Upload
vutu
View
220
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP LAYANAN
PERPUSTAKAAN STAN
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)
Oleh:
Irmawati Azis
Nim: 1110025000072
PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2014/1436 H
i
ABSTRAK
Irmawati Azis
Persepsi Pengguna Terhadap Layanan Perpustakaan STAN
Penelitian ini dilaksanakan di perpustakaan STAN dengan topik skripsi
mengenai persepsi pengguna terhadap layanan perpustakaan STAN. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui persepsi pengguna terhadap layanan pengguna di
perpustakaan STAN, persepsi pengguna terhadap koleksi yang dilayankan di
perpustakaan STAN dan persepsi pengguna terhadap petugas yang melayani di
perpustakaan STAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan
metode kuantitatif. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui observasi,
kuesioner dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah
rata-rata pengunjung setiap bulan sebanyak 862 orang. Sample ditentukan dari
perhitungan 10% dari jumlah tersebut, diperoleh sebanyak 86 orang responden
mahasiswa STAN, dengan menggunakan teknik accidental sampling. Hasil dari
data yang diperoleh kemudian diolah dengan menyeleksi data dan prosentase data.
Untuk mengukur hasil persepsi peneliti menggunakan skala likert yang bertujuan
untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi pengguna. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap layanan perpustakaan STAN
secara keseluruhan ialah memuaskan dengan hasil skor rata-rata yaitu 3,52.
Dengan rincian persepsi pengguna terhadap layanan pengguna STAN mempunyai
skor 3,64 (memuaskan), persepsi pengguna terhadap koleksi yang dilayankan
perpustakaan STAN memiliki skor 3,34 (cukup memuaskan) dan persepsi
pengguna terhadap petugas layanan di perpustakaan STAN memperoleh skor 3,59
(memuaskan).
Kata Kunci : persepsi, layanan perpustakaan, perpustakaan perguruan
tinggi
ii
KATA PENGANTAR
Allahumma laa sahla illa maaja’altahu sahla wa anta taj’alul hazna idzaa syi’ta
sahlaa…
Alhamdulillahi rabbi al’amin..
Segala puji bagi Allah SWT..
Persembahan sederhana ini terlaksana dan tercipta atas izinMu dan karuniaMu
yang begitu besar dalam hidupku..
Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Segala puji serta syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang
telah memberikan rahmat, taufik dan keberkahan. Tidak lupa penulis sampaikan
shalawat dan salam kepada baginda Nabi Muhammad SAW.
Atas berkat dan rahmat-Nya, dengan bimbingan, bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak, alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, dengan
berbagai proses pembelajaran yang berkesan dalam pengalaman hidup penulis.
Skripsi ini judul” PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP LAYANAN
PERPUSTAKAAN STAN” ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk
mencapai gelar Sarjana Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora
Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari ridha dan do’a, dukungan moril
maupun materil, semangat, kasih sayang dan perhatian dari kedua orang tua
penulis, Ibunda Mutmainnah dan ayahandaku Abdul Azis skripsi ini
merupakan persembahan sederhana untuk mereka karena berkat keduanyalah
iii
penulis dapat merasakan hidup di dunia ini dan menjalani berbagai proses
kehidupan.
Penulis sadar benar penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan
dan masih banyak kekurangan. Tanpa ada bantuan, bimbingan, serta dorongan
dari beberapa pihak, penulisan skripsi ini tidak akan dapat terselesaikan. Pada
kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada
semua pihak yang telah berjasa membantu terwujudnya penulisan skripsi ini,
membimbing, menemani dan mendukung penulis dalam penyusunan skripsi dari
awal hingga akhir, penulis sampaikan banyak terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Oman Fathurahman, M. Hum, selaku Dekan Fakultas
Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak Pungki Purnomo, MLIS, selaku Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan,
Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Bapak Mukmin Suprayogi, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Ilmu
Perpustakaan. Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
4. Bapak Nuryudi, MLIS, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
meluangkan waktunya di sela-sela kesibukannya dengan sabar
memberikan bimbingan, arahan dan saran-saran yang telah diberikan
kepada penulis, selama proses penulisan skripsi ini.
5. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Adab dan Humaniora, khususnya
Dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan yang telah memberikan ilmu dan
pengetahuan kepada penulis.
6. Ibu Ismudjiwati selaku kepala perpustakaan STAN, yang telah
memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian.
iv
7. Bapak Sidik Legowo, Usman Mansur dan seluruh staff di perpustakaan
STAN. Yang telah banyak memberikan informasi, bimbingan dan saran
dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Adiku tersayang Khoirun Nisa Terima kasih untuk setiap untaian doa,
perhatian, semangat, dukungan, motivasi dan bantuan penulis ucapkan
terimakasih.
9. Untuk keluarga besar H Ma’ruf dan H. Matasim. Encang, encing, tante,
om, sepupu terima kasih untuk support, dukungan moril dan materil serta
semangat yang tiada henti, dan doa yang selalu dipanjatkan.
10. Untuk best Friends forever, Annisa Yuni Tetiani, Dhea Adinda Nabila
Firdausy, Tasya Geby Amdini terimakasih telah mengisi dan menememani
hari-hari penulis dengan memberikan dukungan, semangat, hiburan dan
doa sehingga skripsi ini dapat terselesikan.
11. Untuk sahabatku Ludfia, terimakasih atas bantuannya saat laptop penulis
rusak bersedia meminjamkan laptopnya sehingga penulis dapat
melanjutkan menyusun skripsi.
12. Untuk teman-teman IPI C yang terisitimewa. Sahabat kesayangan Nur
afida, Gema pertiwi, Dian afriyanti , intan Mayasari. Dan teman-teman
seperjuangan fidi, ilut, nurun, agis, rohmah, winda, syifa, rinda, aufa, riko,
kibar, kiki, kikim, azom, ari, zul, firli, aboy, luki, arga, gin, egi, oni terima
kasih untuk semua kenangan terindah, masa-masa yang tidak terlupakan.
Tetap jaga silaturahmi dan kekompakan IPI C terutama Jurusan Ilmu
Perpustakaan.
13. Kawan-kawan seperjuangan angkatan IPI 2010. Semoga kita sukses ke
depannya aamiinn!
v
Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini
baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat penulis sebutkan
satu-persatu, hanya do’a dan ucapan terima kasih yang dapat penulis sampaikan,
semoga Allah SWT membalas segala amal kebaikan kepada semua pihak yang
telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, Amiin
Wassalammu’alaikum Warahamtullahi Wabarakaatuh
Jakarta, September 2014
Penulis
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... x
DAFTAR BAGAN .......................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................................... 1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah................................. 7
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................... 7
D. Metode Penelitian............................................................... 8
1. Jenis dan Pendekatan Penelitian................................... 8
2. Sumber Data ................................................................. 9
3. Populasi dan Sampel .................................................... 9
4. Teknik Pengumpulan Data ........................................... 10
5. Teknik Pengolahan Data .............................................. 10
6. Pengukuran Persepsi .................................................... 11
E. Definisi Istilah ................................................................... 14
F. Sistematika Penulisan ........................................................ 15
BAB II TINJAUAN LITERATUR
A. Perpustakaan Perguruan Tinggi ......................................... 17
1. Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi ................. 17
vii
2. Tujuan, Tugas dan Fungsi Perpustakaan Perguruaan
Tinggi ........................................................................... 18
a. Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi ................. 18
b. Tugas Perpustakaan Perguruan Tinggi................... 20
c. Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi ................. 20
B. Layanan Perpustakaan Perguruan Tinggi........................... 21
a. Hakikat Layanan Perpustakaan Perguruan Tinggi ....... 23
b. Tujuan Layanan Perpustakaan Perguruan Tinggi ........ 24
c. Fungsi Layanan Perpustakaan Perguruan Tinggi ......... 25
C. Kualitas Layanan ................................................................ 26
D. Sistem Layanan Perpustakaan ............................................ 30
1. Sistem Layanan Tertutup ............................................. 30
2. Sistem Layanan Terbuka .............................................. 31
E. Jenis Layanan Perpustakaan ............................................... 32
1. Layanan Teknis ............................................................ 32
2. Layanan Pengguna ....................................................... 33
F. Pengertian Persepsi ............................................................ 37
1. Pengelompokkan Persepsi ............................................ 39
2. Faktor- Faktor yang mempengaruhi Persepsi .............. 39
3. Aspek- Aspek Persepsi ................................................. 40
4. Faktor – Faktor yang memepengaruhi persepsi
seseorang terhadap perpustakaan ................................. 41
G. Penelitian Terdahulu .......................................................... 44
viii
BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SEKOLAH
TINGGI AKUNTANSI NEGARA
A. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara ..................................... 46
B. Visi dan Misi STAN .......................................................... 47
C. Program Studi STAN ......................................................... 47
D. Sejarah Singkat Perpustakaan Sekolah Tinggi Akuntansi
Negara ................................................................................ 48
E. Struktur Organisasi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara ..... 50
F. Fasilitas Perpustakaan STAN ............................................. 52
G. Koleksi Perpustakaan STAN.............................................. 54
H. Sumber Daya Manusia perpustakaan STAN ..................... 55
I. Sistem dan Jenis Layanan Perpustakaan ............................ 55
1. Sistem layanan Perpustakaan ....................................... 55
2. Jenis Layanan Perpustakaan ......................................... 56
3. Jam Buka Perpustakaan................................................ 58
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Informasi Umum ................................................................ 59
1. Jenis Kelamin Responden ........................................... 60
2. Program Studi Responden ............................................ 61
3. Semester Responden .................................................... 62
B. Analisis Data Hasil Penelitian ............................................ 62
a. Persepsi Pengguna terhadap Layanan Pengguna
Perpustakaan STAN ............................................... 62
ix
b. Persepsi Pengguna terhadap Koleksi Perpustakaan
STAN ..................................................................... 79
c. Persepsi Pengguna terhadap Petugas Layanan
Perpustakaan STAN ............................................... 89
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................ 101
B. Saran ................................................................................... 102
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 106
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Pengukuran Persepsi ..................................................................... 12
Tabel 2 Koleksi Perpustakaan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara............. 54
Tabel 3 Sumber Daya Manusia Perpustakaan STAN ................................ 55
Tabel 4 Jenis Kelamin Responden ............................................................. 60
Tabel 5 Progam Jurusan ............................................................................. 60
Tabel 6 Semester Responden ..................................................................... 61
Tabel 7 Perpustakaan Selalu Terjaga Kebersihannya ................................ 62
Tabel 8 Keindahan dalam Dekorasi Ruang ................................................ 63
Tabel 9 Pencahayaan yang Baik ................................................................. 63
Tabel 10 Sasana Perpustakaan yang Sejuk................................................... 64
Tabel 11 Suasana Perpustakaan yang Tenang .............................................. 65
Tabel 12 Waktu (buka-tutup) dalam Melayani Pengguna............................ 65
Tabel 13 Petunjuk dalam Koleksi dapat dimengerti .................................... 66
Tabel 14 Tata Letak Ruang Perpustakaan .................................................... 67
Tabel 15 Koleksi dapat ditemukan dengan Mudah ...................................... 68
Tabel 16 Kemudahan untuk meminjam Koleksi .......................................... 68
Tabel 17 Waktu Untuk meminjam Koleksi .................................................. 69
Tabel 18 Pengguna mengembalikan Koleksi yang dipinjam Tepat Waktu . 70
Tabel 19 Pengguna Dapat Menggunakan OPAC dengan Mudah ................ 71
Tabel 20 Layanan Referensi membantu Menemukan Informasi ................. 71
Tabel 21 Layanan Sirkulasi dalam Proses peminjaman dan pengembalian . 72
Tabel 22 Layanan Multimedia ..................................................................... 73
xi
Tabel 23 Layanan Fotocopy untuk Keperluan Akademis ............................ 74
Tabel 24 Akses Internet Cepat dan Mudah .................................................. 74
Tabel 25 Layanan Sesuai Dengan kebutuhan Pengguna .............................. 75
Tabel 26 Kenyamanan Perpustakaan ........................................................... 76
Tabel 27 Layanan yang memuaskan ............................................................ 76
Tabel 28 Rekapitulasi Skor Persepsi terhadap Layanan Pengguna .............. 77
Tabel 29 Koleksi yang Tersedia Masih Terjaga Kualitasnya....................... 79
Tabel 30 Koleksi Referensi Membantu Dalam Mencari Informasi ............. 80
Tabel 31 Koleksi Serial Dapat memenuhi Kebutuhan Informasi Terbaru ... 81
Tabel 32 Koleksi Tugas Akhir, Laporan Penelitian dll, membantu dalam
Menyelesaikan Tugas .................................................................... 81
Table 33 Koleksi Fiksi Untuk Memenuhi Kebutuhan Hiburan Bagi
Penggguna ..................................................................................... 82
Tabel 34 Koleksi Elektronik Mudah digunakan .......................................... 83
Tabel 35 Koleksi Selalu Upto Date .............................................................. 84
Tabel 36 Koleksi Umum yang dimiliki Sudah Lengkap .............................. 84
Tabel 37 Koleksi yang dimiliki Perpustakaan Sesuai dengan Kebutuhan
Pengguna ....................................................................................... 85
Tabel 38 Koleksi Perpustakaan Relevan dengan Kurikulum ....................... 86
Tabel 39 Koleksi yang dimiliki Sudah Beragam.......................................... 86
Tabel 40 Kelengkapan Koleksi .................................................................... 87
Tabel 41 Rekapitulasi Skor Persepsi terhadap Koleksi ................................ 88
Tabel 42 Petugas Layanan Mampu Mencari Informasi yang dibutuhkan
dengan Cepat dan Tepat ................................................................ 89
xii
Tabel 43 Petugas Layanan Tanggap Menawarkan Bantuan ........................ 90
Tabel 44 Petugas Layanan Perduli terhadap Keluhan yang dialami
Pengguna ....................................................................................... 91
Tabel 45 Petugas Layanan memahami Keadaan Pengguna yang mengalami
Kesulitan........................................................................................ 92
Tabel 46 Petugas Layanan Mampu Menjawab Pertanyaan Pengguna ......... 92
Tabel 47 Petugas Layanan Bertanggung Jawab Dalam Melayani Pengguna 93
Tabel 48 Petugas Layanan Mampu Membantu Pengguna Menemukan
Informasi yang dibutuhkan............................................................ 94
Tabel 49 Petugas Layanan Sopan melayani Pengguna ................................ 95
Tabel 50 Petugas Layanan berpenampilan Rapih ........................................ 95
Tabel 51 Petugas Layanan Bersifat Ramah .................................................. 96
Tabel 52 Petugas Layanan berkenan Membantu Pengguna Saat mengalami
Kesulitan dalam menemukan Informasi ........................................ 97
Tabel 53 Petugas Layanan Bersikap terbuka menerima Kritikan dan Masukan
dari Pengguna ................................................................................ 98
Tabel 54 Rekapitulasi Skor Persepsi terhadap Petugas Layanan ................. 98
Tabel 55 Rekapitulasi Persepsi Pengguna terhadap Layanan Pengguna
Perpustakaan STAN ................................................................. 100
xiii
DAFTAR BAGAN
Struktur Organisasi STAN ............................................................................... 51
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Surat Dosen Pembimbing
Lampiran 2 Surat Pergantian Judul Penelitian
Lampran 3 Lembar Surat Persetujuan Kuesioner dari Pihak STAN
Lampiran 4 Lembar Kuesioner
Lampiran 5 Laporan Rincian Peminjaman Buku Literatur Per Bulan Maret
Lampiran 6 Foto Suasana Perpustakaan STAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perpustakaan Perguruan Tinggi sering disebut sebagai jantungnya
universitas, karena perpustakaan merupakan sarana sumber informasi yang
menyediakan koleksi bagi seluruh masyarakat di perguruan tinggi untuk
menunjang program belajar-mengajar sesuai dengan kurikulum yang berlaku
di perguruan tinggi.
Perpustakaan merupakan salah satu bagian dari kegiatan
penyelenggaraan pendidikan dan penelitian. Tugas pokok perpustakaan adalah
menghimpun bahan pustaka, mengolahnya, dan menyajikannya untuk dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat pemakainya.1 Perpustakaan merupakan media
atau jembatan yang menghubungkan antara sumber informasi dan ilmu
pengetahuan yang terkandung di dalam koleksi perpustakaan dengan para
pemakainya.2
Layanan merupakan salah satu kegiatan utama di perpustakaan. Karena
salah satu fungsi perpustakaan yaitu untuk melayani kebutuhan informasi
pengguna dengan sumber informasi secara cepat dan tepat.
Perpustakaan sangat identik dengan layanan. Tidak ada perpustakaan
jika tidak ada layanan. Layanan tersebut merupakan kegiatan langsung yang
berhubungan dengan masyarakat pengguna.3 Baik buruknya citra
1 Sutarno NS, Manajemen perpustakaan, suatu pendekatan praktik (Jakarta: samitra
media utama,2004), h. 17 2 Sutarno NS, Perpustakaan dan Masyarakat (Jakarta:Yayasan Obor Indonesia,2003),
h.5 3 Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan: Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Segung
Seto, 2006), h.90
2
perpustakaan ditentukan oleh bagian layana, karena berkaitan langsung
dengan para pengguna perpustakaan. Berkaitan dengan layanan di
perpustakaan, bahwa layanan merupakan ujung tombak penyelenggaraan
perpustakaan dalam memberikan layanan kepada para penggunanya.
Menurut Darmono ”tujuan didirikannya perpustakaan adalah untuk
mendayagunakan agar koleksi yang dimiliki dapat dimanfaatkan
semaksimal mungkin oleh pengguna. Pendayagunaan perpustakaan
adalah suatu istilah tentang suatu upaya bagaimana memanfaatkan
perpustakaan dengan segala fasilitas yang tersedia, baik oleh
penyelenggara maupun pemakainya secara maksimal dan optimal”4
Hal di atas jelas menunjukkan bahwa tujuan perpustakaan agar koleksi
yang dimiliki dapat digunakan, dimanfaatkan dan didayagunakan dengan cara
semaksimal mungkin. Keberhasilan perpustakaan sangat ditentukan oleh
layanan yang diberikian kepada pengguna. Kepuasan para pengguna
perpustakaan merupakan kunci dari setiap layanan yang diberikan.
Keberhasilan layanan diukur dari tingkat kepuasan pengguna dalam
menggunakan atau memanfaatkan jasa yang ditawarkan atau diberikan oleh
perpustakaan.5 Pengguna akan merasa puas jika kebutuhan informasinya dapat
terpenuhi.
Dalam kegiatan layanan perpustakaan. Ada beberapa unsur utama
yaitu fasilitas layanan perpustakaan, bahan pustaka yang disediakan, pemakai
yang membutuhkan dan petugas layanan.6
Menurut Agus Rifai dalam Soejono Trimono“ sudah lama menjadi
pegangan umum bahwa service perpustakaan itu tergantung dari tiga faktor
4 Darmono,Perpustakaan Sekolah : Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja
(Jakarta: Grasindo, 2007), h. 163 5 Soejono Trimono, pedoman Pelaksanaan Perpustakaan (Bandung: Remaja Karya,
1985), h. 64
6Lisda Rahayu dan Ramatun Anggraini Kiemas, Materi Pokok Pelayanan Bahan
Pustaka; 1-6 (Jakarta Universitas Terbuka,2011), h. 1.2
3
yang secara sepintas lalu dapat diprosentasekan sebagai berikut: 5 prosen
adalah fasilitas dan kelengkapan gedung perpustakaan tersebut, 20 prosen
adalah akibat koleksi bahan-bahan yang ada, dan 75 prosen berasal dari staf
perpustakaan baik secara langsung maupun tidak langsung”.7
Dari semua unsur dalam pelayanan perpustakaan yaitu adanya koleksi,
fasilitas perpustakaan, pengguna perpustakaan serta staf atau petugas layanan
saling berkaitan. Tidak ada pelayanan jika tidak memiliki pengguna yang
membutuhkan informasi, tidak mungkin ada pengguna yang membutuhkan
informasi jika tidak ada koleksi, tidak ada koleksi jika tidak ada petugas yang
melayani, dari keempat unsur tersebut tidak dapat terlaksana jika tidak ada
fasilitas gedung perpustakaan untuk proses kegiatan di dalam perpustakaan.
Agar dapat melayani pengguna dengan baik maka perpustakaan harus
memberikan layanan yang sesuai dengan penggunanya. Oleh karena itu
seharusnya perpustakaan memberikan koleksi yang sesuai dengan kebutuhan
pengguna perpustakaan perguruan tinggi yang bersangkutan dan seluruh
masyarakat pengguna perpustakaan, dan disajikan dengan mudah agar koleksi
yang diberikan diharapkan dapat digunakan semaksimal mungkin dan dapat
memenuhi kebutuhan informasi pengguna perpustakaan perguruan tinggi.
Perpustakaan dengan layanan yang baik didukung dengan SDM yang
bermutu dengan berdasarkan latar belakang pendidikan yang berkaitan. Sdm
yang bertanggung jawab, mengerti dengan tugas-tugasnya, yang selalu siap
membantu melayani para pengguna yang membutuhkan informasi.
7 Agus Rifai, Membangun Etos Kerja dan Kinerja Staf Perpustakaan IAIN ( Jakarta:
IAIN Syarif Hidayatullah,1999), h. 13
4
Salah satu hal yang dapat mempengaruhi keberadaan perpustakaan
adalah kesan atau persepsi pengguna terhadap perpustakaan. Persepsi dapat
dipahami sebagai suatu proses membuat penilaian atau membangun kesan
mengenai berbagai macam hal yang terdapat dilapangan penginderaan
seseorang.8 Kemudian hasil dari persepsi dapat berupa tanggapan atau
penilaian yang berbeda dari setiap individu.
Salah satu skala yang dapat digunakan untuk mengukur persepsi dari
seseorang atau berkelompok yaitu skala likert. Skala yang digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang
kejadian atau gejala sosial. Setiap jawaban dihubungkan dengan bentuk
pernyataan atau dukungan sikap yang diungkapkan dengan kata-kata9
Penelitian ini dilaksanakan di kampus STAN yaitu bagian
Perpustakaan. Perpustakaan STAN merupakan perpustakaan perguruan tinggi
yang berafiliasi pada Kementrian Keuangan dan sebagai perguruan tinggi
kedinasan yang memiliki pengguna utama seluruh civitas akademika.
Memiliki tujuan utama untuk membantu perguruan tinggi mencapai tujuannya
dengan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu untuk terlaksananya program
pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
STAN sebagai perguruan tinggi profesi dijelaskan dalam Undang-
undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS)
diuraikan pada pasal 29 mengenai Pendidikan Kedinasan.10
Adapun peraturan
8Toha Nursalam, Materi Pokok Psikologi Perpustakaan; 1-6,(Jakarta: Universitas
Terbuka,1996), h. 48 9Riduan M.B.A, Metode dan Teknik Menyusun Tesis,(Bandung:ALFABETA, 2010) , h.86
10
Undang- Undang No 20 Tahun 2003 Pasal 29 Ayat (1) Tentang Sistem Pendidikan
Nasional, h.250.
5
yang dikeluarkan oleh Kemenkew adalah Sekolah tinggi kedinasan dalam
bidang akuntansi yang diselanggarakan oleh Kementrian Keuangan.
Perpustakaan STAN menggunakan sistem layanan terbuka, para
pengguna perpustakaan dapat mengakses secara langsung koleksi yang ada di
perpustakaan dengan harapan agar pengguna perpustakaan dapat melakukan
proses pencarian bahan pustaka secara maksimal.
STAN memiliki gedung perpustakaan sendiri yang berlokasi di gedung
P. Perpustakaan STAN memiliki beberapa layanan seperti: layanan sirkulasi,
layanan multimedia, layanan baca dan layanan literatur. Layanan di
perpustakaan STAN sendiri tata letaknya dibagi perlayanan. Perpustakaan
STAN terdiri dari 2 lantai. Dilantai dasar terdapat layanan literatur yaitu
layanan yang terdiri dari koleksi buku-buku paket yang akan dipinjamkan
untuk mahasiswa setiap awal semester, layanan sirkulasi bertugas untuk
melayani peminjaman dan pengembalian dengan sistem terkomputerisasi,
toilet, ruang tunggu dan meja informasi.
