Upload
others
View
15
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PERSPEKTIF OVERVIEW PENGADAAN,
DAN PERENCANAAN PENGADAAN
DALAM PENGADAAN BARANG/JASA
PEMERINTAH
EMAIL [email protected]
Alamat Jl.epicentrum tengah lot 11b,
Komplek Rasuna Epicentrum,
Kuningan Jakarta
Your
Photo
here
WORK EXPERIENCE
PROFESSIONAL SKILLS
HARRY SRI KAHARTAN
KUSUMA WIJAYA
KEPALA SUB DIREKTORAT WIL.II BARAT NIP. 19770601 200312 1 003
Kementerian Pendidikan
nasional
Job title Pegawai di Departemen Pendidikan Nasional
Des 2003 – Jul 2009
Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Job title Kepala Seksi Sistem Pengujian, Dit Sertifikasi LKPP
Kepala Seksi Materi Pelatihan, Dit Pelatihan LKPP
Kepala Seksi Karir Pengadaan, Dit Profesi LKPP
Kepala Seksi Evaluasi Pelatihan, Dit Pelatihan LKPP
Kasssubag TU, Pusdiklat LKPP
Kasubdit Advokasi PS Wilayah II Barat
Jul 2009 – 2019
Procurement Skills
• Kemitraan Pemerintah dan Badan Usaha
• Asesor PBJ
• Pengajar PBJ
• Pokja Katalog Nasional
• Probity Advisor
• Tim Pendamping 1/2
Bagian I
PERSPEKTIF OVERVIEW PENGADAAN,
PENGADAAN BARANG/JASA
PEMERINTAH
Belanja Pengadaan
Sangat Besar
Laporan BPK tahun 2017
Proses PBJ tidak sesuai
ketentuan sejumlah 12%
dari komposisi
permasalahan
administrasi
2165 1169
APBN 2019
Rencana Umum pengadaan 2019-
KEGIATAN
Rencana Umum pengadaan 2019-
ANGGARAN
Latar belakang makro
BAGAN FLOW CHART PERENCANAAN
PENGADAAN
Penyusunan
RKA
Perangkat
Daerah
Pengumuman RUP SiRUP
Perencanaan
Pengadaan
RUP
Perencanaan Pengadaan
Persiapan Pengadaan
Persiapan Pemilihan
Proses Pemilihan
Pelaksanaan Kontrak
Serah Terima
Pekerjaan Selesai 100%
Pengajuan Kepada PPK untuk Serah
Terima
Pemeriksaan Hasil Pekerjaan oleh PPK
Berita Acara Hasil Pemeriksaan Administratif
Berita Acara Hasil Pemeriksaan
(BAHP)
Berita Acara Serah Terima
(BAST)
Serah Terima Kepada
PA/KPA oleh PPK
Pemeriksaan Administratif oleh
PjPHP/PPHP
RKA, Dokumen Perencanaan Pengadaan
Reviu Spesifika
si Teknis/K
AK
Penetapan Spesifikasi Teknis/KAK
dan Konsolidasi
Penetapan HPS
Penyusunan
Rancangan Kontrak
Dokumen Persiapan Pengadaa
n
Dokumen Persiapan Pengadaan Melalui Penyedia
Reviu oleh
UKPBI/Pejabat
Pengadaan
Menetapkan Metode Pemilihan, Metode Evaluasi Penawaran
dan Metode Penyampaian
Dokumen Penawaran
Menyusun Jadwal
Pemilihan
Menyusun
Dokumen Pemilihan
Dokumen Pemilihan
RENSTRA
K/L/PD
RENJA K/L/PD
PROGRAM KEGIATAN
Identifikasi Kebutuhan Barang/Jasa
Memenuhi Tujuan
Swakelola
Perencanaan Pengadaan
Melalui Penyedia Tidak
Perencanaan Pengadaan Melalui Swakelola
TIPE II I TIPE II TIPE I TIPE IV
Usulan dari Pokmas
Ormas yang Memenuhi
Penawaran Swakelola Kepada K/L/PD Lainnya
Setuju?
Berhenti Setuju?
