku elektronik..

mahasiswa. Dari wawancara pun terbukti banyak mahasiswa yang tahu tentang buku elektronik yakni pemaknaan buku elektronik, perangkat keras, jenis, tema, perlindungan hukum buku elektronik, tempat mendapatkan buku elektronik, dan pengetahuan tentang persepsi. Meskipun begitu, dalam segi pengetahuan, masih ada mahasiswa yang tidak mengetahui buku elektronik.

2.

Sisi afektif terhadap buku elektronik.

72,34%

Dalam sisi afektif, mahasiswa yang menganggap buku elektronik menarik berjumlah lebih banyak dibandingkan yang menganggap buku elektronik tidak menarik.

Meskipun begitu, mahasiswa juga menganggap buku elektronik memiliki kelebihan dan kekurangan berjumlah seimbang.

Dari data kuantitatif, banyak mahasiswa yang menyukai buku elektronik (72,34%). Dari hasil wawancara dan observasi, masih ada mahasiswa yang mengungkapkan buku elektronik tidak menarik, yakni: : buku elektronik hanya satu yang dibahas, masih menarik buku cetak serta masih nyaman buku

Page 263: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

237

cetak.

3.

Sisi konatif terhadap buku elektronik.

68,74%

Cukup banyak mahasiswa yang sering menggunakan buku elektronik. Meskipun begitu, mahasiswa memperlihatkan kepositifan hanya di beberapa sisi, yakni menggunakan perangkat keras ketika menggunakan, menggunakan salah satu tema buku elektronik, mendownload sendiri, menggunakan salah satu jenis buku elektronik, menggunakan buku elektronik sebagai referensi, menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar, direkomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar, merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar, direkomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran dan merekomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran.

Cukup banyak mahasiswa yang sering menggunakan buku elektronik (68,74%). Dari hasil wawancara, mahasiswa banyak yang menggunakan sebagai referensi dan sumber.

Page 264: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

238

Pembahasan Tabel 4.141:

Peneliti melakukan penyebaran angket dan diketahui bahwa dari hasil

rekaptulasi data penelitan angket yang merincikan bahwa pengetahuan

mahasiswa terhadap buku elektronik bernilai 75,87%, sisi afektif mahasiswa

terhadap buku elektronik bernilai . 72,34%, serta sisi konatif mahasiswa adalah

68,74%. .

Tak hanya itu, sebagai data tambahan, peneliti melakukan observasi

terseleksi (observasi dengan wawancara) ke mahasiswa, terlihat bahwa kognitif

mahasiswa terhadap buku elektronik bersifat positif. Hal ini terlihat dari

mahasiswa yang mengetahui tentang buku elektronik terhadap pemaknaan

buku elektronik, perangkat keras, jenis, tema, perlindungan hukum, tempat

mendapatkan buku elektronik, dan pengetahuan tentang persepsi.

Dalam hal kelebihan, kelemahan dan kemenarikan buku elektronik,

mahasiswa yang menganggap buku uelektronik memiliki kelebihan dan

kekurangan, berjumlah seimbang . Meskipun buku elektronik dalam segi

kemenarikan ada yang menganggap buku elektronik masih kurang menarik

dibandingkan cerak. Mahasiswa yang menganggap buku elektronik tidak

menarik mengemukakan alasan mengapa buku elektronik tidak menarik,

yakni: : buku elektronik hanya satu yang dibahas, masih menarik buku cetak

serta masih nyaman buku cetak.

Dalam sisi penggunaan, mahasiswa memperlihatkan kepositifan hanya

di beberapa sisi, yakni menggunakan perangkat keras ketika menggunakan,

menggunakan salah satu tema buku elektronik, mendownload sendiri,

menggunakan salah satu jenis buku elektronik, menggunakan buku elektronik

sebagai referensi, menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar,

direkomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar, merekomendasikan

buku elektronik sebagai sumber belajar, direkomendasikan buku elektronik

sebagai media pembelajaran dan merekomendasikan buku elektronik sebagai

media pembelajaran. Dalam hal penggunaan sebagai media pembelajaran

Page 265: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

239

langsung, mahasiswa tidak sering menggunakan karena ribet, tidak suka buku

elektronik, merasa tidak pernah memakai sebagai media, jarang menggunakan

sebagai media, lebih pakai buku, lebih suka teks biasa, dan banyak juga yang

memakai sebagai referensi saja dengan membuat lagi dalam power point serta

blog.

Jadi dapat disimpulkan terdapat kesinkronan antara angket dan

wawancara, yakni bernilai positif dengan rincian: aspek kognitif mahasiswa

mengarah ke arah yang positif, aspek afektif hampir seimbang kelemahan dan

kekurangan. Sedangkan dalam aspek konatif, perilaku mahasiswa mengarah ke

positif hanya dibeberapa sisi seperti menggunakan perangkat keras ketika

menggunakan, menggunakan salah satu tema buku elektronik, mendownload

sendiri, menggunakan salah satu jenis buku elektronik, menggunakan buku

elektronik sebagai referensi, menggunakan buku elektronik sebagai sumber

belajar, direkomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar,

merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar, direkomendasikan

buku elektronik sebagai media pembelajaran dan merekomendasikan buku

elektronik sebagai media pembelajaran.

2. Hasil analisis menggunakan analisa triangulasi sumber

Tabel 4.142

Triangulasi Sumber

No Responden Sisi Kognitif Sisi Afektif Sisi Psikomotor

1. Mahasiswa Positif. Mahasiswa mempunyai pengetahuan tentang mengetahui tentang buku elektronik terhadap pemaknaan buku elektronik, perangkat keras,

Banyak yang mengaggap buku elektronik menarik namun penilaian antara sisi kelebihan dan kekurangan seimbang. Dalam

Positif. Dalam sisi penggunaan, mahasiswa memperlihatkan kepositifan sekalipun hanya di beberapa sisi, yakni menggunakan

Page 266: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

240

jenis, tema, perlindungan hukum, tempat mendapatkan buku elektronik, dan pengetahuan tentang persepsi. Namun masih ada yang tidak mengetahui buku elektronik.

hal kelebihan, kelemahan dan kemenarikan buku elektronik, mahasiswa yang menganggap buku elektronik memiliki kelebihan dan kekurangan, berjumlah seimbang.

perangkat keras ketika menggunakan, menggunakan salah satu tema buku elektronik, mendownload sendiri, menggunakan salah satu jenis buku elektronik, menggunakan buku elektronik sebagai referensi, menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar, direkomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar, merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar, direkomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran dan merekomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran. Dalam hal penggunaan sebagai media pembelajaran langsung, mahasiswa tidak sering menggunakan karena ribet, tidak suka buku elektronik, merasa tidak pernah memakai sebagai media, jarang menggunakan sebagai media, lebih pakai buku, lebih

Page 267: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

241

suka teks biasa, dan banyak juga yang memakai sebagai referensi saja dengan membuat lagi dalam power point serta blog.

2. Dosen Sangat Positif. Dosen mempunyai pengetahuan tentang mengetahui tentang buku elektronik terhadap pemaknaan buku elektronik, perangkat keras, jenis, tema, perlindungan hukum, tempat mendapatkan buku elektronik, dan pengetahuan tentang persepsi.

Banyak yang menganggap buku elektronik menarik, sekalipun penilaian kekurangan dan kelebihan relatif seimbang.

Dalam sisi afektif, dosen yang menganggap buku elektronik menarik berjumlah lebih banyak dibandingkan yang menganggap buku elektronik tidak menarik.

Meskipun begitu, dosen juga menganggap buku elektronik memiliki kelebihan dan kekurangan berjumlah relatif seimbang.

Positif. Dalam sisi penggunaan, dosen memperlihatkan kepositifan di beberapa sisi, yakni menggunakan perangkat keras ketika menggunakan, menggunakan salah satu tema buku elektronik, mendownload sendiri, menggunakan salah satu jenis buku elektronik, menggunakan buku elektronik sebagai referensi, menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar, direkomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar, merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar, direkomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran dan merekomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran. (cukup

Page 268: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

242

banyak dosen yang merekomendasikan membuat lagi dalam bentuk slide).

Pembahasan Tabel 4.142:

a) Pengetahuan dosen dan mahasiswa terhadap ebook

Terdapat sinkronasi antara pengetahuan dosen dan mahasiswa

terhadap buku elektronik. Pada hasil wawancara mahasiswa dan dosen,

banyak yang mengetahui buku elektronik. Hal ini terlihat dari mahasiswa dan

dosen yang mengetahui tentang buku elektronik terhadap pemaknaan buku

elektronik, perangkat keras, jenis, tema, perlindungan hukum, tempat

mendapatkan buku elektronik, dan pengetahuan tentang persepsi. Meskipun

begitu, dalam segi pengetahuan, masih ada mahasiswa yang tidak mengetahui

buku elektronik. Jadi dapat disimpulkan bahwa banyak dosen dan mahasiswa

memiliki pengetahuan terhadap buku elektronik. Namun, pada sisi

pengetahuan mahasiswa, masih ada yang tidak mengetahui buku elektronik.

b) Sisi afektif dosen dan mahasiswa terhadap buku elektronik

Dalam sisi afektif, dosen dan mahasiswa yang menganggap buku

elektronik menarik berjumlah lebih banyak dibandingkan yang menganggap

buku elektronik tidak menarik. Meskipun begitu, mahasiswa juga

menganggap buku elektronik memiliki kelebihan dan kekurangan berjumlah

relatif seimbang.

c) Sisi konatif dosen dan mahasiswa terhadap buku elektronik

Dalam sisi penggunaan, mahasiswa dan dosen memperlihatkan

kepositifan hanya di beberapa sisi, yakni menggunakan perangkat keras

ketika menggunakan, menggunakan salah satu tema buku elektronik,

mendownload sendiri, menggunakan salah satu jenis buku elektronik,

menggunakan buku elektronik sebagai referensi, menggunakan buku

Page 269: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

243

elektronik sebagai sumber belajar, direkomendasikan buku elektronik sebagai

sumber belajar, merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar,

direkomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran dan

merekomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran. Dalam sisi

kegunaan sebagai media pembelajaran langsung, mahasiswa tidak sering

menggunakan karena ribet, tidak suka buku elektronik, merasa tidak pernah

memakai sebagai media, jarang menggunakan sebagai media, lebih pakai

buku, lebih suka teks biasa, dan banyak juga yang memakai sebagai referensi

saja dengan membuat lagi dalam power point serta blog. Begitupun ketika

diwawancara kepada dosen, cukup banyak dosen merekomendasikan

membuat lagi dalam bentuk slide.

Jadi dapat disimpulkan aspek kognitif mahasiswa dan dosen mengarah

ke arah yang sangat positif, dalam sisi afektif, mahasiswa yang menganggap

buku elektronik menarik berjumlah lebih banyak dibandingkan yang

menganggap buku elektronik tidak menarik. Meskipun begitu, mahasiswa

juga menganggap buku elektronik memiliki kelebihan dan kekurangan

berjumlah seimbang. Sedangkan dalam aspek konatif, perilaku mahasiswa

dan dosen mengarah ke positif hanya dibeberapa sisi seperti menggunakan

perangkat keras ketika menggunakan, menggunakan salah satu tema buku

elektronik, mendownload sendiri, menggunakan salah satu jenis buku

elektronik, menggunakan buku elektronik sebagai referensi, menggunakan

buku elektronik sebagai sumber belajar, direkomendasikan buku elektronik

sebagai sumber belajar, merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber

belajar, direkomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran dan

merekomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran.

Dalam sisi kegunaan sebagai media pembelajaran langsung,

mahasiswa tidak sering menggunakan karena ribet, tidak suka buku

elektronik, merasa tidak pernah memakai sebagai media, jarang

menggunakan sebagai media, lebih pakai buku, lebih suka teks biasa, dan

banyak juga yang memakai sebagai referensi saja dengan membuat lagi

Page 270: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

244

dalam power point serta blog. Begitupun ketika diwawancara kepada dosen,

cukup banyak dosen merekomendasikan membuat lagi dalam bentuk slide.

Page 271: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

245

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, maka sejumlah data tersebut dapat

disimpulkan menjadi beberapa yaitu:

1. Data dari mahasiswa:

a) Dari sisi pengetahuan, banyak mahasiswa yang mengetahui buku

elektronik dan segala hal yang terkait buku elektronik. Hal ini dibuktikan

dengan data kuantitatif yang menunjukkan 75,87% pengetahuan

mahasiswa. Dari wawancara pun terbukti banyak mahasiswa yang tahu

tentang buku elektronik yakni pemaknaan buku elektronik, perangkat

keras, jenis, tema, perlindungan hukum buku elektronik, tempat

mendapatkan buku elektronik, dan pengetahuan tentang persepsi.

Meskipun begitu, dalam segi pengetahuan, masih ada mahasiswa yang

tidak mengetahui buku elektronik;

b) Dari sisi kesukaan, dari data kuantitatif, banyak mahasiswa yang

menyukai buku elektronik (72,34%). Dari hasil wawancara dan observasi,

masih ada mahasiswa yang mengungkapkan buku elektronik tidak

menarik, yakni: buku elektronik hanya satu yang dibahas, masih menarik

buku cetak serta masih nyaman buku cetak; dan

c) Dari sisi keseringan dalam penggunaan, cukup banyak mahasiswa yang

sering menggunakan buku elektronik (68,74%). Dari hasil wawancara,

mahasiswa banyak yang menggunakan sebagai referensi dan sumber

pembelajaran. Dalam hal media pembelajaran, buku elektronik tidak

sering digunakan secara langsung.

2. Data tambahan dari dosen:

a) Aspek kognitif dosen terhadap buku elektronik mengarah ke arah yang

sangat positif. Hal ini terlihat dari dosen yang mengetahui tentang buku

elektronik seperti pemaknaan buku elektronik, perangkat keras, jenis,

tema, perlindungan hukum, tempat mendapatkan buku elektronik dan

pengetahuan tentang persepsi;

Page 272: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

246

b) Dalam sisi afektif, dosen yang menganggap buku elektronik menarik

berjumlah lebih banyak dibandingkan yang menganggap buku elektronik

tidak menarik. Meskipun begitu, dosen juga menganggap buku elektronik

memiliki kelebihan dan kekurangan;

c) Dalam sisi penggunaan, dosen memperlihatkan kepositidan di beberapa

sisi yakni menggunakan perangkat keras ketika menggunakan,

menggunakan salah satu tema buku elektronik, mendownload sendiri,

menggunakan salah satu jenis buku elektronik, menggunakan buku

elektronik sebagai referensi, menggunakan buku elektronik sebagai

sumber belajar, direkomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar,

merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar,

direkomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran dan

merekomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran (cukup

banyak dosen yang merekomendasikan membuat lagi dalam bentuk slide).

Jadi dapat disimpulkan bahwa aspek kognitif mahasiswa dan dosen

mengarah ke arah yang sangat positif, aspek afektif mengarah ke positif dalam

hal kemenarikan sekalipun relatif seimbang penilaiannya terhadap kelemahan

dan kekurangan. Dalam aspek konatif, perilaku mahasiswa dan dosen

mengarah ke positif, sekalipun hanya dibeberapa sisi seperti menggunakan

perangkat keras ketika menggunakan, menggunakan salah satu tema buku

elektronik, mendownload sendiri, menggunakan salah satu jenis buku

elektronik, menggunakan buku elektronik sebagai referensi, menggunakan

buku elektronik sebagai sumber belajar, direkomendasikan buku elektronik

sebagai sumber belajar, merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber

belajar, direkomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran dan

merekomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran (cukup

banyak dosen yang merekomendasikan membuat lagi dalam bentuk slide).