Lantai 2 terdapat layanan baca yaitu layanan khusus hanya untuk baca
ditempat, koleksinya terdiri dari koleksi-koleksi referensi dan layanan
multimedia yaitu layanan terfavorit bagi para pengunjung karena layanan
multimedia tersedia komputer-komputer yang dapat digunakan oleh para
penguna dengan fasilitas internet, dalam ruangan ini juga tersedia buku-buku
non akademik yang dapat dibaca dan ada ruangan lesehan untuk para
pengguna, dilantai 2 juga terdapat ruang staff, musholla dan toiet. Dalam
setiap ruang layanan masing-masing terdiri dari 2 orang petugas yang
memiliki tanggung jawab untuk mengelola layanan. Staff dan pustakawan di
6
perpustakaan STAN hampir keseluruhan tidak berlatar belakang ilmu
perpustakaan melainkan mereka yang memang sudah bekerja di STAN.
Layanan di perpustakaan STAN ditujukan untuk seluruh civitas
akademika yaitu mahasiswa, dosen, peneliti dan karyawan perguruan tinggi.
Tujuan perpustakaan dengan memberikan pelayanan kepada pegguna
perpustakaan adalah agar bahan pustaka yang terdiri dari bahan pustaka
tercetak, buku- buku penunjang proses belajar-mengajar. Semua bahan
pustaka yang sudah dikumpulkan dan diolah namun belum menggunakan
sistem klasifiasi melainkan masih menggunakan pedoman dari pihak
perpustakaan. Koleksi yang dimiliki perpustakaan STAN diharapkan dapat
dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para pengguna perpustakaan.
Dalam melaksanakan kegiatan dan fungsinya, perpustakaan STAN
dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang menunjang, antara lain sarana
fisik yang berupa ruang, gedung perpustakaan dan segala fasilitasnya. Ruang
perpustakaan inilah yang akan menampung segala kegiatan kerja perpustakaan
dalam rangka melayani kebutuhan informasi penggunanya yaitu masyarakat
pengguna perguruan tinggi. Dengan gedung yang cukup luas, nyaman serta
memiliki fasilitas yang cukup lengkap dapat membantu seluruh civitas
akademika dalam memenuhi kebutuhan informasi.
Dari latar belakang yang telah penulis paparkan, penulis perlu
mengetahui lebih jauh tentang layanan di perpustakaan STAN serta koleksi
dan sumber daya manusia yang ada di perpustakaan STAN untuk itu penulis
mengambil judul skripsi “Persepsi Pengguna Terhadap Layanan
Perpustakaan STAN”
7
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Agar penelitian ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil
yang sesuai dengan yang diinginkan, penulis membatasi beberapa aspek
dalam penelitian di perpustakaan STAN. Penelitian ini membahas mengenai
persepsi pengguna terhadap layanan di perpustakaan STAN, khususnya dari
segi layanan pengguna, koleksi yang tersedia dan sumber daya manusia
(petugas pelayanan).
Penulis merumuskan beberapa pertanyaan sebagai berikut :
a. Bagaimana persepsi pengguna terhadap layanan pengguna di
perpustakaan STAN?
b. Bagaimana persepsi pengguna terhadap koleksi yang dilayankan di
perpustakaan STAN?
c. Bagaimana persepsi pengguna terhadap petugas layanan di
perpustakaan STAN
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
a. Mengetahui persepsi pengguna terhadap layanan pengguna di
perpustakaan STAN.
b. Mengetahui persepsi pengguna terhadap koleksi yang dilayankan di
perpustakaan STAN.
c. Mengetahui persepsi pengguna terhadap petugas layanan di perpustakaan
STAN.
8
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat
antara lain :
1. Manfaat akademis
a. Untuk mengetahui perkembangan dalam dunia perpustakaan dan
sebagai tambahan pengetahuan bagi para akademisi jurusan Ilmu
Perpustakaan secara khusus dan kalangan mahasiswa secara umum.
b. Manfaat bagi Perpustakaan STAN
1) Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perpustakaan
STAN untuk meningkatkan kualitas layanan yang lebih baik
dimasa yang akan datang.
2) Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan
pertimbangan dalam menyusun dan menentukan kebijakan di
perpustakaan STAN.
D. Metode Penelitian
1. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, dengan
menggunakan metode deskriptif yang bertujuan untuk memberikan
gambaran lebih detail mengenai suatu gejala atau fenomena.11
Mendeskripsikan atau menjelaskan sesuatu hal seperti apa adanya yang
terjadi di perpustakaan STAN. Penelitian deskriptif digunakan untuk
memecahkan atau menjawab permasalahan yang dihadapi pada situasi
11
Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah,Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan
Apilkasi , ed.1-7, (Jakarta: Rajawali Press,2012), h. 42
9
sekarang dengan tujuan utama membuat gambaran tentang suatu keadaan
secara objektif .12
2. Sumber Data
a. Data Primer : Data yang diperoleh secara langsung tanpa perantara dari
sumbernya. Untuk mendapatkan data primer, penulis menyebarkan
angket/kuesioner kepada responden, serta penulis juga mendapatkan
informasi-informasi lain yang berkaitan dengan perpustakaan STAN
berupa dokumen, gambar dan wawancara.
b. Data Sekunder : Sumber data yang diperoleh secara tidak langsung dari
sumbernya.13
Penulis mendapatkan sumber dari study kepustakaan yang
menunjang penelitian ini seperti buku, jurnal dan dokumen-dokumen
lain.
3. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa pengguna
perpustakaan STAN. Peneliti menggunakan data statistik bulan Januari
2014 sampai dengan Maret 2014. Pengunjung perpustakaan dalam 3 bulan
adalah 2586 orang. Jadi rata-rata pengunjung perpustakaan per bulan
adalah 862 kunjungan per bulan.
Maka berdasarkan ketentuan karena pengunjung perpustakaan lebih
dari 100 orang, untuk penarikan sampel penulis mengambil 10% menjadi
86,2 penulis membulatkannya menjadi 86 orang. Sedangkan untuk
menentukan sampel yang akan dijadikan responden penulis menggunakan
tekhnik accidental sampling yaitu tekhnik yang dilakukan dengan cara
12
Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian,( Jakarta: STIA-LAN, 1999), h. 60 13
Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar Teori dan Panduan
Praktis Penelitian Sosial Bagi Mahasiswa dan Peneliti Pemula (Jakarta : STIA-LAN, 2002), h. 87
10
memperoleh sampel dengan pertimbangan tertentu yang tidak dirancang
pertemuannya terlebih dahulu.14
Penulis memberikan kuesioner langsung
kepada pengguna yang sedang berkunjung ke perpustakaan STAN pada
saat penelitian.
4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini :
a. Kuesioner diberikan kepada mahasiswa pengunjung perpustakaan
untuk mengetahui persepsi mereka terhadap layanan di perpustakaan
STAN. Dari hasil pertanyaan tersebut maka peneliti olah menjadi data-
data numerik yang kemudian akan diinterpretasikan kedalam bentuk
prosentase.
b. Observasi pengamatan untuk meneliti langsung keadaan perpustakaan
STAN. Pengamatan tentang pengguna perpustakaan, yang kemuadian
akan dijadikan responden dan akan menghasilkan sampel penelitian.
c. Wawancara dilakukan kepada beberapa orang staff perpustakaan yang
memiliki informasi terkait perpustakaan yang di kelolanya, dan
sebagian pengunjung yang datang ke perpustakaan STAN.
5. Teknik Pengolahan Data
Data diolah berdasarkan pada kuesioner yang telah disebarkan dan
dijawab oleh pengguna perpustakaan sebagai responden. Langkah dalam
mengolah data sebagai berikut :
a. Seleksi data
Data yang terkumpul di cek kemudian diperiksa kembali kelengkapan
data dan jawaban kuesioner.
14
Suharsimi Arikunto,Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik ( Jakarta : Rineka
Cipta, 2010) , h. 33
11
b. Prosentase Data
Prosentase dalam penelitian ini menggunakan prosentase dengan
tujuan untuk melihat perbandingan besar kecilnya frekuensi jawaban
kuesioner yang diberikan responden, karena jumlah jawaban dari
setiap kuesioner berbeda. Rumus prosentase sebagai berikut :
P = F/N X 100 %
Keterangan :
P = Angka prosentase dari setiap kategori
F= Frekuensi jawaban responden
N= Jumlah responden 15
Selanjutnya hasil prosentase yang terdapat dalam tabel-tabel
penelitian ini akan ditafsirkan menjadi :
0 % = Tidak ada satupun
1% - 25% = Sebagian kecil
26% -49% = Hampir setengahnya
50% = Setengahnya
51% - 75% = Sebagian besar
76% - 99% = Hampir seluruhnya
100% = Seluruhnya16
6. Pengukuran Persepsi
Data yang telah dihitung prosentasenya kemudian dianalisis dengan
menggunakan skala likert. Skala likert paling sering digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat dan persepsi responden terhadap suatu objek.17
Untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok
15
Rony kountur, Statistik Praktis ( Jakarta PPM, 2005), h. 27 16
Hermawan Wasito, Pengantar Metodologi Penelitian: Buku Panduan Mahasiswa
(Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992), h.11 17
Hussaini Usman, dkk., ed.2 cet.2, Metodologi Penelitian Sosial (Jakarta:Bumi
Aksara,2009), h. 65
12
orang tentang fenomena sosial jawaban setiap item instrumen mempunyai
gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif yang dapat berupa kata-
kata sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, sangat tidak setuju.18
Untuk menilai kepuasan yang dinyatakan dengan kuesioner, setiap
jawaban diberikan nilai sebagai berikut :
Tabel 1
Pengukuran Persepsi
Pernyataan Kepuasan Nilai
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Kurang Setuju 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
Agar dapat mengetahui penilaian responden terhadap suatu objek ,
maka skor-skor akan dijumlahkan kemudian dicari skor rata-rata tersebut.
Skor rata-rata adalah hasil dari penjumlahan skor dari tiap skala yang
dikalikan dengan frekuensinya masing-masing. Kemudian hasil dari
penjumlahan tadi dibagi dengan jumlah sampel atau total frekuensi.
Perhitungan skor rata-rata dapat dituliskan sebagai berikut:
X = [ (S5 X F) + (S4 X F) +(S3 X F)+ (S2 X F) + (S1 X F) ]
N
Keterangan :
X = Skor rata-rata
( S5….S1 ) = Skor pada skala 5 sampai 1
F = Frekuensi Jawaban
N = Jumlah sampel yang diolah atau total frekuensi
18
Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi (Bandung : Alfabeta, 2005), h.133
13
Skala di atas adalah skala ordinal yang didasarkan pada urutan
rangking dari jenjang yang lebih tinggi sampai jenjang terendah atau
sebaliknya.19
Yang mana skala ordinal memiliki keterbatasan analisa, yang
hanya menyatakan bahwa objek yang diteliti sangat baik ataupun sangat
tidak baik. Agar analisa menjadi luas, maka skala ordinal dapat diubah
menjadi skala interval, yaitu skala yang menunjukkan jarak antara satu
data dengan data yang lain dan mempunyai bobot yang sama.
Skala interval diperlukan untuk menempatkan posisi responden
dalam suatu objek penilaian apakah termasuk dalam kriteria sangat puas,
puas, cukup puas, kurang puas dan tidak puas.
Untuk menentukan skala interval yaitu dengan cara membegi
selisih antara skor terendah dengan banyak skala. Berikut rumusan skala
interval:
Skala interfal : { a(m-n):b }
Keterangan :
a : Jumlah Atribut
m : Skor Tertinggi
n : Skor Terendah
b : Jumlah Skala Penilaian yang ingin dibentuk/ diterapkan
Jika skala penilaian yang diterapkan berjumlah 5,dimana skor
terendah adalah 1 dan skor tertinggi adalah 5, maka skala interval dapat
dihitung sebagai berikut : { 1( 5-1) : 5 }. Jadi jarak setiap titik adalah 0,8
sehingga dapat diperoleh penilaian sebagai berikut :
19
Riduan, Metode dan Teknik Menyusun Tesis (Bandung: Alfabeta, 2010), h. 82
14
a. Sangat Puas : 4, 25 – 5,00
b. Puas : 3,43 – 4,23
c. Cukup Puas : 2,62 – 3,42
d. Kurang Puas : 1,81 – 2,61
e. Tidak Puas : 1,00 – 1,80
Penggunaan interval pada skor diatas dalam penerapannya pada
analisa data untuk mengartikan persepsi pengguna terhadap layanan di
perpustakaan STAN.
E. Definisi Istilah
Perpustakaan perguruan tinggi yaitu perpustakaan yang berada di
sekitar universitas atau kampus dengan pengguna perpustakaan seluruh
masyarakat perpustakaan perguruan tinggi khususnya dan masyarakat
perguruan tinggi dari luar umumnya.
Layanan perpustakaan merupakan salah satu kehidupan di
perpustakaan. Karena salah satu fungsi perpustakaan yaitu untuk melayani
para pengguna untuk memenuhi informasi yang mereka butuhkan dan sesuai
dengan keinginan mereka.
Persepsi adalah suatu tanggapan atau pandangan dari mahasiswa
STAN terhadap perpustakaan STAN yang dapat dinilai melalui kesan dari
penglihatan dan situasi di perpustakaan STAN. Perpustakaan sebagai
jantungnya universitas yang banyak berisi informasi - informasi, literatur yang
banyak dibutuhkan oleh seluruh civitas akademik. Untuk memenuhi
kebutuhan belajar- mengajar yang sesuai dengan bidang study dan sebagai
penunjang untuk program pendidikan dan penelitian.
15
F. Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan penulis dan demi mencapai pembahasan yang
bersifat kronologis sehingga memudahkan proses pemahaman isi, maka
penulis menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Bab ini membahas tentang : Latar Belakang Masalah,
Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat
Penelitian, Metode Penelitian, Definisi Istilah, dan
Sistematika Penulisan.
Bab II Tinjauan Literatur
Bab ini membahas tentang : Pengertian Perpustakaan
Perguruan Tinggi meliputi, Tujuan, Fungsi dan Tugas
Perpustakaan Perguruan Tinggi. Pengertian Layanan,
Macam-macam Layanan dan Kualitas Layanan. Dalam bab
ini juga membahas tentang Pengertian Persepsi, Macam-
macam Persepsi, Faktor- faktor yang mempengaruhi
Persepsi.
Bab III Gambaran Umum Perpustakaan STAN
Bab ini membahas tentang : Sejarah Singkat STAN,
Sejarah Singkat Perpustakaan STAN, Visi dan Misi STAN,
Fasilitas, Struktur Organisasi, SDM, Koleksi, Sistem dan
Jenis Layanan yang terdapat di perspustakaan STAN.
16
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab ini membahas tentang : Hasil Penelitian mengenai
Persepsi Mahasiswa terhadap Layanan Perpustakaan STAN
Bab V Kesimpulan dan Saran
Bab ini membahas tentang kesimpulan dari hasil penelitian
dan saran dari penulis untuk perpustakaan STAN.
17
BAB II
TINJAUAN LITERATUR
A. Perpustakaan Perguruan Tinggi
1. Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi
Pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan yang mencakup
program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor yang
diselenggarakan oleh pergururuan tinggi. Perguruan tinggi dapat berbentuk
akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut dan universitas. Perguruan
tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.20
Ada beberapa pengertian tentang perpustakaan perguruan tinggi,
antara lain sebagai berikut :
Menurut Abdul Rahman Saleh “Perpustakaan perguruan tinggi
adalah perpustakaan yang berada dilingkungan perguruan tinggi
atau sekolah tinggi, akademi dan pendidikan tinggi lainnya.
Perpustakaan tinggi bersama dengan unit kerjanya, dengan peran
yang berbeda-beda membantu perguruan tingginya dalam
melaksanakan program Tri Dharma perguruan tinggi masing-
masing”21
Sulistyo basuki dalam bukunya pengantar ilmu perpustakaan,
menyatakan bahwa “perpustakaan perguruan tinggi ialah perpustakaan
yang dikelola oleh perguruan tinggi dengan tujuan membantu tercapainya
tujuan perguruan tinggi. Yang termasuk perpustakaan perguruan tinggi
adalah perpustakaan universitas, institut, sekolah tinggi, akademi, fakultas,
20
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional pasal 19-20 jalur, jenjang dan jenis pendidikan, h. 8 21
Abdul Rahman Saleh, Materi Pokok Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi
(Jakarta: Universitas terbuka, Depdikbud, 1995), h.17
18
departemen, jurusan, lembaga lain yang berada dibawah naungan
perguruan tinggi”.22
Darmono dalam buku perpustakaan dan masyarakat menyatakan
bahwa”perpustakaan perguruan tinggi sering disebut dengan
jantungnya universitas, karena tanpa perpustakaan tersebut maka
proses pelaksanaan pembelajaran mungkin menjadi kurang optimal.
Perpustakaan perguruan tinggi juga sering disebut dengan library
research perpustakaan penelitian karena fungsi utamanya untuk
sarana meneliti, dan meneliti merupakan salah satu kegiatan utama
di perguruan tinggi.”23
Penulis menyimpulkan bahwa perpustakaan perguruan tinggi
merupakan perpustakaan yang berada di lingkungan perguruan tinggi
(universitas, institut, sekolah tinggi, akademi, fakultas, departemen,
jurusan atau lembaga lain yang berada dibawah naungan perguruan
tinggi). Perpustakaan bertujuan untuk menunjang terlaksananya program
Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat. Untuk melaksanakan tugasnya perpustakaan
perguruan tinggi berperan sebagai penyedia dan pengolah bahan pustaka,
untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat perguruan tinggi.
Seperti mahasiswa, staf pengajar, dan masyarakat umum yang berasal dari
luar perguruan tinggi.
2. Tujuan, Tugas dan Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi
a. Tujuan Perpustakaan Perpustakaan Perguruan Tinggi
Tujuan diselenggarakannya perpustakaan perguruan tinggi
yaitu untuk menunjang terlaksananya program pendidikan, penelitian
22
Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan (Jakarta: Universitas Terbuka,
Depdikbud, 1993), h. 160 23
Sutarno NS, Perpustakaan dan Masyarakat edisirevisi ( Jakarta: segung seto, 2006),
h.46
19
dan pengabdian kepada masyarakat. Dikenal dengan sebutan Tri
Dharma perguruan tinggi. Melalui pelayanan informasi yang meliputi
lima aspek yaitu:
1. Pengumpulan informasi
2. Pengolahan informasi
3. Pemanfaatan informasi
4. Penyebarluasan informasi
5. Pemeliharaan/pelestarian informasi
Abdul Rahman Saleh dalam bukunya Materi Pokok
Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi mengatakan “dalam
menunjang dharma pendidikan dan pengajaran, perpustakaan
mengumpulkan, mengolah, menyediakan serta menyebarluaskan
informasi sesuai dengan kurikulum di perguruan tingginya dalam hal
pendidikan, perpustakaan berusaha untuk memperkaya pengetahuan
dosen dan mahasiswa, serta mempertinggi kualitas pengajar dan
mempertinggi mutu belajar mahasiswa. Dalam menunjang dharma
penelitian, perpustakaan berusaha mengumpulkan, mengolah,
menyediakan serta menyebarluaskan dan melestarikan informasi yang
relevan sebagai sumber literatur bagi suatu penelitian. Sedangkan
dalam menunjang dharma pengabdian kepada masyarakat maka
perpustakaan berusaha mengumpulkan, mengolah, serta
menyebarluaskan dan melestarikan hasil-hasil penelitian ilmiah
sebagai bahan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas”24
24
Abdul Rahman Saleh, Materi pokok manajemen perpustakaan perguruan tinggi
(Jakarta: Universitas Terbuka, Depdikbud, 1995), h. 17
20
b. Tugas Perpustakaan Perguruan Tinggi
Untuk mencapai tujuan perpustakaan perguruan tinggi
mempunyai tugas-tugas sebagai berikut:
1. Menyediakan dan mengolah bahan pustaka untuk memenuhi
kebutuhan informasi masyarakat perguruan tinggi, seperti
mahasiswa, staf pengajar dan pegawai perguruan tinggi lainnya
2. Memberikan layanan dan pendayagunaan bahan pustaka bagi
masyarakat perguruan tinggi
3. Menyediakan bahan pustaka dan layanan referensi pada semua
tingkatan akademis dari mahasiswa yang baru masuk sampai
kepada mahasiswa pasca sarjana, dan kepada staf pengajar
4. Menyediakan ruangan belajar untuk pemakai perpustakaan
5. Menyediakan jasa peminjaman bagi seluruh pengguna
perpustakaan (anggota) menyediakan jasa informasi aktif baik
kepada pemakai di lingkungan perguruan tinggi maupun
kepada masyarakat diluar perguruan tinggi.25
Sedangkan menurut Pawit M. Yusuf “Perpustakaan perguruan
tinggi bertugas menghimpun atau pengadaan sumber informasi,
pengolahan sumber informasi dan penyebarluasan informasi bagi
pengguna yang berada di perguruan tinggi”26
c. Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi
Dalam RPP pasal 44 UU 43 tahun 2007 menyatakan bahwa
“perpustakaan perguruan tinggi berfungsi sebagai sumber belajar,
penelitian, deposit internal, pelestarian dan pusat jejaring bagi civitas
akademika di lingkungan perpustakaan perguruan tinggi.”27
Dalam buku manajemen perpustakaan perguruan tinggi “Fungsi
Perpustakaan perguruan tinggi dapat ditinjau dari dua segi
yaitu:
a. Dari segi layanan, perpustakaan mempunyai enam fungsi
yaitu :
1. Pengumpulan informasi
25
Ibid, h. 18 26
Pawit M. Yusuf, Pedoman Mencari Sumber Informasi (Bandung: Remadja Karya,
1998), h.14 27
RPP Pelaksanaan UU No 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan pasal 44 h.14
21
2. Pengolahan informasi
3. Pemanfaatan informasi
4. Penyebarluasan informasi
5. Pemeliharaan serta pelestarian informasi
b. Dari segi program kegiatannya perpustakaan mempunyai
tiga macam fungsi yaitu:
1. Sebagai pusat layanan informasi untuk
programpendidikan dan pengajaran
2. Sebagai pusat layanan informasi untuk program
penelitian, dan
3. Sebagai pusat layanan informasi untuk program
pengabdian pada masyarakat”.28
B. Layanan Perpustakaan
Pelayanan atau to service adalah pemberian layanan informasi kepada
pemakai dan organisasi induk yang membawahinya. Dengan ini pengelola
perpustakaan perlu selalu memberikan ide yang kreatif untuk inovasi - inovasi
baru dalam memberikan pelayanan di perpusatakaan. Dalam layanan memiliki
prinsip misalnya: sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang dilayani,
diusahakan berlangsung cepat, tepat, mudah dan sederhana, diciptakan kesan
yang menarik dan menyenangkan atau memuaskan pemakai/penerima
layanan.29
Layanan perpustakaan harusnya dapat memberikan nilai lebih kepada
pemakai dan organisasi atau badan induk yang membawahinya. Untuk itu
pengelola perpustakaan perlu selalu memberikan alternatif-alternatif
penyampaian informasi kepada pemakainya. Aspek layanan dalam
menyampaikan informasi yang perlu diperhatikan karena tuntutan kebutuhan
28
Abdul Rahman Saleh, Materi pokok manajemen perpustakaan perguruan tinggi
(Jakarta: Universitas Terbuka, Depdikbud, 1995), h. 18 29
Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan: Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Samitra
Media Utama, 2004), h. 162
22
akan informasi perlu dipenuhi secara cepat, tepat dan up to date. Ada dua segi
pokok menyangkut dalam layanan perpustakaan yaitu :
Berdasarkan UU No. 43 Tahun 2007 Pasal 14 tentang Layanan
Perpustakaan menyebutkan:
1. Layanan perpustakaan dilakukan secara prima dan berorientasi bagi
kepentingan pemustaka
2. Setiap perpustakaan menerapkan tata cara layanan perpustakaan
berdasarkan standar nasional perpustakaan.
3. Setiap perpustakaan mengembangkan layanan perpustakaan sesuai
dengan kemajuan tekhnologi informasi dan komunikasi.
4. Layanan perpustakaan sebagaimana dimaksudkan pada ayat(1)
dikembangkan melalui pemanfaatan sumber daya perpustakaan untuk
memenuhi kebutuhan pemustaka.
5. Layanan perpustakaan diselenggarakan sesuai dengan standar nasional
perpustakaan untuk mengoptimalkan pelayanan kepada pemustaka.
6. Layanan perpustakaan terpadu diwujudkan melalui kerja sama antar
perpustakaan.
7. Layanan perpustakaan secara terpadu sebagaimana dimaksudkan pada
ayat (6) dilaksanakan melalui jejaring telematika.30
Sedangkan berdasarkan SNI perpustakaan perguruan tinggi 7330:2009
tentang layanan perpustakaan menyebutkan :
a. Jam buka perpustakaan disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan
dharmanya sekurang-kurangnya 54 jam per minggu.
