Upload
giali-ghazali
View
247
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
konsep dasra
Citation preview
Sistem Pakar
Pertemuan-1 : Konsep Dasar
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/20111
Deskripsi Mata KuliahDeskripsi Mata Kuliah` Matakuliah ini membahas tentang :` Konsep dasar Sistem Pakar` Konsep dasar Sistem Pakar` Representasi pengetahuan menggunakan : Proposional
logic, predicate calculus, sistem berbasis aturan, ti t ksemantic network
` Representasi pengetahuan samar menggunakan : Bayesian, certaintly factory , y
` System Fuzzy` Jaringan syaraf tiruan
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/20112
Target MatakuliahTarget Matakuliah` Memahami model-model representasi pengetahuan` Memiliki kemampuan menarik kesimpulan dari fakta` Memiliki kemampuan menarik kesimpulan dari fakta
yang digambarkan dalam model pengetahuan` Merancang dan membuat implementasi sistemg p
pakar menggunakan bahasa pemrograman
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/20113
Sumber BelajarSumber Belajar` Jusak, 2007, sistem pakar: Buku pegangan kuliah.
Surabaya:STIKOMSurabaya:STIKOM` Gonzales, A.J., and Douglas, D.D. 1993. The
Engineering of Knowledge Based System. New Jersey: Prentice Hall International, Inc.
` Durkin, John. 1994. Expert System: Design and D l t N J P ti H llDevelopment. New Jersey: Prentice Hall International, Inc.
` Kumar Satish 2004 Neural Network: A Classroom` Kumar, Satish. 2004. Neural Network: A Classroom Approach. New Delhi: McGraw-Hill Companies.
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/20114
Kontrak PerkuliahanKontrak PerkuliahanPertemuan ke - Topik Bahasan1 Menjelaskan kontrak perkuliahan
Konsep dasar Sistem PakarHeuristic Searching
2 Propositional LogicPredicate CalculusPredicate Calculus
3 Sistem berbasis aturan: Forward Reasoning 4 Sistem berbasis aturan: Backward Reasoning5 Membangun sistem berbasis aturan6 Semantic Networks dan Frame7,8 Bayesian dan Certainty Factor,8 ayes a da Ce ta ty acto9,10,11 System Fuzzy12,13,14 Jaringan Syaraf Tiruan
Presentasi tugas ProyekPresentasi tugas Proyek
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/20115
Presentasi PenilaianPresentasi Penilaian` Ujian Tengah Semester (30%)` Ujian Akhir Semester (30%)` Ujian Akhir Semester (30%)` Tugas (40%)` Project Kelompok (Demo dan Presentasi, pert:12,13,14)` Project Kelompok (Demo dan Presentasi, pert:12,13,14)` Tugas Mandiri (pert:2,3,4,5,8)
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/20116
Pertemuan-1 : Konsep Dasar Sistem PakarMateri Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/20117
Materi Konsep Dasar Sistem PakarMateri Konsep Dasar Sistem Pakar` Tentang Sistem Pakar` Sejarah Sistem Pakar
C` Contoh permasalahan` Sistem Berbasis Aturan` Perbedaan Sistem konvensional dan sistem pakar` Data, informasi dan pengetahuan` Struktur sistem pakar` Heuristic Searching sebagai dasar dari Artificial Intelegenceg g g
(AI)` Depth-First Search` Breadth-first Search
Hill Cli bi S h` Hill-Climbing Search` Branch and Bound Search` Best-first Search` A* Search` A* Search
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/20118
Sistem PakarSistem Pakar
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/20119
Defenisi Sistem PakarDefenisi Sistem Pakar1. Sistem pakar (expert system) adalah sistem
yang berusaha mengapdosi pengetahuanyang berusaha mengapdosi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa y p y gdilakukan oleh para ahli.
` Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli.
