10
Pengusaha Singapura Keluhkan Tarif Kargo  BATAM (BP)  Pengusaha asing mengeluhkan mahalnya tarif kargo dari Batam ke Singapura. Padahal, jarak antara Batam dan Singapura hanya sekitar 12 mil laut. Melalui Singapura Economic Development Board (EDB), mereka meminta tarif kargo ini direvisi untuk diturunkan. Keluhan pengusaha itu diungkapkan dalam pertemuan delegasi EDB dengan BP Batam dan Pemkot Batam di i-Hotel, kemarin (4/4). Kepada wartawan, Sekretaris Dewan Kawasan Batam Bintan dan Karimun (BBK) Jon Erizal mengungkapkan, keluhan yang disampaikan ketua delegasi EDB Chiu Wen Tung itu, juga disampaikan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pertemuan bilateral di Bogor beberapa waktu lalu. ”Mr Chiu hanya meneruskan keluhan Perdana Menteri Singapura yang disampaikan ke Presiden saat pertemuan di Bogor beberapa waktu lalu. Pengusaha disana minta tarif kargo di Batam direvisi karena terlalu mahal bahkan melebihi tarif Singapura ke Eropa,” ungkap Jon Arizal.  Selain itu, pengusaha juga meminta ada penambahan frekuensi pelayaran kapal kargo dari Batam ke Singapura dan sebaliknya guna kelancaran investasi di kawasan BBK. ”Saat ini dianggap lebih tinggi, lebih mahal. Mestinya jangan terlalu mahal dibandingkan kalau dar i Singapura ke Eropa atau Singapura ke Jepang. Saya tidak tahu persis tarifnya, tapi mereka bilang kok mahal, coba tanya teman forwarder,” tambahnya.  Secara keseluruhan, revisi tarif ini perlu dilakukan untuk meningkatkan konektifitas antara Batam- Singapura disamping juga penambahan frekuensi kapal kargo. Menurut DK, jika memang benar tarif kargo Batam-Singapura lebih mahal seharusnya Badan Pengusahaan setempat dan forwarder menurunkan tarifnya. ”Kalau mahal, barang-barang yang masuk ke sini jadi mahal harganya, cost produksi perdagangan jadi mahal. Dalam waktu dekat yang jelas kami akan melakukan koordinasi dengan BP. BP yang diberi wewenang untuk menentukan tarif,” katanya.  Selain masalah tarif kargo, isu penting lainnya ujar Wakil Wali Kota Batam Rudi, yakni faktor keamanan. Menurut Rudi, dari rapat tertutup itu, pihak EDB juga menyatakan unjukrasa yang pernah terjadi di Batam cukup menciderai investasi di Batam. ”Terutama masalah di PT Sanmina. Ini perusahaan internasional jadi kalau metrek bunyi (demo, r ed), dunia akan tahu semua. Tapi Insyaallah masalahnya hanya tiga hari dan sudah bisa diselesaikan,” ungkap Rudi usai pertemuan tersebut. Mereka minta kedepan semua pihak bisa sama-sama menjaga keamanan di Batam agar EDB bisa dengan mudah mempromosikan Batam sebagai kawasan investasi yang kondusif dan aman.

pertarifan tantri

Embed Size (px)

Citation preview

7/22/2019 pertarifan tantri

http://slidepdf.com/reader/full/pertarifan-tantri 1/10

Pengusaha Singapura Keluhkan Tarif Kargo 

BATAM (BP) – Pengusaha asing mengeluhkan mahalnya tarif kargo dari Batam ke Singapura.

Padahal, jarak antara Batam dan Singapura hanya sekitar 12 mil laut. Melalui Singapura Economic

Development Board (EDB), mereka meminta tarif kargo ini direvisi untuk diturunkan. Keluhan

pengusaha itu diungkapkan dalam pertemuan delegasi EDB dengan BP Batam dan Pemkot Batam di

i-Hotel, kemarin (4/4).