30
UU No. 43 Tahun 2007 tentang Layanan Perpustakaan
23
b. Layanan yang diberikan antara lain:
1. Layanan sirkulasi
2. Layanan pinjam antar perpustakaan
3. Layanan referensi
4. Layanan pendidikan pengguna
5. Layanan penelusuran informasi
Jumlah jenis atau macam layanan pengguna perpustakaan yang dapat
diberikan kepada pengguna perpustakaan yang dapat diberikan sesungguhnya
cukup banyak. Namun semua layanan tersebut penyelenggaraannya haruslah
disesuaikan dengan kondisi tenaga perpustakaan dan kebutuhan penggunanya.
Macam layanan pengguna tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Layanan sirkulasi
2. Layanan referensi
3. Layanan pendidikan pemakai
4. Layanan penelusuran informasi
5. Layanan penyebaran informasi terseleksi
6. Layanan penerjemahan
7. Layanan fotocopy dan lain-lain
Perpustakaan akan dinilai berhasil jika mampu memberikan layanan
terbaik. Sehingga pengguna akan selalu datang untuk memanfaatkan
perpustakaan dengan semaksimal mungkin.
a. Hakikat Layanan Perpustakaan
Hakikat layanan perpustakaan adalah memberikan layanan
informasi kepada pemakai perpustakaan yang berkaitan dengan :
24
1. Penyediaan segala bentuk bahan pustaka yang dibutuhkan
pemakai, baik untuk digunakan di perpustakaan atau diluar
perpustakaan
2. Penyediaan berbagai sarana penelusuran informasi yang dapat
merujuk pada keberadaan bahan pustaka yang dibutuhkan pemakai,
baik yang dimiliki perpustakaan atau diluar perpustakaan.
Jadi, hakikat layanan perpustakaan adalah menyediakan segala
bentuk bahan pustaka secara tepat dan akurat. Sesuai dengan kebutuhan
pengguna jasa perpustakaan dan penyediaan berbagai sarana penelusuran
informasi yang dapat memudahkan pemakai untuk mencari bahan pustaka
yang sesuai dengan kebutuhan informasinnya.31
b. Tujuan Layanan Perpustakaan
Dengan hakekat layanan perpustakaan yang berorientasi kepada
pemakai maka layanan perpustakaan diselenggarakan dengan tujuan untuk
membantu memenuhi kebutuhan informasi pemakai secara tepat dan
akurat, yaitu melalui penyediaan bahan pustaka dan penyediaan sarana
penelusurannya.
Sedangkan dari sisi kepentingan tujuan diselenggarakannya
layanan perpustakaan pada umumnya adalah agar bahan pustaka yang
disediakan perpustakaan dapat dimanfaatkan secara maksimal. Sangat
tidak berarti apabila bahan pustaka yang dikumpulkan, diolah dan ditata
dengan rapi di perpustakaan ternyata tidak dimanfaatkan secara maksimal.
Usaha ini diharapkan kepuasan pengguna atas layanan informasi yang
31
Lisda Rahayu, Materi Pokok Pelayanan Bahan Pustaka cet.1 ed.2 (Jakarta: Universitas
Terbuka,2011), h.1.3
25
diberikan dapat tercapai. Hal inilah yang dapat menentukan citra baik
buruknya perpustakaan , yaitu kepuasan pengguna atas layanan
perpustakaan karena apabila pemakai merasa puas maka mendorong
pengguna untuk kembali menggunakan jasa perpustakaan tersebut.
Jadi kesimpulannya, layanan perpustakaan diselenggarakan untuk
membantu memenuhi kebutuhan informasi pemakai dengan
memanfaatkan bahan pustaka yang disediakan, agar dapat dimanfaatkan
secara maksimal. Pelayanan perpustakaan akan dinilai memuaskan apabila
pelayanan tersebut dapat memenuhi kebutuhannya, dan merasa puas sesuai
dengan yang diharapkan pengguna. Kepuasan pengguna akan
meningkatkan nilai dan kepercayaan pengguna kepada suatu pelayanan
yang diterima.
c. Fungsi Layanan Perpustakaan
Fungsi dari layanan perpustakaan tergantung pada tujuan
perpustakaan itu sendiri. Secara umum fungsi kegiatan perpustakaan
adalah sabagai jembatan antara bahan pustaka yang dimiliki perpustakaan
dengan pemakai yang membutuhkannya guna mengoptimalisasikan
pemanfaatan bahan pustaka atau sumber informasi yang ada.32
Menurut Darmono “agar fungsi layanan perpustakaan dapat tercapai
secara maksimal maka perlu diperhatikan beberapa hal, yaitu:
1. Adanya iklim yang kondusif untuk menciptakan minat membaca,
gairah membaca dan kebiasaan membaca. Iklim ini diciptakan
melalui berbagai kegiatan seperti promosi perpustakaan, kegiatan
lomba minat baca, pameran buku, pameran koleksi yang bersifat
khusus
2. Tersedianya koleksi yang sesuai dengan kebutuhan dan selera
pemakai perpustakaan
32
Ibid,hal 1.4
26
3. Perpustakaan dikelola dengan baik dengan bertumpu pada
manajemen penyelenggaraan perpustakaan serta tertib administrasi
4. Pemakai mengetahui cara-cara pemanfaatan perpustakaan dengan
baik
5. Adanya pustakawan atau tenaga perpustakaan yang memiliki
pengetahuan dan keterampilan dibidang kepustakawanan”.33
Fungsi perpustakaan sendiri tidak boleh menyimpang dari tujuan
perpustakaan, sesuai dengan tujuan lembaga perpustakaan itu bernaung.
Perpustakaan perguruan tinggi memiliki fungsi yaitu:
a. Fungsi informasi
b. Fungsi edukasi
c. Fungsi rekreasi
d. Fungsi pelestarian dan deposit
e. Fungsi penelitian
Dapat disimpulkan, untuk menjalankan fungsi perpustakaan
dilandasi dengan aturan dan tidak boleh menyimpang dari tujuan agar
fungsi layanan dapat berjalan secara optimal. Peraturan perpustakaan perlu
didukung oleh semua pihak agar layanan perpustakaan dapat berjalan
dengan baik.
C. Kualitas Layanan Perpustakaan
Ranchman Hermawan dalam buku suatu pendekatan terhadap kode
etik pustakawan Indonesia, Komponen-komponen dalam perpustakaan yang
dapat mendukung kualitas layanan meliputi :
1. Pengguna: Salah satu faktor pendorong berdirinya perpustakaan adalah
pengguna. Perpustakaan didirikan untuk memenuhi kebutuhan
33
Darmono, Perpustakaan Sekolah: Pendektatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja
(Jakarta:Grasindo,2007), h. 167
27
penggunanya. User adalah pengguna (pemustaka) fasilitas yang
disediakan perpustakaan baik koleksi maupun buku. Berbagai istilah
yang berkaitan dengan pengguna perpustakaan, antara lain
anggota/member, pembaca(reader), pelanggan (customer).
2. Koleksi adalah inti sebuah perpustakaan dan menentukan keberhasilan
layanan. Koleksi bukan dilihat dari jumlah eksemplarnya saja, tetapi
lebih kepada kualitas isi, jumlah judul dan kemutakhirannya. Indikator
baik buruknya perpustakaan sangat ditentukan oleh koleksi.
3. Pustakawan atau librarian adalah seorang tenaga kerja bidang
perpustakaan yang telah memiliki pendidikan ilmu perpustakaan, baik
melalui pelatihan, kursus, seminar, maupun dengan kegiatan sekolah
formal. Tanpa ada orang yang melakukan kegiatan pengadaan,
pengolahan, penyimpanan dan pelayanan, tidak mungkin perpustakaan
akan beroperasi dengan baik”.34
4. Fasilitas gedung perpustakaan merupakan sarana yang amat penting
dalam menyelenggarakan perpustakaan. Gedung perpustakaan
merupakan sarana yang berfungsi sebagai fasilitas layanan, maka
gedung perpustakaan harus memperhatikan kemudahan untuk
pergerakan pengguna (user) perpustakaan.35
Kualitas pelayanan mengacu kepada segala sesuatu yang menentukan
kepuasan pelanggan.
Dalam buku materi pokok pelayanan bahan pustaka,” kualitas
pelayanan perpustakaan dapat dipandang dari 2(dua) aspek, yaitu
sebagai berikut:
34
Rahaman Hermawan, Zulfikar Zen, Suatu Pendekatan Terhadap Kode Etik Pustakawan
Indonesia (Jakarta: Segung Seto,2006), h. 13 35
Wiji Suwarno, Perpustakaan dan Buku: Wacana Penulisan dan Penerbitan
(Jogjakarta: Ar-Ruzz,2011), h.43
28
1. Functional Quality : perpustakaan dengan fungsinya sebagai
sumber informasi perlu melengkapi koleksinya secara terus
menerus dan terbaru.
2. Technical Quality : perpustakaan perlu memiliki sumber daya
manusia yang handal dengan kualifikasi teknis yang baik,
mengaplikasikan akses ke teknologi informasi yang relevan,
serta menunjukkan sikap melayani dan terampil dalam
melakukannya”36
.
Untuk dapat menilai kulitas layanan dan kepuasan pemakai, service
quality dapat digunakan untuk mengidentifikasi kesenjangan antara layanan
yang diharapkan dan layanan yang diterima oleh pemakai perpustakaan.
Peter Hernon, Ellen Altman dalam bukunya service quality in
academic libraries“some of these measures reflect dimensions also
noted in SERVQUAL, service measures widely known in the marketing
literature” artinya: beberapa langkah-langkah yang mencerminkan
dimensi kualitas layanan , juga dikenal dalam literatur pemasaran,
yaitu :
1. Tangibles : The physical facilities and its equipment. Artinya
fasilitas dan peralatan yang bersifat nyata seperti gedung dan
ruang
2. Reliability :the ability to provide what was promised. This
dimentions includes dependability and accuracy. Artinya
kehandalan dalam hal kemampuan untuk memberikan apa yang
dijanjikan dapat dipercayai dan akurat.
3. Responsiveness:the willingness to help and provide prompt
service. Artinya keinginan untuk membantu dan memberikan
layanan yang cepat, tepat.
4. Assurance: the knowledge and courtesy of employees and their
ability to convey trust and confidence. Artinyapengetahuan dan
rasa hormat petugas perpustakaan dan kemampuannya dalam
meyakinkan pelanggan agar dapat dipercaya
5. Emphaty : the care and attention provided to customers. Artinya
perhatian yang diberikan kepada pelanggan”37
Penulis menyimpulkan, bahwa perpustakaan dalam hal pelayanan
juga dapat diukur dengan model SERVQUAL yang mencakup beberapa
aspek yaitu: Pertama, Tangibles adalah objek-objek yang berbentuk nyata
36
Lisda Rahayu, Materi Pokok Pelayanan Bahan Pustaka cet.1 ed.2 (Jakarta: Universitas
Terbuka,2011), h.3.5 37
Peter Hernon, Ellen Altman, Service quality in academic libraries (United States of
America: Ablex publishing,1996), h. 106
29
di perpustakaan berupa penampilan fisik seperti: Jumlah koleksi,
kelengkapan koleksi, penyajian koleksi, program komputerisasi
perpustakaan, penerangan (pencahayaan), fasilitas serta kebersihan dan
kenyamanan perpustakaan.
Kedua, Reliability yaitu kemampuan pustakawan dalam
memberikan layanan yang akurat sesuai dengan yang dijanjikan agar
pengguna merasa puas. Penulis menyimpulkan bahwa aspek-aspek yang
terkait dalam perpustakaan meliputi: kemudahan proses penelusuran,
ketepatan waktu pelayanan, kemudahan proses penelusuran informasi,
kesesuaian koleksi, jenis koleksi, mutakhir up to date dan keakuratan
koleksi.
Ketiga, Responsiveness pustakawan yang mampu memberikan
layanan cepat dan prima bagi pengguna. Dalam perpustakaan seperti:
pustakawan tanggap terhadap keluhan yang dialami pengguna, petugas
bergerak cepat dalam membantu pengguna, dan bersikap siap menawaran
bantuan apabila pengguna mengalami kesilitan.
Keempat, Assurance yaitu sikap meyakinkan, agar pengguna
nyaman memanfaatkan layanan perpustakaan yang disediakan. Dalam
perpustakaan meliputi: sikap hormat, sopan kepada pengguna, penampilan
pustakawan, kemampuan pustakawan dalam meyakinkan pengguna dalam
menjawab pertanyaan, serta ilmu pegetahuan yang dimiliki pustakawan.
Kelima, Emphaty yaitu sikap perhatian kepada pengguna, dalam
perpustakaan meliputi: memperhatikan keluhan pengguna, memberikan
perhatian khusus bagi pengguna yang mengalami kesulitan.
30
D. Sistem Layanan Perpustakaan
Pada umumnya ada dua macam sistem layanan yang bisa digunakan di
perpustakaan.Yaitu sistem layanan tertutup dan sistem layanan terbuka. Ada
beberapa faktor dalam menentukan sistem layanan tertutup atau sistem
layanan terbuka :
1. Pertimbangan mengenai keselamatan koleksi
2. Pertimbangan jenis koleksi dan sifat rentan koleksi. Untuk koleksi
audiovisual, mikro dan koleksi khusus biasanya diterapkan sistem
layanan tertutup.
3. Perbandingan antara jumlah staf, jumlah koleksi, dan jumlah pemakai.
Jika jumlah staf terbatas dan pemakai sangat besar maka perpustakaan
cendrung menerapkan sistem layanan terbuka.
4. Luas gedung perpustakaan
5. Perbandingan antara jam layanan dan jumlah staf layanan.38
1. Sistem Layanan Tertutup
Sistem layanan tertutup adalah “sistem layanan perpustakaan yang
tidak memungkinkan pemakai perpustakaan mengambil bahan pustaka di
perpustakaan. Pengambilan bahan pustaka harus melalui petugas
perpustakaan, demikian pula dengan bahan pustaka yang telah dipinjam”39
Menurut Ida Winarti, Surya Mansjur, Sulastutu Sophia “sistem
pelayanan tertutup pengguna harus meminta bantuan pustakawan untuk
mencari bahan pustaka yang diperlukan…”40
Jadi kesimpulannya sistem layanan tertutup atau Closed Acces
merupakan layanan perpustakaan yang penggunanya tidak diperbolehkan
untuk mengambil bahan pustaka secara langsung melainkan melalui
perantara pustakawan.
38
Lisda Rahayu, Materi Pokok Pelayanan Bahan Pustaka cet.1 ed.2 (Jakarta: Universitas
Terbuka,2011), h. 1.22 39
Darmono, Perpustakaan Sekolah:Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja
(Jakarta:Grasindo,2007), h.169 40
Ida Winarti, Surya Mansjur, Sulastutu Sophia, sistem pelayanan perpustakaan (Bogor:
pusat perpustakaan dan penyebaran teknologi pertanian , 2001), h. 5
31
Menurut Darmono “Kelebihan sistem layanan tertutup yaitu :
a. Jajaran koleksi akan tetap terjaga kerapihannya karena hanya
petugas perpustakaan yang boleh masuk ke jajaran koleksi
b. Kemungkinan terjadinya kehilangan atau perobekan bahan pustaka
dapat ditekan karena pemakai tidak dapat melakukan akses
langsung kejajaran koleksi
c. Ruangan untuk koleksi tidak terlalu luas, karena lalu lintas
manusia/mobilitas petugas di daerah jajaran koleksi relatif rendah
d. Untuk koleksi yang sangat rentan terhadap kerusakan maka sistem
ini sangat sesuai.
Kekurangan sistem layanan tertutup
a. Dalam menemukan bahan pustaka pemakai hanya dapat
mengetahui ciri-ciri kepengarangan dan ciri-ciri fisik bahan
pustaka yaitu judul, pengarang, ukuran buku dan jumlah halaman,
informasi semacam ini sebenarnya sangat abstrak,
b. Judul buku tidak selalu menggambarkan makna pembahasan buku ,
sehingga bisa saja buku yang telah dipilih, tetapi bukan bahan
pustaka tersebut yang dimaksud oleh pemakai perpustakaan
c. Pemakai tidak mungkin melalukan browsing di jajaran rak,
sehingga pemakai tidak mungkin menemukan alternatif lain dari
bahan pustaka yang diperlukannya
d. Jika peminjam cukup banyak, dan petugas perpustakaan relatif
terbatas hal ini membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup
banyak untuk memenuhi permintaan pemakai perpustakaan dan
menyiapkan bahan pustaka yang dibutuhkannya, sehingga pemakai
harus menunggu lebih lama.41
2. Sistem Layanan Terbuka
Sistem layanan terbuka perpustakaan memberikan kebebasan
kepada pemakai untuk langsung melakukan browsing ke jajaran koleksi.
Kelebihan sistem layanan terbuka
1. Pemakai bebas memilih bahan pustaka yang dibutuhkan langsung
pada jajaran koleksi. Apabila pemakai telah terbiasa menggunakan
perpustakaan dan membutuhkan informasi dengan subjek yang
sama maka pemakai yang sudah hafal letak jajaran koleksi dapat
langsung memilih dan mengambil koleksi yang dibutuhkan di rak
2. Oleh karena pemakai bebas memilih koleksi langsung di jajaran
maka terdapat kemungkinan bahwa pemakai dapat menemukan
koleksi lain yang sesuai atau menarik minat. Hal ini tentu dapat
meningkatkaan minat baca pemakai
41
Darmono, Perpustakaan Sekolah:Pendekatan Aspek Manajemendan Tata Kerja
(Jakarta:Grasindo,2007)h.169-170
32
3. Apabila koleksi yang diinginkan tidak ada, pemakai dapat
langsung mencari koleksi atau alternatif lain dengan subjek yang
sama pada jajaran koleksi secara cepat
4. Tidak memerlukan petugas yang banyak untuk melayani
pengambilan koleksi.
Kekurangan sistem layanan terbuka
1. Susunan jajaran koleksi jadi sulit teratur. Hal ini dikarenakan
pemakai dengan bebas mengambil dan memilih sendiri koleksi.
Saat pemakai melakukan browsing langsung ke rak, kemudian
melihat-lihat isi bahan pustaka dan mengembalikan langsung ke
jajaran setelah membaca singkat, kemungkinan terjadi kesalahan
peletakan koleksi ke jajaran sangat tinggi.
2. Kemungkinan bahan pustaka hilang lebih tinggi. Hal ini
dikarenakan kemungkinan tidak semua pemakai memiliki
kesadaran perlunya menjaga koleksi sebagai milik bersama.
Apabila pemakai tersebut tidak jujur maka koleksi dapat
disembunyikan. Untuk menekan hal ini perpustakaan dapat
menyediakan layanan foto copy dengan harga terjangkau.
3. Terjadi kerusakan koleksi. Seringnya pemakai melihat-lihat isi
bahan pustaka dalam rangka memilih koleksi yang sesuai dapat
menyebabkan koleksi agak’keriting’. Kemudian apabila ada yang
tidak jujur maka halaman koleksi yang dibutuhkan bisa saja
langsung disobek42
.
E. Jenis Layanan Perpustakaan
Perpustakaan secara garis besar memiliki dua jenis layanan, yaitu
layanan teknis dan layanan pemakai.
1. Layanan Teknis
Yaitu layanan yang menjalankan tugas pengembangan koleksi dan
pengolahan bahan pustaka. Ida Farida dalam buku Perpustakaan Sebagai
Center Of Learning” layanan teknis adalah layanan yang mencakup
pengadaan, pengolahan (pembuatan catalog, klasifikasi, finishing) dan
penyusunan kartu catalog serta buku di rak…”43
Layanan teknis bisa disebut pelayanan tidak langsung, karena tidak
berhubungan langsung dengan pengguna, kegiatannya bersifat teknis
42
Lisda Rahayu, Materi Pokok Pelayanan Bahan Pustaka cet.1 ed.2 (Jakarta: Universitas
Terbuka,2011), h.1.25 43
Sudarnoto Abdul Hakim, ed, Perpustakaan Sebagai Center Of Learning: gagasan
untuk Pengembangan Perpustakaan Madrasah (Jakarta: Fakultas Adab dan HumanioraUIN Syarif
Hidayatullah, 2006), h. 148
33
dengan mengelola bahan pustaka yang kemudian akan disajikan kepada
para pengguna perpustakaan.
2. Layanan Pengguna
Adalah kegiatan pemberian pelayanan perpustakaan kepada
pemakai perpustakaan dalam menggunakan bahan-bahan pustaka yang
terdapat dalam perpustakaan. Layanan pengguna merupakan kegiatan
pokok di dalam perpustakaan. Layanan pengguna merupakan tolak ukur
keberhasilan sebuah perpustakaan, karena perpustakaan akan dinilai baik
secara keseluruhan oleh pengguna. Karena kegiatan layanan merupakan
kegiatan yang mempertemukan langsung antara petugas dengan pengguna
perpustakaan, sehingga penilaian pengguna akan muncul ketika kegiatan
layanan tersebut berlangsung.
Dari uraian mengenai layanan dan pengguna perpustakaan, dapat
disimpulkan bahwa layanan pengguna adalah kegiatan melayankan
koleksi, fasilitas dan jasa perpustakaan.
a. Jenis- jenis Layanan Pengguna :
1) Layanan Sirkulasi
Kata sirkulasi berasal dari bahasa inggris Circulation yang
berarti perputaran atau peredaran. Dalam ilmu perpustakaan,
sirkulasi sering disebut sebagai bagian peminjaman , yaitu suatu
pekerjaan, tugas, kegiatan yang berhubungan dengan pemanfaatan
koleksi perpustakaan oleh pemakai perpustakaan.
Layanan sirkulasi adalah kegiatan melayani peminjaman
dan pengembalian dan pengembalian buku – buku diperpustakaan.
Tugas pokok bagian sirkulasi adalah melayani pemakai yang akan
34
meminjam dan mengembalikan buku-buku di perpustakaan, serta
membuat laporan kegiatan pelayanan sirkulasi.44
Layanan sirkulasi hampir ada disemua jenis perpustakaan
yang menyelenggarakan kegiatan layanan karena layanan ini
merupakan kegiatan utama penyelenggaraan layanan perpustakaan.
Sering sekali disebutkan bahwa layanan sirkulasi merupakan
indikator utama keberhasilan suatu perpustakaan.45
Tujuan Layanan Sirkulasi
1. Agar pemakai dapat memanfaatkan koleksi seoptimal mungkin.
2. Diketahuinya anggota yang meminjam koleksi tertentu dan
waktu pengembaliannya. Hal ini memudahkan penelusuran
bahan pustaka tersebut bila dibutuhkan oleh pemakai lainnya.
3. Terjaganya keamanan bahan pustaka. Meski sedang dipinjam,
tetapi dapat diketahui siapa yang meminjam dan kapan batas
waktu pengembalian.
4. Diketahuinya tingkat keterpakaian bahan koleksi yang dimiliki
perpustakaan
Layanan sirkulasi memang ditujukkan untuk meningkatkan
keterpakaian bahan pustaka secara optimal. Sebagus atau selengkap
apapun koleksi diperpustakaan, tetapi keterpakaiannya rendah hal ini
akan sia-sia dan sangat disayangkan.46
44
Sudarnoto Abdul Hakim, Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah (Jakarta:
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah, 2006), h. 102 45
Lisda Rahayu, Materi Pokok Pelayanan Bahan Pustaka cet.1 ed.2 (Jakarta: Universitas
Terbuka,2011), h. 2.2 46
Ibid, h. 2.3
35
2) Layanan Referens
Menurut Gilbert Mudge dalam Trimono seringkali orang
berpandangan bahwa “pelayanan referens merupakan bagian dari
aktifitas pemanfaatan sumber informasi dan koleksi referens,
khususnya untuk permintaan informasi atau pertanyaan pemakai.
Menurut mudge pandangan umum tersebut tidak seluruhnya banar,
karena sesuai dengan perkembangan informasi, aktifitas-aktifitas
pelayanan referens dapat mencakup:
1. Penyeleksian sumber-sumber informasi referens yang sesuai
dan bermutu;
2. Pengaturan dan pemeliharaan koleksi referens yang sistematis;
3. Pembuatan dan penyusunan file-file yang diperlukan untuk
memudahkan dalam penelusuran informasi koleksi referens;
4. Pembuatan rambu-rambu atau tanda-tanda yang ditempelkan,
booklet, dan bulletin untuk membantu para pemakai
perpustakaan;
5. Membantu pemakai dalam menggunakan alat penelusuran
informasi;
6. Memberikan pengajaran atau bimbingan secara berkelompok
maupun individu tentang tata cara penelusuran informasi dan
menggunakan koleksi referens.
