2

Click here to load reader

Pertanian berkelanjutan

  • Upload
    cietera

  • View
    841

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pertanian berkelanjutan

PERTANIAN BERKELANJUTAN

Menurut Sanganatan (1989) bahwa Istilah umum “pertanian” berarti kegiatan

menanami tanah dengan tanaman yang nantinya menghasilkan suatu yang dapat dipanen, dan

kegiatan pertanian merupakan campur tangan manusia terhadap tetumbuhan asli dan daur

hidupnya. Dalam pertanian modern campur tangan ini semakin jauh dalam bentuk masukan

bahan kimia pertanian, termasuk: pupuk kimia, pestisida dan bahan pembenah tanah lainnya.

Bahan-bahan tersebut mempunyai peranan yang cukup besar dalam meningkatkan produksi

tanaman.

Pertanian berkelanjutan merupakan cara bertani yang memperhatikan keadaan

lingkungan. Pertanian model ini juga disebut sebagai pertanian organik karena

mengutamakan cara bertani yang tidak berdampak negatif bagi lingkungan khususnya tanah.

Dalam pertanian berkelanjutan tidak menggunakan pestisida maupun pupuk anorganik.

Pertanian ini sepenuhnya menggunakan pupuk organik. Selain untuk mengurangi dampak

kerusakan lingkungan, bahan baku pembuatan pupuk organik juga masih sangat mudah

dijumpai terutama di pedesaan. Kotoran ternak sapi, kambing, ayam, limbah pabrik tebu,

jerami, daun jagung, daun tebu, limbah tapioka,sampah organik,  dan lain-lain yang selama

ini menjadi polemik masyarakat  karena mencemari lingkungan adalah merupakan bahan

baku pupuk yang sangat bagus, namun tetap harus di olah.

Prinsip ekologi dalam penerapan pertanian organik:

Memperbaiki kondisi tanah sehingga menguntungkan pertumbuhan tanaman,

terutama pengelolaan bahan organik dan meningkatkan kehidupan biologi tanah.

Optimalisasi ketersediaan dan keseimbangan daur hara, melalui fiksasi nitrogen,

penyerapan hara, penambahan dan daur pupuk dari luar usaha tani.

Membatasi kehilangan hasil panen akibat aliran panas, udara dan air dengan cara

mengelola iklim mikro, pengelolaan air dan pencegahan erosi.

Membatasi terjadinya kehilangan hasil panen akibat hama dan penyakit dengan

melaksanakan usaha preventif melalui perlakuan yang aman.

Pemanfaatan sumber genetika (plasma nutfah) yang saling mendukung dan bersifat

sinergisme dengan cara mngkombinasikan fungsi keragaman sistem pertanian

terpadu.

Page 2: Pertanian berkelanjutan

Model pertanian berkelanjutan diharapkan mampu meningkatkan kualitas pertanian

dan juga menjaga kelestarian lingkungan sehingga tercipta masyarakat pertanian yang

memiliki keuntungan dalam bidang ekonomi dan juga cinta lingkungan. Salah satu contoh

usaha berkelanjutan yag ada disekitar saya adalah di kebun miliki Pendidikan Biologi

Universitas Sanata Dharma di daerah Desa Babadan. Wilayah pertaniannya tidak terlalu luas,

namun menjadi asri karena tidak menggunakan bahan-bahan kimiawi.