28

PERTEMUAN 4

Embed Size (px)

DESCRIPTION

materi ini membahas tentang

Citation preview

Page 1: PERTEMUAN 4
Page 2: PERTEMUAN 4

STANDAR PRAKTEK KEPERAWATANBy : Yudha Anggit J, S.Kep.,M.Kes.

KDK II

Page 3: PERTEMUAN 4

STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN

Keperawatan : Pelayanan profesional bagian integral dari Pelayanan Kesehatan

Pel. Kep. : merupakan salah satu faktor penentu baik buruknya citra RS

Kualitas Pelayanan Keperawatan perlu dipertahankan, ditingkatkan dengan optimal

Page 4: PERTEMUAN 4

PERMASALAHAN Menjamurnya institusi pendidikan keperawatan di

Indonesia yang tidak di imbangi dengan peningkatan kualitas institusi pendidikan dan kualitas lulusannya.

Tidak meratanya penyebaran institusi pendidikan di Indonesia dan distribusi lulusannya.

Banyaknya institusi pendidikan keperawatan yang belum terakreditasi.

Tenaga pengajar pada beberapa institusi belum memenuhi kualifikasi berdasarkan Undang Undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen

Page 5: PERTEMUAN 4

DILIHAT DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN:

Di puskesmas: 68.5% SPK, 31.2% D3 Keperawatan dan 0.3% S1 Keperawatan.Di Rumah Sakit: 43.3% D3 Keperawatan 35.9% SPK 10.4% perawat lain 9% bidan/perawat bidan 1.3% S1, S2 dan S3 Keperawatan (Ditjen Bina

Pelayanan Medik, 2007)

Page 6: PERTEMUAN 4

SUMBER: DATA EPSBED 2010

Jumlah Program Studi Keperawatan di Indonesia Th.akademik 2008/2009Sumatr

aJawa Bali, Nusa

TenggaraKalimantan Sulawesi Maluku, Papua

D3 76 152 6 13 39 2S1 78 151 16 11 45 7S2 0 3 0 0 0 0S3 0 1 0 0 0 0Sp1 0 1 0 0 0 0

TOTAL 601

6

Page 7: PERTEMUAN 4

MELAKSANAKAN KEGIATAN LAIN DILUAR PERAN FUNGSINYA ANTARA LAIN:

92,6% menetapkan diagnosis penyakit; 93,1% membuat resep obat; 97,1% melakukan tindakan pengobatan didalam

maupun diluar gedung puskesmas. 78,8% melaksanakan tugas kebersihan, dan 63,6% melaksanakan tugas administrasi yaitu

sebagai bendahara puskesmas.

Page 8: PERTEMUAN 4

KEBIJAKAN PELAYANAN KEPERAWATAN

Undang-Undang Kesehatan No. 36 tahun 2009 pasal 63 : Ayat (2) Penyembuhan penyakitdan pemulihan kesehatan

dilakukan dengan pengendalian, pengobatan, dan/ atau perawatan .

Ayat (3) Pengendalian, pengobatan, dan/ atau perawatan dapat dilakukan berdasarkan ilmu kedokteran dan ilmu keperawatan atau cara lain yang dapat dipertanggungjawabkan kemanfaatan dan keamananya

Ayat (4) pelaksanaan pengobatan dan/ atau perawatan berdasarkan ilmu kedokteran dan atau ilmu keperawatan hanya dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu.

Page 9: PERTEMUAN 4

Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia.

Pelayanan keperawatan adalah suatu upaya penyelenggaraan kegiatan dalam mengakomodir ketersediaan praktek keperawatan yang benar dan baik berupa kegiatan manajemen, kepemimpinan dan pengendalian mutu praktek keperawatan di tatanan pelayanan kesehatan.

Page 10: PERTEMUAN 4

INDIKATOR PELAYANAN KEPERAWATAN

1. Keselamatan klien (Pasien jatuh, dekubitus, salah pemberian obat, cedera krn restrain)

2. Keterbatasan perawatan diri (pemenuhan perawatan diri pasien)

3. Kepuasan klien (terpenuhinya kebutuhan pasien)4. Angka kejadian cemas5. Kenyamanan6. Tingkat pengetahuan klien

Page 11: PERTEMUAN 4

TUJUAN1. UmumMenjamin perlindungan masyarakat untuk menerima pelayanan dan asuhan keperawatan bermutu 2. Khusus

Terlaksananya pelayanan keperawatan professionalTerlaksananya pelayanan keperawatan yang efektif dan efisien Terhindarnya kejadian kelalaian dan kesalahan dalam pelayanan keperawatanTerciptanya lingkungan yang kondusif dalam pemberian pelayanan keperawatan. Terlindunginya perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan

Page 12: PERTEMUAN 4

MANFAAT1. Acuan bagi perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan di sarana kesehatan maupun di komunitas.2. Acuan bagi pengambil kebijakan dan stake holder dalam mengoptimalkan pelayanan keperawatan. 3. Acuan bagi institusi pendidikan keperawatan dalam proses pembelajaran dan praktikum keperawatan.

Page 13: PERTEMUAN 4

LINGKUP PRAKTIK KEPERAWATAN

a. Memberikan asuhan keperawatan pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan sederhana dan kompleks.

b. Memberikan tindakan keperawatan langsung, pendidikan, nasehat, konseling, dalam rangka penyelesaian masalah kesehatan melalui pemenuhan kebutuhan dasar manusia dalam upaya memandirikan system klien.

c. Memberikan pelayanan keperawatan di sarana kesehatan dan tatanan lainnya.

d. Memberikan pengobatan dan tindakan medik terbatas, pelayanan KB, imunisasi, pertolongan persalinan normal dan menulis permintaan obat/resep.

