23
Pertemuan 1

Pertemuan 1 - eptikhlw.files.wordpress.com · Pencapaian Mahasiswa dapat membuat Blog Pribadi yang berisi informasi tentang jenis-jenis cybercrime beserta ketentuan hukum yang berlaku

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pertemuan 1 - eptikhlw.files.wordpress.com · Pencapaian Mahasiswa dapat membuat Blog Pribadi yang berisi informasi tentang jenis-jenis cybercrime beserta ketentuan hukum yang berlaku

Pertemuan 1

Page 2: Pertemuan 1 - eptikhlw.files.wordpress.com · Pencapaian Mahasiswa dapat membuat Blog Pribadi yang berisi informasi tentang jenis-jenis cybercrime beserta ketentuan hukum yang berlaku

Pertemuake- Pokok Bahasan Keterangan

1 Tinjauan Umum

2 Etika Profesi

3 Profesionalisme Kerja Bidang IT

4 Cybercrime

5 Kebijakan Hukum Dalam Penanggulangan Cybercrime

MATERI PERKULIAHAN

6 Etika Berinternet

7 Pengumpulan Tugas (Bajan Presentasi) dan Review

8 Ujian Tengah Semester (UTS) Mata Kuliah Teori

9 Tugas untuk nilai UAS berupa pembuatan Blog/web

Konten berisi materi yang berkaitan dengan etika

Profesi IT. Tema Umum: Cyber Law & Cyber Crime

Dosen membagi kelompok disesuaikan dengan jumlahmahasiswa perkelas, dan menentukan pembagian materi nya

Page 3: Pertemuan 1 - eptikhlw.files.wordpress.com · Pencapaian Mahasiswa dapat membuat Blog Pribadi yang berisi informasi tentang jenis-jenis cybercrime beserta ketentuan hukum yang berlaku

SUMBER REFERENSI• Anoname, http://en.wikipedia.org• Anoname, UU RI No. 11 tahun 2008 Tentang Informasi dan

Transaksi Elektronik, Penerbit DepKomInfo, Jakarta, 2008• Antonius Atosokhi Gea, S.Th. MM, Antonina Panca Yuni

Wulandari S.Sos, Relasi dengan Dunia Character Building IV, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2006

• DRS. Abdul Wahid, S.H, MA, Mohammad Labib, SH, Kejahatan Mayantara (Cyber Crime), PT. Refika Aditama, Bandung, 2005

• DRS. Abdul Wahid, S.H, MA, Mohammad Labib, SH, Kejahatan Mayantara (Cyber Crime), PT. Refika Aditama, Bandung, 2005

• Drs. Dikdik M. Arief Mansur, SH, MH, Elisatris Gultom, SH. MH , Cyber Law (Aspek Hukum Teknologi Informasi), PT. Refika Aditama, Bandung, 2005

• Prof. Abdulkadir Muhammad, S.H, Etika Profesi Hukum, Penerbit PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2001

• Teguh Wahyono, Etika Komputer dan Tanggung Jawab Profesional di Bidang Teknologi Informasi, Andi Publisher, Jakarta, 2006

• Kode Etik Telematika

Page 4: Pertemuan 1 - eptikhlw.files.wordpress.com · Pencapaian Mahasiswa dapat membuat Blog Pribadi yang berisi informasi tentang jenis-jenis cybercrime beserta ketentuan hukum yang berlaku

Pencapaian

Mahasiswa dapat membuat Blog Pribadi yangberisi informasi tentang jenis-jenis cybercrimebeserta ketentuan hukum yang berlaku didindonesia saat ini terkait kasus tersebut danMahasiswa dapat mempertanggungjawabkan(menyebutkan sumber data dan buku referensi)serta mempresentasikan(menyebutkan sumber data dan buku referensi)serta mempresentasikan tugas kelompoktersebut

Page 5: Pertemuan 1 - eptikhlw.files.wordpress.com · Pencapaian Mahasiswa dapat membuat Blog Pribadi yang berisi informasi tentang jenis-jenis cybercrime beserta ketentuan hukum yang berlaku

KONTRAK PERKULIAHAN• Tugas untuk nilai UAS berupa pembuatan Blog/web

Konten berisi materi yang berkaitan dengan etikaProfesi IT.

