16
Jaringan komputer JUMIATI 092904035 Pendidikan Teknik Informatika & Komputer Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Makassar 2011

Pertemuan 16 ipv4 & ipv6

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pertemuan 16 ipv4 & ipv6

Jaringan komputer

JUMIATI092904035

Pendidikan Teknik Informatika & KomputerPendidikan Teknik Elektro

Universitas Negeri Makassar2011

Page 2: Pertemuan 16 ipv4 & ipv6

IPV 4 & IPV 6

Page 3: Pertemuan 16 ipv4 & ipv6

IPV 4

IPv4 adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. IP versi ini memiliki keterbatasan yakni hanya mampu mengalamati sebanyak 4 miliar host komputer di seluruh dunia. Contoh alamat IPv4 adalah 192.168.0.3

Page 4: Pertemuan 16 ipv4 & ipv6

Pada IPv4 ada 3 jenis Kelas

• kelas A (bagian host sepanjang 24 bit , IP address dapat diberikan pada 16,7 juta host).

• kelas B (bagian host sepanjang 16 bit = 65534host).

• kelas C (bagian host sepanjang 8 bit = 254 host ).

Page 5: Pertemuan 16 ipv4 & ipv6

KEUNTUNGAN KELAS IPV 4:

pengelolaan rute informasi tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut, melainkan cukuphanya bagian jaringannya saja, sehingga besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil. Setelah address jaringan diperoleh, maka organisasi tersebut dapat secara bebas memberikan address bagian host pada masingmasing hostnya.

Page 6: Pertemuan 16 ipv4 & ipv6

CONT’DPemberian alamat dalam internet mengikuti format IP address (RFC 1166). Alamat ini dinyatakan dengan32 bit (bilangan 1 dan 0) yang dibagi atas 4 kelompok (setiap kelompok terdiri dari 8 bit atau oktet) dantiap kelompok dipisahkan oleh sebuah tanda titik. Untuk memudahkan pembacaan, penulisan alamatdilakukan dengan angka desimal, misalnya 100.3.1.100 yang jika dinyatakan dalam binary menjadi01100100.00000011.00000001.01100100. Dari 32 bit ini berarti banyaknya jumlah maksimum alamatyang dapat dituliskan adalah 2 pangkat 32, atau 4.294.967.296 alamat. Format alamat ini terdiri dari 2bagian, netid dan hostid. Netid sendiri menyatakan alamat jaringan sedangkan hostid menyatakan alamatlokal (host/router). Dari 32 bit ini, tidak boleh semuanya angka 0 atau 1 (0.0.0.0 digunakan untuk jaringanyang tidak dikenal dan 255.255.255.255 digunakan untuk broadcast).

Page 7: Pertemuan 16 ipv4 & ipv6

Kekurangan IPV 4

Kekurangan alamat IPv4 ini tentu saja akan membuat perkembangan internetkhususnya komunikasi data akan menjadi terganggu karena tidak ada lagi IPv4yang bisa dialokasikan untuk setiap komputer, perangkat lain yang akan terkoneksibaik ke internet maupun antar perangkat.

Page 8: Pertemuan 16 ipv4 & ipv6

Langkah antisipasi awal sebenarnya sudah dilakukan dengan teknologi NAT (Network Address Translation) yang bekerja dengan cara melakukan penterjemahan satu alamat IPv4 public ke banyak IPv4 private. Sehingga satu alamat IPv4 public bisa dipergunakan untuk banyak perangkat yang akan terkoneksi ke internet.Teknologi ini sudah berkembang luas namun memiliki keterbatasan untuk interkoneksi antar jaringan yang cukup besar dan berbeda kebijakan pengalamatan, berikutnya kebutuhan gateway untuk penterjemahan alamat, serta keterbatasan pengembangan protocol internet terutama untuk aplikasi yang langsung terhubung satu sama lain (peer-to-peer) seperti Peer-to-Peer Games dan VoIP misalnya yang membutuhkan IPv4 public untuk bisa bekerja dengan baik.