Kepada wartawan, Sekretaris Dewan Kawasan Batam Bintan dan Karimun (BBK) Jon Erizal

mengungkapkan, keluhan yang disampaikan ketua delegasi EDB Chiu Wen Tung itu, juga

disampaikan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong kepada Presiden Susilo Bambang

Yudhoyono dalam pertemuan bilateral di Bogor beberapa waktu lalu.

”Mr Chiu hanya meneruskan keluhan Perdana Menteri Singapura yang disampaikan ke Presiden saat

pertemuan di Bogor beberapa waktu lalu. Pengusaha disana minta tarif kargo di Batam direvisi

karena terlalu mahal bahkan melebihi tarif Singapura ke Eropa,” ungkap Jon Arizal. 

Selain itu, pengusaha juga meminta ada penambahan frekuensi pelayaran kapal kargo dari Batam ke

Singapura dan sebaliknya guna kelancaran investasi di kawasan BBK.

”Saat ini dianggap lebih tinggi, lebih mahal. Mestinya jangan terlalu mahal dibandingkan kalau dari

Singapura ke Eropa atau Singapura ke Jepang. Saya tidak tahu persis tarifnya, tapi mereka bilang

kok mahal, coba tanya teman forwarder,” tambahnya. 

Secara keseluruhan, revisi tarif ini perlu dilakukan untuk meningkatkan konektifitas antara Batam-

Singapura disamping juga penambahan frekuensi kapal kargo. Menurut DK, jika memang benar tarifkargo Batam-Singapura lebih mahal seharusnya Badan Pengusahaan setempat dan forwarder

menurunkan tarifnya.

”Kalau mahal, barang-barang yang masuk ke sini jadi mahal harganya, cost produksi perdagangan

jadi mahal. Dalam waktu dekat yang jelas kami akan melakukan koordinasi dengan BP. BP yang

diberi wewenang untuk menentukan tarif,” katanya. 

Selain masalah tarif kargo, isu penting lainnya ujar Wakil Wali Kota Batam Rudi, yakni faktor

keamanan. Menurut Rudi, dari rapat tertutup itu, pihak EDB juga menyatakan unjukrasa yang

pernah terjadi di Batam cukup menciderai investasi di Batam.

”Terutama masalah di PT Sanmina. Ini perusahaan internasional jadi kalau metrek bunyi (demo, red),

dunia akan tahu semua. Tapi Insyaallah masalahnya hanya tiga hari dan sudah bisa diselesaikan,”

ungkap Rudi usai pertemuan tersebut.

Mereka minta kedepan semua pihak bisa sama-sama menjaga keamanan di Batam agar EDB bisa

dengan mudah mempromosikan Batam sebagai kawasan investasi yang kondusif dan aman.

7/22/2019 pertarifan tantri

http://slidepdf.com/reader/full/pertarifan-tantri 2/10

”Dan kita menjamin kemudahan birokrasi dengan one stop service. Jika ada masalah, kita cepat

mengatasinya,” imbuh mantan anggota DPRD Batam ini. 

Untuk jaminan keamanan sendiri, Rudi mengaku bukan hanya menjadi tanggungjawab Pemko Batam.

Karena ada aparat keamanan di daerah ini yang punya peranan penting untuk menjaganya serta

adanya dukungan dari masyarakat.

Jangan Mau Dibodohi Singapura

Direktur Humas dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) BP Batam Dwi Djoko Wiwoho

mengatakan penentuan besaran tarif kargo untuk di laut maupun bandara bukan wewenang BP Batam.

Untuk kargo di pelabuhan, lanjut Djoko, harga menjadi tanggung jawab penuh dari perusahaan

ekspedisi yang memang mendapatkan jasa pengangkutan kargo itu. BP Kawasan hanya mengatur

labuh tempat, pengaturan lalu lintas pelabuhan.

