19
Oleh : arif pranata mustapa. Pertolongan pertama pada korban pendarahan

Pertolongan pertama pada korban pendarahan

  • Upload
    snowy

  • View
    162

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pertolongan pertama pada korban pendarahan. Oleh : arif pranata mustapa. Pendarahan. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Pertolongan pertama pada korban pendarahan

Oleh : arif pranata mustapa.

Pertolongan pertama pada korban pendarahan

Page 2: Pertolongan pertama pada korban pendarahan

Yang dimaksud dengan pendarahan adalah peristiwa keluarnya darah dari pembuluh darah karena pembuluh tersebut mengalami kerusakan. Kerusakan ini bisa disebabkan oleh benturan fisik, sayatan, atau pecahnya pembuluh darah yang tersumbat.

Pendarahan.

Page 3: Pertolongan pertama pada korban pendarahan

TERBUKAdarah keluar dari dalam tubuh.Warna darah yang keluar bervariasi tergantung dari

jenis pembuluh darah yang rusak. Jika yang rusak adalah pembuluh arteri (pembuluh nadi), maka darah memancar dan berwarna merah terang. Jika yang rusak adalah pembuluh vena (pembuluh balik), maka darah mengalir dan berwarna merah tua. Jika yang rusak adalah pembuluh kapiler (pembuluh rambut), maka darah merembes seperti titik embun dan berwarna merah terang.

Berdasarkan letak keluarnya.

Page 4: Pertolongan pertama pada korban pendarahan

TERTUTUP.Darah keluar dari pembuluh darah dan

memenuhi ruangan sekitar.Terjadi memar dibagian yang terbentur.Terutama di jaringan otot.

Berdasarkan letak keluarnya.

Page 5: Pertolongan pertama pada korban pendarahan

Bentuk lain dari pendarahan ini yaitu pendarahan dalam.

Ciri – ciri :- Setelah cidera korban mengalami syok, tapi tidak ada tanda-tanda pendarahan- Tempat cidera mungkin terlihat memar yang terpola- Lubang tubuh mungkin mengeluarkan darahPada pendarahan dalam, darah yang keluar dari pembuluh darah mengisi rongga dalam tubuh, seperti rongga dalam perut.

TERTUTUP.

Page 6: Pertolongan pertama pada korban pendarahan

Tekan langsung pada bagian yang cedera.Elevasi.Tekan pada titik nadi.immobilisasi.Tourniquet.

Pengendalian pendarahan terbuka.

Page 7: Pertolongan pertama pada korban pendarahan

Penekanan ini dilakukan dengan kuat pada pinggir luka. Setelah beberapa saat, sistem peredaran darah akan menutup luka tersebut. Teknik ini dilakukan untuk luka kecil yang tidak terlalu parah (luka sayatan yang tidak terlalu dalam).

Tekan langsung pada bagian luka.

Page 8: Pertolongan pertama pada korban pendarahan

Teknik dilakukan dengan mengangkat bagian yang luka (tentunya setelah dibalut) sehingga lebih tingggi dari jantung. Apabila darah masih merembes, diatas balutan yang pertama bisa diberi balutan lagi tanpa membuka balutan yang pertama.

Elevasi.

Page 9: Pertolongan pertama pada korban pendarahan

Penekanan titik nadi ini bertujuan untuk mengurangi aliran darah menuju bagian yang luka.

Tekan pada titik nadi.

Page 10: Pertolongan pertama pada korban pendarahan

Pada tubuh manusia terdapat 9 titik nadi, yaitu temporal artery (di kening), facial artery (di belakang rahang), common carotid artery (di pangkal leher, dekat tulang selangka), brachial artery (di lipatan siku), radial artery (di pergelangan tangan), femoral artery (di lipatan paha), popliteal artery (di lipatan lutut), posterior artery (di belakang mata kaki), dan dorsalis pedis artery (di punggung kaki).

Titik nadi pada manusia.

Page 11: Pertolongan pertama pada korban pendarahan

Immobilisasi bertujuan untuk meminimalkan gerakan anggota tubuh yang luka. Dengan sedikitnya gerakan diharapkan aliran darah ke bagian yang luka tersebut menurun.

Immobilisasi.

Page 12: Pertolongan pertama pada korban pendarahan

Teknik ini hanya dilakukan untuk menghentikan pendarahan di tangan atau kaki saja, merupakan pilihan terakhir, dan hanya diterapkan jika ada kemungkinan amputasi. Bagian lengan atau paha atas diikat dengan sangat kuat sehingga darah tidak bisa mengalir. Dahi korban yang mendapat tourniquet harus diberi tanda silang sebagai penanda dan korban harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Jika korban tidak segera mendapat penanganan, bagian yang luka bisa membusuk.

Tourniquet

Page 13: Pertolongan pertama pada korban pendarahan

Rest.Ice.Commpression.Elevation.

Pengendalian pendarahan tertutup.

Page 14: Pertolongan pertama pada korban pendarahan

Korban diistirahatkan, buat korban merasa senyaman mungkin, setelah itu baru beri tindakan lain.

rest

Page 15: Pertolongan pertama pada korban pendarahan

Bagian yang luka dikompres es hingga darahnya membeku. Darah yang membeku ini lambat laun akan terdegradasi secara alami melalui sirkulasi dan metabolisme tubuh.

Ice.

Page 16: Pertolongan pertama pada korban pendarahan

Bagian yang luka dibalut dengan kuat untuk membantu mempercepat proses penutupan lubang/bagian yang rusak pada pembuluh darah

Commpresion.

Page 17: Pertolongan pertama pada korban pendarahan

Kaki dan tangan korban ditinggikan sehingga lebih tinggi dari jantung.

Elevation.

Page 18: Pertolongan pertama pada korban pendarahan

THANK YOU SO MUCH

Page 19: Pertolongan pertama pada korban pendarahan