Upload
others
View
19
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
PERSPEKTIF KEPERAWATAN
MATERNITAS
PARADIGMA KEPERAWATAN
Manusia
Intervensi Sehat
Keperawatan
Lingkungan/
Masyarakat
PARADIGMA KEPERAWATAN MATERNITAS
MANUSIA --- KELUARGA
Anggota keluarga & Masyarakat:
Unik dan Utuh
Usia dan tumbuh kembang
LINGKUNGAN
Sosial Budaya
Sikap, nilai, perilaku individu,
Keluarga dan Masyarakat
Masa kelahiran, kehamilan, nifas
Kesehatan (WHO) yaitu keadaan sejahtera
secara fisik, mental dan sosial yang
menyeluruh, dan bukan hanya sekedar tidak
adanya kelemahan dan penyakit
Sehat: Terpenuhi kebutuhan dasar, bersifat
dinamis, dipengaruhi perubahan fisik dan
psikososial
KEPERAWATAN MATERNITAS= Pelayanan profesional pada:
Wanita usia subur
Pasangan usia subur
Wanita hamil dan janin
Wanita masa persalinan
Wanita masa nifas s.d. 6 mgg pp
Bayi s.d 28 hari
dan keluarganya
Fokus: pemenuhan kebutuhan dasar dlm adaptasi fisik & psikososial
Pendekatan proses keperawatan
FALSAFAH
Kep. Maternitas – holistik
Semua individu punya hak lahir sehat
Menghargai klien & keluarga
Klien dan keluarga berhak
menentukan perawatan dirinya
Pengalaman melahirkan anak →tugas
perkembangan keluarga→Krisis!
Peristiwa kelahiran → Normal dan sehat
Adaptasi Fisik dan Psikososial
Yan. Kep. Preventif & Promotif
Kematian Kesakitan Kecacatan
Proses Kelahiran → Awal hubungan baru
Yan. Kep. Maternitas
Dorong interaksi menggunakan
sumber2 dlm keluarga
TUJUAN
Membantu WUS & keluarga dalam:
Mengatasi masalah reproduksi
Mempersiapkan diri dlm menghadapi
kehamilan (promotif)
Membantu PUS menghadapi kehamilan
dan persalinan → proses normal
Memberikan dukungan agar wanita hamil
memandang kehamilan sbg pengalaman (+)
dan menyenangkan
Memberikan informasi yang adekuat
kpd calon ortu selama kehamilan dan
persalinan
Memahami keadaan sosek calon ibu &
Keluarga
Mendeteksi penyimpangan2 dari
keadaan normal secara dini selama
prenatal, intra natal dan post natal
KECENDERUNGAN SEJARAH
KELAHIRAN
INTERAKSI : SOSBUD + MEDIS
Dulu → pergi kehutan
Renaisance → Ilmiah : Forceps(Peter Chamberlein, 1500-1631)
Abad ke-19→ Infeksi Puerpuralis : kontaminasi tangan dokter (Sammelweis)
Kerja Ilmiah: c/ Hegar’s Sign & Naegele’s Rule
GAMBARAN PERBEDAAN
“Traditional Care”
VS
“Family Centered Care”
TRADITIONAL CARE
Memisahkan ibu dan klg selama proses
persalinan → ↑ stres ; bangunan RS?
Memindahkan klien:
r. penerimaan → km bersalin → r. nifas
Melarang akitifitas ibu slma dan sesudah
persalinan
Rutin → use medicine
Posisi : litotomi
Tdk ada ‘support person’ slm operasi
Kontak ortu dan bayi <<
Pemberian ASI dibatasi
Waktu berkunjung dibatasi
Rooming-in dibatasi, tidak ada follow-up
FAMILY CENTERED CARE
Kelas prenatal (+ suami)
Partisipasi keluarga : periode prenatal, intra
natal, post natal
Kehadiran keluarga selama operasi
Kamar bersalin – suasana rumah
Kunjungan tidak ketat
Kontak bayi & ortu sedini mungkin
→ Rooming-in
Keluarga berpartisipasi dalam perawatan
khusus (ICU)
Pemulangan secepat mungkin – follow-up
Keuntungan: Hubungan erat bayi-ibu-keluarga
PERAN PERAWAT MATERNITAS
Sejalan perubahan konsep “Maternity-Care”
Mayoritas persalinan di RS:
48 jam dipulangkan
Tugas di komuniti >>
Bidan komuniti menolong di RS --
berkesinambungan
Peran sosial : support klien
Bersama sekolah : rencana penkes
Bagian dari tim PHC
Kunjungan rumah
LINGKUP KEWENANGAN &
TANGGUNG JAWAB
FOKUS :
pemenuhan kebutuhan klien u/
adaptasi perubahan fisik & psikososial
TUJUAN: Kesejateraan Keluarga
PENDEKATAN:
Keluarga (ayah, ibu, anak) → merupakan
satu kesatuan
KEGIATAN :
Mendidik; advokasi; tindakan
Keperawatan (pelaksana).
Mengatasi masalah klien yg b.d sistem reproduksi
Persiapan kehamilan, persalinan & nifas
Konsultasi ttg perawatan kehamilan
Pengaturan kehamilan
Bantu proses persalinan
Menolong persalinan normal
Merawat klien dlm masa nifas & Bayi sd 40 hari
secara mandiri
Rujuk u/ kondisi yang butuh penanganan lebih
lanjut
BERINTERAKSI dg klien u/: mengkaji,
merencanakan, melaksanakan, support
KERJASAMA TIM : klien, keluarga, Petugas
kesehatan, masyarakat
PERUBAHAN KONTEKS PELAYANAN MATERNITAS
Partisipan Sistem Yan.Kes
Struktur sosial berubah:
Kondisi ekonomi
Kemajuan teknologi
Masalah etik
Masalah tanggung jawab & tanggung gugat
Jenis kelamin anak yang diharapkan
Ukuran/ bentuk keluarga berubah
FAKTOR2 RISIKO SOSIAL
Remaja hamil
Fase tumbang
Sikap hidup
< keinginan ANC
Primipara (> 35 tahun)
→ need genetic counselling
Multipara/ Grande multi
Single mother
Masalah sibling
KDRT
Fertilitas dan infertilitas
Kasus keganasan pada perempuan
PMS
Perempuan Perimenopause
Perikemanuasiaan
ASPEK LEGAL DAN ETIK
Pertimbangan etik legal
1. Masa pre konsepsi
Artifisial Insemination Donor (AID)
sperma kurang
In Vitro Fertilisation (IVF)
“Louis Brown”
Tuba tidak berfungsi
Mukus servik tidak reseptive
Jumlah sperma yang kurang
Tidak diketahui
Masalah : status sosial fetus agama
mahal etik
Serrogete embryo transfer (SET) adalah proses dimana embryo
dikeluarkan dan dipindahkan ke orang lain
Masalah : bayi diperjualbelikan, hubungan yang kompleks?
setelah anak lahir?lembaga perkawinan ?
2. Masa post konsepsi
Amniosentesis
Abortus
Fetus dilema bayi sudah mati dipotong
Bayi baru lahir disusukan pada orang lain
Fakta pembuktian kesalahan legal
Perawat bertanggungjawab atas segala sesuatu yang
dikerjakan
Dokumentasi lengkap setiap tindakan
Terima kasih