”Saya pikir harga kargo sudah sesuai ketentuan dan masih wajar,” ungkapnya. 

Khusus untuk bandara, BP Kawasan sudah memberikan kewenangan sepenuhnya terhadap Perseroan

Batam untuk mengatur tarif sewa gudang kargo sesuai peraturan yang berlaku. Pengusaha hanya

membayar sewa penyimpanan gudang saja, sementara untuk tarif pengiriman menjadi tanggungjawab

airlines.

”Yang tentukan harga jarak jauh maupun dekat itu sepenuhnya hak airlines. BP Kawasan tidak bisa

mencampurinya,” ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Gabungan Pengusaha Forwarder dan Ekspedisi Indonesia (Gapeksi) Daniel

Burhanuddin, menilai tarif yang berlaku saat ini di pelabuhan sudah disesuaikan dengan harga bahan

bakar minyak (BBM) non subsidi. Jadi, tarif itu sepenuhnya masih dalam tingkat kewajaran.

Menurutnya, keluhan yang dikatakan para pengusaha Singapura itu seharusnya tak terlalu dibesar-

besarkan. Pasalnya, walau mengeluhkan soal harga tarif mereka akan tetap berusaha dan

menggunakan jasa kargo di Batam.

”Kenapa kita mau dibodoh-bodohi sama orang Singapura, mereka maunya murah terus sementara

mereka jual semua barangnya mahal,” tegasnya. 

Berapa tarif kargo itu? Daniel mengaku tak hafal besarannya. ”Itu teknis. Yang pasti sudah sesuai

aturan,” katanya. Daniel juga meminta, agar Pemerintah segera melakukan pembinaan terhadap para pengusaha yang

bergerak dalam bidang kargo. Pasalnya, harga terkadang tidak sama ditawarkan padahal persoalan

tarif sudah ada di ketentuan.

”Saya pikir satu pemahaman soal tarif ini penting biar teman-teman pengusaha lokal juga tidak asal

memberikan tarif,” terangnya. 

7/22/2019 pertarifan tantri

http://slidepdf.com/reader/full/pertarifan-tantri 3/10

1 Komentar : 

pemerintah dan kementriaan perhubungan harus tetap memerhatikan tarif penyebrangan batam ke

singapur atau sebaliknya. Maupun tarif pengangkutan cargo, tarif harus di perhatikan. Dan pihak-

pihak tertentu yang telah menetapkan tarif harus mengkonfirmasikan terlebih dahulu masalah tarif

kepada para penumpang yang akan menggunakan jasa kapal. Agar tidak terjadinya kesalahpahaman

antara penumpang dan pihak kapal pada saat di tanyai mengenai tarif. Harga yang terlalu mahal

seharusnya menjadi perhatian pihak kapal dan kementerian perhubungan. Dan keluhan yang

dikatakan para pengusaha Singapura itu seharusnya tak terlalu dibesar-besarkan. Pasalnya, walau

mengeluhkan soal harga tarif mereka akan tetap berusaha dan menggunakan jasa kargo di Batam.

Dan kedepannya semua pihak bisa sama-sama menjaga keamanan di Batam agar EDB bisa dengan

mudah mempromosikan Batam sebagai kawasan investasi yang kondusif dan aman.

ANGKUTAN LAUT Tarif istimewa kapal ro-ro ancam persaingan tidak sehat 

SURABAYA: Pemberian sejumlah peran istimewa kepada kapal roll on-roll of (Ro-Ro) dinilai dapat

menciptakan persaingan tidak sehat pada bisnis logistik pada sektor angkutan laut.

Chairman of Indonesian National Shipowner’s Association (INSA) Surabaya Stevens menilai

ketentuan penggunaan bahan bakar bersubsidi dan kebebasan menentukan trayek kepasa kapal ro-ro

telah memberikan pengaruh besar terhadap gesekan di dunia usaha ekspedisi.