Kemudian Soedjono Trimo dalam lisda rahayu
mendefinisikan “pelayanan referens sebagai pemberian bantuan
secara langsung dan bersifat lebih personal oleh perpustakaan
kepada masyarakat yang dilayaninya yang sedang mencari atau
membutuhkan informasi-informasi tertentu. Agar dapat lebih
dipahami selanjutnya dijelaskan mengenai kegiatan yang tercakup
dalam definisi tersebut sebgai berikut.
1. Pemberian bantuan secara langsung kepada pemakai (khususnya
para pencari informasi) atau direct help for information seeking.
Bentuk bantuan yang diberikan pada umumnya adalah
membantu pemakai dalam mencari informasi dengan cara
menunjukkan dan menerangkan koleksi referens sesuai dengan
kebutuhan pemakai, mengajarkan cara mendayagunakan jasa
layanan perpustakaan, serta memberikan petunjuk cara
melakukan penelusuran informasi.
2. Bersifat lebih personal, yaitu pemberian layanan referens dapat
dilakukan secara langsung atau bertatap muka dengan pemakai
yang membutuhkan informasi.
36
Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa
definisi pelayanan referens yang diberikan oleh Trimo berfokus
pada memberikan jawaban atas permintaan-permintaan informasi
dan memberikan bimbingan pembaca dalam memilih serta
menelusur informasi”.47
Secara umum dapat dikatakan layanan
referens adalah layanan yang berkaitan dengan bantuan pustakawan
kepada pemakai baik secara langsung maupun tidak langsung dalam
mencari informasi dan memanfaatkan perpustakaan secara efektif ”
a. Fungsi Layanan Referens
Secara umum fungsi layanan referens dapat diuraikan sebagai
berikut:
1. membantu pustakawan dalam mengorganisasikan dan
memanfaatkan koleksi referens secara efektif.
2. meningkatkan peran pustakawan referens sebagai subjek
spesialis pada bidang disiplin ilmu tertentu.
3. meningkatkan kualitas layanan yang akhirnya dapat
berpengaruh pada image perpustakaan dan kualitas
pustakawan referens.
4. memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada para
pemakai informasi dalam melakukan penelusuran informasi.
b. Tujuan Layanan Referans:
1. Membimbing pemakai agar mempunyai kemandirian dalam
memanfaatkan koleksi yang dimiliki suatu perpustakaan
2. Membantu menyeleksi dan memilih sumber rujukan yang
tepat dalam menjawab pertanyaan pada subjek/bidang
tetentu.
3. Memberi pengarahan kepada pemakai perpustakaan guna
mamperluas wawasan pemakai mengenai suatu topik/subjek.
Hal ini dikarenakan penjelasan maupun suatu masalah yang
dibahas dalam suatu simber diuraikan dalam gaya yang
berbeda
4. Tercapainya efisiensi tenaga, biaya, dan waktu dalam
menyelenggarakan layanan perpustakaan yang efektif.
3) Layanan locker
Layanan locker adalah penyediaan fasilitas untuk menitipkan tas
dan barang-barang yang tidak boleh dibawa masuk ke
perpustakaan
47
Lisda Rahayu, Ramatun Anggaraini Kiemas: pelayanan bahan pustaka (Jakarta:
unuversitas terbuka, 2011), h.3.5
37
4) Layanan penelusuran informasi
Layanan penelusuran informasi suatu kegiatan layanan untuk
mencari kembali dokumen atau informasi yang pernah ditulis
atau diterbitkan mengenai suatu objek tertentu.
5) Layanan informasi koleksi terbaru
Layanan informasi koleksi terbaru adalah suatu bentuk jasa
kesiagaan informasi terbaru yang diupayakan untuk
disampaikan sesegera mungkin kepada pengguna perpustakaan,
sehingga mengetahui perkembangan keadaan koleksi/informasi
terbaru.
6) Layanan koleksi
Layanan koleksi adalah suatu kegiatan untuk melayankan
berbagai jenis koleksi yang dimiliki perpustakaan. Jenis layanan
meliputi: layanan koleksi umum, layanan koleksi cadangan,
layanan koleksi terbitan berkala, layanan koleksi digital, layanan
koleksi referensi, layanan koleksi khusus, layanan koleksi tugas
akhir.
7) Layanan ruang baca
Layanan ruang baca adalah layanan berupa penyediaan fasilitas
untuk membaca/ belajar diruang perpustakaan.Fasilitas yang
disediakan adalah berbagai jenis koleksi perpustakaan, meja,
kursi, penerangan, ruang diskusi, komputer penelusuran, hot
spot, ac, dan toilet.
8) Layanan fotocopy
Layanan fotocopy adalah penyediaan fasilitas penggandaan
informasi tertulis dan tercetak untuk keperluan studi dan
penelitian.
9) Layanan workstation dan multimedia
Layanan workstation adalah penyediaan fasilitas komputer yang
dapat digunakan untuk pengetikan, penelitian, maupun internet.
Dapat juga dalam ruangan workstation ini disediakan peralatan
multimedia untuk mengakses koleksi digital.48
F. Pengertian persepsi
Persepsi tersebut dapat terbentuk oleh tingkat pengetahuan,
pengalaman, serta kebutuhan penggunaterhadap jasa perpustakaan yang
tersedia. Mewujudkan kepuasan pengguna bukanlah hal yang mudah
dilakukankarena kepuasan pengguna sulit diukur dan memerlukan perhatian
yang khusus.49
48
F Rahayuningsih, Pengelolaam Perpustakaan (Jakarta: Graha Ilmu, 2007), h. 85-89 49
Sutardji dan Maulidyah, Sri Ismi.Analisis Beberapa Faktor Yang Berpengaruh Pada
Kepuasan Pengguna Perpustakaan : Studi Kasus di Perpustakaan Balai Penelitian Tanaman
38
Persepsi dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai penglihatan,
pemahaman, atau tanggapan. “Nina Ariani Martini dan Ida Farida
dalam Harfey dan Smith (1977) serta Wrighstman dan Deaux,
mendefinisikan persepsi sebagai proses membuat penilaian (judgment)
atau membangun kesan (impression) mengenai berbagai macam hal
yang terdapat dalam lapangan penginderaan seseorang…”50
Dalam buku Psikologi perpustakaan Toha Nursalam persepsi pada
hakekatnya adalah proses kognitif yang dialami setiap orang didalam
memahami informasi tentang lingkungannya, baik lewat penglihatan,
pendengaran, penghayatan, perasaan dan penciuman. Kunci untuk memahami
persepsi adalah terletak pada pengenalah bahwa persepsi merupakan suatu
penafsiran yang unik terhadap situasi, dan suatu pencatatan yang benar
terhadap situasi.”51
Sejalan dengan itu Morris berpendapat bahwa persepsi merupakan
proses pemberian arti dari stimulus yang ditangkap indera”.52
Persepsi sebagai
suatu proses dengan mana individu-individu mengorganisasikan dan
menafsirkan kesan-kesan indera-indera mereka agar memberikan makna bagi
mereka.
Jalaludin Rakhmat mendefinisikan “persepsi adalah pengalaman
tentang objek , peristiwa dan hubungan-hubungan yang diperoleh dengan
menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan dan memberikan makna pada
stimulasi indrawi (sensory stimuli)…”53
Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian. Malang. Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 15, Nomor 2,
2006. H. 33 http://pustaka.litbang.deptan.go.id/publikasi/pp152062.pdf 50
Nina Ariani Martini dan Idea Farida, Materi PokokPsikologi Perpustakaan cet.1
(Jakarta: Universitas Terbuka,2009), h.4.2 51
Toha Nursalam, Materi Pokok Persepsi Perpustakaan 1-6 (Jakarta: Universitas
Terbuka,1996), h. 49 52
Nina Ariani Martini dan Ida Farida, Materi PokokPsikologi Perpustakaan cet.1
(Jakarta: Universitas Terbuka,2009), h.4.3 53
Jalaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001), h.51
39
Wiji Suwarno mengatakan “persepsi adalah proses diterimanya
rangsangan berupa objek, kualitas hubungan antar gejala, maupun peristiwa
sampai rangsangan itu disadari dan dimengerti…”54
Di perpustakaan atau suatu lembaga informasi proses persepsi timbul
dan mempengaruhi pengguna dalam mengakses informasi yang meliputi
koleksi, layanan, fasilitas fisik, SDM, dan fasilitas tekhnologi informasi yang
ada. Jadi persepsi merupakan suatu proses penilaian terhadap sesuatu melalui
tangkapan indera manusia.
1. Pengelompokkan Persepsi
Secara garis besar persepsi dibedakan dalam dua jenis, yaitu
persepsi mengenai benda atau persepsi sosial. Yang membedakan dalam
persepsi benda, objek stimulusnya merupakan suatu hal atau benda yang
nyata dan dapat kita raba, dapat dirasakan dan diindera secara langsung.
Unsur perantaranya terbatas seperti gelombang udara, gelombang cahaya,
suhu dan gerakan lain, dan umumnya merupakan gejala fisik. Sedangkan
persepsi sosial bisa terjadi karena kontak secara tidak langsung, seperti
melalui cerita atau apa yang kita dengar dari orang lain. Persepsi sosial
stimulusnya tidak dapat kita raba, dirasakan, dan hanya dapat ditangkap
melalui penginderaan terhadap sejumlah petunjuk misalnya emosi, motif,
sikap dan lainnya55
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Persepsi
a. Faktor Eksternal (Stimulus)
Ada beberapa hal yang terdapat dalam stimulus yang dapat
mengarahkan perhatian kita yaitu:
54
Wiji Suwarno, Psikologi Perpustakaan (Jakarta Segung Seto, 2009), h. 52 55
Toha Nursalam, Materi Pokok Persepsi Perpustakaan 1-6 (Jakarta: Universitas
Terbuka,1996), h. 49
40
a. Intensits/ukuran: Benda-benda yang ukurannya besar cenderung
lebih kita perhatikan
b. Kontras/ sesuatu yang baru (Novelty): Sesuatu yang berbeda dari
yang lainnya atau sesuatu yang baru akan cenderung lebih
diperhatikan
c. Repetisi/ frekuensi: Sesuatu yang sering muncul/ berulang-ulang
lebih kita perhatikan
d. Gerakan: Sesuatu yang bergerak akan lebih kita perhatiakan dari
pada benda yang diam.
b. Faktor Internal (Individu yang mempengaruhi Persepsi)
Selain faktor yang ada dalam diri individu, perhatian juga dapat
diarahkan oleh faktor-faktor yang ada dalam diri individu yang
mempersepsi (respector). Faktor-faktor itu adalah:
a. Kebutuhan: Orang akan memperhatikan hal-hal yang akan
memuaskan kebutuhannya
b. Minat: Orang akan memperhatikan hal-hal yang disukainya.
c. Set: Set adalah harapan seseorang akan rangsang/stimulus yang
timbul. Set menyangkut kesiapan seseorang untuk berespons
terhadap suatu stimulus tertentu.56
3. Aspek aspek Persepsi
Aspek –aspek persepsi menurut Walgito, yaitu:
a. Kognisi: Aspek ini berhubungan dengan pengenalan akan objek,
peristiwa, hubungan yang diperoleh karena diterimanya suatu
56
Nina Ariani Martini dan Ida Farida, Materi Pokok Psikologi Perpustakaan cet.1
(Jakarta: Universitas Terbuka,2009), h.4.5- 4.6
41
rangsangan. Aspek ini menyangkut pengharapan, cara mendapatkan
pengetahuan atau cara berpikir dan pengalaman masa lalu. Individu
dalam mempersepsikan sesuatu dapat dilatarbelakangi oleh adanya
aspek kognisi yaitu pandangan individu terhadap sesuatu berdasarkan
pengalaman yang pernah didengar atau dilihatnya dalam kehidupan
sehari-hari.
b. Afeksi: Berhubungan dengan emosi. Aspek ini menyangkut
pengorganisasian suatu rangsang. Artinya rangsang yang diterima akan
dibedakan dan dikelompokkan kedalam emosi seseorang. Individu
dalam mempersepsikan sesuatu bisa berdasarkan pada emosi individu
tersebut.Hal ini karena adanya pendidikan moral dan etika yang
didapatkannya sejak kecil yang akhirnya melandasi individu dalam
memandang sesuatu.
c. Konasi: Berhubungan dengan kemauan aspek ini menyangkut
pengorganisasian dan penafsiran suatu rangsang yang menyebabkan
individu bersikap dan berperilaku sesuai dengan rangsang yang
ditafsirkan.57
4. Faktor – faktor yang mempengaruhi Persepsi seseorang terhadap
Perpustakaan
Variabel yang berperan dalam persepsi seseorang terhadap
perpustakaan yaitu stimulus itu sendiri, latar/setting, serta variabel diri
respector (individu/keadaan sosial). Persepsi terhadap perpustakaan
dipengaruhi oleh keadaan fisik perpustakaan. Misalnya, kelengkapan
koleksi, susunanya, keadaan ruangan dan perabot, fasilitas yang ada.
Selain itu lokasi keberadaan perpustakaan itu juga dapat mempengaruhi
57
Walgito, Psikologi Sosial: Suatu Pengantar,(Yogyakarta:Andi, 2003), h. 50
42
persepsi. Sedangkan variabel diri respector yang dapat mempengaruhi
persepsi tehadap perpustakaan dapat menyangkut beberapa hal misalnya:
a. Pengalaman masa lalu
Bagaimana pengalaman seseorang dengan perpustakaan akan
mempengaruhi persepsinya. Misalnya, ita memiliki pengalaman masa
kecil yang menyenangkan ketikan berkunjung ke perpustakaan anak-
anak di kotanya. Maka persepsi terhadap perpustakaan juga lebih
positif, ia menganggap perpsutakaan sebagai tempat yang
menyenangkan.
b. Informasi yang diterima
Misalnya, bina mendapatkan informasi dari sahabatnya bahwa
pelayanan di perpustakaan X sangat baik. Walaupun ia belum pernah
mengunjungi perpustakaan itu, ia bisa mempunyai satu persepsi
terhadap perpustakaan tersebut.
c. Sistem nilai yang dianut
Misalnya, masyarakat di negara maju yang menganggap membaca
merupakan suatu keharusan akan mempunyai persepsi terhadap
perpustakaan yang mungkin berbeda dengan bangsa kita.
d. Kepribadian
Misalnya, anita seorang yang penakut dan pemalu, menghadapi
petugas perpustakaan yang tegas membuatnya gentar. Ia
mempersepsikan petugas perpustakaan sebagai seseorang yang
menakutkan dan harus dijauhi. Sebaliknya dani yang mempunyai
43
kepercayaan diri tinggi dan mudah bergaul mempunyai penilaian yang
lebih positif terhadap petugas yang sama.
e. Minat atau motivasi
Misalnya, seseorang yang senang membaca mungkin akan
mempunyai persepsi yang berbeda tentang perpustakaan dibandingkan
dengan orang yang tidak suka membaca.
f. Harapan
Misalnya, seseorang berharap perpustakaan dapat memberikan semua
informasi yang diharapkannya tetapi ternyata suatu kali perpustakaan
tidak dapat menyediakan dokkumen yang sangat dibutuhkannya,
sehingga ia menjadi kecewa dan akhirnya ia mempunyai persepsi
yang negatif tentang perpustakaan. Sebaliknya, bila ia tidak
mempunyai harapan yang terlalu banyak pada perpustakaan, maka
suatu kali ia menemukan informasi yang ia kira tidak akan ada di
perpustakaan, maka ia akan mempunyai kesan yang lebih positif.
g. Pendidikan
Misalnya, seseorang yang memiliki pendidikan tinggi, yang
mempunyai informasi yang lebih banyak dan lebih akurat, serta sudah
bisa menggunakan perpustakaan akan mempunyai persepsi berbeda
dengan mereka yang hanya berpendidikan rendah.
h. Kebutuhan
Orang yang membutuhkan informasi, misalnya untuk menyelesaikan
tugas kuliahnya, mempunyai persepsi yang berbeda dengan, mereka
yang tidak membutuhkan informasi.
44
G. Penelitian Terdahulu
Penelitian dengan tema persepsi terhadap layanan, pernah dilakukan
oleh beberapa mahasiswa jurusan ilmu perpustakaan, antara lain :
1. Anyqo Tufah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2010). Persepsi
Pemakai Terhadap Layanan di Perpustakaan Kementrian Pekerjaan
Umum. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui persepsi
pemakai terhadap layanan perpustakaan di kementrian pekerjaan
umum. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan
pendekatan kuantitatif. Temuan dari hasil penelitian membuktikan
bahwa persepsi pemakai perpustakaan terhadap layanan adalah baik.
dimana skor rata-rata yang didapatkan adalah 3,53. Hasil ini
berdasarkan pada persepsi pemakai terhadap layanan dari beberapa
variabel-variabel yakni variabel persepsi pemakai terhadap layanan
sirkulasi, variabel terhadap layanan referensi, variabel terhadap
layanan fotocopy, variabel erhadap layanan internet, dan variabel
terhadap layanan audiovisual. Hasil rekapitulasi menunjukkan bahwa
persepsi pemakai terhadap layanan pemakai hampir seluruhnya baik.
2. Sri Handayani UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2007). Persepsi
Pemakai Terhadap Layanan Perpustakaan Arsip Nasional. penelitian
ini menggunnakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pemakai terhadap
berbagai jenis layanan yang terdapat pada perpustakaan Arsip
Nasional RI umumnya dinilai cukup baik, namun ada beberapa saran
dari responden yang antara lain adalah perpustakaan harus
45
meningkatkan layanan, perlu menambah jam layanan, suhu AC
diusahakan jangan terlalu dingin, perlu penambahan jumlah buku
pinjaman, koleksi perlu dilengkapi dan menyediakan koleksi hiburan
dalam bentik bacaan ringan. Akan tetapi tidak mempengaruhi persepsi
pemakai terhadap layanan perpustakaan Arsip Nasional.
46
BAB III
GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN
SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA
A. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) merupakan perguruan
tinggi kedinasan yang berada dalam naungan Kementerian Keuangan
Republik Indonesia. Pendidikan program diploma bidang Keuangan yang
diselenggarakan oleh STAN bertujuan untuk menghasilkan tenaga-tenaga ahli
di bidang keuangan negara dengan spesialisasi tertentu seperti Akuntansi,
Perpajakan, Pajak Bumi dan Bangunan/Penilai, Kebendaharaan Negara,
Kepabeanan dan Cukai, dan Kepiutang lelangan. Oleh karena itu, para lulusan
dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan serta keahlian profesional
sesuai dengan spesialisasinya, hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
pegawai dan mencetak kader-kader pengelola Keuangan Negara pada unit-
unit di lingkungan Kementerian Keuangan dan instansi pemerintah lainnya,
seperti Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan Badan
Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).
Melalui Keputusan Menteri Keuangan No. 71/KMK.05/2008 tanggal
31 Maret 2008, STAN ditetapkan sebagai Instansi Pemerintah yang
menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK
BLU).58
58
www.stan.ac.id. Di akses pada 02 Mei 2014, 13:15
47
B. Visi dan Misi STAN ( Sekolah Tinggi Akuntansi Negara )
Perpustakaan STAN sendiri belum memiliki visi dan misi, melainkan
mereka masih bernaung dengan visi misi STAN. Idealnya perpustakaan
sebagai bagian dari perguruan tinggi memiliki visi dan misi sendiri yang
masih tetap sejalan dan satu tujuan dengan visi dan misi perguruan tingginya.
Berikut ini merupakan visi dan misi STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi
Negara).
1. Visi STAN
Menjadikan perguruan tinggi terbaik di bidang keuangan dan akuntansi
sektor publik.
2. Misi STAN
a. Menghasilkan tenaga ahli dalam bidang keuangan dan akuntansi
sektor publik yang bermoral tinggi dan berwawasan luas.
b. Melaksanakan penelitian di bidang keuangan dan akuntansi publik dan
melaksanakan pengabdian masyarakat di bidang keuangan dan
akuntansi sektor publik.
C. Program Study
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara memiliki beberapa Program
Diploma. Berikut ini beberapa prodi yang diselenggarakan di Sekolah Tinggi
Akuntansi Negara, program studi yang diselenggarakan oleh STAN untuk
lulusan SMU, Madrasah Aliyah dan SMK adalah pendidikan Program
Diploma I dan III Keuangan dengan spesialisasi sebagai berikut :
1. Prodip I / III Keuangan Spesialisasi Kepabeanan dan Cukai
48
2. Prodip I / III Keuangan Spesialisasi Kebendaharaan Negara
3. Prodip I / III Keuangan Spesialisasi Pajak
4. Prodip III Keuangan Spesialisasi Pengurusan Piutang dan Lelang
Negara
5. Prodip III Keuangan Spesialisasi Pajak Bumi dan Bangunan
6. Prodip III Keuangan Spesialisasi Akuntansi
Program Studi Non-Reguler yang diselenggarakan oleh STAN adalah :
1. Prodip IV Keuangan Spesialisasi Akuntansi
2. Prodip III Keuangan Spesialisasi Akuntansi dengan Kurikulum Khusus
(Ajun Akuntan Khusus)
3. Prodip III Keuangan Spesialisasi Pajak dengan Kurikulum Khusus
4. Program Pendidikan Pembantu Akuntan (PA)
Untuk memperoleh gelar Strata 1 (S1) ditempuh dengan melanjutkan
pendidikan setelah mahasiswa melaksanakan kerja minimum selama 1 tahun
di Lingkungan Kementrian Keuangan yang berasal dari diploma III prodi
dibidang akuntansi. Kemudian bisa melanjutkan kembali pendidikan diploma
IV pendidikan akuntansi untuk memperoleh gelar S1.
D. Sejarah Singkat Perpustakaan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Dalam rangka menunjang pelaksanaan kegiatan perkuliahan pada
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara diperlukan unsur penunjang akademis
yaitu Perpustakaan.Perpustakaan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
ada bersamaan dengan berdirinya Sekolah Tinggi Akuntansi
Negara.Perpustakaan STAN adalah perpustakaan yang berdiri dilingkungan
49
STAN. Kepala Sub bagian Perpustakaan memiliki tanggung jawab atas
pengelolaan perpustakaan STAN. Mengingat Sekolah Tinggi Akuntansi
Negara merupakan sekolah tinggi yang berafiliasi dibawah naungan Mentri
Keuangan Perpustakaan STAN didirikan dengan:
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Tahun 2010 tentang
Disiplin Pegawai Negri Sipil;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
3. Peraturan Mentri Keuangan Republik Indonesia Nomor 1/PMK/1977
tentang Peraturan Dasar Sekolah Tinggi Akuntansi Negara;
4. Keputusan Mentri Keuangan Nomor 71/KMK.05/2008 tentang
Penetapan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada Departemen
Keuangan sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pola
Keuangan Badan Layanan Umum;
5. Peraturan Mentri Keuangan Nomor 100/PMK.01/2008 tentang
Organisasi dari Tata Kerja Departemen Keuangan sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Mentri Keuangan
Nomor 143.1/PKM.01/2009;
6. Keputusan kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan keuangan Nomor
Kep-276/PP/2005 tentang perubahan atas keputusan Kepala Badan
Pendidikan dan latihan Keuangan Nomor Kep-207/BP/2000 tentang
Ketentuan Pengelolaan/ Penyelenggaraan Pendidikan program
Diploma Bidang Keuangan di Lingkungan Departemen Keuangan.59
59
Peraturan Direktur Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Nomor Per-004/AKA/2010
tentang Peraturan dan Tata tertib Perpustakaan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
50
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara berlokasi di Jl. Bintaro Utama
Sektor V, Tangerang Selatan Banten – Indonesia 15222. Perpustakaan STAN
terletak di gedung P, terdiri dari 2 lantai dengan ruangan 400 m x 300 m.
Perpustakaan sangat mudah diakses karena letaknya yang sangat strategis,
perpustakaan berada di halaman kampus tidak jauh dari pintu gerbang utama
sehingga memudahkan para civitas akademika untuk berkunjung ke
perpustakaan. Untuk mencari sumber informasi atau sekedar untuk rekreasi.
Sejauh ini keberadaan perpustakaan STAN dapat dimanfaatkan sebagai
sarana sumber informasi bagi kebutuhan mahasiswa, dosen serta karyawan
yang berada dilingkungan STAN.