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201110
Sistem pakar yang terkenalSistem pakar yang terkenal` Nama Program: MYCIN` Paling terkenal, dibuat oleh Edward Shortlife of Standfordg ,
University tahun 70-an` Sistem pakar medical yang bisa mendiagnosa penyakit
infeksi dan merekomendasi pengobataninfeksi dan merekomendasi pengobatan` MYCIN membantu dokter mengidentifikasi pasien yang
menderita penyakit. Dokter duduk di depan komputer danmemasukkan data pasien: umur riwayat kesehatan hasilmemasukkan data pasien: umur, riwayat kesehatan, hasillaboratorium dan informasi terkait lainnya. Denganinformasi ini ditambah pengetahuan yang sudah adadalam komputer MYCIN mendiagnosa selanjutnyadalam komputer, MYCIN mendiagnosa selanjutnyamerekomendasi obat dan dosis yang harus dimakan.
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201111
Sistem pakar yang terkenalSistem pakar yang terkenal` MYCIN sebagai penasehat medis, tidak dimaksudkan
untuk mengantikan kedudukan seorang dokter. J t k b t d kt d l k fi i` Juga untuk membantu dokter dalam mengkonfirmasi diagnosa dan terapi yang diberikan kepada pasien
` Kesimpulan :sistem pakar seperti MYCIN bisa digunakan sebagai bahan pembanding dalam pengambilan solusi dan pemecahan masalah. K khi b b` Keputusan terakhir atas pengobatan tersebut tetap
` menjadi tanggung jawab dokter.
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201112
Sistem pakar yang terkenalSistem pakar yang terkenal
` DENDRALM id ifik i k l k l ki i k dik l` Mengidentifikasi struktur molekular campuran kimia yang tak dikenal
` XCON & XSEL` XCON` M k i t k t k b t k fi i i t` Merupakan sistem pakar untuk membantu konfigurasi sistem
komputer besar, membantu melayani order langganan sistem komputer DEC VAX 11/780 ke dalam sistem spesifikasi final yang lengkap
` Komputer besar seperti VAX terbuat dari ratudan komponen yang berbeda digabung dan disesuaikan dengan konfigurasi tertentu yang diinginkan oleh para pelanggan.
` Ada ribuan cara dimana aseosri Pcboard kabel disk drive periperal` Ada ribuan cara dimana aseosri Pcboard, kabel, disk drive, periperal, perangkat lunak, dan lainnya bisa dirakit ke dalam konfigurasi yang sangat rapih. Untuk mengidentifikasi hal-hal tersebut diperlukan waktu berhari-hari/berminggu-minggu agar bisa memenuhi spesifikasi yang diinginkan pemesan tapi dengan XCON bisa dalamspesifikasi yang diinginkan pemesan, tapi dengan XCON bisa dalam beberapa menit.
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201113
Contoh Permasalahan : Jug ProblemJug Problem
` Diberikan 2 ember air dg kapasitas 8 liter dan 6 liter` Kita dapat mengisi satu ember dari ember lainnya` Kita dapat mengisi satu ember dari ember lainnya
dan proses penakaran hanya dengan memakai 2 ember tersebut
` Bagaimana bisa mendapatkan tepat 4 liter dalamember 8 liter
` Solusi :` (0,0) (0,6) (6,0)(6,6)(8,4)(0,4)(4,0)
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201114
MANFAAT SISTEM PAKAR :MANFAAT SISTEM PAKAR :1. Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan
pekerjaan para ahli2. Bisa melakukan proses secara berulang secara
otomatis3. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakary p p g p p4. Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para
pakar (terutama yang termasuk keahlian langka)5. Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya5. Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya6. Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi
yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian. Pengguna bisa merespon dengan jawaban tidak tahu gg p g jatau tidak yakin pada satu atau lebih pertanyaan selama konsultasi dan sistem pakar tetap akan memberikan jawaban.
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201115
MANFAAT SISTEM PAKAR :MANFAAT SISTEM PAKAR :
7. Tidak memerlukan biaya saat tidak digunakan8. Dapat digandakan (diperbanyak) sesuai
kebutuhan dengan waktu yang minimal dan sedikit biayabiaya
9. Dapat memecahkan masalah lebih cepat daripada kemampuan manusia dengan catatankemampuan manusia dengan catatan menggunakan data yang sama.
10. Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201116
MANFAAT SISTEM PAKAR :MANFAAT SISTEM PAKAR :11. Meningkatkan kualitas dan produktivitas
karena dapat memberi nasehat yang konsistenkarena dapat memberi nasehat yang konsisten dan mengurangi kesalahan
12 Meningkatkan kapabilitas sistem12. Meningkatkan kapabilitas sistem terkomputerisasi yang lain.
13. Mampu menyediakan pelatihan. Pengguna p y p ggpemula yang bekerja dengan sistem pakar akan menjadi lebih berpengalaman. Fasilitas penjelas dapat berfungsi sebagai guru.
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201117
KELEMAHAN SISTEM PAKARKELEMAHAN SISTEM PAKAR1. Biaya yang diperlukan untuk membuat, memelihara, dan
mengembangkannya sangat mahal2. Sulit dikembangkan3. Sistem pakar tidak 100% benar 4 Pendekatan oleh setiap pakar untuk suatu situasi atau4. Pendekatan oleh setiap pakar untuk suatu situasi atau
problem bisa berbeda-beda, meskipun sama-sama benar.T f h d b if bj k if d bi5. Transfer pengetahuan dapat bersifat subjektif dan bias
6. Kurangnya rasa percaya pengguna dapat menghalangi pemakaian sistem pakar.p p
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201118
KONSEP DASAR SISTEM PAKARKONSEP DASAR SISTEM PAKAR` Konsep dasar sistem pakar mengandung ` keahlian` keahlian, ` ahli/pakar, ` pengalihan keahlian, ` Mengambil keputusan,` aturan,
k j l k` kemampuan menjelaskan.
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201119
KeahlianKeahlian` Keahlian bersifat luas dan merupakan
penguasaan pengetahuan dalam bidang khususpenguasaan pengetahuan dalam bidang khususyang diperoleh dari pelatihan, membaca ataupengalaman. p g
` Contoh bentuk pengetahuan yang termasukkeahlian :` Teori, fakta, aturan-aturan pada lingkup
permasalahan tertentuSt t i l b l t k l ik l h` Strategi global untuk menyelesaikan masalah
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201120
Ahli / PakarAhli / Pakar` Seorang ahli adalah seseorang yang mampu
menjelaskan suatu tanggapan, mempelajari hal-halmenjelaskan suatu tanggapan, mempelajari hal hal baru seputar topik permasalahan, menyusun kembali pengetahuan jika dipandang perlu,
hk l h d dmemecahkan masalah dengan cepat dan tepat
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201121
Pengalihan keahlianPengalihan keahlian` Tujuan dari sistem pakar adalah untuk
mentransfer keahlian dari seorang pakar kementransfer keahlian dari seorang pakar ke dalam komputer kemudian ke masyarakat.
` Proses ini meliputi 4 kegiatan, yaitu` Proses ini meliputi 4 kegiatan, yaitu ` perolehan pengetahuan (dari para ahli atau sumber-
sumber lainnya), ` representasi pengetahuan ke komputer, ` kesimpulan dari pengetahuan dan` pengalihan pengetahuan ke pengguna` pengalihan pengetahuan ke pengguna.
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201122
Mengambil keputusanMengambil keputusan` Hal yang unik dari sistem pakar adalah kemampuan
untuk menjelaskan dimana keahlian tersimpan j pdalam basis pengetahuan.
` Kemampuan komputer untuk mengambil kesimpulan dilakukan oleh komponen yang dikenal dengandilakukan oleh komponen yang dikenal dengan mesin inferensi yaitu meliputi prosedur tentang pemecahan masalah.
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201123
AturanAturan` Sistem pakar yang dibuat merupakan sistem yang
berdasarkan pada aturan aturan dimana programberdasarkan pada aturan aturan dimana program disimpan dalam bentuk aturan-aturan sebagai prosedur pemecahan masalah. Aturan tersebut bi b b k IF THENbiasanya berbentuk IF THEN.
` .