Menurut Stevens, kelonggaran itu berpotensi merusak usaha angkutan multimoda. Pasalnya, ucapnya,

kapal ro-ro dapat mengangkut barang hingga rute-rute jarak jauh di perairan domestik. Stevens

meminta pemerintah menata ulang trayek pengoperasian kapal ro-ro.

“Bahaya itu. Cukup tempatkan ro-ro untuk kategori angkutan penumpang, tidak perlu sampai

berlebihan mengurusi sektor logistiknya,” ungkapnya saat ditemui Bisnis pada konferensi

International Network of Affiliated Ports (INAP) di Surabaya, hari ini (6/11).

Stevens mencatat kapal ro-ro kini dapat mengirim barang untuk rute Jakarta-Makassar dan

7/22/2019 pertarifan tantri

http://slidepdf.com/reader/full/pertarifan-tantri 4/10

Surabaya-Balikpapan. Bahkan, kata Stevens, kapal ro-ro kini disinyalir lebih dominan mengangkut

kargo umum

ketimbang angkutan penumpang sebagai fungsi utamanya.

Seperti diketahui, perlakuan istimewa yang diberikan untuk kapal ro-ro telah membidani persainganbisnis dengan operator pelayaran angkutan kontainer domestik antarpulau. Rebutan kue bisnis itu

sangat kental belakangan sebagai sarana yang paling efisien untuk mendistribusikan barang

antarpulau.

INSA telah menerima keluhan dari operator kapal kontainer domestik bahwa volume muatan terus

anjlok hingga lebih 35% sejak maraknya pengoperasian kapal ro-ro. Sebagian pesar operator

mengeluhkan tarif handling kapal ro-ro yang jauh lebih kecil ketimbang kapal container.

Tarif handling kapal ro-ro tercatat lebih murah sekitar 20% dari tarif handling muatan kapal

container domestik yang rata-rata mencapai Rp 500.000—Rp 700.000 per peti kemas 20 kaki

termasuk PPn di sejumlah pelabuhan. (arh)

2 Komentar : 

Terjadinya persaingan yang tidak sehat dalam pertarifan kapal mengakibatkan tarif yang sangat

mahal. Yang merugikan para penumpang yang akan menggunakan jasa kapal roro. Seharusnya

masalah ini menjadi perhatian pemerintah dan menhub. Mengawasi pertarifan dan mengusut para

oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang telah membuat tarif sangat tinggi dan

mengakibatkan para penumpang kesusahan. Penumpang mengharapkan menhub segera

menyelesaikan masalah seperti ini dan di harapkan ke depannya nati tidak akan terjadi lagi.

Berlakukan Tarif Lama Masuk H-7, Pemudik Mulai Meningkat 

BAKAUHENI – PT ASDP Indonesia Ferry

cabang Bakauheni menjamin tidak ada kenaikan tarif angkutan penyeberangan

Pelabuhan Bakauheni–Merak untuk kapal ro-ro (roll on-roll off). 

7/22/2019 pertarifan tantri

http://slidepdf.com/reader/full/pertarifan-tantri 5/10

’’Kenaikan tarif angkutan penyeberangan itu semua berdasarkan peraturan menteri perhubungan

(permenhub) dengan persetujuan DPR RI,’’ kata Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry

cabang Bakauheni Heru Purwanto saat ditemui di ruang kerjanya kemarin (12/8).

Dijelaskannya, indikator kenaikan tarif angkutan penyeberangan adalah menyesuaikan harga

kebutuhan angkutan penyeberangan. Seperti naiknya harga bahan bakar minyak (BBM). ’’Pada 2008,

ketika harga BBM naik, tarif penyeberangan pun mengalami kenaikan,’’ paparnya. 

Terkait antisipasi lonjakan penumpang, lanjut Heru, pihaknya sudah menerapkan pemungutan uang

penyeberangan dengan penerapan tiket elektrik. Jika sebelumnya setiap pemudik mendapatkan tiket

yang disobek, kini mereka cukup mendapatkan kartu.

