Upload
lehanh
View
223
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
INPUT OUTPUT
cout Digunakan untuk mencetak suatu
informasi ke layar Contoh :
cout << “Halo Teknik Informatika”
endl Digunakan untuk menyisipkan karakter
newline Identik dengan ‘\n’ atau ‘endl’ Contoh :
cout << endl;cout << “Halo Teknik Informatika” << endl;
cin Untuk membaca data dari standard input
(keyboard) Contoh :
cin << x (memasukkan data ke variabel x) cin tidak bisa membaca karakter Spasi
atau Tab
Fungsi gets Untuk menampung data string Menerima spasi Memakai file header : stdio.h Contoh :
char nama[20];cout << “Masukkan nama Anda : “; gets(nama);
Fungsi getch() dan getche() Digunakan untuk membaca karakter tanpa
perlu menekan tombol Enter Dapat membaca karakter Spasi, Tab, dan
Enter Contoh :
karakter = getch()karakter = getche()(memasukkan kode tombol yang ditekan ke variabel karakter dengan tipe data char)
Fungsi getch() dan getche() Menggunakan file header : conio.h Perbedaan :
getch() : tidak menampilkan karakter dari tombol yang ditekan
getche() : menampilkan karakter dari tombol yang ditekan
getch() bisa dipakai untuk menunggu sembarang tombol ditekan. Hasil fungsi tidak perlu diletakkan ke variabel
Contoh 01:1. Mencetak keluaran (ctkcout.cpp)
Contoh 01:Buat Flowchart, Pseudocode, dan Algoritma dari Contoh01
Contoh 02:2. Menggunakan variabel dan mencetak
(contoh02.cpp)
Contoh 02:Buat Flowchart, Pseudocode, dan Algoritma dari Contoh02
Contoh 03:3. Menerima input string dengan cin
(contoh03.cpp) - cin tidak menerima spasi
Contoh 03:Buat Flowchart, Pseudocode, dan Algoritma dari Contoh03
Contoh 04:3. Menerima input string dengan gets()
(contoh04.cpp) - gets menerima spasi
Contoh 04:Buat Flowchart, Pseudocode, dan Algoritma dari Contoh04
OPERATOR
Operator Aritmetika Macam Operator Aritmetika :
* Perkalian / Pembagian % Modulus + Penjumlahan - Pengurangan
Prioritas Operator Aritmetika1. ++ --2. -3. * / %4. + -
Operator Aritmetika
Operator dengan prioritas lebih tinggi akan dikerjakan lebih dulu
Kalau prioritas operator sama, maka yang dikerjakan yang sebelah kiri lebih dulu
Tanda kurung akan mengubah urutan pengerjaan
Operator Penugasan
Simbolnya adalah =Berguna untuk memberi nilai pada suatu variabel
STANDAR OPERATOR
Operator Urutan Keterangan
pertama Exponentiation
/ kedua Sign Operators
* ketiga Multiplication
+,- keempat Addition
Contoh OperatorVar 3 + 6 * 13
13 * 6 + 3
78
81
Var (3 * (6 + 2)) * 8(3 * (6 + 2)) * 8
8
24
192
Contoh OperatorVar -3 * 7 + 2 3 / 4 - 6
-3 * 7 + 2 3 / 4 - 6
8
-21 2
-19
-25
Soal ?2 + 5 * 7 ^ 3
4 ^ 2 * 3 - 5
56 + 10 / 5 – 100 ^ 2 * 25 + 50 - 45
56 + (10 / 5 – 100 ^ 2) * 25 + 50 – 45
56 + 10 / 5 – (100 ^ 2 * 25 + 50 ) – 45
56 + (10 / (5 – (100 ^ 2) * 25 )+ 50) - 45
Operator Penaikan dan Penurunan Operator Penaikan : ++ Operator Penurunan : -- Digunakan pada operand bertipe bilangan
bulat x = x + 1 bisa ditulis x++ atau ++x y = y – 1 bisa ditulis y-- atau--y x++ dan y-- disebut post increment dan post
decrement ++x dan --y disebut pre increment dan pre
decrement
merupakan pengurangan dengan 1b--Postfix
decrement- -
merupakan pengurangan dengan 1--bbPrefix decrement- -
merupakan penambahan dengan 1
a++Postfix increment+ +
merupakan penambahan dengan 1
++aPrefix increment+ +
KeteranganContoh ekspresiNamaOperator
Operator Majemuk
Untuk memendekkan penulisan operasi penugasan
Macamnya : += x = x + 2 -= x = x - 1 *= x = x * 3 /= x = x / 4 %= x = x % 5
Assignment Statemen
Z--Z -=1;Z = Z – 1;Z++Z += 1;Z = Z + 1;
Z /= Y;Z = Z / Y;
Z *= Y;Z = Z * Y;
Z -= Y;Z = Z – Y;
Z += Y;Z = Z + Y;
Dapat ditulis menjadiAssignment Statement
5g = g % 7g % = 7% =
2f = f / 3f / = 3/ =
20e = e * 5e * = 5* =
1d = d – 4d - = 4- =
10c = c + 7c + = 7+ =
Contoh : apabila c=3, d=5, e=4, f=6, g=12
HasilKet.