Page 273: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

247

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, peneliti memberikan saran sebagai

berikut:

a. Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta:

Bagi Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta sebaiknya mulai mendekatkan diri lagi dalam

membaca jurnal dan dokumen elektronik lainnya sehingga mempercepat

memperoleh informasi dan menambah wawasan. Karena berdasarkan

penelitian di atas, banyak yang beranggapan bahwa buku elektronik

memiliki kelebihan yakni mudah diakses, meskipun buku elektronik pada

dasarnya memiliki kelemahan juga yakni dalam kaitannya dengan radiasi,

membuat mata lelah dan sebagainya. Tak hanya itu, Mahasiswa Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebaiknya

membiasakan diri lagi untuk menggunakan buku elektronik sebagai media

pembelajaran langsung, tidak hanya sebagai referensi. Karena pada

dasarnya, banyak sekali buku elektronik yang tersebar di berbagai sumber

dunia maya dan perpustakaan digital, buku elektronik juga memiliki jenis

yang beragam, mulai dari word, pdf, html hingga interaktif.

b. Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

Bagi Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta sebaiknya juga mulai menerapkan pembelajaran

berbasis elektronik di dalam kelas. Seperti yang dituturkan oleh Bapak

Khalimi bahwa sudah ada sosialisasi dari kampus tentang perkuliahan

dengan menggunakan electronic learning. Ibu Loli, sebagai Dosen

Manajemen Pendidikan dan Pengelola Perpustakaan Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, bahwa di

Perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Page 274: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

248

Hidayatullah Jakarta sendiri juga menyediakan layanan jurnal seperti

ebsco dan lainnya.

c. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Bagi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, sebaiknya turut andil lagi dalam mengajak

mahasiswa-mahasiswinya menggunakan e-book sebagai sumber belajar

dan media pembelajaran. Tak hanya itu, sebaiknya Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mempromosikan

e-book maupun jurnal-jurnal yang dimilikinya agar mahasiswa-mahasiswi

mengetahui e-book dan jurnal yang dimiliki kampus serta menambah

wawasan.

d. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Bagi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

sebaiknya menjalin komunikasi yang lebih baik lagi kepada Pihak Dekan

Fakultas yang tersedia di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta maupun Mahasiswa-mahasiswi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta untuk menggunakan sumber digital yang ada di

Perpustakaan juga. Karena pada dasarnya, dokumen digital yang ada di

Perpustakaan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta sangat

banyak dan tersedia, baik yang dalam bentuk dvd, vcd maupun dalam

online. Selain itu, sebaiknya Mahasiswa-Mahasiswi Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta lebih aktif lagi dalam mencari ilmu di

sumber-sumber elektronik khususnya di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta itu sendiri. Karena pada dasarnya, di masa depan,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki visi untuk

menjadi global university dan ini sangat penting dengan membangun

kualitas Calon Sumber Daya Manusia di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta dan membangun Sumber Belajar dan Media

Pembelajaran berbasis digital. Hal ini diutarakan oleh Erenst Anip, bahwa

perkembangan pendidikan di Indonesia harus lebih berkembang lagi dan

Page 275: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

249

mahasiswa serta dosen harus lebih aktif lagi. Seperti di Amerika,

pendigitalan sumber cetak gencar dilakukan.1

Hingga akhirnya penulis mengusulkan konsep berupa aplikasi yang

dinamakan UIN Jakarta Digital Corners, yang dicetuskan pada 4 Oktober

2016. Meskipun saat ini masih mencari ladang untuk mengembangkan

kreatifitas ini. Hal ini terinspirasi dari penelitian penulis dan kumpulan

link di UIN Jakarta, yang penulis sempurnakan lagi, sekalipun belum

sempurna karena masih menggunakan pembuatan aplikasi tanpa coding.

Gambar aplikasi UIN Jakarta Digital Corner di bawah ini:2

e. Peneliti

Untuk para peneliti lainnya, sebaiknya melakukan perbaikan lagi

atas penelitian yang sudah ada dan mengembangkan inovasi dengan ide-

ide yang lebih bermanfaat bagi masa depan.

1 Wawancara dengan Erenst Anip, Library Assistant Professor Vermont Digital

Newspaper Project, November 2015

2 Dewi Sri Tunjungsari, “UIN Jakarta Digital Corner App Ver 1.1”, 2016, (http://app.appsgeyser.com/3701701/UIN%20JAKARTA%20DIGITAL%20CORNER%20APP%20VER.%201)

Page 276: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

DAFTAR PUSTAKA

REFERENSI BUKU CETAK

Arikunto. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi V . Jakarta: Penerbit

Rineka Cipta. 2002.

Arsyad, Azhar, Media Pembelajaran, Jakarta: Rajawali Press, 2011

Burhan Bungin, H. M. Peneltian Kualitatif Komunikasi. Ekonomi. Kebijakan Publik dan

Ilmu Sosial Lainnya. edisi kedua. Jakarta: Prenada Media Group. 2007

E Smaldino, Sharon, dkk. Teknologi Pembelajaran dan Media Untuk Belajar. Terj. dari

Instructional Technology & Media For Learning oleh Arif Rahman. Jakarta: Penerbit

Kencana. 2012 . Edisi Kesembilan.

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,Tim Penulis.

Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Jakarta:Fakultas Tabiyah dan Ilmu Keguruan 2013.

Hanurawan, Fattah. Psikologi Sosial: Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

2010.

Hasbana, Amrullah, dkk,. Pedoman Penggunaan Pusat Perpustakaan. Jakarta: UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2014.

J. Severin, Werner dan W. Tankard, James. Communication Theories: Origins. Methods &

Uses in the Mass Media . Terj. dari Teori Komunikasi: Sejarah. Metode. dan Terapan

di Dalam Media Massa. Edisi Kelima oleh Sugeng Hariyanto. Jakarta: Kencana. 2008 .

Laxman P, Putu. Perpustakaan Digital Dari A sampai Z. Jakarta: Cita Karyakarsa Mandiri.

2008.

Lutfi, Ikhwan Lutfi, dkk. Psikologi Sosial. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. 2009.

Mercer ,Jenny and Clayton, Debbie.Psikologi Sosial. Terj. dari Psychology Express: Social

Psychology with Pearson Education Limited oleh Noermalasari Fajar Widuri. Penerbit

Erlanga. 2012.

Munadi, Yudhi. Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada

Press. 2010 . cet. 3.

Nasrullah, Rulli. Teori dan Riset Media Cyber. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

2014.

Pujileksono, Sugeng . Metode Penelitian Komunikasi Kualitatif. Malang: Intrans Publishing.

2015

Page 277: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Riwayadi, Susilo dan Nur Anisyah, Suci. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya:

Penerbit Sinar Terang .

Rusman. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer: Mengembangkan Profesionalisme

Guru Pada Abad 21. Bandung: Alfabeta.2013.

Sahli, Saparinah. Persepsi Sosial Mengenai Perilaku Menyimpang. Jakarta:Penerbit Bulan

Bintang. 1976.

Siregar, Eveline dan Nara, Hartini. Teori Belajar dan Pembelajaran, Bogor: Penerbit Ghalia

Indonesia, 2010.

Sugiyono. Penelitian Pendidikan. Bandung: Penerbit Alfabeta. 2013.

______. Metodologi Penelitian Kombinasi Mixed Methods . Bandung: Alfabeta.2011.

Susetyo, Budi. Statistika Untuk Analisis Data Penelitian:Dilengkapi Cara Perhitungan

dengan SPSS dan MS Office Excel. Bandung: PT Refika Aditama. 2010.

Sutarno. Gemar Membaca. Jakarta: Jala Permata.2006.

Vivian, John. Teori Komunikasi Massa: Edisi Kedelapan. Terj. The Media of Mass

Communication 8th edition oleh Tri Wibowo. Jakarta: Kencana. 2008.

Walgito, Bimo. Psikologi Sosial Suatu Pengantar, Cet 4. Yogyakarta: ANDI, 2003.

Yusup, Pawit M.dan Subekti, Priyo. Teori dan Praktik Penelusuran Informasi: Information

Retrieval. Jakarta: Kencana. 2010.

REFERENSI BULETIN CETAK

Aries, Moh. “Ebook: Enak Dibaca dan Enak Disimpan”. Buletin Perpustakaan Universitas

Indonesia:Serat Sejawat Kerja Pustaka. Vol 1 No.2 Desember 2007.

Pawoko, Sony. “Gigapedia: Gudang E-book Gratis Bermutu”.Buletin Perpustakaan

Universitas Indonesia:Serat Sejawat Kerja Pustaka. Vol 1 No.2 Desember 2007.

REFERENSI DOKUMENTASI CETAK

AIS. Jumlah Dosen dan Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. 2015

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas. Gambar Denah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan. 2017

Page 278: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

REFERENSI JURNAL CETAK

Rahman Saleh, Abdul. Peranan Teknologi Informasi Dalam Meningkatkan Kegemaran

Membaca dan Menulis Masyrakat. Jurnal Pustakawan Indonesia. 2006.

REFERENSI KORAN CETAK

Nur Fadhilah, Umi. “Buku Cetak atau Elektronik”. Harian Republika. Jakarta. 15 Mei 2015.

REFERENSI SKRIPSI CETAK

Harianto. “Layanan Buku Elektronik: Survai di Perpustakaan Universitas Indonesia”. Skripsi

pada program studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi. FIB UI Depok. Depok.2009.

REFERENSI INTERNET

Anne Burrit, Kara. “E-Books: Revolutionizing Book Culture”. Thesis submitted to the

Faculty of the Graduate School of Arts and Sciences Of Georgetown University. 2010.

tahun akses 2017.https://repository.library.georgetown/.../burrittKara.pdf

Chrisnanda N, Pratiwi. “Penggunaan Buku Sekolah Elektronik BSE Sebagai Sumber Belajar

Dalam Proses Pembelajaran IPS Sejarah”. Indonesian Journal History Education.

2013. (http://lib.unnes.ac.id/18145/)

Ida, W. “BAB III Metodologi Penelitian”. diakses 2017..

eprints.undip.ac.id/24056/3/BAB_III.pdf

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas, “Visi dan Misi”. fitk.uinjkt.ac.id

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Perpustakaan. “Layanan ICT dan Multimedia”. diakses 2016.

http://lib.fitk.uinjkt.ac.id/layanan/multimedia.html

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Perpustakaan. “Tata Ruang”. diakses 2016.

http://lib.fitk.uinjkt.ac.id/fasilitas/ruang-baca.html

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Perpustakaan. “Tempat Penitipan Barang”. diakses 2016.

http://lib.fitk.uinjkt.ac.id/fasilitas/tempat-penitipan-barang.html

Laura Anne, Bratanek. “Case of Study of Ebook Use in An Academic Libray: A

Communication Perspective”.Thesis submitted to the Faculty of Graduate and

Postdoctoral Studies. University of Ottawa. 2013. tahun akses 2017.

https://www.ruor.uottawa.ca/.../Bratanek_Laura_Anne_2013_thesis.pdf

Leung, Conita. “Meeting Changing Research Needs of Students: An E-book Survey On

China Students”. Research Digital Publishing Proquest. 2012 .Proquest.com

Page 279: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Mahendra Bromantya Perdana, Dian. “Pengembangan Buku Digital Interaktif BUDIN

Berbasis Adobe Creative Suite pada Materi Genetika di SMK.” Skripsi. Jurusan Biologi

FMIPA Universitas Negeri Semarang. Semarang. 2013. tahun akses 2015. h. IV.

lib.unnes.ac.id/18853/1/4401408064.pdf

Munawaroh, Hadiatul. “Media Online Sebagai Sumber Belajar di Kalangan Mahasiswa”.

Skripsi Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Islam Negeri Sunan

Kalijaga Yogyakarta. Yogyakarta. 2009. dipublikasikan di http://digilib.uin-

suka.ac.id/3774/1/BAB%20I.%20IV.pdf

Munir. “Sumber Belajar dalam Kurikulum Berbasis TIK”. Diakses 2015.

http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/PRODI._ILMU_KOMPUTER/196603252001121

-MUNIR/Kurikulum_TIK/Kurikulum_TIK-Sumber_Belajar_Berbasis_TIK.pdf.

Nancy. “Student Reading Practices in Print and Electronic Media”. Publication and Research

of City University of New York CUNY .2014. access date: 2017.

academicworks.cuny.edu/qc_pubs/10

Purwono. “Strategi Penelusuran Melalui Internet”. Seminar Himpunan Mahasiswa Jurusan

Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri. Jakarta.

tanggal 30 April 2008. diupload oleh Z Tajoli - 2007. diakses: 2015.

http://eprints.rclis.org

Pusat Statistik, Badan. “Konsep Dasar Survei”. diakses tahun 2017.

https://sirusa.bps.go.id/index.php?r=site/page&view=konsep&tab=2

Pusat Statistik, Badan. “Tata Cara Pengambilan Sampel”. diakses tahun 2017.

https://sirusa.bps.go.id/index.php?r=site/page&view=konsep&tab=2

Siregar, JS. “Tinjauan Pustaka”. diakses tahun 2015.

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/38244/4/Chapter%20II.pdf

Sri Tunjungsari, Dewi. “UIN Jakarta Digital Corner App Ver 1.1”. 2016.

http://app.appsgeyser.com/3701701/UIN%20JAKARTA%20DIGITAL%20CORNER

%20APP%20VER.%201

Sukma Ardiyanta, Anggara, dkk. “Pemanfaatan Buku Sekolah Elektronik Sebagai Bahan

Ajar Guru Program Produktif Sekolah Menengah Kejuruan”. Jurnal Teknologi dan

Kejuruan Universitas Negeri Malang vol 35. No 2. Diakses 2012.

http://journal.um.ac.id/index.php/teknologi-kejuruan/article/view/3773/655

Suprihatno, Candra. “Penerapan Buku Elektronik Merakit Personal Computer Pada Instalasi

Komputer PC Model Pembelajaran Snowball Throwing”. Diakses 2015.

http://repository.upi.edu/13122/3/S_TE_0706907_Abstract.pdf.

Page 280: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Windratie. “Bahaya Membaca E-book dan Ponsel Pintar Sebelum Tidur”. Diakses 2015.

http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20141224192628-255-20358/bahaya-

membaca-e-book-dan-ponsel-pintar-sebelum-tidur.

Page 281: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Lampiran 1

Hasil Observasi Menyeluruh Rincian Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan adalah salah satu fakultas di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang terletak di samping Fakultas Adab dan Humaniora. Fakultas Tarbiyah memiliki berbagai macam jurusan yang kini berkembang menjadi:

a. Jurusan Pendidikan Agama Islam b. Jurusan Pendidikan Bahasa Arab c. Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris d. Jurusan Pendidikan Matematika e. Jurusan Pendidikan IPA dengan program studi Biologi, Fisika dan

Kimia f. Jurusan Kependidikan Islam dengan dua program studi yakni

Manajemen Pendidikan dan PGMI g. Jurusan Pendidikan IPS h. Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia i. Jurusan Guru Raudhatul Athfal

Visi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan adalah “Menjadi LPTK yang unggul, kompetitif, professional dengan mengintegrasikan keilmuan, keislaman, kemanusiaan dan keindonesiaan”.