Page 9: Pertemuan 16 ipv4 & ipv6

Pada tahun 1992 IETF selaku komunitas terbuka internet membuka diskusi para pakar untuk mengatasi masalah ini dengan mencari format alamat IP generasi berikutnya setelah IPv4 (IPng, IP Next Generation) yang kemudian menghasilkan banyak RFC (request for comments) yakni dokumen stardard yang membahas protocol, program, prosedur serta konsep internet IPv6. Setelah melaluipembahasan yang panjang, pada tahun 1995 ditetapkan melalui RFC2460 alamat IP versi 6 sebagai IP generasi berikutnya (IPng) pengganti IP versi 4. IPv6 ini menggunakan format 128 bit binary sehingga bisa menampung kebutuhan :128= 2 IPv6 Address=340,282,366,920,938,463,463,374,607,431,768,211,456 IPv6 Address

Page 10: Pertemuan 16 ipv4 & ipv6

Alamat internet ini diklasifikasikan ke dalam kelas (A-E). Alasan klasifikasi ini antara lain :

• Memudahkan sistem pengelolaan dan pengaturan alamat-alamat.

• Memanfaatkan jumlah alamat yang ada secara optimum (tidak ada alamat yang terlewat).

• Memudahkan pengorganisasian jaringan di seluruh dunia dengan membedakan jaringan tersebut termasuk kategori besar, menengah, atau kecil.

• Membedakan antara alamat untuk jaringan dan alamat untuk host/router.

Page 11: Pertemuan 16 ipv4 & ipv6

IPV 6

• Alamat IP versi 6 (sering disebut sebagai alamat IPv6) adalah sebuah jenispengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yangmenggunakan protokol IP versi 6. Panjang totalnya adalah 128-bit, dan secarateoritis dapat mengalamati hingga 2128=3,4 x 1038 host komputer di seluruhdunia. Contoh alamat IP versi 6 adalah21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A

Page 12: Pertemuan 16 ipv4 & ipv6

CONT’DPertumbuhan internet yang sangat cepat baik di segi pemakai internet di rumah,perkantoran, sekolah, instansi-instansi maupun perkembangan pesat perangkattelekomunikasi yang sudah mulai menggabungkan IP ke dalam teknologinya(convergence) di seluruh dunia telah menyebabkan alamat IPv4 dengan format 32bit binary yang sudah digunakan sejak awal keberadaan internet, tidak bisa lagimenampung kebutuhan pengalamatan internet setelah jangka waktu 20 tahunkedepan atau bahkan lebih cepat dari itu.Demikian hasil riset dan perhitungan para pakar dari komunitas terbuka internet(The Internet Engineering Task Force , IETF) menyebutkan.

Page 13: Pertemuan 16 ipv4 & ipv6

Perbedaan IP versi 4 dengan IP versi 6

Berbeda dengan IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat), alamat IPv6 memiliki panjang128-bit. IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja. IPv6, yang memiliki panjang 128-bit, memiliki total alamat yang mungkin hingga 2128=3,4 x 1038 alamat. Total alamat yang sangat besar ini bertujuan untuk menyediakan ruang alamat yang tidak akan habis (hingga beberapa masa ke depan), dan membentuk infrastruktur routing yang disusun secara hierarkis, sehingga mengurangi kompleksitas proses routing dan tabel routing.

Page 14: Pertemuan 16 ipv4 & ipv6

CONT’D

Sama seperti halnya IPv4, IPv6 juga mengizinkan adanya DHCP Server sebagai pengatur alamat otomatis. Jika dalam IPv4 terdapat dynamic address dan static address, maka dalam IPv6, konfigurasi alamat dengan menggunakan DHCP Server dinamakan dengan stateful address configuration, sementara jika konfigurasi alamat IPv6 tanpa DHCP Server dinamakan dengan stateless address configuration.

Page 15: Pertemuan 16 ipv4 & ipv6

CONT’D

Seperti halnya IPv4 yang menggunakan bit-bit pada tingkat tinggi (high-order bit) sebagai alamat jaringan sementara bit-bit pada tingkat rendah (low-order bit) sebagai alamat host, dalam IPv6 juga terjadi hal serupa. Dalam IPv6, bit-bit pada tingkat tinggi akan digunakan sebagai tanda pengenal jenis alamat IPv6, yangdisebut dengan Format Prefix (FP). Dalam IPv6, tidak ada subnet mask, yang ada hanyalah Format Prefix.

Page 16: Pertemuan 16 ipv4 & ipv6

Sekian & terima kasih