33
KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA Fenny Fernando.SST

Pertemuan ke 2

Embed Size (px)

Citation preview

KESEHATAN REPRODUKSI PADA

REMAJA

Fenny Fernando.SST

ASUHAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA

A.Upaya advokasi, promosi, komunikasi, informasi, edukasi dan konseling dalam kesehatan reproduksi remaja

Tujuan program kespro remaja adalah utk membantu remaja agar memahami dan menyadari ilmu tsb, sehingga memiliki sikap dan perilaku sehat dan tentu saja bertanggung jawab yang berkaitan dgn masalah kehidupan reproduksi.

Upaya yg dilakukan melalui advokasi, promosi, komunikasi, informasi, edukasi dan konseling adalah pelayanan kepada remaja yg memiliki permasalahan khusus serta pemberian dukungan pada kegiatan remaja yg bersifat positif.

Menguraikan ruang lingkup kespro sebenarnya menggunakan pendekatan siklus hidup.

TAHAPAN DALAM SIKLUS HIDUP

•Gizi seimbang•Informasi ttg kespro•Pencegahan kekerasan,trmsuk seksual•Pencegahan trhdp ketergantungan NAPZA•Perkawinan pd usia wajar•Pendidikan, peningkatan keterampilan•Peningkatan penghargaan diri•Peningkatan pertahanan trhdp godaan dan ancaman

B. Tujuan dan Sasaran Kesehatan Reproduksi Remaja

Tujuan umumMewujudkan keluarga berkualitas th 2015 melalui peningkatan pengetahuan, kesadaran sikap dan perilaku remaja dan orang tua agar peduli dan bertanggung jawab dalam kehidupan berkeluarga, serta pemberian pelayanan kepada remaja yg memiliki permasalahan khusus (BKKBN, 2002:98)

Sasaran program Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) adalah agar seluruh remaja dan keluarganya memiliki pengetahuan, kesadaran sikap dan perilaku kesehatan reproduksi sehingga menjadikan remaja siap sbg keluarga berkualitas pd th 2015 (BKKBN, 2002:98)

Tujuan khususa) Seluruh lapisan masyarakat mendapatkan

informasi ttg KRRSasarannya meningkatnya cakupan penyebaran informasi KRR melalui media masa

b) Seluruh remaja disekolah mendapatkan informasi ttg KRRSasarannyameningkatnya cakupan penyebaran informasi ttg KRR disekolah umum,SLTP,SMU,dll

c) Seluruh remaja dan keluarga yg menjadi anggota kelompok masyarakat mendapat informasi ttg KRRSasarannyameningkatnya cakupan remaja dan orang tua yg memperoleh informasi KRR melalui kelompok remaja dan orang tua sep:karang taruna, remaja mesjid,perusahaan,pramuka,PKK, dll

d) Seluruh remaja diperusahaan tempat kerja mendapatkan informasi ttg KRRSasarannyameningkatkan cakupan remaja yg memperoleh informasi dan layanan KRR melalui perusahaan ditempat mereka bekerja

e) Seluruh remaja yg membutuhkan konseling serta pelayanan khusus dpt dilayani.Sasarannyameningkatkan jumlah dan pemamfaatan pusat konseling dan pelayanan khusus bg remaja

f) Seluruh masyarakat mengerti dan mendukung pelaksanaan program KRRSaasarannyameningkatnya komitmen bagi politisi,LSM dlm pelaksanaan KRR

C. Kebijakan Teknis Operasional

Meningkatkan promosi kesehatan reproduksi remaja Meningkatkan sokongan (advokasi) kesehatan

reproduksi remaja KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi)kesehatan

reproduksi remaja Meningkatkan aktivitas konseling remaja melalui

KIE Meningkatkan dukungan pelayanan remaja yg

memiliki masalah khusus Meningkatkan dukungan bgi kegiatan remaja yg

positif

D. Strategi

Mewujudkan peningkatan koordinasi dan kesepakatan operasional disemua komponen

Mewujudkan kemantapan institusi yg mengelola kegiatan KRR baik dilembaga pemerintah,LSM,sekolah,organisasi profesi dan intitusi masyarakat pedesaan dlm rangka desentralisasi dan otonomi daerah

Mewujudkan pengelolaan yg makin meningkat dri kegiatan KRR mlli kemitraan dgn sektor pemerintah atau swasta dgn cara memberikan kewenangan (otoritas) dan tanggung jawab pengelolaannya.

