TEMA, TOPIK, JUDULTEMA, TOPIK, JUDUL

Moch. Bayu Firmansyah, S.SMoch. Bayu Firmansyah, S.S

Tema dan topik sangat dibutuhkan dalam pembuatan Tema dan topik sangat dibutuhkan dalam pembuatan kerangka tulisan awal sebelum benar – benar menulis kerangka tulisan awal sebelum benar – benar menulis

karena tema dan topik sebagai acuan dalam pengambilan karena tema dan topik sebagai acuan dalam pengambilan data – data untuk di tuangkan ke sebuah tulisan . data – data untuk di tuangkan ke sebuah tulisan .

Tema dan topik juga berperan untuk pembatas agar sebuah Tema dan topik juga berperan untuk pembatas agar sebuah tulisan tidak melenceng dari apa yang diinginkan dan tulisan tidak melenceng dari apa yang diinginkan dan

menghasilkan sebuah karangan yang diinginkan oleh sang menghasilkan sebuah karangan yang diinginkan oleh sang penulis tersebut.penulis tersebut.

Sedangkan judul bisa diartikan sebagai ujung tombak Sedangkan judul bisa diartikan sebagai ujung tombak sebuah karangan karena dengan judul yang menarik minat sebuah karangan karena dengan judul yang menarik minat

pembaca akan menimbulkan rasa penasaran dan ingin pembaca akan menimbulkan rasa penasaran dan ingin mencoba membaca hasil karya tersebut walaupun belum mencoba membaca hasil karya tersebut walaupun belum mengetahui secara persis apa isi karangan tersebut. Tapi mengetahui secara persis apa isi karangan tersebut. Tapi dengan judul yang menarik maka secara tidak langsung dengan judul yang menarik maka secara tidak langsung sebuah karangan tersebut seperti menarik orang untuk sebuah karangan tersebut seperti menarik orang untuk

membacanya dan mengetahui apa isi karangan tersebut . membacanya dan mengetahui apa isi karangan tersebut . Ke serasian antar 3 pokok tulisan ini (tema , topik , judul) Ke serasian antar 3 pokok tulisan ini (tema , topik , judul)

sangat lah penting untuk mencapai sebuah sangat lah penting untuk mencapai sebuah karangan/tulisan yang baik dan menarik.karangan/tulisan yang baik dan menarik.

Introduction 5’Introduction 5’

  

            Topik adalah berasal dari bahasa Topik adalah berasal dari bahasa Yunani “topoi” yang berarti Yunani “topoi” yang berarti

tempat, dalam tulis menulis betempat, dalam tulis menulis berrarti arti pokok pembicaraan atau sesuatu pokok pembicaraan atau sesuatu yang menjadi landasan penulisan yang menjadi landasan penulisan

suatu artikel.suatu artikel.

              Tema berasal dari bahasa Yunani “thithenai”, Tema berasal dari bahasa Yunani “thithenai”, berarti sesuatu yang telah diuraikan atau sesuatu berarti sesuatu yang telah diuraikan atau sesuatu yang telah ditempatkan. yang telah ditempatkan. Tema merupakan amanat Tema merupakan amanat

utama yang disampaikan oleh penulis melalui utama yang disampaikan oleh penulis melalui karangannya. karangannya.

Dalam karang mengarang, tema adalah pokok Dalam karang mengarang, tema adalah pokok pikiran yang mendasari karangan yang akan pikiran yang mendasari karangan yang akan

disusun. Dalam tulis menulis, tema adalah pokok disusun. Dalam tulis menulis, tema adalah pokok bahasan yang akan disusun menjadi tulisan. bahasan yang akan disusun menjadi tulisan. Tema Tema ini yang akan menentukan arah tulisan atau tujuan ini yang akan menentukan arah tulisan atau tujuan dari penulisan artikel itu. Menentukan tema berarti dari penulisan artikel itu. Menentukan tema berarti menentukan apa masalah sebenarmya yang akan menentukan apa masalah sebenarmya yang akan

ditulis atau diuraikan oleh penulis.ditulis atau diuraikan oleh penulis.

  

            Sumber Tema dapat berupa:Sumber Tema dapat berupa:1.     Pengalaman1.     Pengalaman2.     Penelitian atau pengamatan2.     Penelitian atau pengamatan3.     Pendapatan atau keyakinan3.     Pendapatan atau keyakinan4.     Daya khayal atau imajinasi 4.     Daya khayal atau imajinasi (khusus karangan fiksi)(khusus karangan fiksi)

              Cara mencari Tema (dalam suatu Cara mencari Tema (dalam suatu bacaan)bacaan) 1. 1. Jika pilihan jawaban berupa kalimat Jika pilihan jawaban berupa kalimat luasluas, m, maka:aka:Tentukan objek yang dibicarakan Tentukan objek yang dibicarakan Pilih kalimat yang paling luas yang Pilih kalimat yang paling luas yang memuat objek tersebut atau pikirkan memuat objek tersebut atau pikirkan objek tersebut merupakan bagian atau objek tersebut merupakan bagian atau persempitan dari objek yang lebih luas persempitan dari objek yang lebih luas           2. Jika pilihan jawaban berupa kalimat 2. Jika pilihan jawaban berupa kalimat sempit atau langsung pada isi bacaan sempit atau langsung pada isi bacaan Maka : pilih satu kalimat yang dibicarakan Maka : pilih satu kalimat yang dibicarakan dalam setiap paragraf yang ada.dalam setiap paragraf yang ada.