Keuntungan dari penggunaan tiket elektrik ini juga dapat memberikan kecepatan pelayanan kepada

para pemudik yang hendak menggunakan jasa armada penyeberangan kapal ro-ro. ’’Para pemudik

hanya membutuhkan waktu paling lama satu menit,’’ ucapnya. 

Kondisi ini, menurut Heru, jauh lebih baik dibandingkan penggunaan tiket manual yangmemerlukan waktu sekitar tiga menit. ’’Dengan menggunakan tiket elektrik, pemudik cukup

membayar uang pas sebesar Rp11.000 untuk dewasa dan Rp7.000 bagi anak-anak,’’

ungkapnya. 

Selain itu, penggunaan tiket elektrik bagi para penumpang kapal ro-ro ini akan mempercepat proses

pemberangkatan kapal yang hendak menuju Pelabuhan Merak, Banten.

Ditambahkan, penggunaan tiket elektrik ini tidak hanya pada loket penjualan tiket kapal ro-ro.

Namun juga diberlakukan kepada para pemudik yang menggunakan sepeda motor, mobil pribadi, dan

kendaraan roda empat ke atas.

’’Penggunaan tiket elektrik ini bertujuan memberikan kecepatan dan kemudahan dalam pelayanan

bagi para pengguna jasa. Tiket elektrik juga mengantisipasi terjadinya pungutan liar yang dilakukan

oknum petugas kepada para pengguna jasa,” tukasnya. 

Berdasarkan catatan, pada 2008 terjadi tiga kali kenaikan tarif penyeberangan. Kenaikan pertama

mulai 1 Januari 2008 untuk penumpang pejalan kaki, sepeda, maupun kendaraan roda dua dan empat.

Kenaikan tarif itu berdasarkan Permenhub No. 62/2007 tentang Tarif Angkutan Penyeberangan

Lintas Antarprovinsi.

Tarif penyeberangan kembali dinaikkan mulai 3 Juli 2008 sekitar 11 persen ketika pemerintah

menaikkan harga BBM. Kenaikan itu berdasarkan Permenhub No. KM.28/2008 tanggal 1 Juli 2008

dengan pemberlakuan tanggal 3 Juli 2008.

Kenaikan ketiga terjadi pada 25 Desember 2008 berdasarkan Permenhub No. KM 65/2008 tanggal

23 Desember 2008 tentang Tarif Angkutan Penyeberangan Lintas Antarprovinsi dan Keputusan

Direksi No. KD 234/OP.404/IF-2008 tentang Tarif Tiket Terpadu Lintas Antarprovinsi pada 11

7/22/2019 pertarifan tantri

http://slidepdf.com/reader/full/pertarifan-tantri 6/10

Pelabuhan di Indonesia.

Kemudian, kenaikan tarif terjadi pada tanggal 15 Januari 2009 berdasarkan Permenhub No. KM 2

Tahun 2009 tanggal 15 Januari 2009 tentang Tarif Angkutan Penyeberangan Lintas Antarprovinsi

dan Keputusan Direksi Nomor : KD.05/OP.404/IF-2009 tanggal 15 Januari 2009 tentang Tarif

Tiket Terpadu Lintas Antarprovinsi pada Pelabuhan Penyeberangan di Lingkungan PT Indonesia

Ferry.

Kali terakhir, kenaikan khusus kendaraan golongan V hingga VIII berdasarkan Peraturan Menteri

(PM) No. 18/2012 dan KD No. 19/2012 dengan kenaikan antara Rp83 ribu dan Rp265 ribu per unit

kendaraan golongan V hingga VIII.

Sementara dari 38 unit kapal ro-ro yang disiapkan pihak PT ASDP Bakauheni untuk angkutan

Lebaran tahun ini, sebanyak 29 kapal sudah beroperasi. Sedangkan lima lainnya masih dalam

perbaikan atau docking.