Mewujudkan peningkatan peran remaja (siswa dan mahasiswa) mlli kegiatan-kegiatan positif yg dilaksanakan oleh remaja sendiri

E. Kebijakan Depkes Dalam Kesehatan Reproduksi Remaja

Pembinaan KRR meliputi remaja awal, remaja tengah, remaja akhir

Pembinaan KRR dilaksanakan terpadu lintas program dan lintas sektoral

Pembinaan KRR dilaksanakan mlli jaringan pelayanan upaya kesehatan dasar dan rujukannya

Pembinaan KRR dapat dilakukan pd 4 daerah tangkapan,yaitu rumah,sekolah,masyarakat dan semua pelayanan kesehatan

Peningkatan peran serta orang tua,unsur potensial dikeluarga, serta remaja sendiri

F. Dasar Hukum

UU no.4 th 1979 ttg kesejahteraan anak UU no.10 th 1992 ttg pengembangan kependudukan

dan keluarga sejahtera UU no. 23 th 1992 ttg kesehatan InPres 1997 ttg penyelenggaraan pembinaan dan

pengembangan kualitas anak Permenkes no.433/Menkes/SK/1998 ttg pembentukan

komisi kesehatan reproduksi

G. Pengertian Remaja

Remaja atau adolescence (inggris), berasal dri bahasa latin adolescere yg berarti tumbuh ke arah kematangan.kematangan yg dimaksud bukan hanya kematangan fisik saja,ttpi jg kematangan sosial dan psikologis.

Batasan usia remaja menurut WHO 12-24 th Depkes RI 10-19 th dan belum kawin BKKBN 10-19 th

Masa remaja adalah masa transisi yg ditandai oleh adanya perubahan fisik, emosi dan psikis.

Masa remaja yakni antara usia 10-19 th adalah suatu periode masa pematangan orga reproduksi manusia,dan sering disebut masa pubertas

Masa remaja adalah periode peralihan dan masa anak ke masa dewasa

H. Perkembangan Remaja dan Ciri-cirinya

Berdasarkan sifat atau ciri perkembangannya, masa (rentang waktu) remaja ada tiga tahap yaitu:

Masa remaja awal (10-12 th)1) Tampak dan memang merasa lebih dekat dgn

teman sebaya2) Tampak dan merasa ingin bebas3) Tampak dan memang lebih banyak

memperhatikan keadaan tubuhnya dan mulai berpikir yg khayal (abstrak)

Masa remaja tengah (13-15 th)1) Tampak dan ingin mencari identitass diri2) Ada keinginan utk berkencan atau ketertarikan pd

lawan jenis3) Timbul perasaan cinta yg mendalam4) Kemampuan berpikir abstrak (berkhayal) makin

berkembang5) Berkhayal mengenai hal-hal yg berkaitan dgn seksual

Masa remaja akhir (16-19 th)1) Menampakkan pengungkapan kebebasan diri2) Dalam mencari teman sebaya lebih selektif3) Memiliki citra (gambaran,keadaan, peranan)trhdp

dirinya4) Dapat mewujudkan perasaan cinta5) Memiliki kemampuan berpikir khayal atau abstrak

I. Perkembangan Remaja dan Tugasnya

Yang dimaksud tugas pada setiap tahap perkembangan adalah bahwa setiap usia, individu trsbt mempunyai tujuan utk mencapai suatu kepandaian, keterampilan, pengetahuan, sikap dan fungsi tertentu sesuai dgn kebutuhan pribadi yg timbul dari dalam diri yg dirangsang oleh kondisi disekitarnya atau masyarakat.