• Tema Umum: Cyber Law & Cyber Crime• Dosen membagi kelompok disesuaikan dengan

jumlah mahasiswa perkelas, dan menentukan pembagian materi nyajumlah mahasiswa perkelas, dan menentukan pembagian materi nya

• Mempresentasikan blog atau web yang telah dibuaT• Pada pertemuan 7, mahasiswa diharapkan sudah

mengumpulkan tugas (dalam bentuk print out Blog)• Presentasi Dalam Bentuk Power Point

Page 6: Pertemuan 1 - eptikhlw.files.wordpress.com · Pencapaian Mahasiswa dapat membuat Blog Pribadi yang berisi informasi tentang jenis-jenis cybercrime beserta ketentuan hukum yang berlaku

KRITERIA PENILAIAN

• Dapat menganalisa, menjelaskan,menyebutkan, melengkapi sertamengevaluasi mengenai Konten padaBlog yang telah dibuat (50 %)Blog yang telah dibuat (50 %)

• Akurat dan tepat dalam mengidentifikasiserta dapat bekerja sama (25 %)

• Mampu menjelaskan danmempresentasikan (25 %)

Page 7: Pertemuan 1 - eptikhlw.files.wordpress.com · Pencapaian Mahasiswa dapat membuat Blog Pribadi yang berisi informasi tentang jenis-jenis cybercrime beserta ketentuan hukum yang berlaku

Pembahasan

1. Pengertian Etika2. Etika,Moral dan Norma Moral3. Etika Yang Berkembang di

Masyarakat

Page 8: Pertemuan 1 - eptikhlw.files.wordpress.com · Pencapaian Mahasiswa dapat membuat Blog Pribadi yang berisi informasi tentang jenis-jenis cybercrime beserta ketentuan hukum yang berlaku

I. Pengertian Etika

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia terbitanDepartemen Pengdidikan dan Kebudayaan (1988).

Pengertian etika dalam tiga arti :1. Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang

hak dan kewajiban moral.hak dan kewajiban moral.2. Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan

akhlak3. Nilai mengenai benar atau salah yang dianut di

masyarakat

Etika berasal dari bahasa Yunani “Ethos” yang berartiadat istiadat atau kebiasaan yang baik

Page 9: Pertemuan 1 - eptikhlw.files.wordpress.com · Pencapaian Mahasiswa dapat membuat Blog Pribadi yang berisi informasi tentang jenis-jenis cybercrime beserta ketentuan hukum yang berlaku

Menurut Profesor Salomon dalam Wahyono (2006:3)

etika dikelompokkan dalam dua definisi, yaitu:

1. Etika merupakan karakter individu, disebut

pemahaman manusia sebagai individu beretikapemahaman manusia sebagai individu beretika

2. Etika merupakan hukum sosial. Sebagai hukum yang

mengatur, mengendalikan serta membatasi prilaku

manusia

Page 10: Pertemuan 1 - eptikhlw.files.wordpress.com · Pencapaian Mahasiswa dapat membuat Blog Pribadi yang berisi informasi tentang jenis-jenis cybercrime beserta ketentuan hukum yang berlaku

Hubungan etika, filsafat dan ilmu pengetahuan

Penjelasan Gambar :- Etika merupakan Bagian dari filsafat, yaitu filsafat

moral- Etika adalah ilmu pengetahuan, sedangkan moral

adalah obyek ilmu pengetahuan tersebut

Page 11: Pertemuan 1 - eptikhlw.files.wordpress.com · Pencapaian Mahasiswa dapat membuat Blog Pribadi yang berisi informasi tentang jenis-jenis cybercrime beserta ketentuan hukum yang berlaku

Moral berasal dari bahasa latin “Mos” yang juga berartiadat kebiasaan

Secara etimologis, Moral sama dengan etika yaitu nilaidan norma yang menjadi pegangan seseorang

II. Etika, Moral dan Norma Moral

Magnis Suseno (1975) mengemukakan hal yang menjadidasar norma moral untuk mengakui perbuatan baik atauburuk yaitu Kebiasaan

Hobbes dan Rousseau seperti dikutip oleh Huijbers (1995)mengemukakan kesepakatan masyarakat sebagai dasarpengakuan perbuatan.