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201124
Kemampuan menjelaskanKemampuan menjelaskan` Keunikan lain dari sistem pakar adalah kemampuan
dalam menjelaskan atau memberidalam menjelaskan atau memberi saran/rekomendasi serta juga menjelaskan mengapa beberapa tindakan/saran tidak di k d ikdirekomendasikan
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201125
PERBEDAAN SISTEM KONVENSIONAL DENGAN SISTEM PAKAR
` SistemKonvensional` Focus pada solusi` Programmer bekerja sendirig j` Sequencial
`Sistem Pakar` Fokus pada problem` Team-work` Iterative` Iterative
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201126
ELEMEN MANUSIA YANG TERKAIT DALAM PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGANSISTEM PAKARSISTEM PAKAR1. Pakar2. Perekayasa pengetahuany p g
` Perekayasa pengetahuan adalah orang yang membantu pakar dalam menyusun area permasalahan dengan menginterpretasikan danp g g pmengintegrasikan jawaban-jawaban pakar ataspertanyaan yang diajukan, menggambarkananalogi, mengajukan counter example danmenerangkan kesulitan-kesulitan konseptual.
3. Pemakai
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201127
PemakaiPemakai` Pemakai awam : dalam hal ini sistem pakar
bertindak sebagai konsultan untuk memberikan gsaran dan solusi kepada pemakai
` Pelajar yang ingin belajar : sistem pakar b ti d k b i i t ktbertindak sebagai instruktur
` Pembuat sistem pakar : sistem pakar sebagai partner dalam pengembangan basispartner dalam pengembangan basis pengetahuan.
` Pakar : sistem pakar bertindak sebagai mitra p gkerja/asisten
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201128
AREA PERMASALAHAN APLIKASI SISTEM PAKARSISTEM PAKAR` Interpretasi` Yaitu pengambilan keputusan dari hasil observasi, diantaranya : p g p , y
pengawasan, pengenalan ucapan, analisis citra, interpretasi sinyal, dan beberapa analisis kecerdasan
` Prediksi` Prediksi` Memprediksi akibat-akibat yang dimungkinkan dari situasi-situasi
tertentu, diantaranya : peramalan, prediksi demografis, peralaman ekonomi prediksi lalulintas estimasi hasil militer pemasaranekonomi, prediksi lalulintas, estimasi hasil, militer, pemasaran, atau peramalan keuangan.
` Diagnosis` Menentukan sebab malfungsi dalam situasi kompleks yang
didasarkan pada gejala-gejala yang teramati, diantaranya : medis, elektronis, mekanis, dan diagnosis perangkat lunak
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201129
AREA PERMASALAHAN APLIKASI SISTEM PAKARSISTEM PAKAR` Desain` Menentukan konfigurasi komponen-komponen sistem yang cocok
dengan tujuan-tujuan kinerja tertentu dan kendala-kendala tertentu, diantaranya : layout sirkuit, perancangan bangunan
` Perencanaan` Merencanakan serangkaian tindakan yang akan dapat mencapai
sejumlah tujuan dengan kondisi awal tertentu, diantaranya : perencanaan keuangan, komunikasi, militer, pengembangan politik routing dan manajemen proyekpolitik, routing dan manajemen proyek.
` Monitoring` Membandingkan tingkah laku suatu sistem yang teramati dengan
tingkah laku yang diharapkan darinya diantaranya : Computertingkah laku yang diharapkan darinya, diantaranya : Computer Aided Monitoring System
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201130
STRUKTUR SISTEM PAKARSTRUKTUR SISTEM PAKAR` 2 bagian utama sistem pakar :` lingkungan pengembangan (development environment) :` lingkungan pengembangan (development environment) :
digunakan untuk memasukkan pengetahuan pakar ke dalam lingkungan sistem pakarli k k lt i ( lt ti i t)` lingkungan konsultasi (consultation environment) : digunakan oleh pengguna yang bukan pakar untuk memperoleh pengetahuan pakar
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201131
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201132
Komponen-komponen yang terdapatdalam arsitektur/struktur sistem pakar :dalam arsitektur/struktur sistem pakar :` 1. Antarmuka Pengguna (User Interface)` Merupakan mekanisme yang digunakan oleh pengguna p y g g p gg
dan sistem pakar untuk berkomunikasi.` 2. Basis Pengetahuan` Basis pengetahuan mengandung pengetahuan untuk` Basis pengetahuan mengandung pengetahuan untuk
pemahaman, formulasi, dan penyelesaian masalah. ` Komponen sistem pakar ini disusun atas 2 elemen dasar,
iyaitu :` - fakta : informasi tentang obyek dalam area
permasalahan tertentup` - aturan : informasi tentang cara bagaimana memperoleh
fakta baru dari fakta yang telah diketahui.