Misi FITK adalah:

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran berbasis riset 2. Melaksanakan penelitian dan pengembangan keilmuan untuk

menghasilkan satu karya inovatif di bidang pendidikan 3. Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat melalui pembinaan

pemberdayaan madrasah/sekolah 4. Mengembangkan komitmen dan budaya akademik bagi para sivitas

akademika 5. Mengembangkan layanan berbasis teknologi informatika/ICT 6. Mengembangkan jenjang dan kemitraan dengan berbagai lembaga

nasional maupun internasional 7. Melaksanakan evaluasi kerja kelembagaan secara berkelanjutan

(Sumber:fitk.uinjkt.ac.id)

Page 282: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Lampiran 2

Denah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Sumber: Gambar Denah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

No Lantai Fasiilitas 1 Lantai 1 Laboratorium PAI, Laboratorium Biologi, Laboratorium

Kimia, Rumah Jurnal, Sekretariat Sertifikasi Guru, Teater Zakiah Daradjat, Mushola.

2 Lantai 2 Ruang Dekan Wadek Bidang Akademik, Wadek Bidang Adm. Umum, Wadek Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, Tata Usaha, Dewan Eksekutif Mahasiswa, Senat Mahasiswa, Ruang Sidang, Pojok Seni Tarbiyah, Senat Fakultas, Pengelola Web (NOC), Mushola.

3 Lantai 3 Jurusan PAI, Ruang Dosen, Ruang Guru Besar, Pengelola Laboratorium FITK, Ruang Kelas 311-319, Ruang Munaqosah, Ruang Arsip, Ruang HMJ PAI, Teater Mahmud Yunus, Mushola.

4 Lantai 4 Jurusan PBA, Program Magister, Jurusan PBI, Ruang Sidang Magister, Ruang HMJ PBA,Ruang HMJ PBI, Ruang Kelas 411-419, Ruang Monaqosah, Mushola.

5 Lantai 5 Jurusan PBSI, Jurusan PIPS, Jurusan PGMI, Ruang Kelas 511-519, Ruang HMJ PIPS, Ruang HMJ MP, Ruang Munaqosah, Mushola.

6 Lantai 6 Jurusan PIPA, Program Studi Kimia, Program Studi Pendidikan Biologi, Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan PMTK, Jurusan PGRA, Ruang CSE, Ruang HMPS Pendidikan Biologi, Pendidikan Kimia dan Pendidikan Fisika,Ruang Munaqosah, Mushola.

7 Lantai 7 Perpustakaan, Laboratorium Matematika, Laboratorium Microteaching, Laboratorium Bahasa, Ruang Kelas, Ruang Himpunan Mahasiswa, Mushola.

Page 283: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Lampiran 3

Jumlah Dosen dan Mahasiswa

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Sumber data: AIS, 25 September 2015

No Program Studi Total Mahasiswa

Total Dosen

1 Manajemen Pendidikan 360 13 2 Pendidikan Agama Islam 733 35 3 Pendidikan Bahasa Arab 395 14 4 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 458 8 5 Pendidikan Bahasa Inggris 555 11 6 Pendidikan Biologi 409 10 7 Pendidikan Fisika 368 10 8 Pendidikan Guru MI 407 12 9 Pendidikan Guru Raudhatul Athfal 119 0 10 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial 644 14 11 Pendidikan Kimia 340 9 12 Pendidikan Matematika 415 18

Page 284: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Lampiran 4

Tabulasi Data Penelitian

Page 285: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil
Page 286: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil
Page 287: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Lampiran 5

Hasil Validitas Penelitian

Variabel Kognitif

total_kognitif

VAR00001 Pearson Correlation ,404**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00002 Pearson Correlation ,487**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00003 Pearson Correlation ,436**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00004 Pearson Correlation ,391**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00005 Pearson Correlation ,501**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00006 Pearson Correlation ,486**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00007 Pearson Correlation ,613**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00008 Pearson Correlation ,679**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00009 Pearson Correlation ,543**

Sig. (2-tailed) ,000

Page 288: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

N 132

VAR00010 Pearson Correlation ,566**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00011 Pearson Correlation ,407**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00012 Pearson Correlation ,678**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00013 Pearson Correlation ,699**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00014 Pearson Correlation ,502**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00015 Pearson Correlation ,585**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00016 Pearson Correlation ,455**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00017 Pearson Correlation ,444**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00018 Pearson Correlation ,376**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00019 Pearson Correlation ,219*

Sig. (2-tailed) ,011

N 132

Page 289: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

VAR00020 Pearson Correlation ,419**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00021 Pearson Correlation ,414**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00022 Pearson Correlation ,629**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00023 Pearson Correlation ,532**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00024 Pearson Correlation ,432**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00025 Pearson Correlation ,492**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00026 Pearson Correlation ,619**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00027 Pearson Correlation ,596**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00028 Pearson Correlation ,418**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00029 Pearson Correlation ,335**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00030 Pearson Correlation ,339**

Page 290: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Sig. (2-tailed)

N

,000

132

Variabel Afektif

total_afektif

VAR00031 Pearson Correlation ,604**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00032 Pearson Correlation ,398**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00033 Pearson Correlation ,593**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00034 Pearson Correlation ,590**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00035 Pearson Correlation ,536**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00036 Pearson Correlation ,507**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00037 Pearson Correlation ,599**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00038 Pearson Correlation ,533**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

Page 291: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

VAR00039 Pearson Correlation ,659**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00040 Pearson Correlation ,649**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00041 Pearson Correlation ,610**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00042 Pearson Correlation ,639**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00043 Pearson Correlation ,595**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00044 Pearson Correlation -,252**

Sig. (2-tailed) ,004

N 132

VAR00045 Pearson Correlation ,460**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00046 Pearson Correlation ,518**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00047 Pearson Correlation ,515**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00048 Pearson Correlation ,461**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00049 Pearson Correlation -,339**

Page 292: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00050 Pearson Correlation ,484**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00051 Pearson Correlation ,569**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00052 Pearson Correlation -,273**

Sig. (2-tailed) ,002

N 132

VAR00053 Pearson Correlation ,482**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00054 Pearson Correlation ,602**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00055 Pearson Correlation -,290**

Sig. (2-tailed) ,001

N 132

VAR00056 Pearson Correlation ,494**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00057 Pearson Correlation ,458**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00058 Pearson Correlation ,383**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00059 Pearson Correlation ,328**

Sig. (2-tailed) ,000

Page 293: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

N 132

VAR00060 Pearson Correlation ,422**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00061 Pearson Correlation ,452**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00062 Pearson Correlation ,487**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00063 Pearson Correlation ,552**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00064 Pearson Correlation ,434**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00065 Pearson Correlation ,639**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00066 Pearson Correlation ,696**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00067 Pearson Correlation ,548**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

Validitas Behavorial

total_konatif

VAR00068 Pearson Correlation ,589**

Page 294: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00069 Pearson Correlation ,452**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00070 Pearson Correlation ,413**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00071 Pearson Correlation ,550**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00072 Pearson Correlation ,524**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00073 Pearson Correlation ,471**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00074 Pearson Correlation ,375**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00075 Pearson Correlation ,522**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00076 Pearson Correlation ,605**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00077 Pearson Correlation ,639**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00078 Pearson Correlation -,347**

Sig. (2-tailed) ,000

Page 295: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

N 132

VAR00079 Pearson Correlation ,300**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00080 Pearson Correlation -,371**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00081 Pearson Correlation ,501**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00082 Pearson Correlation ,569**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00083 Pearson Correlation ,617**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00084 Pearson Correlation -,107

Sig. (2-tailed) ,220

N 132

VAR00085 Pearson Correlation ,372**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00086 Pearson Correlation ,537**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00087 Pearson Correlation -,383**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00088 Pearson Correlation ,519**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

Page 296: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

VAR00089 Pearson Correlation ,498**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00090 Pearson Correlation ,648**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00091 Pearson Correlation ,693**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00092 Pearson Correlation ,622**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00093 Pearson Correlation ,711**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00094 Pearson Correlation ,671**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

VAR00095 Pearson Correlation ,771**

Sig. (2-tailed) ,000

N 132

Note:

Dengan highlight: Tidak valid.

Valid: 0,30

Page 297: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Lampiran 6

Hasil Reabilitas Penelitian

RELIABILITAS

Reliabilitas Kognitif

Cronbach's

Alpha

N of

Items

,886 30

Reliabilitas Afektif

Cronbach's

Alpha

N of

Items

,920 33

Reliabilitas Behavorial

Cronbach's

Alpha

N of

Items

,899 24

Page 298: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Lampiran 7

Hasil Perhitungan Frekuensi

Kognitif VAR00001

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 2 1,5 1,5 1,5

2,00 4 3,0 3,0 4,5 3,00 73 55,3 55,3 59,8 4,00 53 40,2 40,2 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00002

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 2,00 2 1,5 1,5 1,5

3,00 68 51,5 51,5 53,0 4,00 62 47,0 47,0 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00003

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 1 ,8 ,8 ,8

2,00 29 22,0 22,0 22,7 3,00 72 54,5 54,5 77,3 4,00 30 22,7 22,7 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00004

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 2,00 12 9,1 9,1 9,1

3,00 80 60,6 60,6 69,7 4,00 40 30,3 30,3 100,0 Total 132 100,0 100,0

Page 299: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

VAR00005

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 1 ,8 ,8 ,8

2,00 25 18,9 18,9 19,7 3,00 79 59,8 59,8 79,5 4,00 27 20,5 20,5 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00006

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 3 2,3 2,3 2,3

2,00 12 9,1 9,1 11,4 3,00 84 63,6 63,6 75,0 4,00 33 25,0 25,0 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00007

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 1 ,8 ,8 ,8

2,00 14 10,6 10,6 11,4 3,00 84 63,6 63,6 75,0 4,00 33 25,0 25,0 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00008

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 2 1,5 1,5 1,5

2,00 13 9,8 9,8 11,4 3,00 85 64,4 64,4 75,8 4,00 32 24,2 24,2 100,0 Total 132 100,0 100,0

Page 300: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

VAR00009

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 1 ,8 ,8 ,8

2,00 16 12,1 12,1 12,9 3,00 91 68,9 68,9 81,8 4,00 24 18,2 18,2 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00010

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 2,00 8 6,1 6,1 6,1

3,00 84 63,6 63,6 69,7 4,00 40 30,3 30,3 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00011

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 6 4,5 4,5 4,5

2,00 37 28,0 28,0 32,6 3,00 65 49,2 49,2 81,8 4,00 24 18,2 18,2 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00012

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 1 ,8 ,8 ,8

2,00 7 5,3 5,3 6,1 3,00 88 66,7 66,7 72,7 4,00 36 27,3 27,3 100,0 Total 132 100,0 100,0

Page 301: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

VAR00013

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 1 ,8 ,8 ,8

2,00 5 3,8 3,8 4,5 3,00 85 64,4 64,4 68,9 4,00 41 31,1 31,1 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00014

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 1 ,8 ,8 ,8

2,00 3 2,3 2,3 3,0 3,00 70 53,0 53,0 56,1 4,00 58 43,9 43,9 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00015

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 1 ,8 ,8 ,8

2,00 6 4,5 4,5 5,3 3,00 85 64,4 64,4 69,7 4,00 40 30,3 30,3 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00016

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 7 5,3 5,3 5,3

2,00 31 23,5 23,5 28,8 3,00 68 51,5 51,5 80,3 4,00 26 19,7 19,7 100,0 Total 132 100,0 100,0

Page 302: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

VAR00017

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 11 8,3 8,3 8,3

2,00 69 52,3 52,3 60,6 3,00 41 31,1 31,1 91,7 4,00 11 8,3 8,3 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00018

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 7 5,3 5,3 5,3

2,00 82 62,1 62,1 67,4 3,00 37 28,0 28,0 95,5 4,00 6 4,5 4,5 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00019

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 5 3,8 3,8 3,8

2,00 41 31,1 31,1 34,8 3,00 77 58,3 58,3 93,2 4,00 9 6,8 6,8 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00020

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 2,00 45 34,1 34,1 34,1

3,00 78 59,1 59,1 93,2 4,00 9 6,8 6,8 100,0 Total 132 100,0 100,0

Page 303: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

VAR00021

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 2 1,5 1,5 1,5

2,00 18 13,6 13,6 15,2 3,00 88 66,7 66,7 81,8 4,00 24 18,2 18,2 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00022

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 2,00 4 3,0 3,0 3,0

3,00 83 62,9 62,9 65,9 4,00 45 34,1 34,1 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00023

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 4 3,0 3,0 3,0

2,00 23 17,4 17,4 20,5 3,00 76 57,6 57,6 78,0 4,00 29 22,0 22,0 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00024

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 1 ,8 ,8 ,8

2,00 28 21,2 21,2 22,0 3,00 77 58,3 58,3 80,3 4,00 26 19,7 19,7 100,0 Total 132 100,0 100,0

Page 304: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

VAR00025

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 1 ,8 ,8 ,8

2,00 16 12,1 12,1 12,9 3,00 85 64,4 64,4 77,3 4,00 30 22,7 22,7 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00026

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 2,00 4 3,0 3,0 3,0

3,00 74 56,1 56,1 59,1 4,00 54 40,9 40,9 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00027

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 2,00 6 4,5 4,5 4,5

3,00 73 55,3 55,3 59,8 4,00 53 40,2 40,2 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00028

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 2,00 26 19,7 19,7 19,7

3,00 85 64,4 64,4 84,1 4,00 21 15,9 15,9 100,0 Total 132 100,0 100,0

Page 305: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

VAR00029

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 3 2,3 2,3 2,3

2,00 43 32,6 32,6 34,8 3,00 74 56,1 56,1 90,9 4,00 12 9,1 9,1 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00030

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 2,00 44 33,3 33,3 33,3

3,00 81 61,4 61,4 94,7 4,00 7 5,3 5,3 100,0 Total 132 100,0 100,0

Afektif

VAR00031

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 2,00 17 12,9 12,9 12,9

3,00 102 77,3 77,3 90,2 4,00 13 9,8 9,8 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00032

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 3 2,3 2,3 2,3

2,00 49 37,1 37,1 39,4 3,00 72 54,5 54,5 93,9 4,00 8 6,1 6,1 100,0 Total 132 100,0 100,0

Page 306: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

VAR00033

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 2,00 7 5,3 5,3 5,3

3,00 93 70,5 70,5 75,8 4,00 32 24,2 24,2 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00034

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 2,00 25 18,9 18,9 18,9

3,00 93 70,5 70,5 89,4 4,00 14 10,6 10,6 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00035

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 2,00 7 5,3 5,3 5,3

3,00 84 63,6 63,6 68,9 4,00 41 31,1 31,1 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00036

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 2 1,5 1,5 1,5

2,00 34 25,8 25,8 27,3 3,00 78 59,1 59,1 86,4 4,00 18 13,6 13,6 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00037

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 2,00 4 3,0 3,0 3,0

3,00 93 70,5 70,5 73,5 4,00 35 26,5 26,5 100,0 Total 132 100,0 100,0

Page 307: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

VAR00038

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 2,00 10 7,6 7,6 7,6

3,00 94 71,2 71,2 78,8 4,00 28 21,2 21,2 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00039