              Definisi Judul  Definisi Judul 

Judul adalah nama yang dipakai untuk buku, bab Judul adalah nama yang dipakai untuk buku, bab dalam buku, kepala berita, dan lain-lain; identitas dalam buku, kepala berita, dan lain-lain; identitas atau cermin dari jiwa seluruh karya tulis, bersiatau cermin dari jiwa seluruh karya tulis, bersiffat at menjelaskan diri dan yang manarik perhatian dan menjelaskan diri dan yang manarik perhatian dan

adakalanya menentukan wilayah (lokasi). adakalanya menentukan wilayah (lokasi).

Dalam artikel judul sering disebut juga kepala Dalam artikel judul sering disebut juga kepala tulisan.   tulisan.  

      Ada yang mendefinisikan Judul adalah lukisan       Ada yang mendefinisikan Judul adalah lukisan singkat suatu artikel atau disebut juga miniatur isi singkat suatu artikel atau disebut juga miniatur isi bahasan. Judul hendaknya dibuat dengan ringkas, bahasan. Judul hendaknya dibuat dengan ringkas, padat dan menarik. Judul artikel diusahakan tidak padat dan menarik. Judul artikel diusahakan tidak lebih dari lima kata, tetapi cukup menggambarkan lebih dari lima kata, tetapi cukup menggambarkan

isi bahasan.  isi bahasan.  

              Syarat-syarat pembuatan judul :Syarat-syarat pembuatan judul :

1. 1. Harus relevan, yaitu harus mempunyai pertalian Harus relevan, yaitu harus mempunyai pertalian dengan temanya, atau ada pertalian dengan dengan temanya, atau ada pertalian dengan beberapa bagian penting dari tema tersebut. beberapa bagian penting dari tema tersebut. 

2. 2. Harus provokatif, yaitu harus menarik dengan Harus provokatif, yaitu harus menarik dengan sedemikian rupa sehingga menimbulkan keinginan sedemikian rupa sehingga menimbulkan keinginan tahu dari tiap pembaca terhadap isi buku atau tahu dari tiap pembaca terhadap isi buku atau karangan. karangan. 

3. 3. Harus singkat, yaitu tidak boleh mengambil Harus singkat, yaitu tidak boleh mengambil bentuk kalimat atau frasa yang panjang, tetapi bentuk kalimat atau frasa yang panjang, tetapi harus berbentuk kata atau rangkaian kata yang harus berbentuk kata atau rangkaian kata yang singkat. Usahakan judul tidak lebih dari lima kata.     singkat. Usahakan judul tidak lebih dari lima kata.       

              Judul terbagi menjadi dua,Judul terbagi menjadi dua, yaitu :  yaitu :  

Judul langsung : Judul yang erat kaitannya Judul langsung : Judul yang erat kaitannya dengan bagian utama berita, sehingga dengan bagian utama berita, sehingga hubugannya dengan bagian utama hubugannya dengan bagian utama nampak jelas. nampak jelas. 

Judul tak langsung : Judul yang tidak Judul tak langsung : Judul yang tidak langsung hubungannya dengan bagian langsung hubungannya dengan bagian utama berita tapi tetap menjiwai seluruh utama berita tapi tetap menjiwai seluruh isi karangan atau berita. isi karangan atau berita. 

              Fungsi Judul Fungsi Judul 

1. 1. Merupakan identitas/cermin dari jiwa seluruh Merupakan identitas/cermin dari jiwa seluruh karya tulis.karya tulis.2. 2. Temanya menjelaskan diri dan menarik sehingga Temanya menjelaskan diri dan menarik sehingga mengundang orang untuk membacanya atau untuk mengundang orang untuk membacanya atau untuk mempelajari isinya. mempelajari isinya. 3. 3. Merupakan gambaran global tentang arah, Merupakan gambaran global tentang arah, maksud, tujuan, dan ruang lingkupnya.maksud, tujuan, dan ruang lingkupnya.4. 4. Relevan dengan isi seluruh naskah, masalah Relevan dengan isi seluruh naskah, masalah maksud,dan tujumaksud,dan tujuaannya.nnya.

