Upload
nguyenthuy
View
266
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PERSEPSI SISWA-SISWI KELAS XI SMA NEGERI I KLATEN
TAHUN PELAJARAN 2010/2011 TERHADAP MANFAAT
LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Oleh:
ANDREAS AGAM BROTO WINDRIYANTO NIM: 051114022
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2010
i
PERSEPSI SISWA-SISWI KELAS XI SMA NEGERI I KLATEN
TAHUN PELAJARAN 2010/2011 TERHADAP MANFAAT
LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Oleh:
ANDREAS AGAM BROTO WINDRIYANTO NIM: 051114022
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2010
ii
iii
iv
PERSEMBAHAN
Karya yang sederhana ini kupersembahkan untuk :
Tuhan Yesus Kristus, yang dengan kasihnya telah membuat rancanganku
indah pada waktunya.
Kedua orang tuaku, Widodo Indriyanto dan Sri Asih, yang selalu
memberikan semangat, dukungan yang pantang menyerah, serta doa yang
senantiasa tulus.
Adikku, Bernadita BP, yang selalu memberikan semangat pantang
menyerah.
Keluarga besar R. Sastro Subroto, yang selalu mendoakan dan memberikan
semangat agar cepat lulus.
Sahabat-sahabatku, Lia, Ayu, Risa, Hendra, Putri, Cuby, Ikhe, Luzi yang
selalu membantu saat mengalami kesulitan
Almamaterku: Program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata
Dharma.
v
MOTTO
“Masa lalu adalah bekal untuk menghadapi masa depan”
(penulis)
“Orang yang hidup haruslah mempunyai mimpi
dan
Kejarlah mimpi itu selagi kamu bisa”
(penulis)
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 6 Oktober 2010
Penulis
Andreas Agam Broto Windriyanto
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Andreas Agam Broto Windriyanto
Nomor Mahasiswa : 051114022
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
“PERSEPSI SISWA-SISWI KELAS XI SMA NEGERI I KLATEN TAHUN
PELAJARAN 2010/2011 TERHADAP MANFAAT LAYANAN BIMBINGAN
DAN KONSELING DI SEKOLAH”
beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun royalti
kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 6 Oktober 2010
Yang menyatakan
Andreas Agam Broto Windriyanto
viii
ABSTRAK
PERSEPSI SISWA-SISWI KELAS XI SMA NEGERI I KLATEN
TAHUN PELAJARAN 2010/2011 TERHADAP MANFAAT
LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH
Andreas Agam Broto Windriyanto
Universitas Sanata Dharma 2010
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa-siswi kelas XI tahun pelajaran 2010/2011 SMA Negeri 1 Klaten terhadap manfaat layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan metode survey. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Klaten tahun pelajaran 2010/2011. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA 4, kelas XI IPS 2, kelas XI IPS 1, kelas XI IPA 2, kelas XI IPA 1, dan kelas XI IPA 6 yang berjumlah 180 siswa. Alat pengumpul data yang digunakan adalah kuesioner persepsi siswa-siswi kelas XI SMA Negeri 1 Klaten tahun pelajaran 2010/2011 terhadap manfaat layanan bimbingan dan konseling yang disusun peneliti. Validitas instrumen menggunakan validitas isi dengan menggunakan judgement ahli yaitu guru BK SMA Negeri 1 Klaten dan dosen pembimbing skripsi. Uji reliabilitas dilakukan dengan program SPSS 14, diperoleh koefisien reliabilitas 0,920. Analisis dilakukan dengan mengkategorikan jawaban siswa ke dalam kategori model distribusi normal dengan penggolongan Tinggi, Cukup, dan Rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manfaat layanan BK dipersepsikan cukup bermanfaat oleh para siswa-siswi SMA Negeri 1 Klaten tahun pelajaran 2010/2011.
ix
ABSTRACT
THE PERCEPTION OF THE ELEVENTH GRADES IN
SMA N 1 KLATEN ACADEMIC YEAR 2010/2011 TOWARDS
THE BENEFITS OF GUIDANCE AND COUNSELLING
AT SCHOOL
Andreas Agam Broto Widriyanto Sanata Dharma University
2010
This research was aimed to find out the perception of the eleventh grades in SMA N 1 Klaten academic year 2010/2011 towards the benefits of guidance and counselling at school.
This research is a descriptive research utilizing the survey method. The participants are the eleventh graders of classes IPA 4, IPS 2, IPS 1, IPA 6 and IPA 1, which consist of 180 students all together. The instrument used to collect the data is the questionnaire on the perception of the eleventh graders in SMA N 1 Klaten academic year 2010/2011 towards the benefits of guidance and counseling at school, was arranged by the writer. The validity instrument is the content validity which is judged by the thesis supervisor and the guidance and counselling teacher of SMA N 1 Klaten. The reability test is done using SPSS 14, which is found out reliability coefisiens is 0,920. The analysis is done by category zising the students answer in the scales of high, sufficient, and low.
The result of this research shows that the perception of the eleventh graders in SMA N 1 Klaten academic year 2010/2011 is sufficient.
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan Terima kasih penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus
Kristus atas bimbinganNya penulis dapat menyelesaikan karya yang sederhana ini
dengan baik
Penulis sadar sepenuhnya bahwa tanpa adanya bantuan dari semua pihak,
tidak mungkin karya ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu dengan segala
kerendahan hati dan penuh hormat penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada:
1. Dr. M.M. Sri Hastuti, M.Si sebagai Kepala Program Studi Bimbingan dan
Konseling.
2. A. Setyandari, S.Pd., S.Psi., Psi., M.A sebagai pembimbing yang senantiasa
memberikan petunjuk dengan sabar untuk membimbing dan mengarahkan
dalam penyusunan skripsi ini.
3. Bapak Drs. Widiyarto, M.Pd selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Klaten yang
telah memberikan ijin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di sekolah
tersebut.
4. Bapak Drs. Sugiharto selaku guru BK SMA Negeri 1 Klaten yang telah
membantu penulis dalam melakukan penelitian.
5. Para siswa SMA Negeri 1 Klaten yang telah bersedia menjadi subjek penelitian
dalam penyusunan karya tulis ini.
6. Kedua orang tuaku dan adiku yang selalu sabar dalam mendampingi penulisan
skripsi ini. Terima kasih atas segala doanya.
xi
7. Keluarga besar R. Sastro Subroto yang selalu membantu baik moril maupun
materil.
8. Frediyanto Hendrayani yang telah sabar dan tulus membantu dalam penulisan
skripsi ini.
9. YF. Listi Cindhe Wangi yang telah memberikan motivasi dalam penulisan
skripsi ini.
10. Sahabat-sahabatku, Lia, Risa, Ayu, Tiwi, Fuad, Adit, Antok, Uban, Gobeks,
Tarnex, Nopek, Br. Cahyo, Cuby, Bulbul, Putri, Rose, Nisa, Ikhe, Novi, Luzi,
Dian, terima kasih atas penghiburan dan dukungan dalam penulisan skripsi.
11. Rekan-rekan seperjuanganku di Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas
Sanata Dharma angkatan 2005, yang telah membantu dalam perkuliahan selama
ini.
Penulis sampaikan terima kasih juga kepada semua pihak yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu atas bantuannya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan permohonan doa semoga Tuhan Yesus Kristus
selalu memberikan berkah yang melimpah kepada beliau-beliau yang telah
membantu penulis.
Penulis menyadari bahwa banyak kekurangan dalam karya ini. Oleh karena
itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi
kesempurnaannya.
Yogyakarta, 6 Oktober 2010
Penulis
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING....................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................................. iv
HALAMAN MOTTO................................................................................................v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA................................................................. vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS.............................................. vii
ABSTRAK............................................................................................................. viii
ABSTRACT............................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR............................................................................................. xi
DAFTAR ISI........................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL................................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................... xvi
BAB I. PENDAHULUAN...................................................................................... 1
A. Latar Belakang....................................................................................... 1
B. Perumusan Masalah............................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian................................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian................................................................................. 5
E. Definisi Operasional............................................................................... 5
xiii
BAB II. KAJIAN PUSTAKA................................................................................. 6
A. Layanan Bimbingan dan Konseling....................................................... 6
1. Pengertian Layanan Bimbingan dan Konseling................................ 6
2. Tujuan Layanan Bimbingan dan Konseling...................................... 7
3. Fungsi Layanan Bimbingan dan Konseling...................................... 9
4. Jenis-jenis Layanan Bimbingan dan Konseling.............................. 10
5. Bidang Bimbingan dan Konseling.................................................. 16
B. Persepsi................................................................................................ 17
1. Pengertian Persepsi.......................................................................... 17
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi................................... 18
C. Siswa-siswi Kelas XI SMA Negeri 1 Klaten....................................... 22
D. Layanan Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri 1 Klaten............. 24
E. Persepsi Siswa terhadap Manfaat Layanan Bimbingan dan Konseling
di Sekolah............................................................................................. 25
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN.......................................................... 30
A. Jenis Penelitian..................................................................................... 30
B. Subyek Penelitian..................................................................................30
C. Populasi dan Sampel Penelitian.......................................................... 30
D. Alat Pengumpul Data.......................................................................... 34
1. Instrumen Penelitian....................................................................... 34
2. Penentuan Skoring......................................................................... 36
3. Validitas dan Reliabilitas................................................................ 37
E. Prosedur Pengumpulan Data................................................................ 42
xiv
F. Teknik Analisa Data............................................................................. 43
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.................................... 46
A. Hasil penelitian..................................................................................... 46
B. Pembahasan.......................................................................................... 50
BAB V. PENUTUP............................................................................................... 55
A. Kesimpulan.......................................................................................... 55
B. Saran-saran........................................................................................... 55
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 57
LAMPIRAN
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Data Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Klaten
Tahun Pelajaran 2010/2011.…………………………………….. 31
Table 2 Daftar Kelas yang dijadikan Sampel.………………………....… 34
Tabel 3 Kisi-kisi Kuesioner Persepsi Siswa-siswi Kelas XI SMA
Negeri 1 Klaten terhadap Manfaat Bimbingan dan
Konseling.…………………………………………..………........36
Tabel 4 Rincian Item Gugur..…………………………………………..... 38
Tabel 5 Daftar Korelasi Reliabilitas..…………………………………..... 42
Tabel 6 Jadwal Kegiatan Penelitian.…………………………………..….43
Tabel 7 Daftar Kategori Persepsi Siswa terhadap Manfaat Layanan
Bimbingan dan Konseling......…………...……………………….44
Tabel 8 Daftar Rentang Skor Kategori Persepsi Siswa terhadap
Manfaat Layanan Bimbingan dan Konseling..………………...... 44
Tabel 9 Rekapitulasi Persepsi Siswa-siswi Kelas XI
SMA Negeri 1 Klaten Tahun Pelajaran 2010/2011
terhadap Manfaat Layanan Bimbingan dan Konseling
berdasarkan Model Distribusi Normal dengan
Penggolongan Tiga Kategori..……..…...………………..…….... 47
Tabel 10 Kesan, Pesan dan Saran terhadap Manfaat Layanan
Bimbingan dan Konseling Siswa Kelas XI
SMA Negeri 1 Klaten Tahun Pelajaran 2010/2011...…...…....... 49
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian Persepsi Siswa-siswi kelas XI
SMA Negeri 1 Klaten tahun pelajaran 2010/2011 terhadap
layanan Bimbingan dan Konseling............................................59
Lampiran 2 : Uji Coba Kuesioner…………………………………...…….…. 62
Lampiran 3 : Data Perhitungan Means dan Standar Deviasi..………...………64
Lampiran 4 : Hasil Ujicoba ……………………………...……………...….....65
Lampiran 5 : Hasil Data Penelitian ………………………...……………...… 67
Lampiran 6 : Reliabilitas.. ……………………………………………........... 79
Lampiran 7 : Inter Item Corelation Matrix……..……………………….....… 80
Lampiran 8 : Kisi-kisi Kuesioner ………………...………………………..... 89
Lampiran 9 : Tabel Kreije .………………………..………………………..... 93
Lampiran 10 : Program Tahunan BK SMA Negeri 1 Klaten ............................ 94
Lampiran 11 : Pernyataan Judgement Ahli ....................................................... 99
Lampiran 12 : Surat Keterangan Koreksi kuesioner ........................................ 100
Lampiran 13 : Surat Ijin Penelitian .................................................................. 101
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa remaja adalah masa perubahan dan perkembangan emosional,
fisik, dan sosial yang cepat dan berbeda-beda dari masa-masa sebelumnya.
Masa ini masih membutuhkan bimbingan dan bantuan agar terhindar dari
perilaku yang merugikan baik bagi dirinya atau bagi lingkungan. Siswa SMA
Negeri 1 Klaten sedang berada dalam masa remaja karena mereka berada
dalam rentangan usia 15-19 tahun, dan oleh karenanya mereka masih
membutuhkan bimbingan dan bantuan agar siswa terhindar dari perilaku yang
merugikan dirinya sendiri maupun orang lain.
Sumber permasalahan bisa berasal dari berbagai sumber, salah satu
sember masalah siswa yaitu berasal dari dalam lingkungan sekolah, misalnya,
pengaruh yang kurang baik dari kelompok sebaya (teman sekolah), hubungan
dengan guru mata pelajaran dan staf karyawan,. Permasalahan ini sering tidak
dapat diatasi melalui pengajaran yang diberikan oleh guru mata pelajaran di
kelas. Oleh karena itu, di samping kegiatan pengajaran juga dirasakan
perlunya pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah.
Bimbingan dan konseling (BK) merupakan pelayanan bantuan artinya
kegiatan ini harus mampu memberikan hal-hal positif kepada peserta didik,
membantu meringankan beban, menemukan alternatif pemecahan masalah,
mendorong semangat dan memberikan penguatan serta ketenangan kepada
2
peserta didik secara tepat. Pelayanan tersebut dapat dilakukan secara
individual ataupun kelompok .
Winkel & Hastuti, 2004:64, menyebutkan bahwa :
“ Bimbingan dan konseling di sekolah sebagai salah satu sub bidang dari bidang pembinaan siswa mempunyai fungsi yang khas bila dibanding dengan sub bidang yang lain, meskipun semua sub bidang itu merupakan pelayanan khusus kepada siswa. Fungsinya yang khas bersumber pada corak pelayanan bimbingan sebagai bantuan yang bersifat psikis atau psikologis yang terletak dalam tujuan pelayanan bimbingan dan konseling.
Tujuan layanan bimbingan ialah supaya siswa mampu mengatur kehidupan sendiri, menjamin perkembangan dirinya sendiri seoptimal mungkin, memikul langsung tanggung jawab sepenuhnya atas arah hidupnya sendiri, menggunakan kebebasannya sebagai manusia secara dewasa dengan berpedoman pada cita-cita yang mewujudkan semua potensi yang baik padanya, dan menyelesaikan semua tugas yang dihadapi dalam kehidupan ini secara memuaskan”.
Bimbingan dan konseling menyentuh segala aspek kehidupan para
peserta didik, oleh karena itu bimbingan dan konseling di sekolah sangatlah
penting bagi perkembangan peserta didik. Namun seringkali pada
kenyataannya guru BK malah menjadi guru yang ditakuti peserta didik,
karena BK tidak bisa berjalan sesuai tugasnya. Tugas BK seolah-olah hanya
menangani siswa-siswa yang bermasalah saja, seperti misalnya siswa
terlambat harus lapor ke BK, siswa membolos harus lapor BK, siswa
merokok harus melapor ke BK, dan berbagai kenakalan yang lain ujung-
ujungnya pasti BK sehingga BK tidak bertugas sebagaimana mestinya.