Contoh cara
penulisan pada C++
Operator
Pengoperasian apabila operand berbeda tipe
Tipe char akan dikonversikan ke tipe int
Tipe float akan dikonversikan ke tipe double
Jenjang tertinggi adalah mulai dari long double, double, long int, unsigned int dan int. Ini berarti jika tipe double dioperasikan dengan tipe int, maka hasilnya adalah tipe double sebagai jenjang tertinggi
OPERATOR UNARY ++ dan -- sesudah operandnya Contoh Operator (++) dan (--) yang
digunakan akan berarti lain jika ditulis sebelum dan :
X = 63;Y = X++ Hasilnya X=63, Y=64
X = 63;Y = ++X Hasilnya X=64, Y=64
OPERATOR UNARY ++ dan -- Contoh yang pertama:
Nilai Y akan berisi dengan nilai X terlebih dahulu sebelum X ditambahkan dengan 1 dan setelah itu X ditambah dengan nilai 1
Contoh yang kedua: Nilai X akan bertambah dengan nilai 1
terlebih dahulu menjadi nilai 64 dan baru diisikan ke nilai Y
Operator Relasi Untuk membandingkan dua buah nilai Macamnya :
== sama dengan != tidak sama dengan > lebih besar dari < kurang dari >= lebih dari sama dengan <= kurang dari sama dengan
Nilai salah dinyatakan dengan 0 Nilai benar dinyatakan dengan 1
…?int y;
int x=120;x = ++y….?
int y = 120;int x;
x = ++y
44int x = 45
--x45int x = 45;++x;
HasilContohHasilContoh
x is less than or equal to yx <= y<=≤
x is greater than or equal to yx >= y>=≥
x is less than yx < y<<x is greater than yx > y>>
Relational Operatorsx is not equal to yx != y!=≠
x is equal to yx = = y===Equality Operators
KeteranganContohBy C
Operator aljabar
dan operator
relasi
Operator Logika
Digunakan untuk menghubungkan dua buah ungkapan kondisi menjadi sebuah ungkapan kondisi
Macamnya : && operator logika DAN || operator logika ATAU ! operator logika NOT
Konversi Tipe1. Konversi Secara Otomatis
- Jika terdapat beberapa tipe dalam suatu ungkapan, maka C++ akan melakukan konversi tipe data- Hirarki Konversi :
1. Long double2. Double3. Float4. Long5. Int6. Char
- Konversi dilakukan dari tipe yang lebih rendah ke tipe yang lebih tinggi dalam hirarki
Konversi Tipe2. Konversi dengan Operator cast
- Konversi diatur oleh pemrogram- Cara ini disebut type cast- Syntax :
tipe_data(data)- Contoh : int (kar) merubah kar menjadi int
3. Konversi Tipe pada Penugasan ke Variabel- Tipe data yang dimasukkan ke variabel akan dikonversikan sesuai dengan tipe variabel
Contoh 05:5. Inisialisasi variabel (contoh05.cpp)
Contoh 05:Buat Flowchart, Pseudocode, dan Algoritma dari Contoh05
Contoh 06:6. Memberi input pada variabel (contoh06.cpp)
Contoh 06:Buat Flowchart, Pseudocode, dan Algoritma dari Contoh06
Contoh 07:7. Perbedaan x++ dan ++x (contoh07.cpp)
Contoh 07:Buat Flowchart, Pseudocode, dan Algoritma dari Contoh07