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 2,00 3 2,3 2,3 2,3

3,00 79 59,8 59,8 62,1 4,00 50 37,9 37,9 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00040

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 2,00 9 6,8 6,8 6,8

3,00 85 64,4 64,4 71,2 4,00 38 28,8 28,8 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00041

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 2,00 12 9,1 9,1 9,1

3,00 87 65,9 65,9 75,0 4,00 33 25,0 25,0 100,0 Total 132 100,0 100,0

Page 308: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

VAR00042

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 2 1,5 1,5 1,5

2,00 21 15,9 15,9 17,4 3,00 83 62,9 62,9 80,3 4,00 26 19,7 19,7 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00043

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 2,00 13 9,8 9,8 9,8

3,00 90 68,2 68,2 78,0 4,00 29 22,0 22,0 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00044

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 2,00 34 25,8 25,8 25,8

3,00 78 59,1 59,1 84,8 4,00 20 15,2 15,2 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00045

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 2 1,5 1,5 1,5

2,00 21 15,9 15,9 17,4 3,00 82 62,1 62,1 79,5 4,00 27 20,5 20,5 100,0 Total 132 100,0 100,0

Page 309: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

VAR00046

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 2,00 36 27,3 27,3 27,3

3,00 75 56,8 56,8 84,1 4,00 21 15,9 15,9 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00047

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 2 1,5 1,5 1,5

2,00 12 9,1 9,1 10,6 3,00 97 73,5 73,5 84,1 4,00 21 15,9 15,9 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00048

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 2 1,5 1,5 1,5

2,00 30 22,7 22,7 24,2 3,00 83 62,9 62,9 87,1 4,00 17 12,9 12,9 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00049

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 2,00 13 9,8 9,8 9,8

3,00 90 68,2 68,2 78,0 4,00 29 22,0 22,0 100,0 Total 132 100,0 100,0

Page 310: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

VAR00050

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 8 6,1 6,1 6,1

2,00 67 50,8 50,8 56,8 3,00 44 33,3 33,3 90,2 4,00 13 9,8 9,8 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00051

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 1 ,8 ,8 ,8

2,00 4 3,0 3,0 3,8 3,00 96 72,7 72,7 76,5 4,00 31 23,5 23,5 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00052

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 2 1,5 1,5 1,5

2,00 10 7,6 7,6 9,1 3,00 92 69,7 69,7 78,8 4,00 28 21,2 21,2 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00053

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 6 4,5 4,5 4,5

2,00 39 29,5 29,5 34,1 3,00 73 55,3 55,3 89,4 4,00 14 10,6 10,6 100,0 Total 132 100,0 100,0

Page 311: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

VAR00054

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 9 6,8 6,8 6,8

2,00 90 68,2 68,2 75,0 3,00 27 20,5 20,5 95,5 4,00 6 4,5 4,5 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00055

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 9 6,8 6,8 6,8

2,00 105 79,5 79,5 86,4 3,00 14 10,6 10,6 97,0 4,00 4 3,0 3,0 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00056

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 8 6,1 6,1 6,1

2,00 87 65,9 65,9 72,0 3,00 33 25,0 25,0 97,0 4,00 4 3,0 3,0 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00057

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 4 3,0 3,0 3,0

2,00 43 32,6 32,6 35,6 3,00 70 53,0 53,0 88,6 4,00 15 11,4 11,4 100,0 Total 132 100,0 100,0

Page 312: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

VAR00058

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 5 3,8 3,8 3,8

2,00 64 48,5 48,5 52,3 3,00 56 42,4 42,4 94,7 4,00 7 5,3 5,3 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00059

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 1 ,8 ,8 ,8

2,00 45 34,1 34,1 34,8 3,00 77 58,3 58,3 93,2 4,00 9 6,8 6,8 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00060

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 4 3,0 3,0 3,0

2,00 60 45,5 45,5 48,5 3,00 59 44,7 44,7 93,2 4,00 9 6,8 6,8 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00061

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 2,00 20 15,2 15,2 15,2

3,00 91 68,9 68,9 84,1 4,00 21 15,9 15,9 100,0 Total 132 100,0 100,0

Page 313: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

VAR00062

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 2,00 16 12,1 12,1 12,1

3,00 91 68,9 68,9 81,1 4,00 25 18,9 18,9 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00063

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 1 ,8 ,8 ,8

2,00 18 13,6 13,6 14,4 3,00 94 71,2 71,2 85,6 4,00 19 14,4 14,4 100,0 Total 132 100,0 100,0

Konatif

VAR00064

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 3 2,3 2,3 2,3

2,00 16 12,1 12,1 14,4 3,00 100 75,8 75,8 90,2 4,00 13 9,8 9,8 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00065

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 5 3,8 3,8 3,8

2,00 73 55,3 55,3 59,1 3,00 48 36,4 36,4 95,5 4,00 6 4,5 4,5 100,0 Total 132 100,0 100,0

Page 314: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

VAR00066

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 1 ,8 ,8 ,8

2,00 33 25,0 25,0 25,8 3,00 87 65,9 65,9 91,7 4,00 11 8,3 8,3 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00067

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 2,00 14 10,6 10,6 10,6

3,00 94 71,2 71,2 81,8 4,00 24 18,2 18,2 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00068

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 1 ,8 ,8 ,8

2,00 38 28,8 28,8 29,5 3,00 79 59,8 59,8 89,4 4,00 14 10,6 10,6 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00069

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 7 5,3 5,3 5,3

2,00 89 67,4 67,4 72,7 3,00 29 22,0 22,0 94,7 4,00 7 5,3 5,3 100,0 Total 132 100,0 100,0

Page 315: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

VAR00070

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 9 6,8 6,8 6,8

2,00 101 76,5 76,5 83,3 3,00 18 13,6 13,6 97,0 4,00 4 3,0 3,0 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00071

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 7 5,3 5,3 5,3

2,00 81 61,4 61,4 66,7 3,00 37 28,0 28,0 94,7 4,00 7 5,3 5,3 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00072

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 8 6,1 6,1 6,1

2,00 46 34,8 34,8 40,9 3,00 72 54,5 54,5 95,5 4,00 6 4,5 4,5 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00073

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 3 2,3 2,3 2,3

2,00 12 9,1 9,1 11,4 3,00 89 67,4 67,4 78,8 4,00 28 21,2 21,2 100,0 Total 132 100,0 100,0

Page 316: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

VAR00074

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 7 5,3 5,3 5,3

2,00 73 55,3 55,3 60,6 3,00 44 33,3 33,3 93,9 4,00 8 6,1 6,1 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00075

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 2 1,5 1,5 1,5

2,00 49 37,1 37,1 38,6 3,00 70 53,0 53,0 91,7 4,00 11 8,3 8,3 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00076

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 2,00 20 15,2 15,2 15,2

3,00 95 72,0 72,0 87,1 4,00 17 12,9 12,9 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00077

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 2 1,5 1,5 1,5

2,00 19 14,4 14,4 15,9 3,00 93 70,5 70,5 86,4 4,00 18 13,6 13,6 100,0 Total 132 100,0 100,0

Page 317: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

VAR00078

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 3 2,3 2,3 2,3

2,00 41 31,1 31,1 33,3 3,00 80 60,6 60,6 93,9 4,00 8 6,1 6,1 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00079

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 1 ,8 ,8 ,8

2,00 32 24,2 24,2 25,0 3,00 82 62,1 62,1 87,1 4,00 17 12,9 12,9 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00080

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 5 3,8 3,8 3,8

2,00 58 43,9 43,9 47,7 3,00 64 48,5 48,5 96,2 4,00 5 3,8 3,8 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00081

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 2,00 19 14,4 14,4 14,4

3,00 108 81,8 81,8 96,2 4,00 5 3,8 3,8 100,0 Total 132 100,0 100,0

Page 318: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

VAR00082

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 2,00 13 9,8 9,8 9,8

3,00 107 81,1 81,1 90,9 4,00 12 9,1 9,1 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00083

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 2,00 14 10,6 10,6 10,6

3,00 99 75,0 75,0 85,6 4,00 19 14,4 14,4 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00084

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 1 ,8 ,8 ,8

2,00 24 18,2 18,2 18,9 3,00 93 70,5 70,5 89,4 4,00 14 10,6 10,6 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00085

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 2,00 24 18,2 18,2 18,2

3,00 98 74,2 74,2 92,4 4,00 10 7,6 7,6 100,0 Total 132 100,0 100,0

Page 319: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

VAR00086

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 1 ,8 ,8 ,8

2,00 35 26,5 26,5 27,3 3,00 81 61,4 61,4 88,6 4,00 15 11,4 11,4 100,0 Total 132 100,0 100,0

VAR00087

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent Valid 1,00 1 ,8 ,8 ,8

2,00 26 19,7 19,7 20,5 3,00 93 70,5 70,5 90,9 4,00 12 9,1 9,1 100,0 Total 132 100,0 100,0

Page 320: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Lampiran 8

Angket Penelitian Sebelum Penelitian

A. Identitas Responden

Sebelum mengisi angket berikut ini, hendaknya berkenan mengisi identitas terlebih dahulu dengan lengkap. Identitas responden tidak digunakan untuk keperluan apapun untuk disalahgunakan.

Nama : Jenis Kelamin : Umur : Pekerjaan : Jurusan : Semester : No Handphone : Email : B. Petunjuk Pengisian Berikut ini adalah petunjuk cara pengisian angket. Mohon dipahami terlebih dahulu, kemudian isilah dengan jujur dan benar dengan memberi tanda ceklis pada satu pilihan di bawah ini! STS: Sangat Tidak Setuju TS: Tidak Setuju S: Setuju SS: Sangat Setuju Aspek Kognitif Terhadap Buku Elektronik

No Pertanyaan STS TS S SS

1 Saya mengetahui buku elektronik adalah buku berbentuk digital elektronik

2 Saya mengetahui buku elektronik sebagai perkembangan media

3 Saya mengetahui membaca buku elektronik harus menggunakan perangkat keras

4 Saya mengetahui buku elektronik juga bisa dicetak

5 Saya mengetahui buku digital harus dibaca melalui perangkat lunak

6 Saya mengetahui ebook didapat dengan perangkat browser

7 Saya mengetahui ebook bisa didapat melalui perpustakaan digital

Page 321: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

8 Saya mengetahui ebook bisa didapat melalui sumber web dalam negeri

9 Saya mengetahui ebook bisa didapat melalui sumber web luar negeri

10 Saya mengetahui ebook bisa di dapat dengan mendownload sendiri

11 Saya mengetahui ebook bisa didapat dengan mengcopi

12 Saya mengetahui ebook bisa di dapat dengan perangkat ponsel pintar atau tablet

13 Saya mengetahui ebook bisa didapat dengan komputer

14 Saya mengetahui ebook sebagai sumber pengetahuan

15 Saya mengetahui jenis ebook berbentuk pdf

16 Saya mengetahui jenis ebook berbentuk word

17 Saya mengetahui jenis ebook berbentuk jpeg

18 Saya mengetahui jenis ebook berbentuk lit

19 Saya mengetahui jenis ebook berbentuk html

20 Saya mengetahui ebook ada yang berbentuk digital interaktif

21 Saya mengetahui ebook berisi bacaan umum

22 Saya mengetahui ebook berisi bacaan referensi seperti buku kuliah, sekolah dan sebagainya

23 Saya mengetahui ebookbisa novel atau fiksi lainnya

24 Saya mengetahui ebook berbayar

25 Saya mengetahui ebook gratis

26 Saya mengetahui ebook bisa sebagai sumber pembelajaran

27 Saya mengetahui ebook bisa sebagai media pembelajaran

28 Saya mengetahui sumber elektronik seperti buku elektronik memiliki landasan hukum

29 Saya mengetahui persepsi masyarakat terhadap kelebihan buku elektronik

Page 322: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

30 Saya mengetahui persepsi masyarakat terhadap kelemahan buku elektronik

Aspek Afektif Terhadap Buku Elektronik

No Pertanyaan STS TS S SS

31 Saya menyukai ebook karena sajiannya digital elektronik

32 Saya menyukai buku elektronik karena menggunakan perangkat keras

33 Saya menyukai buku elektronik karena sebagai perkembangan media

34 Saya menyukai buku elektronik karena dalam menggunakan nya dengan perangkat lunak

35 Saya suka buku elektonik karena sebagai sumber pengetahuan

36 Saya menyukai ebook tanpa dicetak lagi

37 Saya menyukai ebook karena hemat biaya

38 Saya menyukai ebook karena hemat penyimpanan

39 Saya menyukai ebook karena sangat bermanfaat bagi pendidikan

40 Saya menyukai ebook karena ebook praktis

41 Saya menyukai ebook karena ebook mengirit print out

42 Saya menyukai ebook karena mudah di dapat

43 Saya suka mendownload sendiri karena lebih praktis

44 Saya hanya suka mengcopy karena lebih mudah

45 Untuk kemudahan akses dan mobilisasi, saya lebih suka menggunakan ebook dengan komputer

46 Untuk kemudahan akses dan mobilisasi, saya lebih suka menggunakan ebook dengan ponsel

47 Saya lebih menyukai buku elektronik didapatkan dengan perpustakaan digital karena kemudahan akses

48 Saya lebih suka buku elektronik didapatkan dengan browser karena kemudahan akses

Page 323: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

49 Saya hanya suka menggunakan ebook di web bebas dalam negeri karena mudah didapat

50 Saya suka menggunakan ebook hingga di web bebas luar negeri karena lebih luas konten pengetahuannya

51 Saya suka menggunakan ebook karena yakin ebook juga informasi yang sah

52 Saya lebih suka ebook gratis sekalipun tidak lengkap

53 Saya lebih suka menggunakan ebook hingga berbayar karena lebih lengkap

54

Ebook saya suka adalah referensi seperti buku kuliah, sekolah dan sebagainya karena sebagai buku pelajaran