Penawaran Swakelola
Kepada Ormas
Pemi lihan Ormas
(Sayembara) Penetapan Pokmas Pengusul sebagai
Pelaksana Swakelola
Penawaran Pokmas Pengusul sebagai
Pelaksana Swakelola
Penetapan Hasil Pemi lihan
Penetapan Ormas Pelaksana Swakelola
Nota Kesepahaman
Proposal dan RAB
Penyusunan Spesifikasi Teknis /Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan Anggaran (Bahan Penyusunan RKA K/L atau RKA Perangkat Daerah
Pnetapan K/L/PD Pelaksana Swakelola
Nota Kesalapahaman
Proposal dan RAB
Setuju? Berhenti
Penetapan Pokmas Pelaksana Swakelola
Nota Kesepahaman
Proposal dan RAB
DIPA K/L/PD
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Tidak Ya Tidak
Ya
Ya Tidak
Ya
Permasalahan Umum PERENCANAAN
Daerah dikarenakan
daerah. Pengesahan
karena seluruh kontrak
dilakukan kontrak
memaketkan anggaran masih
besaran nominal (biasanya
menggunakan pendekatan
pelaksanaan kegiatan
mendeskripsikan kebutuhan
terukur, sehingga
pengadaan yang
waktu pelaksanaan pekerjaan
dengan tepat waktu da5
n/atau
dapat dilaksanakan
pengadaan seringkali
menimbulkan
tidak
Hal-hal yang pada umumnya menjadi permasalahan atau yang
berpotensi menjadi masalah pada Tahapan Perencanaan
Pengesahan Anggaran Pemaketan Pekerjaan
Terlambat Masih terjadi di beberapa Banyak K/L/D/I yang
adanya dinamika politik menggunakan pendekatan
anggaran menjadi masalah Rp. 200Juta). Tetapi tidak
pengadaan tidak dapat efisiensi dan efektifitas
Kebutuhan Tidak Proses Pengadaan
Jelas Terlambat K/L/D/I tidak dapat Terlambatnya proses
secara kuantitatif atau menyebabkan berkurangnya
menyebabkan pelaksanaan sehingga tidak dapat selesai
akurat dan banyak menyebabkan pekerjaan tidak
tambah/kurang pekerjaan
Permasalahan Umum PEMILIHAN
Beberapa hal yang seringkali menjadi hambatan pada tahapan
kualifikasi yang pemilihan
ketidaktepatan dalam yang
kualifikasi dalam proses kegagalan
7
pemilihan yang terdiri dari pelelangan, seleksi ataupun dengan
pendekatan pemilihan yang lain
Penentuan persyaratan Banyaknya
berlebihan, termasuk (lelang/seleksi)
menentukan persyaratan mengalami
pemilihan
Kurangnya minat Post Bidding
penyedia untuk yang dilakukan
ikut berpartisipasi oleh Kelompoka
dalam proses Kerja ULP
pengadaan ataupun
barang/jasa Penyedia. pemerintah
Pelaksanaan Kontrak
Waktu Kesempatan Kontrak Kontrak
Perubahan Pemberian Perpanjangan Pemutusan
Tambah/kurang Penambahan Penambahan Atau sering
pekerjaan baik waktu waktu disebut
volume, jenis pelaksanaan pelaksanaan wanprestasi,
pekerjanaan, pekerjaan yang pekerjaan yang dilakukan karena
spesifikasi teknis disebabkan disebabkan bukan penyedia tidak
pekerjaan kesalahan dari oleh penyedia, dapat
dan/atau jadwal penyedia sebagai contoh peristiwa menyelesaikan pelaksanaan pelaksana kompensasi, pekerjaan sesuai
pekerjaan keadaan kahar dengan ketentuan
kontrak
Usulan Solusi Pengadaan Barang/Jasa
Proses Pengadaan dengan
Proses percepatan dilakukan
untuk pekerjaan yang kedalam katalog LKPP pengadaan satu kali.
Hemat waktu + tenaga rutin, dan pekerjaan dapat dilakukan melalui e-
Percepatan Konsolidasi E-Purchasing
Pengadaan Barang/Jasa Katalog
sesuai dengan amanat Pasal Penggabungan paket Pengadaan barang/jasa
73 yaitu proses pengadaan pengadaan menjadi satu yang berulang dan barang
pada tahun sebelumnya paket dan diproses bersifat umum, diusulkan
membutuhkan waktu lama, untuk dimasukkan agar
kompleks Purchasing/shopping
1. Persekongkolan Vertikal;
2. Persekongkolan Horizontal;
3. Persekongkolan Gabungan (Vertikal dan Horizontal).
JENIS PERSEKONGKOLAN PBJ
1. Sistem perencanaan dan keuangan tidak benar;
2. Niat dari para pelaksana pengadaan;
3. Adanya tekanan dari pihak luar kepada pelaksana pengadaan dari luar.
PENYEBAB PERSEKONGKOLAN PBJ
1. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK);
2. Panitia/Pejabat Pengadaan/Anggota Unit Layanan Pengadaan;
3. Panitia Penerima/Pemeriksa Barang;
4. Bendahara;
5. Penyedia Barang/Jasa;
6. Pejabat Atasan Pelaksana Pengadaan;
7. Anggota Dewan.
* Pelaku penyimpangan biasanya dilakukan secara jama’ah (bersama-sama).