              CONTOHCONTOHKERANGKA KARANGAN FORMALKERANGKA KARANGAN FORMALTopikTopik : : Pengembangan Sistem TelekomunikasiPengembangan Sistem TelekomunikasiJudulJudul : : Pengembangan Sistem Telekomunikasi di IndonesiaPengembangan Sistem Telekomunikasi di IndonesiaTujuanTujuan : : memperoleh jenis sistem telekomunikasi yang tepatmemperoleh jenis sistem telekomunikasi yang tepat

dandan cocok untuk dipakai di Indonesiacocok untuk dipakai di IndonesiaRumusan Masalah : Rumusan Masalah : Sistem telekomunikasi apa yang sesuai atau tepatSistem telekomunikasi apa yang sesuai atau tepat digunakan di Indonesia untuk menjangkau digunakan di Indonesia untuk menjangkau seluruseluruh h wilayahwilayah Indonesia sehinggaIndonesia sehingga kebutuhan kebutuhan masyarakatmasyarakat akanakan telekomunikasi dapat terpenuhi.telekomunikasi dapat terpenuhi.

Aspek yang Diteliti : Aspek yang Diteliti : a. Keadaan wilayah Indonesiaa. Keadaan wilayah Indonesiab. Kebutuhan masyarakat akan telekomunikasib. Kebutuhan masyarakat akan telekomunikasic. Berbagai jenis sistem telekomunikasic. Berbagai jenis sistem telekomunikasid. Sistem-sistem telekomunikasi yang telah ada di Indonesiad. Sistem-sistem telekomunikasi yang telah ada di Indonesiae. Keadaan telekomunikasi di Indonesia saat inie. Keadaan telekomunikasi di Indonesia saat inif. Hal-hal yang diperlukan untuk mengembangkan telekomunikasi di f. Hal-hal yang diperlukan untuk mengembangkan telekomunikasi di IndonesiaIndonesiag. Kendala yang dihadapi dalam pengembangan telekomunikasi di g. Kendala yang dihadapi dalam pengembangan telekomunikasi di Indonesia.Indonesia.

Metode penelitian :Metode penelitian :studi pustakastudi pustakasurvey melalui wawancarasurvey melalui wawancara

Rumusan MasalahRumusan Masalah, perlu dituangkan dengan jelas agar pembahasan masalah , perlu dituangkan dengan jelas agar pembahasan masalah terarah sesuaiterarah sesuai dengan tujuan. Biasanya diungkapkan dalam bentuk pertanyaan dengan tujuan. Biasanya diungkapkan dalam bentuk pertanyaan apa,apa, mengapa, bagaimana, sejauhmana, upaya apa.mengapa, bagaimana, sejauhmana, upaya apa.

Metode Penelitian Metode Penelitian -- diperlukan dalam upaya memperoleh data diperlukan dalam upaya memperoleh dataData diperlukan untuk membahas masalah dan mencari solusi dari permasalahan Data diperlukan untuk membahas masalah dan mencari solusi dari permasalahan yang dihadapiyang dihadapi

Contoh Kerangka Karangan FormalContoh Kerangka Karangan FormalTopikTopik : Penggunaan Kendaraan Bermesin Diesel: Penggunaan Kendaraan Bermesin DieselJudulJudul : Pencegahan Polusi Karena Penggunaan Kendaraan Bermesin : Pencegahan Polusi Karena Penggunaan Kendaraan Bermesin

DieselDieselTujuanTujuan : mengetahui penyebab tingginya tingkat polusi yang : mengetahui penyebab tingginya tingkat polusi yang dihasilkan dihasilkan kendaraan bermesin dieselkendaraan bermesin diesel mencegah polusi mencegah polusi karenakarena penggunaan kendaraan bermesin dieselpenggunaan kendaraan bermesin dieselRumusan MasalahRumusan Masalah : : Langkah apa yang harus dilakukan agar polusi kendaraanLangkah apa yang harus dilakukan agar polusi kendaraan bermesin diesel dapat dikurangibermesin diesel dapat dikurangiAspek yang DitelitiAspek yang Diteliti : : komponen mesin dieselkomponen mesin diesel cara kerja mesin dieselcara kerja mesin diesel

gas buang dari proses pembakaran pada mesin dieselgas buang dari proses pembakaran pada mesin diesel perawatan mesin dieselperawatan mesin diesel volume penggunaan kendaraan bermesin dieselvolume penggunaan kendaraan bermesin diesel penyebab tingginya tingkat polusi kendaraan bermesin penyebab tingginya tingkat polusi kendaraan bermesin

dieseldiesel pengaruh gas buang terhadap kondisi udara pengaruh gas buang terhadap kondisi udara

Metode PenelitianMetode Penelitianstudi pustakastudi pustakasurvey melalui observasi, wawancara, dan kuesionersurvey melalui observasi, wawancara, dan kuesionerLiteratur (min 5)Literatur (min 5)