Padahal sebenarnya tugas tersebut adalah tugas kesiswaan, tugas BK di
sekolah adalah membantu siswa berkembang seoptimal mungkin sesuai
dengan taraf perkembangan pada umumnya.
Siswa sebagai subjek dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah,
dalam aktifitas belajarnya banyak dihadapkan pada masalah – masalah seperti
3
kesulitan belajar, hubungan dengan teman, masalah penyesuaian diri, masalah
perilaku, sampai dengan masalah dengan keluarga. Namun dalam
kenyatannya masih sangat sedikit siswa yang mau minta bimbingan guru BK
saat mereka memiliki masalah. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa
faktor dan salah satunya yaitu persepsi siswa terhadap manfaat layanan
bimbingan dan konseling. Untuk itu perlu diketahui bagaimana persepsi siwa
terhadap manfaat layanan bimbingan konseling di sekolahnya
Persepsi adalah suatu proses aktivitas seseorang dalam memberikan
kesan, penilaian, pendapat, rasa, dan interpretasi sesuatu terhadap stimulus.
Persepsi adalah suatu proses penggunaan pengetahuan yang telah dimiliki
(yang disimpan di dalam ingatan) untuk mendeteksi atau memperoleh dan
menginterpretasi stimulus (rangsangan) yang diterima oleh alat indera seperti
mata, telingga dan hidung (Matlin,1989; Solso,1988 : dalam Suharnan,2005).
Setiap orang memiliki pengamatan yang berbeda walaupun dihadapkan pada
situasi yang sama. Cara seseorang menerima, mengorganisasi dan
menginterpretasi informasi di dalam kehidupan akan mempengaruhi cara
mempersepsi terhadap sesuatu. Maka dari itu setiap siswa memiliki persepsi
yang berbeda terhadap manfaat layanan bimbingan dan konseling.
Persepsi siswa mengenai manfaat layanan bimbingan dan konseling
berbeda-beda. Hal ini dikarenakan para siswa di sekolah memiliki
pengalaman yang berbeda-beda dalam menerima manfaat layanan bimbingan
dan konseling. Pengalaman siswa yang datang sendiri kepada guru
pembimbing untuk melakukan konseling, sebagai salah satu dari layanan
4
bimbingan dan konseling mungkin berbeda dengan pengalaman siswa yang di
panggil oleh guru pembimbing untuk melakukan konseling. Dari pengalaman
tersebut akan muncul persepsi tinggi maupun rendah mengenai layanan
bimbingan dan konseling.
SMA Negeri 1 Klaten mempunyai 30 kelas yang terbagi menjadi 10
kelas untuk setiap angkatan, dengan jumlah siswa perkelas kurang lebih 30
orang. SMA ini mempunyai 9 staf BK yang menjalankan layanan BK di
sekolah. Setiap guru BK menangani kurang lebih 4 kelas. Menurut ABKIN
(2006:6) idealnya setiap guru BK menangani kurang lebih 150 orang. Melihat
rasio perbandingan tersebut sangat dimungkinkan layanan BK memberikan
manfaat yang sangat tinggi oleh para siswa.
Melihat fakta-fakta di atas maka penulis tertarik meneliti mengenai
persepsi siswa-siswi kelas XI tahun pelajaran 2010/2011 SMA Negeri 1
Klaten terhadap manfaat layanan bimbingan dan konseling di sekolah.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
“Bagaimanakah persepsi siswa-siswi kelas XI tahun pelajaran 2010/2011
SMA Negeri 1 Klaten terhadap manfaat layanan bimbingan dan konseling di
sekolah?”
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: “Mengetahui persepsi
siswa-siswi kelas XI tahun pelajaran 2010/2011 SMA Negeri 1 Klaten
terhadap manfaat layanan bimbingan dan konseling di sekolah”.
5
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Sekolah
Sebagai masukan kepada sekolah agar fungsi dan layanan
bimbingan dan konseling di sekolah dapat semakin optimal.
2. Bagi Guru BK
Hasil penelitian ini dapat menjadi sumbangan pemikiran tentang
peningkatan kualitas layanan bimbingan dan konseling di sekolah.
3. Bagi Siswa
Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan bagi para siswa
tentang penggunaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah.
E. Definisi Operasional Variabel
1. Persepsi siswa terhadap manfaat layanan bimbingan dan konseling di
sekolah adalah pendapat siswa tentang sejauh mana layanan bimbingan
dan konseling memberikan manfaat bagi dirinya. Dalam hal ini persepsi
siswa terhadap manfaat layanan bimbingan dan konseling di sekolah
diukur dengan menggunakan kuesioner Persepsi Siswa-siswi Kelas XI
SMA Negeri 1 Klaten Tahun Pelajaran 2010/2011 terhadap Manfaat
Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah.
2. Siswa Kelas XI tahun pelajaran 2010/2011 SMA Negeri I Klaten adalah
mereka yang terdaftar sebagai siswa kelas XI pada tahun pelajaran
2010/2011 di SMA Negeri 1 Klaten.
6
BAB II
KAJIAN TEORITIS
A. Layanan Bimbingan dan Konseling
1. Pengertian
Bimbingan dan konseling merupakan proses yang
berkesinambungan dalam membantu individu agar dapat mengarahkan dan
mengembangkan dirinya secara optimal sesuai kemampuannya dan agar
individu memahami diri dan menyesuaikan dengan lingkungannya. Di
sekolah, bimbingan dan konseling secara tidak langsung menunjang tujuan
pendidikan dengan menangani masalah dan memberikan layanan secara
khusus pada siswa, agar siswa dapat mengembangkan dirinya secara
penuh.
Pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah/madrasah
merupakan usaha membantu siswa dalam mengembangkan kehidupan
pribadi siswa, kehidupan sosial siswa, kegiatan belajar, serta perencanaan
dan pengembangan karir (ABKIN,2006: 4). Bimbingan merupakan
bantuan yang diberikan guru BK kepada siswa dalam rangka upaya
menemukan pribadi, mengenal lingkungannya, dan merencanakan masa
depan.
Prayitno dan Atmi (2004: 92) mengemukakan bahwa :
“Pelayanan bimbingan dan konseling dilaksanakan dari manusia, untuk manusia dan oleh manusia. Dari manusia, artinya pelayanan diselenggarakan berdasarkan hakikat keberadaan manusia dengan segenap dimensi kemanusiaannya. Untuk manusia, dimaksudkan bahwa
7
pelayanan tersebut diselenggarakan demi tujuan-tujuan yang agung, mulia dan positif bagi kehidupan kemanusiaan menuju manusia seutuhnya, baik manusia sebagai individu maupun kelompok. Oleh manusia, mengandung pengertian penyelenggara kegiatan itu adalah manusia dengan segenap derajat, martabat dan keunikan masing-masing yang terlibat di dalamnya”.
Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh
konselor kepada konseli dengan menggunakan prosedur, cara dan bahan
agar konseli tersebut mandiri dalam memecahkan masalah-masalah yang
dihadapinya (Prayitno dan Atmi, 2004: 130). Pelayanan bimbingan dan
konseling meliputi serangkaian kegiatan atau tindakan yang semuanya
diharapkan merupakan tindakan yang bijaksana.
Ciri-ciri bimbingan dan konseling komprehensif yaitu, memliki
program yang terstruktur, menggunakan pendekatan preventif dan
remediatif, melayani semua siswa, adanya team work antara guru BK
dengan guru mata pelajaran, kepala sekolah, dan personel yang lain yang
membantu bimbingan dan konseling (Syamsu, 2009: 7).
2. Tujuan Layanan Bimbingan dan Konseling
Pelaksanaan bimbingan dan konseling komprehensif di sekolah
tertuang dalam program-program bimbingan dan konseling yang
mencakup sejumlah layanan bimbingan dan konseling. Tujuan layanan
bimbingan dan konseling tersebut di kemukakan oleh Syamsu (2009: 49).
sebagai berikut:
“Tujuan pemberian layanan bimbingan adalah agar siswa dapat (1) merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir serta kehidupannya di masa yang akan datang; (2) mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimilikinya seoptimal mungkin; (3) menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan, lingkungan
8
masyarakat serta lingkungan kerjanya; (4) mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam studi, penyesuaian dengan lingkungan pendidikan, masyarakat, maupun lingkungan kerja”.
Selain itu menurut Winkel dan Sri Hastuti (2005: 31) bimbingan
dan konseling mempunyai tujuan supaya konseli (siswa) dapat mengatur
kehidupan sendiri, dapat mengembangkan dirinya seoptimal mungkin,
mempunyai tanggung jawab penuh atas hidupnya sendiri, menggunakan
kebebasannya sebagai konseli (siswa) secara bijaksana dengan
berpedoman pada cita-cita dan bakat yang ada dalam dirinya, dan
menyelesaikan semua tugas yang dihadapi dalam kehidupan ini secara
maksimal.
Menurut Prayitno dan Amti (2004: 114) tujuan umum bimbingan
dan konseling adalah untuk membantu siswa memperkembangkan diri
secara optimal sesuai dengan tahapan perkembangan dan kemampuannya
dan bakat-bakatnya, berbagai latar belakang yang ada (seperti latar
belakang pendidikan, status sosial ekonomi), serta sesuai dengan tuntutan
yang baik dari lingkungannya.
Maka pelayanan bimbingan mempunyai tujuan supaya orang yang
dilayani dapat mengatur kehidupannya sendiri, mempunyai pandangan
hidupnya sendiri yang lebih baik dan tidak sekedar meniru pendapat orang
lain, mengambil sikapnya sendiri, dan berani menanggung resiko akibat
dari tindakan-tindakannya sendiri.
9
3. Fungsi Layanan Bimbingan dan Konseling
Menurut Prayitno dan Atmi (2004: 197) menyebutkan bahwa
fungsi–fungsi bimbngan dan konseling itu banyak dan dikelompokan
menjadi empat fungsi pokok, yaitu : fungsi pemahaman, fungsi
pencegahan, fungsi pengentasan, fungsi pemeliharaan dan pengembangan.
Menurut Syamsu (2009: 59-61), fungsi-fungsi itu adalah:
a. Fungsi pemahaman, yaitu fungsi bimbingan yang membantu siswa
agar memiliki pemahaman terhadap dirinya dan lingkungannya, agar
siswa mampu mengembangkan potensi yang ada di dalam dirinya
secara optimal dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya;
b. Fungsi pencegahan (preventif), yaitu fungsi yang berkaitan dengan
upaya guru BK untuk senantiasa mengantisipasi berbagai masalah
yang mungkin terjadi dan berupaya untuk mencegahnya agar tidak
dialami siswa;
c. Fungsi pengembangan, yaitu fungsi bimbingan yang sifatnya proaktif
dari fungsi-fungsi lainnya. Konselor senantiasa berupaya untuk
menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, yang memfasilitasi
perkembangan siswa;
d. Fungsi perbaikan, yaitu fungsi bimbingan dimana guru BK
memberikan bantuan kepada siswa yang mengalami masalah baik
menyangkut aspek pribadi, sosial, belajar maupun karir;
e. Fungsi penyaluran, yaitu fungsi bimbingan dalam membantu siswa
untuk memilih kegiatan ekstrakurikuler, jurusan atau program studi,
10
dan memantapkan penguasaan karir yang sesuai dengan bakat, minat,
keahlian dan ciri-ciri kepribadian yang lain;
f. Fungsi adaptasi, yaitu fungsi membantu pelaksana pendidikan, kepala
sekolah dan staff konselor, dan guru untuk menyesuaikan program
pendidikan terhadap latar belakang pendidikan, minat, kemampuan,
dan kebutuhan siswa;
g. Fungsi penyesuaian, yaitu fungsi bimbingan dalam membantu siswa
agar dapat menyesuiaikan diri secara dinamis dan konstruktif terhadap
program pendidikan, peraturan sekolah, serta norma agama.
4. Jenis-jenis Layanan Bimbingan dan Konseling
Menurut Winkel dan Sri Hastuti (2005: 114-118) terdapat tiga
ragam bimbingan, yaitu bimbingan karier untuk membantu konseli dalam
mempersiapkan diri menghadapi dunia pekerjaan, dalam memilih
lapangan pekerjaan dan menyesuaikan diri untuk menghadapi tuntutan
lapangan pekerjaan yang telah dimasuki. Bimbingan akademik merupakan
bimbingan dalam hal menemukan cara belajar yang tepat, dalam memilih
bidang studi yang sesuai, dan dalam mengatasi kesukaran yang timbul
berkaitan dengan tuntutan belajar di suatu institusi pendidikan. Bimbingan
pribadi dan sosial berarti bimbingan dalam menghadapi keadaan batinya
sendiri dan mengatasi berbagai pergumulan dalam batinyya sendiri, serta
bimbingan dalam membina hubungan kemanusiaan dengan sesama di
berbagai lingkungan.
11
Menurut Praytino dan Atmi (2004: 254) layanan bimbingan dan
konseling adalah sebagai berikut:
a. Layanan orientasi
1) Pengertian layanan orientasi
Layanan orientasi adalah layanan bimbingan yang
dilakukan untuk memperkenalkan siswa baru dan atau seseorang
terhadap lingkunagan yang baru dimasukinya. Selain itu layanan
orientasi membantu siswa memahami lingkungan (seperti
sekolah) yang baru dimasukinya, untuk mempermudah dan
memperlancar berperannya siswa di lingkungan yang baru itu.
2) Materi layanan orientasi
Materi layanan orientasi lingkungan sekolah lebih
ditekankan pada: sistem penyelenggaraan pendidikan pada
umumnya, kurikulum yang ada di sekolah, penyelenggaraan
pengajaran, kegiatan belajar siswa yang diharapkan, sistem
penilaian, ujian, kenaikan kelas, fasilitas dan sumber yang ada di
sekolah (misalnya ruang kelas; laboratorium; perpustakaan; ruang
praktek); fasilitas penunjang (misalnya sarana olah raga dan
rekreasi, pelayanan kesehatan (UKS), pelayanan bimbingan dan
konseling, kantin, dan tata usaha), staf pengajar dan tata usaha,
hak dan kewajiban siswa, organisasi siwa (OSIS), organisasi
orang tua siswa (komite sekolah), organisasi sekolah secara
menyeluruh (Prayitno dan Atmi,2004: 256-257).
12
b. Layanan informasi
Layanan pemberian informasi digunakan untuk membekali
siswa dengan pengetahuan tentang data dan fakta di bidang pendidikan
sekolah, bidang pekerjaan dan bidang perkembangan pribadi-sosial,
supaya siswa lebih mampu mengatur dan merencanakan kehidupannya
dengan belajar tentang lingkungan hidupnya sendiri (Winkel &Sri
Hastuti, 2005: 316).