Page 12: Pertemuan 1 - eptikhlw.files.wordpress.com · Pencapaian Mahasiswa dapat membuat Blog Pribadi yang berisi informasi tentang jenis-jenis cybercrime beserta ketentuan hukum yang berlaku

Menurut Lowrence Konhberg dalam Wahyono (2006:6).

Enam tahap perkembangan moral yang terkait dengan

etika :

1. Orientasi pada hukuman, ganjaran, kekuatan fisik dan

material

2. Orientasi hedonistis hubungan antar manusia2. Orientasi hedonistis hubungan antar manusia

3. Orientasi konformitas

4. Orientasi pada otoritas

5. Orientasi kontrak sosial

6. Orientasi moralitas prinsip suara hati, individual,

komprehensif dan universal

Page 13: Pertemuan 1 - eptikhlw.files.wordpress.com · Pencapaian Mahasiswa dapat membuat Blog Pribadi yang berisi informasi tentang jenis-jenis cybercrime beserta ketentuan hukum yang berlaku

Hubungan etika dengan moral :

Etika Moral

Etika = Moral

Page 14: Pertemuan 1 - eptikhlw.files.wordpress.com · Pencapaian Mahasiswa dapat membuat Blog Pribadi yang berisi informasi tentang jenis-jenis cybercrime beserta ketentuan hukum yang berlaku

Penjelasan gambar :

Etika merupakan refleksi kritis dari nilai moral,sedangkan dalam kondisi berbeda ia bisa sama denganmoral, yaitu nilai-nilai yang menjadi pegangan seseorangatau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakudidalam komunitas kehidupannya

Page 15: Pertemuan 1 - eptikhlw.files.wordpress.com · Pencapaian Mahasiswa dapat membuat Blog Pribadi yang berisi informasi tentang jenis-jenis cybercrime beserta ketentuan hukum yang berlaku

Aliran yang digunakan untuk menyatakan perbuatan moralitu baik atau buruk :

1. Aliran Hedonise (Aristippus pendiri mazhab Cyrene 400SM, Epicurus 341271 SM)Perbuatan manusia dikatakan baik apabila menghasilkanPerbuatan manusia dikatakan baik apabila menghasilkankenikmatan atau kebahagiaan bagi dirinya sendiri atau oranglain (perbuatan itu bermanfaat bagi semua orang).

2. Aliran Utilisme (Jeremy Bentham 1742-1832, JohnStuart Mill 1806-1873)Perbuatan itu baik apabila bermanfaat bagi manusia, burukapabila menimbulkan mudharat bagi manusia.

Page 16: Pertemuan 1 - eptikhlw.files.wordpress.com · Pencapaian Mahasiswa dapat membuat Blog Pribadi yang berisi informasi tentang jenis-jenis cybercrime beserta ketentuan hukum yang berlaku

3. Aliran Naturalisme (J.J. Rousseau).Perbuatan manusia dikatakan baik apabila bersifat alami, tidakmerusak alam.

4. Aliran Vitalisme (Albert Schweizer abad 20).4. Aliran Vitalisme (Albert Schweizer abad 20).Perbuatan baik adalah perbuatan yang menambah dayahidup, perbuatan buruk adalah perbuatan yang mengurangibahkan merusak daya hidup

Page 17: Pertemuan 1 - eptikhlw.files.wordpress.com · Pencapaian Mahasiswa dapat membuat Blog Pribadi yang berisi informasi tentang jenis-jenis cybercrime beserta ketentuan hukum yang berlaku

Sony Keraf (1991), Ada dua macam Norma:

� Norma UmumNorma yang memiliki sifat universal, terbagi menjadi tiga :a. Norma Sopan Santun : disebut juga norma etiketadalah norma yang mengatur pola perilakau dan sikaplahiriah manusia.

b. Norma Hukum : adalah norma yang dituntutb. Norma Hukum : adalah norma yang dituntutkeberlakuannya secara tegas oleh masyarkat karenadianggap perlu dan niscaya demi keselamatan dankesejahteraan manusia dalam kehidupan bermasyarakat .

c. Norma Moral: yaitu aturan mengenai sikap dan perilakumanusia sebagai manusia. Norma ini menyangkut aturantentang baik- buruknya, adil tidaknya tindakan dan perilakumanusia sejauh dilihat sebagai manusia.