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201133
Komponen-komponen yang terdapat dalam arsitektur/struktur sistem pakar :dalam arsitektur/struktur sistem pakar :` 2. Akuisisi Pengetahuan (Knowledge Acquisition)` Akuisisi pengetahuan adalah akumulasi transfer` Akuisisi pengetahuan adalah akumulasi, transfer,
dan transformasi keahlian dalam menyelesaikan masalah dari sumber pengetahuan ke dalam program komputer..
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201134
Komponen-komponen yang terdapat dalam arsitektur/struktur sistem pakar :dalam arsitektur/struktur sistem pakar :` 3. Mesin/Motor Inferensi (inference engine)` Komponen ini mengandung mekanisme pola` Komponen ini mengandung mekanisme pola
pikir dan penalaran yang digunakan oleh pakar dalam menyelesaikan suatu masalah.
` 4. Workplace / Blackboard` Workplace merupakan area dari sekumpulan
memori kerja (working memory) digunakanmemori kerja (working memory), digunakan untuk merekam kejadian yang sedang berlangsung termasuk keputusan sementara.g g p
`
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201135
Komponen-komponen yang terdapat dalam arsitektur/struktur sistem pakar :dalam arsitektur/struktur sistem pakar :
` 5. Fasilitas Penjelasanj` Adalah komponen tambahan yang akan
meningkatkan kemampuan sistem pakar. ` 6. Perbaikan Pengetahuan` Pakar memiliki kemampuan untuk menganalisis dan
i k tk ki j t k t kmeningkatkan kinerjanya serta kemampuan untuk belajar dari kinerjanya.
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201136
BASIS PENGETAHUAN (KNOWLEDGE BASE)BASIS PENGETAHUAN (KNOWLEDGE BASE)
` Basis pengetahuan berisi pengetahuan-pengetahuan p g p g p gdalam penyelesaian masalah. Ada 2 bentuk pendekatan basis pengetahuan :
` a Penalaran berbasis aturan (rule-based reasoning)` a. Penalaran berbasis aturan (rule based reasoning)Pengetahuan direpresentasikan dengan menggunakan aturan berbentuk IF-THEN. Contoh : aturan identifikasi hewan
` Rule 1 : IF hewan berambut dan menyusui THEN hewan mamalia` Rule 2 : IF hewan mempunyai sayap dan bertelur THEN hewan p y y p
jenis burung` Rule 3 : IF hewan mamalia dan memakan daging THEN hewan
karnivora` Dst...
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201137
BASIS PENGETAHUAN (KNOWLEDGE BASE)BASE)b. Penalaran berbasis kasus (case-based reasoning)` Pada penalaran berbasis kasus basis pengetahuan` Pada penalaran berbasis kasus, basis pengetahuan
akan berisi solusi-solusi yang telah dicapai sebelumnya, kemudian akan diturunkan suatu solusi untuk keadaan yang terjadi sekarang (fakta yang ada).
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201138
MESIN INFERENSI (INFERENCE ENGINE)ENGINE)
Ada 2 cara penalaran yang dapat dikerjakan dalammelakukan inferensi :` a. Forward Chaining
Pencocokan fakta atau pernyataan dimulai dariPencocokan fakta atau pernyataan dimulai dari bagian sebelah kiri dulu (IF dulu). Dengan kata lain penalaran dimulai dari fakta terlebih dahulu untuk menguji kebenaran hipotesis.g j
` b. Backward ChainingPencocokan fakta atau pernyataan dimulai dari bagian sebelah kanan (THEN dulu). Dengan g ( ) gkata lain penalaran dimulai dari hipotesis terlebih dahulu, dan untuk menguji kebenaran hipotesis tersebut harus dicari fakta-fakta yang ada dalam b i t hbasis pengetahuan.