Layanan informasi bersama dengan layanan orientasi
bermaksud memberikan pemahaman kepada individu-individu yang
berkepentingan tentang berbagai hal yang diperlukan untuk menjalani
suatu tugas atau kegiatan , atau untuk menentukan arah suatu tujuan
atau rencana yang dikehendaki. Dengan demikian, layanan orientasi
dan informasi itu pertama-tama merupakan perwujudan dari fungsi
pemahaman pelayanan bimbingan dan konseling. Tujuan pemberian
layanan informasi tidak hanya supaya siswa membekali dirinya
dengan pengetahuan dan pemahaman untuk sekarang ini saja, tetapi
supaya mereka menguasai cara agar memperbaharui serta mervisi
bekal pengetahuan itu di kemudian hari (Winkel dan Sri Hastuti, 2005:
317).
Menurut Prayitno dan Atmi (2004: 260) terdapat tiga alasan
pemberian informasi perlu diselenggarakan di sekolah:
13
a) Memberikan bekal kepada siswa dengan berbagai pengetahuan
tentang lingkungan yang diperlukan siswa untuk memecahkan
masalah yang dihadapi yang berkenaan dengan lingkungan siswa.
b) Memungkinkan siswa dapat menentukan arah hidupnya sendiri.
c) Setiap siswa itu unik. Keunikan tersebut akan membawakan pola-
pola pengambilan keputusan dan bertindak yang berbeda-beda
disesuaikan dengan aspek-aspek kepribadian masing-masing siswa.
1) Materi layanan pemberian informasi
Menurut Winkel dan Sri Hastuti (2004: 318), materi
layanan informasi dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu: (1)
informasi tentang pendidikan yang mencakup semua tentang
variasi program pendidikan sekolah mulai dari sekua
persyaratan penerimaan hingga tamat sekolah, (2) informasi
tentang dunia pekerjaan yang mencakup semua data mengenai
jenis-jenis pekerjaan yang ada di masyarakat, mengenai gradasi
posisi dalam lingkup suatu jabatan, mengenai persyaratan tahap
dan jenis pendidikan, mengenai sistem klasifikasi jabatan dan
prospek masa depan. (3) informasi tentang perkembangan siswa
serta pemahaman terhadap sesama manusia mengenai tahap-
tahap perkembangan serta lingkungan fisik dan psikologis.
2) Pelaksanaan layanan informasi
Layanan informasi dapat melalui media bimbingan
(papan bimbingan/mading, folder, leaflet, brosur), ceramah,
14
diskusi, karyawisata/kunjungan, buku panduan, serta konfrensi
karier berkaitan dengan semua layanan serta bidang-bidang
pribadi, sosial, belajar, serta karier (Priyatno dan Amti, 2004:
269-271).
c. Layanan penempatan dan penyaluran
Layanan ini memberikan bantuan atau bimbingan dari
konselor dalam menyalurkan dan mengembangkan dirinya sesuai
dengan bakat dan minatnya (Priyatno dan Amti, 2004: 272). Tujuan
dari layanan penempatan dan penyaluran adalah agar peserta didik
(dengan seluruh kemampuannya) berkembang secara optimal
(Priyatno dan Amti, 1999 : 272).
Materi layanan penempatan dan penyaluran:
Bentuk-bentuk layanan ini, antara lain: penempatan siswa di
dalam kelas (pengaturan tempat duduk dan pembagian kelas);
penempatan dalam kelompok belajar; penyaluran dalam kegiatan
ko/ekstrakurikuler; dan penyaluran dalam jurusan atau program studi
(Priyatno dan Amti, 2004: 273-278).
d. Layanan bimbingan belajar
Bimbingan dalam hal menemukan cara belajar yang tepat,
dalam memilih bidang studi yang sesuai, dan dalam mengatasi
kesukaran yang timbul berkaitan dengan tuntutan belajar di suatu
institusi pendidikan (Winkel dan Sri Hastuti,2005;115)
15
Tahap-tahap layanan bimbingan belajar:
Menurut Prayitno dan Atmi (2004: 279-288) tahap-tahap
layanan bimbingan belajar adalah: (1) pengenalan siswa yang
mengalami masalah belajar; untuk mengenali siswa yang
mengalami masalah belajar dapat melalui tes hasil belajar, tes
kemampuan dasar, skala pengungkapan sikap dan kebiasaan
belajar dan pengamatan. (2) pengungkapan sebab timbulnhya
masalah. (3) upaya membantu siswa yang mengalami masalah
belajar yaitu dengan upaya pengajaran perbaikan, kegiatan
pengayaan, peningkatan motivasi belajar, dan pengembangan sikap
dan kebiasaan belajar yang efektif.
e. Layanan konseling perorangan
Layanan konseling perorangan menurut Prayitno dan Amti
(2004: 105) adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui
wawancara konseling oleh konselor kepada individu yang sedang
mengalami sesuatu masalah (disebut konseli) yang bertujuan untuk
membantu mengatasi masalah yang dihadapi konseli.
f. Layanan bimbingan kelompok
Layanan bimbingan kelompok adalah layanan yang diberikan
dalam suasana kelompok (Prayitno dan Amti, 2004: 309). Gazda
(dalam Prayitno dan Atmi, 2004) mengemukakan bahwa bimbingan
kelompok di sekolah merupakan kegiatan informasi kepada
sekelompok siswa untuk membantu mereka menyususn rencana dan
keputusan yang tepat. Layanan bimbingan kelompok melalui dinamika
16
kelompok memberikan berbagai pengalaman, pengetahuan, dan nilai-
nilai yang bermanfaat bagi peserta didik. Adapun tujuan layanan ini
adalah untuk membantu peserta didik menyusun rencana dan
keputusan yang tepat.
g. Layanan konseling kelompok
Layanan konseling kelompok pada dasarnya adalah layanan
konseling perorangan yang dilaksanakan di dalam suasana kelompok.
Di sana ada konselor (yang jumlahnya mungkin lebih dari seorang)
dan ada klien, yaitu para anggota kelompok (yang jumlahya paling
kurang dua orang) (Prayitno dan Amti, 2004: 312). Anggota kelompok
ialah sesama mereka yang mengikat kegiatan kelompok itu.
5. Bidang Bimbingan dan Konseling
Menurut Winkel dan Sri Hastuti (2005:113), terdapat 4 bidang
bimbingan dan konseling, yaitu: bidang bimbingan pribadi, bidang
bimbingan sosial, bidang bimbingan belajar dan bidang bimbingan karier.
a. Bidang Bimbingan Pribadi
Pelayanan ini bertujuan membantu siswa untuk mengenal dan
menemukan serta mengembangkan pribadi dirinya untuk mencapai
kemandirian.
b. Bidang Bimbingan Sosial
Pelayanan bimbingan ini bertujuan membantu siswa memhami dirinya
dalam bergaul atau berinteraksi dengan lingkungan sosialnya.
17
c. Bidang Bimbingan Belajar
Pelayanan bimbingan di bidang ini bertujuan membantu siswa
mengenal sikap dan kebiasaan belajar yang baik serta dapat
mengembangkan diri untuk mempersiapkan masa depan.
d. Bidang Bimbingan Karier
Pelayanan bimbingan di bidang ini bertujuan membantu siswa
mengenal potensinya sebagai persiapan karier masa depan.
B. Persepsi
1. Pengertian Persepsi
Persepsi adalah suatu proses penggunaan pengetahuan yang telah
dimiliki (yang disimpan di dalam ingatan) untuk mendeteksi atau
memperoleh dan menginterpretasi stimulus (rangsangan) yang diterima
oleh alat indera seperti mata,telinga, dan hidung (Matlin, 1989; Solso,1988
dalam Suharman, 2005). Persepsi adalah proses internal yang kita lakukan
untuk memilih, mengevaluasi dan mengorganisasikan rangsangan dari
lingkungan eksternal (Suharno,2008). Persepsi adalah cara kita mengubah
energi–energi fisik lingkungan kita menjadi pengalaman yang bermakna.
Persepsi merupakan suatu proses yang dimulai dari penglihatan hingga
terbentuk tanggapan yang terjadi dalam diri individu sehingga individu
sadar akan segala sesuatu dalam lingkungannya melalui indera-indera
yang dimilikinya.
18
Setiap orang memiliki pengamatan yang berbeda walaupun
dihadapkan pada situasi yang sama. Setiap individu memberikan arti
terhadap stimulus dengan cara yang berbeda-beda terhadap setiap
stimulus. Keadaan ini memberikan gambaran bahwa persepsi itu bersifat
subjektif.
Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa
persepsi merupakan proses dalam melakukan respon terhadap stimulus
secara menyeluruh. Persepsi diawali dengan penginderaan,
pengorganisasian serta pengintepretasian dan penilaian terhadap sesuatu
yang diindera. Persepsi merupakan komponen yang menyeluruh sehingga
seluruh pribadi dan apa yang ada dalam diri individu akan ikut aktif dalam
persepsi tersebut. Selain itu, persepsi ditentukan oleh keyakinan,
pengalaman dan penilaian dari individu sehingga persepsi bersifat
subjektif. Pada taraf terakhir dari proses persepsi, yaitu intepretasi,
individu akan menyadari dan bisa memberi penilaian terhadap sesuatu
yang diterima melalui alat indera atau reseptor. Respon akibat dari
persepsi dapat diungkapkan pleh individu dalam berbagai bentuk.
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi
Menurut Siagian (1989: 101-105) ada beberapa faktor yang
berperan dalam persepsi yaitu sebagai berikut:
a. Diri orang yang bersangkutan
Dalam hal ini yang menentukan persepsi bukan jenis stimulus,
melainkan karakteristik orang yang memberikan respon pada stimulus
19
tersebut. Apabila seseorang melihat sesuatu ia akan memberikan
interpretasi tentang apa yang dilihatnya, hal ini dipengaruhi oleh
kerakteristik seperti sikap, motif, kepentingan, pengalaman, dan
harapan.
1) Sikap
Sikap adalah kecenderungan bertindak,berpersesi, berpikir, dan
merasa dalam menghadapi objek, ide, situasi atau nilai. Sikap
bukanlah perilaku, tetapi kecenderungan berperilaku dengan cara-
cara tertentu terhadap objek sikap. Objek sikap boleh berupa
benda, orang, tempat, gagasan atau situasi, atau kelompok.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) (1995:780) Sikap
adalah perbuatan yang berdasarkan pada pendirian (pendapat
/keyakinan). Seorang siswa yang ingin memperoleh bantuan dari
guru pembimbing akan datang pada guru pembimbing untuk
melakukan konseling. Sebaliknya siswa yang tidak peduli atau
justru takut dengan guru pembimbing, akan cenderung menjauh
dan tidak terbuka pada guru pembimbing.
2) Motif
Motif adalah alasan (sebab) orang melakukan sesuatu (KBBI,1995:
666). Motif sangat berkaitan dengan pemuasan kebutuhan.
Intensitas motif dipengaruhi oleh mendesak tidaknya pemuasan
kebutuhan tersebut. Seorang siswa yang kurang mendapat kasih
sayang dari kedua orang tuanya, akan berusaha untuk selalu dekat
20
dengan guru pembimbing atau guru lainnya agar kebutuhan kasih
sayangnya terpenuhi. Sedangkan siswa yang cukup mendapat kasih
sayang, mereka akan menjalin relasi dengan guru pembimbing atau
guru lainnya biasa-biasa saja.
3) Kepentingan
Kepentingan adalah keperluan atau kebutuhan (KBBI,1995:749).
Guru pembimbing yang baik dan bijiksana akan merasa bahagia
bila melihat para siswa mampu menjalin hubungan yang akrab
dengan guru bidang studi, kepala sekolah maupun dengan staf
sekolah lainnya. Namun terkadang guru pembimbing merasa tidak
senang atau khawatir melihat siswa dekat dengan para guru dan
kepala sekolah, karena takut apabila kekurangan mereka dalam
memberi bimbingan diceritakan.
4) Pengalaman
Pengalaman adalah yang pernah dialami (dijalani, dirasai, di
tanggung) (KBBI,1995:760). Persepsi siswa terhadap layanan guru
pembimbing pasti akan berbeda, tergantung pengalaman mereka
saat berinteraksi dengan guru pembimbing. Baik pengalaman yang
kurang menyenangkan maupun menyenangkan terhadap layanan
bimbingan dan konseling dapat dipersepsikan berbeda oleh para
siswa.
21
5) Harapan
Harapan adalah melihat kedepan dengan kepercayaan diri.
Harapan berasal dari kata harap yaitu keinginan supaya sesuatu
terjadi/belum terjadi/suatu belum terwujud. harapan adalah sesuatu
yang (dapat) diharapkan; keinginan supaya menjadi kenyataan;
orang yang diharapkan (KBBI,1995:341). Harapan dapat
mempengaruhi persepsi seseorang sehingga apa yang
sesungguhnya dilihat sering diinterpretasikan lain supaya sesuai
dengan apa yang diharapkan.
b. Sasaran persepsi
Sasaran persepsi dapat berupa orang, benda atau peristiwa. Sifat-
sifat sasaran itu biasanya sangat berpengaruh terhadap persepsi orang
yang melihatnya. Contoh, seorang siswi yang datang ke sekolah dengan
dandanan yang mencolok akan menarik perhatian teman-temannya dan
akan timbul persepsi yang beragam tentang penampilan siswi tersebut.
c. Faktor situasi.
Siagian (1989: 105) menegaskan bahwa persepsi harus dilihat
secara kontekstual yang berarti dalam situasi mana persepsi itu timbul
perlu pula mendapat perhatian. Situasi merupakan faktor yang turut
berperan dalam perkembangan persepsi seseorang. Sebagai contoh,
kehadiran seorang dengan pakaian seragam sekolah di sekolah tidak
akan mengherankan karena orang akan berpersepsi bahwa orang
tersebut akan bersekolah. Akan tetapi jika ia mengenakan pakaian
22
seragam sekolah di tempat yang tidak ada hubungannya dengan sekolah
seperti mall, tentu akan menarik perhatian karena kehadirannya itu
bukanlah hal yang biasa.
Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa ada berbagai
faktor yang dapat mempengaruhi persepsi individu terhadap suatu
objek. Faktor-faktor tersebut akan membuat individu mempuyai
persepsi yang berbeda-beda terhadap suatu objek yang dilihatnya.
C. Siswa-siswi Kelas XI SMA Negeri 1 Klaten Tahun Pelajaran 2010/2011
Masa remaja adalah masa transisi atau masa peralihan, yaitu masa
anak-anak menuju masa dewasa. Siswa–siswi kelas XI SMA Negeri 1 Klaten
adalah siswa siswi remaja yang terdaftar di sekolah SMA Negeri 1 Klaten,
yang tergolong pada rentangan usia 13–16 tahun, yang masih tergolong
remaja tengah atau akhir. Andi Mappiare (1982:32-35) menguraikan
karakteristik khas masa remaja tengah, yaitu: ketaksetabilan keadaan perasaan
dan emosi, hal sikap dan moral menonjol menjelang akhir remaja tengah, hal
kecerdasan atau kemampuan mental mulai sempurna, hal status remaja sangat
membingungkan, remaja tengah banyak masalah yang dihadapinya, dan masa
remaja adalah masa yang kritis. Dikatakan kritis sebab dalam masa ini remaja
akan dihadapkan dengan soal apakah ia dapat menghadapi dan memecahkan
masalahnya atau tidak.
