Upload
cecilya-gunawan
View
259
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Agama Kristen
Citation preview
MORALITAS DALAM PERSPEKTIF IMAN KRISTEN
PENGERTIANKBBI: ajaran tentang baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, akhlak, budi pekerti, dan susila.LATIN: moralis (mos, moris = adat, kebiasaan). Sesuatu yang dikaitkan dengan norma sebagai cara bertindak yang berupa tuntutan relatif atau mutlak
YUNANI: istilah moral, diterjemahkan dari bahasa Yunani (ethos atau ta ethika = kebiasaan, adat). Sesuatu yang dikaitkan dengan kesusilaan, perasaan batin, atau kecenderungan hati dengan mana seseorang melaksanakan sesuatu perbuatan
SANSEKERTA: memakai istilah kesusilaan dari kata sila. Artinya, norma (kaidah), peraturan hidup, perintah. Menyatakan sikap, keadaban, sopan santun dan perikelakuan yang baik
Moral atau etika ini kemudian menjadi istilah khusus, untuk ilmu pengetahuan yang menyelidiki soal kaidah-kaidah, kelakuan dan perbuatan manusia
PERBEDAAN MORAL DAN ETIKA DALAM PENGGUNAAN SEHARI-HARI
Moral merupakan wacana normatif dan imperatif yang diungkapkan dalam kerangka yang baik dan yang burukMoral mengacu pada baik buruknya manusia terkait dengan tindakannya, sikap dan cara mengungkapkannyaMoral mencoba menjawab pertanyaan: Apa yang harus saya lakukan?
JADI, MORAL ADALAH:Keseluruhan aturan dan norma yang berlaku, yang diterima oleh suatu masyarakat tertentu sebagai arah dalam bertindak, secara baik maupun burukDisiplin filsafat yang merefleksikan tentang aturan-aturan tersebut dalam rangka mencari pendasaran dan tujuannya
Merupakan wacana normatif, yang membicarakan pertentangan antara yang baik dan yang burukEtika lebih dipandang sebagai seni hidup yang mengarah kepada kebahagiaan dan memuncak pada kebajikanEtika ingin menjawab pertanyaan: Bagaimana hidup yang baik?
JADI, ETIKA ADALAH:Hukum kesusilaan, yang bertalian dengan norma-norma yang seharusnya berlaku dan ditaatiHal-hal yang berkaitan dengan apa yang secara moral benar dan salahIlmu pengetahuan normatif
BERBAGAI MACAM DEFINISI TENTANG APA YANG SECARA MORAL BENAR
BENAR: YANG KUATARTINYA: apa yang secara moral benar, ditentukan oleh kebenaran menurut pemilik kekuasaanKRITIK: teori ini tidak dapat melihat perbedaan antara kekuasaan dan kebaikan
BENAR: ADAT ISTIADATARTINYA: apa yang secara moral benar, ditentukan oleh kebenaran menurut adat istiadat KRITIK: jika setiap adat istiadat masyarakat benar, maka tidak ada cara untuk menghakimi konflik-konflik di antara masyarakat yang berbeda
BENAR: INDIVIDUARTINYA: apa yang secara moral benar, ditentukan oleh kebenaran menurut individu masing-masingKRITIK: teori ini menciptakan manusia super egois, di mana setiap tindakan adalah benar bagi dirinya sendiri, sekalipun tindakan tersebut jahat
BENAR: MAYORITASARTINYA: apa yang secara moral benar, ditentukan oleh kebenaran secara kelompok yang bersifat mayoritasKRITIK: teori ini tidak memberi ruang kepada kebenaran bagi kelompok yang minoritas
BENAR: YANG NIKMATARTINYA: apa yang benar secara moral, ditentukan oleh kebenaran yang membawa kenikmatan. Dan apa yang membawa kesakitan secara moral salahKRITIK: tidak semua kenikmatan itu benar dan tidak semua kesakitan salah.
BENAR: TUJUANARTINYA: apa yang secara moral benar, ditentukan oleh tujuan dari perbuatan itu sendiriKRITIK: teori ini mengajari orang untuk menghalakan segala cara. Bahwa tujuan itu tidak membenarkan cara
APA YANG SECARA MORAL BENAR, DIDASARKAN PADA APA YANG DINYATAKAN BENAR OLEH FIRMAN TUHAN
Ilmu yang meneliti, menilai, dan mengatur tabiat serta tingkah laku manusia, yang didasarkan pada kebenaran Firman Allah (Alkitab).DEFINISI
ALKITAB: DASAR dan SUMBERARTINYA: tolok ukur moral ditentukan oleh apa kata Alkitab yang adalah Firman Allah IMPILIKASINYA: apa yang secara moral Kristen benar, ditentukan oleh apa yang dikehendaki Allah. Allah adalah baik, maka kehendak-Nya adalah kebaikan (Yak.1:17)
HAKIKAT: MORAL KRISTEN BERSIFAT MUTLAKARTINYA: apa yang secara moral Kristen benar, maka moral tersebut bersifat mutlakIMPLIKASINYA: moral Kristen tidak bisa berubah sebab ia merupakan cerminan karakter moral Allah, yang tidak berubah (Maleakhi 3:6)
PENTINGYA AJARAN MORALITASUNSURAGAMADOKTRINALKonsep Iman tentangNilai-nilai KekekalanSERIMONIALPerwujudan dariIbadah danPenyembahanMORALITASImplementasiDari Konsep Iman
INTERN= sebagai petunjuk dan penuntun hidup orang percaya (2 Tim.3:16-17)EKSTERN= sebagai sarana menjangkau orang lain, melalui hidup yang berfungsi sebagai garam dan terang (Mat. 5:13-16)
FUNGSI ETIKA KRISTEN
MODEL-MODEL PENDEKATAN ETISBERBAGAI PADANGAN ETIS DALAM MENYELESAIKAN SUATU MASALAH
AntinomianismeArtinya: suatu teori yang mengatakan tidak ada hukum-hukum moralImplikasinya: berbohong itu tidak benar maupun salah. Kebenaran bersifat subyektifitas bukan obyektifitas
GeneralismeArtinya: Tidak ada hukum-hukum moral bersifat universalImplikasinya: Berbohong pada umumnya salah. Tetapi jika hasil baik, maka berbohong itu tidak salah
SituasionismeArtinya: hanya ada satu hukum yang bersifat universalImplikasinya: berbohong itu kadang benar. Jika berbohong itu bertujuan untuk menyelamatkan hidup, maka berbohong itu benar
Absolutisme TotalArtinya: ada banyak hukum-hukum yang tidak bertentanganImplikasinya: berbohong itu selalu salah. Teori ini mengajarkan bahwa ada banyak hukum moral yang absolut, dan tidak boleh satupun hukum yang dilanggar. Karena kebenaran adalah hukum
Absolut BertentanganArtinya: ada banyak hukum yang bertentanganImplikasinya: berbohong itu dapat dimaafkan. Teori ini mengajarkan bahwa kita hidup di dalam dunia yang jahat di mana hukum-hukum moral absolut kadang menemui konflik yang tak terhindarkan
Absolut BertingkatArtinya: terdapat huku-hukum yang lebih tinggiImplikasinya: berbohong itu kadang benar. Apa bila hukum-hukum moral saling bertentangan, maka kita wajib mentaati hukum moral yang paing tinggi