E. Struktur Organisasi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara dipimpin oleh Direktur Kusmanadji,
Ak.,MBA dengan Kepala Sekretariat Dr. Agus Sunarya Sulaeman,
Ak.,M.Si.Kepala Subbagian Tata Usaha dan Keuangan Budi Waluyo, SST,
MM M.Si.Kepala Subbagian Kepegawaian dan Peralatan Pratin. Kepala
Subbagian Perpustakaan, Ismudjiwati.
Kepala Bidang Akademis Pendidikan Akuntan Akhmad Priharjanto.
Kepala Subbidang Tatalaksana Pendidikan Akuntan M. Ridwan Galela.
Kepala Subbidang Pengembangan Pendidikan Akuntan Agung Nugroho, SE,
Ak.,MBIT. Kepala Bidang Akademis Pendidikan Ajun Akuntan Fadlil
Usman, Ak., M.Sc. Kepala Subbidang Tatalaksana Pendidikan Ajun Akuntan
Budiasih Widiastuti. Kepala Subbidang Pengembangan Pendidikan Ajun
Akuntan Ali Tafriji, SE,SST, Ak.,M.Ak. Kepala Bidang Akademis Pendidikan
51
Pembantu Akuntan Widya Novita. Kepala Subbidang Tatalaksana Pendidikan
Pembantu Akuntan Wuljo Orthopadinata. Kepala Subbidang Pengembangan
Pendidikan Pembantu Akuntan Chairul Denyl Setiawan, SST, Ak., MPP,
MEcDev.
Perpustakaan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara berada di bawah
Subbagian Kepegawaian dan Peralatan yang dikomandai oleh Bapak Wuljo
Ortopadinata.Dalam hal ini perpustakaan sebagai unit kerja yang dikepalai
oleh Kepala Subbagian perpustakaan, Ibu Ismudjiwati.
Bagan 1
Struktur Organisasi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Ismudjiwati
KA.PERPUSTAKAAN
UNIT PELAYANAN
PEMINJAMAN
PELAYANAN
PINJAM
PERORANGAN
SIDIK LEGOWO
AMIRUDIN
MUJIONO
PELAYANAN
LITERATUR
ADUNG
PELAYANAN
BACA
SUDARNO
PELAYANAN
MULTIMEDIA
USMAN
MASHUR
52
F. Fasilitas Perpustakaan STAN
1. Gedung
Perpustakaan STAN memiliki gedung perpustakaan yang terpisah
tidak menyatu dengan fakulktas prodi yang diselenggarakan di STAN.
Gedung perpustakaan terdiri dari 2 lantai dengan tata letak persekat ruang-
ruang layanan. Dalam pembangunan ini pihak STAN sangat
memperhitungkan tata letak yang sangat strategis serta membaca
perubahan yang mungkin akan dapat berubah seiring dengan waktu yang
terus berjalan.
2. Komputer
Perpustakaan menyediakan komputer untuk menelusur koleksi
yang di miliki perpustakaan, komputer-komputer disana disediakan untuk
kebutuhan informasi literatur. Ketersediaan komputer disana masih
terbatas, oleh karenanya untuk menggunakan komputer dapat dilakukan
dengan cara bergantian. Atau dengan menggunakan laptop pribadi.
3. Internet
Perpustakaan menyediakan fasilitas komputer dengan jaringan
internet untuk digunakan para pengguna perpustakaan dalam memenuhi
informasi dengan menulusur literatur-literatur yang tidak dimiliki
perpustakaan. Mereka dapat menggunakannya untuk mencari literatur-
literatur dan informasi melalui internet. Karena jumlah komputer terbatas
dan tidak diberlakukan jam pemakaian serta tidak tersedianya WI-FI maka
untuk menggunakan internet di perpustakaan dapat dilakukan secara
bergantian atau dengan menggunakan laptop pribadi menggunakan
modem.
53
4. AC (Air Condition)
Perpustakaan STAN menggunakan AC di setiap ruangan dengan
maksud dan tujuan untuk memberikan layanan yang baik agar para
pengguna merasa nyaman dan tidak kepanasan saat berada di dalam
perpustakaan. Selain untuk memberikan kenyamanan dan agar kualitas
udara tetap terjaga, maka tujuan utama perpustakaan yaitu untuk menjaga
kelestarian koleksi yang terdapat di dalam perpustakaan. Agar suhu
kelembapan di dalam perpustakaan tetap terjaga, buku-buku dan koleksi
tetap terjaga kualitasnya, suhu di dalam ruangan tidak terlalu lembap atau
tidak terlalu kering karena dapat merusak koleksi.
5. CCTV (Closed Circuit Television)
Penerapan CCTV dalam perpustakaan merupakan wujud
kepedulian terhadap keamanan dan pemeliharaan dari ancaman manusia
yang berbentuk tindakan pencurian, perusakan dan lain-lain yang dapat
merugikan pihak kampus khususnya perpustakaan. Perpustakaan yang
menyimpan khazanah ilmu pengetahuan patutlah harus dijaga
keamanannya.
6. Locker
Locker selalu disediakan disetiap bagian ruang layanan. Tas dan
bawaan lain semua dititipkan di locker, karena dalam ruang layanan tidak
diperbolehkan membawa barang-barang yang dapat menganggu pengguna
perpustakaan lainnya, serta didak diperbolehkan membawa makanan,
minuman untuk menjaga kebersihan.
54
G. Koleksi
Perpustakaan STAN memiliki berbagai macam koleksi cetak.Di lantai
satu terdapat ruang layanan pinjam dan layanan literature. Pada ruang layanan
pinjam buku koleksi yang bisa dipinjamkan berjumlah 7309, pada ruang
layanan literature buku paket atau sering disebut buku literature yang ada
berjumlah 97.340.Di lantai dua terdapat ruang layanan baca dan ruang layanan
multimedia. Pada ruang layanan baca terdiri atas koleksi buku bacaan wajib
dan bacaan pendukung yang terkait erat dengan program perkuliahan, serta
koleksi referensi seperti kamus, majalah, jurnal, dan hasil penelitian, seperti
tugas akhir, laporan pkl, dan skripsi yang berjumlah 1581. Pada ruang
multimedia terdiri atas koleksi buku-buku non akademik, seperti buku-buku
umum dan novel-novel fiksi yang berjumlah 761. Kesemua koleksi di
berbagai ruang layanan tersebut memiliki peraturan-peraturan yang wajib
dipatuhi oleh pemustaka.60
Tabel 2
Koleksi perpustakaan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
No. Jenis Koleksi
Jumlah
Judul Eksemplar
1. Koleksi Umum 1643 26560
2. Koleksi Buku Paket/
Literature 97.340
3. Koleksi Majalah Ilmiah 86 -
4. Koleksi Koran 3 -
5. Koleksi Laporan Pkl - 1581
6. Koleksi Penelitian 100 100
Jumlah 5674 125.581
60
Laporan Perpustakaan Triwulan Per Januari s/d maret tahun 2014.
55
H. Sumber Daya Manusia
Tabel 3
Sumber Daya Manusia
Nama Jabatan Pendidikan
Ismudjiwati Subbagian Perpustakaan S1
Ellen Maharani Pengolah Data S1
Bambang Lukmono Pengolah Data D3
Dideng Boy Sihombing Pengolah Data D3
Sidik Legowo Pengolah Data SLTA
Amiruddin Peminjaman SLTA
Mudjiono Peminjaman SLTA
Adung Administrasi Umum S1
Sudarno Pengolah Data SLTA
Usman Mashur Pengolah Data S1
I. Sistem dan Jenis Layanan Perpustakaan
1. Sistem Layanan Perpustakaan
Sistem layanan yang digunakan di perpustakaan STAN yaitu open
acess (layanan terbuka). Dengan sistem ini para pengunjung dapat
langsung mencari informasi sesuai dengan kebutuhan mereka tanpa harus
mendatangi petugas terlebih dahulu. Sistem ini digunakan agar para
pengguna dapat dengan leluasa mencari sendiri, serta dapat mencari
rujukan lain yang berkaitan.
Dalam memilih sistem pihak perpustakaan sudah
mempertimbangkan baik buruknya bagi perpustakaan. Salah satunya yang
berkaitan dengan koleksi. Dengan sistem terbuka banyak kemungkinan
ditemukan buku-buku yang rusak, misalnya robek, banyak coret-coretan
dan lipatan. Namun memang sistem ini yang tepat untuk digunakan di
56
perpustakaan STAN, karena dalam sistem tertutup membutuhkan banyak
staf atau petugas yang siap membantu mencari informasi yang dibutuhkan
pengguna, karena pengunjung tidak dapat mencari sendiri informasi apa
yang ingin mereka dapat. Jika menggunakan sistem tertutup perpustakaan
STAN tidak memiliki banyak staff atau petugas dimasing-masing layanan.
2. Jenis Layanan di Perpustakaan STAN
a. Layanan Sirkulasi
Layanan pinjam perporangan di perpustakaan STAN bertugas
untuk memberikan pelayanan bagi mahasiswa, pengajar, pejabat,
pegawai yang berada di lingkungan Kementrian Keuangan. Untuk
dapat meminjam koleksi yang tersedia di perpustakaan STAN.
Layanan pinjam perorangan juga melayani pelayanan bebas pinjam di
perpustakaan, kaitannya dengan mahasiswa tingkat akhir.
Kegiatan peminjaman dapat dilakukan dengan ketentuan yang
berlaku seperti :
a. Bagi mahasisiwa STAN secara otomatis menjadi anggota di
perpustakaan. KTM mereka berfungsi sebagai kartu anggota di
Perpustakaan. Untuk meminjam buku mereka harus membawa
dan menunjukkan KTM
b. Bagi dosen mereka yang mengajar di STAN dan karyawan
serta pejabat yang berada di lingkungan Kementrian Keuangan
juga wajib menunjukan identitas mereka.
c. Pengunjung dari luar atau NON-STAN tidak dapat meminjam
koleksi atau memfotocopy. Kecuali bila ingin menjadi anggota
57
dengan memenuhi persyaratan keanggotaan STAN. Semua
koleksi yang dimiliki perpustakaan STAN tidak diizinkan
untuk difotocopy, karena peraturan yang berlaku seluruh
pengguna tidak diperbolehkan untuk menfotocopy. Melainkan
hanya boleh mencatat atau mambacanya di tempat.
d. Peminjaman buku dibatasi maksimal 5 buku, keterlambatan
dikenakan sanksi denda sebesar 1.000 perbuku dan perhari
sesuai dengan jumlah yang dipinjam. Apabila buku rusak atau
hilang wajib hukumnya untuk mengganti dengan koleksi yang
sesuai/sama.
b. Layanan Literature
Layanan literature di perpustakaan STAN diselenggarakan
untuk peminjaman buku literature perkuliahan (buku paket) kepada
seluruh mahasiswa STAN dan pengajar. Layanan ini hanya
diperuntuhkan untuk mahasiswa STAN, bagi pegawai yang ingin
meminjam buku literature harus mengajukan izin tertulis kepada
Direktur Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Masing-masing
mahasiswa mendapatkan buku materi perkuliahan selama 1 semester.
Dan buku wajib dikembalikan, bagi mahasiswa tingkat akhir yang
telah ,mengembalikan seluruh buku yang dipinjamnya akan mendapat
surat keterangan bebas peminjaman buku.
c. Layanan Baca
Layanan yang diberikan perpustakaan bagi pengguna untuk
membaca buku di tempat, tidak diperbolehkan dipinjam dan dibawa
58
keluar dari ruang baca.Ruang layanan baca terdiri atas koleksi buku
bacaan wajib dan bacaan pendukung yang erat kaitannya dengan
program perkuliahan. Koleksi referensi seperti kamus, majalah ilmiah,
jurnal-jurnal seperti jurnal keuangan. Hasil penelitian, seperti tugas
akhir, laporan pkl, dan skripsi.
d. Layanan Multimedia
Layanan yang diberikan perpustakaan kepada para pengguna
untuk mengakses portal akademik dengan menggunakan fasilitas
komputer dan internet yang disediakan perpustakaan untuk para
pengguna. Hasil wawancara dengan beberapa pengunjung, mereka
mengatakan bahwa ruangan ini adalah ruang terfavorit, ruangan untuk
mereka refreshing setelah beraktifitas di kelas walaupun hanya sekedar
duduk-duduk, membaca dan diskusi kelompok. Dalam ruangan ini
tersedia fasilitas komputer dan internet yang bebas digunakan tanpa
ada batas waktu pemakaian, namun tetap harus ingat waktu karena
komputer yang disediakan terbatas kemungkinan banyak yang
menunggu antrian untuk menggunakan komputer dan mengakses
internet. Dalam ruangan ini disediakan pula buku-buku non akademik
seperti novel-novel. Mereka dapat membaca buku secara lesehan
karena dalam ruangan ini tidak tersedia bangku ataupun meja.
3. Jam Buka Perpustakaan
Perpustakaan dibuka pada hari Senin s/d Jum’at, pukul 08.00 s/d
16.00 WIB, dengan ketentuan jam istirahat.
1. Senin s/d Kamis : Pukul 12.00 s/d 13. 00 WIB
2. Jum’at : Pukul 11.30 s/d 13.30 WIB
59
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Informasi Umum
Bab ini menjelaskan tentang hasil penelitian dan pembahasan
mengenai persepsi pengguna terhadap perpustakaan STAN. Penelitian ini
berlangsung di Perpustakaan STAN Bintaro, Tangerang Selatan. Setelah
menentukan tempat penelitian, kemudian penulis melakukan observasi,
melakukan prosedur perizinan dan akhirnya penulis mendapatkan izin serta
tanggapan yang positif dari pihak perpustakaan STAN. Tahap selanjutnya
penulis melakukan penelitian di perpustkaan STAN pada tanggal 10 April
2014 – 1 Juli 2014.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Untuk
mendapatkan data dan informasi yang relevan penulis melakukan penelitian
kepada pengguna perpustakaan yaitu Mahasiswa STAN sebagai potensial
pengunjung perpustakaan ini. Rata-rata pengunjung merupakan mahasiswa
tingkat awal selanjutnya beragam. Untuk dapat memperoleh data, penulis
melakukan wawancara serta menyebarkan kuesioner kepada pengunjung yang
datang ke perpustakaan secara acak.
Penulis menyebarkan kuesioner sebanyak 100 lembar, proses
penyebaran kuesioner selama 3 hari, yang kemudian diambil menjadi 86 untuk
dijadikan sampel penelitian. Dalam pengambilan sampel penulis melihat
berdasarkan kelengkapan dalam mengisi semua peryataan, keseriusan jawaban
dan semua identitas yang terdapat di dalam kuesioner terisi lengkap.
60
Kendala yang penulis hadapi dalam mengumpulkan data yaitu agar
dapat menyebar kuesioner penulis menunggu untuk mendapatkan surat
persetujuan dari bagian sub bagian kepegawaian dan peralatan, kemudian
persetujuan dari kepala sub bagian perpustakaan.
1. Jenis Kelamin Responden
Tabel dibawah ini menunjukkan jenis kelamin responden
Tabel 4
Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin Frekuensi Persentase
Laki- laki 45 52,4%
Perempuan 41 47,6%
Jumlah (N) 86 100%
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ada 86 responden
pengguna perpustakaan. Adapun karakteristiknya laki-laki 45 responden
(52,4%,), perempuan sebanyak 41 responden (47,6%.). Berdasarkan data
diatas dapat disimpulkan bahwa responden laki-laki lebih banyak dari pada
responden perempuan.
2. Program Studi Responden
Tabel dibawah ini menunjukkan program jurusan responden yang
terdapat di STAN
Tabel 5
Progam Jurusan
Jurusan Frekuensi Persentase
Akuntansi 55 63.95%
Pajak 20 23,25%
Kapabean dan Cukai 4 4,65%
Kebendaharaan Negara 7 8,13%
Jumlah (N) 86 100%
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang berasal
dari jurusan Akuntansi 55 orang responden (63,95%), Pajak 20 orang
responden (23,25%), Kapabean dan Cukai 4 orang responden (4,65%) dan
61
jurusan Kebendaharaan Negara 7 orang responden (8,13%). Dari data yang
diperoleh dapat diketahui bahwa responden mahasiswa paling banyak
adalah mahasiswa jurusan akuntansi, hal ini mungkin saja terjadi karena
minat terbanyak di STAN yaitu di bidang akuntansi.
3. Semester Responden
Tabel dibawah ini menunjukkan semester para responden pengguna
perpustakaan STAN
Tabel 6
Semester Responden
Semester Frekuensi Persentase
2 45 52,32%
4 31 36,04%
8 6 6,97%
9 4 4,65%
Jumlah (N) 86 100%
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pengguna dari setiap
semester yaitu Mahasiswa semester II 45 orang responden (52,32%),
mahasiswa semester VII 31 orang responden (36,04%), mahasiswa
semester VIII 6 orang responden (6,97%) dan mahasiswa semester IX 4
orang responden (4,65%). Demikian dapat disimpulkan bahwa, sepertinya
pengguna perpustakaan didominasi oleh mahasiswa tingkat awal D1 yaitu
mahasiswa semester 2. Hal ini bisa terjadi karena mereka sering datang
dan mudah ditemui di perpustakaan. Sedangkan semester-semester lanjut
mahasiswa D4 yaitu semester 7,8,9 (strata S1) mereka tampak jarang
berada di perpustakaan. Mereka dapat ditemui apabila sedang ada
keperluan tugas.
62
B. Analisis Data Hasil Penelitian
Berikut ini merupakan analisa data mengenai persepsi pengguna
terhadap layanan di perpustakaan STAN
a. Persepsi Pengguna terhadap Layanan Pengguna Perpustakaan STAN
Untuk mengetahui sejauh mana persepsi pengguna terhadap
layanan pengguna di perpustakaan STAN, penulis menggunakan beberapa
pernyataan sebagai berikut :
1. Perpustakaan selalu terjaga kebersihannya
Tabel 7
Perpustakaan selalu terjaga kebersihannya
Jawaban Bobot Nilai F P S
Sangat Setuju 5 55 63,95% 275
Setuju 4 31 36,05% 124
Kurang Setuju 3 0 0 0
Tidak Setuju 2 0 0 0
Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0
Jumlah 86 100% 399
Skor Rata-Rata X=399/86 = 4.63
Tabel di atas menjelaskan tentang kebersihan perpustakaan.
Dapat diketahui bahwa lebih dari setengah jumlah responden
(63,95%) menjawab sangat setuju, hampir setengah dari jumlah
responden (36,05%) menjawab setuju, tidak ada responden yang
menjawab bahwa mereka Kurang Setuju, tidak setuju dan sangat tidak
setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 4,63. Skor ini
didapatkan dari olahan data dengan menggunakan skala likert. Skor
ini berada pada skala interval 4,25–5,00. Skala ini menunjukkan
bahwa persepsi pengguna terhadap kebersihan perpustakaan adalah
Sangat Puas.
63
2. Perpustakaan memiliki keindahan dalam dekorasi ruang
Tabel 8
Keindahan dalam dekorasi ruang
Jawaban Bobot Nilai F P S
Sangat Setuju 5 13 15,12% 65
Setuju 4 45 52,33% 180
Kurang Setuju 3 24 27,90% 72
Tidak Setuju 2 3 3,49% 6
Sangat Tidak Setuju 1 1 1,16% 1
Jumlah 86 100% 324
Skor Rata-Rata X=324/86 = 3.76
Tabel di atas menjelaskan tentang keindahan dekorasi ruang
perpustakaan. Dapat diketahui sebagian kecil dari responden (15,12%)
menjawab sangat setuju, hampir setengah dari responden (27,90%)
menjawab Kurang Setuju, sebagian kecil dari responden (3,49%)
menjawab tidak setuju, lebih dari setengah responden (52,33%)
menjawab setuju, dan sebagian kecil dari responden (1,16%)
menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel
ini adalah3,76. Skor ini berada pada skala interval 3,43 – 4,23. Skala
ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap keindahan dalam
dekorasi ruang adalah Puas.
3. Pencahayaan yang baik disetiap ruangan
Tabel 9
Pencahayaan yang baik
Jawaban Bobot Nilai F p S
Sangat Setuju 5 35 40,70% 175
Setuju 4 44 51,16% 176
Kurang Setuju 3 7 8,14% 21
Tidak Setuju 2 0 0 0
Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0
Jumlah 86 100% 372
Skor Rata-Rata X=372/86 = 4.32
64
Tabel di atas menjelaskan pencahayaan yang baik di setiap
ruangan. Dapat diketahui hampir setengah dari responden (40,70%)
menjawab sangat setuju, lebih dari setengah responden (51,16%)
menjawab setuju, sebagian kecil dari responden (8,14%) menjawab
Kurang Setuju, sementara itu tidak ada responden yang menjawab
tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada
tabel ini adalah 4.32.Skor ini berada pada skala interval 4,25–5,00.
Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap
pencahayaan yang baik adalah Sangat Puas.
4. Suasana perpustakaan sejuk
Tabel 10
Sasana Perpustakaan Sejuk
Jawaban Bobot Nilai F p S
Sangat Setuju 5 46 53,49% 230
Setuju 4 40 46,51% 160
Kurang Setuju 3 0 0 0
Tidak Setuju 2 0 0 0
Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0
Jumlah 86 100% 390
Skor Rata-Rata X=390/86 = 4.53
Tabel di atas menjelaskan suasanan perpustakaan sejuk. Data
menunjukkan lebih dari setengah responden (53,49%) menjawab
sangat setuju, hampir setengah dari responden (46,51%) menjawab
setuju dan tidak ada responden yang menjawab bahwa mereka Kurang
Setuju, tidak setuju bahkan sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata
persepsi pada tabel ini adalah 4,53. Skor ini berada pada skala interval
4,25 – 5,00. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna
terhadap suasana perpustakaan yang sejuk adalah Sangat Puas.
65
5. Suasana tenang saat berada di perpustakaan
Tabel 11
Suasana perpustakaan tenang
Jawaban Bobot Nilai F P S
Sangat Setuju 5 21 24,41% 105
Setuju 4 45 52,33% 180
Kurang Setuju 3 17 19,77% 51
Tidak Setuju 2 3 3,49% 6
Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0
Jumlah 86 100% 336
Skor Rata-Rata X=336/86 = 3.90
Tabel di atas menjelaskan suasana perpustakaan yang tenang.
Dapat diketahui bahwa sebagian kecil dari responden (24,41%)
menjawab sangat setuju, sebagian kecil dari responden (19,77%)
menjawab Kurang Setuju, lebih dari setengah responden (52,33%)
menjawab setuju, sebagian kecil dari responden (3,49%) menjawab
tidak setuju dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak
setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3,90. Skor ini
berada pada skala interval 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa
persepsi pengguna terhadap suasana perpustakaan yang tenang adalah
Puas.
6. Waktu (buka-tutup) dalam melayani pengguna
Tabel 12
Waktu (buka-tutup) dalam melayani pengguna
Jawaban Bobot Nilai F P S
Sangat Setuju 5 14 16,28% 70
Setuju 4 41 47,67% 164
Kurang Setuju 3 24 27,91% 72
Tidak Setuju 2 6 6,98% 12
Sangat Tidak Setuju 1 1 1,16% 1
Jumlah 86 100% 319
Skor Rata-Rata X=319/86 = 3.70
66
Tabel di atas menjelaskan tentang waktu dalam melayani
pengguna. Data menjelaskan bahwa sebagian kecil dari
responden(16,28%) menjawab sangat setuju, sebagian kecil dari
responden (6,98%) menjawab tidak setuju, hampir setengah dari
responden (47,67%) menjawab setuju, sebagian kecil dari responden
(27,91%) menjawab Kurang Setuju, dan sebagian kecil dari responden
(1,16%) menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi
pada tabel ini adalah 3,70.Skor ini berada pada skala interval 3,43 –
4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap
waktu dalam melayani pengguna adalah Puas terbukti hanya 1 orang
responden yang menjawab sangat tidak setuju, perpustakaan sudah
menjalankan kewajiban jam operasionalnya sesuai dengan peraturan.
7. Petunjuk pada Koleksi dapat dimengerti
Tabel 13
Petunjuk pada koleksi dapat dimengerti
Jawaban Bobot Nilai F P S
Sangat Setuju 5 5 5,81% 25
Setuju 4 37 43,02% 148
Kurang Setuju 3 38 44,19% 114
Tidak Setuju 2 4 4,65% 8
Sangat Tidak Setuju 1 2 2,33% 2
Jumlah 86 100% 297
Skor Rata-Rata X=29786 = 3.45
Tabel di atas menjelaskan petunjuk dalam koleksi dapat
dimengerti. Dapat diketahui sebagian kecil dari responden (5,81%)
menjawab sangat setuju, hampir setengah dari responden (43,02%)
menjawab setuju, hampir setengah dari responden (44,19%)
menjawab Kurang Setuju, sebagian kecil dari responden (4,65%)
67
menjawab tidak setuju dan sebagian kecil dari responden (2,33%)
menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel
ini adalah 3,45. Skor ini berada pada skala interval 3,43 – 4,23. Skala
ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap petunjuk dalam
koleksi dapat dimengerti adalah Puas.