B. PELAKU KORUPSI PBJ
1. SDM APH memahami :
a. PeraturanPerundang-Undangan terkait PBJ dan
Keuangan Negara
b. prosedur dan modus-modus korupsi pegadaan;
2. Libatkan ahli pengadaan dan ahli teknis;
3. Libatkan Ahli menghitung keuangan negara.
4. Dibongkar sejak perencanaan sampai dengan
serah terima hasil pekerjaan.
C. MEMBONGKAR KORUPSI PBJ
BAGAN FLOW CHART PERENCANAAN
PENGADAAN
Penyusunan
RKA
Perangkat
Daerah
Pengumuman RUP SiRUP
Perencanaan
Pengadaan
RUP
Perencanaan Pengadaan
Persiapan Pengadaan
Persiapan Pemilihan
Proses Pemilihan
Pelaksanaan Kontrak
Serah Terima
Pekerjaan Selesai 100%
Pengajuan Kepada PPK untuk Serah
Terima
Pemeriksaan Hasil Pekerjaan oleh PPK
Berita Acara Hasil Pemeriksaan Administratif
Berita Acara Hasil Pemeriksaan
(BAHP)
Berita Acara Serah Terima
(BAST)
Serah Terima Kepada
PA/KPA oleh PPK
Pemeriksaan Administratif oleh
PjPHP/PPHP
RKA, Dokumen Perencanaan Pengadaan
Reviu Spesifika
si Teknis/K
AK
Penetapan Spesifikasi Teknis/KAK
dan Konsolidasi
Penetapan HPS
Penyusunan
Rancangan Kontrak
Dokumen Persiapan Pengadaa
n
Dokumen Persiapan Pengadaan Melalui Penyedia
Reviu oleh
UKPBI/Pejabat
Pengadaan
Menetapkan Metode Pemilihan, Metode Evaluasi Penawaran
dan Metode Penyampaian
Dokumen Penawaran
Menyusun Jadwal
Pemilihan
Menyusun
Dokumen Pemilihan
Dokumen Pemilihan
RENSTRA
K/L/PD
RENJA K/L/PD
PROGRAM KEGIATAN
Identifikasi Kebutuhan Barang/Jasa
Memenuhi Tujuan
Swakelola
Perencanaan Pengadaan
Melalui Penyedia Tidak
Perencanaan Pengadaan Melalui Swakelola
TIPE II I TIPE II TIPE I TIPE IV
Usulan dari Pokmas
Ormas yang Memenuhi
Penawaran Swakelola Kepada K/L/PD Lainnya
Setuju?
Berhenti Setuju?