55 Ebook yang suka hanya buku fiksi yakni novel karena ringan temanya

56 Ebook yang sering sayabaca adalah format pdf karena lebih mudah dibaca

57 Ebook yang saya suka adalah format word karena mudah dibaca dengan perangkat

58 Ebook yang saya suka adalah format jpeg karena mudah dibaca

59 Ebook yang saya suka adalah format lit karena mudah dibaca

60 Ebook yang saya suka adalah format html karena mudah dibaca

61 Ebook yang saya suka adalah format digital interaktif karena berisi audio, visual dan keduanya

62 Saya menyukai ebook karena yakin tidak mengganggu kesehatan

63 Saya menyukai ebook karena tidak boros hardisk

64 Saya menyukai ebook karena tidak rawan virus

65 Saya menyukai ebook karena tidak sulit dipakai

66 Saya menyukai ebook sebagai sumber belajar karena lebih menarik

Page 324: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

67 Saya menyukai ebook sebagai media karena lebih menarik

Aspek Konatif Terhadap Buku Elektronik

No Pertanyaan STS TS S SS

68 Saya sering mengikuti perkembangan media dan teknologi sebagai asal perkembangan teknologi.

69 Saya lebih sering menggunakan ebook daripada buku cetak

70 Saya lebih sering menggunakan ebook tanpa di cetak lagi

71 Ebook yang sering sayabaca adalah format pdf

72 Ebook yang sering saya baca adalah format word

73 Ebook yang sering saya baca adalah format jpeg

74 Ebook yang sering saya baca adalah lit

75 Ebook yang sering saya baca adalah html

76 Ebook yang sering saya baca adalah format digital interaktif karena terdiri atas konten audio, visual dan keduanya

77 Ebook yang sering saya baca adalah referensi seperti buku kuliah, sekolah dan sebagainya karena sebagai sumber kuliah

78 Ebook tema yang hanya sering saya baca adalah buku fiksi seperti novel karena lebih ringan

79 Saya lebih sering menggunakan ebook berbayar karena lebih lengkap

80 Saya hanya sering menggunakan ebook dengan gratis

81 Saya lebih sering menggunakan ebook dari perpustakaan digital

82 Saya lebih sering menggunakan ebook dari web browser

83 Saya lebih sering mendownload sendiri

84 Saya hanya sering mengcopi

85 saya lebih sering menggunakan ebook dengan komputer

Page 325: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

86 saya lebih sering menggunakan ebook dengan ponsel

87 Saya hanya sering menggunakan ebook di web bebas dalam negeri

88 Saya sering menggunakan ebook hingga di web bebas luar negeri

89 Saya sering menggunakan ebook karena yakin ebook juga informasi yang sah

90 Saya sering menggunakan ebook sebagai sumber belajar

91 Saya sering menggunakan ebook sebagai media pembelajaran

92 Saya sering direkomendasikan untuk menggunakan ebook sebagai sumber belajar

93 Saya sering direkomendasikan untuk menggunakan ebook sebagai media pembelaajaran

94 Saya sering merekomendasikan ebook sebagai sumber belajar

95 Saya sering merekomendasikan ebook sebagai media pembelajaran

Page 326: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Lampiran 9 Rekaptulasi Hasil Aagket Setelah Validitas

Aspek Kognitif Terhadap Buku Elektronik

No Pertanyaan STS TS S SS %

1 Saya mengetahui buku elektronik adalah buku berbentuk digital elektronik

2 4 73 53 83,52

2 Saya mengetahui buku elektronik sebagai perkembangan media

0 2 68 62 86,36

3 Saya mengetahui membaca buku elektronik harus menggunakan perangkat keras

1 29 72 30 74,81

4 Saya mengetahui buku elektronik juga bisa dicetak

0 12 80 40 80,30

5 Saya mengetahui buku digital harus dibaca melalui perangkat lunak

1 25 79 27 75

6 Saya mengetahui buku elektronik didapat dengan perangkat browser

3 12 84 33 77,84

7 Saya mengetahui buku elektronik bisa didapat melalui perpustakaan digital

1 14 84 33 78,21

8 Saya mengetahui buku elektronik bisa didapat melalui sumber web dalam negeri

2 13 85 32 77,84

9 Saya mengetahui buku elektronik bisa didapat melalui sumber web luar negeri

1 16 91 24 76,13

10 Saya mengetahui buku elektronik bisa di dapat dengan mendownload sendiri

0 8 84 40 81,06

Page 327: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

11

Saya mengetahui buku elektronik bisa didapat dengan copy-paste

6 37 65 24 70,26

12 Saya mengetahui buku elektronik bisa di dapat dengan perangkat ponsel pintar atau tablet

1 7 88 36 80,11

13 Saya mengetahui buku elektronik bisa didapat dengan komputer

1 5 85 41 81,43

14 Saya mengetahui buku elektronik sebagai sumber pengetahuan

1 3 70 58 85,03

15 Saya mengetahui jenis buku elektronik berbentuk pdf

1 6 85 40 81,06

16 Saya mengetahui jenis buku elektronik berbentuk word

7 31 68 26 71,40

17 Saya mengetahui jenis buku elektronik berbentuk jpeg

11 69 41 11 59,84

18 Saya mengetahui jenis buku elektronik berbentuk lit

7 82 37 6 57,95

19 Saya mengetahui jenis buku elektronik berbentuk html

5 41 77 9 67,04

20 Saya mengetahui buku elektronik ada yang berbentuk digital interaktif

0 45 78 9 68,18

21 Saya mengetahui buku elektronik berisi bacaan umum

2 18 88 24 75,37

22 Saya mengetahui buku elektronik berisi bacaan referensi seperti buku kuliah, sekolah dan sebagainya

0 4 83 45 82,76

23 Saya mengetahui buku elektronikbisa novel atau fiksi lainnya

4 23 76 29 74,62

Page 328: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

24 Saya mengetahui buku elektronik berbayar

1 28 77 26 74,24

25 Saya mengetahui buku elektronik gratis

1 16 85 30 77,27

26 Saya mengetahui buku elektronik bisa sebagai sumber pembelajaran

0 4 74 54 84,46

27 Saya mengetahui buku elektronik bisa sebagai media pembelajaran

0 6 73 53 83,90

28 Saya mengetahui sumber elektronik seperti buku elektronik memiliki landasan hukum

0 26 85 21 74,05

29 Saya mengetahui persepsi masyarakat terhadap kelebihan buku elektronik

3 43 74 12 67,99

30 Saya mengetahui persepsi masyarakat terhadap kelemahan buku elektronik

0 44 81 7 67,99

Total 75,87

Aspek Afektif Terhadap Buku Elektronik

No Pertanyaan STS TS S SS %

31 Saya menyukai buku elektronik karena sajiannya digital elektronik

0 17 102 13 74,24

32 Saya menyukai buku elektronik karena menggunakan perangkat keras

3 49 72 8 66,09

33 Saya menyukai buku elektronik karena sebagai perkembangan media

0 7 93 32 79,73

34 Saya menyukai buku elektronik 0 25 93 14 72,91

Page 329: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

karena dalam menggunakan nya dengan perangkat lunak

35 Saya suka buku elektonik karena sebagai sumber pengetahuan

0 7 84 41 81,43

36 Saya menyukai buku elektronik tanpa dicetak lagi

2 34 78 18 71,21

37 Saya menyukai buku elektronik karena hemat biaya

0 4 93 35 80,87

38 Saya menyukai buku elektronik karena hemat penyimpanan

0 10 94 28 78,40

39 Saya menyukai buku elektronik karena sangat bermanfaat bagi pendidikan

0 3 79 50 83,90

40 Saya menyukai buku elektronik karena buku elektronik praktis

0 9 85 38 80,49

41 Saya menyukai buku elektronik karena buku elektronik mengirit print out

0 12 87 33 78,97

42

Saya menyukai buku elektronik karena mudah didapat

2 21 83 26 75,18

43 Saya suka mendownload sendiri karena lebih praktis

0 13 90 29 78,03

44

Untuk kemudahan akses dan mobilisasi, saya lebih suka menggunakan buku elektronik dengan komputer

0 34 78 20 72,34

45

Untuk kemudahan akses dan mobilisasi, saya lebih suka menggunakan buku elektronik dengan ponsel

2 21 82 27 75,37

Page 330: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

46

Saya lebih menyukai buku elektronik didapatkan dengan perpustakaan digital karena kemudahan akses

0 36 75 21 72,15

47 Saya lebih suka buku elektronik didapatkan dengan browser karena kemudahan akses

2 12 97 21 75,94

48

Saya suka menggunakan buku elektronik hingga di web bebas luar negeri karena lebih luas konten pengetahuannya

2 30 83 17 71,78

49 Saya suka menggunakan buku elektronik karena yakin buku elektronik juga informasi yang sah

0 13 90 29 78,03

50 Saya lebih suka menggunakan buku elektronik hingga berbayar karena lebih lengkap

8 67 44 13 61,74

51

Buku elektronik saya suka adalah referensi seperti buku kuliah, sekolah dan sebagainya karena sebagai buku pelajaran

1 4 96 31 79,73

52 Buku elektronik yang saya suka adalah format pdf karena lebih mudah dibaca

2 10 92 28 77,65

53 Buku elektronik yang saya suka adalah format word karena mudah dibaca dengan perangkat

6 39 73 14 67,99

54 Buku elektronik yang saya suka adalah format jpeg karena mudah dibaca

9 90 27 6 55,68

55 Buku elektronik yang saya suka adalah format lit karena mudah dibaca

9 105 14 4 52,46

Page 331: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

56 Buku elektronik yang saya suka adalah format html karena mudah dibaca

8 87 33 4 56,25

57

Buku elektronik yang saya suka adalah format digital interaktif karena berisi audio, visual dan keduanya

4 43 70 15 68,18

58 Saya menyukai buku elektronik karena yakin tidak mengganggu kesehatan

5 64 56 7 62,31

59 Saya menyukai buku elektronik karena tidak boros hardisk

1 45 77 9 67,80

60 Saya menyukai buku elektronik karena tidak rawan virus

4 60 59 9 63,82

61 Saya menyukai buku elektronik karena tidak sulit dipakai

0 20 91 21 75,18

62 Saya menyukai buku elektronik sebagai sumber belajar karena lebih menarik

0 16 91 25 76,70

63 Saya menyukai buku elektronik sebagai media karena lebih menarik

1 18 94 19 74,81

Total 72,34

Aspek Konatif Terhadap Buku Elektronik

No Pertanyaan STS TS S SS %

64

Saya sering mengikuti perkembangan media dan teknologi sebagai asal perkembangan teknologi.

3 16 100 13 73,29

Page 332: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

65 Saya lebih sering menggunakan buku elektronik daripada buku cetak

5 73 48 6 60,41

66 Saya lebih sering menggunakan buku elektronik tanpa di cetak lagi

1 33 87 11 70,45

67 Buku elektronik yang sering sayabaca adalah format pdf

0 14 94 24 76,89

68 Buku elektronik yang sering saya baca adalah format word

1 38 79 14 70,07

69 Buku elektronik yang sering saya baca adalah format jpeg

7 89 29 7 56,81

70 Buku elektronik yang sering saya baca adalah lit

9 101 18 4 53,21

71 Buku elektronik yang sering saya baca adalah html

7 81 37 7 58,33

72

Buku elektronik yang sering saya baca adalah format digital interaktif karena terdiri atas konten audio, visual dan keduanya

8 46 72 6 64,39

73

Buku elektronik yang sering saya baca adalah referensi seperti buku kuliah, sekolah dan sebagainya karena sebagai sumber kuliah

3 12 89 28 76,89

74 Saya lebih sering menggunakan buku elektronik berbayar karena lebih lengkap

7 73 44 8 60,03

75 Saya lebih sering menggunakan buku elektronik dari perpustakaan digital

2 49 70 11 67,04

76 Saya lebih sering menggunakan buku elektronik dari web browser

0 20 95 17 74,43

Page 333: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

77 Saya lebih sering mendownload sendiri

2 19 93 18 74,05

78 Saya lebih sering menggunakan buku elektronik dengan komputer

3 41 80 8 67,61

79 Saya lebih sering menggunakan buku elektronik dengan ponsel

1 32 82 17 71,78

80 Saya sering menggunakan buku elektronik hingga di web bebas luar negeri

5 58 64 5 63,06

81 Saya sering menggunakan buku elektronik karena yakin buku elektronik juga informasi yang sah

0 19 108 5 72,34

82 Saya sering menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar

0 13 107 12 74,81

83 Saya sering menggunakan buku elektronik sebagai media pembelajaran

0 14 99 19 75,94

84 Saya sering direkomendasikan untuk menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar

1 24 93 14 72,72

85

Saya sering direkomendasikan untuk menggunakan buku elektronik sebagai media pembelaajaran

0 24 98 10 72,34

86 Saya sering merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar

1 35 81 15 70,83

87 Saya sering merekomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran

1 26 93 12 71,96

Total 68,74

Page 334: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Lampiran 10 Hasil Observasi Menyeluruh

(Ceklis fasilitas) No Objek Yang Diteliti Keterangan 1 Fasilitas Administrasi Elektronik Tersedia fasilitas surat-

menyurat dan administrasi secara elektronik.

2 Ruang Kelas Yang Mendukung Pembelajaran Multimedia

Tersedia fasilitas projektor yang mendukung pembelajaran multimedia.

3 Fasilitas WIFI Tersedia fasilitas wifi yang memadai dalam koneksi intenet.

4 Ruang Belajar Di Luar Kelas Yang Memadai

Tersedia meja belajar di luar kelas beserta stopkontak untuk belajar di luar kelas menggunakan perangkat elektronik.

5 Kesediaaan Perpustakaan Dalam Menyediakan Data Elektronik

Tersedia pencarian elektronik untuk buku perpustakaan dan fasilitas internet untuk mengakses sumber elektronik. Meskipun,belum melanggan sendiri.

Page 335: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Lampiran 11 Hasil Observasi Terpusat

Penggunaan Buku Elektronik Dalam Kelas dan Luar Kelas

Responden Di Dalam Kelas Di Luar Kelas Mahasiswa Terdapat fasilitas yang

memadai dalam pembelajaran elektronik, sekalipun hanya kadang-kadang menggunakannya.

Banyak mahasiswa yang menggunakan diluar kelas. Dengan mendownloadnya melalui google.

Dosen Menggunakan sebagai sumber bahan ajar.

Menggunakan sebagai sumber referensi slide.

Page 336: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Lampiran 12 Hasil Observasi Wifi Kampus

No Indikator Ya Tidak Kesimpulan

1

Bukti konatif menggunakan internet di keseharian.

10

0

Semua Mahasiswa menggunakan internet.

2

Bukti kognitif terhadap wifi kampus.

10

0

Semua Mahasiswa mengetahui bahwa di kampus ada internet gratis.

3

Bukti konatif terhadap wifi kampus.

5

5

Seimbang antara mahasiswa pengguna wifi dan internet pribadi.

Page 337: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Lampiran 13 Hasil Observasi Terseleksi Mahasiswa

No Indikator Ya Tidak Kesimpulan 1

Bukti kognitif mahasiswa terhadap definisi buku elektronik.

16

1

Lebih banyak mahasiswa mengetahui buku elektronik. 1 orang yang tidak mengetahui adalah tidak mengerti benda itu adalah buku elektronik.

2

Bukti kognitif mahasiswa terhadap perangkat keras.

12

5

Banyak mahasiswa mengetahui perangkat keras untuk membaca buku elektronik. 5 mahasiswa yang tidak mengetahui adalah tidak mengerti istilah perangkat keras.

3

Bukti kognitif mahasiswa terhadap tema buku elektronik.

17

0

Banyak mahasiswa mengetahui tema buku elektronik. Semua mahasiswa tersebut menyebutkan bahwa buku elektronik adalah tentang bidang studi. Meskipun begitu, ada juga yang menyebutkan temanya ada novel dan bahasa sekalipun ada mahasiswa yang bukan jurusan bahasa.

4

Bukti kognitif mahasiswa terhadap jenis buku elektronik

15

2

Banyak mahasiswa mengetahui jenis buku elektronik. Kebanyakan mahasiswa mengetahui jenis e-book adalah PDF. Meskipun begitu ada juga yang tahu buku elektronik audio-video, e-pub, maupun buku elektronik yang disediakan di web BSE (Buku Sekolah Elektronik).

5

Bukti kognitif mahasiswa terhadap perlindungan hukum buku elektronik.

11

6

Cukup banyak mahasiswa mengetahui perlindungan hukum terhadap buku elektronik. 5 mahasiswa tidak mengetahui bahwa buku elektronik dilindungi oleh hukum karena tidak mengetahui ada hak ciptanya, dan 1 mahasiswa tidak mengetahui bahwa buku elektronik dilindungi oleh hukum karena mengira buku elektronik itu bebas pakai.

