Pertemuan 3 Teori Komunikasi.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

Diapositiva 1

TEORI KOMUNIKASIPertemuan Ke-3Disusun oleh:Tutor Teori Komunikasi

Jurusan Ilmu KomunikasiMateri KuliahCakupan materi pada pertemuan ini meliputi beberapa materi di samping:

Prinsip Dasar Komunikasi dalam Kelompok.Memahami Komunikasi dalam KelompokKomunikasi Kelompok dalam perspektif TeoritisBeberapa Perspektif dalam Penelitian Komunikasi Kelompok

PendahuluanKelompok baik yang bersifat primer maupun sekunder merupakan wahana bagi setiap orang untuk dapat mewujudkan harapan dan keinginannya berbagi informasi dalam hampir semua aspek kehidupan.

Kelompok merupakan media untuk: Mengungkapkan persoalan pribadi (keluarga sebagai kelompok primer),Sarana meningkatkan pengetahuan para anggotaAlat untuk memecahkan persoalan bersama

Pengertian Komunikasi dalam Kelompok (I)Michael Burgoon dan Michael Ruffner (1978) dalam bukunya:Human Communication, A Revision of Approaching Speech/Communication

Interaksi tatap muka dari tiga atau lebih individu guna memperoleh maksud atau tujuan yang dikehendaki seperti berbagi informasi, pemeliharaan diri atau pemecahan masalah sehingga semua anggota dapat menumbuhkan karakteristik anggota lainnya dengan akurat.

Pengertian Komunikasi dalam Kelompok (II)Secara operasional, komunikasi kelompok melibatkan beberapa elemen di dalamnya, yaitu:1. Interaksi tatap muka,2. Jumlah anggota kelompok, waktu dan tujuan yang ingin dicapai.

Kelompok primer maupun sekunder dalam keberadaanya memiliki dua ciri norma dan peran. Norma merupakan persetujuan tentang bagaimana orang-orang dalam suatu kelompok berprilaku.Peran adalah pola perilaku yang diharapkan dari setiap anggota kelompok.

Memahami Komunikasi dalam Kelompok (I)Ronald B. Adler dan George Rodman (1985) dalam bukunya:Understanding Human Communication, kelompok terbagi menjadi:

Learning Group, dimana kelompok ini mengarahkan anggotanya untuk tujuan peningkatan pengetahuan dan kemampuan.Growth Group, bertujuan membantu anggotanya mengidentifikasi dan peduli terhadap masalah pribadi.Problem Solving Group, memiliki tujuan untuk memecahkan persoalan bersama yang dihadapi.

Memahami Komunikasi dalam Kelompok (II)Kewenangan tanpa diskusi, opini ahli, otoritas setelah diskusi dan kesepakatan merupakan metode pengambilan keputusan yang dilakukan dalam suatu kelompok. Namun tidak ada yang unggul diantara keempat metode tersebut.

Kepemimpinan merupakan peran yang penting dalam interaksi kelompok karena kepemimpinan ini akan menentukan kuantitas dan keselarasan dalam kelompok.Kepemimpinan memiliki delapan fungsi: inisiasi keanggotaan, representasi, organisasi, integrasi, manajemen informasi internal, penyaringan dan imbalan.

Memahami Komunikasi dalam Kelompok (III)Inisiasi. Pemimpin perlu mengambil prakarsa untuk menciptakan gagasan baru.Keanggotaan. Memastikian dirinya juga merupakan salah satu anggota kelompok.Integrasi. Pemimpin memiliki kemampuan memecahkan dan mengelola konflik.Organisasi. Pemimpin perlu memiliki bekal kemampuan mengelola organisasi yang lebih baik dari anggotanya.Representasi. Pemimpin harus melindungi anggota dari ancaman-ancaman yang berasal dari luar.Manajemen Informasi. Menjadi sarana pertukan informasi antar anggotanya merupakan intepretasi fungsi manajemen informasi.

Memahami Komunikasi dalam Kelompok (IV)Penyaring Informasi. Dalam fungsi ini pemimpin bertindak sebagai penyaring sekaligus manajer bagi informasi yang masuk dan keluar dari kelompok yang dipimpinnya.Imbalan. Pemimpin melakukan fungsi evaluasi dan menyatakan setuju atau tidak terhadap kegiatan-kegiatan yang telah dan akan dilakukan oleh anggotanya.Komunikasi Kelompok dalam Perspektif Teoritis (I)Terdapat lima perspektif teoritis dalam komunikasi kelompok, yaitu:Social comparison theoryGroup syntality theoryGroup achievement theorySocial exchange theorySociometry theorySocial comparison theory. Memusatkan perhatiannya kepada tindak komunikasi dalam kelompok yang dilandasi oleh kebutuhan-kebutuhan individu untuk membandingkan sikap dan pendapat dengan anggota lain.Group syntality theory. Kunci pada sinergi dan tingkat energi setiap individu yang dibawa dalam kelompok untuk digunakan dalam prosesnya menjalankan tujuan organisasi.

Komunikasi Kelompok dalam Perspektif Teoritis (II)Group achievement theory. Produktivitas dari suatu kelompok dapat dijelaskan lewat konsekuensi perilaku, interaksi dan harapam-harapan melalui struktur kelompok.Social exchange theory. Teori ini memiliki pemikiran bahwa seseorang dapat mencapai satu pengertian mengenai sifat kompleks dari kelompok dengan mengkaji hubungan antara anggota kelompok.Sociometry theory. Mengasumsikan bahwa individu - individu dalam kelompok yang merasa punya ketertarikan satu sama lain akan melakukan lebih banyak tindakan komunikasi.

Perspektif dalam Penelitian Komunikasi Kelompok Teori - teori tentang komunikasi kelompok datang dari sejumlah penelitian yang dilakukan mulai tahun 1940. Beberapa penelitian tentang komunikasi kelompok yang penting diantaranya dilakukan oleh Sheriff dan Lewin.

Sheriff berhasil menunjukkan bahwa kelompok membentuk dan memiliki norma-norma tertentu yang berpengaruh pada norma individu anggotanya.Lewin menunjukkan bahwa persoalan yang dikemukakan dan didiskusikan dalam kelompok memiliki pengaruh yang besar dalam mendorong pengambilan keputusan oleh para anggotanya.

Terima Kasih Atas Perhatiannya