15
PERTUMBUHAN POPULASI (POPULATION GROWTH) Pertumbuhan Populasi Eksponensial Pertumbuhan eksponensial sering dikenal sbg pertumbuhan geometrik atau pertumbuhan Malthus . Pertumbuhan populasi ini terjadi pd populasi sp yang memenuhi asumsi sbb : a) Individu-individu di dlm populasi seragam dgn laju reproduksi yg tetap sepanjang waktu. b) Tidak ada persaingan diantara individu-2 di dlm populasi. c) Selalu ada ruang dan pakan yg cukup.

PERTUMBUHAN POPULASI ( POPULATION GROWTH )

  • Upload
    chika

  • View
    138

  • Download
    11

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PERTUMBUHAN POPULASI ( POPULATION GROWTH ). Pertumbuhan Populasi Eksponensial Pertumbuhan eksponensial sering dikenal sbg pertumbuhan geometrik atau pertumbuhan Malthus . Pertumbuhan populasi ini terjadi pd populasi sp yang memenuhi asumsi sbb : - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: PERTUMBUHAN  POPULASI ( POPULATION GROWTH )

PERTUMBUHAN POPULASI (POPULATION GROWTH)

Pertumbuhan Populasi Eksponensial Pertumbuhan eksponensial sering dikenal sbg pertumbuhan geometrik atau pertumbuhan Malthus. Pertumbuhan populasi ini terjadi pd populasi sp yang memenuhi asumsi sbb : a) Individu-individu di dlm populasi seragam dgn laju reproduksi yg tetap sepanjang waktu. b) Tidak ada persaingan diantara individu-2 di dlm populasi. c) Selalu ada ruang dan pakan yg cukup.

Page 2: PERTUMBUHAN  POPULASI ( POPULATION GROWTH )

Pertumbuhan populasi secara eksponensial, (Malthus) sbb :

Nt = No ert atau dN = r N dt

No = Jumlah populasi awal, pd waktu t = 0Nt = Jumlah populasi pada waktu t e = Dasar logaritma natural (e≈ 2.71828)r = Konstante / kecepatan instrinsik

pertumbuhan scr wajar.dN = Kecepatan berubah populasi / waktu pd saat tertentu. dt = Interval waktu

Page 3: PERTUMBUHAN  POPULASI ( POPULATION GROWTH )

2) Pertumbuhan Populasi Logistik / Sigmold

Menurut Verhulst rumusnya : Nt = No er (K – N) t atau dN = r N (K – N)

K dt K

N = jumlah individu di dlm populasi (pd sembarang waktu/saat) No = populasi pada saat awal pengamatan.Nt = populasi pada saat waktu t.K = jmlah maksimum yg dapat dicapai oleh suatu populasi dgn kondisi-2 tertentu atau besarnya populasi pd harkat asimtotnya (taraf kejenuhan). e = dasar logaritma dasar.t = waktu r = kecepatan intrinsik dari pertambahan secara wajar

Page 4: PERTUMBUHAN  POPULASI ( POPULATION GROWTH )

Gambar Grafik Nt = No e rt

Page 5: PERTUMBUHAN  POPULASI ( POPULATION GROWTH )

Model r > 0 model pertumbuhan eksponensial.

r < 0 model peluruhan eksponensial.

Model pertumbuhan populasi eksponensial meramalkan ukuran populasi terus naik tanpa batas.

Model pertumbuhan populasi eksponensial dalam jangka panjang tidak realistik, karena kalau ini terjadi dunia ini sudah dipenuhi makhluk hidup.

Page 6: PERTUMBUHAN  POPULASI ( POPULATION GROWTH )

Gambar Hubungan potensi biotik dan hambatan lingkungan dalam menentukan harkat populasi yg dapat dicapai oleh suatu sp (Kendeigh, 1962)

Page 7: PERTUMBUHAN  POPULASI ( POPULATION GROWTH )
Page 8: PERTUMBUHAN  POPULASI ( POPULATION GROWTH )

A : Kurva potensi biotis = kurva eksponensial (keadaan serba ideal).B : Kurva sigmoid, dalam keadaan jenuh (pop mantap / konstan).C : Kurva populasi dengan frekuensi menurut musim (ada hambatan lingkungan).