Page 338: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

6

Bukti kognitif mahasiswa trhadap tempat mendapatkan buku elektronik.

17

0

Semua mahasiswa mengetahui tempat untuk mendapat buku elektronik dan banyak mahasiswa mengetahui tempat untuk mendapat buku elektronik adalah google adan situs perpustakaan luar negeri.

7

Bukti kognitif mahasiswa terhadap persepsi masyarakat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah pada buku elektronik.

12

5

Banyak mahasiswa mengetahui persepsi masyarakat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah terhadap buku elektronik meskipun 5 mahasiswa tidak mengetahui. 2 dari 5 mahasiswa mengatakan alasannya. Satu mahasiswa yang tidak mengetahui berujar ketidaktahuan itu disebabkan karena mahasiswa tidak membicarakan buku elektronik. Satu mahasiswa juga mengatakan tidak mengetahui persepsi masyarakat namun sejauh ini buku elektronik cukup membantu).

8

Bukti afektif mahasiswa terhadap kelebihan buku elektronik.

16

1

Banyak mahasiswa beranggapan buku elektronik memiliki kelebihan, di antaranya: praktis, lebih mudah, lebih simpel dan lain-lain. 1 mahasiswa yang mengatakan buku elektronik tidak memiliki kelebihan karena lebih suka buku cetak.

9

Bukti afektif mahasiswa terhadap kemenarikan buku elektronik.

14

3

Banyak mahasiswa yang mengatakan e-book menarik seperti mudah dicari, ada gambar dan lainnya. Sedangkan, 3 mahasiswa yang mengatakan buku elektronik tidak menarik menjabarkan sebagai berikut: buku elektronik hanya satu yang dibahas, masih menarik buku cetak serta masih nyaman buku cetak.

Page 339: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

10

Bukti afektif mahasiswa terhadap kekurangan buku elektronik.

16

1

Banyak mahasiswa mengatakan e-book memiliki kekurangan yakni berbayar, tidak senyaman buku cetak dan lain-lain. 1 orang mengatakan buku elektronik tidak memiliki kekurangan karena sudah nyaman menggunakan buku elektronik.

11

Bukti konatif mahasiswa penggunaan buku elektronik secara umum.

8

9

Antara mahasiswa yang sering menggunakan buku elekktronik cukup seimbang. Namun masih banyak mahasiswa yang tidak sering menggunakan buku elektronik. Beberapa alasan yang diungkap oleh mereka adalah sering karena nyaman, efisien, portabel dan lainnya sedangkan tidak sering karena lebih suka cetak, hanya tahu dari teman dan lain-lain.

12

Bukti konatif mahasiswa terhadap perangkat keras.

16

1

Banyak mahasiswa yang menggunakan perangkat keras, yakni sejumlah 16 mahasiswa dari 17 mahasiswa yang diobservasi dan wawancara. Rincian dari penjabaran mahasiswa yakni 8 orang menggunakan handphone, 5 orang menggunakan laptop, 1 orang menggunakan komputer, 2 orang menggunakan handphone dan laptop, sedangkan 1 orang tidak sering menggunakan buku elektronik sehingga ia tidak sering juga menggunakan perangkat keras untuk membaca buku elektronik. Jadi dapat disimpulkan banyak mahasiswa yang menggunakan perangkat keras untuk membaca buku elektronik,sekalipun sebanyak 6 siswa harus disamakan persepsinya dahulu.

13 Bukti konatif 10 7 Banyak mahasiswa sering

Page 340: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

mahasiswa menggunakan tema buku elektronik.

menggunakan salah satu tema buku elektronik, sekalipun ada juga yang tidak sering menggunakan salah satu tema. Para mahasiswa rata-rata menggunakannya untuk studi mereka, seperti mahasiswi fisika sering menggunakan buku elektronik fisika, dan seterusnya. Namun ada juga yang menggunakan untuk referensi skripsi, menggunakan buku elektronik novel saja atau bahkan yang menggunakan buku elektronik pendidikan dan novel.

14

Bukti konatif mahasiswa mendownload buku elektronik sendiri.

9

8

Lebih banyak mahasiswa yang sering mendownload sendiri dibandingkan copy-paste buku elektronik dari teman. Adapun mahasiswa yang sering mendownload sendiri karena nyaman, lebih mudah dan lain-lain. Sedangkan yang tidak sering karena lebih mudah copy-paste,lebih suka copy-paste dari teman dan lain-lain.

15

Bukti konatif mahasiswa dalam membaca buku elektronik langsung dibandingkan mendownload dahulu.

6

11

Lebih banyak mahasiwa yang mendownload dahulu kemudian membacanya dibandingkan membaca langsung. Yang lebih sering membaca langsung adalah karena lebih simpel dan cepat, sering mendapat dari teman saja dan lain-lain. Sedangkan, yang lebih sering mendownload dahulu kemudian membaca adalah karena sebagai referensi di masa depan, lebih suka mendownload dahulu dan lain-lain.

16

Bukti konatif mahasiswa dalam mencetak buku elektronik.

3

14

Sedikit mahasiswa yang mencetak buku elektronik lagi. Dari hasil wawancara, beberapa mahasiswa yang sering mencetak adalah karena sering dibutuhkan, suka buku cetaak, dan dalam buku elektronik banyak kata yang sulit.

Page 341: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Sedangkan, mahasiswa yang tidak sering adalah karena jika diperintahkan dosen saja, lebih suka yang asli yang cetak, digunakan hanya sebagai tambahan dan lain-lain.

17

Bukti konatif mahasiswa Terhadap jenis buku elektronik.

17

0

Semua mahasiswa sering menggunakan satu jenis buku elektronik. 14 mahasiswa yang diwawancara lebih sering menggunakan PDF, 1 mahasiswa yang lainnya mengaku lebih sering menggunakan e-pub dan PDF, 1 mahasiswa lainnya lebih sering menggunakan format yang disediakan Buku Sekolah Elektronik (BSE) serta 1 mahasiswa tidak mengetahui jenis buku elektronik karena hanya tahu sering menggunakan salah satu jenis saja.

18

Bukti konatif mahasiswa terhadap buku elektronik sebagai referensi.

15

2

Lebih banyak mahasiswa yang sering menggunakan buku elektronik sebagai referensi. Adapun dari hasil wawancara, mahasiswa lebih sering menggunakan buku elektronik sebagai referensi karena untuk membaca, lebih mudah copy kalimat, dan lain-lain. Sedangkan mahasiswa yang tidak sering menggunakan buku elektronik sebagai referensi adalah karena boros memori dan lebih menggunakan buku cetak biasa.

19

Bukti konatif mahasiswa mendapatkan buku elektronik di perpustakaan kampus.

0

17

Mahasiswa mengatakan tidak sering menggunakan buku elektronik dari perpustakaan kampus. Banyak mahasiswa menggunakan hanya sebatas web yang terpercaya atau perpustakaan digital yang tersebar di web bebas.

20

Bukti konatif mahasiswa mendownload buku elektronik di web

8

9

Kebanyakan mahasiswa mendownload buku elektronik melalui web luar negeri, sekalipun banyak juga mahasiswa yang

Page 342: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

dalam negeri dibandingkan luar negeri.

mendownload buku elektronik dari web dalam negeri. Dari hasil wawancara, mahasiswa yang sering mendownload buku elektronik melalui web dalam negeri adalah karena lebih mudah,merasa jarang tersedia buku elektronik dari luar negeri, dan lain-lain. Mahasiswa yang tidak sering mendownload buku elektronik dari dalam negeri karena lebih banyak sumber dari luar negeri, sesuai jurusan dan lain sebagainya.

21

Bukti konatif mahasiswa terhadap buku elektronik sebagai sumber belajar.

11

6

Banyak mahasiswa yang sering menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar. Dari hasil wawancara, ereka yang sering menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar adalah karena untuk baca, tugas, jika bahan bacaan kurang dan lain-lain. Mahasiswa yang tidak sering menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar adalah karena buku cetak banyak, jarang menggunakan buku elektronik, masalah baterai dan lain sebagainya.

22

Bukti konatif mahasiswa terhadap buku elektronik sebagai media pembelajaran langsung.

3

15

Tidak banyak yang menggunakan buku elektronik sebagai media pembelajaran secara langsung. Dari hasil wawancara, mahasiswa yang menggunakan buku elektronik sebagai media pembelajaran secara langsung adalah karena untuk memperbanyak materi, lebih gampang digunakan dan ada juga yang menggunakan PDF sebagai media pembelajaran. Mahasiswa yang tidak menggunakan buku elektronik sebagai media pembelajaran langsung adalah karena ribet, tidak suka buku

Page 343: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

elektronik, merasa tidak pernah memakai sebagai media, jarang menggunakan sebagai media, lebih pakai buku, lebih suka teks biasa, dan banyak juga yang memakai sebagai referensi saja dengan membuat lagi dalam power point serta blog.

23

Bukti konatif perekomendasian buku elektronik sebagai sumber belajar di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah.

10

7

Lebih banyak mahasiswa yang merasa direkomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah.. Dari hasil wawancara, mahasiswa yang direkomendasikan mengemukakan penjabaran mereka direkomendasikan. Ada yang direkomendasikan hingga membuat blog dan ada yang dari internet justru dikurangi nilainya (tidak semua dosen merekomendasi), direkomendasi karena dirasakan lebih efisien, rata-rata dosen rekomendasikan jika ada bahan rekomendasi, sering direkomendasikan buku gratis tapi kadang ternyata tidak gratis dan lain-lain.

24

Bukti konatif mahasiswa merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar.

10

7

Lebih banyak mahasiswa yang merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar. Dari hasil wawancara, mahasiswa yang sering merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar adalah karena merasa buku elektronik menarik, lebih efisien dan lain-lain. Mahasiswa yang tidak sering merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar adalah karena lebih suka buku asli, jarang menggunakan, merasa tidak perlu merekomendasikan dan sebagainya.

Page 344: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

25

Bukti konatif perekomendasian buku elektronik sebagai media pembelajaran Di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah.

11

6

Lebih banyak mahasiswa yang direkomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran. 8 dari 11 mahasiswa direkomendasikan untuk membuat sendiri berupa powerpoint.

26

Bukti konatif mahasiswa merekomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran.

10

7

Lebih banyak mahasiswa yang merekomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran. Dari hasil wawancara, mahasiswa yang merekomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran adalah karena lebih mudah dipakai, sesuai perkembangan zaman dan lain-lain. Mahasiswa yang tidak sering merekomendasikan adalah karena mereka merasa tidak pernah merekomendasikan. 1 di antara yang tidak pernah merekomendasi karena merasa tidak membutukan e-book juga.

Page 345: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Lampiran 14

Hasil Observasi Dosen No Indikator Ya Tidak Kesimpulan

1

Bukti kognitif dosen terhadap definisi buku elektronik.

17

0

Semua dosen mengetahui tentang buku elektronik. Dari hasil wawancara, lebih banyak dosen mengatakan bahwa buku elektronik adalah buku yang berbentuk elektronik. Sisanya, dosen berpendapat buku elektronik adalah buku yang biasa digunakan seperti PDF, audio-visual dan lain-lain; buku elektronik adalah buku yang bisa diakses di laptop dan lainnnya; buku elektronik adalah buku yang bersifat paperless dan lain-lain.

2

Bukti kognitif dosen terhadap perangkat keras.

17

0

Semua dosen mengetahui perangkat keras untuk menggunakan buku elektronik. Dari hasil wawancara, dosen mengatakan perangkatnya seperti laptop, handphone dan lain-lain.

3

Bukti kognitif dosen terhadap tema buku elektronik.

17

0

Semua dosen mengetahui tema buku elektronik. . Semua dosen mengatakan tema buku elektronik adalah buku referensi atau yang berhubungan dengan mata kuliahnya. Namun, ada 4 dosen diantaranya yang juga mengetahui tema buku elektronik ada fiksi dan novel, 1 dosen diantaranya juga ada yang mengetahui tema buku elektronik adalah komik.

4

Bukti kognitif dosen terhadap jenis buku elektronik.

17

0

Semua dosen mengetahui jenis buku elektronik. Lebih banyak dosen yang mengetahui jenis buku elektronik yakni PDF. Adapun jenis lain cukup diketahui namun hanya beberapa saja yang tahu, seperti DJVU, JPEG, Word, Interaktif dan lain-lain.

Page 346: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

5

Bukti kognitif dosen terhadap perlindungan hukum buku elektronik. .

15

2

Banyak dosen yang mengetahui perlindungan hukum buku elektronik. Dari hasil wawancara, dosen yang mengetahui buku elektronik dilindungi hukum adalah dari undang-undang, tahu karena itu hasil karya dan sebagainya. Dosen yang tidak mengetahui perlindungan hukum terhadap buku elektronik adalah karena hanya tahu bahwa ada yang dikunci buku elektroniknya dan ada yang tidak; serta hanya tahu sebatas cara copy-paste saja.

6

Bukti kognitif dosen trhadap tempat mendapatkan buku elektronik.

17

0

Semua dosen mengetahui tempat mendapatkan buku elektronik.dari hasil wawancara, kebanyakan dosen mengatakan bahwa tempat mendapatkan buku elektronik adalah google, web, dan sejenisnya. Hanya sedikit dosen yang menyebutkan nama web langsung seperti springer dan lain-lain.

7

Bukti kognitif dosen terhadap persepsi masyarakat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah pada buku elektronik.

17

0

Semua dosen mengetahui persepsi masyarakat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah pada buku elektronik. Dari hasil wawancara, kebanyakan dosen mengetahui persepsi dalam penggunaan buku elektronik di masyarakat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah saja, sisanya adalah aspek tentang ketersediaan.

8

Bukti afektif dosen terhadap kelebihan buku elektronik.

15

2

Banyak dosen merasa buku elektronik memiliki kelebihan. Dari hasil wawancara, dosen merasa kelebihan buku elektronik adalah praktis, gratis, dan lain-lain. Dosen yang merasa buku elektronik tidak memiliki kelebihan adalah karena merasa sama dengan cetak dan hanya lebih praktis dan sama saja.

Page 347: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

9

Bukti afektif dosen terhadap kemenarikan buku elektronik.

13

4

Banyak dosen merasa buku elektronik memiliki kemenarikan. Dari hasil wawancara, dosen merasa kemenarikan buku elektronik adalah ada sensasi yang beda ketika menggunakan, menarik dan lain-lain.

10

Bukti afektif dosen terhadap kekurangan buku elektronik.

16

1

Banyak dosen merasa buku elektronik memiliki kekurangan juga. Dari hasil wawancara, dosen merasa kekurangan buku elektronik adalah radiasi, harus memakai cetak dan lain-lain.

11

Bukti konatif dosen penggunaan buku elektronik secara umum.

13

4

Banyak dosen yang sering menggunakan buku elektronik. Dari hasil wawancara, dosen yang sering menggunakan, kebanyakan buku elektronik digunakan sebagai sumber referensi atau materi kuliah.

12

Bukti konatif dosen terhadap perangkat keras.

17

0

Semua dosen sering menggunakan perangkat keras tertentu dalam menggunakan e-book. Lebih banyak dosen menggunakan komputer dan laptop. Meskipun begitu, ada yang menyebutkan sony e-book reader, handphone, dan tablet.