23
Adapun tugas perkembangan remaja menurut Havighurst (dalam
Sunarto dan Agung, 1995: 44) yaitu:
1. Mencapai hubungan dengan teman lawan jenisnya secara lebih
memuaskan dan matang;
2. Mencapai perasaan seks dewasa yang diterima secara sosial;
3. Menerima keadaan badannya dan menggunakannya dengan efektif;
4. Mencapai kebebasan emosional dari orang dewasa;
5. Mencapai kebebasan ekonomi;
6. Memilih dan menyiapkan suatu pekerjaan;
7. Menyiapkan perkawinan dan kehidupan berkeluarga;
8. Mengembangkan ketrampilan dan konsep intelektual yang perlu bagi
warga negara yang kompeten;
9. Menginginkan dan mencapai tingkah laku yang bertanggung jawab
secara sosial; dan
10. Menggapai suatu perangkat nilai yang digunakan sebagai pedoman
tingkah laku.
Agar dapat memenuhi dan melaksanakan tugas-tugas
perkembangan remaja sebagai siswa di sekolah, guru pembimbing
berperan untuk membantu siswa-siswi melaksanankan tugas-tugas
perkembangan dan membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi
dalam pelaksanaannya.
24
D. Layanan Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri 1 Klaten
Program bimbingan dan konseling (BK) di SMA Negeri 1 Klaten
terdiri dari beberapa layanan yang ada yaitu:
1. Layanan orientasi
Layanan orientasi di SMA Negeri 1 Klaten diberikan sebagai
materi dari kegiatan MOS, layanan ini bertujan agar siswa mengenal
keadaan sekolah baik fisik, tata tertib sekolah dan personil di SMA Negeri
1 Klaten.
2. Layanan informasi
Layanan informasi di SMA Negeri 1 Klaten diberikan melalui
penggunaan media BK antara lain: Papan bimbingan, dengan topik
misalnya: Pola hidup sehat, mengembangkan motivasi untuk berprestasi,
kiat berteman, berfikir postif, kepedulian sosial, trik menghadapai ulangan,
informasi tentang dunia pekerjaan. Selain papan bimbingan layanan
informasi di SMA Negeri 1 Klaten diberikan dengan buku saku, liflet dan
ceramah dari pihak kepolisian mengenai narkoba dan tata tertib lalu lintas.
3. Layanan penempatan dan penyaluran
Layanan penempatan dan penyaluran di SMA Negeri 1 Klaten
diberikan lewat bantuan yang diberikan guru BK terhadap siswa dalam
memilih jurusan dan kegiatan ekstrakurikuler, dalam membantu siswa
yang dilakukan guru BK adalah :
a. Guru BK menyebarkan kuesioner/cek masalah siswa yang bertujuan
untuk mengetahui profesi yang diminati siswa.
25
b. Memperhatikan minat dan bakat siswa
c. Dalam pemilihan jurusan guru BK memadukan minat siswa dengan
nilai sekolah.
4. Layanan bimbingan belajar
Layanan bimbingan belajar di SMA Negeri 1 Klaten diberikan
melalui bimbingan kelompok/bimbingan klasikal dengan materi adalah
cara belajar yang baik, persiapan menghadapi ujian, menentukan jurusan
yang tepat sesuai dengan bakat dan minat serta perencanaan jadwal
belajar.
5. Layanan konseling perorangan
Layanan konseling perorangan di SMA Negeri 1 Klaten diberikan
lewat kunjungan rumah atau homevisit pada siswa yang bermasalah
berkaitan dengan semua layanan serta permasalah-permasalahan pribadi,
sosial, belajar, serta karier, serta di sekolah mekanisme layanan ini yaitu
siswa yang merasa membutuhkan bantuan guru BK, mereka menemui
guru BK di ruang guru BK dan jika guru BK mengetahui ada siswa yang
bermasalah akan tetapi siswa tersebut tidak datang ke guru BK maka guru
BK akan memanggil siswa tersebut untuk menemui guru BK dan
melakukan konseling untuk membantu masalah siswa tersebut.
E. Persepsi Siswa Terhadap Manfaat Layanan Bimbingan dan Konseling di
Sekolah
Persepsi siswa terhadap tujuan layanan bimbingan dan konseling
sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling
bagi siswa. Siswa yang berpendapat bahwa layanan bimbingan dan konseling
26
di sekolah dapat membantunya mengembangkan diri secara optimal akan
menggunakan/memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling. Hal ini dapat
dilihat dari adanya keinginan siswa untuk datang sendiri ke ruang BK apabila
mengalami masalah. Semakin positif persepsi siswa terhadap layanan
bimbingan dan konseling di sekolah, maka semakin besar pula pemanfaatan
layanan bimbingan dan konseling di sekolah.
Layanan bimbingan dan konseling di sekolah bermanfaat untuk
membantu siswa berkembang secara optimal seperti mampu mengatur
hidupnya sendiri, mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan
(sekolah) dan masyarakat, mampu menyelesaikan tugas yang dihadapi dengan
memuaskan, mampu mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam
studinya, mampu menggunakan kebebasannya sebagai manusia secara
dewasa dengan berpedoman pada cita-cita dan bakatnya, mampu
merencanakan kegiatan-kegiatan penyelesaian studi serta kehidupannya di
masa yang akan datang (Winkel dan Sri Hastuti,2005:31).
Berdasarkan definisi di atas manfaat layanan bimbingan dan konseling
dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Mengatur hidupnya sendiri
Siswa diharapkan dapat mengatur hidupnya sendiri, yang dimaksud
mengatur hidupnya sendiri adalah siswa menjadi mandiri. Siswa dapat
memutuskan sendiri apa yang baik untuk dirinya. Layanan bimbingan dan
konseling membantu siwa agar siswa mampu bertanggung jawab atas
dirinya sendiri/siswa menjadi mandiri tidak hanya bersandar kepada orang
lain. Siswa yang mandiri mempunyai ciri-ciri antara lain: mampu
menggunakan waktu luang dengan tepat, tidak terlambat ke sekolah.
27
mampu menerima resiko dari perbuatannya, mampu mengatur uang
jajannya, menaati peraturan sekolah, mampu menjaga kondisi tubuhnya.
2. Menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan (sekolah) dan
masyarakat
Menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan (sekolah) yang
dimaksud adalah siswa mampu mengenali lingkungan sekolahnya, mampu
bergaul dengan warga sekolah (guru,karyawan dan siswa lain), siswa
mengetahui dan menaati peraturan sekolah dan siswa mengetahui sanksi-
sanksi yang harus diterimanya jika melanggar peraturan tersebut.
Menyesuaikan diri dengan masyakarat yaitu siswa dapat hidup
bermasyarakat di lingkungan rumahnya seperti: mengikuti kegiatan
kepemudaan di kampungnya, mengikuti kegiatan kepemudaan di
kampungnya, mengikuti gotong royong di kampungnya, dan tidak
melanggar norma-norma yang ada di masyarakatnya.
3. Menyelesaikan tugas yang dihadapi dengan memuaskan
Menyelesaikan tugas yang dihadapi ada dua macam yaitu tugas
rumah dan tugas sekolah. Tugas rumah yang dimaksud adalah tugas yang
diberikan oleh orang tuanya (membantu orang tua). Sedangkan tugas
sekolah adalah tugas yang diberikan oleh guru di sekolah, tugas ini bisa
sebagai tugas individu seperti PR, ulangan harian ataupun tugas yang
harus diselesaikan dengan anggota kelompok (tugas kelompok).
4. Mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapai dalam studinya
Mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam studinya
yaitu siswa mampu berusaha dalam memecahkan kesulitan-kesulitan
dalam belajarnya dengan cara seperti: bertanya kepada guru yang
28
bersangkutan dan guru BK, bertanya kepada siswa/teman yang lebih tahu,
menggunakan referensi-referensi lain (buku buku lain, internet).
5. Menggunakan kebebasannya sebagai manusia secara dewasa dengan
berpedoman pada cita-cita dan bakatnya
Menggunakan kebebasannya sebagai manusia secara dewasa
dengan berpedoman pada cita-cita dan bakatnya, yang dimaksud adalah
guru BK membantu siswa agar siswa mempunyai cita-cita dan siswa juga
mau berusaha untuk meraih cita –citanya tersebut. Selain itu guru BK juga
membantu siswa menemukan bakat yang ada di dalam dirinya, karena
dengan bakat yang dipunyai siswa dapat dipergunakan untuk meraih cita-
cita yang diimpikan siswa.
6. Merencanakan kegiatan penyelesaian studi serta kehidupannya di masa
yang akan datang
Merencanakan kegiatan penyelesaian studi serta kehidupannya di
masa yang akan datang, yang dimaksud yaitu guru BK membantu siswa
agar siswa mempunyai gambaran mengenai kelulusan sekolah dan
gambaran diri siswa di kemudian hari setelah tamat SMA bahwa siswa
akan melanjutkan ke perguruan tinggi ataupun akan bekerja, di sini guru
BK memberikan informasi mengenai perguruan tinggi yang sesuai dengan
minat siswa dan memberikan gambaran mengenai dunia pekerjaan,
sehingga siswa tidak bingung setelah tamat SMA.
Bagi siswa kelas XI SMA Negeri I Klaten, diharapkan layanan
bimbingan dan konseling dapat berjalan seoptimal mungkin agar siswa
dapat merasa terbantu. Dengan demikian, pemanfaatan layanan bimbingan
dan konseling di sekolah juga dapat terlaksana dengan baik.
29
Bidang bimbingan dan konseling digunakan sebagai aspek-aspek
penelitian sedangkan tujuan layanan bimbingan dan konseling di sekolah
digunakan sebagai indikator dalam penyusunan kuesioner.
30
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan
menggunakan metode survei. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang
dilakukan untuk menggambarkan keadaan yang ada saat penelitian dilakukan
(Furhan,2007: 39). Penelitian deskriptif bertujuan mengidentifikasi masalah
atau memeriksa kondisi dan praktek yang berlaku. Penelitian ini dimaksudkan
untuk mendapatkan gambaran mengenai persepsi siswa-siswi Kelas XI SMA
Negeri 1 Klaten Tahun Pelajaran 2010/2011 terhadap Manfaat Layanan
Bimbingan dan Konseling (BK) di sekolah.
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah Siswa kelas XI SMA Negeri 1 Klaten tahun
pelajaran 2010/2011.
C. Populasi, Sampel Penelitian dan Teknik Sampling
1. Populasi
Sumber data dalam suatu penelitian merupakan satu kesatuan yang
sering disebut populasi. Sugiyono (2003: 55), populasi merupakan
wilayah generalisasi yang terdiri atas objek yang mempunyai kuantitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
31
dan kemudian ditarik kesimpulannya. Menurut Santoso (2005: 3),
populasi merupakan sekumpulan yang mengidentifikasi suatu fenomena.
Arikunto (2002: 108), mengatakan bahwa populasi merupakan
keseluruhan subjek penelitian. Saifudin (2003: 77), mendefinisikan
populasi sebagai kelompok subyek yang hendak dikenai generalisasi
hasil penelitian. Berdasarkan difinisi tersebut di atas, populasi yang akan
diambil dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa-siswi kelas XI
SMA Negeri 1 Klaten tahun pelajaran 2010/2011. Data populasi
disajikan dalam tabel 1.
TABEL 1
DATA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 KLATEN
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
KELAS JUMLAH SISWA
XI IPS 1 28
XI IPS 2 28
XI IPS 3 28
XI IPA 1 30
XI IPA 2 30
XI IPA 3 32
XI IPA 4 32
XI IPA 5 32
XI IPA 6 32
XI Immersi 24
XI Akselerasi 24
Jumlah 320
(Sumber: Data Statistik SMA Negeri 1 Klaten Tahun Pelajaran 2010/2011)
32
2. Sampel
Sugiyono (2003: 56), mendefinisikan sampel adalah sebagian dari
jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi Arikunto (2002: 109)
mengungkapkan bahwa sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang
diteliti. Sukmadinata (2005: 250), menegaskan bahwa kelompok kecil yang
secara nyata kita teliti dan ditarik kesimpulan merupakan suatu sampel.
Riduwan (2007: 253), mendefinisikan sampel adalah sebagian dari populasi
yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi.
Menurut Sugiyono (2003: 62), cara menentukan ukuran sampel
yang sangat praktis, yaitu dengan tabel dan nomogram. Tabel yang
digunakan adalah tabel Krejcie dan nomogram yang digunakan adalah
nomogram Harry King. Krejcie dalam melakukan perhitungan ukuran
sampel didasarkan atas kesalahan 5%. Jadi sampel yang diperoleh
mempunyai kepercayaan 95% terhadap populasi. Menurut tabel Krejcie N
320 dengan tingkat kesalahan 5% adalah 167, karena jumlah siswa Kelas
yang dijadikan sampel yaitu klas XI SMA Negeri 1 Klaten dalam 6 kelas
adalah 180 siswa maka dalam penelitian ini diambil sampel 180 siswa
(tabel Krejcie terlampir) sehingga jumlah sampel yang terpilih sudah
melebihi dari kondisi normal.
3. Teknik Sampling
Teknik sampling adalah cara-cara yang dapat digunakan peneliti
untuk mengambil sampel (Arikunto,2003: 111). Ridwan (2007: 239),
berpendapat bahwa teknik sampling adalah cara untuk menentukan sampel
yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber
33
data sebenarnya dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran
populasi agar diperoleh sampel yang representatif. Menurut Sugiyono
(2007: 117) ada dua macam teknik sampling yaitu teknik Probability
Sampling dan Non Probability Sampling. Probability sampling adalah
teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi
setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Non
probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak
memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota
populasi untuk dipilih menjadi sampel.
Teknik pengambilan sampel atau sampling dalam penelitian ini
adalah teknik probability sampling dengan proportional random sampling
yaitu teknik pemilihan sampling secara acak tanpa pandang bulu atau
pilih-pilih, dengan cara memberikan undian kepada kelas-kelas yang
dijadikan sampel, dalam penelitian ini kelas dipilih secara acak.
Kelas-kelas yang terpilih dalam undian untuk dijadikan sampel
adalah sebagai berikut:
34
TABEL 2
DAFTAR KELAS YANG DIJADIKAN SAMPEL
NO KELAS JUMLAH
SISWA
1. XI IPA 4 32
2. XI IPS 2 28
3. XI IPS 1 28
4. XI IPA 2 30
5. XI IPA 1 30
6. XI IPA 6 32
Jumlah 180
Sumber Data: Hasil undian pemilihan sampel
D. Alat Pengumpul Data
1. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian digunakan untuk melakukan pengukuran
dengan tujuan menghasilkan data kuantitatif yang akurat. Penelitian ini
menggunakan kuesioner yang disusun sendiri oleh penulis. Kuesioner ini
adalah kuesioner yang berstruktur/tertutup. Kuesioner
berstruktur/tertutup adalah kuesioner yang mencakup pertanyaan-
pertanyaan yang disertai alternatif-alternatif jawaban (Furhan, 2007: 260).
Pada penelitian ini, subyek penelitian dituntut memilih alternatif jawaban
dari pernyataan-peryataan yang disajikan yang sesuai dengan keadaan
35
yang sebenarnya. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner untuk
mengukur persepsi siswa-siswi kelas XI SMA Negeri 1 Klaten tahun
pelajaran 2010/2011 terhadap manfaat layanan bimbingan dan konseling
di sekolah yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian.