Heru mengatakan, pada H-7 kemarin, total penumpang yang masuk Lampung melalui PelabuhanBakauheni mencapai 16.690 orang. Terdiri 7.305 pejalan kaki dan 9.385 orang pemudik di atas

kendaraan.

’’Total pemudik tersebut terdiri pejalan kaki dan penumpang yang berada di atas kendaraan pribadi

dan kendaraan besar seperti bus angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP). Dengan rincian 675 unit

berasal dari roda 2, roda 4 (1.465 unit), bus (176 unit), dan bus (969 unit). Dan untuk saat ini

didominasi oleh kendaraan roda 4,’’ ungkapnya. 

Terpisah, Kementerian Perhubungan menjamin selama periode angkutan Lebaran 2012, tidak ada

kenaikan tarif bus antarkota antarprovinsi (AKAP) ekonomi.

Penentuan tarif tetap mengacu pada ketentuan yang berlaku seperti hari biasa mengacu pada

Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 1 Tahun 2009 tentang Tarif Dasar Batas Atas dan Batas

Bawah Angkutan Penumpang Antarkota Antarprovinsi Kelas Ekonomi di Jalan dengan Mobil Bus

Umum.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub Bambang S. Ervan mengatakan, kebijakan tarif berlaku

seperti hari biasa, yaitu tidak boleh melebihi ketentuan tarif batas atas dan batas bawah sesuai

Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 1 Tahun 2009.

’’Penegasan ini perlu disampaikan sehubungan dengan adanya kesalahan pemberitaan di

beberapa media yang menyebutkan seolah-olah pada masa angkutan Lebaran ini pemerintah

memberikan peluang kenaikan tarif bus AKAP ekonomi sebesar 30 persen,” kata Bambang di Jakarta

kemarin.

Menurutnya, berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 1 Tahun 2009, pemerintah telah

menetapkan besaran batas tarif atas dan batas bawah untuk semua wilayah di Indonesia yang tetap

7/22/2019 pertarifan tantri

http://slidepdf.com/reader/full/pertarifan-tantri 7/10

berlaku hingga kini.

Bambang menjelaskan, yang dimaksud dengan tarif batas atas adalah maksimal 30 persen di atas

tarif dasar dan tarif batas bawah adalah maksimal 20 persen di bawah tarif dasar. ’’Jadi

dimungkinkan pada saat demand tinggi, operator boleh mengenakan tarif maksimal batas atas

tersebut. Dan sebaliknya, saat demand rendah, dimungkinkan turun sampai maksimal batas bawah,”

terangnya.

Untuk memastikan operator mematuhi ketentuan tarif batas atas dan bawah, selama angkutan

Lebaran pemerintah telah mengetatkan mekanisme pengawasan. Kementerian Perhubungan, kata

Bambang, mewajibkan pengusaha otobus untuk mencetak atau setidaknya menstempel besarnya

tarif di tiket bus ekonomi AKAP pada musim angkutan Lebaran 2012 (1433 Hijriah).

3 Komentar: 

Lebih baik para penumpang yang akan menyebrang menggunakan kapal, menggunakan tiket elektrik

dibandingkan tiket manual. Agar lebuih cepatnya transaksi dan tidak terjadi penumpukkan di

pelabuhan. Dan sebaiknya tarif yang dikenakan untuk menyebrang bagi para penumpang yang

membawa kendaraan seperti sepeda, mobil, motor dikenakan biaya yang lebih murah tetapi tetap

mendapatkan pelayanan yang baik. Dan ini harap menjadi perhatian pemerintah dan mentri

perhubungan. Dan untuk memastikan operator mematuhi ketentuan tarif batas atas dan bawah,

selama angkutan padat pemerintah harus mengetatkan mekanisme pengawasan. Agar tidak ada

pihak-pihak yang mengambil untung atas tarif atau menaikkan tarif tanpa ketentuan yang telah di

tetapkan oleh pemerintah dan kementrian perhubungan. Agar para penumpang tidak di beratkan dan

tidak di rugikan atas tarif yang terlalu mahal yang di tetapkan oleh pihak-pihak tertentu.