Menurut Robert Y.Havighurst dlm bukunya Human Development and Education,ada sepuluh tugas perkembangan remaja yaitu:

a. Mencapai hubungan sosial yg matang dgn teman sebaya

b. Dapat menjalankan peranan sosial menurut jenis kelamin masing-masing

c. Menerima kenyataan jasmaniah serta menggunakannya seefektif mungkin dgn perasaan puas

d. Mencapai kebebasan emosional dri ortu atau org dewasa lainnya.

e. Mencapai kebebasan ekonomif. Memilih dan mempersiapkan diri utk

pekerjaan atau jabatang. Mempersiapkan diri utk melakukan

perkawinan dan hidup berumah tanggah. Mengembangkan kecakapan intelektual serta

konsep yg diperlukan utk kepentingan hidup bermasyarakat

i. Memperlihatkan tingkah laku yg secara sosial dpt dipertanggungjawabkan

j. Memperoleh sejumlah norma-norma sbg pedoman dlm tindakannya dan sbg pandangan hidup

J. Perubahan Fisik Pada Masa Remaja

Tanda-tanda seks primerorgan seks Pada laki-laki :gonad atau testes, usia 14 th baru

sekitar 10% dri ukuran matang. Pada usia 20 atau 21 th akan berkembang secara penuh.

Pada wanita: semua organ reproduksi tumbuh slm masa puber, namun tingkat kecepatan antara organ satu dan yg lain beda. Pd usia 11 atau 12 th berat uterus kira2 5,3 gr, pd usia 16 th 43 gr.

Tanda-tanda seks sekunderPada laki-laki: 1. Kulit menjadi lebih kasar, tidak jernih, pori-pori

membesar2. Otot makin bertambah besar dan kuat3. Suara terjadi perubahan, mulai agak keras dan

volume meningkat4. dll

Pada wanita1. Rambut pada kemaluan, ketiak, dll2. Pinggul berkembang, membesar dan membulat3. Suara menjadi lebih merdu4. Otot menjelang akhir masa pubertas semakin

membesar dan kuat sehingga terbentuk bahu, lengan dan tungkai

5. Dll

K. Perubahan Kejiwaan Pada Masa Remaja

Perubahan emosi, berupa kondisi: Lebih sensitif Mudah bereaksi bahkan agresif trhdp gangguan

atau rangsangan luar yg mempengaruhinya Ada kecenderungan tidak patuh pd orang tua,

lebih senang pergi bersama teman drpd tinggal dirumah

Perkembangan intelegensia Cenderung mengembangkan cara berpikir

abstrak, suka memberikan kritikan Cenderung ingin mengetahui hal-hal baru,

sehingga muncul perilaku ingin mencoba-coba

L. Kesehatan Remaja dan Kesehatan Reproduksi

Beberapa keadaan yg berpengaruh buruk trhdp kesehatan remaja termasuk kesehatan reproduksi remaja:

o Mal nutrisi atau gizi kurango Pertumbuhan lambat atau terhambat pd

remaja puterio Penyakit-penyakit laino Stres atau depresi

M. Kesehatan Remaja Dan Kesehatan Reproduksi Kaitannya Dengan Lingkungan

Masalah pendidikan Masalah lingkungan dan pekerjaan Masalah seks dan seksualitas

N. Pembinaan Kesehatan Reproduksi Remaja

Bertujuan utk memberikan informasi dan pengetahuan yg berhubungan dgn perilaku hidup sehat bg remaja, disamping mengatasi masalah yg ada.

O.Pembekalan Pengetahuan Yang Diperlukan Remaja,

Meliputi :

Perkembangan fisik, kejiwaan dan kematangan seksual remaja

Proses reproduksi yg bertanggung jawab Pergalaman yg sehat antara remaja laki-laki dan

perempuan, serta kewaspadaan trhdp masalah remaja yg banyak ditemukan

Persiapan pra nikah Kehamilan dan persalinan, serta cara

pencegahannya