Pernyataan-peryataan dalam kuesioner persepsi siswa-siswi kelas
XI SMA Negeri 1 Klaten tahun pelajaran 2010/2011 terhadap manfaat
layanan bimbingan dan konseling di sekolah diberikan pada responden
untuk direspon. Jawaban setiap item instrumen menggunakan skala Likert
yang mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif yang
dapat berupa kata-kata: “sangat setuju”, “setuju”, “kurang setuju” dan
“tidak setuju” (Sugiyono,2008: 133).
Selain menggunakan kuesinoer tertutup juga digunakan kuesioner
terbuka berupa kesan, pesan dan saran untuk layanan Bimbingan dan
Konseling SMA Negeri 1 Klaten. Kuesioner terbuka ini digunakan untuk
mengungkap hal-hal yang belum terungkap dalam pernyataan dalam
kusioner tertutup. Berikut ini dalam tabel 3 disajikan kisi-kisi persepsi
siswa-siswi kelas XI SMA Negeri 1 Klaten terhadap manfaat layanan
bimbingan dan konseling.
Bidang bimbingan dan konseling digunakan sebagai aspek-aspek
penelitian sedangkan tujuan layanan bimbingan dan konseling di sekolah
digunakan sebagai indikator dalam penyusunan kuesioner.
36
TABEL 3
KISI KISI KUESIONER PERSEPSI SISWA SISWI KELAS XI
SMA NEGERI 1 KLATEN TERHADAP MANFAAT LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
No ASPEK INDIKATOR NOMOR ITEM JUMLAH ITEM
1 Bimbingan Pribadi
Mengatur hidupnya sendiri
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 10
2 Bimbingan Sosial
Menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan dan masyarakat
11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18,
19, 20 10
3 Bimbingan Karir
Menggunakan kebebasan sebagai manusia secara dewasa dengan berpedoman pada cita-cita dan bakat yang ada dalam diri
41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48,
49, 50 10
Menyelesaikan tugas yang dihadapi dengan memuaskan
21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28,
29, 30 10
4 Bimbingan Belajar
Mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam study
31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38,
39, 40 10
Merencanakan kegiatan penyelesaian study serta kehidupan di masa yang akan datang
51, 52, 53, 54, 55, 56, 57, 58,
59, 60 10
JUMLAH 60
2. Penentuan Skoring
Penentuan skor untuk setiap jawaban dari item-item pernyataan
yang diajukan adalah sebagai berikut: Untuk pernyataan dengan jawaban
Sangat Setuju (SS) diberi skor 4, Untuk pernyataan dengan jawaban
Setuju (S) diberi skor 3, Untuk pernyataan dengan jawaban Kurang Setuju
37
(KS) diberi skor 2, dan untuk pernyataan dengan jawaban Tidak Setuju
(TS) diberi skor 1.
Dari pertanyaan yang diajukan, responden diminta untuk memilih
salah satu alternatif jawaban dengan cara memberi tanda centang (√)
sesuai dengan pilihannya, kemudian jawaban pernyataan diakumulasikan
untuk mengungkap persepsi siswa terhadap layanan bimbingan dan
konseling. Semakin tinggi skor yang diperoleh, maka siswa berpendapat
bahwa semakin banyak manfaat dari layanan bimbingan dan konseling
sedangkan semakin rendah skor yang diperoleh, maka siswa berpendapat
bahwa semakin sedikit manfaat dari layanan bimbingan dan konseling di
sekolah.
3. Validitas dan Reliabilitas
a. Validitas
Validitas adalah taraf sampai dimana suatu tes mengukur apa
yang seharusnya diukur (Masidjo, 1995: 242). Validitas mempunyai
arti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam
melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai
validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya.
Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan validitas isi yang
dilakukan lewat judgment ahli. Professional judgment dilakukan oleh
dosen pembimbing dan guru BK SMA Negeri 1 Klaten. Pemilihan
item-item yang digunakan dalam penelitian dilakukan dengan
membuat korelasi skor yang diuji dengan skor total dengan
38
menggunakan program SPSS 14. Besarnya r dari tiap butir pertanyaan
dapat dilihat dari SPSS pada kolom corrected item total correlation.
Item-item yang digunakan dalam penelitian ini adalah item-
item yang memiliki nilai r ≥ 0,275. Semakin tinggi korelasi positif
antara skor item dengan skor tes berarti semakin tinggi konsitensi
antara item (Sugiyono, 2002: 106). Rekapitulasi Hasil Penghitungan
Item Total Corelations dengan menggunakan Product Moment dan
SPSS 14 terdapat pada lampiran 2. Pada tabel 4 disajikan tabel rincian
item yang gugur:
TABEL 4
RINCIAN ITEM GUGUR
NO. ASPEK INDIKATOR NO. ITEM ITEM rxy
1. Bimbingan Pribadi
Mengatur hidupnya sendiri 2
Saya mampu membuat jadwal dirumah
0,232
Mengatur hidupnya sendiri
3
Saya mampu menemukan cara-cara yang tepat agar saya tidak terlambat sekolah
0,214
Mengatur hidupnya sendiri 7
Saya mampu berpakaian yang sesuai dengan peraturan sekolah
-0,219
2. Bimbingan Sosial
Menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan dan masyarakat
17
Saya mampu mengikuti kegiatan yang ada di masyarakat
0,217
Menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan dan masyarakat
18
Saya mampu bergaul dengan semua warga sekolah (guru, siswa, karyawan)
0,216
39
NO. ASPEK INDIKATOR NO. ITEM ITEM rxy
2. Bimbingan Sosial
Menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan dan masyarakat
20
Saya mengetahui sanksi-sanksi apabila saya melanggar peraturan sekolah
0,137
3. Bimbingan Karir
Menyelesaikan tugas yang dihadapi dengan memuaskan
28
Saya memahami pentingnya mengerjakan tugas sekolah daripada bermain
0,187
Menyelesaikan tugas yang dihadapi dengan memuaskan 29
Saya memahami bahwa tugas rumah yang diberikan orang tua kepada saya akan berguna bagi saya dikemudian hari
0,109
Menyelesaikan tugas yang dihadapi dengan memuaskan
30
Saya menyadari bahwa tugas yang diberikan guru, membantu saya untuk lebih memahami pelajaran
0,040
4. Bimbingan Belajar
Mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam study
33
Saya mengerti pentingnya belajar kelompok dalam mengatasi kesulitan belajar
0,093
Mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam study
39
Saya merasa permasalahan saya menjadi ringan setelah saya sharing dengan guru BK
- 0,112
Mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam study
40
Saya mendapat referensi (internet, buku-buku) dalam mengatasi kesulitan belajar saya
0,147
40
NO. ASPEK INDIKATOR NO. ITEM ITEM rxy
5. Bimbingan Karier
Menggunakan kebebasan sebagai manusia secara dewasa dengan berpedoman pada cita-cita dan bakat yang ada dalam diri
43
Saya menyadari pentingnya mempunyai cita-cita dalam hidup 0,089
Menggunakan kebebasan sebagai manusia secara dewasa dengan berpedoman pada cita-cita dan bakat yang ada dalam diri
44
Saya menyadari pentingnya meraih cita-cita
0,152
Merencanakan kegiatan penyelesaian study serta kehidupan di masa yang akan datang
53
Saya mengerti syarat-syarat masuk perguruan tinggi -0,02
Merencanakan kegiatan penyelesaian study serta kehidupan di masa yang akan datang
55
Saya mengerti cara-cara mengatasi hambatan dalam dunia pekerjaan
0,260
Merencanakan kegiatan penyelesaian study serta kehidupan di masa yang akan datang
57
Saya mampu memahami syarat-syarat untuk memasuki perguruan tinggi tanpa tes (PMDK)
0,135
Kemudian Item-item yang gugur tersebut tidak digunakan dalam
penelitian.
b. Reliabilitas
Azwar (2006: 4), mengungkapkan konsep reliabilitas adalah
sejauhmana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Reliabilitas suatu
41
alat ukur yang mempunyai kepercayaan, keterhandalan, kestabilan, dan
konsisten. Hasil pengukuran hanya dapat dipercaya apabila dalam
beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subyek
yang sama diperoleh hasil yang relatif sama selama aspek yang diukur
dalam diri subyek memang belum berubah.
Dengan demikian suatu instrumen dinyatakan reliabel bila
instrumen itu benar-benar memiliki taraf keajegan dalam mengukur
apa yang hendak diukur. Uji reliabilitas instrumen, menggunakan
rumus Alpha dari Cronbach (Anwar, 2003: 84).
)1(1 2
2
SxSj
kka ∑−−
=
Keterangan:
a = Koefesien reliabilitas instrumen
k = Banyaknya item soal
∑Sj2 = Jumlah varian butir
Sx2 = Varian soal
Reliabilitas kuesioner dihitung menggunakan Cronbach
diperoleh rtt= 0,920. Penghitungan reliabilitas ada dalam lampiran 3.
Dengan demikian reliabilitas tersebut termasuk dalam kategori sangat
tinggi. Di bawah ini disajikan tabel klasifikasi koefisien korelasi
reliabilitas:
42
TABEL 5
DAFTAR KORELASI RELIABILITAS
KOEFISIEN KORELASI KUALIFIKASI
0,91 – 1,00 Sangat Tinggi
0,71 – 0,90 Tinggi
0,41 – 0,70 Cukup
0,21 – 0,40 Rendah
0 – 0,20 Sangat Rendah
(Masidjo, 1999:209)
E. Prosedur Pengumpulan Data
Ujicoba alat penelitian dilakukan pada tanggal 24 Agustus 2010, di
kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1 Klaten, kemudian dilanjutkan pengolahan data
uji coba untuk mencari validitas dan reliabilitas ujicoba pada tanggal 25
Agustus 2010.
Pengumpulan data penelitian dilakukan pada tanggal 30 Agustus, 31
Agusutus dan 1 September 2010. Pada tabel 5 disajikan jadwal kegiatan
penelitian.
43
Tabel 6
Jadwal Kegiatan Penelitian
No Tgl pelaksanaan Kelas Jumlah Siswa Hadir
1. 30 Agustus 2010 XI IPA 4 32
2. 30 Agustus 2010 XI IPS 2 28 3. 31 Agustus 2010 XI IPS 1 28 4. 31 Agustus 2010 XI IPA 2 30 5. 1 September 2010 XI IPA 1 30
6. 1 September 2010 XI IPA 6 32 Total Subyek 180
F. Teknik Analisis Data
1. Langkah-langkah yang ditempuh untuk menganalisis data yaitu melalui
proses:
a. Menentukan skor-skor dari setiap alternatif jawaban. Alternatif
jawaban: SS diberi skor 4, S diberi skor 3, KS diberi skor 2, dan TS
diberi skor 1.
b. Melakukan skoring dengan bantuan Microsoft Excel.
c. Membuat tabulasi data dan menghitung frekuensi jawaban pada setiap
item SS, S, KS, dan TS.
d. Mengategorikan Persepsi Siswa terhadap Bimbingan dan Konseling di
sekolah. Kategori yang digunakan adalah kategori berdasar model
distribusi normal dengan memakai penggolongan tiga kategori.
Di bawah ini disajikan tabel kategori Persepsi Siswa terhadap Manfaat
Layanan Bimbingan dan Konseling:
44
TABEL 7
DAFTAR KATAGORI PERSEPSI SISWA TERHADAP
MANFAAT LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
NORMA KATAGORI (Rentang Skor)
KATAGORI
(µ+1,0α) ≤ x < Skor maksimal Tinggi
(µ-1,0α) ≤ x < (µ+1,0α) Cukup
Skor minimal ≤ X < (µ-1,0α) Rendah
Keterangan :
µ = Mean = 130
α = Standar Deviasi = 27
Berdasarkan norma kategori skor pada tabel 7, maka pada tabel 8
menunjukkan rentangan skor kategori.
TABEL 8
DAFTAR RENTANG SKOR KATAGORI PERSEPSI SISWA
TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
NORMA KATAGORI
(Rentang Skor)
KATAGORI
157 ≤ x < 172 Tinggi
103 ≤ x < 157 Cukup
43 ≤ X < 103 Rendah
45
e. Menyusun peringkat aspek-aspek persepsi siswa dengan
menjumlahkan skor tiap item yang gunanya untuk memberi gambaran
sebagai bahan usulan bagi layanan Bimbingan dan Konseling SMA
Negeri 1 Klaten.
f. Selanjutnya menggunakan bantuan program SPSS 14.0 untuk
membantu pengolahan data penelitian.
2. Menganalisa kesan, pesan dan saran yang ditulis siswa-siswi kelas XI
SMA Negeri 1 Klaten tahun pelajaran 2010/2011 terhadap manfaat
layanan Bimbingan dan Konseling yang diperoleh dari kuesioner terbuka
dalam penelitian ini.
46
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Bab ini memuat jawaban atas rumusan masalah penelitian, yaitu
“Bagaimanakah persepsi siswa kelas XI SMA Negeri I Klaten Tahun
Pelajaran 2010/2011 terhadap manfaat layanan bimbingan dan konseling di
sekolah”. Penyajian hasil penelitian dilanjutkan dengan menganalisa kesan,
pesan dan saran yang ditulis siswa-siswi kelas XI SMA Negeri 1 Klaten
tahun pelajaran 2010/2011 terhadap manfaat layanan bimbingan dan
konseling (BK) yang diperoleh dari kuesioner terbuka.
1. Hasil Perhitungan
Berdasarkan data yang terkumpul, kemudian diolah dengan
berdasar model distribusi normal dengan memakai penggolongan tiga
kategori. Secara umum dapat diketahui hasil persepsi siswa-siswi kelas XI
SMA Negeri 1 Klaten tahun pelajaran 2010/2011 terhadap manfaat
layanan bimbingan dan konseling adalah sebagai berikut: 3% siswa
mempunyai persepsi yang tinggi terhadap layanan manfaat bimbingan dan
konseling di sekolah, 95% siswa mempunyai persepsi yang cukup
terhadap manfaat layanan bimbingan dan konseling di Sekolah, 2% siswa
mempunyai persepsi yang rendah terhadap manfaat layanan bimbingan
dan konseling di sekolah. Rekapitulasi hasil selengkapnya dapat dilihat di
Tabel 9 sebagai berikut:
47
TABEL 9
REKAPITULASI PERSEPSI SISWA SISWI KELAS XI
SMA NEGERI 1 KLATEN TAHUN PELAJARAN 2010/2011 TERHADAP
MANFAAT LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
BERDASARKAN MODEL DISTRIBUSI NORMAL DENGAN
PENGGOLONGAN TIGA KATEGORI
NORMA
KATEGORI (Rentang Skor)
KATEGORI FREKUENSI %
157 ≤ x < 172 Bermanfaat 6 3%
103 ≤ x < 157 Cukup Bermanfaat 171 95%
43 ≤ X < 103 Kurang Bermanfaat 3 2%
JUMLAH 180 100%
Dari tabel 9 dapat diketahui bahwa 6 siswa mempunyai persepsi
bahwa layanan BK “bermanfaat”. Siswa yang mempunyai persepsi bahwa
layanan BK “cukup bermanfaat” ada 171 siswa, dan 3 siswa mempunyai
persepsi bahwa layanan BK kurang bermanfaat..
Dari hasil analisis olah data diambil kualifikasi skor hasil dari
rekapitulasi persepsi siswa terhadap manfaat layanan bimbingan dan
konseling yang cukup. Hal tersebut berarti sebagian besar siswa kelas XI
SMA Negeri 1 Klaten Tahun Pelajaran 2010/2011 mempunyai persepsi
terhadap manfaat layanan bimbingan dan konseling dalam kategori
“cukup”.