Penawaran Swakelola
Kepada Ormas
Pemi lihan Ormas
(Sayembara) Penetapan Pokmas Pengusul sebagai
Pelaksana Swakelola
Penawaran Pokmas Pengusul sebagai
Pelaksana Swakelola
Penetapan Hasil Pemi lihan
Penetapan Ormas Pelaksana Swakelola
Nota Kesepahaman
Proposal dan RAB
Penyusunan Spesifikasi Teknis /Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan Anggaran (Bahan Penyusunan RKA K/L atau RKA Perangkat Daerah
Pnetapan K/L/PD Pelaksana Swakelola
Nota Kesalapahaman
Proposal dan RAB
Setuju? Berhenti
Penetapan Pokmas Pelaksana Swakelola
Nota Kesepahaman
Proposal dan RAB
DIPA K/L/PD
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Tidak Ya Tidak
Ya
Ya Tidak
Ya
A. TAHAP PERENCANAAN PENGADAAN
a. Perencanaan kegiatan/proyek yang amburadul/sembarangan;
b. Perencanaan kegiatan/proyek tidak sesuai dengan kebutuhan;
c. Perencanaan jadwal pelaksanaan kegiatan/proyek yang tidak
logis/realistis;
d. Perencanaan biaya/HPS kegiatan/proyek yang dimark-up;
e. Perencanaan kegiatan/proyek sudah diarahkan kepada
produk/perusahaan tertentu
1. Modus :
A. TAHAP PERENCANAAN PENGADAAN (LANJUTAN)
a. UU Sistem Perencanaan Nasional;
b. Pasal 22-25 Perpres 54 Tahun 2010 dan Perubahannya;
c. Pasal 59-63 Perpres 54 Tahun 2010 dan Perubahannya;
d. Pasal 66 Perpres 54 Tahun 2010 dan Perubahannya;
e. Bab I Perka LKPP No 14 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis
Pepres 70 Tahun 2012
f. Pasal 18 Perpres 16 Tahun 2018
g. Perlem nomor 7 tahun 2108
2. Peraturan Yang Dilanggar :
A. TAHAP PERENCANAAN PENGADAAN (LANJUTAN)
a. Tidak ada dokumen perencanaan : FS atau Kerangka Acuan
Kerja;
b. Tidak ada analisis kebutuhan;
c. Jadwal pelaksanaan pekerjaan terlalu cepat yang secara logika
kegiatan/proyek tidak akan selesai (Kegiatan yang didanai dari
APBN/APBD Perubahan);
d. Penyusunan RAB/HPS kegiatan/proyek yang tidak ada data
pendukungnya;
e. Spesifikasi teknis sudah diarahkan kepada produk/perusahaan
tertentu.
3. Bukti/Tanda Penyimpangan :
B. PERSIAPAN PENGADAAN
a. Penyusunan spesifikasi/gambar yang sudah diarahkan kepada satu
merk/produk tertentu;
b. Penyusunan persyaratan penyedia barang/jasa yang diskriminatif
(membatasi peserta);
c. Pemilihan sistem pengadaan (metoda pemilihan, metoda penyampaian
dokumen, metoda evaluasi, jenis kontrak) yang sudah diarahkan pada
satu penyedia barang/jasa;
d. Penyusunan jadwal pelaksanaan pengadaan yang terlalu cepat;
e. Pemecahan paket pengadaan dengan tujuan menghindari pelelangan;
f. Penyatuan beberapa paket pekerjaan untuk membatasi peserta
pelelangan;
g. Dokumen pengadaan yang tidak lengkap dan tidak disahkan oleh PPK.
1. Modus :
B. TAHAP PERSIAPAN PENGADAAN (LANJUTAN)
a. Pasal 22-25 Perpres 54 Tahun 2010 dan Perubahannya;
b. Pasal 35-49 Perpres 54 Tahun 2010 dan Perubahannya;
c. Pasal 50 Perpres 54 Tahun 2010 dan Perubahannya;
d. Pasal 59-63 Perpres 54 Tahun 2010 dan Perubahannya;
e. Bab IV, Bagian kedua, pasal 25-46 Perpres 16 tahun 2018
f. Perlem 9 tahun 2018
2. Peraturan yang dilanggar
B. TAHAP PERSIAPAN PENGADAAN (LANJUTAN)
a. Spesifikasi sudah menyebut atau mengarah pada merk/produk
tertentu;
b. Beberapa persyaratan penyedia barang/jasa yang diskriminasi
atau diarahkan kepada perusahaan tertentu;
c. Metoda pemilihan diarahkan supaya dapat dilaksanakan dengan
Penunjukan Langsung (PL), metoda evaluasi diarahkan dengan
menggunakan sistem nilai, jenis kontrak diarahkan dengan
kontrak lum sum yang seharusnya harga satuan;
d. Dokumen pengadaan tidak sesuai standar dan tidak ada
pengesahan dari PPK.
3. Bukti/Tanda Penyimpangan :
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA
1) Tidak mengumumkan rencana pengadaan di awal tahun
anggaran setelah dok anggaran disahkan;
2) Tidak mengumumkan proses pelelangan/seleksi penyedia
barang/jasa;
3) Mengumumkan proses pelelangan/seleksi penyedia tetapi
pengumumannya palsu;
4) Mengumumkan proses pelelangan/seleksi hanya proforma
saja;
5) Memalsu pengumuman pelelangan/seleksi
6) Isi pengumuman pelelangan/seleksi tidak lengkap.