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201139
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201140
JENIS KERUSAKANA1 = MONITOR RUSAKA2 = MEMORI RUSAKA3 = HDD RUSAKA4 = VGA RUSAKA4 VGA RUSAKA5 = SOUND CARD RUSAKA6 = OS BERMASALAHA7 = APLIKASI RUSAKA8 PSU RUSAKA8 = PSU RUSAKA9 = PROSESOR RUSAKA10 = MEMORY KURANG (PERLU UPGRADE MEMORY)A11 = MEMORY VGA KURANG (PERLU UPGRADE VGA)( )A12 = CLOCK PROSOR KURANG TINGGI (PERLU UPGRADE PROSESOR)A13 = KABEL IDE RUSAKA14 = KURANG DAYA PADA PSU (PERLU UPGRADE PSU)A15 = PERANGKAT USB RUSAKA15 = PERANGKAT USB RUSAKA16 = KEYBOARD RUSAKA17 = MOUSE RUSAK
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201141
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201142
Heuristic SearchingHeuristic Searching
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201143
Heuristic SearchingHeuristic Searching` Penyelesaian masalah yang tidak menggunakan
metode komputasi konvensionalmetode komputasi konvensional` Harus ditemukan teknik baru yang digunakan
manusia utk menyelesaikan masalah` Salah satu metode tersebut adalah metode
searching` Metode searching pada AI merupakan searching
terhadap problem space bukan searching data` Menggambarkan keadaan awal masalah menuju` Menggambarkan keadaan awal masalah menuju
penyelesaian masalah yang diinginkan.
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201144
Contoh representasi problem space :Masalah komputerMasalah komputer
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201145
Heuristic SearchingHeuristic Searching` Depth-First Search` Breadth-first Search` Breadth-first Search` Hill-Climbing Search` Branch and Bound Search` Branch and Bound Search` Best-first Search` A* Search` A Search
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201146
Depth First SearchDepth First Search` Proses searching sistematis buta yang melakukan
ekpansi sebuah path menuju penyelesaian masalahsebelum melakukan explorasi terhadap path yang lainsebelum melakukan explorasi terhadap path yang lain.
` Proses searching mengikuti sebuah path tunggal sampaimenemukan goal atau dead end
` A bil hi k d d d DFS` Apabila proses searching menemukan dead end, DFS akan melakukan penelusuran balik ke node terakhir utkmelihat apakah node tsb memiliki cabang yg belumdiekplorasidiekplorasi.
` Apabila cabang ditemukan, DFS akan melakukan cabangtersebut.
` Apabila tdk ada lagi cabang yg dpt diekplorasi DFS akan` Apabila tdk ada lagi cabang yg dpt diekplorasi, DFS akankembali ke node parent dan melakukan proses seachingterhadap cabang yg belum di ekplorasi dari node parent sampai menemukan penyelesaian masalahsampai menemukan penyelesaian masalah
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201147
Bagan dan Contoh DFSBagan dan Contoh DFS
Contoh DFS :t byoutube
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201148
Breadth First SearchBreadth First Search` Melakukan proses searching pada semua node yang
berada pada level atau hirarki yang sama terlebih dahulusebelum melanjutkan proses searching pada levelsebelum melanjutkan proses searching pada level berikutnya.
` Contoh BFS ` youtube` youtube
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201149
Hill-Climbing Search
` Metoda Hill-climbing merupakan variasi dari depth-first search.
` Dengan metoda ini, eksplorasi terhadap keputusan dilakukan dengan cara depth-first search dengan mencari path yang bertujuan menurunkan cost untuk
j k d l/k tmenuju kepada goal/keputusan. ` Sebagai contoh kita mencari arah menuju Tugu Monas,
setiap kali sampai dipersimpangan jalan kita berhenti dan mencari arah mana yang kira kira akandan mencari arah mana yang kira-kira akan mengurangi jarak menuju Tugu Monas,
` Dengan cara demikian sebetulnya kita berasumsi bahwa secara umum arah tertentu semakin dekat kebahwa secara umum arah tertentu semakin dekat ke Tugu Monas.