Page 14: PERTEMUAN 4
Page 15: PERTEMUAN 4

STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN

Page 16: PERTEMUAN 4

STANDAR 1 : PENGKAJIANPerawat mengumpulkan data yang akurat dan komprehensif terkait situasi dan kondisi kesehatan klien.Kriteria :•Mengumpulkan data secara primer dan sekunder dengan menggunakan instrument yang relevan secara sistematik dan berkelanjutan

Page 17: PERTEMUAN 4

LANJUTAN•Memprioritaskan aktifitas pengumpulan data berdasarkan kondisi klien yang nyata dan terkini atau mengantisipasi kebutuhan klien

•Mengumpulkan data dengan menggunakan tehnik pengkajian yang tepat dan sesuai

•Mendokumentasikan data yang relevan dengan menggunakan format yang baku.

OK

Page 18: PERTEMUAN 4

STANDAR 2 : Diagnosa Keperawatan Perawat menganalisis data hasil pengkajian untuk

menetapkan diagnosa atau isu-isu keperawatanKriteria : Melakukan proses diagnosis yang terdiri dari analisis, &

interpretasi data menyeluruh, identifikasi masalah klien dan perumusan diagnosis keperawatan

Melakukan validasi diagnosis dengan klien, keluarga, orang/ pihak lain yang berhubungan, dan sejawat tenaga kesehatan lain

Mendokumentasikan diagnosis yang dapat memudahkan penentuan hasil yang diharapkan dan perencanaan. o

k

Page 19: PERTEMUAN 4

STANDAR 3 : Perencanaan (Intervensi) Perawat mengembangkan rencana yang menggambarkan strategi dan

alternatif untuk mencapai hasil yang diharapkan

Kriteria : Memformulasikan tujuan bersama klien dan tenaga kesehatan lain. Rencana dibuat secara spesifik sesuai kondisi dan kebutuhan klien dan

berkesinambungan. Mengembangkan rencana bersama klien dan tenaga kesehatan yang

terkait Menetapkan jadwal pelaksanaan dalam perencanaan

19

Page 20: PERTEMUAN 4

LANJUTAN Perencanaan dijadikan arah /petunjuk bagi perawat dan

tim kesehatan lain, Mempertimbangkan dampak ekonomi dalam

perencanaan Menggunakan bahasa dan terminologi yang lazim

dalam dokumentasi rencana Perencanaan mencakup strategi-strategi untuk

penanganan setiap diagnosis atau isu-isu yang teridentifikasi.

20

Page 21: PERTEMUAN 4

STANDAR 4 : PELAKSANAAN (IMPLEMENTASI)

Perawat mengimplementasikan rencana asuhan keperawatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

Kriteria : Melaksanakan intervensi yang konsisten dengan

rencana asuhan yang ditetapkan dan dilakukan dengan cara yang aman serta sesuai dengan kondisi klien.

Melibatkan klien dalam intervensi keperawatan Kolaborasi dengan sejawat perawat untuk

melaksanakan rencana keperawatan 21

Page 22: PERTEMUAN 4

LANJUTAN Menggunakan sumber-sumber dan sistem komunitas dan potensi

klien dalam melaksanakan pelayanan keperawatan. Mengkoordinasikan pelaksanaan asuhan keperawatan Memberikan pendidikan kesehatan sesuai dengan kebutuhan

klien. Memfasilitasi konsultasi terkait rencana untuk meningkatkan

kemampuan klien Bekerja sesuai dengan kewenangan dalam prosedur, rujukan,

treatment, dan terapi sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku

Mendokumentasikan pelaksanaan pelayanan keperawatan

Page 23: PERTEMUAN 4

STANDAR 5 : Evaluasi Perawat mengevaluasi perkembangan dan kemajuan kesehatan

klien berdasarkan tindakan yang telah dilakukan

Kriteria : Evaluasi dilaksanakan secara sistematik, berkelanjutan, dengan

didasarkan kriteria Melibatkan klien, keluarga, orang lain yang berhubungan, dan

tenaga kesehatan dalam proses evaluasi

23

Page 24: PERTEMUAN 4

Mengevaluasi efektifitas dan efisiensi intervensi dalam mencapai tujuan yang diharapkan

Menggunakan data hasil evaluasi yang berkesinambungan untuk merevisi diagnosa, dan rencana asuhan

Mendokumentasikan diagnosa, hasil, dan rencana asuhan yang telah direvisi

24OK

Page 25: PERTEMUAN 4

TAHAP EVALUASISubyekti

f

AnalisisObyektif

Implementasi

Planning

Evaluasi

Revised

Page 26: PERTEMUAN 4

S : Subjective  Pernyataan atau keluhan pasien O : Objective  Data yang diobservasi A : Analisis  Kesimpulan berdasarkan data objektif dan subjektif P : Planning  Apa yang dilakukan terhadap masalah I : Implementation  Bagaimana dilakukan E : Evaluation  Respons pasien terhadap tindakan keperawatan R : Revised  Apakah rencana akan dirubah

SOAP SOAPIER

Page 27: PERTEMUAN 4
Page 28: PERTEMUAN 4