1. Tahap Pengumuman
a. Modus
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA (LANJUTAN)
1) Pasal 25 Perpres 54 Tahun 2010 dan Perubahannya;
2) Pasal 38 dan 44 Perpres 54 Tahun 2010 dan Perubahannya;
3) Pasal 73 dan 74 Perpres 54 Tahun 2010 dan Perubahannya;
4) Pasal 22 Perpres 16 Tahun 2018
5) Perlem 9 tahun 2018
1. Tahap Pengumuman
b. Peraturan yang dilanggar :
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA (LANJUTAN)
1) Tidak ada pengumuman rencana pengadaan;
2) Tidak ada pengumuman pelelangan/seleksi penyedia
barang/jasa;
3) Pengumuman pelelangan/seleksi palsu;
4) Surat kabar tempat pengumuman salah;
5) Isi pengumuman pelelangan/seleksi tidak lengkap.
c. Bukti/Tanda Penyimpangan
1. Tahap Pengumuman
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA
1) Penjelasan yang sangat singkat dan peserta dibatasi
mengajukan pertanyaan;
2) Membuat kesepakatan yang melanggar prosedur;
3) Mengubah dokumen pengadaan tanpa addendum
dokumen dan pengesahan dari PPK.
2. Tahap Penjelasan
a. Modus
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA (LANJUTAN)
a. Pasal 73-76 Perpres 54 Tahun 2010 dan Perubahannya;
b. Pasal 77 Perpres 54 Tahun 2010 dan Perubahannya;
c. Pasal 78 Perpres 54 Tahun 2010 dan Perubahannya;
d. Pasal 45 Perpres 16 Tahun 2018
e. Perlem 9 tahun 2018
2. Tahap Penjelasan
b. Peraturan yang dilanggar :
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA (LANJUTAN)
1) Bukti dan pengakuan peserta pengadaan yang hadir dalam acara
penjelasan;
2) Isi Berita Acara Penjelasan (BAP) dan addendum dokumen yang
melanggar prosedur;
3) Tidak ada addendum dan pengesahan addendum sebagai bukti
ada perubahan isi dokumen pengadaan.
c. Bukti/Tanda Penyimpangan
2. Tahap Penjelasan
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA
1) Memperpanjang waktu batas akhir pemasukan penawaran
steelah batas akhir pemasukkan penawaran;
2) Menerima penawaran yang terlambat.
3. Tahap Penyampaian Dokumen Penawaran
a. Modus
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA (LANJUTAN)
a. Pasal 77 dan 78 Perpres 54 Tahun 2010 dan Perubahannya;
b. Pasal 45 Perpres 16 Tahun 2018
c. Perlem 9 tahun 2018
3. Tahap Penyampaian Dokumen Penawaran
b. Peraturan yang dilanggar :
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA (LANJUTAN)
1) Bukti dan pengakuan peserta pengadaan yang hadir dalam acara
penjelasan;
2) Isi Berita Acara Penjelasan (BAP) dan addendum dokumen yang
melanggar prosedur;
3) Tidak ada addendum dan pengesahan addendum sebagai bukti
ada perubahan isi dokumen pengadaan.
c. Bukti/Tanda Penyimpangan
3. Tahap Penyampaian Dokumen Penawaran
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA
1) Evaluasi penawaran tidak sesuai dengan ketentuan dalam
dokumen pengadaan;
2) Panitia menambah, mengurangi, mengubah dokumen
pengadaan khusunya kriteria evaluasi;
3) Panitia meluluskan penawaran yang semestinya tidak lulus
dan sebaliknya;
4. Tahap Evaluasi Penawaran
a. Modus
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA (LANJUTAN)
1) Pasal 48 dan 49 Perpres 54 Tahun 2010 dan Perubahannya;
2) Pasal 79 Perpres 54 Tahun 2010 dan Perubahannya;
3) Bab II- VII Bagian B (Pelaksanaan Pemilihan Penyedia)
Lampiran Perka LKPP No 14 Tahun 2012 tentang Petunjuk
Teknis Perpres 70 Tahun 2012
4) Pasal 39 dan pasal 42 perpres 16 tahun 2018
5) Perlem 9 tahun 2018
4. Tahap Evalasi Penawaran
b. Peraturan yang dilanggar :
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA (LANJUTAN)
1) Ketidaksesuaian hasil evaluasi (Berita Acara Evaluasi) dengan
dokumen pengadaan;
2) Adanya perubahan kriteria evaluasi tidak sesuai dengan yang
tertulis dalam dokumen pengadaan.