13

Bukti konatif dosen menggunakan tema buku elektronik.

15

2

Salah satu dosen sering menggunakan salah satu tema buku elektronik. Rata-rata menggunakan untuk referensi atau kuliah. Sedangkan dua orang lagi kadang-kadang menggunakan salah satu tema buku elektronik.

14

Bukti konatif dosen mendownload buku elektronik sendiri.

12

5

Banyak dosen yang sering mendownload buku elektronik sendiri. Dosen yang sering mendownload buku elektronik sendiri beralasan kalau dengan cara mendownload sendiri, pribadi merasa lebih puas lebih bebas dan lain-lain. Dosen yang tidak sering mendownload sendiri juga mengemukakan alasan.

Page 348: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Diantaranya adalah karena dengan copy-paste soft file tidak perlu internet, tidak punya banyak link dan lain-lain.

15

Bukti konatif dosen dalam membaca buku elektronik langsung dibandingkan mendownload dahulu.

2

15

Banyak dosen yang mendownload dahulu buku elektronik kemudian membaca dibandingkan membaca langsung buku elektronik. Alasan yang diungkapkan beberapa dosen adalah merasa lebih nyaman, internet suka ngadat dan lain-lain.

16

Bukti konatif dosen dalam mencetak buku elektronik.

1

16

Banyak dosen yang tidak sering mencetak lagi. Beberapa dosen mengungkapkan alasannya, di antaranya: hanya kadang-kadang, go green, lebih memilih e-book dan lain-lain.

17

Bukti konatif dosen terhadap jenis buku elektronik.

17

0

Semua dosen menggunakan PDF karena lebih banyak tersebar. Meskipun begitu, ada dua dosen yang menggunakan audio MP3 hingga interaktif juga.

18

Bukti konatif dosen terhadap buku elektronik sebagai referensi.

15

2

15 dosen sering menggunakan buku elektronik sebagai referensi dan 2 dosen lainnya tidak sering menggunakan sebagai referensi karena lebih suka buku cetak. Adapun dosen yang sering menggunakan buku elektronik adalah sumber pembelajaran, ada 2 dosen yang mengungkapkan lebih suka referensi daripada fiksi adalah merasa bahwa fiksi untuk orang yang punya banyak waktu atau anak-anak

19

Bukti konatif dosen mendapatkan buku elektronik di perpustakaan kampus.

4

13

Lebih banyak dosen mendapatkan buku elektroniik di web bebas. Beberapa dosen mengemukakan alasan mengapa lebih menggunakan web bebas dibandingkan perpustakaan kampus di antaranya: kurang sosialisasi, mungkin tebatas, ribet untuk pergi, karena web bebas lebih banyak. Sedangkan jika yang menggunakan perpustakaan,

Page 349: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

beberapa dosen mengungkapkan kalau menggunakan web agak lama, karena perpustakaan sudah merekomendasi,dan juga ada yang berpendapat lebih suka discuss dengan kepala perpustakaan

20

Bukti konatif dosen mendownload buku elektronik di web dalam negeri dibandingkan luar negeri.

4

13

Lebih banyak dosen mendownload buku elektronik di web luar negeri dibandingkan dalam negeri. Adapun dosen yang mendapatkan buku elektronik di luar negeri mengemukakan alasan sebagai berikut: jarang menemukan jika di negeri, lebih banyak di luar negeri, dan lain-lain. Dosen yang mendapatkan buku elektronik di dalam negeri mengemukakan alasan juga di antaranya: mencari buku elektronik tidak perlu jauh-jauh, masalah bahasa, lebih mudah dipahami dan lain-lain

21

Bukti konatif dosen terhadap buku elektronik sebagai sumber belajar.

15

2

Lebih banyak dosen sering menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar. Adapun dosen yang sering menggunakan buku elektronik mengemukakan alasan sebagai berikut: karena lebih simpel, efisien, karena menggunakan sebagai referensi juga dan lain-lain. Dosen yang tidak sering menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar adalah karena menggunakannya sebagai tambahan saja dan lebih menggunakan cetak.

22.

Bukti konatif dosen terhadap buku elektronik sebagai media pembelajaran langsung.

6

11

Lebih banyak dosen yang tidak sering menggunakan buku elektronik sebagai media pembelajaran langsung. Adapun dosen yang sering menggunakan buku elektronik sebagai media pembelajaran langsung adalah sebagai berikut: karena siswa merasa kurang sah apabila tak ditampilkan langsung sumbernya;

Page 350: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

sering menggunakan saja, merujuk hingga menggunakan footnote, sering menggunakan seperti buku terjemahan nutrition, untuk membantu dalam pembelajaran; sebagai tambahan saja; dam sering menggunakan buku elektronik sebagai media pembelajaran langsung tetapi diedit dahulu. Dosen yang tidak sering menggunakan buku elektronik mengemukakan alasan sebagai berikut: karena terkendala di wifi, memakainya hanya kadang-kadang dan lain-lain.

23

Bukti konatif perekomendasian buku elektronik sebagai sumber belajar di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah.

12

5

Lebih banyak dosen yang merasa direkomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah. Adapun yang dosen yang merasa direkomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah mengemukakan alasan sebagai berikut: merasa jarang. direkomendasikan, rekomendasi perpustakaan hanya perkiraan saja; merasa fakultas demokratis saja; merasa tidak pernah direkomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar; hanya pernah saja direkomendasikan menggunakan buku elektronik. Perpustakaan itu ya pernah tapi tidak terlalu menganjurkan sekali; dan merasa tidak begitu sering direkomendasi, fleksibel.

Page 351: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

24

Bukti konatif dosen merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar.

14

3

Lebih banyak dosen yang merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar. Adapun dosen yang sering merekomendasikan buku elektronik mengemukakan alasan sebagai berikut: agar lebih cepat melaksanakan tugas yang diberikan, untuk menunjang pembelajaran dan lain-lain. Dosen yang tidak sering merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar mengemukakan alasan sebagai berikut: merasa mahasiswa sudah lebih tahu tentang internet, sumber belajar bisa didapatkan di mana saja, dan karena merekomendasikan tema tertentu saja.

25

Bukti konatif perekomendasian buku elektronik sebagai media pembelajaran Di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah.

10

7

Lebih banyak dosen yang merasa direkomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran. Adapun dosen yang merekomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran mengemukakan alasan sebagai berikut: pernah direkomendasikan oleh fakultas, pernah dianjurkan membuat blog dan lain-lain. Dosen yang tidak sering direkomendasikan mengemukakan alasan sebagai berikut: merasa fakultas demokratis saja, merasa hanya pernah direkomendasikan dan lain-lain.

26.

Bukti konatif dosen merekomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran.

12

5

Lebih banyak dosen yang merekomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran. Adapun dosen yang sering merekomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran mengemukakan alasan sebagai berikut: karena untuk mengasah ilmu listening,

Page 352: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

sering merekomendasikan membuat lagi,sering merekomendasikan buku kurikulum atau yang update dan lain-lain. Namun cukup banyak dosen yang merekomendasikan lebih ke membuat media baru lagi seperti slide.

Page 353: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Lampiran 15 Wawancara Pihak Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah

Nama : Bapak Kusairi Divisi : Sub Koordinasi IT Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah No Pertanyaan Ya Tidak Deskripsi

1 Apakah perpustakaan sering merekomendasikan ebook sebagai sumber belajar? Mengapa?

V Sudah dibuat, sudah melakukan sosialisasi. Sejak tahun 2009 sudah ada buku elektronik.

Jenisnya kini ada cambridge, dan lain-lain. Belum ada sumber dalam negeri, baru luar negeri yang berbentuk elektronik.

2. Apakah fasilitas buku elektronik cukup lengkap? Jelaskan.

V Cukup banyak. Namun tiap tahun naik harga sepertinya semakin sedikit. Kalau pengolahan buku elektroniknya belum ada. Hanya pengadaan saja.

3 Apakah pernah ada evaluasi tentang bagaimana penggunaan buku elektronik di Perpustakaan ini?

V Penggunaannya belum ada evaluasi. Hanya satu dua dosen memberikan masukan.

Terlihat sudah banyak yang menggunakan tapi belum begitu menyeluruh yang

Page 354: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

menggunakan. Mungkin juga kurang sosialisasi.

Page 355: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Lampiran 16 Wawancara Pihak Perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah

Nama : Ibu Loly Divisi : Kepala Perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

No Pertanyaan Ya Tidak Deskripsi

1 Apakah perpustakaan sering merekomendasikan ebook sebagai sumber belajar? Mengapa?

V Sudah pernah. Menyarankan saja. Di perpustakaan bisa diskusi buku elektronik, sekalipun bukunya masih melanggan dari Perpustakaan Utama.

2. Apakah fasilitas buku elektronik cukup lengkap? Jelaskan.

V Cukup banyak di Perpustakaan Utama ya. Kalau ada yang menanyakan saya layani juga.

3 Apakah pernah ada evaluasi tentang bagaimana penggunaan buku elektronik di Perpustakaan ini?

V Bukunya masih melanggan dari Perpustakaan Utama. Namun saya lihat lumayan banyak juga yang menanyakan dan mencari.

Page 356: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Lampiran 17 Wawancara Digitalisasi Amerika

Nama : Erenst Anip Divisi : Library Assistant Professor Vermont Digital Newspaper Project

No Pertanyaan Deskripsi

1 Apakah tujuan digitalisasi di Amerika yang sangat pesat itu

Akses. Tujuannya agar semua orang bisa Untuk digitalisasi

2. Bagaimana perkembangan digiralisasi di Amerika

Lahirnya born digital, seperti koran langsung lahir digital.

3 Siapa saja yang berperan di digitalisasi Amerika?

Banyak, Librarynya, dan lain-lain di tingkat negara bagian seperti universitas, departemen librarynya.

4 Bagaimana pendapat tentang digitalisasi di Indonesia?

Masih banyak potensi, masih perlu dibenahi. Kadang penerbit-penerbit kecil itu ISBN asal jeplak padahal setelah dicek ISBN tidak ada. Harus lebih dibenahi lagi dan diolah

5 Apa saran untuk anak muda di Indonesia pada sesuatu yang lebih digital di masa kini?

Digunakan saja. Sudah banyak.

NB: Dilakukan sebagai tambahan observasi menyeluruh (wawancara pada November 2015)

Page 357: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Lampiran 18 Wawancara Pandangan Mahasiswa Terhadap Penggunaan Buku Elektronik

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Nama : Lia Status : Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial No Pertanyaan Ya Tidak Deskripsi

1. Apakah anda sering menggunakan buku elektronik?

V

Ya.

2. Apakah anda sering menggunakan salah satu format buku elektronik? Sebutkan!

V Sering buat tugas sama di kelas. PDF.

3. Bagaimana pandangan anda terhadap penggunaan buku elektronik di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan?

V Sudah banyak. Temen-temen juga suka gunain. Meskipun saya tidak tahu spesifik tentang keseluruhannya.

NB: Dilakukan saat wawancara terpusat (Desember 2015)

Page 358: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Lampiran 19 Wawancara Pandangan Mahasiswa Terhadap Fasilitas Laboratorium

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Nama : Firdaus Habibi Status : Mahasiswa Jurusan Pendididkan Bahasa Inggris

No Pertanyaan Deskripsi

1 Apa fasilitas di jurusan Bahasa Inggris?

Laboratorium bahasa biasanya memakai kelas di 7.18.

2. Bagaimana tempatnya? Nyaman, ada sound, ac, meja bangku, memadai, jadi bisa belajar dengan asik.

NB: Digunakan sebagai data tambahan observasi menyeluruh. Diwawancara 2016.

Page 359: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Lampiran 20 Wawancara Pandangan Mahasiswa Terhadap Fasilitas Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Nama : Purnamasari Status : Alumni Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial 2011 No Pertanyaan Deskripsi

1 Apa fasilitas di kelas?

Ada meja, kursi, papan tulis, AC, projector.

2. Bagaimana tempatnya? Nyaman. Bisa belajar dengan digital.

NB: Digunakan sebagai data tambahan observasi menyeluruh. Diwawancara 2016.

Page 360: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Lampiran 21 Contoh Wawancara Mahasiswa

Nama: Nida

Jurusan: Pendidikan Agama Islam

Semester: 3

No. Indikator Ya Tidak Deskripsi

1 Apakah anda tahu buku elektronik? Seperti apa buku itu?

V Belum tahu kalau itu buku elektronik. Karena pengertiannya juga tidak tahu. kalau pakai ya pakai saja.

2 Apakah anda sering menggunakan buku elektronik? Jelaskan!

V Tidak karena tidak begitu digunakan dalam studi.

3 Apakah anda tahu perangkat keras untuk membaca atau mendownload buku elektronik? Sebutkan contohnya yang anda ketahui

V Handphone, laptop

4 Apakah ada perangkat keras yang sering anda gunakan untuk membaca atau mendownload buku elektronik? Sebutkan contoh yang sering anda gunakan? (Seperti handphone)

V Handphone, gampang digunain. Kalau laptop ribet.

5 Tahukah salah satu tema buku elektronik. Sebutkan salah satu tema yang anda tahu!

V Bahasa.

6 Sering menggunakan salah satu tema dengan buku elektronik?Sebutkan tema yang anda baca!

V Kadang-kadang, eh aku pernah gunain tapi sekilas saja tahunya. Biasanya gunain bahasa.

7 Apakah anda lebih sering mendownload buku elektronik sendiri dibandingkan copy-paste dari teman?

V Tidak, saya copy-paste dari teman.

Page 361: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

8 Apakah anda lebih sering membaca buku elektronik secara langsung dibandingkan mendownloadnya kemudian dibaca? Jelaskan!

V Karena dapat dari teman kan.

9 Apakah anda sering menggunakan buku elektronik dengan dicetak lagi? Jelaskan!

V Sekali sih, kalau disuruh saja. Pas pelajaran islamic art.

10 Apa anda tahu apa saja bentuk buku elektronik? Jelaskan!

V Paling tahu PDF.

11 Apa ada jenis buku elektronik format yang cukup sering anda pakai? Jelaskan!

V PDF yang sering.

12 Apakah anda sering menggunakan buku elektronik sebagai buku referensi? Sebutkan alasan!

V Buku biasa saja.

13. Apakah anda tahu bahwa buku elektronik dilindungi oleh hukum? Jelaskan!

V Oh iya, web ada yang tidak bisa copy.

14 Apakah anda tahu tempat mana saja mendapatkan buku elektronik? Jelaskan!

V Web saja.

15 Apakah anda lebih sering mendapatkan buku elektronik di perpustakaan dibandingkan web bebas? Sebutkan alasan!

V Web bebas, kalau perpustakaan kita ribet kode dan harus cocok-cocokan.

16 Ketikka mengakses di web, apakah lebih sering mendownload buku elektronik di web dalam negeri dibandingkan luar negeri? Sebutkan alasan!

V Dalam negeri, meski enggak lengkap.

17 Saat menggunakan, apakah buku elektronik memiliki kelebihan?

V Lebih mudah.

18 Apakah buku elektronik menarik? Sebutkan alasan!

V Menarik. Gambar hehe.

19 Apakah menurut anda buku elektronik memiliki kekurangan? Sebutkan!

V Kalau tidak ada kuota internetnya.

20 Apakah anda sering menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar? Jelaskan!

V Enggak hehe. Cetak banyak.