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201150
Hill Climbingg
` Terdapat dua jenis HC yang sedikit berbeda, yakni :y
1. Simple HC (HC Sederhana) Algoritma akan berhenti kalau mencapai nilai optimum
lokalU t t k t b h Urutan penggunaan operator akan sangat berpengaruhpada penemuan solusi.
Tidak diijinkan untuk melihat satupun langkahselanjutnya.j y
2. Steepest-Ascent HC (HC dengan memilih kemiringan yang paling tajam / curam)
Hampir sama dengan Simple HC hanya saja gerakan Hampir sama dengan Simple HC, hanya saja gerakan pencarian tidak dimulai dari paling kiri. Gerakan selanjutnya dicari berdasarkan nilai heuristik terbaik.
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201151
HEURISTIC / INFORMED SEARCH
Studi Kasus : Game 8-puzzlep Terdapat 4 operator yang dapat kita gunakan untuk
menggerakkan dari satu keadaan ke keadaan yang baru.
o Ubin kosong digeser ke kirio Ubin kosong digeser ke kanano Ubin kosong digeser ke atas
Ubi k di s k b ho Ubin kosong digeser ke bawah Keadaan Awal Tujuan
11 22 33 11 22 3377 88 4466 55
88 4477 66 5566 55 77 66 55
Materi Kuliah STIKOM Surabaya9/12/2011 52
HEURISTIC / INFORMED SEARCH/
Informasi khusus yang dapat diberikan antara lain : Informasi khusus yang dapat diberikan antara lain :1. Untuk jumlah ubin yang menempati posisi yang BENAR :
jumlah yang lebih TINGGI adalah yang lebih diharapkan (lebih baik)(lebih baik).
2. Untuk jumlah ubin yang menempati posisi yang SALAH : jumlah yang lebih KECIL adalah yang lebih diharapkan (lebih baik)baik).
3. Menghitung TOTAL GERAKAN yang diperlukan untuk mencapai tujuan: jumlah yang lebih KECIL adalah yang lebih diharapkan (lebih baik)diharapkan (lebih baik).
Materi Kuliah STIKOM Surabaya9/12/2011 53
HEURISTIC / INFORMED SEARCH- Simple Hill Climbing -Simple Hill Climbing Keadaan Awal Tujuan
11 22 33 11 22 33
77 88 44
66 55
88 44
77 66 55
448877
332211
448877
332211
4477
332211
kiri kanan atas
5566 5566 558866
Hb= 6 Hb= 4 Hb= 5
448877
332211
4488
332211
kanan atas
5566 556677
Hb= 5 Hb= 7 Materi Kuliah STIKOM Surabaya9/12/2011 54
HEURISTIC / INFORMED SEARCH- Simple Hill Climbing -Simple Hill Climbing
4488
332211
atas
556677
4488
Hb= 7
4488
332211
448811
3322
448877
332211
kanan atas bawah
556677 556677 5566
Hb= 8 Hb= 6 Hb= 6
Jadi urutan penyelesaian game 8-puzzle diatas dengan menggunakan metodeSimpleSimple HillHill ClimbingClimbing dan menghitung nilai heuristik berupa jumlahjumlah ubinubin yangyangmenempatimenempati posisiposisi yangyang BENARBENAR adalah ubin kosong bergeser ke KIRI,ATA KANAN d il i h i ik khi d l h 8ATAS, KANAN dengan nilai heuristik terakhir adalah 8.