c. Bukti/Tanda Penyimpangan
4. Tahap Evaluasi Penawaran
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA
1) Evaluasi penawaran tidak sesuai dengan ketentuan dalam
dokumen pengadaan;
2) Panitia menambah, mengurangi, mengubah dokumen
pengadaan khusunya kriteria kualifikasi;
3) Panitia meluluskan penawaran yang semestinya tidak lulus
kualifikasi dan sebaliknya;
4) Panitia tidak melakukan pembuktian kualifikasi secara
nyata;
5. Penilaian dan Pembuktian Kualifikasi
a. Modus
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA (LANJUTAN)
a. Pasal 56 Perpres 54 Tahun 2010 dan Perubahannya;
b. Pasal 75 Perpres 54 Tahun 2010 dan Perubahannya;
c. Pasal 44 Perpres 16 tahun 2018
d. Perlem 9 Tahun 2018
5. Penilaian dan Pembuktian Kualifikasi
b. Peraturan yang dilanggar :
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA (LANJUTAN)
1) Ketidaksesuaian hasil evaluasi (Berita Acara Evaluasi) dengan
dokumen kualifikasi;
2) Adanya perubahan kriteria kualifikasi tidak sesuai dengan yang
tertulis dalam dokumen kualifiaksi.
3) Tidak ada berita acara pembuktian kualifikasi.
c. Bukti/Tanda Penyimpangan
5. Penilaian dan Pembuktian Kualifikasi
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA
1) Isi berita acara evaluasi tidak jelas dan lengkap;
2) Penetapan pemenang oleh PPK tidak sesuai dengan hasil
evaluasi dari panitia pengadaan;
3) Penetapan pemenang lelang bukan penawaran yang
terendah responsip.
6. Tahap Berita Acara Evaluasi dan Penetapan Pemenang
a. Modus
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA (LANJUTAN)
a. Pasal 80 Perpres 54 Tahun 2010 dan Perubahannya;
b. Bab II- VII Bagian B (Pelaksanaan Pemilihan Penyedia) lihat
bagian ‘Penetapan Pemenang’ Lampiran Perka LKPP No 14 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Perpres 70 Tahun
2012
c. Pasal 45 perpres 16 tahun 2018
d. Perlem 9 tahun 2018
6. Tahap Berita Acara Evaluasi dan Penetapan Pemenang
b. Peraturan yang dilanggar :
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA (LANJUTAN)
1) Ketidaksesuaian hasil evaluasi (Berita Acara Evaluasi) dengan
dokumen kualifikasi;
2) Adanya perubahan kriteria kualifikasi tidak sesuai dengan yang
tertulis dalam dokumen kualifiaksi.
3) Tidak ada berita acara pembuktian kualifikasi.
c. Bukti/Tanda Penyimpangan
6. Tahap Berita Acara Evaluasi dan Penetapan Pemenang
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA
1) Pengumuman pemenang ditunda-tunda tidak sesuai
jadwal;
2) Pengumuman pemenang yang tidak lengkap/jelas;
3) Tidak merespon sanggahan dari peserta;
4) Menjawab sanggahan sembarangan (hanya sebagai
proforma saja).
7. Tahap Pengumuman Pemenang dan Sanggahan
a. Modus
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA (LANJUTAN)
1) Pasal 80 Perpres 54 Tahun 2010 dan Perubahannya;
2) Pasal 81 Perpres 54 Tahun 2010 dan Perubahannya;
3) Pasal 45 perpres 16 tahun 2018
4) Perlem 9 tahun 2018
7. Tahap Pengumuman Pemenang dan Sanggahan
b. Peraturan yang dilanggar :
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA (LANJUTAN)
1) Tanggal pengumuman pemenang tidak sesuai jadwal;
2) Isi pengumuman pemenang tidak sesuai dengan ketentuan;
3) Tidak ada jawaban sanggahan;
4) Isi jawaban sanggahan sembarangan (tidak ada dasarnya).
c. Bukti/Tanda Penyimpangan
7. Tahap Pengumuman Pemenang dan Sanggahan
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA
1) Penandatanganan kontrak yang ditunda-tunda;
2) PPK tidak mau menandatangani kontrak dengan alasan
tidak jelas;
3) Isi kontrak tidak sesuai dengan drfat kontrak yang ada
dalam dokumen pengadaan.