Kurva Kecepatan Tumbuh Populasi dalam keadaan Ideal maupun Wajar

Page 9: PERTUMBUHAN  POPULASI ( POPULATION GROWTH )

Ada perhitungan versi ahli lain, yaitu Thompson (1925).

Jumlah progensi = p . Zn

p = populasi awal Z = keperidian x seks faktor n = generasi yang dihitung

Contoh : Hama lalat buah misalnya keperidian lalat betina = 35, lama hidup setelah menetas dari pupa = 47 hari.Nisbah kelamin 1 : 1, seks faktor = 0,5. Dengan demikian lalat buah satu tahun menurunkan : 365 = ± 8 generasi 47Jumlah progeni satu tahun = 1 x (35 x ½)8

= 8.767.700.496 ekor

(ini tanpa gangguan)

Page 10: PERTUMBUHAN  POPULASI ( POPULATION GROWTH )

Fluktuasi Populasi

Ciri populasi adalah adanya perubahan setiap waktu atau disebut fluktuasi.

Didalam ekosistem pertanian, ada fluktuasi serangga musiman dan tahunan.

Hal tersebut dipengaruhi oleh musim tanam/buah atau perbedaan tahunan dalam lingkungan/fisis. Serangan belalang ke daerah pertanian ada dugaan kuat adanya siklus tahunan.

Page 11: PERTUMBUHAN  POPULASI ( POPULATION GROWTH )

Ambang ekonomis (economic threshold) : batas terendah populasi serangga yang dapat mengakibatkan kerusakan tanaman maupun kerugian secara ekonomis.

Page 12: PERTUMBUHAN  POPULASI ( POPULATION GROWTH )

LIFE TABLEData hypothetical insect population, an average female will lay 200 eggs. Half of these eggs (on average) will be consumed by predators, 90% of the larvae will die from parasitization, and three-fifths of the pupae will freeze to death in the winter.  (These numbers are averages, but they are based on a large database of observations.) 

Stadia Jmh hidup

Factor kematia

n

Jmh mati

% mortalit

as

Telur 200 Predator 100 50

Larva 100 Parasitasi

90 90

Pupa 10 Freezing 6 60

Imago 4      Jika sex ratio 1:1, maka ada 2 jantan-2 betina

Page 13: PERTUMBUHAN  POPULASI ( POPULATION GROWTH )

Stage Mortality factor

Initial no. of insects

No. of deaths

Mortality (d)

Survival (s)

k-value [-ln(s)]

Egg Predation, etc. 450.0 67.5 0.150 0.850 0.1625

Egg Parasites 382.5 67.5 0.176 0.824 0.1942

Larvae I-III Dispersion, etc. 315.0 157.5 0.500 0.500 0.6932

Larvae IV-VI

Predation, etc. 157.5 118.1 0.750 0.250 1.3857

Larvae IV-VI Disease 39.4 7.9 0.201 0.799 0.2238

Larvae IV-VI Parasites 31.5 7.9 0.251 0.749 0.2887

Prepupae Desiccation, etc. 23.6 0.7 0.030 0.970 0.0301

Pupae Predation 22.9 4.6 0.201 0.799 0.2242Pupae Other 18.3 2.3 0.126 0.874 0.1343Adults Sex ratio 16.0 5.6 0.350 0.650 0.4308Adult females   10.4        

TOTAL     439.6 97.69 0.0231 3.7674

Example. Gypsy moth (Lymantria dispar L.) life table in New England (modified from Campbell 1981)

Page 14: PERTUMBUHAN  POPULASI ( POPULATION GROWTH )

STRATEGI HIDUP

Strategi r

Makhluk hidup yang hidup di habitat sementara, Beradaptasi untuk memperoleh makanan sebanyak-banyaknya dalam waktu yang singkat, Ukuran populasinya berfluktuasi tanpa terkendali. Biasanya berukuran kecil, Selalu berpindah-pindah, Memiliki waktu generasi yang pendek.

Page 15: PERTUMBUHAN  POPULASI ( POPULATION GROWTH )

Strategi K

Makhluk hidup strategi hidup K hidup di habitat yang stabil Ukuran populasinya mendekati daya dukung habitat. Biasanya berukuran besar, Jarang berpindah-berpindah, Waktu generasinya panjang.