Upload
biratika-dewi-karlina
View
14
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
TEKNIK INDUSTRI
Citation preview
Pertemuan ke 25 Maret 2012
1
PERENCANAAN PROYEK
2
Penentuan apa yang akan dikerjakan ini merupakan fungsi dari perencanaan (planning)
Sedangkan tindakan memastikan bahwa rencana dikerjakan dengan benar merupakan fungsi pengendalian (control)
3
Untuk menghilangkan atau mengurangi ketidakpastian
Untuk memperbaiki efisiensi operasi(langkah coba – coba dan tidak jelas dasarnya akan membutuhkan biaya yang lebih tinggi)
Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang tujuan proyek
Untuk memberikan dasar bagi pekerjaan monitoing dan pengendalian
4
1. Penentuan tujuan proyek dan tujuan – tujuannya.(dalam hal ini perlu ditentukan hasil akhir proyek, waktu, biaya dan performansi yang ditargetkan)
2. Menguraikan dan mendaftar pekerjaan – pekerjaan apa saja yang diperlukan untuk tujuan proyek
3. Merancang organisasi proyek untuk menentukan organisasi – organisasi proyek yang ada, subkontraktor yang diperlukan dan manajer – manajer yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang ada.
5
4. Membuat jadwal untuk setiap aktivitas 5. Mempersiapkan rencana anggaran
dan sumberdaya6. Estimasi mengenai waktu, biaya, dan
performansi penyelesaian proyek
6
Berisi gabungan – gabungan perencanaan proyek
Rencana induk proyek berisi :I. DESKRIPSI PROYEKII.MANAJEMEN DAN ORGANISASI
manajemen proyek dan organisasikebutuhan orangtraining dan pengembangan
7
III. BAGIAN TEKNISTermasuk dalam bagian ini adalah :a. Rincian pekerjaan (statement of work)b. Jadwal proyekc. Anggaran dan dukungan keuangand. Testinge. Dokumentasif. Implementasig. Rencana peninjauan pekerjaanh. Justifikasi ekonomi
8
1. Work breakdown structure (WBS)2. Matriks tanggungjawab3. Gantt charts (bagan balok)4. Jaringan kerja (network)
9
A. WBS (work breakdown structure)WBS adalah kegiatan menguraikan pekerjaan proyek menjadi pekerjaan – pekerjaan kecil yang secara operasional mudah dilaksanakan serta mudah diestimasi biaya dan waktu pelaksanaannya.Tingkat pemecahan proyek bisa mengikuti tingkatan seperti :
tingkat deskripsi
1 Proyek
2 Tugas
3 Sub tugas
4 Paket pekerjaan
10
11
proyek Konstruksi dan set up pabrik baru 1-0
Tugas 1 Studi kelayakan 1-1
Sub tugas Studi pasar 1-1-1
Sub tugas Analisis biaya 1-1-2
Tugas 2 Desain dan tata letak 1-2
Sub tugas Sketsa pemrosesan produk 1-2-1
Sub tugas Blueprints pemrosesan produk 1-2-2
Tugas 3 Instalasi 1-3
Sub tugas Fabrikasi 1-3-1
Sub tugas Set up 1-3-2
Tugas 4 Program pendukung 1-4
Sub tugas Manajemen 1-4-1
Sub tugas Pembelian material baku 1-4-2
12
Please make Work Breakdown Structure from project in the previous slide!
13
B. Matriks Tanggung JawabDi dalam matriks tanggung jawab
diperlihatkan hubungan antara pekerjaan dan orang yang bertanggung jawab langsung terhadap pekerjaan tersebut
14
pekerjaan
Anthony(manajer proyek)
Pranoto(controller)
Agus(accounting)
Andriyanto (quality asurance)
Studi kelayakan
Responsible ® support
Desain dan tata letak
15
Setelah pekerjaan dipecah – pecah menjadi paket – paket pekerjaan, selanjutnya dibuat penjadwalannya.
Istilah yang perlu diperhatikan dalam penjadwalan: Paket pekerjaan/aktivitas Events/kejadian Milestone/tonggak kemajuan : digunakan
untuk menandai selesainya aktivitas yang kritis/sulit
16
c. Gantt ChartsGantt charts adalah hubungan antara
aktivitas dan waktu pengerjaannya. Di dalam gantt caharts bisa dilihat
aktivitas mana yang harus mulai lebih dulu dan aktivitas mana yang menyusulnya.
17
kegiatan minggu
1 2 3 4 5 6 7 8
Penentuan atribut kualitas yang perlu dikendalikan
Mengumpulkan data
Merancang peta control
Sosialisasi rancangan SPC
Training operator
Uji coba pelaksanaan SPC
Implementasi
Analisa penyebab cacat
Menghitung kemampuan proses
Dokumentasi
18
Gantt charts tidak bisa secara eksplisit menunjukkan keterkaitan antar aktivitas dan bagaimana satu aktivitas berakibat pada aktivitas lain bila waktunya diperlambat atau dipercepat.
Hal tersebut diatasi dengan metode jaringan kerja (network)
19