48
2. Kesan, Pesan dan Harapan Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Klaten terhadap
Manfaat layanan bimbingan dan konseling di Sekolah
Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Klaten Tahun Pelajaran 2010/2011
mengharapkan manfaat layanan bimbingan dan konseling dapat menjawab
kebutuhan siswa yaitu: BK mempunyai jam masuk kelas, selain itu
layanan BK memberikan informasi perguruan tinggi lebih awal, layanan
BK lebih mengenal teknologi yang lebih maju terhadap perkembangan
jaman sehingga membuat siswa semakin berantusias memanfaatkan
layanan BK, selain itu pihak sekolah hendaknya juga menyediakan
ruangan BK yang reseprentatif, sehingga membuat siswa nyaman jika
konseling.
Dari hasil kesan, pesan dan harapan siswa disajikan sebagai
berikut: BK mempunyai jam masuk kelas 15,56%, Memberikan info
Perguruan Tinggi lebih awal 13,89%, Lebih akrab dengan siswa 8,89%,
Lebih bekerja sama dengan ahli, tidak menunggu keluhan dari siswa
8,33%, Lebih obyektif dalam menyelesaikan masalah siswa 7,78%, Lebih
memantau siswa yang bermasalah 7,22%, terdapat waktu untuk konseling
individual 7,22%, BK menjadi sahabat siswa 6,67%, Melayani siswa
dengan tulus, terbuka, dan ramah 6,11%, Mampu menjaga rahasia dari
siswa 5%, Lebih sabar menangani siswa 4,44%, lebih mengenal teknologi
yang lebih maju 4,44%, Ruangan BK di renovasi agar nyaman 4,44%.
49
Berikut ini dalam tabel 10 disajikan kesan, pesan dan saran siswa
terhadap layanan Bimbingan Konseling.
TABEL 10
KESAN, PESAN DAN HARAPAN TERHADAP MANFAAT LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING SISWA KELAS XI
SMA NEGERI 1 KLATEN TAHUN PELAJARAN 2010/2011
No Kesan, Pesan dan Harapan Siswa Jumlah siswa
%
1 2 3 4 5 6
7 8 9
10
BK mempunyai jam masuk kelas BK Memberikan info Perguruan Tinggi lebih awal Lebih akrab dengan siswa Lebih bekerja sama dengan ahli, tidak menunggu keluhan dari siswa Lebih obyektif dalam menyelesaikan masalah siswa Lebih memantau siswa yang bermasalah Terdapat waktu konseling individual BK menjadi sahabat siswa BK melayani siswa dengan tulus, terbuka, dan ramah Mampu menjaga rahasia dari siswa
28
25
16
15
14
13
13
12
11 9
15,56%
13,89%
8,89%
8,33%
7,78%
7,22%
7,22%
6,67%
6,11%
5%
50
No. 11
12
13
Kesan, Pesan dan Harapan Siswa
Lebih sabar menangani siswa Lebih mengenal teknologi yang lebih maju Ruangan BK di renovasi agar nyaman
Jumlah siswa
8 8 8
%
4,44%
4,44%
4,44%
Jumlah
180
100%
B. Pembahasan
Hasil penelitian mengenai persepsi siswa-siswi kelas XI SMA Negeri
1 Klaten tahun pelajaran 2010/2011 terhadap manfaat manfaat layanan
bimbingan dan konseling menunjukan bahwa siswa yang mempunyai
persepsi bahwa layanan bimbingan dan konseling bermanfaat sebanyak 6
siswa atau mempunyai prosentase sebesar 3%, siswa yang mempunyai
persepsi bahwa layanan bimbingan dan konseling cukup bermanfaat
sebanyak 171 siswa atau mempunyai prosentase sebesar 95%, siswa yang
mempunyai persepsi bahwa layanan bimbingan dan konseling kurang
bermanfaat sebanyak 3 siswa atau mempunyai prosentase sebesar 2%.
Dilihat dari hasil penelitian di atas, 3% atau 6 siswa yang mempunyai
persepsi bahwa layanan bimbingan dan konseling bermanfaat. Hal tersebut
dapat berarti bahwa siswa tersebut mempunyai persepsi yang sangat baik
terhadap manfaat layanan bimbingan dan konseling. Persepsi yang baik ini
51
menunjukkan bahwa manfaat layanan bimbingan dan konseling dapat
diterima baik oleh para siswa.
Hal ini kemungkinan karena para siswa telah mengerti pentingnya
manfaat layanan bimbingan dan konseling di sekolah bagi dirinya sehingga
siswa mau datang sendiri ke ruangan BK untuk meminta bimbingan dari guru
BK jika siswa tersebut mempunyai masalah. Selain itu mungkin juga siswa
telah mampu menerapkan manfaat layanan bimbingan dan konseling bagi
dirinya dan manfaat layanan bimbingan dan konseling telah menjawab
kebutuhan siswa.
Hasil penelitian menyebutkan bahwa terdapat 2% atau 3 orang siswa
yang mempunyai persepsi bahwa layanan bimbingan dan konseling kurang
bermanfaat (berada pada kategori rendah). Hal ini berarti bahwa siswa
mempunyai persepsi terhadap manfaat layanan bimbingan dan konseling
yang kurang baik. Hal tersebut dapat diartikan bahwa masih terdapat siswa
yang mempersepsikan bahwa layanan BK di sekolah belum memberikan
manfaat yang maksimal.
Persepsi siswa yang rendah terhadap layanan bimbingan dan
konseling kemungkinan disebabkan oleh persepsi siswa yang salah terhadap
tugas guru BK. Hal ini terjadi karena guru BK banyak dibebani oleh tugas-
tugas yang sebenarnya bukan tugas BK, seperti misalnya: mengurusi
kedisiplinan siswa, siswa membolos, tugas-tugas tersebut sebenarnya menjadi
tugas kesiswaaan. Keadaan seperti ini mengakibatkan persepsi yang rendah
terhadap layanan bimbingan dan konseling di sekolah.
52
Dilihat dari hasil penelitian di atas, 95% atau 171 siswa siswa yang
mempunyai persepsi bahwa layanan bimbingan dan konseling cukup
bermanfaat, hal tersebut sesuai dengan pembahasan di depan bahwa tujuan
manfaat layanan bimbingan dan konseling adalah agar siswa dapat (1)
merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir serta
kehidupannya di masa yang akan datang; (2) mengembangkan seluruh
potensi dan kekuatan yang dimilikinya seoptimal mungkin; (3) menyesuaikan
diri dengan lingkungan pendidikan, lingkungan masyarakat serta lingkungan
kerjanya; (4) mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam studi,
penyesuaian dengan lingkungan pendidikan, masyarakat, maupun lingkungan
kerja (Syamsu,2009: 49). Hal ini dapat diartikan bahwa siswa mempunyai
persepsi yang cukup terhadap Manfaat layanan bimbingan dan konseling.
Persepsi siswa yang cukup mempunyai arti bahwa manfaat layanan
bimbingan dan konseling di SMA Negeri 1 Klaten secara umum sudah dapat
diterima oleh siswa tetapi masih perlu ditingkatkan lagi. Persepsi yang tinggi
terhadap manfaat layanan bimbingan dan konseling diharapkan dapat
berakibat pada munculnya perilaku yang baik.
Selain itu terdapat usul dan saran siswa yang diberikan dalam
kuesioner terbuka:
1. Tidak adanya jam pelajaran untuk BK masuk kelas juga merupakan faktor
yang mempengaruhi siswa mempunyai persepsi yang kurang baik terhadap
manfaat layanan bimbingan dan konseling. BK hanya masuk kelas
bersifat isidentil, maksudnya yaitu BK masuk kelas saat ada guru yang
53
tidak masuk kelas (jika ada jam kosong saja) jadi mungkin terdapat siswa
yang belum mengenal guru BKnya. Hal tersebut mengakibatkan jika siswa
mempunyai masalah maka siswa tersebut tidak mengetahui harus meminta
bantuan, karena siswa yang bersangkutan tidak mengenal guru BK nya.
Seharusnya Bimbingan dan Konseling diberikan jam pelajaran untuk
masuk kelas, agar siswa dan guru BK semakin akrab.
2. Siswa merasa kebutuhannya belum terjawab oleh manfaat layanan
bimbingan dan konseling sehingga membuat siswa mempunyai persepsi
yang kurang baik terhadap manfaat layanan bimbingan dan konseling. Hal
tersebut mungkin membuat kerinduan dari siswa agar manfaat layanan
bimbingan dan konseling mampu menjawab kebutuhan para siswa.
Manfaat layanan bimbingan dan konseling mampu menjawab kebutuhan
siswa salah satu caranya dengan lebih bekerja sama dengan ahli, karena
dengan bekerja sama dengan ahli para siswa dapat menerima informasi-
informasi yang siswa butuhkan.
3. Hal lain yang bisa membuat persepsi siswa terhadap manfaat layanan
bimbingan dan konseling kurang baik adalah siswa merasa susah bertemu
dengan guru BK, mungkin pada saat jam istirahat guru BK meluangkan
waktu untuk konseling dengan siswa, akan tetapi yang terjadi masih
banyak siswa yang jarang menggunakan waktu istirahat untuk konseling
kepada guru BK, dan pada saat pulang sekolah siswa langsung pulang ke
rumah karena siswa mengikuti bimbingan belajar (les) ditempat lain.
54
4. Hal lain yang bisa membuat persepsi siswa terhadap manfaat layanan
bimbingan dan konseling dikarenakan siswa enggan masuk ruangan BK.
Hal tersebut mungkin dikarenakan oleh ruangan BK yang tidak kondusif
untuk melakukan proses konseling, karena ruang konseling dalam ruangan
BK menjadi satu dengan ruangan tenaga administrasi BK, selain itu
ruangan BK di SMA Negeri 1 Klaten kurang menarik perhatian siswa, hal
tersebut berakibat siswa merasa kurang nyaman berada di ruang BK.
Seharusnya BK di SMA N 1 Klaten mempunyai ruangan khusus untuk
melakukan proses konseling agar siswa yang konseling merasa
permasalahannya tidak diketahui orang lain, selain itu ruangan BK
hendaknya terdapat gambar-gambar atau poster-poster dan buku-buku
yang sesuai dengan manfaat layanan bimbingan dan konseling sehingga
siswa merasa nyaman konseling di ruang BK.
Sebagian besar siswa mempunyai persepsi terhadap manfaat
layanan bimbingan dan konseling yang cukup, hal tersebut menunjukkan
bahwa manfaat layanan bimbingan dan konseling di SMA Negeri 1 Klaten
secara umum sudah dapat diterima oleh siswa, meskipun demikian perlu
ditingkatkan lagi agar siswa benar-benar dapat merasakan manfaat layanan
bimbingan dan konseling, sehingga siswa dapat mempunyai persepsi yang
tinggi terhadap manfaat layanan bimbingan dan konseling sehingga
muncul perilaku siswa yang baik .
55
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat siswa yang
mempunyai persepsi bahwa layanan bimbingan dan konseling bermanfaat
sebesar 3%, siswa yang mempunyai persepsi bahwa layanan bimbingan dan
konseling cukup bermanfaat sebesar 95%, siswa yang mempunyai persepsi
bahwa layanan bimbingan dan konseling kurang bermanfaat sebesar 2 %.
B. Saran- saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat saran-saran bagi Layanan
Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri 1 Klaten, yaitu :
1. Bagi Sekolah
Sekolah perlu mempertimbangkan adanya jam masuk kelas yang
terjadwal bagi guru bimbingan dan konseling. Melalui jam masuk kelas
yang terjadwal diharapkan layanan bimbingan dan konseling dapat
dipergunakan dengan baik sesuai dengan kebutuhan siswa dan dengan
demikian manfaatnya dapat secara optimal dirasakan oleh para siswa.
2. Bagi Guru BK
Penyusunan program bimbingan dan konseling di sekolah perlu lebih di
dasarkan pada pemahaman guru bimbingan dan konseling terhadap
56
kebutuhan siswa, sehingga layanan bimbingan dan konseling di sekolah
sungguh-sungguh dapat bermanfaat bagi siswa.
3. Peneliti Lain:
Peneliti lain diharapkan lebih menyempurnakan kuesioner/alat pengumpul
data.
DAFTAR PUSTAKA
ABKIN. 2006. Panduan Pengembangan Diri. (tidak diperjual belikan. Untuk pendidikan sekolah dasar menengah)
Anwar Syaifudin, 2003. Metode Penelitian, Yogyakarta, Pustaka Pelajar Arief Furchan. 2007. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Yogyakarta:
Pustaka Belajar. Arikunto, Suharsimi, 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,
Jakarta: Rineka Cipta Arikunto, Suharsimi, 2003. Manajemen Penelitian, Jakarta: PT Rineka Cipta Azwar, Saifuddin, 2006. Reliabilitas dan Validitas, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Kamus Besar Bahasa Indonesia.1995. Edisi Kedua. Jakarta: Balai Pustaka
Masijdo, I. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius.
Pedoman Penulisan Skripsi. 2004. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Pedoman Akademik Kurikulum 2006 Program Studi Bimbingan dan Konseling. 2008. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Prayitno dan Amti. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta:
Rineka Cipta Riduwan; Akdon, 2007. Rumus dan Data dalam Analisis Statistika, Bandung:
Alfabeta Santosa , Purbayu Budi; MS Ashari, 2005. Analisis Statistik dengan Microsoft
Excel & SPSS, Yogyakarta: Penerbit Andi Santoso, Singgih, 2005. Mengatasi berbagai Masalah Statistik dengan SPSS versi
11.5, Jakarta: Gramedia Siagian, Sondang. P. 1989. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Bina Aksara. Suharno, 2008. http://kuliahkomunikasi.com/2008/11/persepsi/, diakses tanggal
20September 2010
57
58
Sugiyono, 2002. Metode Penelitian Administrasi, Bandung: Alfabeta Sugiyono, 2003. Statistika Penelitian, Bandung: CV Alfabeto Sugiyono, 2005. Metode Penelitian Administrasi, Bandung: CV Alfabeta Suharnan, 2005. Psikologi Kognitif. Surabaya: Srikandi. Sukmadinata, Nana Syaoddih, 2006. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung:
Remaja Rosda Karya Sunarto. 2002. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta Winkel, W.S, 2005. Bimbingan dan Konseling di Intitusi Pendidikan. Edisi
Revisi. Jakarta: Gramedia Yusuf, Syamsu. 2009. Bimbingan dan Konseling Komprehensif Dalam
Penyelenggaraan Layanan Bimbingan dan Konseling. Universitas Pendidikan Indonesia
Yusuf, Syamsu. 2009. Bimbingan dan Konseling Komprehensif Dalam
Penyelenggaraan Layanan Bimbingan dan Konseling. Universitas Pendidikan Indonesia. (tidak diperjual belikan, materi seminar nasional Program Pendidikan Bimbingan dan Konseling, USD)
LAMPIRAN
Lampiran 1 59
KUESIONER PENELITIAN PERSEPSI SISWA-SISWI KELAS XI SMA NEGERI I KLATEN TAHUN PELAJARAN 2010/2011 TERHADAP
MANFAAT LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH
I. Identitas Responden Kelas : ……………………………
II. Petunjuk Pengisian
1. Baca setiap pernyataan dalam kuesioner ! 2. Jawablah pertanyaan–pertanyaan di bawah ini dengan cara mencentang (√) pada
huruf di belakang jawaban ! 3. Keterangan jawaban
a. SS : Sangat Setuju b. S : Setuju c. KS : Kurang Setuju d. TS : Tidak Setuju
4. Jawablah dengan jujur sesuai dengan keadaan Anda yang sebenarnya! hasil dari kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai rapor Anda.