8. Tata letak ruang perpustakaan
Tabel 14
Tata letak ruang perpustakaan
Jawaban Bobot Nilai F P S
Sangat Setuju 5 6 6,98% 30
Setuju 4 46 53,49% 184
Kurang Setuju 3 26 30,23% 78
Tidak Setuju 2 8 9,30% 16
Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0
Jumlah 86 100% 308
Skor Rata-Rata X=308/86 = 3.58
Tabel di atas menjelaskan tata letak ruang perpustakaan. Dapat
diketahui sebagian kecil dari responden (6,98%) menjawab sangat
setuju, lebih dari setengah responden (53,49%) menjawab setuju,
hampir setengah dari responden (30,23%) menjawab Kurang Setuju,
sebagian kecil dari responden (9,30%) menjawab tidak setuju dan
tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor
rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3,58. Skor ini berada pada
skala interval 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi
pengguna terhadap tata letak perpustakaan adalah Puas.
68
9. Koleksi dapat ditemukan dengan mudah
Tabel 15
Koleksi dapat ditemukan dengan mudah
Jawaban Bobot Nilai F p S
Sangat Setuju 5 3 3,49% 15
Setuju 4 38 44,19% 152
Kurang Setuju 3 35 40,69% 105
Tidak Setuju 2 9 10,47% 18
Sangat Tidak Setuju 1 1 1,16% 1
Jumlah 86 100% 291
Skor Rata-Rata X=291/86 = 3.38
Tabel di atas menjelasan tentang koleksi dapat ditemukan
dengan mudah. Dapat diketahui sebagian kecil dariresponden (3,49%)
menjawab sangat setuju, hampir setengah dari responden (40,69%)
menjawab Kurang Setuju, sebagian kecil dari responden (10,47%)
menjawab tidak setuju, hampir setengah dari responden (44,19%)
menjawab setuju dan sebagian kecil dari responden (1,16%)
menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel
ini adalah 3,38. Skor ini berada pada skala interval 2,62 – 3,42. Skala
ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap koleksi dapat
ditemukan dengan mudah adalah Cukup Puas.
10. Kemudahan untuk meminjam Koleksi
Tabel 16
kemudahanuntuk meminjam Koleksi
Jawaban Bobot Nilai F p S
Sangat Setuju 5 14 16,28% 70
Setuju 4 55 63,95% 220
Kurang Setuju 3 9 10,47% 27
Tidak Setuju 2 7 8,14% 14
Sangat Tidak Setuju 1 1 1,16% 1
Jumlah 86 100% 332
Skor Rata-Rata X=332/86 = 3,86
69
Tabel di atas menjelaskan bahwa menurut pengguna
Perpustakaan memberikan kemudahan untuk meminjam koleksi.
Dapat diketahui sebagian kecil dari responden (16,28%) menjawab
sangat setuju, lebih dari setengah responden (63,95%) menjawab
setuju, sebagian kecil dari responden (10,47%) menjawab Kurang
Setuju, sebagian kecil dari responden (8,14%) menjawab tidak setuju
dan juga sebagian kecil dari responden (1,16%) menjawab sangat
tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3,86.
Skor ini berada pada skala interval 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan
bahwa persepsi pengguna terhadap kemudahan untuk meminjam
koleksi adalah Puas.
11. Waktu peminjaman Koleksi
Tabel 17
Waktu untuk meminjam Koleksi
Jawaban Bobot Nilai F p S
Sangat Setuju 5 20 23,26% 100
Setuju 4 49 56,98% 196
Kurang Setuju 3 15 17,44% 45
Tidak Setuju 2 1 1,16% 2
Sangat Tidak Setuju 1 1 1,16% 1
Jumlah 86 100% 344
Skor Rata-Rata X=344/86 = 4
Tabel di atas menjelaskan waktu yang diberikan untuk
meminjam koleksi. Dapat diketahui sebagian kecil dari responden
(23,26%) menjawab sangat setuju, lebih dari setengah responden
(56,98%) menjawab setuju, sebagian kecil dari responden (17,44%)
menjawab Kurang Setuju, sebagian kecil dari responden (1,16%)
menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata
70
persepsi pada tabel ini adalah 4. Skor ini berada pada skala interval
3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna
terhadap waktu yang diberikan untuk meminjam buku adalah Puas.
12. Pengguna mengembalikan koleksi peminjaman tepat waktu
Tabel 18
Pengguna mengembalikan koleksi yang dipinjam tepat waktu
Jawaban Bobot Nilai F p S
Sangat Setuju 5 5 5,81% 25
Setuju 4 54 62,79% 216
Kurang Setuju 3 21 24,42% 63
Tidak Setuju 2 5 5,81% 10
Sangat Tidak Setuju 1 1 1,16% 1
Jumlah 86 100% 315
Skor Rata-Rata X=315/86 = 3.66
Tabel di atas menjelaskan tentang pengguna perpustakaan
mengembalikan koleksi peminjaman tepat waktu. Dapat diketahui
sebagian kecil dari responden (5,81%) menjawab sangat setuju, lebih
dari setengah responden (62,79%) menjawab setuju, sebagian kecil
dari responden (24,42%) menjawab Kurang Setuju, sebagian kecil dari
responden (5,81%) menjawab tidak setuju dan sebagian kecil dari
responden (1,16%) juga menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-
rata persepsi pada tabel ini adalah 3,66. Skor ini berada pada skala
interval 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna
terhadap pengembalian koleksi peminjaman tepat waktu adalah Puas.
71
13. Pengguna dapat menggunakan OPAC dengan mudah
Tabel 19
Pengguna dapat menggunakan OPAC dengan mudah
Jawaban Bobot Nilai F p S
Sangat Setuju 5 3 3,49 % 15
Setuju 4 12 13,95% 48
Kurang Setuju 3 36 41,86% 108
Tidak Setuju 2 17 19,77% 34
Sangat Tidak Setuju 1 18 20,93% 18
Jumlah 86 100% 223
Skor Rata-Rata X=223/86 = 2.59
Tabel di atas menjelaskan kemudahan menggunakan OPAC
untuk menelusur informasi. Sebagian kecil dariresponden (3,49%)
menjawab sangat setuju, sebagian kecil dari responden (13,95%)
menjawab setuju, hampir setengah dari responden (41,86%)
menjawab Kurang Setuju, sebagian kecil dari responden (19,77%)
menjawab tidak setuju dan sebagian kecil dari responden (20,93%)
menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel
ini adalah 2,59. Skor ini berada pada skor skala interval : 1,81 – 2,61.
Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap OPAC
sebagai alat penelusur informasi dapat digunakan dengan mudah
adalah kurang puas.
14. Layanan referensi membantu untuk menemukan informasi
Tabel 20
Layanan Referensi Membantu Menemukan Informasi
Jawaban Bobot Nilai F p S
Sangat Setuju 5 7 8,14% 35
Setuju 4 31 36,05% 124
Kurang Setuju 3 33 38,37% 99
Tidak Setuju 2 11 12,79% 22
Sangat Tidak Setuju 1 4 4,65% 4
Jumlah 86 100% 284
Skor Rata-Rata X=284/86 = 3.30
72
Tabel di atas menjelaskan layanan referensi membantu untuk
menemukan informasi. Dapat diketahui sebagian kecil dari responden
(8,14%) menjawab sangat setuju, hampir setengah dari responden
(36,05%) menjawab setuju, hampir setengah dari responden (38,37%)
menjawab Kurang Setuju, sebagian kecil dari responden (12,79%)
menjawab tidak setuju dan sebagian kecil dari responden (4,65%)
menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel
ini adalah 3,30. Skor ini berada pada skor skala interval : 2,62 – 3,42.
Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap layanan
referensi membantu untuk menemukan informasi adalah Cukup Puas.
15. Layanan sirkulasi dalam proses peminjaman dan pengembalian
koleksi
Tabel 21
Layanan Sirkulasi dalam Proses Peminjaman dan Pengembalian
Jawaban Bobot Nilai F P S
Sangat Setuju 5 7 8,14% 35
Setuju 4 49 56,99% 196
Kurang Setuju 3 24 27,90% 72
Tidak Setuju 2 5 5,81% 10
Sangat Tidak Setuju 1 1 1,16% 1
Jumlah 86 100% 314
Skor Rata-Rata X=314/86 = 3.65
Tabel di atas menjelaskan layanan sirkulasi dalam proses
peminjaman dan pengembalian. Dapat diketahui sebagian kecil dari
responden (8,14%) menjawab sangat setuju, lebih dari setengah
responden (56,99%) menjawab setuju, hampir setengah dari
responden (27,90%) menjawab Kurang Setuju, sebagian kecil dari
responden (5,81%) menjawab tidak setuju dan sebagian kecil dari
73
responden (1,16%) menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata
persepsi pada tabel ini adalah3,65. Skor ini berada pada skor skala
interval : 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi
pengguna terhadap layanan sirkulasi adalah Puas.
16. Layanan multimedia
Tabel 22
Layanan multimedia
Jawaban Bobot Nilai F P S
Sangat Setuju 5 7 8,14% 35
Setuju 4 42 48,84% 168
Kurang Setuju 3 26 30,23% 78
Tidak Setuju 2 9 10,46% 18
Sangat Tidak Setuju 1 2 2,33% 2
Jumlah 86 100% 301
Skor Rata-Rata X=301/86 = 3.5
Tabel di atas menjelaskan layanan multimedia. Dapat
diketahui sebagian kecil dari responden (8,14%) menjawab sangat
setuju, hampir setengah dari responden (48,84%) menjawab setuju,
hampir setengah dari responden (30,23%) menjawab Kurang Setuju,
sebagian kecil dari responden (10,46%) menjawab tidak setuju dan
sebagian kecil dari responden (2,33%) menjawab sangat tidak setuju.
Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3,5. Skor ini berada
pada skala interval : 3,43–4,23. Skala ini menunjukkan bahwa
persepsi pengguna terhadap layanan multimedia yang tersedia cukup
membantu adalah Puas.
74
17. Layanan fotocopy untuk keperluan akademik
Tabel 23
Layanan Fotocopy untuk keperluan akademis
Jawaban Bobot Nilai F P S
Sangat Setuju 5 0 0 0
Setuju 4 4 4,6% 16
Kurang Setuju 3 18 20,9% 54
Tidak Setuju 2 26 30,32% 52
Sangat Tidak Setuju 1 38 44,18% 38
Jumlah 86 100% 160
Skor Rata-Rata X=160/86 = 1,86
Tabel di atas menjelaskan tentang layanan fotocopy untuk
memenuhi kebutuhan akademis. Data menunjukkan tidak ada satupun
yang menjawab sangat setuju, sebagian kecil dari responden (4,6%)
menjawab setuju, sebagian kecil dari responden (20,9%) menjawab
kurang setuju, hampir setengah dari responden (30,32%) menjawab
tidak setuju dan hampir setengah dari responden (44,18 %) menjawab
sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah
1,86. Skor ini berada pada skala interval 1,81- 2,61. Skala ini
menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap layanan fotocopy
yaitu kurang puas.
18. Perpustakaan menyediakan akses internet dengan cepat dan mudah
Tabel 24
Akses internet cepat dan mudah
Jawaban Bobot Nilai F p S
Sangat Setuju 5 8 9,30% 40
Setuju 4 29 33,72% 116
Kurang Setuju 3 22 25,58% 66
Tidak Setuju 2 18 20,93% 36
Sangat Tidak Setuju 1 9 10,46% 9
Jumlah 86 100% 267
Skor Rata-Rata X=308/86 = 3.10
75
Tabel di atas menjelaskan tentang layanan akses internet cepat
dan mudah. Data menjelaskan sebagian kecil dari responden (9,30%)
menjawab sangat setuju, hampir setengah dari responden (33,72%)
menjawab setuju, sebagian kecil dari responden (25,58%) menjawab
Kurang Setuju, sebagian kecil dari responden (20,93%) menjawab
tidak setuju dan sebagian kecil dari responden (10,46%) menjawab
sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah
3,10. Skor ini berada pada skala interval :2,62 - 3,42. Skala ini
menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap layanan
perpustakaan sesuai dengan kebutuhan pengguna adalah Cukup Puas.
19. Layanan perpustakaan sesuai dengan kebutuhan pengguna
Tabel 25
Layanan sesuai dengan kebutuhan pengguna
Jawaban Bobot Nilai F P S
Sangat Setuju 5 8 9,30% 40
Setuju 4 40 46,51% 160
Kurang Setuju 3 29 33,72% 87
Tidak Setuju 2 8 9,30% 16
Sangat Tidak Setuju 1 1 1,16% 1
Jumlah 86 100% 304
Skor Rata-Rata X=304/86 = 3.53
Tabel di atas menjelaskan layanan yang disediakan sesuai
dengan kebutuhan pengguna. Data menjelaskan sebagian kecil dari
responden (9,30%) menjawab sangat setuju, hampir setengah
dariresponden (46,51%) menjawab setuju, hampir setengah dari
responden (33,72%) menjawab Kurang Setuju, sebagian kecil dari
responden (9,30%) menjawab tidak setuju dan sebagian kecil dari
responden (1,16%) menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata
persepsi pada tabel ini adalah 3,53. Skor ini berada pada skala
interval: 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna
76
terhadap layanan perpustakaan sesuai dengan kebutuhan pengguna
adalah Puas.
20. Peguna merasa nyaman berada di perpustakaan
Tabel 26
Kenyamanan perpustakaan
Jawaban Bobot Nilai F P S
Sangat Setuju 5 34 39,53% 170
Setuju 4 49 56,98% 196
Kurang Setuju 3 2 2,33% 6
Tidak Setuju 2 1 1,16% 2
Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0
Jumlah 86 100% 374
Skor Rata-Rata X=374/86 = 4.34
Tabel di atas menjelaskan kenyamanan saat berada di
perpustakaan. Dapat diketahui hampir setengahnya dari responden
(39,53%) menjawab sangat setuju, lebih dari setengah responden
(56,98%) menjawab setuju, sebagian kecil dari responden (2,33%)
menjawab Kurang Setuju, sebagian kecil dari responden (1,16%)
menjawab tidak setuju dan tidak ada responden yang menjawab sangat
tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 4,34.
Skor ini berada pada skala interval : 4,25–5,00. Skala ini
menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap kenyamanan saat
berada di perpustakaan adalah Sangat Puas.
21. Layanan memuaskan pengguna
Tabel 27
Layanan yang memuaskan
Jawaban Bobot Nilai F p S
Sangat Setuju 5 12 13,95% 60
Setuju 4 51 59,30% 204
Kurang Setuju 3 19 22,09% 57
Tidak Setuju 2 3 3,50% 6
Sangat Tidak Setuju 1 1 1,16% 1
Jumlah 86 100% 328
Skor Rata-Rata X=328/86 = 3.81
77
Tabel di atas menjelaskan bahwa layanan perpustakaan
memuaskan.sebagian kecil dari responden (13,95%) menjawab sangat
setuju, lebih dari setengah responden (59,30%) menjawab setuju,
sebagian kecil dari responden (22,09%) menjawab Kurang Setuju,
sebagian kecil dari responden (3,50%) menjawab tidak setuju dan
sebagian kecil dari responden (1,16%) juga menjawab sangat tidak
setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3,81. Skor ini
berada pada skala interval : 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa
persepsi pengguna terhadap layanan perpustakaan memuaskan adalah
Puas.
22. Skor rata-rata persepsi terhadap layanan pengguna perpustakaan
STAN
Tabel 28
Rekapitulasi skor persepsi terhadap layanan Pengguna
No Pernyataan Jawaban Skor
(Rata-rata)
1 Perpustakaan selalu terjaga
kebersihannya Puas
4,63
2 Perpustakaan memiliki
keindahan dalam dekorasi
ruangan
Puas 3,76
3 Pencahayaan yang baik dalam
setiap ruangan Sangat Puas 4.32
4 Suasana perpustakaan yang
sejuk Sangat Puas 4,53
5 Suasana yang tenang saat
berada di perpustakaan Puas 3,90
6 Waktu (Buka-Tutup) dalam
melayani pengguna Puas 3,70
7 Petunjuk dalam koleksi mudah
dimengerti pengguna Puas 3,45
8 Tata letak ruang memudahkan
dalam menemukan koleksi
yang dicari
Puas 3,58
9 Koleksi yang dibutuhkan dapat
ditemukan dengan mudah Cukup Puas 3,38
78
10 kemudahan kepada Pengguna
dalam meminjam koleksi Puas 3,86
11 Waktu untuk meminjam buku Puas 4
12 Pengguna mengembalikan
koleksi peminjaman tepat
waktu
Puas 3,66
13 Pengguna dapat menggunakan
OPAC dengan mudah Kurang Puas 2,59
14 Layanan referensi Membantu
dalam menemukan informasi Cukup Puas 3,30
15 Layanan sirkulasi membantu
dalam proses peminjaman dan
pengembalian
Puas 3,65
16 Layanan multimedia yang
tersedia cukup membantu Puas 3,5
17 Layanan fotocopy memenuhi
kebutuhan pengguna untuk
keperluan akademis
Kurang Puas 1,86
18 Layanan akses internet cepat
dan mudah Cukup Puas 3,10
19 Layanan sesuai dengan
kebutuhan pengguna Puas 3,53
20 Peguna merasa nyaman berada
di perpustakaan Sangat Puas 4,34
21 Layanan memuaskan Pengguna Puas 3,81
∑ 76,45/21=3,64 (Memuaskan)
Pada bagian persepsi pengguna terhadap layanan pengguna di
perpustakaan STAN. Skor tertinggi terdapat pada persepsi pengguna
terhadap kebersihan perpustakaan yang menunjukkan bahwa persepsi
pengguna terhadap kebersihan perpustakaan adalah Sangat Puas. Karena
memang terbukti perpustakaan STAN terjaga kebersihannya. Antara
petugas kebersihan, staff dan para pengunjung mereka saling bekerja sama
untuk menjaga kebersihan agar tetap terjaga kenyamanan didalam
perpustakaan.
Dan skor terendah terdapat pada persepsi pengguna terhadap
layanan fotocopy Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna
terhadap layanan fotocopy yaitu kurang puas. Dikarenakan belum
79
tersedianya mesin fotocopy untuk melayanani jasa fotocopy. Menurut
kebijakan yang telah ditetapkan bahwa koleksi tidak diperbolehkan untuk
difotocopy. Namun hampir seluruh pengunjung yang sedang menggunakan
jasa perpustakaan mengatakan bahwa mereka sangat mendukung dan
menginginkan adanya jasa fotocopy di perpustakaan, dengan alasana agar
lebih mudah dan terjangkau untuk menggandakan informasi bagi
keperluan tugas dan penelitian, opini dari para pengguna dapat menjadi
masukan untuk penulis, dalam memberikan saran untuk perpustakaan
STAN terutama dalam hal pelayanan untuk memuaskan pengguna.
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui hasil skor rata-rata yaitu
3,64. Skor ini berada pada titik 3,43-4,23. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa persepsi pengguna terhadap layanan pengguna
perpustakaan STAN adalah memuaskan.
b. Persepsi Pengguna Terhadap Koleksi yang dilayankan di
Perpustakaan STAN
Untuk mengetahui sejauh mana persepsi pengguna terhadap
koleksi yang dilayankan di perpustakaan STAN, penulis menggunakan
beberapa pernyataan sebagai berikut :
1. Koleksi masih terjaga kualitasnya (tidak rusak)
Tabel 29
Koleksi masih terjaga kualitasnya
Jawaban Bobot Nilai F P S
Sangat Setuju 5 11 12,79% 55
Setuju 4 46 53,49% 184
kurang Setuju 3 26 30,23% 78
Tidak Setuju 2 1 1,16% 2
Sangat Tidak Setuju 1 2 2,33% 2
Jumlah 86 100% 321
Skor Rata-Rata X=321/86 = 3.73
80
Tabel di atas menjelaskan tentang koleksi yang tersedia masih
terjaga kualitasnya. Dapat diketahui bahwa dari hasil penelitian sebagian
kecil dari responden (12,79%) menjawab sangat setuju, lebih dari setengah
responden (53,49%) menjawab setuju, sebagian kecil dari responden
(1,16%) menjawab tidak setuju, hampir setengah dari responden (30,23%)
menjawab kurang setuju, dan sebagian kecil dari responden (2,33%)
menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini
adalah 3,73. Skor ini berada pada skala interval 3,43 – 4,23. Skala ini
menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap koleksi perpustakaan
yang terjaga kualitasnya adalah Puas.
2. Koleksi referensi membantu dalam mencari informasi
Tabel 30
Koleksi referensi membantu dalam mencari informasi
Jawaban Bobot Nilai F P S
Sangat Setuju 5 5 5,81% 25
Setuju 4 46 53,49% 184
Kurang Setuju 3 25 29,07% 75
Tidak Setuju 2 8 9,30% 16
Sangat Tidak Setuju 1 2 2,33% 2
Jumlah 86 100% 302
Skor Rata-Rata X=302/86 = 3.51
Tabel di atas menjelaskan tentang koleksi referensi membantu
dalam mencari informasi. Dapat diketahui sebagian kecil dari responden
(5,81%) menjawab sangat setuju, lebih dari setengah responden (53,49%)
menjawab setuju, hampir dari setengah responden (29,07%) menjawab
kurang setuju, sebagian kecil dari responden (9,30%) menjawab tidak
setuju dan sebagian kecil dari responden (2,33%) juga menjawab sangat
tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3,51. Skor
ini berada pada skala interval : 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa
81
persepsi pengguna terhadap koleksi referensi membantu dalam mencari
informasi adalah Puas.
3. Koleksi serial/terbitan berkala memenuhi kebutuhan informasi terbaru
Tabel 31
Koleksi serial dapat memenuhi kebutuhan informasi terbaru
Jawaban Bobot Nilai F P S
Sangat Setuju 5 1 1,16% 5
Setuju 4 27 31,40% 108
Kurang Setuju 3 43 50% 129
Tidak Setuju 2 9 10,47% 18
Sangat Tidak Setuju 1 6 6,97% 6
Jumlah 86 100% 266
Skor Rata-Rata X=266/86 = 3.09
Tabel di atas menjelaskan tentang koleksi serial dapat memenuhi
kebutuhan informasi terbaru. Data menunjukkan sebagian kecil dari
responden (1,16%) menjawab sangat setuju, hampir setengah dari
responden (31,40%) menjawab setuju, setengah dari responden (50%)
menjawab Kurang Setuju, sebagian kecil dari responden (10,47%)
menjawab tidak setuju dan sebagian kecil dari responden(6,97%) juga
menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini
adalah 3,09. Skor ini berada pada skala interval : 2,62 – 3,42. Skala ini
menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap Koleksi serial dapat
memenuhi kebutuhan informasi terbaru adalah Cukup Puas.
4. Koleksi tugas akhir, laporan penelitian dan koleksi lainnya dapat
membantu dalam menyelesaikan tugas
Tabel 32
Koleksi tugas akhir, laporan penelitian dll, membantu dalam menyelesaikan tugas
Jawaban Bobot Nilai F P S
Sangat Setuju 5 12 13,95% 60
Setuju 4 52 60,47% 208
Kurang Setuju 3 15 17,44% 45
Tidak Setuju 2 5 5,81% 10
Sangat Tidak Setuju 1 2 2,33% 2
Jumlah 86 100% 325
Skor Rata-Rata X=325/86 = 3.77
82
Tabel di atas menjelaskan tentang koleksi tugas akhir, laporan
penelitian dan koleksi lainnya dapat membantu dalam menyelesaikan
tugas. Data menunjukkan sebagian kecil dari responden (13,95%)
menjawab sangat setuju, lebih dari setengah responden (60,47%)
menjawab setuju, sebagian kecil dari responden (17,44%) menjawab
kurang setuju, sebagian kecil dari responden (5,81%) menjawab tidak
setuju dan sebagian kecil dari responden (2,33%) juga menjawab sangat
tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3,77. Skor
ini berada pada skala interval : 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa
persepsi pengguna terhadap Koleksi tugas akhir, laporan penelitian dll
dapat membantu dalam menyelesaikan tugas adalah Puas.