Dimungkinkan pada saat demand tinggi, operator boleh mengenakan tarif maksimal batas atastersebut. Dan sebaliknya, saat demand rendah, dimungkinkan turun sampai maksimal batas bawah.

7/22/2019 pertarifan tantri

http://slidepdf.com/reader/full/pertarifan-tantri 8/10

 

Tarif Baru Kapal Roro di Pelabuhan Merak Mulai Diberlakukan  

[MERAK]Tarif baru kapal roll on roll off   (roro) di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Cilegon, Banten,

menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung mulai diberlakukan sejak Kamis (3/5) dini hari, pukul 00.00

WIB.

Kenaikan tarif kapal penyeberangan ini, berlaku untuk kendaraan angkutan barang golongan V, VI,

VII, dan VIII. Kebijakan kenaikkan tarif ini sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) Perhubungan

Nomor 19 Tahun 2012, tertanggal 3 April 2012.

Dalam Permen ini juga, diatur soal golongan kendaraan baru, yakni golongan IX untuk kendaraandengan panjang lebih dari 16 meter. Dikatakan, untuk kendaraan golongan V naik 19,41

persen, dari tarif awal Rp 332.520 menjadi Rp 383.700, golongan VI naik dari Rp 479.595 menjadi

Rp 572.800 atau naik 19,41 persen, golongan VII naik dari Rp 679.490 menjadi Rp 825.300 atau

naik 22,46 persen, dan kendaraan golongan VIII naik dari Rp 1.012.230 menjadi Rp 1.260.400 atau

naik 24,52 persen.

Manajer Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry

7/22/2019 pertarifan tantri

http://slidepdf.com/reader/full/pertarifan-tantri 9/10

Cabang Utama Merak, Didi Juliansyah, Kamis (3/5) mengatakan, kenaikan tarif ini untuk

penyesuaian beban operasional kapal.

Pemberlakuan tarif baru ini sudah didahului dengan disosialisasi selama satu bulan. Sementara

itu, Ketua Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai dan Penyeberangan (Gapasdap) Merak Togar

Napitupulu mengatakan, penyesuaian tarif penyeberangan alasannya karena ukuran truk yang

menyeberang saat ini semakin besar sehingga menyita ruang di kapal.Togar juga mengaku bahwa kenaikan tarif dilakukan menyusul adanya kenaikan kebutuhan pokok

pelayaran seperti harga suku cadang kapal roro yang mencapai 27 persen, tunjangan gaji anak buah

kapal (ABK) sebesar 25,63 persen, biaya perbaikan naik 25,53 persen dan biaya penunjang lain naik

58,75 persen.

“Kenaikan tarif kapal roro merupakan hasil dari evaluasi yang dilakukan pemerintah setia enam bulan

sekali terhadap tarif penyeberangan,”ujarnya 

4 Komentar : 

Kenaikan tarif yang telah di tetapkan untuk bayak kepentingan. Untuk biaya operasional dan lain-

lain. Selain itu penyesuaian tarif penyeberangan alasannya karena ukuran truk yang menyeberang

saat ini semakin besar sehingga menyita ruang di kapal. Dan bahwa kenaikan tarif dilakukan

menyusul adanya kenaikan kebutuhan pokok pelayaran seperti harga suku cadang kapal roro yang

mencapai 27 persen, tunjangan gaji anak buah kapal (ABK) sebesar 25,63 persen, biaya perbaikan

naik 25,53 persen dan biaya penunjang lain naik 58,75 persen. Tetapi di harapkan kenaikan tarif ini,

para pengguna jasa kapal mendapatkan pelayan dan fasilatas yang baik dan sesuai dengan tarif yang

telah di berlakukan.