Materi Kuliah STIKOM Surabaya9/12/2011 55
HEURISTIC / INFORMED SEARCH- Steepest-Ascent Hill Climbing -Steepest Ascent Hill Climbing Keadaan Awal Tujuan
11 22 33 11 22 33
77 88 44
66 55
88 44
77 66 55
448877
332211
448877
332211
4477
332211
kiri kanan atas
5566 5566 558866
Hb= 6 Hb= 4 Hb= 5
448877
332211
4488
332211
kanan atas
5566 556677
Hb= 5 Hb= 7 Materi Kuliah STIKOM Surabaya9/12/2011 56
HEURISTIC / INFORMED SEARCH- Steepest-Ascent Hill Climbing -Steepest Ascent Hill Climbing
4488
332211
atas
556677
4488
Hb= 7
4488
332211
448811
3322
448877
332211
kanan atas bawah
556677 556677 5566
Hb= 8 Hb= 6 Hb= 6
Jadi urutan penyelesaian game 8-puzzle diatas dengan menggunakan metodeSteepestSteepest--AscentAscent HillHill ClimbingClimbing dan menghitung nilai heuristik berupajumlahjumlah ubinubin yangyang menempatimenempati posisiposisi yangyang BENARBENAR adalah ubin kosongb k KIRI ATA KANAN d il i h i ik khi d l hbergeser ke KIRI, ATAS, KANAN dengan nilai heuristik terakhir adalah8.
Materi Kuliah STIKOM Surabaya9/12/2011 57
Branch and Bound Search` Perhatikan Gambar di bawah ini. Bagaimana
menggunakan metoda branch and bound untuk mencari terpendek dari kota Semarang menuju kota Probolinggo?
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201158
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201159
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201160
A* Search
` A* Search merupakan gabungan antara best-fi t d b h d b d hfirst dan branch and bound search.
` Misalkan kita memberikan estimasi setiap node terhadap solusi yang diinginkannode terhadap solusi yang diinginkan.
` Maka proses searching untuk mencari jarak terpendek dilakukan dengan melakukanterpendek dilakukan dengan melakukan komputasi terhadap total estimasi:
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201161
Best-First Search
` Best-First Search melakukan proses searching dengan cara memberikan estimasi berapa jauh node asal dari solusi yang diinginkannode asal dari solusi yang diinginkan.
` Dengan metoda ini, proses dilakukan dengan melakukan ekspansi terhadap setiap node yang p p p y gmemiliki estimasi terpendek.
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201162
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201163
` Perhatikan diagram jaringan kotapada Gambar Branch and Bound pSearch yang sudah dilengkapidengan estimasi setiap kotamenuju node tujuan (probilinggo) seperti ditunjukkan dalam tabelestimasi jarak ini:estimasi jarak ini:
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201164
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201165
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201166
Tugas: 8-Puzzle
Diberikan konfigurasi awal 8 numbered tiles on a 3 x 3 board, move the tiles in such a way so as to
d d i d l fi ti f th tilproduce a desired goal configuration of the tiles.
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201167
Best First Search
` M t d b t fi t h k k bi i d i t d` Metode best first search merupakan kombinasi dari metode depth first search dan breadth first search dengan mengambil kelebihan dari kedua metode tersebut. Hill li bi tid k di b l hk t k k b li k d d` Hill climbing tidak diperbolehkan untuk kembali ke node pada lebih rendah meskipun node tersebut memiliki nilai heuristik lebih baik. P d b t fi t h i di b l hk j i` Pada best first search, pencarian diperbolehkan mengunjungi node di lebih rendah, jika ternyata node di level lebih tinggi memiliki nilai heuristik lebih buruk.
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201168
` Untuk mengimplementasikan metode ini, dibutuhkan 2 antrian yang berisi node-node, yaitu : ` OPEN : berisi node-node yang sudah dibangkitkan sudah` OPEN : berisi node node yang sudah dibangkitkan, sudah
memiliki fungsi heuristik namun belum diuji. Umumnya berupa antrian berprioritas yang berisi elemen-elemen dengan nilai heuristik tertinggi. g gg
` CLOSED : berisi node-node yang sudah diuji
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201169
A*A` Perbaikan dari best-first search dengan memodifikasi fungsi
heuristiknya.` Meminimumkan total biaya lintasan` Meminimumkan total biaya lintasan.` Fungsi f sebagai estimasi fungsi evaluasi terhadap node n:
f(n) = g(n) + h(n)dimana:dimana:
f(n) = fungsi evaluasi yang sebenarnya terhadap node ng(n) = Biaya yang di keluarkan dari keadaan awal sampai node nnode nh(n) = Estimasi biaya dari node n sampai tujuan
Materi Kuliah STIKOM Surabaya 9/12/201170