5. Koleksi fiksi untuk memenuhi kebutuhan hiburan bagi pengguna
Table 33
Koleksi fiksi untuk memenuhi kebutuhan hiburan bagi penggguna
Jawaban Bobot Nilai F P S
Sangat Setuju 5 4 4,65% 20
Setuju 4 41 47,67% 164
Kurang Setuju 3 33 38,37% 99
Tidak Setuju 2 5 5,81% 10
Sangat Tidak Setuju 1 3 3,49% 3
Jumlah 86 100% 296
Skor Rata-Rata X=296/86 = 3.44
Tabel di atas menjelaskan bahwa koleksi fiksi memenuhi
kebutuhan hiburan. Dapat diketahui bahwa sebagian kecil dari responden
(4,65%) menjawab sangat setuju, hampir setengah dariresponden (47,67%)
menjawab setuju, begitu juga hampir setengah dari responden (38,37%)
menjawab kurang setuju, sebagian keci dari responden (5,81%) menjawab
tidak setuju dan begitu pula sebagian kecil dari responden (3,49%)
83
menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini
adalah 3,44. Skor ini berada pada skala interval : 3,43 – 4,23. Skala ini
menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap koleksi fiksi untuk
memenuhi kebutuhan hiburan bagi pengguna adalah Puas.
6. Koleksi elektronik mudah digunakan
Tabel 34
Koleksi elektronik mudah digunakan
Jawaban Bobot Nilai F P S
Sangat Setuju 5 2 2,33% 10
Setuju 4 24 27,91% 96
Kurang Setuju 3 41 47,67% 123
Tidak Setuju 2 7 8,14% 14
Sangat Tidak Setuju 1 12 13,95% 12
Jumlah 86 100% 255
Skor Rata-Rata X=255/86 = 2,96
Tabel di atas menjelaskan tentang koleksi elektronik mudah
digunakan. Dapat diketahui sebagian kecil dari responden (2,33%)
menjawab sangat setuju, hampir setengah dari responden (27,91%)
menjawab setuju, hampir setengah dari responden (47,67%) menjawab
kurang setuju, sebagian kecil dari responden (8,14%) menjawab tidak
setuju dan sebagian kecil dari responden (13,95%) menjawab sangat tidak
setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 2,96. Skor ini
berada pada skala interval : 2,62 – 3,42. Skala ini menunjukkan bahwa
persepsi pengguna terhadap koleksi elektronik mudah digunakan adalah
Cukup Puas.
84
7. Koleksi di perpustakaan selalu up to date
Tabel 35
Koleksi selalu upto Date
Jawaban Bobot Nilai F P S
Sangat Setuju 5 1 1,16% 5
Setuju 4 12 13,95% 48
Kurang Setuju 3 54 62,79% 162
Tidak Setuju 2 12 13,95% 24
Sangat Tidak Setuju 1 7 8,15% 7
Jumlah 86 100% 246
Skor Rata-Rata X=246/86 = 2,86
Tabel di atas menjelaskan tentang koleksi selalu up to
date.Sebagian kecil dari responden (1,16%) menjawab sangat setuju,
Sebagian kecil dari responden(13,95%) menjawab setuju, lebih dari
setengah responden (62,79%) menjawab kurang setuju, sebagian kecil dari
responden (13,95%) menjawab tidak setuju dan sebagian kecil dari
responden (8,15%) menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata
persepsi pada tabel ini adalah 2,86. Skor ini berada pada skala interval :
2,62 – 3,42. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap
koleksi selalu up to date adalah Cukup Puas.
8. Koleksi umum sudah lengkap
Tabel 36
Koleksi umum yang dimiliki sudah lengkap
Jawaban Bobot Nilai F P S
Sangat Setuju 5 3 3,49% 15
Setuju 4 22 25,58% 88
Kurang Setuju 3 44 51,16% 132
Tidak Setuju 2 9 10,47% 18
Sangat Tidak Setuju 1 8 9,30% 8
Jumlah 86 100% 261
Skor Rata-Rata X=261/86 = 3.03
85
Tabel di atas menunjukkan koleksi umum sudah lengkap. Dapat
diketahui Sebagian kecil dari responden (3,49%) menjawab sangat setuju,
Sebagian kecil dari responden (25,58%) menjawab setuju, hampir setengah
dari responden (51,16%) menjawab kurang setuju, Sebagian kecil dari
responden (10,47%) menjawab tidak setuju dan Sebagian kecil dari
responden (9,30%) menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata
persepsi pada tabel ini adalah 3,03. Skor ini berada pada skala interval :
2,62 – 3,42. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna tentang
koleksi umum yang sudah lengkap adalah Cukup Puas.
9. Koleksi Sesuai dengan Kebutuhan Pengguna
Tabel 37
Koleksi yang dimiliki perpustakaan sesuai dengan bebutuhan pengguna
Jawaban Bobot Nilai F P S
Sangat Setuju 5 8 9,30% 40
Setuju 4 51 59,30% 204
Kurang Setuju 3 20 23,26% 60
Tidak Setuju 2 4 4,65% 8
Sangat Tidak Setuju 1 3 3,49% 3
Jumlah 86 100% 315
Skor Rata-Rata X=315/86 = 3.66
Tabel di atas menunjukkan tentang koleksi yang sesuai dengan
kebutuhan. Sebagian kecil dari responden (9,30%) menjawab sangat
setuju, lebih dari setengah responden (59,30%) menjawab setuju, sebagian
kecil dari responden(23,26%) menjawab kurang setuju, sebagian kecil dari
responden (4,65%) menjawab tidak setuju dan sebagian kecil dari
responden (3,49%) juga menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata
persepsi pada tabel ini adalah 3,66. Skor ini berada pada skala interval :
3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa koleksi persepsi pengguna
terhadap koleksi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna adalah Puas.
86
10. Koleksi perpustakaan relevan dengan kurikulum
Tabel 38
Koleksi perpustakaan rekevan dengan kurikulum
Jawaban Bobot Nilai F P S
Sangat Setuju 5 5 5,81% 25
Setuju 4 48 55,81% 192
Kurang Setuju 3 22 25,58% 66
Tidak Setuju 2 7 8,14% 14
Sangat Tidak Setuju 1 4 4,65% 4
Jumlah 86 100% 301
Skor Rata-Rata X=301/86 = 3.5
Tabel di atas menunjukkan bahwa koleksi yang dimiliki sesuai
dengan kurikulum. Dapat diketahui sebagian kecil dari responden (5,81%)
menjawab sangat setuju, lebih dari setengah responden (55,81%)
menjawab setuju, sebagian kecil dari responden (25,58%) menjawab
Kurang Setuju, sebagian kecil dari responden (8,14%) menjawab tidak
setuju dan sebagian kecil dari responden (4,65%) menjawab sangat tidak
setuju Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3,66. Skor ini
berada pada skala interval 3,5. Skor ini berada pada skala interval : 3,43 –
4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap koleksi
perpustakaan relevan dengan kurikulum adalah Puas.
11. Koleksi perpustakaan sudah beragam
Tabel 39
Koleksi yang dimiliki Sudah Beragam
Jawaban Bobot Nilai F P S
Sangat Setuju 5 3 3,49% 15
Setuju 4 43 50% 172
Kurang Setuju 3 34 39,53% 102
Tidak Setuju 2 3 3,49% 6
Sangat Tidak Setuju 1 3 3,49% 3
Jumlah 86 100% 298
Skor Rata-Rata X=298/86= 3.46
87
Tabel diatas menjelaskan tentang koleksi yang dimiliki sudah
beragam. Sebagian kecil dari responden (3,49%) menjawab sangat setuju,
setengah dari responden (50%) menjawab setuju, hampir setengah dari
responden (39,53%) menjawab Kurang Setuju, dan sebagian kecil dari
responden (3,49%) sama-sama menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor
rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3,46. Skor ini berada pada skala
interval 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna
terhadap koleksi yang sudah beragam adalah Puas.
12. Koleksi perpustakaan sudah lengkap
Tabel 40
Kelengkapan koleksi
Jawaban Bobot Nilai F P S
Sangat Setuju 5 2 2,33% 10
Setuju 4 29 33,72% 116
Kurang Setuju 3 41 47,67% 123
Tidak Setuju 2 10 11,63% 20
Sangat Tidak Setuju 1 4 4,65% 4
Jumlah 86 100% 273
Skor Rata-Rata X=273/86 = 3.17
Tabel di atas menjelaskan tentang koleksi yang sudah lengkap.kecil
dari responden (2,33%) menjawab sangat setuju, hampir setengah dari
responden (33,72%) menjawab setuju, hampir setengah dari responden
(47,67%) menjawab kurang setuju, sebagian kecil dari responden
(11,63%) menjawab tidak setuju dan sebagian kecil dari responden
(4,65%) juga menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi
pada tabel ini adalah 3,17. Skor ini berada pada skala interval 2,62 - 3,42
skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap koleksi yang
tersedia Cukup Puas.
88
13. Skor rata-rata persepsi terhadap koleksi perpustakaan STAN
Tabel 41
Rekapitulasi skor persepsi terhadap koleksi
No Pernyataan Jawaban Skor (Rata-rata) 1 Koleksi yang Tersedia
Masih Terjaga Kualitasnya Puas 3,73
2 Koleksi Referensi
Membantu dalam
Mencari Informasi
Puas 3,51
3 Koleksi Serial dapat
Memenuhi Kebutuhan
Informasi Terbaru
Cukup Puas 3,09
4 Koleksi Tugas Akhir,
Laporan Penelitian dll,
membantu dalam
Menyelesaikan Tugas
Puas 3,77
5 Koleksi Fiksi Untuk
Memenuhi Kebutuhan
Hiburan Bagi Penggguna
Puas 3,44
6 Koleksi elektronik mudah
digunakan Cukup Puas 2,96
7 Koleksi selalu upto Date Cukup Puas 2,86
8 Koleksi Umum yang
dimiliki Sudah Lengkap Cukup Puas 3,03
9 Koleksi yang dimiliki
Perpustakaan Sesuai
dengan Kebutuhan
Pengguna
Puas 3,66
10 Koleksi perpustakaan
rekevan dengan kurikulum Puas 3,5
11 Koleksi yang dimiliki
Sudah Beragam Puas 3,46
12 Koleksi yang tersedia
Sudah Lengkap Cukup Puas 3,17
∑ 40,18/12= 3,34 (Cukupmemuaskan)
Tabel di atas menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap
koleksi yang dilayankan di perpustakaan STAN. Skor tertinggi terdapat
pada bagian koleksi tugas akhir. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi
pengguna terhadap Koleksi tugas akhir. Kemungkinan pada saat penulis
menyebar kuesioner di bagian ruang skripsi, disana banyak terdapat
89
mahasiswa semester akhir yang memang sedang sangat membutuhkan
informasi tentang skripsi yang sedang mereka selesaikan, dan mereka
beranggapan bahwa koleksi-koleksi tersebut sangat membantu dalam
menyelesaikan tugas mereka.
Dan yang memiliki skor terendah menurut persepsi pengguna yaitu
terhadap koleksi yang up to date adalah Cukup Puas. Karena dapat dilihat
dari koleksi-koleksi yang dimiliki banyak yang menggunakan buku-buku
yang memang sering dan menjadi buku pokok dalam proses belajar-
mengajar, dan juga dalam bagian jurnal memang banyak yang belum terup
date keberadaanya.
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui hasil skor rata-rata yaitu
3,34. Skor ini berada pada titik 2,62-3,42. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa persepsi pengguna terhadap koleksi perpustakaan
STAN adalah Cukup memuaskan.
c. Persepsi Pengguna terhadap Petugas Layanan di Perpustakaan STAN
Agar dapat mengetahui sejauh mana persepsi pengguna terhadap
petugas layanan di perpustakaan STAN, penulis menggunakan beberapa
pernyataan sebagai berikut:
1. Petugas layanan mampu mencari informasi yang sedang dibutuhkan
dengan cepat dan tepat
Tabel 42
Petugas layanan mampu mencari informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan
tepat
Jawaban Bobot Nilai F P S
Sangat Setuju 5 4 4,65% 20
Setuju 4 41 47,67% 164
Kurang Setuju 3 32 37,21% 96
Tidak Setuju 2 8 9,30% 16
Sangat Tidak Setuju 1 1 1,16% 1
Jumlah 86 100% 297
Skor Rata-Rata X=297/86 = 3,45
90
Tabel di atas menjelaskan tentang petugas layanan mampu mencari
informasi yang dibutuhkan dangan cepat dan tepat. Dapat diketahui
sebagian kecil dari responden (4,65%) menjawab sangat setuju, hampir
setegah dari responden (47,67%) menjawab setuju, hampir setengah dari
responden (37,21%) menjawab kurang setuju, sebagian kecil dari
responden (9,30%) menjawab tidak setuju dan sebagian kecil dari
responden (1,16%) menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata
persepsi pada tabel ini adalah 3,45. Skor ini berada pada skala interval :
3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap
petugas layanan mampu mencari informasi yang sedang dibutuhkan
dangan cepat dan tepat adalah Puas.
2. Petugas layanan tanggap menawarkan bantuan
Tabel 43
Petugas layanan tanggap menawarkan bantuan
Jawaban Bobot Nilai F p S
Sangat Setuju 5 6 6,98% 30
Setuju 4 33 38,37% 132
Kurang Setuju 3 37 43,02% 111
Tidak Setuju 2 9 10,47% 18
Sangat Tidak Setuju 1 1 1,16% 1
Jumlah 86 100% 292
Skor Rata-Rata X=292/86 = 3.39
Tabel di atas menjelaskan tentang petugas yang tanggap dalam
menawarkan bantuan. Sebagian kecil dari responden (6,98%) menjawab
sangat setuju, setengah dari responden (38,37%) menjawab setuju, hampir
setengah dari responden (43,02%) menjawab kurang setuju, Sebagian kecil
dari responden (10,47%) menjawab tidak setuju dan sebagian kecil dari
responden (1,16%) menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata
91
persepsi pada tabel ini adalah 3,39. Skor ini berada pada skala interval :
2,62 –3,42. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap
petugas yang tanggap dalam menawarkan bantuan adalah Cukup Puas.
3. Petugas layanan bersikap peduli terhadap keluhan yang dialami pengguna
Tabel 44
Petugas layanan perduli terhadap Keluhan yang dialami Pengguna
Jawaban Bobot Nilai F p S
Sangat Setuju 5 4 4,65% 20
Setuju 4 47 54,65% 188
Kurang Setuju 3 29 33,72% 87
Tidak Setuju 2 6 6,98% 12
Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0
Jumlah 86 100% 307
Skor Rata-Rata X=307/86 = 3.56
Tabel di atas menjelaskan tentang petugas layanan besikap perduli
terhadap keluhan yang dialami pengguna dalam mencari informasi.
Sebagian kecil dari responden (4,65%) menjawab sangat setuju, lebih dari
setengah responden (54,65%) menjawab setuju, hampir setengah dari
responden (33,72%) menjawab kurang setuju, Sebagian kecil
dariresponden (6,98%) menjawab tidak setuju dan tidak ada responden
yang menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada
tabel ini adalah 3,56. Skor ini berada pada skala interval : 3,43 – 4,23.
Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap petugas
layanan bersikap perduli terhadap keluhan yang dialami pengguna dalam
mencari informasi adalah Puas.
92
4. Petugas layanan memahami keadaan pengguna yang mengalami kesulitan
Tabel 45
Petugas layanan memahami keadaan pengguna yang mengalami kesulitan
Jawaban Bobot Nilai F p S
Sangat Setuju 5 5 5,81% 25
Setuju 4 29 33,72% 116
Kurang Setuju 3 41 47,67% 123
Tidak Setuju 2 9 10,47% 18
Sangat Tidak Setuju 1 2 2,33% 2
Jumlah 86 100% 284
Skor Rata-Rata X=284/86 = 3.30
Tabel di atas menjelaskan tentang petugas layanan memahami
keadaan pengguna yang mengalami kesulitan. Sebagian kecil dari
pengguna (5,81%) menjawab sangat setuju, hampir setengah dari
pengguna (33,72%) menjawab setuju, hampir setengah dari pengguna
(47,67%) menjawab Kurang Setuju, Sebagian kecil dari pengguna
(10,47%) menjawab tidak setuju dan Sebagian kecil dari pengguna
(2,33%) juga menjawab sangat tidak setuju. Hasil skor rata-rata persepsi
pada tabel ini adalah 3,30. Skor ini berada pada skala interval : 2,62 –
3,42. Skala menunjukkan bahwa petugas layanan memahami keadaan
pengguna yang mengalami kesulitan adalah Cukup Puas.
5. Petugas Layanan Mampu Menjawab Pertanyaan Pengguna
Tabel 46
Petugas Layanan Mampu Menjawab Pertanyaan Pengguna
Jawaban Bobot Nilai F p S
Sangat Setuju 5 5 5,81% 25
Setuju 4 55 63,95% 220
Kurang Setuju 3 18 20,93% 54
Tidak Setuju 2 7 8,15% 14
Sangat Tidak Setuju 1 1 1,16% 1
Jumlah 86 100% 314
Skor Rata-Rata X=314/86 = 3.65
93
Tabel di atas menjelaskan tentang petugas layanan mampu
menjawab pertanyaan pengguna. Sebagian kecil dariresponden (5,81%)
menjawab sangat setuju, lebih dari setengah dari responden (63,95%)
menjawab setuju, sebagian kecil dariresponden (20,93%) menjawab
kurang setuju, sebagian kecil dari responden (8,15%) menjawab tidak
setuju dan sebagian kecil dari responden (1,16%) menjawab sangat tidak
setuju. Hasil skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3,65. Skor ini
berada pada skala interval :3,43–4,23. Skala ini menunjukkan bahwa
persepsi pengguna terhadap petugas layanan mampu menjawab pertanyaan
pengguna adalah Puas.
6. Petugas layanan bertanggung jawab dalam bertugas
Tabel 47
Petugas layanan bertanggung Jawab dalam bertugas
Jawaban Bobot Nilai F p S
Sangat Setuju 5 11 12,79% 55
Setuju 4 52 60,46% 208
Kurang Setuju 3 18 20,93% 54
Tidak Setuju 2 3 3,49% 6
Sangat Tidak Setuju 1 2 2,33% 2
Jumlah 86 100% 325
Skor Rata-Rata X=325/86 = 3.77
Tabel di atas menjelaskan tentang petugas layanan bertanggung
jawab dalam melayani pengguna. Sebagian kecil dariresponden (12,79%)
menjawab sangat setuju, lebih dari setengah responden (60,46%)
menjawab setuju, sebagian kecil dari responden (20,93%) menjawab
kurang setuju, sebagian kecil dari responden (3,49%) menjawab tidak
setuju dan sebagian kecil dari responden (2,33%) menjawab sangat tidak
setuju. Skor rata-rata persepsi pada tabel ini adalah 3,77. Skor ini berada
94
pada skala interval : 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi
pengguna terhadap petugas layanan bertanggung jawab dalam melayani
pengguna adalah Puas.
7. Petugas layanan mampu membantu pengguna menemukan informasi yang
dibutuhkan
Tabel 48
Petugas layanan mampu membantu pengguna menemukan informasi yang
dibutuhkan
Jawaban Bobot Nilai F P S
Sangat Setuju 5 2 2,33% 10
Setuju 4 52 60,46% 208
Kurang Setuju 3 24 27,91% 72
Tidak Setuju 2 7 8,14% 14
Sangat Tidak Setuju 1 1 1,16% 1
Jumlah 86 100% 305
Skor Rata-Rata X=305/86 = 3.54
Tabel di atas menjelaskan tentang petugas layanan mampu
membantu pengguna menemukan informasi yang dibutuhkan. Sebagian
kecil dari responden (2,33%) menjawab sangat setuju, lebih dari setengah
responden (60,46%) menjawab setuju, hampir setengah dari responden
(27.91%) menjawab kurang setuju, sebagian kecil dari responden (8,14%)
menjawab tidak setuju dan sebagian kecil dari responden (1,16%) juga
menjawab sangat tidak setuju. Nilai skor rata-rata persepsi pada tabel ini
adalah 3,54. Skor ini berada pada skala interval : 3,43 – 4,23. Skala ini
menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap petugas layanan mampu
membantu pengguna menemukan informasi yang dibutuhkan adalah Puas.
95
8. Petugas Layanan Sopan Melayani Pengguna
Tabel 49
Petugas layanan sopan melayani pengguna
Jawaban Bobot Nilai F p S
Sangat Setuju 5 10 11,64% 50
Setuju 4 58 67,44% 232
Kurang Setuju 3 12 13,95% 36
Tidak Setuju 2 5 5,81% 10
Sangat Tidak Setuju 1 1 1,16% 1
Jumlah 86 100% 329
Skor Rata-Rata X=329/86 = 3.82
Tabel di atas menjelaskan tentng petugas layanan sopan dalam
melayani pengguna. Sebagian kecil dari responden (11,64%) menjawab
sangat setuju. Lebih dari setengahresponden (67,44%) menjawab setuju,
sebagian kecil dari responden (13,95%) menjawab kurang setuju, sebagian
kecil dari responden (5,81%) menjawab tidak setuju dan sebagian kecil
dari responden (1,16%) menjawab sangat tidak setuju. Nilai skor rata-rata
persepsi yang ditunjukkan pada tabel ini adalah 3,82. Skor ini berada pada
skala interval : 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi
pengguna terhadap petugas layanan sopan dalam melayani pengguna
adalah Puas.
9. Petugas layanan berpenampilan rapih
Tabel 50
Petugas layanan berpenampilan rapih
Jawaban Bobot Nilai F p S
Sangat Setuju 5 15 17,44% 75
Setuju 4 64 74,42% 256
Kurang Setuju 3 6 6,98% 18
Tidak Setuju 2 1 1,16 2
Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0
Jumlah 86 100% 351
Skor Rata-Rata X=351/86 = 4,08
96
Tabel di atas menjelaskan tetang petugas layanan berpenampilan
rapih dalam melaksanakan tugas. Sebagian kecil dari responden (17,44%)
menjawab sangat setuju, lebih dari setengah responden (74,42%)
menjawab setuju, sebagian kecil dari responden (6,98%) menjawab kurang
setuju, sebagian kecil dari responden (1,16%) menjawab tidak setuju dan
tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju. Nilai skor rata-
rata persepsi yang ditunjukkan pada tabel ini adalah 4,08. Skor ini berada
pada skala interval : 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi
pengguna terhadap petugas layanan berpenampilan rapih dalam
melaksanakan tugas adalah Puas.
10. Petugas layanan bersifat ramah
Tabel 51
Petugas layanan bersifat ramah
Jawaban Bobot Nilai F p S
Sangat Setuju 5 9 10,46% 45
Setuju 4 52 60,46% 208
Kurang Setuju 3 12 13,95% 36
Tidak Setuju 2 5 5,81% 10
Sangat Tidak Setuju 1 3 3,48% 3
Jumlah 86 100% 302
Skor Rata-Rata X=302/86 = 3.51
Tabel di atas menjelaskan tentang petugas layanan bersikap ramah.
Sebagian kecil dari responden (10,46%) menjawab sangat setuju, lebih
dari setengah responden (60,46%) menjawab setuju, sebagian kecil dari
responden (13,95%) menjawab kurang setuju, sebagian kecil dari
responden (5,81%) menjawab tidak setuju dan juga sebagian kecil dari
responden (3,48%) menjawab sangat tidak setuju. Nilai skor rata-rata
persepsi yang ditunjukkan pada tabel ini adalah 3,51. Skor ini berada pada
97
skala interval : 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi
pengguna terhadap petugas layanan bersikap ramah kepada pengguna
adalah Puas.
11. Petugas layanan berkenan membantu pengguna saat mengalami kesulitan
dalam menemukan Informasi
Tabel 52
Petugas layanan berkenan membantu pengguna saat mengalami kesulitan dalam
menemukan informasi
Jawaban Bobot Nilai F p S
Sangat Setuju 5 5 5,81% 25
Setuju 4 45 52,33% 180
Kurang Setuju 3 28 32,56% 84
Tidak Setuju 2 7 8,14% 14
Sangat Tidak Setuju 1 1 1,16% 1
Jumlah 86 100% 304
Skor Rata-Rata X=304/86 = 3.53
Tabel di atas menjelaskan tentang petugas layanan petugas
berkenan membantu pengguna yang mengalami kesulitan. Sebagian kecil
dari responden (5,81%) menjawab sangat setuju, lebih dari setengah
responden (52,33%) menjawab setuju, hampir setengah dari responden
(32,56%) menjawab kurang setuju, sebagian kecil dari responden (8,14%)
menjawab tidak setuju dan sebagian kecil dari responden (1,16%)
menjawab sangat tidak setuju. Nilai skor rata-rata persepsi yang
ditunjukkan pada tabel ini adalah 3,53. Skor ini berada pada skala interval
:3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap
petugas layanan berkenan membantu pengguna saat mengalami kesulitan
dalam menemukan informasi adalah Puas.