5. Selamat mengerjakan.
No. Seberapa Setuju Anda terhadap Perubahan-perubahan yang terjadi dalam item-item berikut ini
SS S KS TS
1. Saya mampu menggunakan waktu luang saya dengan kegiatan yang bermanfaat
2. Saya mampu menerima resiko dari setiap keputusan yang saya ambil
3. Saya mampu mengelola uang jajan saya dengan tepat
4. Saya mampu mengatur waktu istirahat
5. Saya mampu mengkonsumsi makanan yang sehat
6. Saya mampu menjaga kondisi tubuh saya
7. Saya mengerti manfaat berolahraga
8. Saya mampu mengenali lingkungan sekolah
9. Saya mampu bergaul dengan siswa lain di sekolah
10. Saya berani meminta bantuan guru BK jika saya mempunyai masalah
11. Saya mengetahui norma-norma yang ada di masyarakat
59
Lampiran 1 60
No. Manfaat Layanan BK Bagi Saya SS S KS TS
12. Saya mengetahui peraturan-peraturan yang ada di sekolah
13. Saya mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah
14. Saya mengerti mengenai pentingnya menjaga kebersihan sekolah
15. Saya menjadi rajin mengerjakan PR di rumah
16. Saya rajin mengerjakan tugas yang diberikan orang tua saya di rumah
17. Saya menjadi berani menghadapai ulangan harian
18. Saya bersemangat mengerjakan tugas kelompok bersama dengan anggota kelompok saya
19. Saya mempunyai pandangan bahwa tugas rumah yang diberikan orang tua saya bukanlah sebuah beban akan tetapi kewajiban saya
20. Saya mampu mengatur waktu belajar dan mengerjakan tugas rumah dari orang tua saya
21. Saya menjadi sadar bahwa tugas seorang anak adalah membantu orang tua
22. Saya berani bertanya kepada guru mata pelajaran jika saya mengalami kesulitan belajar
23. Saya mampu mengatasi kesulitan belajar saya dengan cara saya bertanya kepada teman yang lebih tahu
24. Saya termotivasi mengikuti kegiatan kelompok belajar
25. Saya menjadi terbiasa menyusun jadwal belajar
26. Saya menjadi percaya diri bertanya kepada guru ketika saya belum memahami pelajaran guru di kelas
27. Saya mengerti bahwa kesulitan belajar harus dihadapi bukan dihindari
28. Saya memahami cara-cara menggunakan referensi dalam kegiatan belajar
29. Saya mampu mengenali bakat-bakat yang ada di dalam diri saya
30. Saya mampu menyalurkan bakat saya secara positif
Lampiran 1 61
No. Manfaat Layanan BK Bagi Saya SS S KS TS
31. Saya mampu mengasah bakat yang saya miliki
32. Saya mengerti cara-cara untuk meraih cita-cita
33. Saya menjadi lebih berani untuk membicarakan cita-cita saya kepada orang tua saya
34. Saya mampu mengikuti kegiatan ekstrakulikuler yang sesuai dengan bakat saya
35. Saya mengetahui tempat-tempat selain sekolah yang bisa saya jadikan sara penyaluran bakat saya
36. Saya menjadi lebih percaya diri dalam mengembangkan bakat yang saya miliki
37. Saya mengetahui jurusan yang bisa saya tempuh di perguruan tinggi
38. Saya mengetahui perguruan tinggi yang sesuai dengan jurusan saya
39. Saya dapat memilih jurusan di perguruan tinggi tanpa tes (PMDK) yang sesuai dengan bakat saya
40. Saya mempunyai gambaran tentang lapangan pekerjaan yang sesuai dengan jurusan saya
41. Saya mampu masuk ke perguruan tinggi yang saya inginkan
42. Saya bersemangat dalam belajar untuk memenuhi syarat masuk perguruan tinggi
43. Saya bersemangat dalam mempelajari ketrampilan-ketrampilan tertentu yang sesuai dengan pekerjaan yang saya inginkan
Tuliskan kesan dan pesanmu serta saran untuk layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah! ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
Thank’ You
Lampiran 2 62
Uji Coba Kuesioner Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted VAR00001 179,6429 230,164 ,554 . ,898VAR00002 179,3929 238,544 ,232 . ,901VAR00003 179,2500 239,231 ,214 . ,901VAR00004 179,3571 234,312 ,485 . ,899VAR00005 180,1429 230,868 ,505 . ,898VAR00006 179,8571 235,831 ,315 . ,900VAR00007 179,0714 246,661 -,219 . ,904VAR00008 179,4643 234,554 ,366 . ,900VAR00009 179,6429 235,868 ,281 . ,901VAR00010 179,4643 233,888 ,294 . ,901VAR00011 179,4643 234,628 ,657 . ,898VAR00012 179,3214 233,782 ,496 . ,898VAR00013 179,9286 234,884 ,382 . ,899VAR00014 179,5000 233,815 ,653 . ,898VAR00015 179,2500 237,898 ,330 . ,900VAR00016 179,3214 236,078 ,489 . ,899VAR00017 179,9286 237,921 ,217 . ,901VAR00018 179,6786 239,485 ,216 . ,901VAR00019 179,3214 233,411 ,517 . ,898VAR00020 179,1786 240,819 ,137 . ,902VAR00021 179,8929 230,766 ,542 . ,898VAR00022 179,9286 233,772 ,436 . ,899VAR00023 179,6429 238,683 ,277 . ,901VAR00024 179,6429 232,534 ,484 . ,898VAR00025 179,4286 236,624 ,313 . ,900VAR00026 179,8571 232,201 ,521 . ,898VAR00027 179,3571 232,979 ,506 . ,898VAR00028 179,4286 239,587 ,187 . ,901VAR00029 179,1429 241,238 ,109 . ,902VAR00030 179,1429 242,275 ,040 . ,903VAR00031 179,5714 235,439 ,294 . ,901VAR00032 179,0000 234,444 ,440 . ,899VAR00033 179,5000 240,852 ,093 . ,903VAR00034 179,6071 234,618 ,341 . ,900VAR00035 180,1071 239,951 ,142 . ,902VAR00036 179,7500 230,639 ,501 . ,898VAR00037 179,6429 242,386 ,013 . ,904VAR00038 179,1429 238,794 ,293 . ,900VAR00039 179,3929 245,581 -,112 . ,905VAR00040 179,2857 239,545 ,147 . ,902VAR00041 179,2857 227,841 ,730 . ,896
Lampiran 2 63
VAR00042 179,2857 229,471 ,600 . ,897VAR00043 178,7857 241,952 ,089 . ,902VAR00044 178,8214 240,967 ,152 . ,901VAR00045 179,3929 232,840 ,447 . ,899VAR00046 179,3929 231,803 ,535 . ,898VAR00047 179,1786 232,078 ,458 . ,899VAR00048 179,4286 225,069 ,593 . ,897VAR00049 179,3214 233,485 ,465 . ,899VAR00050 179,2857 231,397 ,555 . ,898VAR00051 179,1786 230,819 ,598 . ,897VAR00052 179,1786 235,337 ,373 . ,900VAR00053 179,7500 242,935 -,002 . ,904VAR00054 179,6429 232,238 ,431 . ,899VAR00055 180,0357 236,925 ,260 . ,901VAR00056 179,4286 229,365 ,581 . ,897VAR00057 179,7143 241,101 ,135 . ,902VAR00058 179,3571 230,831 ,565 . ,898VAR00059 179,2143 237,434 ,306 . ,900VAR00060 179,1786 238,004 ,304 . ,900
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based
on Standardized
Items N of Items ,901 ,902 60
Lampiran 3 64
DATA PERHITUNGAN MEAN DAN STANDAR DEVIASI
No. Mean Std. Deviation
1 2,9722 0,601962 3,1889 0,557223 2,8 0,704344 2,7722 0,650145 2,9222 0,620476 2,9111 0,618967 3,0778 0,672328 3,0778 0,50099 3,25 0,5580810 2,5611 0,7707211 3,1833 0,5121412 3,25 0,4943813 3,1778 0,4861814 3,2389 0,6013415 2,6611 0,6944616 2,7278 0,6148117 2,8278 0,6238318 3,0333 0,6592719 3,1944 0,6524320 2,8444 0,6414221 3,2278 0,6238322 2,9778 0,6512223 3,4167 0,5164924 2,9111 0,6792125 2,7611 0,735126 2,7889 0,7322527 3,4444 0,5515128 2,8944 0,6385829 2,8722 0,7093230 3,0111 0,6684331 2,9333 0,6979632 3,1 0,635133 3,1889 0,7230434 2,8889 0,8042435 2,9333 0,8022336 3 0,6931437 3,15 0,6556638 3,1 0,6438439 2,8778 0,6656440 3,1 0,6172641 3,2722 0,5675642 3,3611 0,5766843 3,25 0,59678
Jumlah 130,133 27,4204
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 391 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 2 3 32 2 4 3 3 2 2 4 3 3 4 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 2 3 33 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 34 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 2 4 35 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 4 4 4 4 2 2 2 3 3 46 3 2 3 3 3 2 3 2 3 4 3 4 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 37 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 4 4 2 4 3 3 3 2 2 3 48 3 3 4 3 1 2 4 2 1 1 3 3 3 3 4 4 2 3 3 4 2 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 4 1 3 29 3 3 2 3 2 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 1 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 210 3 3 3 4 2 2 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 2 4 3 3 3 3 4 4 3 2 2 2 4 211 3 2 3 3 4 2 4 4 3 3 3 4 2 3 4 3 2 3 3 4 3 2 3 4 3 4 4 3 4 3 2 4 4 4 3 3 3 3 212 2 3 4 3 2 2 4 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 4 1 2 3 2 2 2 2 3 4 4 1 2 3 2 2 1 3 4 413 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 2 4 4 3 314 3 2 3 3 2 2 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 315 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 2 2 2 3 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 4 3 2 3 416 4 4 3 3 2 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 2 3 2 4 417 3 4 4 3 2 2 4 3 2 1 3 3 2 3 4 3 4 2 4 4 2 3 2 2 4 3 4 3 4 2 2 3 2 2 2 2 3 3 318 4 3 3 4 1 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 4 4 2 2 1 4 4 3 419 3 3 3 4 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 420 3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 2 4 3 321 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 3 2 3 4 2 3 4 3 3 4 4 4 3 3 2 4 3 4 322 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 2 4 323 2 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 224 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 4 2 2 2 2 2 2 3 3 3 4 2 3 2 2 3 3 4 3 225 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 426 1 3 2 2 1 2 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 4 427 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 428 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 2 3 4 2 3 2 2 2 2 2 3 2
80 87 91 88 66 74 96 85 80 85 85 89 72 84 91 89 72 79 89 93 73 72 80 80 86 74 88 86 94 94 82 98 84 81 67 77 80 94 87
No. R
es
ITEM PERTANYAAN NOMOR
HASIL UJI COBA
40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 603 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 1773 2 2 3 3 2 2 3 1 1 2 3 3 2 1 2 2 2 3 3 2 1614 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 2 4 4 4 2224 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 2012 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 3 2 4 4 1772 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 1723 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 2 2 4 3 2 3 3 3 1871 2 2 3 3 2 2 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1693 2 2 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 1713 3 3 4 4 3 2 2 4 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 4 3 1823 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 1934 2 2 4 4 2 2 1 1 3 2 1 2 2 2 1 1 2 2 3 4 1393 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 4 3 3 2 4 3 4 4 4 1814 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 1 3 3 3 3 3 1733 3 3 4 4 2 3 3 3 3 2 3 4 2 3 2 2 3 3 3 3 1794 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 2 3 2 3 3 4 4 4 2004 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 1784 3 3 4 3 2 4 4 4 3 3 4 4 4 3 2 4 2 4 3 3 1863 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 1874 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 1763 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 2063 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 4 4 4 2023 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 1834 3 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 4 2 3 4 3 3 3 1854 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 1823 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 1683 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 1893 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 184
90 90 90 104 103 87 87 93 86 89 90 93 93 77 80 69 86 78 88 92 93 5110
JUM
LH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 281 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 4 32 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 4 2 2 2 3 33 3 4 4 3 3 3 4 2 3 1 3 3 3 2 2 3 2 3 4 2 4 2 3 3 1 2 4 34 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 35 3 3 2 3 3 2 2 3 4 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 36 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 27 4 3 3 4 1 2 1 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 4 28 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 39 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 310 3 4 3 2 4 3 4 3 3 2 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 2 3 3 4 411 3 4 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 2 1 3 2 3 4 2 4 2 4 3 1 2 3 312 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 313 3 2 4 2 4 1 3 4 4 1 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 4 4 2 2 1 4 414 4 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 4 4 4 2 2 4 315 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 316 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 2 4 4 317 3 3 3 2 2 3 2 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 4 3 2 3 3 318 2 3 2 4 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 2 4 3 3 4 3 4 4 3 1 3 319 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 320 2 4 3 3 4 4 2 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 321 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 322 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 323 3 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 4 3 4 324 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 425 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 326 3 3 2 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 4 4 4 2 3 227 3 4 3 2 3 2 3 3 3 2 3 4 3 4 3 2 3 4 2 2 3 3 4 4 3 3 4 228 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 2 4 229 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 330 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3
No. R
es
ITEM PERTANYAAN NOMOR
31 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 332 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 433 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 334 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 335 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 336 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 337 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 238 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 339 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 340 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 341 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 342 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 443 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 444 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 445 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 346 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 347 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 448 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 349 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 450 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 351 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 452 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 353 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 354 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 355 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 356 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 457 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 358 3 1 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 4 2 4 3 2 2 3 359 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 4 3 360 2 3 1 2 1 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 361 3 3 2 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 362 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 363 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
64 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 365 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 366 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 367 2 3 3 2 4 3 4 4 3 2 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 368 2 3 3 2 3 2 4 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 369 3 3 4 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3 370 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 471 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 4 3 3 3 1 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 4 372 3 3 2 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 1 3 3 1 2 3 3 3 3 3 3 4 373 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 374 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 475 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 376 4 3 4 3 2 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 377 2 3 1 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 378 2 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 4 3 279 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 4 4 3 4 4 380 3 4 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 381 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 2 3 3 1 2 4 382 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 383 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 384 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 285 4 3 2 4 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 2 4 386 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 487 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 388 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 389 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 390 3 3 3 2 2 3 4 4 3 2 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 391 3 3 2 3 2 3 4 4 3 2 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 392 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 193 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 394 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 1 2 3 2 3 2 3 3 3 2 1 3 3 395 2 4 3 4 4 4 4 4 3 1 1 1 3 3 2 4 3 3 4 4 4 2 3 1 1 1 4 196 3 3 2 2 3 3 3 4 4 2 3 3 3 4 2 3 3 4 4 3 4 2 4 3 4 2 3 3
97 2 3 3 2 2 3 3 3 3 1 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 4 3 2 2 3 298 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 399 3 4 2 2 2 2 4 2 3 3 4 4 4 4 3 2 3 4 3 2 3 4 4 3 2 4 3 2100 3 3 2 2 3 2 4 3 3 2 3 4 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3101 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 4 2 3 3 2 2 4 4102 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2103 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 4 4 2 3 3 2104 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 4 4105 3 3 2 2 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3106 2 3 1 3 1 2 3 4 4 4 4 4 3 2 1 1 2 2 2 2 3 4 2 4 4 2 3 2107 2 3 2 3 4 3 4 2 2 1 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 2 4 3 1 2 4 3108 2 3 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 2 2 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2109 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 4 4 3 3 3 2 3 1 4 4110 3 4 4 4 3 3 2 4 3 1 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 1 2 4 4111 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 4 3 4 2 3 4 4 4112 3 3 3 2 3 2 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 2 2 3 3113 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 2 3 4114 2 3 2 2 2 2 3 3 3 1 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2115 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 4 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3116 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3117 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 2 2 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3118 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3119 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3120 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 2 3 3 2 4 4 4 3 3 4 3121 4 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 1 2 2 3 2 1 2 2 4 3 3 2 3 1122 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2123 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3124 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2125 4 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2126 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3127 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3128 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2129 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 2 4 2