Page 18: Pertemuan 1 - eptikhlw.files.wordpress.com · Pencapaian Mahasiswa dapat membuat Blog Pribadi yang berisi informasi tentang jenis-jenis cybercrime beserta ketentuan hukum yang berlaku

Norma (cont)

�Norma KhususAturan yang berlaku dalam bidang kegiatanatau kehidupan khusus misalnya aturanyang berlaku dalam bidang pendididkan,yang berlaku dalam bidang pendididkan,keolah-ragaan, bidang ekonomi dansebagainya. Norma ini hanya berlaku padalingkup bidangnya dan tidak berlaku jikamemasuki bidang lainnya.

Page 19: Pertemuan 1 - eptikhlw.files.wordpress.com · Pencapaian Mahasiswa dapat membuat Blog Pribadi yang berisi informasi tentang jenis-jenis cybercrime beserta ketentuan hukum yang berlaku

Berdasarkan Nilai dan Norma yang terkandung didalamnya, Etikadikelompokan menjadi:� Etika Deskriptif

Etika yang berbicara tentang fakta, yaitu nilai dan pola perilakumanusia yang terkait dengan situasi dan realitas yang membudayadalam masyarakat

� Etika Normatif

Etika yang memberikan penilaian serta himbauan kepada manusia

Sanksi yang timbul atas pelanggaran Etika :

� Sanksi SosialBerupa teguran dari masyarakat, pengucilan dari masyarakat

� Sanksi HukumHukum pidana dan hukum perdata

Etika yang memberikan penilaian serta himbauan kepada manusiatentang bagaimana harus bertindak sesuai norma yang berlaku

Page 20: Pertemuan 1 - eptikhlw.files.wordpress.com · Pencapaian Mahasiswa dapat membuat Blog Pribadi yang berisi informasi tentang jenis-jenis cybercrime beserta ketentuan hukum yang berlaku

a. Moralitas Objektif, moralitas yang melihat perbuatansebagaimana adanya, terlepas dari segala bentukmodifikasi kehendak bebas pelakunya.

Sumaryono (1995) mengklasifikasikan moralitas menjadi dua golongan :

Moral (Cont)

b. Moralitas Subjektif, moralitas yang melihat perbuatansebagai dipengaruhi oleh pengetahuan dan perhatianpelakunya, latar belakang, stabilitas emosional danperlakuan personal lainnya.

Page 21: Pertemuan 1 - eptikhlw.files.wordpress.com · Pencapaian Mahasiswa dapat membuat Blog Pribadi yang berisi informasi tentang jenis-jenis cybercrime beserta ketentuan hukum yang berlaku

IV. Etika Yang Berkembang di Masyarakat

Gambar : Struktur Etika

Page 22: Pertemuan 1 - eptikhlw.files.wordpress.com · Pencapaian Mahasiswa dapat membuat Blog Pribadi yang berisi informasi tentang jenis-jenis cybercrime beserta ketentuan hukum yang berlaku

Penjelasan struktur etika :

Secara umum etika terbagi menjadi dua bagian besar yaitu : Etika umum dan Etika khusus

Etika Umum

Etika tentang kondisi dasar dan umum bagaimana manusia Etika tentang kondisi dasar dan umum bagaimana manusia harus bertindak secara etis

Etika Khusus

Penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan khusus

Page 23: Pertemuan 1 - eptikhlw.files.wordpress.com · Pencapaian Mahasiswa dapat membuat Blog Pribadi yang berisi informasi tentang jenis-jenis cybercrime beserta ketentuan hukum yang berlaku

Etika Khusus dikelompokkan menjadi :Etika individual dan Etika sosial

Etika Individual

Etika yang menyangkut hubungan individu dengandirinya sendiri

Etika Sosial

Etika yang menyangkut hubungan individu denganlingkup kehidupannya