98
12. Petugas layanan bersikap terbuka dalam menerima kritikan dan masukan
dari pengguna
Tabel 53
Petugas layanan bersikap terbuka menerima kritikan dan masukan dari pengguna
Jawaban Bobot Nilai F p S
Sangat Setuju 5 5 5,81% 25 Setuju 4 43 50% 172 Kurang Setuju 3 29 33,72% 87
Tidak Setuju 2 8 9,30% 16
Sangat Tidak Setuju 1 1 1,16% 1 Jumlah 86 100% 301
Skor Rata-Rata X=301/86 = 3,5
Tabel diatas menjelaskan tentang petugas layanan bersikap terbuka
menerima kritikan dan masukan dari pengguna. Sebagian kecil dari
responden (5,81%) menjawab sangat setuju, setengah dari responden
(50%) menjawab setuju, hampir setengah dari responden (33,72%)
menjawab kurang setuju, sebagian kecil dari responden (9,30%) menjawab
tidak setuju dan 1 responden (1,16%) yang menjawab sangat tidak setuju.
Nilai skor rata-rata persepsi yang ditunjukkan pada tabel ini adalah 3,5.
Skor ini berada pada skala interval : 3,43 – 4,23. Skala ini menunjukkan
bahwa persepsi pengguna terhadap Petugas layanan bersikap terbuka
dalam menerima kritikan dan masukan dari pengguna adalah Puas.
13. Skor Rata-rata Persepsi terhadap Layanan Perpustakaan STAN
Tabel 54
Rekapitulasi Skor Persepsi terhadap Petugas Layanan
No Pernyataan
Jawaban Skor
(Rata-rata) 1 Petugas layanan mampu mencari
informasi yang dibutuhkan dengan cepat
dan tepat
Puas 3,45
2 Petugas layanan tanggap menawarkan
bantuan Cukup Puas 3,39
3 Petugas layanan perduli terhadap
keluhan yang dialami pengguna dalam
mencari informasi
Puas 3,56
99
4 Petugas layanan memahami keadaan
pengguna yang mengalami kesulitan Cukup Puas 3,30
5 Petugas layanan mampu menjawab
pertanyaan pengguna Puas 3,65
6 Petugas layanan bertanggung jawab
dalam melayani pengguna Puas 3,77
7 Petugas layanan mampu membantu
pengguna menemukan informasi yang
dibutuhkan
Puas 3,54
8 Petugas layanan sopan melayani
pengguna Puas 3,82
9 Petugas layanan berpenampilan rapih Puas 4,08
10 Petugas layanan bersifat ramah Puas 3,51
11 Petugas layanan berkenan membantu
penggunas mengalami kesulitan dalam
menemukan informasi
Puas 3,53
12 Petugas layanan bersikap terbuka
menerima kritikan dan masukan dari
pengguna
Puas 3,5
∑43,1:12=3,59 (Memuaskan)
Menurut persepsi pengguna terhadap petugas yang melayani
pengguna di perpustakaan STAN. Persepsi pengguna terhadap pengguna
terhadap petugas layanan berpenampilan rapih dalam melaksanakan tugas
adalah Puas. Bagian ini memiliki skor tertinggi. Karena memang semua
petugas di perpustakaan berpenampilan rapih. Itu memang sudah menjadi
kewajiban bagi petugas untuk berpenampilan rapih, sedap di pandang, dan
agar nyaman dalam bekerja.
Persepsi pengguna terhadap petugas layanan yang memahami
keadaan pengguna saat mengalami kesulitan adalah Cukup Puas yang
berarti memiliki skor terendah. Kemungkinan karena petugas yang
bersangkutan, yang bertanggung jawab menjaga bagian layanan terlalu
sedikit, sehingga mengakibatkan tidak semua pengguna dapat terpantau,
terawasi oleh petugas. Oleh karena itu petugas terkadang tidak melihat dan
memahami keadaan pengguna yang sedang mengalami kesulitan.
100
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui hasil skor rata-rata yaitu
3,59. Skor ini berada pada titik 3,43-4,23. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa persepsi pengguna terhadap petugas layanan
perpustakaan STAN adalah memuaskan.
Berikut ini adalah skor rata-rata persepsi pengguna yang telah
diuraikan dalam bab 4 yaitu keseluruhan persepsi pengguna terhadap
layanan pengguna di perpustakaan STAN
14. Rekapitulasi rata-rata skor persepsi pengguna terhadap layanan pengguna
perpustakaan STAN
Tabel 55
Rekapitulasi Persepsi Pengguna terhadap Layanan Perpustakaan STAN
No Unsur yang dinilai Pernyataan Skor
(rata-rata)
1 Layanan pengguna perpustakaan Memuaskan 3,64
2 Koleksi perpustakaan Cukup memuaskan 3,34
3 Petugas layanan
Perpustakaan Memuaskan 3,59
∑10,57:3=3,52
Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor keseluruhan persepsi
pengguna terhadap layanan di Perpustakaan STAN adalah 10,57 : 3 = 3,52
yang berada pada skala interfal 3,43 – 4,23. Maka dapat disimpulkan
bahwa persepsi pengguna terhadap layanan di perpustakaan STAN adalah
Memuaskan/Baik.
101
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelayanan disetiap perpustakaan merupakan ujung tombak dari
seluruh unsur kegiatan di perpustakaan termasuk perpustakaan STAN. Untuk
mengetahui berhasil atau tidaknya suatu pelayanan yang berkualitas salah
satunya dapat diketahui dengan melihat persepsi dari pengguna, dengan
adanya persepsi perpustakaan dapat mengetahui sejauh mana keberhasilan
pelayanan yang diberikan kepada penggunanya.
Dari hasil penelitian yang membahas tentang persepsi penguna
terhadap layanan pepustakaan STAN, penulis merumuskan kesimpulan
sebagai berikut.
Kesimpulan menunjukkan bahwa persepsi pengguna terhadap
layanan perpustakaan STAN tergolong Baik/Memuaskan hasil skor rata-rata
keseluruhan variabel yaitu 3,52, terdapat pada skala 3,43 – 4,23. Dengan
rincian persepsi sebagai berikut:
1. Persepsi pengguna terhadap layanan pengguna di perpustakaan
STAN yang mencakup: suasana pelayanan di perpustakaan,
kenyamanan, waktu pelayanan, kemudahan bagi pengguna, layanan
yang sesuai dengan kebutuhan mempunyai skor rata-rata 3,64
(Memuaskan)
2. Persepsi pengguna terhadap koleksi yang dilayankan di perpustakaan
STAN mencakup: kelengkapan koleksi, keragaman koleksi, koleksi
yang up to date, kelengkapan koleksi, koleksi yang relevan dengan
102
kurikulum dan koleksi yang sesuai dengan kebutuhan mempunyai
skor rata-rata 3,34 (Cukup puas)
3. Persepsi pengguna terhadap petugas layanan di perpustakaan STAN
mencakup: keramahan dan kesopanan, berpenampilan rapih,
memiliki kemampuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
pengguna, perduli terhadap keadaan, bertanggung jawab dan
bersikap terbuka dalam menerima keritik dan masukan dari berbagai
pihak memiliki skor rata-rata 3,59 (Memuaskan)
B. Saran
1. Untuk Segi Pelayanan
a. Letak gedung perpustakaan sudah sangat strategis karena mudah
dicapai dari berbagai pusat kegiatan, dan pusat perkuliahan. Untuk
ruangan ada baiknya apabila di desain sefleksibel mungkin untuk
pengguna, dan membuat perencanaan jangka panjang atau pendek
untuk penempatan koleksi termasuk penataan dalam menyusun
koleksi.
b. Kebersihan di perpustakaan STAN sudah sangat baik, pencahayaan
yang baik, suasana sejuk dan nyaman, disertai dengan dibuatnya
kolam ikan didalam perpustakaan cara itu dapat membuat minat
pengunjung dan mereka merasa terhibur dengan warna-warni ikan,
serta bunyi gemericik air yang tenang. Namun perpustakaan perlu
selalu siap siaga terhadap bencana salah satunya dengan
mempersiapkan perlengkapan seperti alat pemadam kebakaran, dan
103
perlengkapan untuk menjaga dan memelihara kebersihan gedung dan
ruang perpustakaan.
c. Dari segi kegiatan pelayanan sudah baik, namun agar dapat
memberikan pelayanan yang maksimal, maka penempatan dari
berbagai unit pelayanan diatur agar pola kerja dan kegiatan mendapat
pengawasan secara efektif dan efisien. Dengan penempatan unit
pelayanan secara fleksibel akan memudahkan pengguna mulai dari
pintu masuk,tempat penyimpanan tas, tempat peminjaman, katalog
umum, ruang kerja, ruang koleksi, ruang baca, ruang koleksi referens
dan pelayanan lainnya.
d. Waktu dalam pelayanan di STAN cukup baik, namun mengingat
bahwa perpustakaan perguruan tinggi sebagai pusat informasi
jantungnya universitas, untuk meningkatkan pelayanan dalam bidang
informasi kiranya perlu tambahan waktu dalam melayani diluar
waktu kerja yang sudah ditentukan, waktunya disesuaikan juga
dengan kegiatan mahasiswa STAN.
e. Perpustakaan STAN seharusnya menambahkan fasilitas mesin foto
copy untuk penggandaan informasi baik untuk penelitian atau
keperluan studi.
2. Untuk Segi Koleksi
a. Untuk segi koleksi harus dilihat dari daftar keinginan dan kebutuhan
akan koleksi. Pengguna perpustakaan semuanya memiliki kebutuhan
informasi secara berbeda sesuai dengan jurusan/program pendidikan,
jumlah mahasiswa dan tingkat/jenjang pendidikanya. Saran dibuat
104
daftar kebutuhan agar semua koleksi dapat sesuai, relevan dan selalu
up to date dengan perkembangan.
b. Semua koleksi perlu ditempatkan dan disajikan dengan mudah agar
pengguna dapat memanfaatkan koleksi yang sedemikian rupa dengan
efektif.
c. Penempatan koleksi dan penyajian koleksi di perpustakaan STAN
seharusnya sudah menggunakan sistem klasifikasi yaitu untuk
mengelompokkan dan menyusun koleksi di rak secara baik. Dan
sistem katalogisasi untuk memudahkan pengguna dalam mengetahui
koleksi apa saja yang terdapat di perpustakaan STAN baik secara
tertulis maupun yang sudah terhubung dengan internet.
d. Untuk koleksi terbaru baiknya di promosikan atau dipajang di rak
khusus koleksi terbaru, agar pengguna dapat mengetahui dan dapat
memanafaatkan koleksi tersebut
3. Untuk Segi Petugas Layanan
a. Untuk bagian petugas pelayanan, hendaknya perpustakaan STAN
memiliki tenaga kerja professional yang memang mempunyai
kemampuan dibidang perpustakaan.
b. Pustakawan di STAN agar dapat meningkatkan pengetahuan dan
kualitas diri sebaiknya banyak diberikan kesempatan untuk mengikuti
pendidikan, penataran, seminar yang menyangkut dengan
perpustakaan untuk bekal dalam mengelola perpustakaanya.
c. Sikap pustakawan harus lebih cekatan dalam menjawab keluhan dan
kesuliatan yang dialami pengguna, pustakawan harus mampu
105
menjawab dan memberikan bantuan kepada pengguna untuk segera
mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan waktu yang cepat.
d. Pustakawan hendaknya lebih perduli kepada pengguna dan berupaya
meningkatkan kualitas diri untuk mengoptimalkan pemberian
pelayanan yang berkualitas, pelayanan yang baik terutama dalam hal
komunikasi dengan pengguna.
106
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Rahman Saleh. Materi Pokok Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi.
Jakarta: Universitas Terbuka, Depdikbud, 1995.
Agus Rifai. ”Membangun Etos Kerja dan Kinerja Staf Perpuustakaan IAIN”. Al-
Maktabah, Vol V1, no. 2, hal 13-18, 1999
Bambang Prasetyo, Miftahul Jannah, Lina. Metode Penelitian Kuantitatif Teori
dan Aplikasi, ed 1-7. Jakarta: Rajawali Press, 2011
Darmono. Perpustakaan Sekolah: Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja.
Jakarta: Grasindo, 2007
F. Rahayuningsih. Pengelolaan Perpustakaan. Jakarta: Graha Ilmu, 2007
Hermawan Wasito. Pengantar Metodologi Penelitian: Buku Panduan Mahasiswa.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992.
Hernon, Peter and Ellen Altman. Service quality in academic libraries. United
States of America: Ablex publishing, 1996
Husaini Usman, dkk., ed.2 cet.2. Metodologi Penelitian Sosial . Jakarta: Bumi
Aksara, 2009
Ida Winarti, Surya Mansjur, Sulastutu Sophia. “Sistem Pelayanan Perpustakaan”.
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, 2001
Jalaludin Rakhmat. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001
Lisda Rahayu dan Anggraini Kiemes Ramatun. Materi Pokok Pelayanan Bahan
Pustaka cet.1 ed.2. Jakarta: Universitas Terbuka, 2011
Martinis Yamin. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial: Kuantitatif dan
Kualitatif. Jakarta: Gaung Persada Press, 2008
Nina Ariyani Martini dan Ida Farida. Materi Pokok Psikologi Perpustakaan
cet.1.Jakarta: Universitas Terbuka, 2009.
Pawit M. Yusuf. Pedoman Mencari Sumber Informasi. Bandung: Remadja
Karya, 1998
Peraturan Direktur Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Nomor Per-004/AKA/2010
tentang Peraturan dan Tata tertib Perpustakaan Sekolah Tinggi Akuntansi
Negara
Prasetya Irawan. Logika dan Prosedur Penelitian: pengantar Teori dan Panduan
Praktis Penelitian sosial Bagi Mahasiswa dan Peneliti Pemula. Jakarta:
STIA LAN, 2002
Prasetya Irawan. Logika Penelitian. Jakarta: STIA LAN, 1999
107
Rachman Hermawan, dan Zulfikar Zen. Suatu Pendekatan Terhadap Kode Etik
Pustakawan Indonesia. Jakarta: Segung Seto, 2006
Riduan. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: ALFABETA, 2010
Rony Kountur. Statistic Praktis. Jakarta PPM, 2005
RPP Pelaksanaan UU No 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan
Sidik Legowo. Laporan Perpustakaan Triwulan Per Januari s/d maret tahun 2014
Soejono Trimono. Pedoman Pelaksanaan Perpustakaan . Bandung: Remaja
Karya, 1985
Standar Nasional Indonesia Perpustakaan Perguruan Tinggi Nomor 7330/2009
tentang Layanan Perpustakaan
Sudarnoto Abdul Hakim, ed,. Perpustakaan Sebagai Center Of Learning:
gagasan untuk Pengembangan Perpustakaan Madrasah. Jakarta: Fakultas
Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah, 2006
Sugiyono. Metode Penelitian Administrasi .Bandung : Alfabeta, 2005
Suharismi Arikunto. Prosedur Penelitian:Pendekatan Praktik. Jakarta: Rienika
Cipta, 2010
Sulistyo-Basuki. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Universitas Terbuka,
Depdikbud, 1993
Sutardji, Maulidyah, Sri Ismi. “Analisis Beberapa Faktor Yang Berpengaruh Pada
Kepuasan Pengguna Perpustakaan : Studi Kasus di Perpustakaan Balai
Penelitian Tanaman Kacang Kacangan dan Umbi-Umbian” Vol. 15, no 2
2006. H. 33. Artikel diakses pada 20 April 2014 jam 22:10
http://pustaka.litbang.deptan.go.id/publikasi/pp152062.pdf
Sutarno NS. Manajemen Perpustakaan: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Samitra Media Utama, 2004
Sutarno NS. Perpustakaan dan Masyarakat Edisi Revisi. Jakarta: Segung Seto,
2006
Sutarno NS. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Yayasan obor Indonesia,
2003
Toha Nursalam. Materi Pokok Persepsi Perpustakaan 1-6. Jakarta: Universitas
Terbuka, 1996
Undang - Undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(SISDIKNAS)
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional pasal 19-20 jalur, jenjang dan jenis pendidikan .
108
Undang- Undang no. 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan
Walgito. Psikologi Sosial: Suatu Pengantar. Yogyakarta: Andi, 2003
Wiji Suwarno. Perpustakaan dan Buku: Wacana Penulisan dan Penerbitan.
Jogjakarta: Ar-Ruzz, 2011
Wiji Suwarno. Psikologi Perpustakaan. Jakarta Segung Seto, 2009
www.stan.ac.id diakses pada tanggal 02 Mei 2014, 13:15
LEMBAR KUESIONER
Dalam rangka penelitian skripsi tentang ”Persepsi Pengguna Terhadap Layanan
di Perpustakaan STAN”. Maka pada kesempatan kali ini penulis memohon kesediaan
saudara/saudari untuk berpartisipasi memberikan jawaban terhadap koesioner ini sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya. Kuesioner ini dibuat untuk kepentingan ilmiah dan
kerahasiaan pengisian kuesioner ini akan dijaga sepenuhnya. Atas perhatian dan
kesediaan saudara/I untuk berpartisipasi dalam kuesioner ini, penulis ucapkan terimakasih
1. Petunjuk Umum
Pilihlah pernyataan sesuai dengan diri anda, dengan member tanda (√ ) pada
salah satu pilihan yang terdapat dalam kolom sebelah kanan.
5 = Sangat Setuju (SS)
4 = Setuju (S)
3 = Kurang Setuju (KS)
2 = Tidak Setuju (TS)
1 = Sangat Tidak Setuju (STS)
2. Data Responden
Jenis Kelamin :
Program Jurusan :
Semester :
SELAMAT MENGERJAKAN
~~TERIMAKASIH~~
NO
1. Persepsi pengguna terhadap layanan di
Perpustakan STAN
Jawaban
SS S KS TS STS
5 4 3 2 1
1. Perpustakaan selalu terjaga kebersihannya
2. Pencahayaan yang baik dalam setiap ruangan
perpustakaan
3. Perpustakaan memiliki keindahan dalam dekorasi
ruangan
4. Suasana perpustakaan yang sejuk saat berada di
dalam.
5. Suasana yang tenang saat berada didalam
perpustakaan
6. Tata letak ruang memudahkan pengguna dalam
menemukan buku/koleksi yang dicari
7. Waktu (jam buka–tutup) dalam melayani pengguna
perpustakaan telah mencukupi
8. waktu yang diberikan perpustakaan kepada
pengguna untuk meminjam buku cukup baik
9. Pengguna perpustakaan mengembalikan koleksi
peminjaman buku tepat waktu
10. Layanan Fotocopy telah disediakan perpustakaan
untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam
penggandaan informasi untuk keperluan akademis
11. Perpustakaan menyediakan akses internet yang dapat
digunakan dengan cepat dan mudah
12. Pengguna dapat menggunakan OPAC(Online Public
Access Catalog) sebagai alat penelusur informasi
dengan mudah
13. Perpustakaan memberikan kemudahan kepada
pengguna dalam meminjam buku/koleksi
14. Layanan sirkulasi sangat membantu dalam proses
peminjaman dan pengembalian koleksi
15. Layanan referensi sangat membantu untuk
menemukan informasi
16. Layanan multimedia yang tersedia cukup membantu
17. Layanan yang disediakan perpustakaan sesuai
dengan kebutuhan pengguna ( seperti layanan
multimedia, sirkulasi dan referensi)
18. Pengguna merasa nyaman berada di perpustakaan
19. Layanan di perpustakaan sudah memuaskan
pengguna
o
2. Persepsi Pengguna terhadap Koleksi yang
dilayankan di Perpustakaan STAN
SS S KS TS STS
5 4 3 2 1
20. Koleksi yang dibutuhkan pengguna dapat ditemukan
dengan mudah
21. Petunjuk dalam koleksi (seperti nomor panggil buku,
golongan warna dan nomor kelas) yang dimiliki
perpustakaan mudah dimengerti pengguna
22. Koleksi yang tersedia diperpustakaan selalu up to
date
23. Koleksi yang dimiliki perpustakaan sudah relevan
dengan kurikulum
24. Koleksi referensi seperti: kamus, ensiklopedi dll
sudah sangat membantu dalam mencari informasi
25. Koleksi serial/terbitan berkala seperti jurnal, majalah
ilmiah dll dapat memenuhi kebutuhan informasi
terbaru
26. Koleksi umum yang dimiliki perpustakaan sudah
lengkap
27. Koleksi tugas akhir, laporan penelitian dll sangat
membantu dalam menyelesaikan tugas
28. Koleksi yang dimiliki perpustakaan sesuai dengan
kebutuhan pengguna (seperti buku penunjang
kurikilum,koleksi umum, koleksi referensi seperti:
kamus, jurnal, majalah ilmiah,dll)
29. Secara fisik Buku/koleksi yang tersedia masih
terjaga kualitasnya (tidak rusak)
30. Perpustakaan memiliki koleksi fiksi untuk
memenuhi kebutuhan hiburan bagi pengguna
31. Koleksi elektronik mudah digunakan pengguna
32. Koleksi yang dimiliki perpustakaan sudah beragam
(tidak hanya buku pokok melainkan banyak juga
jenis koleksi penunjang)
33. Koleksi yang tersedia di perpustakaan sudah lengkap
3. Persepsi Pengguna terhadap Petugas yang melayani
Pengguna di Perpustakaan STAN
SS S KS TS STS
5 4 3 2 1
34. Petugas layanan ramah kepada pengguna
35. Petugas layanan sopan dalam melayani pengguna
36. Petugas layanan berpenampilan rapih dalam
melaksanakan tugas
37. Petugas layanan perduli terhadap keluhan yang
dialami pengguna dalam mencari informasi
38. Petugas layanan tanggap dalam menawarkan
bantuan
39. Petugas layanan berkenan membantu pengguna yang
mengalami kesulitan dalam menemukan informasi
40. Petugas layanan memahami keadaan pengguna yang
sedang mengalami kesulitan
41. Petugas layanan mampu dalam menjawab
pertanyaan pengguna
42. Petugas layanan mampu untuk membantu pengguna
dalam menemukan informasi yang dibutuhkan
43. Petugas layanan mampu mencari informasi yang
dibutuhkan pengguna dengan cepat dan tepat
44. Petugas layanan bertanggung jawab dalam melayani
pengguna
45. Petugas layanan bersikap terbuka dalam menerima
kritikan dan masukan dari pengguna
Lampiran – lampiran
Foto awal masuk perpustakaan
Terlihat terdapat ruang layanan sirkulasi
Lantai dasar terdapat kolam ikan
Lantai 2
Pojok ruangan terdapat layanan multimedia
Kelompok warna pada petunjuk koleksi di layanan multimedia
KELOMPOK WARNA
BUKU NON AKADEMIK RUANG MULTIMEDIA.
FIKSI
BIOGRAFI
ISLAM
PSIKOLOGI & MOTIVASI
KAMUS & ENSIKLOPEDIA
KESEHATAN
HOBBY
PARENTING
PROFIL PROPINSI RI
UMUM
SEJARAH DAN BUDAYA
JURNAL DAN AUDITING
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Peneliti dengan nama lengkap Irmawati Azis lahir di
Jakarta pada tanggal 29 Maret 1992, putri pertama dari
Bapak Abdul Azis dengan Ibu Mutmainnah. Peneliti
bertempat tinggal di jalan H. sarmili Rt 003/02 No 105,
Jurang Mangu Timur Pondok Aren, Tangerang-Selatan.
Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di MI Al-
Ikhwaniyyah (tahun 2004). Kemudian melanjutkan sekolah menengahnya di
MTSN 13 Jakarta Selatan (tahun 2007) dan MAN 19 (tahun 2010). Pada tahun
2010 melanjutkan pendidikan pada program studi (S1) Jurusan Ilmu Perpustakaan
pada Fakultas Adab dan Humaniora di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta. Menyelesaikan kuliahnya dengan menulis skripsi berjudul
“Persepsi Pengguna Terhadap Layanan Perpustakaan STAN”. Peneliti pernah
menjalani Praktek Kerja Lapangan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
2013 dan menjalani Kuliah Kerja Nyata di Tasikmalaya Jawa Barat.