130 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3131 4 4 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4132 3 4 4 4 3 2 4 3 4 2 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 2 3 4 3133 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 2 4 3134 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3135 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 3 4 4 3 1 2 3 4 3136 3 4 2 2 4 3 3 3 4 4 2 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 2 3 4 4137 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 2 3 3 2 2 3 3138 3 3 2 2 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3139 2 4 3 1 2 2 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 2 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3140 4 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 2 4 2 4 2 4 3 2 2 4 4141 3 4 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2142 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3143 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3144 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2145 2 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3146 2 3 3 2 2 2 4 3 3 2 4 4 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 4 2147 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 2 4 4 3 3148 3 4 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2149 3 3 2 3 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3150 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3151 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2152 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3153 2 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 4 3154 3 3 2 3 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 4 3155 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 2 3 3 3 3156 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2157 2 2 2 2 2 2 1 3 3 1 2 4 4 2 4 3 4 2 4 4 2 4 4 2 2 4 4 2158 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3159 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 2 2 3 2160 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3161 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2162 2 2 2 2 3 3 2 2 4 1 3 3 3 4 1 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3
163 2 3 3 3 3 2 3 2 1 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 4 2 3 3164 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3165 4 3 3 2 2 3 4 3 3 2 4 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 4 3 3 3 4 2166 4 3 4 4 4 3 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 4 2 4 3 3 4 4 2 4 3 4 3167 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3168 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 2169 4 4 2 1 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 1 3 3 4 3 2 1 3 3 2 2 4 3 3170 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2171 2 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 4 2172 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 2 3 2173 3 3 3 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 2 4 2 2 2 3 2174 3 4 2 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4175 3 4 2 2 3 4 4 4 3 2 4 3 3 4 3 2 3 4 2 3 2 3 4 4 2 3 4 3176 2 4 3 3 4 4 2 3 4 2 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 2 2 4 2 3 2 4 3177 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 4 3 2 3 4 4 4 3 2178 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2179 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 1 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2180 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3
535 574 504 499 526 524 554 554 585 461 573 585 572 583 479 491 509 546 575 512 581 536 615 524 497 502 620 521
29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 433 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1363 3 3 2 2 2 4 4 2 2 2 2 2 2 2 1113 2 2 3 4 1 2 3 2 2 2 3 3 3 3 1173 3 3 4 2 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 1372 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 1253 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 2 1351 1 1 2 1 1 1 1 2 2 3 3 4 4 2 1003 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 1343 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 1323 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1423 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 1323 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1223 4 4 4 4 2 3 4 4 3 3 3 4 4 4 1352 3 3 4 2 2 2 3 4 4 3 4 4 4 4 1313 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1273 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 1422 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 1193 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 1352 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 1273 2 2 3 4 2 2 3 4 4 3 4 4 3 3 1393 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 1413 3 3 4 4 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 1351 1 1 1 2 1 3 3 1 3 2 2 4 4 4 1163 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 1353 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 1432 3 2 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 1284 4 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 4 3 1354 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 1483 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 1474 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 153
JMLH
4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 1504 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1623 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 1404 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 1513 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 1434 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 1504 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 4 4 1503 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 1453 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 1403 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 1463 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 1553 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 1453 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 1404 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1672 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1323 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 1364 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 1584 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 1434 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 1574 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 1573 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 1473 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1333 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 1424 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 1323 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 1463 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 1423 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1353 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 1253 4 4 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 1353 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 1373 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1253 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 1253 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 148
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1253 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1263 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1283 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1232 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 1093 3 3 3 4 4 2 3 4 4 2 3 4 4 2 1363 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 1564 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 1293 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 1313 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1213 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 1503 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 1414 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 1462 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 1152 2 3 3 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 1263 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1283 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1222 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 1192 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 1252 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 4 3 3 1142 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 1143 3 3 4 3 2 3 3 4 4 4 3 4 4 3 1413 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 4 1404 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 2 1313 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1213 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 1193 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 1203 3 3 2 2 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 1252 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 3 3 3 2 1013 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1294 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 3 4 3 4 1244 4 4 4 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 1293 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 133
2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 4 1133 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 1374 4 4 2 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 1392 2 2 4 3 4 4 3 3 4 2 4 3 3 4 1302 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 1133 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 2 2 4 1183 3 3 3 3 4 2 2 3 3 2 3 3 3 3 1213 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 3 4 4 4 1344 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 1364 2 2 4 4 2 1 1 4 4 4 4 4 2 2 1183 3 3 3 4 3 4 3 3 2 2 2 4 3 4 1212 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1454 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 1493 3 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1443 4 4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 4 1342 3 2 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 1263 3 2 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 1273 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 1213 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 1232 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1213 4 4 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 1382 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 4 4 3 1223 3 3 3 4 2 4 2 2 2 3 3 4 3 3 1174 4 4 4 3 3 4 4 3 3 2 2 4 4 4 1422 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 4 1102 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 1092 3 2 2 3 3 3 2 1 2 2 2 3 3 3 1163 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 1113 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 1232 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 1182 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 1202 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 972 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 118
2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 1173 3 3 4 3 4 1 3 4 4 4 4 4 4 4 1423 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 4 2 1422 2 2 3 4 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 1223 3 3 4 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 1304 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 1432 3 3 2 4 1 2 3 4 4 4 3 3 3 3 1373 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 4 1313 3 3 3 2 1 4 4 3 2 1 3 2 3 3 1212 3 2 2 4 4 2 3 2 2 2 3 3 4 4 1342 3 2 2 2 4 4 2 4 3 2 3 4 3 3 1253 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 1163 3 2 3 2 2 2 2 3 3 4 3 3 4 3 1243 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1233 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1253 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 4 3 1252 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 1183 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 1402 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 1143 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 1323 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 1162 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 1222 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 1183 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 1183 3 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 4 3 3 1283 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1242 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 4 1204 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 3 3 3 1292 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1182 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1262 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1123 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1221 1 2 2 2 3 1 3 2 2 3 2 3 3 3 105
2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 1123 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 1334 4 4 3 4 4 3 4 4 2 3 3 4 2 3 1304 4 4 4 4 2 3 3 4 4 3 4 4 4 4 1492 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 1442 2 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1384 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1452 2 3 2 3 2 3 3 3 3 1 2 2 2 2 1063 2 1 3 2 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 1113 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 1192 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 1104 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 1364 4 2 3 2 2 1 2 3 2 4 2 4 4 4 1302 2 2 3 4 3 3 3 2 2 3 1 4 4 3 1263 2 2 4 4 3 2 3 4 4 4 4 3 4 3 1272 2 2 3 4 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 1172 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 1094 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 157
517 542 528 558 574 520 528 540 567 558 518 558 589 605 585 ####
79
80
Lampiran 7
81
Lampiran 7
82
Lampiran 7
83
Lampiran 7
84
Lampiran 7
85
Lampiran 7
86
Lampiran 7
87
Lampiran 7
88
Lampiran 8 89
KISI – KISI KUESIONER PERSEPSI SISWA TERHADAP MANFAAT
LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING No ASPEK INDIKATOR ITEM
1 Bimbingan Pribadi Mengatur hidupnya sendiri
1. Layanan BK membantu saya menggunakan waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat
2. Layanan membantu saya dalam membuat jadwal belajar di rumah
3. Layanan membantu saya menemukan cara-cara yang tepat agar saya tidak terlambat sekolah
4. Layanan BK membantu saya untuk menerima resiko dari setiap keputusan yang saya ambil
5. Layanan BK membantu saya dalam mengelola uang jajan dengan tepat
6. Layanan BK bermanfaat bagi saya dalam mengatur waktu istirahat
7. Layanan BK membantu saya dalam berpakaian yang sesuai dengan peraturan sekolah
8. Layanan BK bermanfaat bagi saya dalam mengkonsumsi makanan yang sehat
9. Layanan BK bermanfaat bagi saya untuk menjaga kondisi tubuh saya
10. Layanan BK memberikan informasi mengenai pentingnya berolah raga
2 Bimbingan Sosial Menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan dan masyarakat
1. Layanan BK membantu saya mengenali lingkungan sekolah
2. Layanan BK membantu saya bergaul dengan sisiwa lain di sekolah
3. Layanan BK membantu saya semakin percaya diri dalam meminta bantuan kepada guru BK
4. Layanan BK memberikan informasi kepada saya mengenai norma-norma yang ada di masyarakat.
5. Layanan BK memberikan informasi kepada saya mengenai peraturan-peraturan yang ada di sekolah
6. Layanan BK membantu saya menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah
7. Layanan BK memberikan informasi kepada saya untuk mengikuti kegiatan yang ada di masyarakat saya
8. Layanan BK membantu saya untuk bergaul dengan semua warga sekolah (guru, karyawan,siswa)
9. Layanan BK memberikan informasi kepada saya mengenai pentingnya menjaga kebersihan sekolah
10. Layanan BK memberikan informasi kepada saya mengenai sanksi-sanksi apabila saya melanggar peraturan
Lampiran 8 90
sekolah
3 Bimbingan Karier Menyelesaikan tugas yang dihadapi dengan memuaskan
1. Layanan BK membantu saya menjadi rajin mengerjakan PR di rumah
2. Layanan BK membantu saya menjadi rajin mengerjakan tugas yang diberikan orang tua saya di rumah
3. Layanan BK memberikan motivasi bagi saya untuk berani menghadapi ulangan harian
4. Layanan BK membantu saya bersemangat mengerjakan tugas kelompok bersama anggota kelompok saya
5. Layanan BK merubah pandangan saya bahwa tugas rumah yang diberikan orang tua saya bukanlah sebuah beban tetapi kewajiban saya
6. Layanan BK membantu saya mengatur waktu belajar dan mengerjakan tugas rumah dari orang tua saya
7. Layanan BK membantu saya menyadari bahwa tugas seorang anak adalah membantu orang tua
8. Layanan BK membantu saya memahami pentingnya mengerjakan tugas sekolah daripada bermain
9. Layanan BK membantu saya memahami bahwa tugas rumah yang diberikan orang tua saya berguna bagi saya dikemudian hari
10. Layanan BK membantu saya menyadari bahwa tugas yang diberikan guru membantu saya untuk lebih memahami pelajaran
4 Bimbingan Belajar Mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam study
1. Layanan BK membantu saya menjadi berani bertanya kepada guru mata pelajaran jika saya mengalami kesulitan belajar
2. Layanan BK memberikan saya informasi dalam mengatasi kesulitan belajar dengan cara meminta bantuan kepada teman yang lebih tahu
3. Layanan BK memberikan informasi pentingnya belajar kelompok dalam mengatasi kesulitan belajar
4. Layanan BK membuat saya termotivasi mengikuti kegiatan kelompok belajar
5. Layanan BK membuat saya menjadi terbiasa merencanakan waktu belajar bersama teman-teman di luar jam sekolah
6. Layanan BK membantu saya menajadi percaya diri bertanya kepada guru ketika saya belum memahami pelajaran guru di dalam kelas
7. Layanan BK memberikan informasi mengenai alamat WEB yang dapat membantu kesulitan belajar saya
Lampiran 8 91
8. Layanan BK membuat saya memahami bahwa kesulitan belajar harus dihadapi bukan dihindari
9. Layanan BK membantu saya meringankan permasalahan saya
10. Layanan BK memberikan informasi mengenai referensi lain (Internet,buku-buku) dalam mengatasi hambatan belajar
5 Bimbingan Karier
Menggunakan kebebasan sebagai manusia secara dewasa dengan berpedoman pada cita-cita dan bakat yang ada dalam diri
1. Layanan BK membantu saya dalam mengenali bakat-bakat yang ada di dalam diri saya
2. Layanan BK membuat saya semakin menyadari pentingnya penyaluran bakat yang positif
3. Layanan BK membantu saya semakin menyadari pentingya mempunyai cita-cita dalam hidup
4. Layanan BK membantu saya menyadari pentingnya meraih cita-cita
5. Layanan BK membuat saya menyadari pentingnya mengasah bakat yang saya miliki
6. Layanan BK memberikan saya informasi mengenai cara-cara untuk meraih cita-cita
7. Layanan BK mendorong saya lebih berani membicarakan cita-cita kepada orang tua saya
8. Layanan BK membantu saya dalam memilih kegiatan ekstrakulikuler yang sesuai dengan bakat saya
9. Layanan BK memberikan informasi mengenai tempat-tempat selain sekolah yang bisa dijadikan sarana penyaluran bakat saya
10. Layanan BK membuat saya lebih percaya diri untuk mengembangkan bakat yang saya miliki
6 Bimbingan Belajar
Merencanakan kegiatan penyelesaian study serta kehidupan di masa yang akan datang
1. Layanan BK memberikan informasi kepada saya tentang jurusan yang bisa saya tempuh di perguruan tinggi
2. Layanan BK memberikan informasi mengenai perguruan tinggi yang sesuai dengan jurusan saya
3. Layanan BK memberikan informasi tentang syarat-syarat masuk perguruan tinggi
4. Layanan BK membantu saya memilih jurusan di perguruan tinggi tanpa tes (PMDK) sesuai bakat saya
5. Layanan BK memberikan informasi mengenai cara-cara mengatasi hambatan dalam dunia pekerjaan
6. Layanan BK memberikan gambaran tentang lapangan pekerjaan yang sesuai dengan jurusan saya
7. Layanan BK membantu saya memahami syarat-syarat untuk
Lampiran 8 92
memasuki perguruan tinggi tanpa tes (PMDK)
8. Layanan BK meyankinkan saya bahwa saya mampu masuk ke perguruan tinggi yang saya inginkan
9. Layanan BK membuat saya bersemangat dalam belajar untuk memenuhi syarat masuk perguruan tinggi
10. Layanan BK membuat saya bersemangat dalam mempelajari ketrampilan-ketrampilan tertentu yang sesuai dengan pekerjaan yang saya inginkan.
JUMLAH 60
93
Lampiran 9
94
lampiran 10
95
96
lampiran 10
97
98
99
Lampiran 11
100
Lampiran 12
101
Lampiran 13