Tarif Jasa Kapal dan Barang Tanjung Emas Naik 10

Semarang, CyberNews. Jasa kepelabuhanan di Tanjung Emas akan dinaikkan sekitar empat hingga

sepuluh persen. Kenaikan tarif pelayanan jasa kapal dan barang akan diberlakukan mulai 1 Oktober

7/22/2019 pertarifan tantri

http://slidepdf.com/reader/full/pertarifan-tantri 10/10

2010, seiring upaya PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero) Cabang Tanjung Emas Semarang

meningkatkan kualitas pelayanan di wilayahnya.

General Manager PT Pelabuhan Indonesia III Cabang Tanjung Emas Semarang, Bambang Subekti

mengatakan, selain sesuai dengan Surat Direksi PT Pelindo III (Persero) Nomor : PU.03/52/P.III-

2010 per tanggal 30 Juli 2010 tentang pemberlakuan penyesuaian tarif pelayanan jasa kapal dan

barang, alasan kenaikan juga dipengaruhi oleh kenaikan harga BBM dan tarif listrik. Apalagi sudah

sejak tahun 2000 lalu, tarif layanan jasa kepelabuhanan belum pernah dinaikkan

"Saat ini usulan tarif sedang dalam proses, menunggu pengesahan Menhub," katanya, dalam

Sosialisasi Penyesuaian Tarif Jasa Kepelabuhanan di Hotel Novotel, Selasa (3/8).

Bambang menyebutkan, kini tarif pelayanan jasa barang seperti jasa dermaga untuk barang dalam

kemasan peti kemas berukuran 20' pada kondisi kosong menjadi Rp 17.500,00 per boks dan kondisi

isi menjadi Rp 38.000 per boks. Selain itu, barang dalam kemasan peti kemas berukuran 40' kosong

naik menjadi Rp 26.000 per boks dan isi Rp 57.000

Biaya Imbas Rob 

Untuk jasa penumpukan, tarif di gudang naik menjadi Rp 600 per ton/meter kubik/hari, di lapangan

non peti kemas untuk barang umum/curah/pallet/unitisasi naik menjadi Rp 350 per ton/meter

kubik/hari. "Biaya pelayanan jasa kapal seperti labuh niaga menjadi Rp 53 atau 0,088 US$, non

niaga Rp 27. Untuk tarif jasa tambat dermaga (beton,besi,kayu) Rp 60 atau 0,095 US$. Sedang

biaya penundaan termasuk fuel surcharge kapal sampai dengan 3.500 GT tarif tetap naik jadi Rp

650.000 atau 212 US$, dan tarif variabel Rp 4 atau 0,0046 US$," paparnya.

Di bandingkan dengan pelabuhan lain, kenaikan tarif di Tanjung Emas masih tergolong murah untukseluruh pelabuhan di wilayah PT Pelindo. Selain untuk memacu pertumbuhan perdagangan, di sisi

lain kenaikan tarif digunakan untuk biaya investasi dan perawatan pelabuhan. "Biaya perawatan dan

investasi Tanjung Emas sangat mahal, karena masalah rob. Bila di pelabuhan lain biaya perawatan

bisa untuk jangka waktu lima tahun, disini hanya untuk setahun saja," tuturnya.

5 Komentar : 

apabila tarif yang telah di tetapkan harus di naikkan, demi kepentingan tertentu dan

menjamin keselamatan para penumpang dan untuk biaya fasilitas tidak masalah. Karena

penumpang ingin fasilitas yang memadai dan kenyaman selama menggunakan jasa kapal.

Tetapi tarif yang di kenakan harus di pertanggung jawabkan dan tidak asal menaikkan tarif

dan hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu. Dan selain untuk memacu pertumbuhan

perdagangan, di sisi lain kenaikan tarif digunakan untuk biaya investasi dan perawatan

pelabuhan.