Page 362: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

21 Apakah anda sering menggunakan buku elektronik sebagai media pembelajaran? Jelaskan!

V Enggak. Saya tidak suka buku elektronik.

22 Apakah anda sering direkomendasikan menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar di fakultas?

V Tidak direkomendasikan.

23 Apakah anda sering merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar? Jelaskan!

V Tidak. Jarang kan. Hehe. Justru saya yang direkomendasikan.

24

Apakah anda sering direkomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran di fakultas? Jelaskan!

V Sebagian dosen merekomendasikan membuat powerpoint.

25

Apakah anda sering merekomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran? Jelaskan!

V Ya, sesuai perkembangan jaman sih.

26 Apakah anda mengetahui bagaimana persepsi masyarakat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta dalam menggunakan buku elektronik? Sebutkan pandangan anda!

V Ya, tergantung juga, kebanyakan mahasiswa kak. Kalau saya sih dari kakak kelas suka lihat saja, terus dibilang “Cari saja di sini, buku elektronik saja. lebih mudah..” Tapi ya, saya tahu persepsi mereka tidak spesifik.

Page 363: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Lampiran 22 Contoh Wawancara Dosen

Nama : Bapak Khalimi Jenis Kelamin : Laki-Laki Umur : 50 Tahun Pekerjaan/Jabatan : Dosen PGMI

No Indikator Ya Tidak Deskripsi

1 Apakah anda tahu buku elektronik? Seperti apa buku itu?

V Ya tahu, Buku yang bisa di mana saja didownload dan dibaca.

2 Apakah anda sering menggunakan buku elektronik? Jelaskan!

V Sering, karena buku studi yang saya pakai.

3 Apakah anda tahu perangkat keras untuk membaca atau mendownload buku elektronik? Sebutkan contohnya yang anda ketahui!

V Ya, browsing dari komputer dan sebagainya.

4 Apakah ada perangkat keras yang sering anda gunakan untuk membaca atau mendownload buku elektronik? Sebutkan contoh yang sering anda gunakan? (Seperti handphone)

V Biasanya saya menggunakan komputerr.

5 Tahukah salah satu tema buku elektronik. Sebutkan salah satu tema yang anda tahu!

V Ya, referensi.

6 Sering menggunakan salah satu tema dengan buku elektronik?Sebutkan tema yang anda baca!

V Ya, referensi.

Page 364: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

7 Apakah anda lebih sering mendownload buku elektronik sendiri dibandingkan copy-paste dari teman?

V Ya, dibaca dulu judul, baru download. Karena lebih bebas.

8 Apakah anda lebih sering membaca buku elektronik secara langsung dibandingkan mendownloadnya kemudian dibaca? Jelaskan!

V Download dulu baru dibaca karena bisa memilih berdasarkan kecocokan.

9 Apakah anda sering menggunakan buku elektronik dengan dicetak lagi? Jelaskan!

V Kadang-kadang.

10 Apa anda tahu apa saja bentuk buku elektronik? Jelaskan!

V Kalau untuk tahu, ada PDF, HTML, itu ada di blogspot itu. Untuk buku elektronik interaktif sudah tahu, tetapi jarang digunakan. Meski saya suka juga lihat orasi ilmiah.

11 Apa ada jenis buku elektronik format yang cukup sering anda pakai? Jelaskan!

V Ya, saya sering gunakan PDF karena lebih rapih. Untuk buku elektronik interaktif jarang digunakan. Meski saya suka juga lihat orasi ilmiah.

12 Apakah anda sering menggunakan buku elektronik sebagai buku referensi? Sebutkan alasan!

V Ya, saya sering referensi,kalau lain kayak fiksi itu anak-anak.

13. Apakah anda tahu bahwa buku elektronik dilindungi oleh hukum? Jelaskan!

V Ya, tapi belum melihat aturan buku elektroniknya. Hanya mendengar saja.

Page 365: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

14 Apakah anda tahu tempat mana saja mendapatkan buku elektronik? Jelaskan!

V Browser, selain browser ya blog.

15 Apakah anda lebih sering mendapatkan buku elektronik di perpustakaan dibandingkan web bebas? Sebutkan alasan!

V Web bebas, dibandingkan di perpustakaan digital. Alasannya karena dekat.

16 Ketikka mengakses di web, apakah lebih sering mendownload buku elektronik di web dalam negeri dibandingkan luar negeri? Sebutkan alasan!

V Ya, alasannya bahasa, kalau untuk kredibel atau tidak repot ya... tidak tahu juga, untuk sementara dalam negeri saja.

17 Saat menggunakan, apakah buku elektronik memiliki kelebihan?

V Rasakan bagaimana maksudnya? Praktis.

18 Apakah buku elektronik menarik? Sebutkan alasan!

V Ya, tentu menarik.

19 Apakah menurut anda buku elektronik memiliki kekurangan? Sebutkan!

V Ya, tadi itu radiasi.

20 Apakah anda sering menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar? Jelaskan!

V Ya, sebagai bacaan saja. Seperti buku akhlak.

21 Apakah anda sering menggunakan buku elektronik sebagai media pembelajaran? Jelaskan!

V Kalau untuk media langsung di dalam kelas enggak. Kalau referensi iya. Biasanya PDF saya jadikan power point.

22 Apakah anda sering direkomendasikan menggunakan buku elektronik sebagai sumber belajar di fakultas?

V Pernah diseminarkan tentang perkuliahan dengan electronic

Page 366: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

learning.

23 Apakah anda sering merekomendasikan buku elektronik sebagai sumber belajar? Jelaskan!

V Ya, tentu, tapi selektif saja.

24

Apakah anda sering direkomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran di fakultas? Jelaskan!

V Tidak, seperti pernah disuruh selektif saja oleh dekan.

25

Apakah anda sering merekomendasikan buku elektronik sebagai media pembelajaran? Jelaskan!

V Selektif saja. Harus kreatif.

26 Apakah anda mengetahui bagaimana persepsi masyarakat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta dalam menggunakan buku elektronik? Sebutkan pandangan anda!

V Ya, banyak juga ya yang menggunakan.

Page 367: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Lampiran 23 Wawancara Fasilitas Internet Kampus

No Indikator Ya Tidak

1.

Apakah sering mengunakan internet dalam keseharian?

V Ya. V Ya, sering. V

Ya, sering untuk tugas ataupun bantu dosen.

V Pasti. V Sering banget. V Sering. V Sering. V Sering. V Sering. V Sering, paket sendiri.

2.

Apakah tahu mengenai wifi kampus?

V Tahu. V Tahu, tapi susah sinyal. V Tahu.

V Tahu, biasanya kalau bantu dosen pakai wifi.

V Tahu. V Tahu. V Tahu, banyak yang bilang lama.

V Tahu, namun suka penuh yang pakai.

V Tahu, karena sering pakai.

V Tahu.

3.

Bukti konatif terhadap wifi kampus.

V

Ya, kalau dulu sering sih, tapi memang susah sinyal. Waktu pagi saja bisa wifi.

V

Ya, sering. Denngan internet sendiri. Wifi kampus jarang karena susah.

V

Ya, sering untuk tugas ataupun bantu dosen. Karena kalau paling banyak sinyal di lantai 3 saja, lobi barat.

V

Lebih sering menggunakan data sendiri.

V

Sering, namun wifi masih terbilang tidak kencang. Kebanyakan lantai 2 tapi kadang tidak terkoneksi juga

V Sering. Merasa kalau padat

Page 368: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

aktivitas yang menggunakan wifi pasti lama

V

Kuota sendiri karena wifi selalu penuh.

V

Sering, namun kalau banyak orang lemot wifinya.karena sekarang bisa tanpa daftar pakai wifi mhs.

V

Sering,wifi. Kalau paket boros dan menyesuaikan kantong mahasiswa hehe.

V

Sering, paket sendiri. Biasanya paket 10gb perbulan.

Page 369: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

~~ KEMENTERIAN AGAMA No. Dokumen FITK-FR-AKD-OS2

= UIN JAKARTA FORM (FR) Tgl. Terbit 1 Maret 2010

FITK No. Revisi: 02 J/. lr. H. Juanda No 95 Ciputat 15412/ndonesia Hal 1/1

SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN

Nomor : Un.Ol/F.l/KM.Ol.3/ll7/2013 Lamp. : Outline/Proposal

Jakarta,29 Desember 2015

Hal : Permohonan hin Penelitian

Kepada Yth. Dekan Fakultas Ilrnu Tarbiyah dan Keguruan c.q Wadek Bidang Akademik Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan

di Tempat

Assalamu 'alaikum wr. wb.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa,

Nama

NIM

Jurusan

Semester

Judul Skripsi

Dewi Sri Tunjungsari

111101500030

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

IX (Semb!lan)

Persepsi Dosen dan Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Terhadap Penggunaan Buku Elektronik Sebagai

Sumber Belajar.

adalah benar mahasiswa/i Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedang menyusun skripsi, dan akan mengadakan penelitian (riset) di Fakultas yang Bapak pimpin.

Untuk itu kami mohon Bapak dapat mengizinkan mahasiswa tersebut melaksanakan penelitian dimaksud.

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu 'alaikum wr. wb.

a.n. Dekan

Tembusan: 1. Dekan FITK 2. Pembantu Dekan Bidang Akademik 3. Mahasiswa yang bersangkutan

Page 370: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

KEMENTERIAN AGAMA No. Dokumen FITK-FR-AKD-0<32

~ UIN JAKARTA FORM (FR)

Tgl. Terbit 1 Maret 2010

FITK No. Revisi: 02 Jt. tr. H. Juanda No 95 Ciputat 15412/r.Jonesia Hal 1/1

SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN

Nomor : Un.Ol/F.l!KM.Ol.31117/2013 Lamp. :Outline/Proposal

Jakarta,28 Desember 2015

Hal : Permohonaa Izin Penelitian

Kepada Yth. Kepala Perpustakaan UIN Syarif HidayatuUah Fakultas Ilmu Ta1·biyah dan Keguruan di Temp~t

Assalamu 'alaikum wr. wb.

Deng~n horm~t kami sampaikan bahwa,

Nama

N1M

Jurusan

Semester

Judul Skripsi

Dewi Sri Tunjungsari

111101500030

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

IX (Sembilan)

Persepsi Dosen dan Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Kcguruan Terhadap Penggunaan Buk.u Elektronik Sebagai

Sumber Belajar.

adalah benar mahasiswali Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedang menyusun skripsi, dan akan mengadakan penelitian (riset) di perpustakaan yang Bapak/Ibu pimpin.

Untuk itu kami mohon Bapak/Ibu dapat mengizinkan mahasiswa tersebut mela!csanakan penelitian dimaksd.

Atas perhatian dan keija sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum wr.wb.

Tembusan: 1. Dekan FITK 2. Pembantu Dekan Bidang Akademik 3. Mahasiswa yang bersangkut:a?

Page 371: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

KEMENTERIAN AGAMA No. Dokumen FITK-FR-AKD-082 ~ .1

Tgl. Terbit

~ UINJAKARTA FORM (FR)

1 Maret 2010

FITK No. Revisi: 02 Jl. lr. H. Juanda No 95 Ciputat 15412/ndonesia Hal 1/1

SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITfAN

Nomor : On.Ol/F.l/KM.Ol.3/117/2013 Lamp. : Outline/Proposal

Jakarta,28 Desember 2015

Hal : Permohonan Izin Penelitian

Kepada Yth. Kepala Perpustakaan Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan di Tempat

Assalamu 'a/aikum wr. wb.

Dengan hormat kami sampaikar. bahwa,

Nama

NlM

Jurusan

Semester

Judul Skripsi

Dewi Sri Tunjungsari

111101500030

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

IX (Sembilan)

Persepsi Dosen dan Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Terhadap Pen&:,<TUnaan Buku Eiektronik Sebagai

Sumber Belajar.

adalah ~nar mahasiswali Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruail UIN Jakarta yang sedang menyusun skripsi, dan akan mengadakan penelitian (riset) di perpustakaan yang Bapak!Ibu pimp in.

Untuk itu kami mohon Bapak!Ibu dapat mengizinkan mahasiswa tersebut melaksanakan penelitian dimaksud.

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu 'alaikum wr. wb.

a.n. Dekan

Tembusan: 1. Dekan FITK 2. Pembantu Dekan Bidang Akademik 3. Mahasiswa yang bersangkutan

Page 372: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

HASIL OBSERVASI PERPUSTAKAAN UTAMA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Gambar 1 Penggambaran fasilitas Perpustakaan Umum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Gambar 2 Daftar jumlag buku elektronik yang tersedia di Perpustakaan Umum UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

Page 373: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Gambar 3 CD Multimedia Interaktif Di Ruang Multimedia

Gambar 4 Tampilan Multimedia Interaktif

Page 374: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Gambar 5 Salah Satu Koleksi Cetak Perpustakaan Umum UIN Syarif Hidayatullah

Gambar 6 Salah Satu Fasilitas Jurnal Cetak, Skripsi, Tesis, Disertasi dan Lainnya di

Perpustakaan Umum UIN Syarif Hidayatullah

Page 375: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Gambar 7 Fasilitas Sirkulasi Peminjaman dan Pengembalian Buku Cetak

Gambar 8

Fasilitas Pencarian Skripsi Elektronik

Page 376: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Gambar 9 Fasilitas Pencarian Berbasis Elektronik dan Ruang Baca Yang Nyaman

Gambar 10 Fasilitas Pencarian E-Book dan E-Journal di American Corner

Page 377: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Gambar 11 Salah Satu Fasilitas Corner Bank Indonesia

Gambar 12 Salah Satu Fasiitas Corner Dunia

Page 378: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

FOTO HASIL OBSERVASI BEBERAPA FASILITAS FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

Gambar 13

Ruang Kelas Dengan Pembelajaran Modern

Gambar 14 Administrasi Surat-Menyurat Berbasis Elektronik

Page 379: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Gambar 15 Laboratorium Komputer FITK

Gambar 16 Bukti Melanggan Dari Perpustakaan Umum UIN Syarif Hidayatullah

Page 380: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Gambar 17

/Salah Satu Fasilitas Pencarian Katalog Dan Browsing Data Digital Di Perpustaakaan Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Gambar 18 Koleksi Cetak (Buku dan Skripsi Perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruaa

Page 381: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

FOTO HASIL OBSERVASI MAHASISWA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

Gambar 19

Penggunaan Di Luar Kelas Ketika Di Wawancara

Gambar 20 Penggunaan Buku Elektronik Di Luar Kelas

Page 382: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

FOTO HASIL OBSERVASI KEPADA DOSEN FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

Gambar 21

Salah Satu Dosen Yang Memakai Buku Elektronik

Gambar 22 Salah Satu Perangkat Elektronik Yang Dipakai Dosen

Page 383: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Gambar 23 Salah Satu Dosen Yang Mengoleksi dan Berlangganan Buku Elektronik

Gambar 24 Salah Satu Buku Elektrok Yang Diapakai Dalam Kajian Bahasa

Page 384: PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35235...kelebihan dan kelemahan buku elektronik dan 68,74% aspek konatif mahasiswa dengan hasil

Gambar 25 Salah Satu Buku Elektronik Yang Diapakai Dalam Kajian Kewarganegaraan

Gambar 26 Kumpulan Buku Elektronik Yang Dimiliki Oleh Salah Satu Dosen