7. Tahap Penandatanganan Kontrak
a. Modus
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA (LANJUTAN)
1) Pasal 86 Perpres 54 Tahun 2010 dan Perubahannya;
2) Bab II- VII Bagian C (Pendantanganan dan Pelaksanaan
Kontrak) Lampiran Perka LKPP No 14 Tahun 2012 tentang
Petunjuk Teknis Perpres 70 Tahun 2012
3) Pasal 52 perpres 16 tahun 2018
4) Perlem 9 tahun 2018
7. Tahap Penandatanganan Kontrak
b. Peraturan yang dilanggar :
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA (LANJUTAN)
1) Tanggal tanda tangan kontrak tidak sesuai dengan jadwal;
2) Pembatalan SPPBJ dan kontrak tidak ditandatangani;
3) Isi kontrak tidak sesuai dengan drat kontrak yang telah
ditetapkan dalam dokumen pengadaan.
c. Bukti/Tanda Penyimpangan
7. Tahap Penandatanganan Kontrak
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA
1) Kriteria pemilihan langsung/pelelangan/seleksi sederhana
tidak sesuai dengan ketentuan;
2) Proses pemilihan langsung/pelelangan/seleksi sederhana
tidak sesuai dengan ketentuan;
8. Proses Pemilihan Langsung/Pelelangan/Seleksi Sederhana
a. Modus
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA (LANJUTAN)
1) Pasal 37 Perpres 54 Tahun 2010 dan Perubahannya;
2) Pasal 43 Perpres 54 Tahun 2010 dan Perubahannya;
3) Bab II, III, IV, dan VII Bagian B (Pelaksanaan Pemilihan
Penyedia) lihat bagian ‘Pelelangan Sederhana, Pemilihan Langsung, dan Seleksi Sederhana’ Lampiran Perka LKPP No 14 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Perpres 70 Tahun
2012
4) Pasal 38 perpres 16 tahun 2018
5) Perlem 9 tahun 2018
8. Proses Pemilihan Langsung/ Pelelangan/Seleksi Sederhana
b. Peraturan yang dilanggar :
Proses Pemilihan Langsung/ Pelelangan/ Seleksi Sederhana
1. Kriteria Pemilihan Langsung/Pelelngan/Seleksi Sederhana Pasal 37 dan 43 dapat
dilakukan untuk pekerjaan dengan nilai s.d Rp. 200 juta.
2. Pasal 57 ayat (2) Perpres 54 Tahun 2010 dan Perubahannya
: Proses Pemilihan Langsung /Pelelangan Sederhana tahapannya sebagai berikut:
a. pengumuman;
b. pendaftaran dan pengambilan Dokumen Pengadaan;
c. pemberian penjelasan;
d. pemasukan Dokumen Penawaran;
e. pembukaan Dokumen Penawaran;
f. evaluasi penawaran;
g. evaluasi kualifikasi;
h. pembuktian kualifikasi;
i. pembuatan Berita Acara Hasil Pelelangan;
j. penetapan pemenang;
k. Pengumuman pemenang
l. Sanggahan, dan
m. Sanggahan banding (apabila diperlukan)
Proses Seleksi Sederhana
3. Pasal 58 ayat (2) Perpres 54 Tahun 2010 dan Perubahannya
: Proses Seleksi Sederhana tahapannya sebagai berikut: a. pengumuman prakualifikasi;
b. pendaftaran dan pengambilan Dokumen Kualifikasi;
c. pemberian penjelasan (apabila diperlukan);
d. pemasukan dan evaluasi Dokumen Kualifikasi;
e. pembuktian kualifikasi;
f. penetapan hasil kualifikasi;
g. pemberitahuan dan pengumuman hasil kualifikasi;
h. sanggahan kualifikasi;
i. undangan;
j. pemberian penjelasan;
k. pemasukan Dokumen Penawaran;
l. pembukaan Dokumen Penawaran;
m. evaluasi administrasi, teknis dan biaya;
n. penetapan pemenang;
o. pemberitahuan dan pengumuman pemenang;
p. sanggahan;
q. sanggahan banding (apabila diperlukan);
r. undangan klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya;
s. klarifikasi dan negosiasi; dan
t. pembuatan Berita Acara Hasil Seleksi;
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA
1) Kriteria PL tidak sesuai dengan ketentuan;
2) Proses PL tidak sesuai dengan ketentuan;
9. Proses Penunjukan Langsung (PL)
a. Modus
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA (LANJUTAN)
1) Pasal 38 dan Pasal 44 Perpres 54 Tahun 2010 dan
Perubahannya;
2) Bab II, III, IV, V, dan VII Bagian B (Pelaksanaan Pemilihan
Penyedia) lihat bagian ‘Penunjukan Langsung’ Lampiran Perka LKPP No 14 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis
Perpres 70 Tahun 2012
3) Pasal 38 dan pasal 41 Perpres 16 tahun 2018
9. Proses Penunjukan Langsung (PL)
b. Peraturan yang dilanggar :
Proses Penunjukan Langsung
Pasal 57 ayat (4) Perpres 54 Tahun 2010 dan Perubahannya Proses
Penunjukan Langsung (Non Darurat) dilaksanakan dengan tahapan sebagai
berikut:
a. undangan kepada peserta terpilih dilampiri Dokumen Pengadaan;
b. pemasukan Dokumen Kualifikasi;
c. evaluasi kualifikasi;
d. pembuktian kualifikasi;
e. pemberian penjelasan;
f. pemasukan Dokumen Penawaran;
g. evaluasi penawaran serta klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga;
h. penyusunan Berita Acara Hasil Penunjukan Langsung;
i. penetapan Penyedia; dan
j. pengumuman Penyedia;
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA
1) Seluruh pelaksanaan pekerjaan dialihkan kepada pihak lain;
2) Pengalihan sebagian pekerjaan melalui sub kontraktor yang tidak ijin dan sesuai dengan
kontrak;
3) Pembayaran tidak sesuai pretasi kerja dan tidak sesuai dengan kontrak;
4) Pembayaran tidak dipotong prosi uang muka yang telah dibayar;
5) PPK memperpanjang kontrak padahal keterlabatan pekerjaan karena kesalahan dari
Penyedia Barang/Jasa;
6) PPK tidak memberikan sanksi denda kepada penyedia yang terlambat melaksanakan
pekerjaaan akibat kesalahan penyedia barang/jasa;
7) PPK tidak memutus kontrak dan tidak memberikan sanksi kepada penyedia yang tidak
mampu menyelesaiakan pekerjaan sesuai jadwal yang ditetapkan dalam kontrak;
8) Serah terima hasil pekerjaan tanpa dilakukan pengecekan spesifikasi dan jumlah
barang/jasa apakah sudah sesuai dengan kontrak atau tidak.
10. Pelaksanaan Kontrak
a. Modus
C. PROSES PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA (LANJUTAN)
1) Bukti lapangan yang mengerjakan ternyata bukan perusahaan yang ditunjuk sebagai pemenang
lelang;
2) Tidak ada ijin dari PPK tentang pengalihan sebagai pekerjaan kepada pihak lain;
3) Kwitansi pembayaran tidak cocok dengan laporan pelaksanaan pekerjaan;
4) Tidak ada bukti pemotongan pembayaran untuk uang muka;
5) PPK tidak memberikan sanksi denda sebesar 1/00 per hari keterlambatan dari nilai kontrak;
6) Tidak ada pemutusan kontrak dan PPK tidak menyita jaminan pelaksanaan dan tidak
memberikan sanksi denda sebesar 1/00 per hari keterlambatan dari nilai kontrak;
7) Berita acara serah terima hasil pekerjaan tidak sesuai dengan fakta dan tidak sesuai dengan
kontrak.
b. Bukti/Tanda Penyimpangan
10. Pelaksanaan Kontrak
D. PELAKSANAAN SWAKELOLA :
1. MODUS
Proses pemilihan penyedia barang, peralatan dan
tenaga ahli dalam kegiatan swakelola t dilakukan
melalui Penunjukan Langsung tyang seharusnya
melalui pelelangan/seleksi umum.
D. PELAKSANAAN SWAKELOLA :
2. Bukti/Tanda Penyimpangan :
Tidak ada bukti pertangungjawaban proses
pelelangan/seleksi umum untuk pengadaan
barang/alat/jasa tenaga ahli dalam kegiatan
swakelola
D. PELAKSANAAN SWAKELOLA :
3. Peraturan yang dilanggar
a. Pasal 26-32 Perpres 54 Tahun 2010 dan
Perubahannya
b. Bab VIII ‘Swakelola’ Perka LKPP No 14 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Perpres 70 Tahun
2012
c. Pasal 23 dan pasal 24 perpres 16 tahun 2018
d. Perlem 8 tahun